63
LAMPIRAN
64
Lampiran 1. Pelaksanaan dan Hasil Percobaan Pendahuluan
1. Mempelajari Proses Mikroenkapsulasi Lactobacillus acidophilus
Tujuan : Mempelajari pembuatan suspensi dan freeze dried L.acidophilus
Prosedur :
Proses Mikroenkapsulasi L. acidophilus (metode Sari, 2015), sebagai berikut:
1) Inokulasi kultur bakteri L. acidophilus pada media MRS agar miring.
2) Inkubasi pada suhu 37°C selama 10 jam.
3) Meluruhkan kultur bakteri L. acidophilus dengan akuades steril.
4) Mengecek kekeruhan sesuai dengan Mc Farland 3 pada λ 600 nm dan
absorbansi ± 0,616 yang setara dengan jumlah koloni bakteri 9,0 x 108
cfu/mL dengan spektrofotometer.
5) Melarutkan susu skim bubuk ke dalam akuades kemudian dipasteurisasi pada
suhu 62,8oC selama 15 menit sehingga diperoleh susu skim cair 10% (b/v).
6) Inokulasi dengan kultur cair L.acidophilus sebanyak 10%(v/v).
7) Menambahkan bahan penyalut 20% maltodekstrin (b/v) ke dalam suspensi
bakteri L. acidophilus.
8) Menghomogenkan suspensi menggunakan spatula.
9) Membekukan suspensi di dalam freezer dengan suhu -50°C selama 24 jam.
10) Enkapsulasi suspensi menggunakan freeze dryer Alpha 1-4 LDplus pada suhu
-50°C dan tekanan 0,040 mbar selama 24 jam.
65
Hasil Pengamatan :
Gambar Mikroenkapsulasi Bakteri Lactobacillus acidophilus
(Dokumentasi pribadi, 2017)
Kesimpulan :
Hasil mikroenkapsulasi bakteri L. acidophilus menghasilkan serbuk berwarna
putih. Selanjutnya, pembuatan mikroenkapsulasi bakteri L.acidophilus akan
mengikuti prosedur ini.
66
2. Pembuatan Minuman Sinbiotik Ekstrak Tepung Bonggol Pisang Batu
dengan Penambahan Penstabil
Tujuan : Menentukan formulasi untuk pembuatan minuman sinbiotik ekstrak
tepung bonggol pisang batu
Prosedur :
a) Pembuatan ekstrak tepung bonggol pisang batu
1) Penimbangan tepung bonggol pisang batu sebanyak 7,5
2) Pelarutan dalam 150 ml air (perbandingan tepung bonggol pisang batu :air
sebanyak 1:20)
3) Pemanasan dengan magnetic stirer pada suhu ± 60oC selama 30 menit
4) Penyaringan
b) Pembuatan minuman ekstrak tepung bonggol pisang batu dengan penambahan
penstabil
1) Dilakukan pembuatan minuman ekstrak tepung bonggol pisang batu
sebanyak 7,5 dengan berbagai perlakuan. Perlakuan tersebut diantaranya
minuman sinbiotik tanpa penambahan penstabil dan minuman sinbiotik
dengan penambahan penstabil 0,2% (b/v) (gelatin, gum arab dan cmc).
Minuman sinbiotik tersebut dimasukkan kedalam kemasan botol masing-
masing sebanyak 150 ml. Selain itu, dilakukan juga penambahan 10%
(v/v) gula ke dalam masing-masing 150 ml minuman sinbiotik ekstrak
tepung bonggol pisang batu
2) Penyimpanan.
Dilakukan pada suhu 4oC selama 12 hari.
67
c) Uji Stabilitas Minuman Sinbiotik Ekstrak Tepung Bonggol Pisang Batu
Dilakukan pengujian stabilitas minuman sinbiotik dengan menggunakan
penggaris terhadap sampel ekstrak tepung bonggol pisang batu tanpa penstabil
dan dengan penambahan penstabil 0,2% (b/v). Hasilnya dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
Perlakuan Hari
ke-
Volume total
(ml)
Volume endapan
(ml) % Stabilitas
Tanpa
penstabil
0 50 10,10 79,80
2 50 20,30 59,40
4 50 30,00 40,00
6 50 32,20 35,60
8 50 33,00 34,00
10 50 33,10 33,80
12 50 35,50 29,00
Penstabil
CMC
0 50 0 100
2 50 20,00 60,00
4 50 25,00 48,80
6 50 30,00 40,00
8 50 35,80 28,40
10 50 37,50 25,00
12 50 38,00 24,00
Pestabil
Gelatin
0 50 0 100
2 50 0 100
4 50 5,10 89,80
6 50 5,10 89,80
8 50 5,50 89,00
10 50 6,10 87,80
12 50 6,15 87,70
Penstabil
Gum Arab
0 50 5,00 90,00
2 50 7,20 85,60
4 50 10,20 79,60
6 50 10,20 79,60
8 50 10,50 79,60
10 50 11,20 79,00
12 50 12,00 77,60
68
d) Uji Total Padatan Minuman Sinbiotik Ekstrak Tepung Bonggol Pisang Batu
Dilakukan uji total padatan minuman sinbiotik dengan menggunakan abbe
refraktometer terhadap sampel ekstrak tepung bonggol pisang batu tanpa
penstabil dan dengan penambahan penstabil 0,2%. Hasilnya dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
Perlakuan Hari
ke-
Total Padatan (oBrix)
Rata-rata 1 2
Tanpa
Penstabil
0 8,5 8,5 8,5
2 9,0 9,0 9,0
4 9,0 9,0 9,0
6 8,5 9,0 8,75
8 9,0 9,5 9,25
10 9,5 9,5 9,5
12 9,5 9,0 9,25
Penstabil
CMC
0 10,0 10,0 10,25
2 10,5 10,0 10,5
4 10,5 10,0 10,5
6 10,0 10,0 10,5
8 10,0 10,0 10
10 10,0 10,5 10,25
12 10,0 10,5 10,25
Penstabil
Gelatin
0 9,0 9,0 9,0
2 9,0 9,0 9,0
4 9,0 9,0 9,0
6 9,0 9,0 9,0
8 9,5 9,5 9,5
10 9,0 10,0 9,5
12 9,0 10,0 9,5
Penstabil
Gum Arab
0 9,5 9,5 9,5
2 10,0 10,0 10,0
4 10,0 10,0 10,0
6 9,5 9,5 9,5
8 10,0 10,0 10,0
10 10,0 10,0 10,0
12 10,0 10,0 10,0
69
Gambar. Minuman Sinbiotik dengan Penambahan Penstabil dengan Lama
Penyimpanan 12 hari
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil uji stabilitas dan uji total padatan pada minuman ekstrak
tepung bonggol pisang batu dengan penambahan penstabil yang disimpan selama
12 hari, rata-rata minuman sinbiotik yang memiliki karakteristik yang paling baik
ditunjukkan pada minuman sinbiotik ekstrak tepung bonggol pisang batu dengan
penambahan penstabil gelatin yang disimpan selama 12 hari. Oleh karena itu,
untuk penelitian utama akan dibuat minuman sinbiotik dengan penambahan
penstabil gelatin.
e) Dilakukan pengujian hedonik oleh 15 panelis terhadap sampel ekstrak tepung
bonggol pisang batu tanpa penstabil, ekstrak tepung bonggol pisang batu
dengan gelatin, ekstrak tepung bonggol pisang batu dengan gum arab dan
ekstrak tepung bonggol pisang batu dengan CMC. Hasilnya dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
Kontrol Gum Arab Gelatin CMC
70
ORGANOLEPTIK H-0
Parameter mutu : Warna
No Nama Panelis Kontrol CMC Gelatin Gum Arab
1 Euis 1 4 2 3
2 Musa 1 4 2 3
3 Yusuf 2 3 2 4
4 Sarah K 2 3 4 3
5 Nurul 2 4 2 3
6 Angel 5 3 2 4
7 Intan 2 2 4 2
8 Alma 3 4 2 3
9 Selma 4 3 2 4
10 Sarah C 3 4 3 2
11 Mesta 3 2 3 5
12 Conita 4 2 2 4
13 Elby 3 3 5 4
14 Rosalina 5 5 3 5
15 Dini 3 2 4 3
Jumlah 43 48 42 52
Rata-rata 2,9 3,2 2,8 3,5
Parameter mutu : Aroma
No Nama Panelis Kontrol CMC Gelatin Gum Arab
1 Euis 2 3 4 1
2 Musa 2 2 3 3
3 Yusuf 2 2 2 2
4 Sarah K 3 3 3 3
5 Nurul 2 2 2 2
6 Angel 2 3 4 4
7 Intan 2 2 3 2
8 Alma 4 2 3 3
9 Selma 3 2 4 3
10 Sarah C 2 4 3 3
11 Mesta 4 2 5 4
12 Conita 4 4 4 4
13 Elby 5 3 3 5
14 Rosalina 4 4 4 4
15 Dini 3 2 3 3
Jumlah 44 40 50 46
Rata-rata 2,9 2,7 3,3 3,1
71
Parameter mutu : Rasa
No Nama Panelis Kontrol CMC Gelatin Gum Arab
1 Euis 1 3 4 2
2 Musa 3 3 3 3
3 Yusuf 3 4 4 3
4 Sarah K 2 3 2 4
5 Nurul 1 1 3 3
6 Angel 3 2 3 4
7 Intan 2 2 3 2
8 Alma 3 2 3 4
9 Selma 3 1 4 2
10 Sarah C 4 2 2 1
11 Mesta 3 2 3 5
12 Conita 3 3 3 3
13 Elby 3 3 4 3
14 Rosalina 3 3 4 3
15 Dini 3 2 4 3
Jumlah 40 36 53 44
Rata-rata 2,7 2,4 3,5 2,9
Parameter mutu : Kekentalan
No Nama Panelis Kontrol CMC Gelatin Gum Arab
1 Euis 2 1 4 3
2 Musa 3 4 4 3
3 Yusuf 2 4 4 3
4 Sarah K 2 1 3 2
5 Nurul 3 2 4 3
6 Angel 3 2 3 4
7 Intan 2 1 3 3
8 Alma 4 2 3 4
9 Selma 3 2 3 4
10 Sarah C 3 4 2 4
11 Mesta 4 3 3 4
12 Conita 2 4 4 2
13 Elby 3 5 4 3
14 Rosalina 3 4 5 4
15 Dini 3 2 4 3
Jumlah 42 41 57 49
Rata-rata 2,8 2,7 3,8 3,3
72
Sampel Rata- rata Hasil Pengamatan
Warna Aroma Rasa Kekentalan
Kontrol 2,9 2,9 2,7 2,8
CMC 3,2 2,7 2,4 2,7
Gelatin 2,8 3,3 3,5 3,8
Gum arab 3,5 3,1 2,9 3,3
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil uji hedonik pada hari ke- 0 dengan menggunakan 15 panelis,
rata- rata panelis paling menyukai minuman sinbiotik ekstrak tepung bonggol
pisang dengan penambahan penstabil jenis gelatin, Oleh karena itu, untuk
penelitian utama akan dibuat minuman sinbiotik dengan formulasi tersebut.
ORGANOLEPTIK H-18
Parameter mutu : Warna
No Nama Panelis Kontrol CMC Gelatin Gum Arab
1 Fadhilah 2 3 2 2
2 Intan 3 4 2 3
3 Selma 3 4 2 3
4 Hanisa 2 2 4 3
5 M maftuh 4 3 3 2
6 Isfari 3 4 4 2
7 Solahudin 1 2 4 2
8 Alif 3 4 2 3
9 Alma 4 5 3 3
10 Badzlina 1 4 3 2
11 Novia 2 4 3 2
12 Cecilia 1 4 3 3
13 Mesta 2 3 3 3
14 Sarah 2 3 4 3
15 Yusuf 3 2 3 3
Jumlah 36 51 45 39
Rata-rata 2,4 3,4 3,0 2,6
73
Parameter mutu : Aroma
No Nama Panelis Kontrol CMC Gelatin Gum Arab
1 Fadhilah 2 1 2 2
2 Intan 2 3 4 2
3 Selma 2 3 4 2
4 Hanisa 3 3 4 3
5 M maftuh 2 2 3 2
6 Isfari 3 3 2 1
7 Solahudin 3 2 3 2
8 Alif 2 2 2 1
9 Alma 4 5 3 3
10 Badzlina 3 4 1 2
11 Novia 1 4 3 2
12 Cecilia 3 2 1 2
13 Mesta 2 2 3 2
14 Sarah 2 3 4 2
15 Yusuf 3 2 3 2
Jumlah 37 41 42 30
Rata-rata 2,5 2,7 2,8 2,0
Parameter mutu : Rasa
No Nama Panelis Kontrol CMC Gelatin Gum Arab
1 Fadhilah 3 2 3 2
2 Intan 2 2 3 4
3 Selma 2 2 3 4
4 Hanisa 2 2 3 2
5 M maftuh 3 3 2 3
6 Isfari 2 1 2 4
7 Solahudin 2 2 3 2
8 Alif 3 2 4 3
9 Alma 4 2 5 3
10 Badzlina 4 2 3 1
11 Novia 2 4 3 4
12 Cecilia 3 4 3 2
13 Mesta 2 2 3 3
14 Sarah 3 2 4 2
15 Yusuf 2 3 3 2
Jumlah 39 35 47 41
Rata-rata 2,6 2,3 3,1 2,7
74
Parameter mutu : Kekentalan
No Nama Panelis Kontrol CMC Gelatin Gum Arab
1 Fadhilah 2 3 3 1
2 Intan 3 2 4 3
3 Selma 3 2 4 3
4 Hanisa 2 2 4 3
5 M maftuh 3 2 1 2
6 Isfari 2 3 2 1
7 Solahudin 1 2 3 2
8 Alif 3 2 4 3
9 Alma 1 3 5 4
10 Badzlina 1 5 3 2
11 Novia 2 4 4 3
12 Cecilia 1 4 2 2
13 Mesta 2 2 3 3
14 Sarah 3 2 4 3
15 Yusuf 2 3 4 3
Jumlah 31 41 50 38
Rata-rata 2,1 2,7 3,3 2,5
Sampel Rata- rata Hasil Pengamatan
Warna Aroma Rasa Kekentalan
Kontrol 2,4 2,5 2,6 2,1
CMC 3,4 2,7 2,3 2,7
Gelatin 3,0 2,8 3,1 3,3
Gum arab 2,6 2 2,7 2,5
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil uji hedonik pada hari ke- 18 dengan menggunakan 15 panelis,
rata- rata panelis paling menyukai minuman sinbiotik ekstrak tepung bonggol
pisang dengan penambahan penstabil jenis gelatin, Oleh karena itu, untuk
penelitian utama akan dibuat minuman sinbiotik dengan formulasi tersebut.
75
Lampiran 2. Prosedur Analisis
1) Analisis Total Bakteri Probiotik Perhitungan Total Mikroba Metode
Total Plate Count (Rosiana, 2008)
a. Mengencerkan sampel sebanyak 1 ml dengan 9 ml larutan NaCl fisiologis
0,85%.
b. Mengencerkan hingga 109 secara aseptik.
c. Mengambil sampel masing-masing 1 ml, pada pengenceran 107, 10
8 dan 10
9,
kemudian memasukannya ke dalam cawan petri.
d. Menuangkan media MRS agar + asam asetat glasial 0,5% (v/v) (40-45oC)
sebanyak 12-15 ml ke dalam cawan petri dan digoyang-goyang membentuk
angka 8 untuk meratakan sampel pada media.
e. Membungkus cawan petri setelah agar beku dan menginkubasinya dalam
keadaan terbalik pada suhu 37oC selama 48 jam.
f. Menghitung jumlah koloni yang tumbuh pada agar :
g. Koloni per ml = jumlah koloni per cawan x
76
2) Uji Organoleptik Menggunakan Uji Hedonik (Soekarto, 1985)
FORM ORGANOLEPTIK
MINUMAN SINBIOTIK EKSTRAK TEPUNG BONGGOL PISANG BATU
Nama Panelis :
Tanggal Uji :
Berikanlah penilaian pada setiap kode contoh dengan salah satu angka yang sesuai
dengan pernyataan di bawah ini :
1. Sangat Tidak Suka
2. Tidak Suka
3. Agak Tidak Suka
4. Agak Suka
5. Suka
6. Sangat Suka
Kode Warna Aroma Rasa Kekentalan
Saran:
77
Lampiran 3. Data dan Hasil Analisis Mikrobiologi Minuman Sinbiotik
Hari Suhu Kode Pengenceran
SPC 10⁻⁵ 10⁻⁶ 10⁻⁷ 10⁻⁸ 10⁻⁹
1 Kontrol
456 249 47
2,4 x 1010
529 239 47
5
25⁰C
A1
321 142 200
2,3 x 1010
346 315 130
A2
654 352 60
1,6 x 1011
644 536 258
35⁰C
B1
787 372 101
2,8 x 1011
861 614 456
B2
856 495 69
2,6 x 1011
1128 1013 456
45⁰C
C1
440 420 251
2,4 x 1011
348 276 226
C2
819 624 202
2,9 x 1011
886 789 374
10
25⁰C
A1
962 53 0
6,5 x 109
298 77 0
A2
989 142 0
1,6 x 1010
1013 181 0
35⁰C
B1
332 58 0
3,0 x 109
261 137 0
B2
390 89 0
9,1x 109
277 93 0
45⁰C
C1
221 182 158
2,2 x 1011
581 437 281
C2
296 389 192
1,7 x 1011
451 281 146
15
25⁰C
A1
298 10 4
2,6 x 10
8
219 173 120
A2
726 353 122
1,3 x 10
10
831 656 145
35⁰C
B1
214 195 0 2,7 x 10
8
321 147 0
B2
331 145 0 2,9 x 10
8
249 101 0
45⁰C
C1
166 3 0
1,2 x 109
81 2 0
C2
289 96 0
2,7 x 109
251 18 0
78
Hari Suhu Kode Pengenceran
SPC 10⁻⁵ 10⁻⁶ 10⁻⁷ 10⁻⁸ 10⁻⁹
20
25⁰C
A1
640 99 11
8,4 x 10
8
692 68 11
A2
1409 342 56
5,7 x 10
9
1542 352 57
35⁰C
B1 346 178 36
2,4 x 108
294 291 18
B2 491 218 34
2,4 x108
513 257 98
45⁰C
C1
431 91 10 2,6 x 10
8
92 42 5
C2
309 73 21 2,6 x 10
8
218 107 16
25
25⁰C
A1
51 1 0
6,6 x 10
7
81 4 0
A2
1261 4 0
8,9 x 10
8
1203 173 0
35⁰C
B1 142 55 49
1,5 x 107
159 75 34
B2 457 320 31
2,3 x 108
191 131 19
45⁰C
C1
38 32 0 5,1 x 10
7
63 57 0
C2
81 23 0 8,2 x 10
7
82 27 0
30
25⁰C
A1 102 14 1
1,0 x 10
7
104 16 4
A2 481 84 6
8,1 x 10
7
419 77 5
35⁰C
B1 65 31 2
6,0 x 106
55 40 13
B2 117 49 5
1,8 x 107
65 16 3
45⁰C
C1 114 96 19
1,7 x 107
226 24 0
C2 289 273 186
2,7 x 107
240 210 190
79
Lampiran 4. Data Penurunan Total Bakteri Probiotik dengan Standar
Deviasi (CFU/ml-1
)
waktu (hari) x Suhu 25oC Suhu 25
oC Suhu 25
oC
0 10,38 ± 0 10,38 ± 0 10,38 ± 0
5 10,96 ± 0,6 11,43 ± 0,02 11,43 ± 0,06
10 10,04 ± 0,3 9,79 ± 0,3 11,30 ± 0,08
15 9,82 ± 1,2 8,45 ± 0,02 9,30 ± 0,5
20 9,52 ± 0,6 8,38 ± 0 8,41 ± 0
25 8,68 ± 0,8 8,08 ± 0,8 7,83 ± 0,1
30 7,66 ± 0,6 7,08 ± 0,3 7,34 ± 0,1
80
Lampiran 5. Penentuan Ordo Reaksi Minuman Sinbiotik pada Suhu 25oC
Suhu 25oC
Waktu (hari) x Ordo Nol Ordo Satu
Jumlah Mikroba (y) ln Jumlah Mikroba (y)
0 2,4 x 1010
23,90
0 2,4 x 1010
23,90
5 1,6 x 1011
23,86
5 2,3 x 1010
25,80
10 1,6 x 1010
23,50
10 6,5 x 109 22,60
15 1,3 x 1010
19,38
15 2,6 x 108 23,29
20 5,7 x 109 22,46
20 8,4 x 108 20,55
25 8,9 x 108 20,61
25 6,6 x 107 18,01
30 8,1 x 107 18,21
30 1,0 x 107 16,12
y = -3E+09x + 7E+10 R² = 0.3105
-5E+10
0
5E+10
1E+11
1.5E+11
2E+11
0 10 20 30 40
Jum
lah
Mik
rob
a
Waktu (hari)
Ordo Nol
Suhu 25
Linear (Suhu 25)
y = -0.2137x + 24.995 R² = 0.7115
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
0 10 20 30 40
ln J
um
lah
Mik
rob
a
Waktu (hari)
Ordo Satu
suhu 25
Linear (suhu 25)
81
Lampiran 6. Penentuan Ordo Reaksi Minuman Sinbiotik pada Suhu 35oC
Suhu 35oC
Waktu (hari) x Ordo Nol Ordo Satu
Jumlah Mikroba (y) ln Jumlah Mikroba (y)
0 2,4 x 1010
23,90
0 2,4 x 1010
23,90
5 2,8 x 1011
26,28
5 2,6 x 1011
26,36
10 9,1x 109 22,93
10 3,0 x 109 21,82
15 2,9 x 108 19,49
15 2,7 x 108 19,41
20 2,4 x 108 19,30
20 2,4 x108 19,30
25 2,3 x 108 19,25
25 1,5 x 107 16,52
30 1,8 x 107 16,71
30 6,0 x 106 15,61
y = -8E+09x + 1E+11 R² = 0.4098
-1E+11
0
1E+11
2E+11
3E+11
4E+11
0 5 10 15 20 25 30
Jum
lah
Mik
rob
a
Waktu (hari)
Ordo Nol
Suhu 35
Linear (Suhu 35)
y = -0.3172x + 25.573 R² = 0.8523
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
0 10 20 30 40
ln J
um
lah
Mik
rob
a
Waktu (hari)
Ordo Satu
suhu 35
Linear (suhu 35)
82
Lampiran 7. Penentuan Ordo Reaksi Minuman Sinbiotik pada Suhu 45oC
Suhu 45oC
Waktu (hari) x Ordo Nol Ordo Satu
Jumlah Mikroba (y) ln Jumlah Mikroba (y)
0 2,4 x 1010
23,90
0 2,4 x 1010
23,90
5 2,9 x 1011
26,39
5 2,4 x 1011
26,20
10 2,2 x 1011
26,12
10 1,7 x 1011
25,86
15 2,7 x 109 23,21
15 1,2 x 109 21,72
20 2,6 x 108 19,38
20 2,6 x 108 19,38
25 8,2 x 107 18,22
25 5,1 x 107 17,75
30 2,7 x 107 17,11
30 1,7 x 107 16,65
y = -1E+10x + 3E+11 R² = 0.7178
-1E+11
0
1E+11
2E+11
3E+11
4E+11
0 10 20 30 40
Jum
lah
Mik
rob
a
Waktu (hari)
Ordo Nol
Suhu 45
Linear (Suhu 45)
y = -0.3271x + 26.795 R² = 0.8163
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
0 10 20 30 40
ln J
um
lah
Mik
rob
a
Waktu (hari)
Ordo Satu
suhu 45
Linear (suhu 45)
83
Lampiran 8. Penentuan Nilai R2 pada Setiap Ordo reaksi
Suhu
(oC)
Orde 0 Orde 1
Persamaan Slope (K) R^2 Persamaan Slope (K) R^2
25 y = -3 x 10
9x
+ 7 x 1010 3 x 10
9 0,3105
y = -0,2137x
+ 24,995 -0,2137 0,7115
35 y = -8 x 10
9x
+ 1 x 1011
8 x 10
9 0,4098
y = -0,3172x
+ 25,573 -0,3172 0,8523
45 y = -1 x 10
10x
+ 3 x 1011
1 x 10
10 0,7178
y = -3271x +
26,795 -0,3271 0,8163
Konversi Nilai Slope (ln K) Terhadap Suhu (1/T (oK))
T ( C) T (Kelvin) 1/T (x) K Ln K (y)
25 298,15 0,0034 0,2137 -1,543
35 308,15 0,0032 0,3172 -1,148
45 318,15 0,0031 0,3271 -1,117
y = -2037x + 5.3453 R² = 0.8185
-1.800
-1.600
-1.400
-1.200
-1.000
-0.800
-0.600
-0.400
-0.200
0.000
0.0031 0.0032 0.0032 0.0033 0.0033 0.0034 0.0034
ln K
t
1/T
Hubungan ln K dan 1/T
Series1
Linear (Series1)
84
Lampiran 9. Perhitungan Umur Simpan
Persamaannya: y = bx + a
y = -1775,5 x + 4,4682
ln K Ea/R 1/T Ko
a. Suhu 25oC Umur Simpan 25
oC
y = -2037 x + 5,3453 t =
y = -2037 (1/298,15) + 5,3453
y = -2037 x 0,0034 + 5,3453 t =
y = -6,9258 + 5,3453
y = -1,5805 t = 37 hari
ln K = -1,5805
k = e-1,5805
K = 0,2059
b. Suhu 35oC Umur Simpan 35
oC
y = -2037 x + 5,3453 t =
y = -2037 (1/308,15) + 5,3453
y = -2037 x 0,0032 + 5,3453 t =
y = -6,5184 + 5,3453
y = -1,1731 t = 26 hari
ln K = -1,1731
k = e-1,1731
K = 0,3094
85
c. Suhu 45oC Umur Simpan 45
oC
y = -2037 x + 5,3453 t = ( – )
y = -2037 (1/318,15) + 5,3453
y = -2037 x + 0,0031 + 5,3453 t =
y = -6,3147 + 5,3453
y = -0, 9694 t = 21 hari
ln K = -0, 9694
k = e-0,9694
K = 0,3793
d. Suhu 4oC Umur Simpan 4
oC
y = -2037 x + 5,3453 t = ( – )
y = -2037 (1/277,15) + 5,3453
y = -2037 x + 0,0036 + 5,3453 t =
y = -7,3498 + 5,3453
y = -2,0045 t = 54 hari
ln K = -2,0045
k = e-2,0045
K = 0,1347
86
Lampiran 10. Kesukaan Terhadap Warna Minuman Sinbiotik selama
Penyimpanan 30 Hari pada Suhu 25oC, 35
oC dan 45
oC
Panelis Kode Sampel Transformasi Data
Jumlah
(P1,P2
….)
P^2
136 894 831 293 136 894 831 293
Sarah 6 5 4 3 2,55 2,35 2,12 1,87 8,89 78,98
Fairuz 5 2 2 2 2,35 1,58 1,58 1,58 7,09 50,25
Rizka 4 3 3 3 2,12 1,87 1,87 1,87 7,73 59,81
Maftuh 5 3 2 2 2,35 1,87 1,58 1,58 7,38 54,44
Pirda 5 2 3 1 2,35 1,58 1,87 1,22 7,02 49,31
Nurany 4 2 2 2 2,12 1,58 1,58 1,58 6,86 47,12
Ghea 5 3 4 2 2,35 1,87 2,12 1,58 7,92 62,70
Dini I 6 3 5 3 2,55 1,87 2,35 1,87 8,64 74,59
Ros 5 4 2 2 2,35 2,12 1,58 1,58 7,63 58,20
Winda 4 3 2 2 2,12 1,87 1,58 1,58 7,15 51,19
Tien 6 5 4 3 2,55 2,35 2,12 1,87 8,89 78,98
Mega 4 3 5 2 2,12 1,87 2,35 1,58 7,92 62,70
Seni 5 3 4 2 2,35 1,87 2,12 1,58 7,92 62,70
Ika 6 3 3 4 2,55 1,87 1,87 2,12 8,41 70,77
Peby 3 3 4 3 1,87 1,87 2,12 1,87 7,73 59,81
Total 73 47 49 36 34,63 28,3
9
28,8
2
25,3
5 117,18 13731,74
rata-rata 4,87 3,13 3,27 2,40 2,31 1,89 1,92 1,69
S² 5329 2209 2401 1296 1198,
92
806,
14
830,
32
642,
59
13731,7
4
Faktor Koreksi (FK) =
=
= 228,8624
Jumlah Kuadrat Panelis (JKP) =
– FK
=
– 228,8624
= 1,5240
Jumlah Kuadrat Sampel (JKS) =
– FK
=
– 228,8624
= 3,0017
Jumlah Kuadrat Total = (A12 +…..+ D15
2) – FK
= 235,00 – 228,8624
= 6,1376
87
Jumlah Kuadarat Galat (JKG) = JK Total – JK Panelis – JK Sampel
= 6,1376 – 1,5240 – 3,0017
= 1,6119
Kuadrat Tengah Panelis (KTP) =
= 0,1089
Kuadrat Tengah Sampel (KTS) =
=
= 1,0006
Kuadrat Tengah Galat (JKG) =
=
= 0,0384
F Hitung Panelis =
=
= 2,83643
F Hitung Sampel =
=
= 26,07170
Sx = (
0,5
FK 228,8624
JKS 3,0017
JKP 1,5240
JKT 6,1376
JKG 1,6119
Sx 0,0506
Sidik Ragam Uji Hedonik Tekstur
Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5
Panelis 14 1,5240 0,1089 2,83643 1,935009
Sampel 3 3,0017 1,0006 26,07170 2,827049
Galat 42 1,6119 0,0384
Total 59 6,1376
88
Uji Duncan
LSR = SSR 5% x Sx
Sx 0,0506
SSR 2,86 3,01 3,10
LSR 0,1447 0,1523 0,1568
Kode D C B A
Rata-rata 1,69 1,89 1, 92 2,31
a
b
c
d
Kesimpulan
Perlakuan Kode Rata2 Hasil
Uji
136 A 2,31 a
894 B 1,89 bc
831 C 1,92 b
294 D 1,69 d
Keterangan : Nilai rata – rata perlakuan yang ditandai huruf yang sama menyatakan
tidak berbeda nyata pada taraf uji 5% menurut uji Duncan.
89
Lampiran 11. Kesukaan Terhadap Aroma Minuman Sinbiotik selama
Penyimpanan 30 Hari pada Suhu 25oC, 35
oC dan 45
oC
Panelis Kode Sampel Transformasi Data
Jumlah
(P1,P2
….)
P^2
136 894 831 293 136 894 831 293
Sarah 5 3 2 2 2,35 1,87 1,58 1,58 7,38 54,44
Fairuz 4 1 2 2 2,12 1,22 1,58 1,58 6,51 42,36
Rizka 4 2 2 2 2,12 1,58 1,58 1,58 6,86 47,12
Maftuh 5 1 1 1 2,35 1,22 1,22 1,22 6,02 36,23
Pirda 5 3 2 1 2,35 1,87 1,58 1,22 7,02 49,31
Nurany 5 1 4 2 2,35 1,22 2,12 1,58 7,27 52,89
Ghea 2 4 2 3 1,58 2,12 1,58 1,87 7,15 51,19
Dini 4 4 3 3 2,12 2,12 1,87 1,87 7,98 63,75
Ros 2 2 1 1 1,58 1,58 1,22 1,22 5,61 31,49
Winda 4 3 4 5 2,12 1,87 2,12 2,35 8,46 71,55
Tien 6 4 5 3 2,55 2,12 2,35 1,87 8,89 78,98
Mega 6 5 3 2 2,55 2,35 1,87 1,58 8,35 69,67
Seni 3 3 3 2 1,87 1,87 1,87 1,58 7,19 51,75
Ika 5 3 3 3 2,35 1,87 1,87 1,87 7,96 63,32
Peby 4 2 2 2 2,12 1,58 1,58 1,58 6,86 47,12
Total 64 41 39 34 32,46 26,4
8
26,0
1 24,57 109,52 11995,49
rata-rata 4,27 2,73 2,60 2,27 2,16 1,77 1,73 1,64
S² 4096 1681 1521 1156 1053,
96
701,
24
676,
39
603,7
2
11995,4
9
FK 199,9249
JKS 2,4293
JKP 2,8673
JKT 8,0751
JKG 2,7785
Sx 0,0664
Sidik Ragam Uji hedonik Aroma
Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5
Panelis 14 2,8673 0,2048 3,09592 1,935009
Sampel 3 2,4293 0,8098 12,24031 2,827049
Galat 42 2,7785 0,0662
Total 59 8,0751
90
Uji Duncan
Sx 0,0664
SSR 2,86 3,01 3,10
LSR 0,1899 0,1999 0,2059
Kode D C B A
Rata-rata 1,64 1,72 1,77 2,16
a
b
c
Perlakuan Kode Rata2 Hasil Uji
136 A 2,16 a
894 B 1,77 b
831 C 1,73 bc
294 D 1,64 bc
Keterangan : Nilai rata – rata perlakuan yang ditandai huruf yang sama menyatakan
tidak berbeda nyata pada taraf uji 5% menurut uji Duncan.
91
Lampiran 12. Kesukaan Terhadap Rasa Minuman Sinbiotik selama
Penyimpanan 30 Hari pada Suhu 25oC, 35
oC dan 45
oC
Panelis Kode Sampel Transformasi Data
Jumlah
(P1,P2
….)
P^2
136 894 831 293 136 894 831 293
Sarah 6 3 3 3 2,55 1,87 1,87 1,87 8,16 66,62
Fairuz 5 2 2 2 2,35 1,58 1,58 1,58 7,09 50,25
Rizka 5 2 2 2 2,35 1,58 1,58 1,58 7,09 50,25
Maftuh 5 1 1 1 2,35 1,22 1,22 1,22 6,02 36,23
Pirda 6 2 2 1 2,55 1,58 1,58 1,22 6,94 48,12
Nurany 5 2 3 2 2,35 1,58 1,87 1,58 7,38 54,44
Ghea 3 1 1 1 1,87 1,22 1,22 1,22 5,55 30,75
Dini 4 3 3 3 2,12 1,87 1,87 1,87 7,73 59,81
Ros 4 1 1 1 2,12 1,22 1,22 1,22 5,80 33,59
Winda 4 2 2 4 2,12 1,58 1,58 2,12 7,40 54,83
Tien 5 4 5 3 2,35 2,12 2,35 1,87 8,68 75,39
Mega 5 3 3 3 2,35 1,87 1,87 1,87 7,96 63,32
Seni 5 3 3 2 2,35 1,87 1,87 1,58 7,67 58,80
Ika 5 4 4 4 2,35 2,12 2,12 2,12 8,71 75,85
Peby 5 2 2 2 2,35 1,58 1,58 1,58 7,09 50,25
Total 72 35 37 34
34,44 24,8
9
25,4
0 24,53 109,26
11937,51
rata-rata 4,80 2,33 2,47 2,27 2,30 1,66 1,69 1,64
S² 5184 1225 1369 1156
1186,
16
619,
36
645,
19
601,7
5
11937,5
1
FK 198,9586
JKS 4,5392
JKP 3,1647
JKT 9,0414
JKG 1,3375
Sx 0,0461
Sidik Ragam Uji hedonik Aroma
Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5
Panelis 14 3,1647 0,2261 7,0984 1,935
Sampel 3 4,5392 1,5131 47,5128 2,827
Galat 42 1,3375 0,0318
Total 59 9,0414
92
Uji Duncan
Sx 0,0461
SSR 2,86 3,01 3,10
LSR 0,1318 0,1387 0,1428
Kode D C B A
Rata-rata 1,64 1,66 1,69 2,30
a
b
c
Perlakuan Kode Rata2 Hasil Uji
136 A 2,30 a
894 B 1,66 b
831 C 1,69 bc
294 D 1,64 bc
Keterangan : Nilai rata – rata perlakuan yang ditandai huruf yang sama menyatakan
tidak berbeda nyata pada taraf uji 5% menurut uji Duncan.
93
Lampiran 13. Kesukaan Terhadap Kekentalan Minuman Sinbiotik selama
Penyimpanan 30 Hari pada Suhu 25oC, 35
oC dan 45
oC
Panelis Kode Sampel Transformasi Data
Jumlah
(P1,P2
….)
P^2
136 894 831 293 136 894 831 293
Sarah 5 4 2 2 2,35 2,12 1,58 1,58 7,63 58,20
Fairuz 5 4 4 4 2,35 2,12 2,12 2,12 8,71 75,85
Rizka 4 3 4 3 2,12 1,87 2,12 1,87 7,98 63,75
Maftuh 5 1 1 1 2,35 1,22 1,22 1,22 6,02 36,23
Pirda 5 3 2 1 2,35 1,87 1,58 1,22 7,02 49,31
Nurany 4 2 3 3 2,12 1,58 1,87 1,87 7,44 55,41
Ghea 5 2 2 2 2,35 1,58 1,58 1,58 7,09 50,25
Dini 4 4 3 3 2,12 2,12 1,87 1,87 7,98 63,75
Ros 5 2 1 1 2,35 1,58 1,22 1,22 6,38 40,65
Winda 4 2 2 1 2,12 1,58 1,58 1,22 6,51 42,36
Tien 6 5 4 3 2,55 2,35 2,12 1,87 8,89 78,98
Mega 6 3 2 2 2,55 1,87 1,58 1,58 7,58 57,50
Seni 4 4 4 3 2,12 2,12 2,12 1,87 8,23 67,81
Ika 5 5 5 5 2,35 2,35 2,35 2,35 9,38 88,00
Peby 4 2 3 2 2,12 1,58 1,87 1,58 7,15 51,19
Total 71 46 42 36 34,24 27,9
2
26,8
0 25,04 114,00
12997,00
rata-rata 4,73 3,07 2,80 2,40 2,28 1,86 1,79 1,67
S² 5041 2116 1764 1296
1172,
61
779,
45
718,
14
627,2
1
12997,0
0
FK 216,6167
JKS 3,2109
JKP 3,1910
JKT 8,3833
JKG 1,9814
Sx 0,0561
Sidik Ragam Uji hedonik Aroma
Sumber Ragam DB JK KT Fh F0.5
Panelis 14 3,1910 0,2279 4,83139 1,935009
Sampel 3 3,2109 1,0703 22,68690 2,827049
Galat 42 1,9814 0,0472
Total 59 8,3833
94
Uji Duncan
Sx 0,0561
SSR 2,86 3,01 3,10
LSR 0,1604 0,1688 0,1739
Kode D C B A
Rata-rata 1,67 1,79 1,86 2,28
a
b
c
Perlakuan Kode Rata2 Hasil Uji
136 A 2,28 a
894 B 1,86 b
831 C 1,79 bc
294 D 1,67 c
Keterangan : Nilai rata – rata perlakuan yang ditandai huruf yang sama menyatakan
tidak berbeda nyata pada taraf uji 5% menurut uji Duncan.
95
Lampiran 14. Pelaksanaan Pembuatan Minuman Sinbiotik Ekstrak Tepung
Bonggol Pisang Batu
Penimbangan Tepung
Bonggol Pisang Batu Pemanasan dengan suhu
60oC selama 30 menit
Pencampuran tepung
bonggol, air, dan gula cair
Penambahan kultur freeze
dried L.acidophilus
Penyaringan Minuman Sinbiotik Ekstrak
Tepung Bonggol Pisang Batu
TPC Hasil TPC Penyimpanan pada suhu
25oC, 35
oC dan 45
oC
selama 30 hari
96
Lampiran 15. Penyimpanan Minuman Sinbiotik Ekstrak Tepung Bonggol
Pisang Batu pada Suhu 25oC, 35
oC dan 45
oC selama 30 Hari
a. Sebelum Penyimpanan
b. Penyimpanan Minuman Sinbiotik pada Suhu 25oC, 35
oC dan 45
oC selama
5 Hari
c. Penyimpanan Minuman Sinbiotik pada Suhu 25oC, 35
oC dan 45
oC selama
10 Hari
97
d. Penyimpanan Minuman Sinbiotik pada Suhu 25oC, 35
oC dan 45
oC
selama 15 Hari
e. Penyimpanan Minuman Sinbiotik pada Suhu 25oC, 35
oC dan 45
oC
selama 20 Hari
98
f. Penyimpanan Minuman Sinbiotik Ekstrak Tepung Bonggol Pisang
Batu pada Suhu 25oC, 35
oC dan 45
oC selama 25 Hari
g. Penyimpanan Minuman Sinbiotik Ekstrak Tepung Bonggol Pisang
Batu pada Suhu 25oC, 35
oC dan 45
oC selama 30 Hari
Top Related