7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
1/39
DEKSRIPSI MORFOLOGI FORAMINIFERA
Nama :
Nim :
Kelompok :
Pandangan Vetral Pandangan Dosrsal Pandangan Samping
No Praga : Keterangan Gam!ar :
Fil"m : #
Klas : $
Ordo : %
S"! Famili : &
Famili :
Gen"s :
Spesies :
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
2/39
Deksripsi
a Dinding :
! 'ent"k (est :
) 'ent"k Kamar :d S"s"nan Kamar :
e *"mla+ Kamar :
, Pert"m!"+an Kamar :
g Ara+ P"taran Kamar :
+ Apert"re :
i -iasan :
.m"r :
*enis :
BAB. II
DASAR TEORI
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
3/39
II.1 Mikropaleontologi.
II.1.1 Kegunaan Mikrofosil.
Fosil foraminifera sering dipakai untuk memecahkan
masalah geologi terutama bagi perusahan perusahan minyak
walaupun akhir akhir ini peranannya sedikit tergeser oleh
teknologi yang lebih maju yaitu dengan ditemukannya fosil
nannoplankton yang ukurannya fantastik kecil (340 mikron).
arena itu dalam pengamatan diperlukan mikroskop denganperbesaran minimum !000 kali bahkan sampai "0000 kali.
egunaan fosil foraminifera adalah #
$. %ntuk penentuan umur batuan yang mengandung fosil
foraminifera tersebut.". &embantu dalam studi lingkungan pengendapan atau
fasies.
3. orelasi stratigra' dari suatu daerah dengan daerah lain
baik korelasi permukaan atau korelasi bawah permukaan.4. &embantu menentukan batas batas suatu transgresi dan
regresi misalnya dengan menggunakan foraminifera
benthos Rotalia beccarii (fosil penciri daerah transgresi)
Gyroidina soldanii(fosil penciri bathial atas) dan lain lain.!. ahan penyusun iostratigra'.
erdasarkan kegunaannya maka dikenal beberapa istilah yaitu #
Fosil *ndeks + Fosil penunjuk + Fosil ,andu # fosil yang
digunakan sebagai penunjuk umur relatif. ,ada umumnya
fosil jenis ini mempunyai penyebaran -ertikal pendek dan
penyebaran lateral luas serta mudah dikenal.
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
4/39
Fosil athimetri + Fosil kedalaman # dapat digunakan untuk
menentukan lingkungan pengendapan. ,ada umunya
adalah benthos yang hidup didasar. ontoh # Elphidium sp,
penciri lingkungan transisi ( /ipsword $11 ).
Fosil 2orison + Fosil lapisan + Fosil diaognostik + Fosil
kedalaman # fosil yang mencirikan atau khas terdapat di
dalam lapisan yang bersangkutan. ontoh # Globorotalia
tumida( penciri $ ).
Fosil lingkungan # dapat dipergunakan sebagai penunjuk
lingkungan sedimentasi. ontoh : Radiolaria sebagai
penciri laut dalam. Fosil iklim # dapat dipergunakan sebagai penunjuk iklim
pada saat itu. ontoh # Globigerina pachiderma sebagai
penciri iklim dingin ( "5! ).
II.1.2 Tahapan Penelitian Mikrofosil.
%ntuk menghasilkan suatu penelitian mikrofosil yang baik
harus melali empat tahapan yaitu sa!pling" preprarasi"
o#ser$asi dan %eter!inasi.
1. SAMP&I'(.6ampling merupakan hal pertama yangprnting untuk
dilakukan dalam tahapan penelitian mikrofosil. /anpa
sampel yang representatif maka hasil pengamatan atau
penelitian mejadi sia5sia. eberapa hal yang harus
dilakukan dalam pengambilan sampel adalah #
&ikrofosil dapat dijumpai dihampir semua batuan
sedimen terutama pada fraksi5fraksi yang halus.
%ntuk keakuratan data harus menggunakan metode
sampling yang tepat.
ualitas sampel harus menjadi perhatian.
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
5/39
1.1 Meto%e Sa!pling%ntuk dapat menghasilkan suatu data yang baik
pengambilan sampel harus dilakukan dengan metode yang
tepat dan betul. 7da dua metode dalam pengambilan
sampel yaitu # spot sampling dan chanel sampling.A. Spot Sa!pling
,engambilan sampel dengan inter-al tertentu. aik
untuk penampang yang tebal dengan litologi yang
seragam. 6emakin pendek inter-al semakin baik.B. )hanel Sa!pling
8apat dilakukan pada penampang lintasan pendek
(35! m). iasanya dilakukan pada litologi yang seragam
atau pada perselingan yang cepat. 6ampel diambil pada
setiap perubahan unit litologi.
1.2 Kualitas Sa!pelualitas sampel harus menjadi perhatian juga. 9ika
kualitas tidak terpenuhi dengan baik maka hasil sampel
menjadi kurang akurat.eberapa hal yang harus diperhatikan #
Bersih # harus terhindar dari lapisan pengotor
terutama pollen atau serbuk sari tubuh5tumbuhan
sekarang.
Representatif %an ko!plit # harus jelas posisi
stratigra'nya sebaagai sisipan atau perlapisan
batuan.
Pasti # catat beberapa hal yang penting mengenai
sampel misal # no!or sa!pel" *enis #atuan"
no!or lokasi penga!atan" peruntukan
sa!pel.
1.+ ,enis Sa!pel7da dua jenis sampel yaitu sa!pel per!ukaan
dan#a-ah per!ukaan hasil pe!#oran/.
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
6/39
6ampel permukaan adalah sampel yang diambil
pada suatu singkapan. 6ampel yang baik adalah yang
diketahui posisi startigra'nya terhadap singkapan yang
lain namun terkadang pada pengambilan sampel yang
acak baru diketahui sesudah dilakukan analisa umur.6ampel pemboran diambil berdasarkan pemboran
coring. ,ada sampel pemboran diperlukan kehati5hatian
dalam determinasi karena dapat tercampur dapat
dengan fosil5fosil jatuhan dari atas.
Mikro,osil
Diatom
ae
/alplonella
/+itino0oair
Radiola
ria
/o))olit+
Ostra)o
da
/onodonta
Foramini
,era
Dinokista
Spora1Po
llen
E2aporit 3
Dolomit 3 3 3 3 3
'at"pasir 3 3 3 3 3 3
'at"!ara 4 4
Silt5 /+ert
dan
sedimen
silika3 4 3 3 3 3 3
'at"gampi
ng4 3 3 4 4 3 4 4 4
Napal 1
Lemp"ng3 4 4 3 4 4 3 4 4 4
'at"an
metamor, 6 6 6 6
4 : Melimpa+ 3 : *arang 6 : Kadang7kadang
(a!el # *"mla+ rata7rata mikro,osil pada !at"an 8'ignot5 #9$;
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
7/39
1.0 &angkah Ker*a/arget acara ini adalah mengambil sampel untuk
dianalisa mikrofosil foraminifera. 9umlah sampel diambil
harus mewakili bagian bawah tengah dan atas. 6elain
itu -ariasi litologi juga terwakili. %ntuk ada beberapa
tahapan yang harus dilakukan #$. &etode sampling yang digunakan berganttung
pada kondisi satuan batuan yang akan disampling.
%ntuk pelaksanaan yang sekarang adalah
menggunakan metode Spot Sa!pling.". uatlah lintasan terukur pada singkapan batuan
yang anda jumpai. 7walilah pada lapisan batuan
terbawah (mewakili batuan tertua).3. 8eksripsi batuan secara detil dan baik. atat
ketebalan masing5masing batuan. ,embuatan
lintasan terukur harus memuat semua -ariasi
litologi dari bawah sampai atas.
4. 9ika batuan mengandung unsur karbonat ambilahsampel secukupnya : $ kg.
!. 9ika dalam setiap bagian (bawah tengah dan atas)
terwakili oleh dua litologi ambilah sampel pada
kedua litologi tersebut.1. &asukan sampel kedalam kantong sampel dan
beri label meliputi # lokasi pengamatan nomor
sampel tangal pengambilan dan initial
pengambilan sampel. ontoh # ;,+$+
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
8/39
ora!inifera Keil %an Ostrao%a&enggunakan metode residu digunakan pada batuan
sedimen fraksi halus seperti # batulempung serpih
batulanau dan batu pasir gampingan.
7mbil : $00 gram sedimen kering
9ika keras atau agak keras ditumbuk pelan5pelan
dengan palu+porselen.
;arutkan sedimen tersebut dengan 2">" ($05$! ?)
agar mikrofosil terpisah dari matrik pengikatnya.
/unggu "5! jam sampai tidak ada reaksi lagi.
uci dengan air deras di atas saringan berukuran 405
105$00 mesh.
7mbil dan keringkan residu yang tertinggal pada
saringan 10 dan $00 mesh menggunakan o-en (:
10@).
6etelah kering masukan kedalam kantong plastik dan
diberi label sesuai nomor sampel yang dipreparasi.
6ampel siap dideterminasi.
ora!inifera Besar
iasanya dijumpai pada batugamping+batugamping
pasiran yang mempunyai kekerasan tinggi sehingga perlu
dilakukan dengan sayatan tipis. 6elain itu foraminifera
pengenalan kamar5kamarnya menjadi penentu dalam
penamaan. 8an hanya dapat diamati dengan metode
sayatan tipis.
ontoh batuan disayat dahulu dengan mesin
penyayat+gerinda. 7rah sayatan harus memotong
struktur tubuh foraminifera besar.
6etelah mendapatkan arah sayatan yang dimaksud
contoh tersebut ditipiskan pada kedua sisinya.
,oleskan salah satu sisi tersebut dengan
mempergunakan bahan abrasif (korondum) dan air.
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
9/39
/empel sisi tersebut paa objektif gelas (standard
international 43 A 30 m) dengan mempergunakan
kanada balsem.
/ipiskan lagi sisi lainnya sehingga ketebalan contoh
tersebut antara 305!0 um.
/utup sisi lainnya dengan cover gelasdan beri label.
6ampel siap dideterminasi.
+. OBSER3ASI/ahapan obser-asi adalah mengamati dan
mendikripsikan morfologi atau ciri 'sik lainnya dari fosil5
fosil yang dijumpai dalam sampel. 8ekriksi sangat penting
karena merupakan dasar untuk mengambil keputusan
tentang penamaan mikrofosil. ,embuatan ilustrasi atau
gambar yang baik harus dapat menjelaskan sifat5sifat khas
tertentu dan harus dilengkapi dengan skala atau jumlah
pembersarannya. *lustrasi akan sangat baik jika di sertai
foto.
0. DETERMI'ASI/ahap akhir dalam analisis fosil adalah memberikan nama.
eberapa kesepakatan resmi yang harus digunakan dalam
penaamaan adalah #$. ,enamaan menggunakan penamaan
berganda+binomial contoh # Globigerina bulloides
dBorbigny $"1". 9ika mikrofosil sulit diketahui nama spesiesnya maka
dapat dibantu dengan menggunakan beberapa istilah
seperti #
f. (confer) digunakan untuk
membandingkan + menyamakan dengan
spesies yang mirip namun ada sedikit
perbedaan (keraguan).
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
10/39
a4. (aCnis) digunakan bilamana fosil yang
diamati memiliki kemiripan dan hubungan yang
dekat dengan spesies tertentu.
sp. (species) dan spp. 8igunakan untuk
spesies yang belum diketahui namanya.
n.sp. (nou-elle species) digunakan untuk
spesies terberu yang pertama kali
dipublikasikan.
$ar. (-arietas) untuk membedakan satu
subspesies dengan subspesies dalam spesies
yang sama.
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
11/39
II.2 ora!infera.
II.2.1 )iri isik.
6ecara umu tubuh tersusun oleh protoplasma yang terdiri
dari endoplasma dan ectoplasma. 7lat gerak berupa
pseudopodia (kaki semu) yang berfungsi juga untuk menagkap
makanan.
II.2.2 )angkang.
8alam mempelajari fosil foraminifera biasanya dilakukan
dengan mengamati cangkangnya. 2al ini disebabkan bagian
lunaknya (protoplasma) sudah tidak dapat diketemukan.
anggkang foraminifera tersusun oleh # dinding kamar
protoculum septa suture dan aperture (gambar $).
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
12/39
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
13/39
4. Din%ing 6ang ko!pleks terdapat pada
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
14/39
erdasarkan bentuknya dibagi menjadi beberapa # bulatbotol
tabung kombinasi botol dan tabung planispiral dsb.
Planispiral kemudian lurus -. Rectocornuspiral
Terputar (Planispiral)-. Ammodiscus sp
Terputar (Planispiral)-.Spiroloculina ornata
Flask (botol)-. Lagena sp
Globular (bulat)-. Orbulina universa
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
15/39
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
16/39
$. 7nifor!e% test # jika disusun oleh satu jenis susunan
kamarmisal uniserial saja atau biserial saja". Bifor!a% test # jika di sussun oleh dua susunan kamar
yang berbeda misal diawalnya triserial kemudian menjadi
biserial. ontoh # heterostomella.3. Trifor!e% test# terdiri tiga susunan kamar yang berbeda.
ontoh# $al$ulina
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
17/39
/idak semua foraminifera mempunyai aperture terutam
foraminifera besar.
7perture merupakan salah saatu kunci untuk mengenaligenus dari foraminifera. 8apat dibedakan berdasarkan #
entuk
,osisi
6ifat
**.".".4.$ entuk 7perture.
$. Bulat se%erhana terletak di ujung kamar terakhir. ontoh
# lagena,bathysiphon,dan cormuspira.". Me!anar ra%iate / berupa lobang bulat dengan kanal5
kanal yang memancar dari pusat lubang. ontoh #
#odosaria, (entalina, Sarcenariadanlanolaria.*. Phialine" berupa lobang bulat dengan bibir dan leher.
ontoh # '$igerina, "mphychorina dan+arginulina.. )resenti" berbentuk tapal kuda atau busur pana.
ontoh # #odosarella, leurostomella dan%urilina.-. 3irgoline 5 Buli!ine" berbentuk seperti koma () yang
melengkung. ontoh: irgulina, bulimia dan/assidulina.0. Slit like" berbentuk sempit memanjang. ontoh :
sphaerodinella,spha erodinelopsis , puleniatina.1. Etosolenia" aperture yang mempunyai leher pendek.
ontoh: Ectosolenia, danolina.3. Entosolenia aperture yang mempunyai leher dalam
internal nec/). ontoh: 4issurina, Entosolenia.
5. Multiple beberapa lobang mulut terkadang brbentuk
saringan (cribrate) atau terderi dari lobang dengan
beberapa lobang kecil (accessory). ontoh : Elphidium,
Globigerinoides, 6ribrohan/enina.78. Den%ritik berbentuk seperti ranting pohon terletak
pada 6eptal5 face. 6ontoh : (endritina
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
18/39
77. Bergigi"berbentuk lobang melengkung dimana pada
bagian dalamnya terdapat sebuah tonjolan (single tooth).
ontoh# Quinqueloculinadan yrgo.
72. Berhu#ungan %engan u!#ilius berbentuk
busur ceruk ataupun persegi kadang dilengkapi dengan
bibir gigi5gigi atau ditutupi selaput tipis (bula). ontoh #
Globigerina, Globoquadrina dan Globigerita.
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
19/39
8i tinjau dari posisinya pada cangkang foraminifera maka
aperture dapat di bedakan menjadi 3 jenis yaitu #
$. Aperture ter!inal yaitu aperture yang terletak padaujung kamar yang terakhir. ontoh # 6ornuspira,
#odosaria,'$igerina.". Aperture on apertural fae yaitu aperture yang
terdapat pada bagian kamar yang terakhir. ontoh #
ribohantkenina 8endritina.3. Aperture Peripheral" yaitu aperture yang memanjang
pada bagian tepi (periphery). ontoh # Globorotalia,
6ibicides.4. Aperture interior!arginal u!#ilial" yaitu aperture
yang terdapat pada bagian umbilical. ontoh # rnamentasi adalah struktur5struktur mikro yang
menghiasi bentuk 'sik dari cangkang foraminifera. >rnamentasi
ini kadang5kadang sangat khas untuk cangkang foraminifera
tertentu sehingga dapat di pergunakan sebagai salah satu
kriteria dalam kla'kasi.
eberapa bentuk hiasan yang dapat dijumpai #
$. Keel" selaput tipis yang mengelilingi bagian periphery.
ontoh # Globorotalia, Siphonina.". )ostae gelena -ertikal yang dihubungkan oleh garis5garis
sutura yang halus. ontoh # !ulimina, '$igerina.3. Spine"duri5duri yang menonjol pada bagian tepi kamar.
ontoh # 9ant/enina, "sterotalia.4. Rentral proesses" merupakan garis sutura yang
berkelok5kelok bisa dijumpai pada"mphistegina.
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
20/39
!. Bri%ge% sutures"garis5garis suture yang terbentuk dari
septa yang terputus5putus. iasanya dijumpai pada
Elphidium.
1. Retiulate"dinding cangkang yang terbuat dari tempelan
material asing (arenaceous).=. Puntate"bagian permukaan luar cangkang berpori bulat
dan kasar.. S!ooth permukaan cangkang yang halus tanpa hiasan.
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
21/39
II.+ ora!infera Plangtonik.
9umlah spesies foraminifera plantonik sangat kecil jika
dibandingkan dengan ribuan spesies dari golongan benthos.
&eskipus jumlah spesiesnya sangat sedikit golongan ini
mempunyai arti yang penting terutama dalam penentuan umur
batuan.
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
22/39
II.+.1 Morfologi ora!inifera Plangtonik.
8idalam mendiskripsi foraminifera plangtonik baik dalam
penentuan genus maupun spesies disini harus diperhatikan
antara lain #
**.3.$.$ susunan kamar.
7. ,lanispiral # terputar pada satu bidang semua kamar
terlihat pandangan dan jumlah kamar -entral dan dorsal
sama.. /rochospiral # terputar tidak pada satu bidang tidak semua
kamar terlihat. ,andangan pada -etral dan dorsal berbeda.
,andangan -entral # jumlah kamar yang terlihat
adalah putaran kamar terakhir terlihat adanya
aperture utama terlihat adanya umbulicus.
,andangan dorsal # biasanya seluruh kamar bisa
terlihat terlihat adanya putaran kamar awal terlihat.
**.3.$." bentuk.
8ibedakan menjadi dua yaitu bentuk kamar dan bentuk
test. entuk kamar dapat globular rhomboid menyudut atau
kerucut menyudut. entuk test dapat membulat atau ellips.
**.3.$.3 suture.
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
23/39
8alam penetuan genus foraminifera suture sangat
berguna. 6uture dapat tertekan atau tidak. ,endiskripsian
meliputi pandangan dorsal maupun -entral.
**.3.$.4 9umlah kamar dan putaran.
9umlah kamar sangat mempengaruhi penamaan untuk itu
perlu dilakukan terutama pada kamar terakhir. 6elain itu perlu
diperhatikan pula pertambangan ukuran kamar apakah
berangsur atau berubah mendadak. ,erlu diperhatikan pula arah
putaran apakah searah jarum jam (deAtral) atau berlawanan arah
jarum jam (sinistral).
**.3.$.! aperture.
7. 7perture primer #$. *ntermarginal umbulical # aperture yang terdapata
pada bagian umbulical atau pusat putaran.". *nteriomarginal umbulical ekstra umbulical # aperture
yang memanjang dariumbulical sampai peri5peri
(tepi).3. *nteriormarginal ekuatorial # aperture yang terletak di
daerah ekuator biasanya pada putaran planispiral.
iasanya terlihat pada pandangan samping.. 7perture sekunder.
7dalah lobang yang lain dari eperture primer danlebih kecil atau lobang tembahan dari aperture primer.
**.3.$.1 komposisi test.
ebanyakan dari foraminifera plangton mempunyai dinding
test gamping hyalin.
**.3.$.= hiasan atau ornamentasi.
7/26/2019 Deksripsi Morfologi Foraminifera
24/39
2iasan sangat penting karena sangat khas pada genus
tertentu. &isal psine khas pada 9ant/enina,keel Globorotalia).
II.+.2 Siste!atika ora!inifera Plangtonik.
/erdapat tiga famili yang sering dijumpai pada foraminifera
plangtonik (cushman$!0). etiga famili tersebut adalah
globigerinidae globorotaliidae dan hantkenidae. 9umlah genus
sekitar "3.
II.+.2.1 a!ili (lo#igerini%ae.
A. (enus GlobigerinoidesD9or#ign6 1:2;/est terputar helicoidkamar globular komposisi test
gamping hyalin. adang dijumpai duri5duri halus aperture
umbulica berbentuk koma.B. (enus Globigerinoides )ush!an" 16$ille Tho!son" 1:=;
,utaran awal trochoid kemudian berubah planispiral
e-olute test gampingan. amar globular aperture
ineteriormarginal eGuatprial.
D. (enus Orbulina%9Or#ign6" 1:+
Top Related