PowerPoint Presentation
SEPSIS ec PNEUMONIA Presentator:Eswaran Balakrishan100100193Salinee Visuanathan100100207Eshpreet Kaur 100100209Pembimbing : dr. R. Shinta Irina, Sp.An
Bab 2Tinjauan Pustaka
EtiologiEndotoksinProduction, Release, and, or activation of endogenous mediatorCapillary Permiabillity VasodilationPlatelet AggregationDistributional HypovolemiaClotting CascadeShunting of fluids Intravascular to interstitialCellular DeathDecreased tissue PerfusionIntravascular MicroemboliMultiple Organ FailureHypermetabolism
Catabolism of proteinDirect Endothelial Cell Damage5Kriteria DiagnosisSIRS1. Suhu lebih dari 38C atau kurang dari 36C.2. Denyut jantung lebih dari 90 x/menit.3. Frekuensi napas lebih dari 20 x/menit atau tekanan parsial karbon dioksida (PaCO2) kurang dari 32 mmHg.4. Leukosit >12.000/L atau 10% bentuk imaturInfeksi, suspek atau telah terbukti, dan beberapa dari:Variabel umum:Demam (>38,3oC)Hipotermia (>36 oC)Frekuensi jantung >90 kali permenit atau kurang dari 2 SD dibawah nilai normal berdasarkan usiaTakipneaGangguan status mentalEdema signifikan/keseimbangan cairan positif (>20 ml/kgBB selama 24 jam)Hiperglikemia (glukosa plasma >140 mg/dl atau 7,7mmol/l tanpa diabetes)Variabel inflamasi:Leukositosis >12.000 sel/lLeukopenia 1 mmol/lPenurunan capillary refill time8Sepsis BeratHipotensi yang diinduksi sepsis Laktat di atas kadar normal laboratoriumCedera paru akut dengan PaO2/Fi O2 2,0 mg/dl atau 176,8 mol/lBilirubin >2 mg/dl atau 34,2 mol/lTrombosit 65 tahun3 poinPneumoniae2 poinPasien panti jompo2 poinPerubahan status mental2 poinPrognosis Mortalitas di Emergency Department Sepsis (MEDS)Resiko Kematian Total skor MEDS (% dari kematian akibat sepsis) Sangat rendah 0-4 (1,1%) Rendah 5-7 (4,4%) Sedang 8-12 (9,3%) Tinggi 13-15 (16,1%) Sangat tinggi >15 (39%) Komplikasi
Sindrom Distress Pernafasan Akut ( ARDS)
Gagal hati
Disseminated Intravascular Coagulation
Komplikasi kardiovaskular
Laporan KasusAnamnesisLaki-laki, 65 tahun, 60kg, datang ke RSUP HAM dengan keluhan utama penurunan kesadaran. Hal ini dialami os satu hari sebelum masuk rumah sakit dan terjadi secara perlahan-lahan. Sesak napas (+) juga dialami pasien 1 minggu ini. Riwayat sesak napas sebelumnya dijumpai. Batuk (+) dialami pasien 1 tahun ini. Batuk berdahak (+) dahak berwarna putih (+). Demam (+) dialami pasien 1 minggu ini. Riwayat merokok. Riwayat muntah menyembur (-), kejang (-). Riwayat stroke (-). RPT: Penyempitan paru dan sakit maag (+)RPO: Tidak jelas
Time SequencePrimary SurveyTanda dan Gejala KesimpulanPenanganan Hasil A (airway) Snoring (+)Gargling (-)Crowing (-)Airway unclearMemasang orofaring tubeAirway clearB (breathing)Napas : spontanSP/ST:vesikular / ronki basah pada lapangan paru kiri (+)SaO2: 95%RR: 24x/ITakipneaMelakukan pemasangan non rebreathing mask untuk membantu penafasanRR: 20x/i, pasien masih bernafas dengan non breathing mask.SaO2: 96%C (circulation ) CRT >2"Akral D/P/Kt/v kurangTD: 90/50 mmHgHR = 112 x/i, regDijumpai gangguan sirkulasi yang ditandai dengan peningkatan CRT, akral yang dingin dan pucat serta MAP
Top Related