STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 1
Vol 3 No 1, 2020
KORELASI ANTARA HASIL BELAJAR KITAB SAFINATUNNAJAH
DENGAN PELAKSANAAN IBADAH MAHDHAH SHALAT SANTRI
KELAS II MADRASAH DINIYAH HIDAYATUL MUBTADI’IN DESA
GOWONG KECAMATAN BRUNO KABUPATEN PURWOREJO
Siti Naimah Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama’ (STAINU) Purworejo
Email: [email protected]
Prawidya Lestari Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama’ (STAINU) Purworejo
Email: [email protected]
Abstract
Faith and piety do not go away from prayer education which is a great benefit
to life. Prayers can prevent profanity and rebellion, prayer improves
discipline in daily life, prayers open the heart to the truth, and many more
benefits of prayer in the spirit. Thus prayer becomes a fundamental measure
for measuring the quality of one's faith. So prayers need to be learned, known
properly, and practiced regularly. For the benefit to be truly felt in everyday
life.
This type of research is field research with a quantitative approach. Data
collection techniques using values and questionnaires. Data analysis
techniques using the Pearson Product Moment correlation formula.
The learning outcomes of the Safinatun Najah class II santri in the
Diniyah Hidayatul Mubtadi'in Madrasah, Gowong Village, Bruno District,
Purworejo Regency, are included in the "quite good" category. This can be
seen from the mean learning outcomes of the Safinatun Najah Book (variable
X) which is 82 are at intervals of 81-85. The implementation of Mahdhah
Shalat for students of class II at Diniyah Hidayatul Mubtadi'in Madrasah,
Gowong Village, Bruno District, Purworejo Regency, is included in the "good
enough" category, intervals of 70-74. Based on quantitative analysis, there is
a positive and significant correlation between the learning outcomes of the
Book of Safinatun Najah and the implementation of the Mahdhah Shalat
santri. Evident from the results of the empirical correlation coefficient (r
count) = 0.789 greater than the Pearson Product Moment coefficient (r table)
at a significance level of 5% = 0.482 and r table at a significant level of 1% =
0.606. Thus the hypothesis that the researcher proposes can be accepted that
"there is a positive or significant correlation or correlation between the
results of the study of the Book of Safinatun Najah with the implementation of
the Mahdhah prayer for students of class II Madrasah Diniyah Hidayatul
Mubtadi'in, Gowong Village, Bruno District, Purworejo District". Keywords: Prayer, Learning Outcomes, Book of Safinun Najah
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 2
Vol 3 No 1, 2020
Abstrak
Keimanan dan ketaqwaan tidak lepas dari pendidikan shalat yang
sangat besar manfaatnya bagi kehidupan. Shalat dapat mencegah perbutan
keji dan munkar, shalat meningkatkan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-
hari, shalat membuka hati pada kebenaran dan masih banyak lagi manfaat
shalat dari segi kejiwaan. Dengan demikian shalat menjadi azaz fundamental
untuk mengukur kualitas keislaman seseorang. Maka shalat perlu dipelajari,
diketahui secara tepat dan dilaksanakan secara teratur. Agar manfaatnya
dapat dirasakan dengan sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan
(field research) dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data
menggunakan nilai dan angket. Teknik analisis data menggunakan rumus
korelasi Product Moment Pearson.
Hasil belajar Kitab Safinatun Najah santri kelas II di Madrasah
Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in, Desa Gowong, Kecamatan Bruno, Kabupaten
Purworejo, termasuk pada kategori “cukup baik” hal ini dapat dilihat dari
mean hasil belajar Kitab Safinatun Najah (variabel X) yaitu 82 yang berada
pada interval 81-85. Pelaksanaan ibadah Mahdhah Shalat santri kelas II di
Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in, Desa Gowong, Kecamatan Bruno,
Kabupaten Purworejo, termasuk pada kategori “cukup baik” hal ini dapat
dilihat dari mean pelaksanaan ibadah Mahdhah Shalat (variabel Y) yaitu 71
yang berada pada interval 70-74. Berdasarkan analisis kuantitatif
menunjukkan adanya korelasi atau hubungan yang positif dan signifikan
anatara hasil belajar Kitab Safinatun Najah dengan pelaksanaan ibadah
Mahdhah Shalat santri. Terbukti dari hasil koefisien korelasi empiris (r
hitung) = 0,789 lebih besar daripada koefisien Product Moment Pearson (r
tabel) pada taraf signifikasni 5% = 0,482 dan r tabel pada taraf signifikasni 1
% = 0,606. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima
yaitu “terdapat korelasi atau hubungan yang positif dan signifikan anatara
hasil belajar Kitab Safinatun Najah dengan pelaksanaan ibadah Mahdhah
Shalat santri kelas II Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in, Desa
Gowong, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo”.
Kata Kunci: Ibadah Mahdhah, Shalat, Hasil Belajar, Kitab Safinatun
Najah
A. PENDAHULUAN
Pendidikan adalah aktivitas bimbingan yang disengaja untuk
mencapai kepribadian yang luhur, baik yang berkaitan dengan dimensi
jasmani, rohani, akal maupun moral.1 Ahmad D.Marinda mengartikan
1 Anas Salahudin,Filsafat Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), hlm. 21
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 3
Vol 3 No 1, 2020
pendidikan sebagai usaha untuk membimbing keterampilan jasmaniah dan
rohaniah berdasarkan hukum-hukum tertentu menuju terbentuknya
kepribadian utama menurut ukuran-ukuran yang disepakati secara
normatif, misalnya menurut ukuran-ukuran Islam yang ditujukan pada
pembentukan akhlak anak didik, perilaku konkret yang member manfaat
pada kehidupannya di masyarakat.
Menurut Zakiah Dradjat, pendidikan Islam merupakan pendidikan
iman dan amal yang berisi ajaran tentang sikap dan tingkah laku pribadi
masyarakat, menuju kesejahteraan hidup perorangan dan bersama.2 Jadi
pendidikan Islam lebih banyak ditunjukkan kepada perbaikan sikap mental
yang akan terwujud dalam amal perbuatan, baik untuk keperluan diri
sendiri maupun keperluan orang lain. Visi pendidikan Islam yang
bertumpu pada mewujudkan rahmat bagi semesta alam itu,
memperlihatkan bahwa pendidikan Islam memiliki tanggungjawab yang
amat berat, kompleks, multi dimensi dan berjangkapanjang.3 Karena
pendidikan Islam menjadi bekal manusia bukan hanya di dunia akan tetapi
juga untuk kehidupan akhirat.
Indonesia memiliki beberapa bentuk lembaga pendidikan Islam
yang berkembang, di antaranya ada Pondok Pesantren, Taman Pendidikan
Qur‟an (TPQ), Majlis Ta‟lim, dan Madrasah Diniyah. Dalam penelitian ini
mengkhususkan pada lembaga pendidikan Islam berbentuk madrasah
diniyah. Lebih singkatnya, dalam konteks ini lembaga pendidikan
madrasah diharapkan dapat menjadi satu kekuatan yang memberikan
kontribusinya dalam pembentukan budaya Indonesia berdasarkan nilai-
nilai transendental (sesuai ajaran ahlussunnah waljamaah).4 Madrasah
sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam tetap konsisten dalam
2 Zakiah Dradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: BumiAksara, 2008), hlm.28
3Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2005), hlm.33
4Abdur Rachman Shaleh, Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa-Ed.1, Cet.1, (Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 2004), hlm. 80
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 4
Vol 3 No 1, 2020
melaksanakan perannya dalam pendalaman ilmu agama (tafaqquh fi al-
din).5
Perkembangan pada system lembaga pendidikan madrasah diawali
oleh misi dakwah yang merupakan tugas wajib yang diemban setiap
muslim (balighu „anniwalau ayah). Dengan demikian pada awal
berdirinya madrasah dalam rangka memenuhi hajat masyarakat dalam
mencari ilmu pengetahuan tentang ibadah yang biasa dilakukan sehari-
hari, seperti halnya shalat, membaca al-Qur‟an, dan kemudian ditambah
ajaran agama tentang akidah dan akhlak.6 Dan seiring dengan
perkembangan zaman, ajaran Islam juga berkembang secara dinamis.
Madrasah memiliki karakter yang sangats pesifik, bukan hanya
melaksanakan pendidikan dan pengajaran agama, tetapi juga mempunyai
tugas untuk memberikan bimbingan hidup di dalam masyarakat. Madrasah
yang membawa fungsi teologis, akan selaras dengan kesadaran teologis
masyarakat yang membutuhkan adanya pendalaman ajaran-ajaran
agamanya. Oleh karena itu, madrasah adalah milik masyarakat dan
menyatu dengan nilai-nilai yang telah hidup dan dikembangkan dalam
lingkungan masyarakat itu sendiri sebagai milik masyarakat.
Madrasah tidak berbeda dengan sekolah, namun di Indonesia tidak
difahami sama dengan sekolah, akan tetapi diberi pengertian lebih spesifik
yaitu sekolah agama. Namun pada praktiknya memang ada madrasah di
samping mengajarkan ilmu-ilmu agama, juga mengajarkan ilmu-ilmu yang
diajarkan di sekolah umum.7 Madrasah yang disetarakan dengan sekolah
umum pada tingkat SD disebut Madrasah Ibtidaiyah (MI), SMP disebut
Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan pada tingkat SMA disebut Madrasah
Aliyah (MA) sesuai dengan SKB 3 Menteri c.q. Menteri Agama, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Dalam Negeri no. 6 tahun 1975
5Samsul Nizar & M. Syaifudin, Isu-isu Kontemporer tentang Pendidikan Islam, (Jakarta:
Kalam Mulia, 2010), hlm.5 6Abdur Rachman Shaleh, Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa…hlm.81
7Samsul Nizar & M. Syaifudin, Isu-isu Kontemporer tentang Pendidikan Islam…hlm.7
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 5
Vol 3 No 1, 2020
no. 037/U/1975 dan no. 36 tahun 1975.8 Selain dari madrasah yang juga
mengajarkan ilmu-ilmu yang diajarkan di sekolahu mum, terdapat pula
madrasah yang hanya mengkhususkan diri mengajarkan ilmu-ilmu agama
yang disebut madrasah diniyah.9
Di Desa Gowong, Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo,
tepatnya di Dukuh Silo terdapat madrasah diniyah yang bernama
Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in. Pelajaran wajib di Madrasah
Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in adalah pelajaran Fiqh. Salah satu kitab
kajian Fiqihnya adalah Kitab Safinatun Najah.Di dalam Kitab Safinatun
Najah terdiri dari bab-bab yang sebagian besar menjelaskan tentang
Bersuci dan Shalat serta tambahan bab lain berupa penjelasan tentang
perawatan jenazah dan zakat.
Pemberian materi shalat dari kitab Safinatun Najah pada para
santri memang menghasilkan perubahan, salah satunya yaitu dalam
penguasaan gerakan shalat beserta bacaannya, akan tetapi dalam
pelaksanaan sehari-hari tingkat kesadaran santri masih ada yang kurang,
misalnya masih ada santri yang tidak melaksanakan Shalat Subuh karena
bangun kesiangan, dan ketika jadwal shalat berjamaah di masjid sebelum
kegiatan madrasah masih ada yang tidak mengikuti jamaah dengan
sengaja.10
Idealnya santri yang sudah mengetahui dan memahami tata cara
pelaksanaan shalat seharusnya meningkat pula pelaksanaan shalatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
Dari fenomena tersebut, peneliti tertarik untuk mengangkat
menjadi sebuah penelitian guna mengetahui ada tidaknya korelasi antara
hasil belajar kitab Safinatun Najah dengan pelaksanaan ibadah Mahdhah
8 Muzayyin Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003),
hlm.221 9 Samsul Nizar & M. Syaifudin, Isu-isu Kontemporer tentang Pendidikan Islam…hlm.7
10Hasil wawancara dengan Ustadz Kholilurrohman di Madrasah Diniyah Hidayatul
Mubtadi‟in, Desa Gowong, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo pada hari Ahad, 24 Februari
2019.
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 6
Vol 3 No 1, 2020
yaitu Shalat santri kelas II Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtad‟in Desa
Gowong, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo.
B. METODOLOGI
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan
pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui data
responden secara langsung di lapangan. Populasi dari penelitian ini adalah
semua santri kelas II Madrasah Hidayatul Mubtadi‟in Desa Gowong
Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo yang berjumlah 17 santri, oleh
karena itu penelitian ini merupakan penelitian populasi. Penelitian ini
mempunyai dua variabel yaitu variabel X sebagai hasil belajar Kitab
Safinatun Najah santri kelas II Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in
dan variabel Y sebagai pelaksanaan ibadah Mahdhah Shalat santri kelas II
Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Analisis
data penelitian dengan memasukkan data-data yang terkumpul kedalam
table distribusi untuk memudahkan perhitungan dalam pengelolaan
jawabannya.
Tahap analisis data peneliti akan menjabarkan hasilbelajar Kitab
Safinatun Najah santri kelas II Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in
(variabel X) dan hasil pelaksanaan ibadah Mahdhah Shalat (variabel Y).
Data hasil belajar Kitab Safinatun Najah santri, diperoleh dari nilai tes I
dan II serta nilai praktik ibadah, sedangkan pelaksanaan ibadah Mahdhah
shalat peneliti diperoleh dari membagikan angket kepada responden.
Setelah data terkumpul, peneliti melakukanpenyusunan data nilai hasil
belajar Kitab Safinatun Najah dan data hasil angket jawaban responden
dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson.
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 7
Vol 3 No 1, 2020
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Belajar
a. Pengertian belajar
Secara umum, belajar dapat diartikan sebagai sebuah perubahan
tingkah laku yang relative menetap yang terjadi sebagai hasil dari
pengalaman atau tingkah laku. Pengalaman adalah segala kejadian
atau peristiwa yang secara sengaja maupun tidak sengaja yang
dialami setiap orang. Sedangkan latihan merupakan yang dengan
sengaja dilakukan setiap orang secara berulang-ulang.11
Jadi dalam
hal ini belajar termasuk dalam latihan karena belajar merupakan
kegiatan yang secara sadar dilakukan dan secara sengaja.
Belajar menurut Muhibbin Syah adalah kegiatan yang berproses
dan memiliki unsur yang sangat fundamental dalam setiap
penyelenggaraan dan jenis jenjang pendidikan.12
Skinner seperti
yang dikutip Barlow dalam bukunya Educational Psyichologyc the
Teaching-Learning Process, berpendapat bahwa belajar merupakan
suatu proses adaptasi (penyesuaian tingkah laku) yang berlangsung
secara progresif.13
Menurut Slameto, belajar adalah suatu proses
usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari
pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.14
Belajar menurut James O. Whittaker merupakan proses di mana
tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau
pengalaman. Dengan demikian perubahan yang dikarenakan obat-
obatan, kelelahan, pertumbuhan fisik atau penyakit tidak termasuk
11
Popi Sopiatin & Sohari Sahrani, Psikologi Belajar dalam Perspektif Islam, (Bogor:
Ghalia Indonesia, 2011), hlm.11 12
Muhibbin Syah, Psikologi Belajar Cet. II, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999), hlm.59 13
Ibid.,hlm.60 14
Popi Sopiatin & Sohari Sahrani, Psikologi Belajar dalam Perspektif Islam…hlm.11
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 8
Vol 3 No 1, 2020
sebagai kegiatan belajar karena bukan merupakan pengalaman.15
Chronbach mengemukakan pengertian belajar dalam bukunya yang
berjudul Educational Psychology yaitu Learning is shown by change
in behavior as a result of experience. Jadi, belajar yang efektif
adalah melalui pengalaman. Dalam proses belajar, seseorang
berinteraksi langsung dengan objek belajar menggunakan semua alat
inderanya.16
b. Prinsip-prinsip belajar
Komisi Pendidikan Abad XXI melihat bahwa hakikat
sesungguhnya dari pendidikan adalah belajar (learning). Di bawah
ini merupakan empat prinsip belajar.
1) Belajar untuk mengetahui (learning to know) adalah untuk
memahami instrument-instrumen pengetahuan baik sebagai alat
maupun sebagai tujuan. Sebagai alat, pengetahuan tersebut
diharapkan akan memberikan kemampuan setiap orang untuk
memahami berbagai aspek lingkungan agar mereka dapat hidup
dengan harkat dan martabatnya. Sebagai tujuan, maka
pengetahuan tersebut akan bermanfaat dalam rangka peningkatan
pemahaman, pengetahuan serta penemuan di dalam hidupnya.17
Belajar untuk mengetahui dilakukan dengan cara memadukan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan umum yang cukup luas
untuk bekerja secara mendalam dalam sejumlah kecil
matapelajaran.18
2) Belajar untuk melakukan (learning to do) lebih ditekankan pada
bagaimana mengajarkan anak-anak untuk mempraktikkan segala
15
Abu Ahmadi & Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013),
hlm.126 16
Ibid, hlm. 127 17
Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm.6 18
Redja Mudyahardjo, Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal tentang Dasar-dasar
Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013), hlm 518
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 9
Vol 3 No 1, 2020
sesuatu yang telah dipelajarinya dan dapat mengadaptasikan
pengetahuan-pengetahuan yang telah diperoleh dengan pekerjaan-
pekerjaan di masa depan.19
Oleh karena itu belajar untuk
melakukan tidak hanya tertuju pada penguasaan terhadap suatu
pengetahuan, melainkan lebih luas berkenaan dengan kompetisi
atau kemampuan-kemapuan yang berhubungan dengan banyak
situasi.20
Sebagaimana pilar belajar yang pertama, maka belajar
menerapkan sesuatu yang telah diketahui juga harus dilakukan
secara terus menerus, karena proses perubahan juga akan berjalan
tanpa hentinya.21
3) Belajar untuk hidup bersama (learning to live together) pada
dasarnya adalah mengajarkan, melatih, dan membimbing peserta
didik agar mereka dapat menciptkan hubungan melalui
komunikasi yang baik, menjauhi prasangka-prasangka buruk
terhadap orang lain serta menjauhi dan menghindari terjadinya
perselisihan atau konflik. Kebiasaan-kebiasaan saling menghargai
yang dipraktikkan di kelas dan dilakukan secara terus menerus
akan menjadi bekal bagi siswa untuk dapat dikembangkan secara
nyata dalam kehidupan bermasyarakat.22
Misalnya dalam
pelaksanaan proyek bersama dan belajar dalam mengelola
konflik.23
4) Belajar untuk menjadi diri sendiri (learning to be) adalah setiap
siswa melalui kegiatan pembelajaran didorong untuk
memberdayakan dirinya melalui latihan-latihan pemecahan
masalah-masalahnya sendiri, mengambil keputusan sendiri dan
19
Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran …hlm.6 20
Redja Mudyahardjo, Pengantar Pendidikan SebuahStudi Awal…hlm. 518-519 21
Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran…hlm.7 22
Ibid, hlm.7-8 23
Redja Mudyahardjo, Pengantar Pendidikan Sebuah Studi…hlm.519
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 10
Vol 3 No 1, 2020
memikul tanggungjawab sendiri.24
Dalam hal ini pendidikan dan
pembelajaran harus berhubungan dengan setiap aspek dari potensi
pribadi yang berupa: mengingat, menalar, rasa estetis,
kemampuan-kemampuan fisik dan keterampilan-ketrampilan
berkomunikasi sehingga dapat memberikan kekuatan, membekali
strategi dan cara agar siswa mampu memahami dunia sekitarnya
serta mampu mengembangkan talenta yang dimilikinya untuk
dapat hidup secara layak di tengah-tengah berbagai dinamika dan
gejolak kehidupan masyarakat.25
c. Pengertian hasil belajar
Nana Sudjana dalam bukunya “Penilaian Proses Hasil Belajar
Mengajar” mengemukakan, bahwa hasil belajar adalah kemampuan-
kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya.26
Berarti hasil belajar adalah bentuk perubahan yang
awalnya siswa belum mengerti menjadi mengerti, belum memiliki
kemampuan menjadi memiliki kemampuan dan lain-lain.
Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Domain kognitif menurut Bloom adalah knowledge
(pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan,
meringkas, mencontoh), application (menerapkan), analysis
(menguraikan, menentukan hubungan), synthesis
(mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru),
dan evaluation (menilai).27
Hasil belajar domain efektif menurut
Krathwohl adalah listening (menyimak) receiving (sikap menerima),
responding (memberikan respons), valuing (memberikan nilai),
organization (mengorganisasi nilai), characterization (karakterisasi
24
Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran, …, hlm. 8 25
Redja Mudyahardjo, Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal…hlm.519 26
Popi Sopiatin & Sohari Sahrani, Psikologi Belajar dalam Perspektif Islam…hlm. 64 27
Lilik Wahyu Utomo, Psikologi Pendidikan, (Purworejo: FKIP UMP, 2015), hlm. 37-44
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 11
Vol 3 No 1, 2020
nilai).28
Domain psikomotor oleh E.J. Simpson pada hasil belajar
diurutkan dari tingkat yang paling sederhana hingga tingkat yang
paling kompleks meliputi mengindra, kesiagaan diri, bertindak
secara terpimpin, bertindak secara mekanik dan bertindak secara
kompleks.29
Howards Kingsley, yang dikutip oleh Nana Sudjana, membagi
tiga macam hasil belajar,30
yaitu pertama, keterampilan dan
kebiasaan, kedua, pengetahuan dan pengertian, ketiga, sikap dan
cita-cita. Sedangkan Gagne membagi jenis hasil belajar menjadi lima
bagian,31
yaitu (1) Informal Verbal, (2) Keterampilan Intelektual, (3)
Strategi Kognitif, (4) Sikap, (5) Keterampilan Motorik. Dalam
Sistem Pendidikan Nasional, rumusan pendidikan, baik tujuan
kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi
hasil belajar dari Bunyamin Bloom, yang secara garis besar menjadi
tiga ranah,32
yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah
psikomotorik.
d. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Dalam proses belajar tentunya akan ada faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar yang diperoleh. Faktor yang
mempengaruhi proses dan hasil belajar adalah sebagai berikut:33
1) Faktor lingkungan
Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan peserta didik.
Dalam lingkunganlah anak didik hidup dan berinteraksi dalam
mata rantai kehidupan. Selama hidup peserta didik tidak bias
28
Ibid, hlm.43 29
Ibid, hlm.46-48 30
Popi Sopiatin & Sohari Sahrani, Psikologi Belajar dalam Perspektif Islam...hlm.66 -67 31
Ibid,hlm.67 32
Ibid., hlm. 67-68 33
Syaiful Bahri Djamarah, PsikologiBelajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm. 142-170
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 12
Vol 3 No 1, 2020
menghindarkan diri dari lingkungan alam dan lingkungan social
budaya. Keduanya mempunyai pengaruh cukup signifikan
terhadap belajar peseta didik di sekolah.
2) Faktor instrumental
Setiap sekolah atau lembaga pendidikan mempunyai tujuan yang
akan dicapai. Dalam rangka mempermudah dalam pencapaian
tujuan, diperlukan seperangkat kelengkapan dalam berbagai
bentuk dan jenisnya. Semuanya dapat diberdayagunakan menurut
fungsi masing-masing.
3) Kurikulum
Kurikulum merupakan unsure subtansional dalm pendidikan.
Tanpa kurikulum, kegiatan belajar mengajar tidak akan
berlangsung, dikarenakan materi yang disampaikan guru dalam
pertemuan kelas belum terprogram.
4) Program
Program pendidikan disusun untuk dijalankan demi kemajuan
pendidikan. Keberhasilan pendidikan di sekolah atau lembaga
pendidikan tergantung dari baik tidaknya program pendidikan
yang dirancang.
5) Sarana dan fasilitas
Sarana dan fasilitas sekolah atau lembaga pendidikan akan
mempengaruhi kegiatan belajar mengajar. Peserta didik akan
belajar dengan nyaman dan senang apabila sekolah atau lembaga
pendidikan dapat memenuhi kebutuhan belajar peserta didik.
6) Guru
Guru merupakan unsure manusiawi dalam pendidikan. Kehadiran
guru mutlak adanya. Jangankan tidak ada guru, kekurangan guru
pun akan menyebabkan masalah dalam kegiatan belajar mengajar.
7) Kondisi fisiologis
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 13
Vol 3 No 1, 2020
Kondisi fisiologis pada umumnya sangat berpengaruh terhadap
kemampuan belajar seseorang. Menurut Noehi, hal tidak kalah
pentingnya adalah kondisi pancaindra terutama mata sebagai alat
untuk melihat dan telinga sebagai alat untuk mendengar.
8) Kondisi psikologis
Belajar pada hakikatnya adalah kegiatan psikologis. Oleh karena
itu, semua keadaan dan fungsi psikologis tentu saja mempengaruhi
belajar seseorang. Faktor-faktor psikologis yang utama
mempengaruhi proses dan hasil belajar peserta didik adalah minat,
kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan kognitif.
2. Kitab Safinatun Najah
Dalam tradisi intelektual Islam, khususnya Timur Tengah, dikenal
dua istilah untuk menyebut kategori karya-karya ilmiah berdasarkan
kurun atau format penulisannya. Kategori pertama disebut kitab-kitab
klasik (al-qutub al-qadimah), sedangkan kategori kedua disebut kitab-
kitab modern (al-kutub al-„ashriyah). Di kalangan pesantren ataupun
madrasah diniyah, kitab-kitab tersebut dikenal sebagai kitab kuning
atau kitab gundul yang menjadi referensi kajian antara kiyai dan
santrinya.34
Kitab Kuning pada umumnya dipahami sebagai kitab-kitab
keagamaan berbahasa Arab, menggunakan aksara Arab, yang
dihasilkan para „ulama dan pemikir Muslim lainnya di masa lampau,
khususnya yang berasal dari Timur Tengah.35
Penggunaan kitab kuning biasanya terdapat pada lembaga
pendidikan pondok pesantren dan madrasah diniyah. Penyebutan istilah
sebagai Kitab Kuning, dikarenakan memang kitab-kitab tersebut
kertasnya berwarna kuning, hal ini disebabkan warna kuning dianggap
34
Amrizal, Eksistensi Kajian Kitab Kuning dalam Lingkup Perunahan Sosial (Studi Kasus
di Pesantren Darun Nahdhah, Darel Hikmah dan Babussalam), Jurnal Sosial Budaya UIN Sultan
Syarif Kasim Riau, Vol. 13, No. 1 Th. 2016, hlm. 73 35
Azyumardi Azra, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru
Cet. IV, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2002), hlm. 111
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 14
Vol 3 No 1, 2020
lebih nyaman dan mudah dibaca dalam keadaan yang redup. Ketika
penerangan masih terbatas pada masa lampau, utamanya di desa-desa,
para santri terbiasa belajar di malam hari dengan pencahayaan
seadanya. Meski penerangan kini telah mudah, kitab-kitab ini sebagian
tetap diproduksi menggunakan kertas warna kuning mengikuti tradisi,
walaupun ada juga yang telah dicetak pada kertas berwarna putih
(HVS). Kini di era modern Kitab-kitab tersebut telah dialihberkaskan
menjadi file buku elektronik, misalnya chm atau pdf.
Safinatun Najah (Arab: سفينت النجاة ) nama lengkapnya “Safinatu An-
Najah Fima Yajibu „Ala Al-„Abdi Li Maulah” ( سفينت النجاة فيما يجب على
adalah sebuah kitab ringkas mengenai dasar-dasar (العبد لمولاه
ilmu Fiqh menurut Mazhab Syafi'i. Kitab ini ditujukan bagi pelajar dan
pemula sehingga hanya berisi kesimpulan hukum Fiqh saja tanpa
menyertakan dalil dan dasar pengambilan dalil dalam penetapan
hukum. Meski begitu masih terdapat beberapa permasalahan Fiqh yang
tergolong ikhtilaf di kalangan ulama ahli Fiqh antar mazhab bahkan di
kalangan ulama Mazhab Syafi'i sendiri, sehingga diperlukan
kesungguhan atau panduan dalam memilih pendapat yang lebih tepat
(rajih) sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah. Kitab ini ditulis oleh
Salim bin Sumair al-Hadhrami seorang ulama asal Yaman yang wafat
di Jakarta pada abad ke-13 H. Beliau adalah seorang ulama besar yang
sangat terkemuka. Beliau juga seorang ahli Fiqh dan tasawuf yang
bermadzhab Syafi‟i.36
Kitab ini populer di kalangan pondok-pondok
pesantren Nahdliyyin dan masuk sebagai salah satu materi kurikulum
dasarnya.37
36
Muhammad Nawawi, Kasyifatu As-Saja, (Demak: Maktabah Ahmad HaryoJumono,
2000), hlm.2 37
Wikipedia Indonesia, Safinatun Najah dalam
https://id.wikipedia.org/wiki/Safinatun_Najah diakses pada hari Rabu 10 April 2019
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 15
Vol 3 No 1, 2020
Kitab Safinatun Najah terdiri dari beberapa bab. Di bawah ini
adalah daftar bab dalam Kitab Safinatun Najah:38
Tabel 1
Daftar Bab dalam Kitab Safinatun Najah
No. Bab Isi Kandungan No. Bab Isi Kandungan
1 Bab 1 Menerangkan Islam 31 Bab
31
MenerangkanSya
ratnya Sujud
2 Bab 2 Menerangkan Iman 32 Bab
32
MenerangkanAn
ggotanya Sujud
3
Bab 3 MenerangkanMaknaKalimat
Tauhid
33 Bab
33
MenerangkanTas
ydidinyaTasyahu
d
4 Bab 4
Menerangkan Tanda-tandaBaligh 34 Bab
34
Menerangkan
Batas Minimal
MembacaTasyah
ud
5 Bab 5
MenerangkanBersucidengan Batu 35 Bab
35
Menerangkan
Batas Minimal
Membaca Salam
6
Bab 6
MenerangkanFardhuWudlu 36 Bab
36
MenerangkanWa
ktunyaShalat
7 Bab 7 MenerangkanNiat 37 Bab
37
Menerangkan
Waktu Yang
DiharamkanMela
kukanShalat
8
Bab 8
MenerangkanMacam-macam Air 38 Bab
38
Menerangkan
Diam
dalamShalat
9
Bab 9 MenerangkanPerkara yang
Mewajibkan
39 Bab
39
MenerangkanWa
jibnyaTuma‟nina
hDalamRukun
10
Bab 10
MenerangkanFardhunya Mandi 40 Bab
40
MenerangkanSeb
abdilakukannya
Sujud Sahwi
11 Bab 11
MenerangkanSyarat Wudhu 41 Bab
41
MenerangkanPer
kara Yang
MembatalkanSha
lat
12
Bab 12 MenerangkanPerkara Yang
Membatalkan Wudhu
42 Bab
42
MenerangkanWa
jibnyaNiatMenja
38
Salim Bin Sumair, Safinatun Najah, (Surabaya: Balai Buku, 1997), hlm.26-27
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 16
Vol 3 No 1, 2020
di Imam
13
Bab 13
MenerangkanPerkara Yang
DiharamkanBagi Orang Yang
BatalWudhunya
43 Bab
43
MenerangkanSya
ratMenjadiMakm
um
14
Bab 14
MenerangkanPerkara Yang
DiharamkanBagi Orang Yang
Junub
44 Bab
44
MenerangkanSya
hnyaBerjamaah
15
Bab 15
MenerangkanSebab-
sebabTayamum
45 Bab
45
MenerangkanSya
ratMelakukan
Jama‟ Taqdim
16 Bab 16 MenerangkanSyaratTayamum 46 Bab
46
MenerangkanSya
ratMelakukanJa
ma‟Ta‟khir
17 Bab 17
MenerangkanFardhunyaTayamum 47 Bab
47
MenerangkanSya
ratMelakukanSha
latQashr
18
Bab 18
MenerangkanPerkara Yang
MembatalkanTayamum
48 Bab
48
MenerangkanSha
latJum‟at
19
Bab 19
MenerangkanPerkara Yang
DapatBerubah Dari
NajisMenjadiSuci
49 Bab
49
MenerangkanRu
kunDua Khutbah
20
Bab 20
MenerangkanMacam-macamNajis 50 Bab
50
MenerangkanSya
ratDua Khutbah
21
Bab 21
MenerangkanNajisMughaladzah 51 Bab
51
MenerangkanKe
wajiban Orang
HidupTerhadap
Orang Yang
Sudah Mati
22
Bab 22 Menerangkan Masa Haid
52 Bab
52
Menerangkan
Batas Minimal
MemandikanJena
zah
23
Bab 23
MenerangkanUdzurnyaShalat 53 Bab
53
MenerangkanMe
ngkafaniJenazah
24
Bab 24
MenerangkanSyaratShalat 54 Bab
54
MenerangkanRu
kuShalatJenazah
25
Bab 25 MenerangkanRukun Shalat 55 Bab
55
Menerangkan
Batas Minimal
MenguburkanJen
azah
26 Bab 26 MenerangkanDerajatnyaNiat 56 Bab MenerangkanPer
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 17
Vol 3 No 1, 2020
56 kara Yang
Diwajibkankepad
aJenazah
27
Bab 27
MenerangkanSyaratTakbiratul
Ihram
57 Bab
57
Menerangkan
Hukum
Menolong
28
Bab 28 MenerangkanSyaratMembacaFati
hah
58 Bab
58
MenerangkanUa
ngAtauHarta
Yang
WajibDizakati
29
Bab 29
MenerangkanTasydidnyaFatihah
30
Bab 30
MenerangkanKesunahanMengang
katKeduaTangandalamShalat
3. Ibadah Mahdhah Shalat
a. Pengertian ibadah mahdhah
Kata Fiqh dan Tafaqquh, keduanya berarti “pemahaman yang
dalam”, sering digunakan dalam al-Qur‟an dan hadis. Sebagaimana
dalam surat at-Taubah ayat 122, yang artinya: “Dan tidak sepatutnya
orang-orang mukmin itu pergi (kemedan perang). Menggapa
sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk
memperdalam agama mereka dan untuk memberikan peringatn
kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat
menjaga dirinya.”(QS. At-Taubah:122)
Adapun pembagian Fiqh menurut objeknya adalah sebagai
berikut:39
1) Hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah,
seperti shalat, puasa, zakat, haji dan ibadah lainnya disebut
ibadah Mahdhah.
39
Abdul Hamid & Beni Ahmad Saebani, Fiqh Ibadah, (Bandung: Pustaka Setia, 2009),
hlm. 51
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 18
Vol 3 No 1, 2020
2) Hukum-hukum yang mengatur pembentukan dan pembinaan
rumah tangga, sepeti masalah perkawinan, talak, rujuk, nafkah,
nasab, dan waris yang disebut al-ahwalasy-syahsiyah.
3) Hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia dengan
manusia lain, baik yang menyangkut kekayaan ataupun hak-hak
lain disebut dengan al-mu‟amalah.
4) Hukum-hukum yang mengatur hubungan hakim (penguasa)
dengan rakyatknya secara timbale balik, hokum ini disebut oleh
sebagian ulama al-ahkan ash-shulthaniyah atau as-siyasah asy-
syar‟iyah.
5) Hukum-hukum yang mengatur hukuman sanksi hokum bagi
penjahat, dan mengatur ketentraman manusia masauk dalamal-
jinayah.
6) Hukum yang mengatur negara dengan negara disebut as-siyasah
ad-dauliyah, al-huquq ad-dauliyah.
7) Hukum yang mengatur norma-norma disebut al-akhlaq, al-
adab.
Dari pembagian kajian di atas, pembidangan Fiqh dapat
dikembangkan menjadi dua kesimpulan, yaitu:40
1) Bidang ibadah atau Fiqh ibadah, mengkaji materi yang berkaitan
dengan thaharah, shalat, puasa dan haji.
2) Bidang muamalah yang disebut dengan Fiqh muamalah,
mengkaji masalah social manusia seperti jual beli, pernikahan,
waris, hokum pidana dan perdata.
Dari dua kesimpulan di atas, peneliti khususkan penelitian ini
pada pembagian hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia
dengan Allah, seperti shalat, puasa, zakat, haji dan ibadah lainnya
disebut ibadah Mahdhah.
40
Ibid, hlm.52
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 19
Vol 3 No 1, 2020
b. Ruang lingkup fiqh ibadah
Secara garis besar, perintah beribadah kepada Allah dibagi
menjadi dua macam, yaitu41
pertama, Ibadah Mahdhah (ibadah yang
sudah pasti ketentuannya) adalah ibadah yang perintah dan
larangannya sudah jelas secara zahir dan tidak memerlukan
penambahan atau pengurangan. Ibadah ini ditetapkan oleh dalil-dalil
yang kuat (qath‟I ad-dilalah), misalnya perintah shalat, zakat, puasa,
ibadah haji, dan bersuci dari hadas kecil maupun besar.
Kedua, Ibadah Ghairu Mahdhah adalah ibadah yang cara
pelaksanaannya dapat direkayasa oleh manusia, artinya bentuknya
dapat beragam, dan mengikuti situasi dan kondisi, tetapi substansi
ibadahnya tetap terjaga. Misalnya perintah melaksanakan
perdagangan dengan cara yang halal dan bersih, larangan melakukan
perdagangan yang gharar, mengandung unsur penipuan dan
sebagainya.
c. Macam-macam ibadah mahdhah
Seperti yang telah diuraikan di atas, bahwa ibadah mahdhah
adalah ibadah yang perintah dan larangan atau tata caranya sudah
diketahui secara zahir dengan dalil-dalil qath‟i. Di bawah ini yang
termasuk dalam macam atau bentuk ibadah mahdhah yaitu shalat,
puasa, zakat, haji, tata cara bersuci dari hadas besar dan kecil, adzan,
iqamat, membaca al-Qur‟an, i‟tikaf, tajhiz al-Janazah.42
Dalam
penelitian ini mengkhususkan pada ibadah Mahdhah Shalat yaitu
shalat wajib.
4. Data Hasil Belajar Kitab Safinatun Najah Santri Kelas II Madrasah
Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in
41
Abdul Hamid & Beni Ahmad Saebani, Fiqh Ibadah... hlm.70-71 42
Ibid, hlm 72
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 20
Vol 3 No 1, 2020
Dalam mencari data tentang hasil belajar kitab Safinatun Najah
adalah dengan mengambil nilai yang diperoleh dari hasil tes pertama
dan tes kedua serta tes praktik ibadah shalat. Jadi hasil belajar santri
mata pelajaran Fiqh kitab kajian Safinatun Najah adalah dari tes tertulis
dan tes praktik dan merupakan nilai murni. Adapun hasil belajar Kitab
Safinatun Najah santri Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in, Desa
Gowong Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo adalah sebagai
berikut:
Tabel 1
Data Hasil Belajar Kitab Safinatun Najah Santri Kelas II
Madrasah Hidayatul Mubtadi’in
NO NAMA PENILAIAN
NILAI Tes 1 Tes 2 TesPraktik
1 Abdul Rochman 87 82 80 83
2 AtimHidayatullah 73 73 75 74
3 FaizatunNikmah 80 77 85 81
4 Fitriyatun 80 92 95 89
5 Fuad Hasim 83 82 88 84
6 Ika Wahyu Ningsih 85 88 85 86
7 Kuni Hani K. 93 92 85 90
8 Lia Zahrotul M 83 90 80 84
9 M. ArifNasihun B. 90 92 80 87
10 M. Hakim Mujtaba 73 78 70 74
11 M.A. KhoirulWafa 90 95 95 93
12 Mashudi 83 80 90 84
13 Nur Kholis 72 88 90 83
14 RiskiSetiani 72 68 83 74
15 Siti Mukaromah 80 83 70 78
16 Via Sururul Latifah 82 78 70 77
17 Zainal Abidin 70 57 83 70
Jumlah 1391
Nilai Tertinggi 93
Nilai Terendah 70
Sumber: Dokumen Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in
Dari data hasil belajar di atas akan dicari rata-rata atau mean dari
variabel X dan dihasilkan rata-rata 82. Dari data hasil belajar santri di
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 21
Vol 3 No 1, 2020
atas, selanjutnya dikualifikasikan untuk memberikan criteria hasil
belajar mata pelajaran fiqh kitab kajian Safinatun Najah. Untuk
memberikan criteria hasil belajar terlebih dahulu mencari range yang
kemudian menentukan interval kelas dan dihasilkan range sejumlah 23.
Setelah Range diketahui langkah selanjutnya adalah menentukan
banyak kelas dan dihasilkan kelas sebanyak 5 kelas. Setelah banyak
kelas diketahui, langkah selanjutnya adalah menentukan panjang kelas
dan diketahui panjang kelas sejumlah 5 kelas. Nilai siswa akan
dikategorikan menjadi 5 kelas yaitu sangat baik, baik, cukup,kurang
dan sangat kurang. Sesuai tabel dibawah ini.
Tabel 2
Interval Kelas Hasil Belajar Kitab Safinatun Najah Santri Kelas II
Madrasah DiniyahHidayatulMubtadi’in
No. Interval Kategori
1 91-95 SangatBaik
2 86-90 Baik
3 81-85 CukupBaik
4 76-80 Kurang
5 70-75 Sangat Kurang
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar Kitab
Safinatun Najah santri kelas II Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in
termasuk kategori cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari mean hasil
belajar Kitab Safinatun Najah yaitu 82 berada pada interval 81-85.
5. Data Pelaksanaan Ibadah Mahdhah Shalat Santri Kelas II Madrasah
Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in
Untuk mendapatkan data tentang pelaksanaan ibadah Mahdhah
shalat, peneliti menggunakan angket yang disebarkan pada 17
responden. Jumlah tersebut merupakan seluruh populasi santri kelas II.
Angket yang peneliti gunakan sebanyak 25 item, setiap item terdiri dari
4 alternatif jawaban (a:selalu skor 4, b:sering skor 3, c:kadang-kadang
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 22
Vol 3 No 1, 2020
skor 2, d:tidak pernah skor 1). Berdasarkan ketentuan tersebut, maka
diperoleh hasil angket dari 17 responden adalah sebagai berikut:
Tabel 3
Data Hasil Angket
Pelaksanaan Ibadah Mahdhah Shalat Santri kelas II Madrasah
Diniyah Hidyatul Mubtadi’in
No
. Nama
KriteriaJawaban Skor Nilai
Juml
ah
A B C D 4 3 2 1
1 Abdul Rochman 5 5 10 5 2
0
1
5
2
0 5 60
2 AtimHidayatullah 9 8 5 3 3
6
2
4
1
0 3 73
3 FaizatunNikmah 7 8 5 5 2
8
2
4
1
0 5 67
4 Fitriyatun 10 10 3 2 4
0
3
0 6 2 78
5 Fuad Hasim 8 7 10 0 3
2
2
1
2
0 0 73
6 Ika Wahyu
Ningsih 11 7 5 2
4
4
2
1
1
0 2 77
7 Kuni Hani K. 11 9 2 3 4
4
2
7 4 3 78
8 Lia Zahrotul M 10 7 5 3 4
0
2
1
1
0 3 74
9 M. ArifNasihun B. 11 10 2 2 4
4
3
0 4 2 80
10 M. Hakim
Mujtaba 6 6 10 3
2
4
1
8
2
0 3 65
11 M.A.
KhoirulWafa 15 5 4 1
6
0
1
5 8 1 84
12 Mashudi 8 7 7 3 3
2
2
1
1
4 3 70
13 Nur Kholis 5 9 9 2 2
0
2
7
1
8 2 67
14 RiskiSetiani 8 3 9 5 3
2 9
1
8 5 64
15 Siti Mukaromah 7 5 10 3 2
8
1
5
2
0 3 66
16 Via Sururul
Latifah 5 7 10 3
2
0
2
1
2
0 3 64
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 23
Vol 3 No 1, 2020
17 Zainal Abidin 5 5 10 5 2
0
1
5
2
0 5 60
Jumlah 1200
Nilai Tertinggi 84
Nilai Terendah 60
Dari data hasil belajar di atas akan dicari rata-rata atau mean
dari variabel Y dan dihasilkan nilai rata-rata 71. Dari data angket
pelaksanaan ibadah Mahdhah Shalat, selanjutnya dikualifikasikan
untuk memberikan criteria pelaksanaan ibadah Mahdhah Shalat santri.
Untuk memberikan criteria pelaksanaan ibadah Mahdhah Shalat
terlebih dahulu mencari range yang kemudian menentukan interval
kelas. Diketahui range adalah 24. Setelah Range diketahui langkah
selanjutnya adalah menentukan banyak kelas sejumlah 5 kelas. Setelah
banyak kelas diketahui langkah selanjutnya adalah menentukan panjang
kelas dan diketahui panjang kelas adalah 5 sesuai dengan tabel
dibawah.
Tabel 4
Interval Kelas Pelaksanaan Ibadah Mahdhah Shalat Santri Kelas II
Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi’in
No. Interval Kategori
1 80-84 SangatBaik
2 75-79 Baik
3 70-74 CukupBaik
4 65-69 Kurang
5 60-64 Sangat Kurang
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pelaksanaan ibadah
Mahdhah Shalat santri kelas II Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in
termasuk kategori cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari mean
pelaksanaan ibadah Mahdhah Shalat yaitu 71 berada pada interval 70-
74.
6. Analisis data
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 24
Vol 3 No 1, 2020
a) Tabulasi data
Langkah awal dari analisis ini adalah membuat table kerja lalu
memasukkan angka-angka data hasil belajar (variabel x) dan hasil
angket (variabel y) di dalam tabel. Di bawah ini peneliti sajikan table
kerja sebagai berikut:
Tabel 4
Data Hasil Belajar Kitab Safinatun Najahdengan Data Angket
Pelaksanaan Ibadah Mahdhah Shalat Santri Kelas II Madrasah
Diniyah Hidayatul Mubtadi’in
No X Y X2 Y
2 XY
1 83 60 6889 3600 4980
2 74 73 5476 5329 5402
3 81 67 6561 4489 5427
4 89 78 7921 6084 6942
5 84 73 7056 5329 6132
6 86 77 7396 5929 6622
7 90 78 8100 6084 7020
8 84 74 7056 5476 6216
9 87 80 7569 6400 6960
10 74 65 5476 4225 4810
11 93 84 8649 7056 7812
12 84 70 7056 4900 5880
13 83 67 6889 4489 5561
14 74 64 5476 4096 4736
15 78 66 6084 4356 5148
16 77 64 5929 4096 4928
17 70 60 4900 3600 4200
Jumlah 1391 1200 114483 85538 98776
b) Uji hipotesis
Untuk mengetahui atau membuktikan benar dan ada atau tidaknya
hipotesis yang diajukan, maka perlu di analisis. Dalam hal ini
penulis menggunakan metode analisis statistik, berdasarkan hasil
yang telah diperoleh dari hasil analisis pendahuluan, dengan
menggunakan rumus product moment pearson dan dihasilkan
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 25
Vol 3 No 1, 2020
Korelasi “r” Product Moment sejumlah 0,789. Analisis ini bertujuan
untuk menguji hipotesa yang menyatakan “semakin baik hasil
belajar Kitab Safinatun Najah santri kelas II, maka semakin baik
pelaksanaan ibadah Mahdhah Shalat santri kelas II Madrasah
Hidayaul Mubtadi‟in, Desa Gowong, Kecamatan Bruno,
KabupatenPurworejo”.
Setelah diketahui hasil korelasi Product Moment Pearson,
selanjutnya adalah uji signifikansi dengan membandingkan nilai r
hitung denganr tabel.
Tabel19
Perbandingan Nilai r hitung denganr tabel
N TarafSignifikansi r hitung
5% 1%
17 0,482 0,606 0,789
c) Interprestasi Data
Menurut table nilai r pada korelasi Product Moment Pearson dengan
nilai N = 17 pada taraf signifikansi 5% dengan sebesar 0,482
sedangkan nilai r hitung adalah 0,789, dengan demikian r hitung
lebih besar dari pada r tabel, hal ini berarti nilai r yang diperoleh
pada penelitian ini dinyatakan signifikan. Menurut table nilai r pada
korelasi Product Moment Pearson dengan nilai N = 17 pada taraf
signifikansi 1 % sebesar 0,606 sedangkan r hitung adalah sebesar
0,789, dengan demikian nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel,
ini berarti nilai r yang diperoleh dalam penelitian ini dinyatakan
signifikan.
Dari data di atas dapat diketahui bahwa tingkat korelasi atau
hubungan antara hasil belajar Kitab Safinatun Najah dengan
pelaksanaan ibadah Mahdhah Shalat santri kelas II Madrasah
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 26
Vol 3 No 1, 2020
Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in, Desa Gowong, Kecamatan Bruno,
Kabupaten Purworejo sebesar 0,789 tergolong korelasi yang cukup
positif dan signifikan.
Dengan demikian maka hipotesis yang peneliti ajukan “terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara hasil belajar Kitab
Safinatun Najah dengan Pelaksanaan Ibadah Mahdhah Shalat Santri
Kelas II Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in, Desa Gowong,
Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo diterima sebagai kebenaran.
Karena hipotesis yang peneliti ajukan dinyatakan kebenarannya, maka
dapat disimpulkan bahwa semakin baik hasil belajar Kitab Safinatun
Najah santri kelas II, maka semakin baik pula pelaksanaan ibadah
Mahdhah Shalat santri kelas II Madrasah Diniyah Hidayatul
Mubtadi‟in.
D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dihimpun dan juga dari
analisis data serta interprestasi terhadap hasil uji hipotesis tentang korelasi
antara hasil belajar Kitab Safinatun Najah dengan pelaksanaan ibadah
Mahdhah Shalat santri kelas II di Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in
Desa Gowong Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil belajar Kitab Safinatun Najah santri kelas II di Madrasah
Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in, Desa Gowong, Kecamatan Bruno,
Kabupaten Purworejo, termasuk pada kategori “cukup baik” hal ini
dapat dilihat dari mean hasil belajar Kitab Safinatun Najah (variabel
X) yaitu 82 yang berada pada interval 81-85.
2. Pelaksanaan ibadah Mahdhah Shalat santri kelas II di Madrasah
Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in, Desa Gowong, Kecamatan Bruno,
Kabupaten Purworejo, termasuk pada kategori “cukup baik” hal ini
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 27
Vol 3 No 1, 2020
dapat dilihat dari mean pelaksanaan ibadah Mahdhah Shalat (variabel
Y) yaitu 71 yang berada pada interval 70-74.
3. Berdasarkan analisis kuantitatif menunjukkan adanya korelasi atau
hubungan yang positif dan signifikan antara hasil belajar Kitab
Safinatun Najah dengan pelaksanaan ibadah Mahdhah Shalat santri
kelas II Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in, Desa Gowong,
Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo. Terbukti dari hasil koefisien
korelasi empiris (r hitung) = 0,789 lebih besar dari pada koefisien
Product Moment Pearson (r tabel) pada taraf signifikan 5% = 0,482
dan r tabel pada taraf signifikasni 1 % =0,606. Dengan demikian
hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima yaitu “terdapat korelasi
atau hubungan yang positif dan signifikan anatara hasil belajar Kitab
Safinatun Najah dengan pelaksanaan ibadah Mahdhah Shalat santri
kelas II Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi‟in, Desa Gowong,
Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo”.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu & Supriyono, Widodo. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Amrizal, Eksistensi Kajian Kitab Kuning dalam Lingkup Perubahan Sosial (Studi
Kasus di Pesantren Darun Nahdhah, Darel Hikmah dan Babussalam),
Jurnal Sosial Budaya UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Vol. 13, No. 1 Th.
2016.
Arifin, Muzayyin. 2003. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Asanawati, Addina Islami. Kitab Safinatun Naja: Kitab Dasar Belajar Fikih dalam
https://islami.co/safinatun-naja-kitab-dasar-belajar-fikih/ diakses pada
hari Rabu 10 April 2019.
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Azra, Azyumardi. 2002. Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju
Milenium Baru Cet. IV. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 28
Vol 3 No 1, 2020
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dradjat, Zakiah. 2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Hadi, Sutrisno. 2015. Statistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamid, Abdul & Saebani, Beni Ahmad. 2009. Fiqh Ibada. Bandung: Pustaka
Setia.
Hamid, Akib dkk. 2017. Statistika Pendidikan cet. XIII. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.
Mudyahardjo, Redja. 2013. Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal tentang
Dasar-dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia.
Jakarta: Rajawali Pers.
Nata, Abudin. 2005. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Nawawi, Muhammad. 2000. Kasyifatu As-Saja. Demak: Maktabah.
Nizar, Samsul & Syaifudin, M. 2010. Isu-isu Kontemporer Tentang Pendidikan
Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Ropikoh. 2014. Studi Korelasi antara Pelaksanaan Ibadah Shalat dengan Disiplin
Belajar Siswa SDN Cikokol 4 Tangerang. Skripsi. Jakarta: Program Studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Syarif Hidayatullah.
Salahudin, Anas. 2011. Filsafat Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Shaleh, Abdur Rachman. 2004. Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa-Ed.1,
Cet.1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sopiatin, Popi & Sahrani, Sohari. 2011. Psikologi Belajar dalam Perspektif Islam.
Bogor: Ghalia Indonesia.
Syah, Muhibbin. 1999. Psikologi Belajar Cet. II. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Umay online. Ibadah Mahdah dan Ghairu Mahdah dalam
https://umayonline.wordpress.com/2008/09/15/ibadah-mahdhah-ghairu-
mhadhah diakses pada Jum‟at 4 Januari 2019.
Utomo, Lilik Wahyu. 2015. Psikologi Pendidikan. Purworejo: FKIP UMP.
STAINU Purworejo: Jurnal Al Ghazali Jurnal Kajian Pendidikan Islam dan Studi Islam
Homepage: https://ejournal.stainupwr.ac.id/ Email: [email protected] E-ISSN: : 2599-2724
Korelasi Antara Hasil Belajar Kitab
Safinatunnajah Dengan Pelaksanaan Ibadah
Mahdhah Shalat Santri Kelas Ii Madrasah
Siti Naimah,
Prawidya Lestari
| 29
Vol 3 No 1, 2020
Wikipedia Indonesia, Safinatun Najah dalam
https://id.wikipedia.org/wiki/Safinatun_Najah diakses pada hari Rabu 10
April 2019.
Top Related