7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
1/63
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA(Periode 10 Tahun 2016)
http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/puloluengteuga10
GAMPONG : PULO LUENG TEUGA
KEMUKIMAN : TEUPIN RAYA
KECAMATAN : GLUMPANG TIGA
KABUPATEN : PIDIE
Disusun Oleh:
Nama Mahasiswa NIM Fakultas/Jurusan
Alvin Karanesa 1203101010117 Ilmu Hukum
Marsal Zarmawi 1412101010151 Ilmu Keperawatan
Rizki Pratama 1211101010053 Ilmu Kelautan
FW. Dewi Agustina Firdausi 1207101010222 Pendidikan Dokter
Zakiatul Fitri 1204103010088 Teknik Kimia
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
DARUSSALAM BANDA ACEH
2016
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
2/63
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta'ala, yang telah memberikan
hidayah dan kekuatan sehingga penulis telah dapat menyelesaikan Laporan Akhir
Mahasiswa KKN di Gampong Pulo Lueng Teuga, Kecamatan Glumpang Tiga,
Kabupaten Pidie yang telah dilaksanakan mulai tanggal 11 Januari - 10 Februari
2016. Shalawat dan salam mari kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad
Shalallaahu 'Alayhi Wasallam, keluarga dan sahabat serta orang-orang mukmin
yang tetap istiqamah di jalan-Nya.
Laporan Akhir Mahasiswa KKN ini merupakan hasil orientasi langsung
pada saat mengabdi kepada masyarakat desa sebagai salah satu perwujudan dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam pelaksanaan KKN hingga selesainya
laporan ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dan arahan dari banyak pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Seluruh Warga Gampong Pulo Lueng Tiga, Kec.Glumpang Tiga,
Kab.Pidie
2. Bapak Indra Kesuma Hadi,S.H.,M.H selaku Dosen Pembimbing Lapangan
3. Bapak Dr. Rusli Yusuf, M.Pdselaku Ketua BAPEL KKN Unsyiah
4. Seluruh Mahasiswa KKN Gampong Pulo Lueng Tiga, Kec.Glumpang
Tiga, Kab.Pidie
Penulis telah berusaha dalam menyempurnakan laporan ini, namun penulis
menyadari bahwa penulis tidak mungkin luput dari kesalahan dan kesilapan,
untuk itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
3/63
ii
Akhirnya penulis berharap semoga laporan akhir mahasiswa KKN ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak, Amin.
Banda Aceh, Februari 2016
Penulis :
Kelompok P257 KKN Unsyiah
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
4/63
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBARAN PENGESAHAN ........................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A.
Gambaran Umum Lokasi KKN ..................................................... 2
B. Maksud dan Tujuan Proposal ........................................................ 5
C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada ......................... 5
D.
Metode dan Sistematika Pembahasan .......................................... 6
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG .............. 7
A.
Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya ....................... 7
B. Prasarana dan Sarana ..................................................................... 8
C.
Produksi ......................................................................................... 9
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ........................................ 9
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong ................................... 10
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN ......................... 11
A. Kegiatan Mandiri ........................................................................ 11
1.
Bidang kegiatan yang di pilih. 11
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai.. 16
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut 20
4. Faktor Pendukung dan Penghambat26
B. Kegiatan Kelompok.. 28
1. Bidang kegiatan yang di pilih.. 28
2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut 29
3. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemuda Gampong 30
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 32
A. Kesimpulan ................................................................................ 32
B.
Saran-saran .................................................................................. 32
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
5/63
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. MATRIKS REALISASI PROGRAM KERJA (PROGJA) KKN
BERDASARKAN JENIS KEGIATAN
Lampiran 2. MATRIKS JADWAL KERJA PROGRAM KKN
Lampiran 3. PETA GAMPONG
Lampiran 4. STRUKTUR PEMERINTAHAN GAMPONG
Lampiran 5. DOKUMENTASI KEGIATAN
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
6/63
1
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik
yang bersifat sosial aplikatif, di mana mahasiswa akan terjun langsung ke dalam
masyarakat dan menerapkan ilmu yang sudah didapatkan di bangku perkuliahan.
KKN merupakan salah satu kegiatan di mana mahasiswa benar-benar
menjunjung tinggi dan mengabdikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kuliah
Kerja Nyata ini dilaksanakan di Gampong Pulo Lueng Teuga, Kecamatan
Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie, pada tanggal 11 Januari 2016 sampai dengan
10 Februari 2016.
Dengan diselenggarakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh
lembaga perguruan tinggi di tengah masyarakat akan terlihat, bahwa lembaga
tersebut mampu membina para mahasiswa calon sarjana yang nantinya akan
beraktualisasi dan berkontribusi dalam masyarakat di tempat dia berada.
Kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat Gampong Pulo Lueng Teuga
telah menjadi bagian dari pembangunan gampong. Dengan demikian program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diprogramkan oleh Universitas Syiah Kuala
dapat terealisasikan semaksimal mungkin. Dalam rangka meningkatkan sumber
daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang
bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada
masa yang akan datang, maka sebagai realisasi dari tuntutan kurikulum lembaga
perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Syiah Kuala, yakni penyelenggara
Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan
akademik.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
7/63
2
A.Gambaran Umum Lokasi KKN
1.
Sejarah Gampong
Gampong Pulo Lueng Teuga merupakan satu diantara 15 Gampong yang ada
dalam wilayah Kecamatan Glumpang Tiga dan juga satu dari 11 Gampong yang
ada dalam wilayah Kemukiman Tuepin Raya, Kecamatan Glumpang Tiga
Kabupaten Pidie. Gampong Pulo Lueng Teuga ini terletak dalam wilayah yang
cukup strategis dengan potensi alamnya yang cukup baik dengan adanya lahan
pertanian.
Pada zaman dahulu, dinamakam Gampong Pulo Lueng Teuga ini karena ada
sungai yang hulunya sangat kecil dan di dekat kecamatan ada gajah yang mati,
kemudian tiba-tiba datanglah musim hujan sehingga gajah yang mati tersebut
terbawa sampai ke sungai (lueng) yang ada di gampong tersebut yang
mengakibatkan arus sungai (lueng) mengalir sangat kencang. Dari cerita inilah
nama Gampong Pulo Lueng Teuga diambil karena Gampong ini terletak di
tengah pulau yang dahulu air sungai (lueng) nya sangat sedikit tetapi tiba-tiba
karena musim hujan datang air yang ada di got tesebut mengalir deras sekalian
untuk mengaliri gajah yang sudah mati tersebut.
2. Letak Geografis Gampong
Gampong Pulo Lueng Tuega Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie
merupakan daerah yang berada di dataran tinggi, dengan ketinggian tanah 4
meter di atas permukaan laut dan suhu udara rata-rata 230-27.20C. Dengan kondisi
curah hujan yang tinggi dan letak geografis Pulo Lueng Teuga berada pada
515'54"N 962'29"E, serta berada pada letak topografi (dataran rendah, tinggi),
hamparan dan kemiringan lahan yaitu landai (kurang dari 15 derajat). Gampong
Pulo Lueng Teuga ini memiliki batas-batas wilayah, yaitu:
Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Pulo Iboih
Sebelah Timur berbatasan dengan Ude Gampong dan Gampong Keupula
Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Garot
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
8/63
3
Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Balee
3.
Obritasi (Jarak Tempuh)
Gampong Pulo Lueng Teuga memiliki jarak tempuh dengan kriteria sebagai
berikut:
Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan : 1 km
Jarak dari pusat pemerintahan kota administratif : 19 km
Jarak dari ibu kota Kabupaten : 19 km
Jarak dari pusat ibu kota Provinsi : 120 km
Gampong Pulo Lueng Teuga memiliki luas wilayah lebih kurang 30Ha
meliputi perumahan dan pemukiman penduduk, areal pertanian, dan
sungai.Gampong Pulo Lueng Teuga terdiri dari dua dusun yaitu Dusun Pulo, dan
Dusun Lueng Teuga.
4. Jumlah Penduduk Gampong
Gampong Pulo Leung Teuga memiliki jumlah Kepala Keluarga (KK)
sebanyak 144 KK dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 231 orang dan
jumlah penduduk perempuan sebanyak 259 orang sehingga total seluruh
penduduk adalah sebanyak 490 orang. Penduduk laki-laki di Gampong Pulo
Lueng Teuga rata-rata bekerja sebagai petani dan PNS sedangkan ibu-ibu bekerja
sebagai ibu rumah tangga. Untuk lebih jelas bisa dilihat pada tabel 1.1 di bawah
ini.
Data Penduduk KK
L P Total
231 259 490 144
Tabel 1.1
Dalam meningkatkan dan memenuhi pelayanan kebutuhan untuk seluruh
warga, Gampong Pulo Lueng Teuga telah bekerjasama dengan beberapa wilayah
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
9/63
4
Gampong yang terdapat di daerah tersebut. Hal ini dapat dilihat dengan adanya
anak-anak dari Gampong Pulo Lueng Teuga yang bersekolah dan mengaji, serta
melakukan berbagai aktivitas lain ke Gampong tetangga yang terdapat di wilayah
tersebut. Gampong Pulo Lueng Teuga saat ini dipimpin oleh seorang kepala desa
(Geuchik) yang bernama Bapak Abu Bakar Daud.
5. Kondisi Fisik Gampong
Kondisi fisik dasar Gampong Pulo Lueng Teuga dapat dikatakan masih
banyak kekurangan dikarenakan di Gampong ini tidak mempunyai lahan untuk
pembangunan yang cukup sehingga tidak dapat melaksanakan pembangunan
wilayah ini sesuai dengan yang telah direncanakan atau ditargetkan. Gampong
Pulo Lueng Teuga ini memiliki sekolah berupa MIN yang dapat dijadikan sebagai
tempat untuk menuntut ilmu pada tingkatan SD, namun untuk TK, SMP dan SMA
belum tersedia. Selain itu Gampong Pulo Lueng Teuga juga tidak mempunyai
kantor keuchik, kantor PKK, Puskesmas, dan lain sebagainya sehingga setiap
urusan di Gampong tersebut dimusyawarahkan di rumah Sekdes sendiri ataupun
di Mesjid Pulo Lueng Teuga.
Dalam hal keagamaan masyarakat Gampong Pulo Lueng Teuga terutama
kaum ibu-ibu sering melakukan pengajian rutin pada hari jumat dan pada malam
harinya diikuti oleh muda-mudi Gampong Pulo Lueng Teuga yang rutin
melaksanakan pengajian malam. Dimana pengajian yang diadakan tersebut dapat
menunjang pengetahuan keagamaan masyarakat baik dari yang muda sampai
yang tua di gampong tersebut. Sedangkan dalam bidang kesehatan prasarana
yang dimiliki belum memadai, dimana seperti yang telah disebutkan bahwa di
gampong Pulo Lueng Teuga sendiri belum memiliki Puskesmas, yang dapat
digunakan untuk membantu kesehatan masyarakat. Kegiatan lainnya seperti
kegiatan PKK juga terbilang sama sekali belum aktif di Gampong Pulo Lueng
Teuga tersebut.
6. Kondisi Sosial Kemasyarakatan
Seiring dengan perkembangan zaman tatanan kehidupan masyarakat
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
10/63
5
Gampong Pulo Lueng Teuga terlihat solidaritas yang masih tinggi antar sesama
masyarakat, dimana kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan sangat berjalan dan
dipelihara, hal ini terjadi karena kebudayaan yang membuat rasa kekeluargaan
masih tetap terjalin, dimana dalam agama Islam memang sangat ditekankan untuk
saling berkasih sayang, membantu meringankan beban saudaranya, dan dituntut
pula membina dan memelihara hubungan Ukhuwah Islamiyah antar sesama. Atas
landasan inilah sehingga tumbuhnya motivasi masyarakat untuk tetap saling
melakukan interaksi sosial dengan baik antar tetangganya.
Walaupun kondisi sosial kemasyarakatan di Gampong Pulo Lueng Teugaterbilang cukup baik tetapi hubungan pemerintah setempat dengan masyarakat
Gampong Pulo Lueng Teuga dalam hal pembangunan dapat dikatakan belum
berjalan dengan baik, sehingga banyak kekurangan yang masih dimiliki oleh
Gampong Pulo Lueng Teuga tersebut, dimana hal yang paling menonjol adalah
bahwasanya gampong tersebut belum mempunyai kantor keuchik sebagai tempat
untuk memusyawarahkan suatu perkara dan menyelesaikan urusan-urusan
tertentu, sehingga setiap urusan yang berhubungan dengan masyarakat harus
dilakukan dirumah geuchik.
B. Maksud dan Tujuan Laporan
Maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memberikan informasi
tentang kegiatan KKN, baik untuk mahasiswa KKN sendiri, Pengelola KKN
Universitas Syiah Kuala, kepala gampong beserta perangkatnya dan tidak kalah
pentingnya untuk Pemerintah Kecamatan, Kabupaten, Dinas/Instansi serta pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada
Program pembangunan yang telah ada di Gampong Pulo Lueng Teuga saat
ini adalah pembangunan sekolah MIN, pembangunan meunasah dan masjid
serta pembangunan lapangan voli.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
11/63
6
C. Metode dan Sistematika dan Pembahasan
Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini, yaitu metode
pendekatan kualitatif, di mana data yang dikumpulkan untuk penulisan laporan
ini berasal dari hasil pengamatan, wawancara langsung serta survei lapangan.
Adapun sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN berisikan tentang gambaran umum lokasi Kuliah
Kerja Nyata, tujuan Kuliah Kerja Nyata, manfaat Kuliah Kerja Nyata, program
pembangunan gampong yang telah ada, metode dan sistematika pembahasan.
BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG berisikan tentangpendidikan, agama, ekonomi dan social-budaya, sarana dan prasarana, produksi,
kesehatan dan kebersihan lingkungan, administrasi dan pemerintah gampong.
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN berisikan tentang
bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan, sarana yang ingin dicapai, hasil yang
dicapai dan tindak lanjut dan faktor pendukung dan penghambat. Dan BAB IV
PENUTUPberisikan tentang kesimpulan dan saran.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
12/63
7
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN
GAMPONG
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
1. Pendidikan
Mayoritas warga Gampong Pulo Lueng Teuga tergolong dalam kehidupan
ekonomi yang berkecukupan. Hal ini tentu sangat berkaitan dengan tingkat
pendidikan masyarakatnya. Dengan adanya kehidupan ekonomi yang
mencukupi, anak-anak di Gampong Pulo Lueng Teuga dapat menyelesaikan
sekolah mereka sampai ke jenjang yang lebih tinggi.
Masyarakat Gampong Pulo Lueng Teuga manyadari bahwa pendidikan itu
sangat penting untuk kehidupan masa depan anak-anak mereka sehingga
pendidikan untuk anak-anak di Gampong Pulo Lueng Teuga tergolong sudah
sangat baik. Namun terdapat juga beberapa kepala keluarga yang sama
sekali tidak mampu untuk menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang
yang lebih tinggi sehingga mereka lebih suka anak-anaknya langsung bekerja
dari pada melanjutkan sekolah.
2. Agama
Mayoritas penduduk di Gampong Pulo Lueng Teuga beragama Islam, yaitu
sekitar 99.99 %. Hal ini terlihat dengan adanya kegiatan pengajian di Masjid,
terutama bagi anak-anak, bapak-bapak, dan ibu-ibu. Pengajian untuk anak-anak
diadakan setiap malam, sedangkan pada malam selasa dan jumat pengajian
tersebut dilakukan oleh bapak dan ibu-ibu di Masjid yang ada di gampong
tersebut.
3. Ekonomi
Dalam segi ekonomi seperti yang sudah dijelaskan di bagian pendidikan
masyarakat masyarakat Gampong Pulo Lueng Teuga tergolong sebagai
masyarakat yang kehidupan ekonominya berkecukupan. Masyarakat Gampong
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
13/63
8
Pulo Lueng Teuga tersebut kebanyakan berprofesi sebagai petani dan
sebagiannya adalah PNS dan kegiatan serabutan. Selanjutnya kegiatan para ibu-
ibu di gampong Pulo Lueng Teuga adalah haya sebagai ibu rumah tangga.pada
gampong ini belum adanya masyarakat yang mempunyai ide untuk mendirikan
suatu usaha guna sebagai penunjang serta untuk menambah penghasilan
perekonomian gampong. Kurangnya pengetahuan dalam hal memproduksi
barang dan cara pemasaran adalah salah satu hambatan masyarakat di gampong
ini tidak mendirikan suatu kegiatan.
4.
Sosial Budaya
Masyarakat Gampong Pulo Lueng Teuga masih sangat menjunjung tinggi
nilai- nilai budaya Aceh. Hal tersebut dapat dilihat dari seberapa seringnya
kegiatan- kegiatan keagamaan yang dilakukan di Gampong Pulo Lueng Teuga
ini, seperti acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Isra Miraj Nabi Muhammad
SAW, berzikir dan bertadarus setiap malam selasa dan malam jumat, serta
pengajian yang sering dilakukan oleh ibu- ibu Gampong Pulo Lueng Teuga.
Selain itu masyarakat Gampong Pulo Lueng Teuga juga sangat menjunjungtinggi nilai-nilai budaya kerjasama, seperti bekerjasama dengan seluruh warga
dalam acara pernikahan, acara syukuran, pengajian, dan gotong royong.
B. Sarana dan Prasarana
Berikut ini adalah berbagai sarana dan prasarana yang tersedia di Gampong
Pulo Lueng Teuga.
NoNama Sarana dan
PrasaranaBidang Keterangan
1 Mesjid Agama Baik
2 Meunasah Agama Cukup Baik
3 TPA Agama Cukup Baik
4 Balai Desa Pemerintahan Cukup Baik
5 Sarana Drainase (Parit) Umum Cukup Baik
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
14/63
9
6 Pipa Air Bersih Umum Baik
7 Jalan Menuju Gampong Umum Baik
8 Sekolah (MIN) Umum Baik
Tabel 2. Sarana dan prasarana Gampong Pulo Lueng Teuga
C. Produksi
Salah satu sektor penghasilan masyarakat Gampong Pulo Lueng Teuga
adalah sektor pertanian. Meskipun mayoritas masyarakat Gampong Pulo Lueng
Teuga berprofesi sebagai petani juga di dominasi dengan profesi PNS, sektor
pertanian merupakan hal yang sangat berpengaruh di Gampong Pulo Lueng
Teuga ini karena sebagian besar Gampong Pulo Lueng Teuga terdiri dari
beberapa areal persawahan. Kebanyakan Ibu-ibu di Gampong Pulo Lueng Teuga
juga bekerja sebagai petani dan bercocok tanam. Dari penghasilan yang mereka
dapatkan, mampu untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.
Gampong Pulo Lueng Teuga juga memiliki 3 warung kopi, dan 3 kios.
Sebagian penduduk di Gampong Pulo Lueng Teuga mempunyai ternak
peliharaan, seperti lembu, kambing, bebek, dan ayam. Peliharaan tersebut
dikonsumsi sendiri dan diperjualbelikan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya
sehari-hari.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkungan gampong merupakan
aspek penting yang perlu diperhatikan. Di Gampong Pulo Lueng Teuga tenaga
kerja di bidang kesehatan sudah cukup baik, hal ini terbukti dengan adanya bidangampong dan posyandu di Gampong Pulo Lueng Teuga. Dalam hal
kebersihan di Gampong tersebut yang belum ada adalah tempat pembuangan
sampah umum. Masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan
lingkungan,seperti kebersihan sungai dan jalan yang dipenuhi dengan kotoran
hewan ternak. Meskipun sebenarnya pemerintahan Gampong Pulo Lueng Teuga
sudah membuat beberapa program kerja untuk terciptanya lingkungan yang
bersih, seperti gotong royong dan pembersihan lingkungan sekitar rumah namun
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
15/63
10
program ini sedikit terhambat dengan kesibukan warga gampong dalam bekerja
dan kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong
Gampong Pulo Lueng Teuga dapat dikatakan belum memiliki administrasi
yang baik, hal ini dapat dilihat dari belum tersedia kantor geuchik dan tidak
adanya bagan struktur pemerintahan gampong seperti data dari perangkat desa
yang terdiri dari geuchik, bendahara, sekretaris, tuha peut, tuha delapan dan lain
sebagainya. sehingga dalam rencana berbagai kegiatan, seperti musyawarah dan
rapat harus dilaksankan di rumah sekdes atau di Masjid. Keadaan ini
menyebabkan administrasi Gampong Pulo Lueng Teuga kurang terkontrol dan
berjalan dengan baik.
Sistem kendali pemerintahan gampong berada di tangan keuchik dengan
penasihat tuhapeut dan imum meunasah. Dalam melaksanakan tugas-tugasnya,
keuchik jugadibantu oleh sekretaris desa (Sekdes), dan perangkat desa lainnya.
Adapun nama dari pengurus Gampong tersebut adalah :
Geuchik : Abu Bakar Daud
Sekretaris Desa : Faisal
Tuha Peut : 1. Arnia Yusuf (Ketua)
2. Zakaria Amin (Anggota)
3. Ramli Puteh (Anggota)
4.
H. Rajali Hasan (Anggota)
Imum Meunasah : Tgk. Hamdan Ismail
Imum Mesjid : Tgk. Ismadi
Kaur Umum : Syarqia
Kaur Pembangunan : Hasanuddin
Kaur Pemerintahan : Zainal Abidin
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
16/63
11
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
Kegiatan mahasiswa KKN dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari
terhitung sejak tanggal 11 Januari 2016 sampai dengan 10 Februari 2016.
Berikut ini adalah laporan berbagai kegiatan yang terlah dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN di Gampong Pulo Lueng Teuga, Kecamatan Glumpang Tiga,
baik kegiatan individu maupun kegiatan kelompok.
A. Kegiatan Mandiri
1. Bidang Kegiatan Yang Dipilih
a. Kegiatan Utama
1). Sosialisasi Bahaya Narkoba Bahaya Narkoba (Penanggung Jawab:
Alvin Karanesa/1203101010117)
Sosialisasi bahaya narkoba adalah sebuah upaya secara sadar dan berencana
yang dilakukan untuk memperbaiki prilaku manusia, sesuai dengan prinsip-prinsip
pendidikan, yakni pada tingkat sebelum seseorang menggunakan narkoba, agar
mampu menghindar dari penyalahgunaannya. Upaya ini diharapkan efektif karena
ditujukan pada mereka yang belum pernah menggunakan atau sudah
menggunakan pada tingkat coba-coba. Agar anak-anak dan remaja dapat
mengetahui dampak buruk akibat dari penyalahgunaan narkoba.
2). Penyuluhan Hypertensi dan Diabetes Melitus (Penanggung Jawab:
Marsal Zarmawi/1412101010151)
Penyuluhan Hypertensi dan DM merupakan penyuluhan yang menjelaskan
bagaimana tekanan darah yang normal dan yang tidak normal dan tentang
Diabetes Melitus serta agar masyarakat pada umumnya tahu betapa pentingnya
untuk mengecek kesehatan agar penyakit dapat dicegah sebelum terjadi
berkelanjutan.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
17/63
12
3). Sosialisasi tentang Pengenalan Biota Laut (Penanggung Jawab:
Rizky Pratama/ 1211101010053)
Sosialisasi tentang pengenalan Biota Laut merupakan sosialisasi memberikan
pengetahuan tentang semua makhluk hidup yang berada di laut baik itu hewan
maupun tumbuhan atau karang yang hidup di laut.
4). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Penanggung Jawab: FW. Dewi
Agustina Firdausi/ 120710101010222)
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran
sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
5). Metode atau proses pembuatan sabun cair (Sunlight) (Penanggung
Jawab: Zakiatul Fitri/ 1204103010088 )
Merupakan sebuah pelatihan untuk bagaimana cara membuat sendiri sabun
cair untuk mencuci piring agar ibu-ibu rumah tangga dapat membuat sendiri sabun
cair untuk kebutuhan rumah tangganya, sehingga tidak perlu lagi membeli kepasar kebutuhan sabun cair, dan juga tips untuk menjalankan kerajinan home
industry dari hasil pembuatan sendiri sabun cair.
b. Kegiatan Penunjang
1) Pelatihan Keterampilan Seni Sulap (Penanggung Jawab: Alvin
Karanesa/1203101010117)
Sulap merupakan suatuseni pertunjukan yang diminati sebagian besar
masyarakat di dunia, karena pada penyajiannya sulap dapat membuat heran
penontonnya akan rahasia di balik penyajiannya. Sulap merupakan suatu
gabungan dari berbagai seni yang ada, misalnya senitari, senimusik,seni rupa,
dll dan merupakan penerapan dari gabungan berbagai disiplin ilmu yang ada.
Misalnya ilmufisika, ilmubiologi, ilmukimia, ilmupsikologi, dan lain-
lain.Seni Sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau klenik atau
supranatural, karena setiap trik sulap dapat dijelaskan.
https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_pertunjukanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tarihttps://id.wikipedia.org/wiki/Musikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupahttps://id.wikipedia.org/wiki/Fisikahttps://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Psikologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Senihttps://id.wikipedia.org/wiki/Senihttps://id.wikipedia.org/wiki/Psikologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Fisikahttps://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupahttps://id.wikipedia.org/wiki/Musikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tarihttps://id.wikipedia.org/wiki/Seni_pertunjukan7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
18/63
13
2) Pelatihan Catur (Penanggung Jawab: Marsal Zarmawi/
1412101010151)
Catur adalahpermainanpikiran yang dimainkan oleh dua
orang. Pecatur adalah orang yang memainkan catur, baik dalam pertandingan satu
lawan satu maupun satu melawan banyak orang (dalam keadaan informal).
Sebelum bertanding, pecatur memilih biji catur yang akan ia mainkan. Terdapat
dua warna yang membedakanbidak atau biji catur, yaituhitam danputih.
Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh
pemegang buah hitam secara bergantian sampai permainan selesai.
3) Lomba Mewarnai Biota Laut (Penanggung Jawab: Rizky
Pratama/ 1211101010053)
Lomba mewarnai adalah suatu wadah pengembangan daya kreativitas dan
bakat anak. Dengan adanya lomba mewarnai anak dipicu untuk mengembangkan
daya kreativitas dan imajinasinya dalam pemilihan warna yang mereka sukai.
Selain dapat mengembangkan daya kreativitas dan imajinasi pada anak dengan
program lomba mewarnai peta juga dapat memberikan pengetahuan tentang peta
atau informasi gespasial sejak dini kepada anak baik usia TK dan SD (Sekolah
Dasar).
4) Pengenalan Komputer (Penanggung Jawab: FW. Dewi
Agustina Firdausi/ 120710101010222)
Komputer merupakan kumpulan seperangkat alat elektronik yang
dihubungkan dengan listrik yang berfungsi untuk meringankan atau membantu
pekerjaan manusia agar lebih mudah, cepat, efisien dan akurat. Pada saat ini
keberadaan komputer sangat diperlukan sekali oleh manusia karena hampir semua
kegiatan atau pekerjaan manusia dapat dibantu oleh komputer, mulai dari menulis,
menghitung, mengedit gambar/foto dan lain-lain.
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Permainan_mental&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Bidak_caturhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hitamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Putihhttps://id.wikipedia.org/wiki/Putihhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hitamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bidak_caturhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Permainan_mental&action=edit&redlink=17/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
19/63
14
5) Mengajarkan Bahasa Inggris (Penanggung Jawab: Zakiatul
Fitri/ 1204103010088 )
Memasuki era globalisasi ini, Bahasa Inggris tidak dianggap sesuatu yang
asing lagi bagi pelajar di Indonesia. Dulu Bahasa Inggris dianggap sebagai mata
pelajaran yang sulit untuk dimengerti. Namun seiring dengan perkembangan
tekhnologi yang menuntut kebutuhan untuk dapat menguasai Bahasa Inggris,
kurikulum di dunia pendidikan mulai mengalami perubahan. Bahasa Inggris yang
semula diperkenalkan kepada siswa SMP, sekarang sudah diperkenalkan kepada
siswa SD bahkan siswa yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak
atauplay groupsudah mulai diperkenalkan dengan Bahasa asing ini walau
konteks pembelajarannya masih belajar sambil bermain.
c. Kegiatan Tambahan
Posyandu
Posyandu adalah pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai nilai
strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Posyandu juga
merupakan tempat kegiatan terpadu antara program Keluarga-Kesehatan di
tingkat desa.
d. Kegiatan Pendukung
Untuk Kegiatan pendukung, setiap anggota kelompok KKN P257
berkontribusi dan mendukung setiap pelaksanaan kegiatan setiap anggota
kelompok KKN P257.
e. Kegiatan Khusus
1) Memberikan Kultum
Kuliah tujuh menit (Kultum) adalah proses memberi dan menerima ilmu.
dengan tujuh menit menggambarkan singkatnya waktu yang dibutuhkan. Dengan
demikian Kultum adalah semacam forum atau majelis untuk berbagi ilmu atau
dakwah . Kultum yang dilaksanakan setiap malam minggu di masjid setelah shalat
maghrib oleh Alvin Karanesa dengan tema diantaranya mengenai tentang
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
20/63
15
Akhlak, Pentingnya Suatu Keikhlasan, dan mengenai Kedisiplinan. Dengan
adanya kultum ini bertujuan untuk memberikan sedikit siraman rohani kepada
yang mendengarkan.
2) Muazzin
Muazin adalah orang yang mengumandangkan (azan) di
masjid/meunasah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Marsal Zarmawi dengan
beberapa kali menjadi muazzin pada waktu-waktu shalat fardhu sebelum
melaksanakan shalat.
3) Mengikuti Kegiatan Keolahragaan di Gampong
Olahraga di gampong yang berlangsung setiap sore harinya adalah
olahraga bola voli. Pada event tertentu olahraga tersebut biasanya sering
dipertandingkan. Dalam kegiatan keolahragaan digampong turut serta Rizki
Pratama yang ikut membantu kegiatan olahraga digampong saat pemuda sedang
mengadakan latihan bola voli untuk event voli yang akan datang.
4) Membantu dalam Kegiatan PKK
Kegiatan PKK gampong biasanya dilaksanakan oleh ibu-ibu di gampong.
Dalam kegiatan ini diperlukan anggota atau Tim Penggerak PKK yang merupakan
para relawan, yang tidak menerima gaji, baik perempuan maupun laki-laki, yang
menyediakan sebagian dari waktunya untuk PKK. Walaupun Sasaran PKK
adalah keluarga, khususnya ibu rumah tangga, perempuan, sebagai sosok sentral
dalam keluarga. Disini Dewi Agustina ikut membantu ibuk-ibuk PKK dalam
dalam menjalankan aktifitas yang menyangkut dengan keterlibatan PKK seperti
menyiapkan konsumsi dalam acara Maulid Nabi.
5) Mengajar Mengaji
Mengajar Mengaji yaitu mengajarkan anak-anak bagaimana cara membaca
iqra dan Al-Quran dengan baik dan benar, kegiatan ini dilaksanakan oleh
Zakiatul Fitri dan diikuti oleh anggota lainnya. Kegiatan mengajar mengaji
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
21/63
16
berlangsung di masjid setiap malam setelah shalat maghrib kecuali malam selasa
dan malam jumat. Karena malam selasa dan jumat merupakan pengajian orang
dewasa.
2. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai
a. Sosialisasi Bahaya Narkoba Bahaya Narkoba
Maksud dalam sosialisasi ini, saya selaku mahasiswa fakultas hukum
menyampaikan sanksi hukum bagi remaja-remaja yang menggunakan
narkoba. Adanya sosialisasi ini diharapkan para remaja dapat terhindar
dari ancaman narkotika dan bisa membentengi diri dengan nilai-nilai
keagamaan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan anak bangsa yang
bebas narkoba, serta memberikan pemahaman kepada kaum muda tentang
sanksi hukum yang berkaitan dengan kenakalan remaja.
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah seluruh anak-anak
remaja yang ada di gampong Pulo Lueng Teuga.
b. Penyuluhan Hypertensi dan DM
Maksud kegiatan ini dilakukan dengan prinsip promotif dan preventif
tanpa memberikan kuratif. Sehingga masyarakat memahami perilaku
hidup sehat di lingkungan keluarga dan memiliki pengatahuan dasar
tentang cara merawat diri atau keluarga secara mandiri.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan
keluarga dengan memberikan penyuluhan cara merawat diri atau keluarga
dan lingkungan rumah yang sehat.
Sasaran yang ingin dicapai adalah seluruh warga Gampong Pulo Lueng
teuga, namun sasaran utamanya adalah lansia dikarenakan di Gampong ini
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
22/63
17
jumlah lansianya lebih dominan serta diperkuat dengan tingginya
penderitaHypertensidanDiabetes Melituspada lansia di gampong ini.
c. Sosialisasi tentang Pengenalan Biota Laut
Maksud dari kegiatan ini hanya dilakukan dengan prinsip promotif dan
preventif tanpa memberikan kuratif. Sehingga anak-anak di Gampong
memahami apa itu biota laut.
Tujuan kegiatan ini agar anak-anak dan remaja mengetahui atau
memahami biota laut .
Sasaran yang ingin dicapai adalah seluruh anak-anak di Gampong Pulo
Lueng teuga.
d. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Maksud dari program ini adalah untuk memberi informasi kepada anak-
anak di gampong Pulo Lueng Teuga mengenai PHBS, yaitu bagaimana
cara mencuci tangan dengan benar.
Tujuan kegiatan PHBS ini untuk menambah ilmu pengetahuan dan
wawasan serta meningkatkan kesadaran dan kemauan untuk anak-anak di
gampong tersebut agar hidup sehat dan berperan aktif dalam meningkatkan
kesehatan.
Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak gampong Pulo Lueng Teuga.
e. Metode atau proses pembuatan sabun cair ( Sunlight )
Maksud kegiatan pengajaran cara pembuatan sabun cair ( sunlight ) dan
pembagian sabun tersebut adalah agar warga Gampong Pulo Lueng Tega
khususnya para ibu-ibu mengetahui bagaimana cara pembuatan sabun cair
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
23/63
18
tersebut, alat dan bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatannya.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah sebagai berikut: para ibu-ibu
dapat menghemat biaya pengeluaran belanja karena dalam proses
pembuatan sabun cair tersebut sangat mudah dan bahan yang digunakan
mudah didapat dengan biaya yang memadai dan ekonomis. Menambah
wawasan dan pengetahuan warga tentang cara pembuatan sabun cair
sehingga sewaktu-waktu sabun cair tersebut dapat dibuat sendiri. Serta
dapat mengetahui dan mempelajari apa guna dan peran bahan-bahan yang
digunakan.
Sasaran yang ingin dicapai adalah ibu-ibu dan warga gampong Pulo Lueng
Teuga.
f. Pelatihan Seni Sulap
Maksud kegiatan ini dilakukan karena sulap dapat dipelajari oleh semua
orang, asalkan orang tersebut mau berlatih pula dengan baik. Dalammemberikan pelatihan sulap ini bertujuan untuk mengajarkan bermain
seni sulap serta semata-mata juga untuk menghibur anak-anak digampong.
Tujuan kegiatan ini dilakukan adalah memberikan pengetahuan kepada
anak-anak yang ada di Gampong Pulo Lueng Teuga tentang apa itu sulap
dan bagaimana cara bermain sulap yang dapat dimainkan kepada orang
lain.
Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak gampong Pulo Lueng Teuga
g. Pelatihan Catur
Maksud dari kegiatan ini yaitu untuk melatih anak-anak bermain catur.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk dapat mempelajari lebih luas tentang
permainan catur serta mamfaat yang dapat mereka peroleh.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
24/63
19
Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak berusia 10 tahun ke atas.
h.
Mengadakan Lomba Mewarnai Biota Laut.
Maksud kegiatan ini dilakukan agar anak-anak dapat memanfaatkan
waktu luangnya untuk belajar mewarnai.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengidentifikasi tingkat pengetahuan
anak-anak tentang warna yang cocok agar gambar yang dihasilkan dapat
terlihat menarik.
Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak gampong Pulo Lueng Teuga.
i. Mengadakan Pembelajaran pengenalan komputer
Maksud dari kegiatan ini adalah agar anak-anak sadar betapa pentingnya
komputer di zaman yang sudah sangat canggih ini sehingga memudahkan
mereka dalam menyusun makalah ataupun/tugas yang diberikan oleh
guru di sekolah.
Tujuan dari pengenalan dan pelatihan dasar komputer ini adalah:
1. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak-anak terhadap
komputer serta pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Agar anak-anak dapat menggunakan komputer terlebih dalam hal
mengetik menggunakan program Microsoft Word
3. Setelah pelatihan diharapkan anak-anak dapat dapat mengaplikasikan
komputer dalam pembuatan makalah,tugas dari sekolah, dan karya
tulis.
Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak Gampong Pulo Lueng Teuga.
j. Mengadakan Pembelajaran Bahasa Inggris
Maksud kegiatan pengajaran bahasa inggris ini dilakukan agar anak-anak
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
25/63
20
dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar bahasa inggris.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengidentifikasi tingkat pengetahuan
anak-anak tentang cara penulisan (writing), pendengaran (listening) dan
cara pembacaan (reading) yang baik dan benar.
Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak gampong Pulo Lueng Teuga.
k. Posyandu
Maksud dari diadakannya kegiatan posyandu ini karena jika ada balita di
Gampong Pulo Lueng Teuga yang tidak sehat maka akan cepat terdeteksi
sedini mungkin untuk mendapatkan pengobatan.
Tujuan dari diadakannya kegiatan posyandu ini adalah untuk
meningkatkan kualitas kesehatan balita di Gampong Pulo Lueng Teuga.
Sasaran yang ingin dicapai adalah bayi dan balita gampong Pulo Lueng
Teuga
3. Hasil yang Telah Dicapai dan Tindak Lanjut
a. Sosialisasi Bahaya Narkoba Bahaya Narkoba
Sosialisasi bahaya narkotika untuk anak-anak remaja dilaksanakan oleh
Alvin Karanesa dan dibantu oleh seluruh anggota kelompok, yaitu Marsal, Rizki,
dan FW.Dewi Agustina Firdausi. Kegiatan sosialisasi ini diaksanakan sebanyak 1
(satu) kali, yaitu pada tanggal 19 Januari 2016 di Meunasah. Jumlah remaja yang
mengikuti kegiatan ini sebanyak 30 orang yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan
18 anak perempuan. Mereka ini umumnya masih duduk di bangku SD dan SMP.
Sebelum kegiatan dimulai mahasiswa KKN membagikan selebaran say no to
drugs yang ada kepada anak-anak agar mereka lebih mudah memahami materi
sosialisasi dalam mengikuti kegiatan ini. Anak-anak remaja diberikan sosialisasi
dan diberikan motivasi pentingnya mengetahui bahaya narkotika dan akibat
hukum untuk. Saat kegiatan sedang berlangsung anak-anak sangat aktif bertanya
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
26/63
21
dan berdiskusi mengenai hal yang mereka ingin tahu. Setelah kegiatan ini selesai
para remaja sudah mulai mengetahui bahaya narkotika dan undang-undang
tentang narkotika.Kegiatan ini diharapkan agar anak remaja di Gampong Pulo
Lueng Teuga tidak mencoba zat terlarang dan terjerumus ke pergaulan bebas.
b.Home Visit Penyuluhan Hypertensi dan DM.
Home Visit (kunjungan rumah) untuk memeriksa tekanan darah dan
memberikan penyuluhan tentang Hypertensi dan Diabetes Melitus yang
dikhususkan untuk lansia ini dilakukan oleh Marsal Zarmawi sebagai yangmenjalankan program serta dibantu oleh Fw.Dewi Agustina Firdausi, Alvin
Karanesa, Zakiatul Fitri, dan Rizki Pratama. Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali pada
tanggal pada tanggal 20 dan 21 Januari 2016. Kegiatan ini dilakukan dengan
kunjungan ke rumah-rumah warga fokus pada lansia (60 tahun ke atas). Pada
kegiatan ini lansia yang di jumpai sebanyak 12 orang dengan 5 lansia perempuan
dan 7 lansia laki-laki. Pada kegiatan ini lansia di berikan penyuluhan bagaimana
cara merawat diri sesuai dengan penyakit yang diderita serta memberikan
pemahaman tentang pencegahan komplikasi penyakit yang sudah diderita. Setelah
selesai diberikan penyuluhan, pada umumnya lansia sudah mengerti bagaimana
cara merawat diri dan pencegahan sesuai dengan penyakit yang diderita sehingga
harapannya para lansia bisa menerapkan penyuluhan yang diberikan dan mampu
mengendalikan pola makanan dalam upaya meminimalisir tingkat keparahan
penyakit yang diderita.
c. Sosialisasi tentang Pengenalan Biota Laut
Sosialisasi tentang pengenalan biota laut dilakukan untuk memberikan
pengetahuan tentang biota laut yang dikhususkan untuk anak-anak di Gampong
Pulo Lueng Teuga. Program ini dijalankan oleh Rizki Pratama serta dibantu oleh
FW.Dewi Agustina Firdausi, Alvin Karanesa dan Marsal Zarmawi. Kegiatan ini
dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan selama peaksanaan KKN, yaitu tanggal 14
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
27/63
22
dan 15 Januari 2016. Kegiatan ini di adakan di Meunasah Gampong Pulo Lueng
Teuga. Adapun jumlah anak-anak yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 36 orang
yang terdiri dari 24 orang perempuan dan 12 orang laki-laki, yang umumnya
meraka duduk dibangku sekolah SD dan SMP. Dalam pelaksanaan kegiatan ini
mendapatkan hasil yang sangat memuaskan karena pada kegiatan ini anak-anak
tersebut banyak yang tertarik belajar tentang biota laut. Diharapkan setelah
mempelajari tentang pengenalan biota laut anak-anak lebih mampu mengenal
lebih jauh tentang keindahan alam khususnya laut serta mengetahui tentang biota
laut lainnya.
d. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku
yang di peraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat, kegiatan
ini dilakukan oleh FW.Dewi Agustina Firdausi dan dibantu oleh Alvin Karanesa,
Rizky Pratama dan Marsal Zarmawi. Kegiatan ini telah selesai dilaksanakan
selama 1 kali pertemuan selama pelaksanaan KKN, yaitu tanggal 21 januari 2016.
Kegiatan ini di lakukan di Meunasah Gampong Pulo Lueng Teuga. Jumlah anak-
anak yang mengikuti kegiatan ini sekitar 42 orang yang terdiri dari 22 orang
perempuan dan 20 orang laki-laki, yang pada umumnya meraka masih duduk
dibangku sekolah SD dan SMP. Dalam pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan
hasil yang sangat memuaskan karena anak-anak pada gampong terebut sangat
antusias mengikuti kegiatan ini. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah
anak-anak mengetahui cara mencuci tangan dengan benar sehingga tindak lanjut
yang perlu dilakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada
anak-anak agar dapat mengaplikasikan cara mencuci tangan dengan baik dan
benar dalam kehidupan sehari-hari.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
28/63
23
e. Metode atau Proses Pembuatan Sabun Cair (sunlight)
Pelaksanaan kegiatan pengajaran cara pembuatan sabun cair sejenis
sunlight dan pembagian sabun tersebut yang dilaksankan di Gampong Pulo
Lueng Teuga oleh Zakiatul Fitri yang dibantu oleh FW. Dewi Agustina Firdausi,
Alvin Karanesa, Rizky Pratama dan Marsal Zarmawi. Kegiatan ini dilakukan
sebanyak 1 kali selama pelaksanaan KKN, yaitu tanggal 30 Januari 2016.
Kegiatan ini dilakukan di meunasah Gampong Pulo Lueng Teuga. Jumlah warga
yang mengikuti kegiatan ini sekitar 52 orang yaitu terdiri dari ibu-ibu 20 orang, 5
orang bapak-bapak, 5 orang pemuda, 2 orang mahasiswa KKN kelompok lain,
dan 20 orang anak-anak SD, SMP dan SMA. Dalam pelaksanaan kegiatan ini
mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Antusias dan semangat warga untuk
mempelajari hal tersebut sangat tinggi karena sangat bermamfaat bagi warga.
Adapun tindak lanjut yang perlu dilakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan
pengetahuan dan pembelajaran kepada warga untuk dapat melaksanakan kegitan
tersebut sendiri dirumah masing-masing.
f. Pelatihan Seni Sulap
Pelatihan seni sulap untuk anak-anak Gampong Pulo Lueng Teuga
dilaksanakan oleh Alvin Karanesa dibantu oleh FW. Dewi Agustina Firdausi,
Rizky Pratama dan Marsal Zarmawi. Acara ini telah dilaksanakan sebanyak 3 kali
selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 19, 23 dan 25 Januari 2016.
Kegiatan pelatihan dilakukan di Meunasah Gampong Pulo Lueng Teuga. Jumlah
anak-anak yang mengikuti pelatihan ini adalah 34 orang yang terdiri dari 20 anak
laki-laki dan 14 anak perempuan. Mereka ini umumnya masih duduk di bangku
SD dan SMP. Anak-anak diajarkan cara bermain sulap sederhana dari alat/bahan-
bahan yang digunakan sehari-hari seperti sendok, kartu remi, uang, dan kertas.
Selain kegiatan ini untuk menghibur anak-anak yang ada digampong, harapan
kedepannya anak-anak dapat memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara
bermain sulap dengan baik serta dapat meningkatkan kreativitasnya.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
29/63
24
g.Pelatihan Catur
Kegiatan yang dilaksanakan di Gampong Pulo Lueng Teuga pada tanggal
4 dan 5 Februari 2016 oleh Marsal Zarmawi dibantu oleh Alvin Karanesa, Rizki
Pratama, Zakiatul Fitri, dan FW.Dewi Agustina Firdausi. Kegiatan ini
dilaksanakan kurang lebih satu setengah jam ini berjalan dengan lancar. Dimulai
dari pemaparan materi dengan berbagai kreasi dan inovasi dari pemateri
menggunakan buku catur dan laptop tersampaikan dengan baik. Peserta yang
datang berkisar 6 orang, yang pada umumnya sekolah di bangku SMP. Akhir dari
pelatihan ini diadakan pertandingan catur memperebutkan hadiah papan catur.
Hasil yang mulai terlihat yaitu anak-anak mulai mengerti, memahami permainan
serta trik-trik dalam bermain catur baik dari pembukaan sampai permainan
ending. Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada anak-anak ini dapat menjuarai
O2SN catur baik tingkat kecamatan, kabupaten serta provinsi.
h.Mengadakan Lomba Mewarnai Biota Laut.
Pelaksanaan kegiatan lomba mewarnai biota laut tersebut yang
dilaksankan di Gampong Pulo Lueng Teuga oleh Rizki Pratama dan dibantu oleh
Alvin Karanesa, Marsal Zarmawi, dan FW.Dewi Agustina Firdausi. Kegiatan ini
dilakukan sebanyak satu kali selama pelaksanaan KKN dimulai tanggal 15 januari
2016. Kegiatan ini dilakukan di meunasah Gampong Pulo Lueng Teuga. Jumlah
anak-anak yang mengikuti kegiatan ini adalah 48 orang yaitu terdiri dari anak-
anak SD, dan SMP. dengan perbandingan 29 anak perempuan dan 19 anak laki-
laki. Dalam pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.
Antusias dan semangat kreativitas yang tinggi. Dengan diberikan hadiah yang
dapat memotivasi anak dan dalam kegiatan tersebut anak-anak mengikuti kegiatan
tersebut dengan sangat baik. Adapun tindak lanjut yang perlu dilakukan dalam
kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan meningkatkan kreativitas anak-
anak.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
30/63
25
i. Mengadakan Pembelajaran Pengenalan Komputer
Pelaksanaan kegiatan pengajaran pengenalan komputer tersebut yang
dilaksankan di Gampong Pulo Lueng Teuga oleh FW. Dewi Agustina Firdausi
dan dibantu oleh Alvin Karanesa. Kegiatan ini dilakukan sebanyak satu kali
selama pelaksanaan KKN dimulai tanggal 26 januari 2016. Kegiatan ini
dilakukan di meunasah Gampong Pulo Lueng Teuga. Jumlah anak-anak yang
mengikuti kegiatan ini adalah 35 orang yaitu terdiri dari anak-anak SD, SMP dan
SMA dengan perbandingan 22 anak perempuan dan 13 anak laki-laki. Dalam
pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Antusias
dan semangat belajar sangat tinggi. Dengan diberikan hadiah yang dapat
memotifasi anak dalam kegiatan tersebut anak-anak dapat mengikuti kegiatan
tersebut dengan sangat baik. Adapun tindak lanjut yang perlu dilakukan dalam
kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pembelajaran kepada anak-
anak dengan harapan masyarakat dapat meneruskan bimbingan belajar tersebut
sehingga berkembang dengan baik.
j. Mengadakan Pembelajaran Bahasa Inggris
Pelaksanaan kegiatan pengajaran bahasa inggris tersebut yang dilaksankan
di Gampong Pulo Lueng Teuga oleh Zakiatul Fitri yang dibantu oleh FW. Dewi
Agustina Firdausi, Alvin Karanesa, dan Marsal Zarmawi. Kegiatan ini dilakukan
sebanyak 3 kali selama pelaksanaan KKN, yaitu tanggal 28-30 Januari 2016.
Kegiatan ini dilakukan di meunasah Gampong Pulo Lueng Teuga. Jumlah anak-
anak yang mengikuti kegiatan ini adalah 30 orang yaitu terdiri dari anak-anak
SD, SMP dan SMA dengan perbandingan 18 anak perempuan dan 12 anak laki-
laki. Dalam pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.
Antusias dan semangat belajar sangat tinggi. Dengan diberikan hadiah yang dapat
memotifasi anak dalam kegiatan tersebut anak-anak dapat mengikuti kegiatan
tersebut dengan sangat baik. Adapun tindak lanjut yang perlu dilakukan dalam
kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pembelajaran kepada anak-
anak dengan harapan masyarakat dapat meneruskan bimbingan belajar tersebut
sehingga berkembang dengan baik.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
31/63
26
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
a.
Sosialisasi Bahaya Narkoba Bahaya Narkoba
Adapun faktor pendukung dalam sosialisasi narkoba kegiatan ini adalah,
Antusiasme yang tinggi dari para anak-anak remaja Gampong Pulo Lueng Teuga,
Dukungan dan bantuan dari masyarakat dan teman-teman KKN.
Adapun faktor penghambat dalam sosialisasi narkoba kegiatan ini adalah
kondisi dan peralatan yang kurang memadai yang membuat kurang kondusif
suasana sosialisasi.
b. Sosialisasi tentang Pengenalan Biota Laut
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah tempat dan waktu untuk
melaksanakan kegiatan ini memadai, adanya dukungan dari perangkat gampong,
antusias dari anak Gampong untuk belajar tinggi serta adanya dukungan penuh
dari anggota kelompok KKN.
Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sarana
dan prasarana untuk melaksanakan kegiatan ini kurang memadai.
c. Penyuluhan Hypertensi dan DM.
Faktor pendukung dalam kegiatan ini yaitu adanya pertisipasi dari warga
Gampong Pulo Lueng Teuga dan dukungan serta bantuan dari masyarakat dan
teman-teman KKN.
Faktor penghambatnya yaitu kondisi dan peralatan yang kurang memadai
yang membuat kurang kondusif suasana sosialisasi.
d. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah adanya partisipasi dari anak-anak,
sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.
Faktor penghambat yang hadapi adalah waktu pengabdian di gampong yang
diberikan pihak kampus begitu singkat, sehingga kegiatan kurang maksimal.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
32/63
27
e. Metode atau Proses Pembuatan Sabun Cair ( Sunlight )
Adapun faktor pendukung pada program ini yaitu dukungan dan bantuan dari
tim KKN, adanya dukungan dari pihak warga, waktu dan tempat yang cukup
memadai dan alat dan bahan yang tersedia.
Sedangkan faktor penghambatnya adalah Adapun faktor penghambat dalam
pelaksanaan kegiatan ini adalah sarana dan prasarana untuk melaksanakan
kegiatan ini kurang memadai, dan sulitnya mengumpulkan warga terutama para
ibu-ibu Gampong.
f. Pelatihan Seni Sulap
Adapun faktor pendukungnya, yaitu respon positif dan antusias anak-anak
Gampong Pulo Lueng Teuga membuat bersemangat memberikan pelatihan cara
bermain sulap dan dukungan dari teman-teman kelompok KKN lainnya.
Sedangkan faktor penghambatnya anak-anak yang sulit diatur.
g.
Pelatihan Catur
Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program adalah adanya
dukungan dari teman-teman sekelompok, adanya perlengkapan untuk pelatihan
ini, adanya antusias anak-anak yang tinggi untuk mengikuti pelatihan ini, adanya
dukungan dari warga dan anak-anak.
Faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan adalah cuaca yang berubah-
ubah mempengaruhi terlaksananya pelatihan ini tepat waktu.
h.Mengadakan Lomba Mewarnai Biota Laut.
Adapun faktor pendukungnya, yaitu dukungan dari seluruh warga
sangatbaik. Semangat anak-anak dalam mengikuti kegiatan sangat antusias
mengikuti perlombaan mewarnai. Serta adanya bantuan dari teman-teman KKN
serta lokasi yang nyaman dan aman.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
33/63
28
Sedangkan faktor penghambatnya, yaitu adanya gangguan dari anak- anak
yang tidak serius dalam mewarnai akan menganggu temannya yang lain pola
pikir anak-anak dan tingkah anak-anak yang masih kekanak-kanakan.
i. Mengadakan Pembelajaran Pengenalan Komputer
Faktor pendukung dalm kegiatan ini adalah tempat dan waktu untuk
melaksanakan kegiatan ini memadai, adanya dukungan dari perangkat gampong,
antusias dari warga Gampong untuk belajar serta adanya dukungan penuh dari
anggota kelompok KKN.
Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah anak-
anak yang sulit diatur.
j. Mengadakan Pembelajaran Bahasa Inggris
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah tempat dan waktu untuk
melaksanakan kegiatan ini memadai, adanya dukungan dari perangkat gampong,
antusias dari warga Gampong untuk belajar serta adanya dukungan penuh dari
anggota kelompok KKN.
Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah pola pikir
dan tingkah anak-anak yang masih kekanak-kanakan serta pola yang kurang
disiplin dalam proses kegiatan berlangsung.
A. Kegiatan Kelompok
1.Bidang-bidang Kegiatan
a.Gotong Royong
Kebersihan merupakan salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan
disebuah desa. Bersihnya desa setempat menandakan desa tersebut bersih dan jauh
dari penyakit. Indikator yang dapat kita lihat dari kebrsihan suatu gampong adalah
dengan bersihnya lingkungan sekitar baik dari drainase dan sarana serta prasarana
kebersihan yang terdapat digampong setempat.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
34/63
29
b.Pembuatan Papan Nama Penunjuk Rumah Aparatur Desa
Pembuatan papan penunjuk arah rumah aparatur desa yaitu suatu papanuntuk mempermudahkan orang lain atau orang yang berkepentingan untuk
menjumpai aparatur desa serta mempermudah perjalanan langsung menuju rumah
aparatur desa dengan menggunakan papan yang telah dibuat.
c.Penanaman Bibit Pohon Jabon
Penanaman pohon merupakan salah satu kegiatan yang dapat
menyelamatkan bumi kita dari pemanasan global. Karena pohon mempunyai
banyak manfaat yang dihasilkan salah satunya adalah menyerap karbon dioksida
dan menghasilkan oksigen sebagai udara untuk kita bernafas. Untuk itu sangatlah
penting untuk kita menanam pohon dan sekaligus kita ikut berpartisipasi dalam
menyelamatkan lingkungan dan bumi kita ini.
2.Hasil yang Telah Dicapai dan Tindak Lanjut
a.Gotong Royong
Gotong royong dilakukan oleh Alvin Karanesa, Rizky Pratama, Marsal
Zarmawi, FW. Dewi agustina Firdausi dan Zakiatul Fitri. Kegiatan ini
dilaksanakan selama 2 kali di Meunasah Gampong Pulo Lueng Teuga, yaitu pada
tanggal 15 Januari dan 5 Februari 2016. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 masyarakat
Gampong Pulo Lueng Teuga, kegiatan ini merupakan kegiatan membersihkan
pekarangan sekitaran Mesjid dan Meunasah bersama warga desa Gampong Pulo
Lueng Teuga. Setelah diadakan kegiatan ini diharapkan Mesjid dan Meunasah
Gampong Pulo Lueng Teuga dapat selalu dalam keadaan bersih demi kenyamanan
kita bersama dalam beribadah.
b.Pembuatan Papan Nama Penunjuk Arah Rumah Aparatur Desa.
Pembuatan papan penunjuk arah rumah aparatur desa dilakukan oleh Alvin
Karanesa, Rizky Pratama, Marsal Zarmawi, FW. Dewi agustina Firdausi dan
Zakiatul Fitri. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut di pos KKN
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
35/63
30
Gampong Pulo Lueng Teuga, yaitu pada tanggal 1-3 Februari 2016 yang bibantu
oleh para pemuda gampong. Kegiatan ini dibuat dalam bentuk papan penunjuk
yang dipasang di depan lorong rumah para aparatur desa tersebut. Setelah dibuat
papan tersebut diharapkan masyarakat dapat mengetahui letak rumah para
aparatur gampong Pulo Lueng Teuga.
c.Penanaman Bibit Pohon Jabon
Penanaman bibit pohon jabon dilakukan oleh Alvin Karanesa, Rizky
Pratama, Marsal Zarmawi, FW. Dewi agustina Firdausi dan Zakiatul Fitri.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari di Gampong Pulo Lueng Teuga, yaitu
pada tanggal 27 Januari 2016 yang bibantu oleh para pemuda gampong. Kegiatan
ini dilaksanakan bertujuan untuk penghijauan gampong yang mana dalam
penanaman bibit pohon jabon ini berjumlah 14 pohon yang sebelumnya diambil
dari kantor kecamatan yang diberikan oleh bapak Bupati Pidie. Bibit pohon jabon
ini ditanam di lahan kosong di sekitaran gampong berdekatan dengan sawah.
3.Partisiasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi
a.Gotong Royong
Pada saat kegiatan gotong royong dilakukan oleh masyarakat Gampong Pulo
Lueng Teuga dan Mahasiswa KKN sangat berpartisipasi dalam kegiatan Gotong
Royong karena dengan adanya kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan bersih
dari segala sampah yang berserakan, memotong rumput, membersihkan tempat
pengambilan air wudhu dan membersihkan toilet mesjid dan meunasah. Dengan
berjalannya kegiatan ini warga sangat bersemangat dan berbondong-bondong ikut
serta dalam membersihkan mesjid dan meunasah.
b.Pembuatan Papan Nama Penunjuk Rumah Aparatur Desa.
Dengan pemasangan papan nama penunjuk rumah aparatur desa yang telah
kami buat dan persiapkan untuk Gampong Pulo Lueng Teuga, aparatur desa dan
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
36/63
31
masyarakatnya sangat senang atas kegiatan yang telah kami laksanakan karena
dengan adanya kegiatan ini masyarakat Gampong Pulo Lueng Teuga maupun
masyarakat dari Gampong lainnya dapat dengan mudah mengetahui dan menemui
para apatur desa tersebut bila sewaktu- waktu ada keperluan.
c.Penanaman Bibit Pohon Jabon
Dengan adanya Penanaman Bibit Pohon Jabon yang dilaksanakan di lahan
kosong Gampong Pulo Lueng Teuga, masyarakat sangat senang atas kegiatan
yang telah kami laksanakan karena dengan adanya kegiaatan Gampong PuloLueng Teuga akan lebih asri karena adanya penghijauan di gampong tersebut.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
37/63
32
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keterbatasan waktu selama pelaksanaan KKN Reguler periode X ini dapat
melatih setiap Anggota KKN Kelompok P257 manajemen waktu agar dapat
memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien. Selain itu, Kerjasama yang
baik antara mahasiswa dengan perangkat desa (gampong) serta masyarakat
Gampong Pulo Lueng Teuga menjadi suka duka dalam melaksanakan semua
kegiatan (program). Bantuan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat
gampong menjadi faktor paling penting dalam mewujudkan semua kegiatan.
B. Saran-Saran
Untuk dapat mengoptimalkan pembangunan gampong melalui
pembenahan administrasi pada tingkat gampong, sebagaimana tercantum pada
tema KKN periode X ini diharapkan pihak perangkat desa (gampong) agar
lebih dapat berkoordinasi dengan pemerintah baik pada tingkat daerah maupun
propinsi bahkan nasional atau sebaliknya, sehingga pemerintah dapat
berkontribusi dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk meningkatkan
SDM (dalam hal ini perangkat desa) sehingga nantinya dapat melakukan
pelayanan administrasi pada tingkat desa (gampong) dengan baik.
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
38/63
LAMPIRAN
Lampiran 1. Program Kerja
No. Nama Kegiatan Sasaran/Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan JumlahPertemuan
Nama MahasiswaPelaksana(PIC)
A. Kegiatan Utama
1. Sosialisasi Bahaya Narkotika Anak-anak/Remaja 30 orang Meunasah 1 kali Alvin Karanesa
2. Homevisit
Penyuluhan DM dan Penyuluhan
Hypertensi
Masyarakat 12Desa Pulo Lueng
Teuga2 kali
Marsal Zarmawi
3. Pembelajaran tentang pengenalan Biota
Laut
Anak-anak/Remaja
Gampong
36 orang Meunasah 2 kali Rizki Pratama
4. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan
Sehat( PHBS) serta Praktik Mencuci
Tangan Anak-anak Gampong 42 orang
Desa Pulo Lueng
teuga1 kali
FW. Dewi Agustina
Firdausi
5. Mengajarkan cara membuat Sabun cair Warga Gampong 52 orang Meunasah 1 kali Zakiatul Fitri
B. Kegiatan Penunjang
1. Pelatihan Keterampilan Seni Sulap Anak-anak/Remaja
Gampong
34 orang Meunasah 3 kali Alvin Karanesa
2. Pelatihan Catur Anak-anak/Remaja 6 orang Gampong Pulo Lueng 2 kali Marsal Zarmawi
3. Lomba Mewarnai Biota Laut Anak-anak dan remaja
Pulo Lueng Teuga
48 orang Meunasah Pulo Lueng
Teuga
1 kali Rizki Pratama
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
39/63
4. Pengenalan Komputer Anak-anak Gampong 35 orang Meunasah 1 kali FW. Dewi Agustina
Firdausi
5. Mengajar Bahasa Inggris Anak-anak Gampong 30 orang Meunasah 3 kali Zakiatul Fitri
C. Kegiatan Tambahan
1.
Posyandu dari hasil kerja sama dengan
dinas kesehatan Masyarakat Seluruh masyarakat Meunasah 1 kali
Semua Peserta
KKN/DinasKesehatan
D. Kegiatan Pendukung
1. Sosialisasi Bahaya Narkotika Anak-
anak/Remaja/Pemuda
30 orang Meunasah 1 kali Zakiatul Fitri, FW.
Dewi Agustina
Firdausi, Rizki
Pratama
2. Homevisit
Penyuluhan DM dan Penyuluhan
Hypertensi
Masyarakat 12 orangGampong Pulo Lueng
Teuga2 kali
FW. Dewi Agustina
Firdausi, Alvin
Karanesa, Rizki
Pratama
3. Pembelajaran tentang pengenalan Biota
LautAnak-anak/Remaja
Gampong36 orang
Meunasah Pulo Lueng
Teuga2 kali
Marsal Zarmawi,
Zakiatul Fitri, Alvin
Karanesa.
4. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan
Sehat( PHBS) serta Praktik Mencuci
Tangan Anak-anak Gampong 42 orang Meunasah 1 kali
Marsal Zarmawi,
Zakiatul Fitri, Rizki
Pratama
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
40/63
5. Mengajarkan cara membuat Sabun cair Warga Gampong 50 orang Meunasah 1 kali
FW. Dewi Agustina
Firdausi, Alvin
Karanesa, Marsal
Zarmawi.
E. Kegiatan Khusus
1. Memberikan Kultum Anak-anak/Warga Tidak terbatas Masjid 3 kali Alvin Karanesa
2. Muazzin Warga - Meunasah 2 kali Marsal Zarmawi3. Keikut sertaan dalam program PKK
Gampong
Warga Tidak terbatas Masjid 1 kali FW. Dewi Agustina
Firdausi
4. Mengajar Mengaji Anak-anak 50 orang Meunasah 6 kali Zakiatul Fitri
5. Mengikuti Kegiatan Keolahragaan di
gampong
Warga - Lapangan 2 kali Rizki Pratama
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
41/63
Lampiran 2. Matriks Jadwal Kegiatan
NOPROGRAM
KERJA
JANUARI FEBRUARI
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Pengenalan
dengan Warga
Gampng
2 . Sosialisasi Bahaya
Narkotika
3. Homevisit
Penyuluhan DM
dan Penyuluhan
Hypertensi
4. Pembelajaran
tentang
pengenalan Biota
Laut
5. Penyuluhan Pola
Hidup Bersih dan
Sehat( PHBS)
serta Praktik
Mencuci Tangan
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
42/63
6. Mengajarkan cara
membuat Sabun
cair
7. Pelatihan
Keterampilan Seni
Sulap
8. Pelatihan Catur
9. Lomba Mewarnai
Biota Laut
10. Pengenalan
Komputer
11. Mengajar Bahasa
Inggris
12. Posyandu dari
hasil kerja sama
dengan dinas
kesehatan
13. MemberikanKultum
14. Muazzin
15. Mengajar
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
43/63
Mengaji
16. Gotong Royong
17. Pemasangan
Tratak dimasjid
18. Pelaksanaan
Acara Maulid dan
santunan anak
yatim
19. Membantu
Kegiatan
Keolahragaan di
Gampong
20. Penanaman Bibit
Pohon Jabon
21. Pembuatan Papan
Nama AparaturDesa
22. Perpisahan
dengan warga
Gampong
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
44/63
Lampiran 3. Peta Gampong
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
45/63
Lampiran 4. Struktur Pemerintahan Gampong
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
46/63
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan
A. KEGIATAN UTAMA
1.
Alvin Karanesa (Hukum/Ilmu Hukum)
Sosialisasi Bahaya Narkoba
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
47/63
2. Marsal Zarmawi (Keperawatan/Ilmu Keperawatan)
Home Visit dan Penyluhan Hypertensi dan DM
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
48/63
3. Rizki Pratama (Kelautan/Kelautan dan Perikanan)
Sosialisasi Pengenalan Biota Laut
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
49/63
4. FW.Dewi Agustina Firdausi (FK/Pend. Dokter)
Penyluhan PHBS serta praktik mencuci tangan
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
50/63
5. Zakiatul Fitri (Teknik/Teknik Kimia)
Mengajarkan Cara Membuat Sabun Cair (sunlight)
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
51/63
B. KEGIATAN PENUNJANG
1. Alvin Karanesa (Hukum/Ilmu Hukum)
Pelatihan Seni Sulap
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
52/63
2. Marsal Zarmawi (Keperawatan/Ilmu Keperawatan)
Pelatihan Catur
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
53/63
3. Rizki Pratama (Kelautan/Kelautan dan Perikanan)
Mengadakan Perlombaan Mewarnai Biota Laut
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
54/63
4. FW.Dewi Agustina Firdausi (FK/Pend. Dokter)
Pengenalan Komputer
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
55/63
5. Zakiatul Fitri (Teknik/Teknik Kimia)
Mengajar Bahasa Inggris
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
56/63
C. KEGIATAN TAMBAHAN
Posyandu
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
57/63
D. KEGIATAN KHUSUS
1. Kultum
2. Mengikuti Kegiatan Olahraga Bola Volly
3.
Mengajar Mengaji
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
58/63
E. KEGIATAN KELOMPOK
1.Gotong Royong
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
59/63
2. Pembuatan Papan Nama Penunjuk Arah Rumah Aparatur Desa
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
60/63
3. Penanaman Bibit Pohon Jabon
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
61/63
4. Membantu Pemasangan Teratak di Masjid dalam rangka persiapan acara Maulid dan
Santunan Anak Yatim
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
62/63
5. Membantu Pelaksanaan Acara Maulid dan Santunan Anak Yatim
7/24/2019 Laporan Akhir KKN P257
63/63
6. Perpisahan Dengan Warga Gampong dan Perpisahan Bersama Anak-Anak Pengajian
serta membagikan alat tulis kepada anak-anak.
Top Related