KIMIA ANALISA KUANTITATIF - DAFTAR ALAT LABORATORIUM
DISUSUN OLEH :
Teknik Pengolahan GasLNG Academy
\\
HASIL DAN PEMBAHASAN :
Daftar Alat-alat Laboratorium
Kimia Analisa Kuantitatif
1 Gelas kimia 1000 ml
Bahan: gelas borosilikat. Volume : 1000 ml. Berskala teratur dan permanen warna putih, tingkatan untuk percobaan siswa.
· Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
· Menampung zat kimia
· Memanaskan cairan
· Media pemanasan cairan
2 Gelas kimia 100 ml
Bahan: gelas borosilikat. Volume : 100 ml. Berskala teratur dan permanen warna putih, tingkatan untuk percobaan siswa
· Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi
· Menampung zat kimia
· Memanaskan cairan
· Media pemanasan cairan3 Erlenmeyer 100
ml Bahan: gelas borosilikat. Volume : 100 ml. Tingkatan untuk percobaan siswa.Mulut sempit.
o Untuk menyimpan dan memanaskan larutan
o Menampung filtrat hasil penyaringan
o Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi
4 Gelas ukur 100 ml
Gelas dengan penutup. Dasar bundar, Terbuat dari kaca atau plastic yang tidak tahan panas. Tingkatan: untuk siswa. Kapasitas: 100 ml.
Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu
5 Erlenmeyer 250 ml
Bahan: gelas borosilikat. Volume : 250 ml. Tingkatan untuk percobaan siswa, mulut lebar.
Tempat mereaksikan zat dan atau mencampur zat
6 Pembakar spirtus
Kapasitas 100 ml, bertutup untuk mencegah penguapan, bahan kaca
Untuk membakar zat atau memanasi larutan.
7 Tabung reaksi Bahan: gelas borosilikat, Ukuran: 15 x 150mm. Per pak 50 buah.
Untuk mereaksikan zat.
8 Batang pengaduk
Batang gelas, dengan ujung bulat dan ujung yang lain pipih. Panjang 15 cm.
Untuk mengaduk larutan
9 Indikator universal
strips, satu boks isi: 100; pH: 0-14
Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat dan lainnya.
10 Lampu senter Bahan : plastik. Penggunaan umum. Jumlah batere : 2. Ukuran D.
Untuk menyelidiki beberapa campuran yang bersifat suspensi
11 Penjepit tabung reaksi
Bentuk rahang: persegi. Pegas : dipoles nikel dengan diameter: 10 -25 mm.
Untuk menjepit tabung reaksi.
12 Pipet tetes Bahan:Gelas. Panjang: 150 mm dengan karet kualitas baik.
Untuk meneteskan larutan dengan jumlah kecil.
13 Spatula plastik Bahan: plastik, kedua ujung bundar. Panjang: 150 mm
Pengambil zat kristal
14 Spatula logam Terbuat dari bahan stainles stail: bibir lonjong, panjang : 150 mm.
Pengambil zat yang tidak bereaksi dengan logam.
15 Termometer alkohol
Jangkauan pengukuran -10 oC - 110 oC.
Untuk mengukur suhu larutan
16 Kaca arloji terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter.
- Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel
- Tempat saat menimbang bahan kimia
- Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator
17 Botol semprot botol tinggi bertutup yang terbuat dari plastik.
Berfungsi sebagai tempat menyimpan aquades. Cara menggunakannya dengan menekan badan botol sampai airnya keluar.
18 Pipet berukuran
berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya
Berguna untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat.
19 Klem buret terbuat dari besi atau baja untuk memegang buret yang digunakan untuk titrasi.
20 Klem bosshead terbuat dari besi atau alumunium
untuk menghubungkan statif dengan klem manice atau pemegang corong.
21 Stirrer magnetic
Terbuat dari magnet digunakan untuk mengaduk larutan
22 Spectronic 20 Mempunyai skala digunakan untuk mengukur absorbansi larutan berwarna dalam proses spektrofotometri.
23 Chromatography
terbuat dari kaca digunakan dalam proses kromatografi kertas.
24 Statif terbuat dari besi atau baja, mempunyai 3 kaki
untuk menegakkan buret, corong, corong pisah dan peralatan gelas lainnya pada saat digunakan.
25 Gas Chromatography
Alat instrument yang digunakan dalam analisa kimia
Untuk mengetahui komposisi dari suatu sampel
26 Kertas saring Tingkatan untuk siswa (teknis). Ukuran: 58 x 58 cm,
Untuk menyaring larutan.
27 Mortal dan alu Poslen di glasir. Diameter dalam: 8 cm. Alu panjang: 9 cm.
Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.
28 lup (kaca pembesar)
Diameter: 50 mm. Bertangkai. Bingkai kaca: logam.
Untuk memperbesar penglihatan pada saat mengamati zat suspensi, gerak brown, dan lain sebagainya.
29 Kondenser Gelas borosilikat. Panjang jaket kaca 300 mm. Diameter pipa masukan-keluaran OD:8, tanpa ada sambungan gelas.
Untuk destilasi larutan
30 Klem universal Satu baud pengencang jepitan, ukuran panjang sekitar 15 cm, bukaan rahang dapat menggenggam beker 50 ml
Untuk menjepit erlenmeyer dan lain-lain.
31 Kaki tiga Satu ring diamater 80 mm dengan tiga kaki panjang 8 cm. Diameter luar : 8 mm.
Untuk penyangga pembakar spirtus
32 Boshead Dua pasang tempat jepitan, 2 pasang jepitan yang saling menyilang siku-siku.
Penjepit klem universal
33 Labu destilasi Bahan borosilikat. Berlengan, kapasitas 125, dilengkapi karet penutup berlubang kira-kira 6 mm
Untuk destilasi larutan
34 Neraca Kapasitas: 311 g, pan tunggal bahan stainless steel, ketelitian 10 mg. Bahan : Die-casting. Tipe: tiga lengan. cast aluminium body and beam, stainless steal pan and bow.
Untuk menimbang zat.
35 Pipa kapiler Diameter: 8 mm. Diameter dalam: 0.8 mm. Panjang 15 cm.
Untuk mengalirkan gas ke spesimen tertentu.
36 volumetrik Bahan : gelas borosilikat, berskala tunggal, kelas A, kapasitas: 25 cm3. Jenis: amber.
Untuk mengukur volume larutan
37 Rak tabung reaksi
Bahan: Plastik , jumlah lubang: 40 , diameter: 16 mm
Tempat tabung reaksi
38 Selang kondenser
Diameter dalam: 6 mm, tebal dinding: min. 1.5 mm, Panjang:15 m; Bahan: karet latek sangat plastis.
Untuk pengaliran air ke kondensor
39 Statif dasar persegi
Dimensii: landasan: 210 x 145 mm.panjang batang: 600 dengan diamater batang: 10 mm. Material : cast iron di cat.
Merangkai peralatan praktikum
40 Plat alas pembakaran
Bahan: logam anti karat. Tanpa asbes. Ukuran: 100 x 100 mm.
Alas tempat pemanasan
41 Kawat Nikrom Diameter 0.5 mm, panjang: 150 mm, Tangkai pemegang: gelas.
Untuk megnidentifikasi zat dengan cara uji nyala
42 Selang Dialisis Diameter: kira-kira 15 mm. Selaput semipermiabel. Panjang 20 cm.
Untuk percobaan difusi osmosis
43 Bola hisap Tipe: bola karet kenyal dengan 3 knop. Bola karet tidak mudah lembek.
Untuk menghisap larutan yang akan diukur
44 Sentrifuge Berupa alat elektronik berfungsi untuk mengendapkan dan memisahkan padatan dari larutan.
45 Erlenmeyer Buchner
Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin mengecil, ada lubang kecil yang dapat dihubungkan dengan selang ke pompa vakum. Terbuat dari kaca tebal yang dapat menahan tekanan sampai 5 atm. Ukurannya mulai dari 100 mL hingga 2 L
Dipakai untuk menampung cairan hasil filtrasi
46 Corong pisah Berupa corong yang bagian atasnya bulat dengan lubang pengisi terletak di sebelah atas, bagian bawahnya berkatup. Terbuat dari kaca
Untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda. Biasanya digunakan dalam proses ekstraksi.
47 Klem manice Terbuat dari besi atau alumunium
Berfungsi untuk memegang peralatan gelas yang dipakai pada proses destilasi. Bagian belakangnya dihubungkan dengan statif menggunakan klem bosshead.
48 Desikator Berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel.
Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air
Mengeringkan padatan
49 Corong Buchner
Berupa corong yang bagian dasarnya berpori dan berdiameter besar. Terbuat dari porselen, plastik atau kaca. Berguna untuk menyaring sampel agar lebih cepat kering
Cara menggunakannya dengan meletakkan kertas saring yang diameternya sama dengan diameter corong.
50 Kawat kasa Kawat yang dilapisi dengan asbes
Digunakan sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar.
51 Corong Terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek
Untuk menyaring campuran kimia dengan gravitasi.
52 Buret Berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran di ujungnya. Ukurannya mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 mL.
Untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi.
53 Sumbat Karet Terbuat dari karet Digunakan untuk menutup
54 Stop Watch Terdapat tombol- tombol start,stop,restart
Terdapat angka-angka yang menunjukkan jam,menit,detik
Untuk pengukur waktu dengan tepat
55 Voltmeter Terdapat skala angka Terdapat lubang-lubang
untuk menancapkan kabel
Terbuat dai plastic dan besi
Untuk mengukur beda potensial
56 Ohmeter Terdapat skala angka Terdapat lubang-lubang
untuk menancapkan kabel
Digunakan untuk mengukur hambatan
57 Amperemeter Terdapat skala angka Terdapat lubang-lubang
untuk menancapkan kabel
Digunakan untuk mengukur kuat arus
58 Pipet Gondok Bentuk tengahnya membesar dan ujungnya meruncing
Dipakai untuk mengambil larutan dengan volume tertentu dan tepat.
59 Pipa U Berbentuk U Berwarna putih bening
Untuk tempat percobaan redoks
60 Plat Tetes Terbuat dari porselen Terdapat lubang-
lubang
Digunakan untuk
61 Termometer Raksa
Terbuat dari gelas Ujungnya berwarna
putih Terdapat angka-angka
ukuran
Digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu larutan.
62 Lemari asam Lemari memiliki temperatur yang cukup tinggi
Digunakan untuk menyimpan bahan kimia yang bersifat asam
63 Eksikator Terbuat dari kaca berbentuk panci
Untuk mendinginkan zat
64 Mikropipet range ukuran skala mikron
Untuk memindahkan cairan dengan volume yang sangat kecil
65 Syringe Untuk menginjeksikan sample ke dalam GC
66 Analytical Balance
Skala timbang hingga 200 gram, memiliki ketelitian tinggi
Untuk menimbang chemical padatan
67 Atomic Absorption Spectrometry
Menggunakan radiasa dari sumber cahaya (hollow cathode lamp)
Untuk penentuan konsentrasi semua logam dan semilogam dengan kepekaan yang tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Brady, James E. 1994. “Kimia Universitas Edisi Kelima”. Jilid Pertama. Penerbit Erlangga:
Jakarta.
Day, R.A. Jr and, A. L. Underwood. 1998. “Analisis Kimia Kualitatif”. Edisi Revisi
Terjemahan. R.Soendoro dkk. Erlangga: Jakarta.
Laboratorium Kimia SMA YPPI. 2011. “Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Kimia”
http://chemistrylaboratorysma1.blogspot.com/2009/8/pengenalan-alat-alat-laboratorium-
kimia.html
Diakses tanggal 10 Oktober 2013
Vogel. 1990. “Buku Teks Analisis Organik dan Anorganik Kualitatif Makro dan Semimakro
Revisi G. Svehla Terjemahan Ir. L. Setrono dan Dr. A. Haelyana Pudjaatmaka”. PT
Kalman Media Pustaka: Jakarta.
Wahyudi, Adi Ribut. 2011. “Pengajaran Sains di Laboratorium”.
http://yudhiart.blogspot.com/2011/02/pengajaran-sains-di-laboratorium.html
Diakses tanggal 10 Oktober 2013
Top Related