8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
1/19
KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS
Arus Lalu LintasParameter arus lalu lintas dapat dibedakan menjadi dua
bagian utama yaitu parameter makroskopikarus lalulintas secara umum dan parameter mikroskopikyang
menunjukkan tentang perilaku kendaraan individudalam suatu arus lalu lintas yang terkait, antara yangsatu dengan yang lainnya
Suatu arus lalu lintas secara makroskopik dapat
digambarkan tiga parameter utama,yaitu: volume /arus, kecepatan, dan kepadatan.
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
2/19
Hubungan Antara Kecepatan (Km/Jam), Kepadatan (Kend/km),
Volume (Kend/Jam), dan Kapasitas (Kend/Jam)
Kepadatan
(Kend/Km)
Kecepatan
(Km/Jam)
Volume
(Kend/Jam)
Kecepatan
(Km/Jam)
Volume Max(Kend/Jam)
Kapasitas
(Kend/Jam)
Kepadatan
(Kend/Km)
Volume
(Kend/Jam)
Kepadatan saat
Volume Max
Catatan :
Speed=Kecepatan (Km/Jam)
Density=Kepadatan (Kend/Km)Capacity=Kapasitas (Kend/Jam)
KJ=Kepadatan pada waktu jamp
(bumper to bumper)
KJ.
KJ.0.
0.
0.
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
3/19
Satuan Mobil Penumpang (SMP)
Satuan Mobil Penumpang adalah ukuran
yang menunjukkan ruang jalan yang
dipergunakan oleh satu jenis kendaraan.
Besarnya ekivalen untuk masing-2 jenis
kendaraan (EMP) akan berbeda
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
4/19
Lalu lintas harian rata-rata
(LHR)Lalu lintas harian rata-rata (LHR)sering digunakan
sebagai dasar untuk perencanaan jalan raya danpengamatan secara umum dan terhadapkecenderungan pola perjalanan. Volume harian
dinyatakan dalam satuan kendaraan perhari atausmp per hari. Proyeksi volume lalu lintas seringdidasarakan pada volume harian terukur. LHRdiperoleh dengan cara pengamatan volumelalulintas selama 24 jam pada suatu ruas jalan
tertentu pengamatan ini dilakukan dalam beberapahari kemudian hasilnya dirata-ratakan sehinggamenjadi lalu lintas harian rata-rata
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
5/19
Kinerja Lalu LintasArus/Volume
Kecepatan
KepadatanVolume : Jumlah kendaraan melalui titik yang ditentukan
selama periode waktu tertentu, atau jumlah kend. Yangmelewati bagian/potongan jalur selama periode waktutertentu.
Satuan arus/volume adalah: Jumlah kendaraan dalamSatuan Mobil Penumpang (SMP)
Klasifikasi Kendaraan:
Ciri Lalu lintas di Indonesia adalah bercampurnya
berbagai jenis kendaraan dalam ruang jalan yang sama(mixed traffic)
Menurut MKJI (1997) kendaraan diklasifikasikan sebagaiberikut:
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
6/19
Nilai EMP Pada Jalan Kota Terbagi
(MKJI 1997)
Jenis Jalan :
Jalan 1 arah Jalan Terbagi
Arus Lalu
Lintas Total 2
Arah
(Kend./Jam)
EMP
KB
Lebar Jalur
Wc (m)
< 6 > 6
2 lajur-1 arah (2/1) dan 4
lajur2 arah terbagi (4/2 D)
< 1050 1,30 0,50 0,40
> 1050 1,20 0,30 0,25
3 lajur 1 arah (3/1) dan 6lajur 2 arah terbagi (6/2 D)
< 1100 1,30 0,40
> 1100 1,20 0,25
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
7/19
Distribusi Memanjang (Longitudinal
Distrubution)
Penempatan kend, pada arah memanjang pada arus lalulintas, memberikan pada pemakai jalan/pengemudiperasaan aman dengan kebebasan bergerak atauperasaan bahaya dan penuh sesak, yang akanberpengaruh pada pemilihan , kecepatan dan posisi
kendaraannya. Celah Ruang (Space Gaps) pada arus lalu Lintas.
Gaps: adalah ruang-2 pada jalan didepan tiap kendaraanyang tidak ditempati.
Spacing: Interval dalam jarak dari bagian depan ke bagiandepan kendaraan-2 yang berurutan
Headway: Interval dalam waktu diantara kendaraan padawaktu melewati titik tertentu (Waktu diantara kedatangankend. yang berurutan pada satu titik tertentu.
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
8/19
Distribusi Lalu Lintas Arah Melintang
1. Satu Jalur (One Line)Pada jalur satu arah pemakai jalan akan menempatkan kendaraandi-tengah-2 jalur
2. Dua Jalur Satu Arah ( Two Line, one way)
Pada volume diatas 1700 kendaraan /jam lebih banyak kendaraanlewat pada jalur kanan, kendaraan yang lebih lambat akan berjalan
disebelah kiri.Apabila volume =1700 kend/jam distribusi pada kedu jalur sama(850 kend/jam)
3. Dua Jalur Dua Arah ( Two-Lane, two-way)
Distribusi arus lalu lintas akan sepenuhnya pada kebutuhan asaldan tujuan perjalanan.
Pada waktu jam puncak (peak-hour) pada waktu aliran tidakseimbang , mungkin terdapat dua kendaraan pada arah berlawanan.
Apabila kendaraan arah lawan bertambah sampai 1050 kend/jammaka akan terjadi kend. beriringan seperti jalur tunggal
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
9/19
Distribusi Lalu Lintas Arah Melintang ( 2 )
4. Tiga Jalur/Jalur Banyak, Satu Arah ( Tree lane/Multi Lane, One way)
Kebanyakan kend. berjalan pada jalur paling luar. Apabila volumebertambah kendaraan yang lebih cepat cendrung berada ditengah,pada volume yang lebih besar semua jalur akan sama banyaknya
5.Tiga Jalur, Dua Arah( Two Lane, Two Way)
Pada Sistem Ini , jalur tengah hanya untuk menyiap sehingga tidakefesien untuk pemakaian lalu lintas, Jalur ini sudah tidak dipakai lagi
karena sering terjadi kecelakaan dan di Indonesia tidak pernahdipakai.
6. Empat Jalur, Satu Arah = Jalur Banyak
7. Empat Jalur, Dua Arah ( Four Lane, Two Way)
Kendaraan terbagi pada setiap arah sesuai kebutuhan perjalanan.Pada Kondisi tidak seimbang terjadi ada 2 kend. dari arahberlawanan . Hal ini diperbaiki pada sistem pemberian medianpembagi
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
10/19
Nilai EMP Pada Jalan Kota Tak Terbagi
(MKJI 1997)
Jenis Jalan :
Jalan Tak Terbagi
Arus Lalu Lintas Total
2 Arah (Kend./Jam)
EMP
KB
SM
Lebar Jalur
< 6 > 62 lajur-2 arah tak
terbagi (2/2 UD)
< 1800 1,30 0,50 0,40
> 1800 1,20 0,35 0,25
2 lajur
2 arah takterbagi (2/2 UD)
< 3700 1,30 0,40
> 3700 1,20 0,25
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
11/19
Jalan
Kota
Jalan Antar Kota Keterangan
Kendaraan Ringan Kend.bermotor roda 4 jarak gandar 2-
4m meliputi kendaraan penumpang
oplet, bus mikro, pick up dan truk
mikro
Kend. Berat
(KB)
Medium heavy
(MHV)
Kend.bermotor jarak gandar 3,5-5 m,
meliputi bus kecil, truk 2gandarberoda 6
Truk Besar
(TB)
Truk 3 gandar dan truk gandeng jarak
gandar pertama ke gandar ke 2 < 3,5
m
Bus Besar(BB)
Bus 2 atau 3 gandar, jarak antargandar 5-6 meter
Sepeda Motor (SM) Beroda 2 atau 3 meliputi sepeda
motor
Kendaraan Tidak Bermotor Kendaraan beroda bertenaga manusia
atau hewan
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
12/19
Kecepatan adalah Jarak yang ditempuh kendaraan persatuanwaktu, dapat dinyatakan dalam m/detik atau km/jam.
Kecepatan rata-rata waktu (time mean speed) Adalah rata-rataaritmatik kecepatan kendaraan yang melintasi suatu titik selamarentang waktu tertentu.
Average Running speed : kecepatan dimana waktu tempuh yangdihitung adalah waktu tempuh bergerak; tidak termasuk waktuberhenti)
Average Travel Speed : kecepatan dimana waktu tempuh yangdihitung adalah waktu tempuh perjalanan: termasuk waktu berhenti)
Free flow speed : kecepatan pada saat lalu lintas rendah, dimanapengendara cenderung mangemudi dengan kecepatan sesuaidengan keinginannya tanpa adanya hambatan oleh kendaraan lain.
Kecepatan
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
13/19
Parameter Lalu Lintas
Parameter Lalu Lintas
Volume lalu lintas (V) Jumlah kendaraan yang melintasi suatu titik pada
suatu ruas jalan dalam suatu waktu tertentu
Satuan : kend/15 menit, kend/jam, smp/jam,kend/hari(LHR)
Fluktuasi arus lalu lintas (fluktuasi dlm jam, hari,musim)
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
14/19
Kerapatan
Space mean speed : kecepatan rata-rata kendaraan yang
melintasi suatu segmen di ruas jalan (waktu tempuh diukur
setiap kendaraan yang melintasi segmen jalan dan dihitung
secara statistik)
Satuan: km/jam
Kerapatan (D)
Jumlah kendaraan yang menempati suatu panjang ruas jalan
pada suatu waktu tertentu.
Satuan : Kend/km
Hubungan antar parameter
V = S X D
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
15/19
Kapasitas dan Tingkat Pelayanan
Kapasitas Jalan Arus maksimum per jam dimana orang atau barang diharapkan
melintasi suatu titik atau suatu ruas jalan yang uniformpada satuwaktu tertentu pada kondisi jalan, lalu lintas dan pengaturanyang ada. Kondisi jalan adalah kondisi fisik jalan, kondisi lalulintas adalah sifat lalu lintas (nature of traffic)
Tingkat Pelayanan Gambaran kondisi operasional arus lalu lintas dan
persepsi pengendara dalam terminologi kecepatan,waktu tempuh, kenyamanan, kebebasan bergerak,keamanan dan keselamatan
Menentukan kualitas kinerja pelayanan
Suatu ukuran efektifitas fasilitas lalu lintas (jalan)untuk mengakomodasi lalu lintas.
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
16/19
Faktor yang Berpengaruh
Faktor yang berpengaruh
Faktor jalan : lebar lajur, bahu jalan, median,
kondisi permukaan jalan, kelandaian jalan, trotoar,
dll. Faktor lalu lintas : komposisi lalu lintas, volume,
distribusi lajur, gangguan lalu lintas, gangguan
samping, dll
Faktor lingkungan : pejalan kaki, pengendarasepeda , binatang yang menyeberang, dll.
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
17/19
Satuan Waktu
Satuan waktu terkait dengan Arus QKapasitas ( C ) adalah arus maksimum persatuan waktu
yang dapat melewati suatu potongan melintang jalan(titik)
Analisis V/C atau Q/C biasa memakai smp.
LHRT ( Lalu Lintas Harian Rata-Rata Tahunan)
Adalah arus lalu lintas dalam setahun dibagi jumlah haridalam satu tahun, sehingga dinyatakan dalam smp/hari.
LHR/ Average Daily Traffic : Jumlah volume selama
periode waktu tertentu dalam sehari lebih dan kurangdari setahun dibagi dengan jumlah hari dalam periodetersebut
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
18/19
Pemanfaatan trotoar dan badan jalan untuk usaha
8/12/2019 Kulih 3 Rek.lalu Lintas 2013
19/19
Penggunaan badan jalan untuk pribadi
Top Related