KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS
TAHUN 2019
Dr. Wartanto
SEKRETARIS Direktorat Jenderal PAUD danPENDIDIKAN Masyarakat
Disampaikan pada
“WORKSHOP Penguatan Dapodik PAUD dan Dikmas melalui Organisasi Mitra Regional I”
BATAM, 22 Agustus 2019
POKOK PAPARAN
DASAR HUKUM, TARGET DAN STRATEGIPENDATAAN
3
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 2 TAHUN 2018
Usia 5 (lima) sampaidengan 6 (enam) tahununtuk jenis PelayananDasar Pendidikan AnakUsia Dini
4
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
Usia 7 (tujuh) sampaidengan 18 (delapanbelas) tahun untuk jenisPelayanan DasarPendidikan Kesetaraan
PENDIDIKAN KESETARAAN
KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS TAHUN 2019
5
Perluasan akses yang tepat sasaran dan adil
Mendorong terwujudnya budaya mutu di setiapSatuan Pendidikan PAUD dan Dikmas
Pemanfaatan IT sesuai dengan perkembanganzaman, iptek, dan kearifan lokal.
Mempererat sinergi dengan berbagai pihak
Mempertahankan wilayah bebas dari korupsi danterus meningkatkan tata kelola
Perluasan Akses Secara Masif
• Prioritas Buta Aksara di Daerah 3T
• DAK Nonfisik berbasis Dapodik
• Prioritas Pendidikan Keluarga untuk daerah rawan TPPO, Stunting dsb
• Prioritas Kursus dan pelatihan untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan
Peningkatan Mutu
▸ Percepatan pemenuhan
SNP, Akreditasi,
perbaikan berkelanjutan
▸ Memperbanyak
sertifikasi peserta didik
▸ Dukungan DAK Fisik,
Bantuan Sarpras dalam
upaya pemenuhan SNP
▸ Peningkatan mutu
Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Upgrading Program
▸ Pemanfaatan TI dalam
pelaksanaan program
PAUD dan Dimas (MOOC,
Setara Daring, Anggun,
Sahabat Keluarga)
▸ Pemanfaatan TI dalam
evaluasi kesetaraan dan uji
kompetensi
▸ Pemanfaatan IT dalam
manajemen
Penguatan Sinergi
▸ Penguatan daerah dalam
penyelenggaraan
program dan satuan
▸ Sinergi dalam
pembelajaran di Formal
dengan Nonformal.
▸ Sinergi dengan berbagai
K/L, DU/DI, Ormit secara
nasional dan
Internasional
Penguatan Tata Kelola
▸ Pembentukan tim monev
DAK dan pendampingan
UPT
▸ Penetapan wilayah
bebas dari korupsi
▸ Penerapan kontrak
kinerja dan standar
kinerja pegawai dan
TUGAS DAN PERAN PENDATAAN
6
Satuan Pendidikan
• Melakukan pengisian dan pengiriman data melalui Dapodik;
• Melakukan pemutakhiran data secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam satu semester
• Memeriksa dampak data yang telah diisikan pada aplikasi Dapodik di sejumlah sistem transaksional Kementerian;
• Menjamin kelengkapan, kebenaran dan kemutakhiran data yang dikirimkan.
Dinas Pendidikan
▸ Sosialisasi, bimbingan
dan layanan teknis untuk
satuan pendidikan
▸ Melakukan pengelolaan
manajemen pendataan
▸ Melakukan verifikasi
dan validasi tingkat
provinsi/kabupaten/ kota
▸ Memanfaatkan data
Dapodik dalam program
pembangunan
pendidikan
Setditjen PAUD dan Dikmas
▸ Mengoordinasikan
pengumpulan semua
Dapodik dari satuan
pendidikan yang berada
di bawah pembinaan
Ditjen PAUD dan Dikmas
▸ Membangun sistem
pengumpulan dan
penyimpanan data yang
cepat dan efisien
▸ Sosialisasi pendataan
▸ Layanan Helpdesk
▸ Menginformasikan kepada
unit kerja mengenai
semua atribut yang ingin
didata terkait dengan
entitas pendidikan yang
menjadi bahan
kebijakannya.
Unit Kerja
▸ Melakukan pengumpulan
data transaksional
sesuai dengan
kebutuhan;
▸ Melakukan koordinasi
dengan sekretariat
Eselon I terkait
▸ Mengkontribusikan
output sistem
transaksional ke dalam
Dapodik.
PDSPK
▸ Merancang basis data
pendidikan relasional
▸ Merancang satu
formulir pendataan
yang mencakup semua
atribut yang diperlukan
untuk tiap entitas
pendidikan (Referensi)
▸ Pusat integrasi data
UNIT KERJA PENDATAAN DI LINGKUNGAN KEMENDIKBUD
PENGUMPULAN
Setditjen PAUD dan Dikmas
Mengoordinasikan pengumpulan data dari satuan pendidikan, membangun
sistem pengumpulan, melakukansosialisasi pendataan, memberikan
layanan helpdesk
VERIFIKASI DAN VALIDASI
Pusat Data dan StatistikPendidikan
Merancang basis data terpadu, merancang formulir pendataan,
mengintegrasikan data dari unit-unit utama dan mengelola data referensi
seperti NPSN, NISN, NUPTK dan NPYP.
PENDAYAGUNAAN
Unit Kerja Pendidikan
Mengelola data dan sistemtransaksional, koordinasi dengan
sekretariat Eselon I terkait, mengkontribusikan output sistem
transaksional ke dalam Dapodik. Unit Kerja Pendayaguna data antara lain:
Ditjen GTK, Direktorat PAUD, DirektoratBindiktara, Direktorat Binsuslat, BAN PAUD-PNF, Puspendik, Dinas PendidikanKab/Kota 7
KRITERIA DATA YANG BAIK
8
1. CepatMemerlukan waktu cukup singkat
Dapodik telah menggunakan sistem aplikasi untuk mengumpulkan data pendidikan
2. LengkapSeluruh komponen data ada di dapodik
Kelengkapan data Dapodik (Satuan Pendidikan, PD, Sarpras, PTK)
3. MutakhirData yang dikirimkan adalah kondisi terkini
Satuan Pendidikan telah melakukan sinkronisasi pengiriman data semester ganjil 2018/2019
4. AkuratData yang kirimkan adalah data apa adanya dari satuan pendidikan
Akurasi data Dapodik (Satuan Pendidikan, PD, Sarpras, PTK)
5. AkuntabelKondisi Data dapat dipertanggung-jawabkan
Digunakan untuk pemberian: BOP, PIP, Tunjangan Guru
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS DATA
9
• Pengembangan Aplikasi Dapodik disesuaikan dengan kebijakan dan kebutuhan, antara lain:
a.Perbaikan dan pembaharuan Aplikasi
b.Pengembangan Aplikasi Validasi
• Melakukan Quality Control Aplikasi dengan melibatkan operator Dinas Pendidikan, SatuanPendidikan dan UPT PAUD dan Dikmas
• Melakukan bimbingan teknis kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
• Pembinaan operator dapodik
• Melakukan cleansing secara berkala
• Membangun kerjasama penggunaan data Dapodik dengan pihak terkait
• Melakukan penguatan SDM di UPT PAUD dan Dikmas sebagai salah satu peran Unit Layanan Terpadupada UPT
MONITORING, EVALUASI DANPENDAMPINGANDAK PAUD DAN DIKMAS TAHUN 2019
10
TUJUAN untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan terkait dengan:
HASIL YANG DIHARAPKAN
12
POPULASI
13
14
CAPAIAN DAPODIK PAUD DAN DIKMAS
15
SATUAN PENDIDIKAN
16Sumber: Dapodik PAUD dan Dikmas (2019)
92.521 ; 46%
84.522 ; 42%
3.038 ; 1%
22.649 ; 11%
TK KB TPA SPS
3.775 ; 4%
88.746 ; 96%
TK
Negeri Swasta
8798; 48%9036; 50%
415; 2%
LKP
PKBM
SKB
DIKMAS
PAUD TK
PROSENTASE TINGKAT PENGISIAN DATA 2019
17Sumber: Dapodik PAUD dan Dikmas (2019)
72.424,00; 36%
130.316; 64%
Sudah Isi
Belum Isi
PAUD
7.975; 44%
10.273; 56%
Sudah Isi Belum Isi
Dikmas
Prosentase Tingkat PengisianData 2018 dan 2019
1
8
90,43
68,09 60,30
44,59
-
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
2018 2019
PAUD DIKMAS
19
Persentase Keaktifan Pengisian Dapodik
47%
56%
75% 76%
2015 2016 2017 2018
^9%
^19% ^1%
Sumber: Dapodik PAUD dan Dikmas (2018)
20
189.472
196.868 202.788
203.808
2015 2016 2017 2018
SAT. DIDIK PAUD17.777
17.085
16.810
2016 2017 2018
SAT. DIDIK LKP
3.276.182
4.665.863 6.284.706
6.104.678
2015 2016 2017 2018
P. DIDIK PAUD
17.230
108.105
169.693
2016 2017 2018
P. DIDIK LKP
Sumber: Dapodik PAUD dan Dikmas (2018)
Satuan Pendidikan Ber-NPSN dan Peserta Didik
21
314.913
497.277
870.170
2016 2017 2018
P. DIDIK PKBM
15.113
44.907 73.993
2016 2017 2018
P. DIDIK SKB
11.143
11.084 10.963
2016 2017 2018
SAT. DIDIK PKBM
274
374
401
2016 2017 2018
SAT. DIDIK SKB
Sumber: Dapodik PAUD dan Dikmas (2018)
Satuan Pendidikan Ber-NPSN dan Peserta Didik
DAPODIK PAUD dan Dikmas
Satuan
Pendidikan
Peserta
Didik
Pendidik &
TendikRombel
Ruang
Kelas
PAUD 201.978 6.624.408 535.858 444.441 403.957
PKBM 8.892 1.149.822 46.187 51.079 25.701
SKB 412 103.092 4.192 4.740 1.750
LKP 8.659 220.804 9.204 15.587 13.090
Jumlah 219.941 8.098.126 595.441 515.847 444.498
Dapodik PAUD dan Dikmas per 30 Juni 2019
PERMASALAHANDANREKOMENDASI
23
PERMASALAHAN
24
• Masih banyak satuan pendidikan yang belum melakukan pengisian data terutama daerah terpencil
• Masih ada satuan pendidikan yang belum memahami cara mengoperasikan Dapodik karenabelum mendapatkan sosilisasi dari dinas.
• Rata-rata satuan pendidikan melakukan sinkronisasi data pada saat-saat terakhir, sehingga dalamwaktu bersamaan akses ke server penuh dan menylitkan dalam sinkronisasi data.
• Data kondisi/kerusakan prasarana, terutama ruang kelas masih belum banyak terisi.
• Cara pengisian kondisi prasarana belum tersosialisasikan ke operator, banyak operator belummemahami pengisian komponen kerusakan.
• Masih banyak data siswa yang duplikat
• Masih banyak satuan pendidikan yang menginput variable utama (Nama, Tempat Lahir, TanggalLahir, Nama Ibu Kandung) peserta didik yang tidak sesuai dengan Dokumen Kelahiran
SOLUSI
25
• Mengembangkan aplikasi dapodikmas versi Offline.
• Memberikan bimbingan teknis ke lokasi/kabupaten tertentu
• Meningkatkan Kapasitas/Infrastruktur Server serta jaringan di pusat.
• Menginkatkan kualitas sinkronisasi antar jaringan dengan Unit Utama (PDSPK, BANPAUD PNF, GTK, PUSPENDIK)
• Melakukan sosialisasi tatacara perhitungan tingkat kerusakan Prasarana.
• Meningkatkan validasi dan verifikasi data dengan data Dukcapil dengan menggunakan NIK untukmengurangi data duplikat sercara bertahap.
TERIMAKASIH
WWW.PAUD-DIKMAS.KEMDIKBUD.GO.ID
Top Related