Download - evaluasi fungsi ginjal

Transcript
  • EVALUASI FUNGSI GINJALDr. E.M. HIDAYAT SpPK

  • ANATOMI GINJAL

  • penampang sagital ginjal

  • Penampang sagital ginjal

  • Penampang sagital ginjal

  • PEMBENTUKAN URINfiltrasi, Reabsorpsi, Sekresi, ekskresi, pemekatan

  • Faal GinjalGinjal merupakan salah satu alat yang penting untuk mempertahankan homeostasis.Sebagai alat ekskresi metabolit tak berguna, juga mempertahankan cairan tubuh dalam susunan kimiawi yang optimal.

  • Ginjal mempertahankan homeostasis dengan mengatur :Keseimbangan cairan tubuhKeseimbangan asam basaKeseimbangan elektrolitEkskresi zat sampah

  • Fungsi ginjal lainnya dengan mempengaruhi : eritropoisis tekanan darah pembentukan vitamin D (1.25 dihydroxy-cholecalciferol)

  • Fungsi ginjal dipengaruhi oleh :Volume darahTekanan darahKomposisi darahKelenjar adrenalKelenjar hipofisis

  • Pembentukan urin merupakan proses yang kompleks :Filtrasi darah oleh glomeruliReabsorpsi selektif zat yg berguna bagi tubuh oleh tubuli, termasuk airSekresi zat tertentu oleh tubuli.

  • Ginjal mempengaruhi tekanan darah melalui : renin-angiotensin-aldosteron systemGinjal mensekresi renin bila NaCl
  • Kelenjar hipofisisMensekresi hormon ADH (anti diuretik hormon)ADH menambah besarnya permiabilitas dinding tubulus distalis, collecting tubuli, meningkatkan reabsorpsi air.Sekresi ADH > : dehidrasi meningkatkan reabsorpsi air, volume urin < Sekresi ADH < : minum banyak, reabsorpsi.

  • Anatomi nefron

  • Anatomi nefronNefron : glomerulus, tubulus proksimalis, loop of Henle, tubulus distalis, collecting tubulus 1 ginjal : 1 juta nefronGlomerulus : kumpulan kapiler darah dibungkus oleh kapsula Bowman.terjadi proses filtrasiTubulus : reabsorpsi dan ekskresi/sekresi

  • PEMBENTUKAN URINfiltrasi, Reabsorpsi, Sekresi, ekskresi, pemekatan

  • glomerulusMenahan sel-sel darah & protein Filtrasi dalam glomerulus dipengaruhi oleh :Tekanan filtrasiJumlah darah yang melalui ginjal : Bila tek darah turun sekali filtrasi
  • Tubulus proksimal konservasi :Konservasi :sebagian besar ion (Na, K, Cl, HCO3 )Glukosa hampir seluruhnya Asam-asam aminoEliminasi : urea dan kreatininReabsorpsi air konstan, tidak tergantung GFR, tidak tergantung kebutuhan tubuh (reabsorpsi obligatoir)Filtrat iso-osmotik

  • Ansa HenleAnsa Henle descenden : dinding semipermiabel thd air pengeluaran air secara pasif filtrat pekat (hiper osmotik)Ansa Henle ascenden :dinding tidak permiabel thd air filtrat hipo-osmotik

  • Tubulus distalis reabsorpsi fakultatif /selektif, reabsorpsi tergantung kebutuhan tubuhDikontrol oleh ADHBila terjadi dehidrasi hemokonsentrasi, ADH > urin ADH meningkatkan permiabilitas dinding tubulus distalis dan collecting tubulusNa direabsorpsi oleh pengaruh aldosteron

  • Filtrasi glomerulus25% cardiac output pad keadaan istirahat.Kira2 1 L /menit darah mengalir ke ginjal dalam 4-5 menit seluruh darah dalam badan akan melalui sirkulasi ginjal.1 L darah menghasilkan filtrat 120 mLGFR orang dewasa : 120 mL/menit

  • Tenaga untuk filtrasiTek hidrostatik darah : 70% tek aorta kapiler : 75 mmHgTek osmotik : - 30 mmHgTek interstitial : - 10 mmHgTekanan intratubuler : - 10 mmHg jumlah : - 50 mmHgTekanan filtrasi 75 50 = 25 mmHg

  • Plasma clearance = volume of plasma cleared of particular substance per minuteJika suatu zat difiltrasi tetapi tidak direabsorpsi atau disekresi, maka plasma clearance rate zat itu = GFRJika suatu zat difiltrasi dan direabsorpsi tetapi tidak disekresi, maka plasma clearance zat itu selalu < GFR

  • Evaluasi Fungsi Ginjal berkaitan dengan fungsi faal glomerulus /GFR : GFR normal orang dewasa : 120 mL/menit. GFR
  • Pemeriksaan untuk menguji fungsi glomeruli :test clearance :Clearance : mengukur jumlah zat yang diekskresi ke dalam urin dibandingkan dengan konsentrasi zat itu yang ada di plasmaClearance = jumlah volume darah yang dibersihkan dari zat itu dalam 1 menitDihitung dengan rumus :C = U/B x V(diuresis/men) x f (mL/menit)U = kadar zat di urin, B = kadar zat itu di darah

  • Test fungsi tubuliMenentukan kemampuan tubuli untuk :Sekresi tubuli dengan test PAH, PSP(PAH : para amino hippuric acid, PSP : phenol sulfon phtalein)Test pemekatan + reabsorpsiTest pengenceran (kurang peka, memberatkan penderita)

  • SEKIAN