MEDIA PEMBELAJARAN TIK
KELOMPOK 91 Alma Alpiana2 Putri Maya Sari3 Selly DU Sitio
BANGUN RUANG
KERUCUT
A Pengertian Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi lengkung dan sebuah sisi alas berbentuk lingkaran bangun kerucut terdiri atas 2 sisi 1 rusuk dan 1 titik sudut
B SIFAT-SIFAT KERUCUT
1 Mempunyai sisi tegak yang disebut selimut
2 Punya satu buah sisi berbentuk lingkaran
3 Memiliki titik puncak atas
C Jaring-Jaring Kerucut
Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran sebagai alasnya dan bangun segitiga dengan alas lengkung yang merupakan selimutnya Berikut ini gambar jaring-jaring kerucut
D Unsur-unsur Kerucut
bullBidang alas yaitu sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang diarsir)bullDiameter bidang alas (d) yaitu ruas garis ABbullJari-jari bidang alas (r) yaitu ruas garis OA dan ruas garis OBbullTinggi kerucut (t) yaitu jarak dari titik puncak kerucut C ke pusat bidang alas O yakni ruas garis CObullSelimut kerucut yaitu sisi kerucut yang tidak diraster yang merupakan bidang lengkungbullApotema atau garis pelukis (s) yaitu sisi miring BC
Hubungan antara r s dan t pada kerucut dinyatakan dengan
persamaan-persamaan berikut yang bersumber dari teorema phytagoras
s2 = r2 + t2r2 = s2 minus t2t2 = s2 minus r2
E LUAS PERMUKAAN KERUCUT
Dibawah ini merupakan gambar sebuah kerucut
Maka didapat Luas alas = πr2
Luas Selimut = π x r x sDan
Luas Permukaan = L alas + LSelimut
F VOLUME KERUCUT
Pada dasarnya kerucut merupakan limas karena memiliki titik puncak sehingga volume kerucut sama dengan volume limas yaitu kali luas alas kali tinggi Oleh karena itu karena alas kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnya adalah luas lingkaran
Dengan demikian volume kerucut dapat dirumuskan sebagai berikut Dengan r = Jari-jari lingkaran alast = Tinggi kerucut
Maka Volume = ⅓ x π x r x t
HASIL
Dari percobaan yang dilakukan dapat dilihat bahwa volume tabung adalah 3 kali volume kerucut
maka dapat kita tulis volume kerucut = 13 x volume tabung
= 13 x π x r x r
Diketahui d = 10 maka r = 102 = 5 cm t = 12 cmDitanyakan a panjang garis pelukis (s) b luas selimut kerucut c luas permukaan kerucut Penyelesaiana s2 = r2 + t2 = 52 + 122 = 25 + 144 s2 = 169 cm Jadi panjang garis pelukis kerucut tersebut adalah 13 cm b Luas selimut kerucut = πrs = 314 5 13 = 2041 Jadi luas selimut kerucut tersebut adalah 2041 cm2
c Luas permukaan kerucut = πr (s + r) = 314 5 (13 + 5) = 2826 Jadi luas permukaan kerucut tersebut adalah 2826 cm2
d V kerucut = ⅓ x π x r x t = ⅓ x 314 x 5 x 12 = 628 cm2
Jadi volume kerucut tersebut adalah 625 cm2
TERIMAKASIH
BANGUN RUANG
KERUCUT
A Pengertian Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi lengkung dan sebuah sisi alas berbentuk lingkaran bangun kerucut terdiri atas 2 sisi 1 rusuk dan 1 titik sudut
B SIFAT-SIFAT KERUCUT
1 Mempunyai sisi tegak yang disebut selimut
2 Punya satu buah sisi berbentuk lingkaran
3 Memiliki titik puncak atas
C Jaring-Jaring Kerucut
Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran sebagai alasnya dan bangun segitiga dengan alas lengkung yang merupakan selimutnya Berikut ini gambar jaring-jaring kerucut
D Unsur-unsur Kerucut
bullBidang alas yaitu sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang diarsir)bullDiameter bidang alas (d) yaitu ruas garis ABbullJari-jari bidang alas (r) yaitu ruas garis OA dan ruas garis OBbullTinggi kerucut (t) yaitu jarak dari titik puncak kerucut C ke pusat bidang alas O yakni ruas garis CObullSelimut kerucut yaitu sisi kerucut yang tidak diraster yang merupakan bidang lengkungbullApotema atau garis pelukis (s) yaitu sisi miring BC
Hubungan antara r s dan t pada kerucut dinyatakan dengan
persamaan-persamaan berikut yang bersumber dari teorema phytagoras
s2 = r2 + t2r2 = s2 minus t2t2 = s2 minus r2
E LUAS PERMUKAAN KERUCUT
Dibawah ini merupakan gambar sebuah kerucut
Maka didapat Luas alas = πr2
Luas Selimut = π x r x sDan
Luas Permukaan = L alas + LSelimut
F VOLUME KERUCUT
Pada dasarnya kerucut merupakan limas karena memiliki titik puncak sehingga volume kerucut sama dengan volume limas yaitu kali luas alas kali tinggi Oleh karena itu karena alas kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnya adalah luas lingkaran
Dengan demikian volume kerucut dapat dirumuskan sebagai berikut Dengan r = Jari-jari lingkaran alast = Tinggi kerucut
Maka Volume = ⅓ x π x r x t
HASIL
Dari percobaan yang dilakukan dapat dilihat bahwa volume tabung adalah 3 kali volume kerucut
maka dapat kita tulis volume kerucut = 13 x volume tabung
= 13 x π x r x r
Diketahui d = 10 maka r = 102 = 5 cm t = 12 cmDitanyakan a panjang garis pelukis (s) b luas selimut kerucut c luas permukaan kerucut Penyelesaiana s2 = r2 + t2 = 52 + 122 = 25 + 144 s2 = 169 cm Jadi panjang garis pelukis kerucut tersebut adalah 13 cm b Luas selimut kerucut = πrs = 314 5 13 = 2041 Jadi luas selimut kerucut tersebut adalah 2041 cm2
c Luas permukaan kerucut = πr (s + r) = 314 5 (13 + 5) = 2826 Jadi luas permukaan kerucut tersebut adalah 2826 cm2
d V kerucut = ⅓ x π x r x t = ⅓ x 314 x 5 x 12 = 628 cm2
Jadi volume kerucut tersebut adalah 625 cm2
TERIMAKASIH
A Pengertian Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi lengkung dan sebuah sisi alas berbentuk lingkaran bangun kerucut terdiri atas 2 sisi 1 rusuk dan 1 titik sudut
B SIFAT-SIFAT KERUCUT
1 Mempunyai sisi tegak yang disebut selimut
2 Punya satu buah sisi berbentuk lingkaran
3 Memiliki titik puncak atas
C Jaring-Jaring Kerucut
Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran sebagai alasnya dan bangun segitiga dengan alas lengkung yang merupakan selimutnya Berikut ini gambar jaring-jaring kerucut
D Unsur-unsur Kerucut
bullBidang alas yaitu sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang diarsir)bullDiameter bidang alas (d) yaitu ruas garis ABbullJari-jari bidang alas (r) yaitu ruas garis OA dan ruas garis OBbullTinggi kerucut (t) yaitu jarak dari titik puncak kerucut C ke pusat bidang alas O yakni ruas garis CObullSelimut kerucut yaitu sisi kerucut yang tidak diraster yang merupakan bidang lengkungbullApotema atau garis pelukis (s) yaitu sisi miring BC
Hubungan antara r s dan t pada kerucut dinyatakan dengan
persamaan-persamaan berikut yang bersumber dari teorema phytagoras
s2 = r2 + t2r2 = s2 minus t2t2 = s2 minus r2
E LUAS PERMUKAAN KERUCUT
Dibawah ini merupakan gambar sebuah kerucut
Maka didapat Luas alas = πr2
Luas Selimut = π x r x sDan
Luas Permukaan = L alas + LSelimut
F VOLUME KERUCUT
Pada dasarnya kerucut merupakan limas karena memiliki titik puncak sehingga volume kerucut sama dengan volume limas yaitu kali luas alas kali tinggi Oleh karena itu karena alas kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnya adalah luas lingkaran
Dengan demikian volume kerucut dapat dirumuskan sebagai berikut Dengan r = Jari-jari lingkaran alast = Tinggi kerucut
Maka Volume = ⅓ x π x r x t
HASIL
Dari percobaan yang dilakukan dapat dilihat bahwa volume tabung adalah 3 kali volume kerucut
maka dapat kita tulis volume kerucut = 13 x volume tabung
= 13 x π x r x r
Diketahui d = 10 maka r = 102 = 5 cm t = 12 cmDitanyakan a panjang garis pelukis (s) b luas selimut kerucut c luas permukaan kerucut Penyelesaiana s2 = r2 + t2 = 52 + 122 = 25 + 144 s2 = 169 cm Jadi panjang garis pelukis kerucut tersebut adalah 13 cm b Luas selimut kerucut = πrs = 314 5 13 = 2041 Jadi luas selimut kerucut tersebut adalah 2041 cm2
c Luas permukaan kerucut = πr (s + r) = 314 5 (13 + 5) = 2826 Jadi luas permukaan kerucut tersebut adalah 2826 cm2
d V kerucut = ⅓ x π x r x t = ⅓ x 314 x 5 x 12 = 628 cm2
Jadi volume kerucut tersebut adalah 625 cm2
TERIMAKASIH
B SIFAT-SIFAT KERUCUT
1 Mempunyai sisi tegak yang disebut selimut
2 Punya satu buah sisi berbentuk lingkaran
3 Memiliki titik puncak atas
C Jaring-Jaring Kerucut
Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran sebagai alasnya dan bangun segitiga dengan alas lengkung yang merupakan selimutnya Berikut ini gambar jaring-jaring kerucut
D Unsur-unsur Kerucut
bullBidang alas yaitu sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang diarsir)bullDiameter bidang alas (d) yaitu ruas garis ABbullJari-jari bidang alas (r) yaitu ruas garis OA dan ruas garis OBbullTinggi kerucut (t) yaitu jarak dari titik puncak kerucut C ke pusat bidang alas O yakni ruas garis CObullSelimut kerucut yaitu sisi kerucut yang tidak diraster yang merupakan bidang lengkungbullApotema atau garis pelukis (s) yaitu sisi miring BC
Hubungan antara r s dan t pada kerucut dinyatakan dengan
persamaan-persamaan berikut yang bersumber dari teorema phytagoras
s2 = r2 + t2r2 = s2 minus t2t2 = s2 minus r2
E LUAS PERMUKAAN KERUCUT
Dibawah ini merupakan gambar sebuah kerucut
Maka didapat Luas alas = πr2
Luas Selimut = π x r x sDan
Luas Permukaan = L alas + LSelimut
F VOLUME KERUCUT
Pada dasarnya kerucut merupakan limas karena memiliki titik puncak sehingga volume kerucut sama dengan volume limas yaitu kali luas alas kali tinggi Oleh karena itu karena alas kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnya adalah luas lingkaran
Dengan demikian volume kerucut dapat dirumuskan sebagai berikut Dengan r = Jari-jari lingkaran alast = Tinggi kerucut
Maka Volume = ⅓ x π x r x t
HASIL
Dari percobaan yang dilakukan dapat dilihat bahwa volume tabung adalah 3 kali volume kerucut
maka dapat kita tulis volume kerucut = 13 x volume tabung
= 13 x π x r x r
Diketahui d = 10 maka r = 102 = 5 cm t = 12 cmDitanyakan a panjang garis pelukis (s) b luas selimut kerucut c luas permukaan kerucut Penyelesaiana s2 = r2 + t2 = 52 + 122 = 25 + 144 s2 = 169 cm Jadi panjang garis pelukis kerucut tersebut adalah 13 cm b Luas selimut kerucut = πrs = 314 5 13 = 2041 Jadi luas selimut kerucut tersebut adalah 2041 cm2
c Luas permukaan kerucut = πr (s + r) = 314 5 (13 + 5) = 2826 Jadi luas permukaan kerucut tersebut adalah 2826 cm2
d V kerucut = ⅓ x π x r x t = ⅓ x 314 x 5 x 12 = 628 cm2
Jadi volume kerucut tersebut adalah 625 cm2
TERIMAKASIH
C Jaring-Jaring Kerucut
Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran sebagai alasnya dan bangun segitiga dengan alas lengkung yang merupakan selimutnya Berikut ini gambar jaring-jaring kerucut
D Unsur-unsur Kerucut
bullBidang alas yaitu sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang diarsir)bullDiameter bidang alas (d) yaitu ruas garis ABbullJari-jari bidang alas (r) yaitu ruas garis OA dan ruas garis OBbullTinggi kerucut (t) yaitu jarak dari titik puncak kerucut C ke pusat bidang alas O yakni ruas garis CObullSelimut kerucut yaitu sisi kerucut yang tidak diraster yang merupakan bidang lengkungbullApotema atau garis pelukis (s) yaitu sisi miring BC
Hubungan antara r s dan t pada kerucut dinyatakan dengan
persamaan-persamaan berikut yang bersumber dari teorema phytagoras
s2 = r2 + t2r2 = s2 minus t2t2 = s2 minus r2
E LUAS PERMUKAAN KERUCUT
Dibawah ini merupakan gambar sebuah kerucut
Maka didapat Luas alas = πr2
Luas Selimut = π x r x sDan
Luas Permukaan = L alas + LSelimut
F VOLUME KERUCUT
Pada dasarnya kerucut merupakan limas karena memiliki titik puncak sehingga volume kerucut sama dengan volume limas yaitu kali luas alas kali tinggi Oleh karena itu karena alas kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnya adalah luas lingkaran
Dengan demikian volume kerucut dapat dirumuskan sebagai berikut Dengan r = Jari-jari lingkaran alast = Tinggi kerucut
Maka Volume = ⅓ x π x r x t
HASIL
Dari percobaan yang dilakukan dapat dilihat bahwa volume tabung adalah 3 kali volume kerucut
maka dapat kita tulis volume kerucut = 13 x volume tabung
= 13 x π x r x r
Diketahui d = 10 maka r = 102 = 5 cm t = 12 cmDitanyakan a panjang garis pelukis (s) b luas selimut kerucut c luas permukaan kerucut Penyelesaiana s2 = r2 + t2 = 52 + 122 = 25 + 144 s2 = 169 cm Jadi panjang garis pelukis kerucut tersebut adalah 13 cm b Luas selimut kerucut = πrs = 314 5 13 = 2041 Jadi luas selimut kerucut tersebut adalah 2041 cm2
c Luas permukaan kerucut = πr (s + r) = 314 5 (13 + 5) = 2826 Jadi luas permukaan kerucut tersebut adalah 2826 cm2
d V kerucut = ⅓ x π x r x t = ⅓ x 314 x 5 x 12 = 628 cm2
Jadi volume kerucut tersebut adalah 625 cm2
TERIMAKASIH
D Unsur-unsur Kerucut
bullBidang alas yaitu sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang diarsir)bullDiameter bidang alas (d) yaitu ruas garis ABbullJari-jari bidang alas (r) yaitu ruas garis OA dan ruas garis OBbullTinggi kerucut (t) yaitu jarak dari titik puncak kerucut C ke pusat bidang alas O yakni ruas garis CObullSelimut kerucut yaitu sisi kerucut yang tidak diraster yang merupakan bidang lengkungbullApotema atau garis pelukis (s) yaitu sisi miring BC
Hubungan antara r s dan t pada kerucut dinyatakan dengan
persamaan-persamaan berikut yang bersumber dari teorema phytagoras
s2 = r2 + t2r2 = s2 minus t2t2 = s2 minus r2
E LUAS PERMUKAAN KERUCUT
Dibawah ini merupakan gambar sebuah kerucut
Maka didapat Luas alas = πr2
Luas Selimut = π x r x sDan
Luas Permukaan = L alas + LSelimut
F VOLUME KERUCUT
Pada dasarnya kerucut merupakan limas karena memiliki titik puncak sehingga volume kerucut sama dengan volume limas yaitu kali luas alas kali tinggi Oleh karena itu karena alas kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnya adalah luas lingkaran
Dengan demikian volume kerucut dapat dirumuskan sebagai berikut Dengan r = Jari-jari lingkaran alast = Tinggi kerucut
Maka Volume = ⅓ x π x r x t
HASIL
Dari percobaan yang dilakukan dapat dilihat bahwa volume tabung adalah 3 kali volume kerucut
maka dapat kita tulis volume kerucut = 13 x volume tabung
= 13 x π x r x r
Diketahui d = 10 maka r = 102 = 5 cm t = 12 cmDitanyakan a panjang garis pelukis (s) b luas selimut kerucut c luas permukaan kerucut Penyelesaiana s2 = r2 + t2 = 52 + 122 = 25 + 144 s2 = 169 cm Jadi panjang garis pelukis kerucut tersebut adalah 13 cm b Luas selimut kerucut = πrs = 314 5 13 = 2041 Jadi luas selimut kerucut tersebut adalah 2041 cm2
c Luas permukaan kerucut = πr (s + r) = 314 5 (13 + 5) = 2826 Jadi luas permukaan kerucut tersebut adalah 2826 cm2
d V kerucut = ⅓ x π x r x t = ⅓ x 314 x 5 x 12 = 628 cm2
Jadi volume kerucut tersebut adalah 625 cm2
TERIMAKASIH
E LUAS PERMUKAAN KERUCUT
Dibawah ini merupakan gambar sebuah kerucut
Maka didapat Luas alas = πr2
Luas Selimut = π x r x sDan
Luas Permukaan = L alas + LSelimut
F VOLUME KERUCUT
Pada dasarnya kerucut merupakan limas karena memiliki titik puncak sehingga volume kerucut sama dengan volume limas yaitu kali luas alas kali tinggi Oleh karena itu karena alas kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnya adalah luas lingkaran
Dengan demikian volume kerucut dapat dirumuskan sebagai berikut Dengan r = Jari-jari lingkaran alast = Tinggi kerucut
Maka Volume = ⅓ x π x r x t
HASIL
Dari percobaan yang dilakukan dapat dilihat bahwa volume tabung adalah 3 kali volume kerucut
maka dapat kita tulis volume kerucut = 13 x volume tabung
= 13 x π x r x r
Diketahui d = 10 maka r = 102 = 5 cm t = 12 cmDitanyakan a panjang garis pelukis (s) b luas selimut kerucut c luas permukaan kerucut Penyelesaiana s2 = r2 + t2 = 52 + 122 = 25 + 144 s2 = 169 cm Jadi panjang garis pelukis kerucut tersebut adalah 13 cm b Luas selimut kerucut = πrs = 314 5 13 = 2041 Jadi luas selimut kerucut tersebut adalah 2041 cm2
c Luas permukaan kerucut = πr (s + r) = 314 5 (13 + 5) = 2826 Jadi luas permukaan kerucut tersebut adalah 2826 cm2
d V kerucut = ⅓ x π x r x t = ⅓ x 314 x 5 x 12 = 628 cm2
Jadi volume kerucut tersebut adalah 625 cm2
TERIMAKASIH
F VOLUME KERUCUT
Pada dasarnya kerucut merupakan limas karena memiliki titik puncak sehingga volume kerucut sama dengan volume limas yaitu kali luas alas kali tinggi Oleh karena itu karena alas kerucut berbentuk lingkaran maka luas alasnya adalah luas lingkaran
Dengan demikian volume kerucut dapat dirumuskan sebagai berikut Dengan r = Jari-jari lingkaran alast = Tinggi kerucut
Maka Volume = ⅓ x π x r x t
HASIL
Dari percobaan yang dilakukan dapat dilihat bahwa volume tabung adalah 3 kali volume kerucut
maka dapat kita tulis volume kerucut = 13 x volume tabung
= 13 x π x r x r
Diketahui d = 10 maka r = 102 = 5 cm t = 12 cmDitanyakan a panjang garis pelukis (s) b luas selimut kerucut c luas permukaan kerucut Penyelesaiana s2 = r2 + t2 = 52 + 122 = 25 + 144 s2 = 169 cm Jadi panjang garis pelukis kerucut tersebut adalah 13 cm b Luas selimut kerucut = πrs = 314 5 13 = 2041 Jadi luas selimut kerucut tersebut adalah 2041 cm2
c Luas permukaan kerucut = πr (s + r) = 314 5 (13 + 5) = 2826 Jadi luas permukaan kerucut tersebut adalah 2826 cm2
d V kerucut = ⅓ x π x r x t = ⅓ x 314 x 5 x 12 = 628 cm2
Jadi volume kerucut tersebut adalah 625 cm2
TERIMAKASIH
HASIL
Dari percobaan yang dilakukan dapat dilihat bahwa volume tabung adalah 3 kali volume kerucut
maka dapat kita tulis volume kerucut = 13 x volume tabung
= 13 x π x r x r
Diketahui d = 10 maka r = 102 = 5 cm t = 12 cmDitanyakan a panjang garis pelukis (s) b luas selimut kerucut c luas permukaan kerucut Penyelesaiana s2 = r2 + t2 = 52 + 122 = 25 + 144 s2 = 169 cm Jadi panjang garis pelukis kerucut tersebut adalah 13 cm b Luas selimut kerucut = πrs = 314 5 13 = 2041 Jadi luas selimut kerucut tersebut adalah 2041 cm2
c Luas permukaan kerucut = πr (s + r) = 314 5 (13 + 5) = 2826 Jadi luas permukaan kerucut tersebut adalah 2826 cm2
d V kerucut = ⅓ x π x r x t = ⅓ x 314 x 5 x 12 = 628 cm2
Jadi volume kerucut tersebut adalah 625 cm2
TERIMAKASIH
Diketahui d = 10 maka r = 102 = 5 cm t = 12 cmDitanyakan a panjang garis pelukis (s) b luas selimut kerucut c luas permukaan kerucut Penyelesaiana s2 = r2 + t2 = 52 + 122 = 25 + 144 s2 = 169 cm Jadi panjang garis pelukis kerucut tersebut adalah 13 cm b Luas selimut kerucut = πrs = 314 5 13 = 2041 Jadi luas selimut kerucut tersebut adalah 2041 cm2
c Luas permukaan kerucut = πr (s + r) = 314 5 (13 + 5) = 2826 Jadi luas permukaan kerucut tersebut adalah 2826 cm2
d V kerucut = ⅓ x π x r x t = ⅓ x 314 x 5 x 12 = 628 cm2
Jadi volume kerucut tersebut adalah 625 cm2
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH
Top Related