Periodontal Disease: A Covert Source of Inflammation in Chronic Kidney Disease Patients
Gener Ismail, Horia Traian Dumitriu, Anca Silvia Dumitriu, and Fidan Bahtiar Ismail
Siti Ayu Meisa Utari ( 22010113210051)Anggita Dewati Putri ( 22010113210052)Ayu Fitria Rahmawati ( 22010113210055)
Latar Belakang• Angka prevalensi dari komplikasi aterosklerosis (infark miokard, stroke,
dan sudden death) meningkat pada pasien gagal ginjal tahap akhir, terutama pada hemodialisis pasien. Suatu penelitian menyatakan bahwa inflamasi sistemik memainkan peranan penting terhadap kejadian aterosklerosis.
• Pada populasi umum , penelitian menunjukkan bahwa periodontitis sedang-berat mengkonstribusi terhadap inflamasi dan diperberat dengan peningkatan kadar CRP dan mungkin meningkat pada aterosklerosis.
• Selain itu, hasil penelitian terbaru menyatakan bahwa terapi periodontal fase I dapat menurunkan kadar CRP serum. CRP adalah protein fase akut yang menandai inflamasi sistemik dan disfungsi endotel, juga digunakan sebagai prediktor inisial ( utama ) kejadian aterosklerosis.
• Periodontal diss. Sedang – berat memiliki prevalensi lebih tinggi pada CKD dan pasien dialisis.
Patogenesis Penyakit Periodontal
• Penyakit periodontal digambarkan sebagai sebuah kelompok penyakit inflamasi infeksius yang mempengaruhi jaringan yang mendukung gigi.
• Pada sample pasien dengan periodontitis kronik predominan bakteri gram negatif ( hampir 85% anaerob atau anaerob fakultatif)
• Patogen : Actinobacillus actinomycetemcomitans serotype a and b, Bacteroides forsythus and Tannerella forsythensis, Campylobacter rectus, Eubacteriumnodatum, Fusobacterium nucleatum, Peptostreptococcus micros, Porphyromonas gingivalis, Prevotella intermedia, Prevotella nigrescens, Streptococcus intermedius, and Treponema sp.(Treponema denticola)
Patofisiologi Penyakit Periodontal ĚĂŶLJĂŬŽůŽŶŝƐĂƐŝďĂŬƚĞƌŝƉĂƚŽŐĞŶƉĂĚĂ
ƉĞƌŵƵŬĂĂŶŐŝŐŝ
ĚŝƉƌŽĚƵŬƐŝŶLJĂĞŶnjŝŵďĂŬƚĞƌŝAĞŶĚŽƚŽŬƐŝŶAĞŬƐŽƚŽŬƐŝŶA ĚĂŶƐŝƐĂƉƌŽĚƵŬŵĞƚĂďŽůŝƚ
ŵĞŵŝĐƵƐĞŬƌĞƐŝŵĞĚŝĂƚŽƌƉƌŽŝŶĨůĂŵĂƐŝƐŝƚŽŬŝŶƐĞƉĞƌƚŝdE ߙ& A/> -ϭߚ A/&E ߛ- AĂŶĚW' Ϯ AƌĞƐƉŽŶ
ŝŵƵŶ
ƚĞƌũĂĚŝƉƌŽƐĞƐŝŶĨůĂŵĂƐŝĚĂƌŝƉĞƌŵƵŬĂĂŶũĂƌŝŶŐĂŶ;ŐŝŶŐŐŝǀ Ă ŬĞũĂƌŝŶŐĂŶLJĂŶŐůĞďŝŚĚĂůĂŵͿ
ŚŝůĂŶŐLJĂƚƵůĂŶŐĂůǀ ĞŽůĂƌĚĂŶƌƵƐĂŬŶLJĂůŝŐĂŵĞŶƚ
ƉĞƌŝŽĚŽŶƚĂů
Jaringan yang berdekatan dengan pocket periodontal akan diinfiltasi oleh infiltrate selular
leukosit PMN, monosit, limfosit B dan T
Pocket periodontal megalami infeksi dan inflamasi mengandung banyak bakteri gram
negatif yang dapat memproduksi Lipopolisakarida ( metabolit sisa
bakteri)menyebar ke dalam darah
• Seseorang dengan peny. Periodontal aktif atau periodontitis agresif mungkin memiliki respon imun yang lebih dibandingkan dengan periodontitis inaktif atau kronik.
• Progresifitas peny. Periodontitis terjadi peningkatan IgG serum terhadap Porphyromonas gingivalis.
CKD dan Pengaruhnya Terhadap Jaringan Periodontal
• Davidovich et al., Proctor et al. (2005): pengaruh CKD terhadap keadaan intraoral meliputi– Xerostomia– Erupsi gigi tertunda– Hipoplasia enamel– Penurunan tingkat karies– Perubahan pH saliva
• Pasien transplantasi ginjal cyclosporine induced gingival hyperplasia
• Pasien ESRD (End Stage Renal Disease):– Plak & calculus – Inflamasi gingiva – Risiko dan derajat keparahan peny. periodontal
• Beberapa penelitian di Brazil, Canada, Yordania, Spanyol, Israel, Taiwan, US:pembentukan plak >> pada pasien hemodialisa
kalkulus >> inflamasi gingiva
• Banyak kemungkinan penyebab penyakit periodontal pada pasien CKD dan ESRD– Yang terpenting: Pasien berada pada status uremia disertai
perubahan sistem imun yg disebabkan kelainan fungsi sel limfosit T dan B (monosit dan makrofag) respon pertahanan tubuh terhadap MO gr- di subgingiva inflamasi gingiva & periodontitis
– Studi lain menemukan pada sampel pasien CKD dan ESRD kurang menjaga OH & px yankes gimul ok beban psikologis dan keterbatasan waktu
– Penyakit lain yang berperan pada pasien CKD & ESRD :• DM : korelasi kuat dengan peny. periodontal (Grossi et al. 1994)• Hiperparatiroidisme sekunder: alveolar bone loss pada pasien HD
• Variabel perancu:– Usia– Merokok – Manajemen medis komplikasi gagal ginjal– Akses ke layanan perawatan gigi – Bias pengambilan sampel dan kelompok kontrol
• Prevalensi peny.periodontal sedang-berat < 14% pada sampel umum Namun tidak ada data mengenai angka kejadian
peny. Periodontal sedang-berat pada pasien ESRD. diduga angka jauh lebih besar
Respon inflamasi sistemik yang di Pengaruhi oleh Periodontal disease dan CKD
Periodontitis CKD
Peridontitis dapat meningkatan respon inflamasi sistemik yang disebabkan oleh fase akut mediator.
NHANES III : • found a positive correlation between serum C-reactive protein(CRP) levels and the severity of periodontal disease • which also reported the elevation of serum values for CRPand for other mediators of acute phase response such as LDL, blood glucose [44, and decreased values for HDL and peripheral blood neutrophil count
• Penelitian Rahmati dkk : dengan menggunakan 86 pasien HD di USA menyebutkan bahwa periodontitis berkonstribusi terhadap inflamasi sistemik pada pasien ERSD yg menjalani HD.
Their findings showed that serum levels of IgG againstPorphyromonas gingivalis and not against other periodontalpathogens were correlated with increased (>10mg/L) CRPlevels which were also associated with lower values ofhaemoglobin, albumin, iron, total cholesterol, triglycerides,and transferrin saturation.
Kesimpulan
• Angka kejadian peny.periodontal sedang-berat banyak terjadi pada populasi umum, dan meningkat pada pasien CKD dan ESRD
• Terdapat korelasi positif antara peningkatan marker inflamasi sistemik dan periodontitis
• Pada populasi general maupun pasien CKD dilaporkan bahwa pemberian terapi secara dini pada peny.periodontal dapat menurunkan kadar biomarker proinflamasi serum
Kesimpulan
• Dibutuhkan penelitian lanjutan dengan intervensi pada populasi yang lebih besar untuk mengevaluasi:– apakah pemberian terapi pada peny.periodontal
dapat menurunkan seluruh penyebab kematian karena penyakit kardiovaskular pada pasien CKD
– apakah dengan menurunkan inflamasi sistemik dapat menurunkan progresivitas penyakit renal
Kesimpulan
• Semua pasien ESRD berpotensi untuk dilakukan transplantasi ginjal pada pasien CKD pre dialisis perlu dilakukan
evaluasi & terapi kesehatan periodontal untuk menekan inflamasi sistemik sehingga perkembangan penyakit ginjal dapat dicegah.
Top Related