1
ILMU GEOGRAFI
LindaTegar
Umi
Septi
2
PENGERTIAN GEOGRAFIGeografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo yang berarti bumi dan graphien yang berarti lukisan atau tulisan. Dengan demikian, geografi meliputi semua fenomena-fenomena yang terdapat di permukaan bumi, baik alam organik maupun anorganik dalam interelasi dan interaksinya di mana semuanya itu dikaji. Mengingat ilmu geografi sangat luas maka dapat juga sebagai perpaduan dari berbagai ilmu, yaitu ilmu murni, terapan, eksak, noneksak, alam, dan sosial maka geografi sering disebut sebagai “ibu” atau “induk” ilmu pengetahuan.
3
Dari tinjauan ilmuwan geografi bahwa secara
sederhana geografi merupakan ilmu yang terutama berkaitan
dengan penguraian dan pemahaman atas
perbedaan-perbedaan kewilayahan dalam
distribusi lokasi permukaan bumi.
Fokusnya adalah sifat dan saling keterkaitan antara
tiga konsep, yaitu lingkungan, tata ruang, dan tempat (Johnston,
2000: 403)
4
LINGKUNGAN
TEMPAT
TATA RUANG
RUAN
G LI
NGKU
PGE
OGRA
FI
Flora suatuwilayah memengaruhiiklim di sekitarnya danpembentukan sertapengikisanlapisan tanah dibawahnya(Johnston, 2000: 404)
geografi tampil sebagai ilmu mengenaijarak, dimana jarak adalah konsepkunci yang membedakannya denganilmu-ilmu sosial lainnya.
Geografi muncul sebagai ilmuTentang tempat-tempat. Didalamnya terdapat kegiatanmengidentifikasikan,membanding-bandingkan, sertamenampilkan informasi mengenaiBerbagai bagian dunia.
PETA KONSEP
5
Pendekatan Geografi
Pendekatan analisis ekologi (ecologycal analysis)
2
Pendekatan analisis keruangan (spatial analysis)31
Pendekatan analisis kompleks wilayah (regional complexanalysis)33
Analisis keruangan mempelajari perbedaan lokasi mengenai sifat-sifat penting. Dalam analisis keruangan yang harus diperhatikan adalah penyebaran penggunaan ruang yang telah ada. Penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai keguanaan yang dirancangkan. Dalam analisis keruangan ini dapat dikumpulkan data lokasi yang terdiri dari data titik (point data) dan data bidang (areal data).
6
Pendekatan Analisis Keruangan
7
Mengenai interaksi antara organisme hidup dengan
lingkungan. Oleh karena itu, untuk mempelajari organisme hidup (manusia, hewan, dan
tumbuhan) serta lingkungannya (litosfer, hidrosfer dan atmosfer).
Dalam hal ini, dikaji tentang masyarakat kelompok organisme
beserta lingkungan hidupnya sebagai suatu kesatuan
ekosistem. Ekosistem dapat digolongkan menjadi dua bagian,
yaitu bagian yang hidup dan bagian yang tidak hidup/bagian biotik dan abiotik. Bagian abiotik dapat digolongkan menjadi tiga yakni bagian padat dari bumi
(litosfer), bagian cair dari bumi (hidrosfer), bagian gas/ udara dari
bumi (atmosfer).
Pendekatan Ekologi
8
Analisis kompleks wilayah merupakan kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi. Pada
analisis kompleks wilayah ini wilayah-wilayah tertentu didekati atau dihampiri dengan pengertian areal differentiation, yaitu suatu anggapan bahwa interaksi antara wilayah akan berkembang karena pada hakikatnya suatu wilayah berbeda dengan
wilayah yang lain, dimana terdapat permintaan dan penawaran antarwilayah. Pada analisis kompleks wilayah diperhatikan pula mengenai penyebaran
fenomena tertentu (analisis keruangan) dan interaksi antar variabel manusia dan lingkungannya untuk kemudian dipelajari kaitannya (analisis ekologi).
Dalam ramalan wilayah (regional forecasting) dan perancangan wilayah (regional planning) merupakan
aspek-aspek dalam analisis (Haggett, 1970: 453).
Pendekatan Kompleks Wilayah
9
Metode Penelitian Geografi
Metode Deskriptif
Metode mengungkap karakteristik,
eksploratif, hubungan fungsional, dan
dampak dari suatu fenomena ataupun
peristiwa. Tujuan metode ini adalah untuk
mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa
dan kejadian yang ada pada masa sekarang.
Metode Eksperimen dan KorelasiPendekatan ini menekankan pada pengujian hipotesis untuk merumuskan hukum-hukum dan teori.
Metode ex Post FactoMetode ini untuk melihat dan mengkaji hubungan antara dua variabel atau lebih, di mana variabel yang dikaji telah terjadi sebelumnya atau tidak diberi perlakuan khusus.
10
METODE DESKRIPTIF
Metode studi kasus
Penelitian yang digunakan untuk karakteristik tertentu, individu maupun kelompok dengan mengungkapkan kasus-kasus spesifik yang
terhadap individu lain secara mendalam (Bailey,
1982: 486)PROPOSAL PENELITIAN
LAPORAN PENELITIAN
Merupakan metode penelitian dengan teknik pengumpulan data,
seperti wawancara maupun kuesioner (angket) dengan jumlah
sampel besar dan merupakan penelitian yang menggambarkan keadaan terkini untuk memahami
opini, pendapat, maupun tanggapan publik pada umumnya
(Bailey, 1982: 110)
Penelitian yang digunakan untuk
mengembangkan suatu penelitian secara
mendalam, baik dalam tataran teoritis yang
sebelumnya sudah ada maupun yang belum
ada (baru).
Observasi Lapangan
Wawancara
Studi dokumente
r
Kuesioner atau
Angket
Studi Kepustaka
an
Teknik Penelitia
n Geografi
Teknik pengumpulan data dalam ilmu geografi
yang berusaha melihat langsung
tentang gejala dan masalah geografis.
Teknik ini dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan langsung terhadap
responden secara verbal, baik formal maupun
informal.
Merupakan teknik pengumpulan data dengan
menyebarkan sejumlah pertanyaan-pertanyaan,
baik yang bersifat terbuka maupun tertutup dan
dilakukan melalui pernyataan-pernyataan
tertulis.
Merupakan teknik pengumpulan datat yang berupaya untuk mengkaji setiap bahan tertulis, film,
serta catatan ( record ). Dokumen dapat dibagi
dua, yaitu dokumen pribadi dan dokumen
resmi.
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengkaji
berbagai teori, prinsip, konsep, dan hukum-hukum yang berlaku dalam ilmu
geografi.
12/04/2009 ©SUMARDI,S.Pd 12
Manfaat GeografiDengan belajar geografi sebenarnya kita dapat mendapat peluang usaha yang ada di tempat tertentu, mengetahui jenis hewan yang dapat di kembangkan berkaitan dengan hal perternakan dan peluang penjualannya dan masih banyak lagi keuntungan- keuntungan yang dapat kita peroleh dengan mempelajari geografi baik dibidang pertanian, perkebunan dan kesehatan. Dengan cara mempelajari penyebaran-penyebaran yang berkaitan dengan tanaman, hewan ternak, penyakit dan peluang usaha lainnya dapat kita gunakan dan manfaatkan untuk mengembangkan usaha yang kita impikan. Karena geografi tersebut mempelajari gejala di permukaan bumi baik yang bersifat fisik maupun yang bersifat non fisik yang berkaitan dengan kehidupan makhluk hidup di bumi. Dengan mempelajari geografi kita juga bisa menganalisis dampak-dampak sosial yang terjadi di dalam masyarakat, mencari penyebab tersebut dan solusi yang dapat ditempuh berkenaan dengan permasalahan tersebut.
12/04/2009 ©SUMARDI,S.Pd 13
Manfaat GeografiBila kita jualan barang-barang tertentu yang kita harus memperhatikan jarak yang kita tempuh untuk menyediakan barang tersebut serta keuntungan-keuntukan yang didapat dari hasil penjualan barang tersebut. Selain itu juga dalam geografi juga mempelajari mengenai interaksi-interaksi yang ada didalam masyarakat baik antara manusia itu sendiri maupun dengan alam sekitarnya sehubungan dengan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-harinya. Dengan begitu banyaknya kegunaan dari ilmu geografi tersebut sudah sepantasnyalah kita mempelajarinya walaupun kita tidak bisa secara mendalam tapi kita bisa mempelajarinya inti-intinya karena ilmu geografi tersebut berkenaan dengan kehidupan kita.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GEOGRAFI
Geografi telah berkembang sejak sebelum Masehi, khususnya di Yunani. Aktivitas manusia yang paling banyak menuntut keterampilan geografi adalah perjalanan yang dilakukan para pedagang maupun tentara dalam peperangan untuk perluasan wilayah. Di antara perjalanan darat yang terkenal adalah Via Appia antara Roma dan Capua (350 SM) serta Jalan Sutera (antara Tiongkok dengan Timur Tengah pada Abad Pertengahan), telah menjadi sumber materi geografi yang berharga saat itu. Bagi kepentingan perjalanan, perdagangan, peperangan, dan pertahanan, peta tersebut sangat membantu pada zaman yunani kuno.
14
15
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Top Related