Sumpah/Janji Anggota DPRD: Demi Allah (Tuhan) saya bersumpah/berjanji:
- Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota/ketua/wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
- Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh, demi tegaknya kehidupan demokrasi, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan;
- Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ooo…SUDAHKAH SEPERTI ITU?
Duluuuuuuurrrrr…!!!! Pasal 343 UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR,
DPR, DPD dan DPRD ditegaskan, fungsi DPRD Kabupaten itu, ada tiga, yaitu: Legislasi, Anggaran
dan Pengawasan. (a) Fungsi legislasi diwujudkan dalam membentuk Peraturan Daerah
bersama-sama Kepala Daerah.
Sudahkah wakil rakyat kita selama ini, melakukannya? Pembuktiannya simpel saja, dulur-dulur. Sudahkan sedulur sedoyo merasakan ada peraturan yang berpihak kepada kita dan rakyat kecil? Tentu, harus wakil rakyat berkualitas yang bisa memperjuangkan hal ini. (b) Fungsi anggaran diwujudkan dalam membahas, memberikan
persetujuan dan menetapkan APBD bersama Pemerintah Daerah.
Sudahkah wakil rakyat kita selama ini, melakukannya? Tahukah kita, berapa alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Magetan? Apakah anggota dewan yang akan kita pilih, yang sebelumnya jadi dewan, apakah pernah memberitahu hal itu? Dulur, sebagai rakyat, kita harus jeli dalam memilih wakil. Karena anggaran Magetan cukup gede yang harus dikawal demi kesejahteraan rakyat. (c) Fungsi pengawasan diwujudkan dalam bentuk pengawasan pelaksanaan Undang-undang, Perda, dan kebijakan Daerah.
Sudahkah wakil rakyat kita selama ini, melakukannya? Dulur, wakil rakyat itu memiliki tanggungjawab terhadap masyarakat. Fungsi pengawasannya dilakukan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat. Apakah kita pernah mendapat informasi mengenai fungsi itu? Apalagi, kebanyakan anggota DPRD kita, baik-baiknya cuma jelang coblosan seperti ini. 9 April 2014 nanti, kita harus menentukan pilihan pada
wakil rakyat yang berkualitas. Belum tentu, meski sudah tua, gelarnya berjejer, bagi-bagi duit, atau pun
mengaku pengalaman menjadi wakil rakyat, bisa memberikan yang terbaik bagi dulur-dulur semua.
Utamanya masyarakat Kecamatan Karas, Karangrejo, Kartoharjo dan Barat.
Atau masyarakat Magetan pada umumnya.
Kita tentunya tahu, dan jeli memilih, mana wakil rakyat yang
Apik Yen Lagi Butuh, Lali Pas Lagi Lungguh
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN
RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2013
No URAIAN JUMLAH (Rp)
1 PENDAPATAN 1.136.438.139.545,00
1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 74.500.000.000,00
1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 1.1.2 Hasil Retribusi Daerah
1.1.3 Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
11.523.000.000,00 19.189.340.500,00
4.000.000.000,00 39.787.659.500,00
1.2 DANA PERIMBANGAN 862.062.848.545,00
1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
1.2.2 Dana Alokasi Umum 1.2.3 Dana Alokasi Khusus
54.261.087.545,00
761.637.391.000,00 46.164.370.000,00
1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 199.875.291.000,00
1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak Prov dan Pemda Lainnya 1.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
1.3.5 Bantuan Keuangan Provinsi/Pemda Lainnya 1.3.7 Pendapatan Lainnya
39.920.920.000,00 151.294.617.000,00
8.622.505.000,00 37.249.000,00
2 BELANJA 1.190.679.027.900,00
2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 850.821.231.429,00
2.1.1 Belanja Pegawai 2.1.4 Belanja Hibah
2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 2.1.7 Bantuan kpd Prov/Kab, Pemdes dan Parpol 2.1.8 Belanja Tidak Terduga
747.568.984.318,00 40.556.869.000,00
8.056.730.000,00 52.588.648.111,00 2.050.000.000,00
2.2 BELANJA LANGSUNG 339.857.796.471,00
2.2.1 Belanja Pegawai
2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 2.2.3 Belanja Modal
25.369.502.500,00
169.535.597.179,00 144.952.696.792,00
SURPLUS / (DEFISIT) (54.240.888.355,00)
3 PEMBIAYAAN DAERAH
3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 71.340.888.355,00
3.1.1 Silpa Tahun Anggaran Sebelumnya
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 3.1.5 Penerimaan kembali Pemberian Pinjaman
48.840.888.355,00
11.500.000.000,00 11.000.000.000,00
3.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 17.100.000.000,00
3.2.2 Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah
3.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah
5.400.000.000,00
11.700.000.000,00 PEMBIAYAAN NETTO 54.240.888.355,00
SUMBER: Perda Magetan No. 1 Tahun 2013 tentang APBD TA. 2013
Duluurrr… Itu adalah kutipan jumlah APBD Magetan, tahun
2013 lalu. Tentu, setiap tahunnya, semakin bertambah. Di situ tertulis, anggaran belanja sebesar Rp 1.190.679.027.900.
Nggak kebayang kan, kira-kira wujud uangnya sebanyak apa. Inilah salah satu tugas wakil rakyat kepada masyarakat. Mampu
mengawal alokasi duit sebanyak itu. Jangan sampai, gak maksimal penggunaannya untuk kesejahteraan masyarakat Magetan
Sebagai pemilih, tentu kita harus lebih cerdas. Kalau ada caleg yang memberikan uang Rp 50 Ribu saja, sudah berapa ratus juta dia
berikan kepada seluruh masyarakat? Kita tentu mempertanyakan, dari mana dia dapat uang sebanyak itu? Pribadi, atau???????
Jangan-jangan??????
’’Saya menyadari filosofi ojo lali sangkan paraning dumadi. Saya lahir dan dibesarkan di sekitar Karangrejo. Tentu saya ingin mengabdikan
kemampuan saya, kembali ke daerah dan meneguhkan persaudaraan’’
Sesarengan Nyengkuyung, Ngutus Mas Bintoro, Lungguh Ing Gedung Dewan, dadi Wakile Dewe...
Nomor 10 Partaine… Nomor 4 Caleg’e
Apakah ada jaminan ketika seorang Caleg sudah duduk menjadi wakil rakyat, tidak
mencari balen alias pengganti, dan melupakan masyarakat sebagai konstituennya?
Jawabnya: TIDAK!!!
Njur, solusinya pripun??? Lantas, siapa calegnya????
Siapa yuuaaaa….?????
Naaahh, ini lho… Caleg yang bisa jadi dulur kita semua…
BINTORO EKO PURDIANTO, S.Kom
’’Saya berangkat nyaleg karena dorongan sosial. Saya ingin mengabdikan sepenuhnya waktu, tenaga dan pikiran untuk
masyarakat. Ini bukan sekedar janji. Saya ingin mengawal alokasi duit rakyat di Pemerintahan Magetan ini, supaya sepenuhnya demi
kesejahteraan rakyat’’
Ini Lho Biografi Singkatnya…..
Nama Lengkap : Bintoro Eko Purdianto, S.Kom Tanggal Lahir : 27 Februari 1980 Alamat : KPR Bukit Selosari Permai, Blok C-6, Nomor 7, Kelurahan
Selosari, Kecamatan/Kabupaten Magetan
Nomor HP : 085 235 550 004
Website : www.bintoro.org
e-Mail/ facebook : [email protected] Pekerjaan : Kontraktor dan Pengusaha Biro Perjalanan Pendidikan : - SDN Patihan 1, Karangrejo, Magetan - SMPN 1 Karangrejo, Magetan - SMAN 1 Maospati, Magetan - S1 Ilmu Komputer UGM Jogjakarta Pengalaman : - Owner Buana Travelindo Magetan - Komisaris sejumlah CV di Magetan - Korlap Magetan Optimis (sayap Pemenangan Pasangan SMS) - Sekretaris Umum DPC Ormas Perindo Magetan - Jawa Pos Radar Madiun - PT. Erajaya Swasembada Jogjakarta - PT. Zyrexindo Mandiri Buana Jogjakarta - Banteng Muda Indonesia (BMI) Jogjakarta
Memang, sebagai caleg, Mas Bintoro tak melakukan upaya sebagaimana umumnya kebanyakan caleg. Tak bagi-bagi uang, dan tak terlalu banyak pasang baliho. Tetapi tindakan nyata, melakukan
sosialisasi kepada masyarakat langsung. Mas Bintoro menyebar kartu namanya. Kartu nama yang memuat alamat rumah dan nomor
teleponnya. Harapannya, tentu dia ingin mudah diajak komunikasi dengan masyarakat.
Hari gini Caleg kok gak bagi-bagi duit??? Pelit atau memang nggak modal???
D. Seperti apa? Jika ada yang sakit kok dipersulit pelayanannya,
laporkan! Saya yang berupaya berhadapan dengan instansinya. Begitu pula jika ada pelayanan pendidikan, administrasi
kependudukan dan lainnya yang kurang beres. Masyarakat tinggal SMS atau telepon saya, saya bantu dengan akses yang
saya miliki, jika jadi anggota DPRD’’
Bagaimana cara Mas Bintoro Eko Purdianto menjadi wakil rakyat, dengan tiga fungsi anggota DPRD, yakni Legislasi,
Anggaran dan Pengawasan? Itu jika masyarakat memberikan mandat untuk mengutus Mas Bintoro ke DPRD Magetan.
(a) Fungsi legislasi. Melalui pengalamannya berkawan dengan sejumlah
pakar hukum dan politik, tentu Mas Bintoro paham dengan pembuatan peraturan yang berpihak pada rakyat.
Lantas, sinergi dengan pemerintahan, bagaimana? Jangan salah. Mas Bintoro merupakan salah satu tim pemenangan pasangan SMS atau Bupati Sumantri dan Wabup Samsi, pada Pilkada 2013 kemarin. Dia tergabung pada jaringan Magetan Optimis, afiliasi dari Mas Mantri Centre (MMC). Tentu, sinergi ini akan terbangun harmonis.
(b) Fungsi anggaran. Ini sesuai dengan tujuannya. Yakni mengawal
alokasi anggaran yang nilainya supergede itu. Orientasinya adalah mengawal supaya anggaran yang ada, bisa terserap sebanyak-banyaknya untuk kesejahteraan rakyat.
(c) Fungsi pengawasan. Latarbelakang Mas Bintoro yang pernah
menjadi pekerja media di Jawa Pos Radar Madiun, pengawasan jalannya pemerintahan tentu makanan sehari-harinya. Pengalaman itulah yang ingin diaplikasikannya ketika kelak jadi anggota DPRD.
Satu lagi dulurr… Untuk mempertanggungjawabkannya kepada
masyarakat, Mas Bintoro berupaya melaporkannya secara rutin. Sebagai sarjana komputer Universitas Gadjah Mada (UGM)
Jogjakarta, sudah pasti dia tidak gaptek alias gagap teknologi. Caranya? Masyarakat bisa menyimak langsung kegiatannya di DPRD,
melalui website pribadinya di: www.bintoro.org Masyarakat juga bisa berinteraksi langsung melalui telepon atau SMS
ke nomor 085 235 550 004, itu nomor pribadinya Mas Bintoro.
Termasuk, beberapa jejaring sosial seperti facebook atau email.
So, sudah saatnya ganti wakil rakyat. Mari kita antar saudara kita, Mas Bintoro Eko Purdianto ke DPRD Magetan. Apalagi, dia merupakan putra asli Patihan, Karangrejo, yang istrinya juga asli Desa Mantren, Kecamatan Karangrejo. Sejak kecil sampai beranjak remaja, dia sekolah dan tinggal di Karangrejo dan sekitarnya.
Ojo Lali, 9 April 2014 Nyang TPS, Buka Surat Suara Warna Ijo, Njur Dicoblos Caleg Hanura
Nomor Urut 4, Mas Bintoro Eko Purdianto. Wes jelas dulure awake
dhewe. Isih enom, pengalamane akeh,
gampang golekane, lan orientasine jelas, kanggo
kesejahteraane masyarakat Magetan kabeh.
’’Meski punya duit triliunan, tentu tak cukup untuk biayai masyarakat, khususnya selama lima tahun. Tapi, jika saya jadi wakil rakyat, saya akan berbuat terbaik. Saya menjadi saudara
anda semua. Saya berikan masyarakat akses sebagaimana kewenangan anggota DPRD.
Seperti apa? Jika ada yang sakit kok dipersulit pelayanannya, laporkan! Saya yang berupaya berhadapan dengan instansinya.
Begitu pula jika ada pelayanan pendidikan, administrasi kependudukan dan lainnya yang kurang beres. Masyarakat
tinggal SMS atau telepon saya, saya bantu dengan akses yang saya miliki, jika jadi anggota DPRD’’
Top Related