1
PETUNJUKTEKNISPELAYANANKESEHATANKLINIKKESEHATANHAJIINDONESIAMAKKAH
PANITIAPENYELENGGARAIBADAHHAJIARABSAUDIBIDANGKESEHATAN
TAHUN2020M/1441H
KEMENTERIANKESEHATANRIPUSATKESEHATANHAJI
TAHUN2020
2
KATAPENGANTAR
Peraturan MenteriKesehatan Nomor62 Tahun 2016 TentangPenyelenggaraan Kesehatan Haji, mengamanahkan bahwaPenyelenggaraanKesehatanHajidilaksanakandalam bentukpembinaankesehatanhaji,pelayanankesehatanhajidanperlindungkesehatanhajiyangdilaksanakanselamadiIndonesiadandiArabSaudi.
Pelayanan Kesehatan Klinik Kesehatan HajiIndonesia BidangKesehatan yang dibentuk pada Tahun 2016 adalah dalam rangkapelaksanaanPermenkes62Tahun2016dalam halpembinaan,pelayanandanperlindungankesehatanbagiJemaahhajidiArabSaudi.
Penyusunan petunjuk teknis pelayanan kesehatan di KlinikKesehatanHajiIndonesia bertujuan untukmemberikanpedomansaatpelaksanaan tugas.Penyusunan petunjuk teknis initelah melibatkanberbagaipihak termasuk petugas yang pernah ditugaskan diKlinikKesehatanHajiIndonesia sehinggamenghasilkanpetunjukteknisyangdapatdiaplikasikansaatbertugas.
SemogaAllahSWTselalu melimpahkan rahmatdanhidayah-Nyabagikita semua dalam melaksanakan tugas sehingga petugas danJemaah hajiIndonesiaselalu dalam kondisisehatdan bugarselamamelaksanakanibadahhajiditanahsuci.
Jakarta,23Januari2020
3
DAFTARISI1. PENDAHULUAN 4
A.LatarBelakang 4
B.DasarHukum 5
C.Tujuan 6
D.Sasaran 6
II.STRUKTURORGANISASISEKSIKESEHATANDAKERMAKKAH 6
A.KepalaKlinikKesehatanHajiIndonesia(KKHI) 12
B.KepalaPelayananFarmasidanPerbekkes 17
C.PenanggungjawabInstalasiFarmasi 19
D.KepalaPelayananPenunjangMedik 20
III.SUMBERDAYAMANUSIA 23
IV.FASILITASPELAYANANKESEHATANKKHIMAKKAH 23
A.LokasiKKHIMakkah 23
B.FasilitaspelayananKKHIMakkah 24
V.RUANGLINGKUPPELAYANANKESEHATAN 26
VI.RENCANAOPERASIONALPELAYANANKESEHATANDAKER 30
A.MobilisasiSDM SeksiKesehatanDakerMakkah 30
B.HubunganPelayananKesehatandiKloter,Sektor,danRSAS 33
C.PelayananKesehatanSaatArmuzna 33
D.PelayananKesehatanPascaArmuzna 38
E.TanazulJemaahSakit 38
VII.RENCANAKONTINJENSI 40
VIII.PENUTUP 43
TimPenyusun.........................................................................................................44
4
PETUNJUKTEKNISPELAYANANKESEHATAN
KLINIKKESEHATANHAJIINDONESIA(KKHI)MAKKAH
I. PENDAHULUAN
A.LatarBelakang
Undang-UndangNomor8Tahun2019tentangPenyelenggaraan
ibadahHajidanUmroh,mengamanatkanbahwaPenyelenggaraan
IbadahHajibertujuanuntukmemberikanpembinaan,pelayanandan
perlindunganyangsebaik-baiknyamelaluisistem danmanajemen
penyelenggaraanyangbaik,agarpelaksanaanibadahhajidapat
berjalandenganaman,tertib,lancardannyaman.
Undang-UndangNomor36Tahun2009tentangKesehatanbahwa
upayakesehatandiselenggarakandalam bentukkegiatandengan
pendekatan promotif,preventif,kuratif,dan rehabilitatif yang
dilaksanakansecaraterpadu,menyeluruhdanberkesinambungan.
Oleh karena itu dalam penyelenggaraan ibadah haji perlu
mempersiapkan tenaga promotif dan preventif, kuratif dan
rehabilitatif,tim gerakcepatsertatenagalainnyayangmendukung
upayatersebut.
Tingginyaaktivitasfisikibadahhajidankondisilingkungan
diArabSaudi,misalnyasuhuudarayangtinggidankelembaban
udara yang rendah,perbedaan lingkungan sosialbudaya dan
5
kepadatanpopulasijemaahhajipadasaatjemaahmelakukanritual
ibadahhaji,dapatberdampakterhadapstatuskesehatanjemaah
hajiIndonesia.Halinimenjadisalahsatufaktorrisikotingginya
angkakesakitandan/ataukematianjemaahhajiIndonesia.
Kuota jemaah hajiIndonesia pada tahun 2020 sebanyak
231.000jemaah,yangterdiridari214.000jemaahhajiregulerdan
17.000jemaahhajikhusus.Jumlahinimerupakanyangterbesar
dibandingkandengannegara-negaralain.
BerdasarkanPeraturanMenteriKesehatanNomor62Tahun2016
tentangPenyelenggaraanKesehatanHaji,disebutkanbahwatujuan
PenyelenggaraanKesehatanHajiadalah:
1. MencapaikondisiIstithaahKesehatanJemaahHaji;
2. Mengendalikanfaktorrisikokesehatanhaji;
3. MenjagaagarJemaahHajidalam kondisisehatselamadi
Indonesia,selamaperjalanan,danArabSaudi;
4. Mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang
mungkinterbawakeluardan/ataumasukolehJemaahHaji;
5. Memaksimalkan peran serta masyarakat dalam
PenyelenggaraanKesehatanHaji.
Untuk mewujudkan tujuan tersebutdiatas,maka Kementerian
KesehatanmemberikanpelayanankesehatandiArabSaudikepada
jemaahhajidalam bentukpelayananpromotif,preventif,kuratifdan
rehabilitatifsehinggaJemaahdapatmenjalankanrangkaianibadah
hajidenganbaik.Pelayanankesehatantersebutdiberikanterutama
padasaatjemaahhajiIndonesiaberadadiMakkahsebagaipusat
kegiatanibadahhaji,yangdiselenggarakanolehSeksiKesehatan
DaerahKerjaMakkah.
B.DasarHukum
1. Undang-UndangNomor 36 tahun2009tentangKesehatan
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan
3. Undang-UndangNomor8tahun2019tentangPenyelenggaraan
6
IbadahHajidanUmroh
4. PeraturanPemerintahNo79tahun2012tentangPelaksanaan
Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008 tentang
PenyelenggaraanIbadahHaji
5. Peraturan MenteriKesehatan No 15 tahun 2016 tentang
IstithaahKesehatanJemaahHaji
6. Peraturan MenteriKesehatan No.62 tahun 2016 tentang
PenyelenggaraanKesehatanHaji
7. Peraturan MenteriKesehatan No 3 tahun 2018 tentang
Rekrutmen Panitia Penyelenggaraan Ibadah hajiArab Saudi
BidangKesehatan,Tim KesehatanHajiIndonesia,danTenaga
PendukungKesehatanDalam PenyelenggaraanKesehatanHaji
C.Tujuan
8. TujuanUmum
Memberikanpelayanankesehatan,promotif,preventif,kuratif
danrehabilitatif,kepadajemaahhajiIndonesiadiArabSaudi.
9. TujuanKhusus
a.Memberikanpelayananmediskepadajemaahhaji.
b.MelakukanrujukankeRSAS.
c.MelakukanvisitasipasienyangdirawatdiRSAS.
d.Mempersiapkansafariwukufuntukjemaahhajirawatdi
KKHIMakkah.
e.Memberikan pelayanan gawatdarurat dan evakuasidi
Muzdalifah
f.Melakukantanazuldanevakuasijemaahhajisakit.
g.Melakukanpencatatandanpelaporan
D.Sasaran
SeluruhjemaahhajiIndonesiadiMakkah.
II.STRUKTURORGANISASISEKSIKESEHATANDAKERMAKKAH
Penyelenggaraan kesehatan hajidiDakerdilaksanakan oleh PPIH
BidangKesehatandanPPIH Kloter. PelayanankesehatandiDaker
dipimpinolehKasieKesehatanDakersedangkandiKloterdilaksanakan
7
olehPPIH Kloterdalam haliniTim KesehatanHajiyangterdiridari1
orangDokterdan2OrangPerawat.Agarpenyelenggaraan operasional
hajidapatberjalan baik,makaditetapkan strukturorganisasiSeksi
KesehatanDakerMakkahsebagaiberikut:
SusunanOrganisasiDaerahKerjaMakkah,terdiriatas:
1.KasieKesehatanDakerMekkah
2.KepalaKlinikKesehatanHajiIndonesia(KKHI):
a.KepalaPelayananMedis:
1) PenanggungJawabUnitGawatDarurat(UGD)
2) PenanggungJawabRawatInap
3) PenanggungJawabHighCareUnit(HCU)
b.KepalaKeperawatan.
c.KepalaEvakuasidanTanazul
d.KepalaRekam Medik.
e.KepalaPelayananVisitasi.
f.KepalaPelayananAmbulans
3.KepalaPelayananFarmasidanPerbekkes
a.PenanggungJawabInstalasiFarmasi
4.KepalaPelayananPenunjangMedik
a. PenanggungJawabSanitasi
b. PenanggungJawabLaboratorium
c. PenanggungJawabRadiologi
d. PenanggungJawabGizi
Dalam melaksanakantugasdanfungsinya,KasieKesehatanDaker,
Kasubseksiserta Penanggung Jawab kegiatan wajib menerapkan
8
prinsipkoordinasi,integrasi,sinkronisasibaiksecaravertikalmaupun
horizontal,baikdalam lingkunganmasing-masingmaupunantarsatuan
organisasidilingkunganDaerahKerjasesuaidengantugasnya.
Bagan1.StrukturOrganisasiDaerahKerjaMakkah
StrukturorganisasiDaerahKerjaMakkahsebagaiberikut:
KASIEKESEHATANDAKER
MAKKAH
SISKOHATKES/SURVEILANCE
ADMINISTRASI/PUM
KEPALADEPOOBATDANPERBEKKES
KEPALAPENUNJANGMEDIS
KEPALAKLINIKKESEHATANHAJI
INDONESIA
KEPALA PELMEDIS
KEPALAKEPERAWATAN
KEPALAEVAKUASIDAN
TANAZUL
KEPALAREKAMMEDIK
KEPALAPELVISITASI
PJUGD
PJRANAP
PJHCU
KLOTER
PJINSTALASIFARMASI KEPALA
SANITASI
KEPALALABORATORIUM
KEPALARADIOLOGI
SEKTOR
KEPALAPELGIZI
PJSAFARI
9
Adapuntugaspokokdanfungsinyasebagaiberikut:
1.KaSieKesehatanDaerahKerjaMakkah
KepalaKesehatanDaerahKerjaMakkahbertanggungjawabkepada
KepalaBidangKesehatandanbertugas:
a.Menetapkanpersonildalam strukturorganisasiKesehatanDaker;
b.Menetapkanrencanakegiatanoperasionalpelayanankesehatan;
c.Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk
mendukungpelayanankesehatandiDaker;
d.Melakukan monitoring dan evaluasipelaksanaan pelayanan
kesehatandiDaker
e.MembuatlaporanpelaksanaanpelayanankesehatandiDaker
kepadaKepalaBidangKesehatanPPIHArabSaudi.
f.Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kabid
KesehatanPPIHArabSaudi.
Dalam pelaksanaanAdministrasi,KepalaKesehatanDakerMakkah
dibantuoleh:
1.PenanggungjawabSiskohatkes.
BertanggungjawabkepadaKepalaKesehatanDakerMakkah
danbertugas:
a. Menyiapkanperalatanpengolahdatadanjaringan.
b. Memberikanfasilitasialatpengolahdatadanjaringan.
10
c. Mengkoordinasikan dan melakukan pencatatan dan
pelaporankedalam Siskohatkes;
d. MelakukanfungsitroubleshootingSiskohatkesdiKKHIdan
Kloter;
e. Membuat laporan pelaksanaan pelayanan Siskohatkes
TKHIdanPPIH(TenagaKesehatanLainnya);
f. MemberikanrefreshingcouseTenagaKesehatanHaji,PPIH
(TenagaKesehatanLainnya)
g. Melakukan koordinasiinternal(Kemenkes)dan external
(Kemenag)
h. Melaksanakantugaslainnyayang diberikanolehKepala
KesehatanDaker.
2.PenanggungJawabAdministrasi/PUM
Bertanggung jawab kepada Kepala Kesehatan Daker dan
bertugas:
a. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pelayanan
administrasikesehatandiDaker;
b. Melakukan monitoring dan evaluasi harian terhadap
pelayananadministrasikesehatandiDaker;
c. Membuat laporan pelaksanaan pelayanan administrasi
kesehatandiDaker;
d. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kasie
KesehatanDaker
3.PenanggungjawabSurveilans
Bertanggung jawab kepada Kepala Kesehatan Daker dan
bertugas:
a.Memastikanunitrekam medikmelakukanentridata,cros
checkdancleareance datapasienyangdirawatjalan/rawat
inap/dirujukdiKKHIdanRSAS
11
b.Melaksanakansistem kewaspadaandinipenyakitdanKLB
c.Melakukan response penanggulangan KLB – terintegrasi
denganunitteknisterkait
d.MelaksanakanverifikasirumorKLBdankejadiankesehatan
danpenyelidikanepidemiologi
e.Melakukanmonitoring perkembanganpenyakittertentudi
Arab Saudidan negara arab lain (melaluiwebsite)dan
mengidentifikasi faktor risiko penularan dan ancaman
penyakitkepadajamaah
f. Membuatanalisisdankajiandesktiptif,pemetaan,trenddan
pola penyakit atas data/laporan dan memberikan
rekomendasiatashasilanalisissecaraberkala
g.Menyajikan data dan informasi operasional pelayanan
kesehatanhajimelaluiwalldisplaydansiskohatkes
h.Mengkoordinasikan dan mengumpulkan laporan harian
pelayanankesehatandiKKHIdanSektor
i. Membuatlaporanhariandaker
j. Mengikutirapatberkalaunitteknisdanrapatlainnyayang
terkait
k.Melaksanakantugaspelayanankoordinatifsesuaidengan
keadaankebutuhandankondisilapangan
l. Melaporkan hasil kegiatan surveilans dan kegiatan
pelayanankoordinatif
m.MembuatrencanakerjaharianpelayanansanitasidiKloter;
n.Mengkoordinasikandanmelaksanakankegiatanpelayanan
sanitasidiKloter;
o.Membuatlaporan persiapan dan pelaksanaan pelayanan
sanitasidiKloterkepadaKepalaKesehatanDaker secara
rutin;
12
p.Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala
KesehatanDaker.
KasieKesehatan DakerMakkah dalam melaksanakan tugasnya
dibantuolehKepalaKlinikKesehatanHajiIndonesia/KKHI,Kepala
InstalasiFarmasi,KepalaPelayananPenunjangMedis.
A.KepalaKlinikKesehatanHajiIndonesia(KKHI):
KepalaKKHIbertanggungjawabkepadaKasieKesehatanDakerdan
bertugas:
1. Menetapkanpenanggungjawabdalam pelaksanaankegiatan
pelayanankesehatandiKKHI;
2. MembentukTim BKOArafah;
3. Membentuktim pelayanankesehatanMuzdalifah
4. MengkoordinasikanpelaksanaantugasdenganTim Promotif
Preventif(TPP)danTim GerakCepat(TGC).
5. Melaksanakan pertemuan berkala untuk memantau dan
membahasmasalahpelayanandiKKHI;
6. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kasie
KesehatanDakerdanatauKepalaBidangKesehatanPPIHArab
Saudi.
KepalaKKHIdalam melaksanakantugasnyadibantuoleh:
1. KepalaPelayananMedis:
Kepala Pelayanan Medis dalam pelaksanaan tugasnya
bertanggungjawabkepadaKepalaKKHIdanbertugas:
a. Mengkoordinasikan tugas dan fungsiberjalan sesuai
denganStandarProsedurOperasional(SPO)pelayanan
medis;
b. Mengkoordinasikan serta memantau mobilisasidan
pendistribusianperalatanmedik;
c. Mengkoordinasikanjemaahyangakandievakuasidandi
13
tanazulkandiKKHI;
Kepala Pelayanan Medis dalam pelaksanaan tugasnya
dibantuoleh:
1).PenanggungJawabUnitGawatDarurat(UGD)
BertanggungjawabkepadaKepalaPelayananMedik
danbertugas:
a) MenyusunjadwaljagadiUGD;
b) MelakukantriasedanpelayananresusitasidiUGD;
c) MelakukanrujukandanevakuasipasiendiUGD;
d) MembuatlaporankegiatanpelayanandiUGDkepada
KepalaPelayananMedik.
e) MenunjukDutyManager.
2).PenanggungJawabRawatInap
BertanggungjawabkepadaKepalaPelayananMedikdan
bertugas:
a. Menyusunjadwaljagadiruang-ruangperawatan;
b. Melakukan rujukan dan evakuasipasien diruang-
ruangperawatan;
c. Membuatlaporanpelaksanaankegiatanpelayanandi
rawatinapkepadaKepalaPelayananMedik.
3).PenanggungJawabHighCareUnit(HCU)
BertanggungjawabkepadaKepalaPelayananMedikdan
bertugas:
a.Melaksanakankoordinasikegiatanmedisrawatinapdi
HighCareUnit(HCU).
b.MenyusunjadwaljagadiruangHCU;
4).PenanggungjawabSafariWukuf
14
BertanggungjawabkepadaKepalaPelayananMedikdan
bertugas:
(a)Menyusuntim SafariWukufdanberkoordinasidengan
KepalaPelayananMedikdanKepalaKeperawatan;
(b)MelakukanseleksiterhadappasienKKHIMakkahyang
akandisafari-wukufkandandibadalkan;
(c)Melakukanidentifikasidanpenandaanterhadapjemaah
yangdisafariwukufkandandibadalkandiKKHIMakkah;
(d)Melaporkan jemaah yang disafariwukufkan dan
dibadalkan Hajinya paling lambat pada tanggal9
Dzulhijjah Pukul00.00 WAS (malam harisebelum
pelaksanaanWukuf);
(e)Mempersiapkanjemaahyangsudahmemenuhikriteria
danmelakukanmonitoringdanobservasiberkoordinasi
denganDPJP,untukdiberangkatkankeArafah
(f)Melengkapikebutuhan pelayanan kesehatan selama
SafariWukufberlangsung,sepertiidentitasbus,obat
danalatkesehatan,pelayanangizibagijemaahmaupun
petugas;
(g)MembuatlaporanpelaksanaankegiatanSafariWukuf.
2.KepalaKeperawatan.
Kepala Keperawatan dalam pelaksanaan tugasnya
bertanggungjawabkepadaKepalaKKHIdanbertugas:
a.MenyusunjadwaljagatenagakeperawatandiKKHI
b.MemberikanasuhankeperawatandiKKHI
3. MelaporkankegiatanasuhankeperawatandiKKHIKepala
EvakuasidanTanazul.
BertanggungjawabkepadaKepalaPelayananMedikdan
15
bertugas:
1.MembentukTim Evakuasidengantugas:
a. Menyusunjadwalevakuasi.
b. Mempersiapkandaftarnamajemaahyangberpotensi
evakuasi.
c. MengusulkanpengambilanPasporJemaahHajisakit
yang akandievakuasikepadaWakilKepalaDaker
BidangHubunganantarinstansisertaberkoordinasi
denganMuasasah.
d. Menentukan petugas kesehatan yang akan
mendampingiJemaahhajiyangsakitdalam proses
evakuasi
e. Membuat kelengkapan administrasi (surat jalan)
kepadaKadakeruntukTim yangakanmengevakuasi.
f. Menyiapkan obatobatan dan peralatan kesehatan
sertadokumen(resumedanKKJH).
g. MengkoordinasidengantujuanDaerahKerja.
h. Melakukan koordinasidengan PPIH DakerBandara
dalam waktu24jam sebelum evakuasi.
2.MembentukTim Tanazuldengantugas:
a. MenyusunjadwalTanazul;.
b. Mempersiapkandaftarnamajemaahyangberpotensi
Tanazul,denganberkoordinasidenganPJVisitasidan
DPJPKKHI
c. Mempersiapkan berkas persyaratan tanazulyang
meliputi:
1) Form permohonanpindahkloterkeDakerMakkah.
2) Suratpernyataantelahmemenuhirukunhajiyang
ditandatanganipetugaskloter(TPHI/TPIHI).
16
3) Surat persetujuan tanazul dari jamaah haji
dan/ataukeluarganya.
4) Form permohonanseatkemaskapai.
d.Mempersiapkan Form Medifdengan berkoordinasi
denganmaskapai;
e.Menyampaikan usulan nama jemaah hajitanazul
kepadabagianpelayananpemulangan(Yanpul)Daker;
f.Melakukan koordinasidengan bagian Siskohatkes,
InstalasiFarmasi,Gizi,PenanggungjawabAmbulan,
DokterdanPerawatuntukprosesevakuasijemaah
hajitanazul;
g.Melakukan koordinasidengan Duty ManagerKKHI
untukprosesjemaahhajiyangakanditanazul
h.Melakukan koordinasiengan PPIH DakerBandara
dalam waktu24jam sebelum tanazuldanevakuasi
i.Dalam melaksanakan tugasnya,kepala pelayanan
ambulansdapatmeminta
4. KepalaRekam Medik.
Bertanggung jawab kepada Kepala Sub SeksiPenunjang
Medisdanbertugas:
a. Menyusunjadwaljaga
b. Melakukanpencatatandanpelaporanpasienrawatdi
KKHIsecararutin.
c. Melakukan monitoring dan evaluasipencatatan dan
pelaporanpasienrawatdiKKHI;
d. Membuat laporan pelaksanaan pencatatan dan
pelaporanpasienrawatdiKKHIsecararutin.
e. Melaporkan hasilpelaksanaan tugas kepada Kepala
PelayananPenunjangMedik.
17
5. KepalaPelayananVisitasi.
Bertanggung jawab kepada Kepala Pelayanan Medikdan
bertugas:
a.Menyusunjadwaljagatim visitasikeRSAS;
b.MengkoordinasikanpelaksanakanvisitasikeRSAS;
c.Mengkoordinasikanjemaahyangakanditanazulkan;
d.Membuatlaporanpelaksanaankegiatanvisitasikepada
KepalaPelayananMedik
6. KepalaPelayananAmbulans
Bertanggung jawab kepada Kepala KKHI Makkah dan
bertugas:
a. Membuatdaftarbiodata,daftarabsensi,danjadwaljaga
pengemudi ambulans serta menunjuk koordinator
pengemudidiKKHIMakkah;
b. Membuatdaftaremergencykitsdanalatkesehatanyang
akan dipakai di ambulans (disesuaikan dengan
kebutuhansertifikasiHilalAhmar);
c. Mengatur, merencanakan dan membuat jadwal
pengemudi ambulans pada saat MINA (koordinasi
denganDakerBandaradanMadinah);
d. Mengkoordinasikan dan mensosialisasikan seluruh
layananambulans(HUSADA99)keseluruhpihakterkait;
e. Melaporkan seluruh kegiatan layanan dan penilaian
pengemudiambulans DakerMakkah kepada Kepala
KKHIMakkahsecararutin.
B.KepalaDepoObatdanPerbekes
KepalaDepoObatdanPerbekesbertanggungjawabkepada
18
KasieKesehatanDakerMakkahdanbertugas:
a. Menetapkanpenanggungjawabinstalasifarmasidalam
pelaksanaankegiatandiKKHI;
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas tenaga
pendukungkesehatanperbekkes.
c. Mengecek jumlah,jenis obat dan perbekes sesuai
denganBeritaAcara.
d. Melakukanserahterimaobatdanperbekalankesehatan
dariKasieFarmasidanPerbekkes.
e. Menyusunrencanaalokasiawaljumlahdanjenisobat
sertaperbekkesuntukinstalasifarmasiKKHI,Sektordan
Kloter.
f. Melakukan penyiapan ruang penyimpanan dan ruang
pelayanankefarmasiandiDaker.
g. Melakukan pengendalian ketersediaan obat dan
perbekalankesehatandiDakerMakkah.
h. Melakukanpenyediaanobatdanperbekalankesehatan
di Arab Saudi dengan kriteria dibutuhkan dalam
pelayanan kesehatan dengan kondisi ketersediaan
terbatasdantidaktersediasebelumnya.
i. Bertanggung jawab terhadap penyiapan dan
mendistribusikanobatdanperbekesdiInstalasiFarmasi
KKHI,SektordanKloter.
j. Bertanggung jawab terhadap penyiapan dan
pendistribusikan perbekalan kesehatan Laboratorium,
Radiologi,Gizi,TGCsertaTPP.
k. Melakukanperencanaanobatdanperbekesuntukmasa
Armuzna
l. Mengusulkan dan mengadakan kebutuhan obat &
19
perbekesyangdiadakandiArabSaudiataspersetujuan
KasieObatdanPerbekkes.
m.Melakukanmonitoringketersediaanobatdanperbekkes
diInstalasiFarmasiKKHI,InstalasiFarmasiSektordan
Kloter.
n. Menyampaikan laporan harian kepada penanggung
jawab Pencatatan dan Pelaporan diDakermasing-
masing.
o. Melaporkan penggunaan dan sisaobatdan perbekes
setelahoperasionalkepadaKasieObatdanPerbekkes.
Dalam melaksanakantugasnya,KepalaDepodanPerbekkes
dibantuolehPenanggungjawabInstalasiFarmasiKKHI.
C.PenanggungjawabInstalasiFarmasi
Penanggung jawab Instalasi Farmasi KKHI dalam
pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala
PelayananFarmasidanPerbekkes.
a. Menyusun jadwal jaga Apoteker, Tenaga Teknis
Kefarmasian dan Tenaga Pendukung Kesehatan di
InstalasiFarmasiKKHI
b. Menerima dan memeriksa obat dan perbekalan
kesehatanyangditerimadariDepoDaker.
c. Melakukan penyiapan ruang penyimpanan dan ruang
pelayanankefarmasian;
d. Melayanipermintaanobatdanperbekalankesehatandari
laboratorium, unit radiologi KKHI, ambulans, dan
melayanikebutuhan floorstock obatdan perbekalan
kesehatandiUGD,HCU,danruangperawatansecara
terbatas;
e. Melayani permintaan resep obat dan perbekalan
kesehatandariKKHI dandoktervisitekesektordan
20
kloter;
f. Mengusulkankebutuhanobatdanperbekalankesehatan
keDepoDaker;
g. Melakukanpencatatandanpelaporanharianobatdan
perbekalankesehatan;
h. Melaporkanpenggunaanharian10(sepuluh)item obat
terbanyak dan jumlah resep kepada Kepala Instalasi
FarmasidanPerbekkes;
i. Melakukan stock opname obat dan perbekalan
kesehatandiakhirpelayanan;
j. Melaporkan penggunaan dan sisa stok obat dan
perbekessetelahoperasionalkeKepalaDepoDaker
k. Mengembalikan sisa obatdan perbekalan kesehatan
kepadaKepalaDepoDaker
D.KepalaPelayananPenunjangMedik
BertanggungjawabkepadaKasieKesehatanDakerdan
bertugas:
a. Mengkoordinasikan dan melaksanakan pengaturan,
pemeriksaan,danpemeliharaanalatpenunjangmedisdi
KKHI;
b. Melaporkan kegiatan pelayanan penunjang medis di
KKHIkepadaKepalaKKHIsecararutin.
Kepala Pelayanan Penunjang Medisdalam melaksanakan
tugasnyadibantuoleh:
1.PenanggungJawabSanitasi
BertanggungjawabkepadaKepalaPelayananPenunjang
Medisdanbertugas:
a. Membuatrencanakerjaharianpelayanansanitasidi
KKHI.
21
b. Melakukan persiapan pelaksanaan tugas
pengendalianrisikolingkungandiDaker (Penyiapan
sarana penunjang, penyiapan alat dan bahan
pemeriksaan,jadwalkegiatan,mapping hoteldan
dapurkatering).
c. Berkoordinasidengan pengawas katering Kemenag
danpemilikperusahaankatering,pemilikhoteldan
Tenaga Kesehatan Haji.(Jumlah perusahaan yang
melayani jemaah haji, jumlah kontrak layanan,
pemeriksaanlaikhygieneTPM,menumakanan,pola
distribusimakanan,pengiriman dan pemeriksaan
sampel makanan, temuan makanan tidak layak
konsumsidan perlakuan terhadap makanan yang
tidaklayakkonsumsi).
d. MelaporkanhasilpelaksanaantugaskepadaKepala
PelayananPenunjangMedik.
2.PenanggungJawabLaboratorium
BertanggungjawabkepadaKepalaPelayananPenunjang
Medisdanbertugas:
a. Merencanakankebutuhanalat/sarana,regensiadan
bahanhabispakailainnyayangdibutuhkan.
b. Melaksanakan kegiatan teknis operasional
laboratorium sesuai dengan kompetensi dan
kewenangan pedoman pelayanan dan standar
proseduroperasional.
c. Melakukanperawatan,pengecekan,peralatan,bahan
danreagensia.
d. Melakukanpemantapankualitaslaboratorium internal.
e. Bertanggungjawabmenjagakeamanan,kebersihan,
kenyamananlingkungankerja.
22
f. Melakukanpencatatanhasil(interpretasihasil)dan
menyerahkan hasilkepada dokter yang meminta
pemeriksaan.
g. Melaporkan kegiatan pelayanan kepada Kepala
PelayananPenunjangMedik
3.PenanggungJawabRadiologi
BertanggungjawabkepadaKepalaPelayananPenunjang
Medis dan bertugas melakukan kegiatan pelayanan
radiologiyang meliputipersiapan,pelaksanaan,dan
pelaporandanevaluasipelaksanaankegiatanmeliputi:
a. Mempersiapkan pasien,obat-obatan dan peralatan
untukpemeriksaandanpembuatanfotoradiologi.
b. Identifikasi pasien dengan benar dan informasi
mengenaipasientelahdirekam denganbenar;
c. Memposisikan pasien sesuai dengan teknik
pemeriksaan.
d. Melakukankegiatanprocesingfilm (kamargelapdan
worksstation).
e. Memberikanproteksiterhadappasien,dirinyasendiri,
danlingkungandisekitarruangpesawatsinar-X.
f. Menerapkan teknikdan proseduryang tepatuntuk
meminimalkanpaparanyangditerimapasiensesuai
kebutuhan.
g. Merawatdanmemeliharaalatpemeriksaanradiologi
secararutin.
h. Melaporkan kegiatan pelayanan kepada Kepala
PelayananPenunjangMedik.
23
4.PenanggungJawabGizi
BertanggungjawabkepadaKepalaPelayananPenunjang
Medisdanbertugas:
a. Membuatrencanakerjaharianpelayanangizi;
b. Membuat Standar Operasional Prosedure (SPO)
pelayanangizi;
c. Mengkoordinasikandanmemberikanpelayanangizi
kepadapasiendiKKHIdanataudiKloter;
d. MelaporkanhasilpelaksanaantugaskepadaKepala
PelayananPenunjangMedik
III.SUMBERDAYAMANUSIA
PelayanankesehatandiwilayahMakkahdilakukanolehPPIH
Bidang Kesehatan Daerah Kerja Makkah,selain itu,pelayanan
kesehatandi11SektorMakkahdilaksanakanolehTim GerakCepat
(TGC)yangmasing-masingsektorterdiridari2orangdokter,2orang
perawatdan 1 orang farmasi.Sementara pelayanan kesehatan
terdepanakan dilaksanakanolehPanitiaPenyelenggaraIbadahHaji
kloter/PPIH Kloter(TenagaKesehatanHaji),sebanyak1.521orang
(terdiridari507dokterdan1.014perawat)yangberasaldari507kloter
selamamerekaberadadiwilayahMakkahAlMukarramah.
IV.FASILITASPELAYANANKESEHATANKKHIMAKKAH
A. LokasiKKHIMakkah
Pelayanan kesehatan Daerah Kerja Makkah meliputiwilayah
Makkah termasuk area Masjidil Haram. Kantor pelayanan
kesehatandaerahkerjaMakkahberadadiKlinikKesehatanHaji
Indonesia(KKHI)MakkahyangberalamatdiJalanPrinceSultan
binAbdulAziz,AziziyahJanubiyah,Makkah(12023’18.00”Lintang
Utara;39052’23.02”BujurTimur).
24
JarakantaraKKHIMakkahdenganpemondokanjemaahhaji
Indonesiayangterdekatberadadalam radius4KM,yaitudidaerah
MahbazJin,sedangkanyangterjauhberadadalam radius8KM di
daerahJarwaldanSyisyah.
Gambar1.LokasiKKHIMakkahdanpemondokanJemaah
9akomodasi42.112pax
9akomodasi42.112pax 26akomodasi
27.504pax26akomodasi
27.504pax
57akomodasi47.797pax
57akomodasi47.797pax
18akomodasi17.708pax
18akomodasi17.708pax
17akomodasi24.799pax
17akomodasi24.799pax
27akomodasi47.877pax
27akomodasi47.877pax
154
B.FasilitaspelayananKKHIMakkah
FasilitasPelayananKesehatanKKHIMakkahdapatdilihat
padatabel2berikut:
Tabel2.FasilitasPelayananKesehatanKKHIMakkah2019
No Fasilitas Jumlah Lokasi
1 Musholla Basement
2 RuangTriase 6bed
UGD
LantaiG
3 RuangResusitasi 2bed
4 RuangTindakan 2bed
5 RuangObservasi 18bed
6 RuangRadiologi
LantaiG
7 Apotek
8 Mortuary
KKHIMakkah
25
No Fasilitas Jumlah Lokasi
9 RuangadministrasiCOD
10 RuangPimpinan
LantaiM
11 RuangRapat
12 SekretariatTPP
13 RuangSiskohatkes
14 PoliRehabilitasMedik 1unit
15 PoliGigi 1unit
16 RuanglimbahMedis LantaiP1
17 RuangICU 10bed
LantaiR
18 RuangIntermediatePria 34bed
19 RuangIntermediateWanita 38bed
20 RuangSterilisasi
21 RuangRawatInapPria 60bed
LantaiPR
22 RuangRawatInapWanita 52bed
23 RuangLaboratorium
24 InstalasiGizi
25 GreenZone
26 DepoObatdanAlatKesehatan
Lantai1
27 RuangPetugasFarmasi
28 RuangIsolasi 12bed
Lantai5
29 RuangPsikiatri 28bed
30 RuangPetugasPsikiatri
31 DepoObatPsikiatri
26
No Fasilitas Jumlah Lokasi
32 Ambulans 3unit
JumlahtempattidurdiKKHIMakkahsebanyak262unitdan
telahdisiapkantempattidurlipat(veltbed)jikadiperlukan.Fasilitas
laboratorium dapatdigunakanuntukpemeriksaanhematologi,kimia
darah,analisagasdarah,elektrolitdanurin.
Diruang UGD terdapatruang resusitasidan tindakan yang
dilengkapidenganemergencykitdanalat-alatresusitasi.DiruangICU
danintermediateterdapatbedsidemonitoruntukmemantaukondisi
pasienyangmemerlukanperhatiankhusus.
V.RUANGLINGKUPPELAYANANKESEHATAN
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada jemaah haji
Indonesia diDaerah Kerja (Daker)Makkah merupakan salah satu
upayamenurunkanangkakesakitandan/ataukematianjemaahhaji.
Pelayanan kesehatan yang diberikan tetap mencakup kegiatan
promotif,preventif,kuratif dan rehabilitatif yang sebaik-baiknya
kepadajemaahhaji.
Adapun lingkup pelayanan kesehatan diDakerMakkah adalah
sebagaiberikut:
2.Kloter
Pelayanan kesehatan jemaah haji di kloter merupakan
pelayananyangdilakukansecarabergerak/mobile,yaitutenaga
kesehatanmenyertaiperjalananjemaahhaji.Jumlahjemaahtiap
kloterberkisarantara390-455orang,danberadadiMakkahAl
Mukarramahselama31-33 hari.Tenagakesehatandikloter
terdiridari1 orang dokterumum dan 2 orang perawat.PPIH
BidangKesehatanDaerahKerjaMakkahmemberikandukungan
pelayanankesehatankepadaPPIHKloter(TenagaKesehatanHaji
Kloter)selamaberadadiMakkah.
27
KegiatandukunganpelayanankesehatanolehPPIH Bidang
KesehatanDakerMakkahdiklotermeliputi:
1.Pelayanankesehatanpromotifdanpreventif,berupa:
h.Bimbingan&penyuluhankesehatan
i.Konsultasikesehatan
2.Pelayanankesehatankuratifdanrehabilitatif,berupa:
a.Konsultasikasus-kasusspesialistik
b.Pelayananmedis
c.Rujukan
d.Pelayananambulans
3.Pelayanansanitasidanpengamatanpenyakit,berupa:
e.Penilaiansanitasipondokan
f.Pemeriksaanmakananjemaah
g.SKD-responKLB
1.Pelayananobatdanperbekkes,berupa:
h.Pendistribusianobatdanperbekkes
i.Pencatatandanpelaporanpemakaianobatdanperbekkes.
Kegiatanpromotifdanpreventifdikloterdapatberkoordinasi
denganTim PromotifPreventif(TPP).Sedangkanuntukpelayanan
kegawatdaruratandanrujukanjemaahsakitdapatdikoordinasikan
denganTim GerakCepat(TGC)yangbertugasdi11Sektor.TPP
danTGC secaraberkalamelakukankunjungankekloter-kloter
untukmendukungpelayanankesehatandikloter.
3.Sektor
PelayanankesehatandiSektor dilaksanakanolehTGC berupa
pelayanan kegawatdaruratan,evakuasidan rujukan.TGC akan
dibekali dengan obat dan perbekkes untuk penanganan
kegawatdaruratan.Terdapat11SektordiMakkahyangmasing-
masingsektorterdiridari5orangtenagakesehatan,yaitu2dokter,
2perawatdan1tenagaperbekalankesehatan.Selainke-11sektor
tersebut,terdapatjugaSektorKhususdisekitarMasjidilHaram,
sertapelayanankesehatanbergerakdiDaerahTerminalSyibAmir,
28
BabAlidanAjyad/ReaBakhas.
KKHI Makkah memberikan dukungan kepada TGC untuk
pelayanankesehatandiSektordanwilayahArafah,Muzdalifah
danMina.KegiatandukunganpelayanankesehatanolehKKHI
MakkahkepadaTGCmeliputi:
4.Pelayanankesehatankuratifdanrehabilitatif,berupa:
j.Pelayananrujukan
k.Pelayananambulans
5.Pelayananobatdanperbekkes,berupa:
l.Penyiapanobatdanperbekkes
m.Pendistribusianobatdanperbekkes
4.KlinikKesehatanHajiIndonesia(KKHI)Makkah
PelayanankesehatandiKKHIMakkahdiberikanpadajemaahhaji
sakityang memerlukan pelayanan/perawatan spesialistik serta
jemaahhajimemerlukantindakan tidaktersediadiklotermaupun
sektor.AdapunjumlahbedyangadadiKKHIberjumlah262unit.
TugasKKHIMakkahadalahmelaksanakanpelayanankesehatan
danfasilitasipengobatanbagijemaahhajiIndonesiayangsakit
selamaberadadiMakkah.Selainitujugatetapmelakukankegiatan
promotifdanpreventifberupabimbingan&penyuluhankesehatan
serta konsultasikesehatan.Kegiatan lainnya adalah konsultasi
spesialis yang dilaksanakan oleh Tim Dokter Spesialis KKHI
MakkahyangakandibagiberdasarkanSektoruntukmemberikan
pelayanankonsultasiselama24jam.Jemaahhajiyangdirawatdi
RSASMakkahakandikunjunganataudimonitoringperkembangan
kondisikesehatannyaolehtim visitasiKKHIMakkah.Tim tersebut
terdiri atas dokterspesialis,dokterumum dan perawatserta
tenaga pendukung kesehatan.Selain dilakukan pendataan dan
pemantauankondisijemaahhajisakityangsedangdirawatdiRSAS,
jugadilakukanpemberiannutrisisesuaiindikasi.
29
KegiatanPelayanankesehatandiKKHIMakkahmeliputi:
1.Pelayananpromotifdanpreventif;
2.Pelayanankuratifdanrehabilitatif,terdiridari:
n.Pelayanangawatdarurat24jam;
o.Pelayananrawatinap;
p.PelayananICU/Highcareunit;
q.Pelayananrawatinappsikiatri;
r.Pelayananrujukan;
s.Pelayananevakuasi(antardaker);
t.Pelayanan medislapangan selama Armina,termasuk
SafariWukuf;
u.Pelayananrekam medisdanlaporan;
v.Pelayanan penunjang:laboratorium,rongent,USG dan
EKG.
3.Pelayananobatdanperbekalankesehatan;
4.Pelayanangizi;
5.Pelayanansanitasi.
5.RumahSakitArabSaudi(RSAS)Makkah
Pelayanan kesehatan diRSAS Makkah merupakan pelayanan
rujukanjemaahhajisakityangberasaldarikloter,sektormaupun
KKHI.JemaahsakitdarikloterdapatlangsungdirujukkeKKHI
atauRSAS.Demikianjugadenganjemaahsakitdarisektordapat
langsungdirujukkeRSAS,tanpaharusmelaluirujukankeKKHI.
JemaahhajisakityangdirujukkeRSASadalahmerekadengan
kategoritriaseMerahataukondisipenyakityanggawatdarurat
dandapatmengancam nyawa.
Adapunnama-namaRSASyangmenjadiRSRujukanjemaahhaji
IndonesiadiMakkahdapatdilihatpadatabel3
30
Tabel3.NamaRSASRujukanJemaahHajiIndonesiadiMakkah
VI.RENCANAOPERASIONALPELAYANANKESEHATANDAKER
MAKKAH
Pola pelayanan kesehatan Seksi Kesehatan Daker Makkah
mengikutipergerakan jemaah haji.Persiapan pelayanan diKKHI
Makkahdilakukanlima(5)harisebelum jemaahhajitibadiMakkah
dariMadinah.Persiapanyangdilakukanantaralain:
a.Penyiapanruang-ruangperawatan
b.Penyiapanobat-obatandanalat-alatkesehatan
c.Penyiapanpemeriksaanpenunjang
d.Penyiapanalurdanjadwaljaga
e.Penyiapanformatpencatatandanpelaporan
f.Penyiapankamarpetugas,danlain-lain.
W.MobilisasiSDM SeksiKesehatanDakerMakkah
SDM SeksiKesehatanDakerMakkahdimobilisasidariAsramaHaji
PondokGedeJakartakeMakkahmelaluibandaraKingAbdulAziz
Jeddah.
a.PelayananKesehatandiKKHIMakkah
AlurPelayananKesehatandiKKHIMakkah
Pelayanan kesehatan diKKHIMakkah difokuskan kepada
jemaah hajisakitdengan kriteria kuning berdasarkan hasil
No NamaRSAS Lokasi
1 RS.AnNuur JabalTsur
2 RS.KingAbdullah TariqTaif
3 RS.KingFaisal Syisyah
4 RS.KingAbdulAziz Zaaher
5 RS.Heera Tan’im
6 RS.Ajyad Ajyad(MasjidilHaram)
7 RS.Wiladah Awali(dekatMuzdalifah)
31
penilaiantriasestandar.PasiendengankriteriaMerahyangtiba
diKKHIMakkahakandiresusitasidansegeradirujukkeRSAS
Makkah,sedangkankriteriaHijauakandilakukanpengobatan
dankembalikeKloter.AlurpelayanankesehatandiKKHIMakkah
dapatdilihatpadabagan2berikut
Bagan2.AlurPelayananKesehatanKKHIMakkah
PelayanankesehatandiMakkahdimulaipadasaatjemaahhaji
Gelombang Itiba diMakkah.Pelayanan kesehatan dilakukan
berkoordinasidenganTPPdanTGC.Jemaahhajisakityangdirujuk
ke KKHI Makkah diterima melaluiUGD dan dilakukan triase.
Penanganan selanjutnya berdasarkan hasil triase. Setelah
dilakukan observasi,jika masih memerlukan perawatan,pasien
dipindahkankeruangrawatinap.Jikaadaperbaikankondisisetelah
observasimaka dikembalikan ke kloter.Namun jika pasien
memerlukan penanganan lebih lanjut,maka dirujuk ke RSAS
MakkahdenganmenggunakanambulansKKHIMakkah.Selainitu
32
pasien KKHIMakkah juga memperoleh pelayanan pemeriksaan
penunjang,sepertilaboratorium danrontgensesuaiindikasi,serta
pelayanangizi.
Setiap pasien yang mendapatperawatan diKKHIMakkah
dicatatoleh tenaga Rekam Medik dan dilaporkan setiap hari.
PencatatandilakukansejakpendaftarandiUGDsampaijemaahhaji
keluardariKKHIMakkah.Laporanrekam medikberuparekapan
data jemaah hajiyang mendapatperawatan diKKHIMakkah,
dilaporkansetiapharipalinglambatpadapukul16.00WASdan
atausesuaikebutuhan.
PasienyangwafatdiKKHIMakkahdilakukanpencatatanoleh
rekam medik dan pembuatan COD oleh dokter,selanjutnya
dilaporkankekloterdanmaktabjemaahtersebut.Jemaahwafat
dipindahkan ke ruang mortuarysampaimobiljenazah maktab
datanguntukmelakukanpemulasaran.
Dokter–dokterspesialisbekerjaberdasarkankompetensinya
dan proses konsultasike dokterspesialis tidak mengganggu
kecepatanmemberikantherapi.
Monitoring prosespelayanan dilakukan secaraefektifuntuk
mencarisolusipemecahandantidakdalam bentukmorningreport.
PentingnyapemberiansuplemenvitaminkepadaJemaahsakit
untukmencegahmemburuknyakondisiJemaahsakitdankondisi
dehidrasiselamarawatinapKKHI.
Pemberian PromosiKesehatan bagiJemaah sakitmaupun
keluargayangmenjengukkeKKHI
X.HubunganPelayananKesehatandiKloter,Sektor,danRSAS
PelayanankesehatanpadatingkatkloterdiberikanolehPPIH
Kloter(TenagaKesehatanHaji).PPIH Kloter(TenagaKesehatan
Haji)dibekaliobat-obatandanalatkesehatanuntukmemberikan
33
pelayanankesehatandipemondokan.KasusdengankriteriaMerah
setelahmendapatpenangananawalolehPPIHKloteratau(Tenaga
KesehatanHaji)kemudiansegeradirujukkeRSAS.Kasuspenyakit
dengankriteriaKuningdapatdirujukkeKKHIMakkah.
PadakasuskriteriaKuningyangmemerlukanpenangananawal
segeradikloter,pasiendapatdirujukkeTGCyangberadadiSektor.
PelayanankesehatandiSektordilengkapidengantabungoksigen,
obat-obatanemergencydanemergencykit.Rujukanjugadapat
melaluisektoryangdilengkapiambulans.Jikapasienstabilsetelah
ditanganiolehTGCdikembalikankekloter.Jikatidakadaperbaikan
dirujukkeKKHIMakkah,danjikakondisimemburuksegeradirujuk
keRSAS
Bagan3.AlurhubunganpelayanankesehatanKloter,Sektordan
KKHI
Y.PelayananKesehatanSaatArmuzna
PadasaatArmuzna,selainpelayanankesehatanyangterpusatdi
KKHIMakkah,pelayanankesehatanjugadiberikandalam bentuk
SafariWukuf,pelayanankesehatandiMuzdalifahdandukungan
bawahkendalioperasi(BKO)KKHIArafah.
1.SafariWukuf
SafariWukufmerupakan pelayanan WukufdiArafah bagi
jemaahhajisakitberdasarkankriteriayangsudahditetapkan
yang didampingioleh tenaga kesehatan dan pembimbing
34
ibadah.Jemaahyangakandisafariwukufkanterlebihdahulu
dilakukanseleksisesuaikondisipenyakitnyauntukmenentukan
jemaahyang memenuhikriteriasafariwukuf.Jemaahyang
dinyatakan tidakmemenuhikriteria akan dilaporkan kepada
KepalaDakerMakkahuntukdibadalhajikan.Pelayanansafari
wukufdilakukan secara terkoordinasiantara Kepala KKHI
denganSeksiBimbinganIbadahDakerMakkah.
Seleksiterhadap jemaah hajisakityang dirawatdiKKHI
Makkah,mulaidilakukanpadahariH-5pelaksanaanWukufatau
tanggal4Dzulhijjaholehtim safariwukuf.PadaH-5hinggaH-3
jemaahhajiyangdirawatdiasumsikanuntukmengikutiwukuf
bersamakloternyaatauakanmengikutisafariwukuf.PadaH-2
atautanggal7Dzulhijjah,jemaahhajiyangberpotensibadal
sudahdapatdiidentifikasi,meskipundemikianperawatanbagi
mereka yang terus dimaksimalkan dengan harapan dapat
mengikutiSafariWukuf.PadaH-1atautanggal8Dzulhijjah
sebelum pukul18.00WAS,jemaahrawatKKHIyangmengikuti
prosessafariwukufdanbadalhajisudahdiidentifikasidan
ditetapkan.Penetapaninisesuaidenganpenilaianmedisyang
terukurdandapatdipertanggungjawabkan,bahwajemaahyang
ditetapkanbadalhajitidakdapatdiharapkanperbaikankondisi
kesehatannyadalam 2harikedepan.Jemaahhajiyangdirujuk
ataudipulangkanolehRSASkeKKHIsetelahpenetapanjemaah
safariwukufpada tanggal8 Dzulhijjah pukul18.01 WAS
dimasukkankedalam daftartambahansafariwukufataubadal
haji.Bagijemaah hajiyang memenuhikriteria dipersiapkan
untuk diberangkatkan ke Arafah pada puncak hariWukuf
sebelum khutbah Wukuf dilaksanakan,baik dengan bus
maupundenganambulan.SetelahberadadiArafahselama
kuranglebih2jam,jemaahSafariWukufdikembalikankeKKHI
Makkah.Selama perjalanan dan diArafah,jemaah akan
didampingiolehtenagakesehatandanpembimbingibadah.
35
Adapun kriteria SafariWukuf sesuaiSuratKeputusan
KepalaPusatKesehatanHajiNomorHK.02.07/1/1988/2017
tanggal27 Agustus 2017 tentang penetapan kriteria Safari
wukufbagijemaahhajiIndonesiaadalahsebagaiberikut:
1) Kesadaranbaikditandaidengan:
a) Airway,Breathing,Circulationbaik;
b) GlasgowComaScale(GCS)=15;
c) Kesadaranpsikiatrisbaik(3P:memusatkan,
mempertahankandanmengalihkanperhatian);
d) Kemampuanmenilairealitabaik(tidakadahalusinasi
danwaham)
6) Hemodinamik (sirkulasi)stabil,Mean ArterialPressure
(MAP)palingrendah65mmHg;
7) Saturasioksigen>89dengannasalkanula2-3ltr/mnt;
8) Transportable, yaitu pada saat pemindahan tidak
memperberat kondisi fisik, berpotensi menimbulkan
kecacatanataumengancam keselamatanjemaahhajisakit;
9) Tidakmengidappenyakitmenular/tidakinfeksius;
10)Penyakittidakdalam periodeakut;
11)Tidakdalam krisishipertensi.
Pelaksanaan Safari Wukuf menggunakan bus yang
didampingitenagakesehatandokterdan perawat.Ambulans
emergency yang mengawalperjalanan safariwukufjuga
disiapkan dengan 1 orang dokter untuk masing-masing
ambulannya.UntukjemaahsakitdiKKHIyangkondisinyatidak
memungkinkanmengikutiSafariWukuf,tetapakandidampingi
tenagakesehatan.
Adapun rencana kebutuhan tenaga kesehatan untuk
pelaksanaanSafariWukufdapatdilihatpadaTabel5
Tabel5.RencanaPenempatanTenagaKesehatanKKHIMakkahSaatPelaksanaanSafariWukuf
No Tempat Dokter DokterUmum Perawat Lab Gizi Sanitarian Total
36
Tugas Spesialis
1 Bis 8 2 20 1 1 2 34
2 Ambulans 0 2 2 0 0 0 4
Jumlah 8 4 22 1 1 2 38
2.PosKesehatanMuzdalifah
Pelayanan kesehatan di Muzdalifah merupakan
tanggung jawab KKHI Makkah. Oleh karena itu,tenaga
kesehatandiKKHIMakkahdimobilisasi untukmemberikan
pelayanan kesehatan.Tim kesehatan Muzdalifah berada di
ArafahpadaharipertamaWukufyaitu8Dzulhijjahpukul20.00
WAS,danbergerakkeMuzdalifahuntukmenempati11Pos
Kesehatanpadakeesokanharinyayaitutanggal 9Dzulhijjah
sekitarpukul15.00WAS.Tim tersebutberadadiMuzdalifah
sampaisemuajemaahhajiIndonesiatelahmeninggalkan area
Muzdalifah.
Adapun rencana komposisitenaga kesehatan KKHI
Makkahdisetiap PosKesehatanMabiddiMuzdalifahdapat
dilihatpadaTabel6.
Tabel6.RencanaPenempatanTenagaKesehatanKKHMakkahdiPosKesehatanMuzdalifah
NoPosKesehatanSpesiali
sDokterPerawat
Farma
siSanitarian
R
o
Anali
sGiziEM Total
1 PoskesMabitI 1 1 1 3
2 PoskesMabitII 1 1 1 3
3 PoskesMabitIII 1 1 1 3
4 PoskesMabitIV 1 1 1 3
5 PoskesMabitV 1 1 1 3
6 PoskesMabitVI 1 1 1 3
7PoskesMabit
VII1 1 1 3
8PoskesMabit
VIII1 1 1 3
37
9 PoskesMabitIX 1 1 1 3
10PoskesMabitX 1 1 1 3
11PoskesMabitXI 1 1 1 3
Jumlah 11 4 7 3 4 1 1 1 1 33
Tenagakesehatannonmedisakandibekalipengetahuan
dan keterampilan pertolongan pertama untuk mendukung
pelayanankesehatan.
3.Tim BKO(BawahKendaliOperasi)PosKesehatanArafah
KKHIMakkahmemberikandukungantenagakesehatan
untukPosKesehatanArafahyangmerupakantanggungjawab
SeksiKesehatan DakerBandara.Jumlah tenaga kesehatan
yangdi-BKOdariKKHIMakkahadalahsebanyak10orang.Tim
BKOPoskesehatanArafahberadadiArafahpada8Dzulhijjah
1440H dan meninggalkan Arafah sampai jemaah haji
IndonesiatelahmeninggalkanwilayahArafah.Tim BKOArafah
merujukpasienPosKesehatanArafahkeKKHIMakkahdengan
menggunakan ambulans sebelum Pos Kesehatan Arafah
ditutup.Adapun pola pergerakan tenaga kesehatan KKHI
MakkahyangdimobilisasipadasaatArminadapatdilihatpada
Bagan4.
Bagan4.PolamobilisasiKKHIMakkahsaatArmuzna
Z.PelayananKesehatanPascaArmuzna
PelayanankesehatanpascaArmuznaakandifokuskanpada
pelayananrawatinapdanrujukandiKKHIMakkah.Jumlahpasien
rawatinapdiKKHIMakkahpascaArmuznaseringkalimelebihi
kapasitastempattiduryangtersedia.Pasienyangtidakmendapat
38
tempattidur,akanditempatkandiatastempattidurlipatdiUGD,
dalam ruang-ruang perawatan maupun dilobiKKHI Makkah.
JemaahhajipascarawatKKHIMakkahyangsudahdinyatakan
sembuhdandiperbolehkankembalikeKloterpadamasaArmuzna
akan ditempatkan sementara dalam ruang green zone,sampai
kloter jemaah yang bersangkutan sudah kembali berada
dipemondokan.Pemindahandariruangrawatkeruanggreenzone
bertujuan:
j) Memisahkan dengan jemaah yang masih sakit untuk
mencegahinfeksinosokomial,
k) Tersediatempattidurbagijemaahlainyangmemerlukan,
l) Memudahkan proses pemulangan jemaah kekloteratau
sektornya masing-masing.Pemulangan jemaah digreen
zone dilakukan dengan cara dijemput oleh tenaga
kesehatanklotermaupundiantarkesektorrmenggunakan
kendaraanKKHIMakkah(ambulansdancoster).
E.TanazulJemaahSakit
Tanazuldariaspekkesehatanadalahpemulanganjemaah
hajiIndonesia melaluikloteryang berbeda dengan kloterawal
karenaalasansakitnamunmasihmemenuhicriterialaikterbang.
Satu haripasca Armuzna (14 Dzulhijjah),dilakukan persiapan
pemulanganjemaahhajisakityangsudahdinyatakanlaikterbang
olehdokterpenanggungjawab.Persiapanyangdilakukansebagai
berikut:
m.MelakukankoordinasiinternalKKHIMakkahantaraPJtanazul,
PJ rawatinap,PJ Visitasi,dokterpenanggung jawab,dan
petugas Siskohatkes. Koordinasi ini bertujuan untuk
mengidentifikasi dan mempersiapkan kondisi kesehatan
jemaahhajiyangakanditanazulkan.
n.Melakukan koordinasieksternalKKHIMakkah dengan Tim
MobileBandara,KasiPelayananPemulanganDakerMakkah,
39
dan maskapaipenerbangan.Koordinasiinibertujuan untuk
mengidentifikasidanmempersiapkandokumenjemaahyang
akanditanazulkan;
o.Mengidentifikasi jemaah sakit kloter awal yang masih
memerlukanperawatanbaikdiKKHImaupundiRSAS yang
kemungkinanbesartidakdapatpulangbersamakloternya.Hal
inibertujuanuntuksinkronisasidatamanifestklotersehingga
jemaah yang masih memerlukan perawatan diArab Saudi
dikeluarkandaridatamanifestkloterdanmenjamintersedianya
seatbagijemaahtanazul;
p.Menyusuntim petugaspendampingjemaahtanazul.
Tanazul Jemaah sakit dilaksanakan berdasarkan
RencanaperjalananHajitahunberjalan,pemulanganjemaah
hajiIndonesiaGelombangIdariMakkahkeIndonesiamelalui
bandara Jeddah.KKHI Makkah menyiapkan jemaah haji
tanazul,dokumenkesehatandanobat-obatanjemaahtanazul.
Selanjutnya jemaah tanazuldievakuasike Pos Kesehatan
Jeddah untuk menunggu waktu pemulangan.Setelah
pemulangan Gelombang Iselesai,jemaah hajiyang masih
dirawatdiKKHI Makkahdipersiapkankondisikesehatannya
sehinggamemungkinkanuntukdievakuasikeKKHIMadinah
melaluiperjalanandarat.TanazulJemaahhajisakitgelombang
ke2dilaksanakanolehKKHI Makkah berkoordinasidengan
KKHI Madinahsampaimasawaktupemulangangelombang
ke2.
VII.RENCANAKONTINJENSI
Untuk menghadapi kejadian yang tidak diharapkan,KKHI
Makkah perlu mempersiapkan rencana kontinjensiyang disusun
berdasarkan analisis hazard (ancaman) yang mungkin terjadi,
kerentanandankapasitassumberdaya.Rencanakontinjensiadalah
prosesmempersiapkanKKHIMakkahuntukmeresponperistiwayang
40
tidak direncanakan.Tujuan rencana kontinjensi adalah untuk
meminimalkandampakdarisebuahperistiwayangmungkinterjadi
sehinggaKKHIMakkahtetapdapatberoperasisecaranormal.
Beberaparencanakontinjensiyangdiperlukanadalah:
12.SurgeCapacity
Makkah merupakan pusatkegiatan ibadah hajisehingga
semua jemaah hajiIndonesia akan berada diKota Makkah
terutamapadaperiodemenjelangsampaisetelahpelaksanaan
Armina.JemaahhajiIndonesiaGelombang I,mulaimemasuki
Makkah pada tanggal13 Zulqaidah,sedangkan jemaah haji
IndonesiaGelombangIItibadiMakkahpadatanggal17Zulqaidah.
Semua jemaah hajiIndonesia yang berjumlah sekitar
231.000orangakanberadadiMakkahsejaktanggal13Zulqaidah
– 7 Muharam. Hal tersebut berpotensi mengakibatkan
meningkatnyajumlahpasienrawatinapdiKKHIMakkahyang
melebihikapasitastempattiduryangtersedia.
UntukmengantisipasikondisitersebutmakaKKHIMakkah
harusdisiapkanuntukmenerimalonjakanjumlahpasienrawat
inapyangdikenaldengansurgecapacity.Persiapanyangharus
dilakukanantaralain:
q. Menyiapkanruanganuntukmerawatpasien.Ruangrawat
inapdilantaiPRmasihdapatmenampungpasiendengan
tempattidurlipat.Bilajumlahpasienmelebihikapasitasdi
lantaiPR,makaruangrawatintermediatedilantaiRdanIGD
dipersiapkanuntukmenampungjemaahhajisakit;
r. Menyiapkantempattidurlipat(veltbed).Jumlahtempattidur
lipat(veltbed)yangperludipersiapkansebanyak100buah
dansudahdisiapkansebelum hariArafahmulai;
s. Menyiapkanobatdanperbekkes.Jumlahobat-obatandan
perbekkes disiapkan dengan jumlah yang melebihi
kebutuhansehari-hari;
41
t. MenyiapkanpetugasKesehatan.Petugaskesehatanyang
dimobilisasiataudiBKO padasaatArminabaikdiKKHI
Arafah maupun Muzdalifah,sudah harusberada diKKHI
Makkahpadatanggal10Dzulhijjahatausatuharisetelah
ArafahdanMuzdalifah.Jumlahtenagajagaditambahdan
disesuaikandenganjumlahpasienyangdirawat;
u. Menyiapkan ambulan.Ambulan disiapkanuntuk RSAS
Makkahsesuaiindikasimedisatauuntukmengembalikan
jemaahhajipascarawatinapkeKloter.
10. Penyakitmenularyangberpotensiwabah
JemaahhajiIndonesiayangdirujukkeKKHIMakkahdan
dicurigaimengidap penyakitmenularyangberpotensiwabahperlu
penanganankhusussehinggatidakmenularkanpenyakitkepada
petugaskesehatandanpasienrawatlainnya.Perlakuankhusus
tersebutdilakukansejakditerimadiIGDsampaikeruangperawatan.
DiKKHIMakkah disiapkan ruang Isolasidengan kapasitas 12
tempattidur.Biladiperlukansegeradilakukanrujukan.
Untuk mengantisipasikejadian tersebut,perlu dilakukan
persiapandiKKHIMakkah,antaralain:
v.Mempersiapkanalatpelindungdiri(APD).Alatpelindungdiri
yangperludipersiapkanminimaladalahgown,sarungtangan,
danmasker.APDdigunakansekalipakai;
w.Mempersiapkan ruang perawatan khusus diIGD dan ruang
Isolasi;
x.Mempersiapkansistem rujukankeRSASMakkah;
y.Menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksidiKKHI
MakkahdanAmbulan.
42
VIII.PENUTUP
PetunjukteknisPelayananKesehatanSeksiKesehatanDaerah
Kerja Makkah disusun bersama dan menjadipedoman dalam
pelaksanaanpelayanankesehatandiDaerahKerjaMakkah.Petunjuk
teknisinidapatberubahsewaktu-waktusesuaidenganperkembangan
situasidankondisisaatoperasionalhajidiArabSaudi.
SemogaAllahsenantiasamemberikannikmatkesehatankepada
jemaah hajidan tenaga kesehatan Indonesia serta memberikan
kemudahan kepada kita dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepadajemaahhajiyangmembutuhkan.
43
KepalaSeksiKesehatan
DaerahKerjaMakkah
TIM PENYUSUN
PenanggungJawab:
Dr.dr.EkaJusupSingka,M.Sc
Penyusun:
44
Dr.IndroMurwoko
dr.NovitasariNurlaila,MM
dr.Worowijat,MKM
SitiKunjanaeni,S.Kep,Ns,M.Kes
SalmanMauluddinIdris,SKM
Konstributor:
Dr.RosidiRoslan,SKM,SH,MPH
dr.MohammadImranHamdani,MKM
RahmatKurniadi,S.Sos,M.Kes
dr.EdiSupriyatna,MKK
Top Related