Download - Konsep Profesi Dalam Lingkungan Keperawatan

Transcript
  • SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANHANG TUAHSURABAYA

    SEMESTER ITAHUN AJARAN 2012/2013

  • NAMA KELOMPOK : HANIFATUR R.(21/121.0042) HILDA ROSA NILASARI(22/121.0044) INAYAH KHOIRUNNISA(23/121.0046) INGGAR SEPTI FAJARINI(24/121.0048)

    S1 1B

  • MATA KULIAHILMU KEPERAWATAN DASAR 1KONSEP PROFESI DALAM LINGKUngan KEPERAWATAN

  • PEMBAHASAN :Konsep dan Karakteristik ProfesiPerkembangan Keperawatan Sebagai ProfesiPertumbuhan dan Profesionalisme KeperawatanPeran dan Fungsi Perawat

  • Konsep dan Karakteristik ProfesiKonsep dan Karakteristik Profesi

    A. Konsep Profesi :Keperawatan merupakan bentuk pelayanan profesional kepada klien yang dibeikan secara manusiawi.Komprehensif biologi, psikologi, sosial, spiritual, dan indivisualistik.Diberikan secara berkesinambungan sejak klien membutuhkan pelayanan sampai mampu melakukan aktifitas secara produktif.Keperawatan profesional hanya dapat dilakukan oleh tenaga keperawatan profesional yang telah memiliki izin dan kewenangan.Keperawatan profesional adalah tindakan mandiri perawat.Dilakukan secara kolaboratif dengan pasien, tenaga kesehatan lain sesuai lingkup wewenang dan tanggung jawabnya.Dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan.Keperawatan profesional dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan, memcagah penyakit, penyembuhan, pemulihan serta pemeliharaan kesehatan.

  • B. Karakteristik Profesi :

    Kelompok pengetahuan yang melandasi keterampilan untuk menyelesaikan masalah dalam tatanan praktik keperawatan.Kemampuan membarikan pelayanan yang unik kepada masyarakat.Pendidikan yang memnuhi standart dan diselanggarakan di Perguruan Tinggi atau Universitas.Pengnendalian terhadap standart praktik.Bertanggung jawab dan bertanggung gugat terhadap tindakan yang dilakukan.Karir seumur hidup.Fungsi mandiri.

  • Perkembangan Keperawatan Sebagai Profesi

  • A. Sejarah Perkembangan Keperawatan di DuniaZaman Purbakala (Primitive Culture)Sejak zaman manusia itu diciptakan pada dasarnya manusia telah memiliki naluri untuk merawat diri sendiri sebagaimana tercermin pada seorang ibu. Naluri yang sederhana adalah memlihara kesehatan dalam hal ini adalah menyusui anaknya sehingga harapan pada awal perkembangan keperawatan, perawat harus memiliki jiwa keibuan (Mother Instic).

  • Kemudian bergeser pada zaman purba, pada zaman ini paham animisme berkembang dimana manusia mempercayai bahwa yang sakit dapat disebabkan karena kekuatan gaib.

    Setelah itu muncul kepercayaan mengenai dewa-dewa dimana pada saat itu percaya bahwa penyakit disebabkan karena kemarahan dewa, untuk menghilangkan penyakit itu pasien harus memberikan sesajian di kuil-kuil yang telah didirikan.

  • 2. Zaman KeagamaanPekembangan keperawatan ini mulai berkembang kearah spiritual diamana seseorang yang sakit diakibatkan oleh adanya dosa atau kutukan Tuhan. Pusat pengobatan adalah rumah-rumah ibadah, sehingga para pemimpin agama disebut tabib yang mengobatu orang sakit.

  • 3. Zaman MasehiKeperawatan dimilai pada masa perkembangan Nasrani, pada masa itu banyak membentuk Diakones, yaitu suatu organisasi wanita yang mengunjungi orang sakit, sedangkan laki-laki diberikan tugas untuk mengubur orang yang meninggal.Pada saat itu pula di daratan Asia khusunya Timur Tengah, perkembangan keperwatan mulai maju seiring berkembangnya Agama Islam yang disebarkan oleh Nabi Muhmmad SAW.Keberhasilan Nabi untuk menyebarkan Islam membawa dampak positif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti ilmu pasti, kimia, kesehatan, dan obat-obatan.

  • 4. Zaman Permulaan Abad 21

    Perkembangan keperawatan pada masa ini tidak lagi kearah keagamaan melainkan tergantung pada kekuasaan karena pada saat itu terjadi perang dunia. Rumah ibadah yang dulunya berfungsi perawatan orang sakit sudah tidak berfungsi lagi.

  • 5. Zaman Sebelum Perang Dunia II

    Pada masa ini berkembang prinsip rasa cinta sesama manusia, dimana sesama manusia saling membantu. Florence Nightingale menyadari pentingnya suatu sekolah untuk mendidik para perawat.Usaha Florence adalah menetapkan struktur dasar di pendidikan perawat diantaranya membangun sekolah perawat, menetapkan tujuan pendidikan perawat serta menetapkan pengetahuan yang harus dimilki oleh calon perawat.

  • 6. Masa Selama Perang Dunia II

    Selama masa ini timbul tekanan penegtahuan dalam penerapan teknologi akibat penderitaan yang panjang sehingga perlu meningkatkan diri dalam tindakan perawat mengingat penyakit dan korban perang yang beragam.

  • 7. Masa Pasca Perang Dunia II

    Perkembangan perawat pada masa itu diawali pada kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.Perkembangan ilmu penegetahuan dan teknologi kedokteran dengan diawali adanya penemuan obat-obatan dan cara-cara untuk memberikan penyembuhan pada pasien, upaya-upaya dalam tindakan pelayanan kesehatan.

  • 8. Periode Tahun 1950

    Pada saat itu perawat sudah mulai menunjukkan perkembangan khusunya penataan pada sistem pendidikan, penerapan proses keperawatan dimulai dengan pengkajian, diagnosis, keperawatan, perencanaan, pelaksanaa, dan evaluasi.

  • B. Sejarah Perkembangan Keperawatan di Indonesia

  • 1. Masa Sebelum KemerdekaanPada masa penjajahan Belanda tugas utama perawat hanya merawat staf dan tentara Belanda. Kemudian pada masa penjajahan Inggris yaitu Raffles, mereka memperhatikan kesehatan rakyat dengan moto kesehatan adalah milik manusia dan pada saat itu pula telah diadakan berbagai usaha dalam memelihara kesehatan, diantaranya usaha pengadaaan pencacaran secara umum, membenahi cara perawatan pasien, dan memperhatikan kesehatan para tawanan.

  • 2. Masa Sesudah KemerdekaanPada masa ini telah banyak didirikan rumah sakit dan balai pengobatan dan dalam rangka pemenuhan kebutuhan kesehatan, maka didirikanlah sekolah perawat. Pada tahun 1962 telah dibuka pendidikan keperawatan setara pendidikan diploma. Pada tahun 1985 untuk pertama kalinya dibuka pendidikan keperawatan setingkat dengan sarjana.

  • Pertumbuhan dan Profesionalisme KeperawatanProfesi keperawatan di Indonesia mengalami perkembangan yang sedemikian pesat. Perkembangan ini memberikan dampak berupa perubahan status keperawatan dari vokasional menjadi profesional, perawat semula menjalani proses teknik prosedur dari dokter berubah menjadi tenaga kesehatan yang bekerja berdasarkan disiplin keilmuan khusus dengan ruang lingkup praktik yang jelas.

  • Peran dan Fungsi PerawatA. Peran Perawat :Care giver, sebagai pemberi asuhan keperawatan.Clien advokad, sebagai pembela untuk melindungi klien.Conselor, sebagai pemberi bimbingan atau konseling klien.Educator, sebagai pendidik klien.Collabolator, sebagai anggota tim kesehatan yang dituntut untuk bekerja sama dengan kesehatan yang lain.Coordinator, sebagai koordinator agar dapat memanfaatkan sumber-sumber dan potensi klien.Change agent, sebagai pembaru yang selalu dituntut untuk mengadakan perubahan-perubahan.Consultant, sebagai sumber informasi yang dapat membantu memecahkan masalah klien.

  • B. Fungsi PerawatTindakan keperawatan ketergantungan (fungsi dependen), yaitu aktifitas keperawatn yang dilaksanakan atas instruksi dokter atau dibawah penagawasan dokter dalam melaksanakan tindakan rutin yang spesifik. Contohnya adalah memberikan injeksi antibiotic. Aktivitas ketergantungan dalam praktik keperawatan dilaksankan sehubungan dengan penyakit klien dan hal ini sangat penting untuk mengurangi keluhan yang diderita klien.

  • Tindakan keperawatan kolaboratif (fungsi interdependen), yaitu aktivitas yang dilaksanakan atas kerja sama dengan pihak lain atau tim kesehatan lain. Tindakan kolaboratif terkadang menimbulkan adanya tumpah tindih pertanggung jawab diantara personal kesehatan hubungan langsung kolega antar profesi kesehatan.Fungsi dependen, merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat lain.

  • SEKIANDANTERIMA KASIH

    *