DATA PENDUKUNG PDAM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA
PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
Pelayanan air minum PDAM Surya Sembada Kota Surabaya kepada masyarakat tidak hanya terbatas pada daerah
administratif kota Surabaya saja, melainkan juga masyarakat daerah Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, dan Gresik.
Selain itu, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya juga mendukung program pemerintah untuk pelayanan air bersih,
misalnya untuk
1. Perumnas
2. Program perbaikan kampung (KIP)
3. Kran umum bantuan UNICEF/Pemerintah Pusat
4. Kran Air Siap Minum (KASM)
SEJARAH
Berdirinya PDAM Surya Sembada Kota Surabaya merupakan peninggalan jaman Belanda, dimana pembentukan
sebagai BUMD berdasarkan :
1. Peraturan Daerah No. 7 tahun 1976 tanggal 30 Maret 1976
2. Disahkan dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur, tanggal 06 Nopember 1976 No.
II/155/76
3. Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya tahun 1976 seri C pada tanggal 23
Nopember 1976 No. 4/C
DATA PELANGGAN TAHUNAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT
Sumber : http://www.pdam-sby.go.id/page.php?get=jumlah_pelanggan_tahunan&bhs=1
KLASIFIKASI PELANGGAN DAN TARIF AIR MINUM (1)
7 (TUJUH) AKSES PELAYANAN PELANGGAN (1)
PROSES PASANG BARU (1)
PROSES PASANG BARU (2)
PEMBAYARAN TAGIHAN AIR (2)
DATA PENDUKUNG PDAM Surya Sembada Kota Surabaya
Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Surabaya
1. Data Pelanggan Tahunan dan Pelayanan Masyarakat
DATA PELANGGAN DAN PEMAKAIAN
NO TAHUNJUMLAH
PELANGGAN(SR)
PEMAKAIAN(m3)
1 2015 536.984 221.473.268
2 2016 547.819 228.938.085
3 s/d Juni 2017 552.170 112.066.577
Klasifikasi Pelanggan dan Tarif Air Minum (1)
Klasifikasi Pelanggan dan Tarif Air Minum (2)
7 (Tujuh) Akses Pelayanan Pelanggan (1)
7 (Tujuh) Akses Pelayanan Pelanggan (2)
Proses Pasang Baru (1)
Proses Pasang Baru (2)
Pembayaran Tagihan Air (1)
Pembayaran Tagihan Air (2)
Sebagai salah satu perusahaan yang memiliki peran dalam hal penyedia
kebutuhan air, PDAM Surabaya telah memberikan pelayanan dengan baik kepada
masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan melalui teknologi informasi dinilai
mampu meningkatkan daya saing, menunjang kinerja perusahaan dan memberikan
nilai pelayanan yang lebih kepada pengguna atau pelanggan. Peningkatan
pelayanan ini oleh Menkominfo diberikan berupa penghargaan TOP IT. Dengan
demikian sangat baik apabila melakukan investasi di Kota Surabaya karena bila
dilihat dari segi dukungan infrastruktur teknologinya berjalan dengan cukup baik.
PT. Perusahaan Daerah Air Minum
Alamat :Jalan Mayjend Prof. Dr. Moestopo No.2 Pacar Keling Tambaksari /
Kota Surabaya, Jawa Timur 60151
Jam buka : Buka pukul 08.00 ⋅ Tutup pukul 15.00
Telepon : (031) 5039373
Provinsi : Jawa Timur
Berdirinya PDAM Surya Sembada Kota Surabaya merupakan peninggalan
jaman Belanda, dimana pembentukan sebagai BUMD berdasarkan :
Peraturan Daerah No. 7 tahun 1976 tanggal 30 Maret 1976
Disahkan dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa
Timur, tanggal 06 Nopember 1976 No. II/155/76
Diundangkan dalam Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II
Surabaya tahun 1976 seri C pada tanggal 23 Nopember 1976 No. 4/C
Sejarah Perkembangan PDAM Kota Surabaya :
1890 : Penyediaan pertama air minum untuk Kota Surabaya pertama yang diperoleh
dari sumber mata air desa Purut di Kabupaten Pasuruan dan diangkut
menggunakan Kereta Api
1901 : Pembangunan sistem penyediaan air minum mata air Pandaan oleh Carel
Willem Weijs. Penyelesaian pekerjaan membutuhkan waktu 2,5 tahun.
Pekerjaan terdiri dari:
Pembangunan sumber mata air Toyo Arang (107 SHVP) dengan kapasitas
62-73 liter/detik
Pembangunan sumber mata air Plintahan (264 SHVP) dengan kapasitas 102-
125 liter/detik
Pembangunan reservoir/tandon tamanan (103 SHVP)
Pemasangan pipa transmisi, diameter 450mm dengan panjang: 38,318 Km
Pemasangan 133 Km jaringan pipa distribusi (22 Km pipa dengan diameter
20-50mm, 111 Km pipa sirkulasi dengan diameter 60-150 mm)
Selain itu jyga pemasangan 16 km pipa ke daerah militer / laut
1.000 Hidran dan 150 air mancur jalan
1903 : 8 Oktober 1903 peresmian pekerjaan sistem penyediaan air minum sumber
mata air Pandaan.
Perusahaan air minum didirikan dibawah pemerintahan kolonial Belanda.
1906 : Jumlah Pelanggan ± 1.500 sambungan.
1922 : IPAM Ngagel I di bangun dengan kapasitas 60 liter/detik.
1932 : Pembangunan sistem penyediaan air Umbulan untuk memenuhi kebutuhan
air minum Kota Surabaya. Pekerjaan meliputi pembangunan rumah pompa
baru beserta aksesorisnya.
1942 : Peningkatan kapasitas IPAM Ngagel I menjadi 180 liter/detik
1950 : Perusahaan Air Minum diserahkan pada Pemerintah Republik Indonesia (Kota
Praja Surabaya).
1954 : Peningkatan kapasitas IPAM Ngagel I menjadi 350 liter/detik.
1959 : Pembangunan IPAM Ngagel II kapasitas 1.000 liter/detik, didesain &
dilaksanakan oleh F.A. Degremont (Perancis).
1976 : Perusahaan Air Minum disahkan sebagai Perusahaan Daerah dengan Perda
No. 7 tanggal 30 Maret 1976.
1977 : Peningkatan kapasitas IPAM Ngagel I menjadi 500 lt/dt.
1978 : Pengalihan status menjadi Perusahaan Daerah Air Minum dari Dinas Air
Minum berdasarkan SK Walikotamadya Dati II Surabaya No. 657/WK/77
tanggal 30 Desember 1977.
1980 : Peningkatan kapasitas IPAM Ngagel I menjadi 1.000 lt/dt.
1982 : Pembangunan IPAM Ngagal III kapasitas 1.000 lt/dt dgn lisensi dari Neptune
Microfloc (Amerika Serikat).
1990 : Pembangunan IPAM Karangpilang I dengan kapasitas 1.000 lt/dt dengan
dana Loan IBRD No. 2632 IND.
1991 : Pembangunan gedung kantor PDAM yang terletak di Mayjen. Prof. Dr.
Moestopo No.2 Surabaya yg dibiayai dana PDAM murni.
1994 : Peningkatan kapasitas IPAM Ngagel I menjadi 1.500 lt/dt.
1996 : - Peningkatan kapasitas IPAM Ngagel I menjadi 1.800 lt/dt
- Peningkatan kapasitas IPAM Karangpilang I menjadi 1.200 lt/dt
- Dimulainya pembangunan IPAM Karangpilang II dengan kapasitas 2.000
lt/dt. Yang didanai Loan IBRD No. 3726 IND.
1997 : - Peningkatan kapasitas IPAM Ngagel III menjadi 1.500 lt/dt.
- Produksi awal 500 l/dt IPAM Karangpilang II didistribusikan ke pelanggan
1999 : Pembangunan IPAM Karangpilang II dengan kapasitas 2.000 lt/dt telah
selesai
2001 : Pekerjaan peningkatan kapasitas IPAM Karangpilang II menjadi 2.500 lt/dt
dimulai
2005 : Peningkatan kapasitas IPAM Ngagel III menjadi 1.750 lt/dt
2006 : - Peningkatan kapasitas IPAM Karangpilang I menjadi 1.450 lt/dt
- Peningkatan kapasitas IPAM Karangpilang II menjadi 2.750 lt/dt
2009 : Pembangunan IPAM Karangpilang III dengan kapasitas 2.000 lt/dt
Jumlah Pelanggan Tahunan
Pelayanan air minum PDAM Surya Sembada Kota Surabaya kepada
masyarakat tidak hanya terbatas pada daerah administratif kota Surabaya saja,
melainkan juga masyarakat daerah Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, dan Gresik.
Selain itu, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya juga mendukung program
pemerintah untuk pelayanan air bersih, misalnya untuk:
1. Perumnas
2. Program perbaikan kampung (KIP)
3. Kran umum bantuan UNICEF/Pemerintah Pusat
4. Kran Air Siap Minum (KASM)
Untuk masyarakat yang daerahnya belum terjangkau jaringan pipa distribusi,
pelayanan dilakukan dengan menggunakan mobil tangki, terminal air, hidran umum
dan kran umum. Sedangkan untuk masyarakat yang menempati tanah yang tidak
legal bisa dibantu dengan Master Meter.
Kesesuaian Tarif dan Layanan
Faktor kesesuaian tarif dan layanan menjadi salah satu faktor yang memiliki
nilai harapan tinggi dari pelanggan dan sudah dapat menurunkan nilai gap dari tahun
sebelumnya. Manajemen perlu mempertahankan kinerja baiknya dalam hal mutu
layanan dan upaya PDAM untuk memberikan pelayanan terbaik. Sedangkan faktor
kesesuaian tarif air PDAM saat ini tidak menjadi faktor yang sangat penting bagi
pelanggan karena mayoritas sudah merasa sesuai meskipun ada beberapa yang
tidak puas dengan kesesuaian tarif saat ini. Untuk lebih baiknya PDAM berkonsisten
dalam hal mutu air, karena terkadang kualitas air yang ada di PDAM kurang baik,
sehingga dapat merugikan pelanggannya.
DATA TOTAL PRODUKSI AIR
Tahun Total Produksi (m3)
2013 286.617.951
2014 295.215.248
2015 300.622.970
2016 314.138.502
2017 322.661.202
Peta Jaringan Pipa Tersier Tahun 2017
Sesuai dengan target
Millennium Development Goals (MDGs)
serta rencana pembangunan jangka
menengah nasional (RPJMN) Kementrian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
yang dikenal 100-0-100 yaitu 100% akses air
minum, 0% kawasan kumuh dan 100%
sanitasi layak. Dimana semua warga
Indonesia pada tahun 2019 harus
mendapatkan akses air minum 100%, maka
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Surya Sembada terus mengejar target
tersebut untuk memberikan akses air minum
untuk seluruh warga Kota Surabaya.
Berbagai cara dilakukan oleh PDAM Surya
Sembada yang saat ini memiliki cakupan
layanan 96%. Salah satu yang dilakukan
adalah pemasangan jaringan pipa tersier
secara gratis di Wilayah Manukan Kulon.
Dalam pemasangannya, ada beberapa
kendala, salah satunya adalah jaringan pipa tersier tersebut nantinya akan
mengenai beberapa rumah warga sehingga perlu dilakukan negosisasi dan
sosialisasi langsung ke warga untuk menyelesaikan hal tersebut.
Peta Jaringan Primer dan Sekunder PDAM Tahun 2017
Pipa Induk Utama (Primary Feeder)
Pipa induk utama merupakan pipa distribusi yang mempunyai jangkauan terluas dan diameter terbesar. Pipa ini melayani dan membagikan ke tiap blok-blok pelayanan di daerah pelayanan, dan disetiap blok memiliki satu atau dua titik penyadapan (tapping) yang dihubungkan dengan pipa induk sekunder (secondary feeder). Secara fisik pipa induk utama dibatasi dengan :
1. Dimensinya direncanakan untuk dapat mengalirkan air sampai dengan akhir perencanaan dengan debit jam puncak.
2. Tidak melayani penyadapan langsung ke konsumen
3. Jenis pipa yang dipilih harus mempunyai ketahanan tinggi
Pipa Induk Sekunder (Secondary Feeder) Merupakan jenis hantaran yang kedua dari suatu sistem jaringan. Pipa ini meneruskan air dari pipa induk utama ke tiap-tiap blok pelayanan. Pipa ini selanjutnya mempunyai percabangan terhadap pipa servis. Secara fisik pipa induk sekunder dibatasi sebagai berikut :
Tidak melayani penyadapan langsung ke konsumen
Dimensi dihitung berdasarkan banyaknya sambungan yang melayani
konsumen.
Kelas pipa yang dipergunakan sama atau lebih rendah dari pipa induk utama.
Saluran ini akan lebih diperluas kembali oleh PDAM guna memperluas jaringan
supaya memberikan kemudahan akses bagi saluran air, perluasan ini akan terjadi
terutama untuk Kawasan Gresik dan Sidoarjo
Top Related