18/12/13 Fenomena Salju di Timur Tengah, Tanda Kiamat Kian Dekat | BringIslam.web.id
www.bringislam.web.id/2013/12/fenomena-salju-di-timur-tengah-tanda-kiamat-kian-dekat.html 1/2
Fenomena Salju di Timur Tengah, Tanda Kiamat Kian DekatDitulis oleh: Syarif Lee - Senin, 16 Desember 2013
Kota Kairo, Mesir, memang identik dengan hawa panas dan kawasan berpasir. Namun tidak di pekan kedua
Desember ini. Seperti mukjizat, kota itu pun diguyur salju yang membuat suhunya menjadi lebih dingin seperti
momen serupa pada 112 tahun silam.
Media-media Mesir seperti dilansir News.com.au, Sabtu (14/12/2013) memberitakan, salju pertama kalinya turun di
ibukota Mesir di Jumat malam waktu setempat.
Tak lama kemudian, gambar-gambar kota yang biasanya terik namun kini telah dilapisi lapisan putih membanjiri
dunia maya. Warga Mesir yang takjub, sepertinya tak mau ketinggalan mengabadikan momen langka itu ke Twitter.
Tak hanya gambar, ungkapan rasa syukur dan kekaguman melihat hujan berwarna putih itu juga terungkap. Bahkan
saking senangnya, anak-anak pun terlihat bermain lempar bola salju, atau bermain kejar-kejaran di bawah guyuran
salju.
Kendati demikian, Badan Meteorologi Mesir memperingatkan warganya bahwa pada Rabu 18 Desember nanti cuaca
akan menjadi tak biasa. Temperaturnya akan turun, antara 5 dan 15 Celcius.
Lapisan salju ternyata juga terlihat di Gunung Sinai dan Biara Saint Catherine di dasar gunung. Badai musim dingin
kuat, diduga mempengaruhi beberapa bagian dari Timur Tengah sehingga turun salju.
Salju ternyata juga mengguyur Israel, bahkan di negara itu lapisan saljunya memiliki ketebalan sekitar 1 meter.
"Kami sedang menghadapi badai belum pernah kita lihat sebelumnya," ujar Walikota Yerusalem Nir Barkat kepada
The Times of Israel.
Badan meteorologi setempat mengatakan, badai salju itu adalah yang terburuk sejak terjadi pada 1953. Bahkan kota
itu juga ditutup untuk lalu lintas, anggota militer pun dikerahkan untuk menyelamatkan 1.500 orang yang terjebak di
dalam kendaraan tak bisa melintas.
Salah satu jalan yang tertutup adalah jalan raya dan jalan tol menuju Tel Aviv, Golan Heights, dan beberapa kawasan
lainnya. Bandara Internasional Ben-Gurion juga terpaksa ditutup untuk jangka waktu tertentu, karena salju membuat
jarak pandang terbatas.
Turki dan Suriah juga ternyata
diguyur salju. Salju yang
disebut-sebut terburuk dalam
50 tahun, menurut layanan
18/12/13 Fenomena Salju di Timur Tengah, Tanda Kiamat Kian Dekat | BringIslam.web.id
www.bringislam.web.id/2013/12/fenomena-salju-di-timur-tengah-tanda-kiamat-kian-dekat.html 2/2
Salju Turun di Masjidil Aqsha
cuaca Israel, jatuh pada Kamis
pagi waktu Yerusalem. Yang
mengakibatkan jalanan di West
Bank (tepi barat), dari Jenin
menuju Ramallah ke Hebron
tertutup lapisan salju tebal.
Beberapa hari ini salju
berturunan di Jazirah Arab
setelah badai Alexa menerjang
kawasan tersebut. Imam
Masjidil Haram, Syeikh Su’ud
Syuraim, menyatakan bahwa
hal tersebut telah membuktikan
bahwa Muhammad saw. benar-benar seorang nabi dan rasul yang menerima wahyu dari Allah swt.
Beliau mengatakan bahwa salju adalah komponen utama dalam pembentukan sungai dan tumbuhan. Berjatuhannya
salju di Jazirah Arab membuktikan kebenaran Rasulullah saw. Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda, “Hari
Kiamat baru akan datang setelah negeri Arab kembali menjadi padang yang hijau dan sungai-sungai.”
Syeikh Syuraim juga menyebutkan bahwa baru-baru ini salju telah turun di daerah Tabuk. Kita jadi teringat dengan
perkataan Rasulullah saw. kepada Muadz saat perang Tabuk, “Kalau umurmu panjang, maka engkau akan melihat
tempat ini penuh dengan kebun-kebun.”
Dalam sebuah Hadist
Seorang sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, Kapankah datangnya hari k iamat?”
Rasulullah SAW menjawab: “Pengetahuan datangnya k iamat hanya ada pada sisi Allah SWT...”
Namun, beliau memberitahukan tanda-tanda kedatangannya kepada sahabat. Lalu, Rasulullah bersabda;
“Hari Akhir (k iamat) tidak akan datang kepada k ita, hingga Jazirah Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang
rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai.” (H.R Muslim)
Nabi Muhammad SAW telah menerangkannya sekitar 14 Abad lalu, atau sekira 1400 tahun silam
[www.bringislam.web.id]
Top Related