Download - Daftar Masalah Masyarakat Saraf, Psiki Dan Indra, Dr.puk

Transcript

SISTEM SARAFKOMPETENSI 4A

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

1

4A

Kejang demam

Kejang demam

Kejang

Kematian Neonatus, bayi dan balita

Hilang kesadaran

Pembiayaan Pelayanan Kesehatan

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Demam

2 Tetanus

kejang

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendahwajah kaku

penilaian tonus otot

DAFTAR PENYAKIT

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

Gerakan tidak teratur

Gangguan gerak dan koordinasi Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking

behaviour)

penilaian kekuatan otot temporal dan masseter

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

penilaian otot sternomastoid dan trapezius

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

2

4A

Tetanus

penilaian kekuatan otot

Sakit Kepalaperilaku beresiko pada masa pubertas

PusingRehabilitasi medik dan sosial

KejangCakupan program intervensi

Kejang Demam

Epilepsi

Pingsan/sinkop

Hilang KesadaranPenilaian diplopia

Terlambat bicara sistem rujukan yang belum berjalan baikPenilaian nistagmus

Refleks kornea

Pemeriksaan funduskopi

Gangguan bicara

Wajah KakuPenilaian sensasi wajah

Wajah Perot

Kesemutan

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

HIV AIDS tanpa komplikasi Pemeriksaan indra

penciumanInterpretasi X-Ray tengkorak

Inspeksi lebar celah palpebra

Interpretasi X-Ray tulang belakang

Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk)

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Reaksi pupil terhadap cahaya

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Reaksi pupil terhadap obyek dekat

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Penilaian gerakan bola mata

Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat

Gerakan tidak teratur

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Gangguan gerak dan koordinasi

Gangguan penciuman

Penilaian kesimetrisan wajah

Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter

Penilaian pergerakan wajah

Penilaian indra pengecapan

4A

Mati rasa/baal

Gemetar (tremor)

Lumpuh

Inspeksi palatum

Gangguan belajar

Penilaian tonus otot

Penilaian kekuatan otot

Shallow knee bend

Tes Romberg

Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduksi udara dan tulang)

Penilaian kemampuan menelan

Perubahan perilaku (agresif)

Penilaian otot sternomastoid dan trapezius

Gangguan perkembangan (mental & intelektual)

Lidah, inspeksi saat istirahat

Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik (misalnya dengan diulurkan keluar)

Gangguan Komunikasi Inspeksi: postur, habitus,

gerakan involunterPenyalahgunaan Obat

Pelupa (gangguan memori), bingung

Penurunan fungsi berfikir

Inspeksi cara berjalan (gait)

Perubahan emosi, mood tidak stabil

Gangguan perilaku seksual (nonorganik)

4A

Tes Romberg dipertajam

Tes telunjuk hidung

Tes tumit lutut

Gangguan tidurTes untuk disdiadokinesis

Stress Penilaian sensasi nyeriDepresi Penilaian sensasi suhu

Cemas

Pemarah

Mengamuk

Penilaian orientasi

Penilaian konsentrasi

Refleks abdominalRefleks kremasterRefleks anal

Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif

Kepercayaan yang aneh

Gangguan perilaku makan

Penilaian sensasi raba halus

Penilaian rasa posisi (proprioseptif)

Penilaian sensasi diskriminatif (misal stereognosis)Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa,termasuk penilaian afasia

Penilaian daya ingat/memori

Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela, tumit)

4A

Snout reflex

Refleks glabelaRefleks palmomental

Perkusi tulang belakang

Palpasi tulang belakang

Penilaian fleksi lumbalDeteksi kaku kudukPenilaian fontanel

Tanda ChvostekTanda Lasegue

Tanda Hoffmann-Tromner

Respon plantar (termasuk grup Babinski)

Refleks menghisap/rooting reflex menggengampalmar/ grasp reflex glabela palmomental

Refleks menggengam palmar/grasp reflex

Inspeksi tulang belakang saat istirahat

Inspeksi tulang belakang saat bergerak

Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal

Tanda Patrick dan kontra-Patrick

4A

Pemeriksaan refleks Gag

4

Sakit Kepala

Pusing

KejangRehabilitasi medik dan sosial

Kejang Demam

Epilepsi

Pingsan/sinkop

Hilang Kesadaran Penilaian diplopiaTerlambat bicara Penilaian nistagmus

Refleks kornea

Pemeriksaan funduskopi

Gangguan bicara

Wajah KakuPenilaian sensasi wajah

Wajah Petot

Kesemutan

Mati rasa/baal

Gemetar (tremor)

Tension headache kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi

kesehatanPemeriksaan indra penciuman

Interpretasi X-Ray tengkorak

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Inspeksi lebar celah palpebra

Interpretasi X-Ray tulang belakang

Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk)

Reaksi pupil terhadap cahaya

Reaksi pupil terhadap obyek dekat

Penilaian gerakan bola mata

Gerakan tidak teratur

Gangguan gerak dan koordinasi

Gangguan penciuman

Penilaian kesimetrisan wajah

Penilaian kekuatan otot temporal dan masseter

Penilaian pergerakan wajah

Penilaian indra pengecapan

Penilaian indra pendengaran (lateralisasi, konduksi udara dan tulang)

Penilaian kemampuan menelan

4

4A

Lumpuh Inspeksi palatum

Gangguan belajar

Penilaian tonus otot

Penilaian kekuatan otot

Shallow knee bend

Tes Romberg

Tes Romberg dipertajam

Tes telunjuk hidung

Tes tumit lutut

Gangguan tidurTes untuk disdiadokinesis

Stress Penilaian sensasi nyeri

Perubahan perilaku (agresif)

Penilaian otot sternomastoid dan trapezius

Gangguan perkembangan (mental & intelektual)

Lidah, inspeksi saat istirahat

Lidah, inspeksi dan penilaian sistem motorik (misalnya dengan diulurkan keluar)

Gangguan Komunikasi Inspeksi: postur, habitus,

gerakan involunterPenyalahgunaan Obat

Pelupa (gangguan memori), bingung

Penurunan fungsi berfikir

Inspeksi cara berjalan (gait)

Perubahan emosi, mood tidak stabil

Gangguan perilaku seksual (nonorganik)

Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif

Kepercayaan yang aneh

Gangguan perilaku makan

4

4A

Depresi Penilaian sensasi suhu

Cemas

Pemarah

Mengamuk

Penilaian orientasi

Penilaian konsentrasi

Refleks abdominalRefleks kremasterRefleks anal

Snout reflex

Penilaian sensasi raba halus

Penilaian rasa posisi (proprioseptif)

Penilaian sensasi diskriminatif (misal stereognosis)

Penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

Penilaian kemampuan berbicara dan berbahasa,termasuk penilaian afasia

Penilaian daya ingat/memori

Refleks tendon (bisep, trisep, pergelangan, platela, tumit)

Tanda Hoffmann-Tromner

Respon plantar (termasuk grup Babinski)

4

4A

Refleks glabelaRefleks palmomental

Perkusi tulang belakang

Palpasi tulang belakang

Penilaian fleksi lumbalDeteksi kaku kudukPenilaian fontanel

Tanda ChvostekTanda Lasegue

Pemeriksaan refleks Gag

5

Migren sakit kepala penilaian tonus otot

Rehabilitasi medik dan sosial

Refleks menghisap/rooting reflex menggengampalmar/ grasp reflex glabela palmomental

Refleks menggengam palmar/grasp reflex

Inspeksi tulang belakang saat istirahat

Inspeksi tulang belakang saat bergerak

Mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal

Tanda Patrick dan kontra-Patrick

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

inspeksi lebar celah palpebra

4A

6

Bells palsy wajah perot

penilaian sensai wajah

7

pusing penilaian nistagmus

sakit kepala

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

inspeksi lebar celah palpebra

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

penilaian kesimetrisan wajah

penilaian pergerakan wajah

Vertigo (benign paroxysmal positional vertigo)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatanPerilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

SISTEM SARAFKOMPETENSI 3B

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

8

3B

Meningitis

sakit kepala Kematian neonatus, bayi dan balita

Pusing Imunisasi deteksi kaku kudukkejang

pingsan/ sinkopCakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

MRI

hilang kesadaran

Punksi lumbal

9 Ensefalitis

sakit kepala Kematian neonatus, bayi dan balita

Pusing Imunisasi deteksi kaku kudukkejang

pingsan/ sinkopCakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

MRI

hilang kesadaran

Punksi lumbal

DAFTAR PENYAKIT

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN PENUNJANG

penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

CT-Scan otak dan interpretasi

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

CT-Scan otak dan interpretasi

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

9

3B

Ensefalitis

gangguan bicaramati rasagemetarlumpuh

10 Malaria serebral

sakit kepala

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendahPusing

deteksi kaku kuduk

kejang

pingsan/ sinkopMRI

hilang kesadaran Kejadian wabah (endemi, pandemi) Punksi lumbalDemam Kesehatan pariwisata (travel medicine)

11

kejang Kematian neonatus, bayi dan balita

12 Polimielitis

sakit kepala Imunisasi penilaian tonus ototlumpuh penilaian kekuatan otot

mati rasa / baalCakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

penilaian sensasi nyeri

gerakan tidak teratur

gangguan gerak dan koordinasi

gangguan gerak dan koordinasi

gangguan penciuman

perubahan perilaku

penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

CT-Scan otak dan interpretasi

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Tetanus neonatorum

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

12

3B

Polimielitis

mati rasa / baal

penilaian sensasi suhu

refleks tendonrespon plantar

13 Rabies

sakit kepalaDemam

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendahperubahan emosi

cemasdepresigangguan tidur

14

Ensefalopati sakit kepala

Pusing sistem rujukan yang belum berjalan baik deteksi kaku kudukkejang

pingsan/ sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan MRIhilang kesadaran Punksi lumbal

penilaian tonus otot

penilaian kekuatan otot

penilaian sensasi nyeri

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

penilaian sensasi raba halus

penilaian rasa posisi (propioseptif)

penilaian sensasi diskriminatif

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

perubahan perilaku (agresif)

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

CT-Scan otak dan interpretasi

gerakan tidak teratur

gangguan gerak dan koordinasi

gangguan gerak dan koordinasi

14

3B

Ensefalopati

penilaian sensasi suhu

gangguan bicara

mati rasa

gemetar

lumpuh refleks tendonrespon plantar

15

Koma hilang kesadaran

16

TIA sakit kepala

Rehabilitasi medik dan sosialPusing Cakupan program intervensi deteksi kaku kudukkejang

pingsan/ sinkopMRI

hilang kesadaran penilaian tonus otot

sistem rujukan yang belum berjalan baik

penilaian kekuatan otot

penilaian sensasi nyeri

Pembiayaan pelayanan kesehatan

penilaian sensasi suhu

gangguan bicara

gangguan penciuman

penilaian sensasi raba halus

penilaian rasa posisi (propioseptif)

penilaian sensasi diskriminatif

perubahan perilaku

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular penilaian tingkat

kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

CT-Scan otak dan interpretasi

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

gerakan tidak teratur

gangguan gerak dan koordinasi

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

gangguan gerak dan koordinasi

gangguan penciuman

penilaian sensasi raba halus

penilaian rasa posisi (propioseptif)

16

3B

TIA

mati rasa

gemetar refleks tendonlumpuh respon plantar

17

Infark serebral sakit kepala

Rehabilitasi medik dan sosialPusing Cakupan program intervensi deteksi kaku kudukkejang

pingsan/ sinkopMRI

hilang kesadaran penilaian tonus otot

sistem rujukan yang belum berjalan baik

penilaian kekuatan otot

penilaian sensasi nyeri

Pembiayaan pelayanan kesehatan

penilaian sensasi suhu

gangguan bicara

mati rasa

gemetar refleks tendonlumpuh respon plantar

18

sakit kepala Rehabilitasi medik dan sosial

Pusingdeteksi kaku kuduk

penilaian sensasi diskriminatif

penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

CT-Scan otak dan interpretasi

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

gerakan tidak teratur

gangguan gerak dan koordinasi

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

gangguan gerak dan koordinasi

gangguan penciuman

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

penilaian sensasi raba halus

penilaian rasa posisi (propioseptif)

penilaian sensasi diskriminatif

Hematom serebral

penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

18

3B

kejang sistem rujukan yang belum berjalan baik

pingsan/ sinkopMRI

hilang kesadaran Pembiayaan pelayanan kesehatan penilaian tonus otot

penilaian kekuatan otot

penilaian sensasi nyeri

penilaian sensasi suhu

gangguan bicara

mati rasa

gemetar refleks tendonlumpuh respon plantar

19

sakit kepala Rehabilitasi medik dan sosial

Pusingdeteksi kaku kuduk

kejang sistem rujukan yang belum berjalan baik

pingsan/ sinkopMRI

hilang kesadaran Pembiayaan pelayanan kesehatan penilaian tonus otot

Hematom serebral

CT-Scan otak dan interpretasi

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

gerakan tidak teratur

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

gangguan gerak dan koordinasi

gangguan gerak dan koordinasi

gangguan penciuman

penilaian sensasi raba halus

penilaian rasa posisi (propioseptif)

penilaian sensasi diskriminatif

Perdarahan subarachnoid

penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

CT-Scan otak dan interpretasi

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

19

3B

penilaian kekuatan otot

penilaian sensasi nyeri

penilaian sensasi suhu

gangguan bicara

mati rasa

gemetar refleks tendonlumpuh respon plantar

20

sakit kepala

Pusing sistem rujukan yang belum berjalan baik deteksi kaku kudukkejang

pingsan/ sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan MRIhilang kesadaran penilaian tonus otot

penilaian kekuatan otot

penilaian sensasi nyeri

penilaian sensasi suhu

gangguan bicara

mati rasa

gemetar refleks tendonlumpuh respon plantar

Perdarahan subarachnoid

gerakan tidak teratur

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

gangguan gerak dan koordinasi

gangguan gerak dan koordinasi

gangguan penciuman

penilaian sensasi raba halus

penilaian rasa posisi (propioseptif)

penilaian sensasi diskriminatif

Ensefalopati hipertensi

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

CT-Scan otak dan interpretasi

gerakan tidak teratur

gangguan gerak dan koordinasi

gangguan gerak dan koordinasi

gangguan penciuman

penilaian sensasi raba halus

penilaian rasa posisi (propioseptif)

penilaian sensasi diskriminatif

20

3B

21

Kejang Kejang Rehabilitasi medik dan sosial

Hilang kesadaran

sistem rujukan yang belum berjalan baik

22

Status epileptikus Kejang

Ensefalopati hipertensi

perubahan perilaku

penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Gerakan tidak teratur

Gangguan gerak dan koordinasi

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

22

3B

Status epileptikus

Hilang kesadaran

sistem rujukan yang belum berjalan baik

23

Rehabilitasi medik dan sosial

24

25

wajah perot

penglihatan gandadeteksi kaku kuduk

kesemutan sistem rujukan yang belum berjalan baik

mati rasa / baal Rehabilitasi medik dan sosial MRIlumpuh penilaian tonus otot

penilaian kekuatan ototpenilaian sensasi nyeripenilaian sensasi suhu

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Gerakan tidak teratur

Gangguan gerak dan koordinasi

Complete spinal transaction

Acute medulla compression

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

Guillain barre syndrome

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

CT-Scan otak dan interpretasi

penilaian sensasi raba halus

25

3B

refleks tendonrespon plantar

26

Miastenia gravis lumpuh inspeksi lebar celah pupil

mata lelah Rehabilitasi medik dan sosial penialain diplopia

Guillain barre syndrome

penilaian rasa posisi (propioseptif)

penilaian sensasi diskriminatif

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

SISTEM SARAFKOMPETENSI 3A

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS27

3A

AIDS dengan Komplikasi

28

Spondilitis TB lumpuh

perilaku beresiko pada masa pubertas

batuk Rehabilitasi medik dan sosial penilaian tonus ototgangguan berjalan Cakupan program intervensi penilaian kekuatan ototnyeri punggung

refleks tendongangguan sendi

refleks plantarbenjolan kulit

demam

letih lesu sistem rujukan yang belum berjalan baik palpasi tulang belakang

perkusi tulang belakang

penilaian fleksi lumbal

DAFTAR PENYAKIT

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN PENUNJANG

inspeksi : postur, habitus, gerakan involunter

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah inspeksi tulang belakang

saat istirahat

Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat

inspeksi tulang belakang saat bergerak

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

mendeteksi nyeri akibat tekanan vertikal

interpretasi x-ray tulang belakang

persiapan, emeriksaan sputum, dan interpretasinya (gram dan Ziehl Nelsen / BTA)

3A

29 Neuralgia Trigemisakit kepala Rehabilitasi medik dan sosial

30

Cluster Headache sakit kepala Rehabilitasi medik dan sosial

pilek (ingusan)mata berair

31

Meniere's Disease pusing Rehabilitasi medik dan sosial

telinga berdenging

telinga terasa penuh

32

Demensia Rehabilitasi medik dan sosial

33

Parkinson gemetar tremor Rehabilitasi medik dan sosial penilaian tonus otot

gangguan tidur penilaian kekuatan ototKesehatan lansia

depresi

34

Epilepsi

kejang

Rehabilitasi medik dan sosial

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

gangguan fungsi pendengaran

pelupa, gangguan memori, bingung

penilaian intelegensi secara klinis

penurunan fungsi berpikir

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

penilaian kemampuan fungsional

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

gangguan penciuman

inspeksi : postur, habitus, gerakan involunter

penurunan fungsi berpikir

gangguan gerak dan koordinasi

penilaian tingkat kesadaran dengan skala koma Glasgow (GCS)

gerakan tidak teratur

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

34

3A

hilang kesadaran

35

Rehabilitasi medik dan sosial

BAK tidak puas

Kesehatan lansia

36 Rehabilitasi medik dan sosial

37

Hernia Nucleus Punyeri punggug Rehabilitasi medik dan sosialgangguan jalan

gerak terbatas Kesehatan kerja

38 Reffered Pain

39 Nyeri Neuropatik Rehabilitasi medik dan sosial

40

Carpal Tunnel Sy mati rasa, baal Kesehatan kerja

gerakan terbata Rehabilitasi medik dan sosial

41

gerakan terbatas Kesehatan kerja

gangguan jalan Rehabilitasi medik dan sosial

42 Neuropati Rehabilitasi medik dan sosial

43

Peroneal Palsy kesemutan Rehabilitasi medik dan sosial

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Neurogenic Bladder

tidak dapat menahan atau urgensi kencing

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil

Radicular Syndrome

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Tarsal Tunnel Syndrome

43

3A

mati rasa, baal

lumpuhgemetar tremor

44gangguan memori

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Amnesia Pascatrauma

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

SISTEM SARAF SISTEM SARAFKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

REHAB MEDIK BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

Tidak ada

transduksi sinyal

sel neuron

Tidak ada

TERAPI / PENATALAKSANAAN

PATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

transport ion dan molekul transmembran

potensial aksi

neuroanatomi

fisiologi sel dan molekul

infeksi bakteri penyebab demam

sistem persyarafan

regulasi suhu tubuh

Latihan Luas Gerak sendi, dan stretching

Tidak ada

stimulasi bicara

Latihan Luas Gerak sendi, dan stretching

Stimulasi otot wajah

stimulasi sensori

rehab kognisi

latihan penguatan otot dan pencegahan komplikasi

Tidak ada

Biokimia

migrain

SISTEM SARAF SISTEM SARAFKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIAFISIKAANATOMIHISTOLOGIBIOKIMIAFISIOLOGIMIKROBIOLOGIPARASITOLOGITERAPI / PENATALAKS

ANAAN

PATOLOGI

KLINIK

PATOLOGI

ANATOMI

pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan

pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan

pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan

pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan

pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan

pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan

pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan

pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan

pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan

pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan

pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan

SISTEM SARAF SISTEM SARAFKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIAFISIKAANATOMIHISTOLOGBIOKIMIFISIOLOGIMIKROBIOLOGIPARASITOLOPATOLOGIPATOLOGI

pencegahan komplikasi imobilisasi lama dan gangguan perkembangan

Biokimia memory

rehab bladder

rehab nyeri

gait training

rehab nyeri

rehab nyeri dan edukasi

SISTEM SARAFKOMPETENSI 4A

MATERI PPERKULIAHAN

PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

demam

infeksi bakteri

kejang

pengantar farmakologi : farmakokinetik ; dinamika, absorpsi obat, distribusi dan eliminasi

farmakodinamik : mekanisme kerja obat dan hubungan antara konsentrasi obat dan efek

obat yg bekerja sistem saraf otonom: kolinergik-antikolinergik, adrenergik-antiadrenergik, obat ganglion

obat yang bekerja pada SSP: analgetik antipiretik AINS dan obat pirai, perangsang SSP

anti virus dan interferon

obat pelemas/ pelumpuh otot

terapi migrain

terapi vertigo

SISTEM SARAFKOMPETENSI 3B

MATERI PPERKULIAHAN

PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

serum anti rabies

hipnotik sedatif

terapi status epileptikus

terapi GBS: kolinergik

terapi myastenia gravis : piridostigmin

SISTEM SARAFKOMPETENSI 3A

MATERI PPERKULIAHAN

PATOFISIOLOFARMAKOLOGI

lihat: obat anti tuberkulosis

obat anti-parkinson

anti epilepsi

obat neurotropik ??

SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 4A

NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDUMASYARAKAT

ANAMNESIS PEMERIKSAAN PSIKIATRI

1

4A

Rehabilitasi medik dan sosial

Penilaian status mental

Pola asuh

Penilaian kesadaran

Penilaian orientasi

Penilaian intelegensi secara klinis

Gangguan somatoform

Perubahan perilaku (agresif)

Autoanamnesis dengan pasien

Gangguan perkembangan (mental & intelektual)

Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna

Gangguan belajar

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour) Memperoleh data mengenai

keluhan/masalah utamaPenilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis

Gangguan Komunikasi

Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/dahulu

Penyalahgunaan Obat

memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga.

1

4A

Penilaian bentuk dan isi pikir

Penilaian motorik

Penilaian pengendalian impuls

Gangguan tidur

StressDepresiCemasPemarahMengamuk

Pelupa (gangguan memori), bingung

Penurunan fungsi berfikir Penilaian mood dan afek

Perubahan emosi, mood tidak stabil

Gangguan perilaku seksual (nonorganik)

Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif

Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement)

Kepercayaan yang aneh

Penilaian kemampuan tilikan (insight)

Gangguan perilaku makan

Penilaian kemampuan fungsional (general

Tes kepribadian (proyektif, inventori, dll)

1

4A

Insomnia

Rehabilitasi medik dan sosial

Penilaian status mental

Penilaian kesadaran

Penilaian orientasi

Penilaian intelegensi secara klinis

Penilaian bentuk dan isi pikir

Penilaian motorik

Perubahan perilaku (agresif)

Autoanamnesis dengan pasien

Gangguan perkembangan (mental & intelektual)

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol,

sedentery life, pola makan)Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna

Gangguan belajar

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour) Memperoleh data mengenai

keluhan/masalah utamaPenilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis

Gangguan Komunikasi

Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/dahulu

Penyalahgunaan Obat

memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga.

Pelupa (gangguan memori), bingung

Penurunan fungsi berfikir Penilaian mood dan afek

Perubahan emosi, mood tidak stabil

1

4A

Penilaian pengendalian impuls

2

Gangguan tidur

StressDepresiCemasPemarahMengamuk

SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 3B

NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDUMASYARAKAT

ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

Gangguan perilaku seksual (nonorganik)

Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif

Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement)

Kepercayaan yang aneh

Penilaian kemampuan tilikan (insight)

Gangguan perilaku makan

Penilaian kemampuan fungsional (general

Tes kepribadian (proyektif, inventori, dll)

3 3B

Rehabilitasi medik dan sosial

Penilaian status mental

Penilaian kesadaran

Penilaian orientasi

Penilaian intelegensi secara klinis

Penilaian bentuk dan isi pikir

Penilaian motorik

Intoksikasi akut zat psikoaktif

Perubahan perilaku (agresif)

Autoanamnesis dengan pasien

Gangguan perkembangan (mental & intelektual)

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol,

sedentery life, pola makan)Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna

Gangguan belajar

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour) Memperoleh data mengenai

keluhan/masalah utamaPenilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis

Gangguan Komunikasi

Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/dahulu

Penyalahgunaan Obat

memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga.

Pelupa (gangguan memori), bingung

Penurunan fungsi berfikir Penilaian mood dan afek

Perubahan emosi, mood tidak stabil

3 3B

Penilaian pengendalian impuls

Gangguan tidur

StressDepresiCemasPemarahMengamuk

Gangguan perilaku seksual (nonorganik)

Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif

Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement)

Kepercayaan yang aneh

Penilaian kemampuan tilikan (insight)

Gangguan perilaku makan

Penilaian kemampuan fungsional (general

Tes kepribadian (proyektif, inventori, dll)

SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 3A

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

4

3A

Penilaian status mental

Penilaian kesadaran

5

Rehabilitasi medik dan sosial

Penilaian orientasi

DAFTAR PENYAKIT

Delirium yang tidak diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya

hilang kesadaran

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Autoanamnesis dengan pasien

Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna

Adiksi/ketergantungan Narkoba

penyalahgunaan obat

Memperoleh data mengenai keluhan/masalah utama

Penilaian persepsi orientasi intelegensi secara klinis

perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Menelusuri riwayat perjalanan penyakit sekarang/dahulu

5

3A

Penilaian bentuk dan isi pikir

6

Rehabilitasi medik dan sosial

Penilaian motorik

Penilaian pengendalian impuls

7 Skizofrenia Rehabilitasi medik dan sosial

8 Rehabilitasi medik dan sosial

9 Rehabilitasi medik dan sosial

penurunan fungsi berpikir

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan, pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga.

Penilaian intelegensi secara klinis

Delirium yang diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya

penyalahgunaan obat Penilaian mood dan afek

hilang kesadaran

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

kepercayaan yang aneh

Penilaian kemampuan menilai realitas (judgement)

Penilaian kemampuan tilikan (insight)

Gangguan waham

kepercayaan yang aneh

Penilaian kemampuan fungsional (general

Tes kepribadian (proyektif, inventori, dll)

Gangguan psikotik

kepercayaan yang aneh

10

3A

Rehabilitasi medik dan sosial

11

Rehabilitasi medik dan sosial

pola asuh

12

Rehabilitasi medik dan sosial

13

Rehabilitasi medik dan sosial

Gangguan skizoafektif

kepercayaan yang aneh

Gangguan bipolar, episode manik

perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)

perubahan emosi, mood tidak stabil

Gangguan bipolar, episode depresif

perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)

perubahan emosi, mood tidak stabil

Baby blues (post-partum depression)

perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)

perubahan emosi, mood tidak stabil

Kehamilan yang tidak dikehendaki

14

3A

Gangguan panik cemas Rehabilitasi medik dan sosial

15 cemas Rehabilitasi medik dan sosial

16cemas Rehabilitasi medik dan sosialdepresi

17Rehabilitasi medik dan sosial

depresi

18 Trikotilomania Rehabilitasi medik dan sosial

19 Retardasi mental Anak dengan difabilitas

20 Rehabilitasi medik dan sosial

Gangguan cemas menyeluruh

Gangguan campuran cemas depresi

Post traumatic stress disorder

perubahan perilaku (termasuk perilaku agresif)

kepercayaan yang aneh

penurunan fungsi berpikir

Transient tics disorder

gemetar (tremor)

21

3A

Rehabilitasi medik dan sosial

22 Rehabilitasi medik dan sosial

23 Hipersomnia gangguan tidur Rehabilitasi medik dan sosial

Gangguan keinginan dan gairah seksual

gangguan perilaku seksual (nonorganik)

Sexual pain disorder (termasuk vaginismus, diparenia)

gangguan perilaku seksual (nonorganik)

SISTEM PSIKIATRI SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

PEMERIKSAAN TAMBAHAN TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI

Identifikasi kedaruratan psikiatrik Psikoterapi suportif: konselling

Mempertimbangan prognosis Psikoterapi modifikasi perilaku

Menentukan indikasi rujuk

DIAGNOSIS DAN IDENTIFIKASI MASALAH

Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis multiaksial

Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan

Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsiko- tik, anticemas, antidepresan, antikolinergik, sedatif)

Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial)

Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman

Melakukan kerjasama konsultatif dengan teman sejawat lainnya

Cognitive Behavior Therapy (CBT)

Psikoterapi psikoanalitik

Hipnoterapi dan terapi relaksasi

GroupTherapy

Family Therapy

Identifikasi kedaruratan psikiatrik Psikoterapi suportif: konselling

Mempertimbangan prognosis Psikoterapi modifikasi perilaku

Menentukan indikasi rujuk

Psikoterapi psikoanalitik

Hipnoterapi dan terapi relaksasi

GroupTherapy

Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis multiaksial

Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan

Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsiko- tik, anticemas, antidepresan, antikolinergik, sedatif)

Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial)

Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman

Melakukan kerjasama konsultatif dengan teman sejawat lainnya

Cognitive Behavior Therapy (CBT)

Family Therapy

SISTEM PSIKIATRI SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

PEMERIKSAAN PENUNJANG TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI

Identifikasi kedaruratan psikiatrik Psikoterapi suportif: konselling

Mempertimbangan prognosis Psikoterapi modifikasi perilaku

Menentukan indikasi rujuk

Psikoterapi psikoanalitik

Hipnoterapi dan terapi relaksasi

GroupTherapy

Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis multiaksial

Melakukan kunjungan rumah apabila diperlukan

Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsiko- tik, anticemas, antidepresan, antikolinergik, sedatif)

Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial)

Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman

Melakukan kerjasama konsultatif dengan teman sejawat lainnya

Cognitive Behavior Therapy (CBT)

Family Therapy

SISTEM PSIKIATRI SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

PEMERIKSAAN PENUNJANG TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI

Identifikasi kedaruratan psikiatrik Psikoterapi suportif: konselling

Mempertimbangan prognosis Psikoterapi modifikasi perilaku

Menegakkan diagnosis kerja berdasarkan kriteria diagnosis multiaksial

Melakukan kerja sama konsultatif dengan teman

Memberikan terapi psikofarmaka (obat-obat antipsiko- tik, anticemas, antidepresan, antikolinergik, sedatif)

Membuat diagnosis banding (diagnosis differensial)

Melakukan kerjasama konsultatif dengan teman sejawat lainnya

Menentukan indikasi rujuk Psikoterapi psikoanalitik

Hipnoterapi dan terapi relaksasi

GroupTherapy

Family Therapy

SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 4A

MATERI PPERKULIAHAN

BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

Biokimia psikiatri

SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 3B

MATERI PPERKULIAHAN

BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

SISTEM PSIKIATRIKOMPETENSI 3A

MATERI PPERKULIAHAN

BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

obat psikotropik

penyalah gunaan dan terapi ketergantungan narkoba

obat antipsikotik

SISTEM INDRAKOMPETENSI 4A

NO KOMPETENSI

DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

1

4A

mata merah Kesehatan Kerja

Inspeksi kelopak mata

mata gatalInspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas

mata berair Inspeksi bulu matamata nyeri Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks

Inspeksi skleraInspeksi orifisium duktus lakrimalisPemeriksaan dengan Slit Lamp

2

Konjungtivitis mata merah Kesehatan lingkungan Inspeksi kelopak matamata gatal

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Inspeksi bulu matamata nyeri Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks

Inspeksi sklerakotoran mata Inspeksi orifisium duktus lakrimalis

Pemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi korneainspeksi kornea dengan fluorosensi

3

mata merah Penganiayaan/perlukaanInspeksi kelopak mata

Benda asing di konjungtiva

kelilipan (benda asing di mata)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

kelilipan (benda asing di mata)

masalah akibat penggunaan lesa kontak

Perdarahan subkonjungtiva

3

4A

mata nyeri

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak ataspenglihatan kabur Inspeksi bulu mata

Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksInspeksi skleraInspeksi orifisium duktus lakrimalisPemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi korneainspeksi kornea dengan fluorosensiInspeksi pupil

Tes sensivitas korneaInspeksi bilik mata depanInspeksi irisInspeksi lensa

4

Mata kering mata merah Kesehatan kerja Inspeksi kelopak matamata gatal Kesehatan lansia

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasInspeksi bulu mataInspeksi konjungtiva, termasuk forniksInspeksi skleraInspeksi orifisium duktus lakrimalisinspeksi korneaInspeksi pupil

Inspeksi irisInspeksi lensa

5

Blefaritis mata merah

Inspeksi kelopak mata

Rehabilitasi medik dan sosial

Penilaian pupil dengan reaksi langsung terhadap cahaya dan konvergensi

Fundoscopy untuk melihat fundus reflexFundoscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, makula

inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

5

4A

mata gatal

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Inspeksi bulu matamata nyeri Inspeksi konjungtiva, termasuk fornikskotoran mata Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalispenglihayan ganda inspeksi korneapenglihatan silau Inspeksi pupil

Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi kornea dengan fluorosensi

6

Hordeolum mata nyeri

Inspeksi kelopak matabintit di kelopak mata

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas

7

Trikiasis mata merah Kesehatan lansia Inspeksi kelopak matamata gatal

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Inspeksi bulu matamata nyeri Inspeksi konjungtiva, termasuk fornikskotoran mata Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalis

inspeksi korneaInspeksi pupil

Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi kornea dengan fluorosensi

masalah akibat penggunaan lesa kontak inspeksi media refraksi dengan transluminasi

(penlight)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)

4A

8

Episkleritis

mata merah

Inspeksi kelopak matamata gatal

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Inspeksi bulu matamata nyeri Inspeksi konjungtiva, termasuk fornikskotoran mata Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalis

inspeksi korneaInspeksi pupil

Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi kornea dengan fluorosensi

9

Hipermetropia ringan penglihatan kabur

penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasamata lelah

penilaian refraksi, subjektif

penilaian penglihatan binokular

10

Miopia ringan penglihatan kabur

penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasamata lelah

penilaian refraksi, subjektif

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

penilaian refraksi, obbjektif (refractometry keratometer)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

penilaian refraksi, obbjektif (refractometry keratometer)

10

4A

penilaian penglihatan binokular

11

Astigmatism ringan penglihatan kabur

penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasamata lelah penilaian refraksi, subjektifpenglihatan ganda

penglihatan silau penilaian penglihatan binokular

12

Presbiopia mata lelah

penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasamata kering Kesehatan lansia penilaian refraksi, subjektifpenglihatan kabur

penilaian penglihatan binokular

13Buta senja

penglihatan kabur

penilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasapenglihatan silau penilaian refraksi, subjektif

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

14

Otitis eksterna telinga nyeri / sakit

inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoidbenjolan di telinga

menggunakan cermin kepala

menggunakan lampu kepala

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

penilaian refraksi, obbjektif (refractometry keratometer)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

penilaian refraksi, obbjektif (refractometry keratometer)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop

keluar cairan dari liang tengah

15

4A

Otitis media akut telinga nyeri / sakit

inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoidbenjolan di telinga

menggunakan cermin kepala

menggunakan lampu kepala

16

Serumen prop telinga nyeri / sakit

inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoidtelinga gatal

menggunakan cermin kepala

telinga terasa penuh menggunakan lampu kepala

17

Mabuk perjalanan mual pemeriksaan vestibular

muntah

18

Furunkel pada hidung gangguan penciuman inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung

hidung tersumbat rinoskopi anterior

19

Rhinitis akut bersin-bersin inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop

keluar cairan dari liang tengah

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop

keluar cairan dari liang tengah

benda asing di dalam liang telinga

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

19

4A

pilek (ingusan) rinoskopi anterior

19

4A

hidung tersumbat penilaian obstruksi hidunguji penciuman

20

Rhinitis vasomotor bersin-bersin inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung

pilek (ingusan) rinoskopi anterior

hidung tersumbat penilaian obstruksi hidunguji penciuman

21

Rhinitis alergika bersin-bersin inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung

pilek (ingusan) rinoskopi anterior

hidung tersumbat penilaian obstruksi hidunguji penciuman

22

Benda asing inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung

bersin-bersin rinoskopi anterior

hidung berbau penilaian obstruksi hidunguji penciuman

23

Epistaksis mimisan inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung

rinoskopi anterior

penilaian obstruksi hidunguji penciuman

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

benda asing dalam hidung Perilaku pencarian pelayanan

kesehatan (care seeking behaviour)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

SISTEM INDRAKOMPETENSI 3B

NO KOMPETENSI

DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

24

3B

mata nyeri Kesehatan kerja

Inspeksi kelopak matapenglihatan kabur Penganiayaan/perlukaan

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak ataspenglihatan ganda

Inspeksi bulu matapenglihatan silau

Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksbuta Inspeksi sklera

Inspeksi orifisium duktus lakrimalisinspeksi korneaInspeksi pupil

Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi kornea dengan fluorosensipenilaian penglihatan bayi, anak, dan dewasapenilaian refraksi, subjektif

penilaian penglihatan binokular

Laserasi kelopak mata

Kekerasan pada wanita dan anak (termasuk child abuse dan neglected serta KDRT)

Rehabilitasi medik dan sosial

inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)

penilaian refraksi, obbjektif (refractometry keratometer)

25

3B

Glaukoma akut

mata nyeri

Inspeksi kelopak matapenglihatan kabur

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasbuta

Inspeksi bulu matamata berair Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksmata merah Inspeksi sklera

Inspeksi orifisium duktus lakrimalisinspeksi korneaInspeksi pupil

Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi kornea dengan fluorosensitekanan intraokular, estimasi dengan palpasi

26

Trauma aurikular

telinga nyeri/sakt Kesehatan kerja

telinga berdenging Penganiayaan/perlukaan Pemeriksaan membran timpani dengan otoskop

Menggunakan cermin kepala

Menggunakan lampu kepala

Tes pendengaran, tes berbisik

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Kurangnya mutu fasilitas kesehatan

Rehabilitasi medik dan sosial

inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)

tekanan intraokular, pengukuran dengan indentasi tonometer (Schiotz)

tekanan intraokular, pengukuran dengan aplanasi tonometer atau non-contact-tonometer

Pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop

tuli (gangguan pendengaran)

Kekerasan pada wanita dan anak (termasuk child abuse dan neglected serta KDRT)

Rehabilitasi medik dan sosial

Tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (Weber, Rinne, Schwabach

26

3B

Pemeriksaan pendengaran pada anak-anak

SISTEM INDRAKOMPETENSI 3A

NO KOMPETENSI

DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

27

3A

Pterigium

mata merah

Inspeksi kelopak matamata gatal

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Inspeksi bulu matamata nyeri Inspeksi konjungtiva, termasuk fornikskotoran mata Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalis

inspeksi korneaInspeksi pupil

Inspeksi irisInspeksi lensa

Pemeriksaan dengan Slit Lamp

28 Chalazion

penglihatan kabur

Inspeksi kelopak matabintit di kelopak mata

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atas

29

Dakrioadenitis mata merah

Inspeksi kelopak mata

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

29

3A

mata berair

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata lelah Inspeksi bulu matamata nyeri Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks

Inspeksi skleraInspeksi orifisium duktus lakrimalisinspeksi korneaInspeksi pupil

Inspeksi irisInspeksi lensa

Pemeriksaan dengan Slit Lamp

30

Dakriosistitis mata merah

Inspeksi kelopak matamata berair

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata lelah Inspeksi bulu mata

Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksInspeksi skleraInspeksi orifisium duktus lakrimalisinspeksi korneaInspeksi pupil

Inspeksi irisInspeksi lensa

Pemeriksaan dengan Slit Lamp

31

Skleritis

mata merah

Inspeksi kelopak mata

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

31

3A

mata gatal

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Inspeksi bulu matamata kering Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksmata nyeri Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalispenglihatan ganda inspeksi korneapenglihatan silau Inspeksi pupil

Inspeksi irisInspeksi lensa

Pemeriksaan dengan Slit Lamp

32

Keratitis

mata merah

Inspeksi kelopak matamata gatal

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Kesehatan kerja Inspeksi bulu matamata kering Kesehatan lansia Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksmata nyeri Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalispenglihatan ganda inspeksi korneapenglihatan silau Inspeksi pupil

Inspeksi irisInspeksi lensa

Pemeriksaan dengan Slit Lamp

33

Xerophtalmia mata kering Inspeksi kelopak mata

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

33

3A

mata merah Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata lelah Kesehatan kerja Inspeksi bulu matamata nyeri Kesehatan lansia Inspeksi konjungtiva, termasuk fornikspenglihatan kabur Inspeksi sklera

Inspeksi orifisium duktus lakrimalisinspeksi korneaInspeksi pupilinspeksi bilik mata depan

Inspeksi irisInspeksi lensa

Pemeriksaan dengan Slit Lamp

34

Hifema

mata merah Inspeksi kelopak mata

mata nyeri Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak ataspenglihatan kabur Kesehatan kerja Inspeksi bulu matamata berair Inspeksi konjungtiva, termasuk forniks

Inspeksi skleraInspeksi orifisium duktus lakrimalisinspeksi korneaInspeksi pupilinspeksi bilik mata depan

Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampfunduscopy untuk melihat fundus reflex

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)

funduscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, makula

35

3A

Hipopion mata merah

Inspeksi kelopak matamata gatal

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Kesehatan kerja Inspeksi bulu matamata kering Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksmata nyeri Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalispenglihatan ganda inspeksi korneapenglihatan silau Inspeksi pupil

inspeksi bilik mata depan

Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampfunduscopy untuk melihat fundus reflex

36

mata lelah penilaia penglihatan bayi, anak dan dewasa

pengkihatan kabur penilaian refraksi, subyektif

mata merahmata berair lapang pandang, donders confrontation testpenglihatan ganda lapang pandang, amsler panes

penilaian penglihatan binokularpemeriksaan gerakan bola mata

37

Glaukoma lainnya

mata merah

Inspeksi kelopak mata

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)

funduscopy untuk melihat pembuluh darah, papil, makula

Anisometropia pada dewasa

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

penilaian refraksi, objektif (refractomtry keratometere)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

37

3A

mata gatal

Inspeksi kelopak mata dengan eversi kelopak atasmata berair Inspeksi bulu matamata kering Inspeksi konjungtiva, termasuk forniksmata nyeri Inspeksi sklerapenglihatan kabur Inspeksi orifisium duktus lakrimalispenglihatan ganda inspeksi korneapenglihatan silau Inspeksi pupil

Inspeksi irisInspeksi lensaPemeriksaan dengan Slit Lampinspeksi kornea dengan fluorosensitekanan intraokular, estimasi dengan palpasi

38telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoidbenjolan di telinga menggunakan cermin kepala

daun telinga merah menggunakan lampu kepala

39telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoid

benjolan di telinga menggunakan cermin kepala

daun telinga merah menggunakan lampu kepala

40

Fistula pre-aurikular

telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga, dan mastoid

Kurangnya mutu fasilitas kesehatan

inspeksi media refraksi dengan transluminasi (penlight)

tekanan intraokular, pengukuran dengan indentasi tonometer (Schiotz)

tekanan intraokular, pengukuran dengan aplanasi tonometer atau non-contact-tonometer

Inflamasi pada aurikular

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Herpes zoster pada telinga

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Rehabilitasi medik dan sosial

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

40

3A

benjolan di telinga menggunakan cermin kepala

daun telinga merah menggunakan lampu kepala

41

Otitis media serosa

telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid

telinga gatal pemeriksaaan membran timpani dengan otoskop

telingan berdenging menggunakan cermin kepala

menggunakan lampu kepala

42

Otitis media kronik

telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid

telinga gatal pemeriksaaan membran timpani dengan otoskop

telingan berdenging menggunakan cermin kepala

menggunakan lampu kepala

43

Mastoiditis

telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid

Rehabilitasi medik dan sosial

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

keluar cairan dari liag telinga

Rehabilitasi medik dan sosial pemeriksaan meatus auditorius externus dengan

otoskop

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

keluar cairan dari liag telinga

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

43

3A

telinga gatal pemeriksaaan membran timpani dengan otoskop

telingan berdenging menggunakan cermin kepala

menggunakan lampu kepala

tes pendengaran, tes berbisik

pemeriksaan pendengaran pada anak-anak

44

Miringitis bullosa

telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid

telinga gatal pemeriksaaan membran timpani dengan otoskop

telingan berdenging menggunakan cermin kepala

menggunakan lampu kepala

tes pendengaran, tes berbisik

pemeriksaan pendengaran pada anak-anak

45

Benda asing

telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid

Kesehatan kerja

keluar cairan dari liag telinga

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah pemeriksaan meatus auditorius externus dengan

otoskop

gangguan fungsi pendengaran

tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, rinne, schwabach)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

keluar cairan dari liag telinga

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah pemeriksaan meatus auditorius externus dengan

otoskop

sistem rujukan yang belum berjalan baik

gangguan fungsi pendengaran

tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, rinne, schwabach)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

keluar cairan dari liag telinga

pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop

45

3A

telinga gatal pemeriksaaan membran timpani dengan otoskop

telingan berdenging menggunakan cermin kepala

menggunakan lampu kepala

tes pendengaran, tes berbisik

pemeriksaan pendengaran pada anak-anak

46

telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid

telinga gatal pemeriksaaan membran timpani dengan otoskop

telingan berdenging menggunakan cermin kepala

menggunakan lampu kepala

telinga terasa penuhtes pendengaran, tes berbisik

pemeriksaan pendengaran pada anak-anak

47

Otosklerosis

telinga nyeri/sakit inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid

telinga gatal pemeriksaaan membran timpani dengan otoskop

telingan berdenging menggunakan cermin kepala

menggunakan lampu kepala

gangguan fungsi pendengaran

tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, rinne, schwabach)

Perforasi membran timpani

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

keluar cairan dari liag telinga

sistem rujukan yang belum berjalan baik

pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop

Kurangnya mutu fasilitas kesehatan

gangguan fungsi pendengaran

tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, rinne, schwabach)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

keluar cairan dari liag telinga

sistem rujukan yang belum berjalan baik

pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop

Kurangnya mutu fasilitas kesehatan

gangguan fungsi pendengaran

47

3A

telinga terasa penuhbenjolan di telinga tes pendengaran, tes berbisik

pemeriksaan pendengaran pada anak-anak

48

Presbiakusis inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid

pemeriksaaan membran timpani dengan otoskopmenggunakan cermin kepalamenggunakan lampu kepala

tes pendengaran, tes berbisik

pemeriksaan pendengaran pada anak-anak

50

Trauma akustik akut inspeksi aurikula, posisi telinga dan mastoid

Rehabilitasi medik dan sosial pemeriksaaan membran timpani dengan otoskopmenggunakan cermin kepalamenggunakan lampu kepala

tes pendengaran, tes berbisik

pemeriksaan pendengaran pada anak-anak

51

Rhinitis kronik

gangguan penciuman inspeksi bentuk hidung dan lubang hidungbersin-bersin penilaian obstruksi hidung

tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, rinne, schwabach)

gangguan fungsi pendengaran

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

sistem rujukan yang belum berjalan baik

pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop

Kurangnya mutu fasilitas kesehatan

tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, rinne, schwabach)

gangguan fungsi pendengaran

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

sistem rujukan yang belum berjalan baik

pemeriksaan meatus auditorius externus dengan otoskop

tes pendengaran, pemeriksaan garpu tala (weber, rinne, schwabach)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

51

3A

pilek (ingusan) Rehabilitasi medik dan sosial uji penciumanhidung tersumbat rinoskopi anteriorhidung berbau transluminasi sinus frontalis dan maksilasuara sengau nasofaringoskopi

usg sinusradiologi sinus

interpretasi radiologi sinus

52

gangguan penciuman inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung

bersin-bersin Rehabilitasi medik dan sosial penilaian obstruksi hidungpilek (ingusan) uji penciumanhidung tersumbat rinoskopi anteriorhidung berbau transluminasi sinus frontalis dan maksilasuara sengau nasofaringoskopi

usg sinusradiologi sinus

interpretasi radiologi sinus

53

Sinusitis

gangguan penciuman inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung

bersin-bersin Rehabilitasi medik dan sosial penilaian obstruksi hidungpilek (ingusan) uji penciumanhidung tersumbat rinoskopi anteriorhidung berbau transluminasi sinus frontalis dan maksilasuara sengau nasofaringoskopi

usg sinusradiologi sinus

interpretasi radiologi sinus

Rhinitis medikamentosa Perilaku pencarian pelayanan

kesehatan (care seeking behaviour)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

54

3A

Sinusitis kronik gangguan penciuman inspeksi bentuk hidung dan lubang hidung

bersin-bersin penilaian obstruksi hidungpilek (ingusan) uji penciumanhidung tersumbat rinoskopi anteriorhidung berbau transluminasi sinus frontalis dan maksilasuara sengau nasofaringoskopi

usg sinusradiologi sinus

interpretasi radiologi sinus

55 Tortikolis

Kesehatan kerja

56 Abses Bezold

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

SISTEM INDRA SISTEM INDRAKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

REHAB MEDIK BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

infeksi filaria

PEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSAN

AANPATOLOGI

KLINIKPATOLOGI ANATOMI

infeksi acanthamoeba

Vitamin A

infeksi filaria

Vit A

o

PEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSAN

AAN

o o

o

o

o

o

o

o o

inf arthropoda

o

o o

SISTEM INDRA SISTEM INDRAKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGIPEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSAN

AANPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

inf filaria toxoplasma

o

SISTEM INDRA SISTEM INDRAKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGIPEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSAN

AANPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

inf onchocercha

Vit. A

o

o

o o

o o

o o

o

o

o

o

o

o

0 o

o o

o o

o o

o o

o

o diatermi, light therapy

o

o

o

o

o

latihan luas gerak sendi, diatermi

SISTEM INDRAKOMPETENSI 4A

MATERI PPERKULIAHAN

PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

obat obat topikal

obat mabuk perjalanan

obat decongestan nasal

SISTEM INDRAKOMPETENSI 3B

MATERI PPERKULIAHAN

PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

obat osmotik, beta bloker, apra klonidin, pilokarpin, CAI.

SISTEM INDRAKOMPETENSI 3A

MATERI PPERKULIAHAN

PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

vitamin A

autakoid : histamin-antihistamin ; serotonin-antiserotonin

SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 4A

NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

1

4A

Influenza ganggguan penciuman Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

bersin-bersin imunisasi

pilek (ingusan) Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)hidung tersumbat

suara sengau

batuk

demam

2

Pertusis Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

perdarahan sub konjungtiva imunisasi

riwayat imunisasi tidak lengkap Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)

biru, kejang

henti nafasdemam

batuk berat (kering, berdahak, darah) disertai muntah

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

4A

3

Faringitis nyeri menelan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Imunisasi

suara sengau Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)

4

Tonsilitis nyeri menelan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

5

Laringitis nyeri menelan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

suara parau

batuk (kering, berdahak, darah)

suara serak

suara hilang

demam, malaisesumbatan jalan nafas

demam, nyeri kepala, malaise, tenggorokan rasa kering

tenggorokan panas kering, malaise, nyeri kepala

suara seperti orang penuh makan (plummy voice)

54A

6

Asma bronkial sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

batuk Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)

nafas lewat hidung

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

gelisah

nafas berbunyi

7

Bronkitis akut sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

sumbatan jalan napas Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)

kebiruan kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

8

sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

sakit/nyeri dada Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Pneumonia, bronkopneumonia

8

4A

demamkepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

sumbatan jalan napas

kebiruan

batuk

9

sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

sakit/nyeri dada Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)

malaise kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

BB turun Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)demam imunisasi

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Tuberkulosis paru tanpa komplikasi

batuk (kering, berdahak, darah) > 3 minggu

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 3B

NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

10

3B

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

sumbatan jalan napas Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)

napas berbunyi kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

kebiruan

11

SARS sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

sakit/nyeri dada Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)

berdebar-debarkepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

napas berbunyi

sumbatan jalan napas Kejadian Luar Biasa

kebiruan Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

batuk (kering, berdahak, darah) kejadian wabah (endemi, pandemi)

Acute Respiratory distress syndrome

(ARDS)

sesak napas atau napas pendek, dangkal cepat

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

11

3B

suara serak

suara hilang

12

Flu burung sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

napas berbunyi Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)

sumbatan jalan napas kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

kebiruan

batuk (kering, berdahak, darah) Kejadian Luar Biasa

suara serak Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)suara hilang kejadian wabah (endemi, pandemi)

demamkontak unggas

daerah endemis

13

Difteria (THT) sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

berdebar-debar Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)

napas berbunyikepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

sumbatan jalan napas

kebiruan Kejadian Luar Biasa

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

13

3B

batuk (kering, berdahak, darah) Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

suara serak Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendahsuara hilang

demambull-neck

sulit menelan

14

Aspirasi benda asing sesak napas atau napas pendek

napas berbunyiKesehatan kerja

sumbatan jalan napas Penganiayaan/perlukaankebiruan

tersedak

batuk kronis

15

sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

napas berbunyi mengikepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

sumbatan jalan napas sistem rujukan yang belum berjalan baikkebiruandehidrasi

Status asmatikus (asma akut berat)

15

3B

16

Bronkiolitis akut sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

napas berbunyi mengi Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)

sumbatan jalan napaskepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

kebiruan

batuk (kering, berdahak) Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendahsulit makan/minum

demam

17

Pneumonia aspirasi sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

sakit/nyeri dada Kesehatan kerja

napas berbunyi

sumbatan jalan napas

kebiruan

suara serak

tersedak

demam

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

17

3B

18

Efusi pleura masif sesak napas atau napas pendek

sakit/nyeri dadaCakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

berdebar-debar sistem rujukan yang belum berjalan baik

napas berbunyi

sumbatan jalan napas

kebiruan

batuk (kering, berdahak, darah)

suara serak

suara hilang

19

sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

sakit/nyeri dadaGaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

berdebar-debarkepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

napas berbunyi

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Penyakit Paru Obstruksi Kronik

(PPOK) eksaserbasiakut

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

19

3B

sumbatan jalan napasCakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

kebiruan Kesehatan lansia

batuk (kering, berdahak, darah)

suara serak

suara hilang

20

Edema paru sesak napas atau napas pendekGaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

sakit/nyeri dadakepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

berdebar-debar

napas berbunyi Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

sumbatan jalan napas Kesehatan lansia

kebiruan pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll

batuk (kering, berdahak, darah)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

20

3B

suara serak

suara hilang

21

Haematothorax sesak napas atau napas pendek sistem rujukan yang belum berjalan baik

sakit/nyeri dadaKesehatan kerja

berdebar-debar Penganiayaan/perlukaan

napas berbunyi

sumbatan jalan napas

kebiruan

batuk (kering, berdahak, darah)

suara serak

suara hilang

SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 3A

NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

22

3A

Abses peritonsilar sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

neri menelan Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)tersedak kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

sakit/nyeri dada

berdebar-debarkepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

napas berbunyi

sumbatan jalan napas

kebiruan

batuk (kering, berdahak, darah)

suara serak

suara hilang

suara sengau

23

sesak napas atau napas pendek Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

neri menelan Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)tersedak kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Pseudo-croop acute epiglotitis

23

3A

sakit/nyeri dada

berdebar-debarCakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

napas berbunyi

sumbatan jalan napas

kebiruan

batuk (kering, berdahak, darah)

suara serak

suara hilang

suara sengau

24

Bronkiektasis sesak napas atau napas pendek Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

neri menelan kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

tersedak

sakit/nyeri dada Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

berdebar-debar Kesehatan lansia

napas berbunyi pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll

sumbatan jalan napas

kebiruan

batuk (kering, berdahak, darah)

suara serak

suara hilang

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

24

3A

suara sengau

25

sesak napas atau napas pendekperilaku beresiko pada masa pubertas

neri menelan Rehabilitasi medik dan sosialtersedak Cakupan program intervensi

sakit/nyeri dadaGaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

berdebar-debarkepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

napas berbunyi

sumbatan jalan napasRekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat

kebiruan sistem rujukan yang belum berjalan baik

batuk (kering, berdahak, darah)

suara serak

suara hilang

suara sengau

26

Pneumothorax ventil sesak napas atau napas pendek sistem rujukan yang belum berjalan baik

neri menelan Kesehatan kerjatersedak Penganiayaan/perlukaan

sakit/nyeri dada

berdebar-debar

Tuberkulosis dengan HIV

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

26

3A

napas berbunyi

sumbatan jalan napas

kebiruan

batuk (kering, berdahak, darah)

suara serak

suara hilang

suara sengau

27

Pneumothorax sesak napas atau napas pendek sistem rujukan yang belum berjalan baik

neri menelan Kesehatan kerjatersedak Penganiayaan/perlukaan

sakit/nyeri dada

berdebar-debar

napas berbunyi

sumbatan jalan napas

kebiruan

batuk (kering, berdahak, darah)

suara serak

suara hilang

suara sengau

28

3A

Emfisema paru sesak napas atau napas pendek Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

neri menelan kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

tersedak

sakit/nyeri dada Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

28

3A

berdebar-debar Kesehatan lansia

napas berbunyi pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll

sumbatan jalan napas

kebiruan

batuk (kering, berdahak, darah)

suara serak

suara hilang

suara sengau

23

Abses paru sesak napas atau napas pendek

neri menelan Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendahtersedak sistem rujukan yang belum berjalan baik

sakit/nyeri dada

berdebar-debar

napas berbunyi

sumbatan jalan napas

kebiruan

batuk (kering, berdahak, darah)

suara serak

suara hilang

suara sengau

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

SISTEM RESPIRASI SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA

vital sign tes provokasi bronkial terapi inhalasi/nebulisasi

edukasi berhenti merokok

penilaian respirasi antipiretikrhinoskopi anterior AHI pseudorfedkinlaringoskopi indirek

oesophagoscopy

vital sign interpretasi rontgen/foto thoraks

palpasi dada terapi oksigen

perkusi dada terapi dehidrasi

auskultasi dada antibiotik entromesin oral

penilaian respirasi antipiretikmencegah aspirasi

TERAPI / PENATALAKSANAAN

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

ventilasi bila terjadi henti nafas

antikonvulsan bila kejang tidak henti dalam 2 jam

antipiretik

antibiotik bila infeksi berat

istirahat

tonsil merah istirahat

delvitus makan lunak

minum hangat

obat kumur

inspeksi dada istirahat

palpasi dada

perkusi dada antibiotik amoxilin

auskultasi dada KS pada anak

penilaian respirasi

laringoskopi indirek trakeostomilaringoskopi direk

makan lunak, minum hangat

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

antibiotik jika penyebabnya difteri

simtomatis : analgesik, antipiretik, ekspektoran

oksigen bila ada sumbatan jalan nafas

penilaian respirasi uji fungsi paru/spirometri dasar terapi inhalasi/nebulisasi

inspeksi dada interpretasi rontgen/foto thoraks terapi oksigen

palpasi dada saturasi oksigen

perkusi dada

auskultasi dada

inspeksi dada terapi inhalasi/nebulisasi

palpasi dada terapi oksigen

perkusi dada ekspektoran

auskultasi dada

penilaian respirasi

inspeksi dada interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi rehabilitasi nafas

palpasi dada lab kultur darah terapi oksigen

Respiratori asidosis

bronkodilator (vetilxantin, antikoligenik, betha adrenergik agonis)

anti inflamasi (KS, sodium kromalin)

non farmako (mencegah timbulnya serangan, menghindari faktor

pencetus)

antibiotik bila positif infeksi bakterial

Respiratori asidosis

perkusi dada analisis gas darah antibiotik

auskultasi dada

penilaian respirasi

OAT rehabilitasi nafas

antipiretik

palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks suportif

penilaian respirasi

inspeksi dadapalpasi dadaperkusi dada

auskultasi dada

inspeksi leher, palpasi kelenjar limfe leher, aksila, inguinal

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

SISTEM RESPIRASI SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA

penilaian respirasi interpretasi rontgen/foto thoraks terapi oksigen

inspeksi dada analisis gas darah penanganan penyakit dasar

palpasi dada lab darah intubasi & ventilasi

perkusi dada

auskultasi dada

inspeksi leher dekompresi jarum

uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd

palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi

palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen

usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok

penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD

inspeksi dada FNAB superfisial

TERAPI / PENATALAKSANAAN

Resp. asidosis

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura

perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning

auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk

usap tenggorok (throat swap) interpretasi rontgen/foto thoraks

penilaian respirasi isolasi virus H5N1 (darah)

inspeksi dada

palpasi dada

perkusi dada

auskultasi dada

inspeksi leher interpretasi rontgen/foto thoraks anti difteritoksin

usap tenggorok (throat swap) EKG antibiotik

penilaian respirasi

laringoskopi indirek antipiretik

laringoskopi direk ventilator

umum (isolasi pasien, penggunaan alat pelindung pribadi, observasi saturasi

oksigen)

khusus (antivival. Colsetamifir)

trakeostomi/intubasi bila positif

inspeksi leher interpretasi rontgen/foto thoraks

penilaian respirasi bronkoskopi mengeluarkan benda asing

inspeksi dada hemlich manueverpalpasi dada trakeostomi

perkusi dada

auskultasi dada

infeksi leher terapi inhalasi/nebulisasi

penilaian respirasi uji fungsi paru/spirometri dasar

inspeksi dada interpretasi rontgen/foto thoraks terapi oksigenpalpasi dadaperkusi dada

auskultasi dada

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

antibiotik bila ada infeksi sekunder

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

terapi bronkodilator, anti inflamasi

usap tenggorok (throat swap) interpretasi rontgen/foto thoraks terapi oksigen

penilaian respirasi analisis gas darah

inspeksi dada

palpasi dada

perkusi dadaauskultasi dada

penilaian respirasi dekompresi jarum

inspeksi dada perawatan wsd

palpasi dada interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi

perkusi dada terapi oksigen

auskultasi dada edukasi berhenti merokok

bronkoskopi pemasangan WSD

Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

rawat jalan : antibiotik, antipiretik

rawat RS : oksigen, antibiotik, antipiretik

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

Ventilation Perfusion Lung Scanning

inspeksi leher dekompresi jarum

uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd

palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi

palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen

usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok

penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD

inspeksi dada FNAB superfisial

palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura

perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning

auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk

inspeksi leher dekompresi jarum

uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd

palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi

palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok

penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD

inspeksi dada FNAB superfisial

palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura

perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning

auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk

inspeksi leher dekompresi jarum

uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd

palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi

palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen

usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok

penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD

inspeksi dada FNAB superfisial

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura

perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning

auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk

inspeksi leher dekompresi jarum

uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd

palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi

palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen

usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok

penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD

inspeksi dada FNAB superfisial

palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura

perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning

auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

SISTEM RESPIRASI SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA

inspeksi leher dekompresi jarum

uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd

palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi

palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen

usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok

penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD

inspeksi dada FNAB superfisial

palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura

perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning

auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk

inspeksi leher dekompresi jarum

TERAPI / PENATALAKSANAAN

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd

palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi

palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen

usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok

penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD

inspeksi dada FNAB superfisial

palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura

perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning

auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk

inspeksi leher dekompresi jarum

uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd

palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi

palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen

usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok

penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD

inspeksi dada FNAB superfisial

palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura

perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk

inspeksi leher dekompresi jarum

uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd

palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi

palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen

usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok

penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD

inspeksi dada FNAB superfisial

palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura

perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning

auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk

inspeksi leher dekompresi jarum

uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd

palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen

usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok

penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD

inspeksi dada FNAB superfisial

palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura

perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning

auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk

inspeksi leher dekompresi jarum

uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd

palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi

palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen

usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok

penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD

inspeksi dada FNAB superfisial

palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura

perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning

auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

inspeksi leher dekompresi jarum

uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi

palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen

usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok

penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD

inspeksi dada FNAB superfisial

palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura

perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning

auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk

inspeksi leher dekompresi jarum

uji fungsi paru/spirometri dasar perawatan wsd

palpasi nodus limfatikus brakialis interpretasi rontgen/foto thoraks terapi inhalasi/nebulisasi

palpasi kelenjar tiroid pengambilan cairan pleura terapi oksigen

usap tenggorok (throat swap) tes provokasi bronkial edukasi berhenti merokok

penilaian respirasi bronkoskopi pemasangan WSD

inspeksi dada FNAB superfisial

palpasi dada Trans thoracal needle Aspiration (TINA) pungsi pleura

perkusi dada Ventilation Perfusion Lung Scanning

auskultasi dadarhinoskopi anteriorlaringoskopi indireklaringoskopi direk

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

PERSIAPAN, PEMERIKSAAN SPUTUM, DAN INTERPRETASINYA (Gram dan Ziehl

Nielsen BTA)

palpasi kelenjar ludah (submandibular, parotid)

ventilasi tekanan positif pada bayi baru lahir

SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 4A

MATERI PPERKULIAHAN

FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

antitusive

infeksi Trichinella

PATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

obat obat saluran

pernafasan

infeksi Nematoda

infeksi Paragonimus

bronkodilator

terapi inhalasi

infeksi Nematoda

pengantar antimikroba

sulfonamid, kotrimoksazol,

antiseptik saluran kemih

infeksi Pnemocystis

penisilin, sephalosporin,

antibiotik betalaktam

aminoglikosida

antimikroba lain

tetrasiklin dan kloramfenikol

tuberculostatik dan leprostatik

SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 3B

MATERI PPERKULIAHAN

FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

SISTEM RESPIRASIKOMPETENSI 3A

MATERI PPERKULIAHAN

FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

terapi imunologi

PATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

infeksi Amoeba

SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 4A

NO KOMPETENSI

DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

4A

Hipertensi essensial Pusing

Sakit kepala

Mimisan sistem rujukan yang belum berjalan baik

PEMERIKSAAN FISIK

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Penilaian antropologi (habitus dan postur)

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Pengukuran tekanan darah

4A

Penglihatan kabur Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada

Auskultasi jantung

Deteksi bruits

1

SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 3B

NO KOMPETENSI

DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Palpasi denyut apeks jantung

Perkusi ukuran jantung

Palpasi denyut arteri ekstremitas

Pemeriksaan funduskopi

NO KOMPETENSIPENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

2

3B

Pusing

3 Pingsan/sinkop

4 Hilang kesadaran sistem rujukan yang belum berjalan baik

5 Gemetar Pembiayaan pelayanan kesehatan

6 Kesemutan

7

PEMERIKSAAN FISIK

Syok (septik, hipovolemik, kardiogenik, neurogenik)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna

Palpasi arteri karotis

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Pengukuran tekanan darah

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Palpasi denyut arteri ekstremitas

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Penilaian denyut kapiler

Sesak napas atau napas pendek

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Penilaian pengisian ulang kapiler (capillary refill

8

3B

Sakit/nyeri dada9 Berdebar-debar

Kebiruan

Pucat

Angina pektoris sakit/nyeri dada

Berdebar-debar

Pucat sistem rujukan yang belum berjalan baik

Pemeriksaan turgor kulit untuk menilai dehidrasi

Berkurangnya jumlah air kencing

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Palpasi arteri karotis

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Pengukuran tekanan darah

3B

Kebiruan Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada

Cemas

Perut kembung

Auskultasi jantung

Deteksi bruits

Infark miokard Sakit/nyeri dada Gaya hidup yang bermasalah

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna

Palpasi denyut apeks jantung

Perkusi ukuran jantung

Palpasi denyut arteri ekstremitas

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

3B

Berdebar-debar

Pucat

Nyeri ulu hati sistem rujukan yang belum berjalan baik Inspeksi dada

Pembiayaan pelayanan kesehatan

Perut kembung

Cemas Auskultasi jantung

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Palpasi arteri karotis

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Pengukuran tekanan darah

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

Sesak napas atau napas pendek

alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna

Palpasi denyut apeks jantung

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Perkusi ukuran jantung

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

3B

Deteksi bruits

Gagal jantung akut

bengkak/edema

kebiruan sistem rujukan yang belum berjalan baik

Palpasi denyut arteri ekstremitas

Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP)

Sesak napas atau napas pendek

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Palpasi arteri karotis

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Pengukuran tekanan darah

3B

pingsan Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada

Auskultasi jantung

Deteksi bruits

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna

Palpasi denyut apeks jantung

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Perkusi ukuran jantung

Palpasi denyut arteri ekstremitas

Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP)

Pemeriksaan pekak beralih/shifting dullness

3B

Cardiorespiratory arrest Gemetar

Berdebar-debar

Pucat sistem rujukan yang belum berjalan baik

Nyeri ulu hati Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada

Pemeriksaan undulasi

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Palpasi arteri karotis

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Pengukuran tekanan darah

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

3B

sakit/nyeri dada Auskultasi jantung

PusingPingsan/sinkop Deteksi bruits

Hilang kesadaran

Takikardi: supraventrikular, venBerdebar-debar

Pusing

Sesak napas atau napas pendek

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna

Palpasi denyut apeks jantung

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Palpasi denyut arteri ekstremitas

Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Palpasi arteri karotis

3B

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada

sakit/nyeri dada

Cemas Auskultasi jantung

Fibrilasi ventrikular Berdebar-debar

Sesak napas atau napas pendek

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Pengukuran tekanan darah

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna

Palpasi denyut apeks jantung

Palpasi denyut arteri ekstremitas

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

3B

Pusing

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada

sakit/nyeri dada

Cemas Auskultasi jantung

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Palpasi arteri karotis

Sesak napas atau napas pendek

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Pengukuran tekanan darah

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna

Palpasi denyut apeks jantung

3B

Atrial flutter Berdebar-debar

Pusing

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada

Palpasi denyut arteri ekstremitas

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Palpasi arteri karotis

Sesak napas atau napas pendek

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Pengukuran tekanan darah

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

3B

sakit/nyeri dada

Cemas Auskultasi jantung

Deteksi bruits

Kor pulmonale akut Berdebar-debar Inspeksi dada

Pusing

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna

Palpasi denyut apeks jantung

Palpasi denyut arteri ekstremitas

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Palpasi denyut apeks jantung

Sesak napas atau napas pendek

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Perkusi ukuran jantung

3B

Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Auskultasi jantung

sakit/nyeri dada

Cemas Deteksi bruits

batuk

Nafas berbunyi

bengkak/edemaPucat

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna

Palpasi denyut arteri ekstremitas

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP)

Pemeriksaan pekak beralih/shifting dullness

mudah lelah, lemah

Pemeriksaan undulasi

3B

Hipertensi sekunder Pusing

Sakit kepala

Mimisan sistem rujukan yang belum berjalan baik

Penglihatan kabur Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada

Gaya hidup yang bermasalah

Auskultasi jantung

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Penilaian antropologi (habitus dan postur)

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Pengukuran tekanan darah

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Palpasi denyut apeks jantung

Perkusi ukuran jantung

3B

Deteksi bruits

Tromboflebitis

bengkak/ edema

Demam sistem rujukan yang belum berjalan baik

Kulit nyeri Pembiayaan pelayanan kesehatan

Palpasi denyut arteri ekstremitas

Pemeriksaan funduskopi

Bercak merah di kulit

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Pengukuran tekanan darah

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Palpasi denyut arteri ekstremitas

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

3B

Limfangitis

bengkak/ edema

Demam sistem rujukan yang belum berjalan baik

Nyeri otot Pembiayaan pelayanan kesehatan

Sakit kepala

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Bercak merah di kulit

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Pengukuran tekanan darah

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Palpasi denyut arteri ekstremitas

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

3B

Demam

Nyeri otot

Sakit kepala sistem rujukan yang belum berjalan baik

Lemah letih lesu Pembiayaan pelayanan kesehatan

Gangguan jalan

gerak terbatas

Kesehatan lingkungan

Limfedema (primer, sekunder)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Pengukuran tekanan darah

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Bengkak pada kaki dan tangan

3B

Insufisiensi vena kronik Gangguan gerak

Lemah letih lesu

Gangguan jalan Tes Perthes

gerak terbatas sistem rujukan yang belum berjalan baik Test homan

Pembiayaan pelayanan kesehatan

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Autoanamnesis dengan pasien

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Bengkak pada kaki dan tangan

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Tes Brodie/ Trendelenburg

Kulit berubah warna

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

Uji postur untuk insufisiensi arteri

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Tes hiperemia reaktif untuk insufisiensi arteri

3B

Kesehatan lingkungan

10

Tes Ankle Brachial index

SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 3A

NO KOMPETENSI

DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

11

3A

Gagal jantung kronik Berdebar-debar12

Pusing13

sistem rujukan yang belum berjalan baik

PEMERIKSAAN FISIK

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Palpasi arteri karotis

Sesak napas atau napas pendek

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Pengukuran tekanan darah

14

3A

Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada15

sakit/nyeri dada

Cemas

batuk Auskultasi jantung

Nafas berbunyi

Deteksi bruits

bengkak/edema

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yang bermakna

Palpasi denyut apeks jantung

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Perkusi ukuran jantung

Palpasi denyut arteri ekstremitas

mudah lelah, lemah

Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP)

3A

Pucat

1617

Fibrilasi atrial Berdebar-debar

Pusing

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada

Pemeriksaan pekak beralih/shifting dullness

Pemeriksaan undulasi

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Palpasi arteri karotis

Sesak napas atau napas pendek

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Pengukuran tekanan darah

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

3A

sakit/nyeri dada

Cemas Auskultasi jantung

Pucat

Deteksi bruits

Ekstrasistol supraventrikular, vBerdebar-debar

Pusing

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna

Palpasi denyut apeks jantung

Palpasi denyut arteri ekstremitas

mudah lelah, lemah

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

Penilaian keadaan umum

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Palpasi arteri karotis

Sesak napas atau napas pendek

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Pengukuran tekanan darah

3A

Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Inspeksi dada

sakit/nyeri dada

Cemas Auskultasi jantungPucat

Deteksi bruits

Kor pulmonale kronik Berdebar-debar Inspeksi dada

Pusing

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna

Palpasi denyut apeks jantung

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan Palpasi denyut

arteri ekstremitas

mudah lelah, lemah

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Autoanamnesis dengan pasien

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Memperoleh data mengenai keluhan/ masalah utama

Palpasi denyut apeks jantung

3A

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Pingsan/sinkop Pembiayaan pelayanan kesehatan Auskultasi jantung

sakit/nyeri dada

Cemas Deteksi bruits

batuk

Nafas berbunyi

Sesak napas atau napas pendek

Menelusuri riwayat penyakit sekarang/dahulu

Perkusi ukuran jantung

Memperoleh data bermakna mengenai riwayat perkembangan, pendidikan pekerjaan, perkawinan, kehidupan keluarga

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

alloanamnesis dengan anggota keluarga/orang lain yan g bermakna

Palpasi denyut arteri ekstremitas

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pengukuran tekanan vena jugularis (JVP)

Pemeriksaan pekak beralih/shifting dullness

3A

bengkak/edemaPucat

1819

mudah lelah, lemah

Pemeriksaan undulasi'

SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 2

NO KOMPETENSI

DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

20

2

21

22

23 Bundle Branch Block24 Aritmia lainnya25 Kardiomiopati26 Penyakit Raynaud27 Trombosis arteri2829 Klaudikasio

PEMERIKSAAN FISIK

Kelainan jantung congenital (Ventricular Septal Defect, Atrial Septal Defect, Patent Ductus Arteriosus, Tetralogy of Fallot)

Radang pada dinding jantung (Endokarditis, Miokarditis, Perikarditis)

Kelainan katup jantung: Mitral stenosis, Mitral regurgitation, Aortic stenosis, Aortic regurgitation,dan Penyakit katup jantung lainnya

Penyakit Buerger's (Thromboangiitis Obliterans)

30

2

Penyakit jantung reumatik

31 Varises (primer, sekunder)

32 Obstructed venous return

33 Trombosis vena dalam34 Emboli vena

SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 1

NO KOMPETENSI

DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

35

1

Hipertensi pulmoner36 Koarktasio aorta37 Emboli arteri38 Aterosklerosis39

Subclavian steal syndrome

40 Aneurisma Aorta41 Aneurisma diseksi

PEMERIKSAAN FISIK

SISTEM KARDIOVASKULAR SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

REHAB MEDIK BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI

rehab jantung

PEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSANAA

N

Elektrokardiografi (EKG)

Menasehati pasien tentang gaya hidup

Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos

Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca

Edukasi berhenti merokok

SISTEM KARDIOVASKULAR SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

Pembinaan kesehatan usia lanjut

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI

EKG

Transpor pasien

Resusitasi cairan

Ventilasi masker

Pijat jantung luar

PEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSANAA

N

Pemberian bantuan hidup dasar

Metabolik asidosis

Pemeriksaan darah rutin

Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)

Pemeriksaan profil pembekuan darah

Pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

Penentuan indikasi dan jenis transfusi

Elektrokardiografi (EKG)

Menasehati pasien tentang gaya hidup

Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)

Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca

Ventilasi masker

Transpor pasien

EKG

Pembinaan kesehatan usia lanjut

Edukasi berhenti merokok

Menasehati pasien tentang gaya hidup

Ventilasi masker

Transpor pasien

Pemeriksaan darah rutin

Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca

Pemeriksaan profil pembekuan darah

Edukasi berhenti merokok

Pemeriksaan lipid profile

Pembinaan kesehatan usia lanjut

Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)

EKGMenasehati pasien tentang gaya hidup

Pemeriksaan darah rutin

Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca

Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos

Edukasi berhenti merokok

Ventilasi masker

Transpor pasien

Pembinaan kesehatan usia lanjut

Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)

EKG

Ventilasi masker

Transpor pasien

Pijat jantung luar

Pemberian bantuan hidup dasar

Resusitasi cairan

Ventilasi masker

Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)

Elektrokardiografi (EKG)

Pemberian bantuan hidup dasar

Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos

Transpor pasien

Resusitasi cairan

Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)

Elektrokardiografi (EKG)

Pemberian bantuan hidup dasar

Ventilasi masker

Transpor pasien

Resusitasi cairan

Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos

Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)

Ventilasi masker

Transpor pasien

Elektrokardiografi (EKG)

Pemberian bantuan hidup dasar

Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos

Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)

Resusitasi cairan

Elektrokardiografi (EKG)

Menasehati pasien tentang gaya hidup

Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos

Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca

Edukasi berhenti merokok

Pembinaan kesehatan usia lanjut

Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)

Elektrokardiografi (EKG)

Menasehati pasien tentang gaya hidup

Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos

Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca

Edukasi berhenti merokok

Pembinaan kesehatan usia lanjut

Pemeriksaan profil pembekuan

Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca

SISTEM KARDIOVASKULAR SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGIPEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSANAA

N

Elektrokardiografi (EKG)

Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos

Ventilasi masker

Transpor pasien

Elektrokardiografi (EKG)

Pemberian bantuan hidup dasar

Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos

Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)

Resusitasi cairan

Ventilasi masker

Transpor pasien

Elektrokardiografi (EKG)

Pemberian bantuan hidup dasar

Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos

Resusitasi cairan

Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)

Elektrokardiografi (EKG)

Menasehati pasien tentang gaya hidup

Permintaan dan interpretasi pemeriksaan X-ray: foto polos

Peresepan rasional lengkap dan dapat dibaca

Edukasi berhenti merokok

Pembinaan kesehatan usia lanjut

Injeksi (intrakutan, intravena, subkutan , dan intramuskular)

SISTEM KARDIOVASKULAR SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 2 KOMPETENSI 2

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGIPEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSANAA

N

SISTEM KARDIOVASKULAR SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 1 KOMPETENSI 1

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGIPEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSANAA

N

SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 4A

MATERI PPERKULIAHAN

PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

obat antihipertensi

SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 3B

MATERI PPERKULIAHAN

PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

anti angina

anti aritmia

PATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

obat kardiovaskular

obat gagal jantung

SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 3A

MATERI PPERKULIAHAN

PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

inf Hookworm

PATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 2

MATERI PPERKULIAHAN

PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

Toxoplasmosis

Trichinellasis

PATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

SISTEM KARDIOVASKULARKOMPETENSI 1

MATERI PPERKULIAHAN

PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 4A

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

1

4A

Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbaukepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Sariawan

DAFTAR PENYAKIT

Kandidiasis mulut

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

4A

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

4A

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbaukepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Sariawan

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Ulkus mulut (aptosa, herpes)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

4A

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

4A

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Parotitis Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbaukepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Laktasi (termasuk lingkungan kerja yang tidak mendukung fasilitas laktasi)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

4A

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

4A

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning

Mulut Kering tidak terlaksananya audit maternal perinatal Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Air kencing seperti teh

Hernia umbilikalis

Empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, terlalu banyak)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

4A

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

4A

Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Sakit Gigikepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Inspeksi abdomen

Gusi bengkak Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Infeksi pada umbilikus

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

4A

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Inspeksi bibir dan kavitas oral

4A

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

4A

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Gastritis Mata Kuning pola asuh

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau gaya hidup yang bermasalah

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

4A

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

4A

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Sakit Gigikepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Inspeksi abdomen

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

4A

Gusi bengkak Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

4A

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Refluks gastroesofagus

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

4A

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

4A

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Demam tifoid Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigikepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Inspeksi abdomen

Gusi bengkak Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Sariawan

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

4A

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

4A

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Sakit Gigikepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Inspeksi abdomen

Gusi bengkak Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Sariawan cakupan program intervensi

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Intoleransi makanan

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

4A

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

4A

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning

Mulut Keringkepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Air kencing seperti teh

Alergi makanan

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

4A

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

4A

Keluar cacing

Mata Kuning

Mulut Keringkepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Air kencing seperti teh

Keracunan makanan

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

4A

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

4A

Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau kesehatan kerja

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Penyakit cacing tambang

kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

4A

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Strongiloidiasis

kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

4A

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau kesehatan kerja

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

4A

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Strongiloidiasis

Inspeksi bibir dan kavitas oral

4A

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

4A

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Askariasis4

5 Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau kesehatan kerja

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Skistosomiasis

kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

4A

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

4A

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Taeniasis Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

4A

Gusi bengkak

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

4A

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Hepatitis A Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

4A

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

4A

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Sariawan

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Disentri basiler, disentri amuba

kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

4A

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

4A

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning pola asuh

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Hemoroid grade 1-2

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

4A

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

4A

Air kencing seperti teh

SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 3B

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

21

3B

Mata Kuning

Mulut Kering sistem rujukan yang belum berjalan baik Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

DAFTAR PENYAKIT

Lesi korosif pada esofagus

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

3B

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

3B

Mata Kuning sistem rujukan yang belum berjalan baik

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut BerbauRehabilitasi medik dan sosial

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Air kencing seperti teh

Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) strangulata, inkarserata

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

3B

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

3B

Peritonitis Mata Kuning sistem rujukan yang belum berjalan baik

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

3B

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning sistem rujukan yang belum berjalan baik

Mulut Kering

Inspeksi tonsilMulut Berbau kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Apendisitis akut

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

3B

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah

Palpasi herniaBibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup

Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

3B

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning sistem rujukan yang belum berjalan baik

Mulut Kering

Inspeksi tonsilMulut Berbau kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Sakit Gigi Inspeksi abdomenGusi bengkak

Sariawan

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Abses apendiks

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

3B

Bibir pecah-pecah

Palpasi herniaBibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup

Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

3B

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning sistem rujukan yang belum berjalan baik

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbaukurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Perdarahan gastrointestinal

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

3B

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

3B

Keluar cacing

Botulisme Mata Kuning sistem rujukan yang belum berjalan baik

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbaukurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Sakit Gigi kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing kematian neonatus, bayi dan balita

Sulit menelan

Nyeri perut

Air kencing seperti teh

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

3B

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

3B

Kolesistitis Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

3B

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Mata Kuning

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Intususepsi atau invaginasi

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

3B

Mulut Kering kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

3B

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anusKeluar cacing

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 3A

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

30

3A

Glositis Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau sistem rujukan yang belum berjalan baik

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

DAFTAR PENYAKIT

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

3A

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

3A

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Keluar cacing

Mata Kuning sistem rujukan yang belum berjalan baik

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbaukurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Sakit Gigi kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Air kencing seperti teh

Angina Ludwig

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

3A

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

3A

Keluar cacing

Karies gigi Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Air kencing seperti teh

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

3A

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Keluar cacing

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

3A

Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Esofagitis refluks

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

3A

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Keluar cacing

Mata Kuning

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Ulkus (gaster, duodenum)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

3A

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

3A

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Keluar cacing

Malabsorbsi Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

3A

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

3A

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Keluar cacing

Hepatitis B Mata Kuning perilaku beresiko pada masa pubertas

Mulut Kering Rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi tonsil

Mulut Berbau Cakupan program intervensi

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

3A

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing sistem rujukan yang belum berjalan baik

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour) Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccupAkses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

3A

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Keluar cacing

Mata Kuning kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Sakit Gigi sistem rujukan yang belum berjalan baik Inspeksi abdomen

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Abses hepar amoeba

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

3A

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

3A

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Keluar cacing

Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Perlemakan hepar

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

3A

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

3A

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Keluar cacing

Mata Kuning

Mulut Kering kesehatan lansia Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Divertikulosis/divertikulitis

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

3A

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

3A

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Keluar cacing

Kolitis Mata Kuning

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

3A

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

3A

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Keluar cacing

Mata Kuning

Mulut Kering kesehatan lansia Inspeksi tonsil

Mulut Berbau kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Air kencing seperti teh

Irritable Bowel Syndrome

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

3A

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

3A

Keluar cacing

Proktitis Mata Kuning

Mulut Kering kejahatan seksual Inspeksi tonsil

Mulut Berbau perilaku beresiko pada masa pubertas

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Air kencing seperti teh

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

3A

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Keluar cacing

Mata Kuning

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Abses (peri)anal

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi bibir dan kavitas oral

3A

Mulut Kering Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

3A

Muntah

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Keluar cacing

Mata Kuning

Mulut Kering Rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi tonsil

Mulut Berbau sistem rujukan yang belum berjalan baik

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Hemoroid grade 3-4

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

3A

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

3A

Muntah darah

Diare

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Keluar cacing

Mata Kuning Rehabilitasi medik dan sosial

Mulut Kering kesehatan lansia Inspeksi tonsil

Mulut Berbau

Sakit Gigi Inspeksi abdomen

Gusi bengkak

Sembelit atau tidak dapat berak

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

Prolaps rektum, anus

Inspeksi bibir dan kavitas oral

Penilaian pergerakan otot-otot hipoglosus

Inspeksi lipat paha/inguinal pada saat tekanan abdomen meningkat

3A

Sariawan

Bibir pecah-pecah Palpasi hernia

Bibir Sumbing

Sulit menelan

Nyeri perut

Nyeri ulu hati

Perut Kram

Perut kembung

Perut Berbunyi Palpasi sacrum

Muntah

Muntah darah

Diare

Palpasi (dinding perut, kolon, hepar, lien, aorta, rigiditas dinding perut)

Pemeriksaan nyeri tekan dan nyeri lepas (Blumberg test)

Pemeriksaan psoas sign

Cegukan/hiccup Pemeriksaan obturator sign

Perkusi (pekak hati dan area traube)

Pemeriksaan pekak beralih (shifting dullness)

Pemeriksaan undulasi (fluid thrill)

Pemeriksaan colok dubur (digital rectal examination)

Benjolan di daerah perut

Inspeksi sarung tangan pascacolok-dubur

Persiapan dan pemeriksaan tinja

Sembelit atau tidak dapat berak

3A

Gatal daerah anus

Nyeri daerah anus

Benjolan Di anus

Keluar cacing

Berak berlendir dan berdarah

Berak berwarna hitam

Berak seperti dempul

Air kencing seperti teh

SISTEM GASTROINTESTINAL SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

TERAPI / PENATALAKSAN

AAN

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Dalam sistem ini tidak terlalu penting biokimianya

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Proktoskopi

Biopsi hepar

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi infeksi Parasit

Biopsi hepar

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

infeksi Parasit

Nasogastric suction

Enema

infeksi Nemathoda

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

infeksi Parasit usus

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

infeksi Parasit Giardia

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pengambilan cairan asites

Infeksi Giardia Fasciolopsis

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

infeksi Enterobius

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Biopsi hepar

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

infeksi Hookworm

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

infeksi Strongyloides

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

infeksi Ascaris

Nasogastric suction

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

infeksi schistosoma

Mengganti kantong pada kolostomi

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

infeksi Taenia

Nasogastric suction

Enema

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

infeksi Amoeba

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

SISTEM GASTROINTESTINAL SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSAN

AAN

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Biopsi hepar

infeksi Ascaris

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

infeksi Nematoda

Mengganti kantong pada kolostomi

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

infeksi Amoeba

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Biopsi hepar

Inf Trematoda

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

inf Ascaris

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

SISTEM GASTROINTESTINAL SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

PEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSAN

AAN

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

inf Amoeba

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Biopsi hepar

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

inf Amoeba

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

inf Fasciolopsis

Nasogastric suction

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

inf Amoeba

Nasogastric suction

Enema

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

inf Ascaris

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

inf Amoeba

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

inf EnterobiusPemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Nasogastric suction

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

Nasogastric suction

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Enema

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Anal swab

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

inf Trichuris

Nasogastric suction

Enema

Pemasangan pipa nasogastrik (NGT)

Mengganti kantong pada kolostomi

Anal swab

Identifikasi parasit

Endoskopi

Endoskopi lambung

Proktoskopi

Biopsi hepar

Pemeriksaan feses (termasuk darah samar, protozoa, parasit, cacing)

Pengambilan cairan asites

SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 4A

MATERI PPERKULIAHAN

PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

antasida

antimuntah

antidiare

pencahar

terapi cairan

obat saluran cerna

kemoterapi parasit

anthelmintik

amubisid

obat malaria

obat jamur

terapi cairan

SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 3B

MATERI PPERKULIAHAN

PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

SISTEM GASTROINTESTINALKOMPETENSI 3A

MATERI PPERKULIAHAN

PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

SISTEM GINJALKOMPETENSI 4A

NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

1

4A

Infeksi saluran kemih Nyeri pinggang

Berkurangnya jumlah air kencing

Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

BAK tidak puasKencing bercabang

PEMERIKSAAN FISIK

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Perkusi kandung kemih

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Refleks bulbokavernosus

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Akhir kencing menetes (diblin)

4A

Air kencing merah (hematuria)

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

Parafimosis Nyeri pinggang

Berkurangnya jumlah air kencing tidak terlaksananya audit maternal perinatal

Palpasi prostat

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Perkusi kandung kemih

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

4A

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

BAK tidak puasKencing bercabang

Air kencing merah (hematuria)

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

Nyeri pinggang kesehatan lansia

Refleks bulbokavernosus

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Akhir kencing menetes (diblin)

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

Pielonefritis tanpa komplikasi

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

4A

Berkurangnya jumlah air kencing

Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

BAK tidak puasKencing bercabang

Air kencing merah (hematuria)

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Perkusi kandung kemih

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Refleks bulbokavernosus

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Akhir kencing menetes (diblin)

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

4A

Fimosis Nyeri pinggang

Berkurangnya jumlah air kencing tidak terlaksananya audit maternal perinatal

Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

BAK tidak puasKencing bercabang

Air kencing merah (hematuria)

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Perkusi kandung kemih

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Refleks bulbokavernosus

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Akhir kencing menetes (diblin)

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

4A

Gonore Nyeri pinggang perilaku beresiko pada masa pubertas

Rehabilitasi medik dan sosial

Berkurangnya jumlah air kencing Cakupan program intervensi

Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Perkusi kandung kemih

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Refleks bulbokavernosus

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat

Akhir kencing menetes (diblin)

4A

BAK tidak puas

Kencing bercabang

kejahatan seksual

Air kencing merah (hematuria) kehamilan pada remaja

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

SISTEM GINJALKOMPETENSI 3B

NO KOMPETENSI DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

6

3B

Priapismus Nyeri pinggang

Berkurangnya jumlah air kencing

Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

BAK tidak puasKencing bercabang

PEMERIKSAAN FISIK

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Perkusi kandung kemih

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Refleks bulbokavernosus

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Akhir kencing menetes (diblin)

3B

Air kencing merah (hematuria)

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

Torsio testis Nyeri pinggang perilaku berisiko pada masa pubertas

Berkurangnya jumlah air kencing

Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Perkusi kandung kemih

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Refleks bulbokavernosus

3B

BAK tidak puasKencing bercabang

Air kencing merah (hematuria)

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

Ruptur uretra Nyeri pinggang penganiayaan / perlukaan

kesehatan kerja

Berkurangnya jumlah air kencing

Rehabilitasi medik dan sosial

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Akhir kencing menetes (diblin)

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Perkusi kandung kemih

3B

Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

BAK tidak puasKencing bercabang

Air kencing merah (hematuria)

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

Nyeri pinggang penganiayaan / perlukaan

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Refleks bulbokavernosus

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Akhir kencing menetes (diblin)

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

Ruptur kandung kencing

Pemeriksaan bimanual ginjal

3B

kesehatan kerja

Berkurangnya jumlah air kencing

Rehabilitasi medik dan sosial

Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

BAK tidak puasKencing bercabang

Air kencing merah (hematuria)

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Perkusi kandung kemih

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Refleks bulbokavernosus

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Akhir kencing menetes (diblin)

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

3B

Ruptur ginjal Nyeri pinggang penganiayaan / perlukaan

kesehatan kerja

Berkurangnya jumlah air kencing

Rehabilitasi medik dan sosial

Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

BAK tidak puasKencing bercabang

Air kencing merah (hematuria)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Perkusi kandung kemih

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Refleks bulbokavernosus

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Akhir kencing menetes (diblin)

Waktu kencing preputium melembung/balloning

3B

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

Air kencing campur udara (pnemoturia)

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

SISTEM GINJALKOMPETENSI 3A

NO KOMPETENSI DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

11

3A

Glomerulonefritis akut Nyeri pinggang

Berkurangnya jumlah air kencing

Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

BAK tidak puasKencing bercabang

PEMERIKSAAN FISIK

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular Perkusi kandung

kemih

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Refleks bulbokavernosus

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Akhir kencing menetes (diblin)

3A

Air kencing merah (hematuria)

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

Nyeri pinggang

Berkurangnya jumlah air kencing

sistem rujukan yang belum berjalan baik Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

Glomerulonefritis kronik

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular Perkusi kandung

kemih

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Refleks bulbokavernosus

3A

BAK tidak puasKencing bercabang

Air kencing merah (hematuria)

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

Kolik renal Nyeri pinggang

Berkurangnya jumlah air kencing

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Akhir kencing menetes (diblin)

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Perkusi kandung kemih

3A

Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

BAK tidak puasKencing bercabang

Air kencing merah (hematuria)

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Refleks bulbokavernosus

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Akhir kencing menetes (diblin)

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

3A

Nyeri pinggang

Berkurangnya jumlah air kencing

Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

BAK tidak puasKencing bercabang

Air kencing merah (hematuria)

Air kencing campur tinja

Batu saluran kemih (vesika urinaria, ureter, uretra )

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Perkusi kandung kemih

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Refleks bulbokavernosus

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Akhir kencing menetes (diblin)

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

3A

Keluar darah dari saluran kencing

tanpa kolikProstatitis Nyeri pinggang

Berkurangnya jumlah air kencing

Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

BAK mengejan

BAK tidak puas

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan Perkusi kandung

kemih

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Refleks bulbokavernosus

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Akhir kencing menetes (diblin)

3A

Kencing bercabang

Air kencing merah (hematuria)

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

Chancroid Nyeri pinggang perilaku beresiko pada masa pubertas

Rehabilitasi medik dan sosial

Berkurangnya jumlah air kencing Cakupan program intervensi

Palpasi prostat

Nyeri saat BAK

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

Pemeriksaan bimanual ginjal

Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil (BAK)

Pemeriksaan nyeri ketok ginjal

Perkusi kandung kemih

Tidak dapat menahan/urgensi kencing

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Refleks bulbokavernosus

3A

BAK mengejan

sistem rujukan yang belum berjalan baik

BAK tidak puas

Kencing bercabang

kejahatan seksual

Air kencing merah (hematuria) kehamilan pada remaja

Air kencing campur tinja

Keluar darah dari saluran kencing

12

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Pancaran kencing menurun (poorstream)

Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat

Akhir kencing menetes (diblin)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Waktu kencing preputium melembung/balloning

Air kencing campur udara (pnemoturia)

Darah keluar bersama produk ejakulat (hemosprermia)

Duh (doscharge) dari saluran kencing

Benjolan saluran reproduksi eksternal

SISTEM GINJAL SISTEM GINJALKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

Tidak ada

Sirkumsisi

Dialisis ginjal

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

PEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSANAAN

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Tk relevan dalam sistem ini

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

inf trichomonas

Sirkumsisi Tidak ada

Dialisis ginjal

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

Sirkumsisi Tidak ada

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Dialisis ginjal

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

Sirkumsisi Tidak ada

Dialisis ginjal

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

Sirkumsisi Tidak ada

Dialisis ginjal

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

SISTEM GINJAL SISTEM GINJALKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B

MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

Sirkumsisi Tidak ada

Dialisis ginjal

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

PEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSANAAN

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

Sirkumsisi Tidak ada

Dialisis ginjal

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

Sirkumsisi Tidak ada

Dialisis ginjal

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Sirkumsisi Tidak ada

Dialisis ginjal

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

Sirkumsisi Tidak ada

Dialisis ginjal

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

SISTEM GINJAL SISTEM GINJALKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A

MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

Sirkumsisi Tidak ada

Dialisis ginjal

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

PEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSANAAN

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

Sirkumsisi Tidak ada

Dialisis ginjal

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

Sirkumsisi Tidak ada

Dialisis ginjal

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

Tidak ada

Sirkumsisi

Dialisis ginjal

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

Sirkumsisi Tidak ada

Dialisis ginjal

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Uroflowmetry

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

inf trichomonas

Sirkumsisi Tidak ada

Dialisis ginjal

Interpretasi BNO-IVP Pungsi suprapubik

Swab uretraPemasangan kateter uretra

Persiapan dan pemeriksaan sedimen urine(menyiapkan slide dan uji mikroskopis urine)

Permintaan pemeriksaan BNO IVP

Metode dip slide (kultur urine)

Clean intermitten chateterization (Neurogenic bladder)

Uroflowmetry

Micturating cystigraphy

Pemeriksaan urodinamik

SISTEM GINJALKOMPETENSI 4A

MATERI PPERKULIAHAN

PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

diuretik-antidiuretik

antiseptik saluran kemih

aminoglikosid

antimikroba lain

pengantar antimikroba

sulfonamid, kotrimoxazol

penisilin, sefalosporin, betalaktam

tetrasiklin, kloramfenikol

SISTEM GINJALKOMPETENSI 3B

PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

SISTEM GINJALKOMPETENSI 3A

PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

SISTEM REPRODUKSIKOMPETENSI 4A

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS KONSELING

1

4A

kehamilan pada remaja Insisi abses Bartholini

Puting Terluka kehamilan yang tidak dikehendaki

kekerasan pada wanita dan anak Melakukan Pap’s smear

Cakupan program intervensiadneksa dari luar

Kuretase

DAFTAR PENYAKIT

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI / PENATALAKSANA

AN

OBSTETRI KEHAMILAN

Aborsi spontan komplit

ASI tidak keluar/kurang

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

4A

Keputihan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

4A

perilaku beresiko pada masa pubertas

Rehabilitasi medik dan sosialInsisi abses Bartholini

Puting Terluka

Cakupan program intervensi

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Kuretase

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Sindrom duh (discharge) genital (gonore dan

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan) Pemeriksaan bimanual:

palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan Pemeriksaan rektal:

palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour) Pemeriksaan

pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

4A

Keputihan

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

4A

perilaku beresiko pada masa pubertas

Rehabilitasi medik dan sosialInsisi abses Bartholini

Puting Terluka

Cakupan program intervensi

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

nongonore)Infeksi saluran kemih bagian bawah

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba,

alkohol, sedentery life, pola makan)

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi) kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi

kesehatan

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

4A

Kuretase

Keputihan

Perdarahan vagina waktu hamil

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

4A

Vulvitis perilaku beresiko pada masa pubertas

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka

Melakukan Pap’s smear

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

4A

adneksa dari luar

Kuretase

Keputihan

Payudara seperti kulit jeruk

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

4A

Vaginitis perilaku beresiko pada masa pubertas

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

4A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Benjolan di daerah payudara

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

4A

Keputihan

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

4A

perilaku beresiko pada masa pubertas

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Bau pada kemaluan

Vaginosis bakterialis

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

4A

Keputihan

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

4A

Salpingitis perilaku beresiko pada masa pubertas

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

4A

Keputihan

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

4A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka Cakupan program intervensi

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Kehamilan normal

ASI tidak keluar/kurang

pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik dan puskesmas

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

4A

Keputihan

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

4A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka Cakupan program intervensi

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Anemia defisiensi besi pada kehamilan

ASI tidak keluar/kurang

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

4A

Kuretase

Keputihan

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

4A

perilaku beresiko pada masa pubertas

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka

Melakukan Pap’s smear

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

4A

adneksa dari luar

Kuretase

Keputihan

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

4A

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Ruptur perineum tingkat 1-2

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

4A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka sistem rujukan yang belum berjalan baik

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Benjolan di daerah payudara

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

4A

Keputihan

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

4A

perilaku beresiko pada masa pubertas

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Bau pada kemaluan

Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

4A

Keputihan

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

4A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

adneksa dari luar

Kuretase

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Ruptur perineum tingkat 1-2

ASI tidak keluar/kurang

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

4A

Keputihan

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

4A

Mastitis

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

ASI tidak keluar/kurang

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

4A

Keputihan

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

4A

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

SISTEM REPRODUKSIKOMPETENSI 3B

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG

14

3B

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka

Melakukan Pap’s smear

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah adneksa dari luar

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Kuretase

DAFTAR PENYAKIT

Abses tubo-ovarium

ASI tidak keluar/kurang

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

3B

Keputihan

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

3B

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka

Melakukan Pap’s smear

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah adneksa dari luar

perilaku beresiko pada masa pubertas

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Infeksi pada kehamilan: TORCH, hepatitis B, malaria

ASI tidak keluar/kurang

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

3B

Kuretase

Keputihan

Anyang-anyangan waktu hamil

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

3B

Eklampsia

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

ASI tidak keluar/kurang

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

3B

cakupan program intervensi adneksa dari luar

kematian ibu akibat kehamilan dan persalinan

Kuretase

Keputihan

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

3B

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Aborsi spontan inkomplit

ASI tidak keluar/kurang

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

3B

kehamilan pada remaja Insisi abses Bartholini

Puting Terluka kehamilan yang tidak dikehendaki

kekerasan pada wanita dan anak Melakukan Pap’s smear

Cakupan program intervensiadneksa dari luar

Kuretase

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

3B

Keputihan

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

3B

tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Insisi abses Bartholini

Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

cakupan program intervensi Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Bau pada kemaluan

Hiperemesis gravidarum

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

3B

Keputihan

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

3B

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

cakupan program intervensi adneksa dari luar

Kuretase

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Preeklampsia

ASI tidak keluar/kurang

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

3B

Keputihan

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

3B

kehamilan pada remaja Insisi abses Bartholini

Puting Terluka kehamilan yang tidak dikehendaki

kekerasan pada wanita dan anak Melakukan Pap’s smear

Cakupan program intervensiadneksa dari luar

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Kuretase

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Aborsi mengancam

ASI tidak keluar/kurang

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

3B

Keputihan

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

3B

Distosia

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

cakupan program intervensi adneksa dari luar

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

ASI tidak keluar/kurang

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

3B

Kuretase

Keputihan

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

3B

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Partus lama

ASI tidak keluar/kurang

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

3B

cakupan program intervensi adneksa dari luar

Kuretase

Keputihan

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

3B

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Torsi dan ruptur kista

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

3B

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah Insisi abses Bartholini

Puting Terluka kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

3B

Keputihan

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

3B

kematian neonatus, bayi dan balita

kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan Insisi abses Bartholini

Puting Terluka sistem rujukan yang belum berjalan baik

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Bau pada kemaluan

Hipoksia janin

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

3B

Keputihan

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

3B

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah Insisi abses Bartholini

Puting Terluka kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Ruptur serviks

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

3B

Keputihan

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

3B

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

adneksa dari luar

Kuretase

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Ruptur perineum tingkat 3-4

ASI tidak keluar/kurang

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

3B

Keputihan

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

3B

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

adneksa dari luar

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Retensi plasenta

ASI tidak keluar/kurang

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

3B

Kuretase

Keputihan

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

3B

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Inversio uterus

ASI tidak keluar/kurang

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

3B

adneksa dari luar

Kuretase

Keputihan

Payudara seperti kulit jeruk

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

3B

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Perdarahan post partum

ASI tidak keluar/kurang

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

3B

tidak terlaksananya audit maternal perinatal Insisi abses Bartholini

Puting Terluka sistem rujukan yang belum berjalan baik

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah Melakukan Pap’s smear

kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan adneksa dari luar

Kuretase

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

3B

Keputihan

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

3B

tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Insisi abses Bartholini

Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Melakukan Pap’s smear

kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

adneksa dari luar

Kuretase

Bau pada kemaluan

Endometritis

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

3B

Keputihan

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

3B

tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Insisi abses Bartholini

Puting Terluka

Melakukan Pap’s smear

kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

adneksa dari luar

Kuretase

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Subinvolusio uterus

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

3B

Keputihan

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

3B

kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

sistem rujukan yang belum berjalan baik Insisi abses Bartholini

Puting Terluka

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Prolaps tali pusat

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

3B

Keputihan

15

16

17

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

18

3B

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

SISTEM REPRODUKSIKOMPETENSI 3A

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG

33

3A

Sifilis

perilaku beresiko pada masa pubertas

Rehabilitasi medik dan sosialInsisi abses Bartholini

Puting Terluka

Cakupan program intervensi

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Kuretase

DAFTAR PENYAKIT

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan) Pemeriksaan bimanual:

palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan Pemeriksaan rektal:

palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour) Pemeriksaan

pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

3A

Keputihan

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

3A

anak dengan difabilitas

kematian neonatus bayi dan balita Insisi abses Bartholini

Puting Terluka

tidak terlaksananya audit maternal perinatal Melakukan Pap’s smear

Cakupan program intervensi

adneksa dari luar

Kuretase

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Janin tumbuh lambat

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

3A

Keputihan

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

3A

Servisitis

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

ASI tidak keluar/kurang

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

3A

Kuretase

Keputihan

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

3A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Melakukan Pap’s smear

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Penyakit radang panggul

ASI tidak keluar/kurang

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

3A

adneksa dari luar

Kuretase

Keputihan

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

3A

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Infeksi intra-uterin: korioamnionitis

ASI tidak keluar/kurang

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

3A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

adneksa dari luar

kematian neonatus bayi dan balita

Kuretase

Benjolan di daerah payudara

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

3A

Keputihan

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

3A

perilaku beresiko pada masa pubertas

Rehabilitasi medik dan sosialInsisi abses Bartholini

Puting Terluka

Cakupan program intervensi

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Kuretase

Bau pada kemaluan

Kondiloma akuminatum

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan) Pemeriksaan bimanual:

palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan Pemeriksaan rektal:

palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour) Pemeriksaan

pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

3A

Keputihan

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

3A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

adneksa dari luar

kematian neonatus bayi dan balita

Kuretase

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Persalinan preterm

ASI tidak keluar/kurang

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

3A

Keputihan

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

3A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

adneksa dari luar

kematian neonatus bayi dan balita

anak dengan difabilitas Kuretase

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Bayi post matur

ASI tidak keluar/kurang

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

3A

Keputihan

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

3A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka tidak terlaksananya audit maternal perinatal

sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

adneksa dari luar

kematian neonatus bayi dan balita

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Ketuban pecah dini (KPD)

ASI tidak keluar/kurang

tiga terlambat pada penatalaksanaan risiko tinggi kehamilan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

empat terlalu pada deteksi resiko tinggi kehamilan (terlalu muda, terlalutua, terlalu sering, terlalu banyak)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

3A

anak dengan difabilitas Kuretase

Keputihan

Perdarahan vagina waktu hamil

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

3A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Melakukan Pap’s smear

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Kista dan abses kelenjar bartolini

ASI tidak keluar/kurang

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

3A

adneksa dari luar

Kuretase

Keputihan

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

3A

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Kista Gartner

ASI tidak keluar/kurang

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

3A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Benjolan di daerah payudara

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

3A

Keputihan

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

3A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Bau pada kemaluan

Corpus alienum vaginae

ASI tidak keluar/kurang

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

3A

Keputihan

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

3A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Kista Nabotian

ASI tidak keluar/kurang

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

3A

Keputihan

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

3A

Insisi abses Bartholini

Puting Terluka Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Melakukan Pap’s smear

adneksa dari luar

Kuretase

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Polip serviks

ASI tidak keluar/kurang

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

3A

Keputihan

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

3A

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah Insisi abses Bartholini

Puting Terluka

sistem rujukan yang belum berjalan baik Melakukan Pap’s smear

kesehatan lansia

adneksa dari luar

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

Prolaps uterus, sistokel, rektokel

ASI tidak keluar/kurang

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

3A

Kuretase

Keputihan

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

3A

Infertilitas

Cakupan program intervensi Insisi abses Bartholini

Puting Terluka

Melakukan Pap’s smear

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

ASI tidak keluar/kurang

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Pemeriksaan fisik umum termasuk pemeriksaan payudara (inspeksi dan palpasi)

Melakukan swab vaginaMelatih pemeriksaan payudara sendiri

Konseling kontrasepsi

Identifikasi kehamilan risiko tinggi

Benjolan di daerah payudara

Inspeksi dan palpasi genitalia eksterna

Duh (discharge) genital: bau, pH, pemeriksaan dengan

Insersi dan ekstraksi IUD

Konseling prakonsepsi

Pemeriksaan spekulum: inspeksi vagina dan serviks

pewarnaan Gram, salin, dan KOH

Electro or crycoagulation cervix

Kontrasepsi injeksi

Pelayanan perawatan antenatal

Payudara mengencang

Pemeriksaan bimanual: palpasi vagina, serviks, korpus

Penanganan komplikasi KB (IUD, pil, suntik, implant)

Inspeksi abdomen wanita hamil

Puting tertarik kedalam (retraksi)

Pemeriksaan rektal: palpasi kantung Douglas, uterus,

Penilaian hasil pemeriksaan semen

Insersi dan ekstraksi implant

Palpasi: tinggi fundus, manuver Leopold, penilaian posisi

3A

adneksa dari luar

Kuretase

34

35

Keputihan

Payudara seperti kulit jeruk

Kurva temperatur basal, instruksi, penilaian hasil

Nyeri perut waktu hamil

Pemeriksaan mukus serviks, Tes fern

Mengukur denyut jantung janin

Perdarahan vagina waktu hamil

Pemeriksaan kehamilan USG perabdominal

Pemeriksaan dalam pada kehamilan muda

Anyang-anyangan waktu hamil

Pemeriksaan pelvimetri klinis

Kaki bengkak waktu hamil

Uji pascakoitus, perolehan bahan uji, penyiapan dan penilaian slide

Permintaan pemeriksaan USG obsgin

Ambeien waktu hamil

Pemeriksaan USG obsgin (skrining obstetri)

Kehamilan tidak diinginkan

CTG: melakukan dan menginterpretasikan

Persalinan prematur

Ketuban pecah dini

Perdarahan lewat vagina

Duh (discharge) vagina

Masalah nifas dan pascasalin

Perdarahan saat berhubungan

Gangguan daerah vagina (gatal, nyeri, rasa terbakar, benjolan)

3A

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

Gangguan Menstruasi (tidak menstruasi, menstruasi sedikit, menstruasi banyak, menstruasi lama, nyeri saat menstruasi)

Gangguan masa menopause dan perimenopause

Sulit punya anak

Masalah kontrasepsi

Peranakan turun

Nyeri buah zakar

Buah zakar tidak teraba

Buah zakar bengkak

Benjolan dilipat paha

Gangguan fungsi ereksi (organik)

Produk ejakulat sedikit atau encer

Bau pada kemaluan

SISTEM REPRODUKSI SISTEM REPRODUKSIKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

Tidak ada

inf Toxoplasma

obat obat oksitosik

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

PROSES MELAHIRKAN NORMAL

PERAWATAN MASA NIFAS

PATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Tidak ada obat antikanker

Palpasi posisi fundus

Hormon dan antagonis:

hormon adenohipofisis

Anestesi lokal di perineum

H.tiroid-anti tiroidH. Paratiroid dan Kalsitonin

Episiotomi

H. estrogen-antiestrogen

Resusitasi bayi baru lahir

H. progestin dan kontrasepsi hormonal

Menilai skor ApgarH. adrenokortikotropin, adrenokortikosteroid, analog dan antagonisnya

H. androgen-antiandrogen, steroid anabolik

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Tidak ada inf Trichomonas

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Tidak ada inf Filaria

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Tidak ada inf Trichomonas

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Tidak ad

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Tdk ada inf Enterobius

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

tdk ada

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Tdk ad inf Hookworm

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Tdk ada

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Tdk ada

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Tdk ada

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Tdk ada

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Tdk ada

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

SISTEM REPRODUKSI SISTEM REPRODUKSIKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

TERAPI / PENATALAKSANAA

NPATOLOGI

KLINIKPATOLOGI ANATOMI

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

inf Malaria

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochiainf Malaria Toxoplasma

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochiainf Hookworm malaria

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

SISTEM REPRODUKSI SISTEM REPRODUKSIKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

TERAPI / PENATALAKSANAA

NPATOLOGI

KLINIKPATOLOGI ANATOMI

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochiainf Toxoplasma Malaria

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

inf Amoeba

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

inf Toxoplasma

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

inf Trichomonas

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

Palpasi posisi fundus

Anestesi lokal di perineum

Episiotomi

Pemeriksaan obstetri (penilaian serviks, dilatasi,

Menilai lochia

membran, presentasi janin dan penurunan)

Menolong persalinan fisiologis sesuai Asuhan Persalinan

Payudara: inspeksi, manajemen laktasi, masase

Mengajarkan hygiene

Konseling kontrasepsi/ KB pascasalin

Resusitasi bayi baru lahir

Menilai skor Apgar

Insiasi menyusui dini (IMD)

Induksi kimiawi persalinan

Ekstraksi vakum rendah

Pertolongan distosia bahu

Perawatan luka episiotomi

Perawatan luka operasi caesar

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Postpartum: pemeriksaan tinggi fundus, plasenta: lepas/tersisa

Memperkirakan/mengukur kehilangan darah sesudah

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 1 dan 2

Kompresi bimanual (eksterna, interna, aorta)

Menjahit luka episiotomi serta laserasi derajat 3

Menolong persalinan dengan presentasi bokong (breech

Pengambilan plasenta secara manual

H.tiroid-anti tiroidH. Paratiroid dan Kalsitonin

H. progestin dan kontrasepsi hormonal

H. adrenokortikotropin, adrenokortikosteroid, analog dan antagonisnya

H. androgen-antiandrogen, steroid anabolik

SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 4A

NO KOMPETENSI

DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

1

4A

Diabetes melitus tipe 1 Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah anak dengan difabilitas

Kelelahan

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Diabetes melitus tipe 2 Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan sistem rujukan yang belum berjalan baik

Penurunan berat badan drastis/mendadak kesehatan lansia

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

4A

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Hipoglikemia ringan Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Malnutrisi energi-protein Nafsu makan hilang

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

4A

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Defisiensi vitamin Nafsu makan hilang

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

4A

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Defisiensi mineral Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

4A

Dislipidemia Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

4A

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Hiperurisemia Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan kesehatan lansia

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Obesitas Nafsu makan hilang

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

4A

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan

Penurunan berat badan drastis/mendadak

2 Tremor

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

3

4A

Gangguan pertumbuhan

4 Benjolan leher

5 Berkeringat banyak6 Polifagi, Polidipsi dan Poliuria

SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 3B

NO KOMPETENSI

DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

10

3B

Sindrom metabolik Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Krisis adrenal Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah sistem rujukan belum berjalan baik

Kelelahan

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

3B

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Cushing's disease Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah sistem rujukan belum berjalan baik

Kelelahan

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Tirotoksikosis Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah sistem rujukan belum berjalan baik

Kelelahan

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

3B

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Hipoglikemia berat Nafsu makan hilangKurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

3B

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan sistem rujukan yang belum berjalan baik

Penurunan berat badan drastis/mendadak kesehatan lansia

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan sistem rujukan yang belum berjalan baik

Penurunan berat badan drastis/mendadak kesehatan lansia

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatanmorbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

Hiperglikemi hiperosmolar

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

3B

3B

Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan sistem rujukan yang belum berjalan baik

Penurunan berat badan drastis/mendadak kesehatan lansia

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Ketoasidosis diabetikum nonketotik

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatanmorbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 3A

NO KOMPETENSI

DAFTAR PENYAKIT DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

17

3A

Goiter Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Hipoparatiroid Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

3A

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

3A

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Hipertiroid Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

Nafsu makan hilang

Berat bayi lahir rendah

Kelelahan

Penurunan berat badan drastis/mendadak

Tremor

Gangguan pertumbuhan

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

Diabetes melitus tipe lain (intoleransi glukosa akibat penyakit lain atau obat-obatan)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

3A

Benjolan leher

Berkeringat banyakPolifagi, Polidipsi dan Poliuria

SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 4A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG

pengaturan diet

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

pengaturan diet

TERAPI / PENATALAKS

ANAAN

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

pengaturan diet

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

pengaturan diet

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

pengaturan diet

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

pengaturan diet

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

pengaturan diet

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

pengaturan diet

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

pengaturan diet

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 3B

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG

pengaturan diet

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

pengaturan diet

TERAPI / PENATALAKS

ANAAN

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

pengaturan diet

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

pengaturan diet

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

pengaturan diet

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

pengaturan diet

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

pengaturan diet

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 3A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG

pengaturan diet

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

pengaturan diet

TERAPI / PENATALAKS

ANAAN

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

pengaturan diet

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

pengaturan diet

Pemeriksaan glukosa urin (benedict)

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

penilaian status gizi (termasuk pemeriksaan antropometri)

penilaian kelenjar tiroid: hipertiroid dan hipotiroid

penatalaksanaan diabetes melitus tanpa komplikasi

pemberian insulin pada diabetes mellitus tanpa komplikasi

pemeriksaan gula darah (dengan point of care test (POCT))

anamnesis dan konseling kasus gangguan metabolisme dan endokrin

SISTEM ENDOKRIN SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A

MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

Met. Karb

dan Endokri

Met. Kar

Endokri

REHAB MEDIK

PATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

latihan pada penderita diabetes

Sama inf Malaria

Sama inf Nematoda

Vitamin Inf Giardia

Met. Mineral

Met. Lipid Inf Giardia

Met. Purin

Metabolism

SISTEM ENDOKRIN SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B

MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

Endokrin

Met. Asidosis

SISTEM ENDOKRIN SISTEM ENDOKRINKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A

MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

Endokrin

Endokrin

PATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

Endokrin vitamin dan mineral

Metabolisme insulin, glukagon

antidiaabetik oral

obat hipolipidemik

SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 4A

NO KOMPETENSIDAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

1

4A

Palpasi kelenjar limfe

DAFTAR PENYAKIT

Anemia defisiensi besi

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

4A

penentuan indikasi dan jenis transfusi

Perdarahan Spontan Palpasi kelenjar limfe

Pucat

Bercak merah di kulit

penentuan indikasi dan jenis transfusi

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

4A

Limfadenitis Palpasi kelenjar limfe

penentuan indikasi dan jenis transfusi

Perdarahan Spontan Palpasi kelenjar limfe

Pucat

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

4A

Bercak merah di kulit

penentuan indikasi dan jenis transfusi

Palpasi kelenjar limfe

Perdarahan Spontan

Pucat

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

Demam dengue, DHF

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

4A

Bercak merah di kulit

penentuan indikasi dan jenis transfusi

Malaria kejadian wabah (endemi, pandemi) Palpasi kelenjar limfe

Perdarahan Spontan kesehatan pariwisata (travel medicine)

Pucat

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

4A

Bercak merah di kulit

penentuan indikasi dan jenis transfusi

Palpasi kelenjar limfe

Perdarahan Spontan

Pucat

Bercak merah di kulit

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

Leptospirosis (tanpa komplikasi)

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

4A

penentuan indikasi dan jenis transfusi

Palpasi kelenjar limfe

Perdarahan Spontan audit medik

Pucat

Bercak merah di kulit

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

Reaksi anafilaktik

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

sistem rujukan yang belum berjalan baik

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

4A

penentuan indikasi dan jenis transfusi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 3B

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

7

3B

Bakteremia Palpasi kelenjar limfe

Perdarahan Spontan

Pucat

Bercak merah di kulit kematian neonatus bayi dan balita

DAFTAR PENYAKIT

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

sistem rujukan yang belum berjalan baik

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

3B

penentuan indikasi dan jenis transfusi

Palpasi kelenjar limfe

Perdarahan Spontan

Pucat

Bercak merah di kulit

penentuan indikasi dan jenis transfusi

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

Dengue shock syndrome

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

sistem rujukan yang belum berjalan baik

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

3B

Sepsis Palpasi kelenjar limfe

Perdarahan Spontan

Pucat

Bercak merah di kulit kematian neonatus bayi dan balita

penentuan indikasi dan jenis transfusi

89

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

Kurangnya mutu fasilitas pelayanan kesehatan

sistem rujukan yang belum berjalan baik

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 3A

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

10

3A

Anemia hemolitik Palpasi kelenjar limfe

Perdarahan Spontan kematian neonatus bayi dan balita

Pucat

Bercak merah di kulit

DAFTAR PENYAKIT

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

sistem rujukan yang belum berjalan baik

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

3A

penentuan indikasi dan jenis transfusi

Palpasi kelenjar limfe

Perdarahan Spontan

Pucat

Bercak merah di kulit

penentuan indikasi dan jenis transfusi

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

Anemia makrositik

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

3A

Limfadenitis Palpasi kelenjar limfe

Perdarahan Spontan

Pucat

Bercak merah di kulit

penentuan indikasi dan jenis transfusi

Toksoplasmosis Palpasi kelenjar limfe

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

3A

Perdarahan Spontan

Pucat

Bercak merah di kulit

penentuan indikasi dan jenis transfusi

Palpasi kelenjar limfe

Perdarahan Spontan

Pucat

Morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

Lupus eritematosus sistemik

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

3A

Bercak merah di kulit

penentuan indikasi dan jenis transfusi

kesehatan lansia Palpasi kelenjar limfe

Perdarahan Spontan

Pucat

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

Polimialgia reumatik

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

3A

Bercak merah di kulit

penentuan indikasi dan jenis transfusi

Artritis reumatoid rehabilitasi medik dan sosial Palpasi kelenjar limfe

Perdarahan Spontan

Pucat

Bercak merah di kulit

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

3A

penentuan indikasi dan jenis transfusi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

3A

Demam reumatik Palpasi kelenjar limfe

Perdarahan Spontan

Pucat

anak dengan difabilitas

Bercak merah di kulit

11

12

13penentuan indikasi dan jenis transfusi

Masalah imunisasi (termasuk kejadian Ikutan Pascaimunisasi [KIPI])

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

persiapan dan pemeriksaan hitung jenis leukosit

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)

Gatal-gatal (alergi makanan, alergi kontak, dll)

pemeriksaan profil pembekuan (bledding time, clotting time)

pemeriksaan laju endap darah/kecepatan endap darah (LED/KED)

Permintaan pemeriksaan hematologi berdasarkan indikasi

permintaan pemeriksaan imunologi berdasarkan indikasi

skin test sebelum pemberian obat injeksi

pemeriksaan golongan darah dan inkompatibilitas

anamnesis dan konseling anemia defisiensi besi, thalasemia, dan HIV

SISTEM HEMATOLOGI SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

PEMERIKSAAN PENUNJANG TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI

Tk tefrlalu relevan

SISTEM HEMATOLOGI SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

PEMERIKSAAN PENUNJANG TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI

SISTEM HEMATOLOGI SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

PEMERIKSAAN PENUNJANG TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI

SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 4A

MATERI PPERKULIAHAN

PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

inf Hookworm Malaria

inf Filaria

Vector Aedes

inf Malaria

SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 3B

MATERI PPERKULIAHAN

PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

SISTEM HEMATOLOGIKOMPETENSI 3A

MATERI PPERKULIAHAN

PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

obat anti anemia

koagulan antikoagulan

trombotik-trombolitik

obat hematistasis

PATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

inf Malaria dan Hookworm

inf Cestoda

inf Filaria

Toxoplasma

SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 4A

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

1

4A

Lipoma

Patah tulang Inspeksi gait

Terkilir

Gangguan jalan

Inspeksi sendi ekstremitas

Gerakan terbatas

Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula

Varises Penilaian fleksi lumbal

DAFTAR PENYAKIT

PEMERIKSAAN PENUNJANG

pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll

sistem asuransi pelayanan kesehatan

Inspeksi tulang belakang saat berbaring

Inspeksi tulang belakang saat bergerak

Terlambat dapat berjalan

Inspeksi tonus otot ekstremitas

Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)

Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis

Bengkak pada kaki dan tangan

Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung

4A

Menilai atrofi otot

Penilaian meniskus

Palpation for tenderness

Palpasi tendon dan sendi

Percussion for tenderness

Menetapkan ROM kepala

Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil

Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi

Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral

Kaki: inspeksi postur dan bentuk

Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi

Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal

Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung

Penilaian range of motion (ROM) sendi

Tes fungsi otot dan sendi bahu

4A

Patah tulang Inspeksi gait

Terkilir

Gangguan jalankesehatan kerja

Inspeksi sendi ekstremitas

Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan

Pengukuran panjang ekstremitas bawah

Ulkus pada tungkai

kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi tulang belakang saat berbaring

Inspeksi tulang belakang saat bergerak

Terlambat dapat berjalan Perilaku Hidup Sehat

dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi tonus otot ekstremitas

Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)

4A

Gerakan terbatas

Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula

Varises Penilaian fleksi lumbal

Menilai atrofi otot

Penilaian meniskus

Palpation for tenderness

Palpasi tendon dan sendi

Percussion for tenderness

Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis

Bengkak pada kaki dan tangan

Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung

Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil

Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi

Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral

Kaki: inspeksi postur dan bentuk

Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi

Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal

Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung

Penilaian range of motion (ROM) sendi

4A

Menetapkan ROM kepala

Tes fungsi otot dan sendi bahu

Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan

Pengukuran panjang ekstremitas bawah

SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 3B

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

3

3B

Patah tulang Inspeksi gait

Terkilir

Gangguan jalankesehatan kerja

Inspeksi sendi ekstremitas

Gerakan terbatas

Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula

DAFTAR PENYAKIT

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Osteomielitis

kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih dan dampak pemanasan global)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi tulang belakang saat berbaring

Inspeksi tulang belakang saat bergerak

Terlambat dapat berjalan

kurangnya mutu fasilitas kesehatan

Inspeksi tonus otot ekstremitas

Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)

Akses yang kurang terhadap fasilitas pelayanan kesehatan

rehabilitasi medik dan sosial

Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis

3B

Varises Penilaian fleksi lumbal

Menilai atrofi otot

Penilaian meniskus

Palpation for tenderness

Palpasi tendon dan sendi

Percussion for tenderness

Menetapkan ROM kepala

Bengkak pada kaki dan tangan

Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung

Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil

Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi

Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral

Kaki: inspeksi postur dan bentuk

Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi

Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal

Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung

Penilaian range of motion (ROM) sendi

Tes fungsi otot dan sendi bahu

3B

Patah tulang

Kesehatan kerjaInspeksi gait

Terkilir kesehatan lansia

Gangguan jalan

Inspeksi sendi ekstremitas

Gerakan terbatas

Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula

Varises Penilaian fleksi lumbal

Menilai atrofi otot

Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan

Pengukuran panjang ekstremitas bawah

Fraktur terbuka, tertutup

Inspeksi tulang belakang saat berbaring

Inspeksi tulang belakang saat bergerak

Terlambat dapat berjalan

Inspeksi tonus otot ekstremitas

Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)

Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis

Bengkak pada kaki dan tangan

Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung

Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil

Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi

Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral

3B

Penilaian meniskus

Palpation for tenderness

Palpasi tendon dan sendi

Percussion for tenderness

Menetapkan ROM kepala

Kaki: inspeksi postur dan bentuk

Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi

Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal

Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung

Penilaian range of motion (ROM) sendi

Tes fungsi otot dan sendi bahu

Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan

Pengukuran panjang ekstremitas bawah

SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 3A

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

5

3A

Patah tulang Inspeksi gait

Terkilir kesehatan lansia

Gangguan jalan

Inspeksi sendi ekstremitas

Gerakan terbatas

Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula

Varises Penilaian fleksi lumbal

DAFTAR PENYAKIT

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Artritis, osteoarthritis

rehabilitasi medik dan sosial

Inspeksi tulang belakang saat berbaring

Inspeksi tulang belakang saat bergerak

Terlambat dapat berjalan

Inspeksi tonus otot ekstremitas

Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)

Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis

Bengkak pada kaki dan tangan

Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung

Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil

Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi

3A

Menilai atrofi otot

Penilaian meniskus

Palpation for tenderness

Palpasi tendon dan sendi

Percussion for tenderness

Menetapkan ROM kepala

Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral

Kaki: inspeksi postur dan bentuk

Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi

Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal

Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung

Penilaian range of motion (ROM) sendi

Tes fungsi otot dan sendi bahu

Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan

Pengukuran panjang ekstremitas bawah

3A

Patah tulang Inspeksi gait

Terkilir kesehatan kerja

Gangguan jalan

Inspeksi sendi ekstremitas

Gerakan terbatas

Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula

Varises Penilaian fleksi lumbal

Menilai atrofi otot

Penilaian meniskus

Fraktur klavikula

rehabilitasi medik dan sosial

Inspeksi tulang belakang saat berbaring

Inspeksi tulang belakang saat bergerak

Terlambat dapat berjalan

Inspeksi tonus otot ekstremitas

Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)

Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis

Bengkak pada kaki dan tangan

Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung

Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil

Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi

Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral

Kaki: inspeksi postur dan bentuk

Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi

3A

Palpation for tenderness

Palpasi tendon dan sendi

Percussion for tenderness

Menetapkan ROM kepala

Patah tulang Inspeksi gait

Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal

Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung

Penilaian range of motion (ROM) sendi

Tes fungsi otot dan sendi bahu

Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan

Pengukuran panjang ekstremitas bawah

Osteoporosis

rehabilitasi medik dan sosial

3A

Terkilir

Gangguan jalan kesehatan lansia

Inspeksi sendi ekstremitas

Gerakan terbatas

Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula

Varises Penilaian fleksi lumbal

Menilai atrofi otot

Penilaian meniskus

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Inspeksi tulang belakang saat berbaring

Inspeksi tulang belakang saat bergerak

Terlambat dapat berjalan

Inspeksi tonus otot ekstremitas

Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)

Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis

Bengkak pada kaki dan tangan

Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung

Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil

Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi

Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral

3A

Palpation for tenderness

Palpasi tendon dan sendi

Percussion for tenderness

Menetapkan ROM kepala

Kaki: inspeksi postur dan bentuk

Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi

Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal

Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung

Penilaian range of motion (ROM) sendi

Tes fungsi otot dan sendi bahu

Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan

Pengukuran panjang ekstremitas bawah

3A

Patah tulang Inspeksi gait

Terkilir kesehatan kerja

Gangguan jalan

Inspeksi sendi ekstremitas

Gerakan terbatas

Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula

Varises Penilaian fleksi lumbal

Menilai atrofi otot

Penilaian meniskus

Lesi meniskus, medial, dan lateral

rehabilitasi medik dan sosial

Inspeksi tulang belakang saat berbaring

Inspeksi tulang belakang saat bergerak

Terlambat dapat berjalan

Inspeksi tonus otot ekstremitas

Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)

Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis

Bengkak pada kaki dan tangan

Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung

Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil

Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi

Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral

Kaki: inspeksi postur dan bentuk

3A

Palpation for tenderness

Palpasi tendon dan sendi

Percussion for tenderness

Menetapkan ROM kepala

Patah tulang Inspeksi gait

Terkilir kesehatan kerja

Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi

Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal

Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung

Penilaian range of motion (ROM) sendi

Tes fungsi otot dan sendi bahu

Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan

Pengukuran panjang ekstremitas bawah

Tenosinovitis supuratif

rehabilitasi medik dan sosial

Inspeksi tulang belakang saat berbaring

3A

Gangguan jalan

Inspeksi sendi ekstremitas

Gerakan terbatas

Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula

Varises Penilaian fleksi lumbal

Menilai atrofi otot

Penilaian meniskus

Palpation for tenderness

Palpasi tendon dan sendi

Inspeksi tulang belakang saat bergerak

Terlambat dapat berjalan

Inspeksi tonus otot ekstremitas

Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)

Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis

Bengkak pada kaki dan tangan

Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung

Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil

Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi

Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral

Kaki: inspeksi postur dan bentuk

Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi

Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal

3A

Percussion for tenderness

Menetapkan ROM kepala

Patah tulang Inspeksi gait

Terkilir kesehatan kerja

Gangguan jalan

Inspeksi sendi ekstremitas

Gerakan terbatas

Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung

Penilaian range of motion (ROM) sendi

Tes fungsi otot dan sendi bahu

Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan

Pengukuran panjang ekstremitas bawah

Trauma sendi

rehabilitasi medik dan sosial

Inspeksi tulang belakang saat berbaring

Inspeksi tulang belakang saat bergerak

Terlambat dapat berjalan

Inspeksi tonus otot ekstremitas

Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)

Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis

3A

Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula

Varises Penilaian fleksi lumbal

Menilai atrofi otot

Penilaian meniskus

Palpation for tenderness

Palpasi tendon dan sendi

Percussion for tenderness

Menetapkan ROM kepala

Bengkak pada kaki dan tangan

Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung

Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil

Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi

Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral

Kaki: inspeksi postur dan bentuk

Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi

Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal

Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung

Penilaian range of motion (ROM) sendi

3A

Patah tulang Inspeksi gait

Terkilir kesehatan kerja

Gangguan jalan

Inspeksi sendi ekstremitas

Gerakan terbatas

Nyeri punggung Inspeksi posisi skapula

Varises Penilaian fleksi lumbal

Menilai atrofi otot

Tes fungsi otot dan sendi bahu

Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan

Pengukuran panjang ekstremitas bawah

Ruptur tendon Achilles

rehabilitasi medik dan sosial

Inspeksi tulang belakang saat berbaring

pembiayaan pelayanan kesehatan

Inspeksi tulang belakang saat bergerak

Terlambat dapat berjalan

Inspeksi tonus otot ekstremitas

Gangguan sendi (nyeri, kaku, bengkak,kelainan bentuk)

Inspeksi postur tulang belakang dan pelvis

Bengkak pada kaki dan tangan

Inspeksi fleksi dan ekstensi punggung

Gangguan otot, nyeri otot, kaku otot, otot mengecil

Panggul: penilaian fleksi dan ekstensi, adduksi, abduksi dan rotasi

3A

Penilaian meniskus

Palpation for tenderness

Palpasi tendon dan sendi

Percussion for tenderness

Menetapkan ROM kepala

Lutut: menilai ligamen krusiatus dan kolateral

Kaki: inspeksi postur dan bentuk

Kaki: penilaian fleksi dorsal/plantar, inversi dan eversi

Palpasi untuk mendeteksi nyeri diakibatkan tekanan vertikal

Palpasi tulang belakang, sendi sakro-iliaka dan otot-otot punggung

Penilaian range of motion (ROM) sendi

Tes fungsi otot dan sendi bahu

Tes fungsi sendi pergelangan tangan, metacarpal, dan jari-jari tangan

Pengukuran panjang ekstremitas bawah

SISTEM MUSKULOSKELETAL SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

TERAPI / PENATALAKSANAAN REHAB MEDIK BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI

Stabilisasi fraktur (tanpa gips) rehab pasca fraktur

Sitem ini

tdk relevan

Mengobati ulkus tungkai gait training

Reposisi fraktur tertutup

Reduksi dislokasi latihan untuk gerak luas sensi

Removal of splinterrehab nyeri

Melakukan dressing (sling, bandage)

stretching dan strengthening

Stabilisasi fraktur (tanpa gips)

Mengobati ulkus tungkai

Reposisi fraktur tertutup

Reduksi dislokasi

Melakukan dressing (sling, bandage)

Removal of splinter

SISTEM MUSKULOSKELETAL SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

TERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI

Stabilisasi fraktur (tanpa gips)

Mengobati ulkus tungkai

Reposisi fraktur tertutup

Reduksi dislokasi

Removal of splinter

Melakukan dressing (sling, bandage)

Stabilisasi fraktur (tanpa gips)

Mengobati ulkus tungkai

Reposisi fraktur tertutup

Reduksi dislokasi

Removal of splinter

Melakukan dressing (sling, bandage)

SISTEM MUSKULOSKELETAL SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHAN

TERAPI / PENATALAKSANAANBIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI

Stabilisasi fraktur (tanpa gips)

Mengobati ulkus tungkai

Reposisi fraktur tertutup

Reduksi dislokasi

Removal of splinter

Melakukan dressing (sling, bandage)

Stabilisasi fraktur (tanpa gips)

Mengobati ulkus tungkai

Reposisi fraktur tertutup

Reduksi dislokasi

Removal of splinter

Melakukan dressing (sling, bandage)

Stabilisasi fraktur (tanpa gips)Endokrin

Mengobati ulkus tungkai

Reposisi fraktur tertutup

Reduksi dislokasi

Removal of splinter

Melakukan dressing (sling, bandage)

Stabilisasi fraktur (tanpa gips)

Mengobati ulkus tungkai

Reposisi fraktur tertutup

Reduksi dislokasi

Removal of splinter

Melakukan dressing (sling, bandage)

Stabilisasi fraktur (tanpa gips)

Melakukan dressing (sling, bandage)

Mengobati ulkus tungkai

Reposisi fraktur tertutup

Reduksi dislokasi

Removal of splinter

Stabilisasi fraktur (tanpa gips)

Mengobati ulkus tungkai

Reposisi fraktur tertutup

Reduksi dislokasi

Removal of splinter

Melakukan dressing (sling, bandage)

Stabilisasi fraktur (tanpa gips)

Mengobati ulkus tungkai

Reposisi fraktur tertutup

Reduksi dislokasi

Removal of splinter

Melakukan dressing (sling, bandage)

SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 4A

MATERI PPERKULIAHAN

PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

inf Filaria

SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 3B

MATERI PPERKULIAHAN

PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

SISTEM MUSKULOSKELETALKOMPETENSI 3A

MATERI PPERKULIAHAN

PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

obat analgetik antipiretik

anti inflamasi non steroid

obat pirai

PATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 4A

NO KOMPETENSI DAFTAR PENYAKIT DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

1 4A Veruka vulgaris Inspeksi kulit

Kulit nyeri Rehabilitasi medik dan sosial

Cakupan program intervensi

Kulit kering

Palpasi kulit

Kulit menebal

DAFTAR MASALAH

PEMERIKSAAN PENUNJANG

perilaku beresiko pada masa pubertas

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Kulit menipis

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Benjolan kulit

Moluskum kontagiosum Inspeksi kulit

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Inspeksi daerah perianal

Palpasi kulit

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Palpasi kulit

Kulit melepuh

Herpes zoster tanpa komplikasi

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Morbili tanpa komplikasi Kulit gatal Laktasi Inspeksi kulit

Imunisasi

Palpasi kulit

Kulit bersisik

Pemeriksaan dermografisme

Inspeksi membran mukosa

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Ruam kulit

Varisela tanpa komplikasi Kulit gatal Laktasi Inspeksi kulit

Kulit nyeri Imunisasi Inspeksi membran mukosa

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Kulit melepuh

Ruam kulit

Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Inspeksi daerah perianal

Herpes simpleks tanpa komplikasi

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Inspeksi membran mukosa

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah Penyiapan dan penilaian

sediaan Gram

Palpasi kulit

Kulit melepuh

Ruam kulit

Impetigo Inspeksi kulit

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kulit nyeri

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Ruam kulit

Impetigo ulseratif (ektima) Inspeksi kulit

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan dermografisme

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Ruam kulit

Folikulitis superfisialis Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Furunkel, karbunkel Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Kulit mati rasa

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kulit Benanah

Benjolan kulit

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Eritrasma Kulit gatal Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Kulit bersisik

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Ruam kulit

Erisipelas Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Palpasi kulit

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Ruam kulit

Skrofuloderma Inspeksi kulit

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Palpasi kulit

Kulit Benanah

Benjolan kulit

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Lepra Inspeksi kulit

Kulit mati rasa

Kulit kering Inspeksi rambut alis

Palpasi kulit

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Ziehl Nielson

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Ruam kulit

Sifilis stadium 1 dan 2 Inspeksi kulit

Rehabilitasi medik dan sosial

Cakupan program intervensi Inspeksi daerah perianal

Palpasi kulit dan KGB

perilaku beresiko pada masa pubertas

Inspeksi membran mukosa

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Pemeriksaan lapangan gelap

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Inspeksi rambut dan skalp

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Ruam kulit

Tinea kapitis Kulit gatal Inspeksi kulit

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Kulit lecet, luka, tukak

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Palpasi kulit

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Benjolan kulit

Rambut rontok

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

penyiapan dan penilaian sediaan KOH

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Kebotakan

Kulit gatal Inspeksi kulit

Kulit kering

Kulit bersisik

Tinea barbe

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

penyiapan dan penilaian sediaan KOH

Inspeksi rambut dan skalp

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Rambut rontok

Kebotakan

Tinea fasialis Kulit gatal Inspeksi kulit

Kulit kering

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

penyiapan dan penilaian sediaan KOH

Inspeksi rambut dan skalp

Palpasi kulit

Kulit bersisik

Tinea korporis Kulit gatal Inspeksi kulit

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Kulit kering

Palpasi kulit

Kulit bersisik

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Tinea manus Kulit gatal Inspeksi kulit

Palpasi kulit

Kulit bersisik

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Tinea unguium

Inspeksi kuku

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Kuku nyeri

Tinea kruris Kulit gatal Inspeksi kulit

Inspeksi daerah perianal

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

kuku berubah warna atau

bentuk

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Kulit bersisik

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Tinea pedis Kulit gatal Inspeksi kulit

Kulit kering

Kulit bersisik

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

D499
bappeko_2:

Pitiriasis versikolor Kulit gatal Inspeksi kulit

Kulit kering

Palpasi kulit

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Kulit bersisik

Kandidosis mukokutan ringan Kulit gatal Inspeksi kulit

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

laktasi Inspeksi daerah perianal

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Ruam kulit

Cutaneus larva migran Kulit gatal Inspeksi kulit

kesehatan kerja

Benjolan kulit

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Filariasis Kulit gatal Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Inspeksi daerah perianal

Palpasi kulit

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Inspeksi membran mukosa

kejadian wabah (endemi, pandemi)

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Kulit menebal

Pedikulosis kapitis Kulit gatal

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Inspeksi rambut dan skalp

Pedikulosis pubis Kulit gatal Inspeksi kulit

Inspeksi rambut pubis

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Skabies Kulit gatal Inspeksi kulit

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Pemeriksaan dermografisme

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Reaksi gigitan serangga Kulit gatal Inspeksi kulit

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kulit nyeri

Palpasi kulit

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Dermatitis kontak iritan Kulit gatal kesehatan kerja Inspeksi kulit patch test

Kulit bersisik

Inspeksi membran mukosa

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Kulit gatal Inspeksi kulit

Kulit kering

Kulit menebal

Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Pemeriksaan dermografisme

perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking

behaviour)

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Kulit menipis

Kulit bersisik

Ruam kulit

Dermatitis numularis Kulit gatal Inspeksi kulit

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking

behaviour)

2

3 Kulit kering4

5 Kulit menebal

6 Kulit menipis

7 Kulit bersisik89

1011121314

15

1617181920

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Luka bakar derajat 1 dan 2 kesehatan kerja Inspeksi kulit

Kulit nyeri penganiaayaan/perlukaan

Kulit melepuh

Luka bakar

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Vulnus laseratum, punctum kesehatan kerja Inspeksi kulit

Kulit nyeri penganiaayaan/perlukaan

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Kulit gatal Inspeksi kulitExanthematous drug eruption, fixed drug eruption

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Cakupan pelayanan kesehatan yang masih rendah

Inspeksi membran mukosa

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

morbiditas dan mortalitas penyakit menular dan tidak menular

Kulit bersisik

Kulit melepuh

Urtikaria akut Kulit gatal Inspeksi kulit

urtika

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Pemeriksaan dermografisme

Palpasi kulit

Ruam kulit

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Miliaria Kulit gatal Inspeksi kulit

Palpasi kulit

Benjolan kulit

Kesehatan lingkungan (termasuk sanitasi, air bersih, dan dampak pemanasan global)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Ruam kulit

Dermatitis perioral Kulit gatal Inspeksi kulit

Palpasi kulit

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah (misalnya KIA, kesehatan reproduksi, gizi masyarakat, TB paru, dll)

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kulit Benanah

Benjolan kulit

Hidradenitis supuratif Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Palpasi kulit

Kulit Benanah

Benjolan kulit

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Akne vulgaris ringan Inspeksi kulit

Benjolan kulit

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kulit Berminyak

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Pitiriasis rosea Kulit gatal Inspeksi kulit

Palpasi kulit

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Ruam kulit

Dermatitis seboroik Kulit gatal Inspeksi kulit

Palpasi kulit

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Inspeksi rambut dan skalp

Kulit Berminyak

Kulit bersisik

Ketombe

Rambut rontok

Ruam kulit

21 Napkin eczema Kulit gatal Inspeksi kulit

22

23 Inspeksi daerah perianal

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

24

252627

28

2930313233343536

37

38394041 Ruam kulit4243

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

4445

SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 3B

NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

46 3B kesehatan kerja Inspeksi kulit

Kulit nyeri penganiaayaan/perlukaan

DAFTAR MASALAH

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Vulnus perforatum, penetratum

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Luka gores, tusuk, sayat

47 Angioedema Kulit gatal Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Palpasi kulit

Benjolan kulit

pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik,

puskesmas, dllPemeriksaan

dermografisme

Inspeksi membran mukosa

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

48 Toxic epidermal necrolysis kesehatan kerja Inspeksi kulit

Kulit nyeri penganiaayaan/perlukaan

Kulit mati rasa

Palpasi kulit

Kulit melepuh

Inspeksi membran mukosa

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Ruam kulit

49 Sindrom Stevens-Johnson Inspeksi kulit

Kulit nyeri audit medik

Palpasi kulit

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Inspeksi membran mukosa

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Kulit melepuh

Ruam kulit

50 Luka bakar derajat 3 dan 4 kesehatan kerja Inspeksi kulit

Kulit nyeri penganiaayaan/perlukaan

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi membran mukosa

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Luka bakar

51 Luka akibat bahan kimia Kulit gatal kesehatan kerja Inspeksi kulit

Kulit nyeri penganiaayaan/perlukaan

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Pemeriksaan dermografisme

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Palpasi kulit

Bebat kompresi pada vena varikosum

Kulit menipis

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Luka bakar

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Luka gores, tusuk, sayat

Kuku nyeri

Ketombe

Rambut rontok

Kebotakan

Ruam kulit

52 Luka akibat sengatan listrik Kulit gatal kesehatan kerja Inspeksi kulit

Kulit nyeri penganiaayaan/perlukaan

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Kulit kering

Palpasi kulit

kuku berubah warna atau

bentuk

Pemeriksaan dermografisme

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Kulit Berminyak

Kulit menebal Bebat kompresi pada vena varikosum

Kulit menipis

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Luka bakar

Kuku nyeri

Ketombe

Rambut rontok

Kebotakan

Ruam kulit

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Luka gores, tusuk, sayat

kuku berubah warna atau

bentuk

KOMPETENSI 3A

NO KOMPETENSIDAFTAR PENYAKIT DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK

53 3A Reaksi lepra Inspeksi kulit

Kulit nyeri audit medik

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Kulit kering

Palpasi kulit

Kulit menebal

DAFTAR MASALAH

PEMERIKSAAN PENUNJANG

sistem rujukan yang belum berjalan baik

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Kulit Berminyak

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Kulit menipis

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Luka bakarKuku nyeri

Ketombe

Rambut rontok

KebotakanRuam kulit

54 Kondiloma akuminatum Kulit gatal Inspeksi kulit

Kulit nyeri Rehabilitasi medik dan sosial

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Luka gores, tusuk, sayat

kuku berubah warna atau

bentuk

perilaku beresiko pada masa pubertas

Pemeriksaan dermografisme

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Kulit mati rasa Cakupan program intervensi Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Kulit kering

Palpasi kulit

Kulit menebal

Kulit menipis

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Gaya hidup yang bermasalah (rokok, narkoba, alkohol, sedentery life, pola makan)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

kepercayaan dan tradisi yang mempengaruhi kesehatan

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Kulit Berminyak

Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (care seeking behaviour)

Rekam medik dan pencatatan pelaporan masalah kejadian penyakit di masyarakat

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat terkait program kesehatan pemerintah

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Benjolan kulit

Luka bakarKuku nyeri

Ketombe

Rambut rontok

KebotakanRuam kulit

55 Dermatitis kontak alergika Kulit gatal kesehatan kerja Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Kulit kering

Palpasi kulit

Luka gores, tusuk, sayat

kuku berubah warna atau

bentuk

Pemeriksaan dermografisme

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Kulit Berminyak

Kulit menebal

Kulit menipis

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Luka bakarKuku nyeri

Ketombe

Rambut rontok

KebotakanRuam kulit

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Luka gores, tusuk, sayat

kuku berubah warna atau

bentuk

56 Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit

Kulit nyeri kesehatan lansia

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Kulit kering

Palpasi kulit

Kulit menebal

Kulit menipis

Kulit bersisik

Liken simpleks kronik/neurodermatitis

Pemeriksaan dermografisme

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Kulit Berminyak

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Luka bakarKuku nyeri

Ketombe

Rambut rontok

KebotakanRuam kulit

57 Psoriasis vulgaris Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit

Kulit nyeri kesehatan lansia

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Luka gores, tusuk, sayat

kuku berubah warna atau

bentuk

Pemeriksaan dermografisme

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Kulit kering

Palpasi kulit

Kulit menebal

Kulit menipis

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Luka bakarKuku nyeri

Ketombe

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Kulit Berminyak

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Luka gores, tusuk, sayat

kuku berubah warna atau

bentuk

Rambut rontok

KebotakanRuam kulit

58 Akne vulgaris sedang-berat Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Kulit kering

Palpasi kulit

Kulit menebal

Pemeriksaan dermografisme

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Kulit Berminyak

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Kulit menipis

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Luka bakarKuku nyeri

Ketombe

Rambut rontok

KebotakanRuam kulit

59 Urtikaria kronis Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Luka gores, tusuk, sayat

kuku berubah warna atau

bentuk

Pemeriksaan dermografisme

Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) pada masyarakat termasuk anak usia sekolah

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Kulit kering

Palpasi kulit

Kulit menebal

Kulit menipis

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Kulit Berminyak

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Luka bakarKuku nyeri

Ketombe

Rambut rontok

KebotakanRuam kulit

60 Ichthyosis vulgaris Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Kulit kering

Palpasi kulit

Luka gores, tusuk, sayat

kuku berubah warna atau

bentuk

Pemeriksaan dermografisme

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Kulit Berminyak

Kulit menebal

Kulit menipis

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Luka bakarKuku nyeri

Ketombe

Rambut rontok

KebotakanRuam kulit

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Luka gores, tusuk, sayat

kuku berubah warna atau

bentuk

61 Vitiligo Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit

Kulit nyeri kesehatan lansia

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Kulit kering

Palpasi kulit

Kulit menebal

Kulit menipis

Kulit bersisik

Pemeriksaan dermografisme

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Kulit Berminyak

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Luka bakarKuku nyeri

Ketombe

Rambut rontok

KebotakanRuam kulit

62 Melasma Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Luka gores, tusuk, sayat

kuku berubah warna atau

bentuk

Pemeriksaan dermografisme

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Kulit kering

Palpasi kulit

Kulit menebal

Kulit menipis

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Luka bakarKuku nyeri

Ketombe

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Kulit Berminyak

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Luka gores, tusuk, sayat

kuku berubah warna atau

bentuk

Rambut rontok

KebotakanRuam kulit

63 Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Kulit kering

Palpasi kulit

Kulit menebal

Hiperpigmentasi pascainflamasi

Pemeriksaan dermografisme

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Kulit Berminyak

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Kulit menipis

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Luka bakarKuku nyeri

Ketombe

Rambut rontok

KebotakanRuam kulit

64 Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Luka gores, tusuk, sayat

kuku berubah warna atau

bentuk

Hipopigmentasi pascainflamasi

Pemeriksaan dermografisme

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Kulit kering

Palpasi kulit

Kulit menebal

Kulit menipis

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Kulit Berminyak

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Luka bakarKuku nyeri

Ketombe

Rambut rontok

KebotakanRuam kulit

65 Kista epitel Kulit gatal rehabilitasi medik dan sosial Inspeksi kulit

Kulit nyeri

Kulit mati rasa Inspeksi daerah perianal

Inspeksi kuku

Kulit kering

Luka gores, tusuk, sayat

kuku berubah warna atau

bentuk

Pemeriksaan dermografisme

Inspeksi membran mukosa

Penyiapan dan penilaian sediaan kalium hidroksida

Penyiapan dan penilaian sediaan metilen biru

Kulit berubah warna

(menjadi putih, hitam, merah atau

kuning)

Penyiapan dan penilaian sediaan Gram

Inspeksi rambut dan skalp

Pemeriksaan dengan sinar UVA (lampu Wood)

Palpasi kulit

Kulit menebal

Kulit menipis

Kulit bersisik

Kulit Benanah

Kulit melepuh

Benjolan kulit

Luka bakarKuku nyeri

Ketombe

Rambut rontok

Kebotakan

Kulit Berminyak

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, misal ukuran, distribusi, penuebaran, konfigurasi

Deskripsi lesi kulit dengan perubahan

primer dan sekunder, seperti uku distribusi,

penyebaran dan konfigurasi

Kulit lecet, luka, tukak

Luka gores, tusuk, sayat

kuku berubah warna atau

bentuk

Ruam kulit

SISTEM INTEGUMEN SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A

MATERI PPERKULIAHAN

REHAB MEDIK BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI

Pemilihan obat topikal

Tk relevan

Eksisi tumor jinak kulit

Perawatan luka

TERAPI / PENATALAKSANAAN

Pemilihan obat topikal

Ekskohleasi

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

rehab nyeri

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Ekstraksi komedo

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

SISTEM INTEGUMEN SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B

MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

TERAPI / PENATALAKSANAAN

Pemilihan obat topikal

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Perawatan luka

Kompres

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

Bebat kompresi pada vena varikosum

Rozerplasty kuku

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

Bebat kompresi pada vena varikosum

Rozerplasty kuku

SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A

MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

TERAPI / PENATALAKSANAAN

Bebat kompresi pada vena varikosum

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Rozerplasty kuku

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

Bebat kompresi pada vena varikosum

Rozerplasty kuku

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

Bebat kompresi pada vena varikosum

Rozerplasty kuku

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

Bebat kompresi pada vena varikosum

Rozerplasty kuku

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

Bebat kompresi pada vena varikosum

Rozerplasty kuku

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

Bebat kompresi pada vena varikosum

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Rozerplasty kuku

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

Bebat kompresi pada vena varikosum

Rozerplasty kuku

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

Bebat kompresi pada vena varikosum

Rozerplasty kuku

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

Bebat kompresi pada vena varikosum

Rozerplasty kuku

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

Bebat kompresi pada vena varikosum

Rozerplasty kuku

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

Bebat kompresi pada vena varikosum

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Rozerplasty kuku

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

Bebat kompresi pada vena varikosum

Rozerplasty kuku

Pemilihan obat topikal

Insisi dan drainase abses

Eksisi tumor jinak kulit

Ekstraksi komedo

Perawatan luka

Kompres

Bebat kompresi pada vena varikosum

Rozerplasty kuku

SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 4A

PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

infeksi Hookworm

inf Filaria

Inf Pedikulus

inf Pthirus

inf Sarcoptes

inf Serangga

inf Serangga

inf Parasit

inf Parasit

inf Parasit

SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 3B

PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

inf Trichinella

SISTEM INTEGUMENKOMPETENSI 3A

PARASITOLOGI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

obat topikal

interaksi obat

respon penderita terhadap obat

PATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

farmakokinetik klinik

inf Filaria

inf Filaria

ILMU FORENSIKKOMPETENSI 4A

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT medikolegal

1 4Akekerasan pada wanita dan anak

Kekerasan tumpul

penganiayaan/ perlukaan Deskripsi luka

Kekerasan tajamkesehatan kerja

Trauma kimia

Luka tembak

Luka listrik dan petir

Barotrauma

Trauma suhu

Asfiksia

DAFTAR PENYAKIT

forensik klinik

Kekerasan tumpul

Kematian yang tidak jelas penyebabnya

Prosedur medikolegal

Pemeriksaan anus

Pembuatan Visum et Repertum

Pembuatan surat keterangan medis

Pemeriksaan derajat luka

Penerbitan Sertifikat Kematian

Pemeriksaan selaput dara

Tenggelam

Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan

Bunuh diri

2kekerasan pada wanita dan anak

Kekerasan tumpulpenganiayaan/ perlukaan

Deskripsi luka

Kekerasan tajamkesehatan kerja

Trauma kimia

Luka tembak

Luka listrik dan petir

Barotrauma

Jenasah yang tidak teridentifikasi

Kebutuhan visum di layanan primer

Kekerasan tajam

Kematian yang tidak jelas penyebabnya

Prosedur medikolegal

Pemeriksaan anus

Pembuatan Visum et Repertum

Pembuatan surat keterangan medis

Pemeriksaan derajat luka

Penerbitan Sertifikat Kematian

Pemeriksaan selaput dara

Trauma suhu

Asfiksia

Tenggelam

Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan

Bunuh diri

Jenasah yang tidak teridentifikasi

Kebutuhan visum di layanan primer

ILMU FORENSIKKOMPETENSI 3B

NO KOMPETENSI

DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

3 3Bkekerasan pada wanita dan anak

Kekerasan tumpulpenganiayaan/ perlukaan

Deskripsi luka

Kekerasan tajamkesehatan kerja

Trauma kimiaaudit medik

Luka tembak

Luka listrik dan petir

Barotrauma

DAFTAR PENYAKIT

PEMERIKSAAN FISIK

Kematian mendadak

Kematian yang tidak jelas penyebabnya

Prosedur medikolegal

Pemeriksaan anus

Pembuatan Visum et Repertum

Pembuatan surat keterangan medis

Pemeriksaan derajat luka

Penerbitan Sertifikat Kematian

Pemeriksaan selaput dara

Trauma suhu

Asfiksia

Tenggelam

Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan

Bunuh diri

Jenasah yang tidak teridentifikasi

Kebutuhan visum di layanan primer

ILMU FORENSIKKOMPETENSI 3A

NO KOMPETENSI

DAFTAR PENYAK DAFTAR MASALAH DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

PENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT ANAMNESIS

43A

Trauma kimia kekerasan pada wanita dan anak

Kekerasan tumpulpenganiayaan/ perlukaan Deskripsi luka

Kekerasan tajam kesehatan kerja

Trauma kimiaaudit medik

Luka tembak

Luka listrik dan petir

Barotrauma

Trauma suhu

PEMERIKSAAN FISIK

Kematian yang tidak jelas penyebabnya

Prosedur medikolegal

Pemeriksaan anus

Pembuatan Visum et Repertum

Pembuatan surat keterangan medis

Pemeriksaan derajat luka

Penerbitan Sertifikat Kematian

Pemeriksaan selaput dara

Asfiksia

Tenggelam

Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan

Bunuh diri5

Luka tembakaudit medik

Kekerasan tumpulpenganiayaan/ perlukaan Deskripsi luka

Kekerasan tajam

Trauma kimia

Luka tembak

Luka listrik dan petir

Jenasah yang tidak teridentifikasi

Kebutuhan visum di layanan primer

Kematian yang tidak jelas penyebabnya

Prosedur medikolegal

Pemeriksaan anus

Pembuatan Visum et Repertum

Pembuatan surat keterangan medis

Pemeriksaan derajat luka

Penerbitan Sertifikat Kematian

Pemeriksaan selaput dara

Barotrauma

Trauma suhu

Asfiksia

Tenggelam

Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan

Bunuh diri

6 Asfiksia kematian neonatus, bayi dan balita

Kekerasan tumpulpenganiayaan/ perlukaan Deskripsi luka

Kekerasan tajam kesehatan kerja

Trauma kimia audit medik

Jenasah yang tidak teridentifikasi

Kebutuhan visum di layanan primer

Kematian yang tidak jelas penyebabnya

Prosedur medikolegal

Pemeriksaan anus

Pembuatan Visum et Repertum

Pembuatan surat keterangan medis

Pemeriksaan derajat luka

Penerbitan Sertifikat Kematian

Luka tembak

Luka listrik dan petir

Barotrauma

Trauma suhu

Asfiksia

Tenggelam

Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan

Bunuh diri

7Tenggelam

kematian neonatus, bayi dan balita

Pemeriksaan selaput dara

Jenasah yang tidak teridentifikasi

Kebutuhan visum di layanan primer

Kematian yang tidak jelas penyebabnya

Prosedur medikolegal

Pemeriksaan anus

Kekerasan tumpulpenganiayaan/ perlukaan

Deskripsi luka

Kekerasan tajamkesehatan kerja

Trauma kimiaaudit medik

Luka tembak

Luka listrik dan petir

Barotrauma

Trauma suhu

Asfiksia

Tenggelam

Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan

Pembuatan Visum et Repertum

Pembuatan surat keterangan medis

Pemeriksaan derajat luka

Penerbitan Sertifikat Kematian

Pemeriksaan selaput dara

Jenasah yang tidak teridentifikasi

Bunuh diri

8 kematian neonatus, bayi dan balita

Kekerasan tumpulpenganiayaan/ perlukaan

Deskripsi luka

Kekerasan tajamaudit medik

Trauma kimia

Luka tembak

Luka listrik dan petir

Barotrauma

Trauma suhu

Asfiksia

Tenggelam

Kebutuhan visum di layanan primer

Pembunuhan anak sendiri

Kematian yang tidak jelas penyebabnya

Prosedur medikolegal

Pemeriksaan anus

Pembuatan Visum et Repertum

Pembuatan surat keterangan medis

Pemeriksaan derajat luka

Penerbitan Sertifikat Kematian

Pemeriksaan selaput dara

Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan

Bunuh diri

9 kematian neonatus, bayi dan balita

Kekerasan tumpulkehamilan pada remaja

Deskripsi luka

Kekerasan tajamkehamilan yang tidak dikehendaki

Trauma kimia

kematian ibu akibat kehamilan dan persalinan

Luka tembak

Luka listrik dan petir

Barotrauma

Jenasah yang tidak teridentifikasi

Kebutuhan visum di layanan primer

Pengguguran kandungan

Kematian yang tidak jelas penyebabnya

Prosedur medikolegal

Pemeriksaan anus

Pembuatan Visum et Repertum

Pembuatan surat keterangan medis

Pemeriksaan derajat luka

Penerbitan Sertifikat Kematian

Pemeriksaan selaput dara

Trauma suhu

Asfiksia

Tenggelam

Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan

Bunuh diri

10

Kekerasan tumpul Deskripsi luka

Kekerasan tajam

Trauma kimia

Jenasah yang tidak teridentifikasi

Kebutuhan visum di layanan primer

Toksikologi forensik

Kematian yang tidak jelas penyebabnya

morbiditas dan mortalitas akibat penyakit menular dan tidak menular Prosedur

medikolegalPemeriksaan anus

Pembuatan Visum et Repertum

Pembuatan surat keterangan medis

Pemeriksaan derajat luka

Penerbitan Sertifikat Kematian

Luka tembak

Luka listrik dan petir

Barotrauma

Trauma suhu

Asfiksia

Tenggelam

Pembunuhan anak sendiriPengguguran kandunganKematian mendadakKeracunan

Bunuh diri

Pemeriksaan selaput dara

Jenasah yang tidak teridentifikasi

Kebutuhan visum di layanan primer

Kematian yang tidak jelas penyebabnya

Prosedur medikolegal

Pemeriksaan anus

Kekerasan tumpul

Kekerasan tajam

Trauma kimia

Luka tembak

Luka listrik dan petir

Barotrauma

Trauma suhu

Asfiksia

Tenggelam

Pembunuhan anak sendiri

Pengguguran kandungan

Kematian mendadak

Keracunan

Pembuatan Visum et Repertum

Deskripsi luka

Pembuatan surat keterangan medis

Pemeriksaan derajat luka

Penerbitan Sertifikat Kematian

Pemeriksaan selaput dara

Bunuh diri

Kekerasan tumpul

Kekerasan tajam

Trauma kimia

Luka tembak

Luka listrik dan petir

Barotrauma

Trauma suhu

Asfiksia

Jenasah yang tidak teridentifikasi

Kebutuhan visum di layanan primer

Kematian yang tidak jelas penyebabnya

Prosedur medikolegal

Pemeriksaan anus

Pembuatan Visum et Repertum

Deskripsi luka

Pembuatan surat keterangan medis

Pemeriksaan derajat luka

Penerbitan Sertifikat Kematian

Pemeriksaan selaput dara

Tenggelam

Pembunuhan anak sendiri

Pengguguran kandungan

Kematian mendadak

Keracunan

Bunuh diri

Jenasah yang tidak teridentifikasi

Kebutuhan visum di layanan primer

ILMU FORENSIK ILMU FORENSIKKOMPETENSI 4A KOMPETENSI 4A

MATERI PPERKULIAHAN

korban mati BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

vaginal swabTk relevan

buccal swab

teknik otopsi

teknik pengambilan

sampel

pemeriksaan label mayat

pemeriksaan baju mayat

pemeriksaan lebam mayat

pengambilan darah

pemeriksaan kaku mayat

pengambilan urine

pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

pengambilan muntahan atau siis lambung

pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan

bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan

cairan manipemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka

pemeriksaan sperma

pemeriksaan patah tulang fotografo

forensik

vaginal swab

buccal swab

pemeriksaan tanda tenggelam

pemeriksaan label mayat

pemeriksaan baju mayat

pemeriksaan lebam mayat

pengambilan darah

pemeriksaan kaku mayat

pengambilan urine

pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

pengambilan muntahan atau siis lambung

pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan

bercak darah

pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh

pemeriksaan cairan mani

pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka

pemeriksaan sperma

pemeriksaan patah tulang

fotografo forensik

pemeriksaan tanda tenggelam

ILMU FORENSIK ILMU FORENSIKKOMPETENSI 3B KOMPETENSI 3B

MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

vaginal swab

buccal swab

PEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI /

PENATALAKSAN

AAN

pemeriksaan label mayat

pemeriksaan baju mayat

pemeriksaan lebam mayat

pengambilan darah

pemeriksaan kaku mayat

pengambilan urine

pemeriksaan tanda-tanda

asfiksia

pengambilan muntahan atau

siis lambung

pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan

bercak darah

pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh

pemeriksaan cairan mani

pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka

pemeriksaan sperma

pemeriksaan patah tulang fotografo

forensikpemeriksaan tanda tenggelam

ILMU FORENSIK ILMU FORENSIKKOMPETENSI 3A KOMPETENSI 3A

MATERI PPERKULIAHAN

BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

vaginal swab

buccal swab

PEMERIKSAAN PENUNJANG

TERAPI /

PENATALAKSAN

AANpemeriksaan label mayat

pemeriksaan baju mayat

pemeriksaan lebam mayat

pengambilan darah

pemeriksaan kaku mayat

pengambilan urine

pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

pengambilan muntahan atau siis lambung

pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan

bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan

cairan manipemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka

pemeriksaan sperma

vaginal swab

buccal swab

pemeriksaan patah tulang fotografo

forensikpemeriksaan tanda tenggelam

pemeriksaan label mayat

pemeriksaan baju mayat

pemeriksaan lebam mayat

pengambilan darah

pemeriksaan kaku mayat

pengambilan urine

pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

pengambilan muntahan atau siis lambung

pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan

bercak darah

vaginal swab

buccal swab

pemeriksaan lubang-lubang pada tubuh

pemeriksaan cairan mani

pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka

pemeriksaan sperma

pemeriksaan patah tulang fotografo

forensikpemeriksaan tanda tenggelam

pemeriksaan label mayat

pemeriksaan baju mayat

pemeriksaan lebam mayat

pengambilan darah

pemeriksaan kaku mayat

pengambilan urine

vaginal swab

pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

pengambilan muntahan atau siis lambung

pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan

bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh

pemeriksaan cairan mani

pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka

pemeriksaan sperma

pemeriksaan patah tulang fotografo

forensikpemeriksaan tanda tenggelam

pemeriksaan label mayat

buccal swabpemeriksaan baju mayat

pemeriksaan lebam mayat

pengambilan darah

pemeriksaan kaku mayat

pengambilan urine

pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

pengambilan muntahan atau siis lambung

pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan

bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan

cairan manipemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka

pemeriksaan sperma

pemeriksaan patah tulang fotografo

forensikpemeriksaan tanda tenggelam

vaginal swab

buccal swab

pemeriksaan label mayat

pemeriksaan baju mayat

pemeriksaan lebam mayat

pengambilan darah

pemeriksaan kaku mayat

pengambilan urine

pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

pengambilan muntahan atau siis lambung

pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan

bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan

cairan manipemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka

pemeriksaan sperma

pemeriksaan patah tulang fotografo

forensikpemeriksaan tanda tenggelam

vaginal swab

buccal swab

pemeriksaan label mayat

pemeriksaan baju mayat

pemeriksaan lebam mayat

pengambilan darah

pemeriksaan kaku mayat

pengambilan urine

pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

pengambilan muntahan atau siis lambung

pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan

bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan

cairan mani

vaginal swab

buccal swab

pemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka

pemeriksaan sperma

pemeriksaan patah tulang fotografo

forensikpemeriksaan tanda tenggelam

pemeriksaan label mayat

pemeriksaan baju mayat

pemeriksaan lebam mayat

pengambilan darah

pemeriksaan kaku mayat

pengambilan urine

vaginal swab

pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

pengambilan muntahan atau siis lambung

pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan

bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan

cairan manipemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka

pemeriksaan sperma

pemeriksaan patah tulang fotografo

forensikpemeriksaan tanda tenggelam

pemeriksaan label mayat

buccal swabpemeriksaan baju mayat

pemeriksaan lebam mayat

pengambilan darah

pemeriksaan kaku mayat

pengambilan urine

pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

pengambilan muntahan atau siis lambung

pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan

bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan

cairan manipemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka

pemeriksaan sperma

pemeriksaan patah tulang fotografo

forensikpemeriksaan tanda tenggelam

vaginal swab

buccal swab

pemeriksaan label mayat

pemeriksaan baju mayat

pemeriksaan lebam mayat

pengambilan darah

pemeriksaan kaku mayat

pengambilan urine

pemeriksaan tanda-tanda asfiksia

pengambilan muntahan atau siis lambung

pemeriksaan gigi mayat pemeriksaan

bercak darahpemeriksaan lubang-lubang pada tubuh pemeriksaan

cairan manipemeriksaan korban trauma dan deskripsi luka

pemeriksaan sperma

pemeriksaan patah tulang fotografo

forensik

pemeriksaan tanda tenggelam

ILMU FORENSIKKOMPETENSI 4A

PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

toksikologi

PATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

logam berat dan antagonis

ILMU FORENSIKKOMPETENSI 3B

PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

ILMU FORENSIKKOMPETENSI 3A

PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGIPATOLOGI KLINIK

PATOLOGI ANATOMI

NO KOMPETENSI DAFTAR KETERAMPILAN KLINISANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG

1

4A23456

7

NO KOMPETENSI DAFTAR P DAFTAR MASALAHPENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT

8

3B

91011121314151617181920212223242526

NO KOMPETENSI DAFTAR P DAFTAR MASALAHPENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT

3A

3A

NO KOMPETENSI DAFTAR P DAFTAR MASALAHPENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT

2

NO KOMPETENSI DAFTAR P DAFTAR MASALAHPENYAKIT INDIVIDU MASYARAKAT

1

1

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHANTERAPI / PENATALAKSANAAN BIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI HISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHANANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN PENUNJANGTERAPI / PENATALAKSANAANBIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHANANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN PENUNJANGTERAPI / PENATALAKSANAANBIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHANANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN PENUNJANGTERAPI / PENATALAKSANAANBIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS MATERI PPERKULIAHANANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN PENUNJANGTERAPI / PENATALAKSANAANBIOLOGI KIMIA FISIKA ANATOMI

MATERI PPERKULIAHANMIKROBIOLOGI PARASITOLOGI PATOLOGI KLINIK PATOLOGI ANATOMI PATOFISIOLOGI

MATERI PPERKULIAHANHISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

MATERI PPERKULIAHANHISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

MATERI PPERKULIAHANHISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

MATERI PPERKULIAHANHISTOLOGI BIOKIMIA FISIOLOGI MIKROBIOLOGI PARASITOLOGI

MATERI PPERKULIAHANFARMAKOLOGI

MATERI PPERKULIAHANPATOLOGI KLINIK PATOLOGI ANATOMI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

MATERI PPERKULIAHANPATOLOGI KLINIK PATOLOGI ANATOMI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

MATERI PPERKULIAHANPATOLOGI KLINIK PATOLOGI ANATOMI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI

MATERI PPERKULIAHANPATOLOGI KLINIK PATOLOGI ANATOMI PATOFISIOLOGI FARMAKOLOGI