7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 1/42
MODUL TAMBAHAN MATERI
MENGENAI KOMPOS
RUMAH KOMPOS
WASTE AND MANAJEMEN BANGVASI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014/2015
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 2/42
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam modul ini yang akan dibahas adalah mengenai kompos (pupuk) dan pupuk
cair yang telah kita terapkan pembuatannya di Rumah Kompos Universitas Negeri
Semarang.
Sejauh ini masih banyak yang masih belum mengerti secara jelas perbedaan
maupun pengertian kompos (pupuk) dan pupuk cair sendiri untuk itu semoga
dengan adanya materi ini lebih memudahkan rekanrekan memahami danmenambah ilmu mengenai pupuk.
Diharapkan dengan materi ini rekanrekan lebih mudah menyempurnakan
pengetahuan tentang pupuk! dan masukan dan perbaikan untuk materi ini semoga
senantiasa di lakukan.
Rekanrekan dapat menyempurnakan dengan mencarinya di internet atau dengan
membaca di
http://www.kaskus.co.id/thrad/!!!!!!!!!!!!!!!!""#$#%#$/s&ua'
t(ta()'pupuk'da('&dia'ta(a&
*atri i(i s+a)ia( didapat dari ha,a&a( trs+ut- da( s&o)a rka('rka(
u)a &(co+a &&+uka(a.
TU0UAN
Untuk memberikan materi dan pengetahuan yang lebih sehingga menambah ilmu
bagi rekanrekan yang masih penasaran mengenai apa sebenarnya itu kompos dan
pupuk cair secara lebih baik.
"ateri ini merupakan tambahan materi! sehingga bukan acuan utama dalam hal
materi kompos. Sehingga rekanrekan bertambah pengetahuan mengenai kompos
selain dari Rumah Kompos Universitas Negeri Semarang.
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 3/42
*AN1AAT
Semoga dengan materi ini rekanrekan lebih paham dan mudah memahami
mengenai apa itu kompos dan pupuk cair. "emudahkan pengaplikasian dan
pembuatan kompos sendiri! sehingga diharapkan rekanrekan lebih mudahmengaplikasikannya pembuatannya di lingkungan masyarakat.
#anyak sekali penerapan kompos untuk menghasilkan produk yang bisa dijual
belikan atau dipamerkan seperti tanaman dalam pot mini dan kebun mini sendiri
di pekarangan rumah.
$entu materi ini belum sempurna! semoga dengan sedikit materi ini memberikan
motivasi untuk rekanrekan mencari lebih banyak mengenai pupuk dan
menyempurnakan materi ini.
234T Da,a& P&+uata( Ko&pos
S$R%N&'$ pupuk yang di buat sendiri! kita tau bahan dan cara dalam
membuat pupuk! sekaligus belajar mengolah pupuk sendiri.
*%+KN%SS kita menghabiskan ,aktu untuk melakukan pengolahan sendiri ! klo
pengaguran mungkin tidak masalah.
--R$UN/0 pupuk yang di olah sendiri klo berhasil dapat menciptakan peluangkerja.
$'R%+$ kegagalan dalam mengolah sampah menjadi pupuk dapat menganggu dan
ini membuat ,aktu terbuang.
Pupuk +,i 234T(a:
S$R%N&$' mudah ! gak perlu capek.hemat ,aktu
*%+KN%S kita gak tau terbuat dari bahan apa aja1campurannya.
--R$UN/$0 pupuk beli memudahkan kita menambah penghasilan penjualnya
$'R%+$N0+ mahal! terkadang pupuk terbuat dari sampah bekas yg dibuat
asal aja sehingga bukan bikin subur tanaman malah bikin mati
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 4/42
BAB II
PE*BAHA2AN
PUPUK
upuk merupakan bahan organik maupun bahan anorganik yang ditambahkan pada
media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan
tanaman sehingga pertumbuhan tanaman optimal atau mampu berproduksi dengan
baik. Dalam hal ini! pupuk berbeda dari suplemen tambahan. upuk mengandung
bahan baku pertumbuhan dan perkembangan tanaman! sedangkan suplemen
seperti hormon tumbuhan hanya membantu melancarkan proses metabolisme
tumbuhan.
555 Pupuk +rdasarka( su&+r +aha( 555
Dilihat dari sumber pembuatannya! terdapat dua kelompok besar pupuk (2)
33pupuk organik44 atau pupuk alami (33bahasa /nggris44 55manure55) dan ()
33pupuk kimia44 atau pupuk buatan (/ng. 556ertili7er55). upuk organik mencakup
semua pupuk yang dibuat dari sisasisa metabolisme atau organ he,an dan
tumbuhan! sedangkan pupuk kimia dibuat melalui proses pengolahan oleh manusiadari bahanbahan mineral. upuk kimia biasanya lebih 8murni8 daripada pupuk
organik! dengan kandungan bahan yang dapat dikalkulasi. upuk organik sukar
ditentukan isinya! tergantung dari sumbernya9 keunggulannya adalah ia dapat
memperbaiki kondisi 6isik tanah karena membantu pengikatan air secara e6ekti6.
555 Pupuk +rdasarka( +(tuk 6isik 555
#erdasarkan bentuk 6isiknya! pupuk dibedakan menjadi pupuk padat dan pupuk
cair. upuk padat diperdagangkan dalam bentuk onggokan! remahan! butiran! ataukristal. upuk cair diperdagangkan dalam bentuk konsentrat atau cairan. upuk
padatan biasanya diaplikan ke tanah:media tanam! sementara pupuk cair
diberikan secara disemprot ke tubuh tanaman.
555 Pupuk +rdasarka( ka(du()a((a 555
$erdapat dua kelompok pupuk berdasarkan kandungan pupuk tunggal dan pupuk
majemuk. upuk tunggal mengandung hanya satu unsur! sedangkan pupuk majemuk
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 5/42
paling tidak mengandung dua unsur yang diperlukan. $erdapat pula
pengelompokan yang disebut pupuk mikro! karena mengandung 33hara mikro44
(55micronutrients55). #eberapa merk pupuk majemuk modern sekarang juga diberi
campuran 7at pengatur tumbuh atau 7at lainnya untuk meningkatkan e6ektivitas
penyerapan hara yang diberikan.
Source id.*ikipedia ;
http::m.kaskus.co.id:thread:<<<<<<<<<<<<<<<<22=>==>:semuatentang
pupukdanmediatanam
*&+uat ko&pos da( Pupuk 4r)a(ik
Apa itu ko&pos7
Kompos atau humus adalah sisasisa mahluk hidup yang telah mengalamipelapukan! bentuknya sudah berubah seperti tanah dan tidak berbau. Komposmemiliki kandungan hara NK yang lengkap meskipun persentasenya kecil. Kompos juga mengandung senya,asenya,a lain yang sangat berman6aat bagi tanaman.
Apa &a(6aat ko&pos7 Kompos ibarat multivitamin bagi tanah dan tanaman. Kompos memperbaiki si6at6isik dan kimia tanah. Kompos akan mengembalikan kesuburan tanah. $anah kerasakan menjadi lebih gembur. $anah miskin akan menjadi subur. $anah masam akanmenjadi lebih netral. $anaman yang diberi kompos tumbuh lebih subur dankualitas panennya lebih baik daripada tanaman tanpa kompos.
Apa saa a() +isa di+uat ko&pos7 ada prinsipnya semua bahan yang berasal dari mahluk hidup atau bahan organikdapat dikomposkan. Seresah! daundaunan! pangkasan rumput! ranting! dan sisakayu dapat dikomposkan. Kotoran ternak! binatang! bahkan kotoran manusia bisadikomposkan. Kompos dari kotoran ternak lebih dikenal dengan istilah pupukkandang. Sisa makanan dan bangkai binatang bisa juga menjadi kompos. +dabahan yang mudah dikomposkan! ada bahan yang agak mudah! dan ada yang sulitdikomposkan. Sebagian besar bahan organik mudah dikomposkan. #ahan yangagak mudah alias agak sulit dikomposkan antara lain kayu keras! batang! danbambu. #ahan yang sulit dikomposkan antara lain adalah kayukayu yang sangatkeras! tulang! rambut! tanduk! dan bulu binatang.
*()apa harus diko&poska( tr,+ih dahu,u7
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 6/42
$anaman tidak dapat menyerap hara dari bahan organik yang masih mentah!apapun bentuk dan asalnya. Kotoran ternak yang masih segar tidak bisa diserapharanya oleh tanaman. +palagi sisa tanaman yang masih segar bugar juga tidakdapat diserap haranya oleh tanaman. Kompos yang 5setengah matang5 juga tidak
baik untuk tanaman. #ahan organik harus dikomposkan sampai 5matang5 agar bisadiserap haranya oleh tanaman. rinsipnya adalah tanaman menyerap hara daritanah! oleh karena itu harus dikembalikan menjadi tanah dan diberikan ke tanahlagi.
Ba)ai&a(a cara &&+uat ko&pos a() cpat- &udah- da( &urah7
"embuat kompos sangat mudah. Secara alami bahan organik akan mengalamipelapukan menjadi kompos! tetapi ,aktunya lama antara setengah sampai satu
tahun tergantung bahan dan kondisinya. +gar proses pengomposan dapatberlangsung lebih cepat perlu perlakuan tambahan.
embuatan kompos dipercepat dengan menambahkan aktivator atau inokulumatau biang kompos. +ktivator ini adalah jasad renik (mikroba) yang bekerjamempercepat pelapukan bahan organik menjadi kompos. #ahan organik yang lunakdan ukurannya cukup kecil dapat dikomposkan tanpa harus dilakukan pencacahan.$etapi bahan organik yang besar dan keras! sebaiknya dicacah terlebih dahulu.+ktivator kompos harus dicampur merata ke seluruh bahan organik agar proses
pengomposan berlangsung lebih baik dan cepat.
#ahan yang akan dibuat kompos juga harus cukup mengandung air. +ir ini sangatdibutuhkan untuk kehidupan jasad renik di dalam aktivator kompos. #ahan yangkering lebih sulit dikomposkan. +kan tetapi kandungan air yang terlalu banyak juga akan menghambat proses pengomposan. ?adi basahnya harus cukup. #ahan juga harus cukup mengandung udara. Seperti halnya air! udara dibutuhkan untukkehidupan jasad renik aktivator kompos.
Untuk melindungi kompos dari lingkungan luar yang buruk! kompos perlu ditutup.enutupan ini bertujuan untuk melindungi bahan:jasad renik dari air hujan!cahaya matahari! penguapan! dan perubahan suhu.
#ahan didiamkan selama beberapa ,aktu hingga kompos matang. @ama ,aktu yangdibutuhkan antara minggu sampai A minggu tergantung dari bahan yangdikomposkan. #ahanbahan yang lunak dapat dikomposkan dalam ,aktu yangsingkat! B minggu. #ahanbahan yang keras membutuhkan ,aktu antara > Aminggu. Ciri kompos yang sudah matang adalah bentuknya sudah berubah menjadilebih lunak! ,arnanya coklat kehitaman! tidak berbau menyengat! dan mudah
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 7/42
dihancurkan:remah.
Ba)ai&a(a cara p())u(aa( ko&pos7
Kompos yang sudah matang dapat langsung digunakan untuk tanaman. $idak adabatasan baku berapa dosis kompos yang diberikan untuk tanaman. Secara umumlebih banyak kompos memberikan hasil yang lebih baik. $etapi jika kompos akandigunakan untuk pembibitan atau untuk tanaman di dalam pot:polybag! komposharus dicampur tanah dengan perbandingan satu bagian kompos tiga bagiantanah.
Kompos dapat diberikan sebagai satusatunya sumber hara tambahan atau lebihdikenal dengan istilah pertanian organik. Kompos yang diberikan sebaiknya dalam
jumlah yang cukup! agar tanaman dapat tumbuh lebih baik. Kompos juga bisadiberikan bersamasama dengan pupuk kimia buatan. upuk kimia dapat dikurangisebagian dan digantikan dengan penambahan kompos.
Apa saa a() +isa di+uat ko&pos7
ada prinsipnya semua bahan yang berasal dari mahluk hidup atau bahan organikdapat dikomposkan. daundaunan! pangkasan rumput! dapat dikomposkan. Kotoranternak! binatang! bisa dikomposkan. Kompos dari kotoran ternak lebih dikenaldengan istilah pupuk kandang. Sisa makanan bisa juga menjadi kompos. +da bahan
yang mudah dikomposkan! ada bahan yang agak mudah! dan ada yang sulitdikomposkan. Sebagian besar bahan organik diatas mudah dikomposkan. #ahan yang agak mudah alias agak sulit dikomposkan antara lain kayu keras! batang!dan bambu. #ahan yang sulit dikomposkan antara lain adalah kayukayu yangsangat keras! tulang! rambut! dan tanduk
#ahan yang akan dibuat kompos juga harus cukup mengandung air. +ir ini sangatdibutuhkan untuk kehidupan jasad renik di dalam aktivator kompos. #ahan yangkering lebih sulit dikomposkan. +kan tetapi kandungan air yang terlalu banyak juga akan menghambat proses pengomposan. ?adi basahnya harus cukup. #ahan juga harus cukup mengandung udara. Seperti halnya air! udara dibutuhkan untukkehidupan jasad renik aktivator kompos.Untuk melindungi kompos dari lingkungan luar yang buruk! kompos perlu ditutup.enutupan ini bertujuan untuk melindungi bahan:jasad renik dari air hujan!cahaya matahari! penguapan! dan perubahan suhu.#ahan organik yang lunak dan ukurannya cukup kecil dapat dikomposkan tanpaharus dilakukan pencacahan. $etapi bahan organik yang besar dan keras!sebaiknya dicacah terlebih dahulu. +ktivator kompos harus dicampur merata keseluruh bahan organik agar proses pengomposan berlangsung lebih baik dan
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 8/42
cepat.
La&a waktu a() di+utuhka(
+ntara minggu sampai A minggu tergantung dari bahan yang dikomposkan.
#ahanbahan yang lunak dapat dikomposkan dalam ,aktu yang singkat! Bminggu. #ahanbahan yang keras membutuhkan ,aktu antara > A minggu.
8iri ko&pos a() sudah &ata() #entuknya sudah berubah menjadi lebih lunak! ,arnanya coklat kehitaman! tidakberbau menyengat! dan mudah dihancurkan:remah.
Ko&pos dapat di+rika( k ta(a&a( apa saa7
"ulai dari tanaman pertanian! holtikultura! perkebunan! tanaman hias! buah
buahan! sayuran! dan kehutanan. "isalnya untuk tanaman padi sa,ah! padi gogo! jagung! ketela pohon! kacang! kol! kentang! karet! kopi! sa,it! kakao! tebu!aglonema! gelombang cinta! mangga! akasia! dan lainlain.
Ko&pos ada,ah produk akhir dari pross dko&posisi s(awa or)a(ik a()
diurai &())u(aka( +a(tua( &ikroor)a(is& a() +kra pada suhu
trt(tu- k)iata((a di(a&aka( p()o&posa(.
engomposan dengan bahan baku sampah domestik merupakan teknologi yang
ramah lingkungan! sederhana dan menghasilkan produk akhir yang sangat berguna
bagi kesuburan tanah dan sebagai penutup: land6ill .
*()apa &asarakat pr,u &,akuka( pross p()o&posa(7
2. "embantu menghilangkan beban permasalahan sampah perkotaan
. "engurangi pencemaran lingkungan
B. Kompos matang bisa menyuburkan tanah>. Untuk masyarakat tertentu bisa dijadikan sumber penghasilan
E. "engurangi beban $+
*toda p()o&posa(
A. Brdasarka( k+utuha( oksi)(:
2. engomposan +erob menggunakan bantuan udara terbuka.
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 9/42
. engomposan +n+erob dengan cara tertutup tanpa bantuan udara
engomposan dengan cara +erob ! ragamnya bermacam mulai dari teknologi
sederhana sampai yang menggunakan peralatan canggih! seperti
Sistem open ,indro,
merupakan metode yang paling sederhana dan sudah sejak lama dilakukan. Untuk
mendapatkan aerasi dan pencampuran! biasanya tumpukan sampah tersebut
dibalik (diaduk). 'al ini juga dapat menghambat bau yang mungkin timbul!
pembalikan dapat dilakukan baik secara mekanis maupun manual.
+erated Static ile CompostingUdara disuntikkan melalui pipa statis ke dalam tumpukan sampah. Untuk
mencegah bau yang timbul! pipa dilengkapi dengan eFhaust 6an. Setiap tumpukan
biasanya menggunakan blo,er untuk memantau udara yang masuk.
/nveseel Composting System
sistim pengomposan dilakukan di dalam kontainer:tangki tertutup. roses ini
berlangsung secara mekanik! untuk mencegah bau disuntikkan udara! pemantauan
suhu dan konsentrasi oksigen.
Germicomposting
pengomposan secara aerobik dengan meman6aatkan cacing tanah sebagai
perombak utama atau dekomposer! inokulasi cacing tanah dilakukan pada saat
kondisi material organik sudah siap menjadi media tumbuh (kompos setengah
matang).
Dikenal > (empat) marga cacing tanah yang sudah dibudidayakan! yaitu %isenia!
@umbricus! erethima daneryoniF
%66ective "icroorganisms (%")
%" merupakan kultur campuran dari mikroorganisme yang menguntungkan bagi
pertumbuhan tanaman yang dapat diaplikasikan sebagai inokulan untuk
meningkatkan keragaman dan populasi mikroorganisme di dalam tanah dan
tanaman. "an6aat yang dapat diambil dalam teknologi %" pada pengolahan
sampah kota adalah berkurangnya bau busuk dan panas yang keluar daritumpukan sampah! serta mempercepat proses pengomposan
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 10/42
B. Brdasarka( Lokasi P&+uata( Ko&pos- (is(a a(tara ,ai(:
2. Sistem Setempat (-nsite System)
pembuatan kompos yang mengambil tempat di sumber sampah! misalnya di
halaman rumah! di pasar! dan lainlain. Sebagai contoh adalah pengomposan
dengan menggunakan komposter skala rumah tangga! berbentuk
takakura:bin:tong yang berukuran E< E< liter. roses bisa secara anaeob
atau aerob. Sampah dapur sebagai bahan baku dapat dikombinasikan dengan
sampah kebun seperti rumput! daundaunan! dsb. *aktu pengomposan bisa diatur
. Sistem $erpusat (-ncentral System)pembuatan kompos dipusatkan di suatu lokasi yang memiliki jarak dengan sumber
sampah. Sebagai contoh adalah pengomposan dengan metode UDK (Usaha Daur
Ulang dan roduksi Kompos).
%6ektivitas proses pembuatan kompos sangat tergantung kepada mikroorganisme
pengurai. +pabila mereka hidup dalam lingkungan yang ideal! maka mereka akan
tumbuh dan berkembang dengan baik pula. Kondisi lingkungan yang ideal
mencakup
2. Keseimbangan nutrien ( C : N ratio )! yaitu perbandingan antara bahan yang
mengandung unsur carbon dan nitrogen. Rasionya berkisar <2 s:d ><2! rasio
terbaik adalah B<2
. Kelembaban! optimum adalah E<H
B. Derajat keasaman 3ph4! netral A I!E
>. Suhu! terbaik dikisaran E< AE Jc diperlukan suhu yang optimum untuk
membunuh bakteripatogen dan benih gulma
E. Ukuran partikel yang tebaik adalah <!E2 cm semakin kecil ukuran partikel
semakin luas permukaan dan mempermudah kerja mikroorganisme
A. 'omogenitas campuran! diperlukan homogenitas campuran untuk mempercepat
kerja bakteri pengurai.
B+rapa *asa,ah da,a& pross p()o&posa(9
2. #+U
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 11/42
enyebab tumpukan sampah terlalu padat dan basah sehingga tidak cukup
oksigen dalam tumpukan
emecahan aduk tumpukan sehingga dapat teraliri udara ; tambahkan bahan
bahan kering yang kasar seperti jerami dan daun untuk menyerap kelembaban
yang berlebihan.
. @+@+$! @+RG+ @+@+$ (#%@+$UN&)! K%C-+! ; $/KUS
enyebab bahanbahan yang tidak tepat seperti daging ; minyak masuk ke
dalam komposter! kurangnya sumber karbon dan tutup komposter yang tidak
rapat .
emecahan kubur sisa makanan ditengah tumpukan! tutup dengan sumber
karbon yang cukup dan membuang sampah ke dalam komposter pada pagi jam<E.<<<E.B< */# ; sore diatas jam 2.<< */#! menanam tanaman yang berdaun
keras ; berduri di sekitar komposter! menutup rapat komposter dan menambal
lubang komposter yang bocor dengan lem pipa atau lem aLuarium.
B. @/ND/ +$+U +/R S+"+'
enyebab pembusukan dari sisa makan basah! sayur yang tidak ditiriskan
emecahan tempatkan komposter pada daerah yang tidak tergenang air dan
tiriskan sisa makanan:sayur yang berkuah.
Da&pak Trhadap Kua,itas Li()ku()a(
Dalam sistem pengomposan tidak selalu memberikan dampak yang baik! namun
juga terdapat dampak yang tidak baik! terutama pada saat proses pembuatan
maupun pasca pembuatan kompos.
engomposan dengan menggunakan bahan baku sampah organik domestik dalam
pelaksanaannya mengalami beberapa kendala. Salah satu permasalahan yang
muncul yaitu adanya dampak terhadap kualitas lingkungan.
ermasalahan yang mungkin muncul adalah masih terdapatnya organisme
patogen:parasit! berkembangnya vektor penyakit dan masalah estetika.
-rganisme atogen dan arasit
-rganisme patogen seperti virus! bakteria! proto7oa! jamur yang dapatmempengaruhi kesehatan manusia! he,an maupun tumbuhan kemungkinan masih
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 12/42
terkandung didalam kompos yang disebabkan oleh masalah teknis! seperti tidak
tercapainya suhu yang mematikan organisme tersebut. ermasalahan ini dapat
dihindari dengan penga,asan mutu kompos pada setiap langkah produksinya!
antara lain dengan pemantauan suhu setiap hari.
Gektor enyakit
Gektor penyakit yang sering terdapat pada proses pengomposan adalah lalat!
tikus! dan kecoa. @alat sering dijumpai pada bahan baku kompos! yaitu sampah
domestik yang tidak segar (berumur lebih dari dua hari) sedangkan tikus dan
kecoa sangat menyukai tumpukan kompos yang tidak segera dikemas atau
dipasarkan serta tumpukan residu yang tidak segera diangkut ke $+. emasokan
bahan baku dan pengangkutan residu yang teratur dan tepat ,aktu sertapemeliharaan sarana:prasarana pengomposan yang memadai dapat menghindari
gangguan vektor penyakit.
%stetika
#au dan kenampakan 6isik yang kurang baik dari 6asilitas pengomposan
merupakan masalah estetika yang sering muncul! sehingga menimbulkan gangguan
terhadap lingkungan sekitar! terutama masyarakat yang tinggal di sekitar
6asilitas tersebut. #au disebabkan oleh 2) kondisi anaerobik yang terjadi akibatpengoperasian pengomposan tidak sesuai dengan prosedur! seperti kurangnya
asupan oksigen (pekerja kurang rajin membalik tumpukan pada pengomposan
dengan sistem *indro,)9 ) bahan baku kompos tidak segar sehingga sebelum
diolah! sampah tersebut sudah mengalami pembusukan. Kenampakan visual
6asilitas pengomposan yang kurang baik! disebabkan pemeliharaan terhadap
6asilitas tidak dilaksanakan dengan baik! sehingga menimbulkan kesan kotor. 'al
ini dapat diantisipasi dengan pengendalian dan pemeliharaan 6asilitas dengan
lingkungan luar antara lain dengan mendirikan tembok atau pagar tanaman.
@ogam #erat
Salah satu masalah penting adalah kemungkinan kontaminasi logam berat dalam
kompos yang diproduksi. 'al ini terjadi bila pemilahan tidak dilaksanakan
sebelumnya sehingga bahan baku masih tercampur dengan sampah yang
mengandung logam berat. +ktivitas pemilahan sampah sebelum pengomposan
dilaksanakan sangat penting untuk dilakukan dan lebih baik lagi bila pemilahantelah dilakukan di sumber sampah.
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 13/42
$anaman! terutama yang ditanam di dalam pot! untuk membantu pertumbuhannya
harus diberi pupuk secara teratur. 'al ini disebabkan tanaman di dalam pot tidak
bisa mencari makanannya sendiri karena terbatasi oleh pot. Untuk memberikanpupuk pada tanaman pot! bisa dengan membeli bermacammacam pupuk yang
dijual di toko pertanian atau bisa juga dengan bahan murah meriah yang ada di
dapur anda! seperti berikut ini
". A)ar'a)ar
+garagar dapat menyuburkan tanaman terutama tanaman hijau. Cara pembuatan
adalah dengan mencampur 2 sendok makan agaragar bubuk yang dilarutkan
dalam segelas air panas. Setelah agaragar larut! campur larutan agaragar ini ke
dalam B gelas air dan aduk rata. Setelah larutan diaduk rata! siramkan ke akar
tanaman anda.
%. A+u ra(ti() kau
#ila +nda memiliki rantingranting kering atau sampah kayu lainnya! bisa
meman6aatkan abu dari hasil pembakaran kayu tersebut untuk menyuburkan
tanaman +nda terutama tanaman ma,ar.. Getsin
$aburkan vetsin atau bubuk penyedap makanan ini di sekitar akar tanaman
kemudian siram. +tau bisa juga dengan cara melarutkan vetsin dengan air
terlebih dahulu! baru kemudian disiramkan ke dekat akar tanaman.
$. Kupasa( Ku,it Bawa()
Kupasan kulit ba,ang merah! ba,ang putih atau ba,ang bombay direndam dalamair semalaman. %sok harinya air rendaman berikut kulit ba,angnya dapat
disiramkan ke tanaman.
;. A&pas Th
#ila +nda meminum teh secara teratur! jangan langsung buang ampas tehnya.
Rendam ampas teh dengan air semalaman dan esok harinya rendaman teh dapat
disiramkan ke tanaman pot +nda.
<. Ku,it T,ur
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 14/42
Kulit telur ditumbuk halus beserta dengan arang. Kulit telur yang telah ditumbuk
dan dicampur dengan arang ini dapat langsung ditaburkan ke dekat akar lalu
disiram agar larut ke dalam tanah. Selain kulit telur! air bekas rebusan telur pun
dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman. Siramkan air bekas rebusan telur
yang sudah didinginkan ke akar tanaman.
=. Ku,it Pisa()
Simpanlah selama beberapa hari hingga kulit pisang ber,arna kecoklatan dan
tampak kering. $umbuk kulit pisang hingga lembut! lalu taburkan tiap pagi dan
sore pada tanaman.
>. 2isa'sisa o+at'o+ata(
-batobatan yang berbentuk tablet yang sudah tidak dimakan atau kadaluarsa
ditumbuk hingga halus. Untuk yang berbentuk kapsul! hanya diambil isinya saja.
-batobatan yang sudah ditumbuk halus ini dapat langsung ditaburkan pada
tanaman +nda dan disiram agar larut.
?angan lupa bah,a untuk hasil yang optimal! tanaman dalam pot harus dipupuk
secara teratur. @akukan prosedur pemupukan minimal seminggu sekali untuk
melihat hasil yang memuaskan.2putar U(sur hara da,a& Pupuk a() di+utuhka( ta(a&a(
UUK
Unsur 'ara upuk
". U(sur &akro
2. Nitrogen (N) berperan dalam pembentukan sel dan jaringan di dalam tanaman!seperti akar! batang! daun! dan a,al pembentukan bunga. "emperlancar proses
6otosintesis! mempengaruhi pertumbuhan daun! jumlah daun lebih banyak! helaian
lebar! tampak mengkilap! bunga mekar sempurna! ,arna lebih cerah.
. Mos6or () berguna untuk pertumbuhan vegetati6! pembentukan akar pada
tanaman muda! pembentukan inti sel dan pembelahan sel! merangsang
pembungaan! pembentukan biji! produksi buah! memperkuat daya tahan terhadap
serangan penyakit.
B. Kalium (K) berperan memperlancar semua proses! memperkuat jaringan
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 15/42
sehingga daun! bunga! dan buah tidak mudah rontok! mempengaruhi pembentukan
protein dan pembelahan sel! batang lebih tegar! ,arna daun! jumlah serabut yang
banyak.
>. Kalsium (Ca) berperan mengatur dan mera,at dinding sel! terakumulasi pada
jaringan tua sebagai penyusun sel dengan 6ungsi sebagai perekat! pengatur
permeabilitas dalam sel.
E. "agnesium ("g) bertugas membentuk kloro6il dan butir hijau daun serta
memperlancar proses 6otosintesis.
A. Sul6ur (S) berperan dalam proses sintesis protein! memperkeras protoplasma
sehingga meningkatkan daya tahan terhadap kekeringan dan ha,a dingin!
memproduksi energi.
%. U(sur &ikro
2. #oron (#) berperan untuk mengangkut karbohidrat dari daun ke bagian lain!
berperan dalam pembelahan sel! mempengaruhi perkembangan sebuk sari.
. $embaga (Cu) adalah salah satu pembentuk kloro6il! berperan dalam
metabolisme protein dan karbohidrat.
B. "angan ("n) ber6ungsi sebagai aktivator beberapa en7im untuk memperlancar
asimilasi.
>. Seng (n) ber6ungsi membentuk hormon pertumbuhan! membantu
pertumbuhan dan dan kloro6il.
E. #esi (Me) ber6ungsi sebagai penyusun en7im akti6 dalam 6otosintesis dan
respirasi.
A. "olibdenum ("o) membantu mengikat nitrogen dari udara bebas! komponen
pada bintil akar.
. Klor (Cl) dibutuhkan pada 6ase vegetati6 dan generati6! mengeluarkan oksigen
dari hasil 6otosintesis.
U(sur hara pupuk or)a(ik ?NPK@
O upuk kandang (ayam) 2!<<H! <!I<H! <!><H
O upuk kandang (domba) <!EH! <!E<H! <!>EH
O upuk kandang (kambing) <!A<H! <!B<H! <!2H
O upuk kandang (sapi) <!><H! <!<H! <!2<H
O upuk kandang (itik) 2!<<H! 2!E>H! <!AHO upuk kandang (merpati) 2!AH! 2!IH! 2!<<H
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 16/42
O Kompos !E<H! 2!<<H! !<<H
Pupuk or)a(ik "ukti "ekar +sri ("S+)! %">! &ro,ing! #io %nergi trubus!
okon! Semai "ikro lus! #io &reen! Super $risekar Nutrient Solution! upuk
Super #ionik! Super $op Soil! #io "ikro! @ong Mresh (-rchid Mertili7er 0ello,)!
@ong Mresh (-rchid Mertili7er #lue)! @ong Mresh (+sri Gitamin #unga)! @ong
Mresh (Mlo,er Up)! "#io! &ardenia Cair! Nutrisano! #iococo! "adura &olden
&uano! Rapidgro! enshibao! Mlo,er! &ro, Puick S (#+)! &ro, Puick R (/#+ Q
/N+)! &ro, Puick -.
Pupuk a(or)a(ik ?pupuk akar@ Dekastar! "egamp lus K (Q"g)! Deka6orm (QS!
Ca! Me)! &renn &iant (QCa! S! "g! Na! Cu! "o! #! Me! n! "n! Cl! Se)! "utiara!-smocote.
Pupuk a(or)a(ik ?pupuk dau(@ &andasil! (! AB! #! D)! &ro,more ('ijau! -ranye!
"erah)! "oly6ert (+! #)! #est 6oliar #! $op Moliar #! bay6olan! 'yponeF ('ijau!
"erah! #iru)! Gitabloom (! Spesial! Sp #iru)! Surplus "erah! &aviota! (! A)!
"amigro.
at pra()sa() tu&+uh:
2. Sitokinin! berguna merangasng keluarnya tunas! utama dipakai pada kultur
jaringan (Novelgro).
. &iberlin! memicu pembungaan! memperbesar sel! memecah dormansi (ro&ib +)
B. +uksin! berguna untuk penyambungan (setek! runduk! sambung! cangkok!
+tonik! Dharmasari! E%C! Mlorita! Rootone M! dan &ro,toon.
>. Retardan! merangsang pertumbuhan tunas
Suplemen #2! minyak ikan
Ketika kita memberi pupuk pada tanaman secara tidak langsung kita memberikan
unsur hara pada tanaman tersebut. ?adi secara umum unsur hara ber6ungsi
sebagai bahan makanan bagi tanaman. Setiap unsur hara ber6ungsi berbedabeda
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Secara singkat
6ungsi dari 2A unsur hara tersebut adalah
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 17/42
2. Karbon (C)
Sebagai pembangun utama bahan organik
. -ksigen
Sebagai pembangun bahan organik.
B. 'idrogen
"erupakan elemen pokok pembangunan bahan organik.
>. Nitrogen (N)
O Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetati6 tanaman!seperti daun! batang dan akar.
O #erperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam
proses 6otosintesis.
O "embentuk protein! lemak dan berbagai persenya,aan organik.
O "eningkatkan mutu tanaman penghasil daundaunan.
O "eningkatkan perkembangbiakan mikroorganisme di dalam tanah.
E. Mos6orO "erangsang pertumbuhan akar! khususnya akar benih:tanaman muda.
O "empercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman
de,asa dan menaikkan prosentase bunga menjadi buah:biji.
O "embantu asimilasi dan perna6asan sekaligus mempercepat pembungaan dan
pemasakan buah! biji atau gabah.
O Sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.
A. Kalium (K)
O "embantu pembentukan protein dan karbohidrat.
O #erperan memperkuat tubuh tanaman! mengeraskan jerami dan bagian kayu
tanaman! agar daun! bunga dan buah tidak mudah gugur.
O "eningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.
O "eningkatkan mutu dari biji:buah.
. Kalsium (Ca)O "erangsang pembentukan bulubulu akar
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 18/42
O #erperan dalam pembuatan protein atau bagian yang akti6 dari tanaman
O "emperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji
O "enetralisir asamasam organik yang dihasilkan pada saat metabolisme
O Kalsium yang terdapat dalam batang dan daun dapat menetralisirkan senya,a
atau suasana keasaman tanah
I. "agnesium ("g)
O "agnesium merupakan bagian tanaman dari kloro6il
O "erupakan salah satu bagian en7im yang disebut -rganic pyrophosphatse dan
CarboFy peptisida
O #erperan dalam pembentukan buah
=. #elerang (Sul6ur S)
O #erperan dalam pembentukan bintilbintil akar
O "erupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk
cystein! methionin serta thiamine
O "embantu pertumbuhan anakan produkti6
O "erupakan bagian penting pada tanamantanaman penghasil minyak! sayuran
seperti cabai! kubis dan lainlain
O "embantu pembentukan butir hijau daun
2<. #esi (Me)
O at besi penting bagi pembentukan hijau daun (kloro6il)
O #erperan penting dalam pembentukan karbohidrat! lemak dan protein
O at besi terdapat dalam en7im Catalase! eroksidase! rinodic hidroginase dan
Cytohrom oFidase
22. "angan ("n)
O Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama
vitamin C
O #erperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua
O #erperan sebagai en7im 6eroksidase dan sebagai akti6ator macammacam
en7im
O #erperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi
2. $embaga (Cu)
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 19/42
O Diperlukan dalam pembentukan en7im seperti +scorbic acid oFydase! @acosa!
#utirid Coen7im +. dehidrosenam
O #erperan penting dalam pembentukan hijau daun (khloro6il)
2B. Seng (incum n)
O Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong
perkembangan pertumbuhan
O Diperkirakan persenya,aan n ber6ungsi dalam pembentukan hormon tumbuh
(auFin) dan penting bagi keseimbangan 6isiologis
O #erperan dalam pertumbuhan vegetati6 dan pertumbuhan biji:buah
2>. "olibdenum ("o)O #erperan dalam mengikat (6iksasi) N oleh mikroba pada leguminosa
O Sebagai katalisator dalam mereduksi N
O #erguna bagi tanaman jeruk dan sayuran
2E. #oron (#o)
O #ertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman
O "eningkatkan mutu tanaman sayuran dan buahbuahan
O #erperan dalam pembentukan:pembiakan sel terutama dalam titik tumbuhpucuk! juga dalam pembentukan tepung sari! bunga dan akar
O #oron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca)
O Unsur hara #o dapat memperbanyak cabangcabang nodule untuk memberikan
banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit
2A. Khlor (Cl)
O "emperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti tembakau!
kapas! kentang dan tanaman sayuran.
Ku())u,a( pupuk or)a(ik +uka( ha(a &&pr+aiki si6at 6isik ta(ah saa-
tapi +isa &&pr+aiki si6at +io,o)i da( ki&iawi ta(ah trs+ut.
2. Si6at 6isik $ekstur dan struktur tanah menjadi lebih porous! mudah ditembus
oleh akar tanaman (ini cuma contoh aja untuk perbaikan si6at 6isik tanah)
. Si6at Kimia,i K$K (Kapasitas $ukar Kation) unsur tanah menjadi tinggi!
dengan artian unsur yang terkandung di dalam tanah dapat dengan mudah
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 20/42
diserap oleh akar tanaman:tumbuhan.
B. Si6at #iologi Dengan meningkatnya si6at 6isik tanah! maka ketersediaan pori
makro! pori meso! dan pori mikro tanah menjadi banyak terbentuk. 'al ini
merupakan kondisi yang ideal untuk 8binatang tanah8 baik yang kasat mata
(cacing) maupun yang renik (mikroba) yang mempunyai e6ek yang positi6 terhadap
tanah bisa berkembang biak dengan baik.
*dia Ta(a&
"edia tanaman adalah media tumbuh bagi tanaman yang dapat memasok sebagian
unsurunsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. "edia tanaman (media tumbuh)
merupakan salah satu unsur penting dalam menunjang pertumbuhan tanaman
secara baik. Sebagian besar unsurunsur hara yang dibutuhkan tanaman dipasokmelalui media tanaman. Selanjutnya diserap oleh perakaran dan digunakan untuk
proses 6isiologis tanaman.
"edia tanam yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman yang
ingin ditanam. "enentukan media tanam yang tepat dan standar untuk jenis
tanaman yang berbeda habitat asalnya merupakan hal yang sulit. 'al ini
dikarenakan setiap daerah memiliki kelembapan dan kecepatan angin yang
berbeda. Secara umum! media tanam harus dapat menjaga kelembapan daerahsekitar akar! menyediakan cukup udara! dan dapat menahan ketersediaan unsur
hara.
?enis media tanam yang digunakan pada setiap daerah tidak selalu sama. Di +sia
$enggara! misalnya! sejak tahun 2=>< menggunakan media tanam berupa pecahan
batu bata! arang! sabut kelapa! kulit kelapa! atau batang pakis. #ahanbahan
tersebut juga tidak hanya digunakan secara tunggal! tetapi bisa dikombinasikan
antara bahan satu dengan lainnya.
"isalnya! pakis dan arang dicampur dengan perbandingan tertentu hingga
menjadi media tanam baru. akis juga bisa dicampur dengan pecahan batu bata.
Untuk mendapatkan media tanam yang baik dan sesuai dengan jenis tanaman yang
akan ditanam! seorang hobiis harus memiliki pemahaman mengenai karakteristik
media tanam yang mungkin berbedabeda dari setiap jenisnya. berdasarkan jenis
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 21/42
bahan penyusunnya! media tanam dibedakan menjadi bahan organik dan
anorganik.
Ba)ai&a(a cara &&i,ih &dia ta(a& a() +aik7
*()(a, (is da( si6at
+da banyak jenis media tanam yang bisa dibeli. $iap jenis memiliki bentuk!
ukuran dan si6at yang berlainan. "edia tanam berbentuk serpihan mampu
menyimpan air lebih lama dan dalam jumlah banyak. Contohnya humus bambu.
Sebaliknya! media tanam berbentuk silindris dan bulat bersi6at mudah melepas
air! semisal akar pakis dan coco 6iber . Sedangkan media tanam berbentuk bulat
diantaranya adalah pasir malang dan tanah. Ukuran butiran juga menentukan
kemampuan benda tersebut menyimpan air. Semakin kecil diameternya! kianbesar kemampuannya menyimpan air.
2suaika( d()a( (is ta(a&a(
$iap jenis tanaman butuh jenis media tanam berlainan. $anaman penghuni daerah
kering seperti Kaktus ! +denium ! %uphorbia ! dan achipodium sebaiknya ditanam
menggunakan media tanam yang bersi6at porus dan mudah membuang air.
$anaman seperti itu dicirikan oleh jumlah daun sedikit dan berukuran kecil.
Sebaliknya! jenis tanaman penyuka kondisi lembap harus ditanam menggunakanmedia tanam yang mampu menyimpan air secara baik. Mlora ini dicirikan oleh
ukuran daunnya yang lebar. Semisal +glaonema ! hilodendron ! dan +nthurium .
Prhatika( ko(disi ,i()ku()a(
emilihan media tanam juga harus disesuaikan dengan keadaan lingkungan. #ila
cuaca di tempat +nda berha,a panas dan kering! disarankan memilih jenis media
tanam yang memiliki kemampuan menyimpan air yang kuat. Sebaliknya! bila
kondisi cuaca tempat tinggal sering berkabut dan lembap! disarankan agar
memilih media tanam yang porus. "edia tanam seperti ini mudah mengaliirkan air.
Sehingga membuat sistem perakaran tidak terlalu lembap dan menjadi busuk.
K(a,i prtu&+uha( ta(a&a(
Umumnya! tanaman muda yang masih dalam persemaian belum butuh pasokan hara
dari luar karena masih memiliki cadangan makanan. ada saat itu! +nda cukup
menggunakan pasir malang! akar pakis atau coco peat sebagai media tanam. "ediatanam dengan campuran pupuk yang kaya 7at hara baru disuguhkan setelah daun
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 22/42
lembaga telah gugur. +tau setelah daun asli yang pertama telah tumbuh.
I(door s outdoor
$anaman yang ditaruh di luar ruangan butuh pasokan air lebih banyak dari pada
tanaman yang ditaruh di dalam ruangan. Sebab! tanaman di luar ruangan
melangsungkan proses 6otosintasa lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang
berada di dalam ruangan. Selain itu! tiupan angin dan intensitas matahari di luar
ruangan membuat laju penguapan lebih cepat dibandingkan dengan di dalam
ruangan. Dengan demikian! tanaman yang ditaruh di luar ruangan sebaiknya di
tanam memakai media tanam yang mampu menyimpan air dalam jumlah banyak dan
dalam ,aktu lama.
2suai d()a( (is pot
ot berbahan plastik memiliki poripori lebih sedikit dibandingkan dengan pot
gerabah. Sehingga pot plastik mampu menahan kelembapan media tanam lebih
baik dibandingkan dengan pot gerabah. Namun! jumlah poripori sedikit itu
membuat aerasi di dalam pot plastik tidak sebaik aerasi dalam pot gerabah. #ila
+nda memilih pot plastik! disarankan agar media tanam yang digunakan adalah
jenis yang mudah mengalirkan air dan porus. Sementara media tanam untuk pot
gerabah dipilih yang memiliki kemampuan menyimpan air dalam ,aktu lama.
Prti&+a()ka( pot(si p(akit
"edia tanam yang telah dicampur dengan pupuk kandang atau mengandung hara
biasanya lebih mudah mengundang bibit penyakit. Campuran media tanam dengan
pupuk kandang paling ra,an mengundang bibit penyakit penyebab busuk akar.
"edia tanam tersebut cocok digunakan untuk menanam jenis tanaman yang
menyukai kondisi kering. "isal +denium ! achipodium ! dan %uphorbia .
Usia pakai
?angan lupa pertimbangkan pula usia pakainya. "edia tanam bertekstur lunak dan
mengandung hara biasanya lebih mudah melapuk dan terurai. Sedangkan media
tanam bertekstur keras umumnya bersi6at a,et. Contoh media tanam berusia
pendek adalah humus bambu! humus kaliandra dan coco peat. Sedangkan media
tanam berusia panjang diantaranya akar pakis dan sekam padi. #ila +nda
menggunakan media tanam berumur pendek! +nda harus lebih rajin melakukanrepotting dibandingkan dengan memakai media tanam berumur panjang.
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 23/42
2i(ttis atau a,a&i
+nda juga bisa memilih media sintetis. "edia tanam seperti ini bersi6at lebih
bersih dan bebas kuman dibandingkan dengan media tanam alami. Contoh media
sintetis yang banyak diperjualbelikan adalah media gel. #enda ini banyak
diterapkan dalam sistem hidroponik 'arga media tanam sintetik tentu lebih
mahal bila dibanding dengan media tanam alami. +nda juga harus rajin
menambahkan larutan hara dengan dosis tepat menuju media tanam ini.
4,h : T)uh/Gard(
Brikut i(i tips‐
tips a() +isa di)u(aka( da,a& &&i,ih atau &ra&u &diata(a& a() ida, :
2. "ampu menopang tanaman secarakokoh! sehingga tanaman mampu berdiri
tegak dan tidak mudah goyah. Untuk memenuhi syarat ini! maka harus dipilih
media tanam yang tidak mudah lapuk dan bisa bertahan dalam jangka ,aktu lama.
. #ersi6at porous! sehingga mampu mengalirkan kelebihan air yang tidak
dibutuhkan. 'al ini dibutuhkan untuk mencegah media tanam menjadi becek danlembab secara berlebihan! yangberakibat pada resiko kebusukan atau serangan
jamur pada tanaman. Untuk itu harus dipilih media tanam yang tidak bersi6at
padat dan mampu menciptakan ronggaT di dalam ,adah media tanam!sehingga
proses drainase dan aerasi berjalan dengan baik.
B. "ampu menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman! baik itu unsur hara
makro maupun mikro! sehingga kebutuhan tanaman akan 7at‐7at makanan selalu
terpenuhi. Untuk memenuhi syarat ini! bisa dilakukan dengan memasukkan unsur
pupuk kandang kedalam ramuan media tanam! atau dengan menambahkan pupuk
kimia yang umumnya berbentuk butiran.
>. #ersi6at steril! bebas dari serangan serangga! jamur! virus dan
mikroorganisma merugikan lainnya.'al yang biasa dilakukan dalam mensterilisasi
media tanam adalah dengan mengukus media tanam.Cara ini e6ekti6 apabila media
tanam yang dipakai sedikit. +pabila media tanam yang digunakan dalam jumlahbanyak! maka media tanam bisa dijemur di ba,ah terik sinar matahari selama
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 24/42
kurang lebih dua hari! lalu membungkusnya kedalam ,adah plastik yang tertutup
rapat. Cara lain yang sering pula digunakan dan lebih praktis adalah dengan cara
kimia dengan aplikasi Muradan & sesuai takaran yang dianjurkan.
E. Sesuai dengan jenis tanaman hias yang dipilih! 'al ini perlu dilakukan! karena
masing‐masing jenis tanaman hias mempunyai karakterisktik berbeda‐beda!
sehingga membutuhkan media tanamyang berbeda pula
A. Keasaman tanah netral hingga alkalis! yakni pada p' A
. "engandung bahan kapur atau kaya unsur kalcium.
I. $idak mengandung garam laut atau kadar salinitas rendah.
0(is *dia Ta(a& Part I
Baha( 4r)a(ik
"edia tanam yang termasuk dalam kategori bahan organik umumnya berasal dari
komponen organisme hidup! misalnya bagian dari tanaman seperti daun! batang!
bunga! buah! atau kulit kayu. enggunaan bahan organik sebagai media tanam jauh
lebih unggul dibandingkan dengan bahan anorganik. 'al itu dikarenakan bahan
organik sudah mampu menyediakan unsurunsur hara bagi tanaman. Selain itu!
bahan organik juga memiliki poripori makro dan mikro yang hampir seimbang
sehingga sirkulasi udara yang dihasilkan cukup baik serta memiliki daya serap air
yang tinggi.
#ahan organik akan mengalami proses pelapukan atau dekomposisi yang dilakukan
oleh mikroorganisme. "elalui proses tersebut! akan dihasilkan karbondioksida
(C-)! air('-)! dan mineral. "ineral yang dihasilkan merupakan sumber unsur
hara yang dapat diserap tanaman sebagai 7at makanan. Namun! proses
dekomposisi yang terlalu cepat dapat memicu kemunculan bibit penyakit. Untuk
menghindarinya! media tanam harus sering diganti. -leh karena itu! penambahan
unsur hara sebaiknya harus tetap diberikan sebelum bahan media tanam
tersebut mengalami dekomposisi.
#eberapa jenis bahan organik yang dapat dijadikan sebagai media tanam diantaranya arang! cacahan pakis! kompos! moss! sabut kelapa! pupuk kandang! dan
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 25/42
humus.
2. +rang
+rang bisa berasal dari kayu atau batok kelapa. "edia tanam ini sangat cocok
digunakan untuk tanaman anggrek di daerah dengan kelembapan tinggi. 'al itu
dikarenakan arang kurang mampu mengikat air dalam jumlah banyak. Keunikan
dari media jenis arang adalah si6atnya yang bu6er (penyangga). Dengan demikian!
jika terjadi kekeliruan dalam pemberian unsur hara yang terkandung di dalam
pupuk bisa segera dinetralisir dan diadaptasikan.
Selain itu! bahan media ini juga tidak mudah lapuk sehingga sulit ditumbuhi jamur
atau cenda,an yang dapat merugikan tanaman. Namun! media arang cenderungmiskin akan unsur hara. -leh karenanya! ke dalam media tanam ini perlu disuplai
unsur hara berupa aplikasi pemupukan.
Sebelum digunakan sebagai media tanam! idealnya arang dipecah menjadi
potonganpotongan kecil terlebih dahulu sehingga memudahkan dalam
penempatan di dalam pot. Ukuran pecahan arang ini sangat bergantung pada
,adah yang digunakan untuk menanam serta jenis tanaman yang akan ditanam.
Untuk mengisi ,adah yang memiliki diameter 2E cm atau lebih! umumnyadigunakan pecahan arang yang berukuran panjang B cm! lebar B cm! dengan
ketebalan B cm. Untuk ,adah (pot) yang lebih kecil! ukuran pecahan arang juga
harus lebih kecil.
. #atang akis
#erdasarkan ,arnanya! batang pakis dibedakan menjadi ! yaitu batang pakis
hitam dan batang pakis coklat. Dari kedua jenis tersebut! batang pakis hitam
lebih umum digunakan sebagai media tanam. #atang pakis hitam berasal dari
tanaman pakis yang sudah tua sehingga lebih kering. Selain itu! batang pakis ini
pun mudah dibentuk menjadi potongan kecil dan dikenal sebagai cacahan pakis.
Selain dalam bentuk cacahan! batang pakis juga banyak dijual sebagai media
tanam siap pakai dalam bentuk lempengan persegi empat. Umumnya! bentuk
lempengan pakis digunakan sebagai media tanam anggrek. Kelemahan dari
lempengan batang pakis ini adalah sering dihuni oleh semut atau binatangbinatang kecil lainnya.
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 26/42
Karakteristik yang menjadi keunggulan media batang pakis lebih dikarenakan
si6atsi6atnya yang mudah mengikat air! memiliki aerasi dan drainase yang baik!
serta bertekstur lunak sehingga mudah ditembus oleh akar tanaman.
B. Kompos
Kompos merupakan media tanam organik yang bahan dasarnya berasal dari proses
6ermentasi tanaman atau limbah organik! seperti jerami! sekam! daun! rumput!
dan sampah kota. Kelebihan dari penggunaan kompos sebagai media tanam adalah
si6atnya yang mampu mengembalikan kesuburan tanah melalui perbaikan si6at
si6at tanah! baik 6isik! kimia,i! maupun biologis. Selain itu! kompos juga menjadi
6asilitator dalam penyerapan unsur nitrogen (N) yang sangat dibutuhkan olehtanaman.
Kandungan bahan organik yang tinggi dalam kompos sangat penting untuk
memperbaiki kondisi tanah. #erdasarkan hal tersebut dikenal peranan kompos
yakni soil conditioner dan soil ameliorator. Soil ( ondotioner yaitu peranan
kompos dalam memperbaiki struktur tanah! terutama tanah kering! sedangkan
soil ameliorator ber6ungsi dalam hal memperbaiki kemampuan tukar kation pada
tanah.
Kompos yang baik untuk digunakan sebagai media tanam yaitu 0ang telah
mengalami pelapukan secara sempurna! ditandai dengan perubahan ,arna dari
bahan pembentuknya (hitam kecokelatan)! tidak berbau! memiliki kadar air yang
rendah! dan memiliki suhu ruang.
>. "oss
"oss yang dijadikan sebagai media tanam berasal dari akar pakupakuan! atau
kadaka yang banyak dijumpai di hutanhutan. "oss sering digunakan sebagai
media tanam untuk masa penyemaian sampai dengan masa pembungaan. "edia ini
mempunyai banyak rongga sehingga memungkinkan akar tanaman tumbuh dan
berkembang dengan leluasa.
"enurut si6atnya! media moss mampu mengikat air dengan baik serta memiliki
sistem drainase dan aerasi yang lancar. Untuk hasil tanaman yang optimal!sebaiknya moss dikombinasikan dengan media tanam organik lainnya! seperti kulit
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 27/42
kayu! tanah gambut! atau daundaunan kering.
E.upuk kandang
upuk organik yang berasal dari kotoran he,an disebut sebagai pupuk kandang.
Kandungan unsur haranya yang lengkap seperti natrium (N)! 6os6or ()! dan
kalium (K) membuat pupuk kandang cocok untuk dijadikan sebagai media tanam.
Unsurunsur tersebut penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Selain itu! pupuk kandang memiliki kandungan mikroorganisme yang diyakini
mampu merombak bahan organik yang sulit dicerna tanaman menjadi komponen
yang lebih mudah untuk diserap oleh tanaman.
Komposisi kandungan unsur hara pupuk kandang sangat dipengaruhi olehbeberapa 6aktor! antara lain jenis he,an! umur he,an! keadaan he,an! jenis
makanan! bahan hamparan yang dipakai! perlakuan! serta penyimpanan sebelum
diaplikasikan sebagai media tanam.
upuk kandang yang akan digunakan sebagai media tanam harus yang sudah
matang dan steril. 'al itu ditandai dengan ,arna pupuk yang hitam pekat.
emilihan pupuk kandang yang sudah matang bertujuan untuk mencegah
munculnya bakteri atau cenda,an yang dapat merusak tanaman.
A. Sabut kelapa (coco peat)
Sabut kelapa atau coco peat merupakan bahan organik alternati6 yang dapat
digunakan sebagai media tanam. Sabut kelapa untuk media tanam !sebaiknya
berasal dari buah kelapa tua karena memiliki serat yang kuat.
enggunaan sabut kelapa sebagai media tanam sebaiknya dilakukan di daerah
yang bercurah hujan rendah. +ir hujan yang berlebihan dapat menyebabkan
media tanam ini mudah lapuk. Selain itu! tanaman pun menjadi cepat membusuk
sehingga bisa menjadi sumber penyakit. Untuk mengatasi pembusukan! sabut
kelapa perlu direndam terlebih dahulu di dalam larutan 6ungisida. ?ika
dibandingkan dengan media lain! pemberian 6ungisida pada media sabut kelapa
harus lebih sering dilakukan karena si6atya yang cepat lapuk sehingga mudah
ditumbuhi jamur.
Kelebihan sabut kelapa sebagai media tanam lebih dikarenakan karakteristiknya
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 28/42
yang mampu mengikat dan menyimpan air dengan kuat! sesuai untuk daerah panas!
dan mengandung unsurunsur hara esensial! seperti kalsium (Ca)! magnesium
("g)! kalium (K)! natrium (N)! dan 6os6or ().
. Sekam padi
Sekam padi adalah kulit biji padi (-ry7a sativa) yang sudah digiling. Sekam padi
yang biasa digunakan bisa berupa sekam bakar atau sekam mentah (tidak
dibakar). Sekam bakar dan sekam mentah memiliki tingkat porositas yang sama.
Sebagai media tanam! keduanya berperan penting dalam perbaikan struktur
tanah sehingga sistem aerasi dan drainase di media tanam menjadi lebih baik.
enggunaan sekam bakar untuk media tanam tidak perlu disterilisasi lagi karenamikroba patogen telah mati selama proses pembakaran. Selain itu! sekam bakar
juga memiliki kandungan karbon (C) yang tinggi sehingga membuat media tanam
ini menjadi gembur! Namun! sekam bakar cenderung mudah lapuk.
Sementara kelebihan sekam mentah sebagai media tanam yaitu mudah mengikat
air! tidak mudah lapuk! merupakan sumber kalium (K) yang dibutuhkan tanaman!
dan tidak mudah menggumpal atau memadat sehingga akar tanaman dapat
tumbuh dengan sempurna. Namun! sekam padi mentah cenderung miskin akanunsur hara.
I. 'umus
'umus adalah segala macam hasil pelapukan bahan organik oleh ?asad mikro dan
merupakan sumber energi jasad mikro tersebut. #ahanbahan organik tersebut
bisa berupa jaringan asli tubuh tumbuhan atau binatang mati yang belum lapuk.
#iasanya! humus ber,arna gelap dan dijumpai terutama pada lapisan atas tanah
(top soil)
'umus sangat membantu dalam proses penggemburan tanah. dan memiliki
kemampuan daya tukar ion yang tinggi sehingga bisa menyimpan unsur hara. -leh
karenanya! dapat menunjang kesuburan tanah! Namun! media tanam ini mudah
ditumbuhi jamur! terlebih ketika terjadi perubahan suhu! kelembapan! dan aerasi
yang ekstrim. 'umus ?uga memiliki tingkat porousitas yang rendah sehingga akar
tanaman tidak mampu menyerap air! Dengan demikian! sebaiknya penggunaanhumus sebagai media tanam perlu ditambahkan media lain yang memiliki
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 29/42
porousitas tinggi! misalnya tanah dan pasir.
credit to http::,,,.kebonkembang.com:
0(is *dia Ta(a& Part II
Baha( A(or)a(ik
#ahan anorganik adalah bahan dengan kandungan unsur mineral tinggi yang
berasal dari proses pelapukan batuan induk di dalam bumi. roses pelapukan
tersebut diakibatkan oleh berbagai hal! yaitu pelapukan secara 6isik! biologi
mekanik! dan kimia,i.
#erdasarkan bentuk dan ukurannya! mineral yang berasal dari pelapukan batuaninduk dapat digolongkan menjadi > bentuk! yaitu kerikil atau batubatuan
(berukuran lebih dari mm)! pasir (berukuran E< :2 mm)! debu (berukuran
E<u)! dan tanah liat (berukuran kurang dari u. Selain itu! bahan anorganik juga
bisa berasal dari bahanbahan sintetis atau kimia yang dibuat di pabrik.
#eberapa media anorganik yang sering dijadikan sebagai media tanam yaitu gel!
pasir! kerikil! pecahan batu bata! spons! tanah liat! vermikulit! dan perlit.
2. &el
&el atau hidrogel adalah kristalkristal polimer yang sering digunakan sebagai
media tanam bagi tanaman hidroponik. enggunaan media jenis ini sangat praktis
dan e6isien karena tidak perlu repotrepot untuk mengganti dengan yang baru!
menyiram! atau memupuk. Selain itu! media tanam ini juga memiliki
keanekaragaman ,arna sehingga pemilihannya dapat disesuaikan dengan selera
dan ,arna tanaman. -leh karenanya! hal tersebut akan menciptakan keindahan
dan keasrian tanaman hias yang diletakkan di ruang tamu atau ruang kerja.
'ampir semua jenis tanaman hias indoor bisa ditanam dalam media ini! misalnya
philodendron dan anthurium. Namun! gel tidak cocok untuk tanaman hias berakar
keras! seperti adenium atau tanaman hias bonsai. 'al itu bukan dikarenakan
ketidakmampuan gel dalam memasok kebutuhan air! tetapi lebih dikarenakan
pertumbuhan akar tanaman yang mengeras sehingga bisa membuat vas pecah.
Sebagian besar nursery lebih memilih gel sebagai pengganti tanah untuk
pengangkutan tanaman dalam jarak jauh. $ujuannya agar kelembapan tanaman
tetap terjaga.Keunggulan lain dari gel yaitu tetap cantik meskipun bersanding dengan media
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 30/42
lain. Di ?epang gel digunakan sebagai komponen terarium bersama dengan pasir.
&el yang ber,arna,arni dapat memberi kesan hidup pada taman miniatur
tersebut.
. asir
asir sering digunakan sebagai media tanam alternati6 untuk menggantikan 6ungsi
tanah. Sejauh ini! pasir dianggap memadai dan sesuai jika digunakan sebagai
media untuk penyemaian benih! pertumbuhan bibit tanaman! dan perakaran setek
batang tanaman. Si6atnya yang cepat kering akan memudahkan proses
pengangkatan bibit tanaman yang dianggap sudah cukup umur untuk dipindahkan
ke media lain. Sementara bobot pasir yang cukup berat akan mempermudah
tegaknya setek batang. Selain itu! keunggulan media tanam pasir adalahkemudahan dalam penggunaan dan dapat meningkatkan sistem aerasi serta
drainase media tanam. asir malang dan pasir bangunan merupakan ?enis pasir
yang sering digunakan sebagai media tanam.
-leh karena memiliki poripori berukuran besar (poripori makro) maka pasir
menjadi mudah basah dan cepat kering oleh proses penguapan. Kohesi dan
konsistensi (ketahanan terhadap proses pemisahan) pasir sangat kecil sehingga
mudah terkikis oleh air atau angin. Dengan demikian! media pasir lebih
membutuhkan pengairan dan pemupukan yang lebih intensi6. 'al tersebut yangmenyebabkan pasir jarang digunakan sebagai media tanam secara tunggal.
enggunaan pasir seoagai media tanam sering dikombinasikan dengan campuran
bahan anorganik lain! seperti kerikil! batubatuan! atau bahan organik yang
disesuaikan dengan jenis tanaman.
asir pantai atau semua pasir yang berasal dari daerah yang bersersalinitas
tinggi merupakan jenis pasir yang harus dihindari untuk digunakan sebagai media
tanam! kendati pasir tersebut sudah dicuci terlebih dahulu. Kadar garam yang
tinggi pada media tanam dapat menyebabkan tanaman menjadi merana. Selain itu!
organorgan tanaman! seperti akar dan daun! juga memperlihatkan gejala
terbakar yang selanjutnya mengakibatkan kematian jaringan (nekrosis).
B. Kerikil
ada dasarnya! penggunaaan kerikil sebagai media tanam memang tidak jauh
berbeda dengan pasir. 'anya saja! kerikil memiliki poripori makro lebih banyak
daripada pasir. Kerikil sering digunakan sebagai media untuk budi daya tanamansecara hidroponik. enggunaan media ini akan membantu peredaran larutan unsur
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 31/42
hara dan udara serta pada prinsipnya tidak menekan pertumbuhan akar. Namun!
kerikil memiliki kemampuan mengikat air yang relati6 rendah sehingga mudah
basah dan cepat kering jika penyiraman tidak dilakukan secara rutin.
Seiring kemajuan teknologi! saat ini banyak dijumpai kerikil sintesis. Si6at kerikil
sintesis cenderung menyerupai batu apung! yakni memiliki ronggarongga udara
sehingga memiliki bobot yang ringan. Kelebihan kerikil sintesis dibandingkan
dengan kerikil biasa adalah kemampuannya yang cukup baik dalam menyerap air.
Selain itu! sistem drainase yang dihasilkan juga baik sehingga tetap dapat
mempertahankan kelembapan dan sirkulasi udara dalam media tanam.
>. ecahan batu bata
ecahan batu bata juga dapat dijadikan alternati6 sebagai media tanam. Sepertihalnya bahan anorganik lainnya! media jenis ini juga ber6ungsi untuk melekatkan
akar. Sebaiknya! ukuran batubata yang akan digunakan sebagai media tanam
dibuat kecil! seperti kerikil! dengan ukuran sekitar B cm. Semakin kecil
ukurannya! kemampuan daya serap batu bata terhadap air maupun unsur hara
akan semakin baik. Selain itu! ukuran yang semakin kecil juga akan membuat
sirkulasi udara dan kelembapan di sekitar akar tanaman berlangsung lebih baik.
'al yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media tanam ini adalah kondisinya
yang miskin hara. Selain itu! kebersihan dan kesterilan pecahan batu bata yangbelum tentu terjamin. -leh karena itu! penggunaan media ini perlu ditambahkan
dengan pupuk kandang yang komposisi haranya disesuaikan dengan kebutuhan
tanaman.
*alaupun miskin unsur hara! media pecahan batu bata tidak mudah melapuk.
Dengan demikian! pecahan batu bata cocok digunakan sebagai media tanam di
dasar pot karena memiliki kemampuan drainase dan aerasi yang baik. $anaman
yang sering menggunakan pecahan batu bata sebagai media dasar pot adalah
anggrek.
E. Spons (6loral6oam)
ara hobiis yang berkecimpung dalam budi daya tanaman hias sudah sering
meman6aatkan spons sebagai media tanam anorganik. Dilihat dari si6atnya! spons
sangat ringan sehingga mudah dipindahpindahkan dan ditempatkan di mana saja.
*alaupun ringan! media jenis ini tidak membutuhkan pemberat karena setelah
direndam atau disiram air akan menjadi berat dengan sendirinya sehingga dapatmenegakkan tanaman.
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 32/42
Kelebihan lain dari media tanam spons adalah tingginya daya serap terhadap air
dan unsur hara esensial yang biasanya diberikan dalam bentuk larutan. Namun!
penggunaannya tidak tahan lama karena bahannya mudah hancur. -leh karena itu!
jika spons sudah terlihat tidak layak pakai (mudah hancur ketika dipegang)!
sebaiknya segera diganti dengan yang baru. #erdasarkan kelebihan dan
kekurangannya tersebut! spons sering digunakan sebagai media tanam untuk
tanaman hias bunga potong (cutting 6lo,er) yang penggunaannya cenderung hanya
sementara ,aktu saja.
A. $anah liat
$anah liat merupakan jenis tanah yang bertekstur paling halus dan lengket atau
berlumpur. Karakteristik dari tanah liat adalah memiliki poripori berukuran kecil(poripori mikro) yang lebih banyak daripada poripori yang berukuran besar
(poripori makro) sehingga memiliki kemampuan mengikat air yang cukup kuat.
oripori mikro adalah poripori halus yang berisi air kapiler atau udara.
Sementara poripori makro adalah poripori kasar yang berisi udara atau air
gravitasi yang mudah hilang. Ruang dari setiap poripori mikro berukuran sangat
sempit sehingga menyebabkan sirkulasi air atau udara menjadi lamban.
ada dasarnya! tanah liat bersi6at miskin unsur hara sehingga perlu
dikombinasikan dengan bahanbahan lain yang kaya akan unsur hara. enggunaantanah liat yang dikombinasikan dengan bahanbahan lain seperti pasir dan humus
sangat cocok dijadikan sebagai media penyemaian! cangkok! dan bonsai.
. Germiculite dan perlite
Germikulit adalah media anorganik steril yang dihasilkan dari
pemananasan kepingankepingan mika serta mengandung potasium dan 'alium.
#erdasarkan si6atnya! vermikulit merupakan media tanam yang memiliki
kemampuan kapasitas tukar kation yang tinggi! terutama dalam keadaan padat
dan pada saat basah. Germikulit dapat menurunkan berat jenis! dan meningkatkan
daya serap air jika digunakan sebagai campuran media tanaman. ?ika digunakan
sebagai campuran media tanam! vermikulit dapat menurunkan berat jenis dan
meningkatkan daya absorpsi air sehingga bisa dengan mudah diserap oleh akar
tanaman.
#erbeda dengan vermikulit! perlit merupakan produk mineral berbobot ringan
serta memiliki kapasitas tukar kation dan daya serap air yang rendah. Sebagaicampuran media tanam! 6ungsi perlit sama dengan Germikulit! yakni menurunkan
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 33/42
berat jenis dan meningkatkan daya serap air.
enggunaan vermikulit dan perlit sebagai media tanam sebaiknya dikombinasikan
dengan bahan organik untuk mengoptimalkan tanaman dalam menyerap unsur
unsur hara.
I. &abus (styro6oam)
Styro6oam merupakan bahan anorganik yang terbuat dari kopolimer
styren yang dapat dijadikan sebagai alternati6 media tanam. "ulanya! styro6oam
hanya digunakan sebagai media aklimatisasi (penyesuaian diri) bagi tanaman
sebelum ditanam di lahan. roses aklimatisasi tersebut hanya bersi6at
sementara. Styro6oam yang digunakan berbentuk kubus jengan ukuran (2 F 2 F 2)
cm.Sekarang! beberapa nursery menggunakan styro6oam sebagai campuran media
tanam untuk meningkatkan porousitas media tanam. ?ntuk keperluan ini!
styro6oam yang digunakan dalam bentuk yang sudah dihancurkan sehingga
menjadi bolabola kecil! berukuran sebesar biji kedelai. enambahan styro6oam
ke dalam media tanam membuatnya menjadi riangan. Namun! media tanam sering
dijadikan sarang oleh semut.
CCCBER2A*BUNG....
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 34/42
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 35/42
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 36/42
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 37/42
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 38/42
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 39/42
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 40/42
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 41/42
7/23/2019 Modul Materi Pupuk
http://slidepdf.com/reader/full/modul-materi-pupuk 42/42