MAKALAH TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM
“Analisis Dan Evaluasi Rekam Medik Elektronik”
DISUSUN OLEH :
RYAN ANGGARA (135100064)
SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK MITRA LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
T.A 2014 / 2015
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan Karunia–
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini di susun agar pembaca dapat mengetahui dan lebih memahami tentang
“Teknologi e-business” yang telah penulis sajikan berdasarkan sumber yang ada.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada Bpk. Arie Setya Putra,
S.Kom, M.Ti selaku dosen pembimbing mata kuliah Testing dan Implementasi Sistem, dan
juga kepada semua pihak terkait yang telah memberikan dukungan dan motivasi untuk
menyelesaikan tugas makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada kami sendiri
dan khususnya pembaca. kami sadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, untuk itu kami selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun agar menyempurnakan penyusunan makalah berikutnya. Terima kasih.
Bandar Lampung, 17 Mei 2015
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Halaman Sampul......................................................................................................1
Kata Pengantar.........................................................................................................2
Daftar Isi...................................................................................................................3
Bab I Pendahuluan...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................5
Bab II Pembahasan..................................................................................................6
2.1 Hardware.....................................................................................................6
2.2 Software......................................................................................................7
2.3 Data.............................................................................................................11
2.4 Prosedur......................................................................................................12
2.5 Manusia.......................................................................................................13
BAB III Penutup......................................................................................................14
3.1 Kesimpulan.................................................................................................14
3.2 Saran...........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................15
3
BAB I
PENDAULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan tentang perlunya rekam medis diseluruh dunia sebagai data yang sangat
diperlukan dalam proses identifikasi. Awal abad 20 rekam medic semakin berkembang
dengan adanya akreditasi pelayanan kesehatan (Rumah Sakit). Akreditasi pelayanan
kesehatan dilakukan berdasarkan bukti-bukti tertulis proses pelayanan kesehatan dan
administrasi untuk dinilai. Pencatatan rekaman medik perlu disosialisasikan pada masyarakat
sebagai obyek agar setiap individu mempunyai catatan rekaman medik untuk memudahkan
pemberian pelayanan kesehatan bila diperlukan sebagai salah satu sarana komunikasi antar
tenaga kesehatan
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor
termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (medis) merupakan bidang yang bersifat
information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi informasi relatif tertinggal. Di sisi yang
lain, masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu hal penting
dalam peradaban manusia untuk mengatasi (sebagian) masalah derasnya arus informasi.
Teknologi informasi (dan komunikasi) saat ini adalah bagian penting dalam manajemen
informasi.
Rekam medis berbasis komputer (Computer based patient record) Salah satu tantangan besar
dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi di rumah sakit. Pengertian rekam
medis berbasis komputer bervariasi, akan tetapi, secara prinsip adalah penggunaan database
untuk mencatat semua data medis, demografis serta setiap event dalam manajemen pasien di
rumah sakit maupun di klinik. Rekam medis berbasis komputer akan menghimpun berbagai
data klinis pasien baik yang berasal dari hasil pemeriksaan perawat,dokter,dan tenaga
kesehatan lain termasuk digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi hasil
pemeriksaan laboratorium
4
1.2 Rumusan Masalah Apa pengertian hardware (input, proses, output dan jaringan) pada sistem informasi
rekam medik?
Apa pengertian software (software, so, utility dan aplikasi) pada sistem informasi
rekam medik?
Apa pengertian data (struktur data, keamanan data, integritas data) pada sistem
informasi rekam medik?
Bagaimana prosedur (dokumentasi, proses sistem) pada sistem informasi rekam
medik?
Apa pengertian manusia (operator, struktur pemimpin organisasi) pada sistem
informasi rekam medik?
1.3 Tujuan Penulisan Mengetahui hardware (input, proses, output dan jaringan) pada sistem informasi
rekam medik
Mengetahui software (software, so, utility dan aplikasi) pada sistem informasi rekam
medik
Mengetahui data (struktur data, keamanan data dan integritas data) pada sistem
informasi pekam medik
Memahami prosedur (dokumentasi dan proses sistem) pada sistem informasi rekam
medik
Mengerti arti manusia (operator danstruktur pemimpin organisasi) pada sistem
informasi rekam medik
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hardware
Hardware atau biasa disebut dalam Bahasa Indonesia “Perangkat Keras ” merupakan
kumpulan elemen atau komponen fisik yang menyusun suatu sistem komputer. Secara garis
besar, Hardware dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan cara kerjanya, yaitu
input (masukan), process (pemrosesan), output (keluaran).
2.1.2 Input
Merupakan hardware yang berfungsi untuk memberikan atau mengirimkan intruksi
kedalam sistemkomputer. Contoh dari perangkat keras masukan adalah keyboard,
Pointing Device (Mouse)
2.1.3 Process
Merupakan hardware yang berfungsi untuk mengolah data sesuai dengan intruksi yang
diterimadari input hardware dan kemudian hasilnya akan dikirimkan ke output
hardware untuk ditampilkan atau dicetak. Contoh dari perangkat keras pemrosesan
adalah CPU (Central Processing Unit).
2.1.4 Output
Merupakan hardware yang berfungsi untuk menampilkan atau mencetak hasil dari
pengolahan dataoleh process hardware. Contoh dari perangkat keras keluaran adalah
monitor, printer.
2.1.5 Jaringan
Jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau
banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan
setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman
data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga
setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya
6
masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan
tree yang akan dibahas di blog belajar komputer ini.
2.2 Software
Software (perangkat lunak) adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan
secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, danberbagai informasi
yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang
tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer.Sama
seperti hardware, secara garis besar software juga dapat dibagi menjadi tiga
kelompokberdasarkan tujuan dibuatnya, yaitu Application Software, System Operation,
Utility.
2.2.2 Sistem Operasi
Sistem Operasi adalah Perangkat lunak dasar yang mengontrol kinerja komputer .
Secara garis besar Operating Systemmempunyai tiga fungsi, yakni:
Mengkoordinasikan dan memanipulasi perangkat keras komputer seperti
Memory, Printer, Disk,keyboard, mouse, dan monitor
Mengorganisir file pada berbagai macam media penyimpanan seperti floopy disk
(Disket), harddrive (hard disk), compact disk (CD), digital versatile disk (DVD),
dan Tape
Menangani atau mengatur kerusakan perangkat keras dan kehilangan data.
Contoh Sistem Operasi adalah: Windows, Linux, MacOS, UNIX, BSD, Solaris, dan
lain-lain
2.2.3 Aplikasi
Merupakan perangkat lunak aplikasi yang digunakan oleh pengguna komputer untuk
berbagaikebutuhan seperti aplikasi perkantoran (Ms. Office, Kingsoft Office, Libre
Office, dan lain-lain), aplikasimultimedia (Adobe Photoshop, CorelDraw, Cool Edit
Pro, dan lain-lain), aplikasi hiburan atauentertainment (KMPlayer, AIMP, Winamp,
7
GOM, dan lain-lain), dan masih banyak lagi jenis-jenissoftware aplikasi
lainnya berdasarkan kebutuhan penggunanya.
2.2.4 Utility
Utilityadalah program komputer yang dirancang untuk membantu pengguna komputer
dalam hal maintenance dan perawatan sistem komputer. Contoh program utility adalah
Tune Up, Revo Uninstaller, Antivirus, dan lain-lain.
2.3 Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal
dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data
berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil
pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata,
atau citra.
2.3.1 Struktur Data
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan,
penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data
tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-
kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang
hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna.
Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar
kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah
secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap.
Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database
(misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor)
yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-
berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang
dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang
memanfaatkan struktur data.
8
2.3.2 Keamanan
Keamanan data adalah keadaan catatan yang berisi kumpulan fakta fakta yang berada
dalam keadaan aman tanpa adanya gangguan yang membahayakanya. Dalam hal ini,
data pada rekam medik disimpan pada komputer menggunakan database microsoft
access atau phpmysql. Jadi, untuk keamanan datanya sangat terjamin bila dibanding
jurnal manual karena untuk mengakses data tersebut dibutuhkan hak akes berupa user
dan password.
Ada beberapa alasan mengapa dibutuhkan keamanan data
Pentingnya kebutuhan informasi yang dikirim dan diterima oleh penguna
Perlunya kerahasiaan dalam memberi atau menerima informasi
Nilai suatu informasi dinilai dari keamanan datanya.
Menjaga Integritas data
Menghindari penyusupan data
2.3.3 Integritas Data
Pengertian integritas data secara luas mengacu pada kepercayaan dari sumber daya
suatu sistem. Integritas data sangat penting karena dapat memastikan keakuratan,
konsistensi, aksesibilitasi, dan kualitas tinggi dari sebuah data, sehingga sangat penting
untuk mengikuti aturan pengintegritasan suatu data. Data yang mempunyai integritas
identik di pertahankan selama operasi apapun. Pada rekam medik ini integritas data
buerupa data pasien, pembayaran, ataupun rekaman berobat. Secara sederhana,
integritas data adalah jaminan bahwa data konsisten, bersertifikat dan dapat dirujukan.
2.4 Prosedur
2.4.1 Dokumenatasi
Dokumentasi adalah Kumpulan dari dokumen-dokumen dapat memberikan keterangan
atau bukti yang berkaitan dengan proses pengumpulan dan pengelolaan dokumen
secara sistematis serta menyebar luaskan kepada pemakai informasi tersebut.
9
Dokumentasi Rekam Medik yang terbuat dan berbentuk elektronik berupa data – data
di komputer yang diisi dengan hanya mengetik di komputer. Bentuk rekam medis ini
sangat jarang ditemukan. Hanya ditemukan pada rumah sakit, klinik ataupun praktek
dokter yang sudah modern dan canggih.
RM dalam bentuk ini memiliki beberapa keuntungan antara lain, yaitu ringkas, bisa
menampung dalam jumlah yang sangat banyak, tidak memakan banyak tempat dalam
hal penyimpanan karena disimpan dalam bentuk data komputer, bisa disimpan lama. Di
samping itu, kerugian dari RM bentuk ini juga ada, yaitu mudah terserang virus yang
merusak data, tidak semua orang bisa mengoperasikannya, hanya terjangkau oleh
kalangan tertentu, dan tidak dapat dioperasikan apabila tidak ada sumber listrik.
2.4.2 Proses Sistem
Rekam medis elektronik Rekam kesehatan elektronik Rekam kesehatan personal
Rekaman/catatan elektronik tentang informasi terkait kesehatan (health-related information) seseorang yang yang dibuat, dikumpulkan, dikelola, digunakan dan dirujuk oleh dokter atau tenaga kesehatan yang berhak (authorized) di satu organisasi pelayanan kesehatan
Rekaman/catatan elektronik informasi terkait kesehatan (health-related information) seseorang yang mengikuti standar interoperabilitas nasional dan dapat dibuat, dikumpulkan, dikelola, digunakan dan dirujuk oleh dokter atau tenaga kesehatan yang berhak (authorized) pada lebih dari satu organisasi pelayanan kesehatan
Rekaman/catatan elektronik informasi terkait kesehatan (health-related information) yang mengikuti standar interoperabilitas nasional dan dapat ditarik dari berbagai sumber namun dikelola, dibagi serta dikendalikan oleh individu.
Hal- hal Yang Dapat Disimpan Dalam Rekam Medik Elektronik:
Teks (kode, narasi, report)
Gambar (komputer grafik, gambar yang di-scan, hasil foto rontgen digital)
Suara (suara jantung, suara paru)
Video (proses operasi)
10
Contoh Register Rekam Medis Pasien secara Elektronik
Contoh Data Rekam Medis pada Praktek Mandiri Dokter secara Elektronik.
Contoh Formulir untuk Memasukkan Data Rekam Medis Pasien Secara Elektronik
11
Gambar 7. Contoh PHR yang Memuat Data Rekam Medis per Pasien
Proses pembuatan rekam medis dilaksanakan melalui pencatatan dan
pendokumentasian hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang
telah diberikan kepada pasien.Setiap pencatatan ke dalam rekam medis harus dibubuhi
nama, waktu dan tanda tangan dokter, perawat atau tenaga kesehatan tertentu yang
memberikan pelayanan kesehatan secara langsung.Bila terjadi kesalahan dalam
melakukan pencatatan pada rekam medis dapat dilakukan pembetulan dengan cara
pencoretan tanpa menghilangkan catatan yang dibetulkan dan dibubuhi paraf dokter,
perawat atau tenaga kesehatan tertentu yang bersangkutan.10 Dokter, perawat atau
tenaga kesehatan bertanggungjawab atas pencatatan atau pendokumentasian pada
rekam medis.
2.5 Human
2.5.1 Operator
Orang yang bertugas mengelola suatu sistem operasi dan program program yang
berjalan pada sebuah sistem/jaringan komputer. Dalam hal ini, operator pada sistem
informasi medik bertugas untuk mengelola aplikasi atau program yang digunakan untuk
rekam medik, baik untuk perawatan ataupun perbaikan bila terjadi kerusakan.
12
2.5.2 Struktur Pemimpin Organisasi
13
BAB III
3.1 Kesimpulan
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan
kesehatan. Rekam Medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas dan dalam bentuk
teknologi Informasi elektronik yang diatur lebih lanjut dengan peraturan tersendiri.
Rekam Medik Elektronik memiliki banyak manfaat dan kelebihan, diantaranya yaitu:
• Kemudahan penelusuran dan pengiriman informasi
• Bisa dikaitkan dengan informasi lain yang berasal dari luar rekam medik
• Penyimpanan lebih ringkas
• Data dapat ditampilkan dengan cepat sesuai kebutuhan
• Abstraksi, pelaporan lebih mudah bahkan otomatis
• Kualitas data dan standar dapat dikendalikan
• Dapat diintegrasikan dengan perangkat lunak pendukung keputusan
3.2 Saran
Disarankan kepada semua perawat agar membuat dental record atau rekam medik digital dari
setiap pasiennya, agar pendataan terhadap pasien yang telah ditulis di rekam medik digital
dapat tersusun dengan rapi dan tentunya dengan dipergunakannya rekam medic digital ini
lebih mempermudah perawat untuk mengontrol setiap data pasien dan dapat ditammpilkan
secara cepat sesuai kebutuhan.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://rsud.inhukab.go.id/wp-content/uploads/2014/08/struktur-organisasi.jpg
http://core.ac.uk/download/pdf/11717150.pdf
http://locusfisipunipas.blogspot.com/2013/12/peranan-operator-komputer-dalam.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_data
http://tarunapratamafitra.blogspot.com/2012/10/manfaat-rekam-medis.html
http://pkko.fik.ui.ac.id/files/Tugas%20SIM%20EMR%20Sunardi.doc
15