Download - KETENTUAN LAYAK TERBANG

Transcript
  • TERKAIT DENGANUU NO.2/1962 TTG KARANTINA UDARA IHR 2005 PHEIC IATA/ICAO

  • UU NO.2/1962 TENTANG KARANTINA UDARAPASAL 1 :A.PENYAKIT KARANTINA IALAH:PES (PLAQUE, SAMPAR, BLACK DEATH FEVER).KOLERA (CHOLERA)DEMAM KUNING (YELLOW FEVER)CACAR (SMALLPOX)TIFUS BERCAK WABAH (TYPHUS EXANTEMATICUS INFECTIOSA/LOUSE BORNE TYPHUS)DEMAM BALAK-BALIK (LOUSE BORNE RELAPSING FEVER)

  • B. MASA TUNAS PENYAKIT KARANTINA IALAH UNTUK:1. PES : 6 HARI2. KOLERA : 5 HARI3. DEMAM KUNING: 6 HARI4. CACAR : 14 HARI5. THYPUS BERCAK WABAHI : 14 HARI6. DEMAM BALIK-BALIK : 8 HARI

  • c.Tindakan karantina: ialah tindakan-tindakan terhadap pesawat udara beserta isinya dan daerah pelabuhan untuk mencegah penjangkitan dan penjalaran penyakit karantina.

    d. Dalam karantina: ialah suatu keadaan pesawat udara yang berada disuatu tempat yang tertentu untuk dapat menyelenggarakan tindakan karantina.

    f. Pemeriksaan kesehatan: ialah pengunjungan dan pemeriksaan kesehatan oleh dokter pelabuhan dan/atau stafnya terhadap keadaan pesawat udara dengan isinya.

  • g. Wabah: ialah penjalaran atau penambahan banyaknya peristiwa penyakit karantina.

    h. Seorang terjangkit: ialah seorang yang menderita atau yang dianggap oleh dokter pelabuhan menderta penyakit karantina.

    i. Seorang tersangka: ialah seorang yang dianggap oleh dokter pelabuhan telah mengalami kemungkinan ketularan suatu penyakit karantina.

  • l. Awak pesawat udara: ialah orang-orang yang mempunyai tanda bukti kecakapan dan melakukan tugas tertentuyang berhubungan dengan operasi pesawat udara selama penerbangan.

    n. Dokter pelabuhan: ialah dokter yang berwenang untuk menjalalankan Undang-undang ini.

    o. Isolasi: ialah pengasingan seseorang atau beberapa orang dari yang lain dalam suatu stasion karantina, rumahsakit atau tempat lain oleh dokter pelabuhan untuk mencegah penularan penyakit.

  • p. Pengawasan karantina: ialah suatu tindakan karantina yang mewajibkan seseorang memenuhi syarat-syarat tertentu sehingga ia dapat melanjutkan perjalanannya.

    q. Surat keterangan kesehatan pesawat udara: ialah keterangan kesehatan yang harus diberikan kepada dokter pelabuhan mengenai keadaan kesehatan dipesawat udara yang memenuhi syarat-syarat pengawasan pelabuhan udara/lapangan terbang mengenai semua aspek-aspeknya.

  • IHR 2005 TERKAIT PHEICIHR (International Health Regulation) adalah Peraturan Kesehatan Internasional yang mengatur tata cara dan pengendalian penyakit, baik yang menular maupun tidak menular, seperti efek dari Nuklir, Biologi dan Kimia (Nubika).

  • PHEIC dalam IHR(2005)Secara definisi, PHEIC dalam IHR (2005) diperluas jangkauannya dibandingkan IHR(1969) yang hanya mencakup penyakit kolera, pes dan yellow fever. Perluasan ini dimaksudkan untuk menjangkau penyakit new emerging dan re-emerging, termasuk gangguan atau risiko kesehatan yang disebabkan bukan oleh infeksi (penyakit menular).

  • Kriteria PHEIC penyakit potensial sebagai berikut.

    Berdampak/berisiko tinggi bagi kesehatan masyarakat. KLB atau sifat kejadian tidak diketahui. Berpotensi menyebar secara internasional. Berisiko terhadap perjalanan ataupun perdagangan.

  • PENYAKIT PHEICPES (PLAQUE, SAMPAR, BLACK DEATH FEVER).

    KOLERA (CHOLERA)

    DEMAM KUNING (YELLOW FEVER)

    CACAR

    TIFUS BERCAK WABAH (TYPHUS EXANTEMATICUS INFECTIOSA/LOUSE BORNE TYPHUS)

  • DEMAM BALAK-BALIK (LOUSE BORNE RELAPSING FEVER)

    VIRUS POLIOMIELITIS ( VIRUS POLIO JENIS LIAR)

    HUMAN INFLUENZA YANG DISEBABKAN OLEH SUB TIPE BARU (H1N1, H5N1)

    SINDROMA PERNAFASAN AKUT (SARS / MERS CO-V)

    VIRUS HAEMORRHAGIC FEVER (EBOLA, LASSA, MARBURG)

  • WEST NILE FEVER

    PENYAKIT LAIN YG BERHUBUNGAN DENGAN KEDARURATAN NASIONAL DAN REGIONAL SEPERTI DBD, DENGUE FEVER, DEMAM BUKIT RIFT DAN PENY. MENINGOCOCCAL.

  • IATA (INTERNATIONAL AIRTRAFFIC ASSOSIATION)PENYAKITPENYAKIT ATAU KEADAAN YANG TERCANTUM DALAM IATA ADALAH SBB:HIPOKSIABUBBLE NITROGEN (TRAPPED GAS, EVOLVED GAS)DYSBARISME (AERODONTALGIA, DECOMPRESSION SYNDROME)CARDIOVASCULAR (HYPERTENSI >180 mmmHg, Angina pectoris, MCI)

  • PENY. SISTEM SYARAF SPT: EPILEPSI DAN GANGGUAN JIWA BERAT TERMASUK HISTERIA.

    PENY. SISTEM ENDOKRIN (KGD >250 mg/dl)

    PENY. SALURAN NAFAS SPT : Status asmatikus, PPOK dgn Eksaserbasi akut, pneumonia, bronkhiektasis, emfisema, fibrosis atau keganasan, pneumothorax

    Pasien pasca operasi rongga dada

  • ANEMIA BERAT dgn HB < 7,5 mg/dl

    PENDERITA LEUKIMIA

    MENGALAMI SERANGAN STROKE < 3 MINGGU ATAU INFARK SEREBRAL AKUT.

    ADANYA UDARA DALAM RONGGA KEPALA (KARENA PATAH TULANG KEPALA) TETAPI PENDERITA TRAUMA, TUMOR OTAK DIIJINKAN TERBANG DENGAN PERHATIAN KHUSUS DAN PERSIAPAN OKSIGEN.

  • ALGORITME PENERBITAN SERTIFIKAT LAYAK TERBANG

  • SEKIAN