MODUL PELATIHAN TEKNISI JARDIKNAS DAN SIM KEUANGAN
Satuan Kerja DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2009
MEMBANGUN JARINGAN KOMUNIKASI BERBASIS VOIP UNTUK KOORDINASI
PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR JARDIKNAS
Penulis: ARIES SETIO NUGROHO, S.Kom
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009
Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009 0 Voice over Internet Protocol
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 3
Kegiatan Belajar 1: VOIP PADA JARDIKNAS ............................................................ 5 1. Pengertian VoIP ..................................................................... 5
2. Voip Berbasis Open source (Briker) ....................................... 10
3. Voip Berbasis Proprietary (Nortel) ......................................... 12
Kegiatan Belajar 2: VOIP BERBASIS OPEN SOURCE (BRIKER) ............................. 13 1. Installasi server voip Briker .................................................... 13
2. Konfigurasi Exention pada Briker ............................................ 19
3. Konfigurasi Client menggunakan Softphone X-Lite ................ 21
4. Implementasi dan Konfigurasi VoIP (briker) pada Jardiknas ... 29
Kegiatan Belajar 3: VOIP BERBASIS PROPRIETARY (NORTEL) ........................... 31 1. Konfigurasi Extention pada MCS 5100 (Nortel) ...................... 31
2. Installasi dan Setting Multimedia PC Client ........................... 33
3. Petunjuk Standar Penggunaan PC Client .............................. 38
4. Implementasi dan Konfigurasi VoIP (Nortel) pada Jardiknas... 42
Kegiatan Belajar 4: PEMANFAATAN VOIP PADA JARDIKNAS .............................. 43 1. Layanan Call Center Jardiknas .............................................. 43
2. Media Koordinasi teknisi di daerah dengan pengelola
di Pusat (PUSTEKKOM) ......................................................... 43
3. Pemanfaatan VoIP Open Source di Jardiknas ........................ 44
4. Pemanfaatan VoIP Berbasis Proprietary pada Jardiknas ....... 46
PENUTUP ........................................................................................................................ 49
PRE TEST ....................................................................................................................... 49
JAWABAN ....................................................................................................................... 51
1 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
2 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
PENDAHULUAN
Di era abad komunikasi seperti sekarang ini, faktor demografis dan bentangan jarak tidak
lagi menjadi halangan untuk terwujudnya sebuah komunikasi yang melibatkan para
komunikator di tempat-tempat yang saling berjauhan. Yang diperlukan hanyalah adanya
koneksi dan beberapa device komunikasi seperti pesawat telepon, yang telah banyak
dikenal oleh masyarakat kita. Beberapa provider yang ada di tanah air telah membangun
infrasturktur sistem komunikasi di negeri ini, tetapi mereka juga tentunya mempunyai
kepentingan yang salah satunya profit oriented oleh karena itu tentunya mereka juga
membebankan tarif pada para pengguna jasa telekomunikasi. Kita tahu bahwa memang
biaya implementasi jaringan dan teknologi yang diterapkan untuk terciptanya jaringan
telekomunikasi cukuplah mahal, oleh karena itu biaya dari komunikasi saat ini yang kita
kenal dengan biaya pulsa juga akan menjadi relatif mahal. Banyak strategi yang dapat
dilakukan untuk menekan biaya pulsa yang cukup mahal tersebut,tentunya dengan teknologi
yang ada dan kondisi-kondisi tertentu yang harus dipenuhi. Jardiknas adalah Jejaring
Pendidikan Nasional yang telah dibangun oleh Departemen Pendidikan Nasional sejak tahun
2006 hingga saat ini telah berkembang menjadi 1072 node yang tersebar di seluruh penjuru
nusantara dengan tujuan utama yaitu membangun infrastruktur yang nantinya akan dapat
dilalui banyak content-content pembelajaran yang berguna untuk mencerdaskan bangsa.
Untuk menjaga terselenggaranya infrastruktur yang telah dibangun tersebut tentunya harus
ada koordinasi dari Pustekkom selaku pengelola di pusat dengan node-node di daerah yang
dikelola oleh pengelola daerah tersebut. Untuk keperluan koordinasi itu maka diperlukan
sarana komunikasi yang baik. Bayangkan jika kita memakai jasa dari provider yang ada di
tanah air, tentu akan memakan biaya yang cukup besar karena permasalahan infrastruktur
yang dihadapi oleh jardiknas setiap hari juga tidak sedikit mulai dari kegagalan akses sampai
pada kegagalan koneksi. Untuk mengatasi pembiayaan komunikasi tersebut maka kita
sebagai pengelola pusat telah memberikan solusi dengan mengembangkan jaringan
komunikasi berbasis VoIP baik yang proprietary ataupun yang open source dimana
keduanya nanti akan terintregasi menjadi satu, sebagai sarana komunikasi komunitas di
jardiknas. Besar harapan kami agar segera dapat terimplementasinya komunikasi berbasis
VoIP ini di jardiknas yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi dengan biaya murah.
3 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
4 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
KEGIATAN BELAJAR 1
VOIP PADA JARDIKNAS
1. PENGERTIAN VOIP
VoIP adalah singkatan dari Voice over Internet Protocol. Sering kita kenal dengan istilah Internet telephony, IP Telephony, atau Digital Phone. Proses pengiriman suara
pada VoIP adalah dengan cara pengiriman suara melalui protokol internet (IP). Sehingga
dengan teknologi VoIP ini memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media
internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang
mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telephone biasa (Diunduh
dari Wikipedia).
a. Perbandingan VoIP dengan jaringan suara konvensional
Pada jaringan suara konvesional, pesawat telepon langsung terhubung dengan
PABX (Privat Automated Branch Exchange). Sedangkan pada operator telepon,
seperti PT Telkom, maka pesawat telepon terhubung langsung dengan STO (Sentral
Telepon Otomat) terdekat. Di dalam STO ini terdapat daftar nomor-nomor telepon
yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Jika seseorang
ingin menghubungi rekan yang lain maka ia menekan tuts pesawat telepon dan
penekanan tuts tersebut akan menginformasikan lokasi yang dituju melalui nada-
nada tertentu (http://id.wikipedia.org), kemudian jaringan akan secara otomatis
menghubungkan kedua titik tersebut.
Berbeda dengan jaringan suara konvensional, pada jaringan VoIP, setiap user yang
ingin berkomunikasi haruslah memiliki koneksi ke internet, mempunyai kartu suara
yang dihubungkan dengan speaker dan mikrofon, dan aplikasi client user yang
berupa perangkat lunak tertentu, maka komputer dapat saling terhubung dalam
koneksi VoIP antara satu dengan yang lainnya. Bentuk hubungan tersebut bisa
dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar. Namun penekanan utama dalam VoIP
adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Bayangkan apabila kedua lokasi
yang terkoneksi memiliki jarak yang cukup jauh (antar kota, antar pulau ataupun antar
negara) maka dapat dilihat keuntungan dari segi biaya. Karena kedua pihak hanya
cukup membayar biaya koneksi internet saja, yang tentunya akan lebih murah
daripada biaya pulsa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau
internasional (SLI).
5 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami beberapa kali perubahan.
Bentuk peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling
berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa dapat terhubung
dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP
memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon biasa.
Bentuk komunikasinya tidak hanya suara saja. Dapat berbentuk tulisan (chating) atau
jika jaringan memiliki bandwidth cukup besar maka dapat dipakai untuk Video
Conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut dikenal dengan UC (unified
communication) komunikasi dalam bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk
komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam bentuk jaringan, peralatan dan
media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat populer di masyarakat umum.
Contoh VoIP bentuk primitif adalah telepon dari PC ke PC (PC to PC call). Dengan
memakai PC yang terpasang soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka
sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan berikutnya adalah
pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP. Disini dibutuhkan VoIP gateway.
Gambarannya adalah lawan bicara menggunakan komputer untuk menghubungi
sebuah office yang mempunyai VoIP gateway. Pengembangan lebih jauh dari
konfigurasi ini berbentuk penggabungan PABX antara dua lokasi dengan
menggunakan jaringan VoIP. Topologi jaringan tidak terlalu dipedulikan, selama
menggnakan protocol TCP/IP maka kedua lokasi bisa saling berhubungan.
Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan sendiri
(Intern, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih komplek. Untuk
penggunaan antar cabang pada komunikasi internal, VoIP digunakan sebagai
penyambung antar PABX. Perkembangan selanjutnya adalah gabungan PABX
tersebut tidak lagi menggunakan jaringan tertutup tetapi telah memakai internet
sebagai bentuk komunikasi antara kantor tersebut. Tingkat lebih lanjut adalah
penggabungan antar jaringan. Dengan segala perkembangannya maka saat ini telah
dibuat tingkatan (hirarky) dari jaringan Voip.
b. Aplikasi VoIP dan Keamanannya Banyak aplikasi VoIP yang dapat kita temui seperti VoIP Rakyat,Asterisk, dan salah
satu aplikasi VoIP lainnya adalah Skype. Skype adalah software aplikasi komunikasi
suara berbasis IP melalui internet antara sesama pengguna Skype. Pada saat
menggunakan Skype maka pengguna Skype yang sedang online akan mencari
pengguna Skype lainnya lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan
6 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
pengguna-pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam feature yang dapat
memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan SkypeIn
yang memungkinkan pengguna Skype untuk berhubungan dengan pengguna telepon
konvensional dan telepon genggam.
Skype menggunakan protokol HTTP untuk berkomunikasi dengan Skype server untuk
otentikasi username/password dan registrasi dengan Skype directory server. Versi
modifikasi dari protokol HTTP digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama Skype
client. Keuntungan yang dimiliki aplikasi ini adalah tersedianya layanan keamanan
dalam pentransmisian data yang berupa suara. Layanan keamanan yang diberikan
adalah sebagai berikut :
Privacy Skype menggunakan AES (Advanced Encryption Standard) 256-bit untuk proses
enkripsi. Public key pengguna akan disertifikasi oleh Skype server pada saat login
dengan menggunakan sertifikat RSA 1536 atau 2048-bit. Skype secara otomatis
akan mengenkripsi semua data sebelum ditransmisikan melalui internet.
Authentication Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan sebuah password. Setiap
username memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi. Untuk masuk ke
sistem Skype , pengguna harus menuliskan pasangan username dan
passwordnya. Jika pengguna lupa password tersebut maka Skype akan
mengubahnya dan mengirimkan password yang baru ke alamat e-mail pengguna
yang sudah teregistrasi. Pendekatan ini dikenal dengan E-mail Based
Identification and Authentication. Dikarenakan Skype merupakan sistem
komunikasi suara maka setiap penggunanya dapat secara langsung
mengidentifikasi lawan bicaranya melalui suaranya.
c. Keuntungan VoIP
Biaya yang rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Karena penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Untuk dua lokasi yang terhubung dengan internet
maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Bagi perusahaan sudah mempunyai infrastruktur jaringan. Jika memungkinkan jaringan
yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Karena tidak diperlukan
tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara VoIP.
7 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice, sekarang ini menjadi sangat kecil.
Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar
8kbps bandwidth.
Dapat digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada
dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa.
Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat.(www.voiprakyat.or.id)
Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset.
d. Kelemahan VoIP
Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Hal ini sering terjadi karena efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara
dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang
digunakan adalah koneksi internet pita-lebar/broadband seperti Telkom Speedy,
maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan
tidak terputus-putus.
Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP.
Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet kita butuh janji untuk saling berhubungan.
Jika memakai internet dan komputer dibelakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut
berjalan
Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet. Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP
dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan dengan
makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun
harganya.
8 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika
tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di
perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.
e. Komunitas VoIP Komunitas pengguna / pengembang VoIP di masyarakat, berkembang di tahun 2000.
Komunitas awal pengguna / pengembang VoIP adalah VoIP Merdeka.VoIP
Merdeka (VM) dicetuskan oleh Onno W. Purbo. Teknologi yang digunakan oleh
"VoIP Merdeka" (VM) adalah H.323 yang merupakan teknologi awal VoIP. Sentral
VoIP Merdeka di hosting di Indonesia Internet Exchange (IIX) atas dukungan
beberapa ISP dan Asossiasi Penyelenggara Jaringan Internet (APJII). Kode area
"VoIP Merdeka" pada saat itu secara aklamasi di tentukan menjadi 6288, tentunya
tanpa memperoleh restu dari pemerintah.
Di tahun 2005, Anton Raharja dkk dari ICT Center Jakarta mulai mengembangkan
VoIP jenis baru berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Teknologi SIP merupakan
teknologi pengganti H.323 yang sulit menembus proxy server. Di tahun 2006
infrastruktur VoIP SIP di kenal sebagai VoIP Rakyat (http://www.voiprakyat.or.id).
f. Kualitas Suara Kualitas suara VoIP dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu kapasitasbandwidth,
tingkat hilang paket dan waktu tunda yang terjadi di dalam jaringan. Kapasitas
bandwidth adalah ketersediaan sumber daya jaringan dalam bentuk lebar pita yang
digunakan untuk mentransmisikan data paket. Tingkat hilang paket adalah parameter
yang menyatakan besarnya laju kesalahan yang terjadi sepanjang jalur pengiriman
data paket dari pengirim ke penerima. Waktu tunda adalah parameter yang
menyatakan rentang waktu yang diperlukan untuk mengirimkan paket dari pengirim
ke penerima.
9 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
2. VOIP BERBASIS OPEN SOURCE (BRIKER) Salah satu VoIP berbasis open source lain adalah Briker. Briker adalah suatu inovasi
baru alam bidang kominikasi yang dikembangkan oleh Anton Raharja. Sama seperti
VoIP Rakyat, Briker dikembangkan dengan basis open source. Briker ini mulai
dikembangkan sekitar pertengahan tahun 2008. Pengembangannya tidak memakan
waktu yang terlalu lama. Tidak sampai setengah tahun, Distro (distribusi) Linux telah
menyebar dan dimanfaatkan banyak orang. Pengembangan dan penyebarannya itu
sendiri juga tidak terlepas dari peran tokoh teknologi ifnormasi lain seperti Onno W.
Purbo dan tim dari PT Infotech Media Nusantara.
Nama Briker dipilih tak terlepas dari fungsinya, yang mirip brik brik brik. Jadi namanya
disesuaikan dan berhubungan dengan telepon atau interkom yang pernah tenar di tahun
1980-an. Akhirnya, Briker adalah nama yang dipilih untuk VoIP berbasis opensource ini.
Briker Bukan Pengganti VoIP Rakyat
Briker dikembangkan dengan mengintegrasikan beragam software open source. Daftar
lengkapnya ada di dalam Briker itu sendiri, tidak rahasia sama sekali. Singkatnya, dalam
briker ada Linux, server VoIP, database, web server, dan banyak lagi software
pendukung lainnya. Beragam software itu pun punya lisensi yang beragam. Antara lain
LGPL, GPL, GPLv3, BSD License. Semuanya terbuka untuk umum, dapat dibaca,
dipelajari dan diubah.
VoIP Rakyat dan Briker, keduanya sama-sama dikembangkan sebagai media
komunikasi. Lalu, apa bedanya dengan VoIP rakyat? VoIP Rakyat adalah penyedia jasa
telekomunikasi berbasis IP (internet protocol), baik voice, video, maupun teks. VoIP
Rakyat sifatnya gratis dan tidak resmi. Solusi komunikasi ini memfokuskan diri pada
pemanfaatan jaringan berbasis IP yang telah ada. Sementara itu, Briker merupakan
distro Linux baru yang khusus dibuat untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan
jaringan berbasis IP milik mereka yang dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi, baik
lewat suara atau video. Briker juga bisa digunakan untuk membuat "VoIP Rakyat"
menurut versi penggunanya itu sendiri. Misalnya untuk digunakan dalam skala kecil
seperti di kampus, kantor, pabrik, atau closed user group lain.
Singkat kata, dapat disimpulkan bahwa Briker adalah PBX berbasis IP ( IPPBX) yang
berbentuk software. Artinya, dengan menginstall Briker pada komputer, maka komputer
itu berubah jadi mesin PBX (private branch exchange) dengan kemampuan
telekomunikasi via jaringan IP. Jadi sebenarnya penggunaan Briker tidak selalu harus
10 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
terhubung dengan VoIP Rakyat, bahkan tidak perlu harus ada internet, cukup LAN saja.
Semakin banyak Briker terpasang dan saling berhubungan melalui VoIP Rakyat, semakin
besar pula jaringan telekomunikasi berbasis IP gratis versi non-operator resmi.
Pengembang Briker, Anton Raharja berharap, jaringan tersebut bisa semakin besar.
Dengan begitu, kelak akan banyak operator resmi di Tanah Air yang tertarik dan mau
serius menyediakan solusi-solusi berbasis IP.
Menggunakan Briker
Pertanyaan berikutnya adalah, siapa yang jadi target pengguna Briker? Jawabnya, tidak
ada target khusus, artinya semuanya memerlukan Briker. Briker, bisa saja digantikan
dengan solusi proprietary buatan negara lain. Namun, hal itu tak perlu dilakukan bila
anak bangsa sendiri sudah bisa mengembangkannya. Ini sesuai dengan dasar filosofi
pengembangan Briker, yakni Briker harus berguna bagi masyarakat Indonesia.
Sampai saat ini, Briker sudah dapat diunduh di http:// www.briker.org. Sebenarnya,
pengguna Briker sampai saat ini masih sedikit, bahkan jumlah download belum sampai
1000 pengguna. Hal ini bisa dimaklumi karena besar file Briker mencapai 300MB.
Walaupun masih kecil dibandingkan dengan distro Linux lainnya, tapi relatif besar untuk
didownload oleh masyarakat secara umum. Kebanyakan pengguna Briker adalah dari
kalangan perusahaan.
Karena keterbatasan mesin pengembangnya, saat ini, Briker baru bisa diinstall dengan
lancar di komputer yang berprosesor Pentium IV dengan RAM 256MB. Ke depan,
tentunya semakin berkembang dan disiapkan untuk banyak platform.
Kendala
Infrastruktur masih tetap menjadi kendala utama dalam penerapan teknologi ini. Di
banyak tempat, terjadi kondisi di mana proses download saja sulit, bahkan ketika telah
diinstal, manfaatnya tidak 100% utuh karena alasan kruangnya bandwidth, delay yang
tinggi, dan kualitas jaringan yang rendah. Selain infrastruktur, masih ada kendala dalam
hal teknis lain. Untuk mengatasi masalah teknis tersebut, manual dalam Bahasa Inggris
dan Bahasa Indonesia telah disediakan oleh pengembang dan dapat didownload secara
bebas di http://www.briker.org. Bahkan, pengguna bisa langsung berdiskusi dengan
pengembangnya. Untuk membuat server VoIP dibutuhkan CD Briker IPPBX. Untuk
mendapatkan file ISO Briker IPPBX tersebut, bisa di unduh di
http://jardiknas.depdiknas.go.id. Setelah proses download selesai, file ISO tersebut dapat
diburning langsung kedalam CD.
11 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
3. VOIP BERBASIS PROPRIETARY (NORTEL)
Pada dasarnya VoIP ini dikembangkan oleh Nortel Corporation. Dimana jika kita ingin
membangun jaringan komunikasi berbasis VoIP ini haruslah memiliki beberapa
perangkat bermerk NORTEL seperti PABX Nortel,dan beberapa multimedia card juga
milik nortel, ditambah lagi aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh Nortel Corporation.
Di jardiknas telah memiliki PABX merk Nortel dengan seri CS1000,dan telah ditambah
dengan beberapa multimedia card yang selanjutnya kita tinggal mengembangkan device
yang ada ini dengan penambahan beberapa aplikasi yang disebut dengan Multimedia
Communication Server 5100, maka jadilah sebuah system Unified Communication, yang
salah satu fiturnya adalah VoIP diantara fitur lainnya seperti Web Colaboration, Video
Conferencing,White Boarding dan lainnya. Setelah system ini dibangun,maka end user
diharuskan menginstall Multimedia PC Client untuk bisa mengakses fitur-fitur yang ada
pada MCS 5100 tersebut. Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dengan
mengimplementasi MCS 5100,seperti kita tidak lagi harus onsite disuatu tempat untuk
melakukan meeting, karena sudah ada fitur video conferencing, tidak lagi menggunakan
pulsa telpon yang mahal untk menghubungi sesama staf dalam satu LAN ataupun WAN,
juga tidak lagi harus berada di suatu tempat yang sama untuk saling bertukar pikiran,
karena sudah ada fitur whiteboarding untuk saling bertukar pikiran atau ide dengan
beberapa staf yang tidak berada di satu tempat (berjauhan). Tentunya dengan
dikembangkannya MCS 5100 di jardiknas ini akan membawa manfaat yang cukup luar
biasa dan bisa dikembangkan sebagai sarana media komunikasi diantara pengguna
jaringan di Jardiknas.
Fitur-fitur yang telah dikembangkan pada sistem Unified communication MCS 5100 di
Pustekkom adalah :
Audio Call
Video Call
Instant Message
Meetme Audio Conferencing
Adhoc Conferencing
Share Application
12 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
KEGIATAN BELAJAR 2
VOIP BERBASIS OPEN SOURCE (BRIKER)
1. INSTALLASI SERVER VOIP BRIKER
Installasi Setting BIOS komputer anda menjadi Boot from CD Masukan keping cd yang sudah anda burning tadi dan setelah muncul tampilan
seperti gambar di bawah :
Ketik install lalu tekan enter dan tunggu sampai proses selesai dengan di tandai CD Rom keluar sendiri dan komputer lalu restart. Setelah semua itu tidak ada masalah
dalam proses installasi.
Catatan :
Default console login (ssh port 22) Username : support
Password : Briker Default web login (http port 80) Username : support
Password : Briker
Default network address IP address : 192.168.2.2
Netmask : 255.255.255.0
13 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Briker otomatis memeriksa hardware yang terpasang dengan pertama kali memeriksa
CDROM
Briker otomatis memeriksa perangkat keras jaringan, lalu mengkonfigurasi alamat IP
secara otomatis.
Briker otomatis menghapus (format) hardisk dan menggunakan semua isi hardisk.
14 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Briker otomatis install base system dan software lainnya.
Terakhir, Briker akan install GRUB boot loader.
Instalasi sistem selesai, CD Briker akan otomatis keluar dari CDROM dan komputer
akan restart.
Console Login Setelah instalasi selesai, kita dapat memulai melakukan konfigurasi dari console
seperti mengganti alamat IP, konfigurasi tanggal dan jam dan lainnya
15 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Anda diwajibkan untuk mengganti password default console login anda dengan cara
menjalankan perintah sebagai berikut:
Alamat IP
Alamat IP default Briker adalah 192.168.2.2, pada banyak kondisi sudah dipastikan
kita perlu
merubahnya, misal untuk menyesuaikan dengan topologi jaringan dan pengalamatan
IP yang ada.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti alamat IP dan informasi lainnya
berkenaan dengan network address :
# passwd
1. Edit file /etc/network/interfaces.
Gambar di atas menunjukan alamat IP adalah 192.168.2.2. Lakukan perubahan
bila diperlukan dan simpan konfigurasi dengan cara menekan tombol F2 lalu
keluar dari editor dengan menekan tombol F10.
# mcedit /etc/network/interfaces
2. Restart layanan networking untuk mengaktifkan konfigurasi.
# /etc/init.d/networking restart
16 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Tanggal dan Jam Setelah melakukan instalasi Briker pastikan tanggal dan jam mesin Briker sudah
benar. Jika
belum ikuti langkah-langkah berikut :
Meriksa tanggal dan jam
Menyesuaikan tanggal dan jam, contoh jam 10.00,tanggal 12 Maret 2009.
Tanggal dan jam yang benar diperlukan untuk keperluan ketepatan pencatatan
billing, untuk kita pastikan tanggal dan jam yang dikonfigurasi pada Briker sudah
benar.
Briker Administration Web Login Browse alamat IP Briker melalui web browser, setelah itu akan muncul halaman untuk
login
seperti gambar di bawah ini. Sebagai username default masukan administrator dan
password default Briker setelah itu tekan Login.
Masukkan Username n Password
# date
# date -s "2009-03-12 10:00:00"
17 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Web Preferences Untuk mengganti password administrator pilih menu My Account dan pilih
Preferences, setelah
itu akan muncul menu seperti di bawah ini.
Masukan password baru pada bagian Password dan masukkan sekali lagi password
baru pada
bagian Re-Type Password lalu tekan Save untuk mengaktifkan konfigurasi.
User Management
Dalam Briker kita dapat membuat lebih dari 1 account sebagai administrator. Hal ini
dimungkinkan dengan memilih menu Administration dan Manage User.
Isi Username, Email, Full Name, Password dan User Level, setelah itu tekan Add.
18 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Login IPPBX Administration
Mulai pada halaman ini tersedia menu-menu untuk mengatur fitur IPPBX dari Briker,
antara lain pengaturan extensions, trunks dan routes. Fitur penting seperti Interactive
Voice Response (IVR) dan Ring Group.
Untuk melakukan konfigurasi IPPBX pilih menu IPPBX Administration dari menu
utama.
2. KONFIGURASI EXENTION PADA BRIKER Buka web browser masukan IP address Briker IPPBX misal http://192.168.2.2/ maka
anda akan diminta memasukan username dan password.
Setelah login Pilih menu IPPBX Administration
klik Extensions
Klik Add Extensions
Pilih Device: Generic SIP Device
Klik Submit
19 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Isi seperti contoh dibawah.
User Extensions: 8013 (sembarang)
Display Name: Dadan Hatomi
Secret: 123456 (buat passw utk regristrasi ke server IPPBX)
Untuk yang lainnya biarkan default
klick Submit
klik Apply Configuration Changes untuk menerapkan semua hasil konfigurasi
Klik Continue with reload.
20 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
3. KONFIGURASI CLIENT MENGGUNAKAN SOFTPHONE X-LITE Untuk dapat berkomunikasi antara satu user dengan user yang lainnya,tentunya
dibutuhkan sebuah device, seperti pesawat telepon, dengan sistem briker ini setiap user
diharuskan memiliki IP phone,karena harga sebuah IP phone cukup mahal,maka disini
kami memberikan solusi dengan menggunakan IP softphone yang bernama X-lite, yang
dapat kita download secara gratis di http://jardiknas.depdiknas.go.id .
Setelah kita download software tersebut,kita dapat menginstallnya, untuk
penginstallan, ikuti langkah-langkah berikut :
Buka Software X-lite 3.0 yang telah anda download. Klik Next, untuk melanjutkan proses instalasi.
21 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Pilih I accept the agreement untuk menyetujui proses instalasi.
Klik Next, untuk melanjutkan proses instalasi.
Pilih letak folder X-Lite 3.0 akan diinstall, dengan klik tombol Browse. Klik Next, untuk melanjutkan proses instalasi.
Klik next, untuk melanjutkan proses instalasi.
22 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Beri tanda check list untuk menjalankan softphone X-lite setelah instalasi.
Klik Finish, untuk melanjutkan.
Tampilan Pertama X-Lite 3.0
Klik untuk membuka jendela konfigurasi, Pilih SIP Account setting untuk memasukkan
user account.
Klik Add, untuk memasukkan User/account dan password anda.
23 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Isikan nama user/account anda pada kolom user name. Isi password pada kolom password
Isi domain pada kolom dengan
Mis : voiprakyat.or.id Klik OK, untuk menyetujui pembuatan account
Klik close untuk menyelesaikan Konfigurasi.
24 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Proses registrasi user account setelah konfigurasi
Tampilan setelah proses registrasi berhasil.
Menggunakan X-Lite 3.0
Ketik no tujuan kita, misal 20001, kemudian klik Dial. Pastikan Account yang digunakan yang anda buat.
25 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Menggunakan Daftar Nama dan Nomor Pengguna VoIP yang Online Klik untuk membuka jendela call & contacts
Akan tampak daftar nama contact yang telah kita input.
26 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Menggunakan Instant Messaging Klik kanan pada salah satu Contact anda, misal Anton Raharja
Klik instant message untuk menggunakan fasilitas instant message.
Tampilan Instant Message
Untuk menggunakan fasilitas ini, komputer anda harus memiliki atau terhubung
dengan Webcam
Untuk penggunaan fasilitas ini,anda terlebih dahulu harus menghubungi salah
satu pengguna Xlite
Setelah terhubung (Call established) baru kita dapat menshare video kita, dengan
klik start
27 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Tampilan Video berhasil di share
Klik Stop untuk tidak menshare video
28 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
4. IMPLEMENTASI DAN KONFIGURASI VOIP (BRIKER) PADA JARDIKNAS
1. Siapkan 1 server yang khusus didedikasikan untuk layanan voip Jardiknas
2. Siapkan 1 ip publik Jardiknas, diambil salah satu ip dari alokasi ip /29 (cek di label
router atau tanyakan ke heldpesk Jardiknas 021-500005)
3. Unduh dan baca dokumentasi dibawah ini dengan seksama:
Panduan Penggunaan voip Jardiknas
Manual-Briker-IPPBX-Administration.pdf (http://jardiknas.depdiknas.go.id/Manual-
Briker-IPPBX-Administration.pdf)
4. Jika Anda sudah paham tahapannya sesuai no.3 silahkan unduh file distro IPPBX
kemudian burn/bakar kedalam CD :
briker-1.0.2.iso (http://jardiknas.depdiknas.go.id/briker-1.0.2.iso)
5. Untuk mencoba hasil instalasi, silahkan unduh aplikasi softphone beikut :
X-Lite (windows) (http://jardiknas.depdiknas.go.id/x-lite.exe)
Yang perlu Anda perhatikan saat registrasi di softphone, username adalah nomor
voip yang telah Anda seting di server IPPBX, password adalah password yang
29 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
tertanam di server IPPBX, domain isikan alamat IP Jardiknas pada server voip
Anda.
6. Sebagai informasi, layanan ini ditargetkan pada Dinas Pendidikan Propinsi atau ICT
Center sebagai gateway voip server dari seluruh kabupaten pada propinsi
bersangkutan, artinya di tiap propinsi akan hanya ada 1 server voip yang akan di
register di server voip Jardiknas di Ciputat.
7. Untuk penomoran, saat ini kita memformulakannya sebagai berikut :
- Propinsi A : a. User di tingkat propinsi penomoran dimulai dengan digit identitas misal :
01 - - - (01001, 01002, dst) b. Untuk user tingkat kabupaten tinggal mengurutkan sesuai jumlah
kabupaten, semisal ada 5 kabupaten 02001 dst...03001 dst... 04001 dst... 05001 dst..
c. Alokasikan 1 nomor khusus yang unik misal 888 atau 999 sebagai nomor khusus untuk TRUNK ke server pusat Jardiknas.
8. Jika saat Anda posisinya sebagai pengelola server di tingkat propinsi segera
hubungi kami di 021500-005 untuk mengatur proses sinkronisasi antar server.
30 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
KEGIATAN BELAJAR 3
VOIP BERBASIS PROPRIETARY (NORTEL)
Proses Installasi PABX dan Unified Communication Server telah dikerjakan oleh tim di
Ciputat, sehingga pada materi ini kita dapat langsung membuat konfigurasi pada sistem
untuk keperluan pengembangan jaringan komunikasi berbasis VoIP. Pada hakekatnya yang
akan dibangun adalah multimedia communication dengan beberapa fitur selain VoIP,
diantaranya adalah Video Call, Instant Messaging, Whiteboarding, share aplication dan lain-
lain. Sistemnya kita namakan MCS 5100 (Multi media Communication Server 5100, Rel.4).
1. KONFIGURASI EXTENTION PADA MCS 5100 (NORTEL). Bagaimana cara menambahkan User Client pada MCS 5100 adalah sebagai berikut :
a. Login ke server MCS 5100 lewat Web,dan masukkan user/passw lalu tekan log in
now.
b. Maka kita akan masuk ke dalam menu seperti dibawah ini
31 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Add User pada MCS 5100 Pilih menu : Provisioning|domains|depdiknas.go.id|Users|Add Users|Main
Add User MCS 5100 Isi Username misalnya aries Isi Firstname misalnya Aries Isi Lastname misalnya Tio BPM Isi Password misalnya ***** Isi Aliases sebagai nomer Extension Klik Add Lakukan langkah diatas untuk user lain.
List User pada MCS 5100 Provisioning|domains|depdiknas.go.id|Users|List Users
32 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
USER DETAIL Provisioning|domains|depdiknas.go.id|Users|List Users|Details|Main
2. INSTALLASI DAN SETTING MULTIMEDIA PC CLIENT Berikut ini merupakan petunjuk singkat untuk meng-install dan meng-configure
Multimedia PC Client:
Instalasi Multimedia PC Client
1. Double Klik Icon berikut untuk memulai instalasi :
2. Setelah double klik pada icon tersebut maka akan tampil gambar berikut :
3. klik Next dan akan tampil License Agreement sebagai berikut
33 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
4. Klik Next terus dan biarkan semuanya dalam kondisi default, adapun tampilannya
sebagai berikut :
34 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
5. Setelah selesai menginstall Multimedia PC Client, Restart PC :
6. Langkah berikutnya adalah men-setup Multimedia PC Client, sebagai berikut :
35 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
7. Klik Next maka akan tampil kotak dialog sebagai berikut :
8. Isi Username sesuai dengan pemiliknya, misalnya user1 dan klik Next
9. Isi Proxy Address dengan 118.98.223.242 dan Domain Name dengan
depdiknas.go.id dan klik Next
36 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
10. Pilih option untuk terhubung ke jaringan dan klik Next
11. Lakukan Audio Test untuk memastikan kualitas suara dan klik Next
12. Klik Finish untuk mengakhiri setup Multimedia PC Client
37 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
3. PETUNJUK STANDAR PENGGUNAAN PC CLIENT
a. INTERNAL CALL, melakukan panggilan suara atau video antara user MCS5100
Tekan Make A Call atau klik gambar Untuk menekan nomor seseorang bisa dilakukan dengan menekan Dial Pad,
Recent ataupun dengan Directory.
Jika menggunakan Dial Pad,Tekan nomor ekstension tujuan, username atau SIP address
Jika menggunakan Recent atau Directory, Klik daftar nomor ekstension, username ataupun SIP address dari tujuan
Setelah itu tekan Make Phone Call untuk panggilan suara atau tekan Make Video Call untuk melakukan panggilan video
38 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
b. OUTGOING CALL, melakukan penggilan suara keluar area Pemda Pemalang (Local + HP + SLJJ + SLI)
Tekan Make A Call atau klik gambar
Tekan nomor 9 untuk dapat akses keluar
Kemudian tekan nomor telepon tujuan misalnya 0213501555
39 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
c. Menerima Panggilan, menerima panggilan dari user MCS5100 lain
Pada saat terima panggilan maka akan muncul gambar diatas
Klik gambar (Answer) atau (Answer Video) Maka panggilan akan terjawab
d. Mengakhiri Panggilan
Setelah melakukan panggilan atau menerima panggilan maka untuk
mengakhirinya tekan
40 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
e. Meng-Hold Panggilan, mengalihkan panggilan ke Music On Hold
Setelah melakukan panggilan atau menerima panggilan, kita dapat menempatkan
panggilan tersebut ke Music On Hold dengan cara menekan
f. TRANSFER, Mengalihkan panggilan ke user lain
Setelah melakukan panggilan atau menerima panggilan, kita dapat mengalihkan
panggilan tersebut ke user lain dengan mengklik
Untuk mengalihkan panggilan dapat dilakukan dengan menekan Dial Pad, Recent ataupun dengan Directory.
Jika menggunakan Dial Pad,Tekan nomor ekstension tujuan, username atau SIP address
Jika menggunakan Recent atau Directory, Klik daftar nomor ekstension, username ataupun SIP address dari tujuan
Setelah itu klik gambar lagi
g. CONFERENCE, melakukan pembicaraan lebih dari satu orang
Setelah melakukan panggilan atau menerima panggilan, kita dapat melakukan
Conference dengan menekan
Jika menggunakan Dial Pad,Tekan nomor ekstension tujuan, username atau SIP address
Jika menggunakan Recent atau Directory, Klik daftar nomor ekstension, username ataupun SIP address dari tujuan
Setelah itu klik gambar lagi
h. Mengirim dan Menerima Instant Messaging, Mengirim pesan text ke user lain
41 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Setelah melakukan panggilan atau menerima panggilan, kita dapat mengirim
pesan berupa text ke user lain dengan menekan
Ketik pesan yang akan dikirim kemudian klik
i. CONFERENCE, melakukan pembicaraan lebih dari satu orang
Setelah melakukan panggilan atau menerima panggilan, kita dapat melakukan
Conference dengan menekan
Jika menggunakan Dial Pad,Tekan nomor ekstension tujuan, username atau SIP address
Jika menggunakan Recent atau Directory, Klik daftar nomor ekstension, username ataupun SIP address dari tujuan
Setelah itu klik gambar lagi.
4. IMPLEMENTASI DAN KONFIGURASI VOIP NORTEL PADA JARDIKNAS. Penggunaan VoIP (Nortel) pada saat ini akan kita implementasi pada level Pusat dan
Propinsi dulu, hal ini dikarenakan bahwa untuk pembelian license setiap user client cukup
mahal, sehingga belum mengkover seluruh Level Kabupaten. Pada level Pusat
direncanakan digunakan oleh para agent call center dan beberapa admin dan di level
Propinsi dapat digunakan oleh Admin daerah setempat yang telah di SK kan oleh
Pustekkom. Kita tentu berharap bahwa dengan adanya fasilitas ini dapat dimanfaatkan
secara maksimal untuk kepentingan koordinasi dalam penyelenggaraan Jardiknas dan
menjaga existensi dari Infrastruktur Jardiknas beserta content-content yang berjalan
didalamnya.
42 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
KEGIATAN BELAJAR 4
PEMANFAATAN VoIP PADA JARDIKNAS
1. LAYANAN CALL CENTER JARDIKNAS
Seperti telah kita ketahui bersama bahwa Pustekkom telah membentuk Tim Pengelola
Jardiknas yang terdiri dari Tim Pengelola Pusat, Tim Pengelola Propinsi dan
Kabupaten/Kota yang terdiri atas :
a. Penanggung Jawab
b. Koordinator
c. Teknisi
d. Helpdesk
Jika kita lihat dari susunan Tim Pengelola tersebut,disana ada Helpdesk yang bertempat
di Propinsi-propinsi dan Kabupaten/Kota yang tersebar di seluruh Indonesia. Tugas
mereka adalah memberikan informasi kepada customer,memberikan jawaban sebagai
tanggapan atas kritik, saran dan keluhan dari customer, sesuai dengan batas
kewenangan yang ditetapkan oleh Tim Pengelola Jardiknas Provinsi atau
kabupaten/kota. Untuk memberikan jawaban atas keluhan tentang jardiknas dengan
tepat dan cepat tentunya mereka harus dapat berkoordinasi dengan tim jardiknas
Pusat,Propinsi dan Kabupaten/Kota, disinilah peran komunikasi menjadi sesuatu yang
sangat penting. Oleh karena itu penggunaan VoIP sebagai sarana komunikasi pada
layanan Call Center harus segera diwujudkan di setiap node jardiknas.
2. MEDIA KOORDINASI TEKNISI DI DAERAH DENGAN PENGELOLA DI PUSAT
(PUSTEKKOM)
Dalam menangani jaringan Jardiknas setiap hari tentunya kita sebagai teknisi akan
banyak sekali menghadapi hambatan, mulai dari kelambatan koneksi sampai pada
putusnya koneksi. Untuk menghadapi itu semua tentu kita sangatlah membutuhkan
arahan dari rekan-rekan sesama pengelola infrastruktur jardiknas baik di level pusat
ataupun di level daerah. Diharapkan dengan terjalinnya koordinasi yang baik di setiap
levell maka eksistensi Jardiknas akan dapat terpelihara dan berjalan dengan baik. Untuk
dapat menjalin koordinasi tersebut maka diperlukan sebuah media komunikasi yang
handal dan murah dari sisi biaya. Maka kami menghadirkan teknologi komunikasi
berbasis VoIP ini sebagai jawaban atas media tersebut. Kami sangat mengharapkan
peran aktif dari rekan-rekan untuk turut mengembangkan dan membangun
43 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
terselenggaranya komunikasi berbasis VoIP ini. Untuk lebih mempercepat
terselenggaranya komunikasi berbasis VoIP di Jardiknas ini kami juga mengundang
beberapa orang pakar dari komunitas VoIP yang telah lama mengembangkan teknologi
VoIP di tanah air yaitu Bapak Anton Raharja beserta tim untuk turut dalam pelatihan
teknisi di tahun 2008 lalu, dan di tahun 2009 ini pula kami berharap beliau masih dapat
turut dalam pelatihan teknisi tahap 2 yang akan segera kami laksanakan. Untuk peran
aktif rekan-rekan sangatlah kami harapkan untuk dapat turut mengembangkan VoIP ini di
daerah tempat kita berada, agar jalinan koordinasi akan semakin baik dan pada ahirnya
akan dapat menjaga eksistensi dari Jardiknas di seluruh penjuru tanah air ini.
3. PEMANFAAT VOIP OPEN SOURCE DI JARDIKNAS Implementasi VoIP berbasis Open Source (Briker) di Jardiknas seperti telah dijelaskan
diatas maka kita diminta untuk membangun sebuah sistem komunikasi berbasis open
source dengan diagram seperti berikut :
Jika melihat dari diagram diatas, maka disetiap Dinas Pendidikan Propinsi dan
Kabupaten diharuskan mengadakan/membuat sebuah server yang didedikasikan khusus
untuk IPPBX. Setelah dibuat server tersebut maka dilanjutkan dengan melakukan
trunking ke server voip lainnya. Server VoIP di setiap Disdik Kabupaten diharuskan
trunking ke server VoIP Disdik Propinsi di propinsi tempat kabupaten itu berada, sebagai
contoh : server voip di Disdik kabupaten Majalengka diharuskan trunking ke server voip
Disdik Propinsi Jawa Barat dan kemudian server voip Disdik Propinsi Jawa Barat akan
melakukan Trunking ke Server voip di Pustekkom. Dengan demikian akan terjadi
44 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
komunikasi diantara user-user di setiap Disdik Kabupaten di propinsi Jawa Barat dan
dapat pula terbentuk arus komunikasi dengan user-user di pustekkom sebagai pengelola
jardiknas pusat. Pembuatan server voip berbasis open source Briker telah diterangkan
diatas,maka kali ini akan dibahas bagaimana melakukan configurasi Trunking pada
server voip tersebut.
Trunking Pada Briker Pada VoIP Briker dikenal ada beberapa jenis Trunking yaitu SIP Trunk, ZAP Trunk, IAX2
Trunk, ENUM Trunk, Custom Trunk, dan DUNDi Trunk. Yang akan kita gunakan adalah
SIP trunk.
1. Pada menu IPPBX administration pilih menu Trunks lalu pilih Add SIP Trunk
2. Isi pada bagian Outgoing Settings dan Register String seperti gambar-gambar di
bawah ini
45 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Host diisi dengan IP yang ada pada Disdik Propinsi dituju (telah kami alokasikan
untuk IP Jardiknas yang / (slash) 29)
Username diisikan nama user yang digunakan sebagai user-tunking pada server
dituju
Secret diisi default = 123456
Type diisi devault = peer
4. PEMANFAATAN VOIP BERBASIS PROPRIETARY PADA JARDIKNAS. Telah kami jelaskan pada bab terdahulu bahwa di Jardiknas telah diimplementasi VoIP
berbasis Proprietary yaitu Nortel. Disini kami akan jelaskan langkah-langkah yang akan
kita lakukan agar bisa terhubung dengan server VoIP di Ciputat. Karena mesin PABX
telah diinstall dan diconfigure,maka di level daerah/Propinsi hanya perlu menginstall dan
mengconfigure Client saja untuk dapat menjalin komunikasi dengan sesama pengguna
VoIP ini di Jardiknas. Namun karena keterbatasan dana yang ada,maka VoIP ini baru
akan kita implementasi di level Didsdik Propinsi dahulu, yang nantinya akan kita lebih
optimalkan ke Disdik-disdik di kabupaten.
46 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
Skema dari Implementasi VoIP ini sepeerti gambar dibawah :
Kami akan berikan satu buah file yaitu
Untuk diinstall dan dikonfigurasi, petunjuk Installasi dan konfigurasi PC Client telah kami
bahas pada Bab III, juga termasuk cara penggunaan dari PC client MCS 5100 yang
dapat kita gunakan sebagai client VoIP di jardiknas disamping fitur-fitur lainnya yang
tersedia seperti Video Call, Call Conferens,White Boarding dan lain-lain. Dengan
menginstall file tersebut,maka VoIP Proprietary siap digunakan.
47 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
PENUTUP
Pada ahir dari pelatihan ini kami Pustekkom sangat mengharapkan semua materi yang telah
kami berikan dapat menjadi ilmu yang berguna bagi rekan-rekan, dan harapan kami adalah
dapat terbangunnya sistem komunikasi yang handal dengan biaya murah yang akan kita
gunakan sebagai media komunikasi bagi kita semua sebagai pengurus Jardiknas di seluruh
Indonesia. Segala permasalahan sehari-hari yang kita hadapi akan menjadi ringan jika kita
dapat sharing ke teman-teman lainnya yang lebih mempunyai kompetensi dan kapabilitas
untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Tentunya media komunikasi yang baik guna
menyambung pembicaraan-pembicaraan di seputar Jardiknas,baik itu menyangkut
infrastruktur atau konten-konten di Jardiknas akan sangat diperlukan bagi kita. Sepulang dari
pelatihan ini,rekan-rekan diharapkan dapat mengkonfigurasi sebuah PC menjadi IPPBX yang
akan difungsikan sebagai pengganti PABX berbasis IP yang berguna sebagai mesin untuk
proses administrasi dari sistem VoIP,seperti penambahan user,penomoran utk user,
penyimpanan database, menginstall user Client menggunakan IP softphone (X-lite).
Selamat mencoba dan mengerjakan, semoga sukses.
48 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
PRE TEST
1. Persamaan dari komunikasi berbasis VoIP dan komunikasi analog adalah:
a. Keduanya menggunakan teknologi IP
b. Keduanya digunakan sebagai media komunikasi berbasis voice
c. Biaya percakapan yang murah
d. Keduanya dapat diimplementasi pada jaringan LAN
2. Apa kepanjangan dari VoIP
a. Video on Internet Protocol
b. Voice on Internet Protocol
c. Voice over Internet Protocol
d. Video over Internet Protocol
3. VoIP Open Source yang akan digunakan di Jardiknas adalah :
a. VoIP Rakyat
b. VoIP Briker
c. VoIP Merdeka
d. VoIP Skype
4. Kekurangan VoIP dibandingkan dengan telepone analog adalah, kecuali :
a. Biaya komunikasi murah
b. Harus membangun jaringan komputer berbasis IP
c. Suara kurang jernih
d. Ada jeda saat pembicaraan berlangsung
5. Alasan utama menggunakan VoIP di jardiknas adalah :
a. Sudah ada jaringan VPN yang berbasis IP
b. Biaya komunikasi yang murah
c. Menggunakan teknologi yang canggih
d. Padatnya lalulintas data di Jardiknas
49 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
6. Apa Nama VoIP proprietary yang akan diimplementasi di jardiknas
a. VoIP Briker
b. VoIP Merdeka
c. VoIP Skype
d. VoIP Nortel
7. Dalam membangun VoIP Briker kita membutuhkan berapa server sebagai IPPBX :
a. Satu buah server
b. Dua buah server
c. Tiga buah server
d. Tidak memerlukan server yang didedikasikan khusus untuk IPPBX
(bisa sharing dengan server lainnya)
8. Teknologi yang digunakan oleh VoIP Briker adalah :
a. Teknologi H.23
b. Teknologi H.33
c. Teknologi H.32
d. Teknologi Session Innitiation Protocol (SIP)
9. Minimum Processor dari PC yang akan didedikasikan sebagai IPPBX pada VoIP Briker
adalah :
a. Pentium III
b. Pentium II
c. Pentium IV
d. Pentium Celeron
10. Teknologi Trunking yang dapat diimplementasi pada VoIP Briker adalah, kecuali:
a. SIP Trunk
b. ZAP Trunking
c. IP Trunk
d. IAX2 Trunk
50 Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol
JAWABAN
1. b 6. d
2. c 7. a
3. b 8. d
4. a 9. c
5. b 10. c
-------oooOooo-------
Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Voice over Internet Protocol 51
Top Related