DIARE AKUT
Oleh :
Gita Listawaty
Pembimbing :
Dr. Dian Rahma Ekowati, Sp. A
KO-ASISTEN PEDIATRIBLUD SEKARWANGI
IDENTITAS PASIENIDENTITAS
Nama An. K
No. RM 435…
Usia 12 bln
Jenis kelamin Laki-Laki
Agama Islam
Alamat Kp. Pasir Baliung RT 03/RW04, Bojongkokosan,Parungkuda, Sukabumi.
Tanggal masuk RS
28 Oktober 2015 17:10 WIB
Nama ayah Tn. D
Umur 26 tahun
Pendidikan SMA
Pekerjaan Kontraktor
Nama ibu Ny. R
Umur 24 tahun
Pendidikan SMP
Pekerjaan Ibu RT
ANAMNESIS (Alloanamnesis), 28 Oktober 2015
Keluhan Utama : BAB cair
Riwayat Penyakit Sekarang : Os datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari sebelum masuk
Rumah Sakit, BAB cair 5x/hari, banyaknya setengah gelas aqua setiap buang air besar, keluar menyemprot, bau asam, mencret berwarna kuning dengan sedikit ampas, namun tidak terdapat lendir maupun darah.
Kemudian Os juga mengalami muntah 2x/hari sejak 1 hari sebelum masuk Rumah Sakit, muntah setiap setelah minum susu ataupun makan, muntah berisi sisa makanan dan minuman setelah makan, muntah sebanyak sesuai yang dimakan kira-kira setengah gelas aqua.
Os merasakan demam sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, demam mendadak tinggi, demam dirasakan malam hari dan hilang timbul, namun tidak disertai kejang.
Keluhan disertai adanya batuk sejak 3 hari sebelum masuk Rumah Sakit, dahak sulit dikeluarkan, batuk tidak menentu di pagi hari atau malam hari. Batuk yang dirasakan disertai pilek, terdapat sekret dari hidung berwarna jernih kadang kental dan cair, sesak (-)
Ibu Os mengatakan anaknya terlihat rewel, seperti kehausan saat sedang minum, mata terlihat lebih celong, air mata masih ada saat menangis.
Ibu Os mengatakan BAK jadi lebih jarang, biasanya 3-4 kali sehari BAK sekarang hanya 1 kali sehari.
Riwayat Penyakit Dahulu Os tidak pernah sakit seperti ini maupun sakit
lainnya.
Riwayat Pengobatan Ibu Os mengatakan belum pernah berobat
sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada yang mengalami hal yang sama dengan Os Riwayat kehamilan dan Persalinan Selama hamil ibu Os sering kontrol ke Bidan, lahir
normal di Bidan saat usia kehamilan 9 bulan dengan berat badan lahir 2,9kg.
Psikososial Os oleh ibunya kadang-kadang diberi minum air yang dimasak sendiri.
Kemudian orangtua os jarang mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu sebelum memegang Os, Ibu os mengatakan rajin memotong kuku. Ibu Os mengatakan air yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari termasuk minum berasal dari sumur. Jarak sumur dengan tempat septitank WC kurang lebih 5 meter, Ibu Os lupa jenis septitank yang dimiliki sudah diplester apa belum.
Pola Makan 0 – 6 bulan : ASI ekslusif. 6 – 12 bulan : Asi, tambahannya (air putih, bubur tim), diberikan makanan
tergantung kemauan anak, kadang 3-4x dalam sehari, kira- kira setengah mangkuk kecil. Ibu Os mengatakan saat menyusui anaknya tampak kehausan.
Riwayat Imunisasi Imunisasi dasar lengkap
Alergi Debu (-), cuaca dingin (-).
Tumbuh Kembang perkembangan normal sesuai usia.
PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum : Sakit sedang, tampak kehausan, menangis & rewel
Kesadaran : Kompos Mentis
TTV TD : Tidak diukur Nadi : 116x/menit RR : 30x/menit Suhu : 38,2 C
Antropometri BB : 8,5 kg TB : 63 cm
Status Gizi BB/U : 8,5/10,1 x 100% = 84% (gizi baik) PB/U : 63/75 x 100% = 84% (gizi kurang) BB/TB : 8,5/10,1 x 100% = 84% (gizi kurang)
Kepala Ubun-Ubun Besar Cekung (+)
Mata
Mata Cekung
Air Mata
+/+
Kering Hidung
Sekret
+/+Mulut
Mukosa Bibir
BasahThorax Dalam batas normal Abdomen Kembung (-), datar (+), BU (+)
meningkat, turgor kulit kembali lambat
Ekstremitas Akral Hangat, CRT <2”
RESUME An. K berusia 12 bulan datang dalam keadaan BAB
cair sejak 2 hari sebelum masuk Rumah Sakit, BAB cair 5x/hari, banyaknya setengah dari gelas aqua dan keluar menyemprot, BAB berwarna kuning dengan sedikit ampas, berbau asam, namun tidak terdapat lendir maupun darah. Keluhan tersebut disertai muntah 2x/hari setiap makan dan minum sejak 1 hari sebelum masuk Rumah Sakit, isinya air dan sisa makanan, Demam (+) sejak 3 hari SMRS, kejang (-).Batuk dan pilek sejak 3 hari SMRS, dahak sulit dikeluarkan, tidak disertai dengan sesak (-).
Kesadaran : Kompos Mentis
TTV TD : (tidak diukur) Nadi : 116x/menit RR : 30x/menit Suhu : 38,2 C
KU : Sakit sedang, tampak kehausan, menangis & rewel.
Kepala : ubun-ubun cekung (+), mata cekung (+), air mata kering, sekret hidung (+), mukosa bibir basah.
Thorax : dalam batas normal
Abdomen : Kembung (-), BU (+) meningkat, turgor kulit kembali sedikit lambat.
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2”.
DIAGNOSIS GEA non disentri dengan dehidrasi ringan sedang
DD : GEA disentri dengan dehidrasi ringan sedang Common cold Gizi kurang
Terapi : RL 213 cc/ 3 jam Ranitidin 2 x 8 mg iv (tidak diperlukan, karena tidak
ada indikasi) Ondansentron 3 x 1 mg iv Lacto-B 2 x 1 sachet PO Zinc 10 mg 1 x 1 tab PO
FOLLOW UP29/10/2015
S : Mencret (-), Muntah (-). Demam (+), batuk berkurang, pilek (-), sesak (-), diaper rash (-).O : KU : Kompos Mentis TTV : tidak diukur Nadi : 112x/menit RR : 30x/menit Suhu : 38 CKepala : ubun-ubun cekung (-), mata cekung (-), air mata (+), sekret, hidung(-), mukosa bibir tidak keringThorax : dalam batas normalAbdomen : supel, turgor kembali cepat, Bu (+) normalEkstremitas: akral hangat
A : Diare Akut tanpa dehidrasi + ISPA
P : RL 9 tpm Cefixime 2 x ½ cth Zink 20mg 1x1 Lacto B 2x1 PCT syrup 3x1 cth Diet rendah serat LLM
FOLLOW UP30/10/2015
S : Mencret (-), Muntah (-). Demam (-), batuk berkurang, pilek (-), sesak (-), diaper rash (-).O : KU : Kompos Mentis TTV : tidak diukur Nadi : 116x/menit RR : 32x/menit Suhu : 37,2 CKepala : ubun-ubun cekung (-), mata cekung (-), air mata (+), sekret, hidung(-), mukosa bibir tidak keringThorax : dalam batas normalAbdomen : supel, turgor kembali cepat, Bu (+) normalEkstremitas: akral hangat
A : Diare Akut tanpa dehidrasi
P : Terapi oral Cefixime 2 x ½ cth Zink 20mg 1x1 Lacto B 2x1 PCT syrup 3x1 cth LLM Kontrol Poli
HASIL LABORATORIUM
Hematologi Hasil
Hb 11,2 gr % (12-14)
Leukosit 11.000 mm3 (4.000-11.000)
Diff Count Seg : 66
Lym : 34
Trombosit 403.000 mm3 (150.000-400.000)
Hematokrit 36% (40-45)
WORKING DIAGNOSIS GEA non disentri dengan dehidrasi
ringan sedang ec common cold dan gizi kurang
TINJAUAN PUSTAKA
Diare akut adalah buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan berlangsung kurang dari 1 minggu. (IDAI, 2011).
ETIOLOGI Terdapat beberapa macam penyebab
diare antara lain sebagai berikut1. Faktor infeksi2. Faktor malabsorpsi3. Faktor makanan4. Faktor psiokologis
EPIDEMIOLOGI Riskesdas 2007: diare merupakan penyebab
kematian pada 42% bayi dan 25,2% pada anak usia 1-4 tahun.
Kematian pada anak di negara berkembang, dengan perkiraan 3,2 juta kematian tiap tahun. Secara keseluruhan anak-anak ini mengalami rata-rata 3,3 episod diare per tahun, tetapi di beberapa tempat dapat lebih dari 9 episod per tahun.
Sekitar 80% kematian yang berhubungan dengan diare terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan.
PATOFISIOLOGI
Gangguan osmotik Gangguan sekresi Gangguan motilitas usus
DIAGNOSIS
Anamnesis Lama diare berlangsung, frekuensi diare sehari,
warna dan konsentrasi tinja, lender dan/darah dalam tinja
Muntah, rasa haus, rewel, anak lemah, kesadaran menurun, buang air kecil terakhir, demam, sesak, kejang, kembung
Jumlah cairan yang masuk selama diare Jenis makanan dan minuman yang diminum selama
diare, mengonsumsi makanan yang tidak biasa Penderita diare di sekitarnya dan sumber air minum
Pemeriksaan fisis Keadaan umum, kesadaran, dan tanda vital Tanda utama: keadaan umum gelisah/cengeng atau
lemah/letargi/koma, rasa haus, turgor kulit abdomen menurun
Tanda tambahan: ubun-ubun besar, kelopak mata, air mata, mukosa bibir, mulut, dan lidah
Berat badan Tanda gangguan keseimbangan asam basa dan
elektrolit, seperti napas cepat dan dalam (asidosis metabolik), kembung (hipokalemia), kejang (hipo atau hipernatremia)
Penilaian derajat dehidrasi dilakukan sesuai dengan kriteria
Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan tinja tidak rutin dilakukan pada diare
akut, kecuali apabila ada tanda intoleransi laktosa dan kecurigaan amubiasis
Biakan dan uji sensitivitas tidak dilakukan pada diare akut
Analisis gas darah dan elektrolit bila secara klinis dicurigai adanya gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit
TATALAKSANA DEHIDRASI RINGAN SEDANG Lintas diare : (1) Cairan, (2) Seng, (3) Nutrisi, (4)
Antibiotik yang tepat, (5) Edukasi Cairan : RL 75cc/kgBB dalam 3 jam Oral IV RL atau KaEN 3B atau NaCl : BB 3-10 kg : 200 ml/kgBB/hari
BB 10-15 kg : 175 ml/kgBB/hari BB >15 kg : 135 ml/kgBB/hari
Zink 20 mg 1 x sehari selama 10 hari Berikan ASI sesering mungkin, lebih kurang 6x
sehari. Buah-buahan diberikan terutama pisang Edukasi
DAFTAR PUSTAKA Pedoman Pelayanan Medis : Jilid I, Ikatan
Dokter Anak Indonesia. 2011. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di
Rumah Sakit. Jakarta : WHO Indonesia, 2009
Top Related