1
FTI306 Sistem Operasi (3 sks)
Dosen: Ir. Sihar, MT.
Program studi Teknik Informatika
Fak. Teknologi Informasi
Bandung 2014
Modul-2 DOS Bag.2
Linking Direktori
Daftar Pustaka
[1]. Silberschatz, A., Galvin, P.B. Operating Systems Concepts, seventh edition. John Wiley & Sons.
Inc. 2001.
[2]. Simamora, S.N.M.P. “Diktat Kuliah CE112 Sistem Operasi (3 sks)”, Program studi Teknik
Komputer. Politeknik TELKOM. Bandung. 2010.
[3]. Simamora, S.N.M.P. “Diktat Kuliah TIK3601 Sistem Operasi (3 sks)”. Jurusan Teknik Informatika.
Fak. Teknologi Informasi. UNAI. Bandung. 2006.
[4]. Stallings, W. Operating Systems. Prentice Hall. 2001.
[5]. Tanenbaum, A.S., Modern Operating System. Prentice-Hall. 1992.
Tujuan:
a) Mahasiswa memahami internal-command dan external-command
b) Mahasiswa memahami penggunaan instruksi: path
I. Instruksi dan tuntunan
Dalam sistem operasi DOS dikenal dua pengelompokan command (perintah), yakni: internal-
command, yaitu kelompok perintah-perintah yang dikenal secara permanen dalam lingkungan
internal sistem operasi DOS;dan external-command yaitu kelompok perintah-perintah yang hanya
dikenal dalam lingkungan eksternal sistem operasi DOS.
Kelompok internal-command:
label, format, chkdsk, scan, fdisk
Kelompok external-command:
time, date, dir, cls, ver, md, rd, cd, vol, exit
Internal-command membutuhkan file executable (*.exe) atau (*.com) agar perintah dapat
dijalankan; dan ini berbeda dengan external-command. Oleh sebab itu untuk menjalankan
sebuah perintah pada file executable digunakan perintah ‘path’.
2
Untuk men-demo-kan perintah dan simulasi perintah path ini, digunakan mekanisme
pemrograman dengan Turbo C++ v3.0 sebagai berikut:
Ketikkan perintah berikut menggunakan editor DOS dan disimpan dengan nama contoh.cpp
atau bisa langsung menggunakan editor dalam Turbo C++ v3.0.
contoh.cpp
#include<iostream.h>
#include<math.h>
void main()
{
float x,teta;
cout << "Sudut berapa?: ";
cin >> x;
teta=x*3.1416/180;
cout << "\nSin(" << x << ") = " << sin(teta);
}
Lakukan proses translating (penerjemahan) contoh.cpp menjadi dua tahapan, yakni:
contoh.obj dan contoh.exe seperti gambar berikut:
Dengan demikian, pohon direktori pada file contoh.exe adalah sebagai berikut:
Buka command-prompt DOS dengan mengetikkan ‘cmd’ pada shell-window run, dan akan tampil
window baru DOS dengan default kursor pada: C:\Users\Me
Sehingga apabila diketikkan contoh pada kursor aktif, maka akan tampil sebuah pesan
bertuliskan: ‘'contoh' is not recognized as an internal or external
command, operable program or batch file.’.
Untuk itu, agar semua file executable dalam folder Keluaran dapat dipanggil pada lingkungan
DOS lintas direktori ketikkan perintah path sebagai berikut:
set path=c:\tc\keluaran
3
Setelah perintah ini dijalankan, maka semua file executable dalam folder Keluaran dapat
dijalankan pada lingkungan DOS lintas direktori.
Setiap pohon direktori pada DOS memiliki atribut waktu dan tanggal folder/file tersebut di-create,
nama folder/file, serta keterangan file yang ditunjukkan dengan extention-file.
II. Latihan Kerja
Buatlah sebuah file executable dengan nama tambah.exe dengan source-code berikut:
#include<iostream.h>
int tambah(int a,int b)
{
int z;
z=a+b;
return z;
}
void main()
{
int x1=2,x2=5;
cout << "Hasil penjumlahan adalah ";
cout << tambah(x1,x2);
}
Simpankan pada folder latihan, dan panggil tambah.exe dari direktori D:\.
Berikut adalah tampilan hasil solusi kasus tersebut dimana tambah.exe berada pada folder
keluaran dipanggil dari direktori c:\users\me
Top Related