LAPORAN
PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
( PPL )
MA Guppi Samata Gowa
DISUSUN OLEH :
NURZAKIAH SUDIRJA105 41 0210 09
PENDIDIKAN SENI RUPA PROGRAM S1
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MAKASSAR
2012
PENGESAHAN
Berdasarkan pengamatan tentang kegiatan observasi dan orientasi di
lanjutkan dengan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) MA Guppi Samata
yang berlangsung sejak 20 September-23 November 2012, dengan ini
menyatakan bahwa:
Nama : Nurzakiah Sudirja
Stambuk : 105 41 0210 09
Jurusan : Pendidikan Seni Rupa
Fakultas : FKIP
Benar telah melaksanakan kegiatan observasi dan orientasi sesuai
dengan petunjuk latihan Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) pada
MA Guppi Samata dari Universitas Muhammadiyah Makassar.
Makassar, November 2012
Di setujui oleh:
Dosen Pembimbing, Guru Pamong,
Andi Baetal Mukaddas, S.Pd,.M.Sn Sumiati, S.PdNIDN. 091957001 NUPTK. 5433 7526553 00022
Kepala MA Guppi Samata
HAMZAH, S.Pd., M.Pd.I NIP.19580702 198603 1 001
PENILAIAN
Berdasarkan pengamatan terhadap pelaksanaan observasi dan orientasi di
sekolah, terutama:
a. Kedisiplinan dalam menjalankan tugas.
b. Kelancaran mahasiswa dalam melaksanakan tiap-tiap kegiatan sesuai
petunjuk guru pamong dan dosen pembimbiung.
c. Kualitas dan kuantitas hasil kegiatan yang ditulis dalam buku pencatatan
ini, maka dosen pembimbing dan guru pamong memberikan nilai pada
kegiatan observasi dan orientasi kepada :
Nama : Nurzakiah Sudirja
Stambuk : 105 41 0210 09
Jurusan : Pendidikan Seni Rupa
Fakultas : FKIP
Angka Huruf
Makassar, November 2012
Dosen Pembimbing Guru Pamong
Andi Baetal mukaddas, S.Pd,.M.Sn Sumiati, S.PdNIDN. 091957001 NUPTK. 5433 7526553 00022
Kepala MA Guppi Samata
HAMZAH, S.Pd., M.Pd.INIP.19580702 198603 1 001
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!
Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberi berbagai karunia dan nikmat kepada seluruh makhluknya terutama
manusia. Demikian pula salam dan shalawat kepada junjungan kita Nabiullah
Muhammad SAW yang merupakan panutan dan contoh kita sampai akhir
zaman. Yang dengan keyakinan itu penulis dapat menyelesaikan kewajiban
akademik dalam Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di MA Guppi Samata.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu persyaratan
akademik dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Makassar terkhusus
pada Jurusan Pendidikan Seni Rupa yang berorientasi pada penerapan dan
sekaligus ilmu yang telah diperoleh. Hasil yang diperoleh selama melaksanakan
PPL baik itu laporan pelaksanaan proses belajar mengajar maupun hasil
observasi.
Penulis merasa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi
berkat uluran tangan dan bantuan pihak terkait maka laporan PPL ini bisa
diselesaikan tepat pada waktunya.
Keberhasilan pelaksanaan PPL ini ditentukan oleh berbagai faktor. Oleh
karena itu kami ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Irwan Akib, M.Pd, Rektor Universitas Muhammadiyah
Makassar
2. Bapak Dr. Andi Syukri Syamsuri, M. Hum, Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan.
3. Ketua Jurusan Bapak Andi Baetal Mukaddas, S. Pd., M.Sn sekaligus sebagai
Dosen Pembimbing.
4. Bapak Muhammad Thahir M, S.Pd, Sekretaris Jurusan Seni Rupa.
5. Bapak Hamzah, S.Pd. I,.M.Pd.I selaku Kepala MA Guppi Samata yang telah
memberikan kesempatan untuk melaksanakan PPL.
6. Ibu Sumiati, S.Pd selaku Guru pamong.
i
7. Bapak dan ibu serta Staf Tata Usaha MA Guppi Samata yang dengan senang
hati menerima kami.
8. Orang tua, Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan dukungan lahir
dan batin selama ini.
9. Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan masukan dalam
pelaksanaan PPL.
10. Siswa-siswi MA Guppi Samata khususnya kelas XII.A yang dengan senang
hati menerima kami.
Karena atas bimbingan, bantuan dan partisipasinya yang telah diberikan
sehingga PPL ini dapat terlaksana dengan baik.
Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan Rahmat dan Rahim-Nya
kepada kita semua dalam menjalankan aktivitas keseharian kita, Amin!!!
Makassar, November 2012
Penyusun
NURZAKIAH SUDIRJA NIM : 105 41 0210 09
ii
DAFTAR ISI
Pengesahan
Penilaian
Kata Pengantar ......................................................................................................i
Daftar Isi ...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL .............................................1
B. Tujuan Penulisan Laporan ........................................................2
C. Manfaat PPL .............................................................................4
BAB II PELAKSANAAN DAN PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI
SEKOLAH
A. Kegiatan yang Berhubungan dengan Kegiatan Sekolah ..........5
B. Kegiatan yang Berhubungan dengan Kegiatan Mahasiswa ....5
C. Keadaan Sekolah ......................................................................8
D. VISI – MISI SMP GUPPI SAMATA ......................................9
E. IDENTITAS SMA GUPPI SAMATA ....................................9
F. Fasilitas .....................................................................................9
G. Siswa .......................................................................................10
BAB III PELAKSANAAN PPL DAN PENANGGULANGAN
MASALAH PROSES PEMBELAJARAN
A. Pelaksanaan PPL ....................................................................11
B. Penanggulangan Masalah .......................................................12
iii
BAB IV KEGIATAN OBSERVASI ORIENTASI DI SEKOLAH
LATIHAN
A. Jenis Kegiatan .........................................................................13
B. Waktu Kegiatan ......................................................................14
C. Pembimbing ............................................................................14
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................15
B. Saran .......................................................................................16
LAMPIRAN
Laporan Observasi Lapangan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Denah
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL
Pendidikan merupakan cahaya penerang yang berusaha menuntun
manusia dalam menentukan arah, tujuan dan makna kehidupan ini. Manusia
sangat membutuhkan pendidikan melalui proses penyadaran yang berusaha
menggali dan mengembangkan potensi dirinya lewat metode pengajaran atau
dengan cara lain yang telah diakui oleh masyarakat. Banyak lembaga
pendidikan yang telah didirikan untuk memenuhi kebutuhan manusia atau
pendidikan, salah satunya adalah pendidikan Guru. Universitas Muhammadiyah
Makassar didirikan untuk mencetak guru-guru yang memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan oleh diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu program yang
dilaksanakan untuk menguasai kemampuan yang utuh dan terintegrasi sehingga
setelah menyelesaikan pendidikan mereka siap secara mandiri mengembang tugas
sebagai guru pada jenjang pendidikan pra sekolah. Itulah sebabnya PPL
merupakan suatu hal yang sangat fundamental dari seluruh program Pendidikan
yang terjadwal, di mana semauanya ditujukan kepada pengenalan dan pemahaman
tentang kondisi di SMP. Sekaligus melibatkan calon guru untuk itu secara
langsung dalam proses pendidikan yang berlangsung secara terpadu antaraa
praktek yang dilakukan di lapangan dan teori yang diperoleh di bangku kuliah,
sebagai bekal yang memadai dalam berbagai kemampuan yang berkaitan dengan
1
pengolaan proses belajar mengajar, dan menghayati sikap dan nilai serta wawasan
siswa melalui kegiatan yang dilakukan selama PPL, sehingga pada saatnya nanti
akan mampu mengontrol situasi demi peningkatan kualitas diharapkan semua
pihak sebagai tantangan untuk menjawab problematika secara utuh dan universal.
Adapun tujuan PPL itu sendiri adalah memberikan pengenalan dan
pedoman kepada mahasiswa tentang kondisi di Lapangan, kesempatan ini pula
mahasiswa dapat menerapkan ilmu-ilmu yan telah diperoleh selama duduk di
bangku kuliah. Dengan demikian setelah menyelesaikan pendidikannya
mahasiswa dapat langsung turjun dalam pendidikan prasekolah dengan
mengabdikan diri kepada sekolah-sekolah yang sudah ada atau dapat mendirikan
sekolah sendiri yang pada akhirnya dapat menciptakan lapangan kerja baru.
B. Tujuan Penulisan Laporan
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan serangkaian kegiatan
yang diprogramkan mahasiswa yang memungkinkan mahasiswa mengenai dengan
baik lapangan yang kelak akan menjadi tempat tugasnya. PPL diberikan pada
mahasiswa dengan maksud untuk memberikan dan membekali mahasiswa calon
guru dengan kemampuan yang beragam untuk melaksanakan tugas, baik tugas
mengajar (teaching) maupun tugas kependidikan lainnya (non teaching).
Untuk mengetahui tujuan penulisan laporan terlebih dahulu kami
menguraikan tujuan PPL secara umum dan khusus.
1. Tujuan Umum
Secara umum kegiatan Kegiatan Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan
untuk memperkenalkan secara langsung situasi yang sebenarnya di Sekolah
2
sehingga apa yang diperoleh di bangku kuliah dapat diterapkan secara
langsung di lapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan yang
memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang
diperlukan bagi profesi keguruan serat mampu menerapkan dalam
penyelenggaraan kependidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di
luar sekolah.
2. Tujuan Khusus
Secara terperinci PPL diprogramkan dengan tujuan agar mahasiswa calon
guru dapat :
a. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi sekolah serta
akademik sosial sekolah sebagai tempat pengabdian kelak.
b. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.
c. Menerapkan berbagai kemampuan keguruan/kependidikan secara utuh
dan terintegrasi dalam situasi nyata dibawah bimbingan Dosen
Pembimbing dan Guru Pamong.
d. Untuk mengetahui pedoman kegiatan belajar mengajar, pedoman
penilain, pedoman bimbingan dan pedoman sarana dan prasarana
kegiatan belajar mengajar.
e. Mencari pengalaman belajar mengajar diaplikasikan dalam perilaku
kehidupan sehari-hari dan untuk mengetahui program dan
pengembangan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Setelah menguraikan tujuan PPL kami menyimpulkan bahwa dari
tujuan PPL kita dapat mengetahui tujuan penulisan laporan yaitu menuangkan
3
hasil pengalamannya di sekolah sehingga menjadi suatu bukti nyata bahwa
mahasiswa melaksanakan program pengalaman lapangan (PPL) baik dengan
berbagai permasalahan dan sanggup menentukan jalan keluarnya dengan cermat.
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah melatih mahasiswa untuk
dapat mengevaluasikan kegiatan yang telah dilakukan dalam hal ini kegiatan yang
dilakukan selama PPL dan menuliskannya dalam bentuk laporan yang dapat
dipertangung jawabkan.
C. Manfaat PPL
Secara umum dapat digambarkan bahwa kegunaan PPL bagi mahasiswa
adalah sebagai suatu medan untuk mendapatkan pengalaman pendidikan secara
faktual di lapangan untuk menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya secara
langsung. Kegiatan ini juga berguna sebagai bekal dalam berbagai bidang agar
mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik kelak.
Melalui PPL mahasiswa sebagai calon guru dapat berhubungan langsung
dengan lingkungan sekolah dalam kedudukannya sebagai bekal dalam
kedudukannya sebagai seorang guru. Kegiatan-kegiatan di sekolah merupakan
tempat latihan yang akan memberikan gambaran dan pengalaman dalam
menghadapi lingkunan sekolah dimana kelak ia ditempatkan.
4
BAB II
PELAKSANAAN DAN PERMASALAHAN
PENDIDIKAN DI SEKOLAH
A. Kegiatan yang Berhubungan dengan Kegiatan Sekolah
Pengelolaan dan pelaksanaan kurikulum di MA Guppi Samata Makassar
berjalan sesuai dengan target yang diharapkan. Hal ini terjadi karena kedisiplinan
dari berbagai pihak, baik kepala sekolah, guru-guru maupun staf tata usaha yang
menangani masalah kependidikan di sekolah. Dengan demikian, tidak ada
masalah yang cukup berarti dalam pelaksanaan kurikulumnya.
Salah satu yang menjadi penunjang keberhasilan suatu sekolah adalah
pembinaan kerja sama dengan orang tua siswa. Kemampuan ekonomi orang tua
siswa di MA Guppi Samata Gowa umumnya adalah ekonomi menengah,
walaupun ada sebagian orang tua siswa yang berada pada kategori ekonomi
lemah.
B. Kegiatan yang Berhubungan dengan Kegiatan Mahasiswa
1. Penyusunan Silabus dan Rencana Pengajaran
Cara menyusun Program Tahunan, Program Semester, Silabus, dan
Rencana Pengajaran disusun berdasarkan waktu jumlah pertemuan dari materi dan
mengacu pada KTSP yang berlaku. Program Tahunan memuat kompetensi dasar
dan alokasi waktu setiap materi pelajaran. Program Semester memuat banyaknya
pecan efektif dan pecan yang tidak efektif dalam satu semester, kompetensi dasar,
alokasi waktu setiap materi pelajaran serta pembagian jam pelajaran dalam setiap
pekannya selama satu semester, dalam hal ini adalah semester ganjil 2012/2013.
5
Silabus memuat standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok,
kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian hasil belajar, penilaian, alokasi
waktu dan sumber bahan belajar sedangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
memuat identitas, standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator pencapaian
hasil belajar, tujuan pembelajaran, materi pokok, metode pembelajaran, strategi
pembelajaran yang meliputi: (kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir),
sumber belajar serta penilaian yang dilakukan.
2. Saat Proses Penampilan Berlangsung
Penampilan proses merupakan suatu penampilan yang mempunyai andil
besar terhadap penguasaan ruangan. Adapun faktor-faktor yang berkaitan dengan
penampilan didukung oleh beberapa hal yaitu: kerapian, menarik, dan sopan. Jika
ketiga hal itu terpenuhi maka akan mendorong siswa untuk mengikuti proses
belajar mengajar dan akan menghilangkan rasa bosan terhadap siswa. Jadi tidak
dapat dipungkiri bahwa kerapian, menarik, dan sopan, sangat menunjang
terciptanya suasana belajar yang tidak monoton dan membosankan.
Apabila tercipta gaya belajar yang membosankan, maka proses
pengajaran akan fatal. Untuk menciptakan suasana belajar siswa yang tidak
membosankan, seorang guru harus lebih dahulu mempersiapkan diri baik fisik
maupun mental, serta penguasaan materi sebelum memasuki ruangan tempat
dimana ia akan mengajar, penampilan menarik dengan tetap memperhatikan
kesopanan.
6
3. Proses Pembimbingan Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Proses pembinaan yang dilakukan oleh guru pamong, dosen pembimbing
merupakan salah satu pemengang peranan penting dalam menunjang
terlaksananya kelancaran proses belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa
PPL yaitu memberikan masukan tentang cara atau teknik yang sehubungan
dengan kegiatan ini. Oleh karena itu, aktivitas keseharian yang paling
membimbing adalah guru pamong.
Di samping guru pamong, yang tak kala pentingnya adalah bimbingan
yang diberikan oleh dosen pembimbang adalah guru pamong. Salah satu
upayayang dilakukan oleh dosen pembimbing adalah melakukan asimulasi
(pertemuan) sebelum melakukan kegiatan guru untuk memberikan masukan
terhadap kekurangan-kekurangan mahasiswa PPL. Serta memberikan bimbingan
cara atau teknik dalam menghadapi anak didik agar apa yang disampaikan oleh
guru dapat dipahami dengan baik oleh siswa.
4. Permasalahan dan Ulasan Pendidikan Bidang Studi Seni Budaya
Dalam melaksanakan PPL, masalah yang paling sering muncul adalah
masalah waktu. Keterbatasan waktu dengan materi yang banyak membuat guru
tidak optimal dalan menjelaskan suatu materi. Oleh karena itu diharapkan
partisipasi aktif siswa dengan mengulang-ulang materi yang telah dipelajari di
rumah atau dengan cara berlatih soal-soal sehingga lebih paham.
Minat belajar siswa terhadap Seni Budaya yang kurang juga yang
menjadi masalah yang paling sering dihadapi guru dan mahasiswa PPL. Hal ini
disebabkan karena watak, sifat, lingkungan, dan image yanh ada dibenak siswa
7
tentang Seni Budaya yang sudah negative sehingga dibutuhkan guru yang mampu
mengubah image tersebut dengan adanya pembelajaran Seni Budaya dengan
metode bermain sambil belajar.
Jumlah siswa yang cukup padat juga menjadi masalah di sekolah. Hal ini
menuntut penguasaan guru dalam beberapa keterampilan dasar mengajar yang
telah diperoleh di bangku kuliah untuk dipraktekan di kelas sehinga siswa tidak
cepat merasa bosan. Masih banyak masalah dan kendala yang timbul pada saat
pelaksanaan PPL tetapi berkat kerja sama semua pihak, maka masalah ini tidak
menjadi fatal pada proses pembelajaran.
C. Keadaan Sekolah
1. Profil Sekolah
Nama Madrasah : MA GUPPI Samata
Tanggal Berdirinya : 10 Juli 1974
Tempat : Samata Kec. Somba Opu
Luas Bangunan : 4.800 m2
Luas Pekarangan : 2.200 m2
Luas kebun Madrasah : 5.000 m2
Luas Lokasi : 12.000 m2
No. Statistik : 3127306 04 114
Alamat Madrasah : Jl. Sultan Alauddin, Samata
Nama Yayasan : GUPPI
Kelurahan : Romang Polong
Kecamatan : Somba Opu
8
Kabupaten : Gowa
Propinsi : Sulawesi Selatan
Nama Kepala Madrasah : Hamzah,S.Pdi,M.Pdi
Tempat/Tgl Lahir : Salaka, Takalar / 7 Februari 1958
Pendidikan : S.2
No. HP : 082 187 204 412
D. VISI – MISI SMP GUPPI SAMATA
VISI
Beriman, bertaqwa, terampil dan unggul dalam mutu
MISI
1. Optimalisasi kegiatan proses pembelajaran dan bimbingan
2. Menciptakan kedisiplinan dalam berbagai dimensi
3. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
4. Melaksanakan kegiatan keterampilan ekstrakurikuler
5. Mengoptimalkan kegiatan keagamaan
E. IDENTITAS SMA GUPPI SAMATA
KEADAAN SISWA MA GUPPI SAMATA
KEL. ROMANG POLONG KEC. SOMBA OPU KAB. GOWA
TAHUN AJARAN 2011 / 2012
Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah TotalLK PR JML LK PR JML LK PR JML
A 15 25 40 8 19 27 7 21 36
402
B 17 27 44 18 11 29 17 12 29
9
F. Fasilitas
Fasilitas yang terdapat pada MA Guppi Samata belum memadai untuk
terselenggaranya kegiatan pendidikan yang efektif dan kondusif. Terutama
fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan, aula dan lain-lain. Hal ini disebabkan
oleh siswa yang belajar di perguruan ini sebagian besar adalah golongan
menengah bawah, kurang lebih 60 – 70%. Mushollah, ruang pramuka, merupakan
salah satu fasilitas yang sudah dimiliki oleh sekolah ini sekaligus tempat
mengadakan pertemuan-pertemuan.
G. Siswa
Siswa dari sekolah ini berasal dari produk yang tinggal di sekitar sekolah
ini. Ada juga berasal dari tempat lain, bahkan ada yang berasal dari luar kota
Makassar.
10
BAB III
PELAKSANAAN PPL DAN PENANGGULANGAN
MASALAH PROSES PEMBELAJARAN
A. Pelaksanaan PPL
1. Kegiatan Orientasi dan Pengenalan Latar Belakang Sekolah dan Kegiatan
Pembelajaran Bidang Studi Seni Budaya
Penerimaan mahasiswa PPL, diadakan pada hari Kamis, 20 September
2012. Kegiatan orientasi dan pengenalan latar belakang MA Guppi Samata
dilakukan tanggal 21-23 September 2012. Kegiatan tersebut dilakukan oleh tiap
mahasiswa dari kegiatan tersebut diperoleh beberapa pengalaman dan informasi
tentang sekolah itu. Pada kegiatan ini, mahasiswa PPL dari jurusan Seni Rupa
memperoleh manfaat yaitu:
Mengenal secara langsung Guru Pamong, Kepala Sekolah, Guru-guru
lain, Staf Tata Usaha yang membantu pelaksanaan PPL.
Mengenal sarana dan prasarana yang ada di sekolah sehingga
memudahkan bagi mahasiswa PPL untuk memanfaatkan sarana yang
ada di sekolah tersebut apabila dibutuhkan.
Dapat diketahui lokasi, situasi, dan kondisi sekolah.
Dapat mengetahui tugas-tugas di kelas, tata tertib siswa, tata tertib
guru, dan tata tertib tata usaha serta tata tertib bagi mahasiswa PPL.
Mempermudah terjadinya komunikasi yang baik antara mahasiswa
PPL dengan guru dan tenaga lain yang ada di sekolah.
11
2. Kegiatan Latihan Mengajar
Sebelum masuk di kelas mengajar, maka terlebih dahulu mahasiswa PPL
harus membuat RPP yang telah disetujui oleh guru pamong dan dosen
pembembing. Baik tidaknya RPP yang dibuat sebelum masuk mengajar sangat
berpengaruh pada penyampaian materi di hadapan siswa.
Pada minggu pertama, mahasiswa PPL mengamati cara guru pamong
mengajar, kemudian pengajaran dilakukan oleh mahasiswa PPL, dan dipantau
oleh dosen pembimbing, guru pamong, serta rekan mahasiswa PPL yang lain.
Kegiatan mengajar dilakukan di kelas XIIA
3. Kegiatan Pendidikan Lain
Kegiatan pendidikan lain yang dilakukan oleh mahasiswa PPL jurusan
Seni Rupa di MA Guppi Samata Gowa antara lain melakukan pengajaran untuk
mata pelajaran Seni Budaya. Selain itu, mahasiswa PPL juga membuat soal
ulangan harian serta membantu membahas soal-soal yang diberikan.
B. Penanggulangan Masalah
Masalah yang timbul pada saat pelaksanaan PPL boleh dikatakan tidak
ada. Tetapi untuk mencapai tingkat keberhasilan yang baik dalam penyampaian
materi di kelas, dilakukan hal-hal antara lain dengan melakukan konsultasi dengan
guru pamong, dosen pembimbing serta rekan mahasiswa PPL yang lain. Hal ini
dilakukan mengingat waktu yang dipergunakan untuk mengajar relatif singkat
sehingga kesulitan untuk mempelajari segala kemungkinan yang menyebabkan
masalah tersebut dapat berpengaruh fatal dalam proses belajar mengajar di kelas,
terutama sifat siswa yang masih kekanak-kanakan
12
BAB IV
KEGIATAN OBSERVASI ORIENTASI
DI SEKOLAH LATIHAN
A. Jenis Kegiatan
Kegiatan observasi (N1) di sekolah dalam rangka praktek sebagai berikut:
1. Berkenalan dengan kepala sekolah, guru pamong, guru-guru lain dan staf
tata usaha sekolah.
2. Mengenal lokasi sekolah, gedung sekolah, fasilitas-fasilitas dan ruangan-
ruangan lainnya.
3. Menanyakan kepada guru pamong tentang tugas-tugas seorang guru di
sekolah, tata tertib sekolah baik tata tertib untuk guru/ staf tata usaha
sekolah, tata tertib untuk siswa meupun untuk mahasiswa PPL yang
sedang praktek.
4. Berkenalan dengan siswa-siswa di tempat yang akan praktek.
5. Mempelajari dan mencatat model silabus dan rancanan pembelajaran
guru pamong di sekolah.
6. Mengobservasi pelaksanaan mengajar uru pamong dan mencatat:
a. Cara mengajar/ metode mengajar.
b. Cara guru mengelolah kelas.
c. Dan lain-lain.
7. Merencanakan kegiatan praktek lapangan selanjutnya.
8. Menyampaikan hasil observasi dan orientasi ini kepada guru pamong dan
tutor untuk ditandatangani dan diberikan nilai.
13
B. Waktu Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 September sampai 23
November 2012.
C. Pembimbing
1. Dosen pembimbing mengantar mahasiswa bimbinganya ke sekolah
dan memperkenalkan mereka kepada kepala sekolah dan guru pamong
serta menjelaskan tugas-tugas yang akan di kerjakan.
2. Pelaksanaan kegiatan selanjutnya dikoordinasikan oleh guru pamong
dan dosen pembimbing.
14
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penulisan laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan hal
yang penting dilaksanakan oleh mahasiswa Unismuh Makassar khususnya jurusan
Seni Rupa. Karena di dalam penulisan laporan ini diharapkan mahasiswa PPL
mampu menuangkan hasil pengalamannya di sekolah kedalam bentuk tulisan yang
menjelaskan bahwa ada suatu bukti nyata mahasiswa melakukan Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) dengan sebaik-baiknya.
Dari uraian laporan tentang Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) di atas dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
PPL merupakan suatu proses yang fundamental dari seluruh program
pendidikan yang terjadwal. PPL berarti memadukan antara teori yang
didapatkan di bangku kuliah dengan praktek yang dilaksanakan di
lapangan/sekolah.
PPL dilaksanakan untuk melatih calon guru agar menguasai
kemampuan secara utuh dan terintegrasi dan setelah nanti
menyelesaikan pendidikan mereka siap mengembang tugas sebagai
guru yang profesional dibidangnya dan mandiri melaksanakan secara
komperehensip dan berkesinambungan dihari esok.
15
B. Saran
Diharapkan kepada setiap mahasiswa yang akan melaksanakan PPL
sebaiknya mempersiapkan fisik dan mental terutama di dalam
mengatur waktunya agar di dalam melaksanakan PPL, nantinya tidak
kewalahan menghadapi masalah-masalah.
Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PPL, dalam melaksanakan
observasi sebaiknya waktu yang diberikan dipergunakan sebagai mana
mestinya, sehingga tugas-tugas selama di lokasi PPL tersebut berjalan
sesuai dengan yang diharapkan dan sebelum tampil di depan kelas.
Sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik dari penguasaan materi
maupun keterampilan sehingga dapat tercipta suasana yang baik dalam
proses belajar mengajar antara siswa dan guru.
Dosen pembimbing sebaiknya adalah dosen yang terlibat aktif dalam
pendidikan dan pembinaan di sekolah sehingga bimbingan yang
diberikan kepada mahasiswa dapat dilakukan secara maksimal dan
sebaiknya dosen pembimbing dapat mengunjungi lokasi PPL lebih
sering minimal satu kali dalam seminggu.
16
LAMPIRAN
Laporan Kegiatan Observasi
Silabus dan RPP
Denah
Laporan Praktek Pengalaman Lapangan
Seni Rupa
Foto Dokumentasi
Laporan
Kegiatan
Observasi Dan
PETUNJUK PENILAIAN
A. KOMPONEN YANG DINILAI
1. Observasi Orientasi (N1)
2. Non Mengajar (N2)
3. Praktek Mengajar (N3)
B. SKOR PENILAIAN
1 = Gagal 3 = Baik
2 = Cukup 4 = Baik Sekali
C. NILAI AKHIR
N1 + N2 + 2N3
= =
4 4
D. KEGIATAN
Observasi :
1. Kegiatan I : Berkenalan dengan kepala sekolah, guru pamong,
guru-guru lain dan staf tata usaha sekolah.
2. Kegiatan II : Mengenali lokasi sekolah, gedung sekolah, ruang
kelas, kantor dan fasilitas lainnya .
3. Kegiatan III : Mempelajari tugas-tugas guru dan tata tertib
sekolah
4. Kegiatan IV : Berkenalan dengan siswa-siswa dan menulis
nama-nama mereka terutama siswa-siswwa dikelas
dimana calon guru akan praktek.
5. Kegiatan V : Mencatat model rancangan pembelajaran guru
pamong.
6. Kegiatan VI : Mengobservasi kegiatan belajar mengajar di kelas
Kegiatan Non Mengajar
Kegiatan Mengajar
KEGIATAN OBSERVASI ORIENTASI
DI SEKOLAH LATIHAN
KEGIATAN I
Berkenalan dengan pimpinan sekolah, guru pamong, guru-guru lain
dan staf tata usaha sekolah.
1. Nama-nama pimpinan sekolah
NONO
NAMA JABATAN ALAMAT
1. Hamzah,S.Pd.I, M.Pd.I Kepala sekolah Jl. Borong Jambu III/211
Blok I Perumnas Antang
Makassar
2. Drs. Muh. Kaddas Wakil kepala
sekolah Bag.
Kesiswaan
BTN Paccinongan HRP PA
19/16
3 Drs. Syarifuddin Wakil kepala
sekolah Bag.
Kurikulum
Jl. Komp. BTN Tamarunang
Indah B.3 NO. 11
4.Dra. Lilis Suriani Wakamad Humas
Jl. Bangkal IV No. 15 Perumnas Antang Makassar
5.Drs. Muhammad Yusuf
Wakamad Sarana dan Prasarana
Komp. Pesantren GUPPI Samata
2. Nama guru pamong dan guru-guru lain
NO NAMA JABATAN ALAMAT1. Sumiati, S.Pd Guru
2. St. Mahada, S.Ag Guru Jl. Masjid Raya No. 18 H
3. Dra. Musliha Abd Latief Guru Jl. Manggarupi No. 11
Sungguminasa Gowa
4. Haedarih, S. Pd Guru Komp. Pesantren Guppi Samata
5. St. Mawarni, S. Ag Guru Btn Paccinongang HRP PA. 19/16
6. St. Salmah, S.Si,. S.Pd Guru Jl. HOS Cokroaminoto No. 28 A
Sungguminasa
7. Liza Tazman, S.Pd Guru Lingk. Garaganti kel. Romang
Polong Kab. Gowa
8. Ir. Subhan Guru Jl. Borong jambu III/548 Blok I
Perumnas Antang
9. Agus Salim Rakhman,
S.Pd
Guru Mala’lang
10. Nurlaili, S.Pd Guru Jl. Borong Jambu III/211 Blok I
Perumnas Antang
11. St. Nursyida, SE Guru Jl. Borong jambu III/548 Blok I
Perumnas Antang
12. Patahuddin, S.Pd Guru Manuruki II No. 25 A
13. Muh. Amir M, S.Pd Guru Jl. Tangamangapa Raya No. 262
B Makassar
3. Nama Staf Tata Usaha
No Nama Jabatan Alamat
1. Sampe Samading, S. Pdi KTU
2. Ir. Subhan Staf Tata Usaha
3. Sumarni Perpustakaan
4. Isnaeni Perpustakaan
4. Kesan saudara dalam perkenalan ini:
Akrab sekali dan menyenangkan
Biasa-biasa saja
Kurang akrab dan menyenangkan
5. Manfaat yang saudara peroleh dalam perkenalan ini:
a. Dapat mengetahui nama-nama guru di sekolah MA Guppi Samata
Gowa dan juga mengetahui alamat serta tempat tinggal guru-guru di
sekolah tersebut.
b. Memahami dan mengetahui situasi sekolah.
c. Mempercepat hubungan kekeluargaan antara mahasiswa PPL dengan
pihak sekolah.
d. Dapat mempermudah dalam proses praktek mengajar maupun non
mengajar.
KEGIATAN II
Mengenal lokasi sekolah, gedung sekolah, ruang kelas, kantor dan
fasilitas lainnya.
1. Nama dan lokasi sekolah
Nama sekolah : MA Guppi Samata
Letak sekolah : Sungguminasa, Gowa
Alamat sekolah : Jl. Pesantren Samata Kec. Somba Opu
2. Kondisi gedung dan bangunan sekolah
NO JENIS RUANGAN DAN
GEDUNG SEKOLAH
LUAS KETERANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11
Ruangan kepala sekolah & wakil
Ruangan untuk guru
Ruangan kelas untuk belajar
Ruangan tata usaha
WC / kamar kecil
Gudang
Aula / ruangan pertemuan
Ruang praktek
Laboratorium
Halaman sekolah
Lain – lain
3 x 4 m2
9 x 8 m2
9 x 8 m2
3 x 3 m2
2 x 2 m2
-
9 x 8 m2
-
10 x 15 m2
300 m2
9 x 8 m2
1
1
12
1
5
-
1
-
1
1
1
3. Kesan saudara terhadap kondisi gedung, kelas dan ruangan lainnya:
Sangat memadai untuk berlangsungnya proses belajar mengajar
n Cukup memadai untuk berlangsungnya proses belajar mengajar
Kurang memadai sebagai tempat mengajar
4. Manfaat yang saudara peroleh dengan kegiatan pengenalan gedung dan
fasilitas sekolah tersebut:
a. Dapat mengetahui sarana dan prasarana sekolah guna kelancaran
praktek mengajar.
b. Dapat menggunakan fasilitas sekolah sesuai dengan fungsinya.
KEGIATAN III
Mempelajari tugas-tugas guru di sekolah, tata tertib sekolah baik untuk guru
maupun siswa:
A. Tugas kepala sekolah, guru-guru dan staf tata usaha
1. Tugas kepala sekolah
a. menyelenggarakan kegiatan administrator secara statis, dinamis,
kepemimpinan dan secara hubungan masyarakat.
b. Menyelenggarakan supervisor terhadap kegiatan bimbingan dan
penyuluhan
c. Menyelenggarakan supervisor terhadap kegiatan kulikuler.
2. Tugas wakasek bidang kurikulum
a. Menyusun rencana kalender dan program pendidikan
b. Menyusun rencana pembebanan jumlah jam mengajar
c. Mengkordinir penyusunan satuan pembelajaran
d. Mengkordinir pelaksanaan ulangan umum semester dan ujian akhir
e. Melakukan efaluasi tingkat pencapaian target kurikulum daya seraf
dan taraf serap setiap mata pelajaran
f. Dalam melaksanakan tugasnya wakil kepala sekolah bidang kurikulum
bertanggung jawab kepada kepala sekolah
3. Tugas wakasek bidang kesiswaan
a. Menyusun rencana kerja pembinaan siswa
b. Membantu dan membuat rekapitulasi kehadiran dan ketidakhadiran
siswa setiap bulan
c. Menangani kasus kenakalan remaja
d. Menangani pembinaan pestasi belajar dan olahraga siswa
e. Mengkordinir kegiatan penataran dan penelitian siswa dan penataran,
pelatihan kepemimpinan, kepramukaan, paskibraka dsb.
4. Tugas guru kelas/wali kelas
Tugas guru
a. Tugas Profesional
Yaitu mendidik dalam rangka mengembangkan keperibadian,
mengajar dalam rangka mengembangkan kemampuan berfikir/kecerdasan
dan melatih dlam ranngka membina keterampilan.
Membuat program pengajaran.
Melaksanakan pembinaan kesiswaan.
Pengolahan lab/ruang praktek/pemeliharaan alat-alat peraktek
laboratorium.
Melaksanakan bimbingan, pengarahan, dan pengendalian kegiatan
OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah.
Menyusun dan melaksanakan program bimbingan dan penyuluhan
yang meliputi, metode bimbingan penyuluhan peralatan dan biaya
teknik pengolahan data hasil bimbingan dan penyuluhan.
b. Tugas kemasyarakatan
Yaitu mengembangkan terbentuknya masyarakat Indonesia
berdasarkan pancasila dan UUD 1945 karena mempunyai kedudukan
sental, sebagai penyeluhan dan pembimbing kearah masa depan yang lebih
baik.
c. Tugas manusiawi
Yaitu membina anak didik dalam rangka meningkatkan martabat diri
sendiri, kemampuan manusiawi yang optimal serta pribadi yang mandiri.
Tugas Wali Kelas
a. Menciptakan suasana kelas sehingga mampu berfungsi:
Sebagai tempat mempribadikan diri
Sebagai pengembangan logika, etika, estetika dan pratika.
Sebagai tempat menambah pengalaman suasana aman sejahtera
lahir dan batin.
b. Wali kelasnya berusaha didalam kelasnya ada berupa:
Buku presensi (untuk mengetahui kerajinan yang perlu
diperhatikan setiap minggu)
Instrument PPKN (bendera guru)
Buku jadwal kelas
Dana tempat duduk siswa
Jadwal pelajaran
Daftar susunan pengurus kelas
Daftar kelompok 7K
Daftar invertaris kelas
Tata tertib sekolah
Tanggal tahun berlaku
Histogram yang berhubungan dengan KBM
Daftar kelas, legder, catatan-catatan khusus tentang kemajuan
siswa dan sebagainya.
Peta siswa
Adanya kelengkapan alat pelajaran
Terbentuknya kelompok belajar yang terkontrol dengan jadwal
kegiatan di luar jam pelajaran .
c. Wali kelas harus menenpatkan diri sebagai wali orang tua siswa di
sekolah dengan kepercayaan sepenuhnya dari anak walinya, sehingga
menjadi tumpuan dan belajar mengajar maupun pergaulan antar siswa.
d. Berusaha menciptakan suasana kelas agar ketertiban kelas terjamin dan
siswa merasa kerasan dengan menagkal etika dan estika pergaulan.
e. Wali kelas harus berusaha menghindarkan kelas dari persaingan siswa
yang tidak sehat, seperti pencurian, perkelahian, dan sebagainya.
f. Wali kelas harus mengembangkan prinsip :
Ing ngarso Suntulodo
Ing madya Mangun Karso
Tut Wuri Handayani
5. Tugas tata usaha
Kepala Tata Usaha
a. Bertangguang jawab kepada kepala sekolah terhadap seluruh
kegiatan administrasi pada umumnya dan pendayagunaan personil
tata usaha secara berhasil guna pada khususnya.
b. Menyusun program semester/tahunan
c. Member pertimbangan kapada kepala sekolah baik diminta
maupun tidak minta.
d. Melaksankan program
e. Membuat laporan
Bendahara rutin
a. Melaksanakan tugas kebendaharaan dengan penuh tanggung jawab
b. Memberi saran kepada kepala sekolah dalam hal membelajankan
dan penggunaan dana sekolah.
Bendahara (SPP)
a. Membuat SPJ pada waktunya
b. Menerima/mengadakan penagihan kepada kedua orang tua siswa
c. Menyetor hasil tagihan ke BRI
d. Menyusun daftar hadir siswa yang dapat keringanan dan
pembebasan SPP
e. Membuat laporan
f. Mengatur kartu pembayaran
Bagian siswa
a. Memimpin dan mengatur pelaksanaan tugas bagian siswa
b. Melaksanakan pendaftaran ulang
c. Membuat mutasi
d. Menyiapkan laporan-laporan
e. Menyimpan dengan baik kartu buku
f. Menyimpan dan memelihara surat-surat penting, STTB, dan lain-
lain.
g. Mengurus beasiswa
h. Menyalurkan pakaian seragam
i. Membuat format asli UAS
j. Menyipkan buku daftar nilai
k. Menyusun absen kelas dan guru/pegawai dan menyiapkan dengan
baik
l. Menyiapkan dan membagi kartu siswa
B. Tata Tertib Sekolah
a. Tata Tertib Guru
Tugas dan kewajiban selaku pengajar
Menyiapkan penyajian mata pelajaran yang meliputi:
Program tahunan.
Program semester.
Rancangan Pelaksanaan Pengajaran (RPP).
Kehadiran
Guru berada di sekolah tiap hari kerja.
Tidak masuk kerja harus dibuktikan dengan surat keterangan
sah/seizin kepala sekolah.
Waktu yang digunakan :
- Membaca di perpustakaan.
- Mempelajari kecakapan-kecakapan khusus.
- Melakukan tugas-tugas lain.
- Mengadakan evaluasi secara teratur.
- Memelihara ketertiban kelas.
- Guru harus hadir sebelum jam pelajaran dimulai.
Guru yang sementara mengajar tidak dibenarkan meninggalkan
kelas.
Semua guru ikut bertanggung jawab atas ketertiban dan
keamanan sekolah.
Ikut membina hubungan baik antara sekolah dan masyarakat
yang meliputi :
- Membina hubungan dengan baik antara guru dan orang tua
siswa .
- Mengusahakan kunjungan yang tepat secara timbal balik
antara guru dengan orang tua siswa.
b. Tata Tertib Staf Tata Usaha Atau Pegawai
1. Setiap pegawai hendaknya mencintai tugasnya dan
melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.
2. Setiap pegawai harus berlaku sopan, ramah tamah, jujur serta
disiplin.
3. Setiap pegawai diwajibkan melaksanakan kerja sama yang baik
dengan semua pegawai, guru dan dinasan.
C. Tata Tertib Siswa
Peraturan dan tata tertib ini adalah peraturan yang mengatur kewajiban,
larangan dan sanksi.
Sanksi apabila kewajiban tidak ditaati atau larangan dilanggar siswa.
Pelanggaran tata tertib adalah setiap upacara, tulisan dan perbuatan yang
melanggar tata tertib ini, baik ketika berada dalam lingkungan sekolah
maupun di luar sekolah selama memakai pakaian sekolah.
1. Kewajiban Siswa
Berpakaian seragam sekolah, sopan, bersih dan rapi.
Pakaian seragam sekolah adalah:
Celana panjang/rok abu-abu.
Kemeja/blus dan kaos kaki putih.
Lambang OSIS dijahit di atas saku kemeja/dada sebelah kiri.
Papan nama dijahit pada kemeja sebelah kiri.
Lokasi dijahit pada lengan kemeja sebelah atas.
Setiap siswa pada hari sekolah sudah berada di sekolah pada jam
07.15 WITA sampai selesai.
Setiap siswa diharuskan mengikuti upacara bendera pada hari
Senin dan setiap tanggal 17 tiap bulan Agustus dan hari raya
nasional lainnya. Upacara dilaksanakan dengan tertib, hikmat,
lancar dan penuh rasa tanggung jawab.
Setiap siswa diharapkan mengikuti kegiatan pendidikan yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana sekolah yang meliputi:
Setiap siswa menghormati Kepala sekolah, Ibu dan Bapak
guru serta karyawan sekolah.
Setiap siswa harus saling menghormati sesama teman dan
selalu memupuk rasa kekeluargaan.
Setiap siswa harus minta izin kepada Kepala sekolah atau
kepada wakilnya yang ditunjuk bila siswa tidak masuk
sekolah atau meninggalkan sekolah sebelum waktu belajar
selesai.
Setiap siswa secara nyata harus melibatkan diri dalam usaha
menjaga dan memelihara keamanan sekolah, kebersihan
sekolah dan ketertiban sekolah.
Setiap siswa diwajibkan melunasi SPP, iuran OSIS
sumbangan yang sesuai dengan ketentuan selambat-
lambatnya tanggal 10 setiap bulan.
Setiap siswa harus belajar dengan giat dan tekun, rajin
membaca, gemar melakukan penelitian dan mampu
memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat.
Setiap siswa harus melapor pada guru wali kelas, guru BK
dan Kepala sekolah bila timbul permasalahan diantara siswa
untuk dapat diselesaikan dengan baik.
2. Larangan Siswa
Siswa wanita dilarang mengurai rambut akan tetapi disisr dan
dijalin rapi (memakai jilbab).
Siswa dilarang berambut panjang.
Siswa dilarang membawa senjata tajam.
Siswa dilarang minum minuman keras dan sejenisnya.
Siswa dilarang merokok dan membawa rokok ke sekolah.
Siswa dilarang mengkonsumsi obat-obat terlarang.
Siswa dilarang merusak serta mencoret-coret dan mengotori
dinding sekolah.
Siswa dilarang memakai perhiasan yang berlebihan ke sekolah.
Siswa dilarang membawa buku novel dan sejenisnya.
Siswa dilarang memukul, berkelahi dan tawuran.
3. Hukum Siswa
Setiap siswa yang tidak mematuhi kewajiban dan melanggar tata
tertib dapat dijatuhi hukuman berupa:
Nasihat/teguran
Membuat perjanjian
Skorsing
Dikeluarkan dari sekolah
D. Tata Tertib Mahasiswa PPL
Dalam melaksanakan program pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa
calon guru mempedomani tata tertib berikut:
1. Mengenakan pakaian yang sopan dan rapi serta dasi dan sepatu dan
wanita memakai pakaian muslimah.
2. Mengatur rambut dan menghiasi diri sesuai dengan sekolah tempat
praktek.
3. Sebelum tugas-tugas latihan, RPP sudah diperiksa dan ditandatangani
oleh guru pamong dan dosen pembimbing.
4. Hadir di sekolah tempat latihan paling lambat 15 menit sebelum
mengajar.
5. Mengisi daftar hadir yang disediakan di sekolah atau oleh pengelola
program PPL.
6. Membiasakan diri memberi hormat/salam kepada kepala sekolah, guru
pamong, guru-guru tenaga bantu lainnya di sekolah tempat latihan.
7. Menyapa para murid dengan sapaan adik-adik.
8. Mengikuti petunjuk-petunjuk guru pamong, kepala sekolah dan tutor
dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
9. Berusaha agar bergaul dengan rekan-rekan mahasiswa atau murid-
murid sekolah, berada dalam batas-batas sopan santun hendaknya tidak
menganggap diri atau memberi kesan lebih pandai dari guru pamong.
10. Hendaknya menghindari mengancam guru pamong, tetapi sebaiknya
bertanya mengapa melakukan hal yang demikian.
11. Memahami dan menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam
memberi pelajaran di kelas maupun melalui komunikasi dengan siapa
saja di luar kelas.
12. Berusaha tidak menyinggung staf sekolah dan murid-murid baik
melalui ucapan maupun tindakan atau tingkah laku.
13. Berusaha menunjukkan kegembiraan, ramah, simpatik, dan menerima
murid-murid sebagaimana adanya ketika melakukan latihan mengajar
dan non mengajar kelas.
14. Berusaha bergaul dengan guru pamong, kepala sekolah dan tenaga
bantu lainnya secara kekeluargaan.
15. Dalam melakukan kegiatan di sekolah, berusaha menghindari murid
yang lalai atau melanggar tata tertib.
16. Berusaha untuk tidak merokok selama mengajar.
17. Menunjukkan kesungguh-sungguhan dalam sikap kegiatan baik untuk
tugas-tugas mengajar maupun non mengajar.
18. Memanfaatkan waktu, tempat dan keterampilan yang dimiliki seoptimal
mungkin dalam melaksanakan tugas-tugas latihan.
19. Mengutamakan kesadaran dan kebijaksanaan serta menghindari
tindakan atau perbuatan yang hanya didasarkan atas dorongan-dorongan
yang tidak terkontrol.
20. Tidak melakukan kegiatan/tindakan yang merugikan citra lembaga
maupun guru sebagai pendidik pada umumnya.
21. Bersedia menerima pandangan, kritik dan saran-saran dari orang lain
dengan penuh lapang dada dan berusaha memanfaatkan pandangan,
kritik dan saran tersebut untuk memperbaiki diri.
22. Menunjukkan sikap rendah hati sederhana, jujur, dapat dipercaya,
menepati janji, hormat, tertib dan sifat-sifat positif lainnya yang dapat
menjadi contoh atau diteladani oleh siswa.
23. Memiliki sikap atau rasa tanggung jawab baik terhadap lembaga dan
sekolah tempat latihan maupun terhadap profesinya.
24. Memperhatikan dengan baik tata tertib sekolah tempat latihan dan ikut
serta melaksanakan serta memelihara.
KEGIATAN IV
A. Berkenalan dengan Siswa dan Menulis Nama-nama Siswa di Kelas Tempat Praktek.- Siswa Kelas XIIA
No NIS NAMA SISWA JENIS KELAMIN
1 110 001 Abd. Malik L2 110 003 Andi Alfian Noor Fattah L3 110 005 Arni Amelia P4 110 006 Gustia P5 110 008 Heriansyah L6 110 009 Idajayanti P7 110 035 Irawati P8 110 012 Irin Andriani P9 110 016 Muh. Ilham Mattorang L10 110 021 Nur Fadillah P11 110 023 Nurlina P12 110 024 Raeny Asmita P13 110 027 Riska Arifin P14 110 030 Rosmayanti P15 110 033 Susanti P16 410 005 Aryanto Ahmad M L17 410 010 Maryunita P18 410 011 Muhajrin L19 410 013 Musdalifah S P20 410 015 Nurul Rahmah P21 410 014 Nur Salam L22 410 016 Rahmawati P23 410 018 Ratih P24 410 019 Ratnawati P25 410 020 Riskawati P26 410 021 Rismawati P27 410 024 Sri Rahayu Harto P28 410 026 Suharni P29 410 027 Edi Suandi L
B. Kesan
Siswa-siswi MA Guppi Samata Gowa sangat antusias dan
menyambut kami dengan baik dan penuh persahabatan
KEGIATAN V
Mempelajari dan mencatat model rancangan pembelajaran guru pamong
di sekolah.
A. Model Persiapan Mengajar Guru Pamong
Salah satu model rancangan pembelajaran guru pamong di sekolah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MA Guppi Samata GowaMata Pelajaran : Seni BudayaKelas/ Semester : XII/GanjilAlokasi Waktu : …………
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pokok
E. Metode Pembelajaran
F. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
3. Kegiatan Penutup
G. Sumber Belajar
H. Penilaian
Samata, 2012
Mengetahui,Kepala MA Guppi Samata Guru Mata Pelajaran
B. Dari Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ini Saya Mempelajari
Manfaat dan Pengetahuan Sebagai Berikut :
Saya dapat mencontoh model persiapan guru pamong untuk model
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mengajar saya.
Saya dapat dengan mudah membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran mengajar tanpa ragu akan keberadaannya.
Segala sesuatu yang akan dilakukan dalam kelas harus diuraikan dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mencakup langkah-
langkah yang akan kita gunakan dalam mengajar nanti.
KEGIATAN VII
1. Observasi Kegiatan Belajar Mengajar :
Nama Guru : Sumiati, S. Pd
Kelas : XIIB
NOCARA
MENGAJAR/KEGIATAN/KEGIATAN MENGAJAR
YA TIDAK KET.
1 Memulai pelajaran (salam, do’a, apersepsi)
2 Membuka pelajaran
3 Memberikan/melakukan pertanyaan
4 Memberikan penguatan/ket. Mengajar
5 Menjelaskan materi dengan sistematis
6 Menggunakan media/alat peraga
7 Antusias dalam kegiatan mengajar
8 Mengelola pembelajaran dengan diskusi
9 Adanya variasi/gaya guru
10 Bahasa yang mudah dan jelas
11 Menulis dipapan tulis bagian yang
dijelaskan
12 Memberikan kesempatan murid untuk
bertanya
13 Mengadakan kesimpulan
14 Melaksanakan penilaian
Dari observasi pelaksanaan mengajar guru pamong itu saya memperoleh manfaat :
a. Memperoleh gambaran tentang cara dan teknik mengajar yang baik.
b. Dapat mengetahui bahwa seorang guru tidak hanya sekedar
mentransfer pengetahuan belaka kepada siswa, tetapi guru lebih
berusaha sedemikian rupa sehingga apa yang disampaikan oleh guru
dapat dimengerti oleh siswa.
c. Dapat mengetahui cara menggunakan metode secara tepat pada saat
proses belajar mengajar berlangsung.
2. Kesan
Sangat menarik karena metode atau cara yang ditepatkan sangat
baik sehingga menimbulkan tanya jawab atau interaksi antara guru dan
siswa dalam proses belajar mengajar.
KEGIATAN PRAKTEK
A. Jadwal Kegiatan Praktek Mengajar
No Hari/Tanggal Pokok Bahasan JP Kelas Buku Sumber Ket1. Sabtu, 22
September 2012
Keunikan gagasan dan tehnik karya seni rupa
1 JP XIIA Buku Paket SBK kelas XIIDan buku lain yang relevan
2. Sabtu, 29 September
2012
Perkembangan seni rupa atau kontemporer
1 JP XIIA Buku Paket SBK kelas XIIDan buku lain yang relevan
3. Sabtu, 6 Oktober 2012
Menampilkan apresiatif terhadap keunikan gagasan dan tehnik dalam karya seni rupa modern
1 JP XIIA Buku Paket SBK kelas XIIDan buku lain yang relevan
4. Sabtu, 13 Oktober 2012
Seniman modern dan karya seninya
1 JP XIIA Buku Paket SBK kelas XIIDan buku lain yang relevan
5. Sabtu, 20 Oktober 2012
Seni rupa nusantara 1 JP XIIA Buku Paket SBK kelas XIIDan buku lain yang relevan
6. Sabtu, 27 Oktober 2012
Seni rupa terapan nusantara
1 JP XIIA Buku Paket SBK kelas XIIDan buku lain yang relevan
7 Sabtu, 3 November
2012
Seni rupa murni nusantara
1 JP XIIA Buku Paket SBK kelas XIIDan buku lain yang relevan
8. Sabtu, 10 November
2012
Seni rupa murni dan seni rupa terapan daerah setempat
1 JP XIIA Buku Paket SBK kelas XIIDan buku lain yang relevan
PENILAIAN
OBSERVASI DAN ORIENTASI
(NI)
Berdasarkan pengalaman terhadap observasi dan orientasi yang dilakukan oleh
mahasiswa PPL di sekolah :
Nama : Nurzakiah Sudirja
Stambuk : 10541 0210 09
Jurusan : Pendidikan Seni Rupa
Maka sepakat Guru Pamong dan Dosen Pembimbing member nilai (NI) :
1 2 3 4 = (Lingkari nilai yang dimaksud)
Dosen Pembimbing Guru Pamong
Andi Baetal Mukaddas, S. Pd,. M. Sn. Sumiati, S. PdNIDN. 091957001 NUPTK: 5433752655300022
KEGIATAN NON MENGAJAR
( N 2 )
No Hari/Tanggal Nama Kegiatan TempatParaf
G. Pamong
1 20 Sept 2012 Penyambutan Mahasiswa PPL
oleh Kepala Sekolah, guru-guru,
dan siswa
MA Guppi
Samata Gowa
2 24 Sept 2012 Upacara Bendera dan Rapat Kerja
Peserta PPL
MA Guppi
Samata Gowa
3 6 Okt 2012 Sabtu bersih
Melatih upacara
MA Guppi
Samata Gowa
4 11 Okt 2012 Pengadaan Panggung upacara
untuk pembina dan bendera
MA Guppi
Samata Gowa
5. 13 Okt 2012 Persami MA Guppi
Samata Gowa
6. 20 Okt 2012 LDK MA Guppi
Samata Gowa
7. 3-10 Nov 2012 Porseni MA Guppi
Samata Gowa
8. 12 Okt 2012 Jambore Malino MA Guppi
Samata Gowa
Nilai ( N2 ) 1 2 3 4 = (Lingkari nilai yang dimaksud)
Dosen Pembimbing Guru Pamong
Andi Baetal Mukaddas, S. Pd,. M. Sn. Sumiati, S. PdNIDN. 091957001 NUPTK: 5433752655300
PENILAIAN KEGIATAN MENGAJAR
( N3 )
No Aspek yang dinilaiPelaksanaan Praktek Mengajar
Ket1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Rancangan
Pembelajaran /
RPP
1.
2 Rancangan alat
penilaian /
Soal/LKS
2.
3 Kualitas tulisan 3.
4 Memulai pelajaran 4.
5 Ketepatan
mengg.metode
mengajar
5.
6 Memberikan
pertanyaan
6.
7 Menjelaskan
materi secara
sistematis
7.
8 Memberikan
penguatan
8.
9 Penggunaan
media/alat peraga
9.
10 Penyajian materi
dengan diskusi
10.
11 Pengelolaan kelas 11.
12 Penggunaan
bahasa yang
12.
baik/benar
13 Ketepatan waktu
belajar-mengajar
13.
14 Interaksi Calon
Guru terhadap
Kepsek
14.
15 Interaksi Calon
Guru terhadap
Guru Pamong
15.
16 Interaksi Calon
Guru terhadap
Siswa
16.
17 Etika berpakaian 17.
Rata-rata ( N3 ) =
NILAI:
1 = Gagal 3 = Baik
2 = Cukup 4 = Baik sekali
Silabus
Dan
RPP
SILABUS
Satuan Pendidikan : MA Guppi Samata
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Kelas/Semester : XII/1
Tahun Ajaran : 2012/201
Standar Kompetensi : Mengapresiasi Karya Seni Rupa
Kompetensi DasarMateri
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
pencapaian
Kompetensi
PenilaianAlokasi
Waktu
Sumber
belajarTeknikBentuk
InstrumenContoh Instrumen
- Menjelaskan
keunikan gagasan
dan teknik dalam
karya seni rupa
- Menjelaskan
perkembangan
seni rupa
modern/kontempo
rer mancanegara
- Menampilkan
apresiatif terhadap
Keunikan
gagasan dan
teknik karya
seni rupa
modern
Dengan
informasi
siswa dapat
menjelaskan
keunikan
gagasan dan
teknik karya
seni rupa
modern
- Menjelaskan
keunikan gagasan
dan teknik dalam
karya seni rupa
modern/kontemp
orer
- Menyebutkan
latar belakang
lahir seni rupa
modern/kontemp
orer
Tugas
individu
atau
kelompok
Tes tertulis
pilihan
ganda
Tes tertulis
uraian
SENI RUPA MODERN
Seni rupa modern adalah seni
rupa yang tidak terbatas pada
kebudayaan suatu adat atau
daerah, namun tetap
berdasarkan sebuah filosofi
dan aliran-aliran seni rupa.
Ciri-ciri
*Konsep penciptaannya tetap
berbasis pada sebuah
6 JP Buku
Paket
XII
Buku
lain
yang
relevan
keunikan gagasan
dan teknik dalam
karya seni rupa
modern
kontemporer
- Menjelaskan dan
menguraikan
perkembangan
seni rupa
- Mancanegaa
9modern/kontem
porer)
- Menyebutkan
aliran-aliran seni
rupa
mancanegara
- Menjelaskan dan
menyebutkan
cara-cara
penilaian karya
seni rupa modern
dan kontemporer
filosofi , tetapi jangkauan
penjabaran visualisasinya
tidak terbatas.
*Tidak terikat pada pakem-
pakem tertentu.
SENI RUPA
KONTEMPORER
Seni Kontemporer adalah
salah satu cabang seni yang
terpengaruh dampak
modernisasi. Kontemporer
itu artinya kekinian, modern
atau lebih tepatnya adalah
sesuatu yang sama dengan
kondisi waktu yang sama
atau saat ini. Jadi seni
kontemporer adalah seni
yang tidak terikat oleh
aturan-aturan zaman dulu
dan berkembang sesuai
zaman sekarang. Lukisan
kontemporer adalah karya
yang secara tematik
merefleksikan situasi waktu
yang sedang dilalui.
Misalnya lukisan yang tidak
lagi terikat pada
Rennaissance. Begitu pula
dengan tarian, lebih kreatif
dan modern.
Ciri-ciri
*Tidak terikat oleh aturan-
aturan zaman dulu dan
berkembang sesuai zaman.
*Tidak adanya sekat antara
berbagai disiplin seni, alias
meleburnya batas-batas
antara seni lukis, patung,
grafis, kriya, teater, tari,
musik, hingga aksi politik.
SOAL LATIHAN
- Jelaskan yang disebut
karya seni rupa modern
atau kontemporer!
- Sebutkan macam-macam
seni rupa modern atau
kontemporer!
- Sebutkan minimal 3
keunikan seni rupa
modern atau kontemporer!
Standar Kompetensi : Mengekspresikan diri melalui Karya Seni Rupa
Kompetensi DasarMateri
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
pencapaian
Kompetensi
PenilaianAlokasi
Waktu
Sumber
belajarTeknikBentuk
InstrumenContoh Instrumen
- Merancang karya
seni rupa murni
dan terapan yang
dikembangkan
dari beragam
unsur seni rupa
Merancang
karya seni rupa
murni dan
terapan
Dengan
ceramah siswa
dapat
menerangkan,
merancang dan
membuat
- Menjelaskan
maksud
merancang karya
seni rupa murni
- Menyebutkan
karya seni rupa
Tugas
individu
atau
kelompok
Tes tertulis
pilihan
ganda
Tes tertu;is
uraian
Seni rupa : cabang seni
yang membentuk karya seni
dengan media yang bisa
ditangkap mata dan
dirasakan dengan rabaan.
Karya seni rupa dapat
6 JP Buku
Paket XII
Buku lain
yang
relevan
nusantara
- Membuat karya
seni rupa murni
dan terapan yang
dikembangkan
dari beragam
unsur seni rupa
nusantara
- Menerapkan
prinsip kerja sama
dalam berteater
karya seni rupa
murni dan
terapan
murni dan
terapan sebagai
bahan untuk
merancang
- Menyebutkan
macam-macam
rancangan dalam
penggunaan
- Membuat karya
seni rupa murni
dan terapan
dibagi menjadi dua, yaitu :
Karya Seni Rupa 2
Dimensi
Karya seni rupa yang
hanya memiliki dimensi
panjang dan lebar atau
karya yang hanya dapat
dilihat dari satu
arah pandang saja.
Contohnya, seni lukis, seni
grafis, seni ilustrasi, relief
dan sebagainya.
Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Karya seni rupa yang
memiliki dimensi
panjang, lebar dan tinggi,
atau karya yang memiliki
volume dan menempati
ruang.
Contoh : seni patung, seni
kriya, seni keramik, seni
arsitektur dan berbagai
desain produk.
Seni Rupa dilihat dari segi
fungsinya dapat
dikelompokkan menjadi
dua, yaitu :
1. Seni Murni
Karya seni rupa yang dibuat
semata-mata untuk
memenuhi kebutuhan
artistik.
Orang mencipta karya seni
murni umumnya berfungsi
sebagai sarana untuk
mengekspresikan cita rasa
estetik. Kebebasan
berekspresi dalam seni
murni sangat diutamakan.
Yang tergolong dalam seni
murni yaitu : seni lukis,
seni patung, seni grafis dan
sebagian seni kerajinan.
Seni Terapan atau Seni
Pakai (applied art)
Karya seni rupa yang dibuat
untuk memenuhi kebutuhan
praktis.
Contoh seni terapan yaitu :
arsitektur, poster, keramik,
baju, sepatu, dan lain-lain.
Dalam pembuatan seni
pakai biasanya faktor
kegunaan lebih diutamakan
daripada faktor keindahan
atau artistiknya. Membuat
karya seni terapan tampak
lebih sulit dibandingkan
karya seni murni. Hal itu
mungkin karena membuat
karya seni murni terasa
lebih bebas dibanding
membuat karya seni terapan
karena tidak
memperhitungkan fungsi.
Akan tetapi sering pula
terjadi sebaliknya, melukis
bisa lebih sulit daripada
membuat rumah tinggal.
SOAL LATIHAN
- Jelaskan yang disebut
karya seni rupa murni
dan terapan!
- Sebutkan keunikan
gagasan daerah!
- Sebutkan minimal 3
keunikan seni rupa
murni dan terapan!
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin (Discipline)
- Tekun (Diligence)
- Tanggung jawab (Responsibility)
- Ketelitian (Carefullness)
- Kerjasama (Cooperation)
- Percaya diri (Confidence)
- Kecintaan (Lovely)
Samata, November 2012
Mengetahui
Dosen Pembimbing
ANDI BAETAL MUKADDAS, S.Pd,. M.Sn. NIDN. 091957001
Guru Pamong
S U M I A T I, S.Pd.NUPTK: 5433752655300
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MA Guppi Samata Kab. Gowa
Mata Pelajaran : Seni budaya
Kelas/Semester : XII/1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (3 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
- Mengapresiasi karya seni rupa.
B. Kompetensi dasar
- Menjelaskan keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa.
- Menjelaskan perkembangan seni rupa modern atau kontemporer.
- Menampilkan apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa modern atau kontemporer.
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu:
- Menjelaskan keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
modern atau kontemporer.
- Menyebutkan latar belakang lahirnya seni rupa modern atau
kontemporer.
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin (Discipline)
Tekun (Diligence)
Tanggung Jawab (Responsibility)
Ketelitian (Carefulness)
Kerja Sama (Cooperation)
Percaya Diri (Confidence)
Kecintaan (Lovely)
D. Materi Pokok
- Keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa modern.
E. Metode pembelajaran
- Pendekatan CTL: Demonstrasi dan Penugasan.
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apresiasi dan motivasi
- Memberikan salam.
- Memberikan informasi kompetensi dasar yang akan dicapai siswa.
- Tanya jawab berbagai hal terkait dengan wawasan siswa mengenai
materi yang akan diajarkan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Peserta didik membaca referensi karya seni rupa modern atau
kontemporer.
- Peserta didik mendeskripsikan mengenai latar belakang seni
rupa modern atau kontemporer.
- Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik atau tema yang akan dipelajari.
- Menggunakan beberapa pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran dan sumber belajar lainnya.
- Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
Elaborasi
- Membiasakan peserta didik membaca dan menulis beragam
melalui tugas –tugas tertentu yang bermakna.
- Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi
dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan
maupun tertulis.
- Memberi kesempatan untuk berfikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
- Memfasilitasi peserta didikmdalam pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif.
- Memfasilitasi peserta didik dalam berkompetisi secara sehat
untuk meningkatkan prestasi belajar.
- Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksploraasi yang
dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun
kelompok.
Konfirmasi
- Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk
lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan
peserta didik.
- Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksploratif dan elaborasi
peserta didik melalui berbagai sumber.
- Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang dilakukan.
o Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam
menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi
kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar.
o Membantu menyelesaikan masalah.
o Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang
atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
- Menyimpulkan materi pembelajaran.
- Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
G. Sumber Belajar
- Buku paket seni budaya untuk kelas XII.
- Buku penunjang lain.
H. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal:
- Jelaskan yang disebut karya seni rupa modern atau kontemporer!
- Sebutkan macam-macam seni rupa modern atau kontemporer!
- Sebutkan minimal 3 keunikan seni rupa modern atau kontemporer!
Samata, Oktober 2012
Mahasiswa PPL
Nurzakiah Sudirja
NIM. 105 41 0210 09
Mengetahui
Dosen Pembimbing
Andi Baetal Mukaddas, S.Pd., M.Pd.NIDN. 091957001
Guru Pamong
S u m i a t iNUPTK. 5433 7526553 00022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : MA Guppi Samata Kab. Gowa
Mata Pelajaran : Seni budaya
Kelas/Semester : XII/1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (3 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
- Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa.
B. Kompetensi dasar
- Merancang karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan
dari berbagai unsur seni rupa Nusantara.
- Membuat karya seni rupa murni dan terapan yang dikembangkan dari
berbagai unsur seni rupa murni Nusantara.
- Menerapkan prinsip kerja sama dalam teater.
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu:
- Menjelaskan maksud merancang karya seni rupa.
- Menyebutkan karya seni rupa murni dan terapan sebagai bahan untuk
merancang.
- Menyebutkan macam-macam rancangan.
- Membuat karya seni rupa murni dan terapan.
Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin (Discipline)
Tekun (Diligence)
Tanggung Jawab (Responsibility)
Ketelitian (Carefulness)
Kerja Sama (Cooperation)
Percaya Diri (Confidence)
Kecintaan (Lovely)
D. Materi Pokok
- Karya seni rupa murni dan terapan.
E. Metode pembelajaran
- Pendekatan CTL: Demonstrasi dan Penugasan.
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Apresiasi dan motivasi
- Memberikan salam.
- Memberikan informasi kompetensi dasar yang akan dicapai siswa.
- Tanya jawab berbagai hal terkait dengan wawasan siswa mengenai
materi yang akan diajarkan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam
tentang topik atau tema yang akan dipelajari.
- Menggunakan beberapa pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran dan sumber belajar lainnya.
- Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran.
Elaborasi
- Membiasakan peserta didik secara aktif dalam setiap tugas yang
diberikan.
- Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi
dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan
maupun tertulis.
- Memberi kesempatan untuk berfikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
- Membuat klipping tentang karya seni rupa Murni dan terapan
Nusantara.
- Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksploraasi yang
dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun
kelompok.
Konfirmasi
- Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksploratif dan elaborasi
peserta didik melalui berbagai sumber.
- Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi dasar.
- Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang dilakukan.
Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam
menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi
kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan
benar.
Membantu menyelesaikan masalah.
Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang
atau belum berpartisipasi aktif.
3. Kegiatan Penutup
- Dengan bimbingan guru siswa diminta membuat rangkuman materi.
- Siswa dan guru melakukan refleksi.
- Guru memberikan tugas rumah
G. Sumber Belajar
- Buku paket seni budaya untuk kelas XII.
- Buku penunjang lain.
H. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan dan tes tertulis.
3. Instrumen/soal:
- Jelaskan yang disebut karya seni rupa murni dan terapan!
- Sebutkan keunikan gagasan daerah!
- Sebutkan minimal 3 keunikan seni rupa murni dan terapan!
Samata, Oktober 2012
Mahasiswa PPL
Nurzakiah Sudirja
NIM. 105 41 0210 09
Mengetahui
Dosen Pembimbing
Andi Baetal Mukaddas, S.Pd., M.Pd.NIDN. 091957001
Guru Pamong
S u m i a t i NUPTK. 5433 7526553 00022
Denah
PapanTulis
Meja Guru
P i n t u
Meja SiswaMeja Siswa
Meja SiswaMeja Siswa
Meja SiswaMeja Siswa
Meja SiswaMeja Siswa
Meja SiswaMeja Siswa
Meja SiswaMeja Siswa
Meja SiswaMeja Siswa
Meja SiswaMeja Siswa
Meja SiswaMeja Siswa
Meja SiswaMeja Siswa
Meja SiswaMeja Siswa
DENAH / SITUASI KELAS
Kelas XIIB
Mej
a
Mej
a
Mej
a
Mej
a
R. BK
Pintu Gerbang
Lapangan Upacara
PARKIRAN
Perumahan Guru IX. C
UKS
Kantin
RuangG
uru
Mushallah
RuangKepsek
R.TU
Lab
VII.C
Perpus
IX. A
WC
IX. B
VIII. A
VIII. B
VIII. C
VII. A
VII. B
ASRAMA
Lahan kosong
XII.A
XII.B
XI. A
RuangPramuka
X. A
Kosong
X. B
DENAH SEKOLAH
MA Guppi Samata
XI. B
KOSO
NG
W
U
S
RuangPimpinan
Dan sekertaris R.
Kete
ram
pila
nR. O
SIS
Lorong 2 masuk kampus UIN l Jl. M
asuk
ke U
IN
Jl.Samata
Kampus UIN
Pos Polisi
Bukit
Jl. Hertasn
ing
Lokasi sekolah PPL
MA GUPPI SAMATA
Lorong Kecil
T
S
B
U
DENAH LOKASI SEKOLAH
Dokument
asi
DOKUMENTASI KEGIATAN Porseni
DOKUMENTASI KEGIATAN Porseni
Top Related