Download - K3 Luar Angkasa

Transcript

K3 Luar Angkasa

K3 Luar AngkasaKelompok :Graendy PanthalasianSurya AlamsyahLaode Arwini

PendahuluanJudul: SAFE PASSAGE: ASTRONAUT CARE FOR EXPLORATION-MISSIONSPenulis: John R. Ball and Charles H. Evans, Jr.Dibuat pada tahun 2001PendahuluanPerjalanan diluar angkasa sangat beresiko tinggi. Ruang luar orbit bumi lingkungannya sangat unik dan terisolasi. Saat ini tidak ada informasi yang cukup untuk mengetahui resiko perjalanan dalam waktu yang panjang di luar angkasa. Untuk mendukung eksplorasi manusia yang aman NASA harus mengedepankan dua komponen, yaitu :1. Harus mengedepankan sistem perawatan kesehatan yang berkomprehensif bagi astronot untuk menangkap semua data epidemiologi yang relevan2. Harus melihat jangka panjang, fokus kepada strategi penelitan kesehatan dan keselamatan dan mencatat semua data yang diperlukan untuk melihat resiko kesehatanan dan perbaikan astronot.Masalah Kesehatan AstronotMasalah Kesehatan yang paling penting dalam perjalanan panjang yang diindentifikasi lewat misi jangka pendek :1. Hilangnya Mineral TulangHilangnya kepadatan mineral tulang akan mengakibatkan rapuhnya tulang dan peningkatan kerentanan terhadap patah tulang. Rata-rata kepadatan berkurang 1% /bulan. Hal ini akan menjadi masalah jika melakukan misi jangka panjang.2. RadiasiKarakter radiasi di ruang angkasa sangat berbeda dibanding di Bumi, dikarenakan ledakan matahari yang tak terduga menyebabkan lonjakan tingkat radiasi. Saat ini tidak ada cara yang praktis untuk melindungi astronot dari hal itu. Astronot harus mempunyai daya fisik yang kuat untuk mengurangi dampak radiasi.

3. Adaptasi PerilakuAdaptasi perilaku dan interaksi manusia di atas kapal merupakan tantangan yang paling serius untuk misi eksplorasi manusia. Kelayak hunian pesawat ruang angkasa yang tidak nyaman dikarenakan desain pesawat ruang angkasa saat ini memiliki tingkat kebisingan yang sangat tinggi, kurangnya cahaya yang optimal, dan kurangnya privasi. Selain itu misi antar-planet dikelola oleh kru internasional yang memiliki perbedaan latar belakang, politik sosial, dan budaya yang dapat meningkatkan ketegangan. Keberhasilan misi dan kehidupan astronot akan sangat tergantung dari hubungan setiap anggota dan setiap anggota harus berfungsi dengan tepat baik secara fisik dan emosional.Dengan mengetahui resiko yang terjadi maka akan sangat penting untuk melakukan kegiatan monitoring status kesehatan setiap individu astronot dan melakukan pelatihan diagnosis dan pengobatan untuk para astronot hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pelumpuhan petugas medis. Rekomendasi KomiteBerikut rekomendasi dari komite kesehatan dari United States National Aeronautics and Space Ad-ministration untuk mengatasi kesehatan astronot :NASA harus memberikan prioritas peningkatan pemahaman dan mengkomunikasikan resiko kesehatan misi yang berdurasi lama di luar orbit Bumi kepada publik.NASA harus mengembangkan sistem perawatan kesehatan yang komprehensif untuk astronot, yang bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data sambil memberikan layanan kesehatan yang berkelanjutan.NASA harus mengembangkan rencana penelitian strategis perawatan kesehatan yang dirancang untuk meningkatkan basis pengetahuan tentang resiko kesehatan astronot4. NASA harus memberikan prioritas untuk meningkatkan basis pengetahuan tentang efek kondisi dan interaksi perilaku kesehatan dan kinerja astronot untuk hidup panjang di luar angkasa.5. NASA harus mengembangkan dan menggunakan model kesehatan kerja untuk koleksi dan analisis data yang berhubungan dengan kesehatan astronot, mengutamakan penciptaan dan pemeliharaan dari lingkungan kerja yang aman.6. NASA harus mempercepat integrasi teknik dan ilmu kesehatan.7. NASA harus membentuk suatu komponen organisasi yang dipimpin oleh seorang pejabat yang memiliki otoritas atas dan akuntabilitas untuk semua aspek kesehatan astronot, termasuk yang sesuai pembuatan kebijakan, operasional, dan otoritas anggaran.

Baju & Peralatan AstronotBaju ruang angkasaadalah sebuahpakaianyang dikenakan untuk menjaga hidup manusia dalam lingkungan yang keras dariluar angkasa, vakum dan suhu ekstrem. Baju ruang angkasa sering dipakai di dalam pesawat ruang angkasa sebagai tindakan pencegahan keamanan dalam kasus hilangnya tekanan kabin, dan yang diperlukan untuk kendaraan kegiatan ekstra atau extra-vehicular activity (EVA), pekerjaan yang dilakukan di luar pesawat ruang angkasa. Baju luar angkasa yang modern menambah tekanan dasar garmen dengan sistem peralatan yang kompleks dan lingkungan sistem yang dirancang untuk menjaga pemakainya nyaman, dan untuk meminimalkan upaya yang diperlukan untuk menekuk kaki, menolak kecenderungan tekanan lembut alami garmen untuk kaku terhadap vakum. Sebuah suplai oksigen mandiri dan sistem kontrol lingkungan sering digunakan untuk memungkinkan kebebasan penuh gerakan, independen dari pesawat ruang angkasa.Komponen Baju Ruang AngkasaCommunications Carrier Assembly (CCA)Tudung kepala yang berisi mikrofon dan earphone untuk komunikasi suara terbuat dari nilon.2. The Hard Upper Torso (HUT)Rompi yang menghubungkan bagian tangan dan kepala. Berisi air dan penyimpanan oksigenArm AssemblyBagian tangan Baju Astronot4.Maximum Absorbency Garment (MAG)Celana dalam untuk yang higienis digunakan untuk penyimpanan urin dan tinja yang dibuang selama kegiatan.5.Helmet AssemblyHelm astronot yang tahan benturan dan mempunyai ventilasi di belakang untuk meredakan gas yang masuk ke dalam.Lower Torso Assembly (LTA)Bagian celana astronot.

7.Glove AssemblySarung tangan astronot yang mempunyai daya perlindungan tangan dari panas dan dingin ekstrim8.Extravehicular Visor Assembly (EVVA)Pelindung kepala yang dirancang untuk mengurangi dampak benturan dan melindungi dari radiasi sinar matahari.Liquid Cooling & Ventilation Garment (LCVG)Pakaian astronot yang didalamnya terdapat pipa halus yang melapisi kulit astronot untuk mempertahankan suhu yang normal dan ruang baju ini sangat terisolasi tanpa lubang sedikitpun.10.Insuit Drink Bag (IDB)Tas yang berisikan Air agar mudah diakses astronot melalui corong.

Keamanan Penerbangan Pesawat Luar AngkasaCatatan Buruk Akibat Pesawat Ruang AngkasaAmerika Serikat saat ini setidaknya sudah 200 orang tewas akibat ledakan roket selama pengolahan, pengujian.Dalam 10 tahun terakhir ini sudah 6 peluncuran yang dihentikan oleh petugas keamanan untuk mencegah resiko publik.Sudah 22 astronot dan kosmonot meninggal diluar angkasa. Sekitar 4% dari mereka yang terbang ke ruang angkasa, meninggal.Pada tahun 2003 pesawat The Shuttle Columbia mengalami kecelakaan.Sudah 10 kasus kegagalan sistem ruang penyebaran bahan radioaktif.