Download - Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Transcript
Page 1: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Buk� Sak�hujja� amaliya� nahdliyi�

Departemen Nasional Kajian dan DakwahPresidium Nasional V KMNU

Page 2: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Buk� Sak�hujja� amaliya� nahdliyi�

Departemen Nasional Kajian dan DakwahPresidium Nasional V

Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama2017

Page 3: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

KATAPENGANTAR

Alhamdulillahirobbil 'alamin, telahdiselesaikannyapenyusunan Buku Saku Hujjah Amaliyah Nahdliyin iniolehDepartemenNasional(Depnas)KajiandanDakwahKeluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama. Usahapenyusunanini tidak lebihkarenaberkatrahmatAllahswt yang telah memudahkan dakwah Ahlussunah walJamaahdikampus.Selain itu,kehadiranbuku ini tidakdapatdilepaskanolehajaranyangdiajarkanolehNabiMuhammadsawkepadakaumnya,umatIslam.

Besar harapan kami atas disusunnya buku inimenjadipedomananggotaKMNUdalamberdakwahdikampus. Tidak dapat dipungkiri bahwa amaliyah yangdijalankanolehNahdliyinkerapmengalamiperdebatandenganpihakyangmempunyaipemahaman lain.Bukuinisalahsatunyamenjembatanidalamhalamaliyahyangdilakukan oleh Nahdliyin, dimana setiap amaliyahtersebutadadaliluntukdilaksanakan.

Semoga dengan kehadiran buku saku ini, dapatmenambah semangat dalam meneruskan perjuanganparamasyayikhdiNahdlatulUlamadanAhlussunahwalJamaahanNahdliyah.AamiinAllahummaAamiin.

Wallahulmuwa�iqilaaqwamiththorieqPenyusun

Page 4: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

DAFTARISI

BagianIKe-KMNU-an......................................................................................1

BagianIIKe-Aswaja-an.....................................................................................5

BagianIIIPencerahantentangBid’ah.......................................................48

Page 5: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

BagianIKe-KMNU-an

A.SejarahSingkatKMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) ditingkat Pusat atau Nasional dibentuk dalam forumMusyawarahNasionalpada4RabbiulAkhir1436Hataubertepatandengan25Januari2015bertempatdiPondokPesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta. Meskidemikian, KMNU telah lahir sejak bertahun-tahunsebelumnyadengansejarahyangpanjang. KMNU hadir pertama kali di Surakarta padaDesember1955dipeloporiolehMustahalAhmad.KMNUbertahanhinggakemudianmunculPMII.MunculkembaliKMNUdiluarnegeriyaituMesirpada1960.KMNUMesirdirintis oleh KH Najib Wahab, putra ketiga KH AbdulWahhabChasbullah,TambakBeras,Jombang.Kemudiandi Makkah, muncul KMNU yang didirikan oleh KH AliMusthofaYa’qubsekitartahun1976,bahkanKHSaidAqilSiradjpernahmenjabatmenjadiKetuaKMNUdiMakkah. Ikatan Mahasiswa Nahdliyin (IMAN) PKN STANmerupakan anggota KMNU Nasional yang mempunyaiusia tertua. IMAN STAN dirintis pada 9 Mei 1991 diprakarsaiolehMDawudArifKhan.IstilahKMNUkembalimuncul pada awal millenium 2000, yaitu di UNY danUGM.31Maret2001,KMNUUNYberdiridankemudiandisusulpada14April2001KMNUUGMberdiri.DisusulkemudianberdirinyaKMNUIPB,KMNUUPI,danKMNUUnila. Beberapa KMNU tersebut merupakan generasiawal dimana mereka juga tergabung dalam ForumMahasiswaNU(Formanu).

1

Page 6: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

MelaluiFormanuinilahsilaturrahmidijalankanolehmasing-masingKMNU.Tercatat,padatahun2012terjadidua peristiwa penting dalam sejarah KMNU Nasional,yaitudiadakannyaTemuNasionalKMNUdiIPBpadaJuli2012 dan Cangkrukan NU (Caknu) pada Juli 2012 diYogyakarta.PertemuandiYogyakartainisekaligusdalamrangka untuk melakukan perjalanan bersama menujuagenda Formanu di Unair. Salah satu amanah dariFormanuUnair adalah diadakannya forum selanjutnya(2013)diUNS.Tetapihinggapertengahan2014tidakadakelanjutan dari forum silaturrahmi ini. Sehinggamemunculkan wacana untuk mengadakan semacamforumpenggantiyangberanggotakanhanyadariKMNUsaja. Puncaknya adalah diselenggarakan MusyawarahNasional pada 24-25 Januar 2015 di Yogyakarta.Sepanjangpersiapan ini,munculbeberapaKMNUbarudiantaranyayaituKMNUUII,KMNUUndip,KMNUIIUMMalaysia, KMNU UI, KMNU Unpad, dan KMNU Unud(namun belum disahkan diMunas I KMNU). DeklarasiKMNUNasional inidiikuti oleh12KMNUdi IndonesiadanMalaysia.

B.Pedoman KMNU berpedoman kepada Al-Qur‟an, As-Sunnah,Al-Ijma‟,danAl-Qiyas.(ADKMNUBABIIPasal4)

C.Prinsip KMNUberakidahIslammenurutpahamAhlusunnahwal Jama‟ah dalambidang akidahmengikutimadzhabImamAbuHasanAl-Asy‟aridan ImamAbuMansural-Maturidi; dalam bidang �iqh mengikuti salah satu

2

Page 7: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

dari madzhab empat (Hana�i, Maliki, Sya�i‟i, danHanbali);dandalambidangtasawufmengikutimadzhabImam al-Junaid al-Bagdadi dan Abu Hamid al-Ghazali.(ADKMNUBABIIPasal5)

D.Asas 1. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,

KMNU berasas kepada Pancasila dan Undang-UndangDasar1945.

2. Dalam lingkupan sebagai organisasimahasiswa,KMNUberasaskanTriDharmaPerguruanTinggi.(ADKMNUBABIIPasal6)

E.Sifat KMNUbersifatindependensertasejalandalamarahperjuangan Nahdlatul Ulama, yaitu sosial keagamaandengan menyinergikan kemampuan Iman dan Taqwa(IMTAQ)danIlmupengetahuandanteknologi(IPTEK).(ADKMNUBABIIIPasal7)

F.Status KMNU adalah organisasi kekeluargaan (ForumSilaturahmi)bagimahasiswaNUdiPerguruanTinggidiIndonesiadanLuarNegeri.(ADKMNUBABIIIPasal8)G.Karakteristik PribadiKMNUmemilikikarakteristik: 1.Tawassuth(Sikaptengahyangberintikankepada

prinsiphidupyangmenjunjungtinggikeharusanberlakuadildanlurusditengah-tengahkehidupanbersama. Tidak ekstrim kiri maupun ekstrimkanan)

3

Page 8: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

2. Tawazun (Sikap seimbang dalam berkhidmah.Menyertakan khidmah kepada Allah SWT,khidmah kepada sesama manusia serta kepadalingkunganhidupnya)

3. Tasamuh (Sikap toleran terhadap perbedaanpandangan baik dalam masalah keagamaan,maupun dalam masalah kemasyarakatan dankebudayaan)

4.AmarMa‟rufNahiMunkar(Mendorongperbuatanyang baik, mencegah semua hal yang dapatmerendahkan nilai-nilai kehidupan). (AD KMNUBABIIIPasal9)

H.Tujuan KMNUbertujuanuntukmenghimpunmahasiswaNUdi PerguruanTinggi di IndonesiamaupunLuarNegeriuntuk bersama-sama menguatkan Islam AhlussunnahWalJama'ah(ADKMNUBABIVPasal10).

I.Kedudukan KMNU berkedudukan di Perguruan Tinggi diIndonesiadanLuarNegeri.(ADKMNUBABIPasal3).

4

Page 9: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

BagianIIKe-ASWAJA-an

A.SejarahAswaja(meliputiLatarBelakangdanHujjahAswaja) Pertama,kenyataanbahwadikalanganumatterjadikon�likinternalyangbolehjaditidakpernahdiinginkanolehmerekasendiri,dimanasatukelompokbukansajatelah mengutuk kelompok yang lain, tapi telah salingmembunuh.Perkembanganyang tragis iniyang terjadidua kali, di kenal dengan sebutan al-�itnatul kubro“cobaanbesar”. Kedua , adalah masuknya bangsa Persi dansekitarnya ke dalam Islam berikut pemikiran dankeyakinan-keyakinan lamanya yang sudah terbentukkuatdalambenakmasing-masing. Menurut mayori tas u lama, se jak generasisalafussholih, Ahlussunnah wal Jamaah adalah parapengikutthariqohataumanhaj(methodekeyakinandanamaliyah)yangditempuholehnabiMuhammad�,parashahabatdanselaluberadadalamkelompokmayoritasdariumatterdahulu(salafussholih). Perlu diketahui, bahwa dalam perjalanan sejarahIslam, tidak semua aliran yang ada dalam Islammengklaim dirinya atau diakui sebagai pengikutAhlussunnah wal Jamaah. Dalam perjalanan sejarah,hanya dua aliran yang mengklaim dirinya sebagaipengikut dan mewakili madzhab Ahlussunnah WalJamaah,yaitualiranyangmengikutimadzhabal-Asya‟ridan al-Maturidi dan aliran yang mengikuti paradigmaIbnu Taimiyah al-Harrani. Kedua aliran inilah yang

5

Page 10: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

mengklaim dirinya masih mengikuti dan mewakiliAhlussunnahWalJamaah,sementarakelompokyanglaindivonis sebagai kelompok ahli bidah. Meskipundemikian,dalamsejarahkon�likpemikirandanideologisyang terjadi antara aliran yangmengikutimadzhab al-Asy‟ari dan al-Maturidi di satu pihak, dan aliran yangmengikuti paradigma pemikiran Ibnu Taimiyah alHarranidipihaklainnya,selaludimenangkanolehaliranyangpertama,yaitualiranyangmengikutimadzhabal-Asy‟aridanal-Maturidi. Dari sini berkembang sebuah pertanyaan, adakahdal i l -dal i l da lam al -Qur‟an dan sunnah yangmengisyaratkan bahwa Madzhab al-asy‟ari Dan al-Maturidi, atau madzhab Ibnu Taimiyah, yang layakmewakilialiranAhlussunnahWalJamaahataual-Firqohan-Najiyah?

AhlussunnahwalJamaahdanMadzhabal-Asy'aridanal-Maturidi Menurutmayoritasulama,madzhabal-Asy‟aridanal-Maturidi adalah golongan yang memerankanAhlussunnahWaljamaah.Dalamkonteksinial-Imamal-Ha�idhal-Zabidimengatakan:

أذا أطلق أھل السنة و الجماعة فالمراد بھم األ شاعرة والماتریدیة ¹ “ApabilaAhlussunnahwaljamaahdisebutkan,makayangdimaksudkan adalah pengikutmadzhab al-Asy‟ari danal-Maturidi.” Pernyataan al-Zabidi tersebut dan pernyataanserupa dari mayoritas ulama mengilustrasikan bahwadalampandanganumumparaulama,istilahAhlussunnahwaljamaahmenjadinamabagimadzhabal-Asy‟aridanal-Maturidi. Hal tersebut bukan berarti mena�ikan

¹al-IthafSadatal-Muttaqin,Muhammadaz-Zabidi,juz2hlm6

6

Page 11: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

sebuahrealita,tentangadanyakelompoklain,meskipunminoritas, yang juga mengklaim termasuk golonganAhlussunnah wal jamaah, yaitu kelompok yangmengikutiparadigmapemikiranSyaikhIbnuTaimiyah.

DalilMadzhabal-Asy'aridanal-Maturidi Kajianberikutiniakanmencobamemaparkandalil-dalilyangbersifatumumdarial-Qur‟andansunnahyangmembuktikan bahwa madzhab al-Asy‟ari dan al-Maturidi layak mewakili golongan Ahlussunnah waljamaah.DalilPertama,MengikutiMainstreamal-Jamaah Sebagian hadits-hadits tentang perpecahan umatmenjelaskanbahwagolonganyangselamatketikaumatIslamterpecahbelahmenjadiberagamgolonganadalahgolonganal-Jamaah.Halinisesuaidenganhaditsberikut: 1. Al-Ha�idhMuhammadMurtadlo al-Zabidi, Ithaf al-

Sadatal-Muttaqin. “DariMu’awiyahbinAbiSufyanRAbahwaRasulullah

bersabda:“SesungguhnyakaumsebelumkaliandaripengikutAhliKitabterpecahmenjadi72golongan,danumatiniakanterpecahmenjadi73golongan,72golongan akan masuk neraka, dan satu golonganyangakanmasuksurga,yaitugolonganal-Jama’ah.”

Hadits di atas memberikan penjelasan bahwagolongan yang selamat ketika kaum musliminterpecahmenjadi73golonganadalahgolonganal-Jamaah. Dalam menafsiri al-Jamaah para ulamaberbeda pendapat. Namun perbedaan mereka,bukanperbedaanyangbersifatkontradiktif,dimanapendapatyangsatumana�ikanpendapatyanglain.Akan tetapi, perbedaan tersebut merupakan

7

Page 12: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

perbedaankeragaman,dimanapendapatyangsatudengan yang lain saling melengkapi. Perbedaanpendapatkamipaparkandibawahini:

1.Disebutaliranal-Jama'ah. Kata al-Jamaah diartikan sebagai golonganmayoritasmuslimin. Pengertian demikian sesuaidengan realita bahwa semua kaum musliminmenamakan pengikut al-Asy’ari dan al-MaturidisebagaiAhlussunnahwaljamaah. “Diantara ciri khas ahlussunnah wal jamaahsebagaimana diterangkan dalam riwayat lain,bahwa Nabi pernah ditanya tentang kelompokyangselamat,beliaumenjawab: “Kelompokyangselamat yaitu al-Jama’ah”. Ini adalah identitaskhusus pada kami (Madzhab al-Asy‟ari dan al-Maturidi), karena semua orang yang alim danawamdariberbagaigolonganmenamakanmerekadengannamaAhlussunnahwaljamaah.Namaal-Jama’ahtersebuttidakmencakupKhawarij,karenamereka tidak berpandangan perlunyamenjagakebersamaan. Tidak juga mencakup Syi’ahRa�idlah, karena mereka tidak berpandanganperlunya menjaga kebersamaan, dan tidak pulamencakup golongan Mu’tazilah, karena merekatidakmengakuikebenaranijma’sebagaidalil.Sifatkolekti�itasyangdisebutkanolehRasul initidaklayakbagimereka.” Pengakuan bahwaMadzhab al-Asy‟ari dan al-MaturiditermasukAhlussunnahwaljamaahjugadiakui oleh mayoritas ulama madzhab Hana�i,Maliki,Sya�i‟i,danHanbali.

8

Page 13: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

2.MengikutiIjma'Ulama “Dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda:“Sesungguhnya Allah tidak akan mengumpulkanumatkudalamkesesatan.PertolonganAllahselalubersama jama‟ah. Dan barangsiapa yangmenguci lkan d ir i dar i jama’ah , maka iamengucilkandirinyakeneraka.”(HR.at-Tirmidzi) Sikap seperti ini sesuai realita bahwa dalammenetapkan hukum Islam baik MaturidiyahmaupunAsy’ariyahmenggunakandalilal-Qur’an,Hadits,Ijma’danQiyas.Sedangkanaliranselainnyabanyak yang menolak sebagian dari dalil-daliltersebut.DiantaranyaadalahMuhammadAbduh. Pemikir dari Mesir itu dalam beberapapendapatnyabanyakyangkeluardarimainstreamal-Qur’an. Dia pernah menghalalkan mengambilbungadalamtransaksiribawidenganprosentasetertentu,membolehkanmakandaginghewanyangdisembeliholehorangKristendengancaraapapundalam penyembelihannya dan membolehkanmembuat patung dan memeliharanya dan tidakpercaya dengan adanya jin. Dalam menafsirkanteks-teksal-Qur’andansunnah,diajugaseringkalitidakmengikutimetodologitafsiryangdisepakatioleh ulama salaf dan khalaf seperti mengatakanbahwa“ThoironAbabil”ituadalahpenyakitcacarbukanburung-burung.

3.MemeliharaKebersamaandanKolekti�itasFirmanAllahSWT:“Sesungguhnyaorang-orangyangmemecahbelahagamaNyadanmerekamenjadibergolongan,tidak

9

Page 14: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

adasedikitpuntanggungjawabmukepadamereka.Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserahkepada Allah, kemudian Allah akan memberi-tahukan kepada mereka apa yang telah merekaperbuat.”(QS.Al-An’am:159) Ayat diatas memberikan pengertian bahwaorang-orang yang membuat perpecahan dalamagama dan menciptakan golongan-golongansendiri maka mereka telah meninggalkan jalanyangbenar. Terkait dengan pengertian ayat tersebut,kenyataan yang ada bahwa Ahlussunnah selalumenjagakebersamaandankolekti�itas.Perbedaanyangada tidaksampaimenimbulkanperpecahanyang menyebabkan mereka menjadi beberapagolongan, apalagi sampai mengka� irkan,membid’ahkandanmemfasiqkan.Hal inilahyangmembedakan Ahlussunnah wal jamaah denganaliran-aliransempalanlainnya. Dalamhalinial-ImamAbdulQahiral-Baghdadidalamkitabal-Farqbainal-Firoqmengatakan; “Bab Lima, menerangkan tentang penjagaanAllahterhadapAhlussunnahwaljamaahdandarisaling mengka�irkan antara sesama mereka.Ahlussunnah wal jamaah tidak saling meng-ka�irkanantarasesamamereka.Diantaramerekatidak ada perselisihan pendapat yangmembawapadapemutusanhubungandanpengka�iran.Olehkarena itu,merekamemanggolonganal-Jama‟ah(selalumenjagakebersamaandankeharomonisan)yang melaksanakan kebenaran. Allah selalumenjaga kebenaran dan pengikutnya, sehingga

10

Page 15: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

pengikutnya, sehingga mereka tidak terjerumusdalamketidakharmonisandanpertentangan.Dantidak ada satu golongan diantara golongan-golongan sempalan, kecuali diantara merekaterjadi sikap saling mengka�irkan dan memutushubungan, seperti aliran Khawarij, Syi’ah danQodariyah (Mu’tazilah), sehingga pernah suatuketikatujuhorangdarimerekaberkumpuldalamsatu majlis, lalu mereka berbeda pendapat danmereka berpisah dengan saling mengka�irkanantara yang satudenganyang lain.Mereka tidakubahnyaorangYahudidanNasranipadasaatsalingmengka�irkan. Orang-orang Yahudi berkata:“Orang-orangNasraniitutidakmempunyaisuatupegangan”, dan orang Nasrani berkata: “Orang-orangYahuditidakmempunyaisatupegangan”. Sikap salingmengka�irkan danmembid’ahkandalamsatualirantelahmenjaditrenddikalanganintern ulama Wahhabi. Dahulu orang Wahhabimembid’ahkan, mengkufurkan dan mengatakansyirik terhadap kaum Muslimin diluar golonganmereka.Namun,kinimerekamenyebarkanbid’ahdan ka�ir terhadap ulama sesama Wahhabi.Misalnya, Abdul Muhsin al-Abbad dari Madinahmenganggap al-Albani berfaham Murji’ah. Al-Albani juga menvonis tokoh Wahhabi di SaudiArabiayangmengkritiknyasebagaimusuhtauhiddanSunnah. Realita perpecahan tersebut menjadi buktibahwa Wahhabi memang bukan pengikutAhlussunnahwaljamaah.

11

Page 16: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

2.GolonganMayoritas(al-Sawadal-A'dzom) Artinya,bahwaAhlussunnahwaljamaahadalahfahamyangdiikutiolehmayoritaskaumMuslimin,sebagaimanayangditegaskanolehSyekhAbdullahal-HararidalamkitabIdzharal-Aqidahal-SunniyahbiSyarhal-Aqidahal-Thohawiyah: “Hendaklah diketahui bahwa Ahlussunnahadalah mayoritas umat Muhammad, merekaadalah para shahabat dan golongan yangmengikuti mereka dalam prinsip-prinsipaqidah……sedangkanal-Jama’ahadalahmayoritasterbesar(al-sawadal-a’dzom)kaummuslimin.” Pengertianbahwaal-Jamaahadalahal-sawadal-a’dzomseiringdenganhaditsNabi: “DariAnasbinMalikberkata:“AkumendengarRasulullahbersabda:Sesungguhnyaumatkutidakakanbersepakatpadakesesatan.Olehkarenaitu,apabila kalian melihat terjadinya perselisihan,makaikutilahkelompokmayoritas.” Hadits di atasmemberikan pengertian bahwaorang yang selamat hanyalah orang yang selalumengikutiajarandanmainstreammayoritaskaummuslimin dalam beraqidah dan amal shaleh.Disampingitu,haditstersebutjugamenunjukkanartikeharusanmengikutimadzhabal-Asy’aridanal-Maturidi, karena dalam realita yang adaajarannyadiikutiolehmayoritaskaummuslimindidunia, dari dulu hingga kini. Dan keluar darimadzhab ini berarti keluar dari mainstreammayoritaskaummuslimin. Berarti Hadits ini sangat tidak tepat jikaditerapkan terhadap aliran-aliran sempalan,

12

Page 17: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

sepertiSyiah Imamiyah,SyiahAlawiyahdiSyiria,Wahhabi,MTA, InkarSunnah,LDII,DarulArqom,dan aliran sesat lainnya, apalagi Ahmadiyah danIslam Liberal yang sudah masuk dalam kategoriKufurpemikiran-pemikirannya.

DalilKedua,MengikutiAjaranNabidanShahabat. “Dari Abdillah bin Amr ra. berkata: Rasulullahbersabda:SesungguhnyaumatBaniIsrailterpecahbelahmenjadi72golongan.Danumatkuakanterpecahmenjadi73golongan,semuanyaakanmasuknerakakecualisatugolongan yang akan selamat. Para shahabat bertanya,siapasatugolonganyangselamatituwahaiRasulullah?Beliau menjawab: “golongan yang mengikuti ajarankudanajaranShahabatku.”(HR.At-Tirmidzi) Hadits di atas memberikan penjelasan, bahwakelompok yang selamat hanyalah kelompok yangkonsisten dan mengikuti ajaran Nabi dan ajaranShahabatnya. Paradigma tersebut sesuai denganmadzhab al-Asy’ari dan al-Maturidi yang dalam segalahal selalu berupaya mengikuti ajaran Nabi dan ajaranshahabatnya.

DalilKetiga,PengayomdanRujukanUmatdalamUrusanAgama. Hadrotus Syaikh Hasyim Asy’ari dalam RisalahAhlussunnahwalJamaahmenulis; “As-Syihabal-KhofajiberkatadalamkitabNasimal-Riyadh,golonganyangselamatadalahAhlussunnahwaljamaah. Dan dalam catatan pinggir as-Syanwani atasMuhtashor Ibnu Abi Jamroh terdapat keterangan,“merekaadalahAbulHasanal-Asy’aridanpengikutnya

13

Page 18: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

yang merupakan Ahlussunnah dan pemimpin paraulama,karenaAllahswt.menjadikanmerekahujjahatasmahlukNya dan hanya mereka yang menjadi rujukankaum Muslimin dalam urusan agama, mereka yangdimaksuddengansabdaNabi;sesungguhnyaAllahtidakakanmengumpulkanumatkuataskesesatan.” PenjelasanHadratussyaikhtersebutseiringdenganhaditsshohihberikutini: “Dari Ibrahim al-Udzri ra. dia berkata, Rasulullahbersabda:“Ilmuagamainiakandibawaolehorang-orangyang adil dalam setiap generasi . Mereka akanmembersihkanilmuagamadaridistorsikelompokyangekstrim,kebohonganmerekayangbermaksudjahatdanpenafsiranmerekayangbodoh.”(HR.Al-Baihaqi) Hadits ini memberikan penjelasan bahwa ajaranagama Islamakanselaludisampaikandarigenerasikegenerasi oleh para ulama yang dapat dipercaya, yangselalumembersihkanajaranagamadaripemalsuandankebohongan. Berkaitandengansubstansihaditstersebutapabilakita mengkaji sejarah peradaban Islam, maka akandijumpaibahwaparapakaryangmenjadirujukankaummuslimindalamberbagaidisiplinilmuagamahinggakiniadalahpara ulama yangmengikutimadzhab al-Asy’aridanal-Maturidi. Adapunparaulamaterkemukadalambidangtafsiral-Qur’an yang mengikuti madzhab al-Asy’ari dan al-Maturididiantaranyaadalah:1. Al-Imam Abu Laits Nashr bin Muhammad al-

Samarqandi (w. 393 H/ 1002 M), pengarang tafsirBahrulUlum

2. Al-Imam Abu al-Hasan Ali bin Ahmad al-Wahidi,

14

Page 19: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

(w. 468 H/ 1076 M) pengarang tafsir al-Basith, al-Wasith,al-Wajizdanasbabunnuzul

3.Al-Imamal-Ha�idhMuhyissunnahAbuMuhammadal-Husain bin Mas’ud al-Baghawi (433-516 H/ 1041-1122M)pengarangtafsirMa’alimuttanzil

4. Al-Ha�idh Ibnu al-Jauzi al-Hanbali, pengarang ZadulMasir�iIlmittafsir.

5.Al-ImamAbuMuhammadAbdulHaqbinGhalibbinAbdurrahman bin Athiyah al-Gharnathi al-Andalusi(481-542H/1088-1148M) pengarang al-Muharraral-Wajiz�iTafsiral-Kitabal-Aziz.

6. Al-Imam Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad al-Maliki al-Qurthubi (w. 671 H/ 1273 M) pengarangtafsiral-Jami’liAhkamilQur‟an.

7.Al-ImamNashiruddinAbuSa’adAbdullahbinUmaral-Syairazi al-Baidlawi al-Sya�i’I (w. 685 H/ 1286 M)pengarangtafsirAnwaruttanzilwaAsrarutta’wil.

8. Al-Imam Ha�izhuddin Abu al-Barakat Abdullah binAhmad bin Mahmud al-Nasa�i al-Hana�i (w. 710 H/1310 H) pengarangMadarik al-Tanzil wa Haqaiq al-Ta’wil.

9.Al-ImamAlauddinAbual-HasanAlibinMuhammadal-Khazin al-Baghdadi (678-741 H/ 1279-1340 M)pengarangLubabal-Ta’wil�iMa’anial-Tanzil.

10. Al-Imam Abu Hayyan Muhammad bin Hayyan al-Andalusi(654-745H/1256-1344M)pengarangal-Bahral-Muhith.

11.Al-Imamal-Ha�izhAbual-Fida’IsmailbinKatsiral-Dimasyqi (700-774 H/ 1301-1373 M) pengarangTafsiral-Qur‟anal-Adzim.

12.Al-Ha�izhJalaluddinal-Suyuthi,pengarangTafsiral-Jalalain.

15

Page 20: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

(w. 468 H/ 1076 M) pengarang tafsir al-Basith, al-Wasith,al-Wajizdanasbabunnuzul

3.Al-Imamal-Ha�idhMuhyissunnahAbuMuhammadal-Husain bin Mas’ud al-Baghawi (433-516 H/ 1041-1122M)pengarangtafsirMa’alimuttanzil

4. Al-Ha�idh Ibnu al-Jauzi al-Hanbali, pengarang ZadulMasir�iIlmittafsir.

5.Al-ImamAbuMuhammadAbdulHaqbinGhalibbinAbdurrahman bin Athiyah al-Gharnathi al-Andalusi(481-542H/1088-1148M) pengarang al-Muharraral-Wajiz�iTafsiral-Kitabal-Aziz.

6. Al-Imam Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad al-Maliki al-Qurthubi (w. 671 H/ 1273 M) pengarangtafsiral-Jami’liAhkamilQur‟an.

7.Al-ImamNashiruddinAbuSa’adAbdullahbinUmaral-Syairazi al-Baidlawi al-Sya�i’I (w. 685 H/ 1286 M)pengarangtafsirAnwaruttanzilwaAsrarutta’wil.

8. Al-Imam Ha�izhuddin Abu al-Barakat Abdullah binAhmad bin Mahmud al-Nasa�i al-Hana�i (w. 710 H/1310 H) pengarangMadarik al-Tanzil wa Haqaiq al-Ta’wil.

9.Al-ImamAlauddinAbual-HasanAlibinMuhammadal-Khazin al-Baghdadi (678-741 H/ 1279-1340 M)pengarangLubabal-Ta’wil�iMa’anial-Tanzil.

10. Al-Imam Abu Hayyan Muhammad bin Hayyan al-Andalusi(654-745H/1256-1344M)pengarangal-Bahral-Muhith.

11.Al-Imamal-Ha�izhAbual-Fida’IsmailbinKatsiral-Dimasyqi (700-774 H/ 1301-1373 M) pengarangTafsiral-Qur‟anal-Adzim.

12.Al-Ha�izhJalaluddinal-Suyuthi,pengarangTafsiral-Jalalain.

16

Page 21: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

13. Al-Imam Syamsuddin Muhammad bin Ahmad al-Khathibal-Syirbini(w.977H/1570H)pengarangal-Sirajal-Munir.

14.Al-ImamAbual-Su’udMuhammadbinMuhammadbin Musthafa al-Imadi pengarang Irsyad al-Aql al-SalimilaMazayaal-Kitabal-Karim.

15.Al-ImamAbuDawudSulaimanbinUmaral-Jamalal-Ujaili al-Sya�i’i(w.1204 H/ 1790 M) pengarang al-Futuhatal-IlahiyahbiTaudlihiTafsiral-Jalalainbial-Daqaiqal-Kha�iyah.

16.Al-ImamAhmadbinMuhammadal-Shawial-Maliki(1175-1241H/1761-1825M)pengarangHasyiahalaTafsiral-Jalalain.

Adapun ulama madzhab al-Asy’ari yang menuliskomentar(syarh)terhadapkitabhaditsyangterkemukaadalah:1. Al-Ha�idh Abu Sulaiman al-Khaththabi al-Busti al-

Sya�i‟I,pengarangma‟alimal-Sunan[SyarhSunanAbiDawud].

2.Al-Ha�idhAbulal-WalidSulaimanbinKhalafal-Bajial-Maliki, pengarang kitab al-Muntaqa �i Syarh al-Muwattha‟.

3. Al-Ha�idh al-Nawawi al-Sya�i‟i, pengarang SyarhShohihMuslim.

4.Al-Ha�idhTaqiyyuddinas-Subki,pengarang Imta‟al-Asma‟bimalilar-RasulminalAbna‟waal-Ahwalwaal-Hafadhahwaal-Mata‟

5. Al-Ha�idh Tajuddin as-Subki, pengarang Jam‟ulJawami‟

6.Al-Ha�idhal-„Iroqi,pengarangTakhrijAhaditsilIhya‟.

17

Page 22: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

7.Al-Ha�idhIbnuHajaral-Asqollanial-Sya�i‟i,pengarangFathal-BariSyarhShohihBukhori.

8. Al-Ha�idh Syaikh Islam Abu Yahya Zakaria binMuhammad al-Anshari al-Sya�i‟i, pengarang kitabSyarhShohihMuslim.

9. Al-Imam Izzuddin ibn Abdissalam, pengarangQowaidulAhkam�iMasholihilAnam

10.Al-ImamMullaAlibinSulthanMuhammadal-Qarial-Harawial-Hana�i,PengarangkitabMirqatal-MafatihSyarhMisykatal-Mashobih.

B.LandasanBerpikirASWAJA Segalapuji bagiAllah, semoga shalawatdan salamtetap terlimpah kepada Rasulullah shallallahu 'alayhiwasallam,Waba'du.Allahta'alaber�irman:

ر ى: ١١)ر ة الشو ل�س كمثلھ ���ء (سو Maknanya: “Dia (Al lah) t idak menyerupaisesuatupun dari makhluk-Nya (baik dari satu segimaupun semua segi, dan tidak ada sesuatupun yangmenyerupai-Nya)”. (Q.S. asy-Syura: 11), Rasulullahshallallahu'alayhiwasallambersabda:

ي اه البخار والب��قي ول سو هللا: "�ان هللا ولم يكن ���ء غيـره" (ر رقال د)و وابن ا��ار

Maknanya: “Allahadapadaazal (keberadaantanpapermulaan)danbelumadasesuatuselain-Nya”(H.R.alBukhari,alBaihaqidanIbnalJarud). Makna hadits ini bahwa Allah ada pada azal(keberadaan tanpa permulaan), tidak ada sesuatu(selain-Nya) bersama-Nya. Pada azal belum ada angin,cahaya, kegelapan, 'arsy,manusia, jin,malaikat,waktu,tempat dan arah. Maka berarti Allah ada sebelum

18

Page 23: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

terciptanya tempat dan arah, tanpa tempat dan arah.Dialahyangtelahmenciptakantempatdanarah,makaIatidak membutuhkan kepada keduanya dan Ia tidakberubahdarisemula,yaknitetapadatanpatempatdanarah, karena berubah adalah ciri sesuatu yang baru(makhluk).

�ان هللا وال م�ان و�و اآلن ع�� ما عليھ �ان

Sayyidina 'Ali –semogaAllahmeridlainya berkata :“Allahadapadaazal(keberadaantanpapermulaan)danbelum ada tempat , dan Dia sekarang (setelahmenciptakantempat)sepertisemula,adatanpatempat”(Dituturkan oleh alImam Abu Manshur al BaghdadidalamkitabnyaalFarqbaynalFiraq).AlImamAbuJa'farath-Thahawi–semogaAllahmeridlainya-(227–321H)berkata dalam menjelaskan aqidah Ahlussunnah walJama'ah:

و�عا�� عن ا��دود والغايات، واألر�ان واألعضاء واألدوات، ال تحو�ھ ا���ات الست كسائر املبتدعات “Maha suci Allah dari batas-batas (bentuk kecilmaupunbesar,jadiAllahtidakmempunyaiukuransamasekali) batas akhir, sisi-sisi, anggota badan yang besar(seperti wajah, tangan dan lainnya) maupun anggotabadanyangkecil(sepertimulut,lidah,anaklidah,hidung,telingadanlainnya),Diatidakdiliputiolehsatumaupunenamarahpenjuru(atas,bawah,kanan,kiri,depandanbelakang)tidaksepertimakhluk-Nyayangdiliputienamarahpenjurutersebut”. danbeliaujugaberkata:

ومن وصف هللا بمع�� من معا�ي ال�شر فقد كفر

19

Page 24: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

“DanbarangsiapamensifatiAllahdengansalahsatusifatmanusiamakaiatelahka�ir”. Di antara sifat manusia adalah duduk, bertempat,bergerak, diam, berada pada satu arah atau tempat,berbicaradenganhuruf,suaradanbahasa,makabarangsiapa yang mengatakan bahwa bahasa arab ataubahasabahasa selain bahasa arab adalah bahasa Allahataumengatakan bahwa kalamAllah yang azali (tidakmempunyai permulaan) dengan huruf, suara atausemacamnyamakadiatelahmenyerupakanAllahdenganmakhluk-Nya.BegitujugaorangyangmeyakinialHululdanWahdatulWujudtelahmenyerupakanAllahdenganmakhluk-Nya. Al Imam ar-Rifa'i –semoga Allahmeridlainya-(W.578H)berkata:

صونوا عقائدكم من التمسك بظا�ر ما �شابھ من الكتاب والسنة فإن ذلك من أصو الكفرل

“Peliharalah aqidah engkau dari berpegangankepadazhahirayatal-Qur'andanhaditsNabi–shallallahu'alayhi wasallam– yang mutasyabihat sebab hal itumerupakansalahsatupangkalkekufuran”.Al Imamar-Rifa'iberkata:

غاية املعرفة با� اإليقا ن بوجوده �عا�� بال كيف والم�ان

Maknanya:“Batasakhirpengetahuanseoranghambatentang Allah adalah meyakini bahwa Allah ta'ala adatanpa bagaimana (sifat-sifat makhluk) dan ada tanpatempat”. Faedah:ParaUlama'darikalanganempatmadzhabmembagiKufurmenjaditigamacam:1. Kufur I'tiqadi, seperti orang yangmeyakini bahwa

20

Page 25: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Allahbertempatdiarahatasatauarah-arahlainnya,bersemayamataududukdiatas'arsy,ataumeyakiniAllah seperti cahaya atau semacamnya. Di antaracontoh kufur i'tiqadi juga adalah tidak meyakinibahwa perbuatan manusia yang ikhtiyari (yangdisengaja) adalah terjadi atas qadha dan qadar(ketentuan)AllahsepertikeyakinanHizbutTahrir.

2. Kufur Fi'li, seperti sujud kepada berhala,melemparMushhaf atau lembaranlembaran yang bertuliskanayatalQur'anataunama-namayangdiagungkanketempat sampah atau menginjaknya dengan sengajadanlain-lain.

3.KufurQauli,sepertimencaciAllah,ataumencacimakinabi, malaikat atau Islam, meremehkan janji danancaman Allah, atau menentang Allah, ataumengharamkan perkara yang jelas-jelas halal, ataumenghalalkan perkara yang jelas-jelas haram, danlain-lain.SepertijugamenyifatiAllahdenganal'AqlalMudabbir (akal yang mengatur) atau ar-Risyah alMubdi'ah (bulu yang menciptakan) sebagaimanaterdapatdalamkitabFiZhilalalQur'ankaryaSayyidQuthb;pimpinankelompokyangmenghalalkandarahumat Islam yang menyebut diri mereka sebagaiJama'ahIslamiyyah.

KAEDAH : Setiap keyakinan, perbuatan atauperkataanyangmengandungpelecehanterhadapAllah,rasul-Nya, Malaikat-Nya, syiar agama-Nya, hukum-hukum-Nya, janjijanji dan ancaman-Nya adalahkekufuranmakahendaklahseseorangmenjauhisemuaini dengan segala upaya serta dalam keadaan apapun.Barang siapa yang jatuh pada salah satu macamkekufurantersebutmakadiadihukumika�ir.Danwajib

21

Page 26: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

baginya meninggalkan kekufuran tersebut dan segeramasuk Islam dengan mengucapkan dua kalimatsyahadat . J ika ia membaca ist ighfar sebelummengucapkan syahadat maka istighfar tersebut tidakbermanfaat baginya. Pembagian kekufuran tersebut diatas berdasarkan ayat-ayat Al Qur'an: surat al Hujurat(49):15, Fushshilat (41): 37, at-Taubah (9): 65-66, 74.Lebih lanjut baca kitab-kitab �iqh empat madzhab;MadzhabSya�i'i(kitabRaudlahath-Thalibin,karyaImaman-Nawawi (W. 676 H), Kifayatul Akhyar, karya SyekhTaqiyyuddinalHushni(W.829H),Sullamat-Tau�iqkaryaalHabib'AbdullahibnHuseinibnThahir(W.1272H,danlainnya). Madzhab Maliki (Minahal Jali l SyarhMukhtasharKhalil,karyaSyekhMuhammad'Illaysy(W.1299H)danlain-lain).MadzhabHana�i(HasyiyahRaddalMuhtar,karyaSyekhIbnu'Abidin(W.1252H)dankitab-kitab lain). Madzhab Hanbali (Kasysyaf al Qina' karyaSyekhManshuribnYunusibnIdrisalBuhuti,ulamaabad11Hdanlain-lain).

FAEDAH Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:“Konstantinopel(Istanbulsekarang)pastiakandikuasai,maka sebaik-baik pemimpin adalah pemimpin yangberhasilmanguasainya dan sebaik-baik tentara adalahtentara tersebut”. (Diriwayatkan oleh Imam AhmaddalamMusnad-nya). Dalam hadits ini Rasulullah shallallahu 'alayhiwasallam memuji Sultan Muhammad al Fatih karenabeliau adalah seorang sultan yang saleh, aqidahnyasesuaidenganaqidahRasulullah.Seandainyaaqidahnyamenyalahi aqidah Rasulullah, Rasulullah tidak akan

22

Page 27: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

memujinya.SepertimaklumdiketahuidandicatatolehsejarahbahwasultanMuhammadalFatihadalahAsy'ariMaturidi, meyakini bahwa Allah ada tanpa tempat.Dengan demikian hadits ini adalah busyra; beritagembirabagiseluruhAhlussunnah,alAsy'ariyyahdanalMaturidiyyah bahwa aqidah mereka sesuai denganaqidah Rasulullah, maka berbahagialah orang yangsenantiasa mengikuti jalan mereka. Aqidah alAsy'ariyyah dan al Maturidiyyah adalah aqidah kaummuslimin dari kalangan salaf dan khalaf, aqidah parakhalifahdansultan,sepertiSultanShalahuddinalAyyubi–semoga Allah meridlainya-. Sultan Shalahuddin alAyyubi adalah seorang 'alim, penganut aqidahAsy'ariyyahdanmazhabSya�i'i,hafalalQur'andankitabat-Tanbih dalam �iqh Sya�i'i serta sering menghadirimajlis-majlisulamahadits.Beliaumemerintahkanagaraqidah sunni Asy'ariyyah dikumandangkan dari atasmenara masjid sebelum shalat subuh di Mesir, Hijaz(Makkah danMadinah), Tha-if dan sekitarnya serta diseluruh Negara Syam (Syiria, Yordania, Palestina danLebanon).AlImamMuhammadibnHibatillahalBarmakimenyusununtuk Sultan Shalahuddin alAyyubi sebuahrisalahdalambentuknazhamberisiaqidahAhlussunnahdan ternyata sultan sangat tertarik dan akhirnyamemerintahkanagaraqidahinidiajarkankepadaumatIslam,kecildanbesar,tuadanmuda,sehinggaakhirnyarisalah tersebut dikenal dengan nama al Aqidah ash-Shalahiyyah.Risalahinidiantaranyamemuatpenegasanbahwa Allah maha suci dari benda (jism), sifat-sifatbendadanmahasucidariarahdantempat. AlHa�izhMuhammadMurtadlaaz-Zabidi(W.1205H)dalamSyarhIhyaUlumad-DinJuzII,h.6,mengatakan:

23

Page 28: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

“Jika dikatakan Ahlussunnah Wal Jama'ah maka yangdimaksud adalah al Asy'ariyyah dan al Maturidiyyah”.Kemudianbeliaumengatakan:“AlImamal'IzzibnAbdas-Salam mengemukakan bahwa aqidah Asy'ariyyahdisepakati oleh kalangan pengikut madzhab Sya�i'i,madzhabMaliki,madzhabHana�idanorang-orangutamadarimadzhabHanbali(FudlalaalHanabilah).Apayangdikemukakanolehal'IzzibnAbdas-Salaminidisetujuiolehparaulamadimasanya,sepertiAbu'AmrIbnalHajib(pimpinan ulama madzhab Maliki di masanya),JamaluddinalHusharipimpinanulamamadzhabHana�idi masanya, juga disetujui oleh al Imam at-Taqiyy as-Subki sebagaimana dinukil oleh putranya Tajuddin as-Subki”.AlHakimmeriwayatkandalamalMustadrakdanal Ha�izh Ibn 'Asakir dalam Tabyin Kadzib al Muftaribahwasanyaketikaturunayat:

ة : ٥٤) فسوف يأ�ي هللا بقوم يح��م و�حبونھر (:املائدة سو Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam menunjukkepada sahabat Abu Musa al Asy'ari dan bersabda:“Merekaadalahkaumorangini”.Al Qurthubimengatakandalam tafsirnya, Juz VI,h. 220: “Al Qusyairi berkata:pengikut Abu alHasan al Asy'ari adalah termasukkaumnya”.(TelahmaklumbahwaalImamAbualHasanalAsy'ari, imam Ahlussunnah Wal Jama'ah adalahketurunansahabatAbuMusaalAsy'ari).

C.AmaliyahAswaja1.Yasinan(kajianhistorisdandalilnya)

MembacaSURATYAASIINdimalamJUMAHjugatermasuk bagian yang sering di klaimBID'AH olehkalangan “tertentu”, benarkah ? Apa kebiasaan

24

Page 29: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

yang sudah berjalan di masyarakat kita tanpa adadasar?silahkandisimakdandikoreksisedikituraiandibawahini: “Kami(kalanganperawihadits)meriwayatkanbanyak hadits tentang membaca surat-surat(tertentu) di hari danmalam jumah, diantaranya :SuratYaasiin,SuratTabaarokalMulk,SuratWaqi'ahdanSuratad-Dukhoon. Diriwayatkan dari Abi Huroiroh Ra. DariRosulullah shallaahu 'alaihiwasallam“Barangsiapamembaca Yaasiin dihari danmalam jumah denganmengharapridhoAllah,diampunidosanya”(HR.IbnuSinni dalambab 'amalan dihari danmalam jumah'dari Abu Hurairoh, Syekh mundzir menganggaphadits ini kuat dalam kitab 'Targhib wa at-tarhiib'riwayat Malik, Ibnu Sinni, dan Ibnu Hibbaan daririwayat Jandab, Pengarang kitab 'alMisykaah' jugamenganggap hadits ini kuat dalam riwayat Imambaehaqi dari riwayat Mu'aqqol Bin Yasaar, ImamThobronii meriwayatkannya dalam 'bab doa' danImamad-Daaroomijugameriwayatkandalamkitabsunannya.[Al-AdzkaarI/110].

من قرأ �س �� ليلة ابتغاء وجھ هللا غفر لھ

“Barangsiapa membaca Yaasiin dihari danmalam jumah dengan mengharap ridho Allah,diampunidosanya”(HRAsbahaani).[At-Targhiibwaat-TarhiibI/298].

ة �س رل سو هللا ص�� هللا عليھ وسلم من قرأ سو روذكر الثعل�� عن أ�ي �ر�رة أن

ا لھر ليلة ا��معة أصبح مغفو

Imam Tsa'labi menuturkan dari Abu Hurairoh Ra.“Barangsiapa membaca Yaasiin di malam jum'at,

25

Page 30: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

maka paginya diampuni dosanya”. [ alJaamii' LiAhkaam al-Quraan XV/3, Tafsiir Sirooj al-MuniirIII/301].

ى و مقاتل بن حيان ؛ عن قتادة ؛ عن الن�� قال:" إن ر و�� مكية ؛ و

ر ة �س ر ة �س؛ من قرأ سو ل�ل ���ء قلبا؛ وإن قلب آن القرسو

أعطاه هللا ثواب قراءة عشر مرات

“SuratYaasintermasukMakkiyyah(suratyangditurunkan dikota makah) Muqootil Bin HayanmeriwayatkandariSahabatAnasdariNabishallaahualaihi wasallam “Sesungguhnya setiap sesuatumemilik hati, sedang hati alQuran adalah suratyaasiin, maka barangsiapa membaca surat yasin,Allah memberi pahala padanya sepuluh bacaanalquran”. [ Tafsiir as-Sam'aani IV/265 ]. WallaahuA'lamuBisShowaab...

2.Pujian Dzikir dan Syair sebelum Shalat Berjama'ahMembaca dzikir dan syair sebelum pelaksanaanshalatberjama'ah,adalahperbuatanyangbaikdandianjurkan.Anjuran inibisaditinjaudaribeberapasisi: Pertama,darisisidalil,membacasyairdidalammasjidbukanmerupakansesuatuyangdilarangolehagama.PadamasaRasulullahSAW,parasahabatjugamembacasyairdimasjid.Dalamsebuahhadits:

عن سعيد بن املس�ب قال مر عمر بحسان بن ثابت و�و ي�شد �� امل��د ف��ظ إليھ فقال قد أ�شدت وفيھ من �و خ�� منك ثم التفت ل سو هللا ص�� هللا عليھ وسلم يقو أجب ل رإ�� أ�ي �ر�رة فقال أسمعت ح القدس قال الل�م �عمو ع�� الل�م أيده بر

26

Page 31: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Dari Sa'id bin Musayyab, ia berkata, “Suatuketika Umar berjalan kemudian bertemu denganHassanbinTsabityangsedangmelantunkansyairdimasjid. Umar menegur Hassan, namun Hassanmenjawab, 'aku telahmelantunkan syair dimasjidyang di dalamnya ada seorang yang lebih muliadarimu.'KemudianiamenolehkepadaAbuHurairah.Hassan melanjutkan perkataannya. 'BukankahengkautelahmendengarkansabdaRasulullahSAW,jawablah pertanyaanku, ya Allah mudah-mudahanEngkaumenguatkannyadenganRuhal-Qudus.'AbuHurairahlalumenjawab,'YaAllah,benar(akutelahmedengarnya).'”(HR.AbuDawud[4360]an-Nasa'i[709]danAhmad[20928]). Meogomentarihaditsini,SyaikhIsma'ilaz-Zainmenjelaskan adanya kebolehan melantunkan syairyangberisipuji-pujian,nasihat,pelajarantatakramadanilmuyangbermanfaatdidalammasjid.(IrsyadulMu'mininilaFadha'iliDzikriRabbil'Alamin,hlm.16). Kedua, dari sisi syiar dan penanaman akidahumat. Selain menambah syiar agama, amaliah inimerupakan strategi yang sangat j itu untukmenyebarkan ajaran Islam di tengah masyarakat.Karena di dalamnya terkandung beberapa pujiankepadaAllahSWT,dzikirdannasihat. Ketiga, dari aspek psikologis, lantunan syairyang indah itu dapat menambah semangat danmengkondisikansuasana.Dalamhalini,tradisiyangtelahberjalandimasyarakattersebutdapatmenjadisemacamwarmingup(persiapan)sebelummasukketujuaninti,yaknishalatlimawaktu.

27

Page 32: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Keempat,manfaatlainadalah,untukmengobatirasajemusembarimenungguwaktushalatjama'ahdilaksanakan. Juga agar para jama'ah tidakmembicarakan hal-hal yang tidak perlu ketikamenunggushalatjama'ahdilaksanakan. Denganbeberapaalasaninilahmakamembacadzikir, nasehat, puji-pujian secara bersama-samasebelummelaksanakanshalatjama'ahdimasjidataudimushallaadalahamaliahyangbaikdandianjurkan.Namun dengan satu catatan, tidak menggangguorangyang sedangmelaksanakan shalat.Tentuhaltersebut disesuaikan deogan situasi dan kondisimasing-masingmasjiddanmushallamasing-masing.

3.WiridandanTahlilanSelametan(kajianhistorisdandalilnya) Acara tahlilan, biasanya berisikan acarapembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, dzikir(Tasbih,tahmid,takbir,tahlil,istighfar,dll),Sholawatdanlainsebagainyayangbertujuansupayaamalantersebut,selainuntukyangmembacanyajugabisabermanfaanbagisimayit. Berikut kami sampaikan beberapa dalil yangmenerangkan sampainya amalan tersebut (karenaketerbatasanruang&waktumakakamisampaikansementaradalilyangdianggapurgensaja,InsyaAllohakan disambung karena masih ada beberapa dalilhadits&pendapatulamaterutamaulamayangseringdijadikan sandaran sodara kita yang tidakmenyetujui adanya acara tahlilan diantaranyapendapatSyaikhulIslamIbnuTaymiyah,ImamIbnulQoyyim,ImamAs-Saukanidll.

28

Page 33: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

DALILSAMPAINYAAMALIYAHBAGIMAYIT

1.DalilAlqur'an Artinya:” Dan orang-orang yang datang sesudahmereka(MuhajirindanAnshor),merekaberdo'a:”YaTuhankami,beriampunlahkamidansaudar-saudarkamiyangtelahberimanlebihdahuludarikami”(QSAlHasyr:10) DalamayatiniAllahSWTmenyanjungorang-orangyang beriman karena mereka memohonkan ampun(istighfar) untuk orang-orang beriman sebelummereka. Ini menunjukkan bahwa orang yang telahmeninggal dapat manfaat dari istighfar orang yangmasihhidup.

2.DalilHaditsa.Dalamhaditsbanyakdisebutkando'atentangshalatjenazah,do'asetelahmayyitdikuburdando'aziarahkubur. Tentang do'a shalat jenazah antara lain,RasulullahSAW.bersabda: Artinya:” Dari Auf bin Malik ia berkata: SayatelahmendengarRasulullahSAW.– setelah selesaishalat jenazah-bersabda:” Ya Allah ampunilahdosanya , sayangi lah d ia , maa�kanlah d ia ,sehatkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya,luaskanlahkuburannya,mandikanlahdiadenganairesdanairembun,bersihkanlahdarisegalakesalahansebagaimana kain putih bersih dari kotoran,gantikanlahuntuknyatempattinggalyanglebihbaikdaritempattinggalnya,keluargayanglebihbaikdarikeluarganya, pasangan yang lebih baik daripasangannya dan peliharalah dia dari siksa kubur

29

Page 34: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

dansiksaneraka”(HRMuslim). Tentang do'a setelah mayyit dikuburkan,Rasulullahsaw.bersabda: Artinya: Dari Ustman bin 'Affan ra berkata:”Adalah Nabi SAW. apabila selesai menguburkanmayyit beliau beridiri lalu bersabda:” mohonkanampun untuk saudaramu danmintalah keteguhanhatiuntuknya,karenasekarangdiasedangditanya”(HRAbuDawud) Sedangkantentangdo'aziarahkuburantaralaindiriwayatkan oleh 'Aisyah ra bahwa ia bertanyakepadaNabiSAW.: Artinya:” bagaimana pendapatmu kalau sayamemohonkanampununtukahlikubur?RasulSAW.menjawab, “Ucapkan: (salam sejahtera semogadilimpahkan kepada ahli kubur baik mu'minmaupun muslim dan semoga Allah memberikanrahmat kepada generasi pendahulu dan generasimendatang dan sesungguhnya –insya Allah- kamipastimenyusul)(HRMuslim).

b. DalamHadits tentang sampainya pahala shadaqahkepadamayyit Artinya:DariAbdullahbinAbbasrabahwaSaadbinUbadahibunyameninggalduniaketikaiatidakada ditempat, lalu ia datang kepada Nabi SAW.unntuk bertanya:” Wahai Rasulul lah SAW.sesungguhnya ibuku telah meninggal sedang sayatidak ada di tempat, apakah jika saya bersedekahuntuknya bermanfaat baginya ? Rasul saw.menjawab: Ya, Saad berkata:” saksikanlah bahwakebunku yang banyak buahnya aku sedekahkanuntuknya”(HRBukhari).

30

Page 35: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

c.DalilHaditsTentangSampainyaPahalaSaum Artinya:Dari'AisyahrabahwaRasulullahSAW.bersabda:” Barang siapa yang meninggal denganmempunyai kewajiban shaum (puasa) makakeluarganya berpuasa untuknya”(HR Bukhari danMuslim)

d.DalilHaditsTentangSampainyaPahalaHaji Artinya: Dari Ibnu Abbas ra bahwa seorangwanitadariJuhainnahdatangkepadaNabisaw.danbertanya:”Sesungguhnya ibukunadzaruntukhajji,namun belum terlaksana sampai ia meninggal,apakah saya melakukah haji untuknya ? rasulmenjawab:Ya,bagaimanapendapatmukalauibumumempunyai hutang, apakah kamumembayarnya ?bayarlah hutang Allah, karena hutang Allah lebihberhakuntukdibayar(HRBukhari).

3.DalilIjma'a.Paraulamasepakatbahwado'adalamshalatjenazahbermanfaatbagimayyit.

b.Bebasnyahutangmayyityangditanggungolehoranglain sekalipun bukan keluarga. Ini berdasarkanhaditsAbuQotadahdimanaiatelahmenjaminuntukmembayar hutang seorang mayyit sebanyak duadinar. Ketika ia telah membayarnya nabi saw.bersabda: Artinya:”Sekarangengkautelahmendinginkankulitnya”(HRAhmad)

4.DalilQiyas Pahalaituadalahhakorangyangberamal.Jikaiamenghadiahkan kepada saudaranya yang muslim,maka hal itu tidak ada halangan sebagaimana tidakdilarang menghadiahkan harta untuk orang lain di

31

Page 36: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

waktu hidupnya dan membebaskan utang setelahwafatnya. Islamtelahmemberikanpenjelasansampainyapahala ibadahbadaniyah sepertimembacaAlqur'andan lainnya diqiyaskan dengan sampainya puasa,karena puasa adalah menahan diri dari yangmembatalkan disertai niat, dan itu pahalanya bisasampaikepadamayyit.Jikademikianbagaimanatidaksampai pahala membaca Alqur'an yang berupaperbuatandanniat. Adapun dalil yang menerangkan shadaqahuntukmayit pada hari-hari tertentu seperti hari kesatu,duasampaidenganketujuhbahkanke-40yaituhadits marfu' mursal dari tiga orang tabi`ien yaituThaus, Ubaid bin Umair dan Mujahid yang dapatdijadikanqaidkepadahadits-haditsmutlak(tidakadaqaid hari-hari untuk bershadaqah untuk mayit) diatas:a.RiwayatThaus:Bahwaorang-orangmatiituakanmendapat�itnah(ujian)didalamalamkuburmerekatujuhhari.Makamereka (para sahabat) itu menganjurkan untukmemberi shadaqah makanan atas nama merekaselamahari-hariitu.

b.SebagaitambahandaririwayatUbaidbinUmair:Terjadi�itnahkuburterhadapduagolonganorangyaitu orangmukmin dan orangmuna�iq. Adapunterhadaporangmukmindilakukantujuhharidanterhadaporangmuna�iqdilakukan40hari.

c.AdalagitambahandalamriwayatMujahidyaituRuh-ruhituberadadiataspekuburanselamatujuhhari,sejakdikuburkantidakmemisahinya.

32

Page 37: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Kemudiandalambeberapahaditslainmenyatakanbahwa kedua malaikat Munkar dan Nakir itumengulangipertanyaan-pertanyaantigakalidalamsatuwaktu.Lebihjelasdalamsoalinidapatdibacadalambuku“Thulu'ats-tsuraiyadiizhaarimakanakha�iya”susunanalImamSuyutydalamkitab“Al-Hawililfatawiy”jilidII.

TambahanSampainya Hadiah Bacaan Al-qur'an untukmayyit(OrangMati)A.Dalil-dalilHadiahPahalaBacaan

1. Hadits tentang wasiat ibnu umar tersebut dalamsyarahaqidahThahawiyahHal:458: “Dari ibnu umar Ra. : “Bahwasanya Beliauberwasiat agar diatas kuburnya nanti sesudahpemakamandibacakanawa-awalsuratalbaqarahdanakhirnya.Dandarisebagianmuhajirindinukiljugaadanyapembacaansuratalbaqarah” Hadits ini menjadi pegangan Imam Ahmad,padaha imam Ahmad ini sebelumnya termasukorang yang mengingkari sampainya pahala darioranghidupkepadaorangyangsudahmati,namunsetelahmendengardariorang-orangkepercayaantentang wasiat ibnu umar tersebut, beliaumencabut pengingkarannya itu. (mukhtasartadzkirahqurtubihalaman25). Olehkarenaitulah,makaadariwayatdariimamAhmadbinHnbalbahwabeliauberkata:“Sampaikepadamayyit(pahala)tiap-tiapkebajikankarenaada nash-nash yang dating padanya dan jugakarena kaum muslimin (zaman tabi'in dan

33

Page 38: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

tabiuttabi'in) pada berkumpul disetiap negeri,mereka membaca al-qur'an dan menghadiahkan(pahalanya)kepadamerekayangsudahmeninggal,maka jadialah ia ijma . (Yasaluunaka �id din walhayat oleh syaikh dari Ahmad syarbasy JilidIII/423).

2.HaditsdalamsunanBaihaqidananisnadHasan “BahwasanyaIbnuumarmenyukaiagardibacakeataspekuburansesudahpemakamanawalsuratalbaqarahdanakhirnya” Haditsiniagaksemaknadenganhaditspertama,hanyayangpertama ituadalahwasiatsedangkaniniadalahpernyataanbahwabeliaumenyukaihaltersebut.

3.HaditsRiwayatdarulqutni “Barangsiapa masuk kepekuburan lalumembacaqulhuwallahuahad(suratalikhlash)11kali,kemudianmenghadiahkanpahalanyakepadaorang-orang yang telah mati (dipekuburan itu),maka ia akandiberi pahala sebanyakorangyangmatidisitu”.

4.Haditsmarfu'RiwayatHa�idzas-sala�i “Barangsiapa melewati pekuburan lalumembacaqulhuwallahuahad(suratalikhlash)11kali,kemudianmenghadiahkanpahalanyakepadaorang-orang yang telah mati (dipekuburan itu),maka ia akandiberi pahala sebanyakorangyangmatidisitu”.(MukhtasarAl-qurtubihal.26).

5.HaditsRiwayatThabranidanBaihaqi “Dari Ibnu Umar ra. Bahwa Rasulullah SAW.bersabda:“Jikamatisalahseorangdarikamu,makaj a n g a n l a h men ah annya d a n s e g e r a l a h

34

Page 39: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

membawanyakekuburdanbacakanlahFatihatulkitabdisampingkepalanya”.

6.HaditsriwayatAbudawud,Nasa'I,AhmaddanibnuHibban: “Dari ma'qil bin yasar dari Nabi SAW., Beliaubersabda: “Bacakanlah surat yaasin untuk orangyangtelahmatidiantarakamu”.

B. Fatwa Ulama Tentang Sampainya Hadiah PahalaBacaankepadaMayyit1.BerkataMuhammadbinahmadal-marwazi: “Saya mendengar Imam Ahmad bin Hanbalberkata : “Jika kamumasuk ke pekuburan,makabacalahFatihatulkitab,al-ikhlas,al falaqdanan-nasdanjadikanlahpahalanyauntukparapenghunikubur, maka sesungguhnya pahala itu sampaikepadamereka.Tapi yang lebihbaik adalahagarsipembacaituberdoasesudahselesaidengan:“YaAllah, sampaikanlah pahala ayat yang telah akubaca ini kepada si fulan…” (Hujjatu Ahlis sunnahwaljamaahhal.15)

2.BerkataSyaikhaIibinMuhammadBinabillz: “A d a p u n M e m b a c a A l - q u r ' a n d a nmenghadiahkanpahalanyakepadaorangyangmatisecara sukareladan tanpaupah,makapahalanyaakan sampai kepadanya sebagaimana sampainyapahalapuasadanhaji”.(SyarahaqidahThahawiyahhal.457).

3.BerkataIbnutaymiyah:“sesungguhnyamayyit itudapatberolehmanfaatdenganibadah-ibadahkebendaansepertisedekahdan seumpamanya”. (yas alunka �iddinwal hayatjilidI/442).

35

Page 40: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Diatasadalahkitabibnutaimiahberjudulmajmukfatawajilid24padahal.324.Ibnutaimiahditanyamengenai seseorang yang bertahlil, bertasbih,bertahmid, bertakbir dan menyampaikan pahalatersebut kepada simayat muslim lantas ibnutaimiahmenjawabamalantersebutsampaikepadasimayatdanjugatasbih,takbirdanlain-lainzikirsekiranyadisampaikanpahalanyakepadasimayatmakaianyasampaidanbagussertabaik. MengapaWahhabi menolak danmenyesatkanamalanini. Di atas adalah kitab ibnu tamiah berjudulmajmuk fatawa juz 24 hal. 324.ibnu taimiah ditanyamengenaiseorangyangbertahlil70000kalidanmenghadiahkankepadasimayatmuslimlantasibnutaimiahmengatakanamalanituadalahamatmemberimanafaatdanamatbaiksertamulia.

4.BerkataIbnuqayyimal-jauziyah: “Sesuatuyangpalingutamadihadiahkankepadamayyitadalahsedekah,istighfar,berdoauntuknyadan berhaji atas nama dia. Adapunmembaca al-qur'an dan menghadiahkan pahalanya kepadamayyit secara sukarela dan tanpa imbalan,makaakansampaikepadanyasebagaimanapahalapuasadan haji juga sampai kepadanya (yasaaluunaka�iddinwalhayatjilidI/442) BerkataIbnuqayyimal-jauziyahdalamkitabnyaAr-ruh:“AlKhallaldalamkitabnyaAl-Jami'sewaktumembahas bacaan al-qur'an disamping kubur”berkata : Menceritakan kepada kami Abbas binMuhammadad-dauri,menceritakankepadakamiyahya bin mu'in, menceritakan kepada kami

36

Page 41: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Mubassyar al-halabi, menceritakan kepada kamiAbdurrahmanbinAla'binal-lajlajdaribapaku:“Jika aku telahmati,maka letakanlah akudi lianglahad dan ucapkanlah bismillah dan bacapermulaan surat al-baqarah disamping kepalakukarenaseungguhnyaakumendengarAbdullahbinUmarberkatademikian. Ibnuqayyimdalamkitabinipadahalamanyangsama:“MengabarkankepadakuHasanbinAhmadbin al-warraq, menceritakan kepadaku Ali-MusaAl-Haddad dan dia adalah seorang yang sangatjujur,diaberkata:“PernahakubersamaAhmadbinHanbal, dan Muhammad bin Qudamah al-juhairimenghadiri jenazah, maka tatkala mayyitdimakamkan, seorang lelaki kurus dudukdisamping kubur (sambil membaca al-qur'an).Melihat ini berkatalah imam Ahmad kepadanya:“Haisesungguhnyamembacaal-qur'andisampingkubur adalah bid'ah!”. Maka tatkala kami keluardari kubur berkatalah imam Muhammad binqudamahkepadaimamahmadbinHanbal:“Wahaiabu abdillah, bagaimana pendapatmu tentangMubassyar al-halabi?. Imam Ahmad menjawab :“Beliau adalah orang yang tsiqah (terpercaya),apakah engkau meriwayatkan sesuatu darinya?.Muhammad b i n qodamah be rka t a : Ya ,mengabarkan kepadaku Mubasya r da r iAbdurahman bin a'la bin al-laj-laj dari bapaknyabahwadiaberwasiatapabilatelahdikuburkanagardibacakan disamping kepalanya permulaan suratal-baqarah dan akhirnya dan dia berkata : “akutelah mendengar Ibnu Umar berwasiat yang

37

Page 42: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

demikian itu”.Mendengar riwayat tersebut Imamahmadberkata:“Kembalilahdankatakankepadalelakiituagarbacaannyaditeruskan(Kitabar-ruh,ibnulqayyimaljauziyah).

5. Berkata Sayaikh Hasanain Muhammad makhluf,MantanMuftinegerimesir:“Tokoh-tokohmadzabhana�i berpendapat bahwa tiap-tiap orang yangmelakukanibadahbaiksedekahataumembacaal-qur'an atau selain demikian daripada macam-macam kebaikan, boleh baginya menghadiahkanpahalanya kepada orang lain dan pahalanya ituakansampaikepadanya.

6.Imamsya'bi;“Orang-orangansharjikaadadiantarame reka yang men ingga l , maka me rekaberbondong-bondong ke kuburnya sambilmembacaal-qur'andisampingnaya”.(ucapanimamsya'biinijugadikutipolehibnuqayyimaljauziyahdalamkitabar-ruhhal.13).

7.BerkataSyaikhalima'sum:“Dalammadzabmalikitidak ada khilaf dalam hal sampainya pahalasedekah kepada mayyit. Menurut dasar madzab,hukumnya makruh. Namun ulama-ulamamutakhirin berpendapat boleh dan dialah yangdiamalkan.Dengandemikian,makapahalabacaantersebut sampai kepada mayyit dan ibnu farhunmenukilbahwapendapatinilahyangkuat”.(hujjatuahlisunnahwaljamaahhalaman13).

8 . B e r ka t a A l l amah Muhammad a l - a rob i :Sesungguhnya membaca al-qur'an untuk orang-orang yang sudah meninggak hukumnya boleh(Malaysia : Harus) dan sampainya pahalanyakepada mereka menurut jumhur fuqaha islam

38

Page 43: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Ahlusunnahwal-jamaahwalaupundenganadanyaimbalanberdasarkanpendapatyangtahqiq.(kitabmajmu'tsalatsirosail).

9. Berkata imam qurtubi : “telah ijma' ulama atassampainyapahalasedekahuntukorangyangsudahmati,makasepertiitupulapendapatulamadalamhal bacaan al-qur'an, doa dan istighfar karenamasing-masingnya termasuk sedekah dandikuatkan hal ini oleh hadits : “Kullu ma'ru�inshadaqah / (setiapkebaikan adalah sedekah)”.(Tadzkirahal-qurtubihalaman26). Begitu banyaknya Imam-imam dan ulamaahlussunnahyangmenyatakan sampainyapahalabacaan alqur'an yang dihadiahkan untuk mayyit(muslim), maka tidak lah kami bisa menuliskansemuanyadalamrisalahinikarenakhawatirakanterlalupanjang.

C.DalamMadzabImamsya�ii Untuk menjelaskan hal ini marilah kita lihatpenuturan imam Nawawi dalam Al-adzkar halaman140 : “Dalam hal sampainya bacaan al-qur'an paraulamaberbedapendapat.Pendapatyangmasyhurdarimadzab Sya�ii dan sekelompok ulama adalah tidaksampai.NamunmenurutImamahmadbinHanbaldanjuga Ashab Sya�ii berpendapat bahwa pahalanyasampai . Maka lebih baik adalah si pembacamenghaturkandoa:“YaAllahsampaikanlahbacaanyatiniuntuksifulan…….” Tersebutdalamal-majmujilid15/522:“BerkataIbnu Nahwi dalam syarah Minhaj: “Dalam Madzabsya�iimenurutqaulyangmasyhur,pahalabacaantidak

39

Page 44: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

sampai. Tapi menurut qaul yang Mukhtar, adalahsampai apabila dimohonkan kepada Allah agardisampaikanpahalabacaantersebut.Danseyogyanyamemantapkan pendapat ini karena dia adalah doa.Makajikabolehberdoauntukmayyitdengansesuatuyang tidak dimiliki oleh si pendoa, maka kebolehanberdoa dengan sesuatu yang dimiliki oleh si pendoaadalahlebihutama”. Dengandemikiandapatdisimpulkanbahwadalammadzab syafei terdapat dua qaul dalam hal pahalabacaan:1.Qaulyangmasyhuryaknipahalabacaantidaksampai2.Qaulyangmukhtaryaknipahalabacaansampai. Dalam menanggapai qaul masyhur tersebutpengarangkitabFathulwahhabyakniSyaikhZakariaAl-ansharimengatakandalamkitabnyaJilidII/19:

“Apa yang dikatakan sebagai qaul yang masyhurdalammadzhabsya�iiitudibawaataspengertian:“Jikaalqur'anitutidakdibacadihadapanmayyitdantidakpulameniatkanpahalabacaanuntuknya”.

Dan mengenai syarat-syarat sampainya pahalabacaanituSyaikhSulaimanal-jamalmengatakandalamkitabnyaHasiyatulJamalJilidIV/67: “BerkatasyaikhMuhammadRamli :Sampaipahalabacaanjikaterdapatsalahsatudaritigaperkarayaitu:1. Pembacaan dilakukan disamping kuburnya, 2.BerdoauntukmayyitsesudahbacaanAl-qur'anyaknimemohonkanagarpahalanyadisampaikankepadanya,3 . Meniatkan samapainya pahala bacaan itukepadanya”. HalsenadajugadiungkapkanolehSyaikhAhmadbinQasim al-Ubadi dalam Hasyiah Tuhfatul Muhtaj JilidVII/74:

40

Page 45: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

“Kesimpulan Bahwa jika seseorang meniatkanpahala bacaan kepada mayyit atau dia mendoakansampainyapahalabacaan itukepadamayyitsesudahmembaca Al-qur'an atau dia membaca disampingkuburnya, maka hasilah bagi mayyit itu seumpamapahalabacaannyadanhasilpulapahalabagiorangyangmembacanya”. NamunDemikianakanmenjadilebihbaikdanlebihterjaminjika;1. Pembacaan yang dilakukan dihadapan mayyit

diiringipuladenganmeniatkanpahalabacaan itukepadanya.

2.Pembacaanyangdilakukanbukandihadapanmayyitagar disamping meniatkan untuk si mayyit jugadisertai dengan doa penyampaian pahala sesudahselesaimembaca.

Langkah seperti ini dijadikan syarat oleh sebagianulama seperti dalamkitab tuhfahdan syarahMinhaj(lihatkitabI'anatutTahlibinJilidIII/24).

D. Dalil-dalil orang yang membantah adanya hadiahpahaladanjawabannya1.Hadisriwayatmuslim:“Jikamanusia,makaputuslahamalnyakecualitiga:sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anakshalehyangselalumendoakanorangtuanya” Jawab:TersebutdalamsyarahThahawiyahhal.456 bahwa sangat keliru berdalil dengan hadisttersebutuntukmenolaksampainyapahalakepadaorang yang sudah mati karena dalam haditstersebut tidak dikatakan : “inqata'a intifa'uhu(terputus keadaannya untuk memperoleh

41

Page 46: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

manfaat).Haditsituhanyamengatakan“inqatha'a'amaluhu(terputusamalnya)”.Adapunamaloranglain, maka itu adalahmilik (haq) dari amil yakniorangyangmengamalkanitukepadanyamakaakansampailah pahala orang yang mengamalkan itukepadanya.Jadisampaiitupahalaamalsimayyititu.Hal ini sama dengan orang yang berhutang laludibayarkanolehoranglain,makabebaslahdiadaritanggungan hutang. Akan tetapi bukanlah yangdipakai membayar hutang itu miliknya. Jaditerbayarlah hutang itu bukan oleh dia telahmemperolehmanfaat(intifa')darioranglain.

2.FirmanAllahsuratan-najmayat39:“Atau belumdikabarkan kepadanya apa yang adadalamkitabnabimusadannabiIbrahimyangtelahmemenuhi kewajibannya bahwa seseorang tidakakan memikul dosa orang lain dan bahwasanyatiada yang didapat olehmanusia selain dari yangdiusahakannya”.

Jawab : Banyak sekali jawaban para ulamaterhadapdigunakannyaayattersebutsebagaidaliluntuk menolak adanya hadiah pahala. Diantarajawaban-jawabanituadalah:a.Dalamsyarahthahawiyahhal.1455diterangkan

duajawabanuntukayattersebut:1.Manusiadenganusahadanpergaulannyayang

santun memperoleh banyak kawan dansahabat, melahirkan banyak anak, menikahibeberapa isteri melakukan hal-hal yang baikuntuk masyarakat dan menyebabkan orang-orangcintadansukapadanya.Makabanyaklahorang-orangituyangmenyayanginya.

42

Page 47: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Merekapun berdoa un tuknya danmengahadiahkan pula pahala dari ketaatan-ketaatan yang sudah dilakukannya, maka ituadalah bekas dari usahanya sendiri. Bahkanmasuknya seorangmuslimbersamagolongankaummusliminyanglaindidalamikatanislamadalah merupakan sebab paling besar dalamhal sampainya kemanfaatan dari masing-masing kaum muslimin kepada yang lainnyabaik didalam kehidupan inimaupun sesudahmatinantidandoakaummusliminyanglain. Dalam satu penjelasan disebutkan bahwaAllah SWT menjadikan iman sebagai sebabuntuk memperoleh kemanfaatan dengan doaserta usaha dari kaum mukminin yang lain.Makajikaseseorangsudahberadadalamiman,makadiasudahberusahamencarisebabyangakanmenyampaikannyakepadayangdemikianitu. (Dengan demikian pahala ketaatan yangdihadiahkan kepadanya dan kaummukmininsebenarnyabagiandariusahanyasendiri).

2. Ayat al-qur'an itu tidak mena�ikan adanyakemanfaatan untuk seseorang dengan sebabusaha orang lain. Ayat al-qur'an itu hanyamena�ikan “kepemilikan seseorang terhadapu saha o rang l a i n”. A l l ah SWT hanyamengabarkan bahwa “laa yamliku illa sa'yah(orangitutidakakanmemilikikecualiapayangdiusahakansendiri). Adapunusahaoranglain,makaituadalahmilik bagi siapa yangmengusahakannya. Jikadia mau, maka dia boleh memberikannya

43

Page 48: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

orang lain dan pula jika ia mau, dia bolehmenetapkannya untuk dirinya sendiri. (jadihuruf“lam”padalafadz“lil insane” ituadalah“lilistihqaq”yaknimenunjukanarti“milik”). Demikianlah dua jawaban yang dipilihpengarangkitabsyarahthahawiyah.

b.BerkatapengarangtafsirKhazin: “Yang demikian itu adalah untuk kaumIbrahin danmusa. Adapun ummat islam (umatNabi Muhammad SAW.), maka mereka biasmendapat pahala dari usahanya dan juga dariusahaoranglain”. Jadi ayat itu menerangkan hokum yangterjadipadasyariatNabiMusadanNabiIbrahim,bukan hukum dalam syariat nabi MuhammadSAW.Hal ini dikarenakanpangkal ayat tersebutberbunyi: “Atau belum dikabarkan kepadanya apayangadadalamkitabnabimusadannabiIbrahimyang telah memenuhi kewajibannya bahwaseseorang tidak akan memikul dosa orang laindanbahwasanyatiadayangdidapatolehmanusiaselaindariyangdiusahakannya”.

c.SahabatNabi,AhlitafsiryangutamaIbnuAbbasRa.Berkatadalammenafsirkanayattersebut: “Ayattersebuttelahdinasakh(dibatalkan)hukumnyadalamsyariatkitadengan�irmanAllahSWT : “Kami hubungkan dengan mereka anak-anakmereka”,makadimasukanlahanakkedalamsorgaberkatkebaikanyangdibuatolehbapaknya'(tafsirkhazinjuzIV/223).

44

Page 49: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Firman Allah yang dikatakan oleh IbnuAbbasRasebagaipenasakhsuratan-najmayat39ituadalahsuratat-thurayat21yanglengkapnyasebagaiberikut: “Danorang-orangyangberimandananakcucu mereka mengikuti mereka dengan iman,maka kami hubungkan anak cucu mereka itudengan mereka dan tidaklah mengurangisedikitpun dari amal mereka. Tiap-tiap orangterikatdenganapayangdikerjakannya”. Jadi menurut Ibnu abbas, surat an-najmayat 39 itu sudah terhapus hukumnya, berartisudahtidakbiasdimajukansebagaidalil.

d. Tersebut dalam Nailul Authar juz IV ayat 102bahwa kata-kata : “Tidak ada seseorang itu…..”Maksudnya “tidak ada dari segi keadilan (minthariqil adli), adapun dari segi karunia (minthariqilfadhli),makaadabagiseseorangituapayangtidakdiausahakan.

DemikianlahpenafsirandarisuratAn-jamayat 39. Banyaknya penafsiran ini adalah demiuntuk tidak terjebak kepada pengamalandenganzhahirayatsemata-matakarenakalauitudilakukan, maka akan banyak sekali dalil-dalilbaikdarial-qur'anmaupunhadits-haditsshahihyang ditentang oleh ayat tersebut sehinggamenjadi gugur dan tidak bias dipakai sebagaidalil.

3.DalilmerekadenganSuratal-baqarahayat286:“Allah tidakmembebani seseorangkecuali dengankesanggupannya. Baginya apa yang dia usahakan(daripada kebaikan) dan akan menimpanya apa

45

Page 50: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

yangdiausahakan(daripadakejahatan)”. Jawab:Kata-kata“lahamaakasabat”menurutilmu balaghah tidak mengandung unsur hasr(pembatasan). Oleh karena itu artinya cukupdengan : “Seseorang mendapatkan apa yang iausahakan”. Kalaulah artinya demikian ini, makakandungannyatidaklahmena�ikanbahwadiaakanmendapatkandariusahaorang lain.Hal ini samadengan ucapan : “Seseorang akan memperolehharta dari usahanya”. Ucapan ini tentu tidakmena�ikan bahwa seseorang akan memperolehhartadaripusakaorangtuanya,pemberianorangkepadanya atau hadiah dari sanak familinya danpara sahabatnya. Lain halnya kalau susunan ayattersebutmengandung hasr (pembatasan) sepertiumpamanya:“laisalahaillamaakasabat”“Tidakadabaginyakecualiapayangdiausahakanatau seseorang hanya mendapat apa yang iausahakan”.

4.Dalilmerekadengansuratyasinayat54:“Tidaklahmerekadiberibalasankecualiterhadapapayangmerekakerjakan”. Jawab:Ayatinitidakmena�ikanhadiahpahalaterhadaporang lainkarenapangkalayat tersebutadalah: “Pada hari dimana seseorang tidak akandidhalimi sedikitpun dan seseorang tidak akandiberibalasankecuali terhadapapayangmerekakerjakan” Jadi dengan memperhatikan konteks ayattersebutdapatlahdipahamibahwayangdina�ikan

46

Page 51: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

itu adalah disiksanya seseorang sebab kejahatanorang lain, bukan diberikannya pahala terhadapseseorangdengansebabamalkebaikanoranglain(Lihatsyarahthahawiyahhal.456).

47

Page 52: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

BagianIIIPencerahaantentangBid’ah

Ada sekelompok golongan yang suka membid'ah-bid'ahkan (sesat) berbagai kegiatan yang baik dimasyarakat, seperti peringatan Maulid, Isra' Mi'raj,Yasinanmingguan,Tahlilandll.Kadangmerekaberdalildengandalih“Agamainitelahsempurna”ataudalih“Jikaperbuatan itu baik, niscaya Rasulullah saw. telahmencontohkanlebihdulu”ataumengatakan“Itubid'ah”karena tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah saw.Atau “jikalau hal tersebut dibenarkan, maka pastiRasulullah saw.memerintahkannya. Apa kamumerasalebihpandaidariRasulullah?” Mem-vonisbid'ahsesatsuatuamalperbuatan(baru)dengan argumen di atas adalah lemah sekali. Adaberbagai amal baik yang Baginda Rasul saw. tidakmencontohkanataupunmemerintahkannya.Teriwayat-kandalamberbagaihaditsdandalamfaktasejarah.1.HadisriwayatBukhari,MuslimdanAhmaddariAbu

HurairahbahwaNabisaw.berkatakepadaBilalketikashalat fajar (shubuh), “HaiBilal, ceritakankepadakuamalanapayangpalingengkauharappahalanyayangpernahengkauamalkandalammasaIslam,sebabakumendengarsuaraterompamudisurga.Bilalberkata,“Aku tidak mengamalkan amalan yang paling akuharapkan lebih dari setiap kali aku bersuci, baik dimalammaupun siang hari kecuali aku shalat untukbersucikuitu”.

DalamriwayatatTurmudziyangiashahihkan,Nabisaw.berkatakepadaBilal, “Denganapaengkaumendahuluikumasuksurga?”Bilalberkata,“Akutidak

48

Page 53: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

mengumandangkanadzanmelainkanakushalatduarakaat,danakutidakberhadatsmelaikanakubersucidan aku mewajibkan atas diriku untuk shalat(sunnah).”MakaNabisaw.bersabda“dengankedua-nyaini(engkaumendahuluikumasuksurga). Hadisdiatas jugadiriwayatkanolehAlHakimdan ia berkata, “Hadis shahih berdasarkan syaratkeduanya (Bukhari & Muslim).” Dan adz Dzahabimengakuinya. Hadis di atas menerangkan secara mutlakbahwasahabatini(Bilal)melakukansesuatudenganmaksud ibadah yang sebelumnya tidak pernahdilakukanatauadaperintahdariNabisaw.

2.HadisriwayatBukhari,MuslimdanparamuhaddislainpadakitabShalat,babRabbana lakaalHamdu,daririwayatRifa'ah ibnRa�i', ia berkata, “Kami shalat dibelakangNabi saw.,makaketikabeliaumengangkatkepalabeliaudariruku'beliaumembaca,sami'allahuliman hamidah (Allahmahamendengar orang yangmemnuji-Nya), lalu ada seorang di belakang beliaumembaca,“Rabbanalakaalhamduhamdankatsiranthayyibanmubarakanfıhi(Tuhankami,hanyauntuk-Mu segala pujian dengan pujian yang banyak yangindah serta diberkahi). Setelah selesai shalat, Nabisaw. bersabda, “Siapakah orang yang membacakalimat-kalimat tadi?” Ia berkata, “Aku.” Nabibersabda,“Akumenyaksikantigapuluhlebihmalaikatberebutmencatatpahalabacaaanitu.”

Ibnu Hajar berkomentar, “Hadis itu dijadikanhujjah/dalil dibolehannya berkreasi dalam dzikirdalamshalatselainapayangdiajarkan(khususolehNabi saw.) jika ia tidak bertentang dengan yang

49

Page 54: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

diajarkan.Keduadibolehkannyamengeraskansuaradalamberdzikirselamatidakmenggangu.”

3. Imam Muslim dan Abdur Razzaq ash Shan'animeriwayatkandariIbnuUmar,iaberkata,Adaseoranglali-lakidatangsementaraorang-orangsedangmenunaikanshalat,laluketikasampaishaf,iaberkata:

.هللا أك�� كب��ا، و ا��مد � كث��ا و سبحان هللا بكرة و أصيال

Setelah selesai shalat, Nabi saw. bersabda,“Siapakahyangmengucapkankalimat-kalimattadi?.Orang itu berkata, “Akuwahai Rasulullah saw., akutidak mengucapkannya melainkan menginginkankebaikan.”. Rasulullah saw. bersabda, “Aku benar-benarmenyaksikanpintu-pintulangitterbukauntukmenyambutnya.”.IbnuUmarberkata,“Semenjakakumendengarnya,akutidakpernahmeninggalkannya.” Dalam riwayat an Nasa'i dalam bab ucapanpembuka shalat , hanya saja redaksi yang iariwayatkan: “Kalimat-kalimat itu direbut oleh duabelas malaikat.”. Dalam riwayat lain, Ibnu Umarberkata: “Aku tidak pernah meningglakannyasemenjakakumendengarRasulullah saw.bersabdademikian.” Disiniditerangkansecarajelasbahwaseorangsahabat menambahkan kalimat dzikir dalam i'tidaldan dalam pembukaan shalat yang tidak/ belumpernah dicontohkan atau diperintahkan olehRasulullah saw. Dan reaksi Rasul saw. punmembenarkannyadenganpembenarandankerelaanyangluarbiasa.Alhasil,Rasulullahsaw.telahmen-taqrır-kan (membenarkan) sikap sahabat yangmenambah bacaan dzikir dalam shalat yang tidakpernahbeliauajarkan.

50

Page 55: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

4.ImamBukharimeriwayatkandalamkitabShahihnya,pada babmenggabungkan antara dua surah dalamsaturaka'atdariAnas,iaberkata,“AdaseorangdarisukuAnsharmemimpinshalatdimasjidQuba',setiapkaliiashalatmengawalibacaannyadenganmembacasurah Qul Huwa Allahu Ahad sampai selesaikemudian membaca surah lain bersamanya.Demikianpadasetiapraka'atnyaiaberbuat.Teman-temannya menegurnya, mereka berkata, “Engkauselalu mengawali bacaan dengan surah itu laluengkau tambah dengan surah lain, jadi sekarangengkau pilih, apakahmembaca surah itu saja ataumembacasurahlainnyasaja.”Iamenjawab,“Akutidakakan meninggalkan apa yang biasa aku kerjakan.Kalau kalian tidak keberatan akumaumengimamikalian,kalautidakcarilahoranglainuntukmenjadiimam.”

Sementara mereka meyakini bahwa orang inipalinglayakmenjadiimamshalat,akantetapimerekakeberatandenganapayangdilakukan.

Ketika mereka mendatangi Nabi saw. merekamelaporkannya. Nabi menegur orang itu serayabersabda,“haifulan,apayangmencegahmumelaku-kan apa yang diperintahkan teman-temanmu? Apayangmendorongmuuntukselalumembacasurahitu(AlIkhlash)padasetiapraka'at?Iamenjawab,“Akumencintainya.”

Maka Nabi saw. bersabda, “Kecintaanmukepadanyamemasukkanmukedalamsurga.”

DemikianlahsunnahdanjalanNabisaw.dalammenyikapi kebaikan dan amal keta'atan walaupuntidakdiajarkansecarakhususolehbeliau,akantetapi

51

Page 56: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

selama amalan itu sejalan dengan ajaran kebaikanumum yang beliau bawa maka beliau selalumerestuinya.Jawabanorangtersebutmembuktikanmotifasi yang mendorongnya melakukan apa yangbaik kendati tidak ada perintah khusus dalammasalah itu, akan tetapi ia menyimpulkannya daridalil umum dianjurkannya berbanyak-banyakberbuatkebajikanselamatidakbertentangandengandasartuntunankhususdalamsyari'atIslam.

Kendatidemikian,tidakseorangpundariulamaIslam yang mengatakan bahwa mengawali bacaandalam shalat dengan surah al Ikhlash kemudianmembacasurahlainadalahsunnahyangtetap!SebabapayangkontinyudiklakukanNabisaw.adalahyangseharusnya dipelihara, akan tetapi ia memberikankaidahumumdanbuktinyatabahwapraktik-praktisepertiitudalamragamnyayangbermacam-macamwalaupun seakan secara lahiriyah berbeda denganyang dilakukan Nabi saw. tidak berarti ia bid'ah(sesat).

5.ImamBukharimeriwayatkandalamkitabatTauhid,dari Ummul Mukminin Aisyah ra. bahwa Nabi sa.Mengutus seorang memimpin sebuah pasukan,selama perjalanan orang itu apabila memimpinshalat membaca surah tertentu kemudian iamenutupnyadengnsurahalIkhlash(Qulhu).Ketikapulang, mereka melaporkannya kepada nabi saw.,maka beliau bersabda, “Tanyakan kepadanya,mengapaiamelakukannya?”Ketikamerekabertanyakepadanya,iamenjawab“Sebabsurahitu(memuat)sifatarRahman(Allah),danakusukamembacanya.”Lalu Nabi saw. bersabda, “Beritahukan kepadanya

52

Page 57: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

bahwa Allah mencintainya.” (Hadis MuttafaqunAlaihi).

ApayangdilakukansisahabatitutidakpernahdilakukanolehNabi saw.,namunkendatidemikianbeliaumembolehkannyadanmendukungpelakunyadenganmengatakanbahwaAllahmencintainya.

KENAPAHARUSBERMADZHAB? Mazhabsecarabahasaartinyaadalahtempatuntukpergi. Berasal dari kata zahaba - yazhabu - zihaaban .Mahzabadalahisimmakandanisimzamandariakarkatatersebut. Sedangkan secara istilah, mazhab adalah sebuahmetodologiilmiahdalammengambilkesimpulanhukumdarikitabullahdanSunnahNabawiyah.Mazhabyangkitamaksudnyadisiniadalahmazhab�iqih. Adapulayangmemberikanpengertianmazhab�iqihadalahsebuahmetodologi�iqihkhususyangdijalaniolehseorang ahli �iqihmujtahid, yang berbeda dengan ahli�iqih lain, yang menghantarkannya memilih sejumlahhukumdalamkawasanilmufuru'. Nashiruddanal-AlbanidalamSilsilahal-Ahaditsadh-Dha'ifah serta orang-orang yang sefaham dengannyamelontarkan kritik kepada orang-orang yangbertaqliddan menyatakan bahwa taqlid dalam agama adalahharam. Mereka juga mengkategorikan pemikiranmadzhab Abu Hanifah, madzhab asy-Sya�i'i danmadzhab-madzhab lain yang berbeda-beda dalammencetuskan hukum setara dengan ta'addud asy-syari'ah(syariatyangberbilangan)yangterlarangdalamagama. (Lihat Silsilah Ahadits adh-Dha'ifah ketikamembahashaditsIkhtilafUmmah.)

53

Page 58: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Mereka juga tidak segan-segan lagi mengatakanbahwamadzhabempatadalahbid'ahyangdimunculkandalam agama dan hasil pemikiran madzhab bukantermasuk dari bagian agama. Bahkan ada juga yangmengatakan dengan lebih ekstrim bahwa kitab paraimam-imam (kitab salaf) adalah kitab yang menjaditembok penghalang kuat untuk memahami al-Qur'anmaupunSunnahdanmenjadikanpenyebabmundurdanbodohnyaumat. Namunyanganehdanlucu,justrumerekakerapkalimengutip pendapat-pendapat ulama yang bertaqlidseperti: Izzuddin bin Abdis Salam, Ibnu Shalah, al-Bulqini,as-Subki,IbnuDaqiqal-Id,al-Iraqi,IbnuHazm,SyahWaliyullahad-Dihlawi,QadhiHusain,IbnuHajaral-Haitami, al-Ha�izh IbnuHajaral-Asqalani, adz-Dzahabi,an-Nasa'i,AbuDawud, IbnuKhuzaimah, as-Suyuthi, al-Khathib al-Baghdadi, an-Nawawi, Ibnu Taimiyah, IbnuQayyim, Ibnu Rusyd, al-Bukhari dan lain-lain. Padahaldiri mereka berkeyakinan bahwa ulama-ulama di atasadalah orang yang salah memilih jalan karena telahbertaqlid dan menghalalkannya. Lalu jika begitu,sebandingkahseorangal-Albanidenganulama-ulamadiatasyangmaubertaqliddanmelegalkannyasehinggadiamengharamkantaqlid?Apakahulama-ulamadiatasjugaakanmasuknerakakarenamelakukandosabertaqlid?Apakah ulama-ulama di atas juga bodoh tentang al-Qur'andanSunnahRasulallahmenurutmereka?Sebuahpertanyaan yang tidak butuh jawaban, akan tetapidi�ikirkandandirenungkandengan �ikiran jernihsertajauhdarisyahwatdansikapfanatikyangberlebihan. Jika di amati dengan seksama, orang-orang yangmenolaktaqlidsebenarnyajugaseringbertaqlid.Mereka

54

Page 59: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

mengambil hadits dari Shahih al-Bukhari dan Muslimmisalnya serta mengatakan bahwa haditsnya shahihkarenatelahditelitidandikritisiolehahlihaditsterkenalyaitual-BukharidanMuslim.Bukankahhaltersebutjugabagian dari bertaqlid dalam bidang hadits? Bukankahjuga, al-Bukhari adalah salah satu ulama pengikutmadzhab(asy-Sya�i'i)?Kenapamereka ingkarsebagiandan percaya sebagian? Lalu ketika mereka mengikutipemikiranNashiruddinal-Albani,al-Utsaimin,Ibnubazdanlain-laindengansangatfanatikdansangatberlebih-an,dinamakanapa? Menurutorang-orangyangantitaqlidbahwaorangIslamharusberijtihaddanmengambilhukumlangsungdarial-Qur'andanSunnah tanpabertaqlidsamasekalikepadasiapapun.Pemahamansepertiinimunculakibatdarikebodohanmerekamemahamidalilal-Qur'andanSunnah serta lupa dengan sejarah Islam terdahulu(zaman Shahabat). Mereka juga tidak pernah ber�ikirbahwamewajibkanumatIslamberijtihadsendirisamadenganmenghancurkan agama dari dalam, karena halitu,tentuakanmembukapintumasukmemahamihukumdengan ngawur bagi orang yang tidak ahlinya (tidakmemenuhikriteriamujtahid). Yang sangat lucu di zaman sekarang, terutama diIndonesia,banyakorangyangmembacadanmengetahuiisi al-Qur'andanHaditshanyadari terjemah-terjemah,lalu mereka dengan lantang menentang hasil ijtihadulama(mujtahid)danulama-ulamasalafterdahuludanbahkanmengatakanjuga,merekasemuasesatdanahlineraka. Bukankan hal itumalah akanmenjadi leluconyang tidak lucu? Lagi-lagi bodoh menjadi faktorpenyebabingkarmereka.

55

Page 60: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Sedangakan menurut ulama, seseorang dapatmenjadiseorangmujtahid(punyakapasitasmemahamihukum dari teks al-Qur'an maupun Hadits secaralangsung) harus memenuhi kriteria berikut: handaldibidang satu persatu (mufradat) lafazh bahasa Arab,mampu membedakan kata musytarak (sekutuan) dariyang tidak,mengetahuidetailhuruf jer (kalimahhurufdalam disiplin ilmu Nahwu), mengetahui ma'na-ma'nahuruf isti�ham(katatanya)danhurufsyarat,handaldibidang isi kandungan al-Qur'an, asbab nuzul (latarbelakangditurunkannyaayat),nasikhmansukh(hukumatau lafazh al-Qur'an yang dirubah atau di ganti),muhkamdanmutasyabih, umumdan khusus,muthlakdanmuqayyad, fahwa al-Khithab, khithab at-Taklif danma�hum muwafaqah serta ma�hum mukhalafah. Sertajugahandaldi bidanghaditsRasulallahbaikdi bidangdirayah (mushthalah hadits atau kritik perawi hadits)dan riwayat, tanggap �ikir terhadapbentukmashlahahumum dan lain-lain. Jika kriteria-kriteria di atas tidakterpenuhi, maka kewajibannya adalah bertaqlidmengikutimujtahid. Kamitidakpernahmengatakanbahwapintugerbangijtihad telah tertutup, karena kesempatan menjadimujtahid tetap terbuka sampai hari kiyamat. Namunsecararealita,siapakahsekaranginiulamayangmampumasukderajatmujtahidsepertiasy-Sya�i'i,AbuHanifah,Malik,AhmadbinHanbaldanlain-lain.Adakahdoktor-doktorsyari'atzamansekarangyangdapatdisejajarkandengan ulama-ulama pengikut madzhab seperti Imaman-Nawawi,IbnuHajardanlain-lain?Jikatidakadayangdapat di sejajar dengan mereka, lalu kenapa tiba-tibamerekamendakwahkandiriberijtihad?

56

Page 61: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Sedangakan menurut ulama, seseorang dapatmenjadiseorangmujtahid(punyakapasitasmemahamihukum dari teks al-Qur'an maupun Hadits secaralangsung) harus memenuhi kriteria berikut: handaldibidang satu persatu (mufradat) lafazh bahasa Arab,mampu membedakan kata musytarak (sekutuan) dariyang tidak,mengetahuidetailhuruf jer (kalimahhurufdalam disiplin ilmu Nahwu), mengetahui ma'na-ma'nahuruf isti�ham(katatanya)danhurufsyarat,handaldibidang isi kandungan al-Qur'an, asbab nuzul (latarbelakangditurunkannyaayat),nasikhmansukh(hukumatau lafazh al-Qur'an yang dirubah atau di ganti),muhkamdanmutasyabih, umumdan khusus,muthlakdanmuqayyad, fahwa al-Khithab, khithab at-Taklif danma�hum muwafaqah serta ma�hum mukhalafah. Sertajugahandaldi bidanghaditsRasulallahbaikdi bidangdirayah (mushthalah hadits atau kritik perawi hadits)dan riwayat, tanggap �ikir terhadapbentukmashlahahumum dan lain-lain. Jika kriteria-kriteria di atas tidakterpenuhi, maka kewajibannya adalah bertaqlidmengikutimujtahid. Kamitidakpernahmengatakanbahwapintugerbangijtihad telah tertutup, karena kesempatan menjadimujtahid tetap terbuka sampai hari kiyamat. Namunsecararealita,siapakahsekaranginiulamayangmampumasukderajatmujtahidsepertiasy-Sya�i'i,AbuHanifah,Malik,AhmadbinHanbaldanlain-lain.Adakahdoktor-doktorsyari'atzamansekarangyangdapatdisejajarkandengan ulama-ulama pengikut madzhab seperti Imaman-Nawawi,IbnuHajardanlain-lain?Jikatidakadayangdapat di sejajar dengan mereka, lalu kenapa tiba-tibamerekamendakwahkandiriberijtihad?

57

Page 62: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Ketetapan wajib bertaqlid bagi orang yang belumsampaiderajatmujtahidadalahberdasar:1.DalilAl-Qur'anQ.S.an-Nahl:43:

فاسألوا أ�ل الذكر إن كنتم ال �علمون “Bertanyalahkaliansemuakepadaorangyangmempunya i pengetahuan , j i ka kamu t idakmengetahui.” Dan sudah menjadi ijma' ulama bahwa ayattersebut memerintahkan bagi orang yang tidakmengetahui hukum dan dalilnya untuk ittiba'(mengikuti) orang yang tahu. Dan mayoritas ulamaushul �iqh berpendapat bahwa ayat tersebut adalahdalilpokokpertama tentangkewajibanorangawam(orang yang belum mempunyai kapasitas istinbath[menggalihukum])untukmengikutiorangalimyangmujtahid. SenadadenganayatdiatasdidalamQur`ansuratAt-Taubahayat122;

ا و فلوال نفر من �ل فرقة م��م طائفة ليتفق�وا �ــــــــــــــــــــــــــــــ� الدين ولينذر نو جعوا إل��م لعل�م يحذر رقوم�م إذا

Mengapatidakpergidaritiap-tiapgolongandiantaramerekabeberapaoranguntukmemperdalampengetahuan mereka tentang agama dan untukmemberiperingatankepadakaumnyaapabilamerekaTelah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapatmenjagadirinya.(122)

2.Ijma'Maksudnya,sudahmenjadikesepakatandantanpaadakhilaf,bahwashahabat-shahabatRasulallahberbeda-beda taraf tingkatan keilmuannya, dan tidak semua

58

Page 63: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Ketetapan wajib bertaqlid bagi orang yang belumsampaiderajatmujtahidadalahberdasar:1.DalilAl-Qur'anQ.S.an-Nahl:43:

فاسألوا أ�ل الذكر إن كنتم ال �علمون “Bertanyalahkaliansemuakepadaorangyangmempunya i pengetahuan , j i ka kamu t idakmengetahui.” Dan sudah menjadi ijma' ulama bahwa ayattersebut memerintahkan bagi orang yang tidakmengetahui hukum dan dalilnya untuk ittiba'(mengikuti) orang yang tahu. Dan mayoritas ulamaushul �iqh berpendapat bahwa ayat tersebut adalahdalilpokokpertama tentangkewajibanorangawam(orang yang belum mempunyai kapasitas istinbath[menggalihukum])untukmengikutiorangalimyangmujtahid. SenadadenganayatdiatasdidalamQur`ansuratAt-Taubahayat122;

ا و فلوال نفر من �ل فرقة م��م طائفة ليتفق�وا �ــــــــــــــــــــــــــــــ� الدين ولينذر نو جعوا إل��م لعل�م يحذر رقوم�م إذا

Mengapatidakpergidaritiap-tiapgolongandiantaramerekabeberapaoranguntukmemperdalampengetahuan mereka tentang agama dan untukmemberiperingatankepadakaumnyaapabilamerekaTelah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapatmenjagadirinya.(122)

2.Ijma'Maksudnya,sudahmenjadikesepakatandantanpaadakhilaf,bahwashahabat-shahabatRasulallahberbeda-beda taraf tingkatan keilmuannya, dan tidak semua

59

Page 64: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

adalahahlifatwa(mujtahid)sepertiyangdisampaikanIbnuKhaldun.Dansudahnyatabahwaagamadiambildari semua sahabat, tapimereka ada yangmemilikikapasitas ijtihad dan itu relatif sangat sedikitdibandingkan dengan jumlah semua sahabat. Diantaranya juga ada mustafti atau muqallid (sahabatyangtidakmempunyaikapasitasijtihadatauistinbath)danshahabatgolonganinijumlahnyasangatbanyak. Setiap shahabat yang ahli ijtihad seperti AbuBakar, 'Umar, 'Ustman, Ali, 'Abdullah bin Mas'ud,'Abdullahbin'Abbas,'Abdullahbin'Umardanlain-lainsaat memberi fatwa pasti menyampaikan dalilfatwanya.

3.Dalilakal Orangyangbukanahliijtihadapabilamenemuisuatu masalah �iqhiyyah, pilihannya hanya ada dua,yaitu: antara ber�ikir dan berijtihad sendiri sembarimencaridalilyangdapatmenjawabnyaataubertaqlidmengikutipendapatmujtahid. Jikamemilihyangawal,maka itu sangat tidakmungkin karena dia harus menggunakan semuawaktunya untuk mencari, ber�ikir dan berijtihaddengan dalil yang ada untuk menjawabmasalahnyadan mempelajari perangkat-perangkat ijtihad yangakanmemakanwaktu lama sehingga pekerjaan danprofesima'isyahpastinyaakanterbengkalai.Klimaks-nyaduniainirusak.MakatidaksalahkalauDr.al-Buthimemberi judul salah satu kitabnya dengan “Tidakbermadzhabadalahbid'ahyangpalingberbahayayangdapatmenghancurkanagama”. Dan pilihan terakhirlah yang harus ditempuh,yaitu taqlid. (Allamadzhabiyah hlm. 70-73, TakhrijAhaditsal-Luma'hlm.348.)

60

Page 65: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Kesimpulannyadalamhaltaqlidiniadalah:1.Wajibbagiorangyangtidakmampuber-istinbath

dariAl-Qur'andanHadits.2.Harambagiorangyangmampudansyaratnyatentu

sangat ketat, sehingga mulai sekitar tahun 300hijriah sudah tidak ada ulama yang memenuhikriteria atau syaratmujtahid.Mereka adalah AbuHanifah, Malik, asy-Sya�i'i, Ahmad bin Hanbal,Sufyanats-Tsauri,Dawudazh-Zhahiridanlain-lain.

Lalu menjawab perkataan empat imammadzhabyangmelarangoranglainbertaqlidkepadamerekaadalahsebagaimanayangditerangkanulama-ulama, bahwa larangan tersebut ditujukan kepadaorang-orang yang mampu berijtihad dari Al-Qur'andanHadits,danbukanbagiyangtidakmampu,karenabagimerekawajibbertaqlidagartidaktersesatdalammenjalankanagama.(Al-Mizanal-Kubra1/62.) BegitujugamenjawabIbnuHazmdalamIhkamal-Ahkamyangmengharamkantaqlid,karenaharamyangdimaksudkanmenurutbeliauadalahuntukorangyang ahli ijtihad sebagaimana disampaikan al-ButhiketikamenjawabmusykildalamkitabHujjahAllahal-Balighah [1/157-155] karya Waliyullah ad-Dihlawiyang menukil pendapat Ibnu Hazm tentangkeharamantaqlid.(Al-laMadzhabiyyahhlm.133dan'IqdulJid�iAhkamal-Ijtihadwaat-Taqlidhlm.22.) D a l am keya k i n a n o r a n g - o ra n g ya n gbermadzhab, antara taqlid dan ittiba' (mengikutipendapatulama)adalahsama.Dan itu tidakpernahditemukanbahasaatauistilahyangmembedakannya.Namun, menurut orang-orang yang anti taqlid,meyakini adanya perbedaan antara dua bahasa

61

Page 66: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

tersebut sehingga jika mereka mengikuti pendapatulama, seperti mengikuti Ibnu Taimiyyah, IbnuQayyim, Nashiruddin al-Albani dan lain-lain makamenurut mereka, itu adalah bagian dari ittiba' danbukan taqlid. Karena menurut pehaman mereka,taqlid adalah mengikuti imam madzhab yang akanselalu diikuti, meski imam madzhab tersebut salahatau bisa di sebut taqlid buta. Sedangkan ittiba'tidaklahdemikian.Sebuahstatemendangkaldantidakberdasarsamasekali. Mengenaimasalahperbedaanduakatadiatas,pernah terjadi dialog antara Dr. Muhammad SaidRamadhan al-Buthi dengan seseorang tamu yangdatangkepadabelaiau.Tamu tersebutberkeyakinansepertidiatasbahwaadaperbedaanantarataqliddanittiba'. Kemudian Dr. al-Buthi menantang tamutersebut untukmembuktikan apa perbedaan antaraduakatatersebut,apakahsecarabahasaatauishtilahdengandipersilahkanmengambilreferensidarikitablughatatakamusbahasaArab.Namun,tamutersebuttidakmampumembuktikanpernyataannyatersebut. Sama seperti apa yangdi lakukan olehDr. Al-Buthi, kami juga menantang orang-orang yangmengharamkan taqlid lalu mereka juga mengambilpendapatIbnuTaimiyyah,IbnuQayyim,Nashiruddinal-Albanidanlain-laindalamtulisandanpidato-pidatomereka, apakah hal itu termasuk taqlid atau ittiba'?Jika mereka mengatakan bukan taqlid, maka klaimtersebutperludibuktikansecarailmiyyahbukanasalbicarauntukmembodohiumat. Lebih jelasnya lihat kitab al-Lamadzhabiyyah,sebuah karya apik yang menolak kebathilan orang-

62

Page 67: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

orangyanganti-madzhabdenganargumen-argumanyang kuat. Termasuk di dalamnya terdapat catatanperdebatanyangterjadiantaraNashiruddinal-AlbanidenganDr.MuhammadSaidRamadhanal-Buthi.

Sekilastentang4Mazhab1.MazhabHana�i PendirimazhabHana�iialah:Nu'manbinTsabitbinZautha.Diahirkanpadamasasahabat,yaitupadatahun80H=699M.Beliauwafatpadatahun150HbertepatandenganlahirnyaImamSya�i'iR.A.Beliaulebih dikenal dengan sebutan: Abu Hanifah AnNu'man. AbuHanifahadalahseorangmujtahidyangahliibadah. Dalam bidang �iqh beliau belajar kepadaHammadbinAbuSulaimanpadaawalabadkeduahijriah dan banyak belajar pada ulama-ulamaTtabi'in,sepertiAthabinAbiRabahdanNa�i'MaulaIbnuUmar. MazhabHana�iadalahsebagainisbahdarinamaimamnya,AbuHanifah. JadimazhabHana�iadalahnamadarikumpulan-kumpulanpendapat-pendapatyang berasal dari Imam Abu Hanifah dan murid-muridnya serta pendapat-pendapat yang berasaldariparapenggantimerekasebagaiperinciandanperluasan pemikiran yang telah digariskan olehmereka yang kesemuanya adalah hasil dari padacara dan metode ijtihad ulama-ulama Irak (AhluRa'yi).MakadisebutjugamazhabAhlurRa'yimasaTsabi'itTabi'in.

63

Page 68: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Dasar-dasarMazhabHana�i Abu Hanifah dalam menetapkan hukum �iqhterdiridaritujuhpokok,yaitu:Al-Kitab,AsSunnah,PerkataanparaSahabat,Al-Qiyas,Al-Istihsan,Ijma'danUruf.Murid-muridAbuHanifahadalahsebagaiberikut:a.AbuYusufbinIbrahimAl-Anshari(113-183H)b.ZufarbinHujailbinQaisal-Ku�i(110-158H)c.MuhammadbinHasnbinFarqadasSyaibani(132-189H)

d.Hasan bin Ziyad Al-Lu'lu Al-Ku�i Maulana Al-Anshari(….-204H).

Daerah-daerahPenganutMazhabHana�i MazhabHana�imulai tumbuh di Kufah (Irak),kemudian tersebarkenegara-negara IslambagianTimur.DansekaranginimazhabHana�imerupakanmazhab resmidiMesir, Turki, Syiria danLibanon.Dan mazhab ini dianut sebagian besar pendudukAfganistan,Pakistan,Turkistan,MusliminIndiadanTiongkok.

2.MazhabMaliki Mazhab Maliki adalah merupakan kumpulanpendapat-pendapat yang berasal dari ImamMalikdan para penerusnya di masa sesudah beliaumeninggal dunia. Nama lengkap dari pendirimazhabiniialah:MalikbinAnasbinAbuAmir.Lahirpadatahun93M=712MdiMadinah.Selanjutnyadalam kalangan umat Islam beliau lebih dikenaldengansebutanImamMalik. ImamMalikterkenaldenganimamdalambidanghadisRasulullahSAW.

64

Page 69: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

ImamMalikbelajarpadaulama-ulamaMadinah.YangmenjadigurupertamanyaialahAbdurRahmanbinHurmuz.BeliaujugabelajarkepadaNa�i'MaulaIbnuUmardanIbnuSyihabAzZuhri. Adapun yang menjadi gurunya dalam bidang�iqhialahRabi'ahbinAbdurRahman. ImamMalikadalahimam(tokoh)negeriHijaz,bahkantokohnyasemuabidang�iqhdanhadits.

Dasar-dasarMazhabMaliki Dasar-dasar mazhab Maliki diperinci dandiperjelassampaitujuhbelaspokok(dasar)yaitu:1.NashshulKitab2.DzaahirulKitab(umum)3.DalilulKitab(ma�hummukhalafah)4.Ma�hummuwafaqah5.TanbihulKitab,terhadapillat6.Nash-nashSunnah7.DzahirusSunnah8.DalilusSunnah9.Ma�humSunnah10.TanbihusSunnah11.Ijma'12.Qiyas13.AmaluAhlilMadinah14.QaulShahabi15.Istihsan16.Muraa'atulKhilaaf17.SaddudDzaraa'i.

65

Page 70: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Sahabat-sahabat ImamMaliki dan PengembanganMazhabnya Diantaraulama-ulamaMesiryangberkunjungkeMadinahdanbelajarpadaImamMalikialah:1.AbuMuhammadAbdullahbinWahabbinMuslim.2.AbuAbdillahAbdurRahmanbinQasimal-Utaqy.3.AsyhabbinAbdulAzizal-Qaisi.4.AbuMuhammadAbdullahbinAbdulHakam.5.AsbaghbinFarjal-Umawi.6.MuhammadbinAbdullahbinAbdulHakam.7.MuhammadbinIbrahimbinZiyadal-Iskandari. Adapun ulama-ulama yang mengembangkanmazhabMalikidiAfrikadanAndalusialah:1.Abu Abdillah Ziyad bin Abdur Rahman al-Qurthubi.

2.IsabinDinaral-Andalusi.3.YahyabinYahyabinKatsirAl-Laitsi.4.AbdulMalikbinHabibbinSulaimanAsSulami.5.AbdulHasanAlibinZiyadAtTunisi.6.AsadbinFurat.7.AbdusSalambinSaidAtTanukhi. SedangFuqaha-fuqahaMalikiyahyangterkenalsesudah generasi tersebut di atas adalah sebagaiberikut:1.AbdulWalidal-Baji2.AbdulHasanAl-Lakhami3.IbnuRusydAl-Kabir4.IbnuRusydAl-Ha�iz5.Ibnu'Arabi6.IbnulQasimbinJizzi

66

Page 71: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Daerah-daerahyangMenganutMazhabMaliki.Awal mulanya tersebar di daerah Madinah,kemudian tersebar sampai saat ini di Marokko,Aljazair,Tunisi,Libia,Bahrain,danKuwait.

3.MazhabSya�i'i. MazhabinidibangunolehAl-ImamMuhammadbinIdrisAsySya�i'iseorangketurunanHasyimbinAbdulMuthalibbinAbdiManaf.BeliaulahirdiGaza(Palestina) tahun150Hbersamaandengan tahunwafatnyaImamAbuHanifahyangmenjadiMazhabyangpertama. Guru ImamSya�i'i yang pertama ialahMuslimbin Khalid, seorang Mufti di Mekah. Imam Sya�i'isanggup hafal Al-Qur-an pada usia tujuh tahun.SetelahbeliauhafalAl-Qur-anbarulahmempelajaribahasa dan syi'ir; kemudian beliau mempelajarihaditsdan�iqh. Mazhab Sya�i'i terdiri dari dua macam;berdasarkanatasmasadan tempatbeliaumukim.YangpertamaialahQaulQadim;yaitumazhabyangdibentuk sewaktu hidupdi Irak. Dan yang keduaialahQulJadid;yaitumazhabyangdibentuksewaktubeliauhidupdiMesirpindahdariIrak. Keistimewaan Imam Sya�i'i dibanding denganImam Mujtahidin yaitu bahwa beliau merupakanpeletak batu pertama ilmu Ushul Fiqh dengankitabnya Ar Risaalah. Dan kitabnya dalam bidang�iqhyangmenjadiindukdarimazhabnyaialah:Al-Um.

67

Page 72: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Dasar-dasarMazhabSya�i'i: Dasar-dasaratausumberhukumyangdipakaiImam Sya�i'i dalam mengistinbat hukum syara'adalah:1.Al-Kitab.2.SunnahMutawatirah.3.Al-Ijma'.4.KhabarAhad.5.Al-Qiyas.6.Al-Istishab. Ulama-ulamayangterkemudianyangmengikutidanturutmenyebarkanMazhabSya�i'i,antaralain:1.ImamAbual-Hasanal-Asy'ari2.ImamBukhari3.ImamMuslim4.ImamNasa'i5.ImamBaihaqi6.ImamTurmudzi7.ImamIbnuMajah8.ImamTabari9.ImamIbnuHajarAl-Asqalani10.ImamAbuDaud11.ImamNawawi12.Imamas-Suyuti13.ImamIbnuKatsir14.Imamadz-Dzahabi15.Imamal-HakimDaerah-daerahyangMenganutMazhabSya�i'i Mazhab Sya�i'i sampai sekarang dianut olehumat Islam di : Libia, Mesir, Indonesia, Pilipina,Malaysia, Somalia, Arabia Selatan, Palestina,Yordania,Libanon,Siria,Irak,Hijaz,Pakistan,India,

68

Page 73: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

JazirahIndoChina,Sunni-RusiadanYaman.

4.MazhabHambali. Pendiri Mazhab Hambali ialah: Al-Imam AbuAbdillah Ahmad bin Hanbal bin Hilal AzzdahiliAssyaibani.BeliaulahirdiBagdadpadatahun164H.danwafat tahun241H.AhmadbinHanbaladalahseorangimamyangbanyakberkunjungkeberbagainegara untuk mencari ilmu pengetahuan, antaralain: Siria, Hijaz, Yaman, Kufah dan Basrsh. Danbeliau dapat menghimpun sejumlah 40.000 hadisdalamkitabMusnadnya.

Dasar-dasarMazhabnya. Adapundasar-dasarmazhabnyadalammengis-tinbatkanhukumadalah:1.NashAl-Qur-anataunashhadits.2.FatwasebagianSahabat.3.PendapatsebagianSahabat.4.HaditsMursalatauHaditsDoif.5.Qiyas. Dalammenjelaskan dasar-dasar fatwa Ahmadbin Hanbal ini di dalam kitabnya I ' laamulMuwaaqi'in.

Pengembang-pengembangMazhabnya Adapun ulama-ulama yang mengembangkanmazhabAhmadbinHanbaladalahsebagaiberikut:1.AbuBakarAhmadbinMuhammadbinHaniyang

terkenal dengan nama Al-Atsram; dia telahmengarang Assunan Fil Fiqhi 'Alaa MazhabiAhamd.

69

Page 74: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

2. Ahmad bin Muhammad bin Hajjaj al-Marwaziyang mengarang kitab As Sunan BisyawaahidilHadis.

3. Ishaq bin Ibrahim yang terkenal dengan namaIbnuRuhawaihal-MarwazidantermasukashabAhmadterbesaryangmengarangkitabAsSunanFilFiqhi.

Ada beberapa ulama yang mengikuti jejaklangkah ImamAhmadyangmenyebarkanmazhabHambali,diantaranya:1. Muwaquddin Ibnu Qudaamah al-Maqdisi yang

mengarangkitabAl-Mughni.2. Syamsuddin Ibnu Qudaamah al-Maqdisi

pengarangAssyarhulKabiir.3.SyaikhulIslamTaqiuddinAhmadIbnuTaimiyahpengarangkitabterkenalAl-Fataawa.

4.IbnulQaiyimal-JauziyahpengarangkitabI'laamulMuwaaqi'in dan Atturuqul Hukmiyyah �isSiyaasatis Syar'iyyah.Ibnu Taimiyah dan IbnulQaiyim adalah dua tokoh yang membela danmengembangkanmazhabHambali.

DaerahyangMenganutMazhabHambali. Awal perkembangannya, mazhab HambaliberkembangdiBagdad,IrakdanMesirdalamwaktuyang sangat lama.PadaabadXIImazhabHambaliberkembang terutama pada masa pemerintahanRajaAbdulAzizAsSu'udi. Danmasasekarang inimenjadimazhabresmipemerintahan Saudi Arabia dan mempunyaipenganutterbesardiseluruhJazirahArab,Palestina,SiriadanIrak.

70

Page 75: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Penutup

Demikianbukusakuinikamisusun,besarharapan-nya dapat bermanfaat bagi mahasiswa Nahdliyin dikampus. Memberikan penguatan hujjah atas amaliyahyang dilaksanakan oleh para santri. Meski tidakselengkap dari kitab-kitab para ulama salaf yang jugadiajarkandisetiappesantren,kamiberharapbukusakuini memberikan kepraktisan dalammenguatkan dasaramaliyahnahdliyahtersebut. Kami tidakmenutup pintu kritik dan saran untukdapat merangkai kembali karya yang berguna untukmendukungperjuanganmahasiswanahdliyindimasing-masingkampus.Kritikdansaranyangmembangunakankamipertimbangkanuntukmenjadikanlebihbaiklagi.

Wallahulmuwa�iqilaaqwamithThorieq

71

Page 76: Buku Saku Cover - tahfidzlamongan.orgtahfidzlamongan.org/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-NU.pdfA. Sejarah Singkat KMNU Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama ... sebelumnya dengan

Departemen Nasional Kajian dan DakwahPresidium Nasional V KMNU