Bentuk-Bentuk Kerjasama
• Nama Kelompok : Muhammad Faiz
• Ricza Rahmad N
• Rinto Ismawan
• Tedi Agus S
Pengertian
Kerjasama adalah usaha bersama antara individu
atau kelompok untuk mencapai satu atau
beberapa tujuan bersama.
• Manfaat kerja sama, antara lain, sebagai
berikut:
1. tergalangnya persatuan dan kebersamaan,
2. meringankan beban pekerjaan,
3. mempercepat penyelesaian pekerjaan, dan
4. meringankan beban biaya yang ditanggung.
Proses yang mengarah pada bentuk kerja sama dan menciptakan
kesatuan yang terbagi dalam tiga bentuk, yaitu kerja
sama,akomodasi dan asimilasi.
• A. Kerjasama ( cooperation)
fenomena kerja sama selalu kita jumpai dalam setiap kelompok, termasuk
dalam kelompok masyarakat . bentuk kerjasama itu sebenarnya telah
muncul pada manusia sejak kecil ketika mulai mengenal permainan anak
anak. Proses kerja sama ini kemudian berkembang sesuai dengan
perkembangan manusia serta kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.
Praktikkerja sama ada tiga bentuk: tiga bentuk itu adalah:
1) Bargaining. apa yang dimaksud dengan bargaining ? bargaining adalah
pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang barang dan jasa antara
dua organisasi atau lebih.
• Contoh: Saat melamar di perusahaan, standar gaji yang diberikan 1.5 juta,
namun kita menawar agar gaji dnaikan menjadi 2 juta karena kita memiliki
kualifikasi yang dibutuhkan mereka
• 2). Cooptation. Apa yang dimaksud dengan cooptation ?
cooptation adalah suatu proses penerimaan unsur unsur baru dalam
kepempimpinan atau pelaksanaan politik dlm organisasi.
• Contoh: Partai politik yang mencoba untuk menanamkan suatu
unsur baru dalam beberapa gerakan mahasiswa agar gerakan
mahasiswa tersebut secara tidak langsung bergerak dibawah
naungan parpol tersebut
• 3). Coalition. Apa yang di maksud dengan coalition? Coalition
adalah kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang
mempunyai tujuan yang sama.
• Contoh: Bergabungnya beberapa partai kecil dengan pendukung
yang sedikit menjadi satu buah partai, sehingga pendukungnya pun
bergabung menjadi lebih banyak.
B. Akomodasi• Akomodasi adalah suatu proses , dimana dalam mencapai tujuna
pihak lawan diharapkan tidak saling menghancurkan. Melalui proses akomodasi akan dapat dicapaisuatu hasil yang saling mengutamakan atau tidak ada yang merasa dikalahkan.Akomodasi bertujuan untuk:1) Mengurangi pertentangan akibat berbeda pikiran dengan yang lain2) Mencegah meledaknya pertentangan untuk sementara waktu.3) Mewujudkan kerja sama antara kelompok kelompok yang hidup terpisah akibat psikologis serta cultural dan mengusahakan pelaburan pelaburan kelompok kelompok sosial yang terpisah.
Proses akomodasi dapat dibentuk melalui hal hal berikut:
1). Coercion (paksaan/kekerasan)coercion adalah akomodasi terlaksana oleh karena dipaksa. Hal ini bisa terjadi kalau diantara yang bertikai itu salah satu dalam posisi lemah sehingga mau tidak mau harus melaukan keputusan itu.
• 2). Compromise (kompromi)
apayang dimaksud dengan Compromise ( compromise adalah pihak pihak yang
terlibat saling mengurangi tuntutanya atau terciptanya situasi saling mengalah
sehingga tidak terjadi satu pihak memaksakan kehendaknya
3) Arbitration (perwasitan / pihak ketiga)
Hal ini ditempuh manakala kedua pihak sudah tiak mampu diajak damai di luar
lajur hukum atau pihak lain yang dianggap secara hierkaki memiliki kedudukan
yang lebih tinggi
4). Meditation (mediasi)
Seperti pada arbirtrase dengan pihak ketiga, namun adalah pihak ketiga yang
dianggap netral. Misalnya kasus aceh, GAM dan RI menunjuk yayasan Henry
Dunant Centre sebagai penengan walaupun belum membawa hasil yang
maksimal.
5). Konsilasi
Konsilasi atau Concilitation adalah keinginan untuk mencapai tujuan bersama
dengan cara memperttemukan diantara mereka.
• 6. Toleransi
Toleransi atauToleration adalah hasil yang dicapai dengan model ini
suka saja, artinya sepanjang dapat terakomodasi.
7). Stalemate (jalan buntu)
Ini terjadi menakata diantara yang berselisih sama kuat atau sudah tidak
ada titik temu, maka berhentu sampai di situ.
8). Ajudikasi (jalur hukum)
Ajudikasi adalah penyelesaian melalui perkara di suatu pengadilan.
C. Asimilasi• C. Asimilasi
Asimilasi adalah suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan
dengan mengurangi perbedaan perbedaan yang ada. Proses ini
muncul karena adanya perbedaan dalam hal budaya seperti yang
terjadiantara orang indonesia dengan Tionghoa. Adanya perbedaan
dalam budaya ada kalanya mengakibatkan halangan dalam
komunikasi. Oleh karena itu,Untuk mencairkan suasana , asimilasi
ini dapat dibentuk dalam perkawinan.
• Faktor faktor yang dapat mempermudah terjadinya
asimilasi adalah:
1) adanya toleransi antara yangsatu dengan yang lain
2) adanya sikap saling menghargai
3) Terjadinya perkawinan
4) Ada musuh bersama yang darang dari luar.
• Hasil dari proses asimilasi, Antara lain Lahit dari:1) Kelompok kelompok manusia dengan berbeda kebudayaan2) individu individu sebagai warga kelompok yang saling mengenal3) kebudayaan baru dari kelompok yang saling menyesuaikan diri.
2. Proses Disasosiatif
• Proses Disasosiatif ( processe of dissociation)Apa yang dimaksud dengan proses disasosiatif ? Yaitu adalah proses sosial yang mengarah pada perpecahan yang mencakup persaingan (competition) yang didalamnya ada kontroversi (control vention) , pertentangan , pertikaian konflik (conflict).
• A. Competition (kompetisi/persaingan)persaingan adalah suatu proses dimana perorangan atau kelompok saling bersaing untuk mencari keuntungan. Hal yang menonjol pada terjadinya persaingan adalah dalam bidang bisnis (ekonomi) dan politik akibat persingan antara lain:1) Timbulnya Solidaritas kelompok sehingga rasa setia kawan meningkat.2) Timbulnya perubahan sikap baik positf atau negatif3) Terjadinya negosiasi diantara pihak pihak yang bertikai4) Kerusakan atau hilangnya harta benda maupun nyawa jika terjadi benturan fisik
• B. ContraventionBentuk proses sosial yang berada diantara persaingan dan pertikaian. Kontravensi memberikan suatu indikasi terjadinya keragu raguan dan kebencian yang kadang kala masih disembunyikan, sehingga yang tampak suatu fenomena yang tidak pasti atau ragu ragu.
C. Conflict atau pertikaianPuncak dari proses disasosiatif dan masing masing pihak tidak hanya mengungkapkan kebencian saja tetapi sudah mengarah pada fisik.
Contoh Penerapan Bentuk Kerjasama
• A. Kerja Sama di Lingkungan Rumah
• B. Kerja Sama di Lingkungan Sekolah
c.Kerja Sama di Lingkungan Kelurahan atau
Desa
Top Related