HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF
DENGAN BERAT BADAN BAYI PADA HARI KE-10
DI KOTA DENPASAR TAHUN 2018
Oleh:
NI LUH EKA SAPITRI
NIM. P07124214 011
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES DENPASAR JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN
DENPASAR
2018
HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF
DENGAN BERAT BADAN BAYI PADA HARI KE-10
DI KOTA DENPASAR TAHUN 2018
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menyelesaikan Pendidikan pada Jurusan Kebidanan
Program Studi Diploma IV
Oleh:
NI LUH EKA SAPITRI
NIM. P07124214 011
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES DENPASAR JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN
DENPASAR
2018
THE RELATIONSHIP BETWEEN EXCLUSIVE BREASTFEEDING
WITH BABIES WEIGHT IN DAY 10 IN DENPASAR CITY IN 2018
ABSTRACT
The availability of exclusive breastmilk in Bali in 2016 is 48,4% and in Denpasar
City is 43% under the national stage. This research is purposed to discover the
relation between exclusive breastfeeding with babies weight in day 10 in Denpasar
City in 2018. The research uses correlation-analytycal method with crossrectional
layout. The sample used in this research is 39 babies in day 10 in Denpasar City
who fulfill the inclusion criteria. The sampling technique used is probablity
sampling with consecutive sampling method from May until June 2018. The
analytycal technique is Chi Square test. The result of this research shows that the
babies who do not get any breastfeeding exclusively don’t get their weight back in
day 10 (9 babies/64,3%). Meanwhile, the babies who got their exclusive breastmilk
and got their weight back in day 10 are 19 babies (76%). The result of Chi Square
test is indicated from the probability value p=0,013 which means there is the
relationship between exclusive breastfeeding with babies weight in the day 10 in
Denpasar City in 2018, so there is a need to give a socialization regarding the gives
of exclusive breastmilk to gain the weight for the babies back.
Keyword: exclusive breastmilk, babies weight, day 10
HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN
BERAT BADAN BAYI PADA HARI KE-10 DI KOTA DENPASAR
ABSTRAK
Cakupan ASI eksklusif di Bali tahun 2016 48,4% dan di Kota Denpasar 43%
cakupan tersebut berada di bawah cakupan nasional. Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan berat badan
bayi pada hari ke-10 di Kota Denpasar tahun 2018. Penelitian ini menggunakan
metode analitik korelasi dengan rancangan crossectional, sampel yang digunakan
sebanyak 39 bayi yang berumur 10 hari di Kota Denpasar yang memenuhi kriteria
inklusi. Teknik sampling non probability sampling dengan metode consecutive
sampling yang dilakukan dari bulan Mei sampai Juni 2018. Teknik analisis bivariat
dengan uji Chi Square. Hasil penelitian ini mendapatkan bayi yang tidak diberikan
ASI eksklusif yang berat badannya tidak kembali pada hari ke-10 sembilan bayi
(64,3%), sedangkan yang diberikan ASI eksklusif dan berat badannya telah kembali
pada hari ke-10 sebanyak 19 orang (76%). Uji Chi Square mendapatkan nilai
signifikan p=0,013, hal ini mengartikan ada hubungan antara pemberian ASI
eksklusif dengan berat badan bayi pada hari ke-10 di Kota Denpasar tahun 2018,
sehingga perlu dilakukan penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif
untuk pengembalian berat badan bayi.
Kata kunci: ASI eksklusif, berat badan bayi, bayi hari ke-10
RINGKASAN PENELITIAN
Hubungan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif dengan Berat Badan
Bayi pada Hari ke-10 di Kota Denpasar Tahun 2018
Oleh: NI LUH EKA SAPITRI (P07124214011)
Data dari World Health Organization (WHO) pada Tahun 2016
menunjukkan rata-rata angka pemberian ASI eksklusif di dunia berkisar 38%
(Pramita, 2017). Target renstra secara nasional pada Tahun 2016 untuk pemberian
ASI eksklusif sebesar 42% dinyatakan telah mencapai target yaitu sebesar 54%.
Tahun 2016 cakupan ASI eksklusif di Bali sebesar 48,4%. Cakupan tersebut sudah
mencapai target yang ditetapkan secara nasional, namun cakupan ASI eksklusif di
Bali masih berada di bawah cakupan nasional (Wulandari, 2016). Cakupan ASI
eksklusif di Kota Denpasar pada Tahun 2016 juga berada di bawah cakupan
nasional, yaitu sebesar 43% (Dinas Kesehatan Kota Denpasar, 2016).
Data tersebut membuat peneliti tertarik untuk meneliti mengenai hubungan
pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif dengan berat badan bayi pada hari ke-10.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI
eksklusif dengan berat badan bayi pada hari ke-10 di Kota Denpasar tahun 2018.
Air susu ibu eksklusif adalah bayi yang hanya diberikan ASI saja, tanpa
tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa
tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi,
dan tim (Roesli, 2005). Air susu ibu mengandung makanan yang paling tepat untuk
bayi usia nol sampai enam bulan karena formulasi ASI sesuai dengan sistem
pencernaan bayi. Nutrisi dalam ASI mengandung sumber gizi yang sangat ideal
dengan komposisi seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi
sesuai dengan usianya (Damayanti, 2015).
Bayi yang lahir cukup bulan akan mengalami penurunan berat badan sekitar
lima sampai sepuluh persen pada minggu pertama, terutama tiga hingga lima hari
postnatal. Berat badan lahir akan kembali pada hari ke-10. Penurunan ini
disebabkan karena keluarnya mekonium dan air kencing yang belum diimbangi
dengan asupan yang mencukupi, misalnya produksi ASI yang belum lancar. Air
susu ibu matur akan keluar dan akan mengakibatkan bayi akan mengalami kenaikan
berat badan yang tinggi pada awal pertumbuhannya (Soetjiningsih, 2002).
Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan rancangan
crossectional yang dilakukan di Kota Denpasar dari bulan Mei sampai Juni 2018.
Teknik sampel menggunakan metode consecutive sampling dimana sampel yang
diambil adalah seluruh subjek yang diamati dan memenuhi kriteria pemilihan
sampel dan dimasukkan dalam sampel sampai besar sampel yang diperlukan
terpenuhi (Sastroasmoro dan Ismael, 2008). Sampel yang digunakan dihitung
dengan rumus analisis korelasi dan didapatkan hasil sejumlah 39 bayi yang berusia
10 hari di Kota Denpasar dan diberikan ASI yang memenuhi kriteria inklusi dan
tidak termasuk kriteria eksklusi. Penelitian dimulai setelah peneliti mendapatkan
ijin penelitian.
Data responden diperoleh dengan melakukan wawancara dengan pedoman
wawancara serta melakukan penimbangan secara langsung, selain itu penelitian ini
juga menggunakan data sekunder yang didapat dengan melihat berat badan lahir
serta riwayat persalinan pada buku KIA dan register partus di Ruang VK RSUD
Wangaya. Data yang diperoleh kemudian diproses dengan teknik editing, coding,
tabulating, dan dilanjutkan dengan entry data dengan program komputer. Teknik
analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji chi square, dimana hasil
dikatakan memiliki hubungan yang signifikan apabila p<0,05.
Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden terbanyak dengan ibu
menyusui berusia 17-35 tahun sebanyak 84,6% dengan pendidikan terakhir SMA
(51,3%), dan merupakan multipara (71,8%). Penelitian ini juga menunjukkan hasil
bahwa bayi di Kota Denpasar yang tidak diberikan ASI eksklusif dan berat
badannya tidak kembali pada hari ke-10 yaitu sebanyak sembilan bayi atau 64,3%,
sedangkan bayi di Kota Denpasar yang diberikan ASI eksklusif dan berat badannya
telah kembali pada hari ke-10 adalah sebanyak 19 orang atau 76%.
Hasil uji Chi Square mendapatkan nilai signifikansi yaitu p = 0,013
sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian
ASI eksklusif dengan berat badan bayi pada hari ke-10 di Kota Denpasar tahun
2018. Hasil tersebut sesuai dengan hasil penelitian mengenai perbedaan
pertumbuhan berat badan bayi asi ekslusif dan non ekslusif di Wilayah Kerja
Puskesmas Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar yang menyatakan ada perbedaan
rata-rata berat badan antara bayi yang diberikan ASI eksklusif dan non eksklusif,
dimana terlitah rata-rata pertumbuhan berat badan untuk bayi yang diberikan ASI
eksklusif lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak diberikan ASI eksklusif
(Andriany, dkk., 2013).
Keterbatasan penelitian mengenai hubungan pemberian ASI eksklusif
dengan berat badan bayi pada hari ke-10 di Kota Denpasar tahun 2018 adalah
timbangan yang digunakan untuk menimbang bayi baru lahir dengan timbangan
yang digunakan untuk menimbang bayi pada hari ke-10 menggunakan timbangan
yang berbeda. Penimbangan saat bayi baru lahir ditimbang oleh bidan yang
berbeda-beda sesuai dengan jadwal bidan yang bertugas, dan peneliti tidak meneliti
mengenai frekuensi pemberian ASI eksklusif dan frekuensi pemberian makanan
atau minuman tambahan lainnya serta pendekatan yang digunakan sebaiknya
menggunakan kohort.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Pemberian Air Susu
Ibu (ASI) Eksklusif dengan Berat Badan Bayi pada Hari ke-10 di Kota Denpasar
Tahun 2018”.
Maksud dan tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menyelesaikan
pendidikan di program studi Diploma IV Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Denpasar.
Penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, serta masukan dari
berbagai pihak selama penyusunan skripsi ini, maka pada kesempatan ini peneliti
menyampaikan ucapan terimakasih kepada, Yang Terhormat:
1. dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar,
2. dr. Setiawati Hartawan, M.Kes selaku Direktur RSUD Wangaya,
3. Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP. MPH selaku Direktur Politeknik
Kesehatan Kemenkes Denpasar,
4. Ni Gusti Kompiang Sriasih, SST., M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar,
5. Ni Nyoman Suindri, S.Si.T., M.Keb selaku Ketua Program Studi Diploma IV
Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, sekaligus selaku
Pembimbing Utama dan Anggota Penguji I,
6. Ni Nyoman Sumiasih, SKM., M.Pd selaku Pembimbing Pendamping,
7. Dr. Ni Nyoman Budiani, S.Si.T., M.Biomed selaku Ketua Penguji,
8. Ni Luh Putu Sri Erawati, S.Si.T., MPH selaku Anggota Penguji II,
9. Orang tua beserta sahabat yang telah memberikan dukungan baik jasmani
maupun rohani,
10. Teman-teman DIV Kebidanan angkatan I yang telah memotivasi, mendukung,
serta memberikan sumbangan ide dalam penyusunan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan pada
penyusunan skripsi ini, oleh karena itu peneliti mengharapkan masukan dan saran
yang membangun untuk penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat
bagi peneliti selanjutnya agar dapat dijadikan sebagai bahan referensi.
Denpasar, 11 Juli 2018
Peneliti
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv
ABSTRACT ..................................................................................................... v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
RINGKASAN PENELITIAN ......................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................................... xii
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 4
C. Tujuan ....................................................................................................... 4
D. Manfaat ..................................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 6
A. Air Susu Ibu Eksklusif .............................................................................. 6
B. Pertumbuhan Berat Badan Bayi ................................................................ 13
C. Hubungan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif dengan Berat Badan
Bayi pada Hari ke-10 di Kota Denpasar ................................................... 22
BAB III KERANGKA KONSEP ................................................................... 24
A. Kerangka Konsep ...................................................................................... 24
B. Variabel dan Definisi Operasional ............................................................ 24
C. Hipotesis ................................................................................................... 26
BAB IV Metode Penelitian ............................................................................. 27
A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 27
B. Alur Penelitian .......................................................................................... 28
C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 29
D. Populasi dan Sampel ................................................................................. 29
E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 31
F. Pengolahan dan Analisis Data .................................................................. 33
G. Etika Penelitian ......................................................................................... 35
BAB V Hasil Penelitian dan Pembahasan ...................................................... 36
A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 36
B. Pembahasan ............................................................................................... 41
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 46
BAB VI Simpulan dan Saran .......................................................................... 47
A. Simpulan ................................................................................................... 47
B. Saran ......................................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 49
LAMPIRAN .................................................................................................... 54
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Definisi Operasional ...................................................................... 25
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Menyusui Berdasarkan
Usia ................................................................................................. 38
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Menyusui Berdasarkan
Pendidikan Terakhir, Usia, dan Paritas ......................................... 37
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Berat Badan Bayi pada Hari ke-10 di Kota
Denpasar ........................................................................................ 40
Tabel 7. Hubungan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif dengan Berat
Badan Bayi pada Hari ke-10 di Kota Denpasar Tahun 2018 ........ 40
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian ...................................................... 24
Gambar 2. Alur Penelitian ........................................................................... 28
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Perhitungan Besar Sampel
Lampiran 2 Ethical Clearence
Lampiran 3 Surat Ijin dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu
Lampiran 4 Surat Ijin dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar
Lampiran 5 Rekomendasi Penelitian dari Rumah Sakit Umum Daerah
Wangaya
Lampiran 6 Rekomendasi Penelitian dari Kantor Camat Denpasar Selatan
Lampiran 7 Rekomendasi Penelitian dari Kantor Camat Denpasar Timur
Lampiran 8 Rekomendasi Penelitian dari Kantor Camat Denpasar Utara
Lampiran 9 Surat Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 10 Kisi-Kisi Penyusunan Instrumen Pengumpulan Data
Lampiran 11 Pedoman Wawancara
Lampiran 12 Standar Operasional Prosedur
Lampiran 13 Hasil Uji Analisis Data
Lampiran 14 Surat Tanda Telah Melakukan Penelitian dari Rumah Sakit Umum
Daerah Wangaya
Top Related