Pasar
Penerapan ilmu ekonomi dibidang kesehatan tidak bisa bertujuan Profit
Maximization semata melainkan harus juga mempertimbangkan Equity atau unsur
pemerataan.Hal inilah yang membedakan Ilmu Ekonomi murni dengan Ilmu Ekonomi
Kesehatan. Untuk itu dalam penerapan ilmu ekonomi kesehatan diperlukan Analisis
Biaya Pelayanan. Institusi Kesehatan yang mengkaji tarif yang layak, besarnya
subsidi yang harus diberikan, biaya yang harus dihilangkan atau diperkecil, dan
sebagainya.
A. Pengertian Pasar
Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang pasar, di antaranya
sebagai berikut :
a. Menurut Atep Adya Barata, pasar adalah suatu tempat atau daerah di mana
para calon pembeli dan calon penjual secara langsung atau tidak langsung
dari berbagai tingkatan saling berhubungan untuk melaksanakan pertukaran,
baik berupa barang atau jasa. .
b. Menurut Dr. Winardi, S.E. pasar dapat diartikan sebagai berikut:
Pasar adalah tempat di mana pembeli dan penjual barang tertentu
berhubungan satu sama lain dan di mana terjadi hubungan tukar menukar.
Pasar adalah daerah perniagaan.
Pasar adalah sekelompok pernbeli tertentu.
Pasar adalah pembeli serta penjual barang tertentu.
Pasar adalah suatu daerah di mana secara ideal harga-harga pada waktu
tertentu adalah sama untuk semua pembeli dan penjual.
Di dalam pelayanan kesehatan, pasar dapat diartikan sebagai interaksi
penjual ( produsen ) dan pembeli ( konsumen ) untuk memperjualbelikan komoditi
( jasa ).
Penjual ( Produsen ) : menyediakan berbagai macam jasa, seperti :
Dokter, Bidan, Perawat, Tenaga Kesehatan, Rumah Sakit, Klinik.
Contoh :Diagnose,Labor/rontgen, pemeriksaan, perawatan pasien
Pembeli ( konsumen ) : konsumen dapat berupa individu atau
masyarakat yang membeli perawatan ( pemeriksaan fisik, perawatan dll )
Contoh : Membeli pemeriksaan fisik, perawatan, pengobatan.
B. Fungsi Pasar
Pasar sebagai suatu mekanisme yang berlangsung antara konsumen
dengan produsen memiliki fungsi sebagai penentu nilai, organisasi produksi, dan
distribusi produk.
Pasar sebagai penentu nilai, dapat dilihat dari penentuan harga-harga atas
barang dan jasa yang diperdagangkan di pasar.
Pasar sebagai organisasi produksi, di mana barang dan jasa yang ada di
pasar harus melalui proses produksi sampai menjadi barang dan jasa yang
siap diperdagangkan. Proses produksi yang dipilih dan digunakan harus
merupakan proses produksi yang paling efisien agar barang dan jasa yang
dihasilkan dapat bersaing dengan barang dan jasa hasil produksi produsen
lain dan memperoleh laba yang diinginkan.
Pasar sebagai distribusi produk, di mana barang dan jasa sebagai hasil dari
proses produksi dapat diperoleh konsumen di pasar. Konsumen dapat
menemukan dan memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhannya di pasar.
C. Jenis-Jenis Pasar
a. Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya.
Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata
ataupun pasar tidak nyata(abstrak).
Pasar Nyata
Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual
belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan
pasar swalayan.
Pasar Abstrak
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar
barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung
tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh
pasar online (alkespramuka.com merupakan salah satu pasar online
yang menjual alat kesehatan) , pasar saham, pasar modal dan pasar
valuta asing.
b. Jenis pasar menurut cara transaksinya.
Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional
dan pasar modern.
Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para
penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar
langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang
berupa barang kebutuhan pokok. Contoh : Pasar Pramuka.
Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-
barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan
sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan
tempat-tempat modern lainnya. Apotek.
c. Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar
hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar alkes.
d. Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi.
Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan
menjadi :
Pasar Lokal
Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam
satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal
melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota
Pasar Daerah
Pasar Daerah adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam
satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah
melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.
Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam
satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar
nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.
Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk
dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di
seluruh dunia.
D. Struktur Pasar
Struktur pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan strukturnya.
Dibagi kedalam beberapa bagian yaitu:
a. Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis
pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang
dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil
interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar
ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga
(price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak
dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan
apakah suatu barang berasal dari produsen yang sama atau tidak. Oleh karena itu,
promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan
kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak
mampu mempengaruhi pasar.
Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan
sempurna yaitu :
1. Semua perusahaan memproduksi barang / produk yang homogenitas. Produk
yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan ( utilitas )
kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
2. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang
sempurna. Para pelaku ekonomi ( konsumen dan produsen ) memiliki
pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga
konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari
suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
3. Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar.
Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil
dibandingkan dengan jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
4. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual
produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena
perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
5. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh
adanya faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus
dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.
Salah satu contoh pasar persaingan di bidan kesehatan adalah Pasar
Pramuka, yang dimana pasar tersebut menjual produk sejanis yaitu alat – alat
kesehatan.
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna:
Harga Jual barang dan jasa adalah yang termurah
Jumlah Output Paling banyak sehingga rasio output per penduduk
maksimal ( kemakmuran maksimal )
Masyarakat merasa nyaman dalam mengonsumsi karena tidak perlu
membuang waktu untuk memilih barang dan jasa ( produk yang
homogen )
Tidak takut ditipu dalam kualitas harga ( informasi sempurna )
Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna :
Kelemahan dalam hal asumsi
Kelemahan dalam pengembangan teknologi
Konflik efisiensi keadilan
b. Pasar persaingan tidak sempurna yang terdiri atas:
Pasar Monopoli
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual)
adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai
pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut
sebagai "monopolis".
Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai
pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak
terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis,
dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.
Karakteristik Pasar Persaingan Monopoli :
Karakteristik pasar monopoli sangat berbeda dengan pasar persaingan sempurna.
Uraian berikut menerangkan ciri – ciri monopoli :
Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan
Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
Dapat mempengaruhi penentuan harga
Promosi iklan kurang di perlukan
Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya
adalah sebagai berikut :
1) Ditetapkannya Undang - Undang ( Monopoli Undang-undang ). Atas
pertimbangan pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada
suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN.
2) Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan
lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu
menggunakan produk tersebut.
3) Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan
untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
4) Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu
produk hanya dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti timah dari pulau
Bangka.
5) Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih
mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.
Hambatan dalam pasar monopoli secara langsung maupun tidak
langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk
memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang
baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan beberapa cara, salah satu di
antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.
Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan
monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil.
Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan
monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga
lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya. Cara lainnya
adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu
barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan
hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga
menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.
Di dalam dunia kesehatan, juga terjadi monopoli pasar. Monopoli obat
oleh perusahan - perusahaan besar dunia ini ikut melibatkan kantor perdagangan
AS ( WTO ) untuk mementukan peraturannya, apakah mempertahankan semua
biaya paten obat dan praktek monopoli perusahaan besar, atau apakah negara-
negara yang memiliki tingkat penyakit yang tinggi memperoleh haknya untuk
mendapatkan obat dengan harga yang terjangkau ( Saleh 2003).
Sementara itu hal yang ingin diperoleh perusahaan-perusahaan farmasi
Barat adalah pencarian profit yang maksimum. Bahkan ketika pun mereka
memberikan bantuan bak dermawan dengan memberikan potongan harga
produknya, hal itu hanyalah sekedar menyamarkan tindakan untuk melindungi
deviden dan menjaga dari pesaing generik yang memangkas pasar mereka ( Saleh
2003 ).
Selain itu Komersialisasi dari Tenaga Kesehatan, contohnya dokter yang
hubungannya dengan perusahaan obat dampaknya adalah Obat dan pelayanan
kesehatan mahal selain itu dokter lebih mengedepankan menjual merk obatnya.
Akibat dari monopoli obat dan hak paten, serta kolusi dokter dengan pengusaha
obat adalah tingginya harga obat. Dalam pandangan manusia saat ini, obat adalah
salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit. Karenanya mau tidak mau, obat
yang diresepkan dokter harus ditebus. Sementara penyakit tidak pandang bulu,
dapat menimpa siapa saja. Kondisi obat yang mahal semakin mencekik leher rakyat.
Adapun obat generik dengan harga murah yang diupayakan pemerintah
agar terjangkau pun masih menyisakan berbagai masalah. Ini karena perusahaan
farmasi tidak akan berproduksi bila keuntungan sangat kecil. Selain itu, harganya
harus disesuaikan dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS karena 95% bahan
baku obat generik diimpor. Pemerintah pun mesti berkoar-koar menghimbau para
dokter agar memberikan resep obat generik pada pasiennya. Di samping itu, jumlah
obat generik pun terbatas dan distribusinya kurang merata. Yang lebih disayangkan
lagi adalah adanya obat-obat generik yang sudah kadaluarsa beredar di masyarakat.
Ini memperlihatkan ketidakseriusan dalam melayani pasien. Dengan kata lain, orang
yang mampu membayar murah hanya mendapatkan fasilitas seadanya. Pelayanan
kesehatan disamakan dengan perdaganan yang mengedepankan untung rugi dan
meniadakan sisi kemanusiaan. Sudah dapat dipastikan, orang miskin dilarang sakit.
Karena pelayanan kesehatan harus ditukar dengan lembaran-lembaran rupiah yang
banyak.
Monopoli yang Tidak Dilarang
- Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi
negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.
- Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim
dan lingkungan tertentu.
- Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
Kelebihan pasar monopoli :
Keuntungan penjual cukup tinggi.
Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang, biasanya diatur
pemerintah. Ini menguntungkan konsumen karena penjual tidak dapat
menentukan harga dengan semaunya.
Kelemahan pasar monopoli.
Pembeli tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.
Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan.
Terjadi eksploitasi pembeli.
Dampak negative adanya monopoli, antara lain:
a. Timbulnya ketidakstabilan harga.
b. Kecilnya volume produksi menimbulkan adanya biaya sosial yaitu
biaya yang ditanggung oleh masyarakat.
c. Adanya unsur ketidakadilan sebab monopolis akan menekan biaya
produksi serendah-rendahnya pada pasar faktor produksi dan dengan
harga tinggi di pasar barang.
d. Kepentingan umum banyak diabaikan, sebab orientasi usahanya
hanya didasarkan atas untung rugi saja.
Pasar oligopoli
Berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual
adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai
bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka
dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha
promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya
dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Sifat-sifat pasar oligopoli :
Harga produk yang dijual relatif sama
Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain
Ciri-ciri pasar oligopoli:
a) Pasar oligopoly hanya terdiri atas sekelompok kecil perusahaan. Dalam
pasar oligopoly terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai
penjualan dan di samping itu pula terdapat beberapa perusahaan kecil.
Para perusahaan raksasa tersebut saling memengaruhi satu sama lain.
Sifat ini menyebabkan setiap perusaan harus mengambil keputusan
dengan hati-hati dalam mengubah harga, bentuk barang, corak produksi
dan sebagainya. Sifat saling memengaruhi (mutual interpendence) ini
merupakan sifat khusus dari pasar oligopoli.
b) Terdapat banyak pembeli di pasar, Seperti pasar persaingan sempurna,
jumlah pembeli di pasar oligopoli sangat banyak.
c) Hanya ada beberapa perusahaan (penjual) yang menguasai pasar.
Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki modal
besar saja (konglomerasi). Karena ada ketergantungan dalam perusahaan
tersebut untuk saling menunjang. Contoh: bakrie group memiliki
pertambangan, property, dan perusahaan telefon seluler (esia)
d) Advertensi (periklanan) sangat penting dan intensif. Untuk menciptakan
brand image, menarik market share dan mencegah pesaing baru. Dalam
pasar ini peran iklan sangat membantu peusahaan dagang karena iklan
dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat atau calon pembeli, oleh
karena itu iklan terbukti ampuh dalam menarik perhatian calon pembeli
yang ingin memilih barang-barang , dengan mudah perusahaan membuat
iklan tentang produknya dengan keunggulan-keunggulan produknya
dibanding produk perusahaan lain atau perusahaan pesaing.
e) Sulit Dimasuki Perusahaan Baru. Dalam pasar oligopoli ini mengapa
dikatakan sulit dimasuki oleh perusahaan baru, karena image dari
perusahaan yang sudah lama terbangun lebih kuat dengan pembeli di
banding perusahaan yang baru muncul yang menawarkan barang yang
sama namun pembeli atau konsumen tidak tau kualitas dari barang-barang
yang dijual perusahaan baru tersebut.
f) Harga Jual Tidak Mudah Berubah. Dalam pasar oligopoli ini harga yang
keluar tidak cepat naik atau turun, bisa dikatakan harga selalu stabil dan
tidak mudah berubah, mungkin saja karena penjualan yang stabil terhadap
suatu produk yang diluncurkan oleh suatu perusahaan sudah cukup
menghasilkan keuntungan, namun apa bila tiba-tiba harga naik otomatis
pembeli akan berfikir kembali untuk membeli produk ini dan bisa jadi
pembeli beralih pada produk perusahaan lainya yang menjual varian yang
sama namun harga lebih murah dengan kualitas yang hampir sama.
Contoh Pasar Oligopoli
Contoh Sektor Umum :Industri semen yang di dominasikan oleh
PT.Indocement, PT. Holcim, PT. Semen Gresik.
Contoh Sektor Kesehatan : Industri Farmasi yang di dominasikan oleh
PT.Sanbe Farma, PT.Kalbe Farma, PT.Dexa Medica
Macam-macam pasar oligopoli :
Pasar oligopoli murni (pure oligopoli)
Ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan
merupakan barang yang bersifat identik.
contohnya :
- Umum : Praktek pasar oligopoli dalam produk sabun mandi.
- Bidang kesehatan: Praktek pasar oligopoli dalam produk obat-
obatan.
Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly)
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang
yang diperdagangkan dapat dibedakan.
contohnya :
- Umum : Praktek pasar oligopoli dalam produk mobil.
- Bidang kesehatan : Praktek pasar oligopoli dalam produk alat
kesehatan.
Kelebihan pasar oligopoli :
Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan biaya investasi yang besar.
Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan
harga dalam tingkat tertentu.
Persaingan di antara perusahaan akan memberikan keuntungan bagi
konsumen dalam hal harga dan kualitas barang.
Adanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksi
Kele mahan pasar oligopoli :
Terdapat rintangan yang kuat untuk dapat masuk ke pasar oligopoli.
Akan terjadi perang harga.
Produsen dapat melakukan kerjasama (kartel) yang pada akhirnya
akan merugikan konsumen.
Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar,
karena adanya skala ekonomis yang telah diciptakan perusahaan
sehingga sulit bagi pesaing baru untuk masuk ke dalam pasar.
Apabila terdapat perusahaan yang memiliki hak paten atas sebuah
produk, maka tidak memungkinkan bagi perusahaan lain untuk
memproduksi barang sejenis.
Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan menyulitkan
perusahaan lain untuk menyainginya
Praktik oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk
menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga
perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk
menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual
terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang
melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang
memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil,
kesehatan dan industri kertas.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam
kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui
keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau
identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini
sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.
Daftar Pustaka
Daryanto, Drs. 2012. Pendidikan kewirausahaan. Yogyakarta: gava Media.
Saleh. "Hak Paten Obat: Untuk Kesehatan Masyarakat atau Kekayaan Korporat". Akses : 2008. Dikutip dari : http://jurnal-ekonomi.org/2003/11/03hak-paten-obat-untuk-kesehatan-masyarakat-atau-kekayaan'korporat/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli
http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_pasar
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar#Pasar_Persaingan_Sempurna
http://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_bebas
http://id.wikipedia.org/wiki/Monopsoni
http://liquidred.wordpress.com/2011/04/09/jenis-jenis-pasar/
http://www.zakapedia.com/2013/04/pengertian-fungsi-dan-struktur-pasar.html
http://gettingupman.wordpress.com/2013/05/09/struktur-pasar-persaingan/
http://komputerstudy.wordpress.com/tag/pasar-duopoli/
http://www.ilmuku.com/file.php/1/Simulasi/mp_312/karakteristik.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli
http://www.plengdut.com/2013/01/bentuk-bentuk-pasar.html
http://speunand.blogspot.com/2011/05/duopoli-oligopoli-dan-monopoli.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar
http://guruipsgempol1.wordpress.com/2012/04/13/bentuk-bentuk-pasar-dalam-kegiatan-ekonomi-masyarakat
http://www.frozpedia.com/2012/02/pengertian-pasar-persaingan-bebas.html
http://mazwaly.wordpress.com/2012/12/27/pasar-duopoli/
http://blog.iwankiddy.net/2013/pasar-monopoli-dan-pasar-oligopoli.rna
http://septianranggaa.blogspot.com/2012/12/jenis-jenis-pasar-karakteristik-serta.html?m=1
http://desipwurwanti.blogdetik.com/2010/11/15/pasar/
Top Related