1. THENEWSPAPER BEST OF JAVA INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA)
2013 KAMIS, 24 OKTOBER 2013 NO. 344 TAHUN XXVI TERBIT HARGA
LANGGANAN: Rp 29.000/BULAN BERLANGGANAN/PENGADUAN/ SIRKULASI: (031)
8479 555 24 HALAMAN HARGA ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT
INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA Rp 1.000 (031) 8419 000
Antre 2 Jam untuk Salat 2 Menit D I Makkah, Kabah dan Hajar Aswad
(batu hitam yang menempel di kabah) menjadi pusat rebutan. Bisa
menyentuh saja sudah syukur, apalagi mencium batu yang diyakini
dari surga itu. Di Madinah pusat rebutan berada di roudloh, petak
kecil di dalam masjid Nabawi yang terletak di antara rumah
Rasulullah Muhammad SAW dengan mimbar (tempat kotbah) Rasulullah
dulu. Rumah tinggal Rasulullah itu menempel bangunan masjid. Jadi
begitu keluar pintu, otomatis Rasulullah menginjakkan Senang Banyak
yang Say Hi... USAI sudah hajatan mantu Keraton Yogyakarta yang
berlangsung sejak Senin (22/10). Kirab Agung, Rabu (23/10),
menandai berakhirnya pesta pernikahan putri keempat Sri Sultan
Hamengku Buwono X, GKR Hayu dengan KPH Notonegoro. Panitia senang,
karena warga jauh lebih tertib daripada saat acara serupa dua tahun
lalu. Kini tidak ada luberan warga yang berebut hiasan kereta
pengantin. kaki di masjid. Bila berjalan lurus dari pintu, kita
akan sampai di mimbar masjid. Jaraknya sepanjang rentangan enam
pilar atau 18 - 20 meter. Sedangkan lebarnya ditandai rentang lima
pilar masjid atau sekitar 15 meter. Areal roudloh itu juga dibatasi
karpet hijau, untuk membedakan dengan areal lain di masjid itu yang
berkarpet merah. Dulu sebelum masjid diperluas, rumah itu menempel
di sisi kiri masjid. Itu berarti roudloh menempati bangunan KE
HALAMAN 7 Kedua mempelai pun puas setelah menjalani rangkaian acara
yang melelahkan. "Panas. Tapi senang sih, tadi banyak yang say
hi..," kata GKR Hayu saat hendak masuk mobil pengantin usai kirab.
(tribunjogja) 3 Kapolres Kasus Belum Beres Masih Ngendon di Meja
Auditor Kami sudah sampaikan pada Kompolnas, jika permasalahannya
hasil audit BPK belum turun. Ini bentuk keseriusan kami menangani
kasus ini. Kalau ke Kompolnas tidak bisa, kami harus ke mana lagi.
KOMBES POL SETIJA JUNIANTA KAPOLRESTABES SURABAYA SURABAYA, SURYA -
Janji Kombes Pol Coki Manurung, Kapolrestabes Surabaya waktu itu,
untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi Bimbingan Teknis (Bimtek)
tahun anggaran 2010 DPRD Surabaya belum kelar. Namun, ia keburu
mengakhiri masa jabatan per 26 Januari 2012. Pun demikian dengan
penggantinya, Kombes Pol Tri Maryanto. Berkas kasus Bimtek senilai
Rp 3,7 miliar itu juga masih berantakan. Hingga berganti tiga
kapolresta- bes, kasus ini tak kunjung selesai. Alasannya sama,
audit perhitungan kerugian negara belum kelar di meja auditor. Di
tiga masa kepemimpinan kapolrestabes Surabaya, tak kunjung terbit
hasil audit itu, apakah terdapat kerugian negara dari kegiatan
Bimtek ini atau tidak. Bahkan, tidak hanya BPK, namun BPKP pun juga
diminta untuk mengaudit. KE HALAMAN 7 Pilih BPK atau BPKP? PILIH
mana perhitungan kerugian negara oleh BPK atau BPKP? Pertanyaan ini
yang kerap menjadi bahan omongan kalangan para penyidik, baik
polisi maupun jaksa. Mereka pun menimang-nimang akan dibawa kemana
berkas permohonan bantuan audit kerugian negara dari kasus yang
sedang ditangani. Apalagi untuk meminta bantuan perhitungan
kerugian negara itu membutuhkan waktu yang tak sedikit. Bahkan
berbulan-bulan, juga tak kunjung keluar. Hingga pimpinan polisi
maupun kejaksaan berganti, demikian pula penyidik di dua institusi
itu berganti, KE HALAMAN 7 NOVIA INDRIANI MAMUAYA Siap Menjadi Miss
Grand N AMA Novia Indriani Mamuaya (20) memang belum terkenal. Akan
tetapi, Yayasan Puteri Indonesia justru mengirim Novia sebagai
wakil Indonesia dalam Miss Grand International 2013 di Bangkok,
Thailand. Miss Grand International adalah sebuah kontes kecantikan
yang diadakan Thailand untuk kali pertama. Pada tahun pertamanya
ini, peserta Miss Grand International akan menjalani karantina di
Bangkok, Thailand. Malam Grand Final akan dilaksanakan pada 19
November 2013 di Beauty Thunderdome, Bangkok. YPI memilih Novia
yang pada Pemilihan Puteri Indonesia 2013 meraih Runner-up 3. Novia
dikenal sebagai sosok yang aktif berkampanye menolak kekerasan dan
narkoba. Kemampuannya dalam aksi sosial inilah yang menjadi bekal
utama saat Novia berada di Thailand nanti. Selagi dipercaya tampil
di ajang internasional, Novia sudah menyiapkan cara untuk
mempromosikan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Ia membawa kebaya
dan kain songket. Sebenarnya dari cara berpakaian saja sudah
menunjukkan kekhasan orang Indonesia, kata Novia ketika ditemui di
Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta Pusat, Rabu (23/10). Novia
cukup percaya diri mewakili Indonesia. Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Sam MISSOSOLOGY.INFO join facebook.com/suryaonline KE
HALAMAN 7 Pertamina Stop Avtur untuk Merpati JAKARTA, SURYA - PT
Pertamina (Persero) menghentikan pasokan avtur untuk maskapai
penerbangan PT Merpati Nusantara Airline. Distribusi bahan bakar
itu distop lantaran utang pembelian avtur yang ditanggung Merpati
telah melampaui batas outstanding maksimal Rp 100 miliar. Saat ini,
kewajiban Merpati ter- hadap Pertamina telah mencapai Rp 120
miliar. Penghentian pasokan avtur ini dilakukan Pertamina di
sejumlah kota yang menjadi rute Merpati, yakni Lampung, Palembang,
Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Semarang. Dikutip dari
Tribunnews, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero),
Hanung Budya mengatakan, berdasarkan perjanjian, Merpati hanya bisa
berutang membeli avtur ke Pertamina maksimal Rp 100 miliar untuk
tiap rute. Karena nilai utang sudah melebihi kuota yang disepakati,
Hanung mengatakan, pasokan avtur harus distop. Keputusan KE HALAMAN
7 Kiat Ibu-ibu di Desa Lele, Malang Ingin Jual Nugget Lele ke
Supermarket Berkat kedatangan mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja
Nyata (KKN), warga Desa Maguwan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten
Malang, mulai memanfaatkan produk ikan lele yang melimpah di
kampung halaman menjadi abon, nugget, keripik kulit dan tulang,
serta aneka produk lainnya. A DALAH Ny Nurana, istri Karno, Sekdes
Maguwan, yang mulai menerapkan 'ilmu' yang ditularkan para
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang KKN di
desanya. "Awalnya dimulai tiga tahun lalu, setelah kami mendapatkan
'ilmu' dari mahasiswa yang KKN di sini," tutur Ny Nurana (46)
kepada Surya Online, Rabu (23/10). Para mahasiswa menjelaskan bahwa
ikan lele itu tak hanya bisa diolah secara konvensional, seperti
digoreng, disayur, KE HALAMAN 7 SURYA/SYLVIANITA WIDYAWATI ABON
LELE - Ny Nurana (46), warga Desa Maguwan, Kecamatan Ngajum,
Kabupaten Malang, memperlihatkan abon lele, Rabu (23/10). follow
@portalsurya
2. SURYA LINES | KAMIS, 24 OKTOBER 2013 3 Kapolres... DARI
HALAMAN 1 Kini, giliran Kombes Pol Setija Junianta yang mengemban
tugas untuk menyelesaikan kasus yang memunculkan dua tersangka ini,
yakni Wishnu Wardhana dan Abu Chazim Latief, mantan Sekretaris
Dewan DPRD Surabaya. Sejak awal menjabat sebagai Kapolrestabes
Surabaya, Juni 2013 lalu, Setija menyatakan akan mengusut kasus
ini. Mudah-mudahan kasus ini selesai pada masa saya. Saya juga
sangat ingin kasus ini selesai, kata Setija. Menurut Setija,
pihaknya kembali bersurat untuk meminta laporan audit kerugian
negara kepada BPK. Bahkan, karena tak kunjung usai, pihaknya
meminta bantuan Kompolnas. Saya melaporkan kasus ini pada
Kompolnas, saya harap ada titik terang terkait kasus ini, kata
Setija. Kompolnas mendatangi Polrestabes Surabaya, 16 September
2013 untuk audiensi. Dalam kesempatan itu, Setija menyampaikan
berlarut-larutnya kasus Bimtek, yang hingga memakan waktu dua
tahun. Kami sudah sampaikan pada Kompolnas bahwa permasalahannya
adalah belum turunnya hasil audit BPK. Ini bentuk keseriusan kami
menangani kasus ini. Kalau ke Kompolnas tidak bisa, kami harus ke
mana lagi, kata mantan Kapolres Sidoarjo itu. Lambannya
pengungkapan kasus dengan dalih menunggu Antre 2 Jam... DARI
HALAMAN 1 kiri masjid. Kimi setelah masjid diperluas
berhektar-hektar, rumah Rasulullah menjadi berada di tengah bagian
belakang masjid. Rumah Rosul itu sekarang menjadi makamnya. Di
samping dimakamkan pula dua sahabat setia, yang sekaligus penerus
pertama kekhalifahannya (pemeriintahan). Abu bakar as Siddiq dan
Umar bin Khottob. Mimbar masjid sekaligus pengimaan shalat
Rasulullah juga masih utuh bentuk dan ukurannya. Hanya
perwajahannya yang berubah, diperindah seiring dengan perluasan dan
perluasan masjid. Sepeninggal Rasulullah, para sahabat membangun
mimbar baru. Letaknya sekitar lima meter sebelah kanan mimbar
Rasulullah. Para sahabat sengaja tidak menggunakan mimbar lama demi
tawadlu, menghormati Rasulullah. Padahal kalau mau menggunakan,
tidak akan ada yang berani menghalangi. Tapi mereka tidak mau.
Mereka tidak ingin terlihat sederajat dengan Rasulullah, junjungan
itu, sekalipun mereka menyandang gelar, khalifah. Penerus
pemerintahan Rasulullah.. Sikap kholifah inilah yang terasa hilang
hari-hari ini. Kebanyakan pemimpin justru berlomba menguasai
simbolsimbol religi dan spiritualis dari pendahulu, plus dengan
dalih menapat wasiat. Motifnya, apalagi kalau bukan untuk menambah
wibawa dan mistis kepemimpinan, yang ujung-ujungnya untuk
memperkokoh kekuasaan. Mimbar semasa sahabat yang berada sekitar
lima meter, kanan mimbar Rosul. Tapi imbar ini juga suda tidak
digunakan. Kini khutbah dan pengimaman menempati mimbar baru,
berbentuk panggung di atas kepala orang arab dewasa, Dengan begitu
imam bisa dilihat oleh jemaa, yang kini jumlah puluhan hingga
ratusan ribu. hasil audit perhitungan kerugian negara ini
memunculkan berbagai spekulasi. Mulai dari auditor masuk angin
sampai polisi yang tak serius melengkapi bukti-bukti. Suara sumbang
itu mencuat lantaran sebelum ditelusuri kepolisian, keuangan dan
segala kegiatan di gedung DPRD Surabaya pada tahun anggaran 2010
dinyatakan wajar tanpa pengecualian oleh BPK. Berbeda dengan temuan
polisi yang menilai banyak kejanggalan untuk kegiatan Bimtek
Ditarik Malah Terkatung Seandainya pengusutan kasus dugaan korupsi
proyek Jembatan Brawijaya tidak ditarik ke Polda Jatim, mungkin
kasus itu sudah memasuki persidangan di Pengadilan Tipikor
Surabaya. Mantan Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro malahan
sudah menargetkan pengusutan kasus dugaan korupsi itu tuntas
sebelum pelaksanaan Pilwali Kota Kediri 29 Agustus 2013. Namun
sayang, pengusutan kasus itu harus terhenti di tengah jalan
menyusul instruksi untuk menarik pengusutan kasus dugaan korupsi
Jembatan Brawijaya ke Direskrimsus Polda Jatim mulai awal April
2013. Kini berselang enam bulan sejak kasusnya ditarik ke Polda
Jatim belum diketahui progresnya. Belum keluarnya audit kerugian
negara oleh BPK menjadi alasan belum kelarnya kasus ini. Padahal,
saat ditangani di Polres Kediri Kota, penyidik telah menjerat tiga
tersangka masing-masing Ir Kasenan, mantan Kepala Dinas Rasulullah
dalam haditsnya menyebut petak kecil itu Roudlatul Jannah yang
berarti taman surga. Namun, orang lebih sering menyebutnya Roudloh,
lebih singkat dan gampang diucapkan. Penyebutan itulah yang
kemudian membuat kaum muslim berebut salat, sujud dan berdoa di
atasnya. Paling tidak, sekali dalam hidupnya. Kami sendiri minta
jemaah bisa merasakan roudloh. Bagi yang kesulitan, kami minta
lapor agar didampingi guide. Kami ingin jemaah pulang ke Tanah Air
memperoleh fadlilah (kemuliaan) tempattempat istimewa. Menurut
kami, inilah satu-satunya kesempatan seumur hidup, tutur Abdul
Malik, pembimbing jemaah dari travel Ebab Wisata, Sidoarjo. Jadilah
roudloh penuh sesak. Sulit mencari ruang untuk menjalankan salat
secara sempurna. Bisa rukuk tanpa menyundul bokong sudah bagus.
Syukur-syukur saat sujud juga bisa tidak membentur tumit jemaah di
depannya. Kadang saat sujud pun, kepala orang tertindih bokong
jemaah di depannya. . Butuh kesabaran tinggi untuk masuk dan
merasakan sujud di atas karpet hijau itu. Puluhan ribu jemaah di
shof belakang merangsek maju, bergeser setapak demi setapak. Lalu
ngruwel di sekitar situ sambil mengawasi jemaah mana yang selesai
salat sehingga bisa menggantikan tempatnya. Seorang jemaah bisa
antre selama dua jam. Kadang, sudah tinggal selangkah sampai di
roudloh, terpaksa gagal lantaran sudah terdengar adzan tanda waktu
salat berikutnya. Memang, setelah adzan umpela-umpelan tidak
dibolehkan. Semua jemaah harus masuk sof (barisan salat). Yang
tidak kebagian shof biasanya diusir polisi penjaga raudlah. Mereka
yang berhasil masuk, tidak bisa lamalama dalam raudloh. Cukup salat
dua rekaat, kira-kira dua menit. Bisa juga ditambah doa singkat,
lalu keluar. Jadi Ingin Jual... DARI HALAMAN 1 dibuat penyetan atau
bothok. "Lele ternyata bisa diolah menjadi aneka produk makanan,"
ungkap ibu tiga anak ini. Dagingnya, kata Ny Nurana, bisa dipakai
untuk membuat abon atau nugget. Begitu pula tulangnya, bisa
dilunakkan untuk digoreng menjadi keripik tulang. Tak hanya itu,
kulit lele yang hitam, setelah dilumuri tepung berbumbu dan
digoreng, ternyata bisa disulap menjadi keripik yang gurih dan
lezat. Berkat resep yang diberikan Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Malang, Ny Nurana dan kawankawan juga berhasil membuat
nugget join facebook.com/suryaonline surya.co.id |
surabaya.tribunnews.com PU Kota Kediri, Ir Wiyanto, Pejabat Pembuat
Komitmen Proyek Jembatan Brawijaya, serta Fajar Purna Nugraha salah
satu kerabat pejabat di Kota Kediri. Pembangunan proyek Jembatan
Brawijaya sejak awal memang penuh kontroversi. Penentuan proyek
juga dilakukan mendadak, dengan kata lain, proyek sudah lebih dulu
berlangsung sebelum dibentuk pansusnya. Akibatnya, perencanaan
anggaran proyeknya juga diketahui menyimpang. Pihak penyidik
sendiri sudah memeriksa seluruh anggota pansus jembatan dan
pimpinan dewan. Pemeriksaan dilakukan karena ada catatan aliran
dana dari proyek jembatan ke dewan. Sudah 48 orang dimintai
keterangan terkait kasus ini, termasuk Wakil Wali Kota Kediri Drs
Abdullah Abu Bakar dan Wali Kota Kediri dr Samsul Ashar serta Ketua
DPRD Kota Kediri Hj Woro Reny Pramana. Sementara penyimpangan
proyek, sebagaimana temuan penyidik, adalah pelaksana lelang tidak
dilakukan oleh PT pemenang lelang. Lelang proyek senilai Rp 66
miliar itu dimenangkan PT Fajar Parahiangan. Namun, yang menjadi
pelaksananya adalah sub kontraktor PT SGS. Belakangan diketahui
bahwa pihak PT SGS hanya meminjam bendera PT Fajar Parahiangan
dengan imbalan fee. PT SGS beralasan meminjam bendera karena masih
belum memenuhi syarat kualifikasi untuk mengikuti tender proyek
jembatan. Mantan Kapolres Kediri Kota jangan membayangkan bisa
bersila seperti kebiasaan salat di rumah. Di roudloh, jemaah yang
berlama-lama dianggap arogan alias tidak tepa selira. Ibarat
melihat surga, maunya dikapling sendiri. Bila sudah begitu, jemaah
lain pasti akan mengusir. Kalau masih ngotot, polisi roudloh pasti
turun tangan. Sebagian jemaah memilih tidak salat di roudloh.
Bukannya tidak ingin, tetapi tidak sanggup berdesakan terlalu lama.
Ada juga yang tidak mau ikut berdesakan karena khawatir melukai
hati jemaah lain yang sedang berebut. Mereka ini umumnya punya
penahan lain. Roudloh tidak dipahami secara fisik, tapi bermakna
fungsional. Zaman Rasulullah, bagian depan mimbar masjid itu
merupakan tempat majelis taklim, tempat pengajian dan belajar. Maka
yang dimaksud roudloh, adalah berhubungan dengan mencari ilmu.
Kongkretnya, menuntut ilmu seperti yang ditunjukkan Rasulullah
itulah yang akan mengantarkan orang ke taman surga. Menurut tafsir
ini, semua majelis taklim, di Indonesia sekalipun, adalah Roudlatul
Jannah. Bagi yang mau agak jenak di roudloh Masjid Nabawi, perlu
memilih waktu yang tepat untuk melawan arus. Maksudnya, datang
ketika mayoritas jemaah pulang dari masjid atau masuk ketika
mayoritas jemaah menikmati tidur malam. Umumnya jemaah pulang dari
masjid bersamaan dengan jam makan di pemondokan atau hotel. Makan
siang umumnya setelah bubar dzuhur, sarapan setelah subuh, dan
makan malam setelah isya. Telat ke ruang makan, bisa tidak kebagian
makanan, malah bisa-bisa tinggal ketemu tumpukan piring karena.
ruang sudah dibersihkan. Jadi, sifat manusia umumnya. Senang
rebutan, berani desakan-desakan, bahkan berani mati melawan orang
lain, tapi takut lapar. Lebih takut lagi, kalau yang terancam lapar
itu anak atau keluarganya.(*) dari daging ikan lele. Produk ini
sudah dipasarkan dengan merek Kaki Naga. "Nugget ini bisa dimakan
dengan mencocolkannya pada saus tomat atau lombok. Rasanya lumayan
gurih," ungkap Ny Nurana yang mengembangkan usaha pengolahan ikan
lele bersama Kelompok Tani Wanita Mulyorejo dan PKK. Tekat usaha Ny
Nurana dan kawan-kawan ini beralasan. Sebab, potensi produksi ikan
lele di kawasan ini lumayan besar. Selama ini, Maguwan dikenal
sebagai desa lele. Sebagian besar warga hidup dari budidaya dan
pembenihan ikan lele. Lebih dari 50 persen benih lele di Kabupaten
Malang dipasok dari desa yang masuk Kelompok Tani (Poktan)
Mulyorejo 1 Bidang Perikanan ini. AKBP Ratno Kuncoro sebenarnya
telah mengajukan audit investigasi ke Kantor BPKP Surabaya untuk
mengetahui nilai kerugian negara tanpa menunggu selesainya proyek.
Malahan tim penyidik juga mengundang tim ahli bangunan dari ITS
untuk mengetahui kekuatan beton dan perhitungan nilai
pembangunannya. Namun, lagi-lagi upaya itu belum membuahkan hasil,
kasusnya keburu ditarik ke Polda Jatim. Cerita lamanya hasil audit
keluar dari dua lembaga itu juga terjadi di beberapa daerah lain di
Jatim. Kasus dugaan korupsi di Dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan
misalnya. Kepala penyidik dari Polres Bangkalan ini harus pusing
tujuh keliling karena setahun ini hasil audit tak kunjung tuntas.
Ada dua berkas yang diajukan penyidik Polres Bangkalan melalui
Polda Jatim. Dua-duanya kasus penyelewengan dana bantuan dari Dinas
Pertanian ke kelompok tani di dua kecamatan, yakni Kokop dan Geger
senilai masing-masing Rp 340 juta. Proses penyidikan dua kasus ini
tuntas dan hanya menunggu hasil audit BPKP. Kasusnya masih lanjut
kok. Kita jamin tidak mandek. Hanya memang untuk melengkapi proses
penyidikan, kami membutuhkan hasil audit dari BPKP. Saat ini kita
masih menunggu hasil audit itu, tegas Kapolres Bangkalan AKBP
Soelistiono Pilih BPK... DARI HALAMAN 1 kerap terjadi, hasil audit
yang dipesankan tak kunjung terbit. Karena lambannya perhitungan
kerugian negara ini, akhirnya memicu peluang untuk mencari
keuntungan bagi orang-orang tertentu. Mereka memainkan proses
perhitungan kerugian negara ini sesuai dengan tujuannya. Sumber
Surya di kalangan penyidik menceritakan, perhitungan yang dilakukan
dua lembaga negara itu memang tak bisa cepat. Jika di BPKP tiga
bulan sudah selesai. Tapi, kalau BPK bisa setahun baru selesai,
katanya. Celah inilah yang memicu orang-orang untuk mencari
keuntungan tersebut. Apalagi, dengan waktu yang lama itulah,
menjadikan alasan bagi para penyidik untuk tidak menahan para
tersangka yang telah ditetapkan. Tentu, upaya untuk Siap Menjadi...
DARI HALAMAN 1 Ratulangi itu tidak merasa khawatir. Tidak takut,
all out saja. Saya keluarkan bekal dari YPI. Semoga bisa membawa
yang terbaik bagi Indonesia, tambah gadis berusia 18 tahun itu.
Miss Grand International Pertamina Stop... DARI HALAMAN 1
penghentian pasokan avtur itu merupakan amanat pemegang saham agar
utang Merpati tidak kian membesar. Ini memang ada kesepakatan
penghentian pemberian pasokan avtur ke beberapa sub BBMnya, kata
Hanung di Jakarta, Rabu (23/10). Hingga saat ini belum ada
kepastian apakah Pertamina juga akan menghentikan pasokan avtur di
wilayah lainnya seperti Surabaya dan Makassar. Namun tak menutup
kemungkinan hal itu juga akan terjadi apabila outstanding utang
Merpati dibiarkan terus membengkak. Untuk basis mereka (Merpati)
Data di Poktan Mulyorejo menyebutkan, jumlah kolam pembenihan saja
ada 702 unit seluas total 7.807 m2. Sedangkan kolam pembesaran ada
42 unit seluas 2.801 m2. Melihat potensi yang melimpah, Ny Nurana
Cs berhasrat menekuni usaha pengolahan makanan dari ikan lele.
Namun demikian, saat ini upaya sekelompok ibu ini masih belum
optimal. Ini karena pemasarannya masih terbatas. Belum sampai masuk
ke semua mal atau minimarket. "Kami baru mulai banyak melayani
pesanan untuk oleh-oleh," tutur Ny Nurana. Sebenarnya, harga yang
ditawarkan cukup bersaing dengan produk lain yang sejenis. Abon
lele yang dikemas dalam wadah plastik, misalnya, hanya dijual Rp
16.000 per ons. Sedangkan keripik tulang dan kulit lele Rp 8.000
per ons. kepada Surya. Untuk kasus di Desa Kokop, sebenarnya sudah
masuk ke meja auditor BPKP sejak Februari 2013. Sedangkan Desa
Geger, masuk pada Mei pada tahun yang sama. Penyidik juga sudah
gelar perkara bersama auditor BPKP. Pihak BPKP juga sudah turun
untuk ngecek kondisi di lapangan, imbuh Soelistiono. Untuk kasus
dugaan korupsi di Kokop, tim BPKP sempat menjanjikan akan tuntas
pada Oktober 2013. Namun, hingga kini hasil audit belum berada di
tangan penyidik. Lain halnya dengan Kokop, kasus yang sama di Desa
Geger malah tak jelas jluntrungnya. Tak jelasnya penanganan kasus
korupsi ini juga terjadi pada sewa pesawat Pemkab Jember. Kasus
dugaan korupsi yang ditangani sejak 2009 ini, sampai 4 tahun tak
juga kelar. Kasus itu merupakan pelimpahan dari Kejaksaan Agung,
dengan kerugian negara sekitar Rp 5 miliar dalam sewa menyewa
pesawat selama tiga bulan. Pesawat terbang itu disewa Pemkab Jember
melalui Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) dari PT Aero Express
International di Jakarta. Jaksa telah menetapkan tiga orang
tersangka, yakni Mantan Kepala Dinas Perhubungan Sunarsono, mantan
Direktur PDP Syafril Jaya dan Direktur PT Aero Express Interntional
Raymont Mailangkai. Pada 2011, jaksa meminta kepada Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) Perwakilan Surabaya untuk mengaudit kerugian negara
dalam kasus itu. Waktu yang cukup lama. Sebab, meski kepala seksi
pidana khusus yang menangani kasus itu sudah berganti orang, audit
kasus itu belum juga selesai. Secara intensif kami tanyakan
sebenarnya. Kemudian ada perkembangan kalau ada kekurangan dokumen,
yang harus dilengkapi untuk melengkapi proses audit, ujar Kepala
Seksi Pidana Khusus Kejari Jember, M Hambaliyanto kepada Surya.
Setelah ditanyakan beberapa kali, akhirnya Seksi Pidana Khusus
Kejari Jember mendapatkan balasan jawaban bahwa ada sejumlah item
dokumen yang dibutuhkan. Menurut Hambali ada 12 item dokumen yang
diminta auditor. Ia mengakui dokumen yang diminta terbilang sulit
mengingat kasus itu berjalan dalam rentang waktu cukup lama.
Contohnya dokumen tentang gaji pilot kala itu dan kondisi cuaca
ketika pesawat itu beroperasi di Bandara Notohadinegoro Jember pada
2008. Meski sulit, tim jaksa berusaha memenuhi kekurangan dokumen
yang diminta auditor. Sudah cukup lama berlalu namun hingga kini
juga belum ada jawaban apakah perbaikan dokumen yang dilakukan oleh
jaksa itu sudah cukup atau belum. Jadi kami bisa tahu apakah hasil
audit sudah selesai atau belum, lanjut Hambali. Di Malang, lebih
fantastis lagi. Kasus dugaan korupsi penyelewengan anggaran DPRD
Kota Malang sudah ngendon selama lima tahun. Namun, kasus yang
muncul sejak 2008 ini tak kunjung kelar sampai saat ini. Kepala BPK
Perwakilan Jatim Drs Muzakkir menyatakan, proses perhitungan
kerugian negara yang dimohonkan polisi dan jaksa itu bersifat
pasif. Artinya, auditor BPK hanya bekerja di belakang meja untuk
melakukan perhitungan. Karena bersifat pasif inilah, maka pemenuhan
data-data yang kurang bergantung kepada para penyidik, baik
kejaksaan maupun kepolisian. Kalau data komplet, sekitar satu bulan
sudah kelar. Tergantung tingkat kerumitan kasusnya, ujar dia. Ia
juga mengatakan, beberapa kasus yang dimintakan perhitungan
kerugian negara ke BPK juga tak banyak. Pada tahun 2012 saja hanya
4 kasus. Sedang tahun 2013 sebanyak tujuh kasus. Kasus Carter
pesawat Jember sudah masuk. Sedang kasus jembatan Kediri belum
masuk BPK, katanya. Hotman Napitupulu, Kepala BPKP Perwakilan Jatim
juga menambahkan, rata-rata kalau sudah ada bukti-bukti, maka hanya
dibutuhkan waktu 20 hari saja. Sementara untuk audit yang sifatnya
masih investigatif dibutuhkan waktu 30 hari. (idl/
ab/ook/uni/dim/sha/isy/bet) tidak ditahan ini tak gratis. Ada
sejumlah deal-deal di baliknya. Kasarannya, kalau ingin kasusnya
molor ya kirim saja ke BPK, tapi kalau agak molor ke BPKP katanya.
, Menurutnya, beda dengan kasuskasus yang menjadi target dan
pesanan. Tanpa menunggu lama, hasil pemeriksaan dari lembaga
auditor ini bisa cepat turun. Tergantung dari pandai-pandai kita
menjalin komunikasi, kata dia. Peluang bermain karena lambannya
perhitungan kerugian negara ini juga yang disampaikan Ahmad Zaidun,
Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya. Menurutnya,
karena azas praduga tak bersalah juga diterapkan pada kasus-kasus
korupsi menjadikan penegak hukum masih harus mengumpulkan
bukti-bukti dulu, sebelum menyeret terduga korupsi ke pengadilan.
Ini menjadikan adanya celah untuk dimanfaatkan orang-orang
tertentu. Bisa saja, dalam proses pengumpulan bukti, ada hal yang
tidak berjalan benar di BPK atau BPKP Atau malah bisa di kepolisian
. atau kejaksaannya, kata dia. Hal serupa juga disampaikan Rektor
Universitas dr Sotomo yang juga pakar Hukum Tata Negara, Dr Bachrul
Amiq SH MH. Ia menilai perlu ada terobosan sehingga kinerja BPK dan
BPKP menjadi lebih cepat. Salah satunya adalah mengkaji ulang
undang-undang tentang pemeriksaan keuangan negara. Dari
undang-undang inilah, negara bisa menekan kinerja BPK sesuai dengan
standardisasi yang diharapkan. Bagaimanapun, BPK tetap harus
dilibatkan. Korupsi itu kan pada dasarnya mengambil uang negara,
dan adalah tugas BPK menghitungnya. Menurut saya, langkah terbijak
adalah mengkaji lagi undang-undang yang mengatur kinerja BPK, ujar
Amiq. Bisa saja, di dalam undangundang disebutkan berapa waktu
maksimal BPK untuk menyelesaikan sebuah audit keuangan negara.
Bagaimana tatacara mereka melakukan sebuah penghitungan, bahkan
juga bisa diatur bagaimana caranya sehingga kinerja mereka menjadi
lebih cepat, kata Amiq. Amiq juga mengatakan, BPK seharusnya
meningkatkan lagi nilai akuntabilitas mereka di depan publik.
Dengan adanya transparansi, maka masyakarat bisa menilai sampai
dimana sebuah kasus korupsi berjalan. Amiq memahami BPK memerlukan
ruang privasi dalam pemeriksaan, tapi, menurut Amiq, bila sudah
sampai dalam tahap pembuatan laporan ke pemohon audit, tidak ada
salahnya melaporkan ke publik. Kalau sudah diserahkan ke kepolisian
atau kejaksaan, BPK seharusnya memang melaporkannya ke masyarakat.
Dengan begini, masyarakat bisa menilai sendiri, apa dan siapa yang
sebetulnya membuat kasus itu tersendat, ujar Amiq. (ab/bet) akan
diadakan setiap tahun di negara berbeda. Yang terpilih, selain akan
berkeliling dunia dalam mengampanyekan misi kemanusiaan, juga
mendapat hadiah sebesar 30.000 dolar AS. Hadiah itu akan dibawa
Novia jika ia berhasil menyisihkan 80 perempuan dari seluruh dunia.
YPI benar-benar menyiapkan Novia. Bukan hanya public spea- king,
gym, talkshow, dan bahasa Inggris yang dipelajari Novia, melainkan
juga berlatih merias wajah. Rias wajah diajarkan agar Novia tidak
perlu menggunakan jasa make-up artist ketika di Thailand. Pihak
penyelenggara sudah menyiapkan make-up artist, tetapi Novia merasa
lebih nyaman merias wajah sendiri. Persiapan sudah dilakukan jauh
hari untuk menghadapi acara yang akan berlangsung pada 3 November
2013-19 November 2013. Targetnya juara, kata Novia tegas. Ia merasa
percaya diri karena bekal yang diterimanya cukup banyak. Bungsu
dari dua bersaudara itu ingin menunjukkan bahwa budaya Indonesia
itu luar biasa.(Tribunnews) yang di Surabaya dan Makassar, kita
masih pasok. Harapan kita mudah-mudahan outstanding tidak dibiarkan
membengkak terus, tambahnya. Masalah utang memang membuat manajemen
Merpati pusing. Kepada Pertamina, mereka mengaku tak hanya
menanggung utang bahan bakar sebesar Rp 120 miliar. Maskapai
penerbangan berusia 51 tahun itu juga menanggung utang jangka
panjang sekitar Rp 200 miliar. Secara keseluruhan, utang yang
ditanggung maskapai pelat merah itu kepada para krediturnya
mencapai Rp 6,5 triliun. Upaya restrukturisasi utang menjadi kian
sulit karena pemerintah tak mengalokasikan suntikan anggaran.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan
Iskan enggan menanggapi dihentikannya pasokan avtur Merpati oleh
Pertamina. Menurut Dahlan, masalah itu harus diselesaikan oleh
kedua perusahaan. Itu sejak awal urusan korporasi, masing-masing
harus menyelesaikan. Petamina harus membela direksi Pertamina dan
Merpati harus bela Merpati, itu urusan mereka, sebut Dahlan.
Menanggapi dihentikannya pasokan avtur, Merpati berencana
mengevaluasi rute penerbangan. Sekretaris Perusahaan PT Merpati
Nusantara Airlines, Riswanto, kepada Tempo menyebutkan bahwa
pihaknya sedang meemtakan rute-rute yang tak efisien. Selain itu,
untuk rute-rute yang penjualan avturnya tidak dihentikan, kegiatan
operasional tetap akan berjalan normal dan penerbangan masih akan
dilayani. Dia berjanji, layanan terhadap penumpang akan
dilaksanakan sebaik mungkin meski pasokan bahan bakar terhambat.
Kami sedang memetakan mana rute yang tidak efisien karena harga
bahan bakar dan kurs yang berfluktuasi sangat mempengaruhi kami,
kata Riswanto. Sementara terkait upaya penyelesaian utang kepada
Pertamina agar pasokan avtur kembali dipulihkan, Riswanto
menegaskan bahwa hingga kini perusahaan masih mendiskusikan dan
melakukan rapat membahas hal tersebut. (ben) Kendala pemasaran
diakui memang ada. Ny Nurana ingin agar makanan olahan itu bisa
dikenal luas sebagai produk Maguwan, misalnya dengan dimasukkan ke
toko oleholeh. "Kami masih belum merambah ke sana," ujarnya. Namun,
lanjutnya, untuk bahan baku, dipastikan tidak akan mengalami
kesulitan, karena produk lele di desanya melimpah, selain benihnya.
Kabul, Ketua Poktan Mulyorejo 1 Bidang Perikanan, menyatakan,
sampai akhir 2012, benih ikan lele di Maguwan mencapai 52 juta
ekor. Padahal, pada 2009, produksi mencapai 5 juta ekor. Hal ini
karena pertambahan jumlah anggota. Kini jumlah anggota poktan ini
mencapai 90 orang dari semula 13 orang pada 2009. Dalam satu siklus
(1,5 bulan), jumlah benih ikan lele yang dihasilkan warga mencapai
2,7 juta ekor sampai 3,5 juta ekor. Harga benih lele tergantung
ukuran, mulai Rp 65 per ekor hingga Rp 115 per ekor. Begitu
menariknya benih ikan lele, warga desa yang sudah berada di daerah
lain ada yang memilih kembali ke kampung halaman. Seperti Supardoyo
(38), mantan penjual nasi goreng di Bandung dan Banjarmasin,
akhirnya kembali ke desanya dan menjadi petani benih ikan lele.
"Sekarang saya punya 11 kolam," katanya. Sekali siklus, dari empat
kolamnya dapat menghasilkan uang Rp 3 juta sampai Rp 3,5 juta, jauh
lebih besar ketimbang income dari jualan nasgor. Keunikan kolam
bibit ikan lele di Maguwan adalah memakai terpal. Sehingga lahan
tidak produktif bisa dimaksimalkan. Tak heran, rata-rata di halaman
warga ada kolam benih ikan lele. Meski banyak penjual, tapi harga
diatur sehingga antar petani tidak saling menjatuhkan. Pasarnya
selain Malang juga luar Jawa. Sebagai desa benih bibit lele, daerah
ini sedang dinilai oleh pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Rabu (23/10) untuk mewakili Provinsi Jawa Timur dalam lomba UPR
(Unit Pembenihan Rakyat). Desa ini bertarung bersama empat nominasi
lainnya dari Kalimantan Selatan, Bogor, Banjarnegara, dan Sumatera
Barat. Direktur Sarana Prasarana Budidaya Perikanan Kementerian
Kelautan dan Perikanan, Dwika Hardi Riawan memimpin langsung
penilaian itu. (sylvianita widyawati) follow @portalsurya
3. ROAD TO ELECTION KAMIS, 24 OKTOBER 2013 surya.co.id |
surabaya.tribunnews.com | Parpol Tolak Data KPU Penetapan DPT
Ditunda JAKARTA, surya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya
menunda pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 yang
rencananya di laksanakan Rabu (23/10). Penundaan ini terkait
penolakan dari partai politik karena menilai data yang dimiliki KPU
masih banyak kekurangan. Tidak hanya partai politik, Badan
Pengawasan Pemilu (Bawaslu) juga mendesak agar KPU menunda
pengumuman rekapitulasi DPT dan segera melakukan perbaikan data.
"KPU akan menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu untuk menunda
penetapan rekapitulasi. DPT secara nasional," ujar Ketua KPU Husni
Kamil Manik saat Rapat Pleno Rekapitulasi DPT Pemilu 2014, di KPU,
Rabu (23/10) malam. Menurut Husni, kebanyakan masalah DPT tersebut
adalah keterangan data yang nihil atau keterangan variabel datanya
yang kosong. Menurut dia, kekeliruan dalam data tersebut hanya
berkisar 0,4 persen. Misalnya tanggal lahir yang masih kosong. "Ini
menjadi problem walaupun sebenarnya secara faktual orangnya ada.
Tapi memang dia tidak punya tanggal lahir. Ini yang akan
dikoordinasikan dengan pemerintah bagaimana supaya diberi tanggal
lahir. Apabila memang di dalam database DP4 (Daftar Potensial
Penduduk pemilih Pemilu) belum ada," terang Husni. Adapun Bawaslu
memberi storyhighlights Bawaslu dan parpol menolak data jumlah DPT
yang ditetapkan KPU. Data KPU dinilai kurang valid. Bawaslu memberi
waktu kepada KPU selama dua pekan untuk perbaikan data. Jumlah DPT
Pemilu 2014 versi KPU adalah 186.842.553 pemilih. waktu KPU selama
dua pekan untuk perbaikan data ini. "Dari hasil pencermatan kami di
provinsi, hampir semua bermasalah nomor induk kependudukan (NIK)
dan ini berpotensi pemilih fiktif. Oleh karena itu, kami meminta
KPU melakukan pencermatan ulang terhadap DPT selambat-lambatnya 4
November," kata Ketua Bawaslu Muhammad. Sebelumnya, KPU membacakan
jumlah DPT Pemilu 2014 adalah 186.842.553 pemilih. DPT tersebut
terdiri dari pemilih laki-laki 93.544.429 pemilih dan pemilih
perempuan 93.298.124 pemilih. 20 Juta Data Fiktif PDIP mendukung
penundaan penetapan DPT karena jumlah antara/wahyu putro RAPAT
PLENO- Ketua KPU Husni Kamil Manik (kanan) berbincang dengan
Komisioner KPU Sigit Pamungkas sebelum rapat pleno rekapitulasi
daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 di Gedung KPU Jakarta, Rabu
(23/10). data yang tidak valid jumlahnya mencapai 20,3 juta. "Kami
punya data lengkap. Ini data-data yang kami bawa ke KPU. Begitu
banyak persoalanpersoalan DPT yang memang sangat mencemaskan.
Padahal periode ke depan adalah periode transisi kepemimpinan yang
sangat menentukan bagaimana agar pergantian kepemimpinan ke depan
baik legislatif dan presiden itu bisa dijamin adanya DPT yang
memang benar-benar menjadi fundamen pemilu yang jurdil," terang
Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto. Hasto mengatakan
data tersebut merupakan temuan tim khusus PDIP. Sementara itu
Sekteraris Jenderal Partai NasDem, Patrice Rio Capella, meminta
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mundur dari jabatannya sebagai
bentuk tanggung jawab amburadulnya masalah perekaman eKTP (KTP
elektronik) sehingga KPU kesulitan menetapan DPT. "Kami meminta
Gamawan Fauzi menggundurkan diri. Karena penggarapan e-KTP yang
amburadul, membuat kita berkelahi di sini," ujar Rio, dalam Rapat
Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT Pemilu 2014 di KPU. Menurut Rio,
Kemendagri harusnya menyisir dulu data DPT yang sebelumnya mereka
serahkan 193 juta. "Sekarang jadi 186 (juta). Mungkin itu
penyisirannya juga tidak maksimal. Karena itu, kami mendukung
penetapan DPT ini diundur," kata dia.(ant/tribunnews) KarSa
Sambangi Ponpes Sidogiri Pasuruan, surya - Usai meraih kemenangan
dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Soekarwo dan Saifullah
Yusuf mengunjungi, beberapa pondok pesantren (ponpes) di Jawa
Timur. Satu di antaranya, yaitu ponpes Sidogiri, yang berada di
Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, Rabu (23/10). Ditemui usai
bertemu dengan sejumlah pimpinan Ponpes Sidogiri, Soekarwo
mengatakan Ponpes Sidogiri turut berperan dalam kemenangan pasangan
KarSa pada Pilgub Jatim 29 Agustus lalu. Kedatangan kami kemari ini
untuk mengucapkan terima kasih. Sebab, kami merasa sudah dibantu
dan didoakan oleh para kiai dan para santrinya. Sesuai dengan tata
krama, orang yang memiliki moral dan akhlak ya harus terima kasih,
kata Soekarwo, Rabu (23/10). Tak hanya sekadar ucapan terima kasih,
rencananya melalui program dan kerja Pemprov tahun 2014, Soekarwo
akan berusaha untuk memajukan pondok pesantren dengan membangun SMK
Mini di 200 pesantren yang tersebar di seluruh Jawa Timur. "SMK
mini di pesantren-pesantren di Jawa Timur, untuk meningkatkan
ketrampilan santri," jelasnya. Dikatakannya, untuk bisa membangun
masyarakat, kiai dan pemerintah harus bersinergi. Kiai bertugas
membangun akhlak, sementara pemerintah kesejahteraan. Kedatangan
Soekarwo dan rombongan siang itu, disambut oleh pengasuh Ponpes
Sidogiri, KH Nawawi Abdul Jalil dan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.
Soekarwo menambahkan, kedepan pada masa kepemimpinannya periode
kedua nanti, pasangan KarSa ini akan tetap memperhatikan kemajuan
pesantren. Sebelum mengunjungi Ponpes Sidogiri, keduanya juga
menyempatkan untuk mengunjungi Ponpes yang ada di Kediri.(rbp)
SUrya/Rahadian Bagus P KUNJUNGI ULAMA - Gubernur Soekarwo dan wakil
Gubernur Saifullah Yusuf saat berkunjung ke Pondok Pesantren
Sidogiri, Kecamatan Kraton, Pasuruan, Rabu (23/10). Pada 2014
Pemprov Jatim berencana membangun SMK Mini di 200 pesantren di
Jatim. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
4. Surya Biz Penetrasi seluler 3g Tak merata surya.co.id |
surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | Penetrasi teknologi layanan
seluler generasi ketiga (3G) di Indonesia belum merata, meski
operator telekomunikasi berhasil migrasi blok 3G di frekuensi 2,1
GHz. Kondisi ini tercermin dari data hasil migrasi lima operator,
yaitu Tri di 22 provinsi, Indosat (18 provinsi), XL (30 provinsi),
Axis (14 provinsi) dan Telkomsel (33 provinsi). Dari pangsa
pasarnya, Telkomsel menguasai sekitar 42 persen, Indosat 16,7
persen, XL Axiata 15,9 persen, Hutchison 3 Indonesia (Tri) 5,4
persen dan Axis 2,1 persen. Titon Dutono Direktur Penataan Sumber
Daya Kemenkominfo KAMIS, 24 OKTOBER 2013 Stop Impor Produk
Kelistrikan PLN Penuhi Produk Lokal Secara Bertahap surabaya, surya
- Pertumbuhan kelistrikan di Indonesia dimanfaatkan PT PLN
(Persero) untuk ikut mengembangkan industri dalam negeri.
Perusahaan milik negera ini kian gencar menjalankan program
optimalisasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), salah satunya
dengan mengurangi impor produk kelistrikan secara bertahap. Jika
saat ini PLN sudah benar-benar menghentikan penggunaan produk impor
untuk kebutuhan listrik kelompok tegangan rendah, berikutnya PLN
akan mengurangi penggunaan barang impor. PLN juga menjalankan
program pengadaan pembangkit listrik baru, yang disebut PLTU Merah
Putih, yang semuanya akan menggunakan produk lokal. Direktur Utama
PT PLN (Persero), Nur Pamuji mengatakan, investasi kelistrikan
nasional yang melibatkan pemerintah dan swasta tahun lalu mencapai
Rp 50 triliun. Tahun ini nilainya bisa lebih tinggi. Sayang, kalau
multi efek bagi perekonomian dalam negeri tidak maksimal. Kami ikut
mendorong industri di dalam negeri dengan cara kerjasama dengan
negara lain yang lebih maju. Ada banyak cara, kita gunakan
regulasi, memaksa, memberi market, ujar Nur, dalam Pembukaan
Pameran Kelistrikan di Grand City, Rabu (23/10). Nur menyebut,
untuk kebutuhan kelistrikan tegangan rendah dan menegah, sekarang
alat sudah bisa dipenuhi pro- storyhighlights PLN Optimalkan
penggunaan produk dengan kandungan lokal tenaga nuklir, Iran di
sini sebagai salah satu negara yang memiliki teknologi maju untuk
turbin gas. Kita manfaatkan itu, supaya tidak berkiblat pada negara
tertentu saja," papar Nur. Investasi kelistrikan nasional 2012
tembus Rp 50 triliun Tambah Kapasitas Gaet produsen asing
berinvestasi di Indonesia duk lokal. Tetapi untuk kebutuhan
tegangan tinggi masih ada yang impor. Banyak produk-produk yang
bisa dibuat industri lokal, untuk boiler yang 20 MW, turbin 4 MW
sudah diproduksi industri lokal, terangnya. Untuk menggeliatkan
industri lokal, PLN mencoba menarik produsen asing agar mau
berinvestasi di Indonesia. Ayo buat produksinya di Indonesia dan
kami pastikan membeli produknya, kami memiliki hitungan kebutuhan
secara pasti dan bisa membeli dalam skala besar, tambah Nur. Dalam
kesempatan itu, ia juga mengungkapkan, adanya penjajakan kerjasama
perusahaan Indonesia dengan negara Iran untuk bidang kelistrikan.
Pola penjajakan ini diharapkan bisa menghadirkan industri baru di
Indonesia yang bisa menyerap SDM, produk lokal dan alih teknologi.
"Jangan dilihat kerjasama dengan Iran ini arahnya untuk membuat
pembangkit listrik Kebutuhan kelistrikan di Indonesia sampai saat
ini masih sangat besar. PLN menargetkan penambahan kapasitas
pembangkit mulai Januari 2013 sampai Desember 2016 sebesar 11.398
MW. Target elektrifikasi nasional di 2016 diharapkan bisa mencapai
83,45 persen. Sebagai salah satu upaya pencapaian target itu, PLN
menjalankan program PLTU Merah Putih untuk daerah terpencil dan
kepulauan. Program ini diklaim akan menggunakan produk lokal secara
keseluruhan. PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP), sebagai salah
satu produsen turbin nasional, turut ambil bagian dalam program
PLTU Merah Putih. Kami pasti ambil bagian, tapi di titik lokasi
tertentu saja, kami juga suport untuk maintenance banyak program
PLN, ujar Irfan, Customer Support Coordinator PT NTP. Ia menyebut,
PT NTP sebagai bagian dari PT Dirgantara Indonesia (DI) memiliki
pengalaman membuat turbin pesawat dan industri. Mereka menyambut
baik program PLN yang mau menggunakan produk industri dalam negeri
karena pasar kelistrikan nasional masih sangat besar. (rey) Fokus
Garap Daerah Terpencil Mulai tahun ini PT PLN (Persero) menjalankan
program PLTU Merah Putih. Program untuk pemenuhan kebutuhan listrik
di daerah terpencil dan kepulauan itu juga membawa misi
meningkatkan industri lokal. Dirut PT PLN, Nur Pamuji menegaskan,
program PLN itu tengah berjalan dan kemungkinan mulai beroperasi di
2016. Ada 19 titik lokasi yang telah ditetapkan untuk dibangun PLTU
dengan kapasitas tegangan kecil. Semua kebutuhan pengadaan PLTU
dalam program ini akan menggunakan produk dalam negeri. Melalui
program ini, tujuan menambah target elektrifikasi bisa didapat,
sekaligus juga bisa menyerap produk dalam negeri, jadi bisa dua
tujuan didapat, ujar Nur Pamuji. Titik lokasi pembangunan PLTU
Merah Putih yakni PLTU Simeulue NAD, Nias Sumut,Tanjung Batu Baru,
Tanjung Pinang, Natuna dan Tanjung Balai Karimun Kepri, Belitung
Babel, Putussihau Kalbar, Tolitoli dan Luwuk Sulteng, sumbawa dan
Bima 2 NTB, Maumere NTT, Tidore 2 Maluku Utara, Waai 3 Maluku,
Manokwari Papua Barat, Biak dan Holtekamp2 Papua. Yang sudah mulai
dikerjakan sekarang di Timika, Papua, berikutnya yang lain
menyusul, ungkap Nur. PLTU Timika yang sudah dibangun memiliki
kapasitas 4 X 7MW. Selain menggunakan komponen utama dari produk
lokal, PLTU ini dikerjakan oleh tenaga putra putri Indonesia. (rey)
surya/sugiharto Pameran Kelistrikan - Dirut PT Perusahaan Listrik
Negara (PLN), Nur Pamudji (tengah) bersama Duta Besar Iran untuk
Indonesia, Mahmoud Farazandeh (kanan), mengamati metode pemasangan
kabel listrik di Pameran Kelistrikan Nasional di Grand City
Surabaya, Rabu (23/10). Alfamart Layani Pembayaran Tiket Lion Air
SURABAYA, SURYA - Jaringan toko ritel modern Alfamart (PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk) semakin melengkapi jenis layanannya. Toko
dengan 8.000 unit jaringan di seluruh Indonesia itu akan melayani
pembayaran tiket maskapai penerbangan Lion Air. Corporate Affairs
Director Dengan adanya kerja sama itu, calon penumpang Lion Air
group hanya cukup menyampaikan kode pemesanan tiket di Alfamart,
lalu melakukan pembayaran. Alfamart, Solihin mengatakan bahwa
layanan baru tersebut bertujuan untuk memberikan nilai tambah, baik
bagi pelanggan Alfamart maupun pelanggan Lion Air. "Ini memberikan
kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan kami maupun Lion Air," kata
Solihin, di Jakarta, seperti dikutip dari Tribunnews, Rabu (23/10).
Layanan pembayaran tiket pesawat ini bukanlah yang pertama kali
diberikan Alfamart. Sebelumnya, mereka juga telah menjalin kerja
sama dengan Citilink, maskapai penerbangan anak usaha PT Garuda
Indonesia (Persero) Tbk, untuk pemberian layanan serupa. Dengan
adanya kerja sama itu, calon penumpang Lion Air group hanya cukup
menyampaikan kode pemesanan tiket di Alfamart, lalu melakukan
pembayaran. Selain menggandeng dua maskapai penerbangan ini,
Alfamart juga menyediakan layanan lain, seperti pembayaran tagihan
listrik, telepon, dan internet, serta layanan pembayaran angsuran
kredit kendaraan bermotor. Sementara itu, Alfamart juga mengklaim
telah berhasil memperbanyak gerainya di seluruh Indonesia melebihi
target yang ditetapkan. Solihin bilang, pada 2013 perusahaannya
menargetkan jum- lah gerai bertambah sebanyak 800 unit. Akan
tetapi, saat ini jumlah penambahan ternyata telah melampaui angka
tersebut. Secara keseluruhan, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk telah
memiliki sekitar 8.000 gerai di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu,
sekitar 70 persennya terkonsentrasi di Pulau Jawa, sedangkan
sisanya di luar Jawa. Di 2014 mendatang, sambungnya, target
penambahan gerai di seluruh Indonesia tetap akan sebanyak 800 unit.
Mereka pun tak ingin hanya terkonsentrasi di Jawa, namun berharap
bisa lebih maksimal menggarap peluang di luar Jawa, seperti
Kalimantan dan Sulawesi.(ben) Solihin Corporate Affairs Director
Alfamart Trafo Kelas Internasional Produk Surabaya Desain hingga
Pemasaran Murni Digarap Sendiri Surabaya ternyata memiliki industri
lokal pembuat transformator atau trafo yang mampu bersaing di
bidang kelistrikan internasional. PT Bambang Djaja dengan brand
produk B&D ini eksis di pasar internasional dan mampu memenuhi
pesanan trafo kapasitas besar. Produk Suroboyo - Produk trafo
B&D kini bukan hanya digunakan di Indonesia. Dengan beragam
pilihan produk yang tersedia, trafo asli produk Suroboyo itu mulai
banyak dipesan negara tetangga dan beberapa negara di Timur Tengah.
B ermula dari produk trafo 25 KVA, B&D kini tersedia dalam
pilihan hingga 40.000 KVA. Secara perlahan tapi pasti, trafo asli
buatan kota Surabaya itu mulai dipesan dan digunakan di sejumlah
negara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Sudan dan
negara Timur Tengah lainnya. Beroperasi resmi sebagai pembuat trafo
sendiri di tahun 1984, perusahaan ini sekarang memiliki pusat
industri atau pabrik di Rungkut Industri (SIER) dan di Ngoro
Jombang. Dari yang awalnya suplier, kami mengawali dari bengkel
kecil membuat trafo bulat CSP, 25 KVA, ujar Daud Prasetio, Business
Development Director PT Bambang Djaja, Rabu (23/10). Secara
bertahap, usaha ini mulai mengembangkan produknya hingga mampu
membuat trafo 2MVA di tahun 1994. Mereka mulai menjajal pasar luar
negeri pada 1997 ke Yaman, sembari terus meningkatkan kualitas.
Tetapi, masa buruk harus dilalui ketika Indonesia diterpa krisi
ekonomi. Masa buruk saat itu membuat usaha kami berhenti.
Perusahaan sempat tutup dua bulan, tiarap dulu, kenang Daud. join
facebook.com/suryaonline surya/sugiharto Produksi Trafo B&D
kembali bangkit setelah dilakukan pembenahan total di 2003. Ekspor
ke luar negeri semakin banyak dilakukan setelah produk B&D
mendapat sertifikat internasional. Kapasitas produksi pun semakin
bertambah mengikuti pertumbuhan pasar lokal dan internasional. Kami
bisa menunjukkan bahwa Indonesia sebenarnya mampu. Sayangnya, dulu
kesempatan tidak pernah kami dapat, sekarang produk luar yang mau
masuk Indonesia juga pikir-pikir, produk lokal di sini sudah
bagus-bagus. Kami sangat mendukung PLN yang stop penggunaan produk
impor, ujar Daud. PT Bambang Djaja hingga saat ini murni
menggunakan sumber daya manusia (SDM) yang seluruhnya merupakan
tenaga kerja lokal. 100 persen tenaga kerja kami WNI, pengerjaan
mulai dari desain, pemasaran hingga pemasangan, semuanya dilakukan
oleh pekerja asli Indonesia, tambah Teddy Suwignyo, Business
Development Manager PT Bambang Djaja. Sekarang, trafo B&D sudah
diakui internasional. Kapasitas produksi pabrik rata-rata dalam
sebesar 2,8 juta KVA per tahun. Kalau menyebut kapasitas produksi
dalam satuan unit sedikit susah karena produk kami beragam, mungkin
sekitar 12.000 unit trafo dalam berbagai ukuran untuk setahun,
terang Daud. Selain untuk mengisi pasar ekspor, produk mereka
menjadi penyumbang tetap kebutuhan kelistrikan di Tanah Air. Dari
delapan industri pembuat trafo di Indonesia, produk B&D mampu
mengisi kebutuhan pasar sekitar 25 hingga 30 persennya. "Industri
kelistrikan sekarang sangat maju, kebutuhan sangat besar, pasar
akan terbuka, kami berharap dukungan ke produk lokal tetap ada dan
bisa turut mendorong pembentukan tenaga kerja trampil bidang
kelistrikan yang kini langka," pesan Daud.(dyan rekohadi) follow
@portalsurya
5. 4 FINANCE KAMIS, 24 OKTOBER 2013 4.600 4.500 4.400 4.300
IHSG Jakarta 4.578,18 I I I I I 17 I I I I I 18 I I I I I 21
Minyak/Dolar AS 4.546,50 I I 4.512,74 I I I 22 I I I I I 120,00
110.00 100.00 90.00 23 I I I I I 17 I I I I I 18 I 100,02 I I I I
21 Rupiah/Dolar AS I I I 96,78 I I I I 98,30 I I I 22 23 13.000
12.000 11.000 10.000 I I I I I 17 I I I I I 18 I I I I I 10.853 I
10.902 I I I I 11.291 I I I I I 21 22 23 KURS VALAS surya.co.id |
surabaya.tribunnews.com MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,844.77
1,826.51 HKD 1,459.40 1,444.90 SGD 9,161.88 9,067.51 THB 365.56
SUMBER: BLOOMBERG Dana Pensiun Diabaikan 361.47 HARGA EMAS 22/10 |
PERKIRAAN PASAR 23/10 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.311.87 Rp
486.000/gram 1.332.95 SUMBER: BANK INDONESIA Belum Banyak
Perusahaan Ikut Serta JAKARTA, SURYA - Dana pensiun sangat penting
bagi suatu perusahaan tapi kesadaran perusahaan atau pemberi kerja
untuk mengikutsertakan pekerjanya dalam program pensiun dinilai
masih rendah. Dana pensiun sangat penting sebagai bagian untuk
menyejahterakan karyawan, kata Wakil ketua Umum Asosiasi Dana
Pensiun Indonesia, Djoni Rolindrawan, Rabu (23/10). Manfaat dana
pensiun dinilai dapat dirasakan dalam jangka panjang terutama saat
pekerja purna-tugas atau berhenti bekerja. Rendahnya kesadaran itu
ditengarai karena masih kurangnya sosialisasi mengenai dana pensiun
kepada masyarakat. Menurut Djoni Rolindrawan, asosiasi bersama
regulator berupaya meningkatkan kesadaran itu melalui program
literasi keuangan. Sosialisasi kepada pemberi kerja menjadi salah
satu program, terangnya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat,
hanya 5,3 persen dari jumlah tenaga kerja Indonesia sebanyak 62,6
juta orang yang memiliki program pensiun pada tahun lalu atau hanya
tumbuh 0,24 persen dibandingkan dengan 5,06% pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan data regulator, hingga Kuartal II/2013, jumlah DPPK
PPMP mencapai 200, DPPK Program Pensiun Iuran Pasti sebanyak 43 dan
25 DPLK. Sepanjang tahun ini, terdapat satu DPPK PPMP yang bubar.
ASET DPLK Total aset industri dana pensiun di Indonesia pada
Semester I-2013 sebesar Rp 160 triliun, hanya naik 1,3%
dibandingkan Semester I-2012 yang Rp 158 triliun. Total investasi
industri dana pensiun pada Semester I-2013 sebesar Rp 159 triliun.
Jumlah dana pensiun 268 unit. Sebanyak 25 merupakan DPLK. Adapun
nasabah dana pensiun mencapai 2,5 juta orang. Saat ini, diakui atau
tidak, kondisi pasar modal yang fluktuatif ikut memengaruhi
investasi dana pensiun. Maklum, portofolio investasi mereka,
sebagian besar, masih mengandalkan pasar modal. Direktur Pengawasan
Dana Pensiun (OJK), Heru Juwanto memperkirakan, aset industri dana
pensiun hingga akhir tahun ini Rp 165 triliun. Perkiranaan itu bisa
tercapai kalau kondisi pasar modal membaik. Tapi, kalau kondisi
pasar modal menurun, hingga akhir tahun, aset dana pensiun mungkin
hanya sebesar Rp 161 triliun. Untuk mengangkat gairah pe- ngelola
perusahaan, DPLK Mandiri menyosialisasikan program pensiun
kompensasi pesangon yang dikelola dengan metode pooled fund. "Dana
dikumpulkan atas nama satu keranjang," ujar Pelaksana Tugas DPLK
Tugu Mandiri, Daneth Fitrianto. Total aset DPLK Tugu Mandiri hingga
Agustus 2013 mencapai Rp 750 miliar. Aset pada akhir tahun akan
bertambah Rp 10 miliar hingga Rp 15 miliar, dan jumlah nasabah
35.000 orang yang berasal dari sekitar 60 perusahaan. Direktur
Utama Asabri Adam R Damiri mengungkapkan, sebelumnya, dana pensiun
untuk nasabah ASABRI hanya disalurkan lewat PT Pos Indonesia
(Persero). Dari total 320.000 pensiunan, sebanyak 270.000 orang
masih mengambil dana pensiun dari kantor pos, sisanya lewat bank.
Secara keseluruhan, nasabah Asabri secara berjumlah sekitar 1,2
juta orang yang terdiri dari nasabah aktif dan pensiunan prajurit
TNI, anggota Polri, PNS Kementerian Pertahanan dan PNS Polri. Pada
28 Agustus 2013, Asabri melakukan penandatangan kerja sama untuk
mengelola pembayaran pensiun dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Bank Mandiri merupakan bank kesembilan yang digandeng Asabri. Bank
ini menyalurkan dana kepada sekitar 20.000 pensiunan yang merupakan
nasabah Asabri. (ant/hri) SURYA/SUGIHARTO KINERJA BANK JATIM -
Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto (memegang mikrofon)
memberikan paparannya terkait kinerja Bank Jatim per September 2013
di kantornya, Rabu (23/10). Seleksi KUR Bank Jatim Semakin Ketat
SURABAYA, SURYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank
Jatim) mulai selektif dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Langkah itu untuk menekan rasio Non Performing Loan (NPL) atau
kredit macet yang sampai saat ini masih sekitar 15 persen. Direktur
Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto mengatakan, pengetatan dilakukan
dengan memperbesar nilai penjaminan. Kalau dulu 30 persen, sekarang
nilai penjaminan minimal 60 persen. Dulu deposito bisa, sekarang
harus aset yang dijaminkan, katanya, Rabu (23/10). Pecahan 100
Dolar AS Dominasi Permintaan JAKARTA, SURYA - Jumlah permintaan
akan pecahan uang 100 dolar AS relatif paling besar dibandingkan
dengan pecahan dolar AS lainnya. Atas alasan itulah, sejak 8
Oktober 2013 mulai diedarkan desain baru uang kertas pecahan 100
dolar AS. "Ini berdasarkan demand pasar, selain untuk porsi jual
beli, pecahan ini banyak untuk transaksi lain atau sebagai
simpanan," ujar Chief Cashier US Federal Reserve, Michael J
Lambert, Rabu (23/10). Penonjolan pecahan ini tidak berarti
pemerintah AS menutup pembaharuan terhadap pecahan dolar AS lain.
Justru peluncuran desain baru pecahan 100 dolar AS ini menjadi
penutup dari rangkaian perbaruan desain pecahan uang dolar AS
secara keseluruhan. Menurut Michael Lambert, pembaruan dilakukan
secara bertahap sejak 2003, mulai pecahan 20 dolar AS, 50 dolar AS,
10 dolar AS dan 5 dolar AS. "Pecahan yang lebih rendah nilainya
tidak kami perbarui karena pemalsuannya tidak terlalu tinggi,"
terangnya. Peluncuran desain baru ini bukan berkaitan dengan
inflasi atau segala macam isu perekonomian di Negeri Paman Sam itu.
Se- join facebook.com/suryaonline ANTARA DESAIN BARU - Chief
Cashier US Federal Reserve (Bank Sentral AS), Michael J Lambert
menunjukkan uang kertas pecahan 100 dolar AS baru, di Jakarta, Rabu
(23/10). muanya lebih pada faktor dari permintaan dan sirkulasi
peredaran dolar AS di seluruh dunia sehingga muncul desain baru
ini. Pecahan 100 dolar AS yang baru memiliki sentuhan warna baru
serta fitur khusus guna mencegah pemalsuan. Tetap ada potret
negarawan Benjamin Franklin pada bagian depan dan gambar
Philadelphia Independence Hall di bagian belakang. Namun, mata uang
baru itu menambahkan "100" kekuningan di salah satu sudut dan di
samping Franklin, pena cokelat dan tinta berwarna perunggu yang di
dalamnya memuat gambar lonceng yang bisa berubah warna dari cokelat
gelap menjadi hijau, tergantung pada sudut pandangnya. Dari
pengamatan Surya, pita pengaman biru secara vertikal melalui bagian
tengah uang kertas yang menunjukkan gambar lonceng dan angka 100.
Kalau digerakkan ke depan-belakang, gambar lonceng dan angka 100
tampak bergerak dari sisi ke sisi. Saat digerak-gerakkan ke
sisi-sisi, gambar itu seperti bergerak ke atas dan bawah. Bank
Sentral AS (The Fed) menegaskan, dengan sekitar 900 miliar dolar AS
uang kertas 100 dolar AS lama masih di pasar, dan sebagian besar di
luar negeri, uang kertas 100 dolar AS yang lama tetap berlaku tanpa
batas waktu. (ant) Tingginya kredit macet KUR menjadi pekerjaan
rumah sekaligus fokus Bank Jatim. Hingga akhir 2013, manajemen
berharap bisa menekan tingkat kredit macet itu hingga sekitar 10
persen saja. Hadi Sukrianto mengakui, KUR memang membebani
perusahaan karena NPL-nya di atas 10 persen. "Karena itu kami akan
semakin selektif dalam mengucurkan KUR ini, tambahnya. Hingga akhir
September 2013, Bank Jatim telah menyalurkan KUR sebesar Rp 1,38
triliun. Angka itu lebih rendah ketimbang penyaluran pada periode
hingga akhir Juni 2013 yang FIGUR P sebesar Rp 1,5 triliun. Selain
itu, Bank Jatim mendapat pembayaran klaim dari perusahaan asuransi
yang melakukan penjaminan KUR sebesar Rp 200 miliar. Dari tiga
perusahaan yang menjamin, klaim terbesar dibayarkan Perum Jamkrindo
(Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia), diikuti oleh PT
Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), dan PT Jamkrida Jatim
(Penjaminan Kredit Daerah Jawa Timur). Meski demikian, Bank Jatim
mengklaim bahwa perusahaan telah semakin efisien. Hal ini terlihat
dari penurunan BOPO (rasio beban operasional terhadap pendapatan
operasional) sebesar 6,7 persen year on year (dibandingkan periode
yang sama tahun sebelumnya). Meski rasio kredit macet KUR cukup
tinggi, namun secara agregat NPL kredit Bank Jatim menurun, dari
3,29 persen pada akhir Juni 2013 menjadi 3,13 persen di akhir
September 2013. Hadi Sukrianto menegaskan, hingga akhir September
2013, secara akumulatif Bank Jatim sudah menyalurkan kredit Rp 21,5
triliun, tumbuh 15,34 persen dibandingkan periode yang sama di
tahun lalu. (ben) SOFYAN BASIR Bicara Suap Mesin ATM ERUSAHAAN ATM
di AS, Diebold Inc membuka kasus suap terhadap pejabat di tiga bank
BUMN. Dikatakan, anak usaha Diebold yang di China dan Indonesia
telah merogoh kocek 1,8 juta dolar AS untuk perjalanan, hiburan,
dan hadiah laina yang tidak pantas kepada pejabat senior dari bank
itu. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Sofyan Basir
angkat bicara soal keterlibatan suap itu. Jika memang ada
pemanggilan dari aparat kepada beberapa karyawan BRI untuk dimintai
keterangan, dirinya memberikan lampu hijau. "Sejak 2005 kita tidak
lagi pakai Diebold, jadi pengadaan itu pasti sebelumnya. Kita
memang sudah ANTARA tidak pakai, mudah-mudahan ini cukup clear
masalahnya. Jadi ya kita selamat," kata Sofyan Basir di sela
pemaparan kinerja BRI dalam sembilan bulan terakhir di Kantor BRI
Jakarta, Rabu (23/10). Pejabat tiga bank BUMN di Indonesia
memperoleh perjalanan gratis ke tujuan wisata populer di AS dan
Eropa serta beberapa hiburan lainnya. Anggaran yang tercatat dalam
pengeluaran Diebold itu masuk ke dalam pembukuan dan catatan
perusahaan sebagai biaya pelatihan yang sah. Menurut Sofyan Basir,
dia sudah mengetahui kasus suap itu dan mempersilakan pemanggilan
agar semuanya ada kejelasan. "Perbankan memang tidak lepas dari
teknologi dan teknologi ini kadang tidak ada ujungnya, harganya ya.
Karena itu, pemahaman-pemahaman dalam bidang itu memang harus
dikuasai dengan baik," tandasnya seperti dikutip detikfinance.
(hri) follow @portalsurya
6. JAWA TIMUR | KAMIS, 24 OKTOBER 2013 surya.co.id |
surabaya.tribunnews.com Kolam Ikan Bantuan Ambrol Bangunan Kolam
Belum Selesai Sudah Diserahkan magetan, surya - Proyek kolam ikan
bantuan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan kepada
petani ikan di Desa Bulak, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan
dikerjakan asal -asalan, sehingga baru 4 bulan digunakan sudah
rusak berat. Proyek kolam ikan ini menghabisan dana APBD Rp
324.491.000. Namun, karena dikerjakan tanpa rencana yang matang,
baru sekitar empat bulan bangunan kolam ambrol. Celakanya, proyek
kolam yang dikerjakan CV Dinasty dan konsultan pengawas CV Pandega
Raya itu tanpa dilengkapi lantai dasar, sehingga air kolam selalu
bocor. Akibatnya ikan yang dibudidayakan di kolam banyak yang mati
dan petani terbebani biaya listrik untuk tenaga pompa air. Karena
para peternak ikan merugi, kolam bantuan banyak yang dibiarkan
mangkrak, karena tidak bisa digunakan. "Saya isi air dengan
kedalaman satu meter, belum sampai pagi sudah habis dan ikan sudah
mati,"kata Agus Susetyo, petani ikan warga Desa Bulak, Kecamatan
Bendo, Kabupaten Magetan kepada Surya, Rabu (23/10). Menurut mantan
Kepala Desa (Kades) Bulak ini, bocornya air di kolam ukuran 5 meter
X 12 meter itu karena dasar kolam tidak diplester. Apalagi tanah
yang digunakan untuk bangunan kolam itu bekas tanah kebun yang
bersifat gembur. "Kata konsultan proyek tidak apa-apa tidak
diplester. Tapi saya malah rugi, sejak diberi kolam enam bulan lalu
belum pernah panen,"kata Agus. Dikatakan Agus, proyek bantuan kolam
yang diterimanya itu dibiayai APBD tahun 2011 dan baru dikerjakan
akhir 2012 dan selesai April 2013. "Saat masih baru, saya harus
mengisi dua kali sehari. Bayangkan berapa biaya listrik saya. Belum
akibat matinya ikan karena kehabisan air,"jelasnya. Menginjak bulan
keempat, kata Agus, saat ikan sudah mulai memasuki masa panen.
Dinding kolam yang ditengarai tanpa dilengkapi fondasi dan slup
beton itu, ambrol tak kuat menahan air. Padahal saat itu ketinggian
air hanya 0,5 meter. "Saat dinding ambrol, ikan yang waktunya
memasuki panen hilang semua. Sudah rugi biaya pakan, listrik, juga
tenaga. Karena itu kolam saya biarkan saja mangkrak,"katanya.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan Kabupaten Magetan Wiyoto,
mengakui proyek kolam bantuan yang dibiayai APBD Kabupaten Magetan
dikerjakan tanpa perencanaan matang, sehingga lantai dasar kolam
tidak dianggarkan. "Memang lantai dasar kolam belum termasuk dalam
anggaran pembangunan kolam itu. Saya masih ajukan untuk anggaran
lantai dasar kolam itu,"kata Wiyoto kepada Surya, Rabu (23/10).
Saat penyerahan bantuan kolam ikan, kata Wiyoto, diberikan juga
benih ikan tombro dan gurame.(st40) Pejabat Dilaporkan Gelapkan
Mobil blitar, surya - Setelah tes urine positif mengandung narkoba,
Ah (42), seorang Kasi Linmas Pemkab Blitar kembali bikin masalah.
Kali ini dilaporkan ke polisi oleh Rohmadi (33), warga Kelurahan
Gedog, Kecamatan Sananwetan, dengan tuduhan membawa kabur mobil,
Rabu (23/10). Modusnya, Ah datang ke rumah korban, dengan tujuan
membeli mobil korban. Yakni Honda Accord tahun 1993 nopol AG 1937
KU. Itu terjadi Minggu (20/10) sore. Setelah tawar -menawar, kor-
ban sepkat mobil dibeli dengan harga Rp 55 juta. Selanjutnya Ah
menanyakan BPKB, termasuk STNK, untuk dicocokkan dengan nomor
kerangka dan nomor mesin. Tak curiga, korban memberikannya. Setelah
surat-surat itu ada di tangannya, mantan Kasi di Disnaker Pemkab
Blitar ini minta izin untuk membawa pulang mobil itu, dengan alasan
ditunjukkan ke istrinya. Namun, setelah ditunggu sampai malam,
pelaku tak datang. Bahkan, sampai besoknya, Senin (21/10) pagi,
pelaku juga tak me- nampakkan batang hidungnya. Akhirnya, korban
mengecek ke rumahnya. Ternyata, Ah tak ada dan hanya ada istrinya.
Kata istrinya, suaminya sudah tiga hari tak pulang. Rohmadi
akhirnya melapor ke Polres Blitar Kota, Rabu (23/10) pagi. "Iya,
memang tadi (kemarin) ada laporan penggelapan mobil. Anggota masih
mencari pelakunya. Dicari di rumahnya dan di tempat kerjanya, di
kantornya Kecamatan Ngelegok, juga tak ditemukan," kata Iptu
Suwoko, Kasubag Humas Polres Blitar Kota.(fiq) Pemprov Tolak Biayai
Jembatan Papar kediri, surya - Proyek Jembatan Papar - Kelutan yang
membentang di atas Sungai Brantas terancam bakal mangkrak lebih
lama. Masalahnya Pemprov Jatim tidak bersedia membiayai penuh, tapi
hanya sekadar kucurkan bantuan. "Untuk penyelesaian pembangunan
jembatan, tetap harus ada sharing antara Pemkab Kediri dan Nganjuk.
Nanti pemprov memberikan bantuan tidak membiayai penuh," ungkap
Pakde Karwo saat melakukan kunjungan ke Kediri, Rabu (23/10).
Jembatan Papar - Kelutan yang dibangun untuk menghubungkan wilayah
Kabupaten Kediri dan Nganjuk kini masih terhenti pembangunannya.
Sejak setahun lalu tidak ada aktivitas pembangunan lagi baik dari
sisi Kediri dan Nganjuk. Menurut Pakde Karwo, Pemprov Jatim hanya
memberikan bantuan untuk penyelesaian proyek Jembatan Papar -
Kelutan. Sehingga Pemkab Kediri dan Nganjuk juga harus mengeluarkan
anggaran lagi dari APBD. "Itu kan jalannya kabupaten," tambahnya.
Terkait berapa bantuan keuangan yang akan dikucurkan surya/didik
mashudi mangkrak - Jembatan yang menghubungkan Papar - Kalutan
terancam mangkrak, karena Pemprov Jatim tidak bersedia membiayai
pemprov, Pakde Karwo enggan menyebutkan. Karena sesuai UU No
17/2003 pemprov hanya membantu bukan membiayai secara keseluruhan.
Jembatan Papar - Kelutan pembangunannya dilakukan setelah ada
kesepahaman antara Pemkab Kediri dan Nganjuk di era Bupati Ir
Sutrisno. Kesepahaman itu berupa pembangunan jalan menuju akses
jembatan dibiayai oleh masingmasing pemkab. Demikian pula fondasi
jembatan, baik di sisi Kediri maupun Nganjuk dianggarkan kedua
pemkab. Kini jalan akses masuk dan fondasi yang dibiayai oleh APBD
Kediri dan Nganjuk juga sudah rampung. Badan jembatan diproyeksikan
akan dibiayai oleh Pemprov Jatim dan pemerintah pusat, karena
jembatan Papar - Kelutan akan menghubungkan jalan
antarkabupaten.(dim) surya/sudarmawan GUGAT WALI KOTA - Direktur PT
Surya Kencana Sakti, Antang Darmawan menggugat Wali Kota Madiun
karena memutus secara sepihak dan tidak membayar ganti rugi proyek
yang sudah dikerjakan. Terlihat kuasa hukum penggugat Mochamad
Arifin (baju putih) sedang berbincang dengan majelis hakim Pemkot
Madiun Tak Bayar Proyek Kontraktor PT SKS Gugat Wali Kota madiun,
surya - Gara-gara bertindak sewenang-wenang, Wali Kota Madiun, yang
dialamatkan ke Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan
Cipta Karya (BMCK) Pemkot Madiun, digugat Direktur PT Surya Kencana
Sakti (SKS), Antang Darmawan. Gugatan itu, berdasarkan pemutusan
kontrak sepihak yang dilakukan Pemkot Madiun, saat rekanan ini
mengerjakan proyek pembuatan lapangan tenis, lapangan atletik,
panjat tebing, lantai dan pavingisasi di Stadion Wilis serta Gedung
Olah Raga (GOR) Wilis Kota Madiun dan sudah digunakan untuk Pekan
Olah Raga Provinsi (Porprov) yang dilaksanakan Juni 2013 lalu.
Apalagi, dari pemutusan kontrak pekerjaan senilai Rp 9 miliar itu,
dengan kondisi pekerjaan mencapai 65 persen, pelaksana belum
dibayar sama sekali. Sidang gugatan terhadap Wali Kota Madiun ini
sudah memasuki agenda penyerahan bukti dan pemeriksaan saksi yang
diajukan penggugat. Dalam persidangan, Direktur PT SKS, Antang
Darmawan selaku penggugat diwakili penasehat hukumnya, Mochamad
Arifin. Sedangkan Wali Kota Madiun dan Kepala Dinas PU Kota Madiun
selaku tergugat, diwakili Kabag Hukum Pemkot Madiun, Agus Sugianto.
Dalam sidang itu penggugat menghadirkan saksi, yakni konsultan
pengawas CV Roudoh, Winarko Hari Subagio. Pemkot Harus Bayar
Berdasarkan keterangan saksi Winarko Hari Subagio kepada majelis
hakim yang diketuai Supeno, secara fisik pekerjaan PT SKS selaku
kontraktor pelaksana dalam pengerjaan lapangan tenis, lapangan
atletik, tempat panjat tebing, lantai dan pavingisasi pada Stadion
Wilis dan GOR Wilis tidak ada masalah. Namun, tiba-tiba di tengah
perjalanan kontraknya diberhentikan sepihak oleh Pemkot Madiun.
"Kami sebagai konsultan pengawas merupakan mitra Pemkot Madiun yang
bertugas mengawasi proyek yang dikerjakan PT SKS. Semua proyek yang
dikerjakan PT SKS, tidak ada masalah dan sesuai spesifikasi,"
terang saksi kepada majelis hakim, Rabu (23/10). Seusai sidang,
Kabag Hukum Pemkot Madiun, Agus Sugianto mengaku pihaknya memiliki
alasan objektif untuk memutus kontrak. Kasus gugatan ini bermula,
dari pumutusan kontrak yang dilaksanakan Pemkot Madiun, sebelum
masa kontrak habis saat PT SKS mengerjakan beberapa item proyek di
Stadion Wilis dan GOR Kota Madiun, 22 Juni 2013 lalu. Padahal masa
kontrak hingga 8 September 2013. Selain itu, PT SKS sudah
mengerjakan proyek 65 persen. Pemutusan kontrak ini, karena Pemkot
Madiun mengetahui dari Pemkab Trenggalek, jika PT SKS telah
di-black list Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah
(LKPP) yakni lembaga nondepartemen yang bertanggung jawab langsung
kepada Presiden. Penasihat Hukum PT SKS, Mochamad Arifin seusai
sidang menyatakan kliennya diputus kontrak Pemkot Madiun tidak
masalah. Namun, uang pengerjaan proyek sekitar 65 persen dari nilai
total proyek sebesar Rp 9 miliar lebih harus dibayarkan oleh Pemkot
Madiun. Apalagi, dari 5 jenis proyek, sudah digunakan untuk Porprov
yang dilaksanakan Juni storyhighlights PT Surya Kencana Sakti
selaku kontraktor pembangunan lapangan tenis, atletik, panjat
tebing, lantai, dan pavingisasi Stadion dan GOR Wilis diputus
sepihak PT SKS sudah menyelesaikan 65 pekerjaan dan sama sekali
belum dibayar LKPP rekomendasi Pemkot Madiun bayar ke kontraktor
2013 lalu. "Memutus kontrak silakan, tetapi bayar dulu. Bahkan LKPP
dalam suratnya juga merekomendasi Pemkot Madiun memutus kontrak,
tetapi harus segera membayar kewajibannya," tegasnya.(wan) Warga
Desak Bupati Pecat Ketua P2T dan Wakilnya jombang, surya - Setelah
gagal melabrak Bupati Jombang, warga terdampak Tol Kertosono -
Mojokerto marah. Mereka menghadang truk material tol. Bahkan, warga
yang tergabung dalam Jamaah Korban Pembangunan Tol (JKPT) mendesak
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko memecat Hasan, Ketua Panitia
Pembebasan Tanah (P2T), beserta wakilnya, Warto. Pasalnya, Hasan
dan Warto, yang masing-masing juga menjabat Plt Sekdakab Jombang
dan Asisten I Sekdakab Jombang tersebut tidak mampu menyelesaikan
masalah pembebasan lahan tol sepanjang 40,5 kilometer tersebut.
Tuntutan JKPT itu menyusul nihilnya hasil pertemuan antara
perwakilan JKPT dengan Wakil Bupati Jombang Munjidah Wahab, serta
P2T yang digelar Rabu (23/11). "Kami meminta bupati mengevaluasi
kinerja P2T. Sebagai Ketua dan Wakil P2T, seharusnya Hasan dan
Warto membangun komunikasi yang baik dengan korban tol. Namun
realitanya, itu tidak dilakukan. Untuk itu kami meminta keduanya
dipecat dari jabatannya," kata JKPT. Desakan itu dilontarkan dalam
pernyataan sikap yang ditandatangani 32 orang anggotanya, Rabu
(23/10). Dalam pernyataan tiga halaman itu dijelaskan, usai demo di
Pemkab Jombang, 21 Oktober lalu, beberapa pemilik ditelepon dan
didatangi petugas kepolisian. Intinya, perwakilan pemilik lahan
diminta hadir di ruang Wakil Bupati Jombang Munjidah Wahab.
Sebanyak 11 pemilik lahan hadir dalam koordinasi dadakan itu. Namun
isi pertemuan justru mengecewakan para perwakilan korban tol.
Sebab, dalam forum tersebut, Wakil Ketua P2T, Warto hanya meminta
kepada warga agar mengambil uang ganti rugi lahan di Pengadilan
negeri (PN) setempat. "Jadi dalam pertemuan itu P2T hanya
menyosialisasikan tata cara pengambilan uang ganti rugi yang sudah
dititipkan di PN. Mereka tidak membahas masalah harga. Makanya
korban tol sangat kecewa dengan pertemuan itu," kata Diana
Kholidah, join facebook.com/suryaonline salah satu anggota JKPT.
Karena kekecewaan itu pula JKPT akhirnya meminta bupati memecat
Hasan dan Warto. "Perilaku dan tindakan keduanya tidak mencerminkan
sebagai pejabat publik," pungkas Diana. Diberitakan sebelumnya,
proses pembebasan jalan tol Kertosono - Mojokerto masih berjalan
alot. Para pemilik lahan keberatan dengan uang ganti rugi. Karena
tetap belum ada titik temu soal harga, warga akhirnya melabrak
Bupati Jombang. Namun bupati enggan menemui warga. Selanjutnya
warga menghadang truk material.(uto) follow @portalsurya
7. Jawa Timur honorer ikut tes cpns surya.co.id |
surabaya.tribunnews.com HALAMAN | Sejumlah tenaga harian lepas
(THL) Pemkab Bangkalan mengambil nomor tes CPNS di kantor Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, Rabu (23/10). Badan Kebegawaian
Nasional merekomendasikan 4.666 orang THL memenuhi syarat mengikuti
tes CPNS. (st32) | KAMIS, 24 OKTOBER 2013 surya/ahmad faisol
Pedagang Sdangdang Pindah ke Pasar Gurem surya/muchsin bakal pindah
- Setelah 25 tahun pedagang menempati lahan Sdangdang, pemerintah
hendak memindah mereka ke tempat baru. PAMEKASAN, surya - Niat
Pemkab Pamekasan untuk merelokasi 80 pedagang yang berdagang di
Pasar Sdangdang, Jalan Agussalim, Pamekasan, tampaknya sudah
mendekati final. Pemkab akan memindah seluruh penghuni pasar yang
sudah 25 tahun menempati lahan milik Kodim 0826/Pamekasan itu ke
salah satu lahan di pinggir jalan seluas 1.800 m2, yaitu bekas
Pasar Gurem, di Jalan Teja, Pamekasan. Untuk merelokasi pedagang
yang sebagian besar sudah membangun lapak permanen, berupa bangunan
tembok dilengkapi Penolak Giant Silakan Menggugat Bupati Tantang
Warga jember, surya - Bupati Jember MZA Djalal secara tegas
menyatakan dukungannya kepada pembangunan mega swalayan Giant di
lahan Pabrik Es Telengsari. Dukungan itu dinyatakan dengan
pernyataan meminta warga yang menentang pendirian swalayan Giant
menempuh jalur hukum. Sikap saya sudah jelas, memberikan izin
prinsip. Kalau ada yang tidak setuju dengan kebijakan itu, silakan
menempuh jalur hukum. Semuanya diselesaikan melalui proses hukum,
ujar Djalal, Rabu (23/10). Menurutnya pemberian izin prinsip itu
tidak sembarangan. Kalau sudah lengkap dan sesuai prosedur, tentu
izin bisa keluar, lanjutnya. Dalam proses perizinan pendirian
Giant, lanjutnya, sudah memenuhi syarat, sehingga dirinya
mengeluarkan izin prinsip. Namun jika di sisi lain, ada warga yang
mempertanyakan izin yang ia keluarkan, maka sebaiknya menempuh
jalur hukum. Kalau ada hasil dalam proses hukum, tentu kami akan
patuhi. Seperti contohnya Pasar Kencong. Ketika ada warga yang
protes melalui jalur hukum, dan kami akan patuhi keputusan
pengadilan, tegas Djalal. yang selama ini menyuarakan penolakan
terhadap pendirian Giant mengatakan siap melayani tantangan Bupati
Djalal. Kami akan melakukan gugatan di jalur hukum. Namun aksi-aksi
penolakan juga akan terus kami lakukan, tegas Kustiono. Dari
pantauan Surya, proses pembangunan di bekas lokasi kantor Pabrik Es
Telengsari terus berlanjut. Tidak ada papan nama proyek di tempat
itu. Namun di tempat itulah rencana swalayan Giant akan didirikan.
Kalau ada yang tidak setuju, silakan menempuh jalur hukum. mza
djalal bupati jember Siap melayani Kustiono Musri, salah seorang
LINTAS antara JAWA TIMUR Polisi Terjaring Razia Narkoba sumenep -
Jajaran Polres Sumenep berhasil menangkap lima orang yang kedapatan
mengonsumsi sabu-sabu di Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan,
Sumenep, Rabu (23/10). Salah satunya ternyata oknum anggota Polres
Sumenep yang bertugas di Polsek Ambunten. Petugas juga mengamankan
sejumlah barang bukti, diantaranya sabu-sabu 3,4 gram dan alat
isap. Kapolres Sumenep AKBP Marjoko membenarkan salah satu
anggotanya tertangkap. Mereka masih menjalani pemeriksa Satuan
Reserse Narkoba (Reskoba) Polres Sumenep. Dugaan keterlibatan oknum
berinisial G tersebut didasarkan saat penangkapan dia berada di
lokasi. Namun untuk memastikannya, penyidik masih menunggu hasil
pemeriksaan labfor Polda Jatim terhadap urine para tersangka. (riv)
Hutan Mangrove Ditebangi pasuruan - Hutan mangrove milik Kota
Pasuruan di Keluruahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, kembali
ditebang oleh oknum yang tidak dikenal. Kejadian tersebut,
diketahui Dinas Pertanian, Kehutanan, Kelautan, dan Perikanan
(DPKKP) Kota Pasuruan, setelah mendapat laporan dari masyarakat
setempat. Pada Senin (21/10), Dinas DPKKP turun ke lokasi
menggunakan perahu. Mereka menjumpai di dua lokasi hutan mangrove
berubah menjadi tiga petak tambak yang masih belum dipakai. Kabid
Kehutanan DPKKP, Saraswati mengatakan, luas total dua lokasi hutan
mangrove yang ditebang diperkirakan sekitar 1 hektare. Dia
menuturkan, pohon mangrove yang dipotong rata-rata berusia sekitar
15 tahun. Potongan mangrove sebagian digunakan sebagai pembatas
untuk membuat tanggul tambak. (rbp) join facebook.com/suryaonline
Secara lisan, pihak Grup Hero (manajemen Giant) yang diwakili Ivan
Pribadi menegaskan kalau ada yang menolak, pihaknya akan hengkang
dari Jember. Swalayan Giant rencananya akan menempati lahan seluas
3.000 meter persegi dari 6.015 meter persegi lokasi pabrik es milik
BUMD Pemprov Jatim itu. Lahan itu akan disewa Giant selama 20
tahun. Kelompok warga yang menolak beralasan lokasi tersebut tidak
tepat untuk pusat perbelanjaan modern karena dekat dengan pondok
pesantren, tempat pendidikan, dan pasar tradisional. Kehadiran
swalayan juga berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas di jalan
itu. Dalam rapat dengan DPRD Kabupaten Jember, pihak Grup Hero
mengatakan bakal hengkang dari Jember lantaran mendapat penolakan
dari warga, meskipun mereka mengaku telah melengkapi semua izin.
Namun diam-diam pembongkaran eks-kantor Pabrik Es Telengsari yang
bakal menjadi lokasi swalayan Giant terus dilakukan. Tidak semua
warga menolak kehadiran mega swalayan itu. Ada kelompok yang
mendukung, terutama karena kehadiran Giant bakal membuka lapangan
pekerjaan baru. Mereka mengklaim kelompok penentang Giant bukan
warga setempat.(uni) jaringan PDAM dan listrik PLN, pemkab sudah
berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Di antaranya Kodim 0826
serta tokoh masyarakat yang dituakan oleh pedagang Sdangdang.
Sekdakab Pamekasan, Alwi Bik, Rabu (23/10) mengatakan, untuk
memindahkan pedagang di Pasar Sdangdang, pemkab kini berusaha
mencari lahan pengganti, agar mereka bisa tetap menjalankan
usahanya. Namun kapan kepastian seluruh pedagang dipindah, Alwi Bik
tidak menjelaskan, karena sampai saat ini pemkab belum membicarakan
dengan peda- gang Sdangdang. Fathorrahman, sesepuh pedagang Pasar
Sdangdang, yang dikonfirmasi mengaku sudah mendengar jika Pasar
Sdangdang akan dipindah. Namun kapan dan di mana lokasinya, dia
tidak mau menjelaskan. Menurut Fathorrahman, rencana relokasi itu
sudah disampaikan kepada pedagang Sdangdang, dan pedagang mau
dipindah asal saja disiapkan lahan khusus untuk seluruh pedagang.
Pedagang itu kan juga manusia dan sudah menjadi warga Pamekasan.
Kami minta kalau ketua dan pengurusnya. Kalau mereka dipindah tidak
pada satu lokasi, mereka bisa kocar-kacir dan mengancam usaha
mereka, tambah Fathorrahman. Keberadaan Pasar Sdangdang, yang
berdiri sejak 25 tahun lalu, di Jalan Agussalim, dinilai tidak
tepat. Selain berada di tengah kota, juga pasar itu menempati tanah
lapang milik Kodim 0826/Pamekasan. Selain relokasi Pasar Sdangdang,
pemkab akan menertibkan PKL liar yang menggelar dagangannya di
jalur hijau, terutama di malam hari, seperti di Jl Jokotole, yang
belakangan tambah marak.(sin) surya/sudarmawan memrihatinkan -
Jembatan peninggalan Belanda yang membentang di atas Sungai Catur
kondisinya memrihatinkan. Selain fondasinya mulai amblas, kayu-kayu
penopangnya juga rapuh. Jembatan Belanda Tunggu Perbaikan madiun,
surya - Sebuah jembatan peninggalan Belanda yang membentang di atas
Sungai Catur di Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun
kondisinya memrihatinkan. Fondasinya ambles 1 meter dan kayu
penopangnya sudah rapuh semua. Kerusakan itu karena usia jembatan
yang sudah tua dan belum tersentuh perbaikan. Meskipun jembatan
tua, fungsinya sangat vital, terutama bagi warga Dusun Cabean dan
Dusun Tosari. Warga di dua dusun itu terhubung oleh jembatan itu.
Jika tidak ada jembatan, warga harus memutar sejauh 4 km. Mengingat
warga banyak bergantung kepada jembatan itu, mereka kemudian
mengundang DPRD Kabupaten Madiun dan instansi teknis untuk meninjau
ke lokasi. Dengan harapan, jembatan itu segera mendapat sentuhan
perbaikan. Salah seorang warga yang ikut mengecek jembatan, Sofia
Ervan menuturkan, jembatan peninggalan penjajah itu rusak sejak
sekitar 2 tahun lalu. Kerusakan itu, belum ada tanda-tanda akan
diperbaiki Pemkab Madiun. "Kayu yang dijadikan landasan jembatan
sudah rapuh semua. Apalagi jika dilalui kendaraan roda empat. Kalau
tak segera diperbaiki kami khawatir musim hujan jembatan ambruk dan
tak bisa dilalui," terangnya. Menurut dia, sekitar 220 Kepala
Keluarga (KK) yang berdiam di Dusun Cabean dan Dusun Tosari
bergantung kepada jembatan itu. "Kami harap usulan kami bisa
direalisasikan agar tak menyulitkan warga kami," pintanya. Ketua
DPRD Kabupaten Madiun, Yoh- Industri Daerah Tunggu Infrastruktur
Gas banyuwangi, surya Kehadiran jaringan pipa gas sangat ditunggu
oleh para pelaku industri di daerah. "Untuk mengembangkan industri
di Jawa Timur kita membutuhkan gas bumi agar daya saingnya tinggi.
Makanya pembangunan infrastruktur gas harus dilakukan," jelas
Kepala Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Jawa Timur, Dewi
Putriani. Menurut Dewi, sejumlah daerah di Jawa Timur seperti
Banyuwangi, Mojokerto, Tuban berencana membangun klusterkluster
industri. Namun hingga kini rencana tersebut masih terhambat oleh
kepastian pasokan energi, khususnya gas bumi. Sayangnya pemasokan
gas bumi terhambat oleh jaringan pipa gas. Karena itu, Kementerian
Perindustrian mendesak pelaksanaan open access pada pipa gas milik
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk segera terlaksana. Dengan open
access itu, para penyedia gas bisa memanfaatkan jaringan pipa gas
milik PT PGN, tanpa harus membangun jaringan sendiri yang biayanya
pasti mahal. Open access seharusnya dilak- mau dipindah, mereka
jangan ditempatkan terpisah. Artinya, ada yang dipindah ke sana dan
ada yang dipindah ke sini. Jadi harus satu tempat, kata
Fathorrahman, yang mantan Asisten Sekda Pamekasan. Untuk pemindahan
ini, maka pemerintah wajib menampung. Lokasi mana yang akan
dijadikan tujuan relokasi buat mereka terserah pemkab, asal saja
tempatnya layak, mudah dijangkau masyarakat. Alasan mereka tidak
mau dipindah dengan terpisah, karena di Pasar Sdangdang itu sudah
dibentuk paguyuban, sudah ada anes Ristu Nugoroho yang mendatangi
jembatan tersebut bersama rombongan langsung mengecek kondisi
jembatan itu. Ristu pun memeriksa jembatan dari atas guna melihat
kondisi dan kekuatan jembatan bangunan Belanda itu. Dari pengamatan
diketahui, tanggul sungai yang menjadi tumpuan jembatan sudah
amblas semua dan pondasi kayunya mulai rapuh. "Usai melihat kondisi
jembatan, saya sudah menghubungi Kepala Dinas PU Bina Marga dan
Cipta Karya Kabupaten Madiun, Arnowo Widjaja," ujar Ristu. Namun
sayang, Arnowo memastikan tidak ada anggaran sisa untuk perbaikan
jembatan itu. Makanya perbaikan jembatan akan dimasukkan ke dalam
usulan perbaikan jembatan pada tahun anggaran 2014.(wan) Kapolda
Datang, Demo Mapolres Batal Sekolah Pulang Lebih Awal antara
jaringan gas - Pipa gas milik PT PGN yang menyalurkan gas ke
industri-industri di Jawa Timur. sanakan mulai tahun lalu, namun
BPH Migas (Badan Pengatur Hilir Minyak Bumi dan Gas) masih
menundanya. Terpisah, Sekjen Forum Pengguna Gas Bumi Achmad Wijaya
mengatakan dengan perekonomian global yang rentan saat ini,
industri nasional pengguna gas perlu menaikkan daya saingnya,
khususnya untuk membantu target pemerintah menggenjot ekspor
nonmigas. "Industri nasional hanya akan mampu bersaing apabila
biaya dapat ditekan, salah satunya harga gas," ujarnya. Kebijakan
open access dapat membantu menekan harga gas. Ia memberikan
gambaran di Jatim, industri pengguna gas dapat menikmati harga
antara 5,5 - 9 dolar AS/mmbtu (metric million british thermal
units), sedangkan di Jawa Barat yang belum open access, harganya
masih 16 dolar AS/mmbtu.(tug) jember, surya - Rencana unjuk rasa
sekelompok massa ke Mapolres Jember, Rabu (23/10) mendadak batal
seiring dengan kedatangan Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono
ke Dusun Mandigu Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo. Ratusan polisi
berjaga berasal dari polsek-polsek di Jember, dari Polres Malang
dan Satuan Brimob Polda Jatim di sekitar mapolres di Jalan Kartini.
Dua unit water cannon disiagakan. Bahkan para siswa SMP Katolik
Maria Fatima yang letaknya berdampingan dengan mapolres,
dipulangkan lebih awal. Sekolah mendapat kabar demo akan digelar
pukul 10.00 - 14.00. Demo kemarin disebut lebih besar dibandingkan
demo sebelumnya. Massa pedemo berasal dari warga Dusun Mandigu,
Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo. Mereka menyoal penahanan dua
rekan mereka oleh polisi yang dianggap tidak prosedural, serta
penanganan demo Sabtu (19/10) di mapolres dengan kekerasan. Kasus
ini berlatarbelakang sengketa lahan perkebunan antara warga dan
Perhutani yang berujung pada perusakan pos jaga Perhutani. Pada
aksi sebelumnya, Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro
menyampaikan akan meluangkan waktu pada Rabu (23/10) jika petani
ingin meminta penjelasan atau menyampaikan aspirasi mereka. Menurut
Awang Joko Rumitro, Kapolda Jatim memang mendatangi Mandigu.
Kedatangannya mengecek lokasi perusakan di Mandigu. "Juga bertemu
dengan personel yang berjaga di sana. Tidak ada mediasi dengan
warga. Tidak bertemu warga setempat, ujar Awang. Terkait kabar demo
tersebut, Awang mengatakan pihaknya tidak mendapat pemberitahuan
secara resmi, apakah ada demo hari ini. Namun jika warga ingin
bertemu dengannya, dia mempersilakan.(uni) follow @portalsurya
8. HALAMAN 8 | KAMIS, 24 OKTOBER 2013 surya.co.id |
surabaya.tribunnews.com PARADE 44 GOL! Tim SURABAYA, SURYA -
Pertandingan fase kualifikasi hari kedua turnamen futsal antar
SMA/SMK se-Surabaya dalam arena Surya Putih Abu-Abu Futsal (Surya
PAF) 2013, bertambah sengit. Dari delapan laga di arena Gool Futsal
Mangga Dua Surabaya, sejak Rabu (23/10) siang, terjadi total 44
gol. Dan parade gol itu terjadi melalui sekali penalti dan enam
kemenangan. Tidak termasuk dua laga yang berakhir WO. Salah satu
tim favorit juara, SMAN 9 Surabaya menyuguhkan permainan apik dan
agresif saat meladeni anak-anak SMK Tekhnik PAL. Aiman dkk dengan
mudah menjinakkan perlawanan heroik para pemain SMK Tekhnik PAL
7-2. Padahal SMAN 9 sempat mendapat perlawanan ketat pada
menit-menit awal, dan kecolongan melalui gol cepat Taufiq Hidayat
di menit pertama. Tetapi mental SMAN 9 tidak jatuh. Sebaliknya,
Aiman dkk bermain tenang dan mampu memegang kendali permainan.
Diiringi sorakan sekitar 100 Songomania (suporter SMAN 9), semangat
pemain kian membara. Tujuh gol pun digelontorkan masing-masing
lewat kaki Toto, Roy, Aiman, Doni (dua gol), Faisal dan Basori. SMK
Tekhnik PAL memperkecil ketinggalan, kembali dari kaki Taufiq
Hidayat di menit ke-20. "Kami memang mendominasi, tetapi kami puas.
Masih banyak peluang yang gagal berbuah gol. Ini ha- SURYA/ERFAN
HAZRANSYAH DRAMATIS - Para pemain SMAN 10 meluapkan kegembiraan
ketika tendangan terakhir dari kaki Sony sukses menjebol gawang
SMAN 1 Surabaya, Rabu (23/10). Tiket utama tergenggam. LIVE D
SURYA/ERFAN HAZRANSYAH UNGGUL - Suporter SMAN 9 Surabaya
meneriakkan yel-yel kemenangan, setelah timnya unggul 7-2
menghadapi SMK Teknik PAL Surabaya pada SURYA PAF 2013, Rabu
(23/10). JADWAL PERTANDINGAN RABU (23/10) SMA Tanwir Dwiki 3' 1-5
SMKN 3 Bangkit 4, Hendrik 5', 7', 24', Rahman 7' SMA Andika Wacana
6-2 10 - 0 SMK Berdikari 2 SMK Kartika 2 3-0 SMA Petra 5 SMAN 17
3-0 SMK Ipiems SMAN 10 4-3 SMAN 1 SMAN 9 7-2 SMK Tekhnik PAL Yudha
2', 26, Dani 8', 30', Maulana 12', M Fatchul A 17', Johan 18', 22',
Ismaya 27 Toto 6', Roy 8', Aiman 21' Doni 22', 24', Faisal 25',
Basori 28' SMKN 6 Brian Disa 25' 1-3 (WO) (adu penalti) Surya Aris,
Mifta, Olivio Taufiq Hidayat 1', 20' SMKN 12 Haris 9', Boby 12',
14' JADWAL KAMIS (24/10) 13.00 - 13.40 13.40 - 14.20 14.20 - 15.00
15.00 - 15.40 15.40 - 16.20 16.20 - 17.00 17.00 - 18.00 18.00 -
18.40 18.40 - 19.20 SMAN 6 vs SMK Kartika 1 vs SMK Darma Bahari vs
SMK PGRI 4 vs SMK Bina Husada vs SMAN 7 vs Eksibhisi Baskhara Jatim
vs SMAN 18 vs SMAN 5 vs join facebook.com/suryaonline berjalan
tegang karena kedua tim masih bermain 3-3 hingga penendang kelima.
Dari lima penendang SMAN 10, tiga pemain yang sukses membuat gol
adalah Dhimas M, Wimar, dan Satria. Kemudian Andre dan Aswar gagal.
Situasi sama juga dialami SMAN 1. Tiga penendang sukses, yakni
Surya Aris, Mifta dan Olivia. Sementara Rizky W dan Alif D gagal.
Di kesempatan terakhir, Sony yang menjadi eksekutor SMAN 10 mampu
menceploskan bola. "Awalnya saya ragu, tetapi tidak ada pemain lain
yang mau mengambil penalti. Saya pun maju. Saya hanya menyerahkan
kepada Allah, ternyata gol," aku Sony usai laga. Dan ironi juga
terjadi ketika ada peserta yang tidak muncul ketika jadwal
bertanding dimulai. Yaitu SMA Petra 5 dan SMK Ipiems. Sejatinya,
SMA Petra 5 harus menghadapi SMA Kartika 2, dan SMAN 17 menjadi
lawan SMK Ipiems. Karena tidak hadir di lapangan, SMA Petra 5 dan
SMK Ipiems pun dinyatakan kalah WO dengan skor masing-masing 0-3,
dan melempangkan langkah kedua lawannya ke babak utama tanpa
keringat. Kapten tim SMAN 17, Ahmad Teguh tidak puas namun tetap
senang timnya tidak perlu susah-susah lolos ke babak utama. "Tidak
perlu capekcapek Mas, karena lawan tidak datang. Saya senang
sekolah kami bisa lolos dan langsung bermain di babak utama," aku
Teguh. (fat/edr) Bersaing Sehat ALAM drama adu penalti, kiper atau
penjaga gawang menjadi sorotan utama bila sukses menggagalkan
algojo penalti. Hal inilah yang baru saja dialami Rizki Prima
Ariansyah, kiper SMAN 10 dalam babak kualifikasi Surya Putih Abuabu
Futsal (PAF) 2013 di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Rabu (23/10).
Hingga dua babak berakhir, skor antara SMAN 10 vs SMAN 1 tetap
sama, 0 0. Wasit pun mencari pemenang laga ini dengan adu penalti.
Skor akhirnya berhenti 4-3 untuk kemenangan SMAN 10. Tadi saya
mengandalkan