7/25/2019 gizi buruk pada lansia
1/70
LAPORAN STUDI KASUS
DIARE AKUT TANPA DEHIDRASI PADA LANSIA
DENGAN UNDERWEIGHT DISERTAI DENGAN
PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI
PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK
Disusun oleh :
Almira Rosalie
1102010015
Pembimbing :
dr. Yusnita, M.Kes
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA AGIAN
ILMU KESEHATAN MAS!ARAKAT
"AKULTAS KEDOKTERAN UNI#ERSITAS !ARSI
PERIODE $% OKTOER & $' NO#EMER %($)
1
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
2/70
LEMAR PENGESAHAN
Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul *DIARE AKUT TANPA
DEHIDRASI PADA LANSIA DENGAN UNDERWEIGHT DISERTAI
DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK+ initelah disetujui oleh pembimbing untuk
dipresentasikan dalam rangka memenuhi salah satu tugas dalam Kepaniteraan
Klinik Kedokteran Keluarga agian !lmu Kesehatan Mas"arakat #akultas
Kedokteran $ni%ersitas YAR&!
'akarta, (o%ember 2015
)embimbing,
dr. Yusnita, M.Kes
LAPORAN KASUS
2
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
3/70
ERKAS PASIEN
A, I-en.i./s P/sien
(ama * (". R
'enis Kelamin * )erempuan
$mur * +2 tahun
Agama * Kristen )rotestan
Alamat * arakas - gang !!! (o. 1
&uku angsa * atak
)endidikan * &M)
)ekerjaan * !bu Rumah /angga
/anggal berobat * 15 ktober 2015
, An/mnes/
Anamnesa dilakukan seara autoanamnesa pada tanggal 15 ktober 2015
1. Keluhan $tama
A air sejak 1 hari "ang lalu.
2. Keluhan /ambahan
("eri perut sejak 1 hari "ang lalu.
-. Ria"at )en"akit &ekarang
)asien datang ke )uskesmas Keamatan /anjung )riok dengan
keluhan A air sejak 1 hari "ang lalu. A konsistensi air, dengan
3rekuensi 5 kali dalam sehari, A pasien masih ada ampas, berarna
oklat, tidak terdapat lendir dan darah. )asien juga mengeluh n"eri perut
seperti melilit sejak 1 hari "ang lalu, n"eri perut "ang dirasakan terus4
menerus dan sedikit berkurang ketika pasien mengoleskan min"ak ka"u
putih. )asien tidak tampak lemas, pasien mengaku masih mau makan dan
minum serta buang air keil dalam batas normal. Keluhan demam, mual,
dan muntah disangkal oleh pasien. &ebelumn"a pasien mengkonsumsi nasi
uduk "ang dibeli oleh pasien di arung sebelah rumah "ang baru saja
3
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
4/70
dibuka, dan pasien juga mengaku sudah menui tangan sebelum makan
menggunakan sabun.
)asien menganggap baha pen"akitn"a ini diakibatkan karena
pasien lebih sering membeli makanan diluar daripada memasak sendiri,
harapan pasien agar segera sembuh dari pen"akitn"a dan di usia pasien
"ang sudah tua pasien berharap agar selalu dihindari dari berbagai
pen"akit. )asien memiliki kekhaatiran jika pen"akitn"a akan bertambah
berat dan memiliki pen"akit lainn"a dikarenakan usia pasien "ang sudah
tua.
. Ria"at )en"akit ahulu
a. Ria"at pen"akit pen"akit /6 diakui oleh pasien 5 tahun "ang
lalu, dan sudah selesai pengobatan.
b. Ria"at darah tinggi disangkal.
. Ria"at iabetes Melitus disangkal.
d. Ria"at stroke disangkal.
e. Ria"at pen"akit jantung disangkal.
3. Ria"at alergi pada pasien disangkal.
5. Ria"at )en"akit Keluarga
a. Ria"at pen"akit darah tinggi pada keluarga pasien disangkal.
b. Ria"at pen"akit kening manis pada keluarga pasien disangkal.
. Ria"at stroke pada keluarga pasien disangkal.
d. Ria"at alergi pada keluarga pasien disangkal.
7. Ria"at &osial 8konomi
)asien tidak bekerja, han"a sebagai ibu rumah tangga. ia"a hidup
sehari4hari pasien didapatkan dari penghasilan anak ketigan"a "ang
bekerja sebagai satpam. )enghasilan setiap bulann"a 9 Rp. -.000.000 per
bulan. 'umlah tersebut ukup untuk memenuhi kebutuhan sehari4hari dan
bia"a berobat pasien.
4
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
5/70
+. Ria"at Kebiasaan
)asien mengatakan sering membeli makanan diluar dengan menu
seadan"a daripada memasak sendiri dikarenakan pasien lebih ban"ak
menghabiskan aktun"a sendirian dan sibuk melakukan pekerjaan rumah
serta 3aktor usia sehingga pasien sudah tidak kuat untuk memasak. )asien
mengaku makan nasi seban"ak 1 porsi setiap kali makan dan selalu
menui tangan sebelum dan sesudah makan.
C, Peme0i1s//n "isi1
1. Keadaan $mum * /ampak sakit ringan
Kesadaran * 6ompos mentis
2. Vital Sign
a. /ekanan darah * 110:+0 mm;g
b. Respirasi * 20
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
6/70
g. Leher * trakea ditengah, pembesaran kelenjar getah bening
B4C, pembesaran kelenjar tiroid B4C
h. /horak
aC !nspeksi * bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada
simetris, iktus kordis terlihat
bC )alpasi * 3remitus taktil dan %okal sama kanan dan kiri, iktus
kordis teraba di sela iga F linea midla%iula sinistra
C )erkusi * sonor diseluruh lapang paru, batas jantung normal
dC Auskultasi * %esikuler diseluruh lapang paru, wheezing B4C,
rhonkiB4C, bun"i jantung ! dan !! reguler, murmur B4C, gallop B4C
i. Abdomen
aC !nspeksi * perut datar, supel
bC Auskultasi * bising usus BDC meningkat
C )alpasi * n"eri tekan BDC seluruh abdomen, hepar dan lien
tidak teraba, ballotementB4C
dC )erkusi * timpani diseluruh lapang abdomen, shifting
dullness B4C
j. ?enitalia * tidak diperiksa
k. 8kstremitas * akral hangat, edema B4:4:4:4C, sianosis B4:4:4:4C, 6R/
G 2 detik
ERKAS KELUARGA
A, P0o2il Kelu/0g/
1. Karakterisktik Keluarga
a. !dentitas Kepala Keluarga(ama * Alm. /n. M
$sia * +5 /ahun
b. !dentitas )asangan
(ama * (". R
$sia * +2 tahun
6
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
7/70
. &truktur Komposisi Keluarga
T/bel $, Anggo./ Kelu/0g/ 3/ng Tingg/l Se0um/h
(o. (ama
&tatus
keluarga
'enis
kelamin
$mur
BtahunC )endidikan )ekerjaan
$ N3, R Ibu
K/n-ung
Pe0em4u/n 5% .h SMP Ibu
Rum/h
T/ngg/
% Tn, O Ke4/l/
Kelu/0g/
6An/1 1e
'7
L/1i8l/1i '9 .h SMA S/.4/m
2. )enilaian &tatus &osial dan Kesejahteraan ;idup
a. Lingkungan tempat tinggal
T/bel %, Ling1ung/n Tem4/. Tingg/l
&tatus Kepemilikan Rumah * Milik sendiri
aerah )erumahan * )adat
K/0/1.e0is.i1 Rum/h -/n Ling1ung/n Kesim4ul/n
Luas rumah * + m < 10 m
Rumah milik sendiri "ang berada pada
lingkungan "ang ukup padat. Rumah
tersebut ukup n"aman untuk
ditempati oleh dua orang anggotakeluarga
'umlah penghuni dalam rumah * 2 orang
Luas halaman rumah * 1 m < + m
/idak bertingkat
Lantai rumah * keramik
inding rumah * tembok
'amban keluarga * ada
/empat bermain * tidak ada
)enerangan listrik * 2000 att
Ketersediaan air bersih * ada B)AMC
/empat pembuangan sampah * ada
b. Kepemilikan barang4barang berharga
7
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
8/70
Keluarga (". R memiliki satu buah motor. Keluarga pasien
memiliki barang4barang elektronik antara lain satu buah tele%isi dan
satu buah d%d "ang terletak di ruang keluarga, satu buah lemari es,
dua buah handphonedan dua buah kipas angin, satu di kamar tidur
dan satu di ruang keluarga. )eralatan rumah tangga "ang dimiliki
keluarga pasien antara lain magic jar, dan kompor gas.
. enah rumah
G/mb/0 $, Den/h Rum/h Kelu/0g/ N3, R
-. )enilaian )erilaku Kesehatan Keluarga
)ola &akit dan )engobatan
8
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
9/70
'ika ada salah satu anggota keluarga (". R "ang sakit, maka akan
membeli obat arung terlebih dahulu. 'ika tidak kunjung sembuh
keluarga (". R akan berobat ke puskesmas atau rumah sakit.
6ara Memperoleh )engobatan
Keluarga (". R memiliki jaminan kesehatan B)'&C. 'ika ingin ke
)uskesmas pasien dan keluargan"a menggunakan motor atau angkutan
umum.
)erilaku /erhadap Makan dan Minum
Keluarga (". R mempun"ai kebiasaan makan seban"ak dua sampai tiga
kali sehari. (". R lebih sering membeli makanan diluar daripada
memasak sendiri. (". R lebih sering meminum air putih daripada teh,
kopi ataupun minuman lainn"a. &edangkan /n. Banak ketigaC sering
mengkonsumsi kopi setiap pagi.
)erilaku terhadap Lingkungan #isik
Rumah keluarga (". R berada di lingkungan "ang ukup padat dan
kurang bersih serta memiliki halaman rumah
. &arana )ela"anan Kesehatan B)uskesmasC
T/bel ', Pel/3/n/n Keseh/./n
"/1.o0 Ke.e0/ng/n Kesim4ul/n
6ara menapai pusat
pela"anan kesehatanAngkutan umum
)asien pergi berobat ke puskesmas
menggunakan angkutan umum.
/ari3 berobat di )uskesmas gratis
dan kualitas pela"anann"a pun
ukup memuaskan.
/ari3 pela"anan kesehatan /anpa bia"a
Kualitas pela"anan
kesehatan6ukup memuaskan
5. )ola Konsumsi Makanan Keluarga
a. Kebiasaan makan
(". R makan seban"ak dua sampai tiga kali sehari dengan
menu makanan "ang ber%ariasi dan sering membeli makanan "ang
ada di sekitar rumah. /erkadang pasien memasak sendiri apabila
anak pasien sedang berada di rumah. )asien lebih sering makan
9
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
10/70
sendiri dan jika anakn"a sedang tidak bekerja mereka makan
bersama di ruang makan atau ruang keluarga.
b. Menerapkan pola gi@i seimbang
Menu makanan keluarga (". R "ang selalu ada saat mereka
makan setiap harin"a ialah nasi, sa"ur, ikan mie instan dan jarang
mengkonsumsi buah4buahan. isertai menu makanan lainn"a seperti
tahu, tempe, telur, dan a"am. )ola makan pasien tiga hari terakhir
ialah *
T/bel . Food Recall T/ngg/l $%8$ O1.obe0 %($)
No ;/1.u Menu K/lo0i P0o.ein K/0bohi-0/. Lem/1
$, $%
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
11/70
&iang !kan goreng
/empe baem
200 kal
+5 kal
+ gr
5 gr
0 gr
+ gr
1+ gr
- gr
Malam (asi putih
adar telur
1+5 kal
225 kal
gr
+ gr
0 gr
0 gr
0 gr
20 gr
Juml/h $%(( 1/l ) g0 $'5 g0 = g0
%, $'
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
12/70
)egaai took )egaai industri ringan uruh
?uru !bu rumah tangga )enari&upir Atlit&ekretaris
Sumber: Cara mudah mengatur makanan sehari-hari (FK!" #$%%&
Kebutuhan asalH !daman < 25 kal BanitaC
H 1.-2+ kal
$sia (". R J +0 tahun H 420I kalori basal
H 1.-2+ kal E 275, kal
H 1.072 kal
(". R termasuk dalam akti3itas ringan H D10I kalori basal
H 1.072 D 1-2,+
H 1.15 kal
(". R tergolong nderweight 'D20I kalori basal
H 1.15 D 275,
H 1.70 kal
$ntuk kebutuhan harian*
Karbohidrat B704+0IC H70 x 1460kal
4 H 255.5 gram
)rotein B10415IC H10 x
1460kal
4 H -7,5 gram
Lemak B20425IC H 20 x
1460kal
9 H -2, gram
!nterpretasi terhadapfood recallpasien*
ari tabel diatas, dapat disimpulkan baha (". R mendapat total kalori
per hari *
/anggal 12 ktober 2015 * 1.200 kal
/anggal 1- ktober 2015 * 1.0++ kal
/anggal 1 ktober 2015 * 1.212 kal
/otal kalori * B1.200D1.0++D1.212C : - H 1.17- kal 1.200 kal
12
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
13/70
&etelah menghitung jumlah !, kebutuhan energi:kalori serta
kebutuhan @at gi@i pada pasien, juga dengan melihat 3ood reall pasien
selama - hari sebelum datang ke puskesmas maka dapat disimpulkan
baha setiap harin"a menu makan pasien kurang dari jumlah energi:kalori
"ang dibutuhkan setiap harin"a dan belum menakup gi@i "ang seimbang
untuk kesehatann"a.
7. )ola ukungan Keluarga
a. #aktor pendukung terselesain"a masalah dalam keluarga
4 Keluarga pasien tidak mengalami kesulitan dalam menari
pengobatan ke puskesmas karena akses, tari3, dan kualitasdari puskesmas "ang memadai
b. #aktor penghambat terselesain"a masalah dalam keluarga
4 &uami pasien sudah meninggal sejak tahun "ang lalu
karena pen"akit jantung dan pasien tinggal bersama anak
bungsun"a, dimana anak bungsu pasien sibuk bekerja setiap
harin"a dan menghabiskan ban"ak aktu di tempat bekerja
daripada di rumah, sehingga kurang memahami tentang
kebutuhan kesehatan pasien.4 )asien lebih sering membeli makanan diluar daripada
memasak sendiri dikarenakan 3aktor usia sehingga pasien
tidak mampu untuk memasak.
, Genog0/m
1. entuk Keluarga
entuk keluarga ini adalahsingle parent
2. /ahapan &iklus Keluarga
Menurut u%all B1++C dikutip dalam #riedman B1=C, keluarga
(". R berada pada tahapan siklus keluarga "ang ke delapan, "aitu
keluarga dalam masa pensiun dan lanjut usia.
13
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
14/70
-. Famil )ap
/n. M B+5 tahunC (". R B+2 tahunC
/n. L B+ tahunC (". K B1 tahunC /n. B-7 tahunC
Ke.e0/ng/n G/mb/0 :
* Laki4laki * )asien
* )erempuan * Meninggal
* Keturunan * )ernikahan
* /inggal serumah
. inamika Keluarga
&emenjak kepergian suamin"a (". R tinggal bersama anak bungsun"a,
kedua anak pasien "ang lain sudah berkeluarga, mereka tidak memiliki
ban"ak aktu untuk memperhatikan kebutuhan kesehatan ibun"a. Anak
ketiga pasien juga belum menikah dan han"a sibuk bekerja sehingga (". R
lebih sering menghabiskan aktun"a sendiri.
5. #ungsi Keluarga*
a. iologis * Keluarga pasien baik dari keluarga a"ah maupun keluarga
ibu tidak ada "ang memiliki keaatan dan tidak ada "ang sedang
memiliki pen"akit menular. (". R mempun"ai - orang anak dari
14
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
15/70
pernikahann"a dengan almarhum suamin"a. (".R tinggal berdua dengan
anakn"a "ang bernama /n. .
b. Psi1ologi * (" R sering bererita atau berkeluh kesah mengenai
kehidupan ke anak ketigan"a. (amun karena anak ketiga pasien sering
tidak ada dirumah, (" R sering memendam perasaann"a sendiri
sehingga kesehatan pasien pun turut menurun.
. Sosi/l * (". R tinggal di pemukiman padat penduduk dan (". R
memiliki hubungan "ang baik dengan tetangga sekitar. (". R juga
sering mengikuti kegiatan ibadah bersama di gereja bersama penduduk
sekitar.
d. E1onomi * $ntuk keperluan sehari4hari (". R bergantung pada anak
bungsun"a "ang bekerja sebagai satpam, (". R diberikan seban"ak Rp
2.000.000:bulan untuk keperluan rumah tangga dan keseharian pasien.
e. Pen-i-i1/n * )endidikan terakhir (". R han"a di bangku &M), namun
(". R dan alm suamin"a dapat men"ekolahkan anak4anakn"a hingga
bangku &MA.
C, I-en.i2i1/si Pe0m/s/l/h/n 3/ng -i-/4/. -/l/m 1elu/0g/
a. )asien merasa kesepian semenjak kepergian suamin"a dan kurangn"a
perhatian dari anak4anak pasien terhadap kesehatan dan pola makan
pasien.
b. )asien lebih sering membeli makanan diluar dengan menu seadan"a
dikarenakan 3aktor usia pasien.
D, Di/gnosis Holis.i11. Aspek )ersonal
a. Alasan kedatangan
)asien datang berobat sendiri ke )uskesmas Keamatan
/anjung )riok dengan keluhan A air sejak 1 hari "ang lalu
dengan 3rekuensi 5 kali. Keluhan disertai dengan n"eri perut.
b. )ersepsi
15
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
16/70
)asien menganggap baha pen"akitn"a ini diakibatkan karena
pasien lebih sering membeli makanan diluar daripada memasak
sendiri.
. ;arapan
;arapan pasien agar segera sembuh dari pen"akitn"a dan di usia
pasien "ang sudah tua pasien berharap agar selalu dihindari dari
berbagai pen"akit.
d. Kekhaatiran
)asien memiliki kekhaatiran jika pen"akitn"a akan
bertambah berat dan memiliki pen"akit lainn"a dikarenakan usia
pasien "ang sudah tua.
2. Aspek Klinik
erdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan 3isik disimpulkan
sebagai berikut *
a. iagnosis kerja * iare akut tanpa dehidrasi e. %iral dan
?i@i kurang
b. iagnosis banding * iare akut tanpa dehidrasi e. bakteri
-. Aspek Risiko !nternal
)ola makan pasien "ang tidak memenuhi kebutuhi gi@i seimbang
dan kebiasaan pasien "ang membeli makanan diluar daripada memasak
sendiri.
. Aspek )sikososial Keluarga
;ubungan pasien dan anak4anakn"a ukup baik, namun kurangn"a
komunikasi diantara pasien dan anak4anakn"a membuat pasien tidak
pernah mengutarakan keluhan "ang dirasakan pasien.
5. Aspek #ungsional
16
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
17/70
Menurut skala !6)6 pasien termasuk derajat 2 "ang termasuk
dalam aspek 3ungsional sakit E sakit ringan dan pasien mampu
melakukan kegiatan "ang sesuai dengan akti%itas sehari E hari.
E, Ren@/n/ Pel/1s/n//n
T/bel 5, Ren@/n/ Pel/1s/n//n
As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng -ih/0/41/n
17
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
18/70
As4e1
Pe0son/l
a. Memberikan pen"uluhan
tentang pen"akit "ang di
deritan"a, mulai dari
pen"ebab, gejala, dan
pengobatan sertakomplikasi "ang dapat
diakibatkan oleh pen"akit
"ang diderita pasien.b. Men"arankan kepada
pasien untuk memasak
sendiri atau membeli
makanan di arung
makanan "ang bersih. Menjelaskan kepada pasien
agar mengkonsumsi asupan
airan berupa air putih atau
kuah sup sehabis A
)asien
&aat di
)uskesmas
dan
kunjungan
rumah
)asien memahami mengenai
pen"akitn"a dan pen"ebabn"a,
serta meminum obat dengan
teratur dan
)asien memasak sendiri atau
memilah arung makanan
"ang bersih untuk membeli
makanan
)asien tetap memenuhi
kebutuhan airann"a agar
tidak terjadi komplikasi
As4e1
Klini1
/, Menjelaskan tentang
tatalaksana Di/0e /1u.
./n4/ -ehi-0/si :
4 Rehidrasi oralit seban"ak
200 tiap A
4 bat anti diare * diapet
-
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
19/70
As4e1
Psi1ososi/lKelu/0g/
a. Menjelaskan kepada anak4
anak pasien Bterutama anak
ketiga pasienC mengenai
pen"akit pasien
b. Menganjurkan kepadaanak4anak pasien "ang lain
agar lebih memberikan
dukungan dan perhatian
kepada pasien
Anak
pasien
&aat
kunjunganrumah
Anak pasien lebih
memperhatikan dan
memberikan dukungan kepada
pasien
As4e1
"ungsion/l
Menjelaskan kepada pasien
untuk melatih akti%itas 3isik
pasien
)asien
&aat di
)uskesmas
dan
kunjungan
rumah
)asien dapat melakukan
akti3itasn"a seperti
sebelumn"a dari skala !6)6 2
menjadi !6)6 1
", P0ognosis
1. Ad %itam * ad bonam
2. Ad sanasionam * ad bonam
-. Ad 3ungsionam * ad bonam
L/m4i0/n $
$( Pe-om/n Gii Seimb/ng
1. &"ukuri dan nikmati anekaragam makanan
2. an"ak makan sa"uran dan ukup buah4buahan
-. iasakan mengonsumsi lauk pauk "ang mengandung protein tinggi
. iasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok
19
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
20/70
5. atasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
7. iasakan &arapan
+. iasakan minum air putih "ang ukup dan aman
=. iasakan membaa label pada kemasan pangan
. 6ui tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir10. Lakukan akti%itas 3isik "ang ukup dan pertahankan berat badan
normal
L/m4i0/n %
T/bel =, Con.oh menu m/1/n seh/0i $)(( 1/lo0i
;/1.u /h/n m/1/n/n Penu1/0 G0/m U1u0/n Con.oh menu
)agi (asi 1 karbohidrat 100 gelas (asi
20
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
21/70
/elur a"am
a"am
/empe
1 heani
1 sa"uran
1 nabati
55
100
25
1 butir
1 mangkuk
1 potong
adar telur
&a"ur ba"am
/empe goreng
&elingan uah 1 buah 1=0 2 potong &emangka&iang (asi
aging a"am
/ahu
Kaang panjang
1 karbohidrat
1 heani
1 nabati
1 sa"uran
200
0
110
100
1,5 gelas
1 potong
2 ptg sedang
1 mangkuk
(asi
&emur a"am
/ahu baem
/umis kg. panjang
&elingan uah 1 buah =5 1 buah Apel
Malam (asi
;ati a"am
/auge
uah
1 karbohidrat
1 heani
1 sa"uran
1 buah
100
-0
100
10
1,5 gelas
1 potong
1 mangkuk
1 potong
(asi
?oreng hati a"am
&a"ur tauge
MelonSumber: Cara mudah mengatur makanan sehari-hari (FK!" #$%%&
LAPORAN STUDI KASUS
GASTRITIS PADA USIA LANJUT DISERTAI
UNDERWEIGTH DENGAN POLA MAKAN !ANG
TIDAK TERATUR MELALUI PENDEKATAN
21
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
22/70
KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS
KECAMATAN TANJUNG PRIOK
Disusun oleh :
Karina ian )ermatasari
110201010
Pembimbing :
dr. Yusnita, M.Kes
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA AGIAN
ILMU KESEHATAN MAS!ARAKAT
"AKULTAS KEDOKTERAN UNI#ERSITAS !ARSI
PERIODE $% OKTOER & $' NO#EMER %($)
LEMAR PENGESAHAN
Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul *GASTRITIS PADA USIA
LANJUT DISERTAI UNDERWEIGTH DENGAN POLA MAKAN !ANG
TIDAK TERATUR MELALUI PENDEKATAN KEDOKTERAN
KELUARGA DI PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK+ initelah
disetujui oleh pembimbing untuk dipresentasikan dalam rangka memenuhi salah
22
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
23/70
satu tugas dalam Kepaniteraan Klinik Kedokteran Keluarga agian !lmu
Kesehatan Mas"arakat #akultas Kedokteran $ni%ersitas YAR&!
'akarta, (o%ember 2015
)embimbing,
dr. Yusnita, M.Kes
23
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
24/70
I, ERKAS PASIEN
A, I-en.i./s P/sien
(ama * (". R
'enis Kelamin * )erempuan
$sia * +- /ahun
Anak ke * 1
Agama * !slam
Alamat * arakas R/:R. 011:015
&uku * &unda
)ekerjaan * irasasta B)edagang ?orenganC
)endidikan * /idak sekolah
(o. Rekam Medis * 4
/anggal erobat * 12 ktober 2015
/anggal Kunjungan * 12 ktober 2015
, An/mnes/
Anamnesa dilakukan seara alloanamnesa kepada pasien pada
tanggal 12 ktober 2015 )ukul 10.0 !
1. Keluhan $tama *
("eri ulu hati sejak 9 + hari "ang lalu
2. Keluhan /ambahan *
Mual4mual dan kembung sejak 9 + hari "ang lalu
-. Ria"at )en"akit &ekarang*
)asien datang diantar oleh menantun"a ke )oli Lansia di
)uskesmas Keamatan /anjung )riok pada tanggal 12 ktober
2015, dengan keluhan n"eri ulu hati dan mual4mual sejak 9 + hari
"ang lalu. Aaln"a keluhan dirasakan pasien sesaat setelah makan
siang, tiba4tiba pasien merasakan n"eri pada ulu hati. ("eri
dirasakan seperti terbakar tetapi tidak menjalar. ("eri dirasakan
pasien hilang timbul dan berlangsung kurang dari satu jam setiap
kali terasa. Keluhan tersebut disertai dengan mual tanpa muntah
dan perut terasa kembung. Keluhan ini membuat na3su makan
pasien menurun. )asien menjadi malas untuk makan dan setiap kali
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
25/70
makan pasien han"a makan 24- sendok. )asien mengaku tidak ada
keluhan dalam A dan AK.
&aat pasien datang ke )uskesmas dilakukan pemeriksaan
berat badan dan tinggi badan. Menurut peraat "ang memeriksa
berat badan dan tinggi badan pasien serta dokter "ang memeriksa
kondisin"a, )asien memiliki berat badan "ang kurang dari
seharusn"a. )asien men"adari baha berat badann"a memang
berkurang karena belakangan ini pasien malas makan. Ria"at
batuk lama, batuk darah dan keringat pada malam hari disangkal
pasien
)asien biasan"a makan 2 kali sehari. Laukn"a bergantian
setiap harin"a kadang makan ikan:a"am:telur disertai dengan sa"ur
seperi sa"ur sop : sa"ur ba"am. Yang memasak untuk pasien adalah
menantun"a. /erkadang menantun"a juga memasakkan makanan
kesukaan pasien agar pasien mau makan lebih ban"ak karena
belakangan ini pasien sulit makan. Akan tetapi, pasien tetap saja
sulit makan. Akhirn"a anak dan menantun"a han"a mengikuti
kemauan pasien dan tidak berusaha agar pasien mau makan teratur.
&ebelum pasien sakit keluarga pasien memang tidak pernah
mengaasi pola makan pasien. Menurut menantun"a makanan
"ang disajikan setiap hari sudah memenuhi kebutuhan gi@i pasien.
)asien sudah meminum obat maag "ang pasien beli di
arung setiap n"eri ulu hatin"a munul. (amun, belakangan ini
pasien tetap masih merasakan n"eri ulu hati alaupun sudah
minum obat maag. )asien merasa khaatir kalau sakit ulu hatin"abertambah sakit dan harus terus meminum obat maag setiap hari.
)asien ingin bisa kembali sehat agar tidak perlu minum obat terus
menerus. )asien juga berharap agar anak4anakn"a lebih
memperhatikan pasien saat sedang sakit seperti ini. )asien merasa
anak4anakn"a terlalu sibuk bekerja. Menurut pasien hubungann"a
dengan anak4anakn"a ukup baik. ;an"a saja anak4anakn"a "ang
tidak tinggal serumah jarang menghubungin"a, maka dari itu
pasien sering merasa kesepian. )asien juga merasa takut kalau anak
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
26/70
dan menantun"a akan bosan mengurusn"a kalau ia sakit terus
menerus. Akhirn"a pasien memutuskan untuk berobat ke
)uskesmas /anjung )riok.
. Ria"at )en"akit ahulu*
Keluhan seperti ini juga pernah pasien rasakan sebelumn"a.
Ria"at diabetes melitus disangkal.
Ria"at hipertensi disangkal.
Ria"at tuberkulosis disangkal.
Ria"at asma dan alergi obat disangkal.
5. Ria"at )en"akit Keluarga* Ria"at sakit seperti pasien disangkal.
Ria"at diabetes melitus disangkal.
Ria"at hipertensi disangkal.
Ria"at tuberkulosis disangkal.
Ria"at asma dan alergi obat disangkal.
7. Ria"at )engobatan*
)asien sudah minum obat maag "aitu antasida setiap kali
terasa n"eri pada ulu hati dan mual.
+. Ria"at &osial 8konomi*
)asien tinggal bersama anakn"a, menantun"a dan 1 orang
uu di rumah kontrakann"a. &uami pasien sudah meninggal sejak
7 tahun "ang lalu karena sakit jantung. )asien merupakan seorang
pedagang gorengan "ang berpenghasilan Rp.15.000 per harin"a.
)enghasilan ini digunakan pasien untuk memenuhi kebutuhann"a.
)asien juga kadang menerima uang dari anak4anakn"a, "ang setiap
bulann"a ukup untuk membia"ai keperluann"a.
=. Ria"at Makanan
)asien makan biasan"a 2< sehari. (amun, han"a makan 24-
sendok setiap kali makan karena tidak na3su makan. )asien makan
nasi dengan lauk "ang berbeda seperti a"am atau ikan dan sa"uran
seperti sa"ur sop dan sa"ur ba"am.
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
27/70
Menantun"a setiap hari memasakkan makanan untuk
pasien. Menantun"a juga terkadang memasakkan makanan
kesukaan pasien agar pasien mau makan lebih ban"ak.
Menurut pengakuan pasien dalam satu hari pasien minum
air putih sekitar 7 gelas. )asien juga suka minum teh manis hangat.
C, Peme0i1s//n "isi1
1. Keadaan $mum * &akit Ringan
#* Vital sign
Kesadaran * 6ompos Mentis
?6& * 15
/ekanan arah * 110:+0 mm;g
#rekuensi (adi * +7
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
28/70
$=>) & %%> erat badan normal
%'>( Kelebihan berat badan
%'>( & %> erisiko menjadi obesitas
%)>( & %> bes !
'(>( bes !!&umber * Centre for +besit ,esearch and ducation #$$.
T/bel %,
K0i.e0i/ 0o@@/
S./.us Gii KATEGORI
B ( F I erat badan kurang
( & $$( F I erat badan normal
$$( & $%( F I Kelebihan berat badan
$%( F I ?emuk
&umber * Centre for +besit ,esearch and ducation #$$.. &tatus ?eneralis
Kepala
entuk * (ormoephal
Rambut * ;itam beruban, istribusi merata, /idak mudah
diabut
Mata
)alpebra * 8dema 4:4
Konjungti%a * Anemis 4:4
&klera * !kterik 4:4
)upil * !sokor kanan kiri
Re3leks 6aha"a * R6L D:D, R6/L D:D
Mulut
ibir * Mukosa kering
Lidah * 6oated tongue B4C,
/onsil * /14/1
Mukosa 3aring hiperemis B4C
Leher
K? * /idak teraba membesar
Kel. /h"roid * /idak teraba membesar
/horaks
)aru
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
29/70
!nspeksi * &imetris kiri dan kanan
)alpasi * #remitus %okal simetris
)erkusi * &onor
Auskultasi * Fesikuler BD:DC, hee@ing B4:4C, Ronkhi
B4:4C
'antung
!nspeksi * !ktus kordis tidak tampak
)alpasi * !ktus kordis teraba
)erkusi * atas jantung tidak membesar
Auskultasi * &uara 'antung !4!! regular, Murmur B4C,
?allop B4C
Abdomen
!nspeksi * atar, distensi B4C
)erkusi * /impani seluruh lapang abdomen
)alpasi * &upel, n"eri tekan epigastrium BDC, massa B4C
Auskultasi * $ BDC normal
8kstremitas
Atas
Akral * ;angat
&ianosis * B4C
)er3usi * (ormal
8dema * B4:4C
aah
Akral * ;angat
&ianosis * B4C
)er3usi * (ormal
8dema * B4:4C
II, ERKAS KELUARGA
A, P0o2il Kelu/0g/
$, K/0/1.e0is.i1 Kelu/0g/ P/sien
a. !dentitas Kepala Keluarga
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
30/70
(ama * /n. 8
$sia * /ahun
b. !dentitas )asangan
(ama * (". &
$sia * -+ tahun
. &truktur Komposisi Keluarga
(". R merupakan ibu dari /n.8. /n. A "ang merupakan suami
dari (". R. )asangan ini memiliki tiga orang anak, anak pertama
perempuan bernama (". berusia 55 tahun. Anak kedua laki4laki
berusia 52 tahun bernama /n. . Anak ketiga laki4laki berusia
tahun bernama /n. 8. Anak4anak (". R sudah berkeluarga dan han"a
anak terakhirn"a beserta keluargan"a "ang tinggal bersaman"a.
T/bel ',
Anggo./ 1elu/0g/ 3/ng .ingg/l se0um/h
No N/m/
Ke-u-u1/n
-/l/m Kelu/0g/Jenis
Kel
Umu0 Pen-i-i1/n Pe1e0//n
Ke.e0/ng/n
T/mb/h/n
1. (". R !bu /n. 8 ) +- th/idak
&ekolahirasasta )asien
2. /n. 8 Kepala Keluarga L th &MK )egaai
KantorAnak )asien
-. (". & Menantu ) -+ th &M)!bu Rumah
/anggaMenantu )asien
. /n. Y 6uu L 1= th &MK Montir 6uu )asien(Sumber : /asil +lah 0ata&
%, Genog0/m$, entuk keluarga
Keluarga terdiri atas - generasi. entuk keluarga ini merupakan1tended
famil dengan keluarga terdiri atas keluarga inti ditambah keluarga lain
"aitu (". R.
2. /ahapan siklus keluarga
Menurut u%all B1++C dikutip dalam #riedman B1=C, keluarga (". R
berada pada tahapan siklus keluarga "ang kedelapan, "aitu keluarga dalam
masa pensiun dan lansia.
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
31/70
-. Famil mapBgambarC
?ambar.1 )ohon Keluarga (".R
', Penil/i/n S./.us Sosi/l -/n Kese/h.e0//n Hi-u4
a. Lingkungan tempat tinggal
T/bel ,
Ling1ung/n .em4/. .ingg/l
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
32/70
S./.us 1e4emili1/n 0um/h: Kon.0/1/n
D/e0/h 4e0um/h/n: P/-/.
K/0/1.e0is.i1 Rum/h -/n Ling1ung/n Kesim4ul/n
Lu/s 0um/h* < 7 m2 (". R tinggal di rumah kontrakan
keluarga /n. 8 bersama dengan
menantu dan uun"a.
Rumah terdiri dari 2 kamar tidur,
dapur, ruang keluarga, dan kamar
mandi. Rumah berukuran < 7 m2
dengan penaha"aan dan %entilasi "ang
ukup. Ketersediaan air bersih berasal
dari air sumur dan tempat pembuangan
sampah berada di belakang rumah.
H/l/m/n 0um/h : 2 < 2 m2
Juml/h 4enghuni -/l/m s/.u 0um/h* orang
Ting1/. 0um/h* /idak bertingkat
L/n./i 0um/h* Keramik
Din-ing 0um/h* /embok
J/mb/n 1elu/0g/* Ada
Tem4/. be0m/in* /idak ada
Pene0/ng/n lis.0i1* 1200 att
Ke.e0se-i//n /i0 be0sih* Ada
Tem4/. 4embu/ng/n s/m4/h* Ada
Sumber : /asil +lah 0ata
Kesan* inilai dari lingkungan tempat tinggal, rumah keluarga /n. 8 termasuk
rumah sehat.
b. Kepemilikan barang4barang berharga* BKendaraan, elektronik peralatanR/C
1. &atu unit tele%isi
2. &atu unit F
-. &atu unit Radio
. /iga unit kipas angin
5. &atu unit kompor gas
7. &atu unit lemari es satu pintu
+. &atu unit rice cooker
=. &atu unit motor
. enah rumah
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
33/70
Keterangan * H )intu
H 'endela
?ambar 2. enah Rumah Keluarga /n. 8
. Penil/i/n Pe0il/1u Keseh/./n Kelu/0g/:
a. )erilaku /erhadap &akit dan )en"akit
'ika ada anggota keluarga "ang sakit, maka keluarga /n. 8 lebih sering
membeli obat arung atau apotek terlebih dahulu. Keluarga /n. 8 baru
pergi ke pela"anan kesehatan jika pen"akitn"a tidak sembuh dengan obat
tersebut atau bertambah berat.
b. )erilaku /erhadap Makanan
Keluarga /n. 8 memiliki kebiasaan makan - kali sehari, namun karena
kesibukan masing4masing han"a makan malam "ang biasan"a dilakukan
bersama. $ntuk sarapan dan makan siang dikerjakan seara terpisah.
Makanan "ang dimakan lebih sering masakan "ang masakan "ang dibuat
(". &
. )erilaku /erhadap )ela"anan KesehatanKelurga /n. 8 memiliki jaminan kesehatan )'&.
d. )erilaku /erhadap Lingkungan Kesehatan
'ika keluhan tidak membaik keluarga /n. 8 berobat ke )uskesmas
Keamatan /anjung )riok.
Kesan * erdasarkan penilaian perilaku kesehatan keluarga terlihat baha
keluarga /n. 8 memiliki kepedulian tentang kesehatan keluarga dan
kesadaran membuat jaminan kesehatan )'& untuk setiap anggota
keluargan"a. Anggota keluarga terbiasa makan makanan "ang dibuat (".
&.
Tama
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
34/70
, S/0/n/ Pel/3/n/n Keseh/./n 6Pus1esm/s7
T/bel ),
Pel/3/n/n Keseh/./n
"/1.o0 Ke.e0/ng/n Kesim4ul/n
6ara menapai pusat pela"anan
kesehatan
Kendaraan umum atau
motor
)asien jika sakit berobat ke
)uskesmas /anjung )riok
karena dekat dengan rumah dan
bia"a terjangkau.
/ari3 pela"anan kesehatan /erjangkau dan murah
Kualitas pela"anan kesehatan 6ukup memuaskan
Sumber : /asil +lah 0ata
), Pol/ Konsumsi M/1/n/n Kelu/0g/
a. Kebiasaan makan*
Keluarga /n. 8 memiliki kebiasaaan makan - kali sehari.
Menu makanan biasan"a terdiri dari lauk dan sa"ur namun
bergantian. (". & sering memasak sendiri untuk keluarga dan juga
terkadang memasakkan makanan kesukaan pasien agar pasien mau
makan lebih ban"ak.
)ola makan pasien tidak teratur, pasien han"a makan 24- O1.obe0 %($)
Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1
(asi N entong =+,5 Kkal 20 gr 2 gr 0
/empe ?oreng 1 potong 1=+,5 kkal -,5 gr 2,5 gr 21,5 gr
/eh Manis ;angat 0 2 gr 0,1 gr 0
Air putih 2 gelas 0 0 0 0
Si/ng> O1.obe0 %($)
Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1 (asi N entong =+,5 Kkal 20 gr 2 gr 0
!kan ?oreng 1:2 potong 1+5 kkal 0 gr -,5 gr 77 gr
&a"ur ba"am 1 sendok
sa"ur12,5 kkal 2,5 gr 0,5 gr 0 gr
Air putih 2 gelas 0 0 0 0
M/l/m> O1.obe0 %($)
Menu K/lo0iiK/0bohi-0/.
P0o.ein Lem/1
/eh Manis ;angat
Air )utih 2 gelas
0 kkal
0
2 gr
0
0,1 gr
0
0
0
Juml/h ))( 11/l )( g0 $(>5 g0 =5>) g0
P/gi> $( O1.obe0 %($)
Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1
/eh Manis ;angat 0 kkal 2 gr 0,1 gr 0 gr
Air putih 2 gelas 0 0 0 0
Si/ng> $( O1.obe0 %($)
Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1
(asi putih N entong =+,5 Kkal 20 gr 2 gr 0
Air putih 2 gelas 0 0 0 0
/ahu goreng 1 potong
sedang1=+,5 kkal -,5 gr 2,5 gr 21,5 gr
M/l/m> $( O1.obe0 %($)
Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1
(asi putih N entong =+,5 Kkal 20 gr 2 gr 0
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
36/70
/umis bunis 2 sdm 7,25 kkal 1,25 gr 0,25 gr 0
/ahu goreng 1 ptg sedang 1=+,5 kkal -,5 gr 2,5 gr 21,5 gr
Air putih 2 gelas 0 0 0 0
Juml/h 1/lo0i ))9>%) 11/l )(>%) g0 >') g0 ' g0P/gi> $$ O1.obe0 %($)
Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1
(asi putih N entong =+,5 Kkal 20 gr 2 gr 0
A"am goreng N porsi 150 kal 0 -,5 gr 20 gr
Air )utih 2 gelas 0 0 0 0
Si/ng> $$ O1.obe0 %($)
Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1
(asi putih N entong =+,5 Kkal 20 gr 2 gr 0
/elur balado +5 kkal 0 + gr 5 gr
/eh Manis ;angat 0 2 gr 0,1 gr 0 gr Air )utih 2 gelas 0 0 0 0
M/l/m> $$ O1.obe0 %($)
Menu K/lo0i K/0bohi-0/. P0o.ein Lem/1
/eh Manis ;angat 0 2 gr 0,1 gr 0 gr
Air )utih 2 gelas 0 0 0 0
Juml/h 1/lo0i (( 11/l g0 $>5 g0 %)g0Sumber : /asil +lah 0ata
Menurut pengakuan pasien, pasien minum air mineral seban"ak kira4
kira 7 gelas dalam satu hari ketika aktu senggang.
!nterpretasi terhadapfood recallpasien*
ari tabel diatas, dapat disimpulkan baha (". R mendapat total
kalori per hari *
/anggal ktober 2015 * ))( 11/l
/anggal 10 ktober 2015* ))9>%) 11/l
/anggal 11 ktober 2015* (( 11/l
Rata4rata asupan pasien selama - hari, adalah )(%>=' 11/l, sedangkan kebutuhan
kalori pasien, adalah *
Kebutuhan Kalori per hari (". R*
anita * idaman BKgC < 25 kkal
* < 25 H 1100 Kal
$sia J70 /h * E B10I < Kebutuhan basalC
* E 110 Kal
Kurus * D B20I < Kebuthan basalC
* D 220 Kal
Akti%itas Ringan * D B10I < Kebutuhan basalC
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
37/70
* D 110 Kal
'umlah Kebutuhan Kalori (". R H 1100 E 110 D 220 D 110
H $'%( 11/l
Kebutuhan Karbohidrat * 70I < 0 H 5 Kal H $'5>%) g0
B kalori setara dengan 1 gr KarbohidratC
Kebutuhan )rotein * 20I < 0 H 1= Kal H >) g0
B kalori setara dengan 1 gr )roteinC
Kebutuhan Lemak * 20I < 0 H 1= Kal H %% g0
B kalori setara dengan 1 gr lemakC
Kesan * ari perbandingan rata4rata kalori food recall dan
perhitungan kebutuhan kalori pasien, dapat disimpulkan baha
asupan makanan pasien tidak sesuai dengan kebutuhan "ang
seharusn"a.
9, Pol/ Du1ung/n Kelu/0g/
a. #aktor pendukung terselesaikann"a masalah dalam keluarga*
#asilitas "ang telah tersedia ukup mendukung dan memudahkan
keluarga untuk melaksanakan pola hidup sehat dan membantu
men"elesaikan masalah kesehatan di anggota keluargan"a.
Kerukunan terjalin baik antar anggota keluarga. Keluarga pasien
dapat membantu men"elesaikan masalah kesehatan (". R seperti
mengantar pasien berobat ke puskesmas jika pasien sakit. )asien lebih
sering diantar oleh menantun"a karena anakn"a bekerja. 'arak rumah
dengan puskesmas tidak terlalu jauh, dapat ditempuh dengan
kendaraan umum untuk bisa berobat ke puskesmas. Menurut pasien,
pela"anan di puskesmas ukup memuaskan dan bia"a pengobatan jugaterjangkau.
b. #aktor penghambat terselesaikann"a masalah dalam keluarga*
)ola makan (". R tidak baik dan tidak teratur. (". R malas makan
atau tidak na3su makan dikarenakan n"eri ulu hati dan terkadang mual.
Menu "ang disediakan kurang ber%ariasi.
5, Din/mi1/ Kelu/0g/
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
38/70
(". R tinggal bersama anak, menantu dan seorang uun"a setelah
suamin"a meninggal dunia. Aaln"a (". R tinggal bersama suamin"a,
namun setelah suamin"a meninggal (". R tinggal di rumah /n. 8. /n. 8
berkerja sebagai pegaai kantor sehingga sering pulang sore menjelang
malam. !stri /n. 8, "aitu (". & bekerja sebagai pedagang gorengan. (" &
dan (". R setiap harin"a berdangan gorengan di depan rumah
kontrakann"a. Anak /n. 8 bekerja sebagai montir di bengkel.
;ubungan pasien dengan tetangga atau mas"arakat sekitar ukup
baik. )asien senang bergaul dengan mas"arakat di sekitarn"a. 'ika tidak
ada "ang bisa membantu untuk menemani pasien berobat maka pasien
mengajak tetangga sebelah rumahn"a untuk menemanin"a.
=, "ungsi Kelu/0g/
a. #ungsi iologis
Keluarga pasien baik dari keluarga a"ah maupun keluarga ibu tidak
ada "ang memiliki keaatan dan tidak ada "ang sedang memiliki
pen"akit menular. (". R mempun"ai - orang anak dari pernikahann"a
dengan almarhun suamin"a. (".R tinggal dengan anakn"a "ang
bernama /n. 8 beserta menantu dan seorang uun"a.
b. #ungsi )sikologisKomunikasi antara keluarga pasien baik namun jarang dan dalam
pengambilan keputusan kepala keluarga mempertimbangkan pendapat
(". R dan (". &. ;ubungan antara /n. 8 dan (". R dirasa ukup dekat
karena setiap harin"a selalu meluangkan aktu untuk mengobrol
alaupun han"a sebentar. ;ubungan (". R dan (". & dirasa ukup
dekat karena setiap harin"a berjualan gorengan bersama di depan
rumahn"a. ;ubungan (". R dan uun"a baik. ;ubungan pasien
dengan keluarga "ang tidak tinggal serumah juga ukup baik namun,
pasien jarang dihubungi oleh anak4anakn"a "ang tidak tinggal serumah
sehingga pasien sering merasa kesepian.
. #ungsi 8konomi
)asien memperoleh pendapatan pribadi dari berjualan gorengan
sebesar Rp. 15.000,4 per hari. Anakn"a mempun"ai penghasilan sekitar
Rp. 2.+00.000,4 perbulan. )asien mengatakan kebutuhan sehari4hari
dipenuhi oleh penghasilan anak dan menantun"a. (". R han"a sedikit
membantu memenuhi kebutuhan dari keluarga.
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
39/70
d. #ungsi &osial
Lingkungan tempat keluarga tinggal termasuk lingkungan padat
penduduk di dalam sebuah gang "ang ukup untuk ukuran 2 mobil.
Keluarga pasien masih suka berinteraksi dengan tetangga di sekitarn"a.
e. #ungsi )endidikan
#ungsi pendidikan keluarga (". R ukup baik, hal ini dapat
dilihat dari anak4anakn"a dan uun"a menuntaskan pendidikan ajib
12 tahun.
D, I-en.i2i1/si 4e0m/s/l/h/n 3/ng -i-/4/. -/l/m 1elu/0g/
$, Anak dan menantu pasien kurang memperhatikan pola makan pasien
%, Anak dan menantu merasa makanan "ang diberikan kepada pasien sudah
menukupi gi@i pasien.
', Anak dan menantu pasien kurang memperhatikan kesehatan pasien,
E, Di/gnosis Holis.i1 6Mul.i/1si/l7
1. Aspek personal*
a. Kedatangan* )asien datang diantar menantun"a ke )uskesmas
Keamatan /anjung )riok dengan keluhan n"eri ulu hati sejak 9 +
hari sebelum masuk puskesmas. Keluhan disertai mual dan perut
"ang terasa kembung.
b. )ersepsi * )asien menganggap baha pen"akitn"a ini diakibatkan
karena karena pasien tidak teratur makan.
. ;arapan*
)asien berharap tidak perlu minum obat maag lagi
)asien berharap agar lebih diperhatikan oleh anak4anakn"a
d. Kekhaatiran*
)asien khaatir perutn"a akan bertambah n"eri sehingga harus minum
obat setiap hari
)asien khaatir anak dan menantun"a bosan mengurus pasien "ang
sedang sakit
2. Aspek klinik*
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
40/70
iagnosis kerja* dari hasil anamnesa dan pemeriksaan 3isik pasien
didiagnosis ?astritis dan ?i@i Kurang.
iagnosis anding*
$lkus peptikum
$lkus duodenum
-. Aspek risiko internal*
Kebiasaan pasien makan tidak teratur
. Aspek psikososial keluarga*
;ubungan pasien dan anak4anakn"a ukup baik, namun kurangn"a
komunikasi diantara pasien dan anak4anakn"a "ang tidak tinggal
serumah membuat pasien terkadang kesepian alaupun sudah ditemani
menantun"a.
5. Aspek 3ungsional*
Menurut skala !6)6 pasien termasuk derajat 2 "ang termasuk
dalam aspek 3ungsional sakit E sakit ringan dan pasien mampu
melakukan kegiatan "ang sesuai dengan akti%itas sehari E hari.
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
41/70
E, Ren@/n/ Pen/./l/1s/n//nT/bel 5, Ren@/n/ Pen/./l/1s/n//n
As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng Dih/0/41/n i/3/ Ke.e0/ng/n
As4e1
Pe0son/l
Menjelaskan kepada pasien n"eri ulu
hati dan mual tersebut kemungkinan
disebabkan oleh gastritis.
Menjelaskan kepada pasien baha
pen"akitn"a disebabkan oleh tidakmakan teratur.
Menjelaskan kepada pasien baha
setelah pasien minum obat teratur dan
memperbaiki pola makann"a akan
seara berangsur4angsur memperbaiki
keluhan pasien dan pasien tidak perlu
minum obat lagi.
Memberitahukan kepada pasien
baha berat badan pasien dapat naik
dengan pola makan "ang baik dan
benar.
)asien )ada saat
kunjungan ke
rumah
)asien mengetahui baha
pen"akitn"a adalah gastritis.
)asien dapat mengetahui
pen"ebab pen"akitn"a "aitu
pola makan "ang salah. )asein mau memperbaiki pola
makann"a
)asien dapat meminum obat
seara teratur.
erat badan pasien bisa naik
sesuai dengan berat badan
idealn"a.
8 4
As4e1 Klini1 G/s.0i.is:
)emberian antasida tablet *
aluminium hidroksida =0 mg 2 < 1
tablet selama + hari, jika gejala sudah
)asien )ada saat
kunjungan ke
)uskesmas
G/s.0i.is :
?ejala pasien hilang
Menegah pen"akit pasien ke
kondisi "ang lebih buruk
4 Anjuran
untuk
dilakukan
endoskopi
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
42/70
As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng Dih/0/41/n i/3/ Ke.e0/ng/n
hilang penggunaan obat dapat
dihentikan
)emberian Antihistamin ;2 *
Ranitidin tab 150 mg 2 < 1 tablet
selama 1 hari, jika gejala sudah
hilang pengguanaan obat dihentikan.
Gii Ku0/ng :
Memberikan ontoh menu pola
makan "ang benar sesuai kebutuhan
kalori pasien sebesar 1-20 kal dan
pedoman gi@i seimbang.
Memberitahukan kepada pasien
untuk melakukan pola makan "ang
baik dan benar. Yaitu, makan dengan
porsi sedikit tetapi sering.
B?astritis erosi3C
Menegah pen"akit pasien
munul kembali.
Di/gnosis /n-ing :
$lkus )eptikum
$lkum oudenum
Gii 1u0/ng :
)asien mengalami perbaikan
menjadi gi@i baik.Kalori makanan "ang dibutuhkan
pasien menjadi ukup B1-20
kal:hariC.
gaster
apabila
gastritis
berlangsung
lebih lama
atau
memburuk
seperti
muntah
berarna
hitam atau
A
berarna
hitam
As4e1 Risi1o
In.e0n/l
Menjelaskan kepada pasien pola
makan "ang benar dan harus
menjadikann"a sebagai kebiasaan
baru
Menjelaskan kepada pasien jadal
makan "ang benar "aitu -< sehari.
)asien &aat
kunjungan ke
rumah pasien
)asien makan teratur sesuai
pola makan "ang dianjurkan
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
43/70
As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng Dih/0/41/n i/3/ Ke.e0/ng/n
As4e1
Psi1ososi/l
Kelu/0g/
Menganjurkan kepada keluarga agar
memberikan semangat kepada pasien
agar mau sembuh dan minum obat
teratur
Keluarga
pasien
&aat
kunjungan ke
rumah pasien
)asien menjadi bersemangat
untuk sembuh dan minum
obat teratur
8 4
As4e1
"ungsion/l
Menganjurkan kepada pasien untuk
makan obat teratur dan mengikuti
pola makan "ang telah dijelaskan
pasien &aat
kunjungan kerumah pasien
)asien dapat melakukan
akti3itasn"a seperti
sebelumn"a dari skala !6)6 2
Btampak tidak ban"ak tiduranC
menjadi !6)6 1
8 8
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
44/70
", PROGNOSIS
. Ad %itam * ad bonam
5. Ad sanasionam * ad bonam
9, Ad 3untionam * ad bonam
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
45/70
L/m4i0/n $
$( 4ol/ gii seimb/ng 3/i.u
1. &"ukuri dan nikmati anekaragam makanan
2. an"ak makan sa"uran dan ukup buah4buahan
-. iasakan mengonsumsi lauk pauk "ang mengandung protein tinggi
. iasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok
5. atasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
7. iasakan &arapan
+. iasakan minum air putih "ang ukup dan aman
=. iasakan membaa label pada kemasan pangan. 6ui tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
10. Lakukan akti%itas 3isik "ang ukup dan pertahankan berat badan normal
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
46/70
L/m4i0/n %
Con.oh Menu M/1/n/n Un.u1 P/sien -eng/n $$== 1/lo0i :
;/1.u/h/n
m/1/n/nPenu1/0 G0/m U1u0/n
Con.oh
menu
P/gi (asi
A"am
&a"ur kuah
1 karbohidrat
1 heani
&ekehendak
150
55
50
- entong
1 potong
2 sendok
sa"ur
ubur nasi
A"am
suir
&a"ur sop
Seling/n )isang 1 karbohidrat 100 2 buah &etup
)isang
Si/ng (asi
!kan
/ahu
&a"uran
'eruk
1 karbohidrat
1 heani
1 nabati
1 sa"uran
1 karbohidrat
150
0
55
50
55
- entong
1 potong sdg
1 potong
sedang
1 sendok
sa"ur
1 buah
(asi
!kan
goreng
/ahu
baem
/umis
bunis
'eruk
Seling/n &usu 1 Karbohidrat,
protein, lemak
200 1 gelas &usu oklat
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
47/70
M/l/m (asi
A"am
/empe
'eruk
1 karbohidrat
1 heani
1 nabati
1 buah
50
55
25
55
gelas
1 ptg
1 ptg sdg
1 buah
(asi
)epes a"am
seng
tempe
'eruk
STUDI KASUS
HIPERTENSI PADA LANSIA O#ER;EIGHT !ANG TINGGAL SENDIRIAN DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN
KELUARGA DI PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK
PERIODE $% OKTOER & $' NO#EMER %($)
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
48/70
Disusun oleh :
Muhammad A3dhal
11020101+5
Pembimbing:
dr. Yusnita, M.Kes
KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
49/70
AGIAN ILMU KESEHATAN MAS!ARAKAT
"AKULTAS KEDOKTERAN
UNI#ERSITAS !ARSI JAKARTA
%($)
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
50/70
LEMAR PERSETUJUAN
Laporan studi kasus "ang berjudul HIPERTENSI PADA LANSIA O#ER;EIGHT !ANG TINGGAL SENDIRIAN DENGAN
PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG PRIOK PERIODE $% OKTOER & $'
NO#EMER ini telah disetujui oleh pembimbing untuk dipublikasikan dalam rangka memenuhi salah satu tugas Kepaniteraan !lmu Kesehatan
Mas"arakat #akultas Kedokteran $ni%ersitas YAR&! bagian Kedokteran Keluarga.
'akarta, ktober 2015
)embimbing
dr. Yusnita, M. Kes
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
51/70
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
52/70
LAPORAN KASUS
I, ERKAS PASIEN
A, I-en.i./s
(ama penderita * (". MM
'enis kelamin * )erempuan
$mur * +7 tahun
&tatus * 'anda
(ama &uami * Alm. /n. M
Agama * Kristen
&uku * atak
Alamat * 'l. &asembada timur 20, (o. =, Keamatan /j. )riok
/anggal berobat * 1- ktober 2015
/anggal kunjungan * 1- ktober 2015
, An/nmnesis Btanggal 1- ktober 2015C
1. Keluhan $tama *
/engkuk terasa tegang
2. Keluhan /ambahan *
-. Ria"at )en"akit &ekarang *
)asien datang sendirian ke )uskesmas Keamatan /anjung )riok, karena
mengeluh tengkuk terasa tegang sejak 2 hari sebelum datang ke puskesmas.
Keluhan dirasakan hilang timbul sejak beberapa tahun "ang lalu..
&elain itu pasien men"angkal n"eri pada bagian kepala dan belakang leher.
&erta sering merasa pegal4pegal pada punggung dan kedua kaki. )asien juga
sering merasa pusing dan kelelahan. )asien men"angkal mual, muntah, jantung
berdebar4debar, dan gangguan penglihatan. )asien men"angkal adan"a trauma
pada bagian leher dan kepala. )asien belum pernah melakukan pemeriksaan
laboratorium.
&emenjak didiagnosa memiliki tekanan darah tinggi pada beberapa kunjungan
"ang lalu, pasien khaatir bila tekanan darah n"a tidak terkendali dan
men"ebabkan komplikasi. )asien rajin kontrol ke puskesmas, pasien berharap
pen"akitn"a tidak menjadi lebih berat dan tekanan darahn"a dapat dikendalikan.
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
53/70
)asien mengaku sering mengkonsumsi makanan "ang asin agar lebih
berselera. )asien juga sering mengkonsumsi makanan "ang digoreng,
mengkonsumsi kopi, jarang mengkonsumsi buah dan sa"uran serta jarang
berolahraga.
. Ria"at )en"akit ahulu *
)asien mengaku sering mengalami keluhan seperti ini sebelumn"a, sejak
beberapa tahun "ang lalu.
5. Ria"at )en"akit Keluarga *
)asien mengaku baha a"ahn"a dulu menderita tekanan darah tinggi.
7. Ria"at &osial 8konomi *
)asien adalah janda dengan 5 orang anak. Anak pertama pasien adalah
perempuan "ang sekarang berusia 51 tahun. Anak kedua pasien adalah seorang laki4
laki "ang sekarang berusia 50 tahun. Anak ketiga pasien adalah perempuan berusia +
tahun. Anak keempat pasien adalah seorang perempuan berusia tahun. Anak
kelima pasien adalah seorang laki4laki berusia -= tahun. )asien tidak memiliki
pekerjaan "ang menghasilkan, tapi setiap bulann"a pasien menerima uang sekitar Rp.
-00.000,4 hingga Rp. 500.000,4 dari anak4anakn"a.
+. Ria"at Kebiasaan *
)asien men"ukai makanan "ang asin dan makanan "ang digoreng.
=. Ria"at )engobatan *
&ebelumn"a pasien rutin untuk berobat di )uskesmas /j. )riok dan diberikan
obat 6aptopril 12,5 mg, -
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
54/70
C, Peme0i1s//n "isi1
$, Keadaan $mum* )asien tampak sakit ringan.
Kesadaran * 6ompos mentis
%, Fital &ign *
4 /ekanan darah * 10:0.
4 (adi * =0
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
55/70
4 &ianosis * B4C
4 Lidah * ersih.
4 #aring * /idak hiperemis.
4 Leher *
4 entuk * &imetris.
4 /rahea * i tengah.
4 K? * /idak membesar.
4 Retraksi &uprasternal * B4C
4 )aru *
4 !nspeksi * )ergerakan dinding thora< kiri4kanan simetris, tidak ada bekas
luka, tidak ada benjolan, retraksi !6& B4C
4 )alpasi * Foal 3remitus simetris
4 )erkusi * &onor pada seluruh lapang paru kiri4kanan
4 Auskultasi * &uara na3as %esikuler diseluruh lapang paru kiri4kanan.
Ronkhi B4:4C, hee@ing B4:4C.
4 'antung *
4 !nspeksi * !ktus kordis tidak terlihat.
4 )alpasi * !ktus kordis teraba sela iga !F garis midla%iula sinistra.
4 )erkusi * atas atas sela iga !! garis parasternal sinistra.
atas jantung kanan sela iga !! garis parasternal de
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
56/70
D, Peme0i1s//n 4enun/ng
elum dilakukan
II, ERKAS KELUARGA
A, P0o2il Kelu/0g/
$, K/0/1.e0is.i1 Kelu/0g/
a. !dentitas Kepala keluarga * /n. M BAlmC
b. &truktur Komposisi Keluarga * Keluarga rang /ua /unggal
T/bel $, Anggo./ 1elu/0g/ 3/ng .ingg/l se0um/h
No, N/m/
S./.us
Kelu/0g/
Jenis
Kel/minUsi/
Pen-i-i1/
nPe1e0//n
8 8 8 8 8 8 8
Kesan * /idak ada anggota keluarga "ang tinggal serumah.
&umber* ;asil olah data
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
57/70
%, Penil/i/n S./.us Sosi/l -/n Kese/h.e0//n Hi-u4
a. Lingkungan tempat tinggal * )emukiman padat penduduk
T/bel %, Ling1ung/n .em4/. .ingg/l
&tatus kepemilikan rumah * )asien tinggal di rumah kontrakan
aerah perumahan * )adat
K/0/1.e0is.i1 Rum/h -/n Ling1ung/n Kesim4ul/n
Luas rumah * + < m2 )asien tinggal sendirian di
rumah "ang sederhana, di
lingkungan padat.
Rumah tediri dari satu lantai
dengan lantai semen, dindingbata, terdapat jamban di dalam
rumah, ketersediaan air bersih
ada, dan terdapat tempat
pembuangan sampah.
Kesan* lingkungan tempat
tinggal pasien kurang baik.
'umlah penghuni dalam satu rumah * 1 orang
Luas halaman rumah * + < 0,5 m2
/idak bertingkat
Lantai rumah dari * &emen
inding rumah dari * Ka"u
'amban keluarga * ada/empat bermain * ada
)enerangan listrik * 00 att
Ketersediaan air bersih * ada
/empat pembuangan sampah * ada
&umber* ;asil olah data
b. Kepemilikan barang E barang berharga
Keluarga ini memiliki *
4 &atu buah kulkas
4 &atu buah tele%isi
4 &atu buah kompor gas
4 &atu buah kipas angin
4 &atu buah telepon genggam
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
58/70
G/mb/0 $, Den/h Rum/h P/sien
', Penil/i/n Pe0il/1u Keseh/./n Kelu/0g/
/, /empat erobat
'ika sakit, (". MM sering membeli obat arung terlebih dahulu. Apabila
pen"akit tidak kunjung sembuh (". MM berobat ke puskesmas /anjung )riok
atau ke klinik dokter umum.
b. Asuransi:'aminan Kesehatan
Keluarga (". MM memiliki jaminan kesehatan B)'&C.
, S/0/n/ Pel/3/n/n Keseh/./n 6Pus1esm/s7
T/bel ', Pel/3/n/n Keseh/./n
#aktor Keterangan Kesimpulan
6ara menapai pusat
pela"anan kesehatan
)asien menggunakan
angkutan umum untuk
menuju ke puskesmas.
Letak )uskesmas
Keamatan /anjung )riok
tidak jauh dari tempat
tinggal pasien, sehingga
untuk menapai
puskesmas pasien dapat
menggunakan sarana
angkutan umum. $ntuk
bia"a pengobatan diakui
ukup karena ditanggung
sendiri oleh )'& dan
/ari3 pela"anan kesehatan ?ratis dengan )'&.
Kualitas pela"anan
kesehatan
Menurut pasien kualitas
pela"anan kesehatan "ang
didapat ukup memuaskan.
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
59/70
#aktor Keterangan Kesimpulan
pela"anan )uskesmas pun
dirasakan keluarga pasien
ukup memuaskan pasien.
&umber* ;asil olah data
), Pol/ Konsumsi M/1/n/n Kelu/0g/
a. Kebiasaan makan* (". MM memiliki kebiasaan makan antara - kali dalam
sehari. Menu "ang sering tersedia berupa nasi, tahu, sa"ur, tempe, dan telur.
)asien jarang makan buah4buahan. Makanan "ang dikonsumsi diakui baha di
buat lebih asin daripada biasan"a agar pasien berselera untuk makan. )asien
juga sering mengkonsumsi kopi dan teh.
b. )ola makan pasien tiga hari terakhir ialah *
T/bel , Food recall
H/0i ;/1.u Menu Juml/h K/lo0i
10 ktober 2015 )agi 1 air putih, 1 porsi
bubur a"am
K* 25-,+5 gr
)*-7,25 gr
L*-2,22 gr
/otal*150 kkal
&iang 1 porsi nasi, 1
potong a"am, 1
mangkuk sa"ur, 1
bakan, 2 gelas
air putih
Malam 1 potong tempe, N
porsi nasi goreng ,
1gelas air putih
11 ktober 2015 )agi 2 gelas air putih, 2
potong ombro, -
bakan
K* 272,5 gr
)*-+,5 gr
L*--,- gr
/otal*1500 kkal&iang 1 porsi nasi, 1
mangkuk sa"ur
lodeh, 1 tempe, 1
tahu, 1 gelas es
teh manis
Malam 1 porsi nasi, 1
ikan asin,sambel
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
60/70
H/0i ;/1.u Menu Juml/h K/lo0i
terasi, 1 gelas air
putih
12 ktober 2015 )agi 1 air putih, 1 porsi
nasi uduk
K* 277 gr
)*-= gr
L*--,+ gr
/otal*1520 kkal
&iang 1 porsi nasi, 1
ikan asin, 1
mangkuk sa"ur
lodeh, 2 bakan,
1 porsi soma", 2
gelas air putih
Malam 1 porsi nasi, 1
potong ikan asin,
1 potong tempe, 2
gelas air
&umber* ;asil olah data
Kebutuhan kalori dengan penggunaan rumus ! P 25 untuk usia +7 tahun
dengan erat adan 71 kg dan /inggi adan 151 kg.
! HB/4100C410I H 5, kg
Kebutuhan kalori basal H ! P 25BanitaC H 5, P 25 Kkal:Kg H
11+,5 Kkal.
Koreksi usia J+0 tahun H 420I Kalori basal H 422,5 Kkal
Koreksi akti3itas 3isik ringan H D10I Kalori basal H D11,+5 Kkal
Koreksi o2erweight H 410I Kalori basal H 411,+5 Kkal
Maka didapatkan kebutuhan kalori basal pada (". MM sebesar 1= Kkal:hari.
Kebutuhan karbohidrat adalah
50I < 1= kkal H 5 kkal:hari
ikor%ersikan menjadi satuan berat menjadi 5 kkal: H 11,+5 gram:hari
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
61/70
Kebutuhan lemak adalah
-5I < 1= kkal H -21,- kkal:hari
ikon%esikan menjadi satuan berat menjadi -21,- kkal: H -5,+ gram:hari.
Kebutuhan protein adalah
15I < 1= kkal H 1-+,+ kkal:hari
ikon%ersikan menjadi satuan berat menjadi 1-+,+ kkal: H -,2 gram:hari.
9, Pol/ Du1ung/n Kelu/0g/
a. #aktor pendukung terselesaikann"a masalah dalam keluarga*
(". MM mau memeriksakan diri ke puskesmas sampai pen"akitn"a
sembuh, (". MM mau meminum obat seara rutin sesuai petunjuk dokter.
Keingintahuan keluarga pasien "ang tinggi tentang pen"akit pasien dan ara
mengontroln"a, kemauan keluarga pasien dapat mendukung pasien dalam
pengobatann"a.
b. #aktor penghambat terselesaikann"a masalah dalam keluarga*
Kebiasaan dan hobi makan makanan "ang asin. )ola konsumsi
makanan gi@i seimbang "ang masih kurang baik dikarenakan jarangn"a
mengonsumsi buah4buahan dan sa"uran. Kebiasaan pasien makan nasi dengan
garam saja. )asien tinggal sendirian dirumah. Anak dan menantu pasien
tinggal terpisah dengan pasien.
, Genog0/m
$, en.u1 1elu/0g/ :
Keluarga rang /ua /unggal.
%, T/h/4/n si1lus 1elu/0g/ :
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
62/70
Keluarga ini menurut u%all B1++C berada dalam tahap F!!!, "aitu keluarga
dalam masa pensiun dan lansia. Keluarga dalam masa pensiun dan lansia, memiliki
berbagai maam stressor atau kehilangan4kehilangan saat seseorang mengalami
proses menua dan masa pensiun, meliputi masalah ekonomi, perumahan, sosiologis,
pekerjaan, dan kesehatan.
/ugas perkembangan "ang tepat dalam siklus ini adalah *
1. Mempertahankan pengaturan hidup "ang memuaskan.
2. Men"esuaikan terhadap pendapatan "ang menurun.
-. Mempertahankan hubungan perkainan.
. Men"esuaikan diri terhadap kehilangan pasangan.
5. Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi.
7. Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka
"/mil3 m/4
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
63/70
G/mb/0 %, Genog0/m
Ke.e0/ng/n :
* Laki4laki
* )erempuan
* )asien
* Meninggal
-. #ungsi keluarga menurut Mubarak dkk,200 "aitu*
T/bel ), "ungsi Kelu/0g/
(o #ungsi keluarga Keterangan )enilaian
1 #ungsi iologis Keluarga (". MM dan suamin"a
dikaruniai 5 anak tanpa aat baaan lahir
6ukup
baik
2 #ungsi )sikologis (". MM apabila memiliki masalah dari
hal keil sampai "ang besar selalu
meneritakan dan meminta pendapat
kepada anak4anakn"a, begitu juga
sebalikn"a
6ukup
baik
- #ungsi sosialisasi (". MM juga sering bersosialisasi dengan
orang4orang "ang tinggal dekat dengan
6ukup
baik
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
64/70
(o #ungsi keluarga Keterangan )enilaian
rumahn"a
#ungsi ekonomi (". MM tidak bekerja, tetapi dia selalu
mendapatkan uang dari anak4anak dan
menantun"a sebesar Rp. -00.000 E Rp.
500.000 perbulann"a.
Kurang
5 #ungsi pendidikan (". MM merupakan tamatan &MA. !a
tidak melanjutkan pendidikan karena
orangtua n"a tidak sanggup untuk
membia"ai.
6ukup
baik
&umber* ;asil olah data
. inamika keluarga*
T/bel 9, Din/mi1/ Kelu/0g/
(". MM Anak ! Anak !! Anak !!! Anak !F Anak F
(". MM ;ubungan
baik
;ubungan
baik
;ubunga
n baik
;ubungan
baik
;ubungan
baik
Anak ! ;ubungan
baik
;ubungan
baik
;ubunga
n baik
;ubungan
baik
;ubungan
baik
Anak !! ;ubungan
baik
;ubungan
baik
;ubunga
n baik
;ubungan
baik
;ubungan
baik
Anak !!! ;ubungan
baik
;ubungan
baik
;ubungan
baik
;ubungan
baik
;ubungan
baik
Anak !F ;ubungan
baik
;ubungan
baik
;ubungan
baik
;ubunga
n baik
;ubungan
baik
AnakF ;ubunganbaik
;ubunganbaik
;ubunganbaik
;ubungan baik
;ubunganbaik
&umber* hasil olah data
C, I-en.i2i1/si 4e0m/s/l/h/n 3/ng -i-/4/. -/l/m 1elu/0g/
$, Masalah dalam organisasi keluarga *
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
65/70
)asien adalah ibu dari 5 orang anak. Anak pasien tinggal terpisah dari pasien,
sehingga tidak bisa mengetahui keadaan pasien seara langsung. ;ubungan "ang
terjalin sesama anggota keluarga ukup baik.
2. Masalah dalam 3ungsi biologis
&aat ini pasien menderita hipertensi dengan status gi@i o2erweight. )asien
memiliki kebiasaan diet tinggi garam.
-. Masalah dalam 3ungsi psikologi
)asien adalah seorang janda berusia +7 tahun. )asien tinggal sendirian dirumah.
&uami pasien sudah meninggal, anak pasien tinggal di tempat "ang berbeda.
Meskipun begitu anak bungsu pasien masih tinggal di keamatan "ang sama
dengan pasien.
. Masalah dalam 3ungsi ekonomi
)asien adalah seorang janda "ang tidak bekerja. /otal pendapatan tidak menentu
per bulann"a, diberi oleh anak pasien untuk memenuhi kebutuhan sehari4hari saja.
)endapatan dirasakan ukup.
5. Masalah lingkungan
)asien tinggal di lingkungan rumah padat penduduk, serta sedikit kumuh.
Kebersihan lingkungan di sekitar rumah kurang terjaga dengan baik. $ntuk sistem
penaha"aan dan sirkulasi udara di rumah tergolong masih kurang serta belum
dioptimalkan karena han"a terdapat 1 jendela di kamar tidur dan 1 jendela di
ruang tamu.
7. Masalah perilaku kesehatan
)asien pergi ke puskesmas atau klinik terdekat dengan rumahn"a bila sedang
sakit.
D, Di/gnosis Holis.i1
1. Aspek )ersonal*
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
66/70
Alasan kedatangan *
Alasan kedatangan pasien adalah karena tengkuk terasa kaku sehingga pasien
ingin memeriksakan kondisi kesehatann"a.
;arapan *
)asien memiliki harapan untuk dapat sembuh dan mengotrol tekanan
darahn"a.
Kekhaatiran *
)asien khaatir apabila tekanan darahn"a tidak dapat di kendalikan bahkan
men"ebabkan komplikasi.
)ersepsi *
)asien menganggap pen"akitn"a adalah arisan dari orang tuan"a.
2. Aspek Klinik *
iagnosis kerja * ;ipertensi dan +2erweight.
iagnosis banding * 3ension 3pe /eadache" /percholesterolemia"
M"algia
-. Aspek Resiko !nternal *
)ola makan pasien "ang tinggi garam. Ria"at hipertensi pada a"ah pasien. )asien
sering lupa makan obat.
. Aspek )sikososial Keluarga *
)asien tinggal sendirian dirumah.
5. Aspek 3ungsional *
engan kondisi 3isik seperti ini pasien merasa terganggu dalam menjalankan
akti%itasn"a dengan skor !6)6 !.
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
67/70
E, Ren@/n/ Pel/1s/n//n
T/bel 5, Ren@/n/ Pel/1s/n//n
As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng
-ih/0/41/n
i/3/ Ke.e0/ng/n
As4e1
4e0son/l
Memberikan
edukasi
kepada
pasien
baha
pen"akit
darah
tinggin"a
adalah
sebuah
pen"akit
kronis "ang
tidak dapat
sembuh,
namun
masih bias
dikendalikan
.
Memberikan
penjelasan
kepadapasien
baha gejala
"ang pasien
adalah gejala
dari pen"akit
"ang
dideritan"a,
dan
)asien
)asien
&aat
pasien
berobat
ke
)uskes
mas
&aat
pasien
berobat
ke
)uskesmas
)asien
mengerti
baha tekanan
darah tinggi
dapat di
kontrol.
)asien
mengerti
tentang
pen"akit darah
tinggin"a
/idak ada
/idak ada
/idak
menolak
/idak
menolak
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
68/70
As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng
-ih/0/41/n
i/3/ Ke.e0/ng/n
menjelaskan
tentang
komplikasi
dari pen"akit
pasien.
As4e1
1lini1
Memberikan
penjelasan
kepada
pasien
tentang
penggunaan
obat "ang
akan
diberikan
"aitu
6aptopril
12,5 mg -
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
69/70
As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng
-ih/0/41/n
i/3/ Ke.e0/ng/n
seperti
pemeriksaan
laboratorium
untuk
men"ingkirk
an diagnosis
banding
;iperkoleste
rol.
)uskes
mas
As4e1
0esi1o
in.e0n/l
Menjelaskan
kepada
pasien agar
mengkonsu
msi makanan
rendah
garam untuk
membantupengobatan
darah tinggi
pasien.
Menjelaskan
kepada
pasien
baha ia
memang
memiliki
salah satu
3aktor resiko
hipertensi
)asien
)asien
&aat
pasien
berobat
ke
)uskes
mas
&aat
pasien
berobat
ke
)uskes
mas
)asien dapat
mengurangi
kebiasaan diet
tinggi garam.
)asien dapat
mengerti
tentang 3aktor
resiko
pen"akit
hipertensi.
/idak ada
/idak ada
/idak
menolak
/idak
menolak
As4e1
0esi1o
Menjelaskan
dan
&eluruh
Keluarg
&aat
kunjun
&alah satu
anak pasien
/idak ada &edang
dipertimban
7/25/2019 gizi buruk pada lansia
70/70
As4e1 Kegi/./n S/s/0/n ;/1.u H/sil 3/ng
-ih/0/41/n
i/3/ Ke.e0/ng/n
e1s.e0n/
l
men"aranka
n kepada
anggota
keluarga
agar pasien
dapat tinggal
bersama
anggota
keluarga
lainn"a.
a gan ke
rumah
pasien
mengajak
pasien untuk
tinggal
bersama.
gan oleh
keluarga
As4e1
2ungsion
/l
Melatih
akti3itas 3isik
dengan
olahraga
atau akti3itas
ringan.
)asien &aat
kunjun
gan ke
rumah
pasien
Menapai
kondisi
kesehatan
"ang optimal
dan
mempertahank
an skor !6)6pasien.
/idak ada /idak
menolak
", P0ognosis
1. Ad %itam * ad bonam
2. Ad sanasionam * ad bonam
-. Ad 3ungsionam * ad bonam
Top Related