LAPORAN TAHUNAN 2017
KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MALANG
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP)
Malang dapat menyelesaikan Laporan Tahun 2017. Laporan ini merupakan bentuk
pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja STPP Malang
Laporan ini berisikan fokus kegiatan, capaian, permasalahan dan rencana tindak lanjut atas
semua kegiatan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2017. Laporan ini berupa intisari atas
capaian semua kegiatan.
Kami menyadari bahwa Laporan Tahunan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP)
Malang tahun 2017 ini tidak terlepas dari kekurangan. Oleh karena itu, masukan dan sumbang
saran dari para pemangku kepentingan dalam rangka perbaikan pelaksanaan kegiatan ke
depan sangat diharapkan.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
kontribusi bagi penyelesaian laporan ini.
Malang, 4 Januari 2018
Ketua,
Ir. Fat’han A. Rasyid, M.Ag
NIP. 196580516 198203 1 016
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...........................................................................................
DAFTAR ISI ...........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Tujuan ..................................................................................... 5
C. Output...................................................................................... 5
BAB II. ORGANISASI
A. Dasar Hukum dan Tata Kerja .................................................. 6
B. Keragaan Sumberdaya manusia .............................................. 8
BAB III. RENCANA DAN REALISASI PROGRAM KEGIATAN DAN
ANGGARAN
A. Program dan Kegiatan ............................................................. 10
B. Rencana Anggaran dan Kegiatan ............................................ 10
C. Realisasi Anggaran dan Kegiatan ........................................... 12
BAB IV. PERMASALAHAN DAN UPAYA TINDAK LANJUT
A. Permasalahan .......................................................................... 18
B. Upaya Tindak lanjut ................................................................ 18
BAB V PENUTUP
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1. Struktur Organisasi STPP Malang
2. Gambar 2. Fluktuasi Anggaran dan Serapan Anggaran dari Tahun 2013 – 2017
3. Gambar 3. Pagu dan Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja
4. Gambar 4. Realisasi Anggaran Menurut Output
DAFTAR TABEL
1. Jumlah Pegawai STPP Malang Tahun 2017 berdasarkan Golongan
2. Jumlah Pegawai STPP Malang Tahun 2017 berdasarkan Pendidikan
3. Jumlah Pegawai STPP Malang Tahun 2017 berdasarkan jenis kelamin
4. Jumlah Pegawai STPP Malang Tahun 2017 Berdasarkan Usia
5. Komposisi Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
6. Komposisi Alokasi Anggaran Berdasarkan Kegiatan Utama
7. Rencana Kegiatan dan Target
8. Target dan Realisasi Kegiatan
DAFTAR LAMPIRAN
1. Matrik Indikator Kinerja Utama (IKU)
2. Diskripsi singkat capaian kinerja
3. Rakapitulasi Pegawai STPP Malang
4. Personalia unsur manajemen STPP Malang
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan pada hakekatnya adalah perubahan yang terencana dari situasi ke situasi
lainnya dalam rangka perubahan yang lebih baik. Program Pembangunan Pertanian pada
dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menfasilitasi tumbuh dan berkembangnya
usaha-usaha di bidang pertanian yang mampu menghasilkan produk yang memiliki daya
saing dan nilai tambah yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan petani dan masyarakat. Tujuan pembangunan pertanian adalah
meningkatkan kesejahteraan petani; meningkatkan pendapatan wilayah; meningkatnya
pendapatan nasional dan tercapainya keseimbangan perekonomian.
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang sebagai entitas yang salah satu
tugasnya memberikan layanan tentang informasi pendidikan pertanian, dituntut untuk
selalu menyajikan data yang tepat waktu, akurat, lengkap dan berkelanjutan. Oleh karena
itu melalui pelaksanaan DIPA Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang
mampu memberikan layanan yang memadai bagi seluruh pengguna informasi pendidikan
pertanian serta mampu memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan pertanian.
Laporan tahunan ini disamping berisi tentang hasil kinerja tahun 2017 yang meliputi
penyerapan anggaran yang bersifat kumulatif, pencapai sasaran fisik kegiatan selama satu
tahun, termasuk kendala dan rencana tindak lanjutnya. Sekolah Tinggi Penyuluhan
Pertanian (STPP) Malang didirikan sebagai salah satu upaya Kementerian Pertanian
untuk meningkatkan SDM pertanian yang profesional, memiliki integritas moral, sikap
mental dan etos kerja tinggi, terutama dalam rangka memenuhi tenaga-tenaga pertanian
ahli yang memiliki kualifikasi tuntutan masyarakat, industri, dan tuntutan profesi.
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang bertujuan untuk mendidik para
tenaga fungsional pertanian (terutama Penyuluh Pertanian), aparat pertanian (terutama
petugas teknis pertanian), petani (terutama lulusan Sekolah Pertanian Pembangunan)
serta pegawai perusahaan pertanian pada jenjang pendidikan program Diploma IV
Penyuluhan Pertanian. Melalui peranan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP)
Malang diharapkan :
1) Mewujudkan penyelenggaraan Pendidikan Diploma IV dengan jurusan/
program studi penyuluhan pertanian dan penyuluhan peternakan yang relevan,
akuntabel, sustainable, efisien dan memiliki kemampuan internal manajemen
yang baik.
2) Mewujudkan penjaminan mutu lulusan.
3) Mewujudkan penyelenggaraan program kerjasama di bidang pendidikan, diklat,
penelitian, pengabdian masyarakat dan pemanfaatan asset.
4) Meningkatkan profesionalisme, kompetensi dan kinerja SDM STPP Malang.
5) Mewujudkan tata administrasi manajemen yang bersih dan tata kelola yang
baik.
Untuk mewujudkan tujuan diatas Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang
berkomitmen dengan visi STPP Malang menjadi Perguruan Tinggi yang berdaya saing
dan berwawasan global dalam mencetak sumberdaya manusia yang profesional di
bidang Rumpun Ilmu Hayat Pertanian (RIHP)
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang RIHP berbasis keilmuan dan
teknologi yang berwawasan lingkungan
2. Menyelenggarakan penelitian bidang RIHP
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat,
4. Menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan untuk
meningkatkan daya nalar dan enterpreneurship,
5. Menyelenggarakan sistem administrasi kependidikan, kepegawaian dan keuangan
yang transparan dan akuntabel
6. Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran yang sesuai dengan standard
pendidikan tinggi
Untuk mewujudkan visi tersebut Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang
melakukan beberapa langkah-langkah strategis sebagai berikut:
1. Melaksanakan manajemen yang bersih, transparan, bebas KKN dan melakukan
upaya secara terus-menerus untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas, serta
mengurangi ekonomi biaya tinggi
2. Mendorong terciptanya organisasi yang sehat (health organization) melalui
pemahaman tugas pokok dan fungsi serta penerapan prinsip-prinsip manajemen
3. Melaksanakan upaya-upaya untuk meningkatkan performance kelembagaan sebagai
lembaga pendidikan kedinasan di bidang pertanian, khususnya penyuluhan pertanian
4. Memberikan pelayanan yang prima kepada semua stakeholders, khususnya
mahasiswa, petani, penyuluh pertanian, dan masyarakat pertanian lainnya
5. Memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan dan mengevaluasi program dan kegiatan pengembangan di lingkup
STPP Malang maupun dengan instansi lain (Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
Perguruan Tinggi, UPT Kementerian Pertanian dan Stakeholders lainnya)
6. Mendorong peningkatan kompetensi/kemampuan/mutu SDM STPP Malang agar
memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya, meliputi
pengetahuan, keterampilan, sikap/perilaku dan berkehidupan bermasyarakat
7. Melaksanakan pemberdayaan dengan meningkatkan harkat dan martabat komponen
SDM STPP Malang melalui penciptaan suasana/iklim yang memungkinkan potensi
SDM berkembang, penguatan potensi atau daya yang dimiliki SDM, serta
penanaman nilai-nilai organisasi (bersih, peduli, integritas moral, profesional dan
etos kerja)
8. Meningkatkan kesejahteraan pegawai melalui penciptaan suatu tata kehidupan dan
penghidupan sosial, materiil, dan spiritual yang diliputi rasa keselamatan, kesosialan,
dan ketentraman lahir dan bathin di kampus STPP Malang, sehingga setiap
komponen civitas academica STPP Malang dapat mengoptimalkan niat, minat dan
kiatnya dalam pengembangan STPP Malang.
Dalam tataran praktisnya, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang
membuat rencana strategis kegiatan yang diyakini mampu mendorong terciptanya visi
dan misi dalam rangka menunjang tujuan pembangunan pertanian. Kegiatan-kegiatan
strategis yang dilaksanakan pada tahun 2017 meliputi :
1. Meningkatnya Jumlah Aparatur yang mengikuti Pendidikan Diploma IV Program
Studi Penyuluhan Pertanian dan Penyuluhan Peternakan
2. Jumlah mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri yang melakukan kemitraan dalam
pendampingan UPSUS swasembada pangan
3. Jumlah STPP yang terfasilitasi sarana dan prasaranya
4. Layanan pendidikan dan pelatihan
5. Jumlah tenaga pendidik dan tenaga pendidikan bidang pertanian yang mengikuti
seminar, workshop dan studi banding Meningkatnya Jumlah Kendaraan Bermotor
6. Jumlah mahasiswa yang menikuti PWMP
7. Jumlah mahasiswa dari Perguruan Tinggi Mitra yang melakukan kemitraan dalam
mencapai swasembada pangan
8. Meningkatnya Peralatan dan fasilitas Perkantoran
9. Meningkatnya Luas gedung, bangunan
Adapun sasaran strategis yang ingin dicapai Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP)
Malang selama tahun 2015 – 2019 adalah :
a) Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Kedinasan Program D-IV Sekolah Tinggi
Penyuluhan Pertanian Malang, dengan Program studi : Penyuluhan Pertanian,
Penyuluhan Peternakan .
b) Terselenggaranya penelitian terapan dalam mendukung swasembada berkelanjutan,
deversivikasi pangan, nilai tambah dan kesejahteraan petani
c) Terwujudnya kegiatan pengabdian masyarakat bagi petani, pemuda tani dan wanita
tani dan masyarakat.
d) Terselenggaranya diklat teknis mandiri yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan SDM Pertanian di masyarakat
e) Terfasilitasinya program-program Kementerian Pertanian
f) Peningkatan Kompetensi Penunjang Bagi SDM Pendidik dan Administrasi
Strategi yang ditempuh dalam penyelenggaraan penyuluhan dan pengembangan SDM
Pertanian selama 2015 – 2019 meliputi :
1) Reorientasi kelembagaan pendidikan dan revitalisasi penyelenggaraan penelitian serta
pengabdian pada masyarakat
2) Revitalisasi SDM dan reorientasi penyelenggaraan manajemen serta administrasi
melalui Pengendalian mutu
3) Revitalisasi penyelenggaraan Pelatihan dan aktivasi program-program koordinatif
4) Revitalisasi sarana prasarana pembelajaran berstandart.
5) Revitalisasi dan remunerasi SDM STPP Malang
6) Peningkatan kapasitas Civitas akademika dalam penyelenggaraan Tri Dharma
Perguruan Tinggi
7) Peningkatan Anggaran Penyelenggaraan Program Tri Dharma PT.untuk STPP
Malang.
B. TUJUAN
Penyusunan Laporan Tahunan bertujuan untuk memberikan informasi penyelenggaraan
Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani yang diwujudkan
melalui serangkaian kegiatan Pendidikan dan Pengembangan SDM.
C. OUTPUT/KELUARAN
Output Laporan Tahunan berupa informasi mengenai penyelenggaraan program dan
kegiatan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang selama tahun 2017,
meliputi : rencana dan realisasi program, kegiatan, anggaran, permasalahan dan upaya
tindak lanjut yang perlu dilakukan pada tahun mendatang.
BAB II
ORGANISASI
A. DASAR HUKUM DAN TATA KERJA
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertaian (STPP) Malang sebagai salah satu unit kerja Eselon
II Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber daya Manusia Pertanian yang
dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu 3 (tiga) Wakil Ketua yaitu Wakil Ketua I
(membidangi Pendidikan / akademik), Wakil Ketua II ( membidangi adminstrasi umum),
Wakil Ketua III (membidangi Kemahasiswaan) serta membawahi 2 (dua) eselon III
yaitu Kabag Administrasi Umum yang membawahi 3 (tiga) eselon IV (Kasubag
Keuangan, Kasubag Kepegawaian dan Kasubag Tata Usaha ) dan Kabag Administrasi
akademik dan kemahasiswaan yang membawahi 3 (tiga) eselon IV (Kasubag pendidikan
dan kerjasama, Kasubag Kemahasiswaan dan Alumni, Kasubag Tenaga Kependidikan),
serta pejabat non struktural lainnya seperti Ketua prodi/jurusan , ketua Unit Penelitian
dan Pengabdian kepada masyarakat .
Dalam penyelenggaraan pendidikan dan administrasi maka dalam struktur organisasi
juga ditetapkan beberapa unsur antara lain : Senat, Sistem Penjaminan Mutu internal
(SPMI), Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang masing-masing mempunyai pedoman
tata kerja. Dan unsur pendukung penyelenggaraan pendidikan dan administrasi seperti
kepala unit (unit asrama, unit perpustakaan), kepala laboratorium (laboratorium terpadu
dan laboratorium jurusan), Kepala instalasi , Kepala urursan, Pejabat Pembuat
Komitmen, Bendahara penerimaan, Bendahara pengeluaran, Bendaharawan gaji. Struktur
Organsasi STPP Malang sesuai dengan Kepmentan No. 550/Kpts/OT.210/6/2002 tentang
Organisasi dan Tata Kerja STPP Malang. Tersaji pada Gambar 1
B. KERAGAAN SUMBERDAYA MANUSIA STPP MALANG
Pada pelaksanaannya tugas dan fungsinya, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP)
Malang didukung oleh 155 orang PNS dan 37 THL, yang terdiri dari 49 fungsional dosen,
6 fungsional khusus dan tenaga structural 100 orang.
a. Golongan ; terdiri dari golongan I sebanyak 7 orang; golongan II sebanyak 43 orang;
golongan III sebanyak 85 orang dan golongan IV sebanyak 20 orang.
Gambar 1. Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan
b. Tingkat pendidikan terdiri atas Se (Doktor) sebanyak 9 orang; S2 (Magister) sebanyak
47 orang; S1/D4 (Sarjana/Diploma IV) 38 orang; SM/D3 sebanyak 10 orang; SLTA
sebanyak 39 orang, SLTP sebanyak 9 orang dan SD sebanyak 2 orang
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Gol.I Gol. II Gol.III Gol.IV
Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
Gambar 2. Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
.
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
S3 S2 S1/D4 SM/D3 SLTA SLTP SD
Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan
BAB III
RENCANA DAN REALISASI PROGRAM KEGIATAN DAN ANGGARAN
A. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program yang dikelola dan menjadi tanggung jawab Sekolah Tinggi Penyuluhan
Pertanian (STPP) Malang adalah Program Pengembangan SDM Pertanian dan
Kelembagaan Petani. Operasionalisasi Program Pengembangan SDM Pertanian dan
kelembagaan Petani diwujudkan melalui program-program aksi atau kegiatan utama
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang yaitu : 1. Kelembagaan Pendidikan
Pertanian yang Difasilitasi dan Dikembangkan, 2. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
Pertanian, 3. Ketenagaan Pendidikan Pertanian, 4. Pendampingan Mahasiswa STPP dan
Perguruan Tinggi Mitra mencapai Swasembada Pangan 5. Penumbuhan Wirausahawan
Muda Pertanian, 6. Pelaksanaan pelayanan perkantoran.
B. RENCANA ANGGARAN DAN KEGIATAN
1. Alokasi Anggaran
Anggaran yang dikelola oleh Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang
Tahun 2017, difasilitasi dengan anggaran sebesar Rp. 48.892.183.000,- (Empat Puluh
Delapan Milyar Delapan Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Seratus Delapan Puluh Tiga
Ribu Rupiah,), anggaran tersebut terdiri dari anggaran APBN sebesar Rp.
36.639.185.000,-. dan anggaran APBNP sebesar Rp. 12.252.998.000,-. dengan komposisi
alokasi anggaran berdasarkan jenis belanja (Tabel 1) dan Jenis Kegiatan Utama (Tabel 2)
:
Tabel 1. Komposisi Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja Tahun 2017
Kode
Jenis
Belanja
Uraian Jenis Belanja AnggaranRealisasi Belanja
BrutoPengembalian
Realisasi Belanja
Netto(%)
51 Belanja Pegaw ai 10,544,013,000 10,094,430,444 3,044,818 10,091,385,626 95.71%
52 Belanja Barang 32,598,424,000 30,336,925,383 33,691,000 30,303,234,383 92.96%
53 Belanja Modal 5,749,746,000 5,547,911,597 - 5,547,911,597 96.49%
57 Belanja Sosial - - - - 0.00%
48,892,183,000 45,979,267,424 36,735,818 45,942,531,606 93.97%JUMLAH
Tabel 2. Komposisi Alokasi Anggaran Berdasarkan Kegiatan Utama Tahun 2017
Kode
KegiatanUraian Kegiatan Anggaran
Realisasi Belanja
Bruto Pengembalian
Realisasi Belanja
Netto (%)
951Layanan Internal
Overhead
5,849,422,000 5,625,463,147 - 5,625,463,147 96.17%
966Layanan Pendidikan
dan Pelatihan 27,625,546,000 25,512,068,186 27,915,000 25,484,153,186 92.25%
994Layanan Perkantoran 15,417,215,000 14,841,736,091 8,820,818 14,832,915,273 96.21%
48,892,183,000 45,979,267,424 36,735,818 45,942,531,606 93.97%JUMLAH
Tabel tersebut menunjukkan bahwa 56.50% dari anggaran Tahun 2017 digunakan untuk
mendukung penyelengaraan proses pendidikan agar mampu mencapai visi, misi dan
tujuan pelaksanaan pendidikan. Layanan perkantoran yang mencapai 31.53% dari total
anggaran digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, selanjutnya 11.97%
penambahan alat dan fasilitas perkantoran serta rehab gedung/bangunan menunjukkan
kesungguhan STPP Malang dalam upaya meningkatkan performa institusi secara
keseluruhan. Meskipun ketersediaan anggaran belum mencukupi kebutuhan untuk
memenuhi ketetapan dalam SNPT akan tetapi setidak-tidaknya secara perlahan dapat
dilakukan.
2. Rencana Kegiatan dan Target Sasaran
Kegiatan utama yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP)
Malang yaitu : 1. Kelembagaan Pendidikan Pertanian yang Difasilitasi dan
Dikembangkan, 2. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Pertanian, 3. Ketenagaan
Pendidikan Pertanian, 4. Pendampingan Mahasiswa STPP dan Perguruan Tinggi Mitra
mencapai Swasembada Pangan 5. Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian, 6.
Pelaksanaan pelayanan perkantoran. Target sasaran tersebut merupakan dukungan
terhadap empat sukses pembangunan pertanian. Rencana kegiatan dan target sasaran
kegiatan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang pada tahun 2017 secara
menyeluruh disajikan pada Tabel 3 berikut ini.
Tabel 3. Rencana Kegiatan dan Target Tahun 2017
Rencana Kegiatan TARGET SASARAN
Meningkatnya kapasitas aparatur pertanian
melalui Pendidikan Tinggi pertanian 892 orang
Mahasiswa
Meningkatnya swasembada pangan 473 mahasiswa Mahasiswa
Terfasilitasinya pelayanan perkantoran 1 unit
Mahasiswa,
Perkantoran
Meningkatnya kualitas mahasiswa di bidang
pertanian 1 layanan
Perkantoran
Meningkatnya kualitas SDM Pertanian 120 orang Tenaga Pendidik
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana 1 layanan
Peralatan, Gedung
dan Bangunan
Meningkatnya kualitas wirausahawan muda
pertanian
41 kelompok
Mahasiswa
Meningkatnya swasembada pangan (APBNP) 1023 layanan
Mahasiswa dan
Pemuda Tani
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana 6 layanan
Peralatan, Gedung
dan Bangunan
C. REALISASI ANGGARAN DAN KEGIATAN
1. Realisasi Anggaran
Perkembangan anggaran dan realisasi Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP)
Malang sampai dengan 31 Desember 2017 sebesar Rp. 45.492.531.606,- atau
93.97% dengan rincian realisasi per kegiatan di tampilkan pada Tabel 4.
Tabel 4. Realisasi Anggaran Kegiatan
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
Volume keluaran Anggaran
Target Volume Keluaran (TVK)
Realisasi Volume Keluaran (RVK)
Pagu Anggaran per Keluaran (PAK)
Realisasi Anggaran per Keluaran (RAK)
Jumlah aparatur dan non aparatur pertanian
yang mengikuti pendidikan tinggi
pertanian
892
892
5,190,750,000
5,089,486,318
Jumlah mahasiswa dari perguruan tinggi
negeri yang melakukan kemitraan
473
473
5,643,355,000
5,210,016,297
Jumlah STPP yang terfasilitasi sarana dan
prasarananya 1
1
5,191,813,000
4,993,707,029
Layanan pendidikan dan pelatihan
1
1
15,417,215,000
14,841,736,091
Jumlah tenaga pendidikan dan tenaga
pendidikan bidang pertanian yang
mengikuti seminar, workshop dan studi
banding
120
120
1,107,050,000
1,071,349,026
Jumlah mahasiswa yang mengikuti PWMP
41
41
617,350,000
513,591,274
Jumlah mahasiswa perguruan tinggi mitra
yang mengikuti pendampingan
(APBNP)
1023
1,023
9,875,228,000
8,633,918,242
Layanan internal (overhead) (APBNP)
6
6
2,582,412,000
2,512,788,997
Layanan internal (overhead)
1
1
3,267,010,000
3,035,122,600
Fluktuasi perkembangan anggaran 5 tahun terakhir pada Gambar 1.
Fluktuasi tersebut disebabkan oleh :
1. Adanya perubahan kebijakan program dari Peningkatan Kesejahteraan Petani menjadi
Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan petani untuk mendukung 4
sukses pembangunan pertanian.
2. Adanya penambahan pagu anggaran, dikarenakan adanya program peningkatan
swasembada pangan dalam bentuk upaya khusus (UPSUS) peningkatan produksi padi,
jagung dan kedelai.
-
5.000.000.000
10.000.000.000
15.000.000.000
20.000.000.000
25.000.000.000
30.000.000.000
35.000.000.000
40.000.000.000
45.000.000.000
2013 2014 2015 2016 2017
Fluktuasi Serapan Anggaran dari 2012 - 2017
Realisasi
Pagu anggaran dan realisasi anggaran menurut jenis belanja, kegiatan utama disajikan pada
Gambar 2 dan 3 berikut :
Gambar 2. Pagu dan Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang TA 2017 mendapatkan pagu
anggaran sebesar Rp. 36.639.185.000,-, seiring waktu berjalan pagu anggaran tersebut
mengalami penambahan yang dilakukan langsung oleh pusat maupun oleh STPP Malang
sendiri hingga pagu tersebut menjadi Rp. 48.892.183.000,- dengan kompisi belanja yang
berubah pula yaitu belanja pegawai sebesar Rp. 10.544.013.000,- dengan realisasi sebesar
Rp. 10.091.385.626,- (95.71%), belanja barang sebesar Rp. 32.598.424.000,- dengan
realisasi Rp. 30.303.234.383,- (92.96%), belanja barang ini terbagi menjadi 2
pembayaran yaitu pembayaran yang dilakukan secara rupiah murni (RM) sebesar Rp.
32.354.007.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 30.067.737.383,- dan PNBP (PNP) sebesar
Rp. 244.417.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 235.497.000,- dan belanja modal sebesar
Rp. 5.749.746.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 5.547.911.597,-. Seluruh pagu anggaran
tersebut telah mengakomodir tugas dan fungsi STPP Malang sebaga lembaga pendidikan
tinggi dan tugas tambahan yang diberikan kepada STPP Malang.
Pagu
Realisasi -
5.000.000.000
10.000.000.000
15.000.000.000
20.000.000.000
25.000.000.000
30.000.000.000
35.000.000.000
BelanjaPegawai Belanja
Barang BelanjaModal
Pagu
Realisasi
Gambar 3. Realisasi Anggaran Menurut Output
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang memiliki 6 output. Output 966.001
merupakan tugas dan fungsi STPP Malang yatiu mendidikan mahasiswa program studi
penyuluhan pertanian dan program studi penyuluhan peternakan dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 10.382.563.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 10.083.193.347,-, output
966.003 merupakan output dimana peningkatan kompetensi pegawai difasilitasi dan
penelitian bidang teknis dan social dengan pagu sebesar Rp. 1.107.050.000,- dengan
realisasi sebesar Rp. 1.071.349.026,-, pada output ini juga mengakomodir kegiatan
tambahan untuk STPP Malang berupa upaya khusus (UPSUS) peningkatan padi, jagung
dan kedelai output 966.004 merupakan kelembagaan dimana pada output ini yang terukur
adalam dokumen dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan dengan pagu sebesar
Rp. 15.518.583.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 13.843.934.539,-, output 966.005
berupa pembentukan wirausahawan muda pertanian yang dilakukan oleh mahasiswa
dengan pagu sebesar Rp. 617.350.000,- dan realisasi sebesar Rp. 513.591.274,- output
994 berupa layanan perkantoran yang meliputi pembayaran gaji dan tunjangan seluruh
pegawai dan kegiatan perkantoran (pemeliharaan gedung dan bangunan, pemeliharaan
alat dan mesin, pemeliharaan jaringan irigasi dan pemenuhan kebutuhan kantor) memiliki
pagu sebesar Rp. 15.417.215.000,- dan realisasi sebesar Rp. 14.841.736.091,-, pada
951
966.001
966.003
966.004
966.005
994
output ini 951 merupakan pemenuhan sarana dan prasarana penunjang pendidikan yang
memiliki pagu anggaran sebesar Rp. 5.849.422.000,- dengan realisasi sebesar Rp.
5.625.463.147,- dan realisasi fisik sebesar 100%.
2. Realisasi Kegiatan
Realisasi kegiatan merupakan capaian fisik dari masing-masing kegiatan kinerja
kegiatan/ouput utama Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang selama
tahun 2017 dengan cara membandingkankan antara realisasi anggaran dengan rencana
atau target.
Tabel 4. Target dan Realisasi Kegiatan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target fisik Realisasi anggaran
Target Realisasi % Target (Rp) Realisasi
(Rp) %
1 2 3 4 6 7 8 9
1 Meningkatnya
kapasitas aparatur
pertanian melalui
Pendidikan Tinggi
pertanian
1 Jumlah aparatur
dan non aparatur
pertanian yang
mengikuti
pendidikan tinggi
pertanian
892
mahasiswa
892
mahasiswa
100 5.190.750.000 5.089.486.318 98.05
2 Meningkatnya
swasembada pangan
2 Jumlah mahasiswa
dari perguruan
tinggi negeri yang
melakukan
kemitraan
473
mahasiswa
473
mahasiswa
100 5.643.355.000 5.210.016.297 92.32
3 Terfasilitasinya
pelayanan
perkantoran
3 Jumlah STPP
yang terfasilitasi
sarana dan
prasarananya
1 unit 1 unit 100 5.191.813.000 4.993.707.029 96.18
4 Meningkatnya
kualitas mahasiswa di
bidang pertanian
4 Layanan
pendidikan dan
pelatihan
1 layanan 1 layanan 100 15.417.215.000 14.841.736.091 96.27
5
6
7
8
9
Meningkatnya
kualitas SDM
Pertanian
Meningkatnya
kualitas sarana dan
prasarana
Meningkatnya
Wirausahawan Muda
Pertanian
Meningkatnya
swasembada pangan
(APBNP)
Meningkatnya
kualitas sarana dan
prasarana (APBNP)
5
6
7
8
9
Jumlah tenaga
pendidikan dan
tenaga pendidikan
bidang pertanian
yang mengikuti
seminar,
workshop dan
studi banding
Layanan internal
(overhead)
Jumlah mahasiswa
yang mengikuti
PWMP
Jumlah mahasiswa
dari perguruan
tinggi mitra yang
melakukan
kemitraan dalam
mencapai
swasembada
pangan
Layanan internal
(overhead)
120 orang
1 layanan
41 kelompok
1023 layanan
6 layanan
120 orang
1 layanan
41 kelompok
1023 layanan
6 layanan
100
100
100
100
100
1.107.050.000
3.267.010.000
617.350.000
9.875.228.000
2.582.412.000
1.071.349.026
3.035.122.600
513.591.274
8.633.918.242
2.512.788.997
96.78
92.90
83.19
87.43
97.30
Berdasarkan Tabel 4 diatas dapat dijelaskan bahwa pencapaian kinerja Sekolah Tinggi
Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang Tahun 2017 secara menyuluruh mencapai rata-rata
71.95%. Dengan demikian termasuk kategori sangat efektif. Capain tertinggi pada output
kelembagaan pendidikan pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan (98.05%) dan
terendah pada output PWMP (83.19%).
Tingkat efisieni pelaksanaan kegiatan (output/input) mencapai 100/93.97 = 1.06. hasil
tersebut memperlihatkan bahwa pelaksanaan kegiatan Sekolah Tinggi Penyuluhan
Pertanian (STPP) Malang pada tahun 2017 tergolong efisien.
Bila dilihat pada Tabel 4 bahwa kegiatan sudah berjalan sangat efektif, namun dalam
pelaksanaannya masih ada hal-hal yang menjadi permasalahan dari masing-masing
kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan yang dilaksanakan masih belum sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan,
keadaan ini semata disebabkan karena hal-hal yang bersifat teknis operasional;
2. Rendahnya minat PNS melanjutkan ke STPP, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor
antara lain karena faktor batas usia, kekurangan pegawai di instansi asal dan
pertimbangan pribadi secara keluarga;
3. Kurang optimalnya pelaksanaan PWMP karena terbatasnya komoditas yang
digunakan;
4. Perubahan struktur anggaran.
A. Pengenalan Kehidupan Kampus dan Akademik Mahasiswa Baru
Pengenalan kegiatan kampus
Pengenalan kegiatan kampus
Kegiatan ini dilaksanakan pada setiap awal tahun akademik yaitu pada tanggal 4 September
2017 dan diberlakukan bagi mahasiswa baru STPP Malang. PPA (Program Pengenalan
Akademik) yang bertujuan sebagai masa orientasi Catar dalam mengenal lingkungan yang
ada di STPP Malang. Mengenal bukan berarti hanya melihat atau cukup tau saja, namun pada
program PPA ini semua Catar wajib menjalani kehidupan asrama dan budaya yang ada di
STPP Malang. Selanjutnya Program Ketarunaan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan
untuk mendidik Catar agar mengetahui, memahami, dan dapat melakukan kewajiban menjadi
seorang taruna. STPP Malang bukanlah sekolah militer, namun STPP Malang akan
melahirkan taruna-taruna yang memiliki jiwa kepemimpinan dan Etos kerja yang tinggi
dengan kedisiplinan yang kami laksanakan. Kegiatan yang selalu dilaksanakan pada saat PPA
dan ketarunaan yaitu senam pagi, pembersihan, makan pagi, apel pagi, pembelajaran (kuliah),
makan siang, makan malam, hingga apel malam, dan istirahat (Ibadah yang dilaksanakan
berdasarkan keyakinan masing-masing). Setiap kegiatan selalu ada pendampingan dari
perwira dan pelatih kostrad. Kegiatan yang rutin dilakukan selama 1 bulan ini diharapkan
akan membentuk suatu kebudayaan yang melahirkan taruna-taruna STPP yang siap menjadi
pemimpin dalam mewujudkan kesejahteraan pangan. Pada dasarnya jiwa seorang taruna
STPP Malang adalah penuntun dalam mewujudkan petani makmur dan sejahtera. Dengan
kegiatan ini mahasiswa STPP Malang menjadi generasi yang handal, tangguh, berani tidak
takut akan ancaman yang semakin hari semakin kompetitif
Implementasi kegiatan kedisiplinan mahasiswa.
Tahun ajaran 2017/2018 jumlah mahasiswa yang mengikuti pendidikan di Sekolah Tinggi
Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang berjumlah 245 orang, jumlah mahasiswa Jurusan
Penyuluhan Pertanian 125 orang dan jumlah Jurusan Penyuluhan Peternakan 120 orang.
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang menerima mahasiswa baru dari
pegawai negeri sipil dengan status tugas belajar dan umum yang berasal dari lulusan SMK-
PP, SMK Pertanian, SMA dan MA jurusan IPA dan anak pelaku utama pertanian yang
berprestasi.
B. Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan ujian mahasiswa
Kuliah Tamu
Evaluasi terhadap proses pembelajaran secara terstruktur dilaksanakan dalam bentuk ujian
tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS) baik dalam bentuk teori maupun
praktek, dengan adanya evaluasi ini diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi yang tinggi.
Disamping itu untuk meningkatkan pengetahuan dan daya saing mahasiswa STPP Malang
maka diadakan kuliah tamu sehingga mahasiswa akan lebih luas menghadapi persaingan
bebas selain itu juga menerapkan teaching factory yang diimplementasikan pada mata kuliah
Perencanaan Program Penyuluhan pada dua prodi. Yakni, Penyuluhan Peternakan dan
Penyuluhan Pertanian. Matakuliah 4 SKS (Sistem Kredit Semester) diikuti 201 mahasiswa
yang terbagi dalam 6 kelas.
Kegiatan Praktikum mahasiswa Peternakan
Kegiatan Praktikum mahasiswa Pertanian
Praktikum yang dilaksanakan oleh mahasiswa juga menerapkan teaching factory, praktik
lapangan dilakukan dalam penyusunan program penyuluhan pertanian bersama para penyuluh
dan petani di desa. Selama 3 bulan, para mahasiswa melaksanakan praktik di kampus maupun
tiga wilayah BPP kecamatan, yaitu Singosari, Lawang, dan Karangploso, Kabupaten Malang,
yang dibimbing 7 dosen bidang penyuluhan, serta didampingi oleh koordinator jabatan
fungsional penyuluh dan para penyuluh di masing-masing kecamatan.
Kegiatan wisuda mahasiswa
Kegiatan wisuda mahasiswa
Pembinaan penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP)
Malang ditujukan untuk mengawal dan meningkatkan mutu penyelenggaraan untuk muatan
produktif. Hal ini dilakukan karena kompetensi lulusan merupakan salah satu aspek yang
diukur dari kompetensi bidang pertanian. Dan puncak kegiatan pembelajaran (outcome) STPP
sebagai lembaga pendidikan tinggi ditandai dengan dilaksanakannya wisuda. Wisuda tahun
2017 dilaksanakan pada bulan Agustus dengan presentase kelulusan sebesar 100% yang
terdiri mahasiswa jurusan penyuluhan pertanian 58 orang, mahasiswa jurusan penyuluhan
peternakan 68 orang dan 4 orang jurusan penyuluhan pertanian dari Tahun Akademik
2015/2016. Pada wisuda kali ini lulusan terbaik berhasil diraih Joko Witono, mahasiswa
jurusan Penyuluhan Pertanian asal Malang, Jawa Timur dengan Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) 3,72. Sedangkan lulusan terbaik jurusan Penyuluhan Peternakan diraih Rendra Ulul
Balady, mahasiswa asal Bojonegoro, Jawa Timur dengan IPK 3,66 pada skala 4.
Diklat Penyuluh Pertanian
Diklat Penyuluh Pertanian
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang bersama Balai Besar Penyuluhan
Pertanian (BBPP) Batu menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) Fungsional Penyuluh
Pertanian selama dua pekan. Bertempat di kampus STPP Malang, sejak 31 Juli hingga 13
Agustus 2017, Sebanyak 130 peserta mengikuti Diklat ini, terdiri dari dasar ahli 118 orang
dan alih kelompok 12 orang alumni STPP Malang, diklat fungsional penyuluh Pertanian
meliputi kegiatan klasikal yang dilaksanakan di STPP Malang, dan praktik kompetensi di
Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan yang mana diklat ini bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi lulusan STPP Malang.
Kegiatan Diklat Veteriner
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang terus berupaya meningkatkan
kemampuan dan keahlian mahasiswanya melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) sebagai
tenaga teknis. Sebanyak 50 mahasiswa jurusan Penyuluhan Peternakan semester 7 mengikuti
Diklat Paramedik Veteriner Cluster Pengendalian Penyakit. Dalam pelaksanaannya, STPP
Malang mengandeng Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu. UPT di bawah
Kementerian Pertanian ini merupakan salah satu institusi yang berhak menyelenggarakan dan
mengeluarkan sertifikat pelatihan.
C. Kegiatan RAKERJA
Kegiatan Rapat Kerja
Kegiatan Rapat kerja
Sekolah Tinggi Penyuluhan Perrtanian (STPP) Malang menggelar rapat kerja evaluasi kinerja
tahun 2017 dan perencanaan kinerja tahun 2018 yang mengangkat tema optimalisasi kinerja
untuk mewujudkan visi kementerian pertanian, kegiatan ini bertempat di Hotel Jaya Karta
Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dan diikuti oleh 66 orang terdiri yang terdiri dari unsur
dosen, penanggung jawab jurusan, UPPM, fungsional khusus, kepala laboratorium, kepala
instalasi, pejabat structural dan pegawai. Raker diselenggarakan untuk mengevaluasi kegiatan
TA 2017 dan menentapkan langkah strategis TA 2018 agar pelaksanaan anggaran lebih
efektif dan efisien.
D. Kegiatan UPSUS
Kegiatan Panen Raya di Lokasi UPSUS Pajale
Rapat Koordinasi UPSUS Flores Timur
Kegiatan Penyuluhan UPSUS
Sekolah Tinggi penyuluhan Pertanian (STPP) Malang selain melaksanakan tugas pokok
dan fungsi, juga mendapat tugas tambahan yaitu mendukung UPSUS. STPP Malang
sebagai koordinator pelaksanaan pendampingan mengkoordinir pelaksanaan yang berada
di 3 universitas dengan jumlah mahasiswa yang beragam yaitu 322 mahasiswa STPP
Malang, 93 mahasiswa Universitas Brawijaya, 25 mahasiswa Universitas Udayana dan
33 mahasiswa Universitas Mataram yang terbagi dalam beberapa kabupaten di Jawa
Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini meliputi pendataan luas tanam dan
luas panen pada kabupaten di Jawa Timur dan NTT. Dalam rangka mendukung
keberhasilan peningkatan produksi pajale turut dilibatkan mahasiswa, program
pendampingan ini bertujuan meningkatkan efektivitas pelaksanaan program peningkatan
produksi padi, jagung dan kedelai. Mahasiswa STPP Malang berperan aktif dalam
membantu aktifitas keseharian petani di lokasi UPSUS. Pelaksanaan pendampingan
UPSUS oleh mahasiswa benar-benar dilaksanakan dengan baik, hal ini dubuktikan
dengan pelaksanaan penyuluhan di lapangan oleh mahasiswa yang didampingi dosen
pembimbing.
E. Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang melaksanakan kegiatan PWMP
dengan maksud sebagai upaya penumbuhan dan peningkatan minat, keterampilan dan
jiwa kewirausahaan generasi muda dibidang pertanian, adapun peserta PWMP bersasal
dari STPP Malang, Universitas Brawijaya, SMK-PP Kupang, SMK-PP Mataram, SMK-
PP Tegal Ampel dan SMK-PP Plosoklaten. Kegiatan ini dimulai dari sosialisasi, bimtek,
magang dan uji kelayakan business plan. Hasil dari kegiatan ini mahasiswa menjadi
pengusaha pertanian, sekaligus menjadi penggerak dan pencipta lapangan kerja di sektor
pertanian
Kunjungan Kepala Badan ke Gerai Garibisnis Mahasiswa
F. Pendampingan APBNP
Kegiatan APBNP
Ketua STPP Malang Melepas Mahasiswa yang mengikuti APBNP
Indikator kinerja pada sasaran strategis ini bertumpu pada output jumlah mahasiswa yang
mengikuti pendampingan yang terbagi dalam 9 Satker perguruan tinggi yang terdiri dari
STPP Malang 172 mahasiswa dan 42 pemuda tani yang terbagi dalam beberapa daerah
yang meliputi bangli komoditas kopi dan akseptor ternak, badung komoditas akseptor
ternak, tabanan komoditas kopi dan akseptor ternak, jembrana komoditas kakao dan
akseptor ternak, buleleng komoditas jeruk dan akseptor ternak, lombok barat komoditas
kedelai dan akseptor ternak, lombok tengah komoditas kedelai, lombok utara komoditas
bawang merah dan akseptor ternak, lombok timur komoditas bawang putih, bawang
merah dan akseptor ternak, dompu komoditas akseptor ternak, bima komoditas kedelai
dan akseptor ternak, ngada komoditas kopi dan akseptor ternak, manggarai komoditas
kedelai, malaka komoditas kedelai, belu komoditas akseptor ternak, kupang komoditas
kedelai, cabe dan akseptor ternak, sumba timur komoditas jambu mete dan kedelai dan
malang komoditas kopi, Universitas Jember 30 mahasiswa yang terbagi dalam beberapa
daerah banyuwangi komoditas cabai, situbondo komoditas kedelai dan jember komoditas
kedelai, Universitas Brawijaya 182 mahasiswa yang tersebar dalam beberapa daerah
blitar komoditas cabai dan kedelai, bojonegoro komoditas kedelai, jombang komoditas
kedelai, Kediri komoditas cabai merah dan cabai keriting, lamongan komoditas manga,
lumajang komoditas kedelai dan bawang putih, madiun komoditas kedelai, magetan
komoditas kedelai, malang komoditas cabai, bawang putih, jeruk dan kopi, nganjuk
komoditas kedelai dan bawang merah, ngawi komoditas kedelai, tuban komoditas
kedelai, Universitas Trunojoyo Madura 30 mahasiswa yang terdiri dari bangkalan
komoditas kedelai, sampan komoditas kedelai dan probolinggo komoditas bawang merah
dan kedelai, Universitas Udayana 60 mahasiswa dan 23 pemuda tani terdidi dari
jembrana komoditas kakao, tabanan komoditas kopi, badung komoditas kopi arabika,
buleleng komoditas kopi dan jeruk, bangle komoditas kopi arabika dan karang asem
komoditas akseptor ternak, Universitas Mataram 127 mahasiswa dan 40 pemuda tani
terdiri dari lombok barat komoditas kedelai, lombok timur komoditas kedelai dan kapas,
lombok utara komoditas jambu mete, kapas dam kedelai, Sumbawa barat komoditas
kedelai, Sumbawa komoditas kedelai, dompu komoditas kedelai dan jambu mete dan
bima komoditas kedelai,Universitas Nusa Cendana 60 mahasiswa dan 57 pemuda tani
terdiri dari kupang komoditas kedelai dan cabe, timor tengah utara komoditas kedelai dan
cabe, timor tengah selatan komoditas kedelai dan cabe, malaka komoditas kedelai dan
bawang merah, manggarai komoditas kedelai, manggarai timur komoditas kedelai, flores
timur komoditas kedelai, sikka komoditas kedelai, ende komoditas kopi dan kedelai,
ngada komoditas kopi dan kedelai, sumba barat daya komoditas kedelai dan jambu mete
dan sumba barat komoditas kedelai dam jambu mete, Universitas Patimura 60 mahasiswa
dan 40 pemuda tani terdiri dari Maluku tengah komoditas pala, buru komoditas pala,
seram bagian barat komoditas pala dan cengkeh, seram bagian timur komoditas pala dan
buru selatan komoditas pala dan cengkeh dan Universitas Khairun 60 mahasiswa dan 40
pemuda tani terdidi dari Halmahera tengah komoditas pala, Halmahera utara komoditas
pala dan cengkeh, Halmahera barat komoditas pala dan cengkeh, Halmahera selatan
komoditas pala dan cengkeh, Halmahera timur komoditas pala, kepulauan sula komoditas
cengkeh, pulau taliabu komoditas pala dan pulau morotai komoditas pala dan cengkeh.
Kegiatan APBNP ini meningkatkan pengetahuan petani binaan pada aspek teknis yaitu
manajemen benih, usaha budidaya, pengendalian organisme pengganggu tanaman,
pestisida nabati, pupuk organic, inseminasi buatan, kesehatan hewan dan posyandu
ternak, sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian dan peternakan dalam rangka
mewujudkan program pemerintah menjadi lumbung pangan dunia.
BAB IV
PERMASALAHAN DAN UPAYA TINDAK LANJUT
A. PERMASALAHAN
Beberapa permasalahan yang terjadi dalam penyelenggaraan/pelaksanaan program dan
kegiatan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian pada Tahun 2017 adalah :
1. Belum optimalnya dukungan STPP sebagai lembaga pendidikan tinggi terhadap
kegiatan keterampilan penyuluhan di lapangan;
2. Ketidaksesuaian antara jadwal dan pelaksanaan kegiatan;
3. Rendahnya kompetensi SDM;
4. Implementasi SAKIP belum optimal disebabkan karena belum selarasnya antara
Resntra, RKT, Penetapan Kinerja dan LAKIN.
B. Upaya Tindak Lanjut
Upaya tindak lanjut yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan
tersebut adalah :
1. Peningkatan kegiatan STPP untuk melakukan kajian tentang ketenagaan penyuluhan;
2. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal palang;
3. Peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan magang;
4. Menetapkan penataan pegawai sesuai dengan nama jabatan dan tugas jabatan;
5. Melakukan pemantauan secara periodik terhadap implementasi kegiatan.
BAB V
PENUTUP
Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang pada tahun 2017 melaksanakan
program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani. Operasional Program
Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani yang diwujudkan melalui output
yaitu : 1. Kelembagaan Pendidikan Pertanian yang Difasilitasi dan Dikembangkan, 2.
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Pertanian, 3. Ketenagaan Pendidikan Pertanian, 4.
Pendampingan Mahasiswa STPP dan Perguruan Tinggi Mitra mencapai Swasembada Pangan
5. Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian, 6. Pelaksanaan pelayanan perkantoran.
Realisasi serapan anggaran output pada Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang
pada tahun 2017 secara menyeluruh mencapai 93.97% atau sebesar Rp. 45.942.531.606,-
(Empat Puluh Lima Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Dua Juta Lima Ratus Tiga Puluh
Satu Ribu Enam Ratus Enam Rupiah) dari anggaran 48.892.183.000,- (Empat Puluh Delapan
Milyar Delapan Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Seratus Delapan Puluh Tiga Ribu Rupiah).
Realisasi anggaran per jenis belanja yang tertinggi adalah Belanja Barang adalah Rp.
30.303.234.383,- dan terendah Belanja Modal adalah Rp. 5.547.911.597,-. Dan pencapaian
fisik kegiatan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian pada tahun 2017 sebesar 100%. Capaian
kegiatan berjalan sangat efektif.
JUMLAH PEGAWAI SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MALANG
MENURUT PENDIDIKAN (PER 31 Desember 2017)
No. Bagian S3 S2 S1/D4
SM
/D3 SLTA SLTP SD Jumlah
1 Fungsional Umum - 3 31 8 38 9 2 91
2 Fungsional Dosen 6 43 - - - - - 49
3 Eselon II 1 - - - - - - 1
4 Eselon III 2 - - - - - - 2
5 Eselon IV - 1 4 1 - - - 6
6 Fungsional Khusus - - 3 2 1 - - 6
Jumlah 9 47 38 10 39 9 2 155
JUMLAH PEGAWAI SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MALANG
MENURUT GOLONGAN (PER 31 Desember 2017)
No. Bagian Gol IV Gol III Gol II Gol I Jumlah
1 Fungsional Umum - 41 43 7 91
2 Fungsional Dosen 16 33 - - 49
3 Eselon II 1 - - - 1
4 Eselon III 2 - - - 2
5 Eselon IV 1 5 - - 6
6 Fungsional Khusus - 6 - - 6
Jumlah 20 85 43 7 155
JUMLAH PEGAWAI SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MALANG
MENURUT JENIS KELAMIN (PER 31 Desember 2017)
No. Bagian Laki- Laki Perempuan Jumlah
1 Fungsional Umum 74 17 91
2 Fungsional Dosen 28 21 49
3 Eselon II - 1 1
4 Eselon III 2 - 2
5 Eselon IV 6 - 6
6 Fungsional Khusus 3 3 6
Jumlah 113 42 155
JUMLAH PEGAWAI SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MALANG
MENURUT USIA (PER 31 Desember 2017)
No. Bagian < 25 26-35 36-45 46-55 >56 Jumlah
1 Fungsional Umum - 17 31 34 9 91
2 Fungsional Dosen - 15 6 11 17 49
3 Eselon II - - - 1 - 1
4 Eselon III - - - 2 - 2
5 Eselon IV - - 1 3 2 6
6 Fungsionnal Khusus - 1 3 2 - 6
Jumlah - 33 41 53 28 155
JUMLAH THL SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MALANG
MENURUT PENDIDIKAN (PER 31 Desember 2017)
No. Bagian Jumlah
1 S3 -
2 S2 -
3 S1/D4 -
4 S0 (D1 – D3/SM) 2
5 SLTA 24
6 SLTP 4
7 SD 7
Jumlah 37
Top Related