MODIFIKASI PERANCANGAN GEDUNG APARTEMEN THE PAKUBUWONO HOUSE JAKARTA DENGAN
BALOK PRATEKAN
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Penyusun :Muhammad Naufal Dosen Konsultasi :Endah Wahyuni, ST. MSc. PhD Ir. Soewardojo, M.Sc
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
2013
BAB I PENDAHULUAN
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Latar Belakang : • Pertumbuhan penduduk sangat pesat di Jakarta • Kebutuhan untuk tempat tinggal bertambah • Lahan untuk tempat tinggal terbatas • Dibangun gedung “Apartemen The Pakubuwono House” • Salah satu ruangan adalah ruang Hall yang mengharuskan
tidak adanya kolom • Menggunakan Balok Pratekan untuk ruang Hall
BAB I PENDAHULUAN
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Tujuan : • Membuat denah sesuai dengan perancangan yang dilakukan • Menghitung pembebanan dan memodelkannya kedalam
program ETABS. • Merancanakan gedung “Apartemen The Pakobowono House”
dengan sistem beton bertulang dan balok pratekan.
BAB I PENDAHULUAN
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Batasan Masalah : • Tidak meninjau aspek manajemen konstruksi dan analisa
biaya. • Tidak meninjau metode pelaksanaan dilapangan secara
khusus. • Tidak meninjau kalayakan dari segi estetika dan arsitektur.
BAB I PENDAHULUAN
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB I TINJUAN PUSTAKA
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB III METODOLOGI
Metodologi pada penulisan tugas akhir ini antara lain dapat dilihat pada alur berikut ini:
Pengumpulan Data Data perencanaan bangunan : • Nama Proyek : The Pakubuwono House • Lokasi : Jalan Pakubuwono 6, kebayoran, Jakarta selatan • Fungsi : Apartemen • Jumlah lantai : 10 lantai • Struktur utama : Struktur beton bertulang dimodifikasi menjadi
struktur Beton pratekan sebagian
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB III METODOLOGI
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB IV PRELIMINARY DESIGN
3.1 Preliminary Design Data struktur perancangan gedung Apartemen The Pakubuwono House Jakarta: F’c beton : 35 MPa Fy baja : 400 MPa F’c beton pratekan : 50 MPa Fy tendon : 400 MPa Untuk desain awal bangunan didapatkan perancangan sebagai berikut.
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB IV PRELIMINARY DESIGN
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB IV PRELIMINARY DESIGN
Dimensi Balok
No Type Dimensi
1 Balok Induk 35/60
2 Balok Anak 30/50
3 Balok Lift 35/50
4 Balok Pratekan 60/100
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB IV PRELIMINARY DESIGN
Dimensi Pelat
Ukuran pelat
Lx Ly Tebal
Pelat Lantai 4 x 4 367,5 367,5 12
4x 5 367,5 467,5 12
Pelat Atap 4 x 4 367,5 367,5 12
4x 5 367,5 567,5 12
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB IV PRELIMINARY DESIGN
Dimensi Kolom Dimensi kolom yang digunakan : Lantai Dasar – 3 ukuran kolom 80/80 Lantai 4 – 6 ukuran kolom 70/70 Lantai 7 – 10 ukuran kolom 60/60
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB IV STRUKTUR SEKUNDER
3.3 Desain struktur sekunder - Penulangan Pelat Ukuran Pelat Atap Pelat Lantai
Mntx Mnty Mntx Mnty
4 x 4 ∅10 - 200 ∅10 - 200 ∅10 - 200 ∅10 – 200
5 x 4 ∅8 - 200 ∅8 - 200 ∅8 - 180 ∅10 - 200
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB IV STRUKTUR SEKUNDER
- Perencanaan tangga Tinggi Lantai = 400 cm Elevasi Bordes = 200 cm Lebar Bordes = 300 cm Panjang Bordes = 200 cm Tinggi Injakan = 17 cm Lebar Injakan = 27 cm Tebal Plat dasar Tangga = 12 cm Tebal Plat Bordes = 12 cm Jadi dipasang tulangan lentur D16-100 mm untuk tulangan tangga, sedangkan untuk tulangan bordes tulangan lentur dipasang D16-100 mm
- Perencanaan lift Tipe Lift : Lift Perkantoran Kapasitas : 11 orang = 750 kg Kecepatan : 90 m/menit Lebar Pintu : 800 mm Dimensi Sangkar
Outside : 1460 × 1505 mm2 Inside : 1400 × 1350 mm2
Beban Reaksi Ruang Mesin R1 = 4550 kg R2 = 2800 kg
Direncanakan dimensi balok penumpu depan dan belakang 35/50 cm
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB VI PEMBEBANAN DAN ANALISA GEMPA Pembebanan dan Analisa Gempa Kombinasi beban yang digunakan 1,4D 1,2D + 1,6L 1,2D + 1,0L ± 1,0 E 0,9D ± 1,0 E Dimana : D = Beban Mati L = Beban Hidup E = Beban Gempa Pembebanan Gempa Data-data analisa gempa yang akan digunakan diperoleh dari RSNI 03-1726-2010 sebagai berikut :
Kelas situs tanah : SE (tanah lunak) Kategori resiko : II Factor keutamaan : 1,0 Sistem penahan gaya gempa : SRPMK
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB VII STRUKTUR PRIMER
Perencanaan Struktur Primer - Balok Induk 60/80 Interior Mutu Beton : 35 Mpa Mutu Baja : 400 Mpa Dimensi Balok : 35/60 cm Tebal Decking : 40 mm Diameter Tul Lentur : D25 mm Diameter Sengkang : φ12 mm
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB VII STRUKTUR PRIMER
penulangan balok induk eksterior
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB VII STRUKTUR PRIMER
- Kolom Penulangan lentur pada kolom bawah ukuran 80/80 dengan program bantu didapat rasio tulangan longitudinal sebesar 1,227 % sehingga digunakan tulangan 16D25 (As=8160 mm2). Penulangan lentur pada kolom tengah didapatkan rasio tulangan longitudinal sebesar 1,603 % sehingga digunakan tulangan 16D25 (As=8160 mm2).
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB VI STRUKTUR PRIMER
Penulangan kolom
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB VI STRUKTUR PRIMER
Hubungan Balok kolom
dhdh
300
250 12db
ldh
Ldh > 150 mm 12 db = 300 mm
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB VIII PERANCANGAN BALOK PRATEKAN Perancangan Balok Prategang • Data perancangan yang digunakan: • Mutu beton (f’c) : 50 MPa • Mutu Baja (fy) : 400 MPa • Dimensi Balok Induk Pratekan : 60/100 • d’ : 75 mm • Panjang : 24 m • Jenis : Post tension • Gaya pratekan yang diberikan sebesar 75000 kg sehingga digunakan Nominal
diameter digunakan sebesar 12.7 mm dengan luas nominal area kawat 100.1 mm2 dan Nominal massa 0.786 kg/mm dan minimal breaking load 184 KN
• Digunakan 2 tendon dengan tiap tendon memiliki 31 strands
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB VIII PERANCANGAN BALOK PRATEKAN
318600000190829
max ===F
Ma T mm
Syarat )'(max dkya TB −+≤
318 < 691 (OK)
98.145750000
91238,4min ===
i
G
FMa mm
Syarat 'min dyka BB −≤+
394 < 527 (OK)
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB VIII PERANCANGAN BALOK PRATEKAN
Kehilangan pratekan yang terjadi
Kehilangan %
KN
wobble effect 460.74 6.14 Slip Angkur 289.84 3.86
kekakuan kolom 62.85 0.84 Susut 121.33 1.62
Relaksasi 58.29 0.78
total 13.24059
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB VIII PERANCANGAN BALOK PRATEKAN
Gambar balok pratekan
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB VIII PERANCANGAN BALOK PRATEKAN
0 m 2 m 4 m 6 m 8 m 10 m 12 m0 mm 118 mm 275 mm 396 mm 482 mm 535 mm 552 mm
258 mm 345 mm 418 mm 485 mm 540 mm 596 mm 618 mm398 mm 523 mm 621 mm 695 mm 744 mm 768 mm 768mm
batas daerah limit kabel atas (dari atas balok)
batas daerah limit kabel bawah (dari atas balok)tendon (dari atas balok)
Jarak dari tumpuan ke tengah
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB VIII PERANCANGAN BALOK PRATEKAN
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB IX PERANCANGAN PONDASI
• Data tanah yang digunakan • Pile yang digunakan dari brosur WIKA adalah 600 mm tipe A1. Pile ditanam sampai
kedalaman 20 meter. Untuk menahan beban dari kolom digunakan 4 pile. • Dimensi Pile cap 3,6 x 3,6 meter dengan tebal 1,2 meter.
Kedalaman Jenis Tanah Nilai SPT rata-rata
0-10 m Lempung berlanau 4 10-12 m Lanau berlempung 15 12-17 m Lanau berlempung 25 17-39 m Pasir berkerikil >50 39-55 m Lempung/lanau 32
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB IX PERANCANGAN PONDASI
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB IX PERANCANGAN PONDASI
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB IV PENUTUP
- Kesimpulan 1.Hasil modifikasi Gedung Apartemen The Pakubuwono House di Jakarta Selatan: Kolom = 80x80 cm pada lantai dasar-3 = 70x70 cm pada lantai 4-7 = 60x60 cm pada lantai 8-10 Balok induk = 35/60 cm Balok Lift = 30/50 cm Balok prategang = 60/100 cm Balok Anak = 30/50 cm 2.Perhitungan Gaya gempa pada perancangan Gedung Apartemen The Pakubuwono House menggunakan SNI – 1726 – 2010. Jenis tanah : tanah lunak Kategori Resiko : II Faktor Keutamaan :1 Sistem Penahan Gempa : SRPMK
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB IV PENUTUP
- Kesimpulan 3.Perhitungan pada balok, kolom, dan pelat pada perancangan Hasil modifikasi Gedung Apartemen The Pakubuwono House di Jakarta Selatan menggunakan ketentuan sesuai dengan SNI 03-2847-2002 pasal 23.4 pada ketentuan untuk sistem rangka pemikul momen khusus 4.Modifikasi Gedung Apartemen The Pakubuwono House dengan menggunakan balok pratekan dinilai efektif dikarenakan fungsi ruangan yang mengharuskan tanpa penggunaan kolom.
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
BAB X PENUTUP
- Saran 1. Perancangan gedung secara keseluruhan sebaiknya memperhatikan faktor
akibat pengaruh balok pratekan. 2. Kolom yang menumpu balok pratekan perlu ditambah tulangan ekstra untuk
mengantisipasi pengaruh jacking dari balok pratekan dan mengurangi perpendekkan kolom.
3. Metode pelaksanaan di daerah balok pratekan perlu diperhatikan terutama pada tahap pengecoran agar sesuai dengan perhitungan dalam perencanaan.
4. Perlu memperhitungkan detail sambungan antara balok induk dan balok pratekan dan juga detail hubungan antara kolom dengan balok pratekan.
Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
Top Related