Download - BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

Transcript
Page 1: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku

Kelompok 1 :

Agnes Divana B. (15/383604/PS/06947)

Brillianda Resibisma (15/383624/PS/06967)

Caecilia Prima (15/383625/PS/06968)

Yulia Nur Ilhamsari (15/378373/PS/06908)

Bahasa Laporan Penelitian

Page 2: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

Bahasa• Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif antarmanusia.

• Bahasa dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan gagasan pembicara kepada pendengar atau penulis kepada pembaca.

Page 3: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

2.1 Ragam Bahasa• Ragam bahasa adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjuk salah satu dari sejumlah variasi pemakaian bahasa.

• Pemilihan suatu ragam bahasa dipengaruhi oleh faktor kebutuhan penutur atau penulis akan alat komunikasi yang sesuai dengan situasi.

Page 4: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

2.2 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia• Fungsi bahasa adalah nilai pemakaian bahasa yang dirumuskan sebagai tugas pemakaian bahasa itu di dalam kedudukan yang diberikan kepadanya.

• Kedudukan bahasa adalah status relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya, yang dirumuskan atas dasar nilai sosial yang dihubungkan dengan bahasa yang bersangkutan (Halim, 1984).

Page 5: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

• Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.

• Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara didasarkan pada Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36 yang berbunyi “Bahasa negara adalah bahasa Indonesia.”

Page 6: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

• Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai

a) lambang kebanggaan nasional,

b) lambang identitas nasional,

c) alat pemersatu berbagai suku bangsa,

d) alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya.

Page 7: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

• Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berfungsi sebagai

a) bahasa resmi kenegaraan,

b) bahasa pengantar dalam dunia pendidikan,

c) alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional, serta kepentingan pemerintahan,

Page 8: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

d) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Page 9: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

• Banyaknya situasi komunikasi menyebabkan munculnya ragam bahasa, yaitu bahasa resmi dan nonresmi yang digunakan sesuai dengan kepentingan dan keperluannya.

Page 10: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

2.3 Macam-macam Ragam Bahasa• Banyaknya fungsi dan situasi dalam komunikasi menyebabkan munculnya ragam bahasa.

• Ragam bahasa dibedakan dari segi pembicara/penulis dan dari segi pemakaiannya.

• Semua ragam bahasa itu termasuk dalam bahasa Indonesia. Namun, tidak semua ragam bahasa termasuk ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Page 11: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

Segi Pembicara/Penulis• Ragam bahasa dari segi pembicara/penulis diperinci berdasarkan daerah, pendidikan, dan sikap.

a) Ragam bahasa ditinjau dari daerah (logat atau dialek) tercipta karena pengaruh bahasa ibu si pembicara/penulis. Bahasa ini relatif digunakan dalam situasi nonresmi.

Page 12: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

b) Ragam bahasa ditinjau dari segi pendidikan pembicara/penulis dibedakan menjadi ragam cendekiawan dan ragam noncendekiawan. Golongan terpelajar akan berbeda bahasanya dengan yang tidak terpelajar.

c) Ragam bahasa ditinjau dari segi sikap pembicara/penulis dipengaruhi oleh, antara lain, pokok pembicaraan, tujuan dan arah pembicaraan, sikap pembicaraan, dan sebagainya.

Page 13: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

Segi Pemakaian• Ragam bahasa dari segi pemakaian diperinci berdasarkan pokok persoalan, sarana, dan gangguan campuran.

a) Ragam bahasa dari segi pokok persoalan berhubungan dengan lingkungan yang dipilih dan dikuasai. Ragam ini menyangkut tiap-tiap bidang, misalnya teknologi, politik, ekonomi, perdagangan, seni, olahraga, perundang-undangan, agama, dan sebagainya.

Page 14: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

b) Ragam bahasa ditinjau dari segi sarananya dibedakan menjadi ragam lisan dan ragam tulisan. Berdasarkan sejarah, ragam lisan lebih dahulu ada daripada ragam tulisan.

c) Ragam bahasa, dalam pemakaiannya, sering terjadi gangguan percampuran unsur (kosakata misalnya) daerah maupun asing.

Page 15: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

2.4 Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar• Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa yang digunakan sesuai situasi pemakaiannya.

• Situasi dalam rapat dinas, seminar, dan karya ilmiah adalah situasi pemakaian bahasa yang resmi. Dalam situasi resmi, bahasa yang digunakan adalah bahasa baku. Jika dalam situasi semacam itu seseorang tidak menggunakan bahasa baku, bahasa yang digunakan tersebut dapat dikatakan tidak baik karena tidak sesuai dengan situasi pemakaiannya.

Page 16: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

• Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah yang berlaku.

Page 17: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

2) Masalah yang ingin saya tanyakan adalah sebagai berikut.

Contoh

1) Tadi telah dikatakan oleh pemakalah bahwa masalah ini sangat kompleks.

1. Tadi telah dibilang oleh pemakalah bahwa masalah ini sangat kompleks.

2. Masalah yang saya ingin tanyakan adalah masalah berikut.

Page 18: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

• Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan situasi pemakaiannya dan sekaligus sesuai pula dengan kaidah yang berlaku (Mustakim, 1994).

Page 19: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

2.5 Pengertian Ragam Baku• Ragam bahasa baku disebut juga ragam bahasa ilmu.

• Ragam bahasa ilmu dapat dijelaskan sebagai suatu ragam bahasa yang tidak termasuk dialek, yang dalam suasana resmi, baik lisan maupun tulisan, digunakan oleh para cendekiawan untuk mengomunikasikan ilmu pengetahuannya (Ramlan, 1992).

Page 20: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

Sifat Ragam Bahasa Ilmu1. Ragam bahasa ilmu termasuk ragam bahasa

baku. Oleh karena itu, ragam bahasa ilmu mengikuti kaidah-kaidah bahasa baku.

2. Dalam ragam bahasa ilmu banyak digunakan kata-kata istilah. Kata-kata yang digunakan dalam arti denotatif, bukan dalam arti konotatif.

Page 21: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

3. Ragam bahasa ilmu lebih berkomunikasi dengan pikiran daripada dengan perasaan. Oleh karena itu, ragam bahasa ilmu bersifat tenang, jelas, tidak berlebih-lebihan atau hemat, dan tidak emosional.

4. Hubungan gramatik antarunsurnya, baik dalam kalimat maupun dalam alinea, dan hubungan antara alinea yang satu dengan alinea lainnya bersifat padu atau kohesif.

Page 22: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

5. Hubungan semantik antara unsur-unsurnya bersifat logis atau koheren. Dihindari penggunaan kalimat yang mempunyai makna ganda atau ambigu.

6. Lebih diutamakan penggunaan kalimat pasif karena dalam kalimat pasif peristiwa lebih dikemukakan daripada pelaku perbuatan.

Page 23: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

7. Konsistensi dalam segala hal, misalnya dalam penggunaan istilah, singkatan, tanda-tanda, dan kata ganti diri.

Page 24: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

• Ragam baku atau standar ialah salah satu di antara beberapa dialek suatu bahasa yang dipilih dan ditetapkan sebagai bahasa yang resmi, yang digunakan dalam semua keperluan resmi.

• Ada dua macam ragam bahasa baku yaitu bahasa baku lisan dan bahasa baku tulisan.

• Adakalanya bahasa baku lisan suatu bahasa tidak sama dengan bahasa baku tulisnya (Badudu, 1992).

Page 25: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

Contoh3. Saya akan membeli buku itu.

4. Akan saya beli buku itu.

5. Buku itu akan saya beli.

6. Saya akan beli buku itu.

7. Buku itu saya akan beli.

Baku tulis

Baku tulis

Baku tulis

Baku lisan

Baku lisan

Page 26: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

Contoh Kalimat Nonbaku dan BakuKalimat Nonbaku Kalimat Baku

8. Kamu jangan bikin ribut di sini.

Kamu jangan membuat keributan di sini.

9. Kenapa anak itu menangis?

Mengapa anak itu menangis?

10. Apa dia bilang tadi? Apa yang dikatakannya tadi?

11. Kabarnya Sukabumi mau ditanami kopi.

Kabarnya Sukabumi akan ditanami kopi.

Page 27: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

2.6 Ciri-ciri Ragam Baku1. Ragam baku digunakan dalam situasi resmi

yaitu• surat-menyurat dinas,

• perundang-undangan,

• karangan ilmiah,

• laporan penelitian,

Page 28: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

• ceramah ilmiah,

• pidato,

• pembicaraan dengan orang-orang yang dihormati atau orang-orang yang belum atau baru saja dikenal.

Page 29: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

• Ragam bahasa baku tidak diwarnai oleh dialek atau logat tertentu.

• Pelafalan dan penulisan kata, frasa, kalimat, dan tata bahasa yang tepat menandai ciri-ciri ragam bahasa baku.

Page 30: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

2. Ragam baku menggunakan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah.

3. Ragam baku memenuhi fungsi gramatikal seperti subjek, predikat, dan objek secara eksplisit dan lengkap.

Page 31: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

2.7 Fungsi Ragam Baku1. Fungsi pemersatu

Fungsi pemersatu ialah mempersatukan penutur menjadi satu masyarakat bahasa dan meningkatkan proses identifikasi penutur.

2. Fungsi pemberi kekhasan

Fungsi pemberi kekhasan ialah menjadikan bahasa baku berbeda dengan bahasa lain.

Page 32: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

3. Fungsi pembawa kewibawaan

Fungsi pembawa kewibawaan ialah usaha untuk mencapai kesederajatan dengan peradaban lain yang dikagumi lewat perolehan bahasa baku sendiri.

4. Fungsi sebagai kerangka acuan

Fungsi sebagai kerangka acuan mengandung maksud bahwa bahasa baku merupakan kerangka acuan pemakaian bahasa.

Page 33: BLP Bab II Tulisan Ilmiah Berbahasa Baku (Kelompok 1)

Terima kasih atas perhatian Anda