KINERJA GUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPSDMPK-PMP)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REVITALISASI LPMP
KEBIJAKAN BPSDMPK-PMP:
1
Tidak ada sekolah yang tidak memperoleh pembinaan oleh LPMP tahun 2013 (Tidak menganut pentahapan tentang jumlah tetapi pada jenis dan intensitas kegiatan)
2
Tidak ada guru yang tidak memperoleh “CPD” oleh P4TK tahun 2013 (Tidak menganut pentahapan berdasarkan jumlah tetapi dikelompokkan sesuai jenis dan intensitas kegiatan berupa (1) on line, (2) off line, (3) modul atau (4) tatap muka/pendampingan langsung
3Tidak ada KS dan PS yang tidak memperoleh CPD oleh LP2KS) tahun 2013 (Tidak menganut pentahapan tentang jumlah tetapi pada jenis dan intensitas kegiatan)
PROGRAM 2013::
• Uji kompetensi awal (UKA) • Portofolio • Pendidikan dan latihan profesi guru
(PLPG)
SERTIFIKASI
• Kajian regulasi/harmonisasi regulasi
• Perancangan sistem• Software • Rekruitmen assesor• Instrumen penilaian kinerja
• Pelaksanaan/analisa
PENILAIAN KINERJA
•Penetapan peserta •Hasil pemetaan berdasarkan UK (kompetensi dan materi)•Distribusi kewilayahan, prioritas mapel, karakteristik sekolah
•Penetapan materi dan strategi •Rekrutmen instruktur/fasilitator•Sistem penilaian •Monitoring dan evaluasi
PENINGKATAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) / CONTINUOUS PROFESIONAL DEVELOPMENT (CFD)
•Rasional, tujuan dan dampak sesuai regulasi•Instrumentasi •Pelaksanaan •Membangun sistem •Penganalisis•Penyampaian informasi dan instrumen EDS•Pendampingan dan pelatihan EDS•Penilaian dan pemetaan•Penilaian hasil intervensi berdasarkan hasil EDS
•Pemetaan overlay (UN, UKA/UKG, PK, CPD/PKB)•Penyusunan prioritas dan intervensi kebijakan
EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)/EMI
• Efektifitas peningkatan Efisiensi• SIM NUPTK• SIM Diklat• SIM PK PTK• SIM Uji Kompetensi• SIM EDS
PENATAAN NUPTK
• Inovasi• Regulasi/Standarisasi• Sarana dan Prasarana
DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA
Terealisasinya Pengembangan SDM Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
1
2
4
3
65
TARGET KINERJA 2013:
NO TARGET KINERJA 2013 TARGET SASARAN
INDIKATOR OUTCOMES2012 2013
1.
SERTIFIKASI1.1. PORTFOLIO
PENINGKATAN KUALITAS KINERJA GURU MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI , DISIPLIN DAN PRESTASI
1. 2. UJI KOMPETENSI AWAL (UKA)
1.3. PLPG
2.UJI KOMPETENSI PRA PENILAIAN KINERJA GURU
2.1. PEMBINAAN PRA PENILAIAN 1. UKURAN PREDIKSI KINERJA GURU2. PENINGKATAN KUALITAS
PEMBINAAN GURU 2.2. PENILAIAN
3.
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PEMETAAN 8 SNP MELALUI EDS DAN PEMETAAN MUTU PT
3.1. PENYAMPAIN INSTRUMEN
PENINGKATAN STATUS/PERINGKAT SEKOLAH DARI KATEGORI <SPMSPM SSNRSBISBI
3.2. ASISTENSI PENGISIAN INSTRUMEN
3.3. PEMETAAN SEKOLAH DAN PT
3.4. MONEV INTERVENSI KEBIJAKAN
4.
PEMBINAAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
4.1. BERBASIS ON LINE
PENINGKATAN KEMAMPUAN KINERJA GURU MELALUI PENERAPAN BERBAGAI MODEL BELAJAR YANG RELEVAN DENGAN PERKEMBANGAN KBUTUHAN
4.2. BERBASIS INTERAKTIF KOMPUTER OFF LINE
4.3. MODUL
4.4. TATAP MUKA/PENDAMPINGAN LANGSUNG
Bahan Renungan:1. Ketercapaian Kompetensi Lulusan Untuk Semua Jenjang, Jenis Dan
Jalur Pendidikan2. Kesesuaian proses, model dan penilaian pendidikan yang diterapkan:
kreativitas guru3. Kecukupan dan kesesuaian materi, sarana dan prasarana pendidikan 4. Kesinambungan Dan Kesesuaian Kompetensi, Materi, Proses,
Penilaian Dan Pengelolaan Inter Dan Antar Jenjang5. Model pembinaan, pengawalan dan pengukuran Kinerja Guru
STANDARMUTU
INSTRUMEN,BORANG ,
FORMULIR dan SOP
PENGUKURAN/PENGGUNAAN
INSTRUMEN
ANALISISDAN
REKOMENDASI
PENILAIAN KESESUAIAN ANTARAREKOMENDASI DGN
PROGRAM BERJALAN
1 2 3
45
INSTRUMEN DAN ANALISIS KEMAJUAN
HASIL PERBAIKAN
6
PEMETAAN,SUPERVISI,FASILITASI
Filo
sofi
Teori
Pra
ksis
Data
em
pirik
Stra
teg
i Im
pele
men
tasi
Konstruksi Kebijakan
SMP
PT
exp
lori
ng –
str
ength
enin
g - e
mpow
eri
ng
SMA/K
PendidikanKARAKTER
INTE
GRASI
& P
EMBIA
SAAN
SDTK
PAUD
PendidikanAKADEMIK
INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF
ANATOMI KEBIJAKAN DAN IMPELEMENTASINYA:
OTONOMI PENDIDIKAN MP3EI RSBI
STAGE OF QUALITY CULTURAL DEVELOPMENT
Internally Driven
Phase I2011 - 2015
Phase II2016 - 2020
Phase III2021 - 2025
Externally Driven
Internally Driven
Internally Driven
Externally Driven
Externally Driven
TRADISI MUTU MENUJU BUDAYA MUTU BUDAYA MUTU
PENJAMINAN MUTU
EKSTERNALPENJAMINAN MUTU INTERNAL
OUTPUT & OUTCOME
Budaya Mutu
Peringkat Akreditasi
Peringkat Perguruan Tinggi (WCU)
Perencanaan dan Postur Anggaran
Opini BPK
Daya serap lulusan
Kerjasama eksternal, lokal, nasional dan internasional
STAKEHOLDERBALITBANG
BADAN BAHASASEKJEN
STAKEHOLDERDAERAH DAN
REGIONAL
BADAN PSDMP & PMP
STAKEHOLDER PUSAT
(UNIT TEKNIS)
DITJEN PAUDNI
DITJEN DIKDAS
DITJEN DIKMEN
DITJEN DIKTI
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI/KAB/
KOTA
LPMP
P4TK
LP2KS
SATUAN PENDIDIKAN
PENYELARASAN, INTEGRASI, DAN
SINTESIS
PENGUATAN PENGENDALIAN
DAN IMPLEMENTASI
PENGUATAN KOORDINASI
ITJENQUALITY CONTROL
ASOSIASI PROFESI
P2PNFI & BPPNFI
DATA POKOK PENDIDIKAN DAN PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI
ACUAN DATA
SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI
BSNP
BAN
LEMBAGA AKREDITASI
MANDIRI
LSM
EXTERNAL STAKE
HOLDERS
PROSES PENJAMINAN MUTU
Aktivitas Penjaminan Mutu:• Memantau pelaksanaan pendidikan di satuan pendidikan dan lingkungannya
(sampling maupun populasi, survey maupun sensus)• Membandingkan realisasi pelaksanaan dengan standar pendidikan yang
ditetapkan dan mengukur penyimpangannya• Mengevaluasi penyimpangan yang terjadi untuk menentukan tingkat
kewajarannya• Menentukan sebab-sebab terjadinya penyimpangan• Melaporkan penyimpangan dan penyebabnya kepada pembuat kebijakan
dan penyusun program
Perlu dukungan:• Data melalui pengumpulan data oleh direktorat jenderal• Standar yang ditetapkan oleh BSNP• Metode analisis mutu yang harus dirancang sendiri• SDM yang kompeten yang harus disiapkan sendiri• Prosedur penjaminan mutu yang menjamin peningkatan mutu
berkesinambungan yang harus dirancang bersama
RUANG LINGKUP PENJAMINAN MUTU
• Penjaminan Mutu mencakup 8 SNP, meliputi:– Standar Isi– Standar Proses– Standar Kompetensi Lulusan– Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan– Standar Sarana dan Prasarana– Standar Pengelolaan – Standar Pembiayaan (termasuk pungutan) – Standar Penilaian Pendidikan (termasuk UN)
• Nilai standar mengacu pada nilai SNP, SPM, dan SBI (bila sudah ada), sesuai kondisi sekolah
• Walaupun dengan guru bermutu (sesuai standar kompetensi) dapat menjamin mutu sebagian besar proses pembelajaran dan penilaian, sehingga dapat menjamin mutu lulusan, pemantauan terhadap tiap standar harus dilakukan secara independen sehingga analisis masalah dapat lebih fokus.
KOMPETENSI UTUH LULUSAN
ISI
PROSES
PTK PENGELOLAAN
PEMBIAYAAN
LIFE SKILL :• KARAKTER
(SOFT SKILL)• ILMU DAN
KETERAMPILAN (HARD SKILL)
• STANDAR LOKAL, NASIONAL DAN INTERNASIONAL
• SPESIFIKASI DAN KEUNGGULAN
SARPRAS
EVALUASI
1
2
3
4
5 67 8
SIKLUS MANAJEMEN MUTU
LPMP
Satu
an P
endi
dika
n Pemantauan Pembandingan
Analisis Penyimpangan
Penyimpangan
Realisasi
Standar
SebabAnalisis Sebab
Saran
Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan/ Direktorat Jenderal/Badan Terakit
Laporan
Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan/ Direktorat Jenderal/Badan Terakit
Kebijakan
12
CAPACITY BUILDING: LPMP
CAPACITY BUILDING
EFISIENSI INTERNAL
EFISIENSI EKSTERNAL
(PENGUATAN LAYANAN)
DAYA SAYANG
1. EVALUASI DIRI LEMBAGA2. MANAJEMEN INTERNAL
• SISTEM PERENCANAAN• LEADERSHIP • ATMOSFIR (KESEHATAN ORGANISASI)• PENGANGGARAN
• KUALITAS WI• KUALITAS
PRODUK OUT PUT KEGIATAN
• DAMPAK ATAU OUT COMES
• KETERGANTUNGAN EXTERNAL STAKEHOLDERS
NO AKTIVITAS BPSDMP-PMP BAN BSNP
1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program pengembangan sumber daya manusia pendidikan dan penjaminan mutu pendidikan
2. Penyusunan program penjaminan mutu pendidikan;
3. Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan;
4. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan;
5. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan
6. Pelaksanaan administrasi pusat penjaminan mutu pendidikan.
PEMETAAN TUSI BADAN DENGAN BAN, BSNP(Sesuai Permendiknas 36 Tahun 2010)
PEMETAAN TUSI BADAN DENGAN BAN, BSNP(Sesuai Permendiknas 36 Tahun 2010)
NO AKTIVITAS BPSDMP-PMP BAN BSNP
1. Penyusunan bahan kebijakan di bidang penjaminan mutu PAUDNI
2. Penyusunan program penjaminan mutu PAUDNI
3. Pemetaan mutu PAUDNI
4. Penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu PAUDNI
5. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu PAUDNI
6. Pemantaun dan evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu PAUDNI
7. Penyusunan laporan pelaksanaan penjaminan mutu PAUDNI
PEMETAAN TUSI BADAN DENGAN BAN, BSNP(Sesuai Permendiknas 36 Tahun 2010)
NO AKTIVITAS BPSDMP-PMP BAN BSNP1. Penyusunan bahan perumusan
kebijakan di bidang penjaminan mutu pendidikan dasar
2. Penyusunan program penjaminan mutu pendidikan dasar
3. Pemetaan mutu pendidikan dasar
4. Penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dasar;
5. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar;
6. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dasar
7. Penyusunan laporan pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dasar
PEMETAAN TUSI BADAN DENGAN BAN, BSNP(Sesuai Permendiknas 36 Tahun 2010)
NO AKTIVITAS BPSDMP-PMP BAN BSNP
1. Penyusunan bahan kebijakan di bidang penjaminan mutu DIKMENTI
2. Penyusunan program penjaminan mutu DIKMEN
3. Pemetaan mutu DIKMENTI
4. Penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penjaminan mutu DIKMEN
5. Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu DIKMENTI
6. Pemantaun dan evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu DIKMEN
7. Penyusunan laporan pelaksanaan penjaminan mutu DIKMENTI
SNP PENDIDIKAN MASA LALU PENDIDIKAN MASA KINIKOMPETENSI LULUSAN
• MEMILIKI DEDIKASI• KAPASITAS, INTEGRITAS, DAN KINERJA
MEMADAI
• OVER PRODUCTION• RELEVANSI RENDAH• TDK BERIMBANG ANTARA SOFT SKILL DAN
HARD SKILLISI (MATERI) SUMBER TERBATAS SANGAT KAYA DENGAN BERBAGAI SARANA DAN
VENDORPROSES KONVENSIONAL MODERN
PENILAIAN PAP, OBJEKTIF, ACCEPTABLE, KREDIBEL TDK ACCEPTABLE, ADA KECURANGAN, DLL
PENGELOLAAN MANAGEMENT SEDERHANA • OTONOMI SEKOLAH• MBS• KTSP
PTK • BELUM MEMENUHI SYARAT MINIMAL KUALIFIKASI
• AKSES THD ILMU PENGETAHUAN RENDAH
• PENGHASILAN RENDAH• DEDIKASI DAN PENGABDIAN TINGGI
• MEMENUHI KUALIFIKASI• SERTIFIKASI• TUNJANGAN PROFESI• KARIR GURU• HARLINDUNG
PEMBIAYAAN SANGAT TERBATAS 20 % APBN
SARANA/ PRASARANA
SANGAT MINIM BAIK KECUKUPAN MAUPUN KESESUAIAN
MULAI MEMADAI
SNP : DULU DAN KINI
PERSANDINGAN KOMPETENSI:
NO SISWA GURU KEPALA SEKOLAH PENGAWAS
1. Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan Kepribadian Kepribadian Kepribadian
2. Bersemangat juang tinggi Sosial Sosial Sosial
3. Mandiri Pedagogik Manajerial Supervisi Manajerial
4. Pantang menyerah Profesional Supervisi Supervisi Akademik
5. Pembangun dan pembina jejaring Kewirausahaan Evaluasi Pendidikan
6. Bersahabat dengan perubahan Penelitian dan Pengembangan
7. Inovatif dan menjadi agen perubahan
8. Produktif
9. Sadar mutu
10. Berorientasi global
11. Pembelajar sepanjang hayat
12. Menjadi rahmat bagi semesta alam
FOKUS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN INDONESIA
SMP
PT ex
plo
ring –
str
ength
enin
g - e
mpow
erin
g
SMA/K
PendidikanKARAKTER
INTE
GRASI
& P
EMBIA
SAAN
SDTK
PAUD
PendidikanAKADEMIK
INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF
PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI.
PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK GURU KE S1/D4, SERTIFIKASI, DAN RINTISAN PENDIDIKAN PROFESI GURU
PERCEPATAN PENINGKATAN JUMLAH DOSEN S3 DAN DAYA SAING PT
PENINGKATAN AKSES & MUTU PAUD
PENUNTASAN PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN.
45
3
2
1
...pembangunan pendidikan diarahkan untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian
memperoleh layanan pendidikan...
20
PROSES MENUJU SBI
21
SPM
SSN
RSBI
SBI
SPM
KRITERIA :
1. LEGAL2. PEDAGOGIK3. SOSIAL
(0%)
(0,65%)
1. SNP dan diperkaya Standar kualitas pendidikan Negara Maju
2. Berakreditasi A (95) dari BAN Sekolah/Madrasah
3. Pembelajaran Matematika, IPA dan kejuruan (SMK) dilakukan dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Internasional (bilingual)
4. Nilai rata-rata UN 8,0
1. Sudah memenuhi SNP2. Berakreditasi A dari BAN Sekolah/Madrasah3. Pembelajaran Matematika IPA, dan kejuruan (SMK) dilakukan
dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Internasional (bilingual)
4. Nilai rata-rata UN 7,0
1. Memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP)2. Memiliki rata-rata UN 6,53. Tidak Double Shift4. Berakreditasi B dari BAN Sekolah/Madrasah
Percepatan Pembangunan
Pendidikan
Pem
bang
unan
Sa
tuan
Pen
didi
kan
Penyediaan dan Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Bant
uan
Pend
anaa
n Pe
sert
a D
idik
Penyempurnaan Sistem Pembelajaran
SD/SMP 1-Atap BOS, BOMM
Beasiswa
PMT-AS
Pend
idik
an
Kara
kter
Sist
em
Eval
uasi
Pend
idik
an
Kew
iraus
ahaa
n
Perpustakaan
USB, RKB
Laboratorium
Kual
ifika
si
Serti
fikas
i
Dist
ribus
i
Peny
edia
an
Kese
jaht
era
an
Pela
tihan
Peni
ngka
tan
LPTK
Kurik
ulum
Peny
edia
an &
Pe
nyeb
aran
M
ater
i
SPM
Akreditasi Bantuan Buku
Peny
elar
asan
22
KEWENANGAN PENGELOLAAN GURU
LAYANANPENDIDIK
AN
INSAN CERDAS
KOMPREHENSIF
KONSTRUKSI REGULASI PENDIDIKAN
PERANGKAT REGULASI
UU PP PERMEN
• UU SISDIKNAS• UU 14• UU 32
• PP 19• PP 74• PP 38• PP 41
• PERMENDIKNAS 27, 28, dan 35
• PERMENEG PAN-RB 16
INTEGRASI PERAN:
PEMERINTAH KAB./KOTA PEMERINTAH PROPINSI KEMENDIKBUD
1. Perencanaan Kebutuhan PTK
2. Pengangkatan dan Penempatan
3. Pemindahan 4. Peningkatan
Kesejahteraan5. Perlindungan6. Pemberhentian 7. Sertifikasi.
1. Perencanaan Kebutuhan PTK SBI
2. Pengangkatan dan Penempatan
3. Pemindahan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNS antar Kabupaten/Kota
4. Peningkatan Kesejahteraan5. Perlindungan6. Pemberhentian.
1. Perencanaan PTK Nasional
2. Pemindahan antar Propinsi
3. Peningkatan Kesejahteraan
4. Perlindungan 5. Pemberhantian karena
Pelanggaran6. Sertifikasi.
• Pendidikan didrive dan dimanage by design bukan by
sinyalemen
• Ada ruang negosiasi yang sangat terbuka bagi
Kemendibud dengan Pemerintah Daerah
• Ada UU 32 yang ditafsirkan belum berpihak pada
pemberdayaan
• Perlu ada platform yang sama antara kemendikbud dengan pemerintah daerah: insan cerdas komprehensif, dengan ruh melayani dengan amanah tetapi belum ditangani di daerah dengan cerdas.
• Ada kunci Inggris dengan 4 komponen, tetapi tidak ditangani secara integratif (infrastrutur, PTK, peserta didik, dan content.
• Ada Segitiga “Ajaib” yang belum dipahami dengan baik
• Ada pilar 5 K tetapi belum dipahami dan diimplementasikan.
ISU EFISIENSI dan EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN
KOMPETENSI LULUSAN
1. Berpikir logis (beragumentasi) Berkomunikasi (lisan dan tulisan)
2. Problem Solving3. Berani mengambil resiko4. Bekerja mandiri dan
Bekerjasama5. Penguasaan Teknologi6. Kapasitas Pebelajar Mandiri
1 OUPUT BELAJAR
1. Critical Book Report, Jurnal Report,
Research Review
2. Mini Research Report
3. Project
4. Rekayasa Ide
45 PILAR BELAJAR
1. Learning Activities 2. Learning Ouput3. Learning Outcomes4. Learning Resources5. Learning
Assesment
2 AKTVITAS BELAJAR
1. Mengamati.2. Meneliti3. Menganalisis Data4. Melaporkan Hasil
3
Isu strategis : Apakah masih diajarkan, dilatihkan dan dicontohkan kompetensi tersbut di sekolah ???
1. Orientasinya bukan materi, tetapi kompetensi (dari content based competence based)
2. Seluruh aktivitas belajar diarahkan pada kompetensi tersebut, sehingga yang diukur juga kompetensi dimaksud
3. Dielaborasi secara berjenjang dan proporsional ke masing jenjang pendidikan
4. Seluruh Mapel diarahkan untuk membangun kompetensi tesebut
Isu strategis : Apakah lima pilar ini menjadi acuan seluruh proses di sekolah?
1. Bagaimana tingkat pemahaman dan kemampuan guru mengaplikasikan berbagai pendekatan dan teori yang relevan
2. Apakah isi, proses, dan penilaian bersesuaian dengan kompetensi yang diharapkan
3. Bagaimana tingkat pemahaman siswa tentang lima pilar tersebut?
4. Apakah kapasitas siswa dilkembangkan untuk melakukannya secara mandiri ?
Isu strategis : Bagaimana kesinambungan aktivitas tersebut antar jenjang pendidikan ?
1. Apakah kapasitas untuk melakukan aktivitas tersebut masih dikembangkan untuk semua jalur dan jenjang pendidikan
2. Bagaimana benang merah detail kegiatan tersebut mulai dari SD, SMP, SMA sampai PT ?
3. Apakah semua pendidik pada setiap jenjang memahami kapasitas siswa antar jenjang ?
4. Apakah kapasitas tersebut berkelanjutan antar jenjang ?
Isu strategis : Apakah produk belajar tersebut dielaborasi secara proporsional untuk semua jenjang pendidikan ?
1. Apakah produk tersebut menjadi fokus output belajar peserta didik ?
2. Bagaimana tingkat pemahaman dan kapasitas guru mempertahankan keberlanjutan produk tersebut antar jenjang pendidikan ?
3. Apakah produk tersebut digunakan sebagai alat evaluasi bagi siswa ?
THE SEVEN SURVIVAL SKILLS FOR 21st CENTURY(Tony Wagner-2008 The Harvard Graduate School of Education)
1. CRTICAL THINKING AND PROBLEM SOLVING
2. COLLABORATION ACROSS NETWORKS AND LEADING BY
INFLUENCE
3. AGILITY DAN ADABTIBILITY
4. INITIATIVE AND ENTREPRENEURIALISM
5. EFFECTIVE ORAL AND WRITTEN COMMUNICATION
6. ACCESSING AND ANALYZING INFORMATION
7. CURIOSITY AND IMAGINATION
KOGNITIF KOGNITIF
PSIKOMOTOR PSIKOMOTOR AFEKTIF AFEKTIF
SPIRITUAL SPIRITUAL
KOMPETENSI (LEVEL OF COMPETENCE) KOMPETENSI (LEVEL OF COMPETENCE)
Suatu bidang kemampuan
HARD SKILL endro.its
SOFT SKILL
ISU PENILAIAN
KOMPETENSI LULUSAN1. Crtical Thinking And Problem Solving2. Collaboration Across Networks And
Leading By Influence3. Agility Dan Adabtibility4. Initiative And Entrepreneurialism5. Effective Oral And Written
Communication6. Accessing And Analyzing Information7. Curiosity And Imagination
1. Kapasitas dan kapabilitas guru untuk mengevaluasi
2. Standar dan panduan penilaian3. Kesesuaian penilaian dengan kompetensi,
materi, proses.4. Sistem penjaminan mutu evaluasi (evnstrumen
monev dan konsistensi terhadap perbaikan evaluasi)
1. MENGAMATI2. MENELITI3. MENGANALISIS4. MENULISKAN DAN
MELAPORKAN HASIL
PROSES PEMBIASAANDAN
PEMBUDAYAAN
Roadmap KAPASITAS DAN KAPABILITAS Guru
PARADIGMAGURU
TENTANG KEPROFESIAN
PENGEMBANGAN DIRI
(INDIVIDUAL DAN KOMUNAL)
MENGUASAI TOOLS
PENGEMBANGANPROFESI
PENGUASAAN MATERI/KEILMUAN
KOMP. PEDAGOGI KOMP. SOSIAL KEPRIBADIAN
didukung oleh penguasaan sumber dan IT/ICT
1. Kecukupan Sumber belajar dan Kapasitas Menguasai Sumber (Buku Teks, Hasil Penelitian, dan Jurnal)
2. Ketersediaan dan Penguasaan terhadap IT/ICT
Strategi Diklat :• Berbasis Pemetaan Kompetensi (Analisis
Kebutuhan)
• Kecukupan dan Kesesuaian Instruktur, Materi, Proses Pelaksanaan
• Berbasis Kompetensi
Pre Tes (Peta Entry
Level)
AuthenticAssessment Post Test
UK dan Penilaian Kinerja
INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME
MELAKUKAN INOVASI DAN PENGUATAN
KKG DAN MGMP
EVALUASI TERHADAP
(1) INSTRUKTUR, (2) MATERI,
(3) PROSES DAN (4) PENILAIAN
MEMBANGUN DIKLAT DENGAN SISTEM
(1) WEB BASED, (2) CAL/CIL, (3) MODUL, DAN (4) TATAPMUKA/ PENDAMPINGAN
PENGUATAN PERAN LPMP,
P4TK, LP2KS DAN LPTK
PENDEKATAN BARU DIKLAT GURU:
NO ANALISIS BUTIR
1. DAYA SERAP
2. ANALISIS KESULITAN
3. STRUKTUR MATERI
PARAMETER DIKLAT DASAR DIKLAT LANJUTAN DIKLAT PENGEMBANGAN
ORIENTASI 80 % SUBJECT MATTER, 20 % ACTIVE LEARNING METHOD
20 % SUBJECT MATTER, 80 % ACTIVE LEARNING METHOD,
PERANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTI MEDIA, IT/ICT
STRATEGI • PRE – POST TEST• PENILAIAN ACUAN PATOKAN• KERJASAMA ANTARA LPTK,
LPMP DAN P4TK
• PRE – POST TEST• PENILAIAN ACUAN PATOKAN• KERJASAMA ANTARA LPTK, LPMP
DAN P4TK
• WORKSHOP• PERAGAAN• SHORT COURSE (SABATICAL
LIVE) DALAM DAN LUAR NEGERI
SISTEM INFORMASI
TERPUSAT DI BPSDMPK TERPUSAT DI BPSDMPK TERPUSAT DI BPSDMPK
UKURAN KEBERHASILAN
• ∆ (POST-PRE)• ∆ (X2 - X1) • UJIAN NASIONAL• PERINGKAT SEKOLAH
• ∆ (POST-PRE)• ∆ (X2 - X1) • UJIAN NASIONAL• PERINGKAT SEKOLAH
• LISENSI• SERTIFIKAT• LEGITIMASI
MENGANALISIS :1. HASIL UN2. HASIL DIKLAT SEBELUMNYA3. HASIL PENELITIAN4. DATA SEKUNDER LAINNYA
MELAKUKAN TES HASIL BELAJAR BAGI SISWADAN UK BAGI GURU
MERANCANG DIKLAT DALAM HAL :1. MATERI 2. STRATEGI DAN METODE3. UKURAN KEBERHASILAN
PELAKSANAAN
DESAIN UJI KOMPETENSI, PENILAIAN KINERJA DAN PENGUATAN KEPALA SEKOLAH
UJI KOMPETENSI(2012: 10 %)
SBG GURU(6 JP)
SBG KS (18 JP TUGAS TEMBAHAN)
ALTERNATIF SEBAGAI GURU SEBAGAI KS KEPUTUSAN
UJI KOMPETENSIPENILAIAN KINERJA
KOMPETEN KOMPETEN DINILAI KINERJA SEBAGAI KS
KOMPETEN TIDAK KOMPETEN DINILAI KINERJA SEBAGAI GURU
TIDAK KOMPETEN TIDAK KOMPETEN WAJIB DIKLAT DASAR GURU
PENILAIAN KINERJA SBG KSN ˂ SM N ≥ SM
DIKLAT DASAR PENGUATAN KS
KENAIKAN PANGKAT DAN PENGHARGAAN LAINNYA YANG
RELEVANDIKLAT LANJUT PENGUATAN KS
DESAIN PENILAIAN KINERJA DAN PKB PENGAWAS
UJI KOMPETENSI N ˂ SM N ≥ SM
PKB
DIKLAT PENGEMBANGAN
N ˂ SM N ≥ SM
GURU PROFESIONAL
1. KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN
2. PROMOSI3. TUNJANGAN PROFESI
PKINTERNALLY & EKSTERNALLY
DRIVEN
DIKLAT DASAR
DIKLAT LANJUTAN
SM : Standar MinimalPKB : Pembinaan Keprofesian Berkelanjutan
PK : Penilaian Kinerja
DESAIN PENILAIAN KINERJA TENDIK LAINNYA (LABORAN, PUSTAKAWAN, PRANATA KOMPUTER, TEKNISI dan TENAGA ADM. SEKOLAH)
UJI KOMPETENSI N ˂ SM N ≥ SM
DIKLAT
DIKLAT PIM
N ˂ SM N ≥ SM
SDM KOMPETEN
1. KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN2. PROMOSI3. TUNJANGAN JABATAN
PKINTERNALLY & EKSTERNALLY
DRIVEN
DIKLAT TEKNIS
DIKLAT FUNGSIONAL
PK : PENILAIAN KINERJA
67%
22%
11%
Realisasi Sasaran per Jenjang
2. Sekolah Dasar3. Sekolah Menengah Pertama4. Sekolah Menengah Atas
N= 23.952 sekolah
Bali
Banten
Bengk
ulu
DI Yogy
akart
a
DKI Jaka
rta
Gorontal
oJam
bi
Jawa B
arat
Jawa T
enga
h
Jawa T
imur
Kaliman
tan Bara
t
Kaliman
tan Se
latan
Kaliman
tan Te
ngah
Kaliman
tan Ti
mur
Kepulau
an Ban
gka B
elitung
Kepulau
an Riau
Lampung
Maluku
Maluku
Utara
Nangg
roe A
ceh Daru
ssalam
Nusa Te
nggara
Barat
Nusa Te
nggara
Timur
Papua
Papua B
arat
Riau
Sulaw
esi Bara
t
Sulaw
esi Se
latan
Sulaw
esi Te
ngah
Sulaw
esi Te
nggara
Sulaw
esi Utar
a
Sumate
ra Bara
t
Sumate
ra Se
latan
Sumate
ra Utar
a0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
417
234
111
365
181
14
93
841896
567
137
65 52
204
119 101
268
6832
139
232
2 2
178
7
265
40 23
140
302
126
358
CAPAIAN PEMENUHAN STANDAR NASIONAL PER PROPINSI
1 2 3 4
Rata-Rata Nilai 8
Standar 64.73
8 SNP : PP 19 2005
• Standar 1 : Isi• Standar 2 : Proses• Standar 3 : Kompetensi Lulusan• Standar 4 : Pendidik dan Tenaga Kependidikan• Stabdar 5 : Sarana dan Prasarana• Standar 6 : Pengelolaan• Standar 7 : Pembiayaan• Standar 8 : Penilaian
Rata-Rata Nasional
68.58
Rata-Rata Nasional
68.96
Rata-Rata Nasional
68.22
Rata-Rata Nasional
49.81
Rata-Rata Nasional
59.53
Rata-Rata Nasional
56.87
Rata-Rata Nasional
50.72
Rata-Rata Nasional
72.77
46
PEMANFAATAN HASIL EDS
46
6
HASIL EDS:
• MEMBANGUN PETA MUTU PENDIDIKAN• MEMBANGUN KAPABILITAS SEKOLAH UNTUK
MELAKUKAN “CQI”• MENGEMBANGKAN SISTEM PERENCANAAN
PROGRAM PENDIDIKAN YG TERINTEGRASI, EFISIEN DAN EFEKTIF
LEVEL PEMANFAATAN:
• Rencana Pengembangan Sekolah• Sistem Kendali Yang Akurat Bagi Kepala Sekolah
Dan Pengawas• Sistem Informasi Kebijakan Yang Terintegrasi
Bagi Segenap Internal Dan External Stakeholders Pendidikan
• Bahan Bencmarking bagi SPM Eksternal Pendidikan
• Dasar Eksekusi Kebijakan Yang Akurat Bagi Pemerintah Daerah Dan Pusatpada 8 Snp
KISI BAHAN DISKUSI:
RASIONAL : Mengapa EDS?
EDS BERBASIS 8 SNP DAN
INSTRUMENNYA
MEKANISME, PROSEDUR DAN PELAKSANAAN
EDS
PEMANFAATAN EDS UNTUK
PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN
HAKIKAT DAN ASPEK LEGAL
FORMAL
ATRIBUT EVALUASI DIRI
MASTER PLANSPMI
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPSDMPK-PMP)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UJI KOMPETENSI GURU (UKG)
PENILAIAN KINERJA GURU
1. REDISTRIBUSI2. FLEKSIBILTAS(HORIZONTAL DAN VERTIKAL)
SKB 5 MENTERI :BELUM EFEKTIF KARENA KOMITMEN, HAMBATAN POLITIS, TEKNIS, DAN LEGITIMASI REGULATIF
DITINGKATKAN MENJADI PP BERBASIS PP NO 74 TH. 2008
· Perencanaan kebutuhan guru
· Pendidikan Akdemik dan Profesi Guru
· Rekrutmen/Seleksi
EVALUASI
PENILAIAN
PENGUKURAN
KIN
ER
JA
GU
RU PEMBINAAN PEMETAAN PENGUJIAN
SERTIFIKASI
KUALIFIKASI
KOMPETENSI/CPD
HARLINDUNG
KESEJAHTERAAN
TUNJANGAN· PROFESI· FUNGSIONAL· KHUSUS· MASLAHATSUBSIDI KUALIFIKASI
TERLAMBAT SEBAB:· VERIFIKASI 24 JAM/MGG;· MISMATCH;· KEKURANGAN TUNJANGAN;· SISTEM INFORMASI
PEMBINAAAN GURU
KOMPETENSI MATERI STRATEGI INSTRUKTUR LEMBAGA
PENGETAHUAN KETERAMPILAN PERILAKU
PROFESIONALKEPRIBADIANSOSIALPEDAGOGIK
KONSTRUKSI KINERJA:
NO DASAR DESKRIPSI
1. UU Guru dan Dosen No. 14/2005Pasal 1
Kinerja guru dibingkai dalam lingkup beban tugas dan tanggungjawabnya, yaitu: merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok sesuai dengan beban kerjaGuru
2. T.R.Mitchell (2008) Secara umum ukuran kinerja dapat dilihat dari lima hal, yaitu: Quality of work kualitas hasil kerja, Promptness - ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan Initiative – prakarsa dalam menyelesaikan pekerjaan Capability – kemampuan menyelesaikan pekerjaan, Communication – kemampuan membina kerjasamadengan pihak lain
3. Patdono (SAM)
4. Permeneg PAN-RB Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya .Unsur yang dinilai dalam PK Guru adalah 14 kompetensi untuk guru mata pelajaran/guru kelas., 17 (tujuh belas) untuk kompetensi guru BK/konselor dan pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevandengan fungsPiussate Pekngoemlbaanhga/n mProfeasid Perndaidsikah
DRIVER OUTCOME
+
KINERJA
KOMPETENSI PRESTASI= KOMPETENSI
PRESTASI
+
ISU STRATEGIS: PEBINAAN KEPROFESIOAN BERKELANJUTAN(PKB/CPD)
NO ISU KETERANGAN1. KHALAYAK SASARAN MENETAPKAN PESERTA BERBASIS PEMETAAN 2. PRIORITAS KOMPETENSI KURIKULUM BERBASIS ANALISI KESULITAN3. MATERI MATERI YANG MENDUKUNG KOMEPETENSI4. STRATEGI, INSTRUKTUR
DAN SISTEM EVALUASIKETEPATAN DAN KEAKURATAN STRATEGI UNTUK MENDUKUNG EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS
5. POB MEMILIKI POB YANG DETAIL UNTUK SEMUA AKTIVITAS DAN SUB AKTIVITAS
6. MONEV RANCANGAN DAN PELAKSANAAN MONEV UNTUK CQI
UJI KOMPETENSI GURU
NO ASPEK KETERANGAN1. SUBSTANSI 1) TUJUAN DAN MANFAAT UKG
2) TELAH MENJADI MILIK PUBLIK: VALIDITAS, RELIABILITAS, TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS, KREDIBILITAS, DAN AKSEPTABILITAS
3) UMPAN BALIK BAGI GURU, SEKOLAH, LPTK, DAN BADAN
2. ASPEK LEGAL FORMAL UU GURU dan DOSEN, PP 74, PERMENEG PAN & RB 16
3. SOSIOKULTURAL MERUPAKAN HAL BARU BAGI GURU
4. PSIKOLOGIS SUASANA KEBATINAN GURU
5. “POLITIS” SANGAT MUNGKIN TERSERET KE RANAH POLITIS APALAGI TIDAK DIDESAIN DENGAN BAIK SEBAB MENYANGKUT JUMLAH YANG SANGAT BESAR
6. TEKNIS 1) ON LINE, OFF LINE, KESIAPAN TEMPAT UJIAN DAN LAIN SEBAGAINYA
2) POB
KONSTRUKSI UJI KOMPETENSI
UJI KOMPETENSI
UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI(PRA &
PASCA PLPG)
UJI KOMPETENSI
PRA PKG
UJI KOMPETENSI
PKB
1. SELEKSI
2. PEMETAAN
3. DIAGNOSTIK
4. UMPAN BALIK BAGI LPTK DAN LEMBAGA DIKLAT
1. SYARAT KELULUSAN
2. PEMETAAN
3. DIAGNOSTIK
4. UMPAN BALIK BAGI LPTK DAN LEMBAGA DIKLAT
1. PRASYARAT PKG
2. PEMETAAN
3. DIAGNOSTIK
4. UMPAN BALIK BAGI LPTK DAN LEMBAGA DIKLAT
KARAKTERISTIK UJI KOMPETENSI AWAL(PRA & PASCA PLPG)
NO ASPEK KETERANGAN
1. FUNGSI:• UJI KOMPETENSI AWAL PRA
PLPG• UJI KOMPETENSI PASCA
PLPG• UJI KOMPETENSI PASCA
DIKLAT DASAR
KETIGA UJI DIKEMBANGKAN SETARA KARENA DELTANYA AKAN DIGUNAKAN UNTUK MENILAI KUALITAS PROSES DAN KUALITAS OUT PUT DENGAN FORMULA KEBERHASILAM : JIKA X2>X1; SIGNIFIKAN
2. DOMAIN PROFESIONAL DAN PEDAGOGI
3. STRATEGI PENGEMBANGAN • KONSTRUKSI INDIKATOR, BUTIR DAN RASIONALNYA
• KISI TES • PENGEMBANGAN BUTIR TES
4. PROSES PEMBAKUAN (UJI COBA)
VALIDITAS (ISI), RELIABILITAS, DAYA BEDA DAN TINGKAT
5. ADMINISTRASI • KETERSDIAAN BUKTI KELAYAKAN• KEMUDAHAN UNTUK MELAKUKAN
ANALISIS
PERTIMBANGAN PENTING: UJI KOMPETENSI GURU
NO ASPEK KETERANGAN
1. KOMPETENSI PROFESIONAL1) Penguasaan materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
2) Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
KONSISTENSI PENGUASAAN MATERI GURU: ANTARA CONTENT DENGAN PERFORMANCE• TEKS, KONTEKS, & REALITAS• FAKTA, PRINSIP, KONSEP DAN PROSEDUR• KETUNTASAN TENTANG PENGUASAAN
FILOSOFI, ASAL-USUL, DAN APLIKASI ILMU
2. KOMPETENSI PEDAGOGI1) Mengenal karakteristik dan
potensi peserta didik2) Menguasasi teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran yang efektif
3) Merencanakan dan mengembangkan kurikulum
4) Melaksanakan pembelajaran yang efektif
5) Menilai dan mengevaluasi pembelajaran
KONSISTENSI PENGUASAAN PEDAGOGI ANTARA CONTENT DENGAN PERFORMANCE:• BUKAN SEKEDAR PENGUASAAN GURU
TENTANG PENGENALAN PESERTA DIDIK, MODEL BELAJAR, PERENCANAAN, PELAKSANAAN, EVALUASI, TETAPI TES YANG MAMPU MEMPREDIKSI BAGAIMANA GURU MENGINTAGRASIKAN KELIMANYA DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
• CATATAN : KELIMA HAL TERSEBUT BUKAN KOMPETENSI TETAPI STANDAR KOMPETENSI
Resources
Teaching-Learning ProcessGraduatesIncoming
Students
StaffLibrary
Physical FacilitiesLaboratories
FundingOrganization
Curriculum
Management
LeadershipQuality
AssuranceAcademicCommunity
Job Market
CommunityAcknowledgement
Demand Ed.
LRAISE in EducationLRAISE in Education
Academic
Atmosphere Sustainability
InternalManagement
RelevanceEfficiency &Productivity
SITUASI PBM GURU:
Situasi 1 Tidak mematuhi jadwal semester
Situasi 2Memenuhi jlh kehadiran tetapi tidak tepat
waktu.
Situasi 3Memenuhi jlh kehadiran, tepat waktu, tetapi materi
pembelajran tidak relevan dengan kompetensi.
Situasi 4Memenuhi jlh kehadiran, tepat waktu, materi relevan,
tetapi ketuntasan dan kedalaman materi tidak memadai
Situasi 7Guru memenuhi semua kriteria di atas dan siswa
kompeten
Situasi 6
Memenuhi jlh kehadiran, tepat waktu, materi relevan, ketuntasan dan kedalaman materi memadai, berbasis
kepada penyelesaian masalah stake holder, tetapi siswa tidak mencapai standar kompetensi.
Situasi 5Memenuhi jlh kehadiran, tepat waktu, materi relevan,
ketuntasan dan kedalaman materi memadai, tetapi tidak berbasis kepada penyelesaian masalah stake holder
SITUASI MATERI PEMBELAJARAN :
Situasi 2Masih terbatas pada pada buku pegangan
saja.
Situasi 3Dikembangkan sendiri dengan materi
referensi yang relevan.
Situasi 4 Dikembangkan bersama teman sejawat.
Situasi 5
Dikembangkan dengan melibatkan teman sejawat, pakar dan praktisi serta berbasis
keunggulan lokal dan kebutuhan masyarakat.
Situasi 1Tidak tuntas menyelesaikan materi sesuai
kurikulum.
PENILAIAN :
Situasi 1 Dikembangkan sendiri oleh guru
Situasi 2Dikembangkan dgn melibatkan teman
sejawat
Situasi 3Dikembangkan dgn melibatkan teman sejawat dan external stakeholder untuk menetapkan evaluasi
berstandar
Situasi 4
Dikembangkan dgn melibatkan MGMP/KKG dan external stakeholder untuk menetapkan evaluasi
berstandar dan memenuhi seluruh kaidah metodologis evaluasi
KOMPETENSI UTUH LULUSAN
ISI
PROSES
PTK PENGELOLAAN
PEMBIAYAAN
LIFE SKILL :• KARAKTER
(SOFT SKILL)• ILMU DAN
KETERAMPILAN (HARD SKILL)
• STANDAR LOKAL, NASIONAL DAN INTERNASIONAL
• SPESIFIKASI DAN KEUNGGULAN
SARPRAS
EVALUASI
1
2
3
4
5 67 8
KOMPETENSI UTUH LULUSAN
ISI
PROSES
PTK
PENGELOLAAN
PEMBIAYAAN
SARPRAS
EVALUASI
3
1
2
8
4
6
5
7
INDIKATOR 8 SNP
STANDAR 1 : ISI
NO INDIKATOR
1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP
2.Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran
3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa
4. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
5. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
INDIKATOR 8 SNP
STANDAR 2 : PROSES
NO INDIKATOR
1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP
2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok
3. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran
4.RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
5. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah.
6.Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
7.Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
8. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi
9. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
3 KOMPETENSI LULUSAN
1 ISIKurikulum (berbasis KTSP BSNP, karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran
2 PROSESSylabus (berbasis SI, SKL, KTSP, mandiri atau berkelompok), RPP, akasesibilitas siswa terhadap sumber belajar, keterlibatan siswa, dan monev pembelajaran
8 PENILAIAN
6 PENGELOLAAN
4 PTK
5 SARPRAS
7 PEMBIAYAAN
INDIKATOR 8 SNP
STANDAR 3 : KOMPETENSI LULUSAN
NO INDIKATOR
1. Jumlah pendidik memenuhi standar2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar3. Kualifikasi pendidik memenuhi standar4. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar5. Kompetensi pendidik memenuhi standar6. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
INDIKATOR 8 SNP
STANDAR 4 : PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
NO INDIKATOR
1. Jumlah pendidik memenuhi standar2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar3. Kualifikasi pendidik memenuhi standar4. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar5. Kompetensi pendidik memenuhi standar6. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
INDIKATOR 8 SNP
STANDAR 5: SARANA DAN PRASARANA
NO INDIKATOR
1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran rugaan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
4. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar
5. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus
INDIKATOR 8 SNP
STANDAR 6 : PENGELOLAAN
NO INDIKATOR
1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak
2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas
3. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan
4. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan
5. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
6. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
7. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
8. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
9. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
10. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
11. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
12. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis
13. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis
INDIKATOR 8 SNP
STANDAR 7 : PEMBIAYAAN
NO INDIKATOR
1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel
4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan
5. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
6. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat
7. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.8. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk
siswa dengan kebutuhan khusus.9. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang
ekonomi
INDIKATOR 8 SNP
STANDAR 8: PENILAIAN
NO INDIKATOR
1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat
4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik
5. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik
6. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
7.Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
8. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
PERGESERAN PERAN LPMP
Masa LaluMutu Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
Masa MendatangMutu Pendidikan secara keseluruhan (8 Standar) dan independen masing-masingnya.
Interaksi erat dengan PMPTK/BPSDM-PMP
Interaksi erat dengan semua Unit Utama
Pelatihan Guru dan Kepala Sekolah pada Satuan Pend.
Pemantauan, Supervisi, Fasilitasi thd Satuan Pend.
Penyaluran tunjangan guru honor
Sosialisasi dan pengawasan pelaksanaan kebijakan Kementerian secara umum
Fokus pada Dikdas dan Dikmen (Sesuai PP19)
Koordinasi dengan BPPNFI/P2PNFI untuk PAUD
Kerjasama PT/LPTK untuk Sertifikasi Guru
Kerjasama PT/LPTK untuk proses penjaminan mutu seutuhnya
73
DIAGRAM KONTEKS LPMP SAAT INI
BPSDMP & PMPBPSDMP & PMP
DITJEN DIKDASDITJEN DIKDAS
DITJEN DIKMENDITJEN DIKMEN SETJEN/PDSPSETJEN/PDSP
BALITBANGBALITBANG
SATUAN PENDIDIKAN
SATUAN PENDIDIKAN
LPMPLPMPDINAS PENDIDIKANDINAS PENDIDIKAN PPPPTK/LPPKSPPPPTK/LPPKS
PT/LPTKPT/
LPTK
Konsultasi, pelak-sanaan kebijakan dan pelaporanPenyaluran honor guru bantu
Pengiriman data pendidikan dan fasilitasi uji kompetensi guru
Koordinasi pelaksanaan Ujian Nasio-nal, guru bantu dan guru ber-prestasi
Kerjasama pelatihan PTKPelatihan
guru & Kepala Sekolah
Kerjasama sertifikasi guru
74
USULAN STRATEGIS DIAGRAM KONTEKS LPMP MASA DEPAN
BPSDMP & PMPBPSDMP & PMP
DITJEN DIKDASDITJEN DIKDAS
DITJEN DIKMENDITJEN DIKMEN SETJEN/PDSPSETJEN/PDSP
BALITBANGBALITBANG
SATUAN PENDIDIKAN
SATUAN PENDIDIKAN
LPMPLPMPDINAS PENDIDIKANDINAS PENDIDIKAN
PPPPTK/LPPKSPPPPTK/LPPKS
PT/LPTKPT/LPTK
Konsultasi, pelak-sanaan kebijakan dan pelaporanPengumpulan data, Pelaporan mutu
Verifikasi data, Pengawasan ujian
Koordinasi program dan data pendidi-kan, pemetaan mutu & pe-ngembangan sistem mutu
Koordinasi/sinkronisasi data serta program kompetensi PTK, dan kerjasama pelatihan PTK
Supervisi mutu dan fasilitasi, sampling mutu
Kerjasama pelatihan PTK & sertifikasi guru
BPPNFI/P2PNFIBPPNFI/P2PNFI
Koordinasi penja-minan mutu PAUD
75
Top Related