Respirator
Oleh :Anggi setia saputra(6)Annisa wakhidathus S (7)M. Athif Azzam(18)M. Dani S(19)Wisalya nessa M(30)Yulia Rizky S(31)
Bahan-bahan masuk melalui pernafasan
I. Gas-gas dan uap (panguapan bahan-bahan kimia cair), bahan-bahan organik mudah menguap (volatile organic compound - VOC)
II. Mist (butiran cairan halus di udara)
III. Debu (dust)
IV. Fumes (partikel dari uap logam terkondensasi),
V. Asap yaitu partikel karbon halus di udara (smoke)
• Pemaparan bahan kimia dalam bentuk gas :a. Gas yang mudah larut dalam airb. Gas yang mudah larut dalam lemak
• Pemaparan bahan kimia berbentuk padat / debu :- Debu berdiameter 20 µ keatas- Debu berdiameter antara 10 µ - 20 µ- Debu berdiameter antara 3 µ - 10 µ- Debu berdiamater 3 µ ke bawah
• Debu yang tergolong Carcinogenic antara lain : Asbes, Silica, Besi, Kapas.
Jenis Alat Pelindung PernafasanI. Air Purifying RespiratorII. Air Supplying Respirator
T i p e R e s p i r a t o r
Air-Purifying
Supplied-Air
Filter Mask
Air Purifying Respirator• Air Purifying Respirator adalah
alat pelindung pernafasan dimana udara pernafasan yang dipakai didapat dari hasilproses pemurnian udara luar yang
terkontaminasi
Full Face Half Face
Berdasarkan cara kerjanya Air Purifying Respirator
dibagi 3 yaitu :
a. Chemical Type Digunakan untuk memapar gas-gas beracun (toxic)
b. Mechanical Type Digunakan untuk memapar debu-debu berbahaya
c. Combination typeDigunakan untuk memapar gas-gas beracun dan
debu-debu berbahaya yang ada secara bersamaan
Air Purifying Respirator dapat digunakan apabila :
• Kadar Oksigen harus lebih dari 16 %• Bila digunakan untuk tugas rutin misalnya
inspeksi atau maintenance maka tidak dianjurkan untuk memapar gas dengan toksisitas tinggi
CanisterPrinsip cara kerjanya adalah mengadsorpsi bahan pencemar di udara pernafasan. Bahan kimia yang digunakan untuk mengadsorbsi biasanya karbon aktif atau silika gel. Biasanya penutup sebagian muka dengan satu atau dua katrid yang mengandung bahan kimia tertentu. Tidak bisa digunakan untuk keadaaan darurat. Hanya mampu memurnikan satu macam atau satu golongan bahan kimia (gas, uap) saja.
Cara memakai Sebelum digunakan , pastikan bahwa respirator serta elemennya dalam
kondisi baik, katup saluran pembuangan pernafasan sudah pada tempatnya.
Pasanglah respirator dengan cara memegang bagian depan dengan satu tangan serta tangan satunya memegang tali respirator ke atas kepala
Selanjutnya letakkanlah tali bagian atas dengan cara menumpangkannya di atas telinga serta tali bagian bawah berada di bawah telinga
Demikian juga dengan tali bagian atas ,kencangkan dengan cara menarik tali di kedua sisi sampai respirator benar benar menutupi hidung , namun jangan terlalu kencang
Kencangkanlah tali bawah dengan cara menarik tali di kedua sisi sampai respirator benar benar pas menutupi pipi
Air Supplying RespiratorAlat pelindung pernafasan dimana udara
pernafasan yang dipakai didapat dari suplai udara bersih dari suatu compressor atau tabung udara
Air Supplying Respirator dibagi dua jenis :a. Air Line
Alat pelindung pernafasan yang udara pernafasannya di suplai dari compressor atau Cascade system
b. SCBA (Self Contained Breathing Apparatus)Alat pelindung
pernafasan dimana udara pernafasannya di suplai dari
tabung yang bisa dibawa/digendong
Gambar Air Line
Gambar SCBA
Berdasarkan cara kerjanya SCBA mempunyai 2 type :
a. Open CircuitPada SCBA type ini udara exhalasi kita terbuang langsung ke atmosfer
b. Closed Circuit SCBAPada SCBA ini udara exhalasi kita tidak terbuang tetapi diproses lagi sehingga oksigennya bisa digunakan lagi (Recycle)
• Ada 3 bagian dalam menggunakan SCBA , diantaranya adalah
1. Pemeriksaan2. Perakitan/pemasangan3. pemakaian
Pemeriksaan SCBAPemeriksaan tekanan tinggi• Buka valve utama perlahan lalu periksa manometernya
.Apabila tekanan kurang dari 5/6 tekanan kerja maka isi tabung tidak boleh digunakan untuk operasi
• Periksa jarum manometer ,jika sudah menujukkan angka maksimum, tutup valve utama.
• Perhatikan manometer ,bila tekanannya turun 12 atm / menit nya berarti ada kebocoran pada sistem dan harus diperiksa kembali.
• Buka bypass pelan-pelan pada deman regulator dan perhatikan bunyi (warning whistle) yang akan berbunyi pada tekanan antara 40-50 atm
Pemeriksaan tekanan rendah• Buka valve utama dan pakailah face mask
dengan benar• Bernafaslah seperti biasa• Tutup kembali valve utama dengan tangan kanan
(tangan kanan masih memegang valve)• Bernafaslah, apabila anda tidak bisa bernafas
berarti tidak ada kebocoran sistem pada sistem tekanan rendah tetapi apabila bisa bernafas berarti ada kebocoran sistem pada face mask
• Apabila anda tidak bisa bernafas , buka segera valve utama pada tabung.
Merakit SCBA
• Atur sebaik mungkin hardness dan plat penggendong
• Longgarkan sabuk penggendong sebaik mungkin
• Pasang tabung udara ke plat penggendong dan ikat senyaman mungkin
• Sambung selang pada botol dengan menggunakan jari tangan
Cara memakai
• Berdirikan SCBA pada posisi yang benar• Masukkan tangan kiri dan kanan pada
rangkaian hardness yang tersedia• Betulkan posisi SCBA set di punggung , dengan
posisi nyaman• Ikatkan sabuk pinggang yang baik
Thanks for watching