8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
1/21
KONSEP DASAR SISTEM
SELULER
Oleh :
MUHAMMAD TAUFIQ ISRAR
1220301040
Kelas : 2 TET A
Dosen :
Emansa hasri pura! S"T! M!En#
$URUSA% TEK%IK E&EKTR'%IKA TE&EK'MU%IKASI
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
2/21
(E%DAHU&UA%
LATAR BELAKANG
Pada era saat ini Telepon seluler sudah menjadi kebutuhan an! utama"dimana masarakat kita saat ini tidak dapat terlepas dari telepon seluler# $al inian! membuat makalah ini di buat a!ar masarakaat men!etahui apa apa sajaan! berkaitan den!an seluler" baik dari se!i kebaikan maupun keburukanna#
Pad makalah ini akan dijelaskan konsep konsep dasr teori seluler" %ara
kerja" ba!ian&ba!ian dan ju!a 'un!si&'un!si dari setiap ba!ian telepon seluler# Dan!ambar&!ambar an! dapat membuat lebih paham# Dan diharapkan den!an di buatna makalah ini penulis in!in masarakat lebih men!etahui dan memahamitentan! seluler an! ada di (aman modern ini#
T)*)AN
+# ,en!etahui dan memahami tentan! konsep dasar dari teknolo!i seluleran! ada pada (aman modern sekaran!#
-# ,en!etahui alat&alat an! di!unakan pada teknolo!i seluler#
.# Diharapkan masarakat dapat memakai teknolo!i seluler se%ara bijak#
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
3/21
A" K)nsep Dasar Sisem Seluler
/istem seluler adalah sistem an! jenius sebab sistem ini memba!i suatuka0asan dalam beberapa sel an! ke%il# $al ini di!unakan untuk memastikan
bah0a 'rekuensi dapat meluas sehin!!a men%apai semua ba!ian pada ka0asantertentu sehin!!a beberapa pen!!una dapat men!!unakan ponsel mereka se%arasimultan tanpa jeda dan tanpa terputus 1putus#
*" De+inisi Seluler
Pada sistem seluler" untuk men!!ambarkan %akupan area se%ara !eo!ra'isdi!unakanlah sistem pen!!ambaran heksa!onal# Area inilah an! disebut sel2cell 3# )ntuk men!!ambarkan sebuah sel bentukna heksa!onal bukan lin!karan#Karena jika sebuah sel di!ambarkan den!an bentuk lin!karan" maka sel satuden!an an! lain tidak dapat salin! bersin!!un!an den!an sempurna# Pada sistemseluler" semua daerah dapat di%akup tanpa adana !ap sel satu den!an an! lainsehin!!a kur4a heksa!onal lebih me0akili" Karena %akupan area dapatter!ambarkan den!an rapi serta men&%akup keseluruhan area# /etiap sel terba!i dalam beberapa se%tor atau area indi4idual untuk e'isiensi#Antena akan melakukan pen!iriman sinal pada setiap sel# 5an! perlu anda
pahami" antenna tidak men%akup area se%ara keseluruhan" akan tetapi hanaseba!ian saja dari sebuah area sedan!kan ba!ian an! lain akan di%akup olehantena an! lain#Di mana sebuah antena akan dapat men!irim dan menerima sinal pada ti!adaerah an! berbeda" di mana setiap sel hana ter%akup seba!ian saja dari keti!asel an! ter&cover # Beberapa komponen pentin! pembentuk sistem dari seluler adalah peralatanseluler itu sendiri" Base Station" Base Station radio" antena" Base StationController an! akan men!atur beberapa Base Station" dan Switch Mobile an!
ber'un!si seba!ai pen!atur lalu lintas dari beberapa sel dan berhubun!an puladen!an jarin!an telepon publik# Baik analo! atau digital mobile men!!unakan jarin!an dari beberapa BaseStation dan antena untuk men!&cover area an! san!at luas# Area an! di&cover oleh Base Station disebut sel 2cell 3" sedan!kan titik di mana Base Station danantena ditempatkan disebut cell site# /etiap sel mempunai ukuran diameter kuran! lebih -6&.- Km- den!an radius
jan!kauan + hin!!a 78 Km" dan setiap sel tersebut akan membentuk !rid&!ridheksa!onal seperti saran! lebah an! luas men!&cover seluruh area# Pada sstemGlobal System Mobile 2G/,3 dan Personal Communications Service 2P9/3mempunai sel an! lebih ke%il" aitu 6 Km# /etiap cell site sebuah Base Station mempunai peman%ar 88 ,h( 1 +;88
,$( den!an diperlen!kapi den!an antena untuk men!atur %akupan 0ilaahna#/etiap Base Station dipilihkan 'rekuensi den!an hati&hati untuk men!uran!i
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
4/21
inter'erensi den!an sel tetan!!a# Laanan pan%aran akan san!at ter!antun! darikeadaan topo!ra'i" kepadatan populasi" dan kepadatan lalu lintas data# Pada sistemG/, dan P9/" dibuat tin!katan&tin!katan stasiun an! terdiri dari:
Pico cell " an! men!&cover di dalam sebuah ban!una !edun!#
Micro cell " akan men!&cover area outdoor tertentu sehin!!a %o%ok di!unakanuntuk pen!!una an! tidak be!itu serin! ber!erak (slow moving subscriber).
Macro cell " men!&cover ka0asan area an! palin! luas di!unakan untuk pen!!una an! serin! ber!erak 2 fast moving subscriber 3#
Base station adalah peralatan an! mempunai 'un!si !una untuk men!atur laanan pan%aran# Di dalam sistem G/, dan P9/ +;88 dilakukan oleh BaseStation Controller 2B/93# Nokia mem'un!sikan Base Station Controller 2B/93seba!ai Switch an! berkapasitas besar untuk men!atur beberapa 'un!si seperti
pen!aturan handover " manajemen sumber daa jarin!an dan men!atur kon'i!urasidata setiap selna# Base Station ini ju!a men!atur kon'i!urasi peman%ar dan'rekuensi setiap selna" ter!antun! dari kompleksitas dan kapasitas dari sistem#
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
5/21
Gambar + &re'uency euse Teknolo!i /eluler san!at ber!antun! pada jarin!an sel&sel an! terdistribusi" dimana setiap cell site mempunai antenna sendiri dan peralatan radio an! lain"den!an men!!unakan lo0 po0er dan berkomunikasi se%ara mobile# Pada setiapsel di!unakan 'rekuensi an! sama diatur pula untuk di!unakan di sel an! lain#Akan tetapi" setiap sel an! mempunai 'rekuensi an! sama tersebut diberikan
jarak ruan! an! jauh untuk men!uran!i inter'erensi# Oleh karena itu" pada sistemini" 'rekuensi an! sama dapat di!unakan beberapa kali# Den!an kata lain" setiapsel men!!unakan 'rekuensi an! sama# Dapat dilihat pada Gambar -#+ di manamasin! 1 masin! huru' menatakan kelompok 'rekuensi# /etiap Base Station akanmen!atur po0er output" untuk memberikan ke%ukupan sinal tena!a pada seluruhsirkuit" dan men!atur untuk tidka terlalu tin!!i sehin!!a akan meluas ke sel an!lain# /etiap huru' pada Gambar -#+ me0akili pen!aturan channel an! berbeda
pada 'rekuensi an! sama# Pada sistem seluler setiap sel akan di& share padasebuah channel # $al ini bertujuan untuk men!uran!i inter'erensi saat pen!!unaan'rekuensi an! sama dalam sistem tersebut#
D" (enamahan Sel Dan (en#auran Se)r Sel
/el dapat diperluas %akupanna den!an menambah sel baru dan men!atur
sektorna# )ntuk men!hindari ru0etna sel" penambahan sel dilakukan menjadisel an! lebih ke%il seperti sel ukuran micro dan #ico" an! diatur oleh sel an!lebih besar# ,emba!i sel 2 s#litting cell 3 tidak berarti meme%ah sel ke ukuran sel an! lebihke%il" tetapi meme%ah berdasarkan sektorna# Dalam sebuah antenna di BaseStation" radiasi akan menebar se%ara merata pada semua arah# Den!anmenambahkan beberapa antenna pen!arah pada to0er an! sama akan memba!isektor tersebut menjadi . hin!!a 6 area an! lebih jelas 2masin! 1 masin! +-8 dan68 derajat3 sehin!!a setiap se%tor dapat beroperasi dalam 'rekuensi an! sama#
Pemba!ian sel ini adalah solusi an! tepat akan tetapi membutuhkan biaaan! relati4e besar#/eba!i %ontoh AT>T telah mulai melakukan s#iliting macrochell &na pada tahun +;;? 2men!!unakan =/&+.6 pada 'rekuensi 88 ,h(
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
6/21
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
7/21
F" *S, *ase Sai)n ,)nr)ller5
B/9 merupakan sin!katan dari Base Station Controller an! merupakansebuah stasiun pen!endali dari beberapa BT/ 2Base Tran%ei4er /tation3 di
0ilaah tertentu# B/9 ini men!atur semua hubun!an radio dari jarin!an G/,#B/9 sendiri ju!a merupakan sebuah Switch berkapasitas besar an! menediakan'un!si seperti handover dari sebuah ,/ 2 Mobile Station3 saat ,/ tersebut
berpindah dari satu sel ke sel lain dalam BT/ an! berbeda" penediaan channel radio dan kumpulan dari kon'i!urasi data beberapa sel#
/elain hal an! telah disebutkan di atas" 'un!si lain dari B/9 adalah untuk men!ontrol ba!ian terpentin! dari jarin!an radio# Tu!as terpentin!na adalahuntuk memastikan 'un!si terbaik dari sumber daa radio# Berikut merupakan'un!si 1 'un!si utama dari B/9 :
a# adio $etwor% Management b# BS management %# TC +andling d# Transmission $etwor% Management e# -nternal BSC #eration and Maintenance'# +andling of MS Connection+3 adio $etwor% Management
Pada adio $etwor% Management " terdapat beberapa tu!as manajemen an!harus dilakukan" antara lain :
a3 Administrasi dari data jarin!an radio : Deskripsi data sel
9ontoh : identitas sel" nomor channel B99$ 2 Broadcast Control Channel 3"
kekuatan keluaran minimum dan maksimum pada sel" tipe RB/ 2 adio BaseStation3" dll /istem in'ormasi data
9ontoh : in'ormasi apakah suatu sel tidak dapat men!akses" #ower out#ut maksimum dan minimum an! diijinkan dalam suatu sel" identitas channel B99$dalam lin!kun!an sel#
Data lokasi9ontoh : tin!katan sel an! di!unakan dalam $9/ 2 +ierarchial Cell Structure3dan situasi di mana tra'ik sedan! tin!!i#
Data an! memuat pemba!ian sel" termasuk parameter untuk melakukanhandover se%ara %epat dari sel an! padat#
b3 Pen!ukuran Tra'ik :Tu!as an! harus dilakukan adalah melakukan pen!ukuran an! berkaitan den!an jumlah pan!!ilan" kepadatan" le4el tra'ik untuk sebuah ,/" jumlah handover " jumlah hubun!an an! !a!al" dll#
%3 Pen!ukuran kanal 2channel 3 an! bebas :RB/ men!umpulkan statisti% dari $P tentan! kekuatan dan kualitas sinal#/tatistik ini di!unakan selama proses alokasi channel " oleh karena itu channel an! inter'erensina lemah di alokasikan untuk hubun!an#
-3 adio Base Station Management =mplementasi RB/ adalah orientasi penerima den!an jaminan tambahan 'itur
an! ba!us# =ni berarti ke%il kemun!kinan peran!kat men!!unakan beberapa
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
8/21
transceiver dalam RB/# ,odel logic dari RB/ dapat diban!un dalam B/9 dan peran!kat RB/ dapat dibatasi" disambun! dan tidak disambun!# Tu!as utama RB/ Management adalah :
a3 RB/ configuration : termasuk alokasi 'rekuensi untuk kombinasi channel danle4el po0er untuk setiap sel menurut persediaan peran!kat# *ika terdapatkerusakan pada peran!kat karena kehilan!an channel pentin!" peran!kat akanrekon'i!urasi" dan men!orbankan channel channel an! kuran! pentin!#
b3 Penan!anan software RB/ : menediakan %ontrol dari load pro!ram#%3 Pemeliharaan peran!kat RB/ : RB/ an! rusak dan ter!an!!u akan terkun%i
se%ara otomatis#
.3 Penan!anan TRA) 2Transcoding and ate !da#tion ,nit 3 Calau TRA) dialokasikan dalam TR9 2Transcoder Controller 3" B/9 seba!ai
pen!ontrol persediaan sumber daa radio pada jarin!an G/," se%ara rutin
men!koordinasi keadaan TRA) untuk %all# /elama call set/u#" B/9men!instruksikan TR9 untuk men!alokasikan peralatan TRA 2Transcoding ate
!da#tion3 untuk call # *ika satu memun!kinkan TR9 men!kon'irmasikan alokasidari peran!kat TRA# Dan B/9 akan men!ontrol peran!kat TRA tersebut selamacall berlan!sun!#
?3 ,anajemen *arin!an Transmisi Transmission $etwor% untuk B/9 termasuk lin% lin% untuk dan dari,/9LR dan RB/" termasuk transmission interface handling an!menediakan 'un!si 1 'un!si administrasi" super4ise" test dan lokalisasi kerusakandari lin% RB/# Kon'i!urasi B/9" alokasi dan super4ise sirkit 6? Kbps dari lin% P9, ke RB/# =ni ju!a se%ara lan!sun! men!ontrol remote Switch dalam RB/an! memun!kinkan pen!!unaan sirkit 6? Kbps se%ara e'isien# Base Station Controller ju!a dapat berupa 9B/9 2Centralied Base StationController 3# 9B/9 an! terhubun! den!an #erations and Maintenance Center/
adio 2O,9R3 merupakan interface ke jarin!an termasuk ju!a ke semua sel sitedalam area laananna# O,9R ber'un!si seba!ai interface ke sistem danmenediakan manajemen kon'i!urasi" fault detection0 security dan manajemen
per'ormasi# /etiap O,9R dapat menan!ani sampai delapan 9B/9# 9B/9 terdiridari dua komponen aitu Transcoder dan Mobility Manager 2,,3# Transcoder
ber'un!si seba!ai :
+# Terminasi s#an line dari BT/ dan Switching #-# /uper4isi dan grooming traffic dan lin% control #.# Translasi dari sinal F9ELP ke 6? kbps P9, dan sebalikna#
Transcoder terdiri dari vocoder " multi#le serial interface0 %ilo#ort Switch"dan generic #rocessor cards# /edan!kan mobility Manager berperan dalam
pen!ontrolan kanal radio termasuk call set/u#" channel assignment0 overhead messages dan signaling #
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
9/21
6" *TS *ase Tran.ieer Sai)n5
BT/ 2 Base Transceiver Station) merupakan peran!kat radio an! berhubun!an
lan!sun! den!an ,/ 2 Mobile Station3 melalui air interface melaani suatu area%akupan G/, an! terdiri dari sistem antena" pen!uat daa 'rekuensi radio danseluruh proses sinal di!ital#den!an alokasi 'rekuensi di atas 7 G$( dan!elomban! microwave an! memiliki 'rekuensi diantara . G$( sampai +- G$(# BT/ merupakan elemen dasar dari suatu sstem radio" an! dapatmenediakan kanal ba!i pelan!!an" dan seba!ai elemen jarin!an an! melaani'un!si&'un!si pentin! pada antenn# /ebuah BT/ dapat dipandan! seba!ai sebuahsel an! dapat memba0a + sampai pemba0a" di mana + pemba0a terdiri dari slot 0aktu# BT/ dapat dihubun!kan se%ara lo%al bersama den!an B/9 ataudihubun!kan dari tempat terpisah melalui Base Station -nterface 1'ui#ent 2B=E3
+# Komponen )tama BT/a# Core atau =nti 29OBA 9O/A3
9OBA merupakan #rosesor an! bekerja di mana dikendalikan oleh software# Modul atau peran!kat 9ore pada BT/ Siemens di!unakan seba!ai tepat penimpanan software dan database" pemban!kit 0aktu 2Cloc% Generator 3" !larm +andling " jalur antaruka 2lin% -nterace3 serta menn!ani dan me!olah pesan
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
10/21
Gambar -9) 2Carrier ,nit 3
%# "u#le*er !m#lifier Multi Cou#ler 2D)A,9O3
D)A,9O atau A9O, 2Combiner 3 berisi du#le*er untuk routing antara peman%ar dan penerima pada antena an! sama"dan beroperasi pada 'rekuensian! sama ju!a terdapat filter untuk peman%ar dan penerima sinal pula# Pada
G/, ;88 dinamakan D)A,9OG dan untuk G/, +88 2D9/3 dinamakanD)A,9O #)mumna hana dapat men!&handle satu sektor saja untuk satuD)A,9O# Dapat ju!a seba!ai penarin! untuk sinal peman%ar dan penerima# Pada ba!ian penerima terdiri dari LNA 2 2ow $oise !m#lifier 3 dan #ower
s#liter # LNA menediakan sistem suara an! relati' rendah dan terdiri dari dua%aban! 2untuk redudancy3# Dalam hal ini sstempenerimaan D)A,9O menurunsekitar 6dB pada suatu ampi'ier# Power s#literr menalurkan sinal ke 9)#/edan!kan pada ba!ian peman%ar terdiri dari =solator" +ybrid cou#ler dan
!ntenna Su#ervision ,nit 2A/)3" untuk mendapatkan te!an!an maksimal 5oltageStanding 6ave atio 2/CR3# =solator akan ber'un!si untuk melindun!i ba!iandalam dari Po0er Apli'ier di 9) dari peralatan laina dan menediakan re'uired
inter/modulation su##resion#
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
11/21
Gambar . D)A,9OH-
H" Kael Feeer
Kabel feeder adalah kabel pen!hubun! antara peran!kat Base Tranceiver Station 2BT/3 den!an antena# *elas 'un!sina adalah seba!ai media transmisi a!ar
peran!kat BT/ dapat dipan%arkan melalui antena# Banak merk kabel feeder diantarana !ndrew0 2eoni0 $70 "ra%%a# $ar!ana pun ber4ariasi dari an!termahal adalah !ndrew. Den!an nilai an! dibaar mahal tersebut didapatkualitas an! lebih ba!us# Parameter seba!ai penanda feeder itu ba!us tidak adalah nilai attenuasi# /emakin ba!us maka nilai attenuasina akan semakin ke%il#
Gambar ? Kabel &eeder
I" Anenna Se)rial
Antenna /ektoral kadan! kala disebut den!an !ntenna Patch Panel padadasarna tidak berbeda jauh den!an antena omni# Biasana di!unakan untuk
!ccess Point ba!i sambun!an Point/to/Multi/Point 2P-,P3# )mumna antennasektoral mempunai polarisasi 4ertikal" beberapa diantarana ju!a mempunai
polarisasi hori(ontal#Antena sektoral umumna mempunai pen!uatan lebih tin!!i dari antenna
omni sekitar +8&+; dBi# /an!at baik untuk memberikan ser4is di daerah dalam jarak 6& km# Tin!!ina pen!uatan pada antenna sektoral biasana dikompensasiden!an lebar pola radiasi an! sempit ?7&+8 derajat# *elas daerah an! dapat diser4is menjadi lebih sempit" dan ini san!at men!untun!kan# Antena sektoral
biasana di letakan di atas to0er an! tin!!i" oleh karena itu biasana di tilt sedikit a!ar memberikan laanan ke daerah di ba0ahna#
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
12/21
Gambar 7 Antena /ektorial
$" Siemaser
Site Master adalah produk dari Anritsu an! di!unakan untuk men!ukur 5oltage Standing 6ave atio0 eturn 2oss0 -nsertion 2oss0 dan "istance To &ault an! dihasilkan oleh media pemba0a !elomban! adio &re'uency 2R
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
13/21
Gambar 6 Site Master Anritsu ,odel /..-D
Gambar @
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
14/21
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
15/21
/CR J ##2-3+ 1 2RP
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
16/21
.# Teknik ,ultiplein!
1"$arin#an seluler
Komponen jarin!an seluler terdiri dari base station" ,T/O 2,obileTele%ommuni%ation /0it%hin! O''i%e3 dan piranti komunikasi seluler#
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
17/21
Freuensi an Kanal
Teknolo!i radio termasuk seluler men!!unakan !elomban! radio seba!ai pemba0a sinal komunikasi data maupun suara#
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
18/21
)ntuk men!hubun!i suatu piranti seluler dilakukan den!an melakukan peman!!ilan# Prosedur penan!anan pan!!ilan dapat dibedakan menuru jenis pan!!ilan akni:
+# Pan!!ilan akti'
-# Pan!!ilan pasi'
(an##ilan Ai+
Pada kondisi pan!!ilan akti'" pen!!una melakukan pan!!ilan untuk dihubun!kanke nomor telepon tertentu#
Proses komunikasi pada pan!!ilan akti' dapat diuraikan seba!ai berikut :
+# Piranti seluler mendeteksi sinal kanal kendali arah maju an!diterimana lalu memilih kanal an! palin! kuat sinalna# /inal an!terkuat umumna berasal dari base station an! palin! dekat ke pen!!una#
-# Piranti seluler se%ara otomatis melakukan re!istrasi den!an men!irimsinal pada kanal kendali arah balik an! berisi in'ormasi nomor telepon"serial number dan =D lokalna#
.# Base station meneruskan sinal kanal kendali arah balik ke ,T/O#
?# ,T/O memeriksa status pelan!!an pada database# Bila status pelan!!anmasih akti' maka ,T/O menetapkan sebuah kanal suara untuk pelan!!antersebut lalu men!irim in'ormasi penetapan kanal suara tersebut den!ansinal kanal kendali arah maju#
7# Base station menerima kon'irmasi dari ,T/O lalu membuka kanal suaratersebut untuk pelan!!an dan men!irim kon'irmasi ke piranti seluler#
6# Kanal suara sudah terbuka dan dapat di!unakan untuk komunikasi dankanal kontrol ditutup# /inal kendali komunikasi antara base station dan
piranti seller selanjutna akan ditumpan!kan pada kanal suara seba!ai tone
(an##ilan (asi+
Bila pen!!una menerima pan!!ilan maka disebut den!an pan!!ilan pasi'# Proseskomunikasi pada pan!!ilan pasi' lebih sederhana seba!ai berikut
+# ,T/O men!irim kanal kendali arah maju an! merupakan kanal
pan!!ilan an! memuat nomor telepon seluler an! dituju#
http://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=208&fname=proseduraktif.htmhttp://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=208&fname=prosedurpasif.htmhttp://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=208&fname=prosedurpasif.htmhttp://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=208&fname=proseduraktif.htmhttp://www.e-dukasi.net/pengpop/pp_full.php?ppid=208&fname=prosedurpasif.htm
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
19/21
-# Piranti men!enali nomor telepon selulerna an! termuat pada kanal pan!!ilan dan memberi tan!!apan den!an men!irim pesan kon'irmasitelah menerima kanal pan!!ilan den!an kanal kendali arah balik ke ,T/O
.# ,T/O men!irim in'ormasi penetapan kanal suara untuk menerima pan!!ilan pada BT/ pada sel an! ditempati piranti tujuan dari pan!!ilan#
?# Base station membuka kanal suara an! ditetapkan ,T/O dan memberikon'irmasi pada piranti seluler bah0a kanal suara telah tersedia
.# Teni Muliplein#
)ntuk men!optimalkan pen!!unaan kanal komunikasi pada jarin!an selulerdi!unakan teknik multiplein!# ,ultiplein! adalah penempatan beberapa sinal
komunikasi pada suatu kanal
Teknik multiplein! dapat dibedakan menurut metoda an! di!unakan atas :
+#
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
20/21
9D,A 29ode Di4ision ,ultiple A%%ess3 merupakan metoda multiplein! an! palin! %an!!ih dan # rumit# /eluruh daerah 'rekuensi di!unakan bersama&samatanpa pemba!ian kanal# )ntuk membedakan antara masin!&masin! hubun!andi!unakan sistem pen!kodean den!an modulasi 'rekuensi 2pen!ubahan pola
'rekuensi pemba0a3 se%ara unik untuk masin!&masin! hubun!an
8/16/2019 KONSEP DASAR SISTEM SELULER ASLI.docx
21/21
DAFTAR PUSTAKA
• http:ra%hmanebo(#blo!spot#%om-8+-+-about&teknolo!i&seluler#html• http:0ahued#students&blo!#undip#a%#id-88;8@-?teknolo!i&seluler
http://rachmaneboyz.blogspot.com/2012/12/about-teknologi-seluler.htmlhttp://wahyu_edy.students-blog.undip.ac.id/2009/07/24/teknologi-seluler/http://rachmaneboyz.blogspot.com/2012/12/about-teknologi-seluler.htmlhttp://wahyu_edy.students-blog.undip.ac.id/2009/07/24/teknologi-seluler/