ANALISIS RENCANA PRODUKSI KARTON BOX TIPE
CB 315x245x75 DENGAN METODE JUST IN TIME (JIT)
DI PT. TANINDO SUKSES MAKMUR
Nama : Ulva Ulviana
NPM : 38410322
Jurusan : Teknik Industri
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT
2. Ratih Wulandari, ST. MT
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PRODUKSI PT. TANINDO SUKSES MAKMUR
PERMASALAHAN
PENUMPUKAN BAHAN BAKU
BIAYA
JUST IN TIME TUJUAN
PENDAHULUAN
PERUMUSAN MASALAH :
Bagaimana perencanaan persedian bahan baku
produksi karton box (kardus) dengan pendekatan metode Just
In Time (JIT) sebagai perbandingan dengan metode yang
dilakukan oleh perusahaan.
PENDAHULUAN
PEMBATASAN MASALAH :
1. Jenis produk yang diamati hanya
karton box tipe 315x245x75.
2. Jenis bahan baku yang diamati
hanya karton jenis
K150/M125x3/K150 dengan ukuran
panjang 176cm dan lebar 140cm.
3. Metode yang dipakai untuk
persediaan bahan baku yaitu dengan
menggunakan metode Just In Time
(JIT) dengan sistem kanban.
4. Software yang digunakan untuk
mengetahui hasil peramalan
permintaan produk dengan
menggunakan software WinQSB.
TUJUAN :
1. Menghitung rencana persediaan
bahan baku dengan menggunakan
metode Just In Time (JIT).
2. Membandingkan hasil
perhitungan sistem persediaan
pada perusahaan dengan metode
pendekatan Just In Time (JIT).
3. Membandingkan biaya
persediaan antara metode yang
diterapkan perusahaan dengan
metode pendekatan Just In Time
(JIT).
HASIL DAN PEMBAHASAN
DATA PENUNJANG
Periode Minggu Jumlah Hari Kerja
1 Minggu 1 Bulan Juni 6
2 Minggu 2 Bulan Juni 6
3 Minggu 3 Bulan Juni 6
4 Minggu 4 Bulan Juni 6
5 Minggu 5 Bulan Juni 6
6 Minggu 1Bulan Juli 6
7 Minggu 2 Bulan Juli 6
8 Minggu 3 Bulan Juli 6
9 Minggu 4 Bulan Juli 5
Periode Jumlah Permintaan Produk CB 315x245x75
Minggu 1 Bulan Juni 30500
Minggu 2 Bulan Juni 27800
Minggu 3 Bulan Juni 30200
Minggu 4 Bulan Juni 10000
Minggu 5 Bulan Juni 10000
Minggu 1 Bulan Juli 23000
Minggu 2 Bulan Juli 31600
Minggu 3 Bulan Juli 21000
Periode Pemesanan Bahan Baku Pemakaian Bahan Baku Sisa Bahan Baku
Minggu 1 Bulan Juni 3200 3066 134
Minggu 2 Bulan Juni 2750 2783 101
Minggu 3 Bulan Juni 2946 3025 22
Minggu 4 Bulan Juni 1100 1008 114
Minggu 5 Bulan Juni 995 1004 105
Minggu 1 Bulan Juli 2300 2307 98
Minggu 2 Bulan Juli 3200 3171 127
Minggu 3 Bulan Juli 2050 2109 68
HASIL DAN PEMBAHASAN
PENGOLAHAN DATA
Hasil Peramalan
Periode Minggu Aktual Demand SA MA LR
1 Minggu 1 Bulan Juni 30500 25891,67
2 Minggu 2 Bulan Juni 27800 30500 25069,05
3 Minggu 3 Bulan Juni 30200 29150 24246,43
4 Minggu 4 Bulan Juni 10000 29500 23423,81
5 Minggu 5 Bulan Juni 10000 24625 22601,19
6 Minggu 1 Bulan Juli 23000 21700 21700 21778,57
7 Minggu 2 Bulan Juli 31600 21916,67 20200 20955,95
8 Minggu 3 Bulan Juli 21000 23300 20960 20133,33
No Forcasting Methode MAD
1. Simple Average (SA), 7308,333
2. Moving Average (MA) 4246,667
3. Linear Regression With Time (LR) 6506,25
Nilai MAD
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERAMALAN YANG TERPILIH
Moving Average
HASIL DAN PEMBAHASAN
Rencana Produksi dan Kebutuhan Bahan Baku Berdasarkan Product
Demand Forecasting
penyusutan %-1Permintaan
minggu19314unit/0,01-1
19120
Rencana Produksi Mingguan =
Periode Ke-9 =
Untuk membuat cartoon box
(kardus) tipe CB 315x245x75
diperlukan bahan baku karton
jenis K150/M125x3/K150
dengan ukuran panjang 176cm
dan lebar 140cm. 1 Lembar
karton tersebut dapat membuat
10 produk CB 315x245x75.
Sehingga rencana kebutuhan
bahan baku untuk periode 9 dan
10 sama besarnya yaitu 1932
lembar/minggu.
Periode Rencana Produk karton box Kebutuhan Bahan Baku
Minggu Ke-9 19314 Unit 1932 lembar/minggu
Minggu Ke-10 19314 Unit 1932 lembar/minggu
HASIL DAN PEMBAHASAN
Rencana Kebutuhan Bahan Baku dengan Metode Just In Time (JIT)
Perhitungan
Rencana Produksi Harian
Periode Rencana Produk karton box Kebutuhan Bahan Baku
Minggu Ke-9 3219 Unit 322 lembar/hari
Minggu Ke-10 3219 Unit 322 lembar/hari
HASIL DAN PEMBAHASAN
Rencana Kebutuhan Bahan Baku dengan Metode Just In Time (JIT)
Perhitungan Kanban
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perhitungan Kanban
HASIL DAN PEMBAHASAN
Biaya Persediaan
Biaya persediaan terdiri dari 2 biaya yaitu biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.
Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan staf logistik yaitu ibu Siti biaya
pemesanan terdiri dari biaya telephon sebesar Rp. 4150,- dan biaya surat-menyurat
sebesar Rp. 7500,- untuk pembelian materai dan mencetak surat tanda terima.
Sedangkan biaya penyimpanan terdiri dari pembelian plastik untuk mengemas karton
agar tidak rusak dengan harga Rp. 5000,-. 1 unit plastik dapat mengemas 10 lembar
karton
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perhitungan Biaya Persediaan
Biaya Persediaan Perusahaan Biaya Persediaan JIT
HASIL DAN PEMBAHASAN
PERBANDINGAN
Keterangan PT. TSM JIT
Frekuensi Pemesanan 1 kali 2 kali
Kuantitas Pemesanan 1932 1500 ; 432
Biaya pemesanan Rp. 11.650,- Rp. 23.300,-
Biaya penyimpanan Rp. 805.000,- Rp. 645.000,-
Biaya Persediaan Rp. 816.650,- Rp. 668.300,-
PENUTUP
KESIMPULAN 1. Dari hasil perhitungan rencana persediaan kebutuhan bahan baku karton jenis
jenis K150/M125x3/K150 dengan ukuran panjang 176cm dan lebar 140cm
sebanyak 322 lembar/hari.
2. Pada sistem persediaan pada perusahaan frekuensi pemesanan dilakukan 1 kali
dalam seminggu dengan dengan kuantitas pemesanan bahan baku sebanyak 1932
lembar/hari sedangkan pada metode Just in Time frekuensi pemesanan dilakukan 2
kali dalam seminggu dengan selang waktu 3 hari. Kuantitas pemesanan sebanyak
1500 lembar/hari dan 432 lembar/hari.
3. Hasil perhitungan total biaya persediaan pada sistem yang diterapkan oleh
perusahaan sebesar Rp. 816.650,- dan metode Just in Time sebesar Rp. 668.300,-
.
PENUTUP
SARAN
1. Untuk menunjang keberhasilan metode Just In Time (JIT) agar mendapatkan hasil
yang baik, maka pihak perusahaan (PT. Tanindo Sukses Makmur perlu menekankan
konsep kemitraan (Partnership) dalam jangka panjang sejak awal. Sasarannya adalah
menetapkan sistem yang menyederhanakan pemasokan bahan baku dengan kualitas
tinggi dan tepat waktu dalam penyerahan bahan baku.
2. Peningkatan disiplin di lingkungan guna mengingkatkan kinerja perusahaan dan
karyawan agar dapat mencegah banyaknya kerusakan atau cacat yang terjadi selama
proses produksi berlangsung.
3. Dilakukan pengawasan dan pengecekan yang lebih ketat lagi terhadap jalannya
proses produksi.
4. Dalam melaksanakan seluruh kegiatan dan pekerjaan harus dilaksanakan secara
terstruktur, terkoordinasi, terjadual. Dan terpadu sehingga dapat menghantarkan
tercapainya tujuan perusahaan.
.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Top Related