1
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
VISI Dinas Kesehatan Kota Denpasar adalah ”DENPASAR SEHAT YANG
KREATIF, MANDIRI DAN BERKEADILAN”, sedangkan Misi yang ditetapkan Dinas
Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Denpasar untuk mencapai visi tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Mengoptimalkan sumber daya kesehatan untuk peningkatan pelayanan kesehatan
masyarakat dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik .
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan
yang paripurna, merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan.
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat
termasuk swasta dan masyarakat madani.
4. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam berprilaku hidup bersih dan sehat.
5. Menggerakkan pembangunan daerah berwawasan kesehatan dan berperan aktif
menunjang pelaksanaan pembanagunan kesehatan yang berskala nasional.
Dalam mengimplementasikan Visi dan Misi ini sangat diperlukan adanya program dan
kegiatan yang mendukung Visi dan Misi tersebut. Untuk membuat suatu program dan
kegiatan yang berkualitas dan menyentuh kebutuhan masyarakat maka data/ gambaran
kesehatan Kota Denpasar sangat diperlukan, sehingga setiap tahun terjadi
perbaikan/perubahan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik, Perubahan – perubahan
tersenut yang nantinya akan dituangkan dalam profil kesehatan yang akan dijadikan acuan
dalam membuat program dan kegiatan selanjutnya, sebagai bahan informasi bidang
kesehatan. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan, pada pasal 17 ayat 1 yang menyebutkan bahwa Pemerintah bertanggung
jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan
untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pada pasal
168 menyebutkan bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan yang efektif dan efisien
memerlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui system informasi dan melalui
kerjasama lintas sektor.
Sejak diberlakukannya desentralisasi beberapa peraturan perundang-undangan bidang
kesehatan sebagai tindak lanjut Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan
BAB I
2
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah, telah dan terus disusun Peraturan perundangan kesehatan
tersebut antara lain : (a) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 574/
Menkes/SK/IV/2000 tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat
2010. (b) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1202/Menkes/SK/VII/2003 tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan
Indikator Propinsi Sehat dan Kabupaten Sehat (c) Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standard Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut diperlukan indikator.
Indikator yang dipakai adalah Indikator Kinerja dari Standar Pelayanan Minimal bidang
Kesehatan yang terdiri atas 26 indikator pelayanan bidang kesehatan . Salah satu sarana
yang dapat digunakan untuk menggambarkan hasil atau pencapaian program di bidang
kesehatan atau kinerja dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah Profil Kesehatan.
Profil Kesehatan pada intinya berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan tingkat
pencapaian program pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota dalam
penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan. Disamping itu profil juga bermanfaat sebagai bahan untuk perencanaan
pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten. Oleh karena itu data dan informasi kesehatan
yang tepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam mengambil keputusan dalam perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan mengevaluasi pembangunan kesehatan di Kota Denpasar.
Profil kesehatan Kota Denpasar diharapkan dapat dijadikan salah satu media untuk
memantau dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Harapan kita
Profil Kesehatan Kota Denpasar dapat disusun secara lebih berkualitas yaitu dapat terbit
lebih cepat, menyajikan data yang lebih akurat, konsisten dan sesuai kebutuhan.
B. Tujuan
B.1 Tujuan Umum
Tersedianya data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan dalam
rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil guna dan
berdayaguna.
B.2 Tujuan Khusus
a. Tersedianya acuan dan bahan rujukan dalam rangka pengumpulan data, pengolahan,
analisis serta pengemasan informasi;
b. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan oleh berbagai
sistim pencatatan dan pelaporan di unit-unit kesehatan;
3
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
c. Memberikan analisis-analisis yang mendukung penyediaan informasi dalam
menyusun alokasi dana/anggaran program kesehatan;
d. Tersedianya bahan untuk penyusunan profil kesehatan tingkat propinsi dan nasional.
C. Isi Ringkasan Profil
Profil kesehatan Kota Denpasar berisi narasi dan gambaran analisis situasi umum dan
lingkungan yang mempengaruhi kesehatan, situasi sumber daya, situasi upaya kesehatan,
situasi derajat kesehatan dan pembiayaan kesehatan. Disamping narasi juga berisi tabel dan
diagram untuk sajian distribusi frekuensi menggambarkan perkembangan/perbandingan
pencapaian program.
D. Sistimatika Penyajian
Bab I. Pendahuluan
Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya profil kesehatan
Kota Denpasar. Dalam bab ini juga diuraikan secara ringkas pula isi dari Profil Kesehatan
Kota Denpasar dan sistimatika penyajian.
Bab II. Gambaran Umum Kota Denpasar
Dalam bab ini diuraikan gambaran secara umum Kota Denpasar yang meliputi
keadaan geografi, cuaca, keadaan penduduk, tingkat pendidikan penduduk, keadaan
ekonomi, serta perilaku penduduk yang terkait dengan kesehatan.
Bab III. Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat kesehatan yang mencakup
tentang angka kematian, angka harapan hidup, angka kesakitan dan status gizi masyarakat
Bab IV. Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang upaya kesehatan yang tertuang pada tujuan program
pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran upaya kesehatan yang telah diselenggarakan
meliputi pelayanan kesehatan dasar, pencapaian upaya pencegahan dan pemberantasan
penyakit dan upaya perbaikan gizi masyarakat serta gambaran tentang keadaan sumber daya
mencakup tentang keadaan sarana/ fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan
kesehatan.
Bab V. Kinerja Pembangunan Kesehatan.
Bab ini menyajikan kegiatan multi sektor yang dilaksanakan dalam rangka mencapai
Kabupaten/Kota Sehat yang dituangkan dalam Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan.
4
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Bab VI. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang disajikan dalam bab ini mencakup tentang keadaan umum maupun
pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerja pembangunan kesehatan
Saran-saran berisi rekomendasi dalam rangka mengatasi masalah-masalah kesehatan
dan masalah-masalah kinerja pembangunan kesehatan yang menonjol.
Lampiran
Pada lampiran dicantumkan seluruh tabel induk yang digunakan dalam penyusunan
profil kesehatan Kota Denpasar.
5
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK KOTA DENPASAR
A. Gambaran Umum
A.1 Geografi
Kota Denpasar terletak pada posisi 08035’31” sampai 08044’49” Lintang Selatan
dan 115000’23” sampai 115016’27” Bujur Timur. Kota Denpasar merupakan daerah dengan
ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Batas wilayah Kota Denpasar di bagian Utara,
Selatan dan Barat berbatasan dengan Kabupaten Badung, sedangkan di bagian Timur
berbatasan dengan Kabupaten Gianyar. Peta wilayah Kota Denpasar seperti tampak pada
gambar berikut :
Peta Wilayah Kota
Denpasar
Luas Wilayah Kota Denpasar 127,78 km2 atau 2,18% dari luas wilayah Propinsi Bali.
Secara administratif Kota Denpasar terdiri dari 4 Keamatan, 43 desa atau kelurahan
dengan 209 dusun. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan seperti pada
tabel 2.1 berikut :
Kab. Badung
Kab. Gianyar
Selat Badung
BAB II
6
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Tabel 2.1
Letak Geografis dan Luas Wilayah Kota Denpasar Tahun 2012
No Kecamatan Letak Geografis Luas
(Km2) Lintang Selatan Bujur Timur
1 Denpasar Utara 08035`31”- 08039`29”
115012`09”- 115014`39” 31,42
2 Denpasar Timur 08035`31”- 08040`36”
115012`29”- 115016`27” 22,31
3 Denpasar Selatan
08040`00”- 08044`49”
115010`23”- 115015`54” 49,99
4 Denpasar Barat 08036`24”- 08041`59”
115010`23”- 115014`14” 24,06
Denpasar 08035`31”- 08044`49”
115010`23”- 115016`27” 127,78
Penggunaan lahan di Kota Denpasar sebagian kecil dimanfaatkan sebagai lahan
sawah irigasi (21,26%), dan sisanya merupakan lahan kering (78,66%) dan lahan lainnya
(0,08%). Sementara itu luas kawasan hutan rakyat hanya sebesar 0,59%, yang ditanami
Tanaman Hutan Rakyat yang meliputi hutan mangrove yang berfungsi sebagai hutan
pencegah abrasi terletak di kawasan Suwung, Benoa dan Serangan.
A.2 Topografi dan Iklim
Topografi Kota Denpasar sebagian besar merupakan dataran rendah yang
terbentang dari Selatan ke Utara. Panjang pantai ± 11 Km, berupa perairan laut yang
meliputi pantai padang Galak, pantai Sanur, serta pantai Pulau Serangan. Wilayah Kota
Denpasar secara umum beriklim laut tropis yang dipengaruhi oleh angin musim.
Sebagai daerah tropis Kota Denpasar memiliki musim kemarau dan musim hujan
yang diselingi oleh musim panca roba, dengan curah hujan berkisar antara 1 – 437
mm. Curah hujan yang paling rendah terjadi pada Bulan September yaitu sebesar 1 mm,
sedangkan curah hujan yang paling tinggi terjadi pada Bulan Januari sebesar 437 mm.
Suhu maksimum berkisar antara 29,90C – 33,90C dan suhu minimum berkisar antara
22,70C – 25,60C. Temperatur tertinggi terjadi di Bulan Desember dan terendah terjadi
pada Bulan September dengan kelembaban udara berkisar antara 73 hingga 82 persen .
7
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
A.3 Pemerintahan
Pemerintahan Kota Denpasar secara adminnistratif terdiri dari 4 kecamatan dan
43 Desa/Kelurahan. Dari 43 Desa/ Kelurahan yang ada 16 buah berstatus Kelurahan dan 27
berstatus Desa. Kecamatan Denpasar Selatan terdiri dari 6 kelurahan dan 4 desa,
Denpasar Timur 4 Kelurahan dan 7 Desa, Denpasar Barat 3 Kelurahan dan 8 Desa dan
Kecamatan Denpasar Utara 3 Kelurahan dan 8 Desa.
A.4 Kependudukan
Berdasarkan hasil perhitungan geometris berdasarkan proyeksi Sensus Penduduk
2010 yang dibantu oleh BPS Propinsi Bali, pencerminan penduduk Kota Denpasar pada
tahun 2012 berjumlah 833.900 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 425.800
jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 408.100 jiwa.
Kecamatan Denpasar Barat merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk
terbesar yaitu 204.042 atau 28,89% dari seluruh penduduk Kota Denpasar, diikuti
Denpasar Selatan 202.561 jiwa (28,67%), Denpasar Utara 166.290 jiwa (23,54%) dan
Denpasar Timur 133.467 jiwa (18,89%). Bila dilihat kepadatan penduduk Kota Denpasar
dibandingkan luas wilayahnya kecamatan Denpasar Barat merupakan wilayah dengan
penduduk terpadat 8.480,55/Km2, dan Kecamatan Denpasar Selatan dengan kepadatan
terendah yaitu 4052,03/Km2
Sex ratio adalah perbandingan penduduk laki –laki dan penduduk perempuan di
suatu wilayah. Sex ratio penduduk Denpasar adalah 103,15 artinya penduduk laki-laki
3,15% lebih banyak dari penduduk perempuan. Laju pertumbuhan penduduk mencapai
angka 4,28%. Tingkat kepadatan penduduk adalah 5.410/km2. Sedangkan Umur Harapan
Hidup (UHH) penduduk Kota Denpasar tahun 2011 mencapai umur 73.06 tahun.
Penduduk Kota Denpasar bila dirinci menurut golongan umur dan jenis kelamin,
dapat dilihat pada piramida berikut:
8
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Grafik 2.2 Distribusi penduduk di Kota Denpasar menurut
golongan Umur tahun 2012
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75>Perempuan
Laki-Laki
Pada Grafik 2.1 terlihat bahwa jumlah balita adalah sebesar 9% dari seluruh total
penduduk dan jumlah usila 3.5% dari seluruh total penduduk, sedangkan persentase
balita dan anak anak adalah 13,44% dari seluruh total penduduk Denpasar. Berdasarkan
data ini dapat kita lihat bahwa komposisi penduduk usia produktif (dewasa) lebih besar
dibandingkan usia non produktif (anak-anak dan usia lanjut).
Indikator penting yang terkait dengan distribusi penduduk menurut umur yang
sering digunakan untuk mengetahui produktifitas penduduk adalah ratio beban
ketergantungan atau dependency ratio. Ratio beban ketergantungan adalah angka yang
menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur dibawah
15 tahun dan diatas 65 tahun) dengan banyaknya umur produktif (umur 15-64 tahun).
Ratio beban ketergantungan di Kota Denpasar sebesar 25.95, angka ini menunjukkan
setiap 100 orang yang masih produktif akan menanggung 26 orang yang belum/sudah
tidak produktif lagi.
9
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
A.5 Sosial Ekonomi
Pertumbuhan perekonomian Kota Denpasar dapat dilihat dari laju pertumbuhan
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Nilai PDRB Kota Denpasar tahun 2009 atas dasar harga berlaku sebesar 10,72 triliun
rupiah atau meningkat 14% bila dibandingkan dengan tahun 2008. Data sampai dengan
tahun 2009 menunjukkan bahwa laju pertumbuhan PDRB Kota Denpasar mencapai 14 %
dan mampu menyumbang 18,62 % terhadap total PDRB Propinsi Bali. Pembentukan
PDRB Kota Denpasar sebagian besar (73,69%) ditopang oleh sektor perdagangan, hotel
dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor pengangkutan
dan sektor jasa-jasa lainnya. Besarnya PDRB perkapita di Kota Denpasar mencapai Rp.
11,80 juta, melebihi rata-rata PDRB Propinsi Bali yang mencapai angka Rp. 9,89 juta.
B. Perilaku Penduduk
B.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Untuk menanggulangi rumah tangga yang rawan terhadap penyakit infeksi dan non
infeksi, maka setiap rumah tangga yang ada perlu diberdayakan untuk melaksanakan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
pada rumah tangga di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di
bawah ini :
10
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Grafik 2.3
Tren persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kota Denpasar
Tahun 2008 s/d 2012
31.83
59.4
70.0576.4 72.9
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2008 2009 2010 2011 2012
Data pada grafik 2.2 di atas menunjukkan bahwa selama tahun lima tahun
terakhir jumlah rumah tangga yang ber PHBS sudah cenderung mengalami
peningkatan. Hal ini sudah cukup baik mengingat peran PHBS yang begitu penting
dalam membantu menumbuhkan budaya hidup yang baik dibidang kesehatan. Pada
Renstra Dinas Kesehatan Kota dicantumkan target rumah tangga ber PHBS untuk
tahun 2012 sebesar 77%. Pencapaian Kota Denpasar sebesar 72,9%. Mengingat tahun
2012 persentase rumah tangga yang ber PHBS mengalami sedikit penurunan, maka
untuk tahun selanjutnya perlu terus digalakkan upaya untuk meningkatkan cakupan
11
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
rumah tangga ber PHBS dengan meningkatkan pembinaan PHBS di rumah tangga
dengan menggerakkan dan memberdayakan keluarga atau anggota rumah tangga
untuk hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan baik secara individu maupun
berkelompok agar setiap orang, kelompok atau keluarga tahu, mau dan mampu
menolong diri sendiri di bidang kesehatan.
Bila kita lihat data per puskesmas persentase rumah tangga ber PHBS tertingi
di wilayah kerja Puskesmas Denpasar II Barat (87,8%) sedangkan terendah di
Puskesmas I Denpasar Timur ( 60,0%).
B.2 Aktivitas Posyandu
Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
(UKBM). Keberadaan posyandu sampai saat ini masih memiliki peranan yang sangat
penting dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya pada
golongan balita. Tingkat perkembangan posyandu di Kota Denpasar dalam lima tahun
terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 2.4
Persentase Posyandu di Kota Denpasar
Tahun 2008 s/d 2012
0
10
20
30
40
50
60
2008 2009 2010 2011 2012
% Pratama
% Madya
% Purnama
% Mandiri
Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
12
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Data pada grafik 2.2 di atas menunjukkan bahwa perkembangan posyandu di Kota
Denpasar terutama untuk posyandu mandiri mengalami penurunan. Dari 459 posyandu
yang ada di Kota Denpasar baru 53,38% merupakan Posyandu Aktif. Lambatnya
perkembangan posyandu ke arah posyandu mandiri tidak terlepas dari kurang berperan
sertanya masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan posyandu terutama dalam hal
dukungan dana untuk operasional kegiatan posyandu. Saat ini dana operasional
posyandu sebagian besar berasal dari bantuan pemerintah.
B.3 Penyuluhan Kesehatan.
Penyuluhan kesehatan merupakan upaya untuk memberikan pemahaman,
penyebaran informasi tentang masalah kesehatan dan solusi pemecahan masalah
kesehatan kepada masyarakat agar berperilaku atau mengubah perilaku ke arah yang
dapat menunjang kesehatannya. Cakupan penyuluhan di Kota Denpasar tahun 2012
sebanyak 5.884 kali penyuluhan yang meliputi penyuluhan kelompok sebanyak 5.758 kali
dan penyuluhan massa sebanyak 86 kali.
C. Keadaan Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapat perhatian khusus dalam
menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan
kesehatan dan genetik lingkungan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat (Profil
Kesehatan Indonesia, 2012).
Kondisi lingkungan di Kota Denpasar sangat dipengaruhi oleh perilaku hidup
manusia dalam menata rumah dan alam sekitarnya. Pada tahun 2011 melakukan
pemeriksaan terhadap 49.306 rumah (37,7%) dari 130.793 rumah yang ada di Kota
Denpasar. Jumlah Rumah yang termasuk dalam kategori sehat sebanyak 48.512 rumah
(98.2%). Cakupan rumah sehat menurut kecamatan seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 2.5 Persentase Rumah Sehat di Kota Denpasar
Tahun 2008 s/d 2012
13
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
90.59
95.31 95.11
98.2
96.4
86
88
90
92
94
96
98
100
2008 2009 2010 2011 2012
Sumber seksi PLP dan Kualitas air bidang bina PL Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 4.43 di atas menunjukkan bahwa cakupan rumah sehat di Kota
Denpasar selama 5 tahun terakhir sudah diatas target Renstra Dikes Kota Denpasar
Tahun 2012 sebesar 85%.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi keadaan lingkungan di Kota Denpasar, dan
kegiatan yang telah dilakukan antara lain:
C.1 Air Bersih
Cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih di Kota Denpasar pada tahun
2012 mencapai 100%. Dengan adanya seluruh masyarakat yang sudah bisa mengakses air
bersih di Kota Denpasar, diharapkan penyakit-penyakit menular melalui air (water borne
desease) dapat dicegah atau sedapat mungkin diturunkan kasusnya.
C.2 Jamban
Kepemilikan jamban bagi keluarga merupakan sesuatu yang vital karena dengan
adanya jamban di masing-masing rumah tangga berbagai penyakit yang penularannya
melalui kotoran manusia seperti kecacingan, diare dan sebagainya dapat dicegah sedini
mungkin. Pada dasarnya seluruh KK yang ada di Kota Denpasar sudah memiliki jamban,
namun yang termasuk dalam kategori jamban sehat mencapai 96,6% atau dari 100.497
KK yang memiliki jamban, yang berada dalam kategori sehat sebanyak 97.046 KK.
14
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
C.3 Tempat Sampah dan Pengelolaan Air Limbah
Tempat sampah dan pengeloaan air limbah di tingkat rumah tangga merupakan
faktor yang ikut berperan penting dalam menciptakan suatu lingkungan yang sehat di
tingkatan yang paling bawah. Data yang ada menunjukkan bahwa seluruh KK di Kota
Denpasar sudah memiliki tempat sampah dan pengelolaan air limbah. Tempat sampah
yang termasuk dalam kategori sehat berkisar 95.9%, sedangkan pengelolaan air limbah
yang termasuk dalam kategori sehat sebesar 94,9%.
C.4 Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM)
Pemeriksaan terhadap tempat-tempat umum dan tempat umum pengelolaan
makanan (TUPM) secara berkala meliputi hotel, restoran/rumah makan, pasar serta
TUPM lainnya. Pemeriksaan bertujuan untuk menjamin agar tetap terjaganya kesehatan
lingkungan di tempat-tempat yang bersangkutan dan lingkungan sekitarnya. Data pada
tahun 2012 menunjukkan bahwa jumlah hotel di Kota Denpasar sebanyak 230 buah, pasar
57 buah, restoran/rumah makan sebanyak 411 buah dan TUPM lainnya sebanyak 4.224
buah.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada hotel mencakup 203 buah hotel
(88,3%) dari 230 buah hotel yang ada. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebagian
besar (99,51%) termasuk dalam kategori sehat. Sedangkan cakupan pemeriksaan pada
Tempat umum pengelolaan makanan (TUPM) yang meliputi restoran/rumah makan,
pasar dan tempat umum pengelolaan makanan lainnya mencapai 3.856 buah (91,306%)
dari 4224 TUPM yang ada. Hasil pemeriksaan menunjukkan TUPM yang termasuk dalam
kategori sehat sebanyak 3.574 buah (92,69%) dari seluruh TUPM yang diperiksa.
Disamping pemeriksaan terhadap TUPM tersebut juga dilaksanakan pembinaan terhadap
institusi meliputi sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah dan perkantoran.
Pembinaan pada sarana kesehatan yang meliputi sarana puskesmas, puskesmas
pembantu beserta jejaringnya sudah dilaksanakan secara rutin (100%). Pembinaan pada
sarana pendidikan mencakup 365 buah sarana pendidikan (96,6%) dari 378 buah sarana
pendidikan yang ada, pembinaan pada sarana ibadah mencakup 120 buah tempat ibadah
(69,8%) dari 172 sarana ibadah yang ada.
Dalam rangka pencegahan terhadap DBD, di Kota Denpasar telah dilakukan
pengamatan jentik secara berkala. Pemeriksaan dilakukan pada 191.602 rumah/bangunan
dari 191.602 rumah/bangunan yang ada (100%). Hasilnya menunjukkan bahwa yang
termasuk dalam kategori rumah/bangunan bebas jentik sebanyak 184.632
15
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
rumah/bangunan (96,36%). Sedangkan sisanya 4,54% dalam kategori tidak bebas jentik
yang dikhawatirkan dapat menimbulkan KLB Demam Berdarah Dengue di Kota
Denpasar. Kondisi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan banyak barang
tidak terpakai berserakan dapat mengakibatkan genangan air terutama pada musim
hujan. Genangan air ini dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk penyebar
penyakit seperti DBD. Untuk itu perlu upaya yang lebih keras lagi dari petugas maupun
seluruh komponen masyarakat agar seluruh rumah/bangunan yang ada bebas dari jentik.
Cakupan rumah/bangunan bebas jentik menurut kecamatan di Kota Denpasar seperti
pada grafik berikut :
Grafik 2.6 Persentase Rumah Bebas Jentik berdasarkan kecamatan
Di Kota Denpasar Tahun 2011
96.6 96.6
96.2
96
95.6
95.8
96
96.2
96.4
96.6
Den Ut Den Tim Den Sel Den Bar
Sumber Seksi P2B2 Bidang P2P Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 4.44 di atas menunjukkan bahwa rumah/bangunan bebas jentik
tertinggi berada di Kecamatan Denpasar Timur dan Kecamatan Denpasar Utara, disusul
Kecamatan Denpasar Selatan dan Kecamatan Denpasar Barat
Secara umum cakupan angka bebas jentik di Kota Denpasar sudah mencapai
96,36%. Cakupan ini sudah melampaui target yang ditetapkan yaitu sebesar 95%.
16
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang dapat
digunakan, seperti kondisi morbiditas, mortalitas dan status Gizi. Derajat kesehatan
masyarakat dipengaruhi oleh multi faktor. Fator kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan
ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan sangat menentukan derajat kesehatan
masyarakat. Faktor lain diluar kesehatan yang tak kalah penting berperan dalam peningkatan
derajat kesehatan masyarakat adalah keadaan social ekonomi, pendidikan, lingkungan social,
keturunan dan factor lainnya (Depkes, 2010). Pada bagian ini derajat kesehatan masyarakat
Kota Denpasar akan digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian
Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka morbiditas beberapa penyakit yang
ada di Kota Denpasar.
A. Mortalitas
Angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu dikenal dengan
mortalitas (Depkes, 2010). Mortalitas selain dapat menggambarkan keadaan dan derajat
kesehatan masyarakat suatu wilayah dapat juga digunakan sebagai dasar perencanaan di
bidang kesehatan. Tingkat kematian secara umum sangat berhubungan erat dengan tingkat
kesakitan. Sebab-sebab kematian ada yang dapat diketahui secara langsung dan tidak
langsung. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas adalah
sosial ekonomi, pendapatan perkapita, pendidikan, perilaku hidup sehat, lingkungan, upaya
kesehatan dan fertilitas.
A.1 Angka Kematian Bayi (AKB)
Jumlah kematian penduduk yang berusia di bawah satu tahun per 1000 kelahiran
hidup pada tahun tertentu disuatu daerah disebut Angka Kematian Bayi (AKB). AKB
merupakan indikator yang sangat berguna untuk mengetahui status kesehatan anak
khususnya bayi dan dapat mencerminkan tingkat kesehatan ibu, kondisi kesehatan
lingkungan secara umum, status kesehatan penduduk secara keseluruhan serta tingkat
perkembangan sosial ekonomi masyarakat.
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi AKB secara umum adalah tingkat
kesakitan dan status gizi, kesehatan ibu waktu hamil dan proses penanganan persalinan.
Gangguan perinatal merupakan salah satu dari sekian faktor yang mempengaruhi kondisi
kesehatan ibu selama hamil yang mempengaruhi perkembangan fungsi dan organ janin.
Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti
pada grafik di bawah ini.
BAB III
17
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Grafik 3.1
Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Denpasar Tahun 2007 s/d 2012
8.6
11.01 11.3
3.8
1.80.7
0
2
4
6
8
10
12
AKB/1000KH 8.6 11.01 11.3 3.8 1.8 0.7
Tahun
2007
Tahun
2008
Tahun
2009
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
2012
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Dps
Data pada grafik 4.1 di atas menunjukkan bahwa Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota
Denpasar dalam tiga tahun terakhir cenderung mengalami penurunan, hal ini tidak terlepas
dari pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya, meningkatnya pendapatan
masyarakat serta perbaikan gizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
serangan penyakit.
AKB di tingkat Kecamatan tahun 2012 seperti pada grafik di bawah ini .
0
0.5
1
1.5
AK
B/1
000 K
H
Grafik 3.2
Angka Kematian Bayi (AKB) Menurut Jenis Kelamin
di Tingkat Kecamatan Tahun 2012
Laki-laki 1.5 0.6 0.5 0.35 0.7
Perempuan 1.5 0 1.1 0.35 0.7
Total 1.5 0.3 0.78 0.35 0.7
Denut Dentim Densel Denbar Kota Dps
18
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Dps
Gambar diatas menunjukkan angka kematian di Kota Denpasar seimbang antara laki-laki dan
perempuan. Bila dilihat berdasarkan kecamatan anka kematian bayi perempuan di kecamatan
Denpasar Selatan lebih tinggi daripada angka kematian bayi laki-laki. Angka Kematian Bayi
pada tahun 2012 tertinggi di Kecamatan Denpasar Utara dan terendah di Kecamatan
Denpasar Timur. Kematian bayi di Kota Denpasar disebabkan karena BBLR 7 orang (58,33
%), asfiksia satu orang (8,3 %), Pneumonia satu orang (8,3 %), infeksi dua orang (16,7%)
dan kelainan kongenital satu orang (8,3%). Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk
menanggulangi kematian pada bayi meliputi imunisasi TT pada ibu hamil, persalinan yang
bersih, perawatan mata, ASI dini dan eksklusif dan pemberian antibiotika untuk penyebab
kematian karena infeksi. Kemudian untuk penyebab kematian karena asfiksia dan trauma
kelahiran dilakukan upaya berupa resusitasi dan penghangatan. Sedangkan untuk mencegah
kematian bayi karena kelainan kongenital dilakukan upaya yang meliputi terapi spilis bagi
WUS penderita spilis dan suplementasi Folat pada ibu hamil.
Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar mencantumkan target kematian bayi 24 per
1000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi di Kota Denpasar (0,7/1000 Kelahiran Hidup)
sudah dibawah target dan ini menunjukan bahwa pelayanan kesehatan bagi bayi di Kota
Denpasar sudah cukup baik karena petugas dan sarana kesehatan sudah menjangkau seluruh
wilayah desa/kelurahan yang ada di Kota Denpasar.
1. Angka Kematian Balita (AKABA)
AKABA adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal
sebelum mencapai usia 5 tahun dan dinyatakan per 1000 kelahiran hidup. Angka kematian
balita dihitung dengan menjumlahkan kematian bayi dengan kematian balita. Berdasarkan
pedoman MDGs disebutkan bahwa nilai normatif >140 tinggi, 71-140 tinggi, 20-40 sedang
dan <20 rendah. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak-anak dan
faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi,
penyakit infeksi dan kecelakaan. Angka Kematian Balita (AKABA) di Kota Denpasar seperti
pada grafik di bawah ini :
19
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Grafik 3.3
Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH
Menurut Kecamatan TH 2011
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
Den Ut Den Tim Den Sel Den Bar Kota Dps
laki-laki
Permpuan
Total
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Dps
Pola grafik kematian Balita di Kota Denpasar tidak jauh berbeda dengan kematian bayi
karena pada tahun 2012 tidak ada kematian anak balita (anak usia 11-59 bulan ) di Kota
Denpasar.
Grafik 3.4
Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH
Di Kota Denpasar Th 2008 sampai dengan Th 2012
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
2008 2009 2010 2011 2012
AKABA/1000 KH
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar
Secara Nasional ditetapkan AKABA sebesar 40/1000 KH. Pada tahun 2012
terdapat 12 kematian balita (12 kematian bayi dan tidak ada kematian anak balita). Bila kita
lihat pencapaian Kota Denpasar pada tahun 2012 yaitu sebesar 0,7/1000 KH, maka sudah
lebih rendah dari target nasional. Rendahnya angka kematian balita (AKABA) di Kota
20
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Denpasar disebabkan karena baiknya gizi balita, rendahnya faktor risiko yang
mengakibatkan kematian bagi balita, perilaku orang tua dalam pemberian gizi anak cukup
baik serta peranan dari petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
A.3 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)
Angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang meninggal pada tahun
tertentu dengan penyabab kematian yang terkait gangguan kehamilan atau penanganannya
(tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan masa
nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000
kelahiran hidup. Indikator ini secara langsung digunakan untuk memonitor kematian terkait
kehamilan.
Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran
perilaku hidup sehat, status gizi, kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat
pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas.
Keberhasilan pembangunan sektor kesehatan senantiasa menggunakan indikator AKB
dan AKI sebagai indikator utamanya.
Angka kematian ibu maternal di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir
sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.5
Angka Kematian Ibu Maternal Di Kota Denpasar
Tahun 2008 s/d 2012
42
25.36 24.91
46
59.7
0
10
20
30
40
50
60
70
2008 2009 2010 2011 2012
AK
I p
er
10
00
00
KH
Pada grafik diatas terlihat dalam tiga tahun terakhir angka kematian ibu di Kota
denpasar cenderung mengalami peningkatan. Angka Kematian Ibu Maternal di Kota
21
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Denpasar tahun 2012 (59,7 per 100.000 KH) sudah lebih rendah dari target Rensra Dinas
Kesehatan Kota Denpasar tahun 2012 (72 per 100.000 KH). Selama tahun 2012 di Kota
Denpasar terjadi 10 kematian ibu yang terdiri dari 5 kematian ibu hamil, 2 orang ibu bersalin
dan 3 orang ibu nifas. Bila kita lihat seluruh ibu hamil meninggal di fasilitas kesehatan
(Rumah Sakit). Lima puluh persen kematian ibu di Kota Denpasar disebabkan oleh penyakit
Non Obstertri seperti HIV/Aids, jantung, ginjal dan penyakit penyerta lainnya yang
memperberat suatu kehamilan.
Upaya yang sudah dilakukan selain rutin melaksanakan Audit Maternal Perinatal
(AMP) untuk mengetahui akar permasalahan penyebab kematian juga sudah dilaksanakan
pembelajaran kasus yang mengakibatkan kematian ibu tersebut. Strategi kedepannya yang
akan diambil untuk mengatasi hal ini adalah selain melibatkan lintas sektor dan lintas
program agar ikut bersama – sama memantau ibu hamil, melahirkan dan masa setelah
melahirkan dengan gerakan sayang ibu di harapkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi di Kota Denpasar dapat di tekan.
Di Tingkat Kecamatan yang ada di Kota Denpasar, Angka Kematian Ibu terdistribusi
di 4 kecamatan seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.6
Angka Kematian Ibu per 100.000 KH berdasarkan Kecamatan
di Kota Denpasar Tahun 2012
50.5
60.33
78.74
53
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Den Ut Den Tim Den Sel Den Bar
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa kematian maternal tertinggi di
kecamatan Denpasar Selatan. Bila dilihat kelompok umurnya kematian ibu hamil tertinggi
pada kelompok umur 20-34 tahun.
Secara umum Angka Kematian Ibu di Kota Denpasar pada tahun 2012 masih dibawah
target Nasional (125 per 100.000 KH) maupun target tingkat Propinsi Bali (100 per 100.000
22
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
KH), dan bila dibandingkan dengan target Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar (72 per
100.000 KH), maka AKI per 100.000 Kelahiran Hidup di Kota Denpasar masih berada di
bawah target yang telah ditetapkan. Ini menunjukkan bahwa kwalitas pelayanan kesehatan
pada ibu hamil di Kota Denpasar sudah cukup baik. Disamping itu pula akses terhadap sarana
pelayanan sangat mudah karena penyebarannya hampir merata di wilayah seluruh Kota
Denpasar.
A.4 Umur Harapan Hidup (UHH)
Derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat juga dapat dilihat dari nilai Umur
Harapan Hidup (UHH). UHH juga merupakan indikator Indeks keberhasilan Pembangunan
Manusia. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan dapat dilihat dari peningkatan UHH.
Umur Harapan Hidup penduduk Kota Denpasar tahun 2011 berdasarkan data BPS sebesar
73,06 tahun. Angka ini lebih tinggi dari UHH Propinsi Bali oleh BPS sebesar 69,65 tahun
untuk semua jenis kelamin dan lebih tinggi dari proyeksi UHH nasional tahun 2007 yang
tertulis dalam Profil Kesehatan Indonesia yaitu sebesar 68,7 tahun.
B. Morbiditas
Angka kesakitan baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit disebut morbiditas.
Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu
tertentu dan berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.
B.1 Penyakit Menular
a. TB Paru
Penyakit TB Paru merupakan penyakit re emerging masih terus ditemukan di Provinsi
Bali. Secara nasional TB Paru merupakan penyakit tropis yang sangat erat kaitannya dengan
kemiskinan. TB Paru merupakan penyakit yang masih tinggi angka kejadiannya bahkan
merupakan yang tertinggi ketiga di dunia. MDGs menetapkan penyakit TB Paru sebagai
salah satu target penyakit yang harus diturunkan selain HIV AIDS dan Malaria.
Hasil pengobatan penderita TB Paru dipakai indikator succses rate, dimana indikator
ini dapat dievaluasi setahun kemudian setelah penderita ditemukan dan diobati. Sukses rate
akan meningkat bila pasien TB Paru dapat menyelesaikan pengobatan dengan baik tanpa atau
dengan pemeriksaan dahak. Pada tahun 2012 angka sukses rate sebesar 85,6%
23
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Gambaran penyakit TB Paru di Kota Denpasar seperti terlihat pada grafik dibawah ini
:
Grafik 3.7
Succes Rate TB di Kota Denpasar tahun 2008 s/d 2012
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2008 2009 2010 2011 2012
Sucses Rate TB
Sumber seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 4.7 di atas menunjukkan bahwa secara signifikan terjadi peningkatan
sucses rate kasus TB Paru di Kota Denpasar dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Prevalensi TB Paru pada tahun 2012 sebesar 66 per 100.000 penduduk, dengan jumlah
kematian akibat TB Paru sebesar 4,1 per 100.000 penduduk. Angka penemuan kasus TB
Paru sebesar 98,02. Peningkatan angka penemuan ini disebabkan karena semakin
ditingkatkannya jangkauan pelayanan yang mengacu pada manajemen DOTS baik dari
puskesmas, RS Pemerintah, RS Swasta maupun praktisi swasta sehingga semakin banyak
kasus yang bisa terdeteksi di masyarakat.
Upaya yang perlu dilakukan untuk menurunkan Case Rate dan meningkatkan
Success Rate adalah dengan cara meningkatkan sosialisasi penanggulangan TB Paru
dengan manajemen DOTS melalui jejaring internal maupun eksternal rumah sakit serta
sektor terkait lainnya. Disamping meningkatkan jangkauan pelayanan, upaya yang tidak
kalah penting dan perlu dilakukan dalam rangka penanggulangan penyakit TB Paru
adalah meningkatkan kesehatan lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat di
masyarakat. Kasus TB Paru sangat dipengaruhi oleh kepadatan penduduk dan kemiskinan,
24
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
karena penularan TB Paru adalah melalui kontak langsung langsung dengan penderita.
Status gizi juga mempengaruhi kasus TB Paru terutama angka kesembuhannya, dengan
status gizi yang baik penderita TB Paru akan lebih cepat pulih.
b. Pneumonia
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang
menyerang pernapasan mulai dari hidung hingga alveoli. Penyakit ISPA yang menjadi
masalah dan masuk dalam program penanggulangan penyakit adalah pneumonia karena
merupakan salah satu penyebab kematian anak. Pneumonia adalah infeksi akut yang
menyerang jaringan paru (alveoli). Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, virus
atau kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi rentan yang
terserang pneumonia adalah anak umur < 2 tahun. Penemuan dan tatalaksana kasus adalah
salah satu kegiatan program penanggulangan.
Jumlah kasus pneumonia pada balita yang dilaporkan berobat di sarana pelayanan
kesehatan baik di Puskesmas maupun RSU dalam lima tahun terakhir di Kota Denpasar
seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Pe
rse
nta
se
Grafik 3.8
Prevalensi Kasus Pneumonia Pada Balita Di Kota Denpasar Tahun
2008 s/d 2012
% Kasus 3.77 2.3 3.01 8.2 16.8
Tahun
2008
Tahun
2009
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
2012
Penderita pneumonia yang ditemukan dan ditangani di Kota Denpasar sudah terlihat
cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012 ditemukan 16,8% dari jumlah
perkiraan penderita sebesar 8.355 orang. Perlu diterus ditingkatkan upaya penemuan
penderita penemonia terutama pada Balita sehingga segera dapat ditangani. Pneumonia pada
balita lebih banyak disebabkan karena faktor seperti kurang gizi, status imunisasi yang tidak
lengkap, terlalu sering membedung anak, kurang diberikan ASI, riwayat penyakit kronis pada
25
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
orang tua bayi/balita, sanitasi lingkungan tempat tinggal yang kurang memenuhi syarat
kesehatan, orang tua perokok dan lain sebagainya. Upaya yang telah dilakukan untuk
menanggulangi kasus pneumonia pada bayi/balita adalah menghilangkan faktor penyebab itu
sendiri melalui peningkatan status gizi bayi/balita, peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS), peningkatan sanitasi lingkungan tempat tinggal serta peningkatan status
imunisasi bayi/balita.
c. Aquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS)
HIV/AIDs merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human
Immunodeficiency Virus yang menyerang system kekebalan tubuh penderitanya sehingga
penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi berbagai
macam penyakit yang lain.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV
positif. HIV positif dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT, sero survey dan survey terpadu
biologis dan perilaku (STBP). Di Kota Denpasar terdapat 3 Puskesmas dengan layanan VCT
yaitu Puskesmas I Denpasar Selatan, Puskesmas III Denpasar Utara dan Puskesmas I
Denpasar Timur.
Penyebaran HIV-AIDS tidak mengenal batas daerah maupun wilayah. Perkembangan
kasus AIDS dan infeksi HIV yang dilaporkan di Kota Denpasar dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan, seperti terlihat pada grafik dibawah ini:
0
100
200
300
400
Kasus
Grafik 3.9
Jumlah Kasus Baru HIV-AIDS Di Kota Denpasar
Tahun 2008 s/d 2012
HIV 192 112 6 221 294
AIDS 134 172 170 221 310
Tahun
2008
Tahun
2009
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
2012
Data pada grafik 4.9 di atas menunjukkan bahwa dalam kurun waktu lima tahun
terakhir jumlah kasus baru HIV-AIDS meningkat secara signifikan. Pada tahun 2010
26
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
tercatat kasus baru HIV-AIDS sebanyak 316 kasus, terdiri dari 6 kasus HIV dan 170 kasus
AIDS. Pada tahun 2011 ditemukan 221 kasus HIV baru. Pada tahun 2012 jumlah
penderita HIV yang ditemukan meningkat menjadi 294 orang (119 penderita laki-laki dan
175 perempuan) dan AIDS sebanyak 310 orang (208 penderita laki-laki dan 102 penderita
perempuan). Selama tahun 2012 ditemukan 12 kematian akibat AIDS (10 laki-laki dan 2
perempuan). Penularan kasus HIV-AIDS dominan melalui hubungan seks, jarum suntik
yang tercemar HIV, ibu hamil yang HIV+. Situasi kasus HIV-AIDS menurut kelompok
resiko di Kota Denpasar sebagian besar terdapat pada kelompok heterosex (57,53%)
kemudian disusul IDU (30,97%), Homo/Biseksual (6,10%), tidak diketahui (4,12) dan
perinatal (1,28%). Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi penyebaran
kasus HIV-AIDS di Kota Denpasar. Salah satunya adalah melakukan skrining terhadap
pendonor darah. Pada tahun 2012 Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Cabang Kota Denpasar
yang berkedudukan di RSUD Wangaya telah melakukan skrining terhadap 4.279
pendonor darah. Dari jumlah tersebut sebanyak 11 sampel darah (0,26%) positif terinfeksi
HIV-AIDS.
Disamping itu juga Dinas Kesehatan Kota Denpasar bekerja sama dengan Komisi
Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar secara aktif melaksanakan penyuluhan/KIE
ke tempat-tempat kerja/perusahaan terutama yang termasuk dalam kategori resiko tinggi
seperti panti-panti pijat. Tujuan penyuluhan atau KIE tersebut adalah agar kelompok
berisiko tersebut mau datang ke Klinik VCT untuk memeriksakan diri secara berkala.
d. Infeksi Menular Seksual (IMS)
IMS merupakan jenis penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan sexual
dengan orang yang mengidap IMS. Gambaran kasus IMS di Kota Denpasar dalam lima
tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
27
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Ka
su
s
Grafik 3.10
Jumlah Kasus IMS Di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012
Jml. Kasus 2824 4558 3332 1931 5872
2008 2009 2010 2011 2012
Jumlah kasus IMS yang ditemukan pada tahun 2012 sebanyak 5.872 kasus.
Tingginya penemuan kasus IMS tidak terlepas dari keberadaan klinik VCT di Puskesmas
dan sudah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke layanan
kesehatan ketika mengalami keluhan IMS. Penyakit IMS merupakan masalah kesehatan
yang cukup penting karena IMS merupakan salah satu pencetus timbulnya kasus HIV-
AIDS di masyarakat. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap cukup tingginya kasus
IMS di Kota Denpasar disebabkan karena meningkatnya jangkauan pelayanan terhadap
penyakit menular sexual sehingga semakin banyak penderita yang terjaring, diobati dan
dilaporkan. Sebaran kasus IMS pada tahun 2012 di wilayah Kota Denpasar sebagaimana
tampak pada grafik berikut :
28
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
0
20
40
60
80
100
Pe
rse
nta
se
Grafik 4.11
Sebaran Kasus IMS Di Tingkat Kecamatan
Tahun 2010 s/d 2012
% kasus 2010 16.6 0.66 55.3 2.01
% kasus 2011 12.1 3.2 81.7 3.1
% Tahun 2012 22 10 61 7
Kec.
Denut
Kec.
Dentim
Kec.
Densel
Kec.
Denbar
Grafik 4.11 di atas menunjukkan bahwa secara umum kasus IMS di masing-masing
kecamatan mengalami peningkatan.Peningkatan jumlah kasus IMS di kecamatan tersebut
tidak terlepas dari perilaku seksual masyarakat yang menyimpang dan juga karena mobilitas
penduduk serta perkembangan pariwisata di Kota Denpasar. Upaya yang dilakukan untuk
mencegah dan mengurangi penularan penyakit menular seksual (PMS), termasuk dampak
sosialnya, maka Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar telah
melakukan Sero Survey yang kegiatannya meliputi: (1) Pemeriksaan darah sero dan sentinel
surveilans IMS dan HIV/AIDS, (2) Penyuluhan/KIE kepada masyarakat umum, anak
sekolah/remaja maupun kelompok resiko tinggi, (3) Penemuan dan Pengobatan, dan (4)
Monitoring ke Puskesmas.
e. Diare
Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar berair lebih dari tiga kali
namun tidak berdarah dalam 24 jam, bila disertai dengan darah disebut disentri. CFR diare
secara nasional adalah 2,48% sedangkan di Kota Denpasar CFR nya 0.
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Kota Denpasar, karena IR nya
cukup tinggi. Penyakit gastroenteritis lain seperti diare berdarah dan tifus perut klinis juga
termasuk ke dalam sepuluh besar penyakit baik di Puskesmas maupun catatan rawat inap di
rumah sakit. Meskipun jumlah kasus diare cukup tinggi, namun angka kematiannya relative
rendah. Serangan penyakit yang bersifat akut mendorong penderitanya untuk segera mencari
29
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
pengobatan ke pelayanan kesehatan. Dalam perjalanan alamiahnya sebagian besar penderita
sembuh sempurna.
Angka kesakitan akibat diare yang dilaporkan dari sarana pelayanan kesehatan dalam
lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 4.16
Jumlah Kasus Diare Di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012
0
5000
10000
15000
20000
25000
Jum
lah K
asu
s
Kasus 15361 7787 11721 11493 21552
Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012
Pada tahun 2012 terdapat 21.552 penderita diare yang ditemukan dan ditangani
atau sebesar 7,4% dari jumlah perkiraan kasus yang ada. Gejala diare yang terkesan ringan
dan dapat diobati sendiri oleh penderitanya menyebabkan penderita enggan mendatangi
sarana pelayanan kesehatan.
Penanggulangan diare dititikberatkan pada penanganan penderita untuk mencegah
kematian dan promosi kesehatan tentang hiegyne sanitasi dan makanan untuk mencegah
LB. Upaya yang dilakukan oleh jajaran kesehatan baik oleh puskesmas maupun dinas
kesehatan adalah meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, kaporitisasi
air minum dan peningkatan sanitasi lingkungan.
f. Malaria
Angka kesakitan malaria untuk Jawa dan Bali diukur dengan Annual Parasite Rate
Incidence (API). Pada tahun 2012 tidak terdapat kasus penyakit malaria positif dari hasil
pemeriksan secara klinis terhadap 226 sampel darah di Kota Denpasar. Penyakit malaria
bukan merupakan penyakit endemis tetapi merupakan kasus-kasus import dari penduduk
yang berasal dari daerah endemis malaria atau orang Bali khususnya yang berasal dari
Kota Denpasar yang pernah tinggal di daerah endemis malaria seperti NTT, Maluku dan
Papua.
30
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
g. Kusta
Kusta adalah penyakit kulit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium leprae.
Bila penyakit kusta tidak ditangani maka dapat menjadi progresif menyebabkan kerusakan
permanen pada kulit, saraf, mata dan anggota gerak. Strategi global WHO menetapkan
indicator eliminasi kusta adalah angka penemuan penderita/ new case detection rate
(NCDR). Dengan NCDR 0,1 per 10.000 penduduk berarti Denpasar sudah dapat
dikatagorikan sebagai daerah rendah kusta dengan mengacu pada indicator pusat bahwa
daerah dengan NCDR 0,50 per 10.000 penduduk sudah dapat dikatakan sebagai daerah
rendah kusta.
Gambaran Penyakit kusta dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.17
Kasus Penyakit Kusta Di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012
0
0.05
0.1
0.15
0.2
0.25
Ka
su
s
Kasus/10.000 pddk 0.07 0.01 0.07 0.1 0.2
Tahun
2008
Tahun
2009
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
2012
Keberhasilan penanganan kasus kusta di Kota Denpasar tidak terlepas dari upaya
intensif dari dinas kesehatan, puskesmas dan jajarannya serta adanya kemauan penderita
untuk sembuh dari penyakit kusta. Kasus kusta sampai dengan tahun 2012 di Kota
Denpasar sudah bisa ditekan menjadi < 1 per 10.000 penduduk.
Indikator yang dipakai dalam menilai keberhasilan program kusta adalah angka
proporsi cacat tingkat II (cacat yang dapat dilihat oleh mata). Angka ini dapat dipakai
untuk menilai kinerja petugas, bila angka proporsi kecacatan tingkat II tinggi berarti
terjadi keterlambatan penemuan penderita akibat rendahnya kinerja petugas dan rendahnya
pengetahuan masyarakat tentang tanda/gejala penyakit kusta. Di Kota Denpasar Cacat
tingkat II tidak diketemukan, ini berarti kinerja petugas cukup baik.
Indikator lain yang dipakai menilai keberhasilan program adalah adanya penderita
anak diantara kasus baru, yang mengindikasikan bahwa masih terjadi penularan kasus di
31
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
masyarakat. Proporsi kasus anak di Kota Denpasar sebesar 0%. Dalam lima tahun terakhir
prevalensi kusta tidak mengalami penurunan yang signifikan, akan tetapi masih berada
pada posisi eliminasi kusta.
B.2 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Untuk mencegah supaya tidak terjadi kasus penyakit ada beberapa langkah yang dapat
dilakukan. Salah satunya adalah dengan imunisasi. Beberapa penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi antara lain:
a. Tetanus Neonatorum
Tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh
melalui luka. Penyakit ini dapat menginfeksi bayi baru lahir apabila pemotongan tali pusat
tidak dilakukan dengan steril. Pada tahun 2012 di kota Denpasar tidak ditemukan kejadian
tetanus neonatorum.
b. Poliomyelitis dan Acute Flaccid Paralysis (AFP)/ Lumpuh Layuh Akut
Penyakit poliomyelitis merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi. Penyebab penyakit tersebut adalah virus polio yang menyerang system syaraf
hingga penderita mengalami kelumpuhan. Kelompok umur 0-3 tahun merupakan kelompok
umur yang paling sering diserang penyakit ini, dengan gejala demam, lelah, sakit kepala,
mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan.
AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan
otot tanpa penyebab yang jelas dan kemudian berakhir dengan kelumpuhan. Ditjen PP&PL
Kementrian Kesehatan RI menetapkan indicator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non
Polio AFP Rate minimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Hasil surveilens aktif pada
tahun 2008 s/d 2012 di Kota Denpasar seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.7
Kasus AFP Pada Umur < 15 Tahun Di Kota Denpasar
Tahun 2008 s/d 2012
0
1
2
3
4
5
6
7
AFP/100.000 Pddk <
15 Thn
5.49 2.62 2.58 6.24 2.49
2008 2009 2010 2011 2012
32
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Data pada grafik 4.6 di atas menunjukkan selama lima tahun terakhir AFP rate
tetap dapat dipertahankan diatas 2 per 100.000 anak < 15 tahun. Non Polio AFP Rate di
Kota Denpasar tahun 2012 adalah sebesar 2,49 per 100.000 anak < 15 tahun. Hal ini
menunjukkan kinerja surveilans AFP di Kota Denpasar sudah cukup baik.
h. Campak
Penyakit campak adalah penyakit akut yang mudah menular baik pada balita, anak-
anak maupun orang dewasa yang disebabkan oleh virus campak. Penularan campak dapat
terjadi melalui udara yang terkontaminasi dan secret orang yang terinfeksi. Dalam lima
tahun terakhir penyakit campak pada balita seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.8
Prevalensi Penyakit Campak Pada Balita Di Kota Denpasar
Tahun 2008 s/d 2012
0
1
2
3
4
Pers
enta
se
% Kasus 0.04 0.11 0 0.39 0
Tahun
2008
Tahun
2009
Tahun
2010
tahun
2011
Tahun
2012
Prevalensi penyakit campak di masyarakat dalam lima tahun terakhir sudah bisa
ditekan. Pada tahun 2011 kasus campak pada balita mencapai angka 0,12% sedangkan
untuk tahun 2012 di Kota Denpasar tidak ditemukan kejadian campak. Keberhasilan
menekan kasus campak tidak terlepas dari pelaksanaan imunisasi campak secara rutin baik
di tingkat puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu serta sarana kesehatan lainnya,
penyediaan sarana vaksin yang sudah memadai, tenaga yang mencukupi serta kesadaran
masyarakat untuk mendapatkan imunisasi campak bagi bayi/balitanya.
c. Penyakit berpotensi KLB/Wabah
1) Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan
ditularkan oleh vector nyamuk aedes aegypty. Indonesia merupakan negara tropis yang
secara umum mempunyai risiko terjangkit penyakit DBD, karena vektor penyebabnya
33
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
yaitu nyamuk Aedes aegypti tersebar luas di kawasan pemukiman maupun tempat-tempat
umum, kecuali wilayah yang terletak pada ketinggian lebih dari 1000 meter di atas
permukaan laut. Serangan penyakit DBD berimplikasi luas terhadap kerugian material
dan moral berupa biaya rumah sakit dan pengobatan pasien, kehilangan produktivitas
kerja dan yang paling fatal adalah kehilangan nyawa.
Perjalanan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) cepat dan dapat
mengakibatkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini merupakan penyakit menular
yang sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di Indonesia.
Kota Denpasar merupakan dearah endemis DBD baik tingkat desanya maupun
kecamatan, karena selama tiga tahun berturut – turut selalu dilaporkan adanya kasus
DBD. Untuk daerah endemis kriteria kejadian luar biasa (KLB) DBD adalah terjadinya
satu kematian akibat DBD dan terjadinya peningkatan kasus secara bermakna 2 kali lipat
dari periode sebelumnya
Jumlah kasus DBD pada tahun 2012 adalah 1009 kasus, terdiri dari 565 penderita
laki-laki dan 444 perempuan. Kematian akibat DBD pada tahun 2012 sebanyak 3 orang
(CFR=2,4%). Incidence rate DBD pada tahun 2012 adalah 142,8 per 100.000 penduduk.
Grafik 4.8
IR DBD di Kota Denpasar Tahun 2007 s/d 2012
0
100
200
300
400
500
600
700
2007 2008 2009 2010 2011 2012
IR DBD
Sumber seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Tiga hal penting dalam upaya pemberantasan DBD adalah 1) Peningkatan surveilans
penyakit dan surveilans vektor, 2) diagnosis dini dan pengobatan dini, 3) peningkatan upaya
pemberantasan vektor penular penyakit DBD. Upaya pemberantasan vektor yang
dilaksanakan di Kota Denpasar adalah melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui
3M plus (Menguras,menutup dan mengubur) plus menabur larvasida. Indikator yang dapat
digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan PSN adalah angka bebas jentik
(ABJ). Tahun 2012 ABJ Kota Denpasar adalah sebesar 96,36%.
34
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Tingginya kasus DBD di Kota Denpasar disebabkan oleh lingkungan dengan tingkat
sanitasi yang kurang memadai, tingkat kepadatan penduduk serta tingkat kepadatan populasi
nyamuk aedes aegypty yang tinggi, serta masih rendahnya peran serta masyarakat dalam
pemberantasan sarang nyamuk. Berbagai upaya telah diambil Pemerintah Kota Denpasar
untuk menanggulangi penyakit Demam Berdarah di masyarakat, diantaranya adalah melalui
Fogging massal maupun fokus, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui program 3 M
plus, penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta peningkatan sanitasi lingkungan.
Disamping melalui upaya tersebut di atas, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas
Kesehatan Kota Denpasar secara rutin melaksanakan Lomba Kebersihan Lingkungan dan
Pemberantasan Sarang Nyamuk serentak di seluruh wilayah Kota Denpasar yang meliputi 4
Kecamatan, 43 Desa/Kelurahan yang didalamnya termasuk 399 Banjar Dinas/Lingkungan.
Lomba ini merupakan upaya yang sifatnya promotif/preventif dan sekaligus sebagai
motivator bagi masyarakat agar berperan aktif dalam memberantas penyakit Demam
Berdarah Dengue melalui peningkatan kebersihan lingkungan masing-masing rumah tangga.
Kebijakan lain yang telah ditempuh pemerintah Kota Denpasar dalam upaya menurunkan IR
DBD adalah dengan mengangkat 430 petugas Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK) yang
ditempatkan di masing – masing banjar serta 43 orang koordinator Jumantik yang
ditempatkan di masing – masing Desa/ Kelurahan, dimana setiap hari mereka melaksanakan
pemantauan jentik ke rumah – rumah penduduk. Berbagai upaya yang telah dilakukan
diharapkan dapat menurunkan kasus DBD sampai dibawah targetyang ditetapkan secara
Nasional yaitu sebesar 55/100.000 penduduk dan kejadian luar biasa yang lebih besar dapat
dicegah.
2) Rabies
Denpasar merupakan daerah tertular rabies. Rabies merupakan penyakit dengan CFR
yang sangat tinggi, yang disebabkan oleh infeksi virus rabies yang ditularkan melalui gigitan
hewan seperti anjing, kucing, kelelawar, kera, musan dan serigala yang di dalam tubuhnya
mengandung virus rabies. Pada tahun 2012 di Kota Denpasar terjadi 2 kasus rabies dengan
CFR 100%.
3) Keracunan Makanan
Pada tahun 2012 di Kota Denpasar terjadi 1 kali kejadian luar biasa keracunan makanan
dengan 66 penderita tanpa kematian.
4) Kejadian luar biasa Gizi Buruk
Selama tahun 2012 di kota Denpasar ditemukan 3 Balita Gizi Buruk berdasarkan
indikator BB/TB. Seluruh balita gizi buruk sudah mendapatkan penanganan dan perawatan.
35
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Salah satu langkah penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat adalah upaya pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan dasar yang
dilaksanakan secara tepat dan tepat diharapkan dapat mengatasi sebagian besar
masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Pelayanan kesehatan dasar yang
dilaksanakan di Kota Denpasar adalah:
A. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan
dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir yang
diberikan di semua jenis fasilitas pelayanan kesehatan, dari posyandu, puskesmas,
Rumah Sakit Pemerintah maupun fasilitas pelayanan kesehatan swasta. Kesehatan anak
meliputi bayi, balita dan remaja.
A.1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4).
Pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal) adalah pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada ibu hamil oleh petugas kesehatan sesuai dengan standar pelayanan
kebidanan. Pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat badan,
pengukuran tinggi badan, tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas),
tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ),
skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila
diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan, test
laboratorium (rutin dan khusus), tatalaksana kasus, serta temu wicara (konseling),
termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K), serta KB Pasca
persalinan.
Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan
serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula bahwa distribusi frekuensi pelayanan
antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian
pelayanan yang dianjurkan yaitu: minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada
triwulan kedua dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar waktu pelayanan antenatal
tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu hamil, berupa deteksi dini
faktor risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi.
BAB IV
36
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Cakupan K1 menggambarkan besaran ibu hamil yang telah melakukan
kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan
antenatal. Cakupan K4 menggambarkan besaran ibu hamil yang mendapatkan
pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali kunjungan yaitu sekali pada
trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Angka
ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil.
Gambar 4.1 memperlihatkan cakupan kunjungan K1 dan K4 pada ibu hamil selama
lima tahun terakhir :
Gambar 4.1
Cakupan K1 dan K4 Dinas Kesehatan Kota Denpasar
Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2012
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka droup out K1-K4,
dengan kata lain jika kesenjangan K1 dan K4 kecil maka hampir semua ibu hamil yang
melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal meneruskan hingga kunjungan
keempat pada triwulan 3, sehingga kehamilannya dapat terus dipantau oleh petugas
kesehatan. Pada tahun 2012 kesenjangan antara K1 dan K4 sebesar 1,9% hal ini berarti
terdapat 1,9% ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan K1 pada trimester I, namun
tidak melakukan pemeriksaan sampai K4.
37
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Bila kita bandingkan dengan target standar pelayanan minimal (K1=95% dan
K4=80%) maka cakupan K1 dan K4 di Kota Denpasar sudah melampaui target yang
ditetapkan.
Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan 100% ibu hamil di Kota Denpasar sudah
memeriksakan kehamilannya, namun kelemahan Riskesdas 2007 ini tidak ditanyakan
lebih lanjut frekuensi pemeriksaan dan pada trimester berapa pemeriksaan
dilaksanakan. Beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap pemeriksaan
kehamilan K4 adalah tingkat pendidikan, jenis pekerjaan ibu, dan tingkat sosial ekonomi
(Dep Kes, 2009).
A.2 Cakupan pemberian tablet besi (Fe).
Upaya penanggulangan anemia gizi diprioritaskan pada kelompok rawan yaitu ibu
hamil, balita, anak usia sekolah, wanita usia subur termasuk remaja putri dan pekerja
wanita. Selama ini upaya penanggulangan anemia gizi difokuskan kepada sasaran ibu
hamil dengan suplementasi tablet besi folat (200 mg feSO4 dan 0,25 mg asam folat)
dengan memberikan setiap hari 1 tablet selama minimal 90 hari berturut-turut. Cakupan
pemberian tablet besi dalam kurun waktu lima tahun terakhir terutama pada ibu hamil
seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 4.2 Cakupan Pemberian Tablet Tambah Darah Fe 1 & Fe 3 Di Kota Denpasar
Tahun 2008 s/d 2012
38
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Pada Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar ditetapkan target ibu hamil
mendapatkan Fe 3 sebesar 95%. Data pada grafik 4.34 di atas menunjukkan bahwa
cakupan Fe 3 pada tahun 2012 sudah melebihi target yang telah ditetapkan baik ditingkat
Propinsi Bali maupun Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
A.3 Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang
aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan.
Gambar 4.3 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kota Denpasar
Tahun 2008 sampai Tahun 2012
39
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
2008 2009 2010 2011 2012
Cakupan pertolonganpersalinan oleh nakes
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2012 telah mencapai 100%, Bila
dibandingkan dengan target renstra persalinan oleh nakes tahun 2012 sebesar 96% maka
pencapaian cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target yang
ditetapkan. Sedangkan bila kita bandingkan dengan target Standar Pelayanan Minimal
bidang kesehatan ditetapkan bahwa pada tahun 2015 diharapkan 90% persalinan ditolong
oleh tenaga yang memiliki kompetensi kebidanan.
Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi besar
terhadap Angka Kematian Ibu di Indonesia. Kematian saat bersalin dalam 1 minggu
pertama diperkirakan 60% dari seluruh kematian ibu. Persalinan yang dilakukan di sarana
pelayanan kesehatan dapat menurunkan risiko kematian ibu saat persalinan karena
ditempat tersebut persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan tersedia sarana
kesehatan yang memadai sehingga dapat menangani komplikasi yang mungkin terjadi
pada saat persalinan yang membahayakan nyawa ibu dan bayi.
A.4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3)
Pelayanan kesehatan ibu nifas merupakan pelayanan kesehatan sesuai standar
yang diberikan pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga
kesehatan. Pelayanan kunjungan nifas didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan
tenaga kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan
(termasuk bidan di desa/ polindes/ poskesdes) dan kunjungan rumah. Pelayanan
kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi
dan suhu; 2) pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3) pemeriksaan lokhia dan pengeluaran
pervagina lainnya; 4) pemeriksaan payudara dan anjuran ASI Ekslusif 6 bulan; 5)
40
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6) pelayanan KB pasca
persalinan
Gambar 4.4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kota Denpasar
Tahun 2008 sampai dengan 2012
41
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2012 adalah 98,6%. Sementara target
cakupan kunjungan ibu nifas berdasarkan target standar pelayanan minimal bidang
kesehatan tahun 2015 adalah 90%. Jadi capaian pelayanan ibu nifas Kota Denpasar
sudah melampaui target yang ditetapkan.
Salah satu pelayanan yang diberikan saat pelayanan ibu nifas adalah pemberian
vitamin A.
Gambar 4.5 Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Kapsul Vitamin A Menurut Puskesmas
Di Kota Denpasar Tahun 2012
42
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
93 94 95 96 97 98 99 100
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den Bar
Pusk II Den Bar
KOTA DENPASAR
98.8
97
99.7
99.4
99.1
97.9
99.2
98.5
95.5
98.2
98.8
98.6
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
A.5 Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal
Komplikasi kebidanan adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara
langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Komplikasi kebidanan
antara lain ketuban pecah dini, perdarahan per vagina, hipertensi dalam kehamilan
(sistole > 140 mm Hg, diastole > 90 mmHg) dengan atau tanpa edema pre tibial, ancaman
persalinan premature, infeksi berat dalam kehamilan, distosia (persalinan macet,
persalinan tidak maju), dan infeksi masa nifas (Depkes, 2010).
Jumlah sasaran bumil risti/ komplikasi diperoleh dari proyeksi supas yaitu sebesar
20% dari seluruh sasaran ibu hamil. Jumlah seluruh ibu hamil di Kota Denpasar
berdasarkan data proyeksi supas sebesar 17.552 orang, sehingga jumlah bumil
risti/komplikasinya diprediksi sebesar 3.510 orang. Selama periode tahun 2012 ditemukan
ibu hamil dengan komplikasi sebesar 2.418 orang dan seluruhnya sudah ditangani.
Namun bila hasil penanganan ibu hamil dengan komplikasi ini dibandingkan dengan
target berdasarkan hasil supas maka pencapaian Kota di Denpasar baru sebesar 68,9%.
Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan menetapkan pada tahun 2015 sebanyak
80% ibu hamil dengan risti/komplikasi harus tertangani, mengingat pencapaian Kota
Denpasar yang masih dibawah target yang ditetapkan maka perlu usaha yang lebih keras
dalam penemuan dan penanganan ibu hamil risti/komplikasi.
43
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Gambar 4.6 Cakupan penanganan komplikasi kebidanan menurut Puskesmas
Di Kota Denpasar Tahun 2012
0 20 40 60 80 100 120
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk I Den Tim
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den Bar
Pusk II Den Bar
Kota Denpasar
87.4
86.3
101.2
67.7
85.3
53
59.9
70.1
90
80.6
79.2
77.6
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Tiga Puskesmas dengan pencapaian terendah adalah Puskesmas I Denpasar
Selatan, Puskesmas II Denpasar Selatan dan Puskesmas I Denpasar Timur. Kedepannnya
perlu ditingkatkan upaya penemuan dini ibu hamil risti/komplikasi oleh Puskesmas
melalui system surveilans aktif sehingga Puskesmas tidak hanya bersikap pasif
menunggu pasien datang berkunjung.
A.6 Kunjungan Neonatal
Bayi baru lahir (0-28 hari) atau neonatus merupakan golongan umur yang memiliki
risiko gangguan kesehatan yang paling tinggi. Hasil Riskesdas 2007 menyebutkan bahwa
78,5% kematian neonatus terjadi pada minggu pertama kehidupan (0-6 hari). Mengingat
besarnya risiko kematian pada minggu pertama ini, setiap bayi baru lahir harus
mendapatkan pemeriksaan sesuai standar untuk mendetaksi adanya penyakit atau tanda
bahaya sehingga dapat dilakukan intervensi sedini mungkin untuk mencegah kematian.
Pelayanan pada kunjungan neonatus sesuai dengan standar mengacu pada pedoman
44
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM) yang meliputi pemeriksaan tanda vital,
konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI Ekslusif, injeksi Vit.K1, Imunisasi (Jika belum
diberikan saat lahir, penanganan dan rujukan kasus, serta penyuluhan perawatan
neonatus di rumah dengan menggunakan buku KIA (Depkes, 2010).
Gambar 4.7 Cakupan Kunjungan Neonatus Dibandingkan Target Renstra
Di Kota Denpasar Tahun 2011
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Sejak tahun 2008 terjadi perubahan kebijakan waktu pelaksanaan kunjungan dari
semula minimal 2 kali kunjungan menjadi 3 kali kunjungan, yang mulai disosialisasikan
pada tahun 2008. Kecenderungan cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap)
tahun 2006 sampai tahun 2012 dapat dilihat pada gambar 4.6. Tahun 2012 angka rata-rata
cakupan kunjungan neonatal lengkap mencapai 94,2%
Gambar 4.8
Tren Cakupan KN Lengkap Di Kota Denpasar Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2012
79.6101.29 101.23 101.48 99.22
98.7
0
20
40
60
80
100
120
2006 2007 2008 2009 2010 2011
% Kunjungan
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
45
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
A.7 Pelayanan Kesehatan Bayi
Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga
kesehatan (Dokter, Bidan, dan Perawat) minimal 4 kali dalam setahun, yaitu satu kali
pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1
kali pada umur 9 – 11 bulan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG,
DPT/HB1-3, Polio1-4, dan campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang
penilaian terhadap upaya peningkatan akses bayi memperolah pelayanan kesehatan
dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi.
Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar pada tahun 2012 sebesar
91,0%, sedangkan target renstra Kota Denpasar untuk tahun 2011 adalah 84%. Dengan
demikian target cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar sudah terpenuhi,
namun beberapa puskesmas belum mencapai target yang ditetapkan seperti Puskesmas
II Denpasar Utara, Puskesmas II Denpasar Barat.
Gambar 4.9 Cakupan Pelayan Kesehatan bayi Di Kota Denpasar Menurut Puskesmas
Tahun 2012
90.8
81.1
97.6
92.7
96.5
93.1
102.7
99.8
98.9
93.5
80.6
91
0 20 40 60 80 100 120
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk I Den Tim
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den Bar
Pusk II Den bar
KOTA DENPASAR
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Puskesmas dengan cakupan kunjungan bayi tertinggi adalah Puskesmas II Denpasar
Selatan sedangkan terendah di Puskesmas II Denpasar Barat. Terpenuhinya target
cakupan kunjungan bayi sangat dipengaruhi oleh keaktifan posyandu tiap bulannya,
46
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
peran kader dan partisipasi keluarga untuk membawa bayi ke posyandu serta
keaktifan tenaga puskesmas dalam membina posyandu. Adanya Puskesmas dengan
pencapaian melebihi 100% kemungkinan karena mobilitas penduduk Denpasar yang
cukup tinggi dan adanya kunjungan bayi dari luar wilayah puskesmas.
A.8 Pelayanan Kesehatan pada Balita
Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak umur 12 –
59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun,
pemantauan perkembangan minimal 2x setahun dan pemberian vit A 2 x setahun
(Pebruari dan Agustus). Pemberian Vitamin A dilaksanakan oleh petugas kesehatan di
sarana kesehatan.
Pada gambar 4.7 terlihat capaian cakupan pelayanan kesehatan anak Balita (1-4
tahun) sebesar 80,1%. Empat Puskesmas dengan capaian cakupan pelayanan kesehatan
anak Balita terendah adalah Puskesmas II Denpasar Barat, Puskesmas II Denpasar Timur,
Pusk I Denpasar Utara dan Puskesmas II Denpasar Selatan. Target cakupan pelayanan
kesehatan anak Balita yang tercantum pada Renstra Dinas Kesehatan untuk tahun 2011
adalah 84%, sehingga capaian untuk Kota Denpasar masih lebih rendah dari target yang
ditetapkan.
Gambar 4.10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2012
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
72.8
91.198.3
82.574.5
70.378.1
97.691.9
85
69.9
80.1
47
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Upaya penanggulangan masalah kurang vitamin A masih bertumpu pada
pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada anak balita pada bulan Pebruari dan
Agustus. Distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi diintegrasikan melalui posyandu dan
Puskesmas. Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita di Kota Denpasar
seperti pada grafik di bawah ini :
Gambar 4.11 Cakupan Pemberian Vitamin A Di Kota Denpasar
Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2012
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Pada gambar diatas terlihat cakupan pemberian Vitamin A dosis tinggi sudah baik dengan
pencapaian diatas 99% sejak tahun 2006.
A.9 Cakupan ASI Eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) saja pada bayi mulai dari lahir
sampai berumur 6 bulan tanpa diberi makanan tambahan apapun karena sampai umur
48
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
tersebut kebutuhan zat gizi bayi bisa dipenuhi dari ASI atau air susu ibu saja. Cakupan ASI
Eksklusif di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
39.66 41.61
65.268.6
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012
Grafik 4.17Cakupan ASI Eksklusif Di Kota Denpasar
Tahun 2009s/d 2012
% Cakupan ASI Ekslusif 32.18
Data pada grafik 4.37 di atas menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir
cakupan ASI eksklusif di Kota Denpasar tidak pernah bisa mencapai target yang
ditetapkan, baik secara nasional (80%) maupun target yang ditetapkan secara lokal (70%),
namun dari tahun ketahun terlihat peningkatan persentase cakupan ASI Ekslusif secara
cukup bermakna. Pada tahun 2012 cakupan ASI Eksklusif meningkat 2,6% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Gambaran cakupan ASI Eksklusif di Kecamatan Kota
Denpasar tahun 2012 seperti pada grafik 4.18 di bawah ini :
49
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Gambar 4.18
Persentase cakupan ASI Ekslusif berdasarkan kecamatan
Tahun 2012
58
60
62
64
66
68
70
Den Ut Den Tim Den Sel Den Bar
64.6 66.4
68.8
62.05
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Keluarga Dikes Kota Denpasar
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, cakupan ASI Eksklusif berdasarkan
kecamatan secara umum mengalami peningkatan di dua kecamatan Meskipun secara
umum di tingkat Kecamatan terjadi peningkatan cakupan ASI Eksklusif dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, namun hasil tersebut masih perlu ditingkatkan. Rendahnya
cakupan ASI Eksklusif disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena kebanyakan
ibu-ibu yang memiliki bayi bekerja mencari nafkah untuk menunjang kebutuhan keluarga
sehingga tidak ada kesempatan untuk memberikan ASI secara eksklusif mulai sejak lahir
sampai bayi berumur 6 bulan dan lebih banyak memberikan susu formula pada bayinya.
Langkah yang telah dilakukan meningkatkan cakupan ASI Ekslusif di Kota Denpasar
adalah meningkatkan promosi tentang pentingnya ASI Ekslusif dan teknik penyimpanan
ASI yang dapat dilakukan oleh ibu bekerja sehingga ASI nya tetap bisa dinikmati bayi dan
ibu tidak perlu berhenti bekerja. Selain itu perlu dilakukan sosialisasi ke instansi
pemerintah dan swasta tentang pentingnya menyiapkan ruangan sebagai pojok ASI.
B. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan Setingkat
50
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah adalah karies
gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi (Depkes,
2010). Penjaringan terhadap murid SD/MI kelas I dengan indikator jumlah sekolah dasar
yang melaksanakan penjaringan kesehatan siswa kelas I. Hal ini diharapkan dapat
meningkatkan kualitas kesehatan anak usia sekolah. Untuk tahun 2012 persentase murid
kelas I SD dan setingkat yang sudah mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 96,9%.
C. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Wanita usia subur adalah wanita yang berusia antara 15-49 tahun. Untuk mengatur
jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran wanita usia subur atau pasangannya
diprioritaskan untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan peserta
KB aktif (peserta KB yang sedang menggunakan alat/metode kontrasepsi), cakupan
peserta KB yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan KB dan
jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.
Gambar 4.12 Persentase KB Aktif dan KB Baru Menurut Puskesmas
Tahun 2012
84.8
75.2
84.3
76.6 78.783 83.8 82.4
7783.8 84.2
80
4.18.4 9.3 10.2
1.6
14.87.9
21.9
65.6
5.90.9
8.6
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
KB Aktif
KB Baru
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Jumlah PUS di Kota Denpasar sebesar 101.999, dari jumlah ini 8,6 % merupakan
peserta KB baru dan 80% merupakan peserta KB Aktif.
51
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Rata-rata cakupan peserta KB aktif pada tahun 2012 adalah 80%, sedikit mengalami
penurunan bila dibandingkan dengan capaian tahun 2011 (84,4%). Target SPM bidang
kesehatan dan Target Renstra Kota Denpasar untuk persentase peserta KB aktif pada
tahun 2012 adalah 70% sehingga capaian Kota Denpasar sudah memenuhi target.
Pada Tahun 2012, peserta KB aktif yang menggunakan metode kontrasespi jangka
panjang (MKJP) sebesar 41,9% dan peserta KB aktif yang menggunakan non MKJP 58,1%.
Ada sedikit perbedaan penggunaan metode kontrasepsi antara peserta KB aktif dengan
peserta KB baru. PUS peserta KB Aktif lebih banyak menggunakan metode kontrasepsi
jangka panjang (MKJP)seperti IUD, MOP, MOW, dan Implan, sedangkan peserta KB baru
lebih banyak memilih metode kontrasepsi non MKJP.
Gambar 4.13 Persentase Peserta KB Aktif Menurut Alat/Metode Kontrasepsi
Tahun 2012
36.3
0.2
5.1
0.3
34.5
19.14.5
IUD
MOP
MOW
Implan
suntik
pil
kondom
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Sebagian besar peserta KB Aktif adalah wanita (95,4%), hanya 4,5% peserta KB
aktif berjenis kelamin laki-laki. Terdapat kesenjangan yang tinggi antara laki-laki dan
perempuan dalam partisipasi penggunaan alat KB. Untuk itu perlu adanya suatu upaya
untuk meningkatkan partisipasi laki-laki terhadap penggunaan metode/alat KB.
D. Pelayanan Imunisasi
Pelayanan imunisasi baik sifatnya rutin maupun gebrakan dari pemerintah
merupakan upaya untuk mencegah atau menanggulangi penyakit-penyakit melalui
imunisasi baik pada bayi maupun Wanita Usia Subur.
D.1 Immunisasi Pada Bayi
52
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit menular
yang dapat mematikan, seperti: Difteri, Tetanus, Hepatitis B, Radang Selaput Otak,
Radang Paru-Paru. Salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok
berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi.
Tujuan program imunisasi adalah menurunkaan morbiditas dan mortalitas
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Keberhasilan program imunisasi dapat
dilihat dari cakupan desa/kelurahan yang mencapai Universal Child Imunization (UCI)
yaitu 80% sasaran mendapatkan imunisasi lengkap. Target keberhasilan program
imunisasi adalah minimal 80% desa mencapai UCI. Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kota
Denpasar pada tahun 2012 sudah mencapai 100%.
Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi dasar lengkap) pada bayi
yang dicanangkan pemerintah meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis
hepatitis B, dan 1 dosis campak.
Campak merupakan penyebab utama kematian pada balita. Oleh karena itu
pencegahan campak merupakan faktor penting dalam mengurangi angka kematian
balita. Di Indonesia imunisasi campak diberikan pada usia 9 bulan dan merupakan
imunisasi terakhir yang diberikan kepada bayi diantara imunisasi wajib lainnya.
Gambar 4.14 Persentase Capaian Imunisasi Di Kota Denpasar
Tahun 2012
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
53
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Idealnya seorang anak mendapatkan seluruh imunisasi dasar sesuai umurnya,
sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi dapat optimal. Namun kenyataannya, sebagian anak tidak mendapatkan
imunisasi dasar secara lengkap. Anak-anak ini disebut dengan drop out imunisasi. Drop
out rate imunisasi dihitung berdasarkan persentase penurunan cakupan imunisasi
campak terhadap cakupan imunisasi DPT-Hb1
Drop out cakupan imunisasi DPT-Hb1 – campak tahun 2008-2012 dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 4.15 Angka Drop out Cakupan Imunisasi DPT Hb1- Campak pada Bayi
Di Kota Denpasar Tahun 2007s/d 2012
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Dalam lima tahun terakhir angka drop out cenderung mengalami peningkatan.
Puskesmas IV Denpasar Selatan memiliki drop out tertinggi. Mobilitas penduduk yang
tinggi di Kota Denpasar kemungkinan menjadi penyebab tingginya angka drop out ini.
D.2 Imunisasi pada Ibu Hamil
54
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Dalam upaya eliminasi tetanus pada ibu dan bayi (Maternal dan Neonatal Tetanus
Elimination/MNTE), maka diperlukan pemberian imunisasi Tetanus Toksoid pada wanita
usia subur (WUS) termasuk ibu hamil. Sejak tahun 1998 dengan mulai diperkenalkan
kebijakan TT 5 dosis, maka pemberian imunisasi pada ibu hamil dilakukan berdasarkan
hasil skrining, yang artinya tidak selalu harus mendapat suntikan imunisasi TT pada saat
pemeriksaan antenatal.
Cakupan imunisasi pada Ibu Hamil di Kota Denpasar seperti pada grafik di bawah
ini :
Gambar 4.16 Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ Pada Ibu Hamil Menurut Puskesmas
Di Kota Denpasar Tahun 2012
104.2
81
103.3
88.3
101.7
75.6
115
147.5
116
88.3
90.8
0 20 40 60 80 100 120 140 160
Pusk I Den Ut
Pusk II Den Ut
Pusk III Den Ut
Pusk I Den Tim
Pusk II Den Tim
Pusk I Den Sel
Pusk II Den Sel
Pusk III Den Sel
Pusk IV Den Sel
Pusk I Den bar
Pusk II Den Bar
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Berdasarkan data diatas terlihat bahwa 95% ibu hamil di kota Denpasar sudah
mendapatkan imunisasi TT, namun bila dilihat berdasarkan puskesmas terlihat ada
puskesmas dengan pencapaian yang sangat tinggi sampai mendekati 150% dan beberapa
puskesmas pencapaiannya hanya 80%. Hal ini kemungkinan disebabkan karena tingginya
mobilitas penduduk di Kota Denpasar dan tingginya jumlah kunjungan luar wilayah.
Kedepannya perlu peningkatan upaya pendataan dan pencatatan yang lebih baik.
Beberapa permasalahan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada wanita usia subur
yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal, pencatatan yang dimulai dari kohort
55
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
WUS (baik kohort ibu maupun WUS tidak hamil) belum seragam, dan cakupan imunisasi
TT2 bumil jauh lebih rendah dari cakupan K4.
E. Penanganan KLB < 24 Jam
Pada tahun 2012 tercatat 7 Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Denpasar. Jumlah
Desa/Kelurahan yang terkena sebanyak 10 Desa/Kelurahan (24%) dari 43 Desa/Kelurahan
yang ada. Kelima jenis KLB tersebut meliputi susfect Rabies, AFP, DBD dan keracunan
makanan. Attack rate masing-masing KLB meliputi Rabies 0,01%, AFP 0,01%, DBD 0,01%
dan keracunan makanan 0,19%. Kejadian Luar Biasa yang menyebabkan kematian pada
penderitanya meliputi Rabies dengan 2 kematian (100%) dan Demam Berdarah. Secara
umum seluruh desa/kelurahan yang terkena KLB di Kota Denpasar sudah ditangani dalam
waktu kurang dari 24 jam.
F. Upaya Skrining pada Donor Darah
Pada tahun 2012 terdapat 4.279 pendonor yang mendonorkan darahnya di PMI
Kota Denpasar. Seluruh pendonor diperiksa sampel darahnya untuk skrining terhadap
HIV-AIDS dengan hasil 0,26% pendonor dinyatakan positif HIV.
G. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Pelayanan kesehatan gigi dasar meliputi pelayanan tumpatan gigi tetap dan
pencabutan gigi tetap. Jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan dasar
gigi pada tahun 2012 di tingkat puskesmas sebanyak 17.639 orang. Pelayanan tumpatan
gigi tetap sebanyak 12.505 orang (71%) dan pencabutan gigi tetap 5.134 orang (29%).
Rasio tambal dan cabut sebagai pelayanan dasar gigi dan mulut di Kota Denpasar sebesar
2,4. Di tingkat sekolah dasar, pelayanan dasar gigi dilaksanakan melalui Program Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Pelayanan dasar gigi ini dilaksanakan pada murid kelas I
dan VI sekolah dasar. Cakupan pemeriksaan murid SD/MI tahun 2012 sebasar 30,4% atau
dari 70.721 anak SD/MI yang ada, 21.470 anak mendapatkan pelayanan pemeriksaan
dasar gigi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat 9.710 anak memerlukan
perawatan dan dari jumlah tersebut 78% sudah mendapatkan perawatan.
H. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar di Kota Denpasar meliputi Askes,
Jamsostek, Askeskin dan jenis jaminan kesehatan prabayar lainnya. Pada tahun 2012
56
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
jumlah penduduk Kota Denpasar sebanyak 706.369 jiwa. Penduduk yang tercakup dalam
Asuransi Kesehatan (Askes) sebanyak 92.064 jiwa (13,%), Jamsostek mencapai 39.716 jiwa
(5,6%), Askeskin sebanyak 16.557 jiwa (2,3%), JKMB 542.804 (76,8%).
Khusus untuk masyarakat miskin yang ada di Kota Denpasar yang jumlahnya
mencapai 16.557 jiwa, seluruhnya (100%) sudah tercakup dalam Asuransi Kesehatan
Masyarakat Miskin (Askeskin). Pelayanan yang berhak didapatkan meliputi pelayanan
rawat jalan dan rawat inap. Pelayanan rawat jalan di puskesmas dan rumah sakit
dimanfaatkan sebesar 37.7% atau dari 16.557 jiwa masyarakat miskin yang ada, yang
memanfaatkannya baru 6.244 jiwa.
I. Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut (Pra Usila) dan Usia Lanjut (Usila)
Masyarakat yang tergolong pra usia lanjut adalah mereka yang telah menjalani
lebih dari setengah dari masa hidupnya dan berumur antara 45 – 59 tahun. Sedangkan
mereka yang tergolong usia lanjut adakah mereka yang telah mencapai umur di atas 60
tahun. Pemerintah Kota Denpasar telah berupaya untuk menjaga agar kondisi para pra
usia lanjut dan usia lanjut tetap sehat dan produktif di masyarakat dan tidak menjadi
beban bagi keluarga. Upaya tersebut telah terintegrasi melalui program posyandu usia
lanjut. Jumlah masyarakat pra usia lanjut dan usia lanjut di Kota Denpasar pada tahun
2012 sebanyak 17.864 Jiwa. Pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di
Kota denpasar terintegrasi dalam posyandu usia lanjut yang berjumlah 86 buah.
Pelayanan yang diberikan posyandu usia lanjut meliputi senam lansia, pemberian paket
obat, PMT dan pemeriksaan kesehatan. Cakupan pelayanan kesehatan pada kelompok
pra usia lanjut dan usia lanjut seperti pada grafik di bawah ini.
57
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
0
20
40
60
80
100
120
140
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
61.57
90.48
131.08
90.53
81.0276.93
80.59
Grafik 4.19Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usila Dan Usila Di Kota
Denpasar Tahun 2008 s/d 2012
Cakupan pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di Kota
Denpasar sebagaimana tergambar pada grafik 4.18 di 0atas menurun dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Jika mengacu pada Standar Pelayanan Minimal Kesehatan,
maka hasil pelayanan kesehatan terhadap penduduk usia lanjut 980,59%) sudah diatas
target yang ditetapkan yaitu sebesar 70% pada tahun 2012.
J. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
I.1 Akses Terhadap Sarana Kesehatan
a. Puskesmas
Dalam rangka meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, di Kota Denpasar telah dibangun 11 buah Puskesmas induk yang telah
memiliki kemampuan gawat darurat serta kemampuan laboratorium dan 25 buah
puskesmas pembantu serta 11 unit puskesmas keliling. Rasio puskesmas per 100.000
penduduk adalah 1,69. Cakupan kunjungan rawat jalan ke Puskesmas yang ada di Kota
Denpasar pada tahun 2011 sebanyak 74 % sedangkan cakupan kunjungan puskesmas
untuk rawat inap sebesar 0.15%. Cakupan kunjungan rawat jalan di puskesmas melampui
target yang ditetapkan yaitu sebesar 15%, sedangkan cakupan kunjungan rawat inap ke
puskesmas masih dibawah target yang ditetapkan yaitu sebesar 1,5%. Dari 11 puskesmas
yang ada di Kota Denpasar 3 Puskesmas sudah meraih sertifikat ISO 9001 2008 yaitu
58
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Puskesmas II Denpasar Selatan, Puskesmas III Denpasar Selatan dan Puskesmas IV
Denpasar Selatan.
b. Rumah Sakit
Rumah sakit yang ada di Kota Denpasar terdiri dari 5 buah rumah sakit
pemerintah (1 buah RS Tipe A, 1 buah RS Tipe B dan 3 buah RS Tipe C) dan 16 buah rumah
sakit swasta yang seluruhnya termasuk dalam Rumah Sakit Tipe C, memiliki kemampuan
gawat darurat, memiliki kemampuan laboratorium kesehatan dan seluruhnya sudah
memiliki 4 (empat) spesialis dasar serta memiliki akses ketersediaan darah untuk ibu
hamil dan neonatus resti/komplikasi yang dirujuk kecuali RS Indra Masyarakat.
c. Sarana Kesehatan Lainnya
Disamping Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan Rumah
Sakit masih banyak terdapat sarana kesehatan lainnya sebagaimana terlihat pada tabel
4.1 di bawah ini :
Tabel 4.20 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya Di Kota Denpasar Tahun 2011
No Sarana Kesehatan Jumlah
1 Posyandu 456 buah 2 Desa Siaga 43 Desa 3 Gudang Farmasi 1 buah 4 Klinik/RB/BPG 54 buah 5 Ijin Dokter umum Praktek Swasta 345 buah 6 Ijin Dokter Spesialis Praktek Swasta 516 buah 7 Ijin Dokter Gigi Praktek Swasta 153 buah 8 Ijin Bidan Praktek Swasta 11 buah 9 Apotik 229 buah 10 Toko Obat berijin 10 buah
Secara umum seluruh sarana pelayanan kesehatan yang ada, baik milik
pemerintah maupun swasta secara geografis mudah diakses atau dijangkau serta
penyebarannya hampir merata di seluruh wilayah Kota Denpasar, dan merupakan faktor
yang sangat mendukung peningkatan status derajat kesehatan masyarakat di Kota
Denpasar.
G.2 Mutu Pelayanan Kesehatan
Mutu pelayanan di rumah sakit dapat diketahui dengan memperhatikan beberapa
indikator, antara lain :
59
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
a. Angka Kematian Netto (Net Death Rate/NDR)
Angka kematian Netto atau NDR merupakan angka kematian 48 jam pasien rawat
inap per 1000 pasien keluar hidup dan mati. Indikator ini digunakan untuk melihat mutu
pelayanan rumah sakit. Lima besar Angka NDR tertinggi di beberapa RS (Pemerintah dan
swasta) di Kota Denpasar pada tahun 2012 :
1) RSUP Sanglah Denpasar : 3.9 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
2) RS Darmayadnya : 1,1 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
3) Puri Raharja : 1.0 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
4) RS Surya husada : 0,6 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
5) RS Bali Med : 0,5 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
b. Angka Kematian Umum (Gross Death Rate/GDR)
Angka Kematian Umum (Gross Death Rate) merupakan angka kematian total
pasien rawat inap yang keluar rumah sakit per 1000 penderita keluar hidup dan mati.
Lima besar Angka GDR tertinggi dibeberapa rumah sakit (Pemerintah dan swasta) di
Kota Denpasar pada tahun 2012 adalah :
1) RSUP Sanglah : 7,2 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
2) RSUD Wangaya : 4,2 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
3) RS Puri Raharja : 3,4 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
4) RS Darmayadnya : 2,0 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
5) RS Surya Husada : 1,5 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
c. Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupation Rate/BOR)
BOR merupakan indikator yang dapat menggambarkan tinggi rendahnya
pemanfaatan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Lima besar tingkat pencapaian BOR
tertinggi oleh RS (Pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar pada tahun 2012 adalah :
1) Puri Bunda : 130,9
2) RSUP : 82,6
60
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
3) RS Surya Husada : 79,8
4) RS Wangaya : 77,4
5) RS Prima Medika : 76,4
d. Rata-rata Lama Dirawat (Length Of Stay/LOS)
Indikator LOS digunakan untuk menggambarkan tingkat efisiensi dan mutu
pelayanan rumah sakit. Rata-rata lama pasien di rawat di rumah sakit (pemerintah dan
swasta) di Kota Denpasar tahun 2012 adalah 2,8 hari.
K. Sumber Daya Kesehatan
J.1 Sumber Daya Tenaga Kesehatan
Rasio tenaga kesehatan yang ada di Kota Denpasar pada tahun 2011 seperti
terlihat pada grafik berikut :
Grafik 4.21 Rasio Tenaga Kesehatan Di Kota Denpasar
Tahun 2011
34.4 39.19.9
67
275
30
13 2 2.3
Rasio per 100.000 pddk
dr spesialis
dr umum
dr gigi
bidan
perawat
farmasi
gizi
kesmas
sanitasi
Sumber Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar tahun 2011
Grafik 3.1 di atas menunjukkan bahwa rasio terbesar tenaga kesehatan yang ada di Kota
Denpasar per 100.000 penduduk pada tahun 2012 masih didominasi oleh tenaga perawat
dan bidan, kemudian diikuti tenaga medis dan rasio terkecil adalah tenaga kesmas dan
Sanitasi.
61
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Tabel 1.1 Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan di Kota Denpasar Tahun 2012
No Jenis Tenaga Jumlah Ratio per 100.000 pddk
Standar Ratio per 100.000 pddk
1. dokter umum 234 39.1 40
2. dokter gigi 37 34.4 11
3. dokter spesialis 243 9.9 6
4. Farmasi 178 30 10
5. Bidan 404 67 100
6. Perawat 1837 275 117
7. Gizi 79 13 22
8. Sanitasi 42 2.3 40
Sumber : Sub bag kepegawaian Dikes Kota Denpasar, Tahun 2011
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa rasio tenaga dokter umum, dokter
spesialis, perawat dan farmasi per 100.000 penduduk jauh lebih tinggi dari standar yang
ditetapkan, hal ini disebabkan karena di Kota Denpasar terdapat 16 RS swasta. Sehingga
jumlah dokter spesialis, perawat dan farmasi yang ada di Kota Denpasar tinggi.
Sedangkan tenaga lainnya seperti, bidan, gizi, dan sanitasi masih dibawah standar yang
ditetapkan.
J.2 Sumber Daya Dana Kesehatan
Jumlah anggaran sektor kesehatan yang bersumber APBD di Kota Denpasar
tahun 2012 sebesar Rp.156.059.591.849 atau sekitar 12,49 % dari APBD Kota Denpasar
yang seluruhnya berjumlah Rp. 1.249.898.530.752,33. Prosentase angaran kesehatan
lima tahun terakhir seperti tampak pada grafik di bawah ini.
Grafik 4.21 Anggaran Kesehatan Di Kota Denpasar
Tahun 2008 s/d 2012
62
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
11.31
9
1110.42
12.49
0
2
4
6
8
10
12
14
2008 2009 2010 2011 2012
Anggaran Kesehatan
Grafik 3.2 di atas menggambarkan bahwa pemerintah daerah sudah mulai
menyadari bahwa kesehatan itu mahal dan merupakan investasi. Hal ini dapat dilihat
persentase alokasi anggaran untuk kesehatan sudah diatas 10%. Untuk mendapatkan
alokasi anggaran yang lebih besar, maka Dinas Kesehatan beserta jajarannya masih perlu
melakukan negosiasi dan advokasi untuk membiayai program-program kesehatan yang
ada.
Sedangkan alokasi anggaran kesehatan menurut sumber anggaran Kota
Denpasar tahun 2012 seperti pada grafik berikut :
0
20
40
60
80
100
APBD APBN
Perentase Alokasi Anggaran Kesehatan di Kota Denpasar Tahun 2012
63
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Dari total anggaran kesehatan yang ada, maka sumber anggaran dari APBD Kota
Denpasar paling besar yaitu Rp. 156.096.591.849 (92.86%). APBN memberikan dana
sebesar 11.998.970.000 (7.14%) dari total anggaran kesehatan kepada Dinas Kesehatan
Kota Denpasar berupa Dana Alokasi Khusus (DAK), dana dekonsentrasi (BOK), bantuan
untuk askeskin dalam bentuk dana jamkesmas dan Jampersal
Anggaran Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Denpasar dialokasikan untuk
belanja langsung (belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal) dan
belanja tidak langsung (gaji). Porsi anggaran untuk belanja langsung dan belanja tidak
langsung dapat dilihat pada grafik berikut:
0
10
20
30
40
50
60
Gaji Pegawai Barang Jasa Modal
52.92
0.28
42.68
4.13
Persentase anggaran kesehatan berdasarkan jenis belanja Tahun 2012
Data pada grafik 3.5 di atas menunjukkan bahwa penggunaan Anggaran APBD II
untuk sektor Kesehatan didominasi oleh Belanja Gaji (52.92%) dan Belanja Barang dan
Jasa (42.68%), kemudian disusul belanja modal (4.13%) serta sisanya belanja Pegawai
(0.28%)
L. Target-Target Tahunan.
Target yang harus dicapai program kesehatan setiap tahunnya telah tertuang
dalam Standar Pelayanan Minimal Kesehatan. Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada
hakekatnya merupakan bentuk-bentuk pelayanan kesehatan yang selama ini telah
dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, yang merupakan jenis pelayanan yang
bersifat spesifik daerah yang merupakan permasalahan kesehatan masyarakat dan
64
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
terkait dengan kesepakatan global. Untuk tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang
kesehatan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008. Adapun Standar Pelayanan Minimal (SPM) dimaksud adalah
sebagai berikut:
a. Pelayanan Kesehatan dasar:
1. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 95% pada tahun 2015
2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% pada tahun 2015
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan 90% pada tahun 2015
4. Cakupan pelayanan nifas 90% pada tahun 2015
5. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% pada tahun 2010
6. Cakupan kunjungan bayi 90% pada tahun 2010
7. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100% pada tahun
2010
8. Cakupan pelayanan anak balita 90% pada tahun 2010
9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan
keluarga miskin 100% pada tahun 2010
10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% pada tahun 2010
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100% pada tahun 2010
12. Cakupan peserta KB Aktif 70% pada tahun 2010
13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100% pada 2010
14. Cakupan Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100% pada tahun 2015
b. Pelayanan Kesehatan Rujukan
1. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100% pada
tahun 2015
2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan
(RS) di Kabupaten/Kota 100% pada tahun 2015
c. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi
< 24 jam 100% pada tahun 2015
65
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
d. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Cakupan Desa siaga aktif 80% pada tahun 2015
66
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah tolok ukur untuk mengukur kinerja daerah
dalam penyelenggaraan kewenangan wajib, dimana berisi standar dengan batas-batas tertentu
yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat. Pada profil Dinas Kesehatan
Tahun 2010 ini standar pelayanan minimal yang dipakai adalah mengacu pada Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang standar pelayanan minimal
bidang kesehatan Kabupaten/Kota. Adapun pencapaian dari masing-masing indikator
tersebut seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.1
Hasil Standar Pelayanan Minimal di Kota Denpasar Tahun 2012
NO INDIKATOR TARGET
TAHUN 2012
REALISASI
2011
REALISASI
2012
A.
1.
Pelayanan Kesehatan
dasar:
Cakupan kunjungan
Ibu Hamil K4 95%
pada tahun 2015
95 %
98,4%
98,1%
2. Cakupan komplikasi
kebidanan yang
ditangani 80% pada
tahun 2015
80 %
100%
68,9%
3. Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan yang
memiliki kompetensi
kebidanan 90% pada
tahun 2015
100 %
100%
100%
4. Cakupan pelayanan
nifas 90% pada tahun
2015
90 %
98,5%
98,5%
5. Cakupan Neonatus
dengan komplikasi
yang ditangani 80%
pada tahun 2010
80 %
100%
77,6%
BAB V
67
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
6. Cakupan kunjungan
bayi 90% pada tahun
2010
90 %
84,3%
91%
7. Cakupan Desa/
Kelurahan Universal
Child Immunization
(UCI) 100% pada
tahun 2010
100 % 100% 100%
8. Cakupan pelayanan
anak balita 90% pada
tahun 2010
90 % 80,1% 80%
9. Cakupan pemberian
makanan pendamping
ASI pada anak usia 6 –
24 bulan keluarga
miskin 100% pada
tahun 2010
100 % Tidak dilaksanakan
pemberian
makanan tambahan
pendamping ASI
Tidak dilaksanakan
pemberian
makanan tambahan
pendamping ASI
10. Cakupan balita gizi
buruk mendapat
perawatan 100% pada
tahun 2010
100 % 100% 100%
11. Cakupan penjaringan
kesehatan siswa SD
dan setingkat 100%
pada tahun 2010
80 % 100% 96,6%
12. Cakupan peserta KB
Aktif 70% pada tahun
2010
83 % 84,4% 80%
13. Cakupan penemuan
dan penanganan
penderita penyakit
100% pada 2010
100 % 100% 100%
14. Cakupan Pelayanan
kesehatan dasar
masyarakat miskin
100% pada tahun 2015
100 % 100% 100%
68
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
B
1.
Pelayanan Kesehatan
Rujukan
Cakupan pelayanan
kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskin 100%
pada tahun 2015
100 %
100%
100%
2. Cakupan pelayanan
gawat darurat level 1
yang harus diberikan
sarana kesehatan (RS) di
Kabupaten/Kota 100%
pada tahun 2015
100 %
100%
100%
C Penyelidikan
Epidemiologi dan
Penanggulangan
Kejadian Luar Biasa
/KLB
Cakupan Desa/Kelurahan
mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
100% pada tahun 2015
100 %
100%
100%
D Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
Cakupan Desa siaga aktif
80% pada tahun 2015
55 %
100%
100%
Berdasarkan tabel diatas ada beberapa program yang cakupannya belum mencapai
target yang ditetapkan pada tahun 2012, seperti cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani ditargetkan sebesar 80% ibu hamil dengan komplikasi ditangani namun capaian
Kota Denpasar pada tahun 2012 sebesar 68,9% hal ini disebabkan karena Jumlah sasaran
bumil risti/ komplikasi diperoleh dari proyeksi supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran
ibu hamil. Jumlah seluruh ibu hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas
sebesar 17.552 orang, sehingga jumlah bumil risti/komplikasinya diprediksi sebesar 3.510
orang. Selama periode tahun 2012 ditemukan ibu hamil dengan komplikasi sebesar 2.418
orang dan seluruhnya sudah ditangani. Namun bila hasil penanganan ibu hamil dengan
komplikasi ini dibandingkan dengan target berdasarkan hasil supas maka pencapaian Kota di
Denpasar baru sebesar 68,9%. Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan menetapkan
69
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
pada tahun 2015 sebanyak 80% ibu hamil dengan risti/komplikasi harus tertangani,
mengingat pencapaian Kota Denpasar yang masih dibawah target yang ditetapkan maka perlu
usaha yang lebih keras dalam penemuan dan penanganan ibu hamil risti/komplikasi. Hal
yang sama juga terjadi pada indikator cakupan neonates dengan komplikasi yang ditangani
80% pada tahun 2010. Pada tahun-tahun mendatang diharapkan cakupan program kesehatan
dapat lebih ditingkatkan dan mencapai target yang ditetapkan baik secara nasional maupun
lokal (Dinas Kesehatan Kota Denpasar maupun Dinas Kesehatan Propinsi Bali).
70
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Derajat kesehatan masyarakat di Kota Denpasar secara umum sudah cukup baik dimana
pencapaian beberapa indicator derajat kesehatannya sudah berada di atas rata-rata
pencapaian provinsi Bali dan target nasional tahun 2013. Seperti angka kematian Ibu,
angka kematian bayi, dan angka kematian balita yang terus dapat ditekan sehingga
pencapaiannya sudah dibawah target secara nasional. Demikian pula halnya umur
harapan hidup waktu lahir penduduk Kota Denpasar yang terus meningkat
2. Upaya kesehatan seperti cakupan K1,K4, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
dan pencapaian imunisasi di propinsi Bali sudah cukup baik dan rata-rata berada diatas
target nasional. Hal ini mengindikasikan bahwa program kesehatan yang diselenggarakan
pemerintah mendapat respon positif dari masyarakat
3. Tingkat pencapaian program kesehatan di Kota Denpasar sebagian besar sudah sesuai
bahkan melebihi target yang ditetapkan dalam SPM
4. Beberapa indikator yang diperlukan dalam profil namun datanya tidak tersedia secara
lengkap karena kegiatan tersebut memang tidak dilaksanakan di Kota Denpasar seperti :
a. Penanganan terhadap kasus filaria
b. Pemberian makanan pendamping ASI kepada bayi keluarga miskin
5. Profil kesehatan belum bisa diterbitkan tepat waktu karena kurang lengkapnya data serta
terlambatnya data yang dikirim dari sektor terkait terutama BPS Kota Denpasar.
6. Beberapa penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Kota Denpasar
adalah DBD, Diare, ISPA khususnya pneumoni pada balita, AFP, namun penyakit yang
ada sudah mendapatkan penanganan sesuai dengan tata laksana penanganan masing-
masing penyakit.
B. Saran-Saran
BAB VI
71
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Untuk meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kota Denpasar, maka beberapa saran
yang perlu diperhatikan adalah :
1. Di tingkat puskesmas agar dilakukan pemutakhiran atau validasi data sebagai data dasar
penyusunan Profil Kesehatan Kota Denpasar.
2. Di tingkat Dinas Kesehatan Kota Denpasar, masing-masing Subdin dengan Seksi yang
ada membuat analisis data program atau hasil kegiatan yang dikirim oleh puskesmas
untuk mempercepat proses pembuatan Profil Kesehatan.
3. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait yang berhubungan dengan kebutuhan
data Profil Kesehatan terutama dengan Badan Pusat Statistik Kota Denpasar dan Rumah
Sakit Swasta.
4. Program-program yang belum mampu mencapai target yang telah ditetapkan agar
melakukan peninjauan ulang terhadap target yang telah ditetapkan oleh masing-masing
program dan disesuaikan dengan spesifikasi daerah, sehingga target yang ditetapkan
tidak menjadi beban dalam pelaksanaan kegiatan atau program.
Daftar Pustaka
72
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
1. Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2010, Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kota Denpasar tahun 2010-2015, Denpasar, Dikes Kota Denpasar
2. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013, Profil Kesehatan Indonesia
tahun 2012, Jakarta, Kemenkes RI
3. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010, Profil Kesehatan Indonesia
tahun 2010, Jakarta, Kemenkes RI
4. Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, Riskesdas 2007,
Jakarta, Kemenkes RI
5. Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, Riskesdas 2010,
Jakarta, Kemenkes RI
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L + P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 128 Km2
Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 43 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 358.649 347.711 706.360 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,0 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2
5527,9 Jiwa/Km2
Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 34,8 Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 103,1 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 4
9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan
tertinggi SMP+ #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 8.368 8.372 16.740 Bayi Tabel 6
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0,8 0,8 0,8 Tabel 6
12 Jumlah Bayi Mati 6 6 12 Bayi Tabel 7
13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0,7 0,7 0,7 per 1.000 KH Tabel 7
14 Jumlah Balita Mati 6 6 12 Balita Tabel 7
15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0,7 0,7 0,7 per 1.000 KH Tabel 7
16 Jumlah Kematian Ibu 10 Ibu Tabel 8
17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 59,7 per 100.000 KH Tabel 8
B.2 Angka Kesakitan
18 AFP Rate (non polio) < 15 th 2,49 per 100.000 pend <15thn Tabel 9
19 Angka Insidens TB Paru 87 30 58,75 per 100.000 penduduk Tabel 10
20 Angka Prevalensi TB Paru 97 34 66,11 per 100.000 penduduk Tabel 10
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
21 Angka kematian akibat TB Paru 0 0 4,11 per 100.000 penduduk Tabel 10
22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 120,93 74,09 98,02 % Tabel 11
23 Success Rate TB Paru 0,00 0,00 85,60 % Tabel 12
24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21,384327 12,790073 16,792139 % Tabel 13
25 Jumlah Kasus Baru HIV 119 175 294 Kasus Tabel 14
26 Jumlah Kasus Baru AIDS 208 102 310 Kasus Tabel 14
27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 251 5.621 8.048 Kasus Tabel 14
28 Jumlah Kematian karena AIDS 10 2 12 Jiwa Tabel 14
29 Donor darah diskrining positif HIV 0,31 0,00 0,26 % Tabel 15
30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 7,64 7,20 7,42 % Tabel 16
31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 17
32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 3 6 9 Kasus Tabel 17
33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1 2 1 per 100.000 penduduk Tabel 17
34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 18
35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 18
36 Angka Prevalensi Kusta 0,08 0,17 0,13 per 10.000 Penduduk Tabel 19
37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! 100,00 100,00 % Tabel 20
38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 20
39 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 21
40 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 21
41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21
42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21
43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 21
44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21
45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 21
46 Jumlah Kasus Campak 7 5 18 Kasus Tabel 22
47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22
48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22
49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22
50 Incidence Rate DBD 157,54 127,69 142,85 per 100.000 penduduk Tabel 23
51 Case Fatality Rate DBD 2,17 2,25 2,39 % Tabel 23
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,00 0,00 0,00 per 1.000 penduduk Tabel 24
53 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 24
54 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25
B.3 Status Gizi
55 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 26
56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0,99 0,99 0,99 % Tabel 26
57 Balita Gizi Baik 88,42 87,57 88,00 % Tabel 27
58 Balita Gizi Kurang 1,62 1,77 1,69 % Tabel 27
59 Balita Gizi Buruk 0,21 0,12 0,16 % Tabel 27
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 100 % Tabel 28
61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 98,09 % Tabel 28
62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 100,00 % Tabel 28
63 Pelayanan Ibu Nifas 98,56 % Tabel 28
64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 95,00 % Tabel 29
65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 98,09 % Tabel 30
66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 68,88 % Tabel 31
67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 79,34 75,79 77,60 % Tabel 31
68 Bayi Mendapat Vitamin A 99,14 99,42 99,28 % Tabel 32
69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 99,95 99,99 99,97 % Tabel 32
70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 98,56 % Tabel 32
71 Peserta KB Baru 8,56 % Tabel 35
72 Peserta KB Aktif 80,02 % Tabel 35
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 96,83 93,67 95,25 % Tabel 36
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 0,96 92,02 94,18 % Tabel 36
75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 90,53 91,58 91,04 % Tabel 37
76 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 38
77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 97,19 % Tabel 39
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 11,41 % Tabel 39
79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 65,83 71,17 68,55 % Tabel 41
80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 42
81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 86,70 74,43 80,15 % Tabel 43
82 Balita ditimbang 78,87 81,11 79,99 % Tabel 44
83 Balita berat badan naik 69 69 69 % Tabel 44
84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0 0 0 % Tabel 44
85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan #REF! #REF! #REF! % Tabel 45
86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
96,20 97,55 96,85 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat
27,80 27,90 27,84 % Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 84,21 77,11 80,59 % Tabel 48
89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100,00 % Tabel 49
90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 51
91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 2,15 2,72 2,44 Tabel 52
92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 88,53 sekolah Tabel 49
93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 94,95 sekolah Tabel 49
94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 30,60 30,10 30,36 % Tabel 53
95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 60,05 96,02 78,01 % Tabel 53
96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 60,05 96,02 78,01 % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - 97,85 % Tabel 55
98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas #DIV/0! #DIV/0! 100,00 % Tabel 56
99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1
#DIV/0! #DIV/0! 37,67 %
Tabel 56
100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
#DIV/0! #DIV/0! 16,56 %
Tabel 56
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
#DIV/0! #DIV/0! 1,53 %
Tabel 57
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
#DIV/0! #DIV/0! 5,09 %
Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 104,58 118,91 154,28 % Tabel 58
104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4,56 5,32 13,59 % Tabel 58
105 Gross Death Rate (GDR) di RS 1,46 1,26 1,36 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
106 Nett Death Rate (NDR) di RS 0,75 0,59 0,67 per 100.000 pasien keluar Tabel 59
107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 64,62 % Tabel 60
108 Length of Stay (LOS) di RS 1,93 Hari Tabel 60
109 Turn of Interval (TOI) di RS 1,06 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat
110 Rumah Tangga ber-PHBS #REF! % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan
111 Rumah Sehat 96,37 % Tabel 62
112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 96,36 % Tabel 63
113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 100,00 % Tabel 65
114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 96,57 % Tabel 66
115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 95,52 % Tabel 66
116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 94,94 % Tabel 66
117 TUPM Sehat 92,69 % Tabel 67
118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 83,78 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
119 Jumlah Rumah Sakit Umum 16,00 Tabel 70
120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2,00 Tabel 70
121 Jumlah Puskesmas Perawatan 1,00 Tabel 70
122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 10,00 Tabel 70
L P L + P Satuan
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
123 Jumlah Apotek 229,00 Tabel 70
124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 93,33 % Tabel 71
125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 100,00 % Tabel 71
126 Jumlah Posyandu 459,00 Posyandu Tabel 72
127 Posyandu Aktif 53,38 % Tabel 72
128 Rasio posyandu per 100 balita 0,73 per 100 balita Tabel 72
129 Jumlah Desa Siaga 43,00 Desa Tabel 73
130 Desa Siaga Aktif 100,00 % Tabel 73
131 Jumlah Poskesdes 2,00 Poskesdes Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan
132 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang Tabel 74
133 Rasio Dokter Spesialis - - - per 100.000 penduduk Tabel 74
134 Jumlah Dokter Umum 13,00 33,00 46,00 Orang Tabel 74
135 Rasio Dokter Umum 3,07 8,92 5,95 per 100.000 penduduk Tabel 74
136 Jumlah Dokter Gigi 5,00 28,00 33,00 Orang Tabel 74
137 Jumlah Bidan 36,00 39,00 75,00 Orang Tabel 75
138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 10,05 Tabel 75
139 Jumlah Perawat 12,00 101,00 113,00 Orang Tabel 75
140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 4,00 29,00 33,00 Orang Tabel 76
141 Jumlah Tenaga Gizi 1,00 12,00 13,00 Orang Tabel 76
142 Jumlah Tenaga Kesmas 3,00 11,00 14,00 Orang Tabel 77
143 Jumlah Tenaga Sanitasi 7,00 24,00 31,00 Orang Tabel 77
144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis - - - Orang Tabel 78
145 Jumlah Fisioterapis - - - Orang Tabel 78
D.3 Pembiayaan Kesehatan
146 Total Anggaran Kesehatan ######## Rp Tabel 79
147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 10,42 % Tabel 79
148 Anggaran Kesehatan Perkapita ######## Rp Tabel 79
TABEL 1 sudah
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 DENPASAR UTARA 31,4 8 3 11 166.290 81.625 2,04 5292,49
2 DENPASAR TIMUR 22,3 7 4 11 133.467 21.983 6,07 5982,38
3 DENPASAR SELATAN 50,0 4 6 10 202.561 35.417 5,72 4052,03
4 DENPASAR BARAT 24,1 8 3 11 204.042 39.467 5,17 8480,55
JUMLAH (KAB/KOTA) 127,8 27 16 43 706.360 178.492 3,96 5.528
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLAH
NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.
TABEL 2
sudah
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,
RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 DENPASAR UTARA 166.290 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR 133.467 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN 202.561 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
4 DENPASAR BARAT 204.042 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 706.360 31.988 48.496 204.964 61.676 11.525 358.649 30.710 46.453 196.390 60.887 13.271 347.711 34,82 103,15
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 706.360
RASIO
BEBAN
TANG
GUNGAN
RASIO
JENIS
KELAMIN
NO KECAMATANJUMLAH
PENDUDUK
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0 - 4 31.988 30.710 62.698
2 5 - 9 26.776 25.709 52.485 52.485
3 10 - 14 21.720 20.744 42.464 42.464
4 15 - 19 24.312 23.154 47.466 47.466
5 20 - 24 30.768 28.715 59.483 59.483
6 25 - 29 35.908 33.207 69.115 69.115
7 30 - 34 41.655 39.612 81.267 81.267
8 35 - 39 39.371 39.268 78.639 78.639
9 40 - 44 32.950 32.434 65.384 65.384
10 45 - 49 26.374 25.798 52.172 52.172
11 50 - 54 17.199 16.981 34.180 34.180
12 55 - 59 11.107 10.923 22.030 22.030
13 60 - 64 6.996 7.185 14.181 14.181
14 65 - 69 4.696 5.161 9.857 9.857
15 70 - 74 3.890 4.289 8.179 8.179
16 75+ 2.939 3.821 6.760 636.902
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
DENPASAR
2012
706.360JUMLAH 358.649 347.711
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAHMELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF% JUMLAH
MELEK
HURUF%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 DENPASAR UTARA #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
4 DENPASAR BARAT #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
Sumber: …………… (sebutkan)
LAKI-LAKI PEREMPUANNO
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
TIDAK/
BELUM
PERNAH
SEKOLAH
TIDAK/
BELUM
TAMAT
SD/MI
SD/MISMP/
MTs
SMA/
SMK/
MA
AK/
DIPLO
MA
UNIVER
SITASJUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 DENPASAR UTARA - - 0 0 0 0 0 0 0 -
2 DENPASAR TIMUR - - 0 0 0 0 0 0 0 -
3 DENPASAR SELATAN - - 0 0 0 0 0 0 0 -
4 DENPASAR BARAT - - 0 0 0 0 0 0 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 -
Sumber : ………sebutkan
NO KECAMATAN
TABEL 6 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 641 0 641 642 0 642 1.283 0 1.283
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 738 1 739 739 0 739 1.477 1 1.478
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 598 0 598 598 0 598 1.196 0 1.196
0 0 0 0 0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 942 0 942 942 0 942 1.884 0 1.884
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 715 0 715 716 0 716 1.431 0 1.431
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 824 2 826 825 2 827 1.649 4 1.653
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 532 1 533 532 1 533 1.064 2 1.066
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 304 0 304 303 0 303 607 0 607
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 245 0 245 245 0 245 490 0 490
0 0 0 0 0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.169 2 1.171 1.169 2 1.171 2.338 4 2.342
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.660 1 1.661 1.661 2 1.663 3.321 3 3.324
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.368 7 8.375 8.372 7 8.379 16.740 14 16.754
ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 0,8 0,8 0,8
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATIHIDUP +
MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATIHIDUP +
MATI
TABEL 7 sudah
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 1 - 1 1 0 1 2 0 2
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA - - 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 2 - 2 2 0 2 4 0 4
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR - - 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1 - 1 0 0 0 1 0 1
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 1 - 1 2 0 2 3 0 3
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN - - 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN - - 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN - - 0 0 0 0 0 0 0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1 - 1 1 0 1 2 0 2
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT - - 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 0 6 6 0 6 12 0 12
0,7 0,0 0,7 0,7 0,0 0,7 0,7 0,0 0,7
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN
PEREMPUAN
BALITA ANAK
BALITABAYI
ANAK
BALITA
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BAYI BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAK
BALITABALITA
LAKI - LAKINO KECAMATAN
TABEL 8 sudah
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 1.283 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1.477 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1.196 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1.884 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1.431 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 1.649 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 1.064 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 607 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 490 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 2.338 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 3.321 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 2
16.740 0 4 1 5 0 0 2 2 0 1 2 3 0 5 5
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: Kasi Kesehatan Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar
Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR
HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN IBU
JUMLAH
20
0
2
0
1
1
1
1
0
1
1
2
10
59,7
JUMLAH KEMATIAN IBU
TABEL 9 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS
AFP (NON POLIO)
AFP RATE
(NON POLIO)
1 2 3 4 5 6
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 #DIV/0!
#DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 #DIV/0!
#DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 #DIV/0!
#DIV/0!
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 13.425 2 14,90
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 80.170 2 2,49
Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2 Dikes Kota Denpasar
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar: 157.647
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 10 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 27.931 25.991 53.922 16 8 24 3 0 3 19 8 27 68 31 50 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 32.194 32.416 64.610 10 9 19 3 2 5 13 11 24 40 34 37 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 24.516 23.242 47.758 9 8 17 3 0 3 12 8 20 49 34 42 0 0 0
0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 37.274 35.804 73.078 8 15 23 0 1 1 8 16 24 21 45 33 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 30.130 30.268 60.398 7 5 12 3 2 5 10 7 17 33 23 28 0 0 0
0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 44.740 43.322 88.062 17 12 29 2 0 2 19 12 31 42 28 35 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 28.487 27.212 55.699 1 2 3 0 1 1 1 3 4 4 11 7 1 0 1
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 16.291 17.311 33.602 12 5 17 0 0 0 12 5 17 74 29 51 0 0 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 12.463 12.735 25.198 4 5 9 1 1 2 5 6 11 40 47 44 0 0 0
0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 48.393 46.346 94.739 14 7 21 2 0 2 16 7 23 33 15 24 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 56.230 53.073 109.303 19 12 31 4 1 5 23 13 36 41 24 33 1 1 2
5 RUMAH SAKIT 0 0 0 195 15 210 16 7 23 211 22 233 #DIV/0! #DIV/0! 14 12 26
JUMLAH (KAB/KOTA) 358.649 347.720 706.369 312 103 415 37 15 52 349 118 467 97 34 66 16 13 29
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 87,0 29,6 58,8 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 4,1
Sumber: Bidang Bina Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KASUS BARU KASUS LAMA KASUS BARU +
KASUS LAMA
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)
JUMLAH KEMATIAN
AKIBAT TB PARUNOJUMLAH PENDUDUK
KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 11 sudah
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 19 18 37 211 16 8 24 84,24 45,26 65,45
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 22 22 44 169 10 9 19 45,68 40,83 43,25
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 17 16 32 125 9 8 17 53,99 50,62 52,35
0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 25 24 50 120 8 15 23 31,56 61,61 46,28
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 20 21 41 92 7 5 12 34,17 24,29 29,22
0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 30 29 60 204 17 12 29 55,88 40,73 48,43
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 19 19 38 107 1 2 3 5,16 10,81 7,92
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 11 12 23 228 12 5 17 108,32 42,48 74,40
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 8 9 17 49 4 5 9 47,20 57,74 52,53
0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 33 32 64 166 14 7 21 42,54 22,21 32,60
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 38 36 74 361 19 12 31 49,69 33,25 41,71
Rumah sakit 3.122 195 95 290
JUMLAH (KAB/KOTA) 258 247 505 0 0 4.954 312 183 495 120,93 74,09 98,02
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TB PARU
ANGKA PENEMUAN
KASUS (CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAAN
KASUS BARU KLINIS
TABEL 12 sudah
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2011
L P L + P
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 17 13 30 0,00 0,00 27 90,00 0,00 0,00 1 3,33 0,00 0,00 93,33
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 14 5 19 0,00 0,00 16 84,21 0,00 0,00 2 10,53 0,00 0,00 94,74
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 14 9 23 0,00 0,00 20 86,96 0,00 0,00 2 8,70 0,00 0,00 95,65
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 5 8 13 0,00 0,00 12 92,31 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 92,31
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 4 6 10 0,00 0,00 9 90,00 0,00 0,00 1 10,00 0,00 0,00 100,00
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 19 10 29 0,00 0,00 25 86,21 0,00 0,00 1 3,45 0,00 0,00 89,66
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 12 1 13 0,00 0,00 11 84,62 0,00 0,00 1 7,69 0,00 0,00 92,31
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 14 8 22 0,00 0,00 18 81,82 0,00 0,00 1 4,55 0,00 0,00 86,36
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 4 1 5 0,00 0,00 5 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 17 19 36 0,00 0,00 27 75,00 0,00 0,00 1 2,78 0,00 0,00 77,78
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 22 12 34 0,00 0,00 29 85,29 0,00 0,00 2 5,88 0,00 0,00 91,18
Rumah Sakit 178 102 280 165 58,93 64 22,86 81,79
JUMLAH (KAB/KOTA) 320 194 514 0 0,00 0 0,00 364 70,82 0 0,00 0 0,00 76 14,79 0,00 0,00 85,60
Sumber: …………….. (sebutkan)
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + P
KESEMBUHAN
L L + P
PENGOBATAN LENGKAP
L P
TB PARU
NO KECAMATAN PUSKESMASBTA (+) DIOBATI
TABEL 13 Sudah
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 2.979 3.421 6.400 298 342 640 57 19,1 60 17,5 117 18,3
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 3.430 3.941 7.371 343 394 737 16 4,7 15 3,8 31 4,2
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 3.044 2.919 5.963 304 292 596 51 16,8 32 11,0 83 13,9
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 4.371 5.021 9.392 437 502 939 49 11,2 32 6,4 81 8,6
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 3.640 3.496 7.136 364 350 714 61 16,8 38 10,9 99 13,9
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 3.434 4.815 8.249 343 482 825 59 17,2 54 11,2 113 13,7
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 2.476 2.842 5.318 248 284 532 53 21,4 24 8,4 77 14,5
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 1.542 1.483 3.025 154 148 303 22 14,3 12 8,1 34 11,2
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 1.137 1.306 2.443 114 131 244 15 13,2 7 5,4 22 9,0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 5.954 5.720 11.674 595 572 1.167 12 2,0 5 0,9 17 1,5
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 6.900 9.680 16.580 690 968 1.658 54 7,8 7 0,7 61 3,7
Rumah sakit 383 285 668
JUMLAH (KAB/KOTA) 38.907 44.644 83.551 3.891 4.464 8.355 832 21,4 571 12,8 1.403 16,8
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITAJUMLAH PERKIRAAN PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA
PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 14 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 DENPASAR UTARA Puskesmas I Denpasar Utara 0 226 226
Puskesmas II Denpasar Utara 74 168 242
Puskesmas III Denpasar Utara 8 11 19
487 22
2 DENPASAR TIMUR Puskesmas I Denpasar Timur 22 108 130
Puskesmas II Denpasar Timur 3 93 96
226 10
3 DENPASAR SELATAN Puskesmas I Denpasar Selatan 2 16 18
Puskesmas II Denpasar Selatan 62 1.140 1.202
Puskesmas III Denpasar Selatan 0 27 27
Puskesmas IV Denpasar Selatan 18 55 73
1.320 61
4 DENPASAR BARAT Puskesmas I Denpasar Barat 1 35 36
Puskesmas II Denpasar Barat 59 48 107
143 7
RSU 0 1 1 2.176
RS Swasta 2 344 346
Praktek Swasta 0 3.349 3.349
JUMLAH (KAB/KOTA) 119 175 294 208 102 310 251 5.621 8.048 10 2 12
Sumber: Bidang bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYAA I D S
JUMLAH KASUS BARU
NO H I V
TABEL 15 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UPTD PMI Cabang Kota Denpasar 3.504 775 4.279 3.504 100,00 775 100,00 4.279 100,00 11 0,31 0 0,00 11 0,26
JUMLAH 3.504 775 4.279 3.504 100,00 775 100,00 4.279 100,00 11 0,31 0 - 11 0,26
Sumber: PMI Kota Denpasar
P L + PJUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA
L P
POSITIF HIV
L + P L
TABEL 16 SUDAH
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 27.931 25.991 53.922 11.480 10.682 22.162 446 4 409 4 855 4
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 32.194 32.416 64.610 13.232 13.323 26.555 507 4 521 4 1.028 4
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 24.516 23.242 47.758 10.076 9.552 19.629 406 4 475 5 881 4
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 37.274 35.804 73.078 15.320 14.715 30.035 296 2 236 2 532 2
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 30.130 30.268 60.398 12.383 12.440 24.824 371 3 319 3 690 3
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 44.740 43.322 88.062 18.388 17.805 36.193 381 2 371 2 752 2
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 28.487 27.212 55.699 11.708 11.184 22.892 470 4 382 3 852 4
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 16.291 17.311 33.602 6.696 7.115 13.810 272 4 241 3 513 4
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 12.463 12.735 25.198 5.122 5.234 10.356 415 8 424 8 839 8
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 48.393 46.346 94.739 19.890 19.048 38.938 286 1 284 1 570 1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 56.230 53.073 109.303 23.111 21.813 44.924 681 3 721 3 1.402 3
RUMAH SAKIT 6.726 5.912 12.638
JUMLAH (KAB/KOTA) 358.649 347.720 706.369 147.405 142.913 290.318 11.257 7,6 10.295 7,2 21.552 7,4
Sumber: Bidang P2P
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH PERKIRAAAN KASUSDIARE DITANGANI
TABEL 17 sudah
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5 2 3 5 2 3 5
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 6 9 3 6 9 3 6 9
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,84 1,73 1,27
Sumber: Bidang bina P2P
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
KASUS BARU
PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah
JUMLAH
TABEL 18 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
Sumber: Bidang bina P2P
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN
L P L+P P L+P
CACAT TINGKAT 2
KASUS BARU
LNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 19 sudah
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 2 3 5 2 3 5
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 1 0 1 1 0 1
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0 1 1 0 1 1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 3 6 9 3 6 9
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,1 0,2 0,1
Sumber: Bidang Bina Pencegahan dan penanggulangan penyakit
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
TABEL 20 sudah
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
2011 2010
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100,0 1 100,0 3 1 4 3 100 1 100 4 100
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
L P
PENDERITA PB PENDERITA MB
L + P
RFT MB
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
RFT PB
L + P
TABEL 21 sudah
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0
3 DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENING-
GAL
TABEL 22 sudah namun RS belum terisi
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
3 DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 6 3 9 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 5 18 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
Sumber: Seksi Surveilans dan Pencegahan Penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAK
JUMLAH KASUSMENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 23 sudah
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 28 22 50 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 46 28 74 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 39 27 66 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 46 28 74 1 0 1 2,2 0,0 1,4
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 27 17 44 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 88 74 162 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 49 51 100 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 15 20 35 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 18 5 23 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 104 89 193 0 2 2 0,0 2,2 1,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 105 83 188 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 565 444 1.009 1 2 3 2,2 2,2 2,4
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 157,5 127,7 142,8
Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 24 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
MALARIA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0
Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA
DENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
TANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL
TABEL 25 sudah
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 0 0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 0 0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 0 0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 26 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 641 642 1.283 641 100,0 642 100,0 1.283 100,0 5 0,8 5 0,8 10 0,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 738 739 1.477 738 100,0 739 100,0 1.477 100,0 13 1,8 13 1,8 26 1,8
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 598 598 1.196 598 100,0 598 100,0 1.196 100,0 5 0,8 5 0,8 10 0,8
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 942 942 1.884 942 100,0 942 100,0 1.884 100,0 1 0,1 0 0,0 1 0,1
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 715 716 1.431 715 100,0 716 100,0 1.431 100,0 3 0,4 3 0,4 6 0,4
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 824 825 1.649 824 100,0 825 100,0 1.649 100,0 24 2,9 24 2,9 48 2,9
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 532 532 1.064 532 100,0 532 100,0 1.064 100,0 2 0,4 1 0,2 3 0,3
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 304 303 607 304 100,0 303 100,0 607 100,0 4 1,3 5 1,7 9 1,5
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 245 245 490 245 100,0 245 100,0 490 100,0 8 3,3 8 3,3 16 3,3
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.169 1.169 2.338 1.169 100,0 1.169 100,0 2.338 100,0 6 0,5 7 0,6 13 0,6
0 0 PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.660 1.661 3.321 1.660 100,0 1.661 100,0 3.321 100,0 12 0,7 12 0,7 24 0,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.368 8.372 16.740 8.368 100,0 8.372 100,0 16.740 100,0 83 1,0 83 1,0 166 1,0
Sumber: Bidang kesehatan masyarakat
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + P
BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
PNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 DENPASAR UTARA Puskesmas I Denpasar Utara 482 485 967 8 1,66 7 1,44 15 1,55 473 98,13 463 95,46 936 96,79 0 0,00 10 2,06 10 1,03 1 0,21 5 1,03
Puskesmas II Denpasar Utara 695 589 1.284 18 2,59 5 0,85 23 1,79 671 96,55 578 98,13 1.249 97,27 6 0,86 6 1,02 12 0,93 0 0,00 0 0,00
Puskesmas III Denpasar Utara 1.153 1.167 2.320 2 0,17 3 0,26 5 0,22 1.137 98,61 1.149 98,46 2.286 98,53 12 1,04 13 1,11 25 1,08 2 0,17 2 0,17
2 DENPASAR TIMUR Puskesmas I Denpasar Timur 693 630 1.323 33 4,76 22 3,49 55 4,16 655 94,52 599 95,08 1.254 94,78 4 0,58 8 1,27 12 0,91 1 0,14 1 0,16
Puskesmas II Denpasar Timur 835 785 1.620 11 1,32 16 2,04 27 1,67 813 97,37 753 95,92 1.566 96,67 11 1,32 13 1,66 24 1,48 0 0,00 3 0,38
3 DENPASAR SELATAN Puskesmas I Denpasar Selatan 683 708 1.391 22 3,22 21 2,97 43 3,09 660 96,63 680 96,05 1.340 96,33 1 0,15 6 0,85 7 0,50 0 0,00 1 0,14
Puskesmas II Denpasar Selatan 672 657 1.329 24 3,57 7 1,07 31 2,33 640 95,24 640 97,41 1.280 96,31 5 0,74 9 1,37 14 1,05 3 0,45 1 0,15
Puskesmas III Denpasar Selatan 388 350 738 7 1,80 3 0,86 10 1,36 377 97,16 345 98,57 722 97,83 4 1,03 2 0,57 6 0,81 0 0,00 0 0,00
Puskesmas IV Denpasar Selatan 213 191 404 8 3,76 3 1,57 11 2,72 205 96,24 182 95,29 387 95,79 0 0,00 5 2,62 5 1,24 0 0,00 1 0,52
4 DENPASAR BARAT Puskesmas II Denpasar Barat 863 889 1.752 13 1,51 4 0,45 17 0,97 835 96,76 871 97,98 1.706 97,37 10 1,16 11 1,24 21 1,20 5 0,58 3 0,34
Puskesmas I Denpasar Barat 1.229 1.276 2.505 10 0,81 7 0,55 17 0,68 1.209 98,37 1.263 98,98 2.472 98,68 9 0,73 5 0,39 14 0,56 1 0,08 1 0,08
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.906 7.727 15.633 156 1,97 98 1,27 254 1,62 7.675 97,08 7.523 97,36 15.198 97,22 62 0,78 88 1,14 150 0,96 13 0,16 18 0,23
Sumber: hasil PSG Kota Denpasar
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BALITA
BALITA DITIMBANG
P
GIZI LEBIH
PL L+P L
GIZI BAIK
L P
GIZI BURUK
L+P L+PLP
GIZI KURANG
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH %
29 30
6 0,62
0 0,00
4 0,17
2 0,15
3 0,19
1 0,07
4 0,30
0 0,00
1 0,25
8 0,46
2 0,08
31 0,20
BALITA
GIZI BURUK
L+P
TABEL 27 belum ada data
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 498 479 977 8 1,61 5 1,04 13 1,33 486 97,59 463 96,66 949 97,13 3 0,60 8 1,67 11 1,13 1 0,20 3 0,63 4 0,41
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 672 578 1.250 18 2,68 5 0,87 23 1,84 651 96,88 571 98,79 1.222 97,76 3 0,45 2 0,35 5 0,40 0 0,00 0 0,00 0 0,00
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 412 376 788 2 0,49 2 0,53 4 0,51 395 95,87 356 94,68 751 95,30 11 2,67 7 1,86 18 2,28 4 0,97 1 0,27 5 0,63
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 584 527 1.111 17 2,91 41 7,78 58 5,22 540 92,47 495 93,93 1.035 93,16 18 3,08 14 2,66 32 2,88 2 0,34 1 0,19 3 0,27
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 455 415 870 16 3,52 35 8,43 51 5,86 427 93,85 385 92,77 812 93,33 6 1,32 13 3,13 19 2,18 3 0,66 1 0,24 4 0,46
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 404 430 834 17 4,21 18 4,19 35 4,20 395 97,77 415 96,51 810 97,12 3 0,74 4 0,93 7 0,84 1 0,25 0 0,00 1 0,12
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 388 385 773 7 1,80 3 0,78 10 1,29 379 97,68 374 97,14 753 97,41 2 0,52 7 1,82 9 1,16 0 0,00 1 0,26 1 0,13
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 928 1.082 2.010 4 0,43 0 0,00 4 0,20 455 49,03 536 49,54 991 49,30 4 0,43 5 0,46 9 0,45 0 0,00 0 0,00 0 0,00
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 224 169 393 13 5,80 8 4,73 21 5,34 211 94,20 159 94,08 370 94,15 0 0,00 2 1,18 2 0,51 0 0,00 0 0,00 0 0,00
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.008 990 1.998 4 0,40 8 0,81 12 0,60 984 97,62 961 97,07 1.945 97,35 19 1,88 21 2,12 40 2,00 1 0,10 0 0,00 1 0,05
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 618 618 1.236 35 5,66 12 1,94 47 3,80 551 89,16 582 94,17 1.133 91,67 31 5,02 24 3,88 55 4,45 1 0,16 0 0,00 1 0,08
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.191 6.049 12.240 141 2,28 137 2,26 278 2,27 5.474 88,42 5.297 87,57 10.771 88,00 100 1,62 107 1,77 207 1,69 13 0,21 7 0,12 20 0,16
Sumber: ………. (sebutkan)
GIZI BURUK (BB/U)
LP PNO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG
BALITA
LP L+PP
GIZI KURANGGIZI LEBIH
L+P LL+P
GIZI BAIK
L+PL
TABEL 28 sudah
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
DENPASAR
2012
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG
NAKES% JUMLAH
MENDAPAT
YANKES%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 1.344 1.344 100,0 1.324 98,5 1.283 1.283 100,0 1.283 1.268 98,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1.549 1.547 99,9 1.517 97,9 1.478 1.478 100,0 1.478 1.433 97,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1.253 1.253 100,0 1.231 98,2 1.196 1.196 100,0 1.196 1.193 99,7
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1.973 1.973 100,0 1.965 99,6 1.884 1.884 100,0 1.884 1.872 99,4
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1.499 1.485 99,1 1.456 97,1 1.431 1.431 100,0 1.431 1.418 99,1
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 1.731 1.730 99,9 1.670 96,5 1.653 1.653 100,0 1.653 1.618 97,9
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 1.117 1.117 100,0 1.116 99,9 1.066 1.066 100,0 1.066 1.058 99,2
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 636 633 99,5 631 99,2 607 607 100,0 607 598 98,5
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 514 537 104,5 484 94,2 490 490 100,0 490 470 95,9
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 2.453 2.450 99,9 2.403 98,0 2.342 2.342 100,0 2.342 2.299 98,2
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 3.483 3.483 100,0 3.419 98,2 3.324 3.324 100,0 3.324 3.285 98,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.552 17.552 100,0 17.216 98,1 16.754 16.754 100,0 16.754 16.512 98,6
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
IBU BERSALIN
PUSKESMASNO KECAMATAN
IBU HAMIL
TABEL 29 sudah
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 1.344 0 - 0 - 0 - 586 43,6 814 60,6 1.400 104,2
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1.549 0 - 0 - 0 - 561 36,2 694 44,8 1.255 81,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1.253 0 - 0 - 0 - 555 44,3 739 59,0 1.294 103,3
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1.973 0 - 0 - 0 - 806 40,9 936 47,4 1.742 88,3
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1.499 0 - 0 - 0 - 663 44,2 861 57,4 1.524 101,7
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 1.731 0 - 0 - 0 - 608 35,1 701 40,5 1.309 75,6
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 1.117 0 - 0 - 0 - 555 49,7 730 65,4 1.285 115,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 636 0 - 0 - 0 - 405 63,7 533 83,8 938 147,5
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 514 0 - 0 - 0 - 260 50,6 336 65,4 596 116,0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 2.453 0 - 0 - 0 - 870 35,5 1.297 52,9 2.167 88,3
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 3.483 0 - 0 - 0 - 1.098 31,5 2.066 59,3 3.164 90,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.552 0 - 0 - 0 - 6.967 39,7 9.707 55,3 16.674 95,0
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 30 sudah
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 1344 1.344 100,00 1.324 98,51
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1549 1.547 99,87 1.517 97,93
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1253 1.253 100,00 1.231 98,24
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1973 1.973 100,00 1.965 99,59
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1499 1.485 99,07 1.456 97,13
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 1731 1.730 99,94 1.670 96,48
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 1117 1.117 100,00 1.116 99,91
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 636 633 99,53 631 99,21
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 514 537 104,47 484 94,16
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 2453 2.450 99,88 2.403 97,96
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 3483 3.483 100,00 3.419 98,16
JUMLAH (KAB/KOTA) 17552 17.552 100,00 17.216 98,09
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
KECAMATANJUMLAH
IBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 31
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
S % L P L + P L P L + P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 1.344 269 216 80,3 641 642 1.283 93 90 183 92 98,9 68 75,6 160 87,4
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1.549 310 209 67,4 738 739 1.477 108 103 211 94 87,0 88 85,4 182 86,3
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1.253 251 183 72,9 598 598 1.196 89 82 171 99 111,2 74 90,2 173 101,2
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1.973 395 238 60,3 942 942 1.884 137 132 269 89 65,0 93 70,5 182 67,7
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1.499 300 230 76,7 715 716 1.431 104 100 204 93 89,4 81 81,0 174 85,3
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 1.731 346 165 47,7 824 825 1.649 120 116 236 61 50,8 64 55,2 125 53,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 1.117 223 130 58,3 532 532 1.064 77 75 152 40 51,9 51 68,0 91 59,9
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 636 127 103 81,1 304 303 607 44 43 87 29 65,9 32 74,4 61 70,1
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 514 103 121 117,5 245 245 490 36 34 70 36 100,0 27 79,4 63 90,0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 2.453 491 396 80,7 1.169 1.169 2.338 170 165 335 147 86,5 123 74,5 270 80,6
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 3.483 697 427 61,3 1.660 1.661 3.321 242 233 475 188 77,7 188 80,7 376 79,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 17.552 3.510 2418 68,9 8.368 8.372 16.740 1.220 1.173 2.393 968 79,3 889 75,8 1.857 77,6
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL RISTI/
KOMPLIKASI
PERKIRAAN NEONATAL
RISTI/KOMPLIKASI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
L + PL P
BUMIL
RISTI/KOMPLIKASI
DITANGANI
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH
IBU HAMIL
TABEL 32 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 483 628 1.111 483 100,0 628 100,0 1.111 100,0 1.580 2.020 3.600 1.580 100 2.020 100 3.600 100 1.283 1.268 98,831
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 400 407 807 395 98,8 407 100,0 802 99,4 1.294 1.195 2.489 1.288 99,536 1.195 100 2.483 99,759 1.478 1.433 96,955
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 447 530 977 447 100,0 530 100,0 977 100,0 1.130 1.218 2.348 1.129 99,912 1.216 99,836 2.345 99,872 1.196 1.193 99,749
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 358 306 664 347 96,9 304 99,3 651 98,0 1.196 1.084 2.280 1.196 100 1.084 100 2.280 100 1.884 1.872 99,363
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 310 315 625 310 100,0 315 100,0 625 100,0 1.203 1.182 2.385 1.203 100 1.182 100 2.385 100 1.431 1.418 99,092
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 714 878 1.592 714 100,0 878 100,0 1.592 100,0 1.327 1.623 2.950 1.327 100 1.623 100 2.950 100 1.653 1.618 97,883
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 634 674 1.308 634 100,0 674 100,0 1.308 100,0 1.518 1.834 3.352 1.518 100 1.834 100 3.352 100 1.066 1.058 99,25
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 298 314 612 270 90,6 285 90,8 555 90,7 1.474 1.565 3.039 1.474 100 1.565 100 3.039 100 607 598 98,517
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 348 279 627 348 100,0 279 100,0 627 100,0 927 875 1.802 927 100 875 100 1.802 100 490 470 95,918
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 386 397 783 386 100,0 397 100,0 783 100,0 1.368 1.373 2.741 1.368 100 1.373 100 2.741 100 2.342 2.299 98,164
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 715 660 1.375 715 100,0 660 100,0 1.375 100,0 1.829 1.815 3.644 1.829 100 1.815 100 3.644 100 3.324 3.285 98,827
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.093 5.388 10.481 5.049 99,1 5.357 99,4 10.406 99,3 14.846 15.784 30.630 14.839 99,953 15.782 99,987 30.621 99,971 16.754 16.512 98,556
Sumber: Seksi gizi bidang bina Kesehatan Masyarakat
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHL + P
JUMLAH MENDAPAT VIT A 2X
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + P
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
VIT A
MENDAPAT Jml Bayi (6-11 bln)
L P
TABEL 33 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
PESERTA KB AKTIF
MKJP
IUD % MOP % MOW %IM
PLAN% JUMLAH % SUNTIK % PIL %
KON
DOM %
OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 2.484 45,8 4 0,1 221 4,1 19 0,4 2.728 50,3 1.730 31,9 689 12,7 275 5,1 0 0,0 0 0,0 2.694 49,7 5.422 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 2.806 32,7 0 0,0 438 5,1 48 0,6 3.292 38,4 3.032 35,4 1.871 21,8 373 4,4 0 0,0 0 0,0 5.276 61,6 8.568 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 3.169 48,4 12 0,2 453 6,9 24 0,4 3.658 55,9 1.796 27,4 746 11,4 345 5,3 0 0,0 0 0,0 2.887 44,1 6.545 100,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 3.637 32,7 0 0,0 315 2,8 21 0,2 3.973 35,7 3.998 36,0 2.576 23,2 572 5,1 0 0,0 0 0,0 7.146 64,3 11.119 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 2.810 32,4 7 0,1 340 3,9 19 0,2 3.176 36,6 3.015 34,7 1.948 22,5 538 6,2 0 0,0 0 0,0 5.501 63,4 8.677 100,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 2.725 32,8 5 0,1 318 3,8 21 0,3 3.069 37,0 3.148 37,9 1.849 22,3 238 2,9 0 0,0 0 0,0 5.235 63,0 8.304 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 2.076 45,0 0 0,0 218 4,7 21 0,5 2.210 50,2 1.473 31,9 692 15,0 237 5,1 0 0,0 0 0,0 2.402 52,1 4.612 102,3
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 487 18,2 0 0,0 183 6,8 4 0,1 674 25,2 1.310 49,0 675 25,2 16 0,6 0 0,0 0 0,0 2.001 74,8 2.675 100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 751 44,7 2 0,1 68 4,1 8 0,5 829 49,4 614 36,6 217 12,9 19 1,1 0 0,0 0 0,0 850 50,6 1.679 100,0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 4.736 34,1 75 0,5 887 6,4 29 0,2 5.727 41,2 4.536 32,6 3.249 23,4 384 2,8 0 0,0 0 0,0 8.169 58,8 13.896 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 3.926 39,2 42 0,4 756 7,5 34 0,3 4.758 47,5 3.522 35,2 1.064 10,6 672 6,7 0 0,0 0 0,0 5.258 52,5 10.016 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 29.607 36,3 147 0,2 4.197 5,1 248 0,3 34.199 41,9 28.174 34,5 15.576 19,1 3.669 4,5 0 0,0 0 0,0 47.419 58,1 81.618 100,0
Sumber: Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
TABEL 34 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
PESERTA KB BARU
MKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT
VAGINA%
LAIN
NYA% JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 90 34,6 0 0,0 16 6,2 7 2,7 113 43,5 125 48,1 11 4,2 11 4,2 0 0,0 0 0,0 147 56,5 260 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 90 9,4 0 0,0 35 3,7 3 0,3 128 13,4 685 71,5 135 14,1 10 1,0 0 0,0 0 0,0 830 86,6 958 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 256 35,3 0 0,0 4 0,6 38 5,2 298 41,0 328 45,2 65 9,0 35 4,8 0 0,0 0 0,0 428 59,0 726 100,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 176 11,9 0 0,0 5 0,3 8 0,5 189 12,8 978 66,3 306 20,7 2 0,1 0 0,0 0 0,0 1.286 87,2 1.475 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 35 19,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0 35 19,6 123 68,7 19 10,6 2 1,1 0 0,0 0 0,0 144 80,4 179 100,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 216 14,6 0 0,0 1 0,1 3 0,2 220 14,9 1.168 79,1 83 5,6 5 0,3 0 0,0 0 0,0 1.256 85,1 1.476 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 187 42,0 0 0,0 6 1,3 0 0,0 193 43,4 217 48,8 29 6,5 6 1,3 0 0,0 0 0,0 252 56,6 445 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 36 5,1 0 0,0 0 0,0 4 0,6 40 5,6 445 62,9 181 25,6 42 5,9 0 0,0 0 0,0 668 94,4 708 100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 171 12,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 171 12,8 933 69,8 203 15,2 30 2,2 0 0,0 0 0,0 1.166 87,2 1.337 100,0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 103 9,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 103 9,7 792 74,6 156 14,7 11 1,0 0 0,0 0 0,0 959 90,3 1.062 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 15 13,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 15 13,8 90 82,6 4 3,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 94 86,2 109 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.375 15,7 0 0,0 67 0,8 63 0,7 1.505 17,2 5.884 67,4 1.192 13,6 154 1,8 0 0,0 0 0,0 7.230 82,8 8.735 100,0
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +
NON
MKJP
% MKJP
+ NON
MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 35 sudah
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
PESERTA KB BARU
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 6.396 260 4,1 5.422 84,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 11.392 958 8,4 8.568 75,2
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 7.768 726 9,3 6.545 84,3
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 14.515 1.475 10,2 11.119 76,6
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 11.029 179 1,6 8.677 78,7
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 10.002 1.476 14,8 8.304 83,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 5.631 445 7,9 4.717 83,8
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 3.235 708 21,9 2.675 82,7
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 2.038 1.337 65,6 1.679 82,4
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 18.042 1.062 5,9 13.896 77,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 11.951 109 0,9 10.016 83,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 101.999 8.735 8,6 81.618 80,0
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 36 sudah
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 641 642 1.283 725 113,1 496 77,3 1.221 95,2 729 1,1 480 74,8 1.209 94,2
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 738 739 1.477 703 95,3 705 95,4 1.408 95,3 714 1,0 691 93,5 1.405 95,1
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 598 598 1.196 600 100,3 535 89,5 1.135 94,9 599 1,0 538 90,0 1.137 95,1
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 942 942 1.884 894 94,9 900 95,5 1.794 95,2 894 0,9 896 95,1 1.790 95,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 715 716 1.431 690 96,5 672 93,9 1.362 95,2 697 1,0 663 92,6 1.360 95,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 824 825 1.649 771 93,6 773 93,7 1.544 93,6 745 0,9 748 90,7 1.493 90,5
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 532 532 1.064 493 92,7 549 103,2 1.042 97,9 470 0,9 566 106,4 1.036 97,4
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 304 303 607 284 93,4 294 97,0 578 95,2 285 0,9 291 96,0 576 94,9
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 245 245 490 241 98,4 226 92,2 467 95,3 239 1,0 222 90,6 461 94,1
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.169 1.169 2.338 1.165 99,7 1.063 90,9 2.228 95,3 1.150 1,0 1.015 86,8 2.165 92,6
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.660 1.661 3.321 1.537 92,6 1.629 98,1 3.166 95,3 1.539 0,9 1.594 96,0 3.133 94,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.368 8.372 16.740 8.103 96,8 7.842 93,7 15.945 95,3 8.061 1,0 7.704 92,0 15.765 94,2
Sumber: Seksi surveilans Bidang P2P Dikes Kota Denpasar
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PL
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
L
TABEL 37 sudah
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 623 599 1.222 551 88,4 559 93,3 1.110 90,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 718 690 1.408 580 80,8 562 81,4 1.142 81,1
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 580 559 1.139 564 97,2 548 98,0 1.112 97,6
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 914 880 1.794 832 91,0 831 94,4 1.663 92,7
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 695 668 1.363 684 98,4 631 94,5 1.315 96,5
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 802 772 1.574 752 93,8 714 92,5 1.466 93,1
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 517 498 1.015 491 95,0 551 110,6 1.042 102,7
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 294 284 578 290 98,6 287 101,1 577 99,8
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 238 229 467 232 97,5 230 100,4 462 98,9
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.137 1.093 2.230 1.071 94,2 1.015 92,9 2.086 93,5
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.615 1.551 3.166 1.316 81,5 1.236 79,7 2.552 80,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.133 7.823 15.956 7.363 90,5 7.164 92 14.527 91,0
target spm 90%
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
TABEL 38 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
1 2 3 4 5 6
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 4 4 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 3 3 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 4 4 100,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 6 6 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 5 5 100,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 3 3 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 4 4 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 2 2 100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 1 1 100,0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 5 5 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 6 6 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 43 100,0
Sumber: Bidang bina P2P
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI
TABEL 39 sudah
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
BAYI DIIMUNISASI
DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 628 594 1.222 689 109,7 655 110,3 1.344 110,0 607 96,7 576 97,0 1.183 96,8 616 98,1 585 98,5 1.201 98,3 10,6 10,7 10,6
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 724 684 1.408 809 111,7 768 112,3 1.577 112,0 718 99,2 681 99,6 1.399 99,4 724 100,0 687 100,4 1.411 100,2 10,5 10,5 10,5
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 586 553 1.139 659 112,5 626 113,2 1.285 112,8 600 102,4 569 102,9 1.169 102,6 606 103,4 575 104,0 1.181 103,7 8,0 8,1 8,1
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 922 872 1.794 1.018 110,4 967 110,9 1.985 110,6 906 98,3 861 98,7 1.767 98,5 913 99,0 867 99,4 1.780 99,2 10,3 10,3 10,3
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 700 663 1.363 783 111,9 744 112,2 1.527 112,0 679 97,0 645 97,3 1.324 97,1 692 98,9 658 99,2 1.350 99,0 11,6 11,6 11,6
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 808 766 1.574 893 110,5 849 110,8 1.742 110,7 784 97,0 745 97,3 1.529 97,1 790 97,8 751 98,0 1.541 97,9 11,5 11,5 11,5
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 521 494 1.015 600 115,2 570 115,4 1.170 115,3 508 97,5 483 97,8 991 97,6 519 99,6 492 99,6 1.011 99,6 13,5 13,7 13,6
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 297 281 578 335 112,8 319 113,5 654 113,1 289 97,3 275 97,9 564 97,6 295 99,3 281 100,0 576 99,7 11,9 11,9 11,9
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 240 227 467 263 109,6 250 110,1 513 109,9 223 92,9 211 93,0 434 92,9 230 95,8 14 6,2 244 52,2 12,5 94,4 52,4
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.146 1.084 2.230 1.225 106,9 1.163 107,3 2.388 107,1 1.116 97,4 1.059 97,7 2.175 97,5 1.126 98,3 1.070 98,7 2.196 98,5 8,1 8,0 8,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.627 1.539 3.166 1.700 104,5 1.620 105,3 3.320 104,9 1.537 94,5 1.459 94,8 2.996 94,6 1.547 95,1 1.469 95,5 3.016 95,3 9,0 9,3 9,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.199 7.757 15.956 8.974 109,5 8.531 110,0 17.505 109,7 7.967 97,2 7.564 97,5 15.531 97,3 8.058 98,3 7.449 96,0 15.507 97,2 10,2 12,7 11,4
Sumber: Bidang bina P2P
L + P
DO RATE (%)
L P L + PL + P L P L + P L P
NO KECAMATANL P
PUSKESMASJUMLAH BAYI
TABEL 40 sudah
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
BAYI DIIMUNISASI
BCG POLIO3
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 628 594 1.222 691 110,03 656 110,44 1.347 110,23 609 96,97 579 97,47 1.188 97,22
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 724 684 1.408 808 111,60 768 112,28 1.576 111,93 716 98,90 679 99,27 1.395 99,08
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 586 553 1.139 661 112,80 627 113,38 1.288 113,08 598 102,05 568 102,71 1.166 102,37
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 922 872 1.794 1.017 110,30 965 110,67 1.982 110,48 905 98,16 859 98,51 1.764 98,33
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 700 663 1.363 783 111,86 743 112,07 1.526 111,96 681 97,29 647 97,59 1.328 97,43
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 808 766 1.574 893 110,52 848 110,70 1.741 110,61 783 96,91 743 97,00 1.526 96,95
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 521 494 1.015 600 115,16 570 115,38 1.170 115,27 510 97,89 485 98,18 995 98,03
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 297 281 578 337 113,47 320 113,88 657 113,67 288 96,97 274 97,51 562 97,23
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 240 227 467 262 109,17 248 109,25 510 109,21 225 93,75 214 94,27 439 94,00
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.146 1.084 2.230 1.226 106,98 1.165 107,47 2.391 107,22 1.116 97,38 1.060 97,79 2.176 97,58
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.627 1.539 3.166 1.721 105,78 1.635 106,24 3.356 106,00 1.539 94,59 1.462 95,00 3.001 94,79
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.199 7.757 15.956 8.999 110 8.545 110 17.544 110 7.970 97,21 7.570 97,59 15.540 97,39
Sumber: Bidang P2P
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
P L + PL P L + P L
TABEL 41 sudah
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 41 41 82 32 78,0 34 82,9 66 80,5
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 47 46 93 32 68,1 33 71,7 65 69,9
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 93 100 193 49 52,7 56 56,0 105 54,4
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 128 113 241 76 59,4 74 65,5 150 62,2
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 78 90 168 52 66,7 64 71,1 116 69,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 76 102 178 61 80,3 82 80,4 143 80,3
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 65 78 143 46 70,8 57 73,1 103 72,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 92 102 194 64 69,6 80 78,4 144 74,2
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 40 31 71 31 77,5 20 64,5 51 71,8
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 85 76 161 56 65,9 52 68,4 108 67,1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 54 50 104 27 50,0 38 76,0 65 62,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 799 829 1.628 526 65,8 590 71,2 1.116 68,6
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
Ket: Jumlah bayi adalah jumlah bayi yang disurvey
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFNO KECAMATAN
JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P L + P
TABEL 42
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Keluarga
NO
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
%KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TABEL 43 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 2.979 3.421 6.400 2.319 77,8 2.340 68,4 4.659 72,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 3.430 3.941 7.371 3.420 99,7 3.296 83,6 6.716 91,1
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 3.044 2.919 5.963 2.918 95,9 2.946 100,9 5.864 98,3
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 4.371 5.021 9.392 3.930 89,9 3.820 76,1 7.750 82,5
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 3.640 3.496 7.136 2.647 72,7 2.671 76,4 5.318 74,5
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 3.434 4.815 8.249 2.981 86,8 2.822 58,6 5.803 70,3
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 2.476 2.842 5.318 2.065 83,4 2.088 73,5 4.153 78,1
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 1.542 1.483 3.025 1.491 96,7 1.460 98,4 2.951 97,6
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 1.137 1.306 2.443 1.165 102,5 1.081 82,8 2.246 91,9
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 5.954 5.720 11.674 4.993 83,9 4.926 86,1 9.919 85,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 6.900 9.680 16.580 5.804 84,1 5.780 59,7 11.584 69,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 38.907 44.644 83.551 33.733 86,7 33.230 74,4 66.963 80,1
Sumber: seksi Gizi Bidang bina Kesehatan Keluarga Dikes Kota Denpasar target SPM 90%
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + P
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
TABEL 44 sudah
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLA
H% JUMLAH % JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLAH % JUMLA
H% JUMLA
H% JUMLA
H%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 507 588 1.095 365 72,0 426 72,4 791 72,2 278 76,2 319 74,9 597 75,5 6 1,6 8 1,9 14 1,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1.037 1.136 2.173 892 86,0 1.018 89,6 1.910 87,9 654 73,3 742 72,9 1.396 73,1 1 0,1 0 0,0 1 0,1
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1.093 1.197 2.290 877 80,2 952 79,5 1.829 79,9 692 78,9 748 78,6 1.440 78,7 2 0,2 0 0,0 2 0,1
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1.048 930 1.978 799 76,2 714 76,8 1.513 76,5 598 74,8 524 73,4 1.122 74,2 2 0,3 3 0,4 5 0,3
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 1.089 1.021 2.110 852 78,2 814 79,7 1.666 79,0 511 60,0 484 59,5 995 59,7 2 0,2 3 0,4 5 0,3
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 742 686 1.428 572 77,1 662 96,5 1.234 86,4 406 71,0 469 70,8 875 70,9 2 0,3 1 0,2 3 0,2
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 794 936 1.730 629 79,2 720 76,9 1.349 78,0 473 75,2 535 74,3 1.008 74,7 0 0,0 1 0,1 1 0,1
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 486 513 999 413 85,0 430 83,8 843 84,4 385 93,2 401 93,3 786 93,2 1 0,2 2 0,5 3 0,4
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 238 207 445 193 81,1 171 82,6 364 81,8 132 68,4 114 66,7 246 67,6 0 0,0 1 0,6 1 0,3
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 950 955 1.905 734 77,3 734 76,9 1.468 77,1 370 50,4 377 51,4 747 50,9 2 0,3 1 0,1 3 0,2
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.354 1.199 2.553 1.039 76,7 957 79,8 1.996 78,2 553 53,2 528 55,2 1.081 54,2 2 0,2 1 0,1 3 0,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.338 9.368 18.706 12.810 7.365 78,9 7.598 81,1 14.963 80,0 5.052 68,6 5.241 69,0 10.293 68,8 20 0,3 21 0,3 41 0,3
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Keluarga Dikes Kota Denpasar
NO KECAMATAN PUSKESMASP
BALITA YANG ADALL+P
D'L+P
BALITA
BGM
L+P L P
DITIMBANG BB NAIK
L P
TABEL 45 sudah
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
BALITA GIZI BURUK (BB/TB)
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR - 1 1 - #DIV/0! - 0,0 - 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 3 1 4 - 0,0 - 0,0 - 0,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 1 - 1 - 0,0 - #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN - 1 1 - #DIV/0! - 0,0 - 0,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1 - 1 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT - - - - #DIV/0! - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 3 10 3 42,9 - 0,0 3 30,0
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PERAWATAN
L P L + P
TABEL 46 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 621 561 1.182 604 97,3 550 98,0 1.154 97,6
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 790 691 1.481 790 100,0 691 100,0 1.481 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 538 561 1.099 514 95,5 534 95,2 1.048 95,4
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 850 744 1.594 820 96,5 709 95,3 1.529 95,9
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 688 613 1.301 635 92,3 610 99,5 1.245 95,7
3 DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 775 680 1.455 775 100,0 680 100,0 1.455 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 462 417 879 462 100,0 417 100,0 879 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 543 526 1.069 543 100,0 526 100,0 1.069 100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 196 219 415 193 98,5 204 93,2 397 95,7
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.125 1.017 2.142 1.053 93,6 973 95,7 2.026 94,6
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.184 1.161 2.345 1.088 91,9 1.120 96,5 2.208 94,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.772 7.190 14.962 7.477 96,2 7.014 97,6 14.491 96,9
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 96,2 97,6 96,9
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L + P
TABEL 47
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 3.586 3.293 6.879 604 16,8 550 16,7 1.154 16,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 4.413 4.134 8.547 790 17,9 691 16,7 1.481 17,3
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 3.226 3.098 6.324 514 15,9 534 17,2 1.048 16,6
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 4.833 4.455 9.288 820 17,0 709 15,9 1.529 16,5
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 3.981 3.731 7.712 3.293 82,7 3.121 83,7 6.414 83,2
3 DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 4.485 4.346 8.831 775 17,3 680 15,6 1.455 16,5
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 2.751 2.607 5.358 2.751 100,0 2.607 100,0 5.358 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 2.935 2.677 5.612 543 18,5 526 19,6 1.069 19,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 1.248 1.152 2.400 193 15,5 204 17,7 397 16,5
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 6.539 6.011 12.550 1.125 17,2 1.017 16,9 2.142 17,1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 6.959 6.648 13.607 1.088 15,6 1.120 16,8 2.208 16,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 44.956 42.152 87.108 12.496 27,8 11.759 27,9 24.255 27,8
Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat
NO KECAMATAN PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
L
TABEL 48 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 671 698 1.369 657 97,91 625 89,54 1.282 93,64
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 772 804 1.576 598 77,46 623 77,49 1.221 77,47
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 625 650 1.275 480 76,80 456 70,15 936 73,41
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 984 1.024 2.008 670 68,09 725 70,80 1.395 69,47
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 748 778 1.526 587 78,48 536 68,89 1.123 73,59
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 864 899 1.763 746 86,34 651 72,41 1.397 79,24
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 557 580 1.137 415 74,51 410 70,69 825 72,56
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 317 330 647 227 71,61 216 65,45 443 68,47
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 256 266 522 250 97,66 265 99,62 515 98,66
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1.223 1.273 2.496 1.080 88,31 966 75,88 2.046 81,97
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.737 1.808 3.545 1.662 95,68 1.552 85,84 3.214 90,66
JUMLAH (KAB/KOTA) 8.754 9.110 17.864 7.372 84,21 7.025 77,11 14.397 80,59
Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 49
DENPASAR
2012
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 16 16 100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 3 3 100,00
4 PUSKESMAS PERAWATAN 1 1 100,00
5 SARANA YANKES.LAINNYA 1 1 100,00
(PUSTU PERAWATAN)
JUMLAH (KAB/KOTA) 21 21 100,00
Bidang Bina Pelayanan Kesehatan
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
KABUPATEN/KOTA
TAHUN
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 DHF 2 2 24.394 1 3 4 #DIV/0! #DIV/0! 0,02 1 3 4 100,00 100,00 100,00
2 Suspec H1N1 2 4 3 2 5 0 0 0
3 AFP 3 5 92.365 3 2 5 #DIV/0! #DIV/0! 0,01 0 0 0 - - -
4 Keracunan Makanan 2 4 33.998 66 #DIV/0! #DIV/0! 0,19 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! -
Sumber: Bidang bina pencegahan dan penanggulangan penyakit
JUMLAH
DESA
CFR (%)NO
JENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK
TERANCAMJUMLAH
KEC
TABEL 51 sudah
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN
DESA/KELURAHAN
KLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24
JAM%
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 4 0 0,00 0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 3 2 0,67 2 100,00
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 4 0 0,00 0 #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 6 0 0,00 0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 5 1 0,20 1 100,00
#DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 3 0 0,00 0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 4 1 0,25 1 100,00
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 2 0 0,00 0 #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 1 1 1,00 1 100,00
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 5 2 0,40 2 100,00
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 6 0 0,00 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 7 0,16 7 100,00
Sumber: Bidang Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO PUSKESMASJUMLAH
DESA/KELURAHANKECAMATAN
TABEL 52 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 126 231 357 150 175 325 0,8 1,3 1,1
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1.876 2.208 4.084 431 342 773 4,4 6,5 5,3
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 262 364 626 220 227 447 1,2 1,6 1,4
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 315 469 784 230 232 462 1,4 2,0 1,7
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 53 44 97 101 57 158 0,5 0,8 0,6
-
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 569 653 1.222 222 236 458 2,6 2,8 2,7
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 207 386 593 225 266 491 0,9 1,5 1,2
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 86 107 193 70 69 139 1,2 1,6 1,4
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 627 973 1.600 207 297 504 3,0 3,3 3,2
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 966 1.068 2.034 256 252 508 3,8 4,2 4,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 331 584 915 413 456 869 0,8 1,3 1,1
JUMLAH (KAB/ KOTA) 5.418 7.087 12.505 2.525 2.609 5.134 2,1 2,7 2,4
Sumber: Bidang bina pelayanan kesehatan
PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/
PENCABUTAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP
TABEL 53 sudah
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 16 16 100,0 16 100,0 3.526 3.293 6.819 1.133 32,1 1.011 30,7 2.144 31,4 409 569 978 279 68,2 411 72,2 690 70,6
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 19 19 100,0 19 100,0 4.413 4.143 8.556 790 17,9 691 16,7 1.481 17,3 801 561 1.362 - 0,0 - 0,0 - 0,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 21 21 100,0 21 100,0 3.226 3.098 6.324 514 15,9 534 17,2 1.048 16,6 210 291 501 210 100,0 291 100,0 501 100,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 25 22 88,0 25 100,0 4.851 4.493 9.344 820 16,9 710 15,8 1.530 16,4 285 278 563 285 100,0 278 100,0 563 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 23 23 100,0 23 100,0 1.341 1.270 2.611 1.280 95,5 1.205 94,9 2.485 95,2 139 138 277 130 93,5 135 97,8 265 95,7
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 21 18 85,7 18 85,7 3.810 3.740 7.550 1.546 40,6 1.481 39,6 3.027 40,1 290 298 588 217 74,8 202 67,8 419 71,3
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 17 17 100,0 17 100,0 2.607 2.751 5.358 1.382 53,0 1.309 47,6 2.691 50,2 923 860 1.783 386 41,8 1.831 212,9 2.217 124,3
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 15 15 100,0 12 80,0 2.808 2.609 5.417 543 19,3 526 20,2 1.069 19,7 248 371 619 248 100,0 371 100,0 619 100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 6 6 100,0 6 100,0 1.248 1.152 2.400 193 15,5 204 17,7 397 16,5 150 157 307 90 60,0 95 60,5 185 60,3
4 Denpasar Barat PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 22 22 100,0 22 100,0 6.544 6.006 12.550 1.123 17,2 959 16,0 2.082 16,6 771 714 1.485 712 92,3 681 95,4 1.393 93,8
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 33 14 42,4 28 84,8 1.946 1.846 3.792 1.790 92,0 1.726 93,5 3.516 92,7 635 612 1.247 362 57,0 361 59,0 723 58,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 218 193 88,5 207 95,0 36.320 34.401 70.721 11.114 30,6 10.356 30,1 21.470 30,4 4.861 4.849 9.710 2.919 60,0 4.656 96,0 7.575 78,0
Sumber: Seksi Prokes dan PSM Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAH
SD/MI
JUMLAH
SD/MI DGN
SIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
TABEL 54 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
2012
PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH SELURUH
KEGIATAN
PENYULUHAN
KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN
PENYULUHAN
MASSA
1 2 3 4 5
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 325 0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 323 0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 612 0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 351 14
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 428 4
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 420 0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 980 2
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 456 2
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 230 0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 615 0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 816 0
SUB JUMLAH I 5556 22
1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 202 64
2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 5758 86
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 27.931 25.991 53.922 0 0 1.679 39.125 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 32.194 32.416 64.610 0 0 1.950 29.193 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 24.516 23.242 47.758 0 0 1.543 37.904 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 37.274 35.804 73.078 0 0 1.541 41.552 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 30.130 30.268 60.398 0 0 2.247 41.927 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 44.740 43.322 88.062 0 0 1.077 36.203 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 28.487 27.212 55.699 0 0 810 32.398 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 16.291 17.311 33.602 0 0 847 16.029 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 12.463 12.735 25.198 0 0 610 831 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 48.393 46.346 94.739 0 0 2.821 44.983 0 0 0 0,0 0,0 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 56.230 53.073 109.303 0 0 1.452 58.865 0 0 0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 358.649 347.720 706.369 0 0 92.064 0 0 39.716 0 0 16.577 0 0 542.804 0 0 691.161
PERSENTASE (KAB/KOTA) 0,0 0,0 13,0 0,0 0,0 5,6 0,0 0,0 2,3 0,0 0,0 76,8 0,0 0,0 97,8 0,0 0,0 97,8
Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
ASKESKIN/JAMKESMAS Jaminan Kes Masya Bali JUMLAH
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%JUMLAH PENDUDUK
ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS JAMSOSTEK
TABEL 56
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 1.679 #DIV/0! #DIV/0! 1.679 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 636 37,9 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 1.950 #DIV/0! #DIV/0! 1.950 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 660 33,8 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 1.543 #DIV/0! #DIV/0! 1.543 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 732 47,4 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 1.541 #DIV/0! #DIV/0! 1.541 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 336 21,8 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 2.247 #DIV/0! #DIV/0! 2.247 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 1.164 51,8 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 1.077 #DIV/0! #DIV/0! 1.077 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 372 34,5 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 810 #DIV/0! #DIV/0! 810 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 376 46,4 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 847 #DIV/0! #DIV/0! 847 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 420 49,6 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 610 #DIV/0! #DIV/0! 610 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 348 57,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 2.821 #DIV/0! #DIV/0! 2.821 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 696 24,7 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 1.452 #DIV/0! #DIV/0! 1.452 100,0 #DIV/0! #DIV/0! 504 34,7 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 16.577 - #DIV/0! - #DIV/0! 16.577 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! 6.244 37,7 - #DIV/0! - #DIV/0! 2.745 16,6
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)
MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA
3)
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
P L + PL P L + P L P L + P L
TABEL 57
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA - - 1.679 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA - - 1.950 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA - - 1.543 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
- - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR - - 1.541 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR - - 2.247 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN - - 1.077 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN - - 810 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN - - 847 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN - - 610 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT - - 2.821 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT - - 1.452 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0 #DIV/0! #DIV/0! - 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 16.577 - #DIV/0! - #DIV/0! 253 1,5 - #DIV/0! - #DIV/0! 843 5,1
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
L P L + P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L P L + P
TABEL 58
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Utara 16.709 18.655 35.364 0 15 9 24
2 Puskesmas II Denpasar Utara 17.938 20.312 38.250 36 51 87
3 Puskesmas III Denpasar Utara 19.358 20.231 39.589 0 37 6 43
4 Puskesmas I Denpasar Timur 20.437 17.991 38.428 0 45 50 95
5 Puskesmas II Denpasar Timur 16.710 18.511 35.221 0 14 4 18
6 Puskesmas I Denpasar Selatan 16.809 19.190 35.999 0 14 9 23
7 Puskesmas II Denpasar Selatan 18.524 27.583 46.107 0 14 19 33
8 Puskesmas III Denpasar Selatan 10.582 11.509 22.091 0 210 226 436
9 Puskesmas IV Denpasar Selatan 48.399 43.709 92.108 171 361 532 0 0 0
10 Puskesmas I Denpasar Barat 17.165 20.320 37.485 0 40 78 118
11 Puskesmas II Denpasar Barat 26.326 31.644 57.970 506 48 33 81
SUB JUMLAH I 228.957 249.655 478.612 171 361 1.038 473 485 958
1 RS Sanglah 301.210 60.611 2.757
2 RS Wangaya 20.544 20.002 40.546 5.397 6.366 11.763 2 1 3
3 RS Udayana 0 0 0
4 RS Trijata 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 20.544 20.002 341.756 5.397 6.366 72.374 2 1 2.760
1 RS Sari Darma 0 0 0 0 0
2 RS Bali Med 0 0 0 0 0
3 RS Darmayadnya 4.928 5.561 10.489 885 542 1.427 0 0 0
4 RS Puri Bunda 0 0 0 0 0 0
5 RS Puri Raharja 16.099 14.688 30.787 2.547 2.381 4.928 0 0 0
6 RS Prima Medika 0 0 0 0 0 0
7 RS Manuaba 13.796 17.871 31.667 1.140 1.250 2.390 9 24 33
8 RS Surya Husadha Ubung 26.280 27.417 53.697 1.172 1.190 2.362 129 64 193
9 RS Indera 0 0 0 0 0 0
10 RS Surya Husadha 54.469 58.329 112.798 3.842 4.132 7.974 4 5 9
11 RSIA Harapan Bunda 2.300 10.041 12.341 125 568 693 0 0 0
12 RS Kasih Ibu 0 0 0 0 0 0
13 RS Bali Royal 7.716 9.905 17.621 1.073 1.719 2.792 0 0 0
14 RS Dharma Usadha 0 0 0 0 0
15 RS Bakti Rahayu 0 0 0 0 0
16 0 0 0
SUB JUMLAH III 125.588 143.812 269.400 10.784 11.782 22.566 142 93 235
JUMLAH (KAB/KOTA) 375.089 413.469 1.089.768 16.352 18.509 95.978 617 579 3.953
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 358.649 347.711 706.360 358.649 347.711 706.360
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 104,6 118,9 154,3 4,6 5,3 13,6
Sumber: ……………… (sebutkan)
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 RS Manuaba RSU 39 1.137 1.239 2.376 4 2 6 - - - 0,4 0,2 0,3 - - -
2 RS Surya Husadha Ubung RSU 48 1.256 714 1.970 4 7 11 3 3 6 0,3 1,0 0,6 0,2 0,4 0,3
3 RS Indera Khusus 25 23 19 42 - - - - - - - - - - - -
4 RS Surya Husada RSU 98 4.205 3.930 8.135 133 59 192 70 37 107 3,2 1,5 2,4 1,7 0,9 1,3
5 RS Trijata RSU 64 792 723 1.515 20 3 23 4 3 7 2,5 0,4 1,5 0,5 0,4 0,5
6 RSIA Harapan Bunda Khusus 17 423 1.414 1.837 - - - - - - - - - - - -
7 RS Kasih Ibu RSU 79 1.872 2.383 4.255 12 12 24 5 7 12 0,6 0,5 0,6 0,3 0,3 0,3
8 RSUD Wangaya RSU 175 4.487 7.729 12.216 241 160 401 104 128 232 5,4 2,1 3,3 2,3 1,7 1,9
9 RS Dharma Usadha RSU 32 72.355 72.355 144.710 5 3 8 2 - 2 0,0 0,0 0,0 0,0 - 0,0
10 RS Bali royal RSU 100 1.096 1.820 2.916 13 10 23 8 8 16 1,2 0,5 0,8 0,7 0,4 0,5
11 RS Bakti Rahayu RSU 60 1.190 1.764 2.954 8 9 17 - - - 0,7 0,5 0,6 - - -
12 RS Sari Darma RSU 28 34 606 640 - 2 2 - 2 2 - 0,3 0,3 - 0,3 0,3
13 RS Bali Med RSU 114 3.537 4.325 7.862 54 44 98 28 23 51 1,5 1,0 1,2 0,8 0,5 0,6
14 RS Dharma Yadnya RSU 50 1.076 876 1.952 23 7 30 10 4 14 2,1 0,8 1,5 0,9 0,5 0,7
15 RSIA Puri Bunda Khusus 66 1.873 1.874 3.747 14 14 28 7 7 14 #REF! 0,7 0,7 #REF! 0,4 0,4
16 RSAD Udayana RSU 120 2.957 2.995 5.952 25 29 54 22 29 51 1,3 1,0 0,9 1,2 1,0 0,9
17 RSUP Sanglah RSU 694 16.147 16.630 32.777 1.069 1.101 2.170 570 396 966 36,2 6,6 6,6 19,3 2,4 2,9
18 RSU Puri Raharja RSU 101 2.094 2.230 4.324 82 102 184 40 71 111 0,5 4,6 4,3 0,2 3,2 2,6
19 RS Prima Medika RSU 115 3.947 3.620 7.567 47 41 88 36 29 65 2,2 1,1 1,2 1,7 0,8 0,9
20 - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0!
2.025 120.501 127.246 247.747 1.754 1.605 3.359 909 747 1.656 1,5 1,3 1,4 0,8 0,6 0,7
Sumber: Seksi Khusus Bidang pelayanan Kesehatan Dikes Kota Denpasar
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
PASIEN KELUAR MATI
≥ 48 JAM DIRAWATNO NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRJENIS RS
b PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP +
MATI)
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR
MATI
PASIEN KELUAR
MATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 RS Manuaba RSU 39 2.376 6 - 7.670 53,9 3,2 2,8
2 RS Surya Ubung RSU 48 1.970 11 6 5.535 31,6 2,8 6,1
3 RS Indera KHUSUS 25 42 - - 56 0,6 1,3 215,9
4 RS Surya Husadha RSU 98 7.440 192 107 27.147 75,9 3,6 1,2
5 RS Trijata RSU 64 1.492 23 7 5.925 25,4 4,0 11,7
6 RSIA Harapan Bunda KHUSUS 17 1.842 - - 2.059 33,2 1,1 2,250814
7 RS Kasih Ibu RSU 79 4.255 24 12 18.313 63,5 4,3 2,5
8 RSUD Wangaya RSU 175 12.216 401 232 50.143 78,5 4,1 1,1
9 RS Dharma Husadha RSU 32 144.718 8 2 3.984 34,1 0,0 0,053179
10 RS Bali Royal RSU 100 2.916 23 16 7.973 21,8 2,7 9,8
11 RS Bhakti Rahayu RSU 60 3.013 17 - 10.046 45,9 3,3 3,9
12 RS Sari Darma RSU 28 640 2 2 1.920 18,8 3,0 13,0
13 RS Bali Med RSU 114 7.862 98 51 24.061 57,8 3,1 2,2
14 RS Dharma Yadnya RSU 50 1.952 30 14 5.492 30,1 2,8 6,5
15 RSIA Puri Bunda KHUSUS 66 3.956 28 14 10.174 42,2 2,6 3,5
16 RSAD Udayana RSU 120 5.952 54 51 23.846 54,4 4,0 3,4
17 RSUP Sanglah RSU 694 32.777 2.170 966 218.210 86,1 6,7 1,1
18 RS Puri Raharja RSU 101 4.324 184 111 24.606 66,7 5,7 2,8
19 RS Prima Medika RSU 115 7.567 88 65 30.431 72,5 4,0 1,5
2025 247310 3359 1656 477.591 64,6 1,9 1,1
Sumber: Bidang bina pelayanan kesehatan
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
LOS TOI
KABUPATEN/KOTA
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NO NAMA RUMAH SAKITa
JENIS RSb
JUMLAH
TEMPAT
TIDUR
JUMLAH PASIEN
JUMLAH HARI
PERAWATANBOR
sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAHJUMLAH
DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 13.968 1.860 13,3 1.380 74,2
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 13.446 630 4,7 432 68,6
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 54.211 980 1,8 740 75,5
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 10.751 3.095 28,8 1.857 60,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 11.232 1.050 9,3 851 81,0
#DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 14.465 630 4,4 430 68,3
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 9.669 840 8,7 697 83,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 6.264 420 6,7 354 84,3
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 5.319 210 3,9 140 66,7
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 18.479 1.050 5,7 782 74,5
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 20.988 1.260 6,0 1.106 87,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 178.792 12.025 6,7 8.769 72,9
Sumber Bidang Binas
RUMAH TANGGA
TABEL 61
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAH YANG
ADA
JUMLAH YANG
DIPERIKSA% DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
% RUMAH
SEHAT
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 13.996 9.670 69,1 9.132 94,4
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 13.636 8.893 65,2 8.212 92,3
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 9.487 6.322 66,6 5.500 87,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 10.751 10.657 99,1 10.589 99,4
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 11.152 5.623 50,4 5.228 93,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 14.465 12.043 83,3 12.043 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 7.310 5.888 80,5 5.488 93,2
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 6.264 5.671 90,5 5.251 92,6
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 5.319 4.764 89,6 4.708 98,8
0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 18.484 15.879 85,9 15.868 99,9
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 20.988 15.084 71,9 14.824 98,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 131.852 100.494 76,2 96.843 96,4
Sumber: Seksi PLP dan Kualitas Air
TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RUMAH
TABEL 63 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 58.180 58.180 100,00 56.456 97,04
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 13.465 13.465 100,00 12.873 95,60
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 13.359 13.359 100,00 12.979 97,16
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 12.466 12.466 100,00 11.977 96,08
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 10.051 10.051 100,00 9.761 97,11
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 17.343 17.343 100,00 16.574 95,57
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 12.696 12.696 100,00 12.114 95,42
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 6.060 6.060 100,00 5.841 96,39
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 4.443 4.443 100,00 4.315 97,12
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 28.417 28.417 100,00 27.164 95,59
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 15.122 15.122 100,00 14.578 96,40
JUMLAH ( KAB/KOTA) 191.602 191.602 100,00 184.632 96,36
Sumber: Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAH
RUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
TABEL 64 SUDAH
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 13.966 9.670 69,2 0,0 3.671 38,0 3.083 31,9 2.916 30,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 9.670 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 13.636 8.893 65,2 0,0 5.541 62,3 1.464 16,5 1.887 21,2 1 0,0 - 0,0 - 0,0 8.893 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 9.487 6.322 66,6 0,0 3.535 55,9 1.645 26,0 1.140 18,0 2 0,0 - 0,0 - 0,0 6.322 100,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 10.751 10.657 99,1 0,0 4.614 43,3 3.508 32,9 2.535 23,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 10.657 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 11.152 5.623 50,4 0,0 2.234 39,7 1.814 32,3 1.572 28,0 3 0,1 - 0,0 - 0,0 5.623 100,0
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 14.465 12.043 83,3 0,0 8.333 69,2 1.414 11,7 2.296 19,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 12.043 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 7.310 5.888 80,5 0,0 2.426 41,2 710 12,1 2.752 46,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 5.888 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 6.264 5.671 90,5 0,0 2.158 38,1 2.258 39,8 1.255 22,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 5.671 100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 5.319 4.870 91,6 0,0 1.324 27,2 2.310 47,4 1.236 25,4 - 0,0 - 0,0 - 0,0 4.870 100,0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 18.484 15.879 85,9 0,0 7.461 47,0 6.219 39,2 2.199 13,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 15.879 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 20.988 9.549 45,5 0,0 3.452 36,2 158 1,7 5.939 62,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 9.549 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 131.822 95.065 72,1 - 0,0 44.749 47,1 24.583 25,9 25.727 27,1 6 0,0 - 0,0 - 0,0 95.065 100,0
Sumber: ………………… (sebutkan)
NO KECAMATAN
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KEMASAN JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
LEDENG SPT PAH LAINNYA SGL MATA AIRPUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
YANG ADA
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER AIR
BERSIHNYA
%
KELUARGA
DIPERIKSA
TABEL 65 SUDAH
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 9.670 0,0 0,0 3.671 38,0 0,0 3.083 31,9 2.916 30,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 9.670 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 8.893 0,0 0,0 5.541 62,3 0,0 1.464 16,5 1.887 21,2 1 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 8.893 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 6.322 0,0 0,0 3.535 55,9 0,0 1.645 26,0 1.140 18,0 2 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 6.322 100,0
-
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 10.657 0,0 0,0 4.614 43,3 0,0 3.508 32,9 2.535 23,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 10.657 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 5.623 0,0 0,0 2.234 39,7 0,0 1.814 32,3 1.572 28,0 3 0,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 5.623 100,0
-
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 12.043 0,0 0,0 8.333 69,2 0,0 1.414 11,7 2.296 19,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 12.043 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 5.888 0,0 0,0 2.426 41,2 0,0 710 12,1 2.752 46,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 5.888 100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 5.671 0,0 0,0 2.158 38,1 0,0 2.258 39,8 1.255 22,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 5.671 100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 4.870 0,0 0,0 1.473 30,2 0,0 2.161 44,4 1.236 25,4 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 4.870 100,0
-
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 15.879 0,0 0,0 7.461 47,0 0,0 6.219 39,2 2.174 13,7 - 0,0 - 0,0 - 0,0 25 0,2 0,0 - 0,0 15.879 100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 9.549 0,0 0,0 3.452 36,2 0,0 158 1,7 5.939 62,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 0,0 - 0,0 9.549 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 95.065 - 0,0 - 0,0 44.898 47,2 - 0,0 24.434 25,7 25.702 27,0 6 0,01 - 0,0 - 0,0 25 0,0 0 0,0 - 0,0 95.065 100,0
Sumber: ………………… (sebutkan)
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH
KELUARGA
DIPERIKSA
SUMBER
AIR
MINUMNYA
AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG
SUMBER AIR MINUM KELUARGA KELUARGA
DENGAN SUMBER
AIR MINUM
TERLINDUNG
MATA AIR TAK
TERLINDUNGAIR SUNGAIAIR HUJAN
LEDING
METERAN
LEDING
ECERANPOMPA
SUMUR
TERLINDUNG
SUMUR TAK
TERLINDUNG
MATA AIR
TERLINDUNG
TABEL 66 SUDAH
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 13.966 9.670 69,2 9.670 100,0 9.132 94,4 9.670 69,2 9.670 100,0 9.123 94,3 9.670 69,2 9.670 100,0 9.599 99,3
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 13.636 8.893 65,2 8.893 100,0 8.212 92,3 8.893 65,2 8.893 100,0 8.212 92,3 8.893 65,2 8.893 100,0 8.212 92,3
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 9.487 6.322 66,6 6.322 100,0 5.500 87,0 6.322 66,6 6.322 100,0 5.437 86,0 6.322 66,6 6.322 100,0 5.437 86,0
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 10.751 10.657 99,1 10.657 100,0 10.589 99,4 10.657 99,1 10.657 100,0 10.580 99,3 10.295 95,8 10.295 100,0 10.226 99,3
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 11.152 5.623 50,4 5.623 100,0 5.623 100,0 5.623 50,4 5.623 100,0 5.623 100,0 5.623 50,4 5.623 100,0 5.444 96,8
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 14.465 12.043 83,3 12.043 100,0 12.043 100,0 12.043 83,3 12.043 100,0 11.345 94,2 12.043 83,3 12.043 100,0 11.320 94,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 7.310 5.888 80,5 5.888 100,0 5.755 97,7 5.888 80,5 5.888 100,0 5.834 99,1 5.888 80,5 5.888 100,0 5.475 93,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 6.264 5.671 90,5 5.671 100,0 4.792 84,5 5.671 90,5 5.671 100,0 5.252 92,6 5.671 90,5 5.671 100,0 4.067 71,7
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 5.319 4.767 89,6 4.767 100,0 4.708 98,8 4.767 89,6 4.767 100,0 4.068 85,3 4.764 89,6 4.754 99,8 4.661 98,0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 18.484 15.879 85,9 15.879 100,0 15.868 99,9 15.879 85,9 15.879 100,0 15.695 98,8 15.879 85,9 15.879 100,0 15.857 99,9
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 20.988 15.084 71,9 15.084 100,0 14.824 98,3 15.084 71,9 15.084 100,0 14.822 98,3 15.084 71,9 15.084 100,0 14.755 97,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 131.822 100.497 76,2 100.497 100,0 97.046 96,6 100.497 76,2 100.497 100,0 95.991 95,5 100.132 76,0 100.122 100,0 95.053 94,9
Sumber: Bidang Bina penyehatan Lingkungan
PUSKESMASJUMLAH
KELUARGA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA
MEMILIKISEHAT
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
DIPERIKSA
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN SEHATKELUARGA
MEMILIKISEHAT
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
KELUARGA
DIPERIKSA
KELUARGA
MEMILIKI
TABEL 67
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
JU
MLA
H Y
G
AD
A
JU
MLA
H
DIP
ER
IKS
A
JU
MLA
H
SE
HA
T
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 16 6 6 100,00 18 18 18 100,00 3 3 2 66,67 404 356 346 97,19 441 383 372 97,13
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 48 39 39 100,00 18 18 16 88,89 5 5 5 100,00 283 267 230 86,14 354 329 290 88,146
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA - - - #DIV/0! 13 12 12 100,00 3 3 2 66,67 276 272 242 88,97 292 287 256 89,199
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 11 11 10 90,91 93 90 90 100,00 1 1 1 100,00 381 333 244 73,27 486 435 345 79,31
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 7 3 3 100,00 16 14 14 100,00 7 7 5 71,43 307 271 271 100,00 337 295 293 99,322
#DIV/0! 0
3 DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 2 2 2 100,00 19 17 17 100,00 8 8 8 100,00 227 123 123 100,00 256 150 150 100
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 90 86 86 100,00 88 88 88 100,00 4 4 4 100,00 521 516 496 96,12 703 694 674 97,118
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 1 1 1 100,00 19 19 18 94,74 4 4 4 100,00 148 143 140 97,90 172 167 163 97,605
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 1 1 1 100,00 5 5 5 100,00 3 3 3 100,00 165 165 159 96,36 174 174 168 96,552
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 13 13 13 100,00 12 12 12 100,00 10 10 10 100,00 208 274 274 100,00 243 309 309 100
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 41 41 41 100,00 110 110 110 100,00 9 9 9 100,00 606 473 394 83,30 766 633 554 87,52
JUMLAH (KAB/KOTA) 230 203 202 99,51 411 403 400 99,26 57 57 53 92,98 3.526 3.193 2.919 91,42 4.224 3.856 3.574 92,69
Sumber: …………………….. (sebutkan)
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH TUPM
NO PUSKESMAS
HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN
KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLA
HDIBINA %
JUMLA
HDIBINA %
JUMLA
HDIBINA %
JUMLA
HDIBINA %
JUMLA
HDIBINA %
JUMLA
HDIBINA %
JUMLA
HDIBINA %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I 7 7 100,0 - - #DIV/0! 59 59 100,0 12 2 16,7 14 4 28,6 - - #DIV/0! 92 72 78,3
PUSKESMAS II 6 6 100,0 - - #DIV/0! 27 27 100,0 11 5 45,5 4 4 100,0 - - #DIV/0! 48 42 87,5
PUSKESMAS III 5 5 100,0 1 - - 29 29 100,0 4 4 100,0 5 5 100,0 - - #DIV/0! 44 43 97,7
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I 5 5 100,0 - - #DIV/0! 37 24 64,9 19 19 100,0 25 2 8,0 - - #DIV/0! 86 50 58,1
PUSKESMAS II 7 7 100,0 1 - - 28 28 100,0 16 10 62,5 8 6 75,0 - - #DIV/0! 60 51 85,0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 DENPASAR PUSKESMAS I 3 3 100,0 - - #DIV/0! 53 53 100,0 11 11 100,0 13 13 100,0 - - #DIV/0! 80 80 100,0
PUSKESMAS II 4 4 100,0 - - #DIV/0! 23 23 100,0 19 16 84,2 8 8 100,0 - - #DIV/0! 54 51 94,4
PUSKESMAS III 2 2 100,0 - - #DIV/0! 30 30 100,0 22 22 100,0 2 2 100,0 - - #DIV/0! 56 56 100,0
PUSKESMAS IV 1 1 100,0 - - #DIV/0! 19 19 100,0 6 6 100,0 1 1 100,0 - - #DIV/0! 27 27 100,0
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I 5 5 100,0 - - #DIV/0! 32 32 100,0 25 25 100,0 6 6 100,0 - - #DIV/0! 68 68 100,0
PUSKESMAS II 12 12 100,0 - - #DIV/0! 41 41 100,0 27 - - 20 6 30,0 - - #DIV/0! 100 59 59,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 57 57 100,0 2 - - 378 365 96,6 172 120 69,8 106 57 53,8 - - #DIV/0! 715 599 83,8
TABEL 68
NO KECAMATAN
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN
Sumber: Bidang Bina Penyehatan Lingkungan
PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH
INSTALASI
PENGOLAHAN AIR
MINUM
SARANA PELAYANAN
KESEHATAN
TABEL 69 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-
RATA/ BULAN
TINGKAT
KECUKUPAN
(BULAN)1 2 3 4 5 6
1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 23.950 1.657 14,45
2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 8.066 569 14,18
3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 251 19 13,21
4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab - - #DIV/0!
5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 17 7 2,43
6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 5.000 326 15,34
7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 28 4 7,00
8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 16 1 16,00
9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 690 31 22,26
10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 965 41 23,54
11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 374 18 20,78
12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul - - #DIV/0!
13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 1.632 74 22,05
14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 71 5 14,20
15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 14.000 695 20,14
16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 1.333.000 61.651 21,62
17 Kloroquin tablet Tablet - - #DIV/0!
18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 848 157 5,40
19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 1.278 80 15,98
20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 3.989 266 15,00
21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 792 56 14,14
22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 2.348 178 13,19
23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 8.299 1.339 6,20
24 Multivitamin Sirup Botol - - #DIV/0!
25 Garam Oralit Bungkus 40.400 4.801 8,41
26 OAT Kat 1 Pkt 6 - #DIV/0!
27 OAT Kat 2 Pkt - - #DIV/0!
28 OAT Kat 3 Pkt - - #DIV/0!
29 OAT Kat Sisipan Pkt 3 4 0,75
30 OAT Kat Anak Pkt 42 2 21,00
31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 5.700 133 42,86
32 Salep 2-4 Pot 4.968 69 72,00
33 Infus set dewasa Kantong 495 60 8,25
34 Infus set anak Kantong 20 8 2,50
Sumber: Bidang bina Pelayanan Kesehatan
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
TABEL 70 sudah
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2 12 16
2 RUMAH SAKIT JIWA -
3 RUMAH SAKIT BERSALIN 1 1
4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 1 1
5 PUSKESMAS PERAWATAN 1 1
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 10 10
7 PUSKESMAS KELILING 11 11
8 PUSKESMAS PEMBANTU 25 25
9 RUMAH BERSALIN 1 1
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 4 4
11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL -
14 POSKESDES 2 2
15 POSYANDU 456 456
16 APOTEK 229 229
17 TOKO OBAT 10 10
18 GFK 1 1
19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -
Sumber: Seksi Perijinan dan Perbekalan Kesehatan
NO FASILITAS KESEHATAN
TABEL 71 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 16 16 100,00 16 100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 3 1 33,33
4 PUSKESMAS 11 11 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 30 28 93,33
Sumber: ……………… (sebutkan)
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
TABEL 72 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 6 19,35 0 0,00 25 80,65 0 0,00 31 100,00 25 80,65
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 0 0,00 15 42,86 20 57,14 0 0,00 35 100,00 20 57,14
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0 0,00 40 78,43 10 19,61 1 1,96 51 100,00 11 21,57
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 2 4,65 11 25,58 24 55,81 6 13,95 43 100,00 30 69,77
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0 0,00 42 71,19 17 28,81 0 0,00 59 100,00 17 28,81
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 0 0,00 8 23,53 25 73,53 1 2,94 34 100,00 26 76,47
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 0 0,00 8 22,86 21 60,00 6 17,14 35 100,00 27 77,14
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 9 25,71 0 0,00 16 45,71 0 0,00 25 71,43 16 64,00
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0 0,00 7 20,00 8 22,86 0 0,00 15 42,86 8 53,33
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 1 2,86 32 91,43 30 85,71 0 0,00 63 180,00 30 47,62
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 11 31,43 22 62,86 31 88,57 4 11,43 68 194,29 35 51,47
29 6,32 185 40,31 227 49,46 18 3,92 459 100,00 245 53,38
0,73
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
MANDIRI JUMLAHPOSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA
TABEL 73 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA 4 4 100,00 4 100,00 1 31
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA 3 3 100,00 3 100,00 35
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 4 4 100,00 4 100,00 51
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR 6 6 100,00 6 100,00 43
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 5 5 100,00 5 100,00 59
3 DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN 3 3 100,00 3 100,00 1 34
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN 4 4 100,00 4 100,00 35
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN 2 2 100,00 2 100,00 25
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 1 1 100,00 1 100,00 15
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT 5 5 100,00 5 100,00 63
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT 6 6 100,00 6 100,00 68
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 43 100,00 43 100,00 2 459
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN
JUMLAH
DESA/
KELURAHANPOSKESDES
PUSKESMAS
TABEL 74 sudah pusk
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11
1 Puskesmas I Denpasar Selatan - - - 2 2 4 2 2 4 1 1 2
2 Puskesmas II Denpasar Selatan - - - - 3 3 - 3 3 - 3 3
3 Puskesmas III Denpasar Selatan - - - 2 1 3 2 1 3 - 2 2
4 Puskesmas IV Denpasar Selatan - - - 2 4 6 2 4 6 - 4 4
5 Puskesmas I Denpasar Timur - - - 1 4 5 1 4 5 1 2 3
6 Puskesmas II Denpasar Timur - - - 1 2 3 1 2 3 - 2 2
7 Puskesmas I Denpasar Utara - - - 1 3 4 1 3 4 1 2 3
8 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - 2 2 - 2 2 1 3 4
9 Puskesmas III Denpasar Utara - - 1 3 4 1 3 4 1 2 3
10 Puskesmas I Denpasar Barat - - - 1 3 4 1 3 4 - 3 3
11 Puskesmas II Denpasar Barat - - - - 4 4 - 4 4 - 4 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 11 31 42 11 31 42 5 28 33
1 RSUP Sanglah - - -
2 RS Wangaya - -
3 RSAD Tk III Denpasar - -
4 RSTrijata - -
5 RSU Dharma Ushada - -
6 RSU Manuaba - -
7 RSU Surya Husadha - -
8 RSU Puri Raharja - -
9 RSU Dharma Yadnya - -
10 RSU Kasih Ibu - -
11 RSU Sari Dharma - -
12 RSDarma Husadha - -
13 RSU Bakti Rahayu - - -
14 RSB Harapan Bunda - - -
15 RSU Prima Medika - -
16 RSIA Puri Bunda - -
17 RS Bali Medistra - -
18 RSGM FKG Un Mahasaraswati - -
19 RS Surya Ubung - -
20 RSU Indera - -
- -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0,0 0,0 0,0 3,1 8,9 5,9 3,1 8,9 5,9 1,4 8,1 4,7
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 2 2 4 2 2 4 -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 13 33 46 13 33 46 5 28 33
Keterangan : a termasuk S3
b termasuk Dokter Gigi Spesialis
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
JUMLAH
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
DOKTER GIGI b
NO UNIT KERJA
TABEL 75
sudah pusk
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
BIDAN PERAWAT
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas I Denpasar Selatan 3 2 5 - - - 1 6 7 1 6 7
2 Puskesmas II Denpasar Selatan 1 6 7 - - - 1 11 12 1 11 12
3 Puskesmas III Denpasar Selatan 2 2 4 - - - - 7 7 - 7 7
4 Puskesmas IV Denpasar Selatan 2 4 6 - - - 2 8 10 2 8 10
5 Puskesmas I Denpasar Timur 2 5 7 - - - 2 10 12 2 10 12
6 Puskesmas II Denpasar Timur 2 3 5 - - - 1 10 11 1 10 11
7 Puskesmas I Denpasar Utara 3 1 4 - - - - 10 10 - 10 10
8 Puskesmas II Denpasar Utara 2 3 5 - - - - 10 10 - 10 10
9 Puskesmas III Denpasar Utara 2 6 8 - - - 1 7 8 1 7 8
10 Puskesmas I Denpasar Barat 4 3 7 - - - - 10 10 - 10 10
11 Puskesmas II Denpasar Barat 10 3 13 - - - - 8 8 - 8 8
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 33 38 71 - - - 8 97 105 8 97 105
1 RSUP Sanglah - - -
2 RS Wangaya - - -
3 RSAD Tk III Denpasar - - -
4 RSTrijata - - -
5 RSU Dharma Ushada - - -
6 RSU Manuaba - - -
7 RSU Surya Husadha - - -
8 RSU Puri Raharja - - -
9 RSU Dharma Yadnya - - -
10 RSU Kasih Ibu - - -
11 RSU Sari Dharma - - -
12 RSDarma Husadha - - -
13 RSU Bakti Rahayu - - -
14 RSB Harapan Bunda - - -
15 RSU Prima Medika - - -
16 RSIA Puri Bunda - - -
17 RS Bali Medistra - - -
18 RSGM FKG Un Mahasaraswati - - -
19 RS Surya Ubung - - -
20 RSU Indera - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 10 2 28 15
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 1 4 - 1 3 4 4 4 8
JUMLAH (KAB/KOTA) 36 39 75 - - - 9 100 109 12 101 113
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
BIDAN DIII BIDAN JUMLAHSARJANA KEPERAWATAN
aPERAWAT
bNO UNIT KERJA JUMLAH
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DAN
SARJANA FARMASI a
D-III FARMASI DAN
ASS APOTEKERD-IV/SARJANA GIZI
a DI DAN D-III GIZI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas I Denpasar Selatan - - - - 2 2 - 2 2 - - - - 1 1 - 1 1
2 Puskesmas II Denpasar Selatan - - - - 2 2 - 2 2 - - - - 1 1 - 1 1
3 Puskesmas III Denpasar Selatan - - - - 2 2 - 2 2 - - - 1 1 2 1 1 2
4 Puskesmas IV Denpasar Selatan - 1 1 1 2 3 1 3 4 - - - - 1 1 - 1 1
5 Puskesmas I Denpasar Timur - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - 1 1 - 1 1
6 Puskesmas II Denpasar Timur - - - - 3 3 - 3 3 - - - - 2 2 - 2 2
7 Puskesmas I Denpasar Utara - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -
8 Puskesmas II Denpasar Utara - - - 1 2 3 1 2 3 - - - - 1 1 - 1 1
9 Puskesmas III Denpasar Utara - - - - 2 2 - 2 2 - - - - 1 1 - 1 1
10 Puskesmas I Denpasar Barat - - - - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
11 Puskesmas II Denpasar Barat - - - - 2 2 - 2 2 - - - - 1 1 - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 3 22 25 3 23 26 - - - 1 11 12 1 11 12
1 RSUP Sanglah - - - -
2 RS Wangaya - - - - - -
3 RSAD Tk III Denpasar - - - - - -
4 RSTrijata - - - - - -
5 RSU Dharma Ushada - - - - - -
6 RSU Manuaba - - - - - -
7 RSU Surya Husadha - - - - - -
8 RSU Puri Raharja - - - - - -
9 RSU Dharma Yadnya - - - - - -
10 RSU Kasih Ibu - - - - - -
11 RSU Sari Dharma - - - - - -
12 RSDarma Husadha - - - - - -
13 RSU Bakti Rahayu - - - - - -
14 RSB Harapan Bunda - - - - - -
15 RSU Prima Medika - - - - - -
16 RSIA Puri Bunda - - - - - -
17 RS Bali Medistra - - - - - -
18 RSGM FKG Un Mahasaraswati - - - - - -
19 RS Surya Ubung - - - - - -
20 RSU Indera - - - -
- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 1 1 1 3 4 1 4 5 - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1 8 4 0 3 2
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 - 1 1 - 2 2 - - - - 1 1 - 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) - 3 3 4 26 30 4 29 33 - - - 1 12 13 1 12 13
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
Keterangan : a termasuk S2 dan S3
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
TENAGA KESMAS TENAGA
SANITASI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas I Denpasar Selatan 1 1 2 - - - - 1 1 - 1 1
2 Puskesmas II Denpasar Selatan - 1 1 - - - - 1 1 1 1 2
3 Puskesmas III Denpasar Selatan - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1
4 Puskesmas IV Denpasar Selatan - 1 1 - - - - 1 1 - 2 2
5 Puskesmas I Denpasar Timur - 2 2 - - - - 2 2 - - -
6 Puskesmas II Denpasar Timur - 1 1 - - - - 1 1 - 2 2
7 Puskesmas I Denpasar Utara 1 1 2 - - - 1 1 2 1 - 1
8 Puskesmas II Denpasar Utara - - - - - - - - - - 1 1
9 Puskesmas III Denpasar Utara 2 - 2 - - - 2 - 2 1 2 3
10 Puskesmas I Denpasar Barat - 2 2 - - - - 2 2 1 1 2
11 Puskesmas II Denpasar Barat - 3 3 - - - - 1 1 - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 13 17 - - - 3 11 14 4 12 16
1 RSUP Sanglah - - - - - -
2 RS Wangaya - - - - - -
3 RSAD Tk III Denpasar - - - - - -
4 RSTrijata - - - - - -
5 RSU Dharma Ushada - - - - - -
6 RSU Manuaba - - - - - -
7 RSU Surya Husadha - - - - - -
8 RSU Puri Raharja - - - - - -
9 RSU Dharma Yadnya - - - - - -
10 RSU Kasih Ibu - - - - - -
11 RSU Sari Dharma - - - - - -
12 RSDarma Husadha - - - - - -
13 RSU Bakti Rahayu - - - - - -
14 RSB Harapan Bunda - - - - - -
15 RSU Prima Medika - - - - - -
16 RSIA Puri Bunda - - - - - -
17 RS Bali Medistra - - - - - -
18 RSGM FKG Un Mahasaraswati - - - - - -
19 RS Surya Ubung - - - - - -
20 RSU Indera - - - - - -
- - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0,8 3,2 2,0 1,1 3,5 2,3
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 7 15 - - - - - - 3 12 15
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 20 32 - - - 3 11 14 7 24 31
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
Keterangan: a termasuk S2 dan S3
b termasuk D-I
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a
D-III KESMAS b
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Puskesmas I Denpasar Selatan 1 - 1 - - - - - - - - - - - -
2 Puskesmas II Denpasar Selatan - 1 1 - - - - - - - - - - - -
3 Puskesmas III Denpasar Selatan 1 - 1 - - - - - - - - -
4 Puskesmas IV Denpasar Selatan - 1 1 - - - - - - - - - - - -
5 Puskesmas I Denpasar Timur 1 - 1 - - - - - - - - - - - -
6 Puskesmas II Denpasar Timur - 1 1 - - - - - - - - - - - -
7 Puskesmas I Denpasar Utara - 1 1 - - - - - - - - - - - -
8 Puskesmas II Denpasar Utara - 1 1 - - - - - - - - - - - -
9 Puskesmas III Denpasar Utara - 1 1 - - - - - - - - - - - -
10 Puskesmas I Denpasar Barat - 1 1 - - - - - - - - - - - -
11 Puskesmas II Denpasar Barat 1 - 1 - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 7 11 - - - - - - - - - - - -
1 RSUP Sanglah - - - - - -
2 RS Wangaya - - - -
3 RSAD Tk III Denpasar - - - -
4 RSTrijata - - - -
5 RSU Dharma Ushada - - - -
6 RSU Manuaba - - - -
7 RSU Surya Husadha - - - -
8 RSU Puri Raharja - - - -
9 RSU Dharma Yadnya - - - -
10 RSU Kasih Ibu - - - -
11 RSU Sari Dharma - - - -
12 RSDarma Husadha - - - -
13 RSU Bakti Rahayu - - - -
14 RSB Harapan Bunda - - - -
15 RSU Prima Medika - - - -
16 RSIA Puri Bunda - - - -
17 RS Bali Medistra - - - -
18 RSGM FKG Un Mahasaraswati - - - - - -
19 RS Surya Ubung - - - - - -
20 RSU Indera - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA -
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 7 11 - - - - - - - - - - - -
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS
JUMLAH NO UNIT KERJA
TABEL 79 sudah
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 156.096.591.849 92,86
Dikes Kota Denpasar
a. Belanja Langsung 33.767.654.214 20,09
b. Belanja Tidak Langsung 32.513.992.305 19,34
RSU Wangaya
a. Belanja Langsung 38.558.552.730
b. Belanja Tidak Langsung 51.256.392.600
3 APBN : 11.998.970.000 7,14
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 6.683.680.000 3,98
- ASKESKIN 4.324.540.000 2,57
- TPC (BOK) 990.750.000 0,59
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
168.095.561.849 100,0
1.249.898.530.752,33
12,49
237.974,35
Sumber: sub bag keuangan Dikes Kota Denpasar
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
26.516.926.688 26197860000 52.714.786.688
29.806.094.692 40914552000 70.720.646.692
56.323.021.380
4,506207504 2,121526351
0,409655228 2,384681153
5.120.274.670,91
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA DENPASAR
TAHUN 2012
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 123.435.433.380 95,49
a. Belanja Langsung 52.714.786.688 40,78
b. Belanja Tidak Langsung 70.720.646.692 54,71
3 APBN : 5.826.428.000 4,51
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 3.079.000.000 2,38
- ASKESKIN 1.922.428.000 1,49
- TPC (BOK) 825.000.000 0,64
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
129.261.861.380 100,0
1.184.435.667.759,64
10,42
182.997,14
Sumber: sub bag keuangan Dikes Kota Denpasar
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
Top Related