7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
1/19
1. MATERI DAN METODE
1.1. MATERI
1.1.1. Alat
Peralatan yang digunakan pada praktikum kitin kitosan ini adalah oven, blender, ayakan,
peralatan gelas, dan 3 buah kain saring berukuran 30 cm x 30 cm.
1.1.2. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum kitin kitosan adalah limbah udang,
larutan HCl 0,!" #, $ #, $,%" #&, larutan #a'H 3,"( dan larutan #a'H )0(, "0(
dan *0(&.
1.2. METODE
1.2.1. Demineralisasi
1
+imbah udang dicuci menggunakan air mengalir dan dikeringkan
icuci dengan air panas sebanyak %x dan dikeringkan
Bahan dihancurkan dan diayak menggunakan ayakan )0-*0
mesh dan ditimbang
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
2/19
2
Deproteinasi
icampur dengan HCl 0,!"#, $# dan $,%"# dengan perbandingan
$0$
ipanaskan hingga suhu 0oC dan diaduk selama $ /am
icuci hingga pH netral dan dikeringkan pada suhu 0o
C selama %)/am
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
3/19
3
1.2.2. Deasetilasi
Hasil demineralisasi dicampur dengan #a'H 3,"( dengan
perbandingan *$
ipanaskan pada suhu !0oC selama $ /am dan dilakukan
pengadukan
1esidu disaring dan dicuci hingga pH netral dan dikeringkan pada suhu 0oC selama %)
/am dan dihasilkan chitin
Hasil deproteinasi dicampur dengan #a'H )0(, "0( dan *0(
dengan perbandingan %0$
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
4/19
4
2. HASIL PENGAMATAN
Hasil pengamatan kadar rendemen kitin dan kitosan dapat dilihat pada 2abel $.
ipanaskan pada suhu 0oC selama $ /am dan dilakukan pengadukan
1esidu dicuci dan disaring hingga pH netral dan dikeringkan pada suhu
0o
C selama %) /am dan dihasilkan chitosan
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
5/19
5
2abel $. Pengukuran kadar rendemen kitin dan kitosan
el Perlakuan1endemen
itin 4 (&
1endemen
itin 44 (&
1endemen
itosan (&
5$ HCl 0,!" # 6 #a'H 3,"( 6#a'H )0(
%*,3" %,"! 3%
5% HCl 0,!" # 6 #a'H 3,"( 6
#a'H )0(
3!,3 %!,! $!,%3
53 HCl $ # 6 #a'H 3,"( 6
#a'H "0(
%3,"3 30,!! %,
5) HCl $ # 6 #a'H 3,"( 6
#a'H "0(
3" $,$ $",33
5" HCl $,%" # 6 #a'H 3,"( 6
#a'H *0(
%,$! %" )%,"
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui /ika perlakuan yang berbeda akan
mempengaruhi rendemen yang dihasilkan. Hasil rendeman kitin 4 paling besar terdapat
pada kelompok 5% dengan perlakuan penambahan HCl 0,!" # 6 #a'H 3,"( 6 #a'H
)0( yaitu sebesar 3!,3. 1endemen kitin 4 paling kecil terdapat pada kelompok 53
sebesar %3,"3 dengan perlakuan HCl $#6#a'H 3,"(6#a'H "0(. Hasil rendemen
kitin 44 paling besar terdapat pada kelompok 53 dengan perlakuan HCl $#6#a'H 3,"(
6#a'H "0( yaitu 30,!!. 1endemen kitin 44 paling kecil terdapat pada kelompok 5)
sebesar $,$ dengan perlakuan HCl $# 6#a'H 3,"( 6 #a'H "0(. Hasil rendemen
kitosan paling besar terdapat pada kelompok 5" dengan perlakuan HCl $,%"#6#a'H
3,"(6#a'H *0( yaitu )%,"(. 1endemen kitosan paling kecil terdapat pada kelompok
5) sebesar $",33 dengan perlakuan HCl $# 6#a'H 3,"( 6 #a'H *0(.
. PEMBAHASAN
+imbah industri sea7ood seperti cangkang kerang, cangkang kepiting, kulit udang yang
dibiarkan begitu sa/a dapat mencemari lingkungan 4slam, et al., %0$$&. +imbah tersebut
dapat diolah men/adi produk yang berguna seperti kitin dan kitosan. +imbah udang
dapat menghasilkan kitin sebanyak %0-"( dari berat kering limbah 4ndra, $)&.
8elain dari limbah udang, kitin /uga dapat diperoleh dari cangkang kerang, paruh
burung, dan tulang ra9an dari cumi-cumi. Ciri-ciri dari kitin adalah berbentuk kristal
amorphous, ber9arna putih kekuningan, tidak aroma, tidak berasa, tidak beracun dan
mudah terurai Bastaman, $&. itin memiliki rumus kimia %-asetamida-%-deoksi--
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
6/19
6
glukosa yang memiliki ikatan glikosidik pada beta $-) Puvvada, et al., %0$%&. itin
larut dalam asam mineral pekat, seperti asam klorida, asam sul7at, asam nitrat, dan asam
pospat. itin tidak dapat larut apabila hanya dilarutkan menggunakan air maupun
pelarut organik :u;;arelli, $"&. itosan merupakan produk hasil hidrolisa kitin
menggunakan basa kuat yang memiliki rumus kimia %-amino-%-dioksi- 'llis, $!!&. itosan merupakan polimer karbohidrat yang diperoleh dari
kitin 4slam, et al., %0$$&. itosan mudah larut dalam asam organik seperti asam
7ormiat, asam asetat, dan asam sitrat. #amun tidak dapat larut dalam air dan H%8').
Chitosan dapat diaplikasikan men/adi desin7ektan, anti /amur, anti penggumpalan darah,
penga9et makanan 2ara7dar > Bis9as. %0$3&. ?plikasi lain dari chitosan adalah
sebagai edible coating untuk produk ikan-ikanan karena memiliki si7at
antimikroorganisme dan mampu memperpan/ang umur simpan ?bdou, et al., %0$%&.
8elain memiliki nilai /ual, peman7aatan limbah udang men/adi chitin dan chitosan
mengurangi timbulnya pencemaran lingkungan dan mengurangi timbulnya sampah
organik 2ara7dar > Bis9as. %0$3&.
=ambar $. itin
=ambar %. itosan
8umber 4slam, et al., %0$$
Proses pembuatan kitosan terdiri dari 3 tahapan, yaitu demineralisasi, deproteinasi, dan
deasetilasi 4slam, et al., %0$$&
1.1.1. Demineralisasi
emineralisasi merupakan proses penghilangan mineral 8uhardi, $3&. Pada
praktikum ini mineral yang dihilangkan berupa kalsium karbonat dari kulit udang
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
7/19
7
dengan menggunakan larutan asam klorida HCl& Puvvada, et al., %0$%&. Pada tahap
demineralisasi, limbah udang kulit udang& dicuci dengan air mengalir hingga bersih
dan dikeringkan. 8ampel yang kering dicuci menggunakan air panas sebanyak dua kali.
Pencucian dengan air panas bertu/uan untuk menghilangkan kotoran yang masih
menempel dan mematikan mikroorganisme pada kulit udang. 8elan/utnya kulit udang
dikeringkan kembali. ulit udang yang sudah kering dihancurkan hingga berbentuk
serbuk dan diayak menggunakan ayakan )0-*0 mesh. Penumbukan ber7ungsi untuk
memperluas permukaan sampel agar penyerapan pelarut optimal :u;;arelli, et al.,
$!&. ulit udang bentuk serbuk ditimbang sebanyak " gram untuk ditambah larutan
HCl sesuai kelompok. +arutan HCl yang digunakan untuk kelompok 53 adalah HCl $ #
sebanyak "0 ml. +arutan asam klorida e7ekti7 untuk melarutkan kalsium dalam bentuk
kalsium klorida ?ustin, et al., $$&. etika HCl ditambahkan maka akan terbentuk
gelembung-gelembung gas C'% yang menandakan ter/adinya pemisahan mineral
Hendri, et al., %00!&. +arutan ini kemudian dipanaskan di atas hotplate. 8etelah suhu
mencapai mencapai 0oC dilakukan pengadukan selama $ /am. Pengadukan ini perlu
dilakukan untuk menghomogenkan larutan dan menghindari ter/adinya ledakan dari
gelembung udara yang dihasilkan Puspa9ati > 8impen, %0$0&. @aktu satu /am
digunakan untuk menciptakani keadaan yang optimum untuk HCl dalam melarutkan
mineral-mineral pada kulit udang. 8etelah $ /am, larutan disaring dan diambil 7iltratnya.
Ailtrat tersebut dicuci dengan air mengalir berulang-ulang hingga pH men/adi netral pH
!&. pH netral diketahui menggunakan kertas lakmus yang tidak berubah 9arna.
Pencucian ini bertu/uan untuk menghilangkan HCl yang masih tersisa :udasir, et al.,
%00&. 8etelah pH netral, sampel dikeringkan dalam oven pada suhu 0oC selama %)
/am. 8etelah melalui proses ini diperoleh kitin yang tidak mengandung mineral.
1.1.2. Deproteinasi
2ahap deproteinasi dilakukan untuk menghilangkan kandungan protein yang ada
Pur9aningsih, $)&. eproteinasi dia9ali dengan mencampurkan hasil dari tahap
demineralisasi dengan #a'H 3,"( sesuai perbandingan *$ antara pelarut dan serbuk.
penambahan larutan #a'H bertu/uan untuk melarutkan protein yang melekat pada
tepung kulit udang tersebut karena larutan #a'H dapat memutuskan ikatan antara
protein dan kitin 1ochima, %00"&. +arutan tersebut dipanaskan di atas hotplate. 8etelah
tercapai suhu !0oC dilakukan pengadukan selama $ /am. Protein yang terlepas akibat
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
8/19
8
penambahan #a'H akan mengalami denaturasi karena pemanasan :oel/anto, $%&.
8etelah $ /am, larutan didinginkan agar kitin mengendap pada bagian ba9ah 1ogers,
$*&. +arutan yang sudah dingin disaring dan diambil 7iltratnya. Ailtrat tersebut dicuci
kembali dengan air mengalir hingga dicapai pH netral. Pencucian ini bertu/uan untuk
mencegah kitin menguap ketika dioven. 8etelah pH netral, maka dilakukan
penimbangan kembali untuk mengetahui berat basah kedua dan di keringkan kembali di
oven dengan suhu 0oC dan selama $ malam sehingga diperoleh produk akhir kitin
kering.
1.1.. Deasetilasi
easetilasi merupakan tahap penghilangan gugus asetil dari kitin melalui pemanasandalam larutan basa kuat dengan konsentrasi tinggi untuk menghasilkan kitosan 1ahayu
> Purnavita, %00!&. Pada tahap ini terdapat tiga langkah utama yaitu menghilangkan
gugus asetil, pengendapan chitosan, dan pencucian chitosan Puvvada, et al., %0$%&. Hal
yang perlu diperhatikan adalah dera/at deasetilasi karena menun/ukkan /umlah gugus
asetil yang hilang noor, $)&. era/at deasetilasi ini dipengaruhi oleh beberapa
7aktor, yaitu konsentrasi dari larutan basa, perbandingan antara /umlah larutan dengan
padatan, suhu, 9aktu, dan kondisi reaksi yang ter/adi selama proses berlangsung.
8emakin tinggi dera/at deasetilasinya, maka tingkat kemurnian dari kitosan yang
dihasilkan semakin tinggi. itosan dan kitosan memiliki karakteristik dera/at deasetilasi
yang berbeda. arakteristik dera/at deasetilasi kitosan sebesar )0-$00(, sedangkan
dera/at deasetilasi kitin kurang dari )0(.
Pada tahap ini, kitin hasil tahap deproteinasi berat kering 44& ditambahkan larutan
#a'H "0( untuk kelompok 53. :enurut 1amadhan, et al. %0$0&, larutan #a'H
merupakan larutan alkali yang dapat menghidrolisa kitin dari gugus asetamida men/adi
gugus amina. umlah larutan #a'H yang ditambahkan sesuai dengan perbandingan
$%0 antara kitin dengan #a'H. +arutan ini diaduk selama $ /am dan didiamkan selama
30 menit. 8elan/utnya larutan dipanaskan di atas hotplatepada suhu 0oC selama $ /am
sambil diaduk untuk mempercepat proses deasetilasi. Pemanasan dengan suhu 0oC
selain untuk mempercepat, dapat pula untuk meningkatkan dera/at deasetilasi
Puspa9ati > 8impen, %0$0&. 8etelah dipanaskan, kitosan didinginkan agar mengendap
dibagian ba9ah 1ogers, $*&. +arutan yang sudah dingin disaring dan diambil
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
9/19
9
7iltratnya. Pencucian 7iltrat dilakukan hingga mencapai pH netral pH !&. Proses
pencucian ini bertu/uan untuk mencegah produk terdegradasi selama proses
pengeringan dan menghilangkan sisa-sisa #a'H yang mungkin masih tersisa dalam
residu. Hasil ini ditimbang berat kitin 444& dan dikeringkan di dalam oven dengan suhu
0oC selama %) /am. 8etelah %) /am, kemudian kitosan ditimbang berat kitosan&.
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh hasil rendemen kitin 4 untuk kelima kelompok
berturut-turut adalah adalah %*,3%(, 3!,3(, %3,"3(, 3"(, dan %,$!(. Hasil
kelompok 5$, 53, dan 5" sesuai dengan teori dari Hargono, et al. %00& yang
menyatakan bah9a limbah dari udang mengandung sekitar %0-30( senya9a kitin, )0-
"0( mineral dan %$( protein. 8edangkan pada kelompok 5% dan 5) menghasilkan
kitin melebihi 30(. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang diatas dan teori +aila >
Hendri %00&, yang menyatakan semakin besar konsentrasi HCl yang diberikan,
rendemen kitin yang dihasilkan akan semakin besar karena senya9a-senya9a mineral
dalam serbuk udang semakin mudah dilepaskan. Hasil rendeman kitin 4 paling besar
terdapat pada kelompok 5% dengan perlakuan penambahan HCl 0,!" # 6 #a'H 3,"( 6
#a'H )0( yaitu sebesar 3!,3. 1endemen kitin 4 paling kecil terdapat pada kelompok
53 sebesar %3,"3 dengan perlakuan HCl $#6#a'H 3,"(6#a'H "0(. Hasil ini tidak
sesuai dengan teori 1amadhan, et al. %0$0& yang menyatakan bah9a pelarut yang baik
dalam proses demineralisasi adalah HCl $ #. etidaksesuaian antara teori dan hasil
disebabkan oleh adanya rendemen yang terbuang ketika pencucian berlangsung.
1endemen ini dapat terbuang secara tidak senga/a melalui pori-pori kain saring yang
lebih besar dari 7iltrat.
Pada hasil rendemen kitin 44 diketahui nilai rendemen kelima kelompok secara berturut-
turut adalah %,"!(, %%,!(, 30,!!(, $,$(, dan %"(. engan nilai rendemen kitin
44 paling besar terdapat pada kelompok 53 dengan perlakuan HCl $#6#a'H 3,"(
6#a'H "0( yaitu 30,!!. 1endemen kitin 44 paling kecil terdapat pada kelompok 5)
sebesar $,$ dengan perlakuan HCl $# 6#a'H 3,"( 6 #a'H "0(. ulit udang yang
mengalami proses deproteinasi akan menghasilkan kitin minimal %0( Puspa9ati >
8impen, %0$0&. Pada kelompok 5), dihasilkan kitin sebanyak $,$( yang lebih kecil
dari %0(. Hal ini dapat ter/adi karena adanya rendemen yang ikut terbuang selama
pencucian. :enurut Hartati, et al.%00%& keberhasilan pembuatan kitin ditentukan oleh
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
10/19
10
/enis bahan baku dan proses ekstraksi kitin. 8elain itu kondisi proses seperti 9aktu,
suhu, konsentrasi bahan kimia yang digunakan dan pH /uga berpengaruh +aila >
Hendri, %00&. ntuk memperoleh rendemen yang lebih banyak sebaiknya dilakukan
tahap demineralisasi terlebih dahulu sebelum deproteinasi karena dengan
menghilangkan komponen mineral pada kulit udang, protein lebih optimal dihilangkan
pada tahap deproteinasi ?lamsyah, et al.,%00$&.
Hasil rendemen kitosan berturut-turut untuk kelima kelompok adalah 3%(, $!,%3(,
%,(, $",33(, dan )%,"(. Hasil rendemen kitosan paling besar terdapat pada
kelompok 5" dengan perlakuan HCl $,%"#6#a'H 3,"(6#a'H *0( yaitu )%,"(.
1endemen kitosan paling kecil terdapat pada kelompok 5) sebesar $",33 dengan
perlakuan HCl $# 6#a'H 3,"( 6 #a'H *0(. Hasil ini sesuai dengan teori yang
menyatakan bah9a penggunaan #a'H dengan konsentrasi yang tinggi akan
menghasilkan rendemen kitosan yang memiliki dera/at deasetilasi tinggi 1ochima,
%00"&. =ugus 7ungsional amino -#H36& semakin akti7 untuk menggantikan gugus asetil
kitin. Penggunaan larutan #a'H *0( akan lebih banyak memutuskan gugus asetil
dibandingkan larutan #a'H konsentrasi rendah Puspa9ati > 8impen, %0$0&. :enurut
Patria %0$3& kualitas kitosan yang diproduksi dari limbah kulit udang dapat dilihat dari
parameter rendemen yang dihasilkan, kelarutan, viskositas intrinsik, berat molekul, dan
dera/at deasetilasi.
!. "ESIMP#LAN
Proses pembuatan kitosan terdiri dari 3 tahapan, yaitu demineralisasi, deproteinasi,
dan deasetilasi.
emineralisasi merupakan proses penghilangan mineral berupa kalsium karbonat
menggunakan larutan asam klorida HCl&.
onsentrasi HCl yang semakin besar akan menghasilkan rendemen kitin yang
semakin besar.
eproteinasi merupakan tahapan untuk menghilangkan kandungan protein.
eberhasilan pembuatan kitin ditentukan oleh /enis bahan baku, proses ekstraksi
kitin dan kondisi proses.
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
11/19
11
ualitas kitosan yang diproduksi dari limbah kulit udang dapat dilihat dari parameter
rendemen yang dihasilkan, kelarutan, viskositas intrinsik, berat molekul, dan dera/at
deasetilasi.
easetilasi merupakan tahap penghilangan gugus asetil dari kitin melalui pemanasan
dalam larutan basa kuat dengan konsentrasi tinggi untuk menghasilkan kitosan
Pada tahap deasetilasi, penggunaan #a'H dengan konsentrasi yang tinggi akan
menghasilkan rendemen kitosan yang memiliki dera/at deasetilasi tinggi.
8emarang, 3 #ovember %0$" :engetahui,
Praktikan, ?sisten osen
:audy osephine :.8. 2/an, 4vana Chandra
#4: $3.!0.00%
$. DA%TAR P#STA"A
?lamsyah, 1.D 5ndah, .D 5ni, H. + > :ochamad #. #. . %00$&. Pengolahan itosan
Polimer ?lami& ari ulit dang untuk Bahan ?dditives. BB4HP. Bogor.
?ngka, 8. +. > :. 2. 8uhartono. %000&. Bioteknologi Hasil +aut. Pusat a/ian
8umberdaya Pesisir dan +autan. Bogor.
?ustin, P. 1.D Brine, C. .D Castle, . 5. > Eikakis, . P. $$&. Chitin #e9 Aacets o7
1esearch. Science, %$% ))*& !)F!"3.
?;har, :.D . 57endiD 5rda, 8.D 1ahma, :. +. > 8. #ovalina. %0$0&. Pengaruh
onsentrasu #a'H dan 'H 2erhadap era/at easetilasi itin dari +imbah
ulit dang.Eksakta, Gol. $ 2ahun 4.
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
12/19
12
Balley, . 5. > 'llis, . A. $!!&. Biochemical 5ngineering Aundamental. :c. =ra9
Hill ogakusha, +td. 2okyo.
Bastaman, 8. $&. 8tudies on egradation and 5xtraction o7 Chitin and Chitosan
7rom Pra9n8hells. ept :echanical :anu7acturing, ?eronautical and Chemical
5ngineering. IueenJs niv. Bel7ast.
Cahyaningrum, 8. 5.D ?gustini > Herdyastuti. %00!&. Pemakaian itosan +imbah
dang @indu sebagai :atriks Pendukung pada 4mobilisasi Papain. urusan
imia, A:4P?, niversitas #egeri 8urabaya.Jurnal Akta Kimindo Gol. % #o. %
3-.
unn, 5. 2.D 5. @. =randmaison > :. A. ?. =oosen. $!&. ?pplications and
Properties o7 Chitosan. 4n :A?. =oosen 5d&. ?pplications o7 Chitin and
Chitosan. 2echnomic Pub, Basel, p 3-30.
Aennema, '. 1. $"&. Aood Chemistry %nd5dition. :arcel ekker, 4nc. #e9 Kork.
HargonoD ?bdullah > 4ndro, 8. %00&. Pembuatan itosan dari +imbah Cangkang
dang serta ?plikasinya dalam :ereduksi olesterol +emak ambing.Jurnal
Reaktor Gol. $% #o. $. niversitas iponegoro. 8emarang.
Hartarti, A. .D 8usanto, 2.D 1akhmadiono, 8. > +ukito, ?. 8. %00%&. Aaktor- Aaktoryang Berpengaruh terhadap 2ahap eproteinisasi :enggunakan 5n;im Protease
dalam Pembuatan hitin dari Cangkang 1a/ungan Portunus pelagicus&.Biosain,
Gol. %, #o. $ *-!!
Hendri, .D @ardanaD 4r9an, =. 8. > ?spita, +. %00!&. Penentuan adar Ca dan :g
pada Hasil emineralisasi 'ptimum ulit dang @indu Penaeus monodon&
8ecara =ravimetri dan 8pektroskopi 8erapan ?tom. Jurnal Sains MIPA, Gol. $3,
#o. %, Hal. 3-. +ampung.
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
13/19
13
Hendry, . %00&. 2eknik eproteinasi ulit 1a/ungan Portunus pelagious& secara
5n;imatik dengan menggunakan Bakteri Pseudomonas aeruginosa untuk
Pembuatan Polimer itin dan easetilasinya. niversitas +ampung. +ampung.
Hirano. $&. Production and ?pplication on Chitin and Chitosan in apan .4n Chitin
and Chitosan 8ources, Chemistry, Biochemistry, Physical Properties and
?pplications, 5ds. =. 8k/ak-BraekD 2. ?nthonsen > P. 8and7ord.Elsevier Applied
Science. #e9 Kork. pp. 3!-)0.
4ndra, ?. 8. $)&. Hidrolisis hitin :en/adi hitosan serta ?plikasinya 8ebagai
Pendukung Padat. urusan imia A:4P? 428. 8urabaya.
4sa, :. 2.D ?meh, ?. '.D =abriel, . '. > ?dama, . . %0$%&. 5xtraction and
Characteri;ation o7 Chitin 7rom #igerian 8ources. +eonardo 5lectronic ournal o7
Practices and 2echnologies, p. !3-$. #igeria.
4slam, :d. :onarul, 8hah :d. :asum, :. :ahbubur 1ahman, :d. ?shra7ul 4slam:olla, ?.?. 8haikh 8.. %0$$. Preparation o7 Chitosan 7rom 8hrimp 8hell and
4nvestigation o7 4ts Properties. 4nternational ournal o7 Basic > ?pplied 8ciences
4B?8-45#8 Gol $$ #o0$. Bangladesh.
ohnson, ?. H. > :. 8. Peterson. $!)&. 5ncyclopedia o7 Aood 2echnology Gol. 44. 2he
?G4 Publishing Co., 4nc. Connecticut.
noor, . $)&. se o7 Chitinous Polymer in Aood.Journal o !ood "echnolog#, Gol.
3 $& ".
o7u/i, D Iian, C. .D :urata, K. > a9ashima, 8. %00"&. Preparation o7 Chitosan
:icroparticles by @ater-in-Gegetable 'il 5mulsion Coalescence 2echniLue.
Journal o Reactive and !unctional Pol#mers, Gol. *" !!-3.
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
14/19
14
+aila, ?. > Hendri, . %00&. 8tudy Peman7aatan Polimer itin 8ebagai :edia
Pendukung ?mobilisasi 5n;im M-?milase. urusan imia Aakultas :4P?.
+ampung.
+ehninger, ?. +. $!"&. Biochemistry %nd5d. @orth Publisher 4nc. #e9 Kork.
+imam, E.D 8. 8elmiD 8. 8adok > ?. 5. ?bed. %0$$&. 5xtraction and Characteri;ation o7
Chitin and Chitosan 7rom Crustacean by-Products Biological and
Physicochemical Properties. Arican Journal o Biotechnolog#, Gol. $0 )&, pp.
*)0-*)!. 2unisia.
:an/ang, K. $3&. ?nalisa 5kstrak Berbagai enis ulit dang 2erhadap :utu
itosan.Jurnal Penelitian Andalas, Gol. $% G& $3-$)3.
:artinou, ?.D . a7et;opoulos > G. Bouriotis. $"&. Chitin eacetylation by5n;ymatic :eans :onitoring o7 eacetylation Processes. $ar%oh#dr Res %!3
%3"-%)%.
:oel/anto. $%&. Penga9etan dan Pengolahan Hasil Perikanan. Penebar 89adaya.
akarta.
:udasirD =. 1ahar/oD 4. 2ahir > 5. 2. @ahyuni. %00&. 4mmobili;ation o7 ithi;one
onto Chitin 4solated 7rom Pra9n 8ea9ater 8hells P. merguensis& and its
Preliminary 8tudy 7or the ?dsorption o7 Cd 44& 4on. Journal o Ph#sical Science,
Gol. $ $&, *3-!. Kogyakarta.
:u;;arelli, 1. ?. ?. $!!&. Chitin. Aaculty o7 :edicine, niversity o7 ?ncona.
Pergamon Press.?ncona, 4taly.
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
15/19
15
:u;;arelli, 1. ?. ?. $"&. Chitin in the Polysaccharides Gol. 3. ?cademic Press, 4nc.
'rlando, 8an iego.
:u;;arelli, 1. ?. ?.D C. eunoax > =. @. =oody. $*&. Chitin in #ature and
2echnology. Plenum Press. #e9 Kork.
#a;nin, 1. %00"&. 5xtraction o7 Chitin and Chitosan 7rom 8hrimp Metapenaeus
monoceros& 8hell by Chemical :ethod.Pakistan Journal o Biological Sciences
!& $0"$-$0"). Bangladesh.
'rnum, . G. $%&. 8hrimp @aste :ust it be @astedNIno !ish*& %.
Patria, ?. %0$3& Production and Characteri;ation o7 Chitosan 7rom 8hrimp 8hells
@aste.AA$& International Journal o the Biolu' Societ#, Gol. *, 4ssue ).
Peter, :. =. $"&. ?pplication and 5nvironmental ?spects o7 Chitin and Chitosan.
Journal o Pure and Appl. $hem. :arcel ekker, 4nc., p. *%-*3. =ermany.
Prabu > #atara/an. %0$%&. Bioprospecting o7 8hells o7 Crustaceans. International
Journal o Pharmac# and Pharmaceutical Sciences, Gol ), 8uppl ).
Prasetyaningrum, ?.D #. 1okhati > 8. Pur9intasari. %00*&. 1ekayasa 2eknologi
Produksi Chitosan dari +imbah ulit dang sebagai Penga9et Bahan :akanan
Pengganti Aormalin paya Pemberdayaan :asyarakat Pesisir abupaten Pati.
8emarang, Hal. %03 F %0.
Prasetyo, . @. %00*&. Pengolahan +imbah Cangkang dang. +embaga 4lmu
Pengetahuan 4ndonesia. akarta.
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
16/19
16
Pur9aningsih. $)&. 2eknologi Pembekuan dang. P2 Penebar 89adaya. Bogor.
Puspa9ati, #. :. > 4 #. 8impen. %0$0&. 'ptimasi easetilasi hitin dari ulit dang
dan Cangkang epiting +imbah 1estoran Seaood men/adi hitosan melalui
Gariasi onsentrasi #a'H.Jurnal Kimia, Gol. ). Halaman !0-0.
Puvvada, Kateendra 8hanmukha, 8aikishore Gankayalapati, 8udheshnababu 8ukhavasi.
%0$%. 5xtraction o7 Chitin 7rom Chitosan 7rom 5xoskeleton o7 8hrimp ?pplication in
2he Pharmaceutical 4ndustry. 4nternational Current Pharmaceutical ournal Gol $&
%"-%*3
1adhakumary, C.D P. . #airD 8. :athe9 > C. P. 1. #air. %00"&. Biopolymer
Composite o7 Chitosan and :ethyl :ethacrylate 7or :edical ?pplications.
"rends Biomater. Arti. (rgans, Gol. $ %&. 4ndia.
1ahayu, +. H. > Purnavita, 8. %00!&. 'ptimasi Pembuatan itosan ari itin +imbah
Cangkang 1a/ungan Portunus Pelagicus& untuk ?dsorben 4on +ogam :erkuri.Reaktor, Gol. $$, #o.$, Hal. )"-). 8emarang.
1amadhan, +. '. ?. #.D C. +. 1adimanD . @ahyuningrumD G. 8uendoD +. '. ?hmad >
8. Galiyaveetiil. %0$0&. easetilasi itin secara Bertahap dan Pengaruhnya
terhadap era/at easetilasi serta :assa :olekul itosan. Jurnal Kimia
Indonesia, Gol. " $&, Hal. $!-%$.
1ochima, 5. %00"&. arakterisasi itin dan itosan ?sal +imbah 1a/ungan Cirebon
a9a Barat. Buletin 2eknologi hasil Perikanan. $0 $& 4nstitut Pertanian Bogor.
Bogor.
1ogers, 5. P. $*&. Aundamental o7 Chemistry. Books O Cole Publishing Company.
8cience Published, +td. 5ngland.
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
17/19
17
8hahidi, A.D ?rachchi, . . G. > eon K. . $&. Aood ?pplications o7 Chitin and
Chitosans. "rends in !ood Science and "echnolog#, Gol. $0 3!.
8uhardi, D 8antoso > 8udarmanto. $%&. +imbah Pengolahan dang untuk Produksi
itin. B?PP4#'-A2P =:. Kogyakarta.
8uhardi. $3&. hitin dan hitosan. Pusat ?ntar niversitas pangan dan =i;i, P?
=:. Kogyakarta.
8uhartono, :. 2. $&. 5n;im dan Bioteknologi. Pusat ?ntar niversitas
Bioteknologi, 4PB. Bogor.
2ara7dar, ?bhra/yoti dan =argi Bis9as. %0$3. 5xtraction o7 Chitosan 7rom Pra9n 8hell
@astes and 5xamination o7 its Giable Commercial ?pplications. 4nternational ournal
on 2heoretical and ?pplied 1esearch in :echanical 5ngineering 42?1:5& 488#
%3$-3$%, Golume-%, 4ssue-3. urgapur.
@ang, E.D Iiaoling HuD +ei Cai. %0$0&. Chitin Aiber and Chitosan 3 Composite 1ods.
International Journal o Pol#mer Science, Gol. %0$0 ?rticle 4 3*!", ! pages.
@ardaniati, 1. ?. > 8. 8etyaningsih. %00&. Pembuatan Chitosan ari ulit dang dan
?plikasinya ntuk Penga9etan Bakso. niversitas iponegoro. 8emarang.
&. LAMPIRAN
&.1. Perhit'n(an
"elompo) E1
1endemen kitin 4
berat kering
berat basah I100
5
19100=26,32
1endemen kitin 44
berat kering
berat basah I100
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
18/19
18
2
7100=28,57
1endemen kitin 444
berat keringberat basah I
100
1,76
5,5100=32
"elompo) E2
1endemen kitin 4
berat kering
berat basah I100
5,5
14,5 100=37,93
1endemen kitin 44
berat kering
berat basah I100
2,5
9100=27,78
1endemen kitin 444
berat kering
berat basah I100
1,12
6,5100=17,23
"elompo) E
1endemen kitin 4
beratkering
berat basah I100
4
17100=23,53
1endemen kitin 44
beratkering
berat basah I100
2
6,5100=30,77
1endemen kitin 444
berat kering
berat basah I100
1,3
4,5
100=28,89
"elompo) E!
1endemen kitin 4
berat kering
berat basah I100
3,5
10100=35
1endemen kitin 44
berat keringberat basah I100
2
11100=18,18
1endemen kitin 444
berat kering
berat basah I100
0,23
1,5100=15,33
"elompo) E$
1endemen kitin 4
berat kering
berat basah I100
3,5
12100=29,17
1endemen kitin 44
berat keringberat basah I
100
2
8100=25
1endemen kitin 444
berat kering
berat basah I100
7/24/2019 Chitin&Chitosan_Maudy Josephine_13.70.0029_E3_Unika Soegijapranata
19/19
19
0,85
2100=42,5
&.2. Laporan Sementara
&.. Dia(ram Alir
&.!. A*stra) +'rnal
Top Related