Download - campak

Transcript
Page 1: campak

Peran Laboratorium dalam Surveilans Campak

Konfirmasi suatu outbreak campak

Konfirmasi suatu kasus campak

Identifikasi strain dari virus ataupun

karakter genetiknya.

Monitoring dan pengujian transmisi virus campak

Page 2: campak

Pemeriksaan Laboratorium untuk Diagnosa Campak

Pada fase reduksi campak, Serologi terhadap 5 – 10 kasus pada setiap KLB campak. Isolasi virus terhadap maksimal 5 kasus pada setiap KLB campak.

Pada fase Eliminasi campak, Serologi terhadap setiap suspek kasus campak dan 5 – 10 kasus pada setiap KLB campak Isolasi virus terhadap maksimal 5 kasus pada setiap KLB campak.

Pada fase eradikasi campak, Serologi dan isolasi terhadap setiap kasus campak.

Page 3: campak

Spesimen (serum/darah) untuk pemeriksaan serologi

Desinfeksi daerah vena yang akan diambil darahnya dengan bethadin atau alkohol 70%.

Ambil darah ± 4ml dengan venipuncture ke dalam tube steril yang telah dilabel dengan identitas pasien, dan tanggal pengambilan

Bila tiba di laboratorium < 24 jam, darah boleh tidak dipisahkan dari serumnya

Bila diperkirakan tiba di laboratorium > 24 jam maka serum harus dipisahkan dari sel darah, dengan cara :

•di-centrifuge 1000 x selama 10 menit •didiamkan pada posisi vertical selama ½ - 2 jam disimpan di lemari pendingin pada 4-8C (bukan freezer)

Page 4: campak

Lanjutan

• Spesimen harus dikirim dengan es (4 – 8 °C), lama pengiriman 48 jam

•Spesimen disimpan dalam lemari es (bukan Freezer) maksimal 7 hr.

•Isi formulir C KLB data pasien disertai surat pengantar dan dikirim ke laboratorium Campak Nasional.

3 tanggal yang penting:- Tanggal imunisasi Campak terakhir- Tanggal timbulnya rash- Tanggal pengambilan sample.

Page 5: campak

Isolasi Virus

1. Spesimen Urin (spesimen yang direkomendasikan)

2. Aspirasi Nasopharyngeal & Hapus tenggorok

3. Darah/Lymphocytes

Page 6: campak

Sample Urin untuk Isolasi Campak

• Diperlukan 10-50ml dari urin untuk setiap kasus.

• Saat yang optimal pengambilan sampel adalah hari 1-5 hari sejak timbulnya rash

• Urine ditampung pada wadah yang steril

• Disimpan pada 4-8C sebelum di centrifuge

• Jangan membekukan urin sebelum dicentrifuge

• Pemutaran (centrifuge) dilakukan sebelum 24 jam dari waktu pengambilan

Page 7: campak

• Centrifuge 500 x selama 5 menit pada suhu 4C

• Supernatan dibuang, sedimen di-resuspen menggunakan transpor medium atau medium sel kultur (tersedia di laboratorium campak nasional)

• Bila tidak ada Centrifuge, maka sample urin harus tiba di laboratorium campak nasional dalam waktu < 24 jam • Bila pengiriman <48 jam, spesimen jangan dibekukan

• Wadah harus tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi oleh karbondiosika terhadap pellet

Lanjutan