8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
1/101
42
LAPORAN AKHIR
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
(Periode 9 Tahun 2015/2016)
http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/dayahbaroh9
GAMPONG : DAYAH BAROH
KEMUKIMAN : BAROH
KECAMATAN : BATEE
KABUPATEN : PIDIE
Disusun oleh:
NamaMahasiswa NIM Fakultas / Jurusan
Rahmad Rinaldi 1203101010159 Hukum/Ilmu Hukum
Ricky Fachrozi 1201102010068 Ekonomi/Manajemen
Aulia FachryAmri 1207101010055 FK/Pendidikan Dokter
Sajida Alfi 1206103030061 FKIP/Pendidikan Fisika
Ismianti 1206103020097 FKIP/Pend Matematika
Cut Sarah Syahirah 1201103010033 Ekonomi/Akuntansi
Nanda Hestiana 1206102010048 FKIP/Pend Bahasa Indonesia
Nurul Safriani 1207101020083 Keperawatan/IlmuKeperawatan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2015
http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/dayahbaroh97http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/dayahbaroh97http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/dayahbaroh97
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
2/101
i
Lembaran Pengesahan
TEMA/JUDUL
PEMANFAATAN POTENSI GAMPONG DALAM MENINGKATKAN AKTIFITAS
PEREKONOMIAN GAMPONG DAYAH BAROH KECAMATAN BATEE
KABUPATEN PIDIE
Oleh
Nama NIM Fak/Jur
Rahmad Rinaldi 1203101010159 Hukum/Ilmu HukumRicky Fachrozi 1201102010068 Ekonomi/Manajemen
Aulia Fachry Amri 1207101010055 FK/Pendidikan Dokter
Sajida Alfi 1206103030061 FKIP/Pendidikan Fisika
Ismianti 1206103020097 FKIP/Pendidikan Matematika
Cut Sarah Syahirah 1201103010033 Ekonomi/Akutansi
Nanda Hestiana 1206102010048 FKIP/Pen. Bahasa Indonesia
Nurul Safriani 1207101020083 Keperawatan/Ilmu Keperawatan
Disetujui oleh:
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL 1)
Sayyid Afdhal El Rahimi, M.Si
NIP 198009282006041002
Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL 2)/ Koordinator Kecamatan
Tarmizi, SH, M. Hum
NIP 196707171993031004
Ketua BAPEL KKNUniversitas Syiah Kuala
Dr. Rusli Yusuf, M.Pd
NIP 195702101985031004
Keuchik Gampong
Zakaria Abdullah
Gampong : Dayah Baroh
Kecamatan: Batee
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
3/101
ii
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dan selawat beriring salam ke
haribaan junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW. Yang mana oleh izin-Nya lahakhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini, dengan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata
(KKN). Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bapak Sayyid Afdhal El
Rahimi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membimbing kami dan terus
memberikan motivasi, semangat dan masukan pada kami selama ini.
Tak lupa pula pihak-pihak yang ada dibalik layar pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini
kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya :
1.
Allah SWT yang utama karena atas karunia, anugerah, kesehatan, kemudahan dan semua
rencana terbaiknya untuk kami.
2. Bapak Dr. Rusli Yusuf, M.Pd selaku ketua Badan Pengelola Kuliah Kerja Nyata
Universitas Syiah Kuala, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.
3. Bapak Zakaria Abdullah selaku Geuchik Gampong Dayah Baroh.
4.
Bapak Tarmizi, SH, M. Hum selaku Dosen Koordinator Kecamatan (DPL 2).
5. Semua perangkat Gampong Dayah Baroh yang telah membantu kami selama proses
KKN ini berlangsung.
6.
Terakhir kepada seluruh masyarakat Gampong Dayah Baroh yang sudah mau
berpartisipasi dalam kegiatan yang kami buat selama pelaksanaan KKN.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
laporan ini ke depan. Atas kritik dan saran yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
Banda Aceh, 08 September 2015
Mahasiswa KKN USK 2015
Gampong Dayah Baroh
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
4/101
iii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ................................................................................................ iKata Pengantar ....................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................ iii
Daftar Lampiran ................................................................................................. ..iv
I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Gambaran Lokasi KKN ...................................................................... 1
B. Maksud dan TujuanProposal .............................................................. 3
C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada ........................... 5
D.
Metode dan Sistematika .................................................................... 5
II. BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG .................. 6
A.
Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya ............................ 6
B. Prasarana dan Sarana .......................................................................... 7
C. Produksi .............................................................................................. 7
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ............................................. 7
E.
Administrasi Pemerintahan Gampong ................................................ 8
F. Potensi Sosial ................................................................................... 18
III. REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN ................................. 9
A. Kegiatan Mandiri ............................................................................... 9
B. Kegiatan Penunjang ......................................................................... 21
C. Kegiatan Kelompok .......................................................................... 29
IV. PENUTUP ............................................................................................. 33
A. Kesimpulan ....................................................................................... 33
B.
Saran ................................................................................................. 34
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
5/101
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 35
Lampiran 2. Struktur Gampong ................................................................................ 41
Lampiran 3. Peta Gampong ...................................................................................... 42Lampiran 4. Rekapitulasi Biaya ............................................................................... 43
Lampiran 5. Matriks Rencana Kerja ........................................................................ 45
Lampiran 6. Program Kerja ...................................................................................... 53
Lampiran 7. Matriks Jadwal Kegiatan ..................................................................... 61
Lampiran 8. Matriks Jadwal Program Kerja Kelompok .......................................... 77
Lampiran 9. Dokumentasi Kegiatan KKN ............................................................... 81
Lampiran 10.Kartu Mentoring ................................................................................. 98
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
6/101
1
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah pola pengabdian masyarakat yangdiharapkan menjadi bagian pemberdayaan dan pembelajaran bagi mahasiswa untuk terjun
dalam realitas sosial masyarakat yang sebenarnya. Kuliah Kerja Nyata lahir dari saham
mahasiswa pada pembangunan. Ia muncul dari kesadaran bahwa mahasiswa sebagai calon
sarjana dapat bekerja untuk pembangunan dengan keluar dari ruang kuliah dan perpustakaan
untuk bekerja di lapangan.
Sebagai suatu perguruan tinggi negeri di Indonesia Unsyiah terbebani melaksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian Ilmiah dan Pengabdian pada
masyarakat. Segala kegiatan dalam mengembangkan ketiga dharma tersebut harus
berorientasi kepada masyarakat, dan pada akhirnya harus diabdikan untuk kepentingan
masyarakat. Mahasiswa Unsyiah diharapkan mampu berperan dalam rangka pembangunan
manusia seutuhnya dalam masyarakat bangsa Indonesia yang sedang membangun. Mereka
seharusnya merupakan sumber motivasi yang dinamis dalam proses pembangunan menuju
ke arah inovasi dan modernisasi masa depan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang
sosio-religius, yaitu masyarakat adil, makmur dan sejahtera serta bertaqwa kepada Allah
Subhanahu Wata’ala, berdasarkan Pancasiladan UUD 1945.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Gampong Dayah Baroh
Kecamatan Batee Kabupaten Pidie mulai dari tanggal 3 Agustus 2015 sampai dengan 2
September 2015 diharapkan dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia yang
handal dan mampu bekerja di berbagai bidang. Kuliah Kerja Nyata bertujuan agar
mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang. Oleh
karena itu, setiap mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala yang terjun
ke tengah-tengah masyarakat harus mampu mewujudkan visi dan misi Universitas Syiah
Kuala sehingga mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang ada di lokasi Kuliah Kerja
Nyata (KKN).
A. Gambaran Lokasi KKN
1. Kondisi Umum Gampong
Gampong Dayah Baroh merupakan salah satu desa yang berada di antara beberapa
gampong, yaitu Gampong Pulo Tukok, Bintang Hu, dan Dayah Tuha, Kecamatan Batee
Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Gampong Dayah Baroh merupakan salah satu gampong
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
7/101
2
yang berada di Pemukiman Pulo Tukok. Gampong Dayah Baroh adalah gampong yang
memiliki topografi hamparan dengan kemiringan lahan landai kurang dari 15 derajat di luar
kawasan perhutanan. Masyarakat gampong Dayah Baroh sebagian besar berpenghasilan
utama dari hasil berdagang. Sekitar 50% dataran gampong Dayah Baroh berupa persawahan,
tambak, irigasi, dan selebihnya adalah pemukiman warga yang sebagian halaman rumahnya
digunakan untuk menanam sayuran yang digunakan untuk keperluan rumah tangga sehari-
hari. Adapun batas gampong Dayah Baroh adalah :
a.
Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Pulo Tukok
b. Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Bintang Hu
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Dayah Tuha
d.
Sebelah Timur merupakan letak Gampong Dayah Baroh
2. Keadaan Geografis Gampong
Gampong Dayah Baroh bertopogarafi hamparan dengan lahan berbentuk landai dengan
kemiringan kurang dari 15 derajat. Gampong ini terletak di luar kawasan hutan. Sebagian
lahan yang ada di Gampong Dayah Baroh digunakan untuk bercocok tanam. Suhu di sekitar
gampong sangat mendukung untuk kegiatan bercocok tanam.
3.
Kondisi Demografis Gampong
Gampong Dayah Baroh Kecamatan Batee Kabupaten Pidie memiliki orbitrasi sebagai
berikut:
Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan : 2 kilometer
Jarak dari pusat pemerintahan kota administratif : 15 kilometer
Jarak dari ibu kota kabupaten Pidie : 7,1 kilometer
Drainase/talut : 2 kilometer
Panjang jalan kecamatan : 7 kilometer
Panjang jalan gampong : 2 kilometer
Panjang jalan setapak : 400 meter
4. Data Penduduk
Survey data terakhir yang berkaitan dengan penduduk gampong Dayah Baroh dibagi
menjadi dua bagian yaitu jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan. Jumlah
penduduk berdasarkan jenis kelamin disajikan dalam tabel berikut:
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
8/101
3
No Penduduk Jumlah Persentase (%)
1 Laki-laki 204 48%
2 Perempuan 233 52%
Total 437 100%
5. Keadaan Fasilitas Gampong
Gampong Dayah Baroh memiliki fasilitas Gampong diantaranya yaitu:
a.
Fasilitas ibadah/agama yaitu meunasah permanen dan masjid mukim yang letaknya di
Gampong Dayah Baroh sendiri.
b. Jalan utama gampong dari pemerintah.
c.
Penerangan jalan utama desa gampong tidak ada.
d. Fasilitas umum seperti tempat penampungan sampah, rumah bersalin, puskesmas, warnet,
dan koperasi tidak ada di gampong Dayah Baroh.
e.
Fasilitas lainnya seperti toilet dan posyandu kurang memadai.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengambdian mahasiswa
menjadi manusia yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik oleh pemerintah,
masyarakat maupun perguruan tinggi.
a. Bagi Mahasiswa
1. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus
untuk mengembangkan potensi diri.
2.
Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat.
3.
Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat dengan berbagai permasalahan dalam
masyarakat.
b. Bagi Pemerintah
1. Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program-program
yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
2.
Membantu pemerintah dan kepala desa setempat untuk mebenahi dan melengkapi
administrasi desa.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
9/101
4
3. Menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitra kerja sejajar.
c. Bagi Masyarakat.
1.
Potensi masyarakat gampong semakin berkembang. 2. Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik masyarakat.
3. Masyarakat dapat memperoleh masukkan-masukkan baru terhadap permasalahan-
permasalahan yang dihadapi.
4. Dapat memberikan kesiapan masyarakat gampong dalam menghadapi pengaruh era
globalisasi.
d. Bagi Perguruan Tinggi
1.
Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga
yang mampu melahirkan mahasiswa yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat.
3. Mempertegas kehadiran Universitas Syiah Kuala di tengah-tengah masyarakat.
4. Menjadikan tujuan pembelajaran di Universitas Syiah Kuala menjadi lebih
bermasyarakat.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
1. Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada di
lingkungan masyarakat secara pragmatis.
2.
Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan yang ada di
lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3.
Mengenalkan perguruan tinggi dengan masyarakat di mana mahasiswa KKN berada.
4.
Menjadikan eksistensi perguruan tinggi tetap terjaga dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Tujuan Khusus
1. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang terjadi di
lingkungan masyarakat Gampong Dayah Baroh Kecamatan Batee Kabupaten Pidie
Provinsi Aceh.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
10/101
5
2. Memberikan uji coba bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah didapatkan
di fakultas demi kepentingan masyarakat Gampong Dayah Baroh Kecamatan Batee
Kabupaten Pidie Provinsi Aceh sebelum mendapatkan gelar sarjana.
3.
Menjadikan mahasiswa sangat berarti dalam kehidupan sosial masyarakat Gampong
Dayah Baroh Kecamatan Batee Kabupaten Pidie Provinsi Aceh.
C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada
Program-program pembangunan gampong yang telah ada diantaranya yaitu:
1.
WC umum Gampong
2. Jalan besar gampong dari anggaran pemerintah
3. Posyandu gampong Dayah Baroh
4. Meunasah Dayah Baroh dan Masjid mukim
D. Metode dan Sistematika
Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah metode pendekatan
kualitatif, dengan melihat langsung situasi gampong dan mengumpulkan data melalui
wawancara langsung dengan kepala geuchik dan masyarakat sekitar gampong.
Adapun sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN, berisikan gambaran umum lokasi gampong, kondisi geografis
gampong, kondisi fisik dasar gampong, kondisi demografis gampong, data penduduk
berdasarkan mata pencaharian, pendidikan, keadaan fasilitas gampong, maksud dan
tujuan KKN, fasilitas gampong yang telah ada, serta metode dan sistematika pembahasan.
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG, berisikan Pendidikan ,
agama, ekonomi dan sosial budaya, prasarana dan sarana, produksi, kesehatan dan
kebersihan lingkungan, serta administrasi dan pemerintahan gampong.
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN, berisikan laporan kegiatan
mandiri mulai dari bidang yang dipilih, maksud dan tujuan yang ingin dicapai, hasil yang
dicapai dan tindak lanjut, faktor pendukung dan penghambat. Kemudian kegiatan
kelompok mulai dari bidang kegiatan, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, partisipasi
masyarakat dan kegiatan yang belum terlaksana.
BAB IV PENUTUP, berisikan kesimpulan dan saran-saran.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
11/101
6
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
2.1
Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
2.1.1 Pendidikan
Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting bagi perkembangan sumber daya
manusia. Gampong Dayah Baroh tidak memiliki fasilitas pendidikan seperti sekolah.
Pemukiman Pulo Tukok hanya memiliki satu sekolah yang terdapat di Gampong Dayah
Tuha. Hal tersebut mencerminkan bahwa pendidikan di gampong kurang diperhatikan.
Masih banyak anak-anak yang tidak bisa membaca.
Jarak yang ditempuh untuk mencapai sekolah dari Gampong Dayah Baroh ke Gampong
Dayah Tuha tidak terlalu jauh sehingga anak-anak gampong dapat menempuhnya dengan
berjalan kaki. Tidak ada TPA di gampong, akan tetapi anak-anak yang mengaji biasanya
bertempat di balai (bale). Pengajian di mesjid diselenggarakan khusus untuk ibu-ibu yang
dilakukan dua kali dalam seminggu pada hari Senin dan Jumat.
2.1.2 Agama
Penduduk gampong Dayah Baroh keseluruhan beragama Islam. Permasalahan yang
timbul di gampong ini adalah kurangnya aktivitas yang terlaksana di meunasah dan mesjid.
Meunasah dan mesjid kerap kali terlihat sepi bahkan saat pelaksanaan salat berjamaah
sekalipun. Antusiasme dan motivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan di
meunasah atau mesjid sangat kurang.
2.1.3 Ekonomi
Perekonomian gampong Dayah Baroh secara umum didominasi pada sektor dagang,
tambak, dan usaha tikar. Mata pencaharian utama warga Gampong Dayah Baroh adalah berdagang. Warga Gampong Dayah Baroh tidak memiliki penghasilan tambahan. Di
Gampong Dayah Baroh terdapat BUMG. Usaha yang dikembangkan dengan BUMG tersebut
adalah menjalankan proyek-proyek kecil untuk gampong. Usaha rumah tangga yang
dikembangkan di Gampong Dayah Baroh adalah membuat tikar dan menjahit pakaian.
Gampong Dayah Baroh biasanya memperoleh dana tahunan dari PNPM dan BKPG. Dana
yang diperoleh tersebut dipakai untuk koperasi simpan pinjam dan sebagian disimpan
sebagai modal kedepan. Dana gampong dikelola oleh penanggung jawab/ketua terpilih.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
12/101
7
2.1.4 Aspek sosial budaya
Kondisi sosial budaya masyarakat ditunjukkan masih rendahnya kualitas dari sebagian
sumber daya manusia masyarakat gampong Dayah Baroh. Meskipun demikian pola budaya
seperti ini dapat dikembangkan menjadi kekuatan dalam pembangunan yang bersifat
mobilisasi masa. Di samping itu masyarakat gampong Dayah Baroh yang cenderung
memiliki sikap ekspresif, agamis dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya
transparasi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.
2.2 Prasarana dan Sarana
Berikut adalah daftar prasarana dan sarana yang terdapat di gampong Dayah Baroh
kecamatan Batee:
Tabel 2.1. Prasarana dan Sarana
NO SARANA VOLUMEKONDISI
SAAT INI
1 Kantor Geuchik - -
2 Poskamling 1 Unit Bagus
3 Listrik/PLN Ada Bagus
4 Kedaraan dinas/ sepeda motor 1 Unit Bagus
8 Peralatan Masak / PKK - Baik
9 Mesin Pompa Kecil ( Honda ) 3 Unit Baik
11 Kereta Sorong 3 Unit Baik
12 Hand Tractor 1 Unit Baik
2.3 Produksi
Seperti yang telah dipaparkan di awal, Gampong Dayah Baroh memiliki usaha rumah
tangga yang dikembangkan, yaitu membuat tikar dan menjahit pakaian. Berdagang
merupakan sumber penghasilan asli gampong.
2.4 Kesehatan dan Lingkungan
Adapun permasalahan mengenai kesehatan dan lingkungan yang terdapat di desa Dayah
Baroh adalah sebagai berikut :
a. Di Gampong Dayah Baroh hanya memiliki seorang bidan desa yang bertugas, itu pun
tidak menetap di gampong.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
13/101
8
b. Gampong Dayah Baroh tidak memiliki PUSTU.
c. Posyandu diadakan di halaman meunasah.
d.
Gampong Dayah Baroh tidak memiliki tempat pembuangan sampah sehingga sampah
berserakan di mana-mana. Saluran pembuangan air (got) tersumbat oleh banyaknya
sampah yang dibuang. Sampah botol plastik ditumpuk di belakang rumah penduduk.
e.
Di gampong sangat sulit memperoleh air bersih. Air bersih yang selama ini dipakai
bersumber dari sumur bor yang terletak di gampong sebelah.
f.
Di gampong hanya terdapat dua WC yang terpisah dari rumah warga. Apabila ingin
buang air besar, warga harus menempuh jarak ±100 m dari rumah. Mandi dan mencuci
dilakukan di rumah yang memiliki sumur.
2.5 Administrasi dan Pemerintahan Gampong
Profil gampong seperti data dan peta terdapat di kantor kecamatan. Gampong Dayah
Baroh belum memiliki kantor desa sehingga tidak memiliki tempat yang tetap ketika
melakukan pelayanan publik. Gampong Dayah Baroh sudah memiliki struktur pemerintahan
yang sesuai dengan UU desa. Gampong Dayah Baroh belum memiliki organisasi
kemasyarakatan, seperti PKK dan lain-lain. Gampong Dayah Baroh sudah memiliki
RPJMG, namu sudah tidak jalan lagi.
2.6 Potensi Sosial
1. Aktivitas yang dilakukan anak-anak gampong sepulang sekolah adalah mengaji.
2. Aktivitas pemuda gampong yang biasa dilakukan adalah olah raga, membuat layangan,
dan bermain layangan.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
14/101
9
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A.
Kegiatan MandiriA.1 Pengenalan Lembaga Usaha Kecil Menengah kepada Pengrajin Tikar Gampong
Dayah Baroh
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Rahmad Rinaldi dari Program Studi Ilmu
Hukum, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda Hestiana, Aulia Fachry Amri,
dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2015 di
Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di rumah warga yang
berprofesi sebagai pengrajin tikar dengan jumlah peserta 14 orang.
Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang produksi. Program
Pengenalan Lembaga Usaha Kecil Menengah ini dipilih karena mengingat latar belakang
saya yang berasal dari Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum. Kegiatan ini
merupakan usaha atau proses untuk memperkenalkan kepada pengrajin tikar akan
pentingnya kerjasama dengan Lembaga Usaha Kecil Menengah. Gampong Dayah Baroh
memiliki sebuah usaha rumah tangga, yaitu membuat tikar pandan. Hampir semua ibu-ibu
di Gampong Dayah Baroh bekerja sebagai penganyam tikar. Tikar yang mereka hasilkan
sebagian besar dijual kepada agen yang ada di gampong dan sebagian lagi mereka jual
sendiri.
Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap wawancara dan tahap
pengenalan. Saya mewawancarai pengrajin tikar dari rumah ke rumah. Pertanyaan yang
saya ajukan di antaranya: apakah para pengrajin tikar sudah mengenal apa itu Lembaga
Usaha Kecil Menengah, apakah para pengrajin tikar sudah mengetahui apa peran dan
fungsi dari Lembaga Usaha Kecil Menengah, dan apakah pengrajin tikar mengetahui apa-
apa saja keuntungan jika bergabung dengan Lembaga Usaha Kecil Menengah. Setelah
mewawancarai pengrajin tikar tersebut, saya memberikan beberapa penjelasan tentang
Lembaga UKM mulai dari apa itu Lembaga UKM, peran dan fungsi UKM, sampai
keuntungan jika bergabung dengan Lembaga UKM.
Tikar pandan merupakan salah satu sumber penghasilan utama masyarakat Gampong
Dayah Baroh. Bagi kesejateraan para pengrajin tikar, sebaiknya mereka bergabung
dengan Lembaga UKM. Lembaga Usaha Kecil Menengah dapat menjadi tempat
peminjaman modal bagi para pengrajin tikar. UKM akan membantu ketika mereka
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
15/101
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
16/101
11
yang menarik dan menambah nilai jual. Setelah selesai dikemas, kami membubuhkan
label nama di atas plastik kemasan. Tikar yang sudah di packing sedemikian rupa kami
jual dengan beberapa kerabat yang tertarik untuk membeli.
Kegiatan yang saya lakukan bertujuan untuk menambah penghasilan pengrajin tikar
dan membuat permintaan pasar meningkat. Dengan kemasan yang rapi dan label yang
menarik, harga jual pasti akan bertambah dan permintaan pasar akan meningkat pula.
Sasaran yang ingin saya capai dengan kegiatan ini adalah bertambahnya keuntungan
pengrajin tikar dan kepuasan pelanggan saat membeli tikar dengan kemasan yang
menarik.
Penjualan produk tikar yang sudah dikemas dan diberi label nama menghasilkan
keuntungan yang lebih dari sebelumnya. Pengrajin tikar mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 20.000 per tikarnya. Selain itu, pelanggan yang membeli tikar juga merasa lebih puas
dan tertarik karena kemasan dan label yang kami buat. Saya harap para pengrajin mau
melanjutkan pengemasan untuk produk tikar agar nilai jualnya lebih tinggi.
Hal yang menjadi faktor pendukung bagi saya dalam melakukan kegiatan ini adalah
kemauan pengrajin tikar untuk lebih maju. Mereka mengizinkan kami untuk mengemas
tikar mereka. Dukungan positif dari mereka juga menjadi faktor pendukung bagi saya.
Faktor peghambat dalam kegiatan ini adalah keterbatasan waktu dalam melakukan
pengemasan. Kami memiliki banyak kegiatan sehingga tidak cukup waktu yang kami
punya untuk mengemas banyak tikar.
A.3 Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Pengrajin Tikar
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Aulia Fachry Amri dari Program Studi
Pendidikan Dokter, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda Hestiana, Nurul
Safriani, Sajida Alfi, dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18-19
Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di rumah
warga yang berprofesi sebagai pengrajin tikar dengan jumlah peserta 21 orang.
Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang kesehatan. Program
Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Pengrajin Tikar ini dipilih karena
memngingat latar belakang saya yang berasal dari Fakultas Kedokteran jurusan
Pendidikan Dokter. Saya melakukan kegiatan ini sebbanyak dua kali. Saya berkunjung ke
tiap rumah pengrajin tikar dan mengajukan pertanyaan terkait dengan kesehatan, seperti
berapa banyak air yang diminum tiap harinya, posisi-posisi duduk saat menganyam tikar,
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
17/101
12
berapa lama duduk saat menganyam tikar, vitamin apa yang dikonsumsi selama ini, dan
apa penyakit yang diderita. Setelah saya mewawancarai para pengrajin, saya memberikan
saran-saran dan masukan kepada mereka untuk tetap menjaga kesehatan sesibuk apapun.
Saya menyarankan kepada mereka untuk mengubah posisi duduk sesering mungkin. Saya
juga menyarankan mereka untuk meminum banyak air dan mengonsumsi vitamin.
Kebanyakan warga Gampong Dayah Baroh menggantungkan hidupnya pada tikar.
Mereka biasanya duduk berjam-jam untuk menganyam dan tidak punya cukup waktu
untuk beristirahat. Kebanyakan dari para pengrajin tersebut sudah tak berusia muda lagi.
Oleh karena itu, kegiatan saya bertujuan untuk membangkitkan kesadaran para pengrajin
untuk menjaga kesehatan.
Saya berharap para pengrajin tikar tetap menjaga kesehatan mereka agar tetap kuat
dalam bekerja. Saya ingin menumbuhkan kesadaran dalam diri mereka akan pentingnya
mengonsumsi vitamin dan banyak air. Jika tetap sehat, mereka dapat bekerja dengan
maksimal. Mereka perlu mengonsumsi banyak air karena terlalu banyak duduk saat
menganyam tikar. Vitamin sangat perlu untuk menjaga daya tahan tubuh mereka.
Saya mengetahui kondisi pengrajin tikar melalui pemeriksaan dan wawancara.
Kebanyakan dari mereka menderita nyeri punggung diakibatkan oleh intensitas duduk
yang terlalu lama dan faktor usia. Atas keluhan mereka tersebut, saya menganjurkan
mereka untuk banyak minum dan sering mengubah posisi duduk saat menganyam tikar.
Setelah kami berkeliling lagi dari rumah ke rumah, saya melihat mereka sudah mulai
sadar akan pentingnya banyak minum air putih. Saya tanyakan kembali kepada mereka
berapa banyak mereka minum dan mengubah posisi duduk saat menganyam tikar.
Ternyata mereka sudah mulai meminum banyak air dan banyak mengubah posisi duduk.
Meskipun belum sampai pada tahap rajin mengonsumsi vitamin, setidaknya sudah mulai
ada perubahan. Mereka menyatakan bahwa nyeri di bagian punggung sudah mulai berkurang.
Faktor yang mendukung dalam kegiatan saya ini adalah kemauan yang kuat dari
pengrajin tikar untuk menjaga kesehatan. Mereka tidak memiliki banyak pengetahuan
mengenai kesehatan. Belum pernah ada yang melakukan penyuluhan kesehatan
sebelumnya di Gampong Dayah Baroh. Hal tersebut membuat saya menjadi semakin
bersemangat dalam menjalankan kegiatan. Yang penghambat menjadi dalam kegiatan
saya ini adalah kesalahpahaman pengrajin tikar akan profesi saya. Mereka mengira saya
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
18/101
13
adalah seorang dokter. Padahal saya masih berstatus mahasiswa. Kebanyakan para
pengrajin tikar meminta obat-obatan kepada saya. Hal tersebut membuat saya
kebingungan untuk menjelaskan kembali kepada mereka bahwa saya belum menjadi
seorang dokter.
A.4 Membuat tagline untuk produk tikar Gampong Dayah Baroh
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Nanda Hestiana dari Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti,
Nanda Hestiana, Aulia Fachry Amri, dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 15 dan 20 Agustus 2015. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di balai Gampong
Dayah Baroh dan rumah warga yang berprofesi sebagai pengrajin tikar dengan jumlah
peserta 7 orang.
Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang produksi. Program ini dipilih
karena mengingat latar belakang saya yang berasal dari FKIP jurusan Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia. Meskipun berkuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
namun jurusan saya sangat dekat dengan bidang tulis menulis. Selain menjadi guru, kami
juga dituntut untuk dapat menjadi penulis. Oleh karena itu saya memilih membuat tagline
untuk kegiatan mandiri.
Tagline yang saya buat akan dicantumkan pada label produk tikar. Untuk membuat
sebuah tagline, saya harus mengetahui filosofi atau sejarah pembuatan tikar tersebut.
Selain sejarah dan filosofi, saya juga harus mengetahui bagaimana perasaan seorang
pengrajin ketika dia mengayam sebuah tikar. Agak berlebihan memang, tetapi dalam
membuat tagline kita harus mengetahui banyak hal terkait dengan tikar. Hal ini dilakukan
semata-mata agar saya dapat membuat sebuah tagline yang baik bagi sebuah produk tikar.
Dengan kalimat singkat, dapat menimbulkan kesan yang mendalam.
Kegiatan ini saya lakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, saya melakukan
wawancara pada beberapa pengrajin tikar terkait dengan sejarah pembuatan tikar. Saya
mewawancarai pengrajin yang kebanyakan sudah berusia 70 tahun. Pengrajin yang sudah
berusia lanjut lebih banyak tahu mengenai sejarah pembuatan tikar. Tahap kedua, saya
mulai membuat beberapa catatan penting tentang sejarah pembuatan tikar untuk
menumbuhkan ide-ide bagus dalam menulis tagline. Tahap ketiga, saya mulai membuat
tagline.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
19/101
14
Bagi sebuah produk, tagline sangat berperan dalam menimbulkan kesan atau image
terhadap pembeli. Sebuah tagline akan membuat produk menjadi semakin menarik dan
memiliki nilai lebih. Dengan adanya tagline pada produk tikar yang dihasilkan
masyarakat Gampong Dayah Baroh, diharapkan akan menambah nilai rasa dan kesan
yang mendalam bagi para pembeli. Selain itu, dengan adanya tagline saya berharap hasil
kerajinan tikar yang sudah dikemas dan diberi label akan menjadi lebih menarik hati
pembeli sehingga banyak dicari oleh konsumen.
Dari usaha yang dilakukan dengan mencari tahu filosofi dan sejarah tentang
pembuatan tikar di Gampong Dayah Baroh, saya mendapatkan sebuah tagline yang dibuat
dalam bahasa Aceh. Tagline tersebut berbunyi “Sabee duek na tika.” Tagline tersebut
mengisyaratkan bahwa di mana pun kita duduk lebih nyaman dan lebih baik jika
beralaskan tikar pandan. Saya membuat tagline tersebut dalam Bahasa Aceh. Hal ini
bertujuan untuk usaha pelestarian bahasa daerah sekaligus untuk menonjolkan kekhasan
tanah rencong.
Faktor pertama yang mendukung saat membuat tagline adalah ketulusan para
pengrajin saat membuat tikar. Para pengrajin tikar merupakan orang-orang dengan
kreatifitas tinggi. Mereka membuat tikar sejak kecil, sehingga kegiatan tersebut sudah
menjadi rutinitas bagi para pengrajin di Gampong Dayah Baroh. Faktor kedua yaitu
produk tikar itu sendiri. Tikar yang dihasilkan sangat bagus dari segi warna dan motif.
Saya langsung tertarik sejak awal saya melihat hasil anyaman tikar yang cantik tersebut.
Faktor utama yang menghambat saya dalam melakukan kegiatan adalah
ketidaklancaran dalam berbahasa Aceh. Hal tersebut membuat saya kesulitan dalam
melakukan wawancara. Faktor kedua yang menjadi penghambat saya adalah tidak banyak
pengrajin yang mengetahui filosofi atau sejarah tentang pembuatan tikar. Hanya pengrajin
yang sudah berumur lanjut yang mengetahui. Kendala saat saya mewawancarai pengrajin berusia lanjut tersebut adalah pendengaran dan ingatan mereka yang sudah tidak baik lagi.
Ketika ditanya mengenai sejarah tikar, mereka malah menceritakan hal lain. Jika kita
bertanya pada pengrajin muda, kebanyakan dari mereka tidak paham akan filosofi dan
sejarah pembuatan tikar.
A.5 Mencatat Laba Bersih dari Bahan Anyaman yang Telah Dikreasikan
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Cut Sarah Syahirah dari Program Studi
Ekonomi Akuntansi, dibantu oleh Ismianti, Nanda Hestiana, dan Ricky Fachrozi.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
20/101
15
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 dan 24 Agustus 2015. Pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung di balai Gampong Dayah Baroh dan rumah warga yang berprofesi sebagai
pengrajin tikar dengan jumlah peserta 6 orang.
Bidang kegiatan yang saya pilih adalah bidang produksi. Program ini dipilih karena
mengingat latar belakang saya yang berasal dari Fakultas Ekonomi program studi
Ekonomi Akuntansi. Kegiatan ini saya lakukan dengan dua tahap. Tahap pertama, saya
mewawancarai beberapa pengrajin tikar. Dari sekian banyak pengrajin yang
diwawancarai, hanya enam orang yang bersedia menjawab pertanyaan saya dan dicatat
laba bersih hasil penjualan tikarnya. Saya mengajukan pertanyaan, seperti berapa biaya-
biaya yang keluar saat membuat tikar dan berapa penghasilan yang didapat. Tahap kedua,
setelah mengetahui berapa modal yang dikeluarkan dan keuntungan yang didapat saya
dan teman-teman meminta kepada pengrajin tikar untuk mengizinkan kami mengemas
tikar agar menambah nilai jual. Setelah kami menjual tikar yang sudah dikemas dengan
apik, saya mencatat laba bersih yang mereka dapatkan.
Kegiatan yang saya lakukan bertujuan untuk meningkatkan keuntungan pengrajin
tikar. Selama ini mereka tidak pernah menghitung dan mencatat laba bersih, sehingga
mereka tidak mengetahui ketika mereka mengalami kerugian. Mereka juga tidak
mengetahui ketika mendapat sedikit laba. Dengan kegiatan ini saya berharap pengrajin
tikar di Gampong Dayah Baroh tidak mengalami kerugian lagi seperti yang selama ini
mereka alami. Kegiatan yang saya lakukan selama ini sudah meningkatkan keuntungan
sebesar Rp 20.000 per tikar. Keuntungan yang didapat lumayan besar dan menambah
penghasilan pengrajin tikar. Penghasilan tersebut bertambah dikarenakan produk tikar
yang dihasilkan sudah kami kemas dengan apik dan diberi label yang menarik.
Faktor yang mendukung saya dalam melakukan kegiatan ini adalah kemauan para
pengrajin tikar untuk belajar mengenai cara mencatat laba atau rugi dari hasil penjualantikar. Faktor lainnya adalah dukungan dari teman-teman sekelompok yang sepemikiran.
Factor yang menjadi penghambat saya dalam melakukan kegiatan ini adalah usia dari
pengrajin tikar yang rata-rata sudah lanjut. Di usia tersebut kemampuan mereka dalam
mencatat laba atau rugi otomatis sudah berkurang. Mereka membutuhkan orang yang
lebih muda untuk melakukan hal tersebut.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
21/101
16
A.6 Membuat Motif Tikar dengan Teknik Matematis
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Ismianti dari Program Studi Pendidikan
Matematika, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Nurul Safriani, Sajida Alfi, Nanda
Hestiana, Aulia Fachry Amri, Rahmad Rinaldi, dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 5 dan 14 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh.
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di rumah warga yang berprofesi sebagai pengrajin
tikar dengan jumlah peserta 5 orang.
Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang produksi. Program Membuat
Motif Tikar dengan Teknik Matematika ini dipilih karena mengingat latar belakang saya
yang berasal dari FKIP jurusan Pendidikan Matematika. Di tahap awal kegiatan saya ikut
membuat tikar dengan para ibu-ibu. Saya memperhatikan cara mereka membuat motif.
Mereka kebanyakan membuat motif dengan bentuk persegi atau kotak-kotak. Kemudian
saya melihat ada beberapa bentuk yang tidak simetris. Kemungkinan karena tidak ada
penghitungan jumlah seukee pada saat mengayam. Tahap selanjutnya saya memberikan
ide kepada pengrajin untuk melakukan penghitungan ketika membuat motif atau
mengayam dengan teknik matematis agar jumlah seukee sama saat tikar dianyam dan
membuat bentuk yang simetris secara keseluruhan. Selain bentuk yang simetris
keseluruhan, kami juga mendapatkan motif baru dengan teknik matematis tersebut.
Meskipun masih dalam bentuk kotak-kotak, kami dapat menemukan variasi baru seperti
penggabungan beberapa warna dalam satu bentuk persegi. Para pengrajin merupakan
orang-orang yang kreatif. Mereka merasa tertantang dan tertarik dalam membuat motif
dengan teknik matematis.
Kegiatan yang saya lakukan bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas para pengrajin
tikar dan menanamkan ide-ide baru dalam membuat motif. Saya berharap pengrajin tikar
jadi semakin bersemangat dalam menganyam. Dengan motif-motif baru, saya juga berharap para pembeli jadi makin tertarik untuk membeli. Kemudian dengan teknik
matematis diharapkan pembuatan motif akan menjadi lebih rapi dan bagus.
Teknik matematis yang saya tuangkan ke dalam pemikiran pengrajin tikar membuat
mereka jadi lebih terinspirasi dalam membuat motif. Selama ini mereka mungkin merasa
bosan karena pembuatan motif yang monoton. Saya ingin para pengrajin tetap
menerapkan ide-ide tersebut dalam membuat motif pada tikar sekalipun masa KKN sudah
berakhir.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
22/101
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
23/101
18
produk tikar pandan saja tetapi juga memahami tentang dampak yang ditimbulkan dari
penggunaan pewarna tekstil yang digunakan saat proses pewarnaan. Bahwa pewarna
tekstil selain praktis juga memliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh, serta
menjadikan ilmu fisika sebagai bagian dari setiap pekerjaan yang dia lakukan.
Tujuan dari kegiatan ini ialah melakukan penerapan pewarnaan pada produk tikar
pandan serta merubah paradigma masyarakat gampong tentang dampak yang ditimbulkan
pewarna tekstil, sehingga masyarakat gampong Dayah Baroh dapat mengetahui apa saja
dampak negatif dari penggunaan pewarna tekstil tersebut. Sasaran yang ingin dicapai dari
program ini tidak lain ingin meningkatkan pengetahuan warga di gampong Dayah Baroh.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara langsung mengamati proses pewarnaan pada tikar
dan turut serta dalam proses pewarnaan tersebut. Dengan ikut serta dalam proses
pewarnaan tikar tersebut dan mengamati prosesnya warga gampong lebih paham tentang
penerapan pewarnaan pada produk tikar pandan serta dampak mengetahui yang
ditimbulkan dari pewarna tekstil. Jika bahan pewarna terlalu lama dipanaskan maka
menimbulkan dampak bagi kesehatan pengrajin itu sendiri, serta asap yang timbul pada
saat proses pewaraan tersebut juga menyebabkan polusi bagi lingkungan sekitar. Setelah
selesai kegiatan ini diharapkan warga gampong dapat meminimalisir penggunaan
pewarna tekstil pada produksi tikar dan lebih megutamakan kesehatan tubuh dengan
informasi yang sudah didapat dari mahasiswa KKN Unsyiah.
Dalam setiap program atau kegiatan tentunya masing-masing dari kami memiliki
faktor pendukung dan penghambat. Adapun faktor pendukung kegiatan ini, besarnya
antusias ibu-ibu dan lansia. Besarnya rasa ingin tahu mereka terhadap penerapan
pewarnaan pada produk tikar pandan ini memberikan dampak positif bagi saya sendiri
untuk mengembangkan program ini dan para warga juga lebih paham apa saja dampak
negative yang timbul dari penggunaan pewarna tekstilyang mereka gunakan. Selain ituhalaman rumah warga yang luas lebih memudahkan saya untuk melihat proses pembutan
tikar dari awal hingga akhir. Sedangkan faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah
penggunaan bahasa. Karena bahasa yang saya gunakan yaitu Bahasa Indonesia sedangkan
penduduk gampong Dayah Baroh mayoritasnya menggunakan Bahasa Aceh.
A.8 Memberikan Penguatan dan Pengetahuan Kesehatan bagi Pengrajin Tikar
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Nurul Safriani dari Program Studi
Keperawatan, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Sajida Alfi, Nanda Hestiana,
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
24/101
19
Aulia Fachry Amri, Rahmad Rinaldi, dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 10 dan 19 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung di rumah warga yang berprofesi sebagai pengrajin tikar dengan jumlah
peserta 20 orang.
Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang kesehatan. Program
Memberikan Penguatan dan Pengetahuan Kesehatan bagi Pengrajin Tikar ini dipilih
karena mengingat latar belakang saya yang berasal dari Fakultas Keperawatan jurusan
Keperawatan. Karena masyarakat gampong Dayah Baroh rata-rata bekerja sebagai
pengrajin tikar, mereka butuh pemahaman yang kuat mengenai pengetahuan tentang
kesehatan bagi pengrajin tikar. Terutama masalah dalam posisi menganyam tikar, gaya
hidup, ekonomi, faktor makanan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses wawancara
saya dengan pengrajin tikar bahwa mereka dalam mengayam tikar dengan posisi yang
lama duduk dari pagi sampai sore, itu masalah yang buruk dalam posisi yang lama akan
mengakibatkan sakit punggung dan pinggang dan bahayanya dapat mengakibatkan
tindakan medis pada tulang punggung yang diakibatkan karena terlalu lama posisi duduk
dalam menganyam tikar.
Melihat masyarakat gampong Dayah Baroh dalam menganyam tikar yang masih
kurangnya dalam mengetahui kesehatan dalam menganyam tikar. Program ini mucul
untuk membantu masyarakat Gampong Dayah Baroh untuk lebih mengerti tentang
kesehatan dalam menganyam tikar. Setelah kegiatan ini diharapkan kepada masyarakat
dapat menjaga kesehatan dengan baik dalam mengayam tikar, supaya apa yang sudah
diajarkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah tidak terlupa begitu saja. Dan saya berharap
kepada pengrajin tikar dapat mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, terutama
memperhatikan dan menjaga kesehatan baik dalam posisi menganyam tikar, diet yang
sehat, menjaga lingkungan yang bersih dan aman. Solusi bagi penganyam tikar baik darisegi kesehatan maupun lingkungan, pengrajin harus banyak minum air supaya cairannya
tercukupi dan menjaga kulit yang baik pengrajin, istirahat jika sudah terlalu lelah,
merubah posisi sejam sekali, memakan makanan yang bergizi dan sehat terutama
makanan empat sehat lima sempurna yang mempengaruhi kesehatan yang baik bagi
pengrajin tikar supaya kesehatan tetap terjaga dengan baik.
Banyak yang mendukung jalannya kegiatan ini, utamanya dari motivasi masyarakat
gampong Dayah Baroh yang sangat antusias dan tinggi untuk mendapatkan pengetahuan
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
25/101
20
tentang kesehatan dalam menganyam tikar. Tapi ditiap kegiatan adalah penghambat yang
membuat kegiatan berjalan kurang maksimal, salah satunya adalah Masih kurangnya
pemahaman masyarakat tentang kesehatan dan lingkungan yang bersih dan sehat.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
26/101
21
B. Kegiatan Penunjang
B.1 Menonton Film Edukasi
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Rahmad Rinaldi dari Program Studi Ilmu
Hukum, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda Hestiana, Aulia Fachry Amri,
Ricky Fachrozi, Nurul Safriani, dan Sajida Alfi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal
18 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di
balai gampong dengan jumlah peserta 15 orang.
Kami memilih film Laskar Pelangi untuk diputarkan. Film ini merupakan film yang
sangat bagus untuk ditonton oleh segala kalangan. Dalam film ini terkandung nilai-nilai
kehidupan yang amat tinggi. Pemeran utama dalam film ini adalah sekelompok anak-anak
yang tinggal di desa. Hal ini membuat tontonan ini semakin menarik karena anak-anak di
Gampong Dayah Baroh merasakan hal yang sama dengan keadaan dalam film. Selain
nilai kehidupan, film ini juga sarat akan nilai edukasi. Sangat mendidik. Banyak pesan
moral yang terkandung di dalamnya.
Anak-anak sangat antusias dalam menonton film yang kami putar. Kegiatan ini saya
laksanakan di meunasah gampong, dengan memasang layar agar film yang di tayangkan
terlihat besar dan jelas. Selama film diputar ada rasa kebersamaan yang saya rasakan baik
dengan orang-orang gampong maupun dengan teman-teman kelompok. Setelah selesai
menonton, saya menjelaskan kembali pesan-pesan yang terkandung dalam film kepada
anak-anak.
Tujuan saya melakukan kegiatan ini adalah untuk membuat anak-anak di gampong
merasa terhibur dengan hiburan yang berkualitas. Dengan film yang dipilih, saya sangat
mengharapkan anak-anak dapat mengetahui bahwa di dalam kehidupan yang susah
mereka harus menuntut ilmu setinggi mungkin agar menjadi pribadi yang hebat di
kemudian hari. Meskipun keterbatasan teknologi dan sumber daya manusia mereka harus bertahan dalam menuntut ilmu. Banyak hikmah yang dapat di ambil dalam menonton film
Laskar Pelangi.
Kegiatan yang saya lakukan memberikan motivasi hidup bagi anak-anak gampong.
Anak-anak sangat antusias dan tertib dalam menonton sehingga membuat suasana yang
aman dan nyaman. Dengan jalannya kegiatan ini mendorong anak-anak meningkatkan
ilmu pengetahuan agar berhasil di kemudian hari dan menghargai jerih payah orang tua
dalam membimbingnya.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
27/101
22
Faktor yang mendukung dalam kegiatan saya adalah antusiasme anak-anak dalam
menonton film edukasi yang berjudul Laskar Pelangi ini. Saya juga mendapatkan
dukungan dari teman kelompok sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. Faktor
yang menghambat saya adalah sebagian anak-anak susah untuk mengecilkan suara
mereka ketika film sudah mulai, membuat anak-anak yang lain terganggu.
B.2 Pengenalan Komputer dan Aplikasi Dasar pada Anak-Anak Gampong Dayah
Baroh
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Ricky Fachrozi dari Program Studi Ekonomi
Manajemen, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda Hestiana, Aulia Fachry
Amri, Ricky Fachrozi, Nurul Safriani, dan Sajida Alfi. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 19 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung di balai gampong dengan jumlah peserta 6 orang.
Saya melaksanakan kegiatan ini di meunasah gampong. Tidak terlalu banyak anak-
anak yang kami ajari karena keterbatasan PC yang kami miliki. Kami hanya
menggunakan satu buah laptop yang digunakan secara bergantian. Saya mengajarkan
mereka mulai dari cara menghidupkan, menjalankan aplikasi, dan mengoperasikan Ms.
Word. Kami juga memainkan beberapa game untuk hiburan.
Tujuan saya melakukan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar
mengenai komputer. Mereka juga berhak tahu sedikit-banyak tentang komputer.
Meskipun mereka tinggal di tempat yang tertinggal, mereka juga harus memiliki
pengetahuan tentang teknologi. Selain itu, saya juga ingin menjalin keakraban dengan
mereka.
Kegiatan yang saya lakukan memberikan kontribusi positif kepada anak-anak
gampong. Mereka sangat antusias dan gembira saat saya mengajarkan komputer. Rasa
penasaran mereka sungguh tinggi. Mereka sudah dapat menggunakan beberapa aplikasi
seperti winamp dan memainkan beberapa game. Mereka juga sudah mengerti bagaimana
cara menggunakan Ms. Word.
Antusiasme mereka yang tinggi membuat saya menjadi bersemangat untuk mengajar.
Saya juga mendapatkan dukungan dari teman-teman kelompok untuk melaksanakan
kegiatan ini. Namun ada beberapa anak yang sulit diatur saat belajar komputer. Mereka
saling berebut untuk memegang laptop dan tidak ada yang mau mengalah. Hal tersebut
menjadi penghambat saya dalam melakukan kegiatan.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
28/101
23
B.3 Pemeriksaan Tekanan Darah Masyarakat Gampong Dayah Baroh
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Aulia Fachry Amri dari Program Studi
Pendidikan Dokter, dibantu oleh Nurul Safriani, Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda
Hestiana, Rahmad Rinaldi, Ricky Fachrozi, dan Sajida Alfi. Kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 7, 10, dan 19 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan
ini berlangsung di rumah warga Gampong Dayah Baroh dengan jumlah peserta 21 orang.
Saya melakukan kegiatan ini dari rumah ke rumah. Saya meminta kesediaan mereka
untuk diperiksa tekanan darahnya. Setelah saya memeriksa tekanan darah mereka dengan
tensimeter dan mengetahui rata-rata tekanan darah mereka, saya memberikan edukasi
akan pentingnya menjaga tekanan darah. Saya juga memberitahukan kepada mereka
tentang penangan yang tepat untuk tekanan darah rendah atau tekanan darah tinggi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui tekanan darah masyarakat
gampong yang kebanyakan sudah berusia lanjut. Mereka juga sering mengeluhkan sakit
kepala kepada saya. Kemungkinan hal tersebut terjadi karena tekanan darah terlalu tinggi
atau terlalu rendah. Oleh sebab itulah saya melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Dari kegiatan yang saya lakukan, dapat diketahui bahwa rata-rata tekanan darah
warga Gampong Dayah Baroh adalah rendah. Dari situ pula saya dapat mengetahui
mengapa mereka sering mengeluhkan sakit kepala. Saya menganjurkan kepada mereka
untuk istirahat yang cukup dan mengonsumsi vitamin.
Faktor pendukung saya dalam melakukan kegiatan ini adalah kesediaan warga
gampong untuk diperiksa tekanan darahnya. Mereka sangat senang ketika saya
melakukan pemeriksaan. Banyak keluhan tentang penyakit mereka yang dikeluhkan
kepada saya. Tidak ada kendala apa pun yang menghambat saya dalam melakukan
kegiatan ini.
B.4 Membuat Bakso Ayam
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Nanda Hestiana dari Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti,
Sajida Alfi, dan Nurul Safriani. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2015
di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di rumah Geuchik
Gampong Dayah Baroh dengan jumlah peserta 10 orang.
Pada pagi hari saya, teman-teman, dan salah seorang anak dari geuchik pergi
berbelanja bahan kebutuhan untuk membuat bakso. Kemudian, siang harinya kami mulai
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
29/101
24
membuat bakso bersama-sama. Tahap awal pembuatan adalah membersihkan ayam.
Daging yang digunakan untuk membuat bakso harus bebas dari lemak. Hal tersebut
bertujuan agar bakso yang dibuat tidak berbau amis. Tahap selanjutnya memblender
daging bersama bawang putih, merica bubuk, sedikit gula dan garam. Kemudian hasil
gilingan daging tersebut diaduk dengan tepung kanji. Untuk tekstur adonan yang tidak
terlalu lembek, saya menambahkan sedikit tepung terigu. Tahap berikutnya adalah
merebus adonan bakso. Saya tidak menggunakan cetakan. Saya hanya menggunakan
tangan dan sendok untuk membuat bentuk bulat pada bakso. Setelah selesai direbus,
untuk tahap akhir kami menggoreng bakso untuk disantap bersama.
Tujuan saya membuat bakso sebagai kegiatan penunjang adalah untuk menyambung
tali silaturahmi dengan ibu-ibu di Gampong Dayah Baroh. Saya ingin lebih akrab dengan
warga gampong terutama ibu-ibu dan para gadis yang seumuran dengan kami. Ketika
perempuan memasak bersama akan ada sebuah kesan yang berbeda yang membuat
suasana jadi lebih cair. Dengan kegiatan ini, saya berharap dapat mengubah asumsi-
asumsi warga yang kurang baik tentang kami. Selain itu, saya juga ingin membagikan
cara membuat bakso kepada ibu-ibu yang belum pernah membuatnya.
Kegiatan saya ini membuahkan hasil yang positif. Kami dan ibu-ibu di gampong jadi
semakin akrab. Jarak di antara kami jadi berkurang. Ada kehangatan yang belum pernah
dirasakan sebelumnya. Saya dan teman-teman sekelompok juga semakin kompak.
Kebersamaan kami jadi semakin terasa. Bakso yang kami buat terasa semakin lezat
karena disantap bersama.
Faktor yang menjadi pendukung adalah antusiasme ibu-ibu dan dukungan dari teman-
teman sekelompok. Mereka sangat bersemangat untuk membantu saya dalam melakukan
kegiatan ini. Mulai dari belanja sampai dengan kegiatan memasak. Dalam kegiatan ini,
saya tidak memiliki kendala atau penghambat.
B.5 Mengajar Les Bahasa Inggris kepada Anak-Anak Gampong Dayah Baroh
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Cut Sarah Syahirah dari Program Studi
Ekonomi Akuntansi, dibantu oleh Ismianti dan Nanda Hestiana. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan
kegiatan ini berlangsung di posko KKN dan di balai gampong dengan jumlah peserta 12
orang.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
30/101
25
Saya dan teman-teman memberitahukan kepada anak-anak gampong bahwa kami
akan mengajarkan Bahasa Inggris di balai gampong dan di posko KKN. Mereka sangat
antusias dan datang bergantian ke posko untuk belajar. Selain belajar, mereka juga
meminta saya dan teman-teman untuk membantu mereka menyelesaikan tugas baik
Bahasa Inggris maupun tugas-tugas mata pelajaran lainnya.
Tujuan saya melakukan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelajaran tambahan
kepada anak-anak gampong. Saya juga ingin mengenal mereka lebih dekat. Anak-anak di
Gampomg Dayah Baroh memiliki kemauan untuk belajar yang tinggi. Dengan kegiatan
ini, saya berharap anak-anak menjadi lebih cerdas dan banyak tahu. Saya ingin mereka
dapat mengetahui hal-hal yang belum mereka ketahui sebelumnya.
Kegiatan ini memberikan saya banyak pelajaran. Selain mengajarkan, saya juga
belajar bagaimana cara menghadapi anak-anak yang kebanyakan tidak bisa diam. Saya
juga merasa puas karena anak-anak cepat dalam menangkap pelajaran. Mereka mudah
mengerti dan mau mencoba. Saya jadi lebih akrab dan kompak daengan anak-anak
gampong. Kami belajar sambil bermain sehingga membuat mereka senang dan semangat
saat belajar.
Semangat besar yang dimiliki anak-anak menjadi faktor pendukung bagi saya dan
teman-teman dalam mengajar. Mereka memiliki lebih dari sekedar kemauan. Hal tersebut
yang membuat saya salut dan jadi lebih bersemangat pula. Faktor penghambat dalam
kegiatan ini adalah beberapa anak-anak yang terlalu aktif dan sulit diatur. Mereka
membuat saya dan teman-teman kewalahan dan agak sedikit pusing. Mereka membuat
suara-suara berisik sehingga kami sulit untuk mengajar.
B.6 Mengajar Jarimatika kepada Anak-Anak Gampong Dayah Baroh
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Ismianti dari Program Studi Pendidikan
Matematika, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Nanda Hestiana, dan Rahmad Rinaldi.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh.
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung balai gampong dengan jumlah peserta 15 orang.
Dalam kegiatan ini, saya dan teman-teman mengumpulkan anak-anak yang sedang
bermain dan mengajak mereka belajar bersama. Jarimatika adalah cara mudah untuk
berhitung cepat. Media yang digunakan adalah jari-jari tangan. Jarimatika dapat
digunakan dalam operasi TAKUKABA, yaitu tambah, kurang, kali, dan bagi dalam
satuan. Jarimatika ini menarik untuk diajarkan kepada anak-anak tingkat sekolah dasar.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
31/101
26
Tujuan saya dalam melakukan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan
baru kepada anak-anak gampong. Saya ingin mengajarkan cara berhitung cepat kepada
mereka. Jarimatika juga belum pernah mereka pelajari sebelumnya. Hal ini membuat saya
semakin tertantang untuk menjalankan kegiatan. Sambil belajar, saya juga ingin
mengakrabkan diri dengan mereka.
Kegiatan ini memberikan saya banyak pengalaman yang menarik. Saya dapat
mengetahui psikologi anak-anak dan daya tangkap mereka. Selain itu, dengan kegiatan ini
saya memberikan pengetahuan baru kepada mereka. Mereka memiliki daya tangkap yang
cepat dan juga cerdas. Anak-anak tersebut mudah paham saat saya mengajarkan
Jarimatika. Karenanya, mereka kini sudah dapat berhitung cepat dengan menggunakan
Jarimatika.
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah kemauan yang kuat dari anak-anak
gampong. Mereka sangat bersemangat ketika kami ajak belajar bersama. Mereka
memiliki minat yang tinggi terhadap pelajaran Matematika. Hal tersebut menjadikan saya
semakin semangat dan tertantang dalam menjalankan kegiatan. Faktor yang menghambat
kegiatan adalah kesulitan saat mengumpulkan anak-anak. Di sore hari kebanyakan dari
mereka memiliki kesibukan masing-masing seperti mengaji dan membuat layangan. Sulit
mencari anak-anak untuk dikumpulkan dan belajar bersama.
B.7 Memberikan bimbingan belajar IPA kepada anak-anak
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Sajida Alfi dari program studi Pendidikan
Fisika, di bantu oleh Nurul Safriani, Cut Sarah Syahirah, Ismianti dan Nanda Hestiana.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2015 dan 26 Agustus 2015 di
Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di posko KKN Unsyiah
Gampong Dayah Baroh dengan jumlah peserta 10 orang.
Bidang yang dipilih yaitu berkenaan dengan bidang ilmu Pendidikan. Program
Memberikan bimbingan belajar IPA kepada anak-anak dipilih karena mengingat latar
belakang saya yang berasal dari FKIP jurusan Pendidikan Fisika yang juga mempelajari
Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu pengetahuan alam sangat erat kaitannya dengan Fisika
maka dari itu tidaklah sulit bagi saya untuk menerapkan program ini kepada anak-anak
berhubung saya juga calon seorang pendidik. Program ini dibuat untuk menambah
motivasi anak-anak dalam belajar mengingat minat anak-anak pada pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam sangatlah minim karena system belajar mengajar yang salah
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
32/101
27
diterapkan guru disekolah. Anak-anak hanya mendapatkan informasi dari guru bukan
inisiatif mereka mencari tahu tentang fenomena alam yang ada dalam Ilmu pengetahuan
Alam tersebut.
Melihat anak-anak yang masih kurangnya dalam minat ilmu pengetahuan Alam.
Program ini mucul untuk membantu anak-anak Gampong Dayah Baroh untuk lebih
mengerti tentang Ilmu pengetahuan Alam serta memberikan sugesti kepada anak-anak
bahwa “belajar Ilmu Pengetahuan Alam itu asyik” bukan membosankan. Kegiatan ini
dilaksanakan sebanyak 2 kali untuk selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 6 dan 26
Agustus 2015. Kegiatan ini dilakukan di posko KKN Unsyiah Gampong Dayah Baroh.
Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan adalah 10 orang Mereka ini umumnya masih
duduk dibangku SD kelas 4,5,6. Setelah kegiatan ini diharapkan kepada orang tua terus
memberikan motivasi dan latihan kepada anak-anaknya baik itu belajar dirumah maupun
disekolah, supaya apa yang sudah diajarkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah tidak terlupa
begitu saja.
Banyak yang mendukung jalannya kegiatan ini, utamanya dari motivasi anak-anak
gampong Dayah Baroh yang sangat antusias dan tinggi untuk belajar. Tapi ditiap kegiatan
adalah penghambat yang membuat kegiatan berjalan kurang maksimal, salah satunya
adalah kondisi tempat belajar yang kurang kondusif karena banyak anak-anak yang ribut
dan berkeliaran dan sudah diatur.
B.8 Home Visit (Penyuluhan Kesehatan dan Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital pada
Penduduk Gampong Dayah Baroh)
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Nurul Safriani dari Program Studi
Keperawatan, dibantu oleh Aulia Fachry Amri, Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda
Hestiana, Sajida Alfi, Ricky Fachrozi, dan Rahmad Rinaldi. Kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 7, 10, dan 19 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan
ini berlangsung di posko KKN dan di balai gampong dengan jumlah peserta 12 orang.
Kegiatan ini saya lakukan dengan cara door to door yaitu dengan cara mengunjungi
setiap rumah warga, memperkenalkan diri dan mencoba memberikan penyuluhan tentang
penyakit yang diderita warga gampong dan menjelaskan bagaimana cara menanganinya
dan juga tentang kebersihan lingkungan, selain itu juga ada pemeriksaan tekanan darah
dengan tujuan supaya masyarakat mengetahui tekanan darahnya sehingga bisa mencegah
penyakit hipertensi.Penyuluhan kesehatan ini dilakukan sebagai langkah untuk
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
33/101
28
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit dan tanda-tanda yang di
deritanya dan penyakit-penyakit yang lain sehingga masyarakat bisa mengidentifikasinya
lebih cepat sehingga mendapatkan penanganan yang cepat. Maksud dari kegiatan ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penyakit yang diderita di masyarakat Dayah
Baroh sehingga penyakitnya dapat dicegah dan masyarakat dapat mencegah penyakit
bertambah parah.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengidentifikasi penyakit di Gampong Dayah
Baroh dan meningkatkan kesadaran tentang penyakit yang ada di masyarakat serta
memberikan penyuluhan tentang penyakit. Sasaran yang ingin dicapai semua masyarakat
Gampong Dayah Baroh mengetahui tentang penyakit yang dideritanya.
Dalam kegiatan ini saya mencoba untuk mengubah perilaku masyarakat yang
merugikan kesehatan kearah perilaku hidup sehat. Penyuluhan Kesehatan adalah tindakan
preventif yang sangat baik untuk mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga
kesehatan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran alami dari
masyarakat. Edukasi yang berkelanjutan merupakan salah satu cara yang memang
membutuhkan waktu yang lama tidak secepat penanganan secara langsung (seperti obat-
obatan dan injeksi).
Faktor Pendukung adalah Antusias para masyarakat dalam menyambut kami ketika
mengunjungi rumahnya. Semangat masyarakat dalam menjaga kesehatan mereka sendiri.
Faktor Penghambat adalah Masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit
dan lingkungan yang bersih dan sehat. Tidak adanya masyarkat di rumah ketika kami
mengunjungi rumahnya. Kurang nya peralatan yang memadai dalam melakukan kegiatan
ini.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
34/101
29
C. Kegiatan Kelompok
C.1 Gotong Royong
Gotong Royong ini dilaksanakan oleh seluruh Mahasiswa KKN Gampong Dayah
Baroh dibantu oleh Masyarakat gampong Dayah Baroh kegiatan ini dilaksanakan
sebanyak lima kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 5, 7, 14, 21, dan 28
Agustus 2015. Kegiatan gotong royong ini dilakukan di sepanjang jalan Gampong Dayah
Baroh, halaman meunasah gampong, dan tempat pemandian umum (kulah). Jumlah warga
yang ikut berpartisipasi adalah 16 orang yang terdiri dari tujuh orang dewasa dan
sembilan orang anak-anak. Para warga diajak langsung bergotong royong di sekitar
jalanan, halaman rumah, dan halaman meunasah gampong dengan cara mengumumkan di
Meunasah.
Pada tanggal 7 kami membersihkan meunasah gampong dan tempat pemandian
umum (kulah). Kami memulai dari halaman meunasah. Kami menyapu bersih semua
sampah-sampah yang berserakan dan kemudian kami bakar. Setelah halaman meunasah
bersih, kami membersihkan tempat pemandian umum (kulah) dan kamar mandi. Tanggal
7, 14, 21, dan 28 Agustus kami membersihkan sekitaran gampong mulai dari jalan, got,
dan halaman rumah warga.
Kegiatan ini membuat Gampong Dayah Baroh menjadi lebih bersih. Sebelumnya
sangat banyak sampah plastik yang bertebaran di pinggir jalan dan sekitar meunasah
Gampong. Gampong Dayah Baroh menjadi lebih indah ketika dilihat. Dengan kegiatan
ini pula diharapkan warga gampong menjadi lebih sadar akan pentingnya kebersihan
lingkungan untuk kesehatan dan kenyamanan. Harapan kami selanjutnya adalah warga
mau menggerakkan kegiatan gotong royong ini di setiap minggunya atau dua minggu
sekali.
Awalnya, warga gampong tidak terlalu mau ikut serta dalam pelaksanaan kegiatangotong royong ini. Mereka hanya melihat-lihat saat kami melakukan kegiatan bersih-
bersih. Namun, seiring berjalannya waktu mereka juga mau ikut berpartisipasi dalam
bersih-bersih terutama dari kalangan anak-anak. Anak-anak gampong sangat antusias
dalam kegiatan bersih-bersih. Mereka sangat bersemangat saat diminta untuk mengutip
sampah.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
35/101
30
C.2 Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-70
Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-70 ini dilaksanakan oleh seluruh
Mahasiswa KKN di kemukiman Bintang Hu dan dibantu oleh masyarakat gampong.
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak satu kali selama pelaksanaan KKN, yaitu pada
tanggal 17 Agustus 2015. Kegiatan Peringatan Hari Kemerdekaan RI ini dilakukan SD
Negeri 2 Bintang Hu. Jumlah warga Gampong Dayah Baroh yang ikut berpartisipasi
adalah 25 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak. Seluruh masyarakat
gampong Dayah Baroh diajak langsung Ke SD Negeri 2 Bintang Hu untuk mengikuti
lomba dan memeriahkan acara kemerdekaan RI yang ke-70 ini. Ada banyak perlombaan
yang kami buat d iantaranya lomba makan kerupuk, lomba balap karung, lomba tarik
tambang, dan lomba memindahkan kelereng.
setelah selesai kegiatan ini seluruh masyarakat gampong Dayah Baroh semakin
bertambah jiwa sosialis dan nasionalis nya, sehingga tercipta hidup rukun, damai dan
tentram di gampong Dayah Baroh. setelah dilaksanakan kegiatan ini juga diharapkan
masyarakat gampong Dayah Baroh bisa membuat acara yang sama disetiap Perayaan Hari
Kemerdekaan RI selanjutnya, supaya terlihat semarak Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam kegiatan ini seluruh elemen masyarakat Gampong Dayah Baroh ikut
berpartisipasi didalamnya, halaman Meunasah pun penuh sampai kepinggir-pinggir jalan,
mulai dari anak-anak sampai orang tua ada didalamnya. Kegiatan ini sudah tidak ada
sejak belasan tahun yang lalu, karena itu masyarakat gampong kegiatan seperti ini
.
C.3 Membuat Donat Kentang
Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN Gampong Dayah Baroh.
Kegiatan ini dilaksanakan satu kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 14
Agustus 2015. Kegiatan ini dilaksanakan di posko KKN Unsyiah. Jumlah warga yang ikut berpartisipasi adalah 20 orang yang terdiri dari 15 orang ibu-ibu dan 5 orang remaja. Para
ibu-ibu melihat langsung demonstrasi dari mahasiswa KKN unsyiah. Kami membuat
donat dengan bahan-bahan yang telah kami sediakan di antaranya kentang, tepung terigu,
telur, permifan, mentega, gula, dan meises. Setelah kegiatan ini berlangsung, ibu-ibu di
Gampong Dayah Baroh umumnya 90% sudah mengetahui cara membuat donat kentang.
Hal tersebut ditandai dengan antusiasme ibu-ibu saat membuat donat dan meminta resep
pada kami. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kreativitas ibu-ibu dapat lebih
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
36/101
31
berkembang dan pembuatan donat kentang bisa dijadikan untuk usaha rumah tangga guna
menambah penghasilan sehari-hari.
Kegiatan ini mendapat dukungan yang baik dari ibu Geuchik Gampong Dayah
Baroh. Antusiasme ibu-ibu juga sangat tinggi karena belum tau bagaimana cara membuat
donat kentang, sehingga banyak ibu-ibu yang hadir ke posko KKN Unsyiah untuk
mengikuti kegiatan ini.
C.4 Lomba Mewarnai
Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh Mahasiswa KKN Gampong Dayah Baroh.
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak satu kali selama pelaksanaan KKN, yaitu pada
tanggal 28 Agustus 2015. Kegiatan ini dilakukan di meunasah Gampong Dayah Baroh.
Jumlah anak-anak yang mengikuti lomba ini adalah 30 orang yang terdiri dari 19 orang
laki-laki dan 11 orang perempuan. Anak-anak yang mengikuti lomba mewarnai ini sangat
semangat dan antusias. Hal tersebut terlihat dari senyum dan canda tawa mereka saat
mulai mewarnai gambar yang diberikan oleh panitia lomba. Diharapkan setelah kegiatan
ini anak-anak gampong Dayah Baroh dapat melatih kreativitas mereka dalam mewarnai.
Kegiatan ini mendapat dukungan yang baik dari ibu-ibu gampong Dayah Baroh. Hal
tersebut terlihat dari antusiasme ibu-ibu saat mengantar anak-anak mereka ke meunasah
Gampong Dayah Baroh untuk mengikuti lomba. Anak-anak mengikuti lomba dengan
sangat khidmat dari awal hingga akhir.
C.5 Membantu Pelaksanaan Posyandu
Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh Mahasiswa KKN Gampong Dayah Baroh.
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak satu kali selama pelaksanaan KKN, yaitu pada
tanggal 26 Agustus 2015. Kegiatan ini dilakukan di meunasah Gampong Dayah Baroh.
Pelaksanaan kegiatan ini dibuat oleh pihak pukesmas kecamatan. Beberapa bidan datangke Gampong Dayah Baroh dengan membawa segala perlengkapan seperti timbangan,
vitamin, alat imunisasi, dan bubur kacang hijau.
Dalam kegiatan ini kami membantu bidan untuk menimbang anak-anak, memberikan
vaksin tetes pada anak, dan membagikan bubur kepada anak yang telah selesai
diimunisasi. Kami sangat senang dapat membantu pelaksanaan kegiatan ini. Kami juga
merasa sedikit kewalahan karena ada beberapa anak yang takut untuk ditimbang sehingga
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
37/101
32
menangis dan berlari-lari. Ada pula anak yang takut untuk diberi tetes vaksin. Meskipun
demikian, kami tetap semangat dalam menjalaninya.
Kami mendapatkan apresiasi dari masyarakat Gampong Dayah Baroh karena telah
turut membantu pelaksanaan Posyandu ini. Mereka sangat antusias untuk mengantarkan
anaknya ke Posyandu. Kami juga mendapatkan apresiasi dari para bidan yang hadir.
Mereka memberikan kami wejangan-wejangan positif untuk dibawa setelah masa KKN
selesai nanti.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
38/101
33
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari waktu yang diberikan dalam masa KKN kali ini yaitu 1 bulan, kami merasa belum
terlalu optimal terhadap apa yang sudah direncanakan dan diaplikasikan ke dalam sebuah
pembangunan di gampong Dayah Baroh. Banyak program yang berjalan sesuai dengan
rencana namun juga ada beberapa yang harus mengalami sedikit perubahan diakibatkan
kondisi dan melihat kemampuan dana yang tersedia. Terlepas dari itu semua, pelaksanaan
KKN di Gampong Dayah Baroh sangat membuat kami menjadi pribadi yang lebih mandiri
dan menjadi pribadi yang lebih bermasyarakat. Masyarakat yang awalnya menerima
kehadiran kami karena sudah pernah ada mahasiswa KKN yang datang ke Gampong ini
tetapi lebih aktif dalam melakukan kerja dan masyarakat mulai membanding-bandingkan
program kerja yang kami buat dengan program kerja mahasiswa KKN sebelumnya itu terasa
sangat menyesakkan dada kami, namun itulah kerja nyata nya merubah persepsi masyarakat
dari positif menjadi negatif. Dengan bermasyarakat dan kerja maksimal sikap masyarakat
mulai berubah dan menerima kami, sampai diakhir pelaksanaan KKN banyak yang tidak
membolehkan kami pulang. Dengan kondisi itulah kami belajar menyesuaikan diri dalammasyarakat dan berbaur dengan kehidupan sosial yang tinggi.
Akhir penjelasan Program kegiatan yang dibuat di Gampong Dayah Baroh,
memfokuskan pada pengembangan semangat dan motivasi bagi masyarakat dan anak-anak.
Baik motivasi pendidikan maupun motivasi berbisnis dengan cara melakukan les dan tentang
cara membuat kue, bakso serta pengemasan produksi tikar agar terlihat lebih bagus dan
menarik minat pembeli.
Pelaksanaan KKN sangatlah bermanfaat. Selain menambah silahturahmi antarmahasiswa yang sebelumnya tidak saling kenal, kami juga bertambah lagi saudara-saudara
baru yang berada di Gampong Dayah Baroh. Walaupun KKN telah berakhir, namun
silahturahmi itu harus tetap kami jaga agar terciptanya suatu manfaat yang akan berguna
suatu saat nanti. Pengabdian ilmu ini semoga dapat menjadi suatu pelajaran emas bagi setiap
mahasiswa KKN itu sendiri maupun bagi masyarakat dalam menerima setiap perubahan
zaman. KKN sangat membantu kami dalam proses kedewasaan berfikir dan bijak dalam
bertindak.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
39/101
34
B. Saran
Ada beberapa Saran yang bisa diberikan untuk semua pihak terkait pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata (KKN).
1.
Kepada Mahasiswa
Cari dan pahami dulu apa arti dan makna Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sebenarnya,
terlihat banyak mahasiswa yang melaksanakan KKN hanya untuk memposting foto dan
duduk diam termenung di gampong orang. Mungkin bagi sebagian masyarakat gampong ini
wajar, namun sebagian besar masyarakat gampong akan menjadi kurang senang dengan
kehadiran mahasiswa KKN karena tidak memahami makna KKN Sebenarnya, tidak berbaur,
tidak bermasyarakat, banyak mengeluh dan hidup serba mewah. Maka dari itu jadilah
mahasiswa cerdas, bersosial, berakhlak dan tidak memalukan nama universitas yang
dibawanya.
2.
Kepada Badan Pelaksana
Banyak perubahan informasi-informasi yang tidak semua mahasiswa KKN
mengetahuinya, seperti format laporan Bab 1, kemudian informasi yang mendadak, dan
kurangnya penjagaan untuk mahasiswa KKN dari orang gampong yang “nakal”. Mudah-
mudahan kedepan ada perbaikan yang lebih signifikan dari tahun ini.
Dari semua saran diatas, hal yang tak terlupakan adalah ucapan terima kasih kami kepada
pihak Badan Pelaksana KKN yang telah mempertemukan kami dalam satu kelompok dengan
berbeda jurusan dan mempertemukan kami dengan warga gampong, sekarang sudah ada
keluarga kecil dan silaturrahim ini akan kami jaga sampai ke syurga baik dengan mahasiswa
KKN sendiri maupun warga gampong.
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
40/101
35
Lampiran 1. Jadwal Kegiatan
Hari, Tanggal Jam Kegiatan Target Peserta Lokasi
Senin, 3 Agustus 2015
9.30-11.30 Pelepasan di Kantor Bupati Pidie - Kota Sigli
14.00 Sampai di Gampong Dayah Baroh Kecamatan
Batee
- Gampong Dayah Baroh
Selasa, 4 Agustus 2015
10.00-12.30 Silaturahmi dan sosialisasi program yang akan
dilasanakan kepada masyarakat gampong
Warga Gampong Dayah
Baroh
Gampong Dayah Baroh
14.00-16.00 Silaturrahim dengan geuchik dan wargagampong
Warga Gampong Gampong Dayah Baroh
Rabu, 5 Agustus 2015 09.30-13.00 Melihat proses pembuatan tikar Pengrajin tikar Rumah pengrajin tikar
15.00-18.00 Membersihkan Meunasah Gampong Dayah
Baroh dan tempat pemandian umum (kulah)
Mahasiswa KKN Meunasah gampong dan
tempat pemandianumum (kulah)
Kamis, 6 Agustus 2015 14.00-17.30 Membersihkan Mesjid Mukim Bintang Hu Mahasiswa KKN Mesjid Kemukiman
Jumat, 7 Agustus 2015
10.00-11.00 Pengajian tauhid dan akidah di balai mukim bersama warga
Mahasiswa KKN danWarga Gampong
Balai KemukimanBintang Hu
15.00-17.00 Jumat bersih Mahasiswa KKN dan
Warga Gampong
Sekitran Gampong
Dayah Baroh
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
41/101
36
Sabtu, 8 Agustus 2015
10.00-14.00 Takziah bersama warga gampong ke Pasi
Lhok
Mahasiswa KKN dan
Warga Gampong DayahBaroh
Gampong Pasi Lhok
16.30-18.00 Evaluasi bersama kelompok Mahasiswa KKN Balai Kemukiman
Bintang Hu
Senin, 10 Agustus 2015
09.00-11.00 Membersihkan lingkungan Gampong Dayah
Baroh
Mahasiswa KKN dan
Warga Gampong DayahBaroh
Sekitaran Gampong
Dayah Baroh
11.00-13.00 Melakukan Home Visit Warga Gampong Dayah
Baroh
Rumah Warga
Gampong Dayah Baroh
Selasa, 11 Agustus 2015 15.00-18.00 Belajar bersama anak-anak gampong Anak-anak SD dan SMP Meunasah Gampong
Dayah Baroh
Rabu, 12 Agustus 2015
10.00-12.30 Melukis bersama teman-teman kelompok
KKN
Mahasiswa KKN Balai Kemukiman
Bintang Hu
14.30-15.30 Membantu anak-anak melukis Anak-anak SD dan SMP Balai KemukimanBintang Hu
16.30-18.00 Mengajar les Anak-anak SD dan SMP Posko KKN
Kamis, 13 Agustus 2015 10.00-11.30 Mengajari anak-anak membuat puisi Anak-anak SD dan SMP Posko KKN
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
42/101
37
Kamis, 13 Agustus 2015 14.00-16.10 Mengajari Jarimatika pada anak-anak
gampong
Anak-anak SD dan SMP Balai Mukim
Jumat, 14 Agustus 2015
09.30-11.30 Jumat Bersih Mahasiswa KKN dan
Warga Gampong
Sekitaran Gampong
Dayah Baroh
12.00-13.15 Membuat corak pada tikar dengan TeknikMatematika
Pengrajin Tikar Rumah Pengrajin Tikar
14.30-17.30 Membuat Donat Kentang Ibu-ibu Gampong Dayah
Baroh
Posko KKN
Sabtu, 15 Agustus 2015
14.00-17.00 Turnamen bola kaki tingkat mukim Remaja SMP Lapangan Polres
10.00-12.00 Packing Tikar Mahasiswa KKN dan
Warga GAmpong
Posko KKN
13.30-15.30 Membersihkan Mesjid Mukim Mahasiswa KKN dan
Warga Gampong
Mesjid Kemukiman
Bintang HU
Sabtu, 15 Agustus 2015 16.30-17.30 Rapat Mukim Untuk Persiapan Mahasiswa KKN
Kemukiman Bintang HU
Halaman Mesjid
Kemukiman Bintang
HU
Senin, 17 Agustus 2015 08.00-11.00 Mengikuti Upacara HUT RI ke-70 diKecamatan Batee
Mahasiswa KKN danWarga Gampong
Dilapangan KecamatanBatee
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
43/101
38
Senin, 17 Agustus 2015
12.00-14.00 Persiapan Acara Perayaan 17 Agustus di SD 2
Bintang HU
Mahasiswa KKN dan
Warga GampongKemukiman Bintang HU
Halaman SD Bintang
HU
15.00-18.30 Memeriahkan Acara 17 Agustus Mahasiswa KKN Beserta
Warga Gampong
Kemukiman Bintang HU
Halaman SD Bintang
HU
Selasa, 18 Agustus 2015
08.00-10.00 Mengecat Pagar Mesjid Mukim Mahasiswa KKN Mesjid Mukim
10.00-12.00 Mengajar Membaca Anak-anak SD, SMP Meunasah Gampong
14.00-16.30 Pemberian Label dan memasang kemasan
yang menarik pada tikar
Mahasiswa KKN Balai Mukim
16.30-18.00 Menonton film edukasi Anak-anak SD, SMP Balai Mukim
Rabu, 19 Agustus 2015
10.00-12.30 Melakukan Home Visit Warga Gampong Rumah Warga
Gampong
15.00-17.00 Pengenalan komputer dan aplikasi dasar Anak-anak SD, SMP Balai Mukim
Kamis, 20 Agustus 2015
08.00-10.00 Mengecat pagar mesjid Mahasiswa KKN Mesjid Mukim
10.00-12.00 Membuat tagline untuk produk anyaman tikar Mahasiswa KKN Posko KKN
14.00-18.00 Lomba mewarnai Anak-anak SD, SMP Meunasah Gampong
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
44/101
39
Jumat, 21 Agustus 2015
09.30-11.30 Jumat bersih Mahasiswa KKN dan
Warga Gampong
Sekitaran Gampong
Dayah Baroh
14.00-16.30 Pengenalan UKM kepada masyarakat
gampong khususnya pengrajin tikar
Mahasiswa KKN dan
Warga Gampong
Balai Gampong
Sabtu. 22 Agustus 2015 14.00-18.00 Bermain sambil belajar dengan anak gampong
Genting Timu
Anak-anak SD, SMP Genting Timu
Senin, 24 Agustus 2015
08.00-10.00 Mencatat pendapatan dan beban pengrajintikar
Mahasiswa KKN Rumah Pengrajin Tikar
11.00-13.00 Memasangkan label dan mengemas tikar Mahasiswa KKN Balai Mukim
14.00-18.00 Membuat bakso ayam Mahasiswa KKN dan
Warga Gampong
Posko KKN
Selasa, 25 Agustus 2015
08.00-10.00 Mengecat pagar mesjid Mahasiswa KKN Mesjid Mukim
14.00-17.00 Menjenguk teman yang kecelakaan di
gampong Bintang Hu
Mahasiswa KKN Bintang Hu
Rabu, 26 Agustus 2015
08.00-10.00 Mengecat pagar mesjid Mahasiswa KKN Mesjid Mukim
10.00-12.00 Membantu pelaksaan Posyandu Mahasiswa KKN danWarga Gampong
Meunasah Gampong
14.00-15.00 Mencetak struktur gampong ke percetakan
sigli
Mahasiswa KKN Sigli
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
45/101
40
Kamis, 27 Agustus 2015
08.00-10.00 Mengecat pagar mesjid Mahasiswa KKN Mesjid Mukim
10.00-12.00 Membeli kayu untuk dipasangkan pada
struktur gampong
Mahasiswa KKN Balai Mukim
14.00-17.00 Memasangkan kayu pada struktur gampong Mahasiswa KKN Balai Mukim
Jumat, 28 Agustus 2015
09.30-11.30 Jumat bersih Mahasiswa KKN dan
Warga Gampong
Sekitaran Gampong
Dayah Baroh
14.00-18.00 Bermain bersama anak-anak gampong Mahsiswa KKN
danAnak-anak
Meunasah Gampong
Sabtu, 29 Agustus 2015 10.00-12.30 Membuat laporan akhir Mahasiswa KKN Balai Mukim
14.00-17.45 Membuat laporan akhir Mahasiswa KKN Balai Mukim
Senin, 31 Agustus 2015 08.00-10.00 Memasarkan produk tikar gampong DayahBaroh
Mahasiswa KKN Grong-grong
Selasa, 1 September
2015
10.00-15.00 Jalan-jalan bersama warga gampong Mahasiswa KKN dan
Warga Gampong
Waduk Rajui
Rabu, 02 September2015
10.30-14.00 Jalan-jalan ke kota sigli Mahasiswa KKN Sigli
16.10-17.30 Makan gorengan Batee Mahasiswa KKN Gampong Batee
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
46/101
41
Lampiran 2. Struktur Gampong Dayah Baroh
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN GAMPONG DAYAH BAROH
KECAMATAN BATEE
KABUPATEN PIDIE
KEPALA DESA
Zakaria Abdullah
KETUA PEMUDA
Agusni
SEKRETARIS DESA
Zakaria
T. IMUM MENASAH
Tgk M. Husen
TUHA 4 GAMPONG
Haji Jafar
Usman
M. Adam
Abu Bakar
BENDAHARA
Nasriadi
KADUS BINEH BLANG
M. Adam
KADUS TEUNGOH
Haji Jafar
KADUS BAROH
Usman
KADUS PANDEE
Abu Bakar
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
47/101
42
Lampiran 3. Peta Gampong Dayah Baroh
PETA GAMPONG DAYAH BAROH
KECAMATAN BATEE KABUPATEN PIDIE
Wilayah Gampong
KKN
8/20/2019 Laporan KKN P35 Unsyiah
48/101
45
Lampiran 5. Matriks Rencana Kerja (Renja)
Nama : Rahmad Rinaldi
NIM : 1203101010159
Fakultas/Prodi : Hukum/Ilmu Hukum
Gampong : Dayah Baroh
Masalah Penyebab Kondisi saat iniPotensi yang ada Alternatif
PemecahanRencana Tindakan
Internal Eksternal
Keterbatasan
pengetahuan
masyarakat
terhadap
Lembaga Usaha
Kecil Menengah
Belum adanya
sosialisasi dari
pemerintah daerah
terkait dengan
Lembaga Usaha Kecil
Menengah
Masyarakat belum
memiliki status
UKM yang jelas
Terdapat
sekelompok
masyarakat yang
mengembangkan
usaha kerajinan
tikar
Pihak Dinas
UKM
Dukungan
dari
mahasiswa
KKN
Membuka
wawasan
masyarakat terkait
pent
Top Related