KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI DALAM PELAJARAN MATEMATIKA
Oleh:Annisa Rachmat
Nurul Ayu MuliawatiSholihatun Azizah
Pengertian Kompetensi
“Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu”.
Balitbang Depdiknas (2002) mendefinisikan bahwa kurikulum berbasis kompetensi merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar
yang harus dicapai siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah.
Pengertian Kurikulum berbasis Kompetensi
Komponen-komponen
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator pencapaian
Materi Pokok
Ciri-ciri
Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa, baik secara individual maupun klasikal
Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman
Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi
Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar yang lain yang memenuhi unsur edukasi
Penilaian menekankan pada proses dan hasil dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi
Aspek Material Aspek Formal
Kompetensi
KEGIATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Aspek Formal
Aspek Material
Kemampuan
Tahu
• Dapat menyebutkan
Paham
• Dapat menjelaskan dengan kata-katanya sendiri
• Dapat memberi contoh dan atau bukan contoh
Mampu
• Dapat melakukan
Metode Ceramah (Teacher Centered) ??
Siswa Harus Aktif !!(Student Centered)
Aktif : memiliki banyak kesempatan untuk berbuat, berlatih, dan berdiskusi dengan
guru maupun temannya
Adakah metode untuk
membuat siswa aktif ?
Ya
1. Metode Penyelidikan
2. Metode Penemuan
3. Metode Pemecahan Masalah
1. Metode PenyelidikanMendorong siswa untuk mengamati pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain.
IPanjang : 6 cmLebar : 4 cm
Apa yang terjadi dengan luas persegi panjang II ketika panjang dan lebarnya 2 kali persegi panjang I ??
II
2. Metode PenemuanMendorong siswa untuk menemukan pola/ keteraturan, hubungan, rumus, bangun, atau cara.
Cara biasa :Dari 4,9,16,21,22, mana sajakah yang termasuk bilangan genap ?
Metode Penemuan :2,4,6,8,…2,1,4,3,6,…Bilangan apa berikutnya ??
Pemecahan Masalah
Topik/Konsep Nuansa Biasa Nuansa ’Pemecahan
Masalah’
PecahanBerapa bagian yang
dihitamkan berikut?
Berapa bagian yang
dihitamkan berikut?
Bilangan bulat
6 – 4 = ...Buku Ani 2 buah lebih
banyak dari buku Ucok.
Buku Ani 6 buah.
Berapa buah buku
Ucok?
Pandangan Matematika
Matematika Sebagai Alat
Tentang
Matematika sebagai Kegiatam manusia
Menerima InformasiMengerjakan Latihan
Pasif
Material
Menyelidiki Menemukan
Memecahkan Masalah
Aktif
MaterialFormal
Suasana Belajar
Kondisi Siswa
Aspek Kemampuan
Penilaian
Penilaian Proses Kerja
Penilaian Hasil
(Produk)
Penilaian Proses Kerja
Cara Berfikir dalam menyelesaikan suatu permasalahan
berpikir logis, sistematis, dan sebagainya tampaknya lebih cocok untuk kelompok penilaian ini.
Penilaian Hasil (Produk)
Penilaian produk adalah penilaian terhadap hasil kerja siswa. Bagaimana dengan matematika, apa saja yang dapat dinilai dengan penilaian produk? Rumus yang ditemukan siswa atau alaternatif lain penyelesaian suatu masalah dapat dikategorikan sebagai produk, dan oleh karena itu dinilai melalui penilaian produk.
Top Related