Produktivitas Ternak merupakan fungsi dari
Faktor Genetik
Menentukan kemampuan
produksi
Faktor lingkungan
Mendukung agar ternak mampu berproduksi sesuai dengan
kemampuannya.
Pakan Pengalolaan & perkandangan
Pemberantasan & penc. Penyakit Iklim
Keunggulan genetik suatu bangsa ternak tidak akan ditampilkan optimal bila faktor lingkungan
tidak sesuai.
IKLIM BERPENGARUH
terjadi stres panas / dingin, sehingga ternak menderita stres, tidak nyaman, produksi / reproduksi rendah
langsung
hijauan pakan
Tidak langsung
Perlu diketahui pengaruh iklim terhadap kondisi fisiologis ternak, sehingga dapat diupayakan pengendalian iklim, khususnya iklim mikro agar produktifitas ternak dapat
ditingkatkan.
IKLIM MICRO (Payne, 1990) : merupakan interaksi berbagai elemen iklim di suatu lokasi yang spesipik atau keadaan iklim disekitar ternak dimana ternak berada.
Ternak yang terkena cekaman panas karena ternak sulit melepaskan panas, konsumsi pakan menurun sehingga laju metabolisme menurun, akibatnya laju pertumbuhan
menurun dan produktivitas ternak menurun.
Akibat cekaman panas :
Napsu makan menurun
Minum meningkat
Perubahan tingkat metabolisme
Penguapan meningkat
Respirasi meningkat
Perubahan konsentrasi
horman dalam darah
Termperatur tubuh meningkat
Denyut jantung meningkat
Perubahan tingkah laku.
Suhu lingkungan lebih besar dari 270C untuk sapi subtropis, mengakibatkan gangguan termosregulasi yang dapat menyebabkan meningkatnya temperatur
rektal dan konsumsi air minum.
Menurunnya temperatur tubuh : Mengeluarkan panas tubuh dengan cara meningkatkan penguapan air melalui permukaan mukosa disepanjang saluran pernapasan dan
permukaan kulit, dan melalui pembuangan urin.
Perpindahan suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lain yang berbeda iklimnya akan mengalami proses
aklimatisasi.
•penyesuaian organisme hidup terhadap iklim ditempat baru. Tidak ada perubahan organ atau bagian dari organisme tersebut.
Aklimatisasi
•ada modifikasi dari hewan atau tumbuhan (bagian organ) menjadi cocok, lebih sempurna dalam eksistensinya terhadap lingkungan. Misal hibrida sorgum.
Adaptasi
Sapi Tropika
Berpunduk
Bulu jarang
Laposan lemak di bawah kulit
tipis
Lebih panjang kakinya
Sapi Temperate
Tidak berpunduk
Bulu tebal
Lapisan lemak di bawah
kulit : tebal
Lebih pendek
Panjang hari / Day Length
Seasonal Estrus
Summer 14 jam
Fall 12 jam
Winter 8 jam
Spring 12 jam
Mamalia
Spring calving
Keuntungan & kerugian
Winter calving
Keuntungan & kerugian
sapi
PENGARUH IKLIM TERHADAP TUMBUHAN
Ketersediaan cahaya sebagai sumber energi untuk fotosintesis
Ketersediaan gas CO2 dan O2 di atmosfir. H2O dan O2 dalam tanah
Kondisi fisika tanah dan ketersediaan zat hara tanah, erosi dalam jangka panjang (kesuburan tanah), curah hujan (mengatur kadar air tanah)
Kecepatan dan produksi fotosintesis dan respirasi ditentukan oleh suhu daun dan suhu organ tanaman lainnya. Intensitas matahari, temperatur udara, temperatur tanah akan mempengaruhi
kecepatan pertumbuhan dan perkembangan kualitas produksi dan mutu hasil panen.
Perkembangan polusi hama dan penyakit
Iklim mempengaruhi pembentukan tanah :
Resapan air, run off, pemiskinan hara dalam tanah, erosi, leaching,
longsor dan banjir.
Tanah menentukan cuaca di atasnya, misal diatas wilayah
pertanian berpasir dan gersang, temperatur udara Siang meningkat, tekanan
udara menurun, RH menurun. Malam hari temperatur menurub.
Jenis tanah mempengaruhi jenis
tumbuhan ph, drainase (air), aerasi (udara),
kesuburan.
Tumbuhan menentukan
Kandungan bahan
organik tanah
Meningkatnya resapan air
Menurunkan run off dan
erosi
Menciptakan keadaan tanah
yang baik untuk kehidupan
mikroorganisme.
Tumbuhan
Melindungi pengaruh sinar
matahari langsung
terhadap tanah
Menahan panas keluar dari bumi pada malam hari
Mengurangi kecepatan angin
Fotosintesis : O2
Daun bermalan (waxy)
Leaf hair
Akar ekstensif
Lapisan kutikula yang tebal untuk menahan transpirasi
Daun menggulung, jika kering untuk menutupi stomata.
Teloransi tanaman terhadap
kelangkaan air
Iklim menentukan jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu daerah.
Radiasi matahari
Intensitas : tumbuhan C3 dan C4
Lama penyinaran : long day plant Short day plant, Neutral Day
Plant
Temperatur : tumb. Tropis, subtropis dan
conifer
Curah hujan, RH (xerophyt, hydrophyt)
Edaphic factors
Saline plant
CAM Plant (cactaceae)
Cuaca atau iklim paling sulit dimanipulasi tapi dalam sekala terbatas (mikro) dapat dilakukan
Tujuan : agar cuaca lebih cocok bagi tumbuhan atau ternak sehingga hasil yang diharapkan meningkat.
ContohRumah Kaca :
Temperatur udara siang hari tinggi
T udara malam tidak terlalu rendah
T siang – T malam, T kecil
Di daerah beriklim 4 musim, dimusin dingin
dapat digunakan untuk bertanam bunga, sayur.
Pohon pelindung
Intensitas sinar matahari berkurang
T siang lebih rendah
RH tinggi
Kecepatan angin berkurang
Mulsa
T & RH tanah akan berbeda bila tanah tidak ditutupi mulsa
Evaporasi air tanah akan berkurang
Resapan air diperbesar
Run off diperkevil
Jenis – jenis mulsa : jelami, daun –
daunan, serbuk kayu, plastik.
Hujan buatan
Kelembaban udara minimum 70%
NaCl dan udara
Elemen iklim
Suhu udara,
kelembaban,
curah hujan, radiasi matahari
kecepatan angin
• Temperature tinggi (T min 220 : T maks 320 C)
• RH tinggi
Indonesia (iklim tropis
basah)
Pengukuran T merupakan salah satu ukuran yang menunjukkan kondisi lingkungan.
Selang T yang dapat ditolerir oleh ternak disebut suhu daerah termonetral (Thermoneutral zone, TNC)
T udara : suhu gas atau campuran gas yang diukur dengan termometer yang terlindungi dari radiasi langsung matahari.
Kelembaban akan mempengaruhi jumlah panas yang dikeluarkan melalui jalur evaporasi dari permukaan kulit dan saluran pernapasan.
Angin merupakan pergerakan molekul udara yang disebabkan oleh perbedaan tekanan.
Molekul yang bergerak akan menyebabkan energi yang berada di dalamnya menjadi berkurang, akibatnya T lingkungan menjadi lebih rendah.
Angin penting dalam proses perpindahan panas antara ternak dan lingkungannya melalui konveksi dan evaporasi.
Iklim VS Produktivitas
R Tinjau secara komprehensif
T (Bersama-sama dengan pemahaman RH yang baik) saling mempengaruhi
Tinggi pemasukan maka kenaikan hasil berkurang sehingga harus mempertimbangkan R penting pada perpindahan tumbuhan.
Pengaruh langsung : Terhadap produktivitas pakan
Pengaruh langsung terhadap kesuburan tanah (Ingat : Leaching !!!)
Dari Sisi Ternak
Breeding (Pembibitan)
Feeding (Pemberian makanan) & Watering (Pemberian Minuman)
Management :
• Housing• Feeding• Management• Quality
Hewan Ternak
Mamalia
Dairy BeefSheep / Goat / Swing
Birds / Poultry
Chicken Ducks Goose Pigeon Quail Etc
TEMPERATUR (Mamalia)
Rambut• T : Kasar, Jarang Bos Indicus : S. Bali Brahman• T : Halus, Rapat Bos Taurus, Hareford
Sosok Tubuh• Bos Taurus, kaki pendek• Hereford, badan besar
Prilaku• Di tropis tempramental• Makan dan Minum• Pembatasan makan adalah energi
Perkandangan• Luas kandang• Ventilasi
Resistensi Terhadap Penyakit• Subtropik :Penyakit lebih sedikit• Hama :dari luar• Penyakit :Dari dalam
Hybrinate • Perilaku : Pergi tidur di musim dingin (iklim dingin = tidur) musim segera setelah
winter :• Spring
• Tumbuh bulu• Hewan bagun• Banyak makan
• Musim Panas (Summer) :• Hewan gemuk• Kawin• Bunting
• Musim Dingin (Winter) :• Sambil Bunting• Hewan tidur• Metabolisme rate rendah• Tetapi tetap hidup ...!
3 bulan lebih tidur, kemudian mereka bangun dan lapar ...Cuaca sangat cerah, salju mencair, musim bunga ... spring
(Musim Semi)
Selisih antara suhu tubuh hewan dengan temperatur lingkungan.• Tubuh hewan : 37 – 380C• Temperatur lingkungan : 240C• T : Selisih tidak jauh untuk penyesuaian
terhadap lingkungan• T : Selisih jauh / makin banyak
TEMPERATUR (Aves)
Bulu / Feather
• T : Kasarnya relatif tipis, bulu yang lembut dan jarang• T : Lebih lembut dan lebih tebal
Sosok Tubuh
• Ringan• Sedang• Berat
Perilaku : ‘Buka’ Tubuh
Makan dan Minum :• Relatif sama.• Untuk daerah tropis lebih sedikit makan, untuk penyesuaian temperatur• Temperatur tinggi : bernafas banyak• Anjing : mengeluarkan lidah• Ayam : mulut dibuka (panting), badan dibuka
Perkandangan• ‘Litter’• Banyak minum, litter basah, banyak amoniak, langkah awal yang harus
dilakukan adalah membuka ventilasi.• Litter : kandang koloni
• Cages• RH rendah, kandang menjadi kering, sehingga menimbulkan dust (debu)
Resistensi Terhadap Penyakit
RH
Breeding
Berpengaruh Langsung Terhadap• Laju Respirasi : RH Tinggi, Respirasi rendah (Udara Lembab)• Sweating : Keringat (RH Tinggi, Keringat susah keluar)• Perkandangan : Berhubungan dengan kotoran, RH Rendah. Kandang lebih
luas (Ditakutkan litter cepat basah)• (Khusus) Ventilasi, Litter Basah
Pengaruhnya Terhadap Konsumsi Makanan dan Air• RH Tinggi dan temperatur tinggi : • Konsumsi air menurun, tubuh tetap basah, makan malas• RH rendah dan temperatur rendah :• Enak makan
INTENSITAS CAHAYA
Mengukur terangnya cahayaBreeding : Unggas bertelur jika panjang hari panjang
Feeding
Perilaku grazing (hewan
digembalakan).
Duminasi : Memamah biak
Management
Mengatur makan (penggembalaan,
umumnya pagi dan sore)
Distribusi Ternak
DAY LENGTHMamalia ‘Seasonal Estrus’ (Berahi).
• Dikaitkan dengan panjang hari dan intensitas cahaya.• Mamalia dan burung – burung liar. Pada daerah domestik juga ada. Berkisar lebih kurang 12
jam untuk tropis.• Summer : 14 jam• Fall : 12 jam• Winter : 8 jam• Spring : 12 jam
• Sapi• Spring calving
• Banyak makanan tidak usah dikandangkan• Penyakit banyak tidak terkontrol
• Winter calving• Makanan berkurang dikandangkan• Melahirkan di kandang• Penyakit terkontrol
Feeding
Environment
WILD ANIMAL
SUMMER FALL WINTER SPRING SUMMER> 14 12 8 12 14
3 MOONS 3 MOONS 3 MOONS 3 MOONS 3 MOONS
- High quality
feed
- Musch feed
- Jantan, stamina good st good
- Betina, stamina good heat
pregnant
- High quality feed
- Clean environment
- Nice weather
- Well growing
- Kidding
Top Related