DAFTAR ISITable of Content
Visi dan Misi ..…………..………………………………………………………… 1Vision and Mission
Sekilas Perusahaan ………………………………………………………………… 2Company Overview
Ikhtisar Keuangan Penting ………………………………………………………… 4Financial Highlight
Ikhtisar Permodalan & Kepemilikan Saham Perseroan …………………………… 5Capital Overview and Company Shareholding
Sambutan dari Komisaris Utama ………………………………………………….. 7Message from The President Commissioner
Dewan Komisaris ………………………………………………………………….. 9Board of Coomissioner
Laporan dari Direktur Utama ………………….…………………………………… 10Report from The President Director
Dewan Direksi ……………………………………………………………………… 13Board of Directors
Profil Perusahaan …………………………………………………………………… 14Corporate Data
Struktur Organisasi ……………………….………………………………………… 15Organization’s Structure
Analisa Manajemen ………………………………………………………………… 16Management Analysis
Pernyataan Direksi dan Komisaris …………………………………………………. 22Statement of Directors and Commissioners
Laporan Auditor Independent ……………………………………………………… 23Independent Auditor’s Reports
VISI
“ Menjadi perusahaan perdagangan (trading)komoditas pertambangan terkemuka denganmengutamakan peningkatan penjualan denganmenjaga kualitas komoditi dan kuantitas pembeli yangterus meningkat “.
MISI
1. Mengoptimalkan hasil komoditi sebanyakbanyaknya dengan spesifikasi kualitas barang yangbaik dengan harga yang bersaing.
2. Menjalin komitmen jangka panjang dengankonsumen, agar dapat menjalin kerjasama secaraterus-menerus.
3. Menjadi supplier tetap di beberapa perusahaan besarterkemuka di Indonesia yang bergerak dibidangenergi.
VISI
”To become a leading mining commodity tradingcompany with the priority to boost sales bymaintaining commodity quality and ever increasingquantity of buyers”.
MISSION
1. Optimize as many commodities as possible withspecifications of fine quality of goods ata competitive price.
2. Develop a long term commitment with consumersin order to be able to establish cooperationcontinuously.
3. Become a permanent supplier in several big andleading companies in Indonesia who are engaged inthe field of energy.
PT Asia Natural Resources Tbk (“Perseroan”)didirikan pada tanggal 16 November 1989berdasarkan Akta No. 375 tanggal 16 November 1989yang dibuat dihadapan Notaris Misahardi Wilamarta,SH Notaris di Jakarta, yang kemudian diubahdengan akta No. 390 tanggal 19 Juni 1990 dari Notarisyang sama, dan disahkan oleh Menteri Kehakiman danHak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. 02-5841.HT.01.01.TH 90 tanggal4 Oktober 1990 dengan nama PT Asia Inti Industryyang bergerak dibidang usaha pabrikan boneka dananimasi. Pada tanggal 30 November 2007 Perusahaanmelakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasayang diantaranya agendanya adalah merubah seluruhAnggaran Dasar Perusahaan yang Aktanyadikeluarkan oleh Notaris Fathiah Helmi, SH. Sejaktanggal 29 April 2008 berubah nama menjadiPT Asia Natural Resources Tbk dengan Akta nyano: 57 tanggal 29 April 20108 dari NotarisFathiuah Helmi, SH melalui Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa sekaligus berubah bidang usahanyamenjadi perdagangan komoditas terutama perdaganganpertambangan.
Kegiatan usaha utama Perseroan saat ini adalah dalambidang perdagangan komoditas terutamapertambangan seperti batu bara, nikel, pasir besi, emas,dsb.
PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) telahmencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (d/hPT Bursa Efek Jakarta) pada bulan Oktober 1994dengan nama PT Asiana Multikreasi Tbk ataspersetujuan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam).
Perseroan mempunyai dua anak perusahaan yaituPT Asiana Niaga dan PT Tekonindo. PT Asiana Niagabergerak di bidang perdagangan timah, sedangkanPT Tekonindo bergerak di bidang pertambangan nikel.
Saat ini Perseroan melakukan aktivitasnya di GedungArtha Graha, Kawasan SCBD, Jl. Jenderal SudirmanKav. 52-53, Jakarta.
KEJADIAN PENTING DI TH. 2013:
1. Pada tanggal 28 Juni 2013 diadakan Rapat UmumPemegang Saham Tahunan dengan agendanyaantara lain Laporan Kegiatan Usaha Perseroanuntuk tahun buku 2013 dan perubahan DewanDireksi dan Komisaris.
PT Asia Natural Resources Tbk (“Perseroan”)established on 16th November 1989 under theEstablishement Deed No. 375 dated 16th November1989 made before the Notary Misahardi Wilamarta,SH Notaris in Jakarta, then amended with the Deed No.390 dated 19th June 1990 by the same Notary, andapproved by the Minister of Justice and Human Rightsof Republic of Indonesia with the Ministerial DecreeNo. 02-5841.HT.01.01.TH 90 dated 4th October 1990under the name of PT Asia Inti Industry dealing withdoll and animation manufacturers. On 30th November2007 the Company held an Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders which one of the agendas toamend all company’s statutes in which its deed issuedby the Notary Fathiah Helmi, SH. Since 29th April2008 changed its name into PT Asia Natural ResourcesTbk with the Deed No: 57 dated 29th April 2008 by theNotary Fathiuah Helmi, SH through an ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders and also amened typeof the business into commodities especially in miningsector.
Currently core business in commodities especially inmining of coalmine, nickel, iron ore, gold etc.
PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) has listed itsshares in Indonesia Stock Exchanges (PT Bursa EfekJakarta) in October 1994 under the namePT Asiana Multikreasi Tbk approval of Capital MarketSupervisory Agency (Bapepam).
The company has two subsiadiries of PT Asiana Niagaand PT Tekonindo. PT Asiana Niaga dealing with thebusiness of nickel and PT Tekonindo of nickel mine.
The company is currently doing its business at ArtaGraha building, SCBD district, Jl. Jend. SudirmanKav. 52-53, Jakarta.
SIGNIFICANT EVENTS IN 2013 :
1. On 28th June 2013 held an annual General Meetingof Shareholders with the agenda among othersCompany’s Business Activity report of 2013financial year and the composition of Board ofDirectors and of Comissioners.
2. Pada tanggal 3 Desember 2013, Perseroan telahmenandatangani Piagam Komite Audit dan menunjukAnggota Komite Audit yang baru.
3. Kegiatan usaha Perseroan yaitu tambang emas di Alor(Nusa Tenggara Timur) sedang melakukan peningkatanijin dari IUP Explorasi ke IUP Operasi Produksi.Proses ini memakan waktu yang cukup lama karenadisamping jarak yang jauh dari pusat kota dan cuacayang kurang baik.
4. Perseroan telah melakukan kerjasama dengan pemilikIUP tambang biji besi di Kalimantan dan sudahmelakukan transaksi jual beli dengan pihak ketiga,sehingga saat ini Perseroan sudah mendapatkan omsetdari perdagangan biji besi.
2. On 3rd December 2013, the company signed anAudit Committe Charter and appointed new AuditCommitte Charter.
3. Company’s business is goldmine of Alor (NusaTenggara Timur) is still improving permit of Ex-ploration Business Permit (IUP Explorasi) to Oper-ational Production of Mining Business Permit (IUPOperasi Produksi). It takes longer processing due tofurther distances and bad weather.
4. The company has cooperated with the holder ofMining Business Permit of iron ore in Kalimantanand made a business transaction with the third party,so that the company has currently gained the omzetof the iron ore business.
Dalam Jutaan Rupiah Kecuali Laba Per Saham dan Rasio Usaha.In Millions of Rupiahs Except for Profit Per Share and Business Ratio
Saham perusahaan ditawarkan perdana kepadamasyarakat dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesiapada tanggal 20 Oktober 1994. Penawaran perdanasaham perusahaan sejumlah 10.200.000 saham,disetujui untuk dicatatkan pada tanggal 17 September1994 oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal(Bapepam) dengan suratnya No.S-1666/PM/1994.
Modal Dasar Perseroan adalah sebesarRp. 1.223.000.000.000,- (satu triliun dua ratus duapuluh tiga miliar rupiah) yang telah ditingkatkan darimodal dasar sebelumnya yaitu Rp. 958.000.000.000,-(sembilan ratus lima puluh delapan juta rupiah) padatanggal 28 Juni 2002 sesuai dengan aktenya No. 62dari Notaris Fathiah Helmi, SH.
Pada tanggal 12 Mei 2008 Perseroan mengadakanRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa denganagendanya yaitu peningkatan modal tanpa Hak Meme-san Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak829.500.910 lembar saham biasa melalui konversihutang menjadi saham dan disahkan oleh Akte NotarisFathiah Helmi, SH No. 23 tertanggal 12 Mei 2008. Halini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalandan memperbaiki posisi keuangan Perseroan.
Jumlah saham hasil konversi hutang sebanyak829.500.910 (delapan ratus dua puluh sembilan jutalima ratus ribu sembilan ratus sepuluh) saham dengannilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 82.950.091.000,-(delapan puluh dua miliar sembilan ratus lima puluhjuta sembilan puluh satu ribu rupiah). Sehingga terjadipeningkatan modal ditempatkan dan disetor menjadisebanyak 1.468.330.910 (satu miliar empat ratus enampuluh delapan juta tiga ratus tiga puluh ribu sembilanratus sepuluh) saham dengan nilai nominalseluruhnya sebesar Rp. 388.836.665.000,- (tiga ratusdelapan puluh delapan miliar delapan ratus tiga puluhenam juta enam ratus enam puluh lima ribu rupiah),sesuai dengan Akta nya No.23 tanggal 12 mei 2008dari Notaris Fathiah Helmi.
Kepemilikan Saham Perseroan lebih dari 5%,pertanggal 31 Desember 2013:Rich Achieve Enterprise Ltd. : 26.88%Wellstead Investment Pte.Ltd : 23.82%Masyarakat : 49.30%
Company’s initial share offered to public and listed inIndonesia’s Stock Market on 20th October 1994.Company’s stock initial Public Oferring of 10.200.000shares, approved to be listed on 17th September 1994by the Chief of Coordinating Board of Investment(Bapepam) with the Letter No. S-1666/PM/1994.
Company’s authorized Capital of Rp.1.223.000.000.000,- (one trillion two hundred twentythree billion rupiah)that was previously increased Rp.958.000.000.000,- (nine hundred fifty eight billionrupiah) on 28th June 2002 under the Deed No. 62 of theNotary Fathiah Helmi, SH.
On 12th May 2008 the Company held an ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders with the agenda toimprove its right issues (HMETD) totally 829.500.910ordinary shares through debt convertion into sharesand approved by the Deed of the Notary FathiahHelmi, SH No. 23 dated 12th May 2008. In order tostrengthen capital structure and to improve Company’sfinancial statement.
Total shares of debt convertion of 829.500.910 (eighthundred twenty nine million and five hundredthousand nine hundred ten) shares with total par valueis Rp. 82.950.091.000,- (eighty two billion nine onethousand rupiah). Therefore both issued and paid incapital amounted 1.468.330.910 (one billion fourhundred sixty eight million three hundred thirtythousand nine hundred ten) shares with total par valueamounted Rp. 388.836.665.000,- (three hundred eightyeight billion eight hundred thirty six million sixhundred sixty five thousand rupiah), pursuant to theDeed No. 23 dated 12th May 2008 from the NotaryFathiah Helmi.
Company’s Shareholding more than 5%,per 31st Desember 2013:Rich Achieve Enterprise Ltd. : 26.88%Wellstead Investment Pte.Ltd : 23.82%Public : 49.30%
Sejak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perse-roan pada tanggal 28 Juni 2013 , Susunan Komisarisdan Direksi Perseroan pertanggal 31 Desember2013:
KOMISARIS
Komisaris Utama : Tan Yang HweeKomisaris : Djunggu SitorusKomisaris/Komisaris Independen: M. Ilyas YusufKomisaris/Komisaris Independen: Thomas Tjugito
DIREKSI
Direktur Utama : Paulus JunandaDirektur : Domi Dominicus Josef Mere
Since Company’s Annual Meeting of Shareholders on28th June 2013, the Composition of Board ofCommisioners and Directors per 31st December2013:
BOARD OF COMMISSIONERS
President Commissioner : Tan Yang HweeCommissioner : Djunggu SitorusCommissioner/Independent Commissioner : M. Ilyas YusufCommissioner/Independent Commissioner : Thomas Tjugito
BOARD OF DIRECTORS
President Director : Paulus JunandaDirector : Domi Dominicus Josef Mere
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Perseroan telah melewati Tahun 2013 yang penuhtantangan walau belum bisa menghasilkan yangmaksimal, tetapi Perseroan masih bisa bertahan sampaisaat ini. Walau harus menghadapi berbagai tantanganserta kenaikan biaya, kinerja di tahun 2013 namunPerseroan mampu meningkatkan performa yang lebihbaik.
Di bidang tata kelola perusahaan, saya ingin menggarisbawahi bahwa sebagai salah satu perusahaan publik,Perseroan senantiasa menempatkan aspek tata kelolaperusahaan sebagai salah satu prioritas terpentingnya.Untuk itu kami senantiasa mematuhi seluruh ketentuandan peraturan yang berlaku, serta menerapkan asastranparansi, tanggung jawab dan profesionalismedalam menjalankan usaha. Oleh karena itu, DewanKomisaris selalu mengingatkan Direksi untuk secaraberkala melakukan evaluasi melalui penilaian baikinternal atau melibatkan pihak eksternal dalam rangkameningkatkan kualitas pelaksanaan tata kelolaperusahaan.
Pada tanggal 28 Juni 2013, Perseroan telah mengada-kan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yangsalah satunya agendanya adalah perubahan DewanKomisaris. Salah satu anggota Dewan Komisaris yaituBp. Benyamin Bura sudah tidak menjabat lagi menjadiKomisaris Independent sesuai dengan suratpengunduran dirinya pada tanggal 6 Mei 2013.Sehingga susunan Dewan Komisaris per 31 Desember2013 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Tan Yang HweeKomisaris : Djunggu H.SitorusKomisaris Independent : M. Ilyas YusufKomisaris Independent : Thomas Tjugito
Dewan Komisaris berpendapat bahwa apresiasi ataspencapaian kinerja 2013 perlu disampaikan kepadakaryawan yang telah menunjukkan antusiasme danprofesionalisme mereka yang luar biasa sepanjangtahun. Kinerja tahun 2013 juga merupakan refleksikualitas kepemimpinan Direksi untuk terus mendorongPerseroan meraih kemajuan. Perseroan senantiasaharus memiliki semangat baru untuk terus memberikankomitmen,dedikasi, dan kerja keras yang terbaik.
Dear Shareholders,
The company has passed 2013, the year of fullchallenges, even though the company has not gainedmaximum efforts, however we still survive up to now.In any challenges and prices up however, theperformance of the company is well improved.
In company management aspect, i would like tounderline that as one of public companies, theCompany always asigns company’s management asthe most important priority. We therefore keepabiding all the prevailing regulations and conditionsand apply transparancy basis as well, responsibilityand professionalism in executing the business,therefore Board of Commissioners always remindingBoard of Directors to periodically evaluate under eitherinternal or external valuation in order to improve thequality of company’s management.
On 28th June 2013, the Company conducted AnnualGeneral meeting of Shareholders in which one of theagenda, the amendment Board of Commissioner, Mr.Benyamin Bura is no longer as IndependentCommissioner in accordance with his resignation letteron 6th May 2013. Therefore the composition of Boardof Commissioners per 31st December 2013 as follows:
President Commissioner : Tan Yang HweeCommissioner : Djunggu H.SitorusIndependent Commissioner : M. Ilyas YusufIndependent Commissioner : Thomas Tjugito
Board of Commissioners argumented that theappreciation on the performance of 2013 should bedelivered to all staff who have proven their exceptionalanthusiasm and professionalism along the year. Theperformance of 2013 is also a reflection of Board ofDirectors leadership to keep encouraging the companyachievements. The company should have a new zealfor commitment, dedication and best efforts.
Pada kesempatan ini atas nama Dewan Komisaris kamimenyampaikan terima kasih dan penghargaan yangsetinggi tingginya kepada seluruh Direksi, KomiteAudit dan seluruh karyawan perusahaan yangmendukung dalan manajemen didalam perusahaan.Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semuapihak seperti pemegang saham, lembaga keuangan,auditor yang selalu mendukung.
On this occasion on behalf of Board of Directors, wegratitude and highly appreciate to all Board ofDirectors, audit committee and all staff of company whosupport company management. We also thank for allparties of shareholders, financial institution and auditorsthat support us.
Tan Yang HweKomisaris Utama / President Commissioner
Tan Yang Hwee – Komisaris Utama:
Warga Negara Singapore, 55 tahun. Lulus dariNational University of Singapore dengan gelarBachelor of Science di bidang Ilmu Ekonomi danKimia. Berpengalaman di bidang perbankan dankeuangan maupun corporate Banking. Menjabatsebagai Komisaris Utama Perseroan sejak Tanggal16 Januari 2009.
Thomas Tjugito – Komisaris:
Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Pendidikanterakhir Sarjana Akuntansi. Pernah menjabat sebagaiFinance dan Direktur di berbagai perusahaan.Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tanggal16 Januari 2009.
Djunggu H. Sitorus – Komisaris
Warga Negara Indonesia, 61 tahun. Tahun 2008Purnakarya/Pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil(PNS) Bapepam – LK (DepKeu). Pendidikan tingkatSarjana diperoleh dari Institut Ilmu Keuangan (IIK)jurusan Akuntansi. Pendidikan terakhir Magister ofSains (M.Si) dari Universitas Indonesia “ FakultasIlmu Sosial & Ilmu Politik Program Study IlmuAdministrasi -Kebijakan Bisnis “. Selamapenugasannya di Unit Bapepam – LK (DepKeu)dengan jabatan terakhir sebagai Kepala BagianPenilaian Perusahaan Non Pabrikan di Biro PenilaianKeuangan Perusahaan Sektor Riil (PKPSR). Menjabatsebagai Komisaris Perseroan sejak tanggal 30 Juni2009.
Muhammad Ilyas Yusuf – Komisaris/KomisarisIndependen:
Warga Negara Indonesia, 71 tahun. Pendidikan terakhirMegister of Management. Pernah menjabat berbagaijabatan di Satuan Angkatan Darat dengan pangkatterakhir Mayjen. Menjabat sebagaiKomisaris/Komisaris Independen sejak 30 November2007.
Tan Yang Hwee – President Commissioner:
Singaporean citizen, 55 years. National University ofSingapore graduate, Bachelor of Science degree inEconomics and Chemistry. Experiencing in bankingand finance and corporate Banking as well. Occupyingas President Commissioner since 16th January 2009.
Thomas Tjugito – Commisioner:
Indonesian citizen, 56 years. Latest education Masterof Accounting. Former of Finance and Directors insome companies. Occupying as Board ofCommissioner since 16th January 2009.
Djunggu H. Sitorus – Commisioner:
Indonesian citizen, 61 years old. In 2008 retired as civilservant of Bapepam – LK (Dept of Finance). Stratagraduate of Institut Ilmu Keuangan (IIK) ofAccounting Department. Last education Magister ofSains (M.Si) of University of Indonesia “Faculty ofSocial & Politics, administration and Business policyProgram Study“. During his devotion in Bapepam unit– LK (DepKeu) with the last occupation as Chief ofNon Manufacture Assessment section of company’sfinance assessment of real sector (PKPSR). Occupyingas Board of Commissioner since 30th June 2009.
Muhammad Ilyas Yusuf – Commissioner/Independent Commissioner:
Indonesian citizen, 71 years. Latest education Megisterof Management. Experienced in some positions ofArmy unit with last rank of Mayor General. Occupyingas Commissioner/ Independent Commissioner since30th November 2007.
Para Pemegang Saham Yang Terhormat,
Tahun 2013 merupakan tahun yang penuh dengantantangan. Perusahaan harus menghadapi realitas ataspenurunan permintaan komoditas barang tambangyang berdampak pada kinerja keuangan perusahaandan entitas anak perusahaan. Selain itu, ketidakpastianpelarangan ekspor bijih mineral juga menjadi isuutama perusahaan, yang berdampak pada pendapatanPerseroan.
Dengan adanya tantangan utama yang dihadapiperusahaan yakni ketidakpastian harga komoditas yangdiperkirakan masih kurang baik ditambah denganadanya kebijakan Pemerintah tentang larangan eksporbijih mineral dari Indonesia, maka untukmengantisipasi risiko tingkat harga komoditas yangkurang baik di tahun 2014, Perseroan tetap akanmengintensifkan upaya-upaya efisiensi danpengendalian biaya. Program-program penghematanbiaya melalui efisiensi disegala bidang, terutama biayaoperasional dan biaya lainnya seperti negosiasi denganpihak ketiga,melakukan usaha, efisiensi danpenghematan penggunaan listrik dsb.
Bersama ini, saya akan menyampaikan LaporanTahunan untuk tahun buku yang berakhir padatanggal 31 Desember 2013.
POSISI KEUANGAN
Penjualan Bersih
Realisasi penjualan bersih sampai dengan tanggal 31Desember 2013, sebesar Rp. 45,9 Milyar ataumengalami kenaikan dari periode yang sama padatahun 2012 sebesar Rp. 4,9 Milyar. Kenaikanpenjualan bersih yang ini disebabkan karena salahsatunya adalah terjadinya penjualan barang tambangyaitu biji/batu besi sehingga menghasilkan pendapatan.
Laba Bersih
Realisasi per 31 Desember 2013 perusahaanmembukukan Rugi Bersih sebesar Rp. 804 juta lebih,dan tentunya bila dibandingkan dengan periode yangsama tahun 2012 perusahaan membukukan RugiBersih sebesar Rp. 6,3 Milyar lebih. Adanyapenurunan kerugian tahun 2013 disebabkan oleh faktorupaya yang dilakukan Peseroan dalam melakukantransaksi jual beli barang tambang (batu besi) sehinggamenghasilkan pendapatan, disamping itu jugamenekan biaya operasional.
Dear Shareholders,
In 2013 is the challenging year. Company shouldencounter the reality of the decreasing miningcommodity demand that affect to company’s financeperformance and subsidiary entities. Besides that, theuncertainty of iron ore export ban also as company’smajor issue impacted to Company’s income.
With this significant challenges in which companycopes with the uncertainty of commodity pricepredicted to become worse and further Govermentpolicy concerning iron ore ban of Indonesia, thereforein anticipating the risk of worse commodity price levelin 2014, the company intensifying the work ofefficiency budget control. Cost retrenchment programof efficiency in all aspects of particularly operationalcost and other expenses as negotiations to third parties,doing businesses, and electic saving etc.
I, hereby present annual statement of financial yearended 31st December 2013.
FINANCIAL POSITION
Net SalesThe realization of net sales to 31st December 2013, inthe amount of Rp. 45,9 billion or increased from equalperiod in 2012 amounted Rp. 4,9 billion. The increaseof this net sales due to the sales of iron ore thatincreased the income.
Net Profit
The realization per 31st December 2013 the companyposted a net loss of more Rp. 804 million, and ofcourse compared with the equal period in 2012 thecompany posted net loss amounted more Rp. 6,3billion . There is a loss decrease in 2013 due to thefactors of company’s transactions of iron ore businessthat gained income and reduced operational cost aswell.
Prospek:
Dalam tahun 2014, Perseroan telah menetapkanbeberapa rencana strategis, diantaranya :1. Meningkatkan Kinerja Perseroan antara lain
berupaya mendapatkan kontrak jangka panjangdari kontrak yang sudah dijalankan dibidangbijih/batu besi dan dengan investor/partner baruyang diharapkan bisa bersinergi dengan Perseroandan bekerja sama secara berkepanjangan.
2. Tambang emas di Alor (Nusa Tenggara Timur)sedang melakukan peningkatan ijin dari IUPExplorasi ke IUP Operasi Produksi. Apabilasudah ada progress maka kelak dikemudian haridapat bekerja sama dalam kerja sama operasi ataupenyertaan saham ataupun investasi dalammengelola tambang emas tersebut.
3. Berupaya untuk memaksimalkan penagihanpiutang untuk memperbaiki cashflow Perseroan.
4. Berupaya mendapatkan barang tambang lainnyayang bisa diperjual belikan dan yang lebihmenguntungkan.
Langkah-langkah strategis yang telah diambilmerupakan antisipasi yang dilakukan guna menjagakesinambungan bisnis perusahaan publik di masamendatang. Langkah strategis tentu akan terusdilakukan sesuai dengan perkembangan ekonomi dandengan pertimbangan resiko-resiko yangmenguntungkan bagi pertumbuhan kinerja keuanganPT Asia Natural Resources Tbk.
Atas nama Dewan Direksi, kami mendorong semuapersonil Perseroan untuk selalu optimis saatmenghadapi tantangan dalam mewujudkan rencanakerja seluruh dan pengembangan usaha yang telahdirintis sejak berberapa tahun terakhir. Kamimendorong semua personil untuk berpikir inovatif danterus-menerus mencari solusi untuk setiap masalah.Dengan menggabungkan semua komptensi danmensinergikan semua kemampuan, Perseroan akandapat berkembang lebih cepat, mengatasi semuatantangan dan memanfaatkan peluang-peluang yangtersedia. Disamping itu kita harus tetap bekerja kerasuntuk meningkatkan kinerja keuangan kita, sejalandengan tantangan berbeda disetiap bidang. Kita harusterus memperkuat proses internal dan kemampuan kitatermasuk tata kelola Perseroan baik ditingkatperusahaan induk maupun di anak perusahaan.
Prospect:
In 2014, the company stipulated some startegic plansof :1. To improve company’s performance among others
achieving longer term contracts of executedcontracts of iron ores and with the investors/newpartners expected to make a sinergy with thecompany and long periodical cooperation.
2. Gold mine of Alor (Nusa Tenggara Timur) isimproving the permit of IUP Explorasi to IUPOperasi Produksi. If any progress then in the futureable to join in operational cooperation or shareallocation or invesment in managing the gold mine.
3. To make effort in maximazing account receivablescollection to balance company’s cashflow.
4. To make effort in gaining other merchantable andprofitable.
Some strategically executed steps to anticipate thesustainability of public company business in the future.These strategic steps may execute with theconsideration of the economic development and takeany profitable risks for the growth of financialperformance of PT Asia Natural Resources Tbk.
On behalf of Board of Directors, we encourage allcompany personnel to be always optimistic to copewith any challenges in creating whole work plan andbusiness development that has been pioneered since afew current years. We urge all personnels to thinkinnovatively and to continue finding new solutions forany problems. By combining all competencies and tosinergy all abilities, the company may grow morerapidly, in overcoming any challenges and exploitavailable oppurtunities. Besides that, we must workharder to improve our financial performance, in pararelwith any different challenges in every aspects of. Wemust strengthen internal process including companymanagement either in parent company or subsidiarycompanies.
Mewakili seluruh jajaran Direksi, sebagai penutuplaporan ini dengan menyampaikan penghargaan padaDewan Komisaris atas advis dan panduannya bagiManajemen sepanjang tahun 2013. Saya juga inginmenyampaikan terima kasih dan penghargaan kepadaseluruh karyawan atas dedikasi dan integritas merekadalam melaksanakan tugas mereka dengan cara terbaikyang memungkinkan Perseroan untuk mengatasitantangan pada tahun 2013 dan mengantisipasiperkembangan positif dari kondisi bisnis membaikuntuk memastikan prestasi yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.
In addition to represent all board of directors, as aclosing this statement with the expression of theappreciation to the Board of Comissioners on theiradvices and guidances for management during 2013.Allow me to express my gratitude and appreciation toall employment for their dedication and integrity for thebest implementation of the work that enables thecompany to overcome any challenges in 2013 and toanticipate positive development of better businesscondition to ensure better achievements for the nextyears.
Paulus JunandaDirektur Utama / President Director
Paulus Junanda – Direktur Utama:
Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Berpengalamanmenjabat sebagai Direktur sejak tahun 1985 dibeberapa perusahaan. Pernah menjabat sebagaiDirektur dan Komisaris Perseroan. Dan sekarangmenjabat lagi sebagai Direktur Utama Perseroan sejak16 Januari 2009.
Domi Dominicus Josef Mere – Direktur:
Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Pendidikan terakhirSarjana jurusan Ilmu Hukum & Magister Hukum.Purnakarya Pegawai negeri sipil Direktorat JendralPerhubungan Udara Departemen Perhubungan LanudHasanuddin Makassar. Menjabat sebagai DirekturPerseroan sejak 30 Juni 2011
Paulus Junanda – Board of Director:
Indonesian citizen, 55 tahun. Experiencing in the occu-pation of Director since 1985 of some companies. Heused to be a Director and one of company’s commis-sioners and now posting as President Director since16th January 2009.
Domi Dominicus Josef Mere – Direktur:
Indonesian citizen, 63 years. Latest education Masterof Law & Magister of Law. Retired civil servant ofDirectorate General of Air Transportation ofDepartement of Transportation of HasanuddinMakassar Airport. Occupying as the Director of theCompany since 30th June 2011
Tanggal Didirikan Perseroan : November 16, 1989Date of Established
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : October 20, 1994Listing on the Indonesia Stock Exchange
Alamat : Arta Graha Building 7th FloorAddress Kawasan SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Phone : (62-21) 5150238, 5150249 Fax : (62-21) 5150254
Situs : www.anr.co.idWebsite
Pemegang Saham : - Wellstead Investment Pte. Ltd. : 23.82%Share Holder - Rich Achieve Enterprised Ltd. : 26.88% - Masyarakat/Public : 49.30%
Susunan Modal : Modal Dasar/Authorized CapitalCapital Structure : Rp. 1,223,000,000,000
Jumlah Saham Tercatat : 2,275,009,490 lembar saham/sharesTotal Number of Shares Listed
Kantor Pencatatan Saham : PT Ficomindo Buana RegistrarShares Registry : Mayapada Tower 10th Floor, Suite: 02 B Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920
Kantor Akuntan Publik : Asep Rahmansyah & Rekan Senatama Building 4th Floor, Suite 406 Jl. Kwitang Raya No. 8 Jakarta 10420
I. KINERJA MANAJEMEN
Dalam Laporan Keuangan Audited 2013, maka dapatdisimpulkan bahwa perusahaan mengalamipeningkatan kinerja keuangan yang mungkin belummemuaskan. Meskipun sudah ada pendapatan daritransaksi jual beli barang tambang (biji/batu besi),namun Perseroan masih tetap mengalami rugi. Hal inidisebabkan karena Perseroan belum mendapatkankontrak jual beli barang tambang lainnya dalam waktujangka panjang sehingga mendapatkan keuntunganyang berkelanjutan.
Perusahaan berpandangan prospek untuk tahun yangakan datang akan tetap baik. Dengan adanya tantanganutama yang dihadapi perusahaan yakni ketidak pastianharga komoditas yang diperkirakan masih kurang baikditambah dengan adanya kebijakan Pemerintah yangmelarang ekspor bijih mineral dari Indonesia sehinggamempengaruhi arus kas Perseroan dan berupayasemaksimal mungkin untuk melakukan upaya upayayang akan memberikan performa lebih baik dari padatahun sebelumnya, antara lain:1. Berupaya melakukan pencarian dana operasional
agar dapat menopang perusahaan khususnyapembiayaan dari pemegang saham maupunlembaga keuangan lainnya.
2. Prospek lebih baik dibanding tahun 2013.
II. KINERJA KEUANGAN
Kondisi keuangan Perseroan selama tahun 2013 sudahmendapatkan hasil penjualan dari perdagangantambang batu besi. Penjualan bersih konsolidasisampai dengan Desember 2013 mencapai sebesarRp. 45,9 Milyar,-atau mengalami kenaikan dari peri-ode yang sama pada tahun 2012 sebesarRp. 4,9 Milyar. Hal ini disebabkan karena Perseroansedang fokus di perdagangan tambang batu besiberdasarkan kontrak yang disepekati oleh kedua belahpihak, sehingga menghasilkan pendapatan. Perseroanjuga mengambil beberapa langkah inisiatif danstrategis yang ditujukan bagi kesinambungan bisnisPerseroan di masa depan.
I. MANAGEMENT PERFORMANCE
In Audited financial statement 2013, the conclusionthat the improvement of company’s financial perfor-mance has not satisfied yet, although any income ofiron ore transactions, but the company still in loss.Since the company has not found other mineral tradecontracts in longer period for simultaneous profits.
The company viewed that the upcoming year pros-pects may be better. By the existence of major chal-lenges of the uncertainty of commodity price that ispredicted to become worse and also Government poli-cy that prohibits mineral ore export from Indonesia sothat affect to company’s cashflow and maximize theutilizations for better performance in the followingyears among others :
1. Searching operational budgets that can sustain thecompany especially financing from shareholders orother financial institutions.
2. Better prospects compared in 2013.
II. FINANCIAL PERFORMANCE
Company’s financial condition during 2013 has gainedsales revenues of iron ore trade. Net sales consolidationupto December 2013 reached Rp. 45,9 billions,- orincreased from the equal period in 2012 sebesar Rp.4,9 Milyar. This caused by the company focused iniron ore mine under the contract agreed by both parties,therefore the income gained. The company also tooksome initiative and strategic steps refered to the sus-tainability of company’s business in the future.
Laba kotor Perseroan mengalami kenaikan yaitu darirugi kotor sebesar Rp. (636) juta pada tahun 2012menjadi laba kotor sebesar Rp. 2,6 Milyar ditahun2013. Pada tahun 2013 Perseroan membukukan rugiusaha sebesar Rp. (1,01) Milyar atau turun 77 % darirugi usaha tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. (4,5)Milyar. Laba (Rugi) bersih pada tahun 2013 sebesarRp. (804) juta atau mengalami penurunan sebesar 87%yaitu dari laba (rugi) bersih sebesar Rp. (6,3) Milyar.
III. KEGIATAN OPERASIONAL
Berikut adalah beberapa kerjasama dengan pemilikWilayah IUP tambang:
Emas
Perseroan sedang bekerja sama dengan salah satuperusahaan tambang swasta nasional yang berinvestasidi bidang emas dengan mineral pengikutnya adalahtembaga yang berlokasi di Kabupaten Alor, ProvinsiNusa Tenggara Timur. Untuk mewujudkan ikliminvestasi yang kondusif dan saling menguntungkanantara pengusaha dan pemerintah daerah makadibutuhkan telaah yang komprehensif terutamamengenai teknis, ekonomi dan sosial. Dan merupakansalah satu syarat untuk mendapatkan peningkatanstatus dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi ke IzinUsaha Pertambangan Operasi Produksi. Saat ini sudahmengantongi izin Usaha Pertambangan Eksplorasiyang dikeluarkan oleh Bupati Alor, NTT, dari hasileksplorasi yang telah dilakukan di wilayah Konsesisesuai dengan SK Bupati Alor yang terletak di dalamwilayah administrasi Kecamatan Pantar, KabupatenAlor, Provinsi Nusa Tenggara Timur yangmengandung emas dan pengikutnya yang cukuppotensial untuk dapat dikembangkan, dan untukmengetahui nilai ekonomis potensi emas, strategipenambangan, tahapan penambangan, tahapanpekerjaan, peralatan tambang dan sarana penunjangserta evaluasi kegiatan terhadap lingkungan yangbertujuan untuk memberikan gambaran tentangrencana dan prospek proyek emas dan pengikutnya didaerah di Kecamatan Pantar untuk pertimbangandalam menilai layak atau tidaknya permohonan IzinUsaha Pertambangan Operasi Produksi seluas 5.000Ha dengan umur tambang sampai lebih kurang 20tahun.
Gross profit increased gross loss of Rp. (636) millionsin 2012 is gross profit of Rp. 2,6 billions in 2013. in2013 the company posted operating loss of Rp. (1,01)billion or reduced 77 % of previous operating loss Rp.(4,5) billions. Net profit(loss) in 2013 amounted Rp.(804) million or decreased 87% of net profit (loss) ofRp. (6,3) billions.
III. OPERATIONAL ACTIVITIES
Some cooperations with the regional owners of MiningBusiness Permit as follows:
Gold
The company is under cooperation with one of nationalprivate mining companies investing in gold sector withderrivative mineral is copper located in Alor regency,Nusa Tenggara Timur Province. In addition to createcondusive investment climate and benefits to each otheramong business people and local goverment thereforeit necessry to have comprehensive observationparticularly technical, economical and social supports.And as one of conditions to posses upgrade status ofMining Business Permit of Exploration to ProductionOperation.We have already owned Mining BusinessPermit of Exploration issued by the Regent Alor, NTT,based on the work of the exploration in consession areaconformed with SK Bupati Alor situated inadministrative region of Pantar district, Alor regency,Nusa Tenggara Timur Province that containedpotentialgold and its derrivatives to develop ad identifyeconomic values of gold, mining strategy, miningphases, equipmets and supporting infrastructures andevaluation for the invironment to describe the plan andprospects of gold project and its derrivatives of Pantardistrict as the consideration infeasibility of miningpermit of Production Operation in the area 5.000 Hawith mining ages more than 20 years.
Biji besi
Perseroan saat ini juga sudah melakukan kerjasamadengan salah satu perusahaan pertambangan yangmerupakan salah satu Perusahaan swasta nasional yangbergerak dibidang pertambangan Mineral, yang salahsatu usaha pertambangannya adalah Biji Besi (IronOre) yang sudah mengantongi Izin UsahaPertambangan Operasi Produksi dengan luas 498 HA,yang berlokasi di Seruyan, Kalimantan Tengah. Saatini sudah memproduksi biji besi dengan caramenambang, dengan kapasitas produksi bisa1000-2000 MT/hari. Oleh sebab itu tahun 2013 iniPerseroan sedang fokus dalam hal tambang biji besisehingga menghasilkan pendapatan (revenue).
IV. ANAK PERUSAHAAN
PT Asiana Niaga
Sampai akhir tahun 2013 PT Asiana Niaga tidak adakegiatan yang berarti dikarenakan Perseroanmerencanakan akan menjual PT Asiana Niaga dalamwaktu dekat dikarenakan sudah tidak lagimenguntungkan Perseroan. Namun karena satu danlain hal sampai tahun 2013 PT Asiana Niaga belum adaperubahan.
PT Tekonindo
Di tahun 2013 Perseroan sedang melakukan negosiasidengan pihak ketiga dalam menentukan depositcadangan nikel yang terukur dan kadar nikel yanglayak tambang. Tetapi sampai saat ini belum selesaiuntuk total keseluruhan luas area tambang di area tsb(P.Kabaena-Sulawesi Tenggara).
V. TATA KELOLA PERUSAHAAN
Perseroan senantiasa berusaha menerapkan prinsipprinsip tata kelola yang baik. Dalam melaksanakaantugas dan tanggung jawab masing masing jabatandalam pengelolaan Perusahaan, kami selalu mematuhitata cara kelola perusahaan secara efisien, efektif,transparan, kompeten, independen, dan dapatdipertanggung jawabkan sehingga dapat diterima olehsemua pihak yang berkepentingan dan sesuai denganperaturan perundangan yang berlaku.
Iron Ore
This company has currently cooperated with one ofnational mining companies dealing with Mineral, oneof mining businesses is Iron Ore possesed MiningBusiness Permit of Production Operation with the area498 HA, located in Seruyan, Kalimantan Tengah. Thecompany has currently produced mining iron ores,with the production reached 1000-2000 MT/day.Therefore, in 2013 this company is focussing in ironore mining that gained revenue.
IV. SUBSIDIARIES
PT Asiana Niaga
Upto the end of 2013 PT Asiana Niaga has no signifi-cant activities since the company planned to sell PTAsiana Niagain nearest future due to the unprofitablecompany. However with one or another matter to theyear 2013 PT Asiana Niaga has not been changed.
PT Tekonindo
In 2013 the company is under negotiation with thethird party in determining the nickel deposit and worthmined nickel degree. However it is not being complet-ed for the total area of mining (P.Kabaena-SulawesiTenggara).
V. CORPORATE GOVERNANCE
The company is always applying good managementprinciples to implement duties and accountabilities ofeach employment in company management, we alwaysabide efficient, effective, transparant, competent,independent and accountable company management sothat may be acceptable for those who have interest andin accordance with the prevailing laws and regulations.
Saat ini Perseroan memiliki perangkat normative yangdisusun sesusai dengan prinsip prinsip Good CorporateGovernance termasuk Komite Audit, Internal Auditdan Komisaris Independen seperti yang diamanatkanoleh Bursa Efek Indonesia dan Bapepam-LK.
Perseroan selaku perusahaan publik selalu berusahauntuk mengikuti segala aturan yang ditetapkan olehBapepam dan Bursa Efek Indonesia. Salah satu wujudyaitu kita selalu melakukan Rapat Umum PemegangSaham minimal satu kali dalam setiap tahun,pembayaran annual fee ke Bursa, Public ExposeTahunan maupun Insidentil, Laporan Keuanganberkala dan melakukan keterbukaan informasi apabilaada yang harus disampaikan ke BEI maupun keBapepam.
DIREKSI & KOMISARIS :
DIREKSI
Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggungjawab penuh atas pengurusan perusahaan untukkepentingan dan tujuan perusahaan serta mewakiliperusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilansesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.Direksi wajib mempertanggung jawabkan pelaksanaantugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS.Direksi harus melaksanakan tugasnya dengan baikdemi kepentingan Perseroan dan Direksi harusmemastikan agar Perseroan melaksanakan tanggungjawab sosialnya serta memperhatikan kepentingan dariberbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders).Disamping itu, setiap kebijakan dan keputusanstrategis yang akan diambil dan ditetapkan olehDireksi senantiasa dikonsultasikan terlebih dahulukepada Dewan Komisaris.
KOMISARIS:
Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yangbertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untukmelakukan pengawasan dan memberikan nasehatkepada Direksi serta memastikan bahwa perusahaanmelaksanakan tata kelola perusahaan secara konsisten.Dewan Komisaris tidak diperbolehkan untuk turutcampur dalam pengambilan keputusan operasionalPerusahaan.
The company currently has normative devices ar-ranged as per Good Corporate Governance principlesincluding Audit committee, Internal Audit and Inde-penden Commissioners as mandated by IndonesiaStock Exchange and Bapepam-LK.
The company as public company is always abiding inall regulations stipulated by Bapepam and Bursa EfekIndonesia. One of our actions is conducting Generalmeeting of Shareholders minimum once a year, annualfee to stock exchange, Annual Public Expose or inci-dental, periodically financial statement and expose theinformation submitted to BEI and to Bapepam.
BOARD OF DIRECTORS & COMMISSIONERS:
BOARD OF DIRECTORS
Board of Directors is company organ in fully charge ofcompany management for the company’s purposes andgoals and represent company,both inside or outside thecourt under Comapny’s statutes. Board of Directors isrequired to account for the implementation the dutiesto its best for the company interest and Board of Direc-tors must ensure that the company conducts its socialresponsibility and to ensure the interest of the stake-holders. Besides that, any policies and strategic deci-sions shall taken and applied by Board of Directors todo prior consultations to the Board of Commissioners.
BOARD OF COMMISSIONERS:
Board of Commissioners is the organ of company hascollective duties and responsibilities to execute thesupervision and advices to the Board of Directors andensure that the company conducting consistently com-pany management. Board of Commissioners not al-lowed to involve in taking any decisions of companyoperational.
CORPORATE SECRETARY:
Corporate Secretary memiliki peranan penting dalammemfasilitasi komunikasi antara organ perusahaan,hubungan antara perusahaan dengan stakeholders dankepatuhan terhadap perundangan dan peraturan.Corporate Secretary juga bertugas mensosialisasikaninformasi terbaru tentang kondisi dan kinerjaPerseroan kepada pihak pihak yang berkepentingan.
Berikut adalah tugas dan tanggung jawab CorporateSecretary:1. Mengikuti perkembangan peraturan yang berlaku
di pasar modal serta aturan umum yang terkaitdengan bisnis Perseroan.
2. Memainkan peran sebagai penghubung antaraPerseroan dengan Bapepam LK serta antaraPerseroan dengan masyarakat luas.
3. Menjalin kerjasama dengan Biro AdministrasiEfek untuk membuat daftar pemegang saham,termasuk didalamnya pemilik 5% saham atau lebihdan melaporkannya kepada instansi berwenangterkait.
4. Menyelenggarakan Rapat Umum PemegangSaham Tahunan maupun Luar Biasa.
KOMITE AUDIT:
Komite Audit bertugas dan bertanggung jawabmemberikan pendapat profesional dan independenkepada Dewan Komisaris atas laporan atau hal-halyang disampaikan oleh Direksi kepada DewanKomisaris, dan melaksanakan tugas tugas lain yangberkaitan dengan tugas Dewan Komisaris secarakeseluruhan lingkup pekerjaan Komite Audittercantum dalam Piagam Komite Audit yang telahdisetujui oleh Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit:1. Memberikan pendapat kepada Komisaris terhadap
laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksikepada Komisaris.
2. Memantau pengendalian internal Perusahaan secaramenyeluruh dan memastikan pelaksanaan kebijakanmanajemen telah sesuai dengan Good CorporateGovernance
3. Mengkaji dan menelaah Laporan Kuangan yangdilaporkan oleh Peseroan dan Auditor Independendan dibahas oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
Penyusunan laporan tahunan 2013 ini telah disetujuioleh Komite Audit.
CORPORATE SECRETARY:
Corporate Secretary has an important role in facilitat-ing communication between the organ of company,relationship between company and stakeholders andsubmission to the Laws and regulations. CorporateSecretary has also a duty to socialize the newestinformation concerning the condition and performanceof the company to the relating parties.
The follwing are duties and responsibilities of Corpo-rate Secretary:1. Following the development of available regulations
in stock exchange and general regulations relatingthe business.
2. Playing a role as intermediary between Companyand Bapepam LK and between Company and soci-ety.
3. Binding cooperation with Stock AdministrationBureau inmaking shareholder list, including to listtermasuk 5% shareholder or more and to report therelating authorities.
4. Conducting both Extraordinary and Annual Gener-al Meeting of Shareholders.
AUDIT COMMITTEE:
Audit committee has duty and responsibility to giveprofessional and independent advices to Board ofCommissioners on the reports or matters conveyed byBoard of Directors to board of Commissioners, andconducting other duties relating to the duties of Boardof Commissioners, overally the workscope of Auditcommittee included in an audit committee charter ap-proved by Board of Commissioners.
Duties and responsibility of Audit Committee:1. Giving advice to Board of Commissioners regarding
the reports and matters conveyed by Directors toBoard of Commissioners.
2. Monitoring in overall Company’s internal controland ensuring the implementation of managementpolicy conformed with Good Corporate Governance
3. Assessing and observing financial statement report-ed by the Company and Independent Auditor anddiscussed by Board of Commissioners and Board ofDirectors.
Annual report preparation of 2013 approved by AuditCommittee.
SUMBER DAYA MANUSIA :
Kinerja Perseroan dipengaruhi oleh Sumber DayaManusia (SDM) oleh beberapa faktor seperti tingkatkompetensi karyawan, serta kondisi lingkungan kerjayang dapat menumbuhkan ketenangan kerja danproduktivias kerja serta suksesnya organisasi. Kunciuntuk meningkatkan kinerja organisasi adalah denganmemastikan aktivitas SDM yang saat ini berjumlah 21orang bisa mendukung usaha organisasi yang terfokuspada produktivitas, pelayanan dan kualitas. Untukmencapai sasaran tersebut, kami melakukan aktivitasdan pengelolaan SDM. Pengadaan tenaga kerjadilakukan berdasarkan kebutuhan perusahaan sesuaidengan kriteria dan kompetensi yang dibutuhkan.Penerimaan tenaga kerja dilakukan melalui prosesseleksi yang transparan dan obyektif dan Penempatanpekerja dilakukan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
HUMAN RESOURCES :
Company’s performance influenced by HumanResources of some factors as of employee compentencelevel and working environment condition that mayimprove peace in workplace and working productivityand good achievement of the organization.This key toimprove organization performance is ensuring HumanResources activities that is at the moment increasing21 people that can uphold the work of organization thatfocus on its productivity,service and quality . In orderto achieve such goal, we are conducting HumanResources activities and the management. Theprocurement of the employment based on company’snecessities in accordance with the criteria andcompetence required. The employment recruit throughtransparantly and objectively selection processing andworker’s placement conformed with companyrequirements .
SURAT PERNYATAANANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN
Periode 31 Desember 2013PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakanbahwa semua informasi dalam laporan tahunanPT Asia Natural Resources Tbk tahun 2013 telahdimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuhatas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
STATEMENT LETTERMEMBERS OF BOARD OF COMMISSIONERS
AND OF DIRECTORSCONCERNING
ACCOUNTABILITY ON ANNUAL STATEMENTPeriod 31 December 2013
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
We the undersigned state that all information in theannual statement of PT Asia Natural Resources Tbk in2013 has completely been made and fully responsiblefor the validity of the content of this company’s annualstatement.
In witness thereof this statement is duly made.
Jakarta, 30 April 2014
Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Board of Directors Board of Commissioners
Paulus Junanda Domi Dominicus J.Mere Tan Yang Hwee Djunggu H.Sitorus Direktur Utama Direktur Komisaris Utama KomisarisPresident Director Director President Commissioner Commissioner
M.Ilyas Yusuf Thomas Tjugito Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012
PT ASIA NATURAL RESOURCES, Tbk
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 /
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Halaman /
Page
Surat Pernyataan Direksi Director's Statement
Laporan Auditor Independen Independent Auditor's Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif konsolidasian 3 Consolidated Statements of Comprehensif Income
Laporan Perubahan Modal Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statments of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6-46 Notes to Consolidated Financial Statements
Lampiran /
Attactments
Informasi Keuangan Tambahan Supplementary Financial Information
Daftar isi Table of contents
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 31 DECEMBER 2013 AND 2012
SURAT PERNYATAAN DIRXKSIDIRE CTO R'S STATEMENT O F
TENTANG TANGGI]}IG JAWAB ATASRESPONSIBILIry OYER THE
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANCONSOLIDATED F]NANC]AL STATEMENT'S
3I DESEMBER 2013DECEMBER 31.2013
Kamiyang bertarda tangan dibawah iniWe the undetsigned
Narna
olJice adtuess
Aiamat Domisili
Nomor Telepon
Menvatakan baiwa :Declare that :
Paulus Junanda
Atha Graha Building 7d- floor, Kawasan SCBD J1. Jend SudirmanKav. 52-53, Jalarta 12190
Citra Garden l, Blok A.1t No.l0RtRw 013/019, Kalideres, Jakarta Barat
021-5150238
l. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan KonsolidasianPerusa.haan Perseroan (Penero) pT AS]A NATURAL RSSOURCES Tbk (perusahaan)dan Entitas anal;RespanstbiliryIat
'h? pteparation dnd rrc\ennton at . on,otiatcrl ttrcn.,dt ,tLt,nea .. tt
t,rLsahadn Peaeroaa tPpt,erc, pT 4StA A4tt RqL RfSOLtRCt .t tbL ,,h" (.,npa\/dnd Subsidiaries:
2. Laporan Keuangan Konsolidasian perusahaar telah disusun dan disaiikan sesuai densanprinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia;The Canpdn!\ ca salidated Jinancial statements hate been preparett antl presentetl inaccaftla cevith accaunting principles generullJ accepted in idinesia:
PT. ASIA NATURAL RESOURCES TbKArthaGaha BuiLdingTb Ftoor, Sudjrman CentGt Business District TSCBD
.lt_ Jend. sudiman (av_ 52-53 Jakarra 12i90Telp.6221 5150238 I 6221 5150249 Fd.6221.5150 254
http://vtw.anr.co.id
3. a- Semua informasi dalam Laporan Keuangan Konsolidas;an Perusahaan telah djmuatcecara leng,kap dar bener;AU i fomdtian in the Compdtly's consolidated f allcial statements h camplete and
b. Laporan keuangan Konsolidasian Perusahaan tidak mengandung informasi atau faktamaterial yang tidak benar, dan tidak menrahilanekan infolrnasi alau fakta marerialThe Conpa y's cansolidated fnancial statements do at contain fatse ndterialintbma "n ^t t
^ t". not da ther an date4a! in,orndti.4.tlrJ,:
4. Berlanggungjawab atas sistem pengendalian intern dalam perusahaan .
Responsiblefor the compa y's internal canbal rystem.
Demikia.nlah surat pemyataan ini dibuat dengar sebenarnya.This declarutia hasbee nade *uthfu y
Jakarta, 22 April201,l
Direllur Utama,/Direllur KeutuiganPresident Ditector/Ftuance Dircctat
(Paulus Junanda)
PT. ASIA NATURAL RE9OURCES TbKA.tha Gaha Bldding 7s floor, Sudirman cemlal Busioe$ Disrrict (scBD
Jt_ Jend. sudirman Fav.52-53 Jakana 12190Tetp. 6221.5150233 L 6221.51r0 249 Fd, 6221 511A251
http://vrw.anr.co.id
1t:lcr'rrtlJrJJ ]lx'J.ni rrlr ( oni:lttri1(rLLL:L:L-L:LL:L:L:L-rL:l_-L-L:L:L.L-l-L-fvl_L.L-t--.L-l---LL-E-1L,>4l--r
Busrnes icenseKep.: No 846/KN'l T /2010
Seialama B!iding 4,.f S! re,106Kwitang Raya Stree,' No IJakala 10,120 lndones aP +62 2t 3154388 31935.139F +62 2r 31s35439E:[email protected]
Asep Rahmansyah f RekanIECnet Associate
No:lll0E0
l,aporan Audito. Indep.ndetrIrd.?.a de, t Audilo ts' Repo d
P€ncgang Sahani, Dewrn Direksi dan Komis.risPT ASIA NATURAL Rf,SOURCES.l'BK
Kami lelah mengaudit laporan kcuangan konsotidasim l,t.Asia\"ru -l h
'ou cc. lL. dr (,,..,. 1 ,\r\, (,.dnpi, rd ercd i J: I L. "n po. .i .cu.,, ' t. ' ,, ,i"_-,i tiDe(n,b-'.1, ,(- '.dpo-,,
r..b.-r.si ror,.prc " r: Llo.ote br'd e"..d Lrnrbl . u. r- .o . t.da 1 rnnttrnun yane berakhir pada tdggal r€Fcbot. dd suaru ikltiskebiiakan akuntansi siglifikd dan nrfomari pcnjelase Iainnya
Tarysuns javab nanajeh,lt at6 tatlorun k.tuiryan
\'l,)ajdne be ds8_ns r-\,io.rx p( )rru rn d.1pen.ajdnwajar iaporM keLraDsan koisolidasim tni scsuai rlenga SiandarAkuntansi Keuegan di Indonesia" dan atas pcngendalid intemalyang didggap pcrlu oteh naiajemen uiluk mernungkinkanpciyusunar laponn keuantan konsdidasiai rans bebd d.rlkesrlahan pcnyajja. nateridl, b.ik yafe disebabkd ohhkdcurargan naupui lci.lahd.
l ua gg, ng j av aI' atuI il tt
Tanggungja*ab kami adatai untuk ftenyatlkan $raru opinj atarlapore keuangm konsolidsie ini berdasarkan audit kani.Kami nclaksanakan dit kami bcrdasarkan Srandd Audit vanpdierip,"n o e ln r -, ALunr,n tu'ti, I done d sr; da;lersebut nengharuskan kani unruk nenarutri ketentuu elik!serta mercrcanakan dar nelaksanakan audir unluk menoerotehe)a,ir m er"d.i re,.rd rpr(i .po,n tc.rg.r
konsolidasian bcbas ddri kcsalahan penyljio.rarcrial.
Slalu audit nelibtrlkai pcliksdaan p.os.dur unrLrk mcnrperotehbukti audil leDt g xngka-drgka dan pcngu.skapar datanl-po n |c....n.. n "onolJ.d. po..d.r .,. tipt:5e'Lon.L ,o ld pcr ' l r E.I p .d ro < n .L( p. . trr 1 ^risiko kcsalahai pentajim maicriit dalan ]apo.ar kcuangarkonsolid$ian. baik Iang disehabkan otch kecurrngan maupuikesalahM. Ilalan nela{ukan pcitlaian ristko te$;bur, audjrornehle'ti'nbaigkaD plrgef dtrlian inremal \'ang .etclan dersaDterlusunai dar pcrlqian $did lafo.af l,cuangen konnnidusianenrilas untuk nrerancane prosedur audit r-ang tcpat sesuai dergmkoidisinya. tetapi bukd unLuk jud nenyarakan opiri ataske€fekiilitaran pengendalian intcrn^t enriras. Suatu audir juganenc.tup pengeralulsian atas kereparn kcbilakar akuntansiydg digunakm dan kervajaran esrinasi aknnransi yang dibuatolch min""c cn.,('r oc.g dju- -n:.r, .e. dhr, Lror.,nkerrnsm lonso rdasidn s<dil kcsc uiuh]n.
Kani yakin bahwa bukri iudil )ang telah keni perohh adatahcukup ds tcpat unluk nrenycdiakan suatu basis b.ri opini dudit
Asep Rahiransy:h 6 Re(an nrosl€r.a pu) .3...J.i:rts smemberlmofEcrel a i! I nrenrber of th. Forum ci F rns it.irnsii.. sl. pronole.oi3 sleni ard h gh !!a ity itanda6 or fii:nc : ..r- rq :r. :!a I r! practi..s
Tlc Sharelolders, Boxrd ofDi.ectors a.d CoDmissionersPT ASIA NA'I'UR{L IIOSOURCES. TBK
We have auditcd th€ accompanying consotidatcd finarcial'a. (n . Pl \s.r \au.. ?.J-rce., .o. I I i.ub d . :e.. .n .o,ro,r.(. h. lor.n i"rcd .r.rnc,. "-lindcial posilion as olDeccnber 3l,20l3, and the consolidarcd
statemcnl ol comprehcnsive ilcohe, staten..t ot chanecs inequit]. and stalemclr of cash floe,s for the lcar rhen cnded. and astnnrary of signifi cant accountine poticies ind othcr explaDarory
Maaagehekt's t.sponsibitities o the Jinan.iat starehe ts
Managcment is responsibte for the prepalarion ald iirlrpresenlation of rhese consotidaicd financial starcnents ir"-..,Lr..csihldon( a t.aljiat cc.uu rnqjrd,o. d..dro'or'. h,nrcrnlt(. rro r mlqemenrdeer ni. " n-"i..,
r,o".utd..lt. n.i. .,: -r,,n,dc lree frorn matcrial misst3tefrenr. rlheLhcr due kr ftau.l or
Audito t's rcs p oasibil it!
o.rrc.oo io .ryi" o(rpc qanopi, o. onrttr,e.on.otiddralrnd.,.l "lc e.r,b,,eJonou rrd:r.\\cc Ju..cdoL. b-di.in "..,{r-rcc ";r I sr, d. l. o A 1i.,,: c,.b-ncd o\ nIlur,.., 1 u.( " crr.t..J pubtc \c.. r.,,.,.. ir,o,..rd'd tr' r.. u: . r\"r $c .o plr " ert,i. , req. r.. a r . rnJI, r do fdlJ rn l( drdi ro oor..i re^o..btc "... .c .'.-lwhetler the consolidaled financial sr^tements de tree lionmaterial misst.temcnr.
An audit inlolvcs pe.loDi|g p.ocedues to obrai. audirevidcnce abour dre anrounts and disclosures in rhe consotidaledf .n. d. 1,.me L l'. oro.edr.. sc.. eJ d.pc,J .n , c
'.J or' i. Cnc r rl dinq h( d e..h. ot i.t, u. r'.,eiatfrisslatcnenL rc co.solidaicd finarciat ntltencnrs. shethcr dueto fiaud or eror. In naking rhose risk issessneni, the audirorsconside. int*nal conrrol releldr ro the crtitl.s prcpdattoD andhir prcse!Latior olLhe consolidatcd nnanchl statements in o erto dcsi8n audit prcc.du.es that a.e app.opriatc in Ltre,r' ,or ttr ou.oo.c e\orc ,i.r r op..: non the etaclilencs oflhe eDrint inrcflat conrrot. An audir alsoincludes cvaluating the appropriatenes of accounring poticicsused ard thc rcdronablencss ot hccou|tirg esrimates madc byrnanagenent, as {e|16 cvaluaLjng rhe overallprcsenlalion oflheconsolidated fi nocial statcments.
lye b.lieve thar the audit cridence we have obtained is sufilcienlaid approp.iale to Frolide abisis toroureudil opinion.
/l*p Rahmansyah f RekanIllCinct Associatc
Sebagai'mia kani lraikan ddlarn catatar 28. atas lapon!kctrangai. kai,i Lelah neneardit laporan keuafgan lntiras Anekyaitu PT Tckoni.do dan Pr lsiaDa Niaga unruk lahun ydgb*akhir pada ranggal ll Dcscnber 2013 densan pcndapat tiddtnenberiku pendapat atas lapord keuangan rcrscbur. karenak€dua entitd anak tidak nenyelcnsgarakar pcnbukuan dan kanitidak dapat melaksanakar prosedur audir. JuDlah det ldsdilaporkan olch PT Tekonnrdo da. PT Asian. Niagr adolalr
'nasing n sing seb€sar 25.,10% dan 5.44% dad roiat asel
konsolidNia! dd totalpcndap.h sebesar 0% dan 0% ddi lotalpcndapatar konsolidasiai untuk tahu yang berakhir 31
Menurut opini kani. kecuali dmpak pcn),esudidn jika ada- ilasparagnl di atas, laporan kcuangan konsolidasian rerlamtirmenlaiikan sccda $dja.. dalanr scnua hal yans rnateriil, posisjkcu.ngan konsolidasian PT Asir N.tLtral Rcsourccs. tbk danenlitar anaknya tanggal :ll l)escnrbcr 20ll s.na kirc.l.keuanBan dii arus ka\ korsolid.siin unuk LalruD yang bcrakhnFada tangSal tftscbut. sesuai dergan Sland.. AkutrransiKeuangan dilndoiesia.
SeperLi diuraikan dalam Calalan 28 atas lapomn keuangdkonsolidNi, bahwa GruD mengdui kerugian ymg tffus
hineea nencapai akumulBi rugi sebesarRp 356.305.5,16.147,- unnrk tanun yaig berahh pada tdggal 3lDcsember20l3. Kondisi inidiscbabkar oleh pasd banrbara )angmenealani gejolak tidak mcrgunirngkd. Sanbil ncnnnggunrenbaiknla kondisi pa-sar b.rtubam, crup juga menganbillaigkahlegkah slratcgis lnruk beralih lada $xnbff minerat)ane lain seN.ti .,ansan. emas da| p*ak unruk meninSkarkdkine.ja Crup Scbrgai bagi.n dari renceia scbclumnr-a. tahur iniPcrusahaan lelah berhdil Dielakuk kerj$arna penjlalar bijibesi di Kalimartar dd tcl.n adanya proses penil8katd ijin IUpEksplorasi nenjadi IUP Opcrasi Produksi alas tairbang emas diAlor (Nusa Terggara Timu.). Oleh krena itu lapord keuangankoDsoliddi nri disrsun deigan asufrsi Crup akan Dclejulka!opemsjnya atau kclang$Dgan usa|.! yang lral ini jrgaterganturg denga. kebe,l,asildf dalam lrcreriukan cadugarterbukti sumbcr mi'!eral Iersehut
lnrqnii.nrl I ri|r' Ai,i { "t.trlrr r.
As discusscd in NoLe 2lJ io thc Ilndcidl stalencnrs. ilc audiredthc subsidia.ies linarcial stareiien$ that ec PT Tekonindo atrdPT Asima Ni.ga 1br Lhe )ed cnded l)ecenber 11,2013, rvith theopnton d;clainer on rese financial sraicmenls, bdcause thcsubsidia.ies did not nake a bookcepirg oftheir rrdsacrions ddwe can not pffomred audit prcccdnres. 'latal assets repoficd byPT Tekonindo and PT Asitura Niaga are arnouni ro 25.40% and5,44% from corsolidrled total6scts md roLal rei,enue ofO%aDd 0% of consolidaied lotal rerenue io. the year tho ended
rl
In olr opinion, except th. impact oftbe adjusment oltdagraphabove, if uy. the aocornpanying consolidalcd tndcialstatcmenls prescnt f.irl]. jn lll narerial .especrs. theconsolidatcd financial posirion of t"f Asia Narural Resources.Tbk and ns tubsidiarics as ol Decorb( 31.20t1, ard thcircon$lidated ilnmcial i)enbrndce and cash tloils for rhe yea.then ordcd. in accodancc rlith lndonesjd Financial Accornrirg
As discusscd in the Norc 28 ro rhe oonsolidaled inancalstatemcrts, that Croup has sLrilened olgoing losses up 10
accumulatcd losses an amouniing ro Rp :156.305.546.347,- tor theyear ended Dcccnber 31, 2013. This condition is caused by coalnarket har an untitvonble nuctuation. Mcuwhile, wail for rhccoal ndket condirior is going bettet coup rakes strategiesaclions llso to move in other minenl resources such 6 mdgdgold and silver to incr.ase croup p€ribuance. As pad oltheprevious plxns. this yed the co pai! has succcstullycooperded irotr orc sales in Kalirnaniar ard has Lhe p.ocess ofincredirg the nining p*mit explorution to mining pemi!production opemtions ofgold nine production in Alor (Eas!NusaT€ngeua). Because of tlrosc. thls consolidated findcialstalenenN havc bcen prepded dsuming that rhe cioup lvill-or i ,,c rh.i uo. "rior' o'-oi r.on.(m. rhhr n .l -dfl i.depend on succeslul in findiD8 a prolo rcserves oiLhe mileral
Kantor luniM Publik / Registered Public Accountants,\SEP ltAHltANSYi\H & REKAN
Asen Rahmdsvsl. SE.. CA.. CpANo. Reg ,\unrm Pnbllk / r\' o Reg. Pahti. l.cotrtdnt : Ap .0356
Jakan4 22 ^pil20l,1
tJatarta, Aptit2z,201,t
Th. acconpanting consolidaled linecid nalemenrs se trol iDtsnded to presenr the frndcial position, resull ofoporations dd csh Ios in accolddccqilh accounling pinciples lnd prRtifts gen !llt acccfrcd ii cou lnes andjuridlcrior othd lhd Indonesia. Accordinglt,lhe acconpuying nnuciat{atdncnls a.d thct rl lir.rlo. are nol aesgned lnr tho!. \rh. are trol ]nlomred lbout l0d.ncsia ac.ounline princ4nes. fro.cdurcs and FacLice. The
luridiction.llior $d ldd.ncsia
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
ASET ASSETS
Aset lancar Current Assets
Kas dan setara kas 60,118,428 2c, 3 457,311,055 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih 436,457,382 2d, 4 436,457,382 Trade receivables - net
penurunan nilai sebesar Rp 23.934.226.318,-
untuk 2013 dan 2012
Piutang lain-lain - bersih 202,946,990 2d, 5 198,075,437 Other receivables - net
setelah dikurangi kerugian penurunan
nilai sebesar Rp 1.375.021.006,- loss amount to Rp 1.375.021.006,-
untuk 2013 dan 2012 in 2013 and 2012
Persediaan - bersih - 2e, 6 - Inventories - net
setelah dikurangi cadangan
penyisihan persediaan usang sebesar
Rp 909.878.884,- untuk 2013 dan 2012.
Pajak dibayar dimuka 554,198,958 2m, 7a 554,198,958 Prepaid taxes
Uang muka 17,924,741,621 8 17,457,265,621 Advances
Jumlah aset lancar 19,178,463,379 19,103,308,453 Total current assets
Aset tidak lancar Non current assets
Aset tetap - bersih 3,235,371,575 2g, 9 3,632,766,372 Fixed assets - net
setelah dikurangi akumulasi
per 2013 dan Rp. 3.215.098.235,- per 2012
Piutang kepada pihak berelasi 800,230,255 2i,24 700,230,255 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - net 16,342,762,170 2m,7d 16,131,846,457 Deferred tax assets - net
Beban eksplorasi dan Deferred exploration and
pengembangan tangguhan - bersih 11,046,782,774 2h, 10 11,046,782,774 development expenditure - net
Goodwill 1,057,333,202 11 1,057,333,202 Goodwill
setelah dikurangi akumulasi amortisasi
sebesar Rp. 117.481.466,- per 2013 dan 2012
2012
Jumlah aset tidak lancar 32,482,479,976 32,568,959,060 Total non current assets
TOTAL ASET 51,660,943,355 51,672,267,513 TOTAL ASSETS
in 2013 and 2012).
2013 2012
setelah dikurangi cadangan kerugian Net of allowance for impairment
loss amount to Rp23.934.226.318,-
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian part of these consolidated financial statements
Net of allowance for impairment
Net of allowance for impairment
losses of Rp 909.878.884,-
in 2013 and 2012).
Net accumulated depreciation of
penyusutan sebesar Rp. 3.627.193.032,- Rp. 3.627.193.032,- as 2013
and Rp. 3.215.098.235,- as 2012
Net accumulated amortisation of
Rp. 117.481.466,- as 2013 and 2012
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral
Halaman 1 Page 1
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Consolidated Statements of Financial Position - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Utang bank 2,050,964,862 12 2,050,964,862 Bank loans
Utang usaha - pihak ketiga 88,983,814 13 88,983,814 Trade payable - third parties
Utang pajak 390,508,293 2m,7b 390,508,293 Taxes payable
Jumlah liabilitas jangka pendek 2,530,456,969 2,530,456,969 Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Non current liabilities
Liabilitas imbalan kerja 806,760,993 2j,14 687,944,298 Employee benefit liability
Utang kepada pihak berelasi 13,275,503,047 2i,24 12,600,837,855 Due to related parties
Jumlah liabilitas jangka panjang 14,082,264,040 13,288,782,153 Total non current liabilities
JUMLAH LIABILITAS 16,612,721,009 15,819,239,122 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk of the parent
Modal saham Capital stock
Nilai nominal Seri A Rp 300,- Par values of Series A Rp 300,-
Nilai nominal Seri B Rp 100,- Par values of Series B Rp 100,-
Modal dasar Authorized
Seri A - 860.000.000 saham Series A - 860.000.000 shares
Seri B - 9.650.000.000 saham Series B - 9.650.000.000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid
Seri A - 806.678.580 saham Series A - 806.678.580 shares
Seri B - 1.468.330.910 saham Series B - 1.468.330.910 shares
pada tahun 2013 dan 2012 388,836,665,000 16 388,836,665,000 in 2013 and 2012
Tambahan modal disetor 1,280,120,000 17 1,280,120,000 Additional paid in capital
Selisih transaksi perubahan Difference due to changes of
ekuitas sepengendali 2,131,759,224 2,131,759,224 equities under common control
Saldo defisit (356,305,546,347) (355,500,740,304) Deficit balance
35,942,997,877 36,747,803,920
Kepentingan non-pengendali (894,775,531) 15 (894,775,529) Non controlling interests
JUMLAH EKUITAS 35,048,222,346 35,853,028,391 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 51,660,943,355 51,672,267,513 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2013 2012
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian part of these consolidated financial statements
Halaman 2 Page 2
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 For the periods ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
Penjualan bersih 45,919,853,228 2l, 18 4,923,344,500 Net sales
Beban pokok penjualan (43,301,890,000) 2l, 19 (5,560,013,086) Cost of goods sold
Laba Kotor 2,617,963,228 (636,668,586) Gross profit
Beban Usaha: Operating expenses:
Penjualan 52,457,875 2l, 20 77,614,000 Selling
Umum dan administrasi 3,581,650,771 2l, 21 3,822,440,683 General and administrative
Jumlah beban usaha 3,634,108,646 3,900,054,683 Total operating expenses
Laba (Rugi) Usaha (1,016,145,418) (4,536,723,269) Income (loss) from operating
Pendapatan (beban) lain-lain bersih 423,661 2l, 22 (5,602,942) Other income (expenses) - net
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (1,015,721,757) (4,542,326,211) Income (loss) before tax expense
Manfaat (beban) pajak penghasilan : 2l, 7c Income tax benefit (expenses)
Kini - - Current
Tangguhan 210,915,714 (1,845,252,441) Deferred
210,915,714 (1,845,252,441)
Laba (rugi) bersih tahun berjalan (804,806,043) (6,387,578,652) Income (loss) for the year - net
Pendapatan komprehensif lainnya - - Other comprehensive income
Jumlah laba (rugi) komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan (804,806,043) (6,387,578,652) for the year
Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income
yang dapat diatribusikan kepada : contributable to :
Kepentingan non-pengendali - - Non controlling interest
Jumlah laba (rugi) komprehensif (804,806,043) (6,387,578,652) Total comprehensive income
Laba (rugi) bersih per saham dasar (0.35) 23 (2.81) Basic income (loss) per shares
2013 2012
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian part of these consolidated financial statements
Halaman 3 Page 3
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 For the periods ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Selisih transaksi
Perubahan ekuitas
sepengendali /
Tambahan modal Difference due to Kepentingan
Disetor / changes of Ditentukan Tidak ditentukan non pengendali /
Modal saham/ Additional paid in equities under penggunaannya penggunaannya/ Non controlling Jumlah ekuitas /
Share capital Capital common control Appropriated Unappropriated Interests Total capital
Saldo per 1 Januari 2012 388,836,665,000 1,280,120,000 2,131,759,224 50,000,000 (349,163,161,652) (894,775,529) 42,240,607,043 Balance at January 1, 2012
Laba bersih tahun berjalan - - - - (6,387,578,652) - (6,387,578,652) Current profit for the year
Saldo per 31 Desember 2012 388,836,665,000 1,280,120,000 2,131,759,224 50,000,000 (355,550,740,304) (894,775,529) 35,853,028,389 Balance at December 31, 2012
Laba bersih tahun berjalan - - - - (804,806,043) - (804,806,043) Current profit for the year
Saldo per 31 Desember 2013 388,836,665,000 1,280,120,000 2,131,759,224 50,000,000 (356,355,546,347) (894,775,529) 35,048,222,346 Balance at December 31, 2013
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian part of these consolidated financial statements
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
Consolidated Statement of Changes in Ezuity
Akumulasi rugi/
deficits
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral
Halaman 4 Page 4
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan dari pelanggan 45,949,616,013 2c,4,5 9,688,371,729 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (43,887,170,593) 6,13,19 (5,417,293,271) Payment to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (1,059,381,622) 19, 21 (1,556,551,621) Payment to employee
Pembayaran beban usaha (1,956,723,318) 20.21 (1,864,149,941) Payment to operate expense
Penerimaan pendapatan bunga - 22 189,112 Receive of finance income
Pembayaran pajak - 90,000 Payment of taxes
Penerimaan dari operasi lainnya (5,048,297) 22 - Other payment
(958,707,817) 850,656,008
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash flows from investing activities
Perolehan aset tetap (13,150,000) 2g, 9 - Acquisition of fixed assets
(13,150,000) -
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash flows from financing activities
(100,000,000) -
Receivable payment from related
parties
674,665,192 (815,180,000) Loan payment from related parties
574,665,192 (815,180,000)
Kenaikan bersih kas dan Net decrease in cash and
setara kas (397,192,625) 35,476,008 cash equivalent
Kas dan setara kas Cash and cash equivalent at
awal tahun 457,311,053 421,835,045 beginning of years
Kas dan setara kas Cash and cash equivalent at
akhir tahun 60,118,428 457,311,053 end of years
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes form an integral
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian part of these consolidated financial statements
Arus kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas investasi
Net cash flows used in investing
activities
Pembayaran piutang dari pihak berelasi
Pembayaran utang dari pihak berelasi
Arus kas bersih diperoleh dari
(digunakan untuk) aktivitas
pendanaan
Net cash flows provided by (used
in) financing activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasi
Net cash flows from provided by
operating activities
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
For the periods ended December 31, 2013 and 2012
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013 2012
Halaman 5 Page 5
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian Notes To Consolidated Financial Statements
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)
1. Informasi Umum 1. General Information
a. Pendirian dan Informasi Lainnya a.
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
Perusahaan telah mengubah nama semula PT Asiana Grain
International Tbk menjadi PT Asia Natural Resources Tbk,
sesuai berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa Perusahaan No 57 tanggal 29 April 2008 dari notaris
Fathiah Helmi, SH.
The Company has changed its name formerly PT Asia Grain
International Tbk to be PT Asia Natural Resources Tbk in
accordance with notarial deed of the Minutes of
Stockholders Extraordinary Meeting of the Company No. 57
dated April 29 29, 2008 from Fathiah Helmi SH.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar tujuan pendirian
Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang
industri, jasa, perdagangan, perwakian atau keagenan,
periklanan, pertokoan, real estet, pertambangan, perkebunan
dan pertanian. Perusahaan memulai kegiatan komersial dari
tanggal 4 Oktober 1990.
In accordance with article 3 of the Company's article of
association, the scope of its atctivities is to engage in
manufacturing, services, trading, agency, or security,
advertising, shopping complex, real estate, mining,
plantation and agriculture industries.The Company started
comercial operations on Oktober 4, 1990.
Pada tahun 2002, Perusahaan melakukan perubahan
kegiatan usaha utama menjadi perdagangan komoditas dan
distribusi. Perubahan ini diaktakan dalam berita acara Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 23
tanggal 14 November 2002 dari Notaris Fathiah Helmi SH.
In 2002, the Company's change its core business to trading
comodity and distribution. This charge is notarized in the
Minutes of Stochholders Extraordinary Meeting of the
Company No 23 dated November 14, 2002 of Fathiah
Helmi, SH.
Perusahaan berdomisili di Gedung Artha Graha Lantai 7 Jl.
Jend. Sudirman Kav 52-53, SCBD, Jakarta.
The Company is domiciled at Artha Graha Building 7th
Floor, Jend. Sudirman Street, Kav 52-53, SCBD, Jakarta.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Establishment and Other Information
PT Asia Natural Resources Tbk ("Perusahaan") didirikan
pada tanggal 16 November 1989, sesuai dengan akta No.
375 tanggal 16 November 1989 dari Misahardi Wilamarta,
SH, Notaris di Jakarta, yang kemudian diubah dengan akta
No. 390 tanggal 19 Juni 1990 dari Notaris yang sama. Akta
pendirian dan perubahannya telah mendapat pengesahan
dari menteri kehakiman Republik Indonesia dalam surat
keputusannya No C2-5481 HT.01.01.Th 1990 tanggal 4
oktober 1990, dan telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia No. 98 tanggal 7 Desember 1990,
tambahan No. 4970.
PT Asia Natural Resources Tbk ("The Company") was
established on November 16, 1989, based on Notarial Deed
No 375, dated November 16, 1989 of Misahardi Milamarta,
SH, public notary in Jakarta, as amended by deed No 390
date June 19, 1990 of the same notary. The deed of
establishment and its amendments were approved by the
Minister of Justice of Republic Indonesia in its Decision
Letter No C2-5841 HT01.01.Th 1990 dated October 4, 1990
and was published in State Gazette the Republic of
Indonesia No 98 dated Desember 7, 1990, Supplement No
4970.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir sesuai dengan akta no. 23 tanggal 14
Mei 2008 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH,
Notaris di Jakarta yang Pemberitahuan Perubahan Anggaran
Dasar Perseroan telah diterima dan dicatat dalam database
Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 29 Juli 2013
no. AHU-AH.01.10.31579.
The Company's articles of Association have been amanded
several times, most recently by Notarial Deed No 23 dated
May 14, 2008 of Fathiah Helmi, S.H., M.Kn., notary in
Jakarta and had been received by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in his Letter No.
AHU-AH.01.10.31579 dated July 29, 2013.
Pada tahun 2013, Perusahaan melakukan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan dengan Akta No. 19 tanggal 28
Juni 2013 tentang perubahan direksi dan Komisaris dari
notaris Lilik Kristiwati, SH. Perubahan tersebut telah
diterima Direktorat Jenderal Administrasi Umum dalam
surat No. AHU-AH.01.10-31579 tanggal 29 Juli 2013.
In 2013, the Company's Annual General Meeting of
Shareholders with the Deed. 19 dated June 28, 2013 on
changes of directors and the Commissioner of the notary
Lilik Kristiwati, SH. The amendment has been received in
the Directorate General of General Administration Letter
No.. AHU-AH.01.10-31579 dated July 29, 2013.
Pada tahun 2012, Perusahaan melakukan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan dengan Akta No. 121 tanggal 29
Juni 2012 tentang perubahan direksi dan Komisaris dari
notaris Fathiah Helmi, SH.
In 2012, the Company's Annual General Meeting of
Shareholders with the Deed. 121 dated June 29, 2012 on
changes of directors and the Commissioner of the notary
Fathiah Helmi, SH.
Halaman 6 Page 6
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)
1. Informasi Umum - Lanjutan 1. General Information - Continued
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan - lanjutan b.
Public Offering of Shares
Saham Perusahaan ditawarkan perdana kepada masyarakat
dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal
20 Oktober 1994. Penawaran perdana saham Perusahaan
sejumlah 10.200.000 saham, disetujui untuk dicatatkan pada
tanggal 17 september 1994 oleh ketua Badan Pengawas
Pasar Modal ( BAPEPAM ) dengan suratnya No S-
1666/PM/1994.
The Company's share of stock were initially offered to the
public and listed on the Jakarta Stock Exchange (JSE) on
October 20, 1994. The Company's initial public offering of
10.200.000 share, was approved for listing on September
17, 1994 by the Chairman of Capital Market Supervisory
Agency (Bapepam) in letter No S-1666/PM/1994.
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pada tanggal 28 Maret 2002, Perusahaan telah
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh
menjadi Rp 63.883.000.000,- melalui konversi utang sesuai
akta No. 38 dari notaris Fathiah Helmi, SH.
On March 28, 2002, the Company increased its subscribed
and fully paid capital of RP 63,883,000,000 through debt
conversion as stipulated in notarial deed No 38 of Fathiah
Helmi, SH.
Public Offering of Shares - continued
Pada tanggal 28 Juni 2002, Perusahaan telah meningkatkan
modal dasarnya dari Rp 958.000.000.000,- jadi Rp
1.223.000.000,- sesuai dengan akta No. 62 dari notaris
Fathiah Helmi, SH, tanggal 20 Juni 2002.
On June 28, 2002, the Company increased its authorized
capital from Rp 958,000,000,000 to Rp 1,223,000,000 in
accordance with notarial deed No 62 of Fathiah Helmi, SH,
dated June 20, 2002.
Pada tanggal 12 Mei 2008, Perusahaan melakukan
penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu
sebanyak 829.500.910 lembar saham biasa melalui konversi
utang sesuai dengan akta berita acara Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa No. 23 tanggal 12 Mei 2008
dari notaris Fathiah Helmi, SH.
On May 12, 2008, the Company made additional capital
without preemptive rights as much as 829.500.910 common
shares through conversion of payable in accordance with
the Deed of General Meeting of Shareholders Extraordinary
No. 23 dated May 12, 2008 of the notary Fathiah Helmi, SH.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh saham
Perusahaan atau sejumlah 2.275.009.490 saham telah
tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2013 and 2012, all of the Company
shares of 2.275.009.490 shares, respectively have been
listed at the Jakarta Stock Exchange.
Selanjutnya, Perusahaan menawarkan saham melalui
penawaran umum terbatas I dengan hak memesan efek
terlebih dahulu sebesar 96.000.000 saham biasa atas nama,
disertai waran seri I sebanyak 28.800.000 waran. Setiap
pemegang satu waran berhak atas pembelian satu saham
Perusahaan dengan harga pelaksana sebesar Rp 600,- per
saham.
Subsequently, the Company offered its shares through
Limited Publc Offering I 36,000,000 shares through right
issue to stockholders with 28,800,000 series I warrants,
where in every holder of one warrant has a right to puchase
one share of the Company at Rp 600 per share.
Penawaran ini telah memperoleh pernyataan efektif dari
ketua BAPEPAM dalam suratnya No s1436/PM1997.
Sampai dengan batas akhir waktu pelaksanaan waran 17 juli
2000, banyaknya waran yang dilaksanakan sejumlah 1.200
saham.
This offering obtained the notice of effectivity by the
Chairman of Bapepam No S1236/PM/1997. Until the end of
the exercise periode on July, 2000, the total warrants
exercised were only for 1,200 shares.
Pada tanggal 27 Juli 2000, Perusahaan telah melakukan
penambahan modal tanpa hak memesan terlebih dahulu
sebesar 292.005.948 saham biasa melalui konversi utang.
On July 27, 2000, the Company increased its capital by
issuing 292,005,948 shares Without Premptive Right
through debt conversion.
Halaman 7 Page 7
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. Informasi Umum - Lanjutan 1. General Information - Continued
c. c.
Mulai
Kegiatan
Komersil
Persentase Perusahaan/
Nama / name Kepemilikan / Starting of
Percentage Commercial Jumlah Aset/
Total assets
PT Asiana Niaga 99,99 1995 2,811,185,417
PT Tekonindo 65,00 1996 13,123,498,990
d. d.
2013
Dewan
Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Utama Tan Yang Hwee Tan Yang Hwee President
CommissionerKomisaris Djunggu H. Sitorus Djunggu H. Sitorus Commissioner
Thomas Tjugito Thomas Tjugito Independent Commissioner
M Ilyas Yusuf M Ilyas Yusuf Independent Commissioner
Benyamin Bura Independent Commissioner
Dewan Direksi
Direktur Utama Paulus Junanda Paulus Junanda
Direktur Domi D. Josef Mere Domi D. Josef Mere Director
Komite Audit Audit Comitte
Ketua M Ilyas Yusuf M Ilyas Yusuf Chairman
Anggota Thomas Tjugito Thomas Tjugito Member
Anggota Radityo Indriawan
Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan
berdasarkan akta No. 19 tanggal 28 Juni 2013 dan No 121
tanggal 29 Juni 2012 oleh Fathiah Helmi, SH. Notaris di
Jakarta masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :
The Company Board of commissioners and Directors in
accordance with Notarial deed No 19, dated June 28, 2013
and No. 121, June 29,2012 by Fathiah Helmi, SH, Notary in
Jakarta for the year then ended December 31, 2013 and
2012 each are as follows:
Perdagangan dan distribusi timah /
Trading and distribution of tin
Entitas Anak Subsidiaries
Jenis Usaha/ TypePerusahaan /
Company of Ownership of Business Activities
Jumlah pegawai tetap Perusahaan per 31 Desember 2013
dan 2012adalah 21 dan 15 staf (tidak diaudit).
The number of employees in the Company per December 31,
2013 and 2012 were 21 and 15 staffs (unaudited).
Laporan keuangan konsolidasian PT Asia Natural Resources
dan Entitas Anak (Grup) ini diselesaikan dan diotorisasi untuk
diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 22 April 2013
The Consolidated Financial Statements of PT Asia Natural
Resources and Subsidiaries (Group) were completed and
authorized for issuance by the Boards of Director on 22
April 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Entitas Anak
dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% adalah
sebagai berikut :
As of December 31, 2013 and 2012, Subsidiaries with
percentage of ownership more than 50% are as follows:
Board of Directors
President Director
Total gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada
Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebesar Rp
720.000.000,- dan Rp. 660.000.000,- masing-masing untuk
tahun 2013 dan 2012.
Total salaries and other compensation paid to the Board
amounted to Rp 720.000.000,- and Rp.660.000.000,- one
each for the year 2013 and 2012.
Sdr. Benyamin Bura, telah mengundurkan diri sebagai
Komisaris Independen efektif per 6 Mei 2013.
Mr Benyamin Bura has resigned from independent
commissioner effectively at May 6, 2013..
Komisaris Independen
Komisaris Independen
2012
Komisaris Independen
Perdagangan dan distribusi nikel /
Trading and distribution of nickel
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Komite Audit Board of Commissioners, Board of Directors and Audit
Committe
Halaman 8 Page 8
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting Summary of Significant Accounting Policies
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan
metode langsung, dan arus kas dikelompokkan atas dasar
aktifitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan
laporan arus kas, kas dan setara kas tidak mencakup,
investasi likuid jangka pendek dengan jangka waktu jatuh
tempo tiga bulan atau kurang.
The consolidated statements of cash flow prepared using the
direct method, and cash flows are grouped on the basis of
operating activities, investing and financing activities. For
the purpose of reporting cash flows, cash and cash
equivalents are not included, the short-term liquid
investments with maturities of three months or less.
Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas
dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum Grup.
Cash represents available and eligible payment instruments
to finance the Group’s business.
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid,
berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan kas
dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko
perubahan nilai yang signifikan.
Cash equivalents represent very liquid investments, short-
term and quickly convertible to cash at a predetermined
amount without any risk of significant value change.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh
Grup dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasiannya,
yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun berdasarkan
Peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
(“OJK”) No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan
Keuangan.
Presented below are the significant accounting policies adopted
in preparing the consolidated financial statements of the Group,
which are in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards. The consolidated financial statements have also been
prepared in conformity with Regulation of the Financial Service
Authority (“OJK”) No. VIII.G.7 for the Guidance on Financial
Statements Presentation.
Basis of preparation The consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan dasar
harga perolehan, kecuali instrumen keuangan derivatif, yang
dicatat sebesar nilai wajarnya.
The consolidated financial statements have been prepared
on the basis of historical costs, except for derivative
financial instruments, which are carried at fair value.
Penyusunan laporan keuangan berdasarkan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan
estimasi akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan
keuangan juga mengharuskan manajemen untuk
menggunakan pertimbangan dalam penerapan kebijakan
akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat
pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area
dimana asumsi dan estimasi yang berdampak signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The preparation of financial statements in conformity with
Indonesian Financial Accounting Standards requires the
use of certain critical accounting estimates. It also requires
management to exercise itsjudgement when applying the
Group’s accounting policies. The areas involving a higher
degree of judgement or complexity, or areas where
ssumptions and estimates are significant to the consolidated
financial statements..
Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya
atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak
tergolong dalam kas dan setara kas.
Cash and cash equivalents which have been restricted for a
certain purpose or which can not be used freely are not
defined as cash and cash equivalents.
Angka dalam laporan keuangan konsolidasian disajikan
dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are stated
in Rupiahs, unless otherwise stated.
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat dengan
menggunakan metode penyatuan kepemilikan (“pooling of
interest”). Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku
dicatat dalam akun ”Tambahan modal disetor” dan disajikan
pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Restructuring transactions for entities under common
control are accounted for using the pooling of interests
method. The difference between the transfer price and the
book value is recorded under the account “Additional paid
in capital” and presented under the equity section of the
consolidated statements of financial position.
Halaman 9 Page 9
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
b.
Standar akuntansi baru New accounting standard
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan
Changes to Statements of Financial Accounting Standards
and Interpretations of Financial Accounting Standards
Standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar
akuntansi yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya
untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013, yang relevan
terhadap Perusahaan:
New accounting standard or improvement on accounting
standard which is relevant to the Company and mandatory
for the first time for the financial period beginning 1
January 2013:
- PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali”
- SFAS No. 38 (revised 2012), “Business Combination of
Entities under Common Control”
Standar baru sekarang hanya mengatur transaksi kombinasi
bisnis antar entitas sepengendali dan selisih antara harga
perolehan yang dibayar dengan nilai tercatat aset bersih
yang diperoleh selanjutnya akan disajikan sebagai bagian
dari akun tambahan modal disetor di ekuitas. Selain itu,
tidak ada lagi persyaratan untuk mengembalikan saldo
ekuitas tersebut menjadi keuntungan atau kerugian di masa
depan.
The new standard now covers only business combination
transaction between entities under common control and the
difference between the transfer price paid and carrying
value of net assets acquired will now be presented as part of
the additional paid in capital account in equity.
Furthermore, there is no longer any requirement to recycle
such equity balance to profit or loss in the future.
Grup telah menerapkan standar ini sejak 1 Januari 2012 dan
tidak memberikan dampak material terhadap laporan
keuangan konsolidasian.
The Group has adopted this standard since 1 January 2012
and the impact is immaterial to the consolidated financial
statements.
- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:Pengungkapan”
(Revisi 2010)
- SFAS No. 60, “Financial Instruments:Disclosure” (Revised
2010)
Perkembangan dari standar ini terutama berhubungan
dengan pengungkapan aset keuangan, termasuk
penghapusan beberapa pengungkapan yang diwajibkan
sebelumnya.
The improvement of this standard mainly relate to the
disclosure of financial assets, including the removal of some
of previously required disclosures.
Grup telah mengevaluasi dampak yang ditimbulkan dari
penyesuaian PSAK 60 tersebut tidak material terhadap
laporan keuangan konsolidasian.
The Group has evaluated the impact of the improvement on
PSAK 60 to be immaterial to the consolidated financial
statements.
Berikut adalah Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
(“ISAK”) yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya
untuk tahun buku yang akan dimulai 1 Januari 2014 yang
berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup :
Below is the Interpretation of Statement of Financial
Accounting Standard (“ISFAS”) that is mandatory to apply
starting 1 January 2014 which affects the Group’s
consolidated financial statements:
- ISAK 29, “Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap
Produksi pada Pertambangan Terbuka”
- ISFAS 29, “Stripping Cost in the Production Phase of a
Surface Mine”
Interpretasi ini mengatur biaya pemindahan material yang
timbul dalam aktivitaspenambangan terbuka selama tahap
produksi.
This interpretation covers the waste removal cost incurred in
the production phase of a surface mine.
Halaman 10 Page 10
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
b.
Standar akuntansi baru - Lanjutan New accounting standard - Continued
- ISAK 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan” - ISFAS 27, “Transfer of Assets from Customers”
- PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian” - SFAS 65 “Consolidated financial statements”
- PSAK 66 “Pengaturan bersama” - SFAS 66 “Joint arrangements”
- PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain” - SFAS 67 “Disclosure of interests in other entities”
- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” - SFAS 68 “Fair value measurement”
- PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”
- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri” - SFAS 4 (revised 2013) “Separate financial'statements”
- PSAK 24 (revisi 2013) “Imbalan kerja” - SFAS 24 (revised 2013) “Employee benefits”
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan - Lanjutan
Changes to Statements of Financial Accounting Standards
and Interpretations of Financial Accounting Standards -
Continued
Interpretasi ini juga mencakup biaya pengupasan lapisan
tanah seperti:
This interpretation also covers waste removal cost activities
such as:
Standar ini akan menimbulkan perubahan kebijakan
akuntansi Grup mulai 1 Januari 2014 dan saat ini, Grup
sedang menganalis dampak dari perubahan standar
akuntansi tersebut.
This standard will lead to a change in the Group’s
accounting policy starting 1 January 2014 and currently,
the Group is analysing the impact of this change in
accounting standard.
Atas berlakunya standar ini, PSAK No. 33 (Revisi 2011),
“Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum” dinyatakan
dicabut melalui PPSAK No. 12, “Pencabutan PSAK 33:
Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”. Pencabutan
standar ini berlaku mulai 1 Januari 2014.
Due to the application of this standard, SFAS No. 33
(Revised 2011), “Stripping Activities and Environmental
Management in General Mining” is officially withdrawn
through PPSAK 12, “Withdrawal of SFAS No. 33: Stripping
Activities and Environmental Management in General
Mining”. This withdrawal in standard will be in place
starting 1 January 2014.
Berikut adalah interpretasi standard baru yangwajib
diterapkan untuk pertama kalinya untuktahun buku yang
akan dimulai 1 Januari 2014,namun tidak berdampak
material terhadaplaporan keuangan konsolidasian Grup:
Below is new ISFAS that are mandatory forapplication for
the first time for the financialyear beginning 1 January
2014, but did nothave a material impact for the
Group’sconsolidated financial statement:
(a) Pengakuan biaya pengupasan lapisan tanah pada tahap
produksi sebagai aset;
(a) Recognition of waste removal costs in the production
phase as an asset;
(b) Pengukuran awal aset aktivitas pengupasan lapisan
tanah; dan
(b) Initial recognition on waste removal asset activities; and
(c) Pengukuran selanjutnya aset aktivitas pengupasan
lapisan tanah.
(c) Subsequent recognition on waste removal asset activities
- ISAK 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan
Instrumen Ekuitas”
- ISFAS 28, “Extinguishing Financial Liabilities with Equity
Instruments”
Pencabutan standar ini tidak menyebabkan perubahan
signifikan terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak
berdampak material atas jumlah yang dilaporkan atas tahun
berjalan atau tahun sebelumnya:
The withdrawal of this standard did not result in significant
changes to the Group’s accounting policies and had no
material effect on the amounts reported for the current or
prior financial year:
- PSAK No. 51, “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi (PPSAK
No. 10)”
- SFAS No. 51, “Quasi Reorganisation (PPSAK No. 10)”
- SFAS 1 (revised 2013) “Presentation of financial
statements”
- PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi dan
ventura bersama”
- SFAS 15 (revised 2013) “Investment in associates and
joint ventures”
Revisi dan standar baru di atas akan berlaku efektif pada
tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015.
Those new and revised standards above will become
effective for the annual period beginning 1 January 2015.
Halaman 11 Page 11
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
b.
Standar akuntansi baru - Lanjutan New accounting standard - Continued
b. b.
1 Entitas Anak
i. Konsolidasi i. Consolidation
1 Subsidiaries
Entitas anak merupakan semua entitas (termasuk entitas
bertujuan khusus), yang mana Grup memiliki kekuasaan
untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional dan
pada umumnya disertai dengan kepemilikan lebih dari
setengah kekuasaan suara suatu entitas. Keberadaan dan
dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat
dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika
menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Grup juga
menilai apakah terdapat pengendalian ketika Grup tidak
memiliki lebih dari 50% kekuasaan suara tetapi dapat
mengatur kebijakan keuangan dan operasional berdasarkan
kontrol defacto. Kontrol de-facto dapat timbul dalam situasi
dimana kekuasaan suara Grup, relatif terhadap besaran dan
sebaran kepemilikan pemegang saham lainnya, memberikan
Grup kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan
operasional, dan lain-lain.
Subsidiaries are all entities (including special purpose
entities), over which the Group has the power to govern the
financial and operating policies generally accompanying a
shareholding of more than half of the voting rights. The
existence and effect of potential voting rights that are
currently exercisable or convertible are considered when
assessing whether the Group controls another entity. The
Group also assesses the existence of control where it does
not have more than 50% of the voting power but is able to
govern the financial and operating policies by virtue of
defacto control. De-facto control may arise in circumstances
where the size of the Group’s voting rights relative to the
size and dispersion of holdings of other shareholders give
the Group the power to govern the financial and operating
policies, etc.
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal dimana
pengendalian telah beralih kepada Grup dan tidak lagi
dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya pengendalian.
Subsidiaries are consolidated from the date on which
control is transferred to the Group. They are de-
consolidated from the date when that control ceases.
Saldo, transaksi, penghasilan, dan beban intra kelompok
usaha dieliminasi. Keuntungan dan kerugian hasil dari
transaksi intra kelompok usaha yang diakui dalam aset juga
dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak telah diubah
seperlunya untuk memastikan konsistensi penerapan
kebijakan oleh Grup.
Penerapan dini revisi dan standar baru diatas sebelum 1
Januari 2015 tidak diijinkan.
Early adoption of these new and revised standards prior to 1
January 2015 is not permitted.
Prinsip-prinsip konsolidasian The principles of consolidated
Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan
Perusahaan dan Entitas Anak dimana Perusahaan memiliki
persentase kepemilikan diatas 50%. Seluruh saldo akun dan
transaksi yang material antara Perusahaan dan Entitas Anak
yang dikonsolidasikan telah dieliminasi.
The consolidated financial statements include the financial
statements of the Company and Subsidiary which the
Company has an ownership above 50%. All significant
intercompany accounts and transactions between the
Company and its consolidated subsidiary have been
eliminated.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, manajemen masih
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan
standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada
laporan keuangan Perusahaan.
As at the authorisation date of these consolidated of
financial statements, the company is still evaluating the
potential impact of these new and revised SFAS.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi
Keuangan - Lanjutan
Changes to Statements of Financial Accounting Standards
and Interpretations of Financial Accounting Standards -
Continued
Intragroup balances, transactions, income and expenses are
eliminated. Profits and losses resulting from intra-group
transactions that are recognised in assets are also
eliminated. The accounting policies of subsidiaries have
been amended where necessary to ensure consistency with
the policies adopted by the Group.
Halaman 12 Page 12
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
b. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan b.
ii. Akuisisi ii. Acquisition
Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadinya. Acquisition-related costs are expensed as incurred.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat setiap
kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk
mengakuisisi entitas anak adalah nilai wajar seluruh aset
yang dialihkan, liabilitas yang diakui oleh pihak
pengakuisisi kepada pemilik sebelumnya dari entitas yang
diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh
Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar setiap
aset dan liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan
imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi dan liabilitas dan
liabilitas kontinjensi yang diambil alih, yang diperoleh
dalam kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai
wajar tanggal akuisisi.
The Group applies the acquisition method to account for
business combinations. The consideration transferred for the
acquisition of a subsidiary is the fair values of the assets
transferred, the liabilities incurred to the former owners of
the acquiree and the equity interests issued by the Group.
The consideration transferred includes the fair value of any
asset or liability resulting from a contingent consideration
arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities and
contingent liabilities assumed in a business combination are
measured initially at their fair values at the acquisition date
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Grup
diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi Perubahan
selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui
sebagai aset atau liabilitas dicatat dalam laba rugi. Imbalan
kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak
diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan
dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the Group
is recognised at fair value at the acquisition date.
Subsequent changes to the fair value of the contingent
consideration that is deemed to be an asset or liability is
recognised in profit or loss. Contingent consideration that is
classified as equity is not remeasured, and its subsequent
settlement is accounted for within equity.
Selisih lebih antara imbalan yang dialihkan, jumlah setiap
kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi, dan
nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepemilikan ekuitas
yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada
pihak yang diakuisisi, dibandingkan dengan nilai wajar
bagian Grup atas aset bersih teridentifikasi yang diakuisisi,
dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah tersebut lebih kecil
dari nilai wajar atas aset bersih teridentifikasi entitas anak
yang diakuisisi dan pengukuran atas seluruh jumlah tersebut
telah ditelaah, dalam hal pembelian dengan diskon, selisih
tersebut diakui secara langsung dalam laba rugi.
The excess of the consideration transferred, the amount of
any non-controlling interests in the acquiree and the
acquisition-date fair value of any previous equity interest in
the acquiree over the fair value of the Group’s share of the
identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If
those amounts are less than the fair value of the net
identifiable assets of the subsidiary acquired and the
measurement of all amounts has been reviewed, in the case
of a bargain purchase, the difference is recognised directly
in the profit or loss.
Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang
diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian
proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto
teridentifikasi pihak yang diakuisisi. Kepentingan
nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas
induk.
The Group recognises any noncontrolling interest in the
acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at
fair value or at the noncontrolling interest’s proportionate
share of the acquiree’s identifiable net assets. Non-
controlling interest is reported as equity in the consolidated
statement of financial position, separate from the owner of
the parent’s equity.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, Grup akan
mengukur kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki
ada pihak yang diakuisisi sebesar nilai wajar pada tanggal
akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang
dihasilkan, jika ada, dalam laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the Group
shall remeasure its previously held equity interest in the
acquiree at its acquisition date and recognise the resulting
gain or loss, if any, in profit or loss.
The principles of consolidated - continued
Halaman 13 Page 13
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
b. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan b.
3. Pelepasan entitas anak 3. Disposal of subsidiaries
4. Entitas asosiasi 4. Associated companies
- Akuisisi - Acquisitions
Sisa investasi pada entitas anak terdahulu diakui sebesar
nilai wajarnya. Setiap perbedaan antara nilai tercatat sisa
investasi pada tanggal hilangnya pengendalian dan nilai
wajarnya diakui dalam laba rugi.
Any investment retained in the former subsidiary is
recognised at its fair value. The difference between the
carrying amount of the investment retained at the date when
the control is lost and its fair value is recognised in profit or
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup
mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak
mengendalikan, dan Grup memiliki 20% atau lebih hak
suara, tetapi tidak melebihi 50% hak suara. Investasi pada
entitas asosiasi dicatat pada laporan keuangan konsolidasian
menggunakan metode ekuitas dikurangi kerugian penurunan
nilai, jika ada.
Associated companies are entities over which the Group has
significant influence, but not control, generally
accompanied by a shareholding giving rise to voting rights
of 20% and above but not exceeding 50%. Investments in
associated companies are accounted for in the consolidated
financial statements using the equity method of accounting
less impairment losses, if any.
2. Perubahan kepemilikan atas entitas anak tanpa
kehilangan pengendalian
2. Changes in ownership interest in subsidiaries without
change of control
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
The principles of consolidated - continued
Investasi pada entitas asosiasi pada awalnya diakui sebesar
biaya perolehan. Biaya perolehan diukur berdasarkan nilai
wajar aset yang diserahkan, instrumen ekuitas yang
diterbitkan atau liabilitas yang timbul atau diambil alih pada
tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berhubungan
langsung dengan akuisisi. Goodwill pada entitas asosiasi
merupakan selisih lebih yang terkait dengan biaya perolehan
investasi pada entitas asosiasi dengan bagian Grup atas nilai
wajar neto aset teridentifikasi dari entitas asosiasi dan
dimasukkan dalam jumlah tercatat investasi.
Investments in associated companies are initially recognised
at cost. The cost of an acquisition is measured at the fair
value of the assets provided, equity instruments issued or
liabilities incurred or assumed as at the date of exchange,
plus costs directly attributable to the acquisition. Goodwill
on associated companies represents the excess of the cost of
acquisition of the associate over the Group’s share of the
fair value of the identifiable net assets of the associate and is
included in the carrying amount of the investment.
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai
transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang
dibayarkan dan bagiannya atas jumlah tercatat aset neto
yang diperoleh dicatat dalam ekuitas. Keuntungan atau
kerugian atas pelepasan kepada kepentingan nonpengendali
juga dicatat pada ekuitas.
Transactions with non-controlling interests that do not
result in a loss of control are accounted for as equity
transactions. The difference between the fair value of any
consideration paid and the relevant share acquired of the
carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in
equity. Gains or losses on disposals to non-controlling
interests are also recorded in equity.
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak,
Grup menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada nilai tercatatnya
ketika pengendalian hilang. Jumlah yang sebelumnya diakui
dalam pendapatan komprehensif lain juga direklasifikasi ke
laba rugi atau dialihkan secara langsung ke saldo laba jika
disyaratkan oleh SAK lain.
When the Group loses control of a subsidiary, the Group
derecognises the assets (including any goodwill) and
liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the
date when control is lost. Amounts previously recognised in
other comprehensive income are also reclassified to profit
or loss, or transferred directly to retained earnings if
required in accordance with other SFAS.
Halaman 14 Page 14
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
b. Prinsip-prinsip konsolidasian - lanjutan b.
4. Entitas asosiasi - lanjutan 4. Associated companies - continued
- Metode ekuitas - Equity method of accounting
- Pelepasan - Disposals
Dividen yang akan diterima dari entitas asosiasi diakui
sebagai pengurang jumlah tercatat investasi.
Dividends receivable from associates are recognised as
reduction in the carrying amount of the investment.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah
terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai
pada investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian, maka
Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih
antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas
investasi pada perusahaan asosiasi dan mengakui selisih
tersebut pada laba rugi.
The Group determines at each reporting date whether there
is any objective evidence that the investment in the
associated companies is impaired. If this is the case, the
Group calculates the amount of impairment as the difference
between the recoverable amount of the associated
companies and its carrying value and recognises the amount
in the profit or loss.
Investasi pada entitas asosiasi dihentikan pengakuannya
apabila Grup tidak lagi memiliki pengaruh signifikan. Grup
mengukur investasi yang tersisa sebesar nilai wajar. Selisih
antara jumlah tercatat investasi yang tersisa pada tanggal
hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajarnya diakui
dalam laba rugi.
Investments in associated companies are derecognised when
the Group loses significant influence and any retained
equity interest in the entity is remeasured at its fair value.
The difference between the carrying amount of the retained
interest at the date when significant influence is lost and its
fair value is recognised in profit or loss.
Dalam metode ekuitas, bagian Grup atas laba rugi entitas
asosiasi setelah perolehan diakui dalam laba rugi, dan
bagian Grup atas pendapatan komprehensif lainnya setelah
tanggal perolehan diakui dalam pendapatan komprehensif
lainnya. Perubahan dan penerimaan distribusi dari entitas
asosiasi setelah tanggal perolehan disesuaikan terhadap nilai
tercatat investasi. Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi
sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas
asosiasi, termasuk piutang tidak lancar tanpa jaminan, maka
Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih
lanjut, kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan
pembayaran atau telah melakukan pembayaran atas nama
entitas asosiasi.
In applying the equity method of accounting, the Group’s
share of its associated companies’ postacquisition profits or
losses are recognised in profit or loss and its share of post-
acquisition other comprehensive income is recognised in
other comprehensive income. These post-acquisition
movements and distributions received from associated
companies are adjusted against the carrying amounts of the
investments. When the Group’s share of the losses of an
associated company equals or exceeds its interest in the
associated company, including any other unsecured
noncurrent receivables, the Group does not recognise
further losses, unless it has obligations to make or has made
payments on behalf of the associated company.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
The principles of consolidated - continued
Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara
Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar bagian
Grup dalam entitas asosiasi tersebut. Kerugian yang belum
direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut
memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer.
Kebijakan akuntansi entitas asosiasi akan disesuaikan,
apabila diperlukan, agar konsisten dengan kebijakan
akuntansi Grup.
Unrealised gains on transactions between the Group and its
associated companies are eliminated to the extent of the
Group’s interest in the associated companies. Unrealised
losses are also eliminated unless the transaction provides
evidence of impairment of the asset transferred. The
accounting policies of associated companies have been
changed where necessary to ensure consistency with the
accounting policies adopted by the Group
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan
sebagian atau dilusi yang timbul pada investasi pada entitas
asosiasi dimana pengaruh signifikan masih dipertahankan
diakui dalam laba rugi dan hanya suatu bagian proporsional
atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada pendapatan
komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laba rugi.
Gains and losses arising from partial disposals or dilutions
of investments in associated companies in which significant
influence is retained are recognised in profit or loss, and
only a proportionate share of the amounts previously
recognised in other comprehensive income is reclassified to
profit or loss where appropriate.
Halaman 15 Page 15
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation
i. Mata uang fungsional dan penyajian i. Functional and presentation currency
ii. Transaksi dan saldo ii. Transactions and balances
d. Aset keuangan d. Financial assets
d.1. Klasifikasi, pengakuan, dan pengukuran d.1. Classifications, recognition and measurement
(i) Financial assets at fair value through profit or loss
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan menjadi
Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang
berasal dari pembayaran atas transaksi-transaksi tersebut
dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing menggunakan kurs yang berlaku pada akhir
tahun diakui dalam laba rugi.
Foreign currency transactions are translated into the
functional currency using the exchange rate prevailing at
the date of the transaction. Foreign exchange gains and
losses resulting from the settlement of such transactions and
from the translation at year-end exchange rates of monetary
assets and liabilities denominated in foreign currencies are
recognised in profit or loss.
Kurs yang digunakan pada tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan
Bank Indonesia.
As at the consolidated statement of financial position dates,
the exchange rates used, based on the middle rates
published by Bank Indonesia.
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori
berikut ini: (i) nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii)
dimiliki hingga jatuh tempo, (iii) pinjaman dan piutang, dan
(iv) tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung pada
tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan
klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.
The Group classifies its financial assets in the following
categories: (i) fair value through profit or loss, (ii) held-to-
maturity investments, (iii) loans and receivables, and (iv)
available-for-sale. The classification depends on the
purpose for which the financial assets were acquired.
Management determines the classification of its financial
assets at initial recognition.
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap
entitas anak di dalam Grup diukur menggunakan mata uang
dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas tersebut
beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan
konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan
mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.
Items included in the financial statements of each of the
entities within the Group are measured using the currency of
the primary economic environment in which the relevant
entity operates (the functional currency). The consolidated
financial statements are presented in Rupiah, which is the
Company’s functional and presentation currency.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi adalah aset keuangan yang dimiliki untuk
diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok ini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual
dalam waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai
kelompok diperdagangkan kecuali yang merupakan
instrumen lindung nilai. Aset dalam kategori ini
diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat
direalisasikan dalam 12 bulan; sebaliknya, aset
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Financial assets at fair value through profit or loss are
financial assets held for trading. A financial asset is
classified in this category if acquired principally for the
purpose of selling in the short-term. Derivatives are also
categorised as held for trading unless they are designated as
hedges. Assets in this category are classified as current
assets if expected to be settled within 12 months; otherwise,
they are classified as non-current assets. .
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan biaya
transaksi dibebankan dalam laba rugi, dan kemudian diukur
sebesar nilai wajarnya
Financial assets carried at fair value through profit or loss
are initially recognised at fair value and transaction costs
are expensed in profit or loss and subsequently carried at
fair value.
Halaman 16 Page 16
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
d. Aset keuangan - lanjutan d. Financial assets - continued
d.1. Klasifikasi, pengakuan, dan pengukuran -Lanjutan d.1. Classifications, recognition and measurement - Conitued
(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investments
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi -Lanjutan
(i) Financial assets at fair value through profit or loss -
Continued
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai
wajar dari aset keuangan ini disajikan dalam laba rugi
sebagai “keuntungan/(kerugian) lainnya, neto” dalam tahun
terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi juga diakui dalam
laba rugi sebagai bagian dari ”keuntungan/ (kerugian)
lainnya, neto” pada saat ditetapkannya hak Grup untuk
menerima pembayaran tersebut. Pendapatan bunga aset
keuangan tersebut dicatat sebagai “pendapatan keuangan”.
Gains or losses arising from changes in the fair values of the
financial assets are presented in profit or loss within “other
gains/(losses), net” in the year in which they arise. Dividend
income from the financial assets at fair value through profit
or loss is also recognised in profit or loss within “other
gains/(losses), net” when the Group’s right to receive
payments is established. Interest income from these financial
assets is included within “finance income”.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset
keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki
aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:
Held-to-maturity investments are non-derivative financial
assets with fixed or determinable payments and fixed
maturities that the Group has the positive intention and
ability to hold to maturity, except for:
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Mereka dimasukkan di dalam aset tidak lancar kecuali
investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk
melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir tahun
pelaporan.
They are included in non-current assets unless the
investment matures or management intends to dispose of it
within 12 months of the end of the reporting year.
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo pada awalnya
diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung dan kemudian diukur
pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode bunga efektif.
Held-to-maturity investments are initially recognised at fair
value including directly attributable transaction costs and
subsequently carried at amortised cost using the effective
interest method.
Bunga dari investasi tersebut yang dihitung dengan
menggunakan metode bunga efektif diakui didalam laba rugi
sebagai bagian dari “pendapatan keuangan”.
Interest on the investments calculated using the effective
interest method is recognised in profit or loss as part of
“finance income”.
(a) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan
sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi;
(a) investments that upon initial recognition are designated
as financial assets at fair value through profit or loss;
(b) investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok
tersedia untuk dijual; dan
(b) investments that are designated in the category of
available-forsale;and
(c) investasi yang memenuhi definisi pinjaman dan piutang. (c) investments that meet the definition of loans and
receivables.
Halaman 17 Page 17
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
d. Aset keuangan - lanjutan d. Financial assets - continued
d.1. Klasifikasi, pengakuan, dan pengukuran -Lanjutan d.1. Classifications, recognition and measurement - Conitued
(iii) Pinjaman dan piutang (iii) Loans and receivables
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan
non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual
atau yang tidak diklasifikasikan pada kategori yang lain.
Mereka diklasifikasikan dalam aset tidak lancar kecuali
investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud untuk
melepasnya dalam waktu 12 bulan setelah akhir periode
pelaporan.
Available-for-sale financial assets are non-derivative
financial assets that are either designated as available-for-
sale or that are not classified in any other categories. They
are included in noncurrent assets unless the investment
matures or management intends to dispose of them within 12
months of the end of the reporting period.
Aset keuangan tersedia untuk dijual pada awalnya diakui
sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.Setelah pengakuan awal, aset
keuangan tersebut diukur sebesar nilai wajar, dimana
keuntungan atau kerugian diakui dalam pendapatan
komprehensif lainnya, kecuali untuk kerugian akibat
penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat
perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan tersebut
dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk
dijual terjual atau mengalami penurunan nilai, maka
akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah
diakui di pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas,
diakui dalam laba rugi sebagai keuntungan dan kerugian
atas investasi sekuritas.
Available-for-sale financial assets are initially recognised at
fair value, including directly attributable transaction costs
Subsequently, the financial assets are carried at fair value,
with gains or losses recognised in other comprehensive
income, except for impairment losses and foreign exchange
gains or losses, until the financial assets are derecognised. If
the availablefor- sale financial assets are sold or impaired,
the cumulative gain or loss previously recognised in other
comprehensive income within equity, is recognised in profit
or loss as gain and losses on investment securities.
Bunga atas sekuritas tersedia untuk dijual yang dihitung
dengan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi
sebagai bagian dari “pendapatan keuangan”. Dividen atas
instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui dalam
laba rugi sebagai bagian dari ”keuntungan/(kerugian)
lainnya, neto” pada saat hak Grup untuk menerima
pembayaran tersebut ditetapkan.
Interest on available-for-sale securities calculated using the
effective interest method is recognised in profit or loss as
part of “finance income”. Dividends on available-for-sale
equity instruments are recognised in profit or loss as part of
”other gains/(losses), net” when the Group’s right to receive
payment is established.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak
mempunyai kuotasi di pasar aktif. Mereka dimasukkan
sebagai aset lancar kecuali untuk yang jatuh temponya lebih
dari 12 bulan setelah akhir tahun pelaporan. Aset keuangan
ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman dan
piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain, pinjaman ke pihak ketiga, dan pinjaman ke
pihak berelasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets
with fixed or determinable payments that are not quoted in
an active market. They are included in current assets, except
for those with maturities greater than 12 months after the
end of the reporting year. These are classified as non-
current assets. The Group’s loans and receivables comprise
cash and cash equivalents, trade receivables, other
receivables, loans to related party and loans to third parties.
Pinjaman dan piutang pada awalnya diakui sebesar nilai
wajar termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung dan kemudian diukur sebesar biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognised at fair value
including directly attributable transaction costs and
subsequently carried at amortised cost using the effective
interest method.
Halaman 18 Page 18
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
d. Aset keuangan - lanjutan d. Financial assets - continued
d.2. Penghentian Pengakuan d.2. Derecognition
d.3. Saling hapus antar instrumen keuangan d.3. Offsetting financial instruments
e. e.Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai Derivative financial instruments and hedging activities
Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui sebesar
harga wajar tanggal kontrak derivatif dimulai dan
selanjutnya dinilai kembali sebesar nilai wajarnya. Metode
pengakuan keuntungan atau kerugian yang terjadi
tergantung apakah derivatif tersebut merupakan instrumen
lindung nilai dan jika demikian sifat objek yang dilindungi
nilainya. Grup mengelompokkan derivatif tertentu sebagai
(a) lindung nilai atas nilai wajar aset atau liabilitas yang
diakui atau komitmen pasti yang belum diakui (lindung nilai
wajar); atau (b) lindung nilai risiko tertentu yang terkait
dengan aset atau liabilitas atau transaksi yang diperkirakan
kemungkinan besar terjadi (lindung nilai arus kas).
Derivative financial instruments are initially recognised at
fair value on the date on which a derivative contract is
entered into and are subsequently remeasured at their fair
values. The method of recognising the resulting gain or loss
depends on whether the derivative is designated as a
hedging instrument and, if so, on the nature of the item
being hedged. The Group designates certain derivatives as
either (a) hedges of the fair value of recognised assets or
liabilities or a firm commitment (fair value hedge); or (b)
hedges of a particular risk associated with a recognised
asset or liability or a highly probable forecast transaction
(cash flow hedge).
Pada saat terjadinya transaksi, Grup mendokumentasi
hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang
dilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko dan strategi
yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi
lindung nilai. Grup juga mendokumentasikan penilaiannya,
pada saat terjadinya dan secara berkesinambungan, apakah
derivatif yang digunakan untuk transaksi lindung nilai
memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka saling hapus
perubahan nilai wajar atau arus kas item yang dilindung
nilai.
The Group documents at the inception of the transaction the
relationship between hedging instruments and hedging
items, as well as its risk management objectives and strategy
for undertaking hedge transactions. The Group also
documents its assessment, both at the hedge inception and
on an ongoing basis, of whether the derivatives that are used
in hedging transactions are highly effective in offsetting
changes in the fair value or cash flow from hedged items.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk
menerima arus kas dari investasi tersebut telah jatuh tempo
atau telah ditransfer dan Grup telah mentransfer secara
substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset.
Financial assets are derecognised when the rights to receive
cash flows from the investments have expired or have been
transferred and the Group has transferred substantially all
risks and rewards of ownership.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian jika terdapat hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang telah diakui tersebut dan terdapat maksud untuk
menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset
dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and liabilities are offset and their net
amounts are reported in the consolidated statement of
financial position when there is a legally enforceable right
to offset the recognised amounts and there is an intention to
settle on a net basis, or realise the asset and settle the
liability simultaneously.
Nilai penuh derivatif lindung nilai dikelompokkan sebagai
aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang apabila jatuh
tempo item yang dilindung nilai tersebut melebihi 12 bulan
dan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek apabila
jatuh tempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12
bulan.
The full value of a hedging derivative is classified as a non-
current asset or liability when the remaining maturity of the
hedged item is more than 12 months and as a current asset
or liability when the remaining maturity of the hedged item
is less than 12 months.
Halaman 19 Page 19
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
e. e.
(i) lindung nilai atas nilai wajar (i) fair value hedge
(ii) lindung nilai arus kas (ii) cash flow hedge
Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan
memenuhi kriteria sebagai lindung nilai atas nilai wajar,
dicatat dalam laba rugi, bersamaan dengan perubahan yang
terjadi pada nilai wajar aset atau liabilitas yang dilindung
nilai terkait dengan risiko yang dilindung nilai. Keuntungan
atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif lindung
nilai atas nilai wajar diakui dalam laba rugi, di baris yang
sama dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung
nilai Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian
yang tidak efektif diakui dalam laba rugi dalam akun
“keuntungan/(kerugian) lainnya, neto”.
Changes in the fair values of derivatives that are designated
and qualify as fair value hedges are recognised in profit or
loss, together with any changes in the fair value of the
hedged asset or liability that is attributable to the hedged
risk. The gain or loss relating to the effective portion of such
fair value hedge is recognised in profit or loss in the similar
line of changes in the fair value of the hedge items to which
it is charged. The gain or loss relating to the ineffective
portion is recognised immediately in profit or loss within
“other gains/(losses), net”.
Bagian efektif perubahan nilai wajar derivatif yang
ditetapkan dan memenuhi kriteria sebagai lindung nilai arus
kas, diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya.
Keuntungan atau kerugian yang terkait bagian yang tidak
efektif diakui dalam laba rugi dalam akun
“keuntungan/(kerugian) lainnya, neto”.
The effective portion of changes in the fair value of
derivatives that are designated and qualify as cash flow
hedges is recognised in other comprehensive income. The
gain or loss relating to the ineffective portion is recognised
immediately in profit or loss within “other gains/(losses),
net”.
Jumlah yang diakumulasikan dalam pendapatan
komprehensif lainnya di ekuitas direklasifikasi ke laba rugi
pada saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba rugi.
Keuntungan atau kerugian terkait bagian efektif lindung
nilai arus kas diakui dalam laba rugi, di baris yang sama
dengan item yang dilindung nilai. Akan tetapi, ketika
prakiraan transaksi yang dilindungi nilai menimbulkan aset
non-keuangan (contohnya persediaan atau aset
tetap),keuntungan dan kerugian yang sebelumnya
ditangguhkan di ekuitas akan dialihkan dari ekuitas dan
dimasukkan di dalam pengukuran awal harga perolehan aset
tersebut. Jumlah yang ditangguhkan pada akhirnya diakui
dalam akun beban pokok pendapatan apabila terkait dengan
persediaan atau dalam akun beban penyusutan apabila
terkait dengan aset tetap.
Amounts accumulated in other comprehensive income within
equity are reclassified to profit or loss in the years when the
hedged item affects profit or loss. The gain or loss relating
to the effective portion of the cash flow hedge is recognised
in profit or loss in the similar line of the hedged items to
which it is usually charged. However, when the forecast
transaction that is being hedged against results in the
recognition of a non-financial asset (for example, inventory
or fixed assets), the gains and losses previously deferred in
equity are transferred from equity and included in the initial
measurement of the cost of the asset. The deferred amounts
are ultimately recognised in cost of revenue in the case of
inventory or in depreciation in the case of fixed assets.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai
- lanjutan
Derivative financial instruments and hedging activities -
continued
Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, atau
ketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi
lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada di
ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui
pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui dalam
laba rugi. Apabila prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan
akan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah
dicatat di bagian ekuitas segera dialihkan dalam laba rugi
dalam akun “keuntungan/(kerugian) lainnya-net”.
When a hedging instrument expires or is sold, or when a
hedge no longer meets the criteria for hedge accounting,
any cumulative gain or loss existing in equity at that time
remains in equity and is recognised when the forecast
transaction is ultimately recognised in profit or loss. When a
forecast transaction is no longer expected to occur, the
cumulative gain or loss that was reported in equity is
immediately transferred to profit or loss within “other
gains/(losses)-net”.
Perubahan nilai wajar dari derivatif yang tidak ditetapkan atau
tidak memenuhi kriteria untuk akuntansi lindung nilai diakui
secara langsung dalam laba rugi.
Changes in the fair value of any derivative instruments that
are not designated or do not qualify for hedge accounting
are recognised immediately in profit or loss.
Halaman 20 Page 20
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
f. Penurunan nilai aset keuangan f. Impairment of financial assets
f.1. Assets carried at amortised costf.1. Aset dicatat berdasarkan harga perolehan diamortisasi
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Grup mengevaluasi
apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan
atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan
hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan
nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa
yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa
yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
The Group assesses at the end of each reporting year
whether there is objective evidence that a financial asset or
group of financial assets is impaired. A financial asset or a
group of financial assets is impaired and impairment losses
are incurred only if there is objective evidence of
impairment as a result of one or more events that occurred
after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and
that loss event (or events) has an impact on the estimated
future cash flows of the financial asset or a group of
financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai termasuk indikasi bahwa debitur atau
kelompok debitur sedang mengalami kesulitan keuangan
signifikan, terjadi wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga, terdapat kemungkinan bahwa debitur
akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya, dan dimana data yang dapat diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas
estimasi arus kas masa depan, seperti perubahan dalam
tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the
debtors or a group of debtors is experiencing significant
financial difficulty, default or delinquency in interest or
principal payments, the probability that they will enter
bankruptcy or other financial reorganization, and where
observable data indicate that there is a measurable decrease
in the estimated future cash flows, such as changes in
arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau
investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo yang diukur
sebesar biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian
diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini
estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian
kredit yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan
suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset
tersebut dikurangi, baik secara langsung atau menggunakan
pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada
laba rugi. Jika suatu pinjaman atau investasi yang dimiliki
hingga jatuh tempo memiliki suku bunga variabel, tingkat
diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian
penurunan nilai adalah suku bunga efektif kini yang
ditentukan berdasarkan kontrak. Untuk praktisnya, Grup
dapat mengukur penurunan nilai dengan basis nilai wajar
instrumen menggunakan harga pasar yang dapat
diobservasi.
For loans and receivables category or held-to-maturity
investments carried at amortised cost, the amount of the loss
is measured as the difference between the asset’s carrying
amount and the present value of the estimated future cash
flow (excluding future credit losses that have not been
incurred) discounted at the financial asset’s original
effective interest rate. The carrying amount of the asset is
reduced either directly or through the use of an allowance
account. The amount of the loss is recognised in profit or
loss. If a loan or held-to-maturity investment has a variable
interest rate, the discount rate for measuring any
impairment loss is the current effective interest rate
determined under the contract. As a practical expedient, the
Group may measure impairment on the basis of an
instrument’s fair value using an observable market price.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan
nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan
secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat
kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang
sebelumnya diakui harus dibalik baik secara langsung atau
dengan menyesuaikan pos cadangan. Pembalikan tersebut
tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan
melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya
pengakuan penurunan nilai pada tanggal pembalikan
dilakukan Jumlah pembalikan aset keuangan diakui dalam
laba rugi.
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss
decreases and the decrease can be related objectively to an
event occurring after the impairment was recognised (such
as an improvement in the debtor’s credit rating), the
previously recognised impairment loss will be reversed
either directly or by adjusting an allowance account. The
reversal will not result in the carrying amount of a financial
asset that exceeds what the amortised cost would have been
had the impairment not been recognised at the date at which
the impairment was reversed. The reversal amount will be
recognised in profit or loss.
Halaman 21 Page 21
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
f. Penurunan nilai aset keuangan - lanjutan f. Impairment of financial assets - contined
f.2. Aset yang tersedia untuk dijual f.2. Assets classified as available-for-sale
g. g.
h. h.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang
yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual
meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan kerugian penurunan nilai dalam laba rugi, maka
kerugian penurunan nilai tersebut dibalik melalui laba rugi.
If, in a subsequent period, the fair value of a debt instrument
classified as available-for-sale increases and the increase
can be objectively related to an event occurring after the
impairment loss was recognised in profit or loss, the
impairment loss is reversed through profit or loss.
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Pada akhir setiap tahun pelaporan Grup mengevaluasi
apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk
sekuritas utang, Grup menggunakan kriteria pada poin g.1
di atas. Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual, penurunan yang signifikan
atau berkepanjangan pada nilai wajar sekuritas di bawah
biaya perolehan juga merupakan bukti bahwa aset tersebut
mengalami penurunan nilai. Jika bukti tersebut ada pada
aset keuangan tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif -
diukur sebagai selisih biaya perolehan (setelah dikurangi
pembayaran pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini
dikurangi kerugian penurunan nilai atas aset keuangan
tersebut yang sebelumnya diakui dalam laba rugi -
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi meskipun aset keuangan belum dihentikan
pengakuannya. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui
dalam laba rugi atas investasi berbentuk instrumen ekuitas
yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual
tidak dibalik melalui laba rugi.
The Group assesses at the end of each reporting year
whether there is objective evidence that a financial asset or
a group of financial assets is impaired. For debt securities,
the Group uses the criteria referred to in point g.1 above. In
the case of equity investments classified as available-for-
sale, a significant or prolonged decline in the fair value of
the security below its cost is also evidence that the assets are
impaired. If any such evidence exists for available-for sale
financial assets, the cumulative loss - measured as the
difference between the acquisition cost (net of any principal
repayment and amortisation) and the current fair value, less
any impairment loss on that financial asset previously
recognised in profit or loss – is reclassified from equity to
profit or loss as a reclassification adjustment even though
the financial asset has not been derecognised. Impairment
losses recognised in profit or loss for an investment in an
equity instrument classified as available-for-sale is not
reversed through profit or loss.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui
pada nilai wajar dan kemudian diukur dengan menggunakan
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan penurunan
nilai.
Trade and other receivables are recognised initially at fair
value and subsequently measured at amortised cost using the
effective interest method, less provision for impairment.
Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan invetasi jangka
pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan
atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak
dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents include cash, bank and other
short-term invetasi with maturities of three months or less
and not used as collateral or restricted.
Piutang usaha dan piutang lain-lain Trade receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan atas
penjualan batubara atau jasa yang diberikan sehubungan
dengan kegiatan usaha. Piutang lain-lain adalah jumlah
piutang pihak ketiga atau pihak berelasi diluar kegiatan
usaha. Bila pembayaran diharapkan akan diterima dalam
jangka waktu satu tahun atau kurang, maka diklasifikasikan
sebagai aset lancar. Bila tidak, disajikan sebagai aset tidak
lancar. Sesuai peraturan OJK, piutang lain-lain dari pihak
berelasi disajikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables are amounts due from customers for coal
sold or services performed in the ordinary course of
business. Other receivables are amounts due from third or
related parties for transactions outside the ordinary course
of business. If collection is expected in one year or less, they
are classified as current assets. If not, they are presented as
non-current assets. In accordance with OJK regulation,
other receivable from related parties are classified as non-
current asset.
Halaman 22 Page 22
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
i i.
j. j.
(a) (a)
(b) (b)
Persediaan Inventories
Persediaan batubara merupakan batubara yang menjadi hak
Grup dan dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga
perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan
ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang dan
mencakup alokasi komponen biaya bahan baku, tenaga
kerja, penyusutan, dan biaya tidak langsung yang berkaitan
dengan aktivitas penambangan. Nilai realisasi bersih adalah
estimasi nilai penjualan dalam kondisi bisnis normal setelah
dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan beban
penjualan.
Coal inventories represent the Group’s entitlement to coal on
hand and are valued at the lower of cost or net realisable
value. Cost is determined on a weighted-average basis and
includes an appropriate allocation of materials, labour,
depreciation and overheads related to mining activities. Net
realisable value is the estimated sales amount in the ordinary
course of business, less the estimated costs of completion and
selling expenses.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Transaksi dengan pihak berelasi Related party transactions
Pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang terkait
dengan Grup.
Related parties represent a person or an entity who is
related to the Group:
Orang atau anggota keluarga dekat mempunyai relasi
dengan Grup jika orang tersebut :
A person or a close member of the person’s family is related
to a Group if that person :
Suku cadang dan bahan-bahan pendukung lainnya dinilai
berdasarkan harga perolehan yang ditentukan dengan
metode rata-rata tertimbang setelah dikurangi dengan
penyisihan atas persediaan yang sudah usang. Suku cadang
dan bahan-bahan pendukung lainnya dicatat sebagai biaya
produksi pada saat digunakan.
Stores and consumable supplies are valued at cost,
determined on a weighted-average basis, less provision for
obsolete items. Stores and consumable supplies are charged
to production costs in the period they are used.
Penyisihan atas persediaan suku cadang dan bahan-bahan
pendukung yang sudah usang dan bergerak lambat
ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan
masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
A provision for obsolete and slow moving stores and
consumable supplies is determined on the basis of estimated
future usage or sale of individual inventory items
Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah
satu hal berikut:
An entity is related to a Group if any of the following
conditions applies:
(i) Entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha
yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas
anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
(i) The entity and the Group are members of the same group
(which means that each parent, subsidiary and fellow
subsidiary is related to the others).
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama
dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama
yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah anggotanya).
(ii) One entity is an associate or joint venture of the other
entity (or an associate or joint venture of a member of a
group of which the other entity is a member).
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas
Grup;
(i) has control or joint control over the Group;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau (ii) has significant influence over the Group; or
(iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk
Grup.
(iii) is a member of the key management personnel of the
Group or of a parent of the Group.
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari
pihak ketiga yang sama.
(iii) Both entities are joint ventures of the same third party.
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga
dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas
ketiga.
(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the
other entity is an associate of the third entity.
(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan
pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas
pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup
adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut,
maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup.
(v) The entity is a post-employment benefit plan for the
benefit of employees of either the Group or an entity related
to the Group. If the Group is itself such a plan, the
sponsoring employers are also related to the Group.
Halaman 23 Page 23
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
j. Transaksi dengan pihak berelasi - lanjutan j.
(b) (b)
k. k.
Bangunan Buildings
Kendaraan bermotor Motor Vehicles
Mesin dan peralatan Machinery and equipment
Inventaris kantor Office equipment
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama
oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person
identified in (a).
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki
pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen
kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(vii) A person identified in (a)(i) has significant influence
over the entity or is a member of the key management
personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Related party transactions - continued
Pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang terkait
dengan Grup. - lanjutan
Related parties represent a person or an entity who is
related to the Group: - continued
Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah
satu hal berikut: - lanjutan
An entity is related to a Group if any of the following
conditions applies: - continued
5
5
5
Hak atas tanah dinyatakan berdasarkan beban perolehan dan
tidak diamortisasi.
Land rights are stated at cost and not amortized expenses.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai
bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang
terpisah, sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan
besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis masa
depan berkenaan dengan aset tersebutdan biaya perolehan
aset dapat diukur dengan handal. Nilai tercatat komponen
yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan
pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian dalam periode dimana biaya-
biaya tersebut terjadi.
Subsequent costs are included in the assets’carrying amount
or recognised as a separate asset, as appropriate, only when
it is probable that future economic benefits associated with
the item will flow to the Group and the cost of the item can
be measured reliably. The carrying amount of the replaced
part is derecognised. All other repairs and maintenance are
charged to the consolidated statements of comprehensive
income during the financial period in which they are
incurred.
Aset tetap Fixed assets
Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan menggunakan
metode garis lurus hingga mencapai nilai sisa, selama
periode yang lebih rendah antara estimasi masa manfaat
aset, umur tambang, atau masa PKP2B atau Izin Usaha
Pertambangan, sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost of acquisition, less
accumulated depreciation. Fixed assets are depreciated
using the straight-line method to their estimated residual
value over the lesser of the estimated useful lives of the
assets, the life of mine, or the term of the Coal Agreement or
Mining Business Licence as follows:
Tahun / Years
20
Masa manfaat aset dan nilai sisa ditelaah dan disesuaikan,
jika diperlukan, setidaknya setiap akhir tahun buku. Dampak
dari setiap revisi diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian, ketika perubahan terjadi.
The assets’ useful lives and residual values are reviewed and
adjusted if appropriate, at least at the financial year-end.
The effects of any revisions are recognised in the
consolidated statements of comprehensive income, when the
changes arise.
Apabila suatu aset tetap sudah tidak digunakan atau dijual,
nilai tercatatnya dikeluarkan dari laporan keuangan
konsolidasian, dan keuntungan dan kerugian yang timbul
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their
carrying values are eliminated from the consolidated
financial statements, and the resulting gains and losses on
the disposal offixed assets are recognised in the
consolidated statements of comprehensive income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik serta
pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam
penyelesaian. Biaya-biaya tersebut direklasifikasi ke akun
aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan
selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut
siap digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings and
plant and the installation of machinery are capitalised as
construction in progress. These costs are reclassified to
fixed asset accounts when the construction or installation is
complete. Depreciation is charged when the asset is ready to
be used.
Halaman 24 Page 24
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
l. l.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan Deferred exploration and development expenditures
Biaya eksplorasi dikapitalisasi dan ditangguhkan, untuk
setiap area of interest, apabila memenuhi salah satu dari
ketentuan berikut ini:
Exploration expenditure is capitalised and carried forward,
on an area of interest basis, provided one of the following
conditions is met:
Biaya pengembangan diakumulasi secara terpisah untuk
setiap area of interest pada saat cadangan terpulihkan yang
secara ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut
termasuk biaya yang dapat diatribusikan secara langsung
pada konstruksi tambang dan infrastruktur terkait.
Development expenditure incurred by or on behalf of the
Group is accumulated separately for each area of interest in
which economically recoverable resources have been
identified. Such expenditure comprises costs directly
attributable to the construction of a mine and the related
infrastructure.
Biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan
mencakup akumulasi biaya yang terkait dengan
penyelidikan umum, administrasidan perizinan, geologi dan
geofisika, dan biaya-biaya yang terjadi untuk
mengembangkan area tambang sebelum dimulainya operasi
secara komersial.
Deferred exploration and development expenditures
represents the accumulated costs relating to general
investigation, administration and licence, geology and
geophysics expenditures and costs incurred to develop a
mine before the commencement of the commercial
operations.
Biaya eksplorasi dan pengembangan diamortisasi
berdasarkan unit produksi sejak dimulainya produksi secara
komersial dengan memperhatikan masa PKP2B atau Izin
Usaha Pertambangan.
Deferred exploration and development expenditure is
amortised based on the units of production method, from the
commencement o fcommercial production and giving regard
to the term of the Coal Agreement or Mining Business
Licence.
(i) Biaya tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali
melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi area of
interest tersebut atau melalui penjualan area of interest
tersebut; atau
(i) Such costs are expected to be recouped through
successful development and exploitation of the area of
interest or, alternatively, by its sale; or
(ii) Kegiatan eksplorasi dalam area of interest belum
mencapai tahap yang memungkinkan penentuan adanya
cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh,
dan kegiatan yang aktif dan signifikan dalam atau
berhubungan dengan area of interest tersebut masih
berlanjut.
(ii) Exploration activities in the area of interest have not yet
reached the stage which permits a reasonable assessment of
the existence or otherwise of economically recoverable
reserves, and active and significant operations in or in
relation to the area are continuing.
Pemulihan biaya eksplorasi yang ditangguhkan tergantung
suksesnya pengembangan dan eksploitasi secara komersial,
atau penjualan dari area of interest yang terkait. Setiap area
of interest ditelaah pada setiap akhir periode akuntansi.
Biaya eksplorasi yang terkait pada suatu area of interest
yang telah ditinggalkan atau yang telah diputuskan Direksi
Grup bahwa area of interest tersebut tidak layak secara
ekonomis, dihapuskan pada periode keputusan tersebut
dibuat.
Ultimate recoupment of exploration expenditure carried
forward is dependent upon successful development and
commercial exploitation, or alternatively, sale of the
respective area of interest. Each area of interest is reviewed
at the end of each accounting period. Exploration
expenditure in respect of an area of interest, which has been
abandoned, or for which a decision has been made by the
Group’s Directors against the commercial viability of the
area are written-off in the period the decision is made.
Halaman 25 Page 25
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
m. m.
n. n.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang
kepada karyawan berdasarkan metode akrual.
Short term employee benefits are recognized when payable
to employees on an accrual basis.
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja Long-term employee benefits and post-employment
benefits
Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca-kerja,
seperti pensiun, uang pesangon, uang penghargaan dan
imbalan lainnya, dihitung berdasarkan “Peraturan
Perusahaan” yang telah sesuai dengan Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).
Long-term employee benefits and other post-employment,
such as pensions, severance pay, cash awards and other
benefits, calculated based on the "Regulations of Group"
which was in accordance with the Employment Act No.
13/2003 ("Law 13/2003").
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Liabilitas imbalan kerja Liabilities for Employees Benefit
Imbalan kerja jangka pendek Short term employee benefits
Pengakuan Pendapatan dan Beban Revenue and expenses recognition
Penjualan bersih merupakan penghasilan yang diperoleh
dari penjualan produk-produk Grup dan pemberian jasa
pelabuhan dan jasa lain setelah dikurangi retur, potongan
penjualan, bea, dan denda keterlambatan kapal.
Net sales represent revenue earned from the sale of the
Group’s products, and delivery of port and other services,
net of returns, trade allowances, duties and demurrage.
Liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi
keuangan dihitung berdasarkan nilai kini dari estimasi
liabilitas imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul
dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini
dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset bersih dana
pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen
dengan metode projected-unit-credit.
Post-employment benefits liability recognized in the
statement of financial position is calculated based on the
present value of estimated liability for post-employment in
the future arising from services that have been provided by
the employee on the present and the past, less the fair value
of net assets of pension funds. The calculation is performed
by an independent actuary with the projected-unit-credit.
Keuntungan atau kerugian aktuaria diakui sebagai
pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau
kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan
pasca-kerja pada tanggal tersebut.
Actuarial gains or losses are recognized as income or
expense when the accumulated net actuarial gains or losses
are not recognized at the end of the previous reporting year
exceeded 10% of the present value of post-employment
benefits at that date.
Keuntungan atau kerugian diakui dengan menggunakan
metode garis lurus selama sisa masa kerja rata-rata
karyawan. Jika tidak, keuntungan atau kerugian aktuaria
tidak diakui.
Gains or losses are recognized using the straight-line
method over the remaining years of the average employee.
Otherwise, the actuarial gains or losses not recognized.
• jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;•
kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan
transaksi tersebut akan mengalir ke Grup; dan
• the amount of revenue can be measured reliably;• it is
probable that the economic benefits associated with the
transaction will flow to the Group; and
• kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan
transaksi tersebut akan mengalir ke Grup; dan
• it is probable that the economic benefits associated with
the transaction will flow to the Group; and
• biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi
penjualan tersebut dapat diukur secara andal.
• the costs incurred or to be incurred with respect to the
sales transaction can bemeasured reliably.
Pendapatan dari penjualan barang diakui jika seluruh
kondisi berikut terpenuhi:
Sales are recognised as revenue when the following
conditions are fulfilled:
• Grup telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan
barang secara signifikan kepada pembeli;
• the Group has transferred to the buyer the significant risks
and rewards of ownership of the goods;
• Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya
terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan
• the Group retains neither continuing managerial
involvement nor effective control over the goods sold;
Halaman 26 Page 26
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban - lanjutan n.
o. o.
Revenue and expenses recognition - continued
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
• tingkat penyelesaian dari transaksi tersebut pada tanggal
laporan posisi keuangan dapat diukur dengan andal; dan
• the stage of completion of the transaction at the end of the
reporting period can be measured reliably; and
• biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk
menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.
• the costs incurred for the transaction and the costs to
complete the transaction can be measured reliably.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual. Expenses are recognised as incurred on an accrual basis.
Bila suatu hasil transaksi yang berhubungan dengan jasa
dapat diestimasi dengan andal, pendapatan sehubungan
dengan transaksi tersebut diakui dengan mengacu pada
tingkat penyelesaian transaksi tersebut pada tanggal
pelaporan. Hasil transaksi dapat diestimasi dengan andal
pada saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut:
When the outcome of a transaction involving the rendering
of services can be estimated reliably, revenue associated
with the transaction shall be recognised by reference to the
stage of completion of the transaction at the end of the
reporting period. The outcome of a transaction can be
estimated reliably when all of the following conditions are
fulfilled:
• jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal; • the amount of revenue can be measured reliably;
• besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan
transaksi tersebut akan diperoleh Grup;
• it is probable that the economic benefits associated with
the transaction will flow to the Group;
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan peraturan pajak
yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada
tanggal laporan posisi keuangan di negara dimana
Perusahaan dan entitas anaknya beroperasi dan
menghasilkan penghasilan kena pajak.
The current income tax charge is calculated on the basis of
the tax laws enacted or substantively enacted at the
statement of financial position date in the countries where
the Company and its subsidiaries operate and generate
taxable income.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan
metode balance sheet liability, untuk semua perbedaan
temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan
liabilitas dengan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan.
Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika
berasal dari pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul
dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat
transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi
dan laba rugi kena pajak. Rugi pajak yang dapat
dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan jika besar
kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan
akan memadai untuk dikompensasi dengan rugi fiskal yang
masih dapat dimanfaatkan. Pajak penghasilan tangguhan
ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah
berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir
periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset
pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak
penghasilan tangguhan diselesaikan. Aset pajak tangguhan
diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan
kena pajak di masa depan akan memadai untuk
dikompensasi dengan rugi perbedaan temporer yang masih
dapat dimanfaatkan.
Deferred income tax is recognised, using the balance sheet
liability method, on temporary differences arising between
the tax bases of assets and liabilities and their carrying
amounts in the financial statements. However, the deferred
income tax is not accounted for if it arises from initial
recognition of an asset or liability in a transaction other
than a business combination that at the time of the
transaction affects neither accounting nor taxable profit or
loss. Tax loss carry forward is recognised as a deferred tax
asset when it is probable that there will be future taxable
profit available against which the unused tax losses can be
utilised. Deferred income tax is determined using tax rates
pursuant to laws or regulations that have been enacted or
substantially enacted by the reporting date and are expected
to apply when the related deferred income tax asset is
realised or the deferred income tax liability is settled.
Deferred income tax assets are recognised only to the extent
that it is probable that future taxable profit will be available
against which the temporary differences can be utilised.
Perpajakan Taxation
Beban pajak untuk periode berjalan terdiri dari pajak kini
dan tangguhan. Pajak diakui pada laporan laba rugi
komprehensif, kecuali untuk pajak atas transaksi yang
diakui langsung di ekuitas. Untuk kasus ini, pajaknya juga
langsung diakui di ekuitas.
The tax expense for the period comprises current and
deferred tax. Tax is recognised in the statements of
comprehensive income, except to the extent that it relates to
items recognised directly in equity. In this case, the tax is
also recognised in equity.
Halaman 27 Page 27
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
p. Biaya pengupasan p. Stripping costs
q. Kewajiban lingkungan q. Environmental obligations
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Untuk area pertambangan dimana pengupasan tanah
dilakukan berdasarkan rasio rata-rata pengupasan umur
tambang, biaya pengupasan tanah dibebankan sebagai biaya
produksi berdasarkan rasio rata-rata pengupasan tanah umur
tambang. Jika rasio pengupasan aktual melebihi rasio rata-
rata pengupasan umur tambang, kelebihan biaya pengupasan
tanah ditangguhkan dan dicatat di laporan posisi keuangan
konsolidasian sebagai biaya pengupasan tanah yang
ditangguhkan. Jika rasio pengupasan aktual lebih kecil
daripada rasio rata-rata pengupasan umur tambang,
selisihnya dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian. Perubahan atas estimasi rasio rata-rata
pengupasan umur tambang diperhitungkan secara prospektif
sepanjang sisa umur tambang.
For mining areas where stripping is performed based on a
life of mine average stripping ratio, stripping costs are
recognised as production costs based on the average life of
mine stripping ratio. When the actual stripping ratio exceeds
the life of mine average, the excess stripping costs are
deferred and recorded in the consolidated statements of
financial position as deferred stripping costs. When the
actual stripping ratio is lower than the life of mine average,
the difference is charged to consolidated statements of
comprehensive income. Changes in the estimated average
life of mine stripping ratio are accounted for on a
prospective basis over the remaining mine life.
Cadangan untuk pembongkaran, pemindahan dan restorasi
dicatat untuk mengakui kewajiban hukum yang berkaitan
dengan penarikan aset tetap yang berasal dari akuisisi,
pembangunan atau pengembangan dan/atau operasi normal
aset tetap. Penarikan aset tetap ini termasuk penjualan,
peninggalan, pendaurulangan atau penghapusan dengan
cara lain, dan bukan dikarenakan penghentian sementara
pemakaian.
Provision for decommissioning, demobilisation and
restoration provides for legal obligations associated with
the retirement of a tangible longlived asset that results from
the acquisition, construction or development and/or the
normal operation of a long-lived asset. The retirement of a
long-lived asset includes its sale, abandonment, recycling or
disposal in some other manner, other than temporary
removal from service.
Kewajiban diakui sebagai liabilitas pada saat timbulnya
kewajiban hukum yang berkaitan dengan penarikan sebuah
aset, dan pada awalnya diakui sebesar nilai kininya.
Kewajiban ini bertambah dari waktu ke waktu sampai
mencapai jumlah penuh dengan melakukan pembebanan ke
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Disamping
itu, biaya penarikan aset dalam jumlah yang setara dengan
jumlah liabilitas dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu aset
tertentu dan kemudian disusutkan nilainya sepanjang masa
manfaat aset tersebut. Liabilitas penarikan aset dibebankan
pada lebih dari satu periode pelaporan, jika kejadian yang
menimbulkan kewajiban itu timbul lebih dari satu periode
pelaporan. Misalnya, bila ada sebuah fasilitas yang ditutup
untuk selamanya tetapi rencana penutupan ditetapkan
selama lebih dari satu periode pelaporan, biaya penutupan
tersebut akan diakui selama periode pelaporan sampai
rencana penutupan tersebut selesai.
The obligations are recognised as liabilities when a legal
obligation with respect to the retirement of an asset is
incurred, with the initial measurement of the obligation at
present value. These obligations are accreted to full value
over time through charges to the consolidated statements of
comprehensive income. In addition, an asset retirement cost
equivalent to the liabilities is capitalised as part of the
related asset’s carrying value and is subsequently
depreciated or depleted over the asset’s useful life. A
liability for an asset retirement obligation is incurred over
more than one reporting period when the events that create
the obligation occur over more than one reporting period.
For example, if a facility is permanently closed but the
closure plan is developed over more than one reporting
period, the cost of the closure of the facility is incurred over
the reporting periods when the closure plan is finalised.
Untuk area pertambangan lainnya, biaya pengupasan tanah
dibebankan sebagai biaya produksi berdasarkan rasio aktual
pengupasan tanah selama periode tersebut. Biaya
pengupasan tanah yang terjadi untuk memindahkan tanah
yang belum menghasilkan batubara akan ditangguhkan dan
akan diakui sebagai biaya produksi ketika batubara tersebut
ditambang. Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan
akan dihapus dalam periode dimana dinyatakan tidak
terdapat batubara dan/atau batubara yang ada tidak
ekonomis untuk ditambang.
For other mining areas, stripping costs are recognised as
production costs based on the actual stripping ratio for the
period. Stripping costs incurred for removal of overburden
without exposing the coal are deferred and will be
recognised as production costs when the coal has been
exposed. Deferred stripping costs are written-off during the
period in which the coal is determined to be not available
and/or not economic to be mined.
Satuan yang digunakan sebagai dasar untuk pencatatan
ditelaah secara berkala berdasarkan rencana reklamasi dan
rencana penutupan tambang.
The rate used is subject to regular review based on mine
reclamation and mine closure plans.
Halaman 28 Page 28
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
q. Kewajiban lingkungan - Lanjutan q. Environmental obligations - Continued
r. Modal saham r. Share capital
s. Dividen s. Dividend
t. t.
u. u.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas : An operating segment is a component of an entity :
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Biaya
tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada
penerbitan saham baru atau opsi disajikan pada ekuitas
sebagai pengurang penerimaan, setelah dikurangi pajak.
Ordinary shares are classified as equity. Incremental costs
directly attributable to the issue of new shares or options are
shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds
Pembayaran dividen kepada pemegang saham Grup diakui
sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian
Grup dalam periode dimana pembagian dividen diumumkan.
Dividend distributions to the Group’sshareholders are
recognised as a liability in theGroup’s consolidated
financial statements in theperiod in which the dividends are
declared.
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share
Untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan yang
mungkin tidak berkaitan dengan penarikan aset, dimana
Grup merupakan pihak yang bertanggung jawab atas
kewajiban tersebut dan kewajiban tersebut ada dan
jumlahnya bisa diukur, Grup mencatat estimasi kewajiban
tersebut. Dalam menentukan keberadaan kewajiban yang
berkaitan dengan lingkungan tersebut, Grup mengacu pada
kriteria pengakuan kewajiban sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku, sebagai berikut:
For environmental issues that may not involve the retirement
of an asset, where the Group is a responsible party and it is
determined that a liability exists, and amounts can be
quantified, the Group accrues for the estimated liability. In
determining whether a liability exists in respect of such
environmental issues, the Group applies the criteria for
liability recognition under applicable accounting standards,
as follows:
(i) terdapat petunjuk yang kuat bahwa telah timbul
kewajiban pada tanggal pelaporan keuangan akibat kegiatan
yang telah dilakukan;
(i) there is clear indication that an obligation has been
incurred at the financial reporting date resulting from
activities which have already been performed;
(ii) terdapat dasar yang wajar untuk menghitung jumlah
kewajiban yang timbul.
(ii) there is a reasonable basis to calculate the amount of the
obligation incurred.
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk
pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan
komponen lain dari entitas yang sama);
a. that engages in business activities from which it may earn
revenues and incur expenses (including revenue and
expenses related to transactions between different
components within the same entity);
b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh
pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen
tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b. whose operating results are regularly reviewed by the
entity’s chief operating decision-maker to make decisions
about resources to be allocated to the segment and to assess
its performance; and
c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c. for which discrete financial information is available.
Laba (rugi) bersih per saham dihitung dengan membagi laba
(rugi) bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham
biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Profit (loss) per share is computed by dividing net income
(loss) by the weighted average number of ordinary shares
outstanding during the year.
Informasi Segmen Segment information
Grup melakukan segmentasi pelaporan berdasarkan
informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil
keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen
dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya.
Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan
operasi entitas legal di dalam Grup. Seluruh transaksi antar
segmen telah dieliminasi.
The Group segments its financial reporting based on the
financial information used by the chief operating decision-
maker in evaluating the performance of segments and in the
allocation of resources. The segments are based on the
activities of each of the operating legal entities within the
Group. All transactions between segments have been
eliminated.
Halaman 29 Page 29
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. 2.
v. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi v.
- -
- -
- -
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting - Lanjutan Summary of Significant Accounting Policies - Continued
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara
berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui
pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-
periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi
estimasi tersebut.
Estimates and assumptions used are reviewed on an ongoing
basis. Revisions to accounting estimates are recognized in
the period in which the estimate is revised and periods to
come that are affected by the revised estimates.
jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan
pengungkapan atas aset dan liabilitas kontinjensi pada
tanggal laporan keuangan
amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent
assets and liabilities at the date of the financial statements
jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama
periode pelaporan
number of reported revenues and expenses during the
reporting period
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan
terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil
aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasikan
semula.
Although these estimates are based on management's best
knowledge on current events and actions, actual results may
differ from those originally estimated.
Consideration of use, Estimates and Assumptions
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK,
dibutuhkan pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi :
In the preparation of financial statements in accordance
with FAS, required consideration, estimates and
assumptions that affect:
penerapan kebijakan akuntansi application of accounting policies
Halaman 30 Page 30
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2013 2012
Rp Rp
Kas dan setara kas 19,735,864 22,892,221 Cash and cash equivalent
Bank Cash in banks
Pihak ketiga Third parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 4,524,997 117,301,795 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri ( persero ) Tbk 3,864,471 289,791,604 PT Bank Mandiri ( persero ) Tbk
PT Bank Artha Graha Int Tbk 950,000 950,000 PT Bank Artha Graha Int Tbk
PT Bank Mega Tbk 1,500,000 1,500,000 PT Bank Mega Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Central Asia Tbk 29,543,096 24,875,435 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah bank 40,382,564 434,418,834 Total cash in banks
Jumlah kas dan setara kas 60,118,428 457,311,055 Total cash and cash equivalents
4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES
a. Berdasarkan lokasi pelanggan a. Based on customers location
2013 2012
Rp Rp
Pelanggan dalam negeri 23,326,822,586 23,326,822,586 Local customers
Pelanggan luar negeri 1,043,861,114 1,043,861,114 Foreign customers
24,370,683,700 24,370,683,700 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (23,934,226,318) (23,934,226,318) Allowance for impairment loss
Piutang usaha - bersih 436,457,382 436,457,382 Trade receivable - net
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Per tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapat kas dan
setara kas yang dijadikan jaminan atau yang dibatasi
penggunaannya, sehingga kas dan setara kas dapat dengan segera
dijadikan kas fisik tanpa mengurangi nilai secara signifikan.
As of the date of December 31, 2013 and 2012, there are no
cash and cash equivalents pledged as collateral or restricted, so
that cash and cash equivalents can be used as physical cash
without reducing the value significantly.
Jumlah
Nilai saldo pelanggan luar negeri untuk tanggal 31 Desember 2013
dan 2012 adalah Rp. 1.043.861.114,- merupakan saldo piutang
entitas anak (PT Asiana Niaga) yang ditransaksikan dalam mata
uang Rupiah dan telah dicadangkan 100%. Sampai dengan tanggal
pemeriksaan 31 Desember 2013 dan 2012 manajemen belum
mendapatkan pelunasan atas piutang usaha tersebut.
The value of overseas customers for the balance dated
December 31, 2013 and 2012 was Rp. 1,043,861,114, - a
subsidiary trade receivable (PT Asiana Niaga) is transacted in
Rupiah and are impairment100%. As of the date of inspection
December 31, 2013 and 2012, management has not received
payment for these trade receivables.
Halaman 31 Page 31
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA - Lanjutan 4. TRADE RECEIVABLES - Continued
b. Berdasarkan umur piutang usaha b. Based on aging trade receivables
2013 2012
Rp Rp
- - 1 - 90 days
- - 91 - 180 days
24,370,683,700 24,370,683,700 More than 180 days
24,370,683,700 24,370,683,700 Total
2013 2012
Rp Rp
23,934,226,318 23,934,226,318 Beginning balance
- - Additional
23,934,226,318 23,934,226,318 Ending balance
5. PIUTANG LAIN - LAIN 5. OTHER RECEIVABLES
2013 2012
Rp Rp
Dasuki 561,416,027 561,416,027 Dasuki
PT Trisama Upaya Lestari 301,024,179 301,024,179 PT Trisama Upaya Lestari
Karyawan 202,946,990 196,596,990 Employee
Lain - Lain 512,580,800 514,059,247 Others
Jumlah 1,577,967,996 1,573,096,443 Total
Cadangan penurunan nilai Allowance for impairment
Dasuki 561,416,027 561,416,027 Dasuki
PT Trisama Upaya Lestari 301,024,179 301,024,179 PT Trisama Upaya Lestari
Lain - Lain 512,580,800 512,580,800 Others
Jumlah cadangan 1,375,021,006 1,375,021,006 Total
Piutang lain - lain bersih 202,946,990 198,075,437 Other receivable - net
Saldo awal
Penambahan
Saldo akhir
Piutang lain-lain kepada Dasuki adalah piutang entitas anak (PT
Asiana Niaga) yang telah dicadangkan sepenuhnya.
Due from Dasuki is receivables of the subsidiary (PT Asiana
Niaga) which has been fully reserved.
Piutang lain-lain kepada PT Trisama Upaya Lestari adalah piutang
penjualan kepemilikan 35% saham entitas anak(PT Tekonindo)
yang telah dicadangkan sepenuhnya.
Due from PT Trisama Upaya Lestari is the sale of receivables
ownership of 35% shares of subsidiary (PT Tekonindo) which
has been fully reserved.
1 - 90 hari
91 - 180 hari
Lebih dari 180 hari
Jumlah
Perubahan cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: The movement of the allowance for impairment losses were as
follows:
Halaman 32 Page 32
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. 6.
2013 2012
Rp Rp
Batubara - - Coal
Barang jadi mainan anak-anak 909,878,884 909,878,884 Toys - finished goods
Jumlah 909,878,884 909,878,884 Total
Cadangan persediaan usang Allowence for Inventory Losses
Batubara - - Coal
Barang jadi mainan anak-anak 909,878,884 909,878,884 Toys - finished goods
Jumlah cadangan 909,878,884 909,878,884 Total provision
- - Inventories-net
7. 7.
a. Pajak di bayar dimuka a.
2013 2012
Rp Rp
Pajak Pertambahan Nilai 486,848,958 486,848,958 Value Added Tax
Pajak Penghasilan Pasal 23 67,350,000 67,350,000 Income tax article 23
Jumlah 554,198,958 554,198,958 Total
b. Hutang pajak
2013 2012
Rp Rp
Pajak penghasilan pasal 21 270,045,244 270,045,244 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23 32,120,553 32,210,553 Income tax article 23
Pajak Pertambahan Nilai 88,342,496 88,342,496 Value Added Tax
Jumlah 390,508,293 390,598,293 Total
Prepaid taxes
b. Taxes payable
PERSEDIAAN INVENTORIES
Persediaan - bersih
Persediaan barang jadi mainan anak-anak merupakan persediaan PT
Asia Natural Resouces dan PT Asiana Niaga yang menjadi jaminan
pinjaman PT Bank NISP Int Tbk yang penyelesaian pinjamannya
masih belum selesai per 31 Desember 2013 dan 2012 (lihat catatan
laporan keuangan no 12).
Toys, finished goods are the stocks of PT Asia Natural Resouces
and PT Asiana Niaga, had been a loan guarantee of PT Bank
NISP Tbk Int. which the completion of the loan is still not
completed by December 31, 2013 and 2012 (see financial
statement notes no 12).
PERPAJAKAN TAXATION
Halaman 33 Page 33
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PERPAJAKAN - Lanjutan 7. TAXATION - Continued
c. Manfaat/(beban) pajak penghasilan
2013 2012
Rp Rp
Pajak Kini : Current Tax:
Perusahaan - - The Company
Entitas Anak - - Subsidiary Company
- -
Pajak Tangguhan : Deferred tax:
Perusahaan 210,915,714 1,062,514,253 The Company
Entitas Anak - (2,907,766,694) Subsidiary Company
210,915,714 (1,845,252,441)
Jumlah manfaat (beban) Pajak - Bersih 210,915,714 (1,845,252,441) Total tax benefit (expenses)-net
2013 2012
Rp Rp
konsolidasian (1,015,721,757) (4,542,326,211)
Rugi sebelum pajak Loss before tax of
Entitas Anak - - Sudsidary Company
Laba (Rugi) sebelum Income (Loss) before tax
Pajak perusahaan (1,015,721,757) (4,542,326,211) of the Company
Beda waktu Timing difference:
Penyusutan aset tetap - 19,703,296 Depreciation of fixed assets
Kewajiban imbalan 118,816,695 194,419,429 Employee benefit
kerja karyawan
Beda Tetap Permanent difference:
Gaji dan Tunjangan 172,058,902 156,664,000 Salary and allowence
Sumbangan dan jamuan - 135,605,200 Donation and representation
Jumlah 290,875,597 506,391,925 Total
Laba ( Rugi ) fiskal Fiscal Gain (loss) of
Perusahaan (724,846,160) (4,035,934,286) the Company
(38,373,703,539) (34,337,769,253)
(39,098,549,698) (38,373,703,539) of the Company
d
.
d
.
c. Income tax benefit/(expense)
Akumulasi rugi Fiskal Perusahaan Accumulated fiscal loss
Perusahaan
Pajak tangguhan Deffered tax
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan
laba rugi konsolidasi dengan rugi fiskal untuk tahun yang berakhir
pada tanggal - tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai
berikut :
The reconciliation between losss income tax, as shown in the
consolidated stements of income and estimated fiscal loss for the
years ended December 31, 2013 and 2012 are as the follows:
Grup tidak terhutang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal - tanggal 31 Desember 2013 and 2012 karena Grup
masih merugi secara fiskal.
The Group have no corporate income payable for the years
ended December 31, 2013 and 2012 since the Group are still in
fiscal loss position.
Laba (Rugi) sebelum pajak menurut laporan
laba rugi komprehensif Income (Loss) before tax as per
Consolidated statement of income
Kompensasi kerugian
tahun sebelumnya Fiscal loss carryforward
Halaman 34 Page 34
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PERPAJAKAN - Lanjutan 7. TAXATION - Continued
d
.
d
.
2012 2013
Rp Rp
The Company
Deferred tax assets (liabilities)
9,605,660,436 9,786,871,976 Fiscal loss carried forward
6,222,007,654 6,222,007,654 Allow. for Rec. impairment loss
131,132,110 131,132,110 Allow. for inv. impairment loss
1,060,181 1,060,181 Depreciation of fixed assets
171,986,075 201,690,249 Employment benefits
16,131,846,457 16,342,762,170 Deferred tax assets
Subsidiary Company
Deferred tax assets (liabilities)
- - Fiscal loss carried forward
- - Allow. for Rec. impairment loss
- - Allow. for inv. impairment loss
- - Depreciation of fixed assets
- - Deferred tax assets
16,131,846,457 16,342,762,170 Deferred tax assets-net
2011 2012
Rp Rp
The Company
Deferred tax assets (liabilities)
8,596,676,865 9,605,660,436 Fiscal loss carried forward
6,222,007,654 6,222,007,654 Allow. for Rec. impairment loss
131,132,110 131,132,110 Allow. for inv. impairment loss
(3,865,643) 1,060,181 Depreciation of fixed assets
123,381,218 171,986,075 Employment benefits
15,069,332,204 16,131,846,457 Deferred tax assets
Subsidiary Company
Deferred tax assets (liabilities)
1,960,404,753 - Fiscal loss carried forward
800,694,807 - Allow. for Rec. impairment loss
145,605,134 - Allow. for inv. impairment loss
1,062,000 - Depreciation of fixed assets
2,907,766,694 - Deferred tax assets
17,977,098,898 16,131,846,457
Income
Rp
Perusahaan
Aset ( kewajiban ) Pajak Tangguhan
Rugi Fiskal 181,211,540
Pajak tangguhan - lanjutan Deffered tax - continued
(Dikreditkan) ke
Laporan laba rugi
Credited
to Statement of
Liabilitas imbalan kerja 29,704,174
Aset pajak tangguhan 210,915,714
Entitas Anak
Aset ( kewajiban ) Pajak Tangguhan
Cad. Ker. penurunan nilai piutang -
Cad. Ker. penurunan nilai persediaan -
Penyusutan aset tetap -
Penyusutan aset tetap -
Aset pajak tangguhan -
Aset pajak tangguhan - bersih 210,915,714
Rugi Fiskal -
Cad. Ker. penurunan nilai piutang -
Cad. Ker. penurunan nilai persediaan -
Perusahaan
Aset ( kewajiban ) pajak tangguhan
Rugi Fiskal 1,008,983,571
Cad. Ker. penurunan nilai piutang -
(Dikreditkan) ke
Laporan laba rugi
Credited
to Statement of
Income
Rp
Aset pajak tangguhan 1,062,514,253
Entitas Anak
Aset ( kewajiban ) Pajak Tangguhan
Rugi Fiskal (1,960,404,753)
Cad. Ker. penurunan nilai persediaan -
Penyusutan aset tetap 4,925,824
Liabilitas imbalan kerja 48,604,857
Aset pajak tangguhan (2,907,766,694)
Aset pajak tangguhan - bersih (1,845,252,441)
Cad. Ker. penurunan nilai piutang (800,694,807)
Cad. Ker. penurunan nilai persediaan (145,605,134)
Penyusutan aset tetap (1,062,000)
Halaman 35 Page 35
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PERPAJAKAN - Lanjutan 7. TAXATION - Continued
d
.
d
.
2013 2012
Rp Rp
(1,015,721,757) (4,542,326,211)
Rugi sebelum pajak Entitas Anak - -
(1,015,721,757) (4,542,326,211)
(253,930,439) (1,135,581,553) Current tax rate Adjustment
Kenikmatan karyawan - - Fringe benefits
Gaji dan tunjangan 43,014,726 39,166,000 Salary and allowence
Penurunan nilai piutang - - Impairment receivable
- - Inventory losses
29,704,174 48,604,857 Estimated employee benefit
Penyusutan - 4,925,824 Depreciation
Sumbangan dan jamuan - 33,901,300 Donation and entertainment
Jumlah 72,718,899 126,597,981 Total
Manfaat ( beban ) pajak perusahaan (181,211,540) (1,008,983,571)
Koreksi perubahan tarif pajak - - Tax tarif correction
- - Tax benefits (expenses) of Subsidiary
Jumlah manfaat beban pajak (181,211,540) (1,008,983,571) Total tax benefits (expenses)
8. 8.
2013 2012
Rp Rp
Uang muka proyek Advance payment for project
Uang muka proyek lahan emas 5,877,293,742 5,869,293,742 Adv. pay. project gold
Uang muka proyek PT Tilang Kabi 557,000,000 557,000,000 Adv. pay. project PT Tilang Kabi
Uang muka proyek Kab. Bangka 865,040,600 865,040,600 Adv. pay. project Kab Bangka
Uang muka proyek mangan - kupang 3,073,797,050 3,073,797,050
Deposit jaminan 104,750,374 104,750,374 Security deposit
Uang muka Pembelian batu bara 2,250,041,500 2,250,041,500 Adv Pay. for buying coal
Uang muka Aset 459,476,000 -
Lain - lain 4,737,342,355 4,737,342,355 Others
Jumlah 17,924,741,621 17,457,265,621 Total
Pajak tangguhan - lanjutan Deffered tax - continued
Loss before tax of subsidiary
company
Income (Loss) before tax of the
Laba Rugi sebelum pajak Perusahaan company
Tarif pajak yang berlaku penyesuaian
Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian dengan penghasilan kena
pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal 31
Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between loss before income tax, as shown in
the consolidated statements of income and estimated taxable
income for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as
follows:
Laba Rugi sebelum pajak menurut laporan Income (Loss) before tax as per
laba rugi konsolidasian consolidated statement of income
Kewajiban imbalan kerja
Tax benefits (expenses) of The
Manfaat beban pajak Entitas Anak
UANG MUKA ADVANCES
Uang muka pembelian batubara merupakan transaksi Perusahaan
kepada pemilik lahan batubara, dimana sampai dengan tanggal
laporan keuangan, 31 Desember 2013 batubara tersebut belum
diambil.
Advances for purchase of coal is the Company transaction to the
owner of coal land, of which up to the financial statement date,
December 31, 2013 coal has not been taken.
Pengaruh pajak atas penghasilan (beban) Tax effect on non taxable income
yang tidak diperhitungkan menurut fiskal : (non deductable expense) as per
Fiscal:
Penyisihan usang persediaan
Uang muka proyek adalah uang muka awal pengurusan tanah, biaya
observasi, dan biaya penelitian terhadap lahan-lahan tambang yang
terkandung bahan mineral. Sampai dengan tanggal laporan
keuangan 31 Desember 2013, kandungan bahan mineral tersebut
belum ditemukan.
Project down payment is the initial down payment of land
administration, the cost of observation, and research costs of
land mines that contained mineral materials. As of the date of
financial statement December 31, 2013, the mineral content of
the material has not been found.
Halaman 36 Page 36
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. 9. FIXED ASSETS
saldo awal penambahan saldo akhir
Rp Rp Rp
Biaya perolehan Acquisition cost
Tanah 900,000,000 - 900,000,000 Land
Mesin dan peralatan 2,319,484,450 - 2,319,484,450 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 2,577,656,103 13,150,000 2,590,806,103 Vehicle
Inventaris kantor 1,050,724,054 1,550,000 1,052,274,054 Office equipment
6,847,864,607 14,700,000 6,862,564,607
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Mesin dan peralatan 644,588,440 - - 644,588,440 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 1,677,813,100 361,387,065 - 2,039,200,164 Vehicle
Inventaris kantor 892,696,695 50,707,733 - 943,404,428 Office equipment
3,215,098,235 412,094,798 - 3,627,193,032
Nilai Buku 3,632,766,372 3,235,371,575 Book value
saldo awal penambahan saldo akhir
Rp Rp Rp
Acquisition cost
Tanah 900,000,000 - 900,000,000 Land
Mesin dan peralatan 2,319,484,450 - 2,319,484,450 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 2,577,656,103 - 2,577,656,103 Vehicle
Inventaris kantor 1,050,724,054 - 1,050,724,054 Office equipment
6,847,864,607 - 6,847,864,607
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Mesin dan peralatan 644,588,440 644,588,440 Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 1,249,141,879 428,671,221 1,677,813,100 Vehicle
Inventaris kantor 842,014,795 50,681,900 892,696,695 Office equipment
2,735,745,114 479,353,120 3,215,098,235
Nilai Buku 4,112,119,493 3,632,766,372 Book value
-
-
-
-
-
2012
ASET TETAP
2013
Pengurangan
Rp
-
-
-
-
-
Pengurangan
Rp
Biaya perolehan
-
-
-
-
Saldo mesin dan peralatan Rp. 2.319.484.450,- merupakan saldo
entitas anak (PT Tekonindo) yang tidak disusutkan.
Machinery and equipment balance of Rp. 2.319.484.450, - the
balance of its subsidiary (PT Tekonindo) are not depreciated.
Halaman 37 Page 37
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
11.
2013 2012
Rp Rp
Saldo awal 1,116,073,935 1,116,073,935 Beginning balance
Penambahan - - Addition
Goodwiil 1,116,073,935 1,116,073,935 Goodwill
Amortisasi goodwill : Amortization goodwill:
Akumulasi amortisasi (58,740,733) (58,740,733) Accumulated amortization
1,057,333,202 1,057,333,202
12. BANK LOANS
2013 2012
Rp Rp
PT Bank NISP Tbk 1,523,561,251 1,523,561,251 PT Bank NISP Tbk
527,403,611 527,403,611 PT Bank Negara Indonesia, Tbk
Jumlah 2,050,964,862 2,050,964,862 Total
13. UTANG USAHA 13.
2013 2012
Rp Rp
88,983,814 88,983,814 Coal Supplier
88,983,814 88,983,814 Total
Beban eksplorasi dan pengembangan tangguhan adalah saldo entitas
anak (PT Tekonindo) dalam melakukan pengembangan area
tambang yang berlokasi di Kabaena, Sulawesi Tenggara. Saldo per
31 Desember 2013 dan 2012 adalah Rp 11.046.782.774,-.
Burden of exploration and development expenditures are
retained subsidiary (PT Tekonindo) in conducting the
development of the mine area is located in Kabaena, Southeast
Sulawesi. Balance at December 31, 2013 and 2012 was Rp
11.046.782.774, -.
GOODWILL 11. GOODWILL
UTANG BANK 12.
BEBAN EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN
TANGGUHAN
10. DEFERRED EXPLORATION AND DEVELOPMENT
EXPENDITURE
Pada tahun 2000, PT Asian Natural Resources Tbk (Perusahaan),
memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank NISP Tbk
dengan plafon sebesar Rp.21.000.000.000,- sesuai dengan Surat
Perjanjian tertanggal 19 April 2000.
In 2000, PT Asian Natural Resources Limited (parent
company), working capital credit facility from PT Bank NISP
Tbk with a ceiling of Rp.21.000.000.000, - in accordance
with the Letter of Agreement dated 19 April 2000.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, manajemen belum bisa
melakukan pelunasan. Saldo yang disepakati terutang adalah Rp.
1.523.561.251,-.
As of the date of financial statement, management can not be
settled. Agreed balance owed is Rp. 1,523,561,251, -.
TRADE PAYABLE
Suplier batubara
PT Bank Negara Indonesia, Tbk
Pada tahun 2002, PT Asiana Niaga (entitas anak), memperoleh
fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk dengan plafon sebesar Rp.700.000.000,- sesuai
dengan Surat Keputusan Kredit No. JKE/3/1821/R tanggal 26
November 2002.
In 2002, PT Asiana Niaga (subsidiary), working capital
credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
with a ceiling of Rp.700.000.000, - in accordance with the
Decree No Credit. JKE/3/1821/R dated 26 November 2002.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan, manajemen belum
dapat melakukan pelunasan. Saldo yang disepakati terutang
adalah Rp. 527.403.611,- untuk tahun 2013 dan 2012.
As of the date of financial statement, management can not be
settled. Agreed balance owed is Rp. 527 403 611, - for the
years 2013 and 2012.
Jumlah
Halaman 38 Page 38
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. 14.
Liabilitas imbalan kerja Liabilities for employee benefits
2013 2012
9% 6%
Tingkat kenaikan gaji tahunan 9% 9%
Tingkat kematian TMI - 2011 TMI - 2011 The death rate
Tingkat cacat 10% dari TMI 2011 10% dari TMI 2011 Level of disability
55 tahun / year 55 tahun / year
2013 2012
952,618,801 710,078,013
91,552,912 129,794,527
Beban bunga 57,157,127 49,705,461
Amortisasi atas kerugian aktuaria (313,230,560) 63,040,800 Amortization of actuarial losses
Amortisasi atas biaya jasa lalu - - Amortization of past service cost
Keuntungan kurtailmen - -
Bersih 788,098,280 952,618,801 Neto
2013 2012
788,098,280 952,618,801
Provisi tahun berjalan - -
Laba (rugi) aktuaria yang belum diakui 18,662,713 (264,674,503) Unrecognised actuarial gain (loss)
Jumlah 806,760,993 687,944,298 Total
Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan
kerja pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai
berikut :
The basic assumptions used in determining employee benefit
liabilities at the date of December 31, 2013 and 2012 are as
follows:
Tingkat diskonto Discount rate
Annual salary increases
Usia pensiun Retirement age
LIABILITAS IMBALAN KERJA EMPLOYEE BENEFIT LIABILITY
Pada tanggal 25 Maret 2003 Pemerintah Republik Indonesia
memberlakukan Undang-undang No 13/2003 tentang
"Ketenagakerjaan". Undang-undang ini mengharuskan Perusahaan
untuk membayar uang pesangon, uang jasa dan ganti rugi dalam hal
terjadi pemutusan hubungan kerja.
On March 25, 2003 the Government of the Republic of
Indonesia to the Law No. 13/2003 on "Employment". This Act
requires the Company to pay severance pay, bonuses and
compensation in the event of termination of employment.
Tabel berikut menyajikan ringkasan komponen beban imbalan kerja
yang dicatat di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan
jumlah yang dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
untuk liabilitas imbalan kerja sesuai dengan perhitungan PT
Kompujasa Aktuaria Indonesia, Aktuaris Independen.
The following table presents a summary of employee benefits
expense components are recorded in the consolidated
comprehensive income statement and amounts recorded in the
consolidated statement of financial position for the liability for
employee benefits in accordance with Actuarial calculations
Kompujasa PT Indonesia, Independent Actuaries.
Beban jasa kini load current service
interest expense
Curtailment gains
Saldo Awal Beginning balance
Perhitungan Imbalan kerja menggunakan metode Projected Unit
Credit.
Calculation of employee benefits using the Projected Unit
Credit.
Berdasarkan hasil penilaian aktuaria, beban imbalan kerja - neto
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan
2012 adalah sebagai berikut :
Based on the results of actuarial valuations, employee benefit
expense - net for the year ended December 31, 2013 and 2012
are as follows:
Nilai awal Beginning balance
Provision
Halaman 39 Page 39
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI (HAK MINORITAS) 15.
16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK
Jumlah modal
disetor /
Pemegang Saham Jumlah saham / Total paid-up Shareholders
stock
Wellstead Investment PTE Wellstead nvestmen PTE
Limited - Seri B 0.238166039 541,830,000 54,183,000,000 Limited - Seri B
Rich Arhive Enterprises Lin Rich Arhive Enterprises Lin
Limited - Seri B 611,500,910 61,150,091,000 Limited - Seri B
Masyarakat Public
seri A 806,678,580 242,003,574,000 seri A
seri B 315,000,000 31,500,000,000 seri B
Jumlah 2,275,009,490 388,836,665,000 Total
17. TAMBAHAN MODAL DISETOR 17. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Sale of Company's shares through public offering in 1994
Jumlah yang diterima untuk pengeluaran saham Proceed from issuance of Shares
Total par value of shares issued
Jumlah - bersih Total - Net
Pembagian saham bonus tahun 1994 Distribution of bonus shares in 1994
Agio balance as of December 31, 1996
Proceed for the issuance of 1.200 shares through
Jumlah yang diterima atas pelaksanaan 1200 waran exercise of warrants
Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor Total par value of shares issued
Biaya emisi saham Stock issuance cost
Tambahan modal disetor - bersih Additional paid-in capital - net
Persentase
kepemilikan/
Percentage
Number of shares of ownership
NON CONTROLLING INTERESTS (MINORITY
INTEREST)
Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aset dan
rugi bersih PT Asiana Niaga dan PT Tekonindo.
This account represents the minority shareholders' rights on assets
and a net loss of PT Asiana Niaga and PT Tekonindo.
Susunan pemegang saham perusahaan pada tanggal 31
Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :
The Company's stockholders as of December 31,2013 and 2012 are
as follow:
13.85%
100%
2013 dan 2012
Rp
Penjualan saham Perusahaan kepada masyarakat pada penawaran
umum 199429,580,000,000
23.82%
26.88%
35.46%
(600,000)
120,000
(100,000,000)
1,280,120,000
(10,200,000,000)
Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor 19,380,000,000
18,000,000,000
1,380,000,000
Saldo agio saham per 31 Desember 1996 720,000
Halaman 40 Page 40
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. PENJUALAN BERSIH 18. NET SALES
2013 2012
Rp Rp
Batu bara - 4,923,344,500
Bijih besi 45,919,853,228 -
45,919,853,228 4,923,344,500
19. BEBAN POKOK PENJUALAN 19. COST OF GOODS SOLD
2013 2012
Rp Rp
Batubara - 5,560,013,086 Coal
Bijih besi 43,301,890,000 -
Jumlah 43,301,890,000 5,560,013,086 Total
20. BEBAN PENJUALAN 20. SELLING EXPENSES
2013 2012
Rp Rp
Iklan dan Promosi 52,457,875 77,614,000 Advertising and promotion
Jumlah 52,457,875 77,614,000 Total
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2013 2012
Rp Rp
Gaji dan tunjangan Salaries and employee
kesejahteraan karyawan 1,059,381,622 1,556,551,621 Benefits
Penyusutan aset tetap 412,094,798 479,353,121 Depreciation of fixed assets
Jasa profesional, lisensi dan Professional fees, license
perijinan 397,700,000 306,267,000 and permits
Kantor 427,095,531 684,282,402 Office
Imbalan kerja karyawan 118,816,695 194,419,429 Employee benefit
Representasi dan sumbangan - 14,800,000 Entertaiment and donation
Transportasi 27,075,534 39,789,500 Transportation
Pemeliharaan dan perbaikan 9,555,500 22,756,500 Repair and maintanance
Perjalanan dinas 138,308,700 120,805,200 Traveling Expense
Amortisasi goodwill - - Amortization goodwill
Beban pajak 34,634,338 -
Lain - Lain 956,988,053 403,415,910 Others
Jumlah 3,581,650,771 3,822,440,683 Total
Halaman 41 Page 41
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. PENDAPATAN ( BEBAN ) LAIN - LAIN 22. OTHER INCOME (EXPENSE)
2013 2012
Rp Rp
Provisi dan administrasi bank (4,534,840) (5,792,054) Provision and bank administration
Laba (rugi) selisih kurs 4,958,501 -
Pendapatan bunga - 189,112 Interest on curent account
Jumlah 423,661 (5,602,942) Total
23. LABA ( RUGI ) PER SAHAM 23. BASIC EARNING ( LOSS ) PER SHARE
2013 2012
Rp Rp
Laba ( rugi ) bersih (804,806,043) (6,387,578,652) Net income ( loss )
Jumlah Rata - rata tertimbang Total number of weighted
Saham beredar 2,275,009,490 2,275,009,490 Avarage Shares Outstanding
Laba ( rugi ) bersih per saham (0.35) (2.81) gain (loss) per share
Halaman 42 Page 42
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. INFORMASI PIHAK PIHAK YANG BERELASI 24. TRANSACTIONS AND BALANCE WITH RELATED
PARTY
Sifat hubungan /
Relationship
Perusahaan asosiasi PT Asiana Wang Animation Utang piutang antar Perusahaan yang tidak dikenakan bunga /
Associated Company
Kepengurusan PT Asiana Food Utang piutang antar Perusahaan yang tidak dikenakan bunga /
2013 2012
Rp Rp
Piutang Due to related parties:
PT Asiana Wang Animation 3,705,457,194 3,705,457,194 PT Asiana Wang Animation
PT Asiana Food 200,941,169 200,941,169 PT Asiana Food
Direksi dan pemegang saham 1,658,230,255 1,558,230,255 Direksi dan pemegang saham
PT SPW 473,685,496 473,685,496 PT SPW
Lain - Lain 331,589,300 331,589,300 Other
Jumlah 6,369,903,414 6,269,903,414 Total
Dikurangi : penyisihan piutang Less : allowance for
ragu-ragu (5,569,673,159) (5,569,673,159) doubtful accounts
Jumlah 800,230,255 700,230,255 Total
Utang : Due to related parties:
KJP Internasional 4,904,157,527 4,904,157,527 KJP Internasional
Pemegang saham 153,122,707 153,122,707 Stockholders
Direksi 8,154,356,815 7,479,691,623 Directors
Lain - lain 63,865,997 63,865,997 Others
Jumlah 13,275,503,046 12,600,837,854 Total
25. 25.
2013 2012
Rp Rp
Aset :
Kas dan setara kas US $ 2,423.75 29,543,096 24,875,435 Cash and cash Equivalents
Pihak berelasi /
Non interst bearing due to- from Affiliated
Rincian saldo akun dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut : The details balances of accounts with related parties are as
follows :
ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG
ASING
MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
CURRENCY
US $ 2,569.7
Sifat saldo akun atau transaksi /
Related parties Nature of Account Balance or transaction
Non interst bearing due to- from Affiliated
Halaman 43 Page 43
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. INFORMASI SEGMEN 26. SEGMENT INFORMATION
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko mata uang Currency risks
Risiko mata uang Currency risks
Risiko suku bunga Interest rate risk
Dalam laporan keuangan yang disajikan ini, manajemen
berpendapat bahwa informasi segmen tidak perlu disajikan karena
syarat segmen sebesar 10% tidak terpenuhi. Manajemen
berpendapat bahwa Perusahaan hanya sebagai broker penjualan
batubara dan berpusat di Jakarta.
In the financial statements were presented here, management
believes that segment information should not be presented as a
segment of 10% requirement is not met. Management believes
that the Company only as a broker the sale of coal and centered
in Jakarta.
Aktivitas Perusahaan dalam menjalankan operasi, investasi dan
pendanaan mengandung berbagai macam risiko keuangan antara
lain : risiko mata uang, risiko harga, risiko kredit, risiko likuiditas
dan risiko pasar. Berikut definisi resiko dan kebijakan manajemen
untuk mengantisipasinya :
Company's activities in running the operating, investing and
financing contains a variety of financial risks include: currency
risk, price risk, credit risk, liquidity risk and market risk. The
following definitions and risk management policies to
anticipate:
Merupakan risiko atas nilai wajar atau arus kas dari instrumen
keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK no.5
(Revisi 2009) "Segmen Operasi". PSAK revisi ini mensyaratkan
pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan
untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktifitas bisnis
dimana ektitas terlibat dan lingkungan ekonomi di mana Perusahaan
beroperasi. Penerapan PSAK no.5 (Revisi 2009) tidak memiliki
dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Effective on January 1, 2011, the Company adopted SFAS No. 5
(Revised 2009) "Operating Segments". This revised IAS requires
disclosures that enable users of financial statements to evaluate
the nature and financial effects of business activities in which
ektitas involved and the economic environment in which it
operates. The application of SFAS No. 5 (Revised 2009) does
not have a significant impact on the consolidated financial
statements.
Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Perusahaan
yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu
(segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan
imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
Segment is a distinguishable component of the company
involved in both the supply of certain products (business
segment), or in providing products within a particular economic
environment (geographical segment), which has risks and
rewards that are different from other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-
item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta
hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada
segmen tersebut.
Revenues, expenses, results, segment assets and liabilities
include items directly attributable to a segment as well as things
that can be allocated on the basis of corresponding to the
segment.
Is a risk in the fair value or cash flows of financial instruments
due to changes in foreign currency exchange rates.
Aktivitas operasional Perusahaan sebagian besar dilakukan dalam
mata uang Rupiah, dan untuk menyeimbangkan arus kas,
Perusahaan melakukan aktivitas pendanaan dalam mata uang yang
sama. Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi
atas risiko mata uang terdiri dari kas dan setara kas dan piutang
usaha.
Activities of the Company's operations are largely conducted in
Rupiah currency, and to balance cash flow, the Company's
financing activities in the same currency. The Company's
financial instruments that have the potential currency risk
consist of cash and cash equivalents and trade receivable.
Merupakan risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.
Is the risk of fluctuations in the fair value or cash flows of
financial instruments due to changes in market interest rates.
Perusahaan dalam aktivitas operasionalnya tidak melakukan
pinjaman kepada pihak ketiga menggunakan suku bunga
mengambang, hal ini untuk meminimalkan dampak negatif terhadap
Perusahaan. Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai
potensi atas risiko suku bunga terdiri dari piutang usaha dan utang
bank.
The Company in its operational activities do not lend to a third
party using the floating rate, this is to minimize the negative
impact on the Company. Company's financial instruments that
have potential for interest rate risk consist of trade receivables
and bank debt.
Halaman 44 Page 44
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN - Lanjutan 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT - Continued
Risiko harga Price risk
Risiko likuiditas Liquidity risk
28. KELANGSUNGAN USAHA DAN ENTITAS ANAK 28. GOING CONCERN AND SUBSIDIARIES
1 1
2 2
3 3
Merupakan risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan harga pasar, baik
yang disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen
individual atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen
yang diperdagangkan di pasar.
Is the risk of fluctuations in the fair value or cash flows of
financial instruments due to changes in market prices, whether
caused by factors specific to individual instrument or factors
affecting all instruments traded in the market.
Perusahaan mengelola resiko harga dengan secara rutin melakukan
evaluasi terhadap kinerja keuangan dan harga pasar atas
investasinya, serta selalu memantau perkembangan pasar global.
The Company manages the price risk on a regular basis to
evaluate the financial performance and market value on its
investment, as well as constantly monitor global market
developments.
Merupakan risiko dimana Perusahaan akan mengalami kesulitan
dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait
dengan istrumen keuangan.
Is a risk that the entity will have difficulty in obtaining funds to
meet commitments associated with financial istrumen.
Meningkatkan Kinerja Perseroan antara lain berupaya
mendapatkan investor/partner baru yang diharapkan bisa
bersinergi dengan Perseroan dan atau investor baru agar dapat
bekerjasama dengan Perseroan.
Improve the performance of the Company, among others,
trying to get investors / new partner is expected to synergize
with the Company and or new investors in order to cooperate
with the Company.
Perseroan saat ini telah melakukan kerjasama dengan pemilik
IUP tambang biji besi di Kalimantan dan sudah melakukan
transaksi jual beli dengan pihak ketiga, sehingga saat ini
Perseroan sudah mendapatkan omset dari perdagangan biji besi.
The company currenty has an agreement with the owner'
mining permit of iron ore mint in Kalimantan and has been
buying and selling transactions with third parties so that the
company already have got a turnover of iron ore trade.
Tambang emas di Alor (Nusa Tenggara Timur) sedang
melakukan peningkatan ijin dari IUP Explorasi ke IUP Operasi
Produksi. Apabila sudah ada progress maka kelak di kemudian
hari dapat bekerja sama dalam kerja sama operasi atau penyertaan
saham ataupun investasi dalam mengelola tambang emas
tersebut.
Gold mine at Alor (East Nusa Tenggara) are improving the
business license from minning permit exploration to minning
permit production operations. If there progress, it will joint
operation or investments or manage investments in the gold
mining.
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas
dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Perusahaan
dalam memenuhi komitmen perusahaan untuk operasi secara
normal. Selain itu Perusahaan juga melakukan pengawasan proyeksi
dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal
jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
The Company manages liquidity risk by maintaining cash and
cash equivalents sufficient to permit the Company to fulfill the
company's commitment to operating normally. The Company
also conducts monitoring of cash flow projections and actual
and continuous supervision of the due date of the financial
assets and liabilities.
Kondisi keuangan Perusahaan dan Entitas Anak per 31 Desember
2013 dan 2012 mengalami banyak kerugian, dengan akumulasi rugi
mencapai (Rp 356.305.546.347,-) atau ekuitas bersih sebesar Rp
35.048.222.346,- pada tahun 2013 dan (Rp 355.500.740.304,-) atau
ekuitas bersih sebesar Rp 35.853.028.391,- pada tahun 2012 .
Kondisi ini berawal dari krisis keuangan yang dialami Indonesia
yang berdampak pada bisnis Perusahaan dan Entitas Anak secara
keseluruhan dan pasar batubara yang mengalami penurunan harga
yang tidak normal.
The Company's financial condition and Subsidiary in December
31, 2012 and 2011 suffered many losses, with accumulated
lisses of (Rp 356.305.546.347,-) or net equity an amount to Rp
35.048.222.346,- in 2013 year and (Rp 355.500.740.304) or net
equity an amount to Rp 35.853.028.391 in 2012 year. This
condition is beginning from the financial crisis that originated
from Indonesia experienced the impact on the Company's
business and Subsidiary as a whole entity and coal market has
made abnormal price detress.
Sebagai tanggapan terhadap kondisi tersebut di atas, manajemen
Perusahaan akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
In response to these conditions, the Company's management
have continue to undertake the following:
Halaman 45 Page 45
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian - Lanjutan Notes To Consolidated Financial Statements - Continued
Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012
(Expressed in rupiah, uness otherwise stated)(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. KELANGSUNGAN USAHA DAN ENTITAS ANAK - Lanjutan 28. GOING CONCERN AND SUBSIDIARIES - Continued
3
.
3
4 4
29. 29.
Sebagai tanggapan terhadap kondisi tersebut di atas, manajemen
Perusahaan akan melakukan hal-hal sebagai berikut: - lanjutan
In response to these conditions, the Company's management
have continue to undertake the following: - continued
Laporan Auditor Independen Per 31 Desember 2013 dan 2012 atas
laporan keuangan Entitas Anak (PT Asiana Niaga dan PT
Tekonindo) berisi pendapat tidak memberikan pendapat atas
laporan keuangan entitas anak tersebut karena tidak ada prosedur
audit yang dapat dilakukan. Laporan keuangan konsolidasian
terlampir tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul jika
laporan keuangan entitas anak tersebut dilakukan pemeriksaan lebih
lanjut.
Based on independent Auditor's Report as of December 31,
2013 dan 2012 fthe inancial statements of subsidiaries (PT
Asiana Niaga and PT Tekonindo) contains the opinion
"disclaimer" on the financial statements of subsidiaries is
because there is no audit procedures could to be performed. The
attached consolidated financial statements do not include any
adjustments that might result if the subsidiaries' financial
statements do further audit.
TANGGUNG JAWAB ATAS PENYUSUNAN LAPORAN
KEUANGAN
RESPONSIBILITY OF FINANCIAL STATEMENTS
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan
keuangan dan diselesaikan pada tanggal 22 April 2014.
The Company's directors are responsible for the preparation of
the financial statements and completed on April 22, 2014 .
Berupaya untuk memaksimalkan penagihan piutang untuk
memperbaiki cashflow Perseroan.
Seeks to maximize the collection of accounts receivable to
improve cash flows of the Company.
Berupaya mendapatkan barang tambang lainnya yang bisa
diperjualbelikan dan yang lebih menguntungkan.
Attempting to get other minerals that can be traded and more
profitable
Manajemen berkeyakinan bahwa rencana tersebut dapat secara
efektif dilaksanakan.
Management believes that those plans can be implemented
effectively.
Halaman 46 Page 46
Lampiran 47 / 4 Appendix 47 / 4
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.
INDUK SAJA PARENT ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
ASET ASSETS
Aset lancar Current Assets
Kas dan setara kas 60,118,428 2c, 3 457,311,049 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - bersih 436,457,382 2d, 4 436,457,382 Trade receivables - net
(Net of allowance for impairment
loss amount to Rp 23.934.226.318,-
in 2013 and 2012).
Piutang lain-lain - bersih 202,946,990 2d, 5 198,075,437 Other receivables - net
(setelah dikurangi penyisihan
penurunan nilai sebesar Rp
1.375.021.006,- per 2013 dan 2012).
(Net of allowance for impairment
loss Rp. 1.375.021.006,- in 2013
and 2012).
Persediaan - bersih - 2e, 6 - Inventories - net
(setelah dikurangi cadangan penyisihan
persediaan usang sebesar Rp
909.878.884,- per 2013 dan 2012.
(Net of allowance for impairment
losses of
Rp. 909.878.884,- in 2013 and
2012.
Pajak dibayar dimuka 534,367,377 2m, 7a 534,367,377 Prepaid taxes
Uang muka 17,924,741,621 8 17,457,265,621 Advances
Jumlah aset lancar 19,158,631,798 19,083,476,866 Total current assets
Aset tidak lancar Non current assets
Aset tetap - bersih 258,655,359 2g, 9 656,050,156 Fixed assets - net
(setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Rp. 2.769.559.198-
per 2013 dan Rp. 2.358.779.401,- per
2012).
(net accumulated depreciation of
Rp. 2.769.559.198- as 2013 and
Rp. 2.358.779.401,- as 2012).
Piutang kepada pihak berelasi 15,102,060,328 2i,24 15,002,060,328 Due from related parties
Aset pajak tangguhan - net 16,342,762,170 2m,7d 16,083,241,597 Deferred tax assets - net
Beban eksplorasi dan Deferred exploration and
pengembangan tangguhan - bersih - 2h, 10 - development expenditure - net
Investasi pada entitas anak - - Investment to subsidiaries
Jumlah aset tidak lancar 31,703,477,857 31,741,352,081 Total non current assets
TOTAL ASET 50,862,109,655 50,824,828,947 TOTAL ASSETS
2013 2012
(setelah dikurangi kerugian penurunan
nilai sebesar Rp 23.934.226.318,- untuk
2013 dan 2012).
Lampiran 48 / 4 Appendix 48 / 4
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.
INDUK SAJA PARENT ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 AS OF DECEMBER 31, 2013 AND 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas jangka pendek Current liabilities
Utang bank 1,523,561,251 12 1,523,561,251 Bank loans
Utang usaha - pihak ketiga 88,983,814 13 88,983,814 Trade payable - third parties
Utang pajak 127,102,373 2m,7b 127,102,373 Taxes payable
Jumlah liabilitas jangka pendek 1,739,647,438 1,739,647,438 Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Non current liabilities
Liabilitas imbalan kerja 806,760,993 2j,14 687,944,298 Employee benefit liability
Utang kepada pihak berelasi 2,852,092,374 2i,24 2,177,427,182 Due to related parties
Jumlah liabilitas jangka panjang 3,658,853,367 2,865,371,480 Total non current liabilities
JUMLAH LIABILITAS 5,398,500,805 4,605,018,918 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk of the parent
Modal saham Capital stock
Nilai nominal Seri A Rp 300,- Par values of Series A Rp 300,-
Nilai nominal Seri B Rp 100,- Par values of Series B Rp 100,-
Modal dasar Authorized
Seri A - 860.000.000 saham Series A - 860.000.000 shares
Seri B - 9.650.000.000 saham Series B - 9.650.000.000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid
Seri A - 806.678.580 saham Series A - 806.678.580 shares
Seri B - 1.468.330.910 saham Series B - 1.468.330.910 shares
pada tahun 2013 dan 2012 388,836,665,000 16 388,836,665,000 in 2013 and 2012
Tambahan modal disetor 1,280,120,000 17 1,280,120,000 Additional paid in capital
Selisih transaksi perubahan Difference due to changes of
ekuitas sepengendali 2,131,759,224 2,131,759,224 equities under common control
Saldo defisit (346,784,935,374) (346,028,734,195) Deficit balance
45,463,608,850 46,219,810,029
Kepentingan non-pengendali - 15 - Non controlling interests
JUMLAH EKUITAS 45,463,608,850 46,219,810,029 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 50,862,109,655 50,824,828,947 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2013 2012
Lampiran 3 / 4 Appendix 3 / 4
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.
INDUK SAJA PARENT ONLY
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF
Untuk periode tahun yang berakhir tanggal COMPREHENSIVE INCOME
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 YEAR ENDED DECEMBER 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
Penjualan bersih 45,919,853,228 2l, 18 4,923,344,500 Net sales
Beban pokok penjualan (43,301,890,000) 2l, 19 (5,560,013,086) Cost of goods sold
Laba Kotor 2,617,963,228 (636,668,586) Gross profit
Beban Usaha: Operating expenses:
Penjualan - 2l, 20 77,614,000 Selling
Umum dan administrasi 3,634,108,646 2l, 21 3,822,440,683 General and administrative
Jumlah beban usaha 3,634,108,646 3,900,054,683 Total operating expenses
Laba (Rugi) Usaha (1,016,145,418) (4,536,723,269) Income (loss) from operating
Pendapatan (beban) lain-lain bersih 423,661 2l, 22 (5,602,942) Other income (expenses) - net
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (1,015,721,757) (4,542,326,211) Income (loss) before tax expense
Manfaat (beban) pajak penghasilan : 2l, 7c Income tax benefit (expenses)
Kini - - Current
Tangguhan 210,915,714 1,013,909,395 Deferred
210,915,714 1,013,909,395
Laba (rugi) bersih tahun berjalan (804,806,043) (3,528,416,816) Income (loss) for the year - net
Pendapatan komprehensif lainnya - - Other comprehensive income
Jumlah laba (rugi) komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan (804,806,043) (3,528,416,816) for the year
Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income
yang dapat diatribusikan kepada : contributable to :
Kepentingan non-pengendali - - Non controlling interest
Jumlah laba (rugi) komprehensif (804,806,043) (3,528,416,816) Total comprehensive income
Laba (rugi) bersih per saham dasar (0.35) 23 (2.81) Basic income (loss) per shares
2013 2012
Lampiran 4 / 4 Appendix 4 / 4
Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012
Catatan/
Notes
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan dari pelanggan 45,949,616,013 2c,4,5 9,688,371,729 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (43,887,170,593) 6,13,19 (5,417,293,271) Payment to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (1,059,381,622) 19.21 (1,556,551,621) Payment to employee
Pembayaran beban usaha (1,956,723,318) 20.21 (1,864,149,941) Payment to operate expense
Penerimaan pendapatan bunga - 22 189,112 Receive of finance income
Pembayaran pajak - 90,000 Payment of taxes
Penerimaan dari operasi lainnya (5,048,297) 22 - Other payment
(958,707,817) 850,656,008
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash flows from investing activities
Perolehan aset tetap (13,150,000) 2g, 9 - Acquisition of fixed assets
(13,150,000) -
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash flows from financing activities
(100,000,000) -
674,665,192 (815,180,000)
574,665,192 (815,180,000)
Kenaikan bersih kas dan Net decrease in cash and
setara kas (397,192,625) 35,476,008 cash equivalent
Kas dan setara kas Cash and cash equivalent at
awal tahun 457,311,053 421,835,045 beginning of years
Kas dan setara kas Cash and cash equivalent at
akhir tahun 60,118,428 457,311,053 end of years
Arus kas bersih diperoleh dari
(digunakan untuk) aktivitas
pendanaan
Net cash flows provided by (used
in) financing activities
Arus kas bersih yang digunakan
untuk aktivitas investasi
Net cash flows used in investing
activities
Pembayaran piutang dari pihak
berelasi
Receivable payment from related
partiesPembayaran utang dari pihak berelasi Loan payment from related parties
Arus kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasi
Net cash flows from provided by
operating activities
PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk. PT ASIA NATURAL RESOURCES Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the periods ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2013 2012
Top Related