Download - BIMO

Transcript

Muhammad Bimo Harmaji. Dkk. Pengaruh Pemberian MethoprenPENGARUH PEMBERIAN METHOPREN TERHADAP LARVAAedes aegypti YANG DIAMBIL DARI KECAMATANBANJARMASIN TIMURM!a""ad Bi"# Ha$"a%i&' Istia(a)' Ne**y A* Ad!a!)1 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas LambungMangkurat Banjarmasin2 Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasinbimoharmaji@mail!"om#l! $eteran %o!BanjarmasinABSTRAK+Met!#p$e( "e$pa,a( g#*#(ga( pe(gat$ pe$t"-!a( i(se,ta.Insect Growth Regulator)ya(g "e"p(yai e/e,ti0itas ti(ggi se-agai age(pe(ge(da*i (ya",1Metho&ren bekerja dengan "ara mengganggu maturitas danre&roduksi &ada insekta ang menirukan aktivitas juvenile hormone murni ang terda&at&ada insekta! 'ujuan &enelitian ini adalah untuk mengetahui &engaruh &emberianmetho&ren terhada& &erkembangan larvaAedes aegypti! Penelitian ini meru&akan&enelitian eks&erimental dengan Posttest-Only ith !ontrol "roup Design! Sam&el angdigunakan memiliki variasi dosis aitu ( g)l* (+((,- g)l* (+(12- g)l* (+(2- g)l* (+(- g)ldan (+1 g)l! Dosis ( g)l digunakan sebagai kontrol! Berdasarkan analisis &robit dida&atkanhasil bah.a dosis metho&ren ang e/ekti/ membunuh -(0 larva 1#ethal!on$entration%L2-(3 berkisar antara (+((24(+((5 g)l dengan rata4rata (+((-- g)l dan L25(berkisar antara (+(224(+(62 g)l dengan rata4rata (+(712- g)l! Penelitian ini menunjukkanbah.aada&engaruh&emberianmetho&renterhada&larvaAedesaegyptiangdiambildari Ke"amatan Banjarmasin 'imur! Kata2,ata ,(3i8 Aedes aegypti& Metho&ren+ Perkembangan LarvaABSTRACT:Methoprene is an insect growth regulator, which is highly effective as acontrol agent for os!uitoes" 't inter(eres ith maturation and reprodu$tion in inse$ts bymimi$king the a$tivity o( natural juvenile inse$t hormone. )he aim o( this resear$h is to(indout thein(luen$eo( givenmethopreneagainst Aedesaegypti larvagroth. )hisresear$hise*perimentalresear$hithPosttest-Onlyith!ontrol "roupDesign. )hesample as given varied dosage rate + g%, +&++-. g%l, +&+/0. g%l, +&+0. g%l, +&+. g%l and+&/ g%l. Dosage + g%l as used (or $ontrol. Based on probit analysis& e((e$tive doses o(methopren to kill .+1 larvae 2#ethal !on$entration%#!.+3 as beteen +&++0-+&++4 g%l2average5+&++.. g%l3 and #!4+ as beteen +&+00-+&+60 g%l 2average5+&+7/0. g%l3. )he$on$lusion(romthisresear$histhereisin(luen$eo( givenmethoprenagainst Aedesaegypti larva groth (rom 8e$amatan Banjarmasin )imur. #eyywor$s9 Aedes aegypti& Methoprene& #arva "roth1PENDAHULUAN8DemamBerdarahDengue1DBD3atauDengueHemorragi$:ever1D9F3adalah&enakitmos;uito-bornein(e$tionang&adabebera&adekadeterakhirmenjadi &erhatian utama masalah kesehatan internasional! Kasus DBD terda&at didaerah tro&is dan sub4tro&is seluruh dunia+ sebagian besar terjadi di daerah&erkotaan! Penakit ini sekarangtelahmenebar kelebihdari 1((negaradi:/rika+ :merika+ Mediterania 'imur+ :sia 'enggara dan Pasi/ik Barat! :sia'enggara meru&akan ka.asan ang &aling tinggi angka kejadianna 113!#umlah kasus DBD di ;ndonesia &ada tahun 2((< telah men"a&ai 175!,5-kasus+ denganangkakasusbaru,=kasus&er 1((!(((&enduduk! 'otal kasusmeninggal adalah 1!75- kasus! Kasus DBD saat ini da&at ditemukan di seluruh&rovinsi di ;ndonesia dan lebih dari 2(( kota telah mela&orkan adana kejadianluar biasa DBD! Peningkatan kasus terjadi sejak tahun 2((7 di bebera&a &rovinsiaitu Banten+ DK; #akarta+ #abar+ #ateng+ D;>+ Kalsel+ dan %'' 113!Penakit DBDmeru&akan&enakit angselaludi.as&adai di ProvinsiKalimantan Selatan! ?ilaah &enebaranna dari tahun ke tahun semakin meluas!Data dari Dinas KesehatanProvinsi KalimantanSelatanmenunjukkanbah.aselalu terjadi &eningkatan kasus DBD setia& tahun+ &ada tahun 2(12 dila&orkanjumlahkasusDBDsebanak1!--2kasusdan2-orangdiantaranameninggaldunia! Ka.asandenganangkakejadianDBDtertinggi adalahKabu&aten9uluSungai Selatan dengan 2-1 kasus+ disusul oleh Kota Banjarbaru dengan 217 kasusdanKabu&aten 'abalong sebanak 2(2 kasus sertaKota Banjarmasin angmem&unai ,- kasus DBD se&anjang tahun 2(12 123!2Muhammad Bimo Harmaji. Dkk. Pengaruh Pemberian MethoprenBerdasarkandataDinasKesehatanKota Banjarmasintahun2(12+ limake"amatan ang ada diKota Banjarmasin terda&at kasus DBD aitu Ke"amatanBanjarmasin Barat sebanak 1= kasus+ Ke"amatan Banjarmasin 'engah 17 kasus+Ke"amatanBanjarmasin'imur 2(kasus+Ke"amatanBanjarmasinSelatan1(kasus danKe"amatanBanjarmasinUtara1(kasus! Ke"amatandenganangkakematian tertinggi akibat &enakit DBDterjadi di Ke"amatan BanjarmasinSelatanaitusebanak2orang+ kemudiandi Ke"amatanBanjarmasin 'imur1orang 123!Ke"amatan Banjarmasin 'imur mem&uai 5 Kelurahan+ aitu Kuri&an+Kebun Bunga+ Pengambangan+ Banua :nar+ Sungai Bilu+ Peka&uran @aa+KarangMekar+Sungai Lulut danPemurusLuar!KejadianDBDdi Ke"amatanBanjarmasin 'imur terjadi di Kelurahan Kuri&an 7kasus+ KelurahanKebunBunga=kasus+ KelurahanPengambangan2kasus+ KelurahanBanua :nar 2kasus+ Kelurahan Sungai Bilu 7 kasus+ Kelurahan Peka&uran @aa - kasus danKelurahan Sungai Lulut 1 kasus 173!$ektor &enular &enakit DBD adalah namukAedes aegypti!Penanggulanganna dititikberatkan &ada &emutusan rantai &enularan melalui&engendalian vektorAedes aegypti! Pemberantasan namuk Aedes aegyptida&atdilakukandenganmemberantas namukde.asadanlarvana! Pemberantasanlarva dilakukan dengan dua "ara+ aitu meniadakan tem&at &erindukanna melaluimetode 7ManglaAimdigunakandanmenggunakanlarvasida untuktem&at&enam&ungan air ang sulit dikuras 1=3!3'eme/os 1abate3 meru&akanlarvasidautamaangtelahlamadigunakansebagai &engendali vektor dengue Aedes aegypti! Bebera&a negara se&erti BraAil+'hailand dan ;ndonesia dila&orkan telah terjadi resistensi terhada& teme/os!Untuk mem&erlambat terjadina resistensi+ &erlu dikembangkan altemati/&engendali vektor angaman+ tidakmembahaakanmanusiadanlingkungan!Salah satu altemati/na adalah dengan menggunakanmetho&ren&aitu suatubahan akti/ larvasida ang ber/ungsi sebagai hormon tiruan ang mengatur&ertumbuhan&adastadiumlarva2'nse$t "roth