HAID NORMAL
DEFINISI
Haid adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium
• Perdarahan dari Uterus• Lama: 3-5 hari• Banyaknya: 15 – 60 ml(33+/- 16 ml)• Siklus: 21 – 35 hari
SIKLUS HAID
• Siklus haid diatur oleh hormone hipotalamus, hipofise dan ovarium.
• Hormon meyebabkan perubahan pada ovarium dan uterus/endometrium
SIKLUS HAID• Menarche: usia pertama kali mendapat haid• Eumenorea: siklus haid 21-35 hari• Oligomenorea : siklus haid > 35 hari• Polimenorea : siklus haid < 21 hari• Menorhagia : darah haid > 80 ml atau lamanya > 5 hari• Metrorhagia : perdarahan tidak teratur• Menometroragia: perdarahan yang banyak, lama, dan tidak teratur• Hipomenorea: haid yang teratur dengan jumlah yang sedikit• Intermenstrual bleeding: perdarahan diluar siklus haid normal• Dismenorea: nyeri di panggul pada waktu haid
Hormon Pengatur Haid(Poros hipotalamus, hipofise,ovarium)
• Hipotalamus - GnRH
• Hipofise:– FSH– LH
• Ovarium– Estradiol– Progesteron
• Endometrium– Proliferasi– Sekresi
Perubahan Hormonal
FASE
• Ovarium : 1- Fase folikuler 2- Fase Luteal
• Uterus : 1- Fase Proliferasi2- Fase Sekresi
FSH
• Mencegah apoptosis folikel• Membantu perkembangan folikel menjadi
folikel antral• FSH merangsang terjadinya aromatisasi
androgen menjadi estrogen• FSH dan estrogen bersama-sama
meningkatkan reseptor FSH dalam folikel dan merangsang proliferasi selsel granulosa.
LH• Dihasilkan oleh sel theca dan sel granulosa dari folikel• Dibawah pengaruh LH dalam sel theca cholesterol
dirubah menjadi androstenedion dan testosteron oleh bantuan cAMP
• Steroidogenesis dari ovarium sangat tergantung kepada kadar LH
• Sekresi LH dirangsang oleh kadar estrogen yang tinggi tetapi dihambat oleh kadar estrogen yang rendah
• LH peak (surge) terjadi bila kadar estrogen mencapai kadar treshold
• LH surge biasanya jam 3.00 pagi antara jam 0-8 pagi• Ovulasi terjadi 10-12 jam setelah LH surge
Kerja LH surge• LH surge melanjutkan meiosis• Luteinisasi sel-sel granulosa• Sintesis PG yang diperlukan untuk ruptur
folikel• Melanjutkan kenaikan kadar progesteron;
progesteron meningkatkan volume folikel dan progesteron dan FSH merangsang enzim proteolitik
• Merangsang pembentukan tPA , plasminogen dan plasmin yang merangsang kollagenase yang menyebabkan pecahnya dinding folikel
Estrogen
• Sel-sel granulosa dapat mensintesis 3 hormon steroid yang terbanyak adalah estrogen disamping androgen dan progesteron.
• Kadar estrogen dan FSH yang dominan dibutuhkan untuk pertumbuhan sel-sel granulosa dan pertumbuhan folikel
• Makin tinggi kadar estrogen dan makin rendah rasio androgen/estrogen, oosit semakin sehat.
Progesteron
1. menghambat pertumbuhan folikel yang baru secara central dan lokal .
2. meningkatkan kerja enzim proteolitik dan PG
INHIBIN, AKTIVIN DAN FOLLISTATIN
• Disintesis oleh sel-sel granulosa• Inhibin menghambat sekresi FSH• Aktivin merangsang pengeluaran FSH
dan meningkatkan kerja FSH dalam ovarium
• Follistatin menekan FSH dengan mengikat aktivin
PERUBAHAN HISTOLOGIK PADA OVARIUM DALAM
SIKLUS HAID
OVARIUM
1. Korteks
• Medulla
FOLIKEL
• Perkembangan folikel:• Hamil 20 minggu: jlh folikel : 6-7 juta• Waktu lahir: 1-2 juta• Pubertas : 300.000-500.000 oosit• Masa reproduksi: 400-500 ovulasi
PERKEMBANGAN FOLIKEL• Primordial follicle• Preantral follicle• Antral follicle• Preovulatory follicle(Graafian Folicle)
– Oocyte– Zona pellucida– Cumulus oophorus– Granulosa cells– Basement membrane– Theca cell
Fase Folikuler & Fase Luteal
Ovulasi• Terjadi 10-12 jam setelah LH peak(surge)• LH surge terjadi bila kadar estrogen mencapai
kadar treshold• LH surge biasanya jam 3.00 pagi antara jam 0-
8 pagi• LH merangsang meiosis dalam oosit• Progesteron meningkatkan kerja enzim
proteolitik dan PG• Peningkatan progesteron membantu
pembebasan oosit dari ikatan dengan folikel
Fase Proliferasi & Sekresi
PERUBAHAN HISTOLOGIK PADA ENDOMETRIUM DALAM
SIKLUS HAID
Fase Folikuler & Fase Luteal
Fase Proliferasi
Fase Proliferasi
• Hari ke 5 – 14• Regenerasi epitel t.u. mulut kelenjar• Kelenjar lurus, pendek dan sempit• Mitosis sel-sel kelenjar• Kelejar berkeluk-keluk dan bervariasi• Stroma tumbuh aktif dan padat
Fase Late Proliferasi /Sekresi
Fase sekresi• Mulai sesudah ovulasi (hari 14-28)• Endometrium tetap tebalnya• Kelenjar menjadi panjang & berkeluk-keluk dan
mengeluarkan getah• Endometrium banyak glikogen• Endometrium 3 lapis: stratum basale,
spongiosum dan kompaktum, tebalnya 6 mm• Endometrium sangat banyak pembuluh darah
yang berkeluk-keluk dan kaya dg glikogen• Sel stroma menjadi sel desidua
Fase menstruasi
• Endometrium lepas dr dinding uterus• Stratum basale tetap utuh• Berlangsung 3-4 hari• Darah haid mengandung darah vena,
arteri, sel-sel darah yg hemolisis, sekret uterus, serviks dan kelenjar vulva
Fase regenerasi (pascahaid)
• Sel-sel epitel endometrium mengalami regenerasi
• Tebal endometrium 0,5 mm• Mulai sejak fase menstruasi dan
berlandsung +/- 4 hari
TERIMA KASIH
Top Related