berkenalanberkenalan
Ayam Geprek Mbok Moro adalah sebuah usaha
rumah makan di Kota Yogyakarta, dengan
menu andalan ayam geprek. Ayam Geprek Mbok
Moro berdiri pada 3 Maret 2013. Kini Ayam Geprek
Mbok Moro telah memiliki empat cabang yang
b e r o p e r a s i , y a i t u d a e r a h D u r e n a n ,
Ambarbinangun, Pugeran, dan Terban.
Awal pembukaan outlet pertama kami,
yaitu di Dusun Jadan (sekarang pindah ke
Durenan, utaranya +- 500 meter),
benar-benar sebuah sejarah yang
�dak akan pernah kami lupakan.
Tahun 2011-2013 merupakan
tahun kuliner ayam geprek
mulai naik daun. Tetapi semua
terkonsentrasi di daerah kampus
bagian utara Kota Yogyakarta,
sama sekali �dak ada di daerah
selatan. Peluang terbuka lebar menyisir
bagian selatan Kota Yogyakarta, mendeka� Jalan
Lingkar Selatan. Tidak hanya dekat lingkungan kos
mahasiswa �ga kampus besar (UMY, S�kes Alma
Ata, S�kes ‘Aisyah), tetapi wilayah ini juga padat
penduduk.
Demografi Dusun Jadan dan sekitarnya
s a n ga t m e n g u n t u n g ka n . D i b a n t u o l e h
menetapnya sebagian besar mahasiswa �ga
kampus besar di atas, dan mereka update soal
Halo! Kami adalah Ayam Geprek Mbok Moro!
Sebelum memasuki seluk beluk penawaran untuk bermitra,
ijinkan kami sedikit bercerita tentang Mbok Moro. Kami
sangat berbahagia menceritakan kembali sedikit kisah
mengenai perkembangan kami. Semoga menjadi penawar
rasa penasaran pembaca mengenai bagaimana kami
memulai usaha ini. Stay tune! :D
1
kuliner ayam geprek, upaya mengenalkan kuliner
ini di daerah selatan menjadi sangat mudah.
Pembukaan pertama menjual 500 porsi ayam
geprek, di kios berukuran 6x4 meter dan meja
hanya berjumlah lima, empat untuk pengunjung,
sudah menjadi hal yang sangat biasa. Kondisi ini
bertahan selama �ga bulan hingga perlu
membuka cabang baru di Ambarbinangun.
Selama �ga tahun kami membuka
cabang kembali, hingga yang terbaru
di Dusun Durenan, semua berhasil
mendatangkan pelanggan
dalam jumlah besar. Brand
ramah, ceria, dan bersahabat
yang awalnya dibangun lewat
senyum “Simbok” pada logo
dan tenaga geprek dari ‘simbok-
simbok’, kini diperluas lagi hingga
kualitas pelayanan kru muda, interior
yang ceria, dan variasi makanan yang lebih
m o d e r n t a n p a m e n i n g g a l k a n u n s u r
tradisionalnya. Perluasan tersebut rupanya
berdampak besar bagi kami. Seper� awalnya kami
rasa belum siap untuk melakukan kemitraan, kini
kami telah menemukan ja� diri bahwa inilah Ayam
Geprek Mbok Moro yang sudah siap untuk
menawarkan kemitraan.
Berkenalan - 1
Mengapa Bisnis Rumah Makanitu Menarik? - 6Mengapa Mbok Moro Menarik? - 7 Bermitra Dengan Kami? Bisa! - 10
Biaya Investasi - 11
Ilustrasi Kemitraan - 12
Kontak - 13
Galeri - 2
Da�ar Isi - 5
5
6
mengapa bisnisrumah makanitu menarik?
mengapa bisnisrumah makanitu menarik?
l a s a n n y a c u k u p Asederhana. Alasan ini
�dak akan pernah lepas
meski banyak digubah. Rumah
makan adalah lahan berbisnis
yang menarik, sebab rumah
makan akan selalu berkaitan
dengan salah satu kebutuhan
dasar manusia, yaitu makan.
S e b a b m a k a n m e r u p a k a n
kebutuhan harian, rasanya dapat
dikatakan bahwa bisnis rumah
makan merupakan salah satu
bisnis yang tahan krisis. Dia akan
dibutuhkan se�ap waktu.
Dalam sehari, manusia paling
sedikit melakukan ak�vitas makan
sebanyak dua kali. Se�daknya pagi
dengan siang, siang dengan sore,
atau sore dengan malam. Melihat
frekuensinya, dipas�kan juga
bahwa uang yang beredar dalam
bisnis rumah makan berjumlah
besar dan sangat cepat berputar.
Ar�nya, di balik perputaran
tersebut dapat muncul hal-hal
yang bagus, seper�: kompe�si
yang sehat, terserapnya tenaga
kerja dalam jumlah yang seringkali
banyak , atau terpenuhinya
kebutuhan makan harian masing-
masing.
Jacobberger dalam Inside
S co o p b e r p e n d a p at b a h wa
mustahil orang yang memiliki daya
beli akan pergi ke satu rumah
makan yang sama se�ap waktu.
Hal tersebut akan berubah
menjadi ak�vitas yang sangat
membosankan. Jumlah rumah
m a k a n y a n g b a n y a k a k a n
menghidupkan pilihan calon
pelanggan.
Kompe�si yang sehat karena
perputaran uangnya deras juga
menyebabkan suatu wilayah
menjadi hidup. Daerah yang
tadinya �dak terekspos, gara-gara
satu rumah makan yang sedang
naik daun, daerah tersebut juga
ikut terkenal. Efek yang lain, di
w i l a y a h t e r s e b u t j u g a
bermunculan kegiatan bisnis
lainnya yang bisa jadi serupa, bisa
jadi melengkapi yang telah ada.
Hal menarik lainnya dari bisnis
r u m a h m a k a n a d a l a h ,
mendirikannya �dak sesulit pabrik
besar dengan tenaga kerja yang
sangat banyak. Di sisi lain, dapat
menggerakkan banyak jenis
pekerjaan meski skalanya belum
besar.
Rumah makan memang dapat
menyerap tenaga kerja dalam
jumlah banyak. Dalam satu rumah
makan tentu saja �dak hanya
m e m i l i k i s a t u m e n u ( p a d a
umumnya). Untuk mengolah
menjadi satu menu memerlukan
berbagai bahan makanan, piran�
memasak, atau beberapa tenaga
kerja. Kegiatan tersebut pas�
melibatkan banyak orang. Maka
�dak berlebihan jika ikut bersedih
membayangkan beberapa rumah
makan tutup, kemudian banyak
tenaga kerja yang tersia-siakan di
tengah sulitnya mencari lapangan
kerja dewasa ini.
Rumah makan yang juga
menerima tenaga serabutan ini
seper� menjadi oase di tengah
hiruk pikuk lowongan pekerjaan.
Mampu bekerja serabutan pun
d i t e r i m a . J i k a t e l a t e n ,
kemampuan baru �dak mustahil
justru dipelajari di sini. Dari yang
awalnya hanya serabutan rumah
makan, justru bisa berkembang
dengan beberapa kemampuan
baru.
Bagaimana, menarik bukan?
:D
7
mengapambok moromenarik?
mengapambok moromenarik?
eberapa rekan kami Bmemiliki teman. Sering,
r e k a n - r e k a n k a m i
bercerita sendiri apa yang teman-
teman mereka katakan mengenai
Mbok Moro.
Ada hal-hal yang menjadi kata
kunci yang dapat mendefinisikan
Mbok Moro, yaitu emang enak,
unik, lucu, bisa buat foto-foto,
n a s i d a n te h b o l e h g ra� s
nambah, atau buat nongkrong
aja. Bayangkan untuk kata kunci
terakhir, padahal sudah jelas
sejak awal kalau menu yang dijual
adalah menu untuk makan berat,
bukan untuk berlama-lama
nongkrong.
Beberapa bulan setelah Mbok
Moro ‘merilis’ outlet pertamanya
di Jadan, muncul warung-warung
dengan menu yang serupa.
Bahkan belum menyebar secara
urut wilayah pun, di daerah yang
lebih ke selatan lagi mendeka�
Kota Bantul �ba-�ba juga sudah
a d a wa r u n g aya m ge p re k .
Sebegitu hits-nya kuliner ini pada
masa itu. Tapi tetap saja, Ayam
Geprek Mbok Moro masih memiliki
pelanggannya sendiri dan justru
semakin banyak.
Soal produk utama, �dak ada
yang terlalu membedakan sejauh
pengamatan kami. Sama-sama
ayam kentucky yang digeprek
dengan sambal bawang, dengan
request cabe tertentu langsung
oleh pelanggan. Beberapa ada
yang nasinya bisa ambil sendiri
juga. Lalu apa bedanya?
Dalam membedakan kami
dengan ayam geprek lain, kami
menjalaninya dengan proses
Be�er 5 P : product, pr ice,
packaging, promo�on, people.
Pada awalnya kami mengama�
produk serupa di banyak warung
a y a m g e p r e k . S e t e l a h
mengetahui bumbu dasarnya,
kami mengembangkan dengan
sedikit menambahkan sentuhan
tomat dan terasi yang jarang
ditemukan bersamaan di warung-
warung tersebut (yang hanya
murni sambal bawang). Hasilnya
jauh lebih sedap. Harganya juga
dibuat sama/mirip, sehingga,
untuk beli ayam geprek �dak
harus jauh ke bagian utara Kota
Y o g y a k a r t a p u n s u d a h
m e n d a p a t k a n h a r g a y a n g
kompe��f.
Pola pengamatan ini kami
terus lakukan sampai sekarang,
sebagai upaya pembedaan
dengan warung yang lain. Ide
menambahkan topping varian
saus homemade menjadi gap
yang cukup besar untuk dikejar.
Dengan saus yang oten�k akan
sulit di�ru oleh pesaing lain.
Timbulnya gap pada produk yang
terus kami lakukan sampai
s e ka ra n g , m e m b u a t s i b u k
pesaing serta peniru produk,
memudahkan kami untuk lebih
jauh memikirkan kemasan ,
promosi, dan orang.
Hasilnya adalah dua outlet
yang kini berlokasi di Terban dan
D u r e n a n . D u a l o k a s i i n i
m e r u p a ka n h o t s p o t u nt u k
lingkungannya masing-masing.
Terban padat dengan lingkungan
perkantoran dan dekat dengan
kampus ternama (UGM, UNY)
serta sekolah favorit (SMP N 1, 5,
8, 6, SMA N 6, 9). Sementara
Durenan masuk ke dalam wilayah
kuliner para mahasiswa UMY,
Alma Ata, dan S�kes ‘Aisyah.
Cabang Terban dan Durenan
mendapatkan perha�an khusus
soal interior. Desainer interior
khusus d idatangkan untuk
8
mengerjakan outlet kami. Hal ini
menjadi pen�ng sebagai bentuk
diferensiasi Mbok Moro dengan
usaha lain produk serupa, bahwa
kini bukan hanya soal ayam
geprek saja, tapi juga kemasan
yang bagus.
Setelah mendapatkan (dan
menghasilkan) be�er packaging,
selanjutnya promosi. Beberapa
tahun be lakangan, banyak
bermunculan pecinta makanan
yang mengunggah bermacam
jenis foto makanan favoritnya di
I n sta g r a m . Fo o d g r a m m e r ,
demikian mereka disebutnya,
menjadi lahan promosi yang ‘asik
dan kekinian’.
D e n g a n k a m e r a y a n g
berkualitas serta kemampuan
fotografi yang mumpuni, produk
dan tempat menjadi terlihat
s a n ga t b a g u s d a l a m fo t o .
Beberapa di antara mereka
memang menjual jasa untuk
endors ing produk. Mela lu i
m e r e k a l a h , p r o m o s i k a m i
menjadi tepat sasaran.
Target market kami adalah
mahasiswi usia 20-25 tahun, yang
suka selfie dan mengunggahnya
ke social media, berkumpul
bersama teman, dan berada di
segmentasi B, yaitu segmen
pelanggan yang menginginkan
kualitas terbaik dengan budget
terbatas. Pada awal tahun, Mbok
Moro menyasar segmentasi C
yaitu segmen pelanggan ‘yang
pen�ng harga murah’.
Demikianlah promosi kami
lakukan sesuai kebiasaan target
market . Tetapi , kami tetap
berpegang bahwa word of mouth
j a u h l e b i h p o w e r f u l .
Persebarannya dapat begitu
cepat dan seringkali tanpa filter.
Maka, bentuk promosi juga kami
lakukan secara tersembunyi:
mela lu i orang-orang kami.
Bagaimana caranya?
Pelayanan karyawan kami
menjadi pembeda yang sangat
mencolok bersama dengan
packaging, dibanding dengan
tempat makan produk serupa,
atau tempat makan dengan
segmentasi C. Kelas kami sudah
bukan lagi di segmen tersebut.
Dengan karyawan yang kini tak
lagi hanya memahami produk
yang baik tetapi juga pelayanan
baik, pelanggan mendapatkan
paket yang komplit dengan harga
‘standar ’, kata mereka. Rp
1 5 . 0 0 0 , 0 0 / p o rs i b u ka n l a h
sesuatu yang lagi murah, juga
�dak mahal. Standar: tempat
bagus, nyaman, bersih, karyawan
ramah, makanan porsi banyak,
refill gra�s pula. Standar. Kurang
apalagi?
Be�er 5 P mengajak kami
untuk terus maju meningkatkan
k u a l i t a s d i b e r b a g a i l i n i
perusahaan. Mimpi kami untuk
dapat memenangkan pelanggan
ayam restoran cepat saji (KFC),
bukan �dak mungkin terwujud.
Butuh daya juang yang terus
dikelola dengan kesabaran dan
keteli�an.
Sekaligus Dakwah
Masih ada hal yang menarik
l a g i , l h o ! K a m i j u g a
m e m e n � n g k a n ke h i d u p a n
setelah dunia, yaitu kehidupan
akhirat. Dengan kata lain, perihal
agama juga menjadi perha�an
kami, terkhusus Agama Islam.
Perha�an mengenai agama
i n i � d a k s e l u r u h nya ka m i
wujudkan secara gamblang
layaknya ceramah-ceramah di
masjid. Secara sederhana, kami
juga mengajak para karyawan
u n t u k m e m p e r b a i k i
k e a g a m a a n n y a l e w a t
pembimbingan agama secara
individu.
Shalat para karyawan juga
kami presensi dengan adanya
kompensasi. Pada dasarnya
presensi ini bersifat bebas apakah
hendak d i i s i ngawur demi
kompensasi tersebut. Tetapi,
ka m i m e n e ka n ka n ke p a d a
karyawan bahwa kejujuran jauh
l e b i h m e n e nt ra m ka n h a� .
H a r a p a n k a m i , d a r i y a n g
s e b e l u m n y a s h a l a t d e m i
mendapatkan uangnya, menjadi
rajin shalatnya dan �dak lagi
memen�ngkan uangnya.
L e b i h l u a s l a g i u n t u k
pelanggan, ada banyak sisipan
9
nasehat yang berada di outlet,
maupun atribut karyawan. Sesekali
kami tampilkan nasehat-nasehat
baik yang berasal dari Hadits Nabi
dan dipajang dengan pigura. Salah
satu seragam karyawan juga kami
sertakan hadits ajakan untuk
tersenyum.
Hal-hal semacam itu rupanya
mencuri perha�an pelanggan.
Beberapa kali unggahan foto di
media sosial menyertakan ku�pan-
ku�pan hadits tersebut. Dengan
diunggahnya foto tersebut, ar�nya
akan ada lebih banyak orang yang
melihatnya lagi di suatu tempat.
Semoga upaya ini menjadi amal
jariyah bagi kami, dan bermanfaat
untuk kita semua. Amin.
Oh, iya. Ngomong-ngomong,
brand kami juga memenangkan
“ S i l v e r A w a r d P i n a s t h i k a
Crea�ves�val XVI 2015" untuk
kategori corporate iden�ty lho.
Menarik sekali, kan? Semakin
tertarik bermitra dengan kami?
L a n g s u n g s a j a ke h a l a m a n
berikutnya!
Bermitra?
10
Jual-BeliBahan
SewaMerek
RentalManajemen Laba Bersih
All Yours
Mitra menggunakan brand pemenang “Silver Award Pinasthika XVI 2015”. Brand terbuk� bertahan 3 tahun di Kota Yogyakarta dengan persaingan kuliner yang sangat kompe��f
Sebagai bentuk penjagaan kualitas produk yang akan dijual, Mitra akan menggunakan bahan-
bahan yang disuplai langsung dari
Mbok Moro
Ibarat sebuah penerbangan pesawat, Mitra hanya menjalankan auto-pilot. Pengelolaan langsung didatangkan dari Mbok Moro dengan pilot yang terla�h
Ya, laba bersih all yours,
semua untuk mitra!
11
Biaya InvestasiBiaya Investasi
Rp 250JutaRp 250Jutadari investasi
PROMOPROMO
menjadi hanya
Rp 160JutaRp 160Juta
*jika tidak terjual minimal 100 porsi sehari dalam3 hari pertama, uang sewa kami kembalikan
*
12
Ÿ KEBUTUHAN OUTLET Biaya Sewa Merek/3 Tahun 60.000.000 Stok Awal Minimal Order Produk 2.000.000 Keperluan Interior 42.000.000 Keperluan Eksterior 9.000.000 Dapur dan Area Pelanggan 47.000.000 + Total Investasi Rp 160.000.000
Ÿ ILUSTRASI KEUNTUNGAN OMSET STANDAR - Rata-rata Omset Minimal 3jt x 30hari = 90.000.000
- Perkiraan Laba Kotor 1jt x 30 hari = 30.000.000 Perkiraan Operasional Gaji Karyawan 14 orang 15.000.000 Operasional Outlet 5.000.000 Depresiasi 3.000.000 - Laba Bersih Mitra Rp 7.000.000,00
Return on Investment Sewa Merek/3 tahun 60.000.000 Laba Bersih Mitra/Bulan 7.000.000 ROI = 9 bulan Keuntungan Mitra/3 tahun Laba Mitra/3 tahun 252.000.000 Sewa Merek/3 tahun 60.000.000 - Keuntungan Total Rp 192.000.000,00
Ÿ ILUSTRASI KEUNTUNGAN OMSET OPTIMAL - Rata-rata Omset Minimal 5jt x 30hari= 150.000.000
- Perkiraan Laba Kotor 1,65jt x 30 hari = 49.500.000 Perkiraan Operasional Gaji Karyawan 14 orang 15.000.000 Operasional Outlet 5.000.000 Depresiasi 3.000.000 - Laba Bersih Mitra Rp 26.500.000,00
Return on Investment Sewa Merek/3 tahun 60.000.000 Laba Bersih Mitra/Bulan 26.500.000 ROI = 3 bulan Keuntungan Mitra/3 tahun Laba Mitra/3 tahun 954.000.000 Sewa Merek/3 tahun 60.000.000 - Keuntungan Total Rp 894.000.000,00
dalam rupiah
ILUSTRASI KEMITRAANMITRA MBOK MORO
Keterangan:
Kebutuhan outlet di luar sewa merek menjadi aset
Mitra
Depresiasi sebagai dana cadangan penyusutan aset, dan menjadi hak milik mitra
Sewa merek diperpanjang se�ap �ga tahun
Kebutuhan outlet yang tertera belum termasuk sewa tempat (kecuali milik pribadi)
Top Related