Download - Jurnal Reading Heru tht

Transcript

Jurnal Reading

Jurnal ReadingHeru Pramono2009730083Pembimbing : Dr. H. Denny P.Machmud, Sp.THT

PendahuluanCRS ialah peradangan hidung dan sinus paranasalCRS mempengaruhi kualitas hidup.Kasus CRS mungkin atau tidak berhubungan dengan polip hidung.Pengobatan CRS bertujuan untuk eleminasi atau mitigasi gejala pasien.Tingkat keparahan gejala dan dampak dari penyakit pada kualitas hidup pasien dapat dinilai melalui Hasil sinonasal Test 22 (SNOT 22)Tujuan Menilai kualitas hidup dan manajemen klinis jangka panjang dari pasien CRS yang akan menjalani pembedahan sinus endoskopi.Metode PenelitianStudi Kohort prospektif cross-sectionalSubjek penelitian :Berusia 18 tahun keatasDidiagnosis dengan rinosinusitis kronis dengan polip hidung (CRSwNP) atau tanpa polip hidung (CRSsNP). Indikasi operasiMendatangani informed consentRancangan PenelitianPasien diminta untuk menjawab kuesioner SNOT-22Analisis statistik menggunakan metode Chi-square dan t-test

Penilaian managemen klinis dari rhinosinositis dan polip hidung berdasarkan EPOS6Hasil

29,1128,9529,29Rata-rata waktu Distribusi dari waktu post operasi8

Nilai rata2 dan standar deviasi dari hasil SNOT12

PembahasanHasil penilaian kualitas hidup yang buruk di temukan pada awal follow up pasca operasi (3 bulan) dibandingkan dengan akhir perawatan pascaoperasi (24 bulan dan lebih lama)

Hasil SNOT-22 pada kelompok POT secara statistik lebih baik dari pada sebelum operasi Sumbatan hidung merupakan keluhan paling umum pada saat diagnosisEndoskopi hidung dan pencitraan tidak digunakan dalam penelitian ini dan hanya untuk mengukur manajemen klinis rinosinusitis kronis.KesimpulanBedah sinus endoskopi secara signifikan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan rinosinusitis kronis. Pasien memiliki tingkat kondisi yang baik dan hanya sedikit yang diperlukan re-operasi dalam waktu dua tahun dari operasi.